makalah bi

27
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia tidak bisa hidup tanpa melakukan komunikasi, karena dengan komunikasi yang dilakukan, manusia dapat mengungkapkan pendapat maupun permintaan kepada manusia yang lain, seperti yang di ungkapkan Ruben dan Steward (1998:16) Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi dilakukan dengan banyak cara, baik itu secara langsung maupun tidak, tertulis dan tidak tertulis, dari atasan ke bawahan, dari bawahan ke atasan, dan semuanya memiliki tata cara masing- masing yang berbeda dari satu dengan yang lainnya Dalam penulisan makalah ini, kami membahas mengenai jenis-jenis komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam mengungkapkan pendapat, perintah, maupun perasaannya kepada orang lain. Diharapkan setelah mempelajari jenis-jenis komunikasi ini kami dapat mengaplikasikannya saat bekerja dan mengetahui jenis komunikasi apa yang akan digunakan dalam menghadapi berbagai macam tipe maupun kedudukan yang berbeda. Beberapa jenis komunikasi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah jenis komunikasi Makalah Ilmu Komunikasi “Jenis-jenis Komunikasi”

Upload: ary-priambodo

Post on 24-Nov-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangManusia tidak bisa hidup tanpa melakukan komunikasi, karena dengan komunikasi yang dilakukan, manusia dapat mengungkapkan pendapat maupun permintaan kepada manusia yang lain, seperti yang di ungkapkan Ruben dan Steward (1998:16) Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi dilakukan dengan banyak cara, baik itu secara langsung maupun tidak, tertulis dan tidak tertulis, dari atasan ke bawahan, dari bawahan ke atasan, dan semuanya memiliki tata cara masing-masing yang berbeda dari satu dengan yang lainnyaDalam penulisan makalah ini, kami membahas mengenai jenis-jenis komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam mengungkapkan pendapat, perintah, maupun perasaannya kepada orang lain. Diharapkan setelah mempelajari jenis-jenis komunikasi ini kami dapat mengaplikasikannya saat bekerja dan mengetahui jenis komunikasi apa yang akan digunakan dalam menghadapi berbagai macam tipe maupun kedudukan yang berbeda. Beberapa jenis komunikasi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah jenis komunikasi berdasarkan sifat dan komunikasi berdasarkan peranan individunya

1.2. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi ?2. Bagaimana peran dan fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia ?3. Jenis Komunikasi apa saja yang digunakan oleh manusia untuk saling berinteraksi?

BAB 2PEMBAHASAN

2.1 Pengertian KomunikasiKomunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi (Shannon, 1949: 20), sedangkan menurut Raymond S (2005:62), Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator. Dengan dua pengertian komunikasi menurut para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi adalah proses pemilihan atau penyortiran simbol verbal maupun non-verbal yang dilanjutkan dengan penyampaian hasil sortiran tersebut kepada pendengar agar dapat mengungkapkan maksud dari komunikatorAkan tetapi, proses komunikasi yang bisa dilakukan oleh manusia lebih bervariatif dibandingkan dengan proses komunikasi yang dilakukan oleh hewan karena proses tersebut bisa dilakukan secara verbal dan non verbal.Itulah sebabnya manusia mengenal ilmu komunikasi. Bahkan di dalam dunia yang serba modern ini, proses komunikasi dianggap sebagai hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap kinerja seseorang atau kelompok dalam satu ruang lingkup kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan perusahaan asing.Selain untuk mendapatkan informasi dan berbagai peran komunikasi dalam kehidupan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, proses komunikasi juga sebetulnya merupakan sebuah cara yang unik untuk bisa mengenal kepribadian seseorang secara psikologis. Dengan demikian, proses komunikasi tidak hanya bersifat tuturan, tapi juga bersifat sikap dan sesuatu yang biasanya menonjolkan karakter tertentu.Dengan berkomunikasi, kita akan mengetahui seperti apa karakter seseorang. Dengan kata lain, kepribadian seseorang bisa terlihat dari caranya berkomunikasi dengan orang banyak. Karena di dalam proses komunikasi, terdapat gerbarakan ide, ungkapan pikiran dan perasaan yang dikemas oleh si penutur langsung tanpa melalui perantara media.

2.2 Peran dan Fungsi KomunikasiIlmu komunikasi dan aplikasinya di dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang lebih esensial dibandingkan dengan berbagai teori komunikasi. Oleh karena itulah, sebelum melakukan proses komunikasi, seorang penutur terlebih dahulu harus memfokuskan tujuan dari proses komunikasi yang hendak dilakukannya.Sendjaja (1994) menyatakan fungsi komunikasi adalah sebagai kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Juga memberi perintah atau intruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sebagaimana semestinya. Hal tersebut dimaksudkan agar apa yang dituju oleh si penutur, dapat ditangkap dengan baik oleh lawan tuturnya sehingga tidak menimbulkansalah paham akibat salah komunikasi.Peran pertama proses komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari tentunya adalah menyediakan informasi bagi pihak lain demi keperntingan tertentu. Proses ini membutuhkan dua personal yang masing-masing menempati posisi sebagai penutur dan pihak lain sebagai lawan tuturnya. Informasi yang dimaksud di sini meliputi berbagai aspek tutur, seperti berita, pertanyaan, perintah, atau hal lain yang berhubungan dengan proses mengetahui dan diketahui.Peran kedua dari proses komunikasi ini adalah sebagai sumber pendidikan yang bisa didapatkan di luar sekolah atau pendidikan formal. Melalui proses komunikasi, akan ditemukan proses tanya jawab yang anntinya akan menghasilkan pengetahuan dan wawasan tersendiri dari kedua belah pihak (pihak penutur dan lawan tutur).Peran ketiga dari proses komunikasi adalah sebagai media untuk menyampaikan sesuatu secara global. Jika seseorang hendak mengumumkan sesuatu, maka diperlukan proses komunikasi. Dalam hal ini, proses komunikasi dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap kelompok lainnya sebagai publik yang berhak mendapatkan informasi publik tersebut.Peran terakhir yang bisa didapatkan dari proses komunikasi adalah sebagai media penghibur yang mampu mengubah status sebuah perkataan serius menjadi sebuah lelucon. Pada proses komunikasi seperti ini, tetap dibutuhkan kode etik seperti halnya pada proses komunikasi lainnya. Meskipun sebagai media penghibur, sopan santun dan terbebas dari unsur SARA dan pornografi tetap menjadi poin yang harus diperhatikan saat menuturkan sesuatu.

2.3 Jenis-Jenis KomunikasiManusia sebagai makhluk sosial pastilah saling berkomunikasi antara satu manusia dengan manusia yang lainnya. Komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah di mana keduanya saling memahami apa yang sedang mereka bicarakan. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang pandai dalam menyampaikan apa yang dipikirkannya dengan berkomunikasi sehingga cara berkomunikasi pun berkembang menjadi beberapa jenis.Jenis-jenis komunikasi yang berkembang ini perlu dipelajari dan diketahui semua pihak untuk melancarkan proses bertukar pendapat. Selain itu dengan mengetahui jenis-jenis komunikasi akan mempermudah cara penyampaian informasi dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1 Jenis Komunikasi Berdasarkan Media TuturSeperti yang sudah disebutkan di atas, proses komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai media perantara. Oleh sebab itu, jenis-jenis komunikasi berdasarkan media tuturnya tersebut dapat dibagi menjadi :1. Komunikasi LisanKomunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. Komunikasi lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan alat seperti telepon, handphone, VoIP dan lain sebagainya karena adanya jarak antara si pembicara dengan lawan bicara2. Komunikasi TulisanKomunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, e-mail dan lain sebagainya.Komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. Gambar dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara tulisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan dan lain sebagainya. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan komunikasi adalah sifat dari jenis-jenis komunikasi itu sendiri.

2.3.2 Jenis Komunikasi Berdasarkan SifatnyaSelain membedakan jenis komunikasi berdasarkan media tuturnya, kita juga bisa membedakan jenis komunikasi berdasarkan sifatnya. Yang dimaksud sifat di sini adalah tingkat keaktifan penutur pada saat melakukan proses komunikasi dengan lwan tuturnya. Berikut adalah jenis komunikasi dilihat secara sifatnya :1. Komunikasi AgresifKomunikasi agresif adalah komunikasi yang lebih didominasi oleh satu pihak, sedangkan pihak yang lainnya hanya sebagai pendengar/pasif. Komunikasi agresif ini biasanya bersifat mengendalikan lawan bicaranya. Ciri-ciri komunikasi agresif adalah:1) Lebih menekankan pada kemauan/kehendaknya sendiri.2) Bernada keras dan bermusuhan3) Menginterupsi pembicaraan lawan bicaranya.4) Menggunakan kata-kata yang memojokkan lawan bicara5) Berargumentasi dengan berbagai cara agar apa yang dikemukakannya menang.

2. Komunikasi PasifKomunikasi pasif merupakan lawan dari komunikasi agresif. Pelaku komunikasi pasif biasanya membiarkan dirinya menjadi pendengar dan tidak mampu mempertahankan pendapatnya sendiri secara langsung. Ciri-ciri komunikasi pasif:1) Lebih banyak mendengar dan tidak mengungkapkan apa keinginan atau pikirannya.2) Mengikuti kata-kata atau kemauan orang lain yang menjadi lawan bicaranya untuk menghindari konflik atau keributan.3) Minta maaf berlebihan.4) Tidak biasa mengambil keputusan.5) Tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkannya.

3. Komunikasi AsertifKomunikasi asertif adalah komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan saling menghargai. Komunikasi secara asertif ini tidak mementingkan dirinya sendiri namun memperhatikan pula apa yang dibicarakan lawan bicaranya sehingga tercipta komunikasi yang saling menjaga perasaan. Ciri-ciri komunikasi asertif:1) Saling terbuka dan jujur terhadap pendapat diri sendiri dan orang lain.2) Mendengarkan dan memahami pendapat orang lain.3) Mencari solusi dan keputusan secara bersama-sama.4) Menghargai pendapat orang lain dan juga diri sendiri. Walau timbul konflik, komunikasi ini akan mencari solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut.

2.3.3 Jenis Komunikasi Berdasarkan konteks dan tingkatan analisisnyaBerdasarkan konteks dan tingkatan analisisnya, komunikasi dapat dibagi menjadi lima :1. Intra Personal CommunicationProses komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Fokusnya adalah pada bagaimana jalannya proses pengolahan informasi yang dialami seseorang melalui sistem syaraf dan inderanya. Umumnya membahas mengenai proses pemahaman, ingatan, dan interpretasi terhadap simbol-simbol yang ditangkap melalui pancainderanya.

2. Interpersonal CommunicationKomunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (non-media) atau tidak langsung (media). Fokus teori ini adalah pada bentukbentuk dan sifat hubungan, percakapan, interaksi dan karakteristik komunikator. Berhasil tidaknya seseorang dalam memenuhi kebutuhannya akan tergantung pada efektif tidaknya komunikasi yang dia lakukan. Komunikasi antar manusia merupakan suatu proses yang saling mempengaruhi. Alo Liliweri dalam bukunya komunikasi antar pribadi mengemukakan bahwa "komunikasi antar pribadi adalah "merupakan suatu proses sosial dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi". (Liliweri, 1991).Komunikasi interpersonal menurut Effendy pada hakekatnya adalah komunikasi antara seorang komunikator dengan seorang komunikan. Jenis komunikasi tersebut dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia berhubung prosesnya yang dialogis. (Effedy dalam liliweri, 1997).

3. Komunikasi KelompokFokus pada interaksi diantara orang-orang dalam kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi antar pribadi, namun pembahasannya berkaitan dengan dinamika kelompok, efisiensi dan efektifitas penyampaian informasi dalam kelompok, pola dan bentuk interaksi serta pembuatan keputusan.

4. Komunikasi Organisasi Mengarah pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi formal dan informal. Pembahasan teori ini menyangkut struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses pengorganisasiannya serta budaya organisasi.

5. Komunikasi massa Komunikasi melalui media massa yang ditujukan pada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi melibatkan keempat teori sebelumnya. Teori ini secara umum memfokuskan perhatiannya pada hal-hal yang menyangkut struktur media, hubungan media dan masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek-aspek budaya dari komunikasi massa, serta dampak komunikasi massa terhadap individu.

2.3.4 Jenis Komunikasi Menurut KelangsungannyaDi dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut :1. Komunikasi LangsungProses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.

2. Komunikasi Tidak LangsungProses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.

2.3.5 Komunikasi Menurut PerilakunyaKomunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi 1. Komunikasi FormalKomunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.

2. Komunikasi InformalKomunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.

3. Komunikasi NonformalKomunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.

Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.

2.3.6 Komunikasi Menurut Ruang LingkupRuang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:1. Komunikasi InternalKomunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :a. Komunikasi Vertikal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.b. Komunikasi Horisontal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.c. Komunikasi Diagonal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang - orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.

2. Komunikasi EksternalKomunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :a. Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainyab. Konperensi pers( press release )c. Siaran televisi, radio, dan sebagainyad. Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainyae. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.

2.3.7 Komunikasi Menurut Aliran InformasiInformasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :1. Komunikasi satu arah ( simplex )Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way communication ). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.

2. Komunikasi dua arah ( duplex )Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ). Dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feed back kepada komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan kepuasan kedua belah pihak dan dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman.

3. Komunikasi ke atasKomunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.

4. Komunikasi ke bawahKomunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.

5. Komunikasi ke sampingKomunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.

2.3.8 Komunikasi Menurut Jaringan KerjaDi dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :1) Komunikasi jaringan kerja rantaiKomunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.

2) Komunikasi jaringan kerja lingkaranKomunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.

3) Komunikasi jaringan bintangKomunikasi ini terjadi melalui satu'sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.

2.3.9 Komunikasi Menurut Peranan IndividuKomunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :

1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu yang lain.

2. Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.

3. Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.Dalam komunikasi ini individu berperanan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.

BAB 3PENUTUP3.1. KesimpulanKesimpulan yang dapat di ambil dari pembahasan mengenai jenis-jenis komunikasi adalah sebagai berikut:1. Komunikasi adalah sebuah proses yang dilakukan makhluk hidup untuk bisa memberikan dan mendapatkan informasi dari lawan tuturnya. Komunikasi ini bisa dilakukan secara individu maupun kelompok, bergantung pada kebutuhan komunikasi yang dihasilkan oleh suatu kelompok atau individu sosial tersebut.2. Peran utama proses komunikasi a. menyediakan informasi bagi pihak lain demi keperntingan tertentub. sebagai sumber pendidikan yang bisa didapatkan di luar sekolah atau pendidikan formalc. sebagai media untuk menyampaikan sesuatu secara global.d. sebagai media penghibur yang mampu mengubah status sebuah perkataan serius menjadi sebuah lelucon3. Jenis jenis komunikasi terbagi menurut klasifikasinya sendiri-sendiri, yaitu a. Jenis Komunikasi Berdasarkan Media Tutur 1) Komunikasi Lisan2) Komunikasi Tulisanb. Jenis Komunikasi Berdasarkan Sifatnya1) Komunikasi Agresif2) Komunikasi Pasif3) Komunikasi Asertifc. Jenis komunikasi Berdasarkan Konteks dan Tingkatan Analisisnya1) Intrapersonal Communication2) Interpersonal Communication3) Komunikasi Kelompok4) Komunikasi Organisasi5) Komunikasi Massad. Jenis Komunikasi Berdasarkan Kelangsungannya1) Komunikasi Langsung2) Komunikasi Tidak Langsunge. Jenis Komunikasi Berdasarkan Perilakunya1) Komunikasi Formal2) Komunikasi Nonformal3) Komunikasi Informalf. Jenis Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkupnya1) Komunikasi Internal2) Komunikasi Eksternalg. Jenis Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasinya1) Komunikasi Satu Arah (Simplex)2) Komunikasi Dua Arah (Duplex)3) Komunikasi Ke atas4) Komunikasi Ke bawah5) Komunikasi Ke sampingh. Komunikasi Berdasarkan Peranan Individunya1) Komunikasi Antara Individu Dengan Individu Yang Lain2) Komunikasi Antara Individu Dengan Lingkungan Yang Lebih Luas3) Komunikasi Antara Individu Dengan Dua Kelompok Atau Lebihi. Komunikasi Berdasarkan Jaringan Kerjanya1) Komunikasi Jaringan Kerja Rantai2) Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran3) Komunikasi Jaringan Kerja Bintang

3.2. Kritik dan SaranKritik dan saran mengenai penulisan makalah yang berjudul Jenis-Jenis Komunikasi ini adalah sebagai berikut :1) Perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai Jenis-jenis Komunikasi 2) Perlu adanya referensi berupa buku yang dapat digunakan sebagai acuan menulis makalah mengenai ilmu komunikasi

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, anne. 2012. Jenis jenis komunikasi . dalam alamat situs http://www.anneahira.com/jenis-jenis-komunikasi.htm. di akses pada tanggal 05 Februari 2014Cangara, hafidz. 1998. pengantar Ilmu komunikasi. Bandung : Alfabeta Mulyana, dedy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta : elex media computindoNawangsari, Sri. 1997. Komunikasi Bisnis. Depok : Universitas GunadarmaRuben, Brent D,Stewart, Lea P. 2005. Communication and Human Behaviour. USA : Alyn and BaconSasa, Djuarsa, S. 2003. Teori Komunikasi. Jakarta : Universitas TerbukaSihnu, Bagus. Komunikasi dalam organisasi. http://all-about-theory.blogspot.com/2011/11/fungsi-komunikasi-dalam-organisasi.html. Diakses pada tanggal 03 April 2014Makalah Ilmu Komunikasi Jenis-jenis Komunikasi