kebanksentralan (bi)

33
KEBANKSENTRALAN  . r. er ana a yu an osa, [email protected]  

Upload: perdana-wahyu-santosa

Post on 06-Jul-2015

582 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 1/33

 

KEBANKSENTRALAN

 . r. er ana a yu an osa,

[email protected]

 

Page 2: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 2/33

 

 

Sistem Moneter dan PerbankanIndonesia

  em aga egara yangIndependen

 

Kestabilan Rupiah

Menin katkan Da a SainPerekonomian Nasional

2 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

Page 3: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 3/33

 

Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Banken ra yang n epen en a am me a sana an ugas an

wewenangnya. Undan -undan baru BI, aitu UU No. 23/1999 tentan

 

Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999

dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 

 

. .

Undang-undang ini memberikan status dan kedudukansebagai suatu lembaga negara yang independen dalam

melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campurtangan Pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-halan secara te as diatur dalam undan -undan ini.

3 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 4: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 4/33

Menca ai kestabilan moneter

Memelihara kesinambungankeuangan BI

Meningkatkan Efektivitas

manajemen moneter Sistem perbankan yang efektif 

Stabilitas sistem keuangan

Meme i ara eamanan an e isiensisistem pembayaran

4 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 5: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 5/33

Menerapkan prinsip Good Governance pada PerbankanNasional

Mengembankan organisasi melalui

SDM yang kompeten melalui  buda a ker a an berbasisknowledge

Mencapai keberhasilan

 modern

5 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

  

Page 6: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 6/33

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskanan me a sana an setiap tugas an wewenangnya se agaimana

ditentukan dalam undang-undang tersebut.

Pihak eksternal termasuk emerintah RI tidak dibenarkanmencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia

Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak ataumengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun

 juga.

Status dan kedudukan an khusus tersebut di erlukan a ar BankIndonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritasmoneter secara lebih efektif dan efisien.

6 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 7: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 7/33

BI Sebagai Badan Hukum

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publikmaupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang.

menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan

elaksanaan dari undan -undan an men ikat seluruhmasyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat

ertin a untu an atas nama sen iri i a am maupun iluar pengadilan.

7 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 8: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 8/33

Tujuan Kebijakan Moneter BIujuan Kebijakan Moneter BI

Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memeliharakestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalamUU No. 3 tahun 2004 asal 7 tentan Bank Indonesia.

Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain

adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yangercerm n pa a n as .

Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 BankIndonesia menera kan keran ka kebi akan moneter den an inflasisebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation TargetingFramework) dengan menganut sistem nilai tukar yang

.

8 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 9: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 9/33

Tujuan Kebijakan Moneter BIj Peran kestabilan nilai tukar sangat

penting dalam mencapai stabilitasharga dan sistem keuangan.

, juga menjalankan kebijakan nilai

tukar untuk men uran i volatilitasnilai tukar yang berlebihan.

Tujuan BI bukan untuk

mengara an ni ai tu ar pa a evetertentu.

9 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 10: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 10/33

Tujuan Kebijakan Moneter BIujuan Kebijakan Moneter BI

 a am pe a sanaannya, an

Indonesia memiliki kewenangan

moneter melalui penetapan

sasaran-sasaran moneter (sepertiuang beredar atau suku bunga).

Tujuan utamanya menjaga sasaran

laju inflasi yang ditetapkan olehPemerintah.

10 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 11: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 11/33

Tujuan Kebijakan Moneter BIujuan Kebijakan Moneter BI

-,

tersebut menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Antara lain o erasi asar terbuka di asar uan baik ru iah

maupun valuta asing.

Penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajibminimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Bank Indonesia dapat melakukan pengendalian moneter

er asar an r ns p yar a

11 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 12: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 12/33

Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management12

 

Page 13: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 13/33

Kerangka Kebijakan Moneter di

I d indonesia

Dalam melaksanakan kebi akan

moneter, Bank Indonesia menganutsebuah kerangka kerja yang

Framework (ITF).

Kerangka kerja ini diterapkan secara orma seja Ju i 2005, sete a

sebelumnya menggunakan kebijakanmoneter an menera kan uan

primer (base money) sebagai sasarankebijakan moneter.

13 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

  

Page 14: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 14/33

  Dengan kerangka ini, Bank Indonesia secara eksplisit

mengumumkan sasaran inflasi kepada publi dan kebijakanmoneter diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi yang

.

Untuk mencapai sasaran inflasi, kebijakan moneter dilakukan

secara  forward looking, artin a erubahan stance kebijakanmoneter dilakukan melaui evaluasi apakah perkembanganinflasi ke depan masih sesuai dengan sasaran inflasi yang telah

canang an.

14 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 15: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 15/33

  Dalam ITF ini, kebijakan moneter juga ditandai oleh

transparansi dan akuntabilitas kebijakan kepada publik. Secara operasional, stance kebijakan moneter

 dicerminkan oleh penetapan suku bunga kebijakan (BI 

Rate) yang diharapkan akan memengaruhi suku bunga

kredit perbankan.

memengaruhi output dan inflasi.

15 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

   

Page 16: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 16/33

BI Rate sebagai Suku Bunga AcuanI Rate sebagai Suku Bunga AcuanDefinisi

BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikapatau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh BankIndonesia dan diumumkan ke ada ublik.

Fungsi

BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesiasetiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dandiimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan

 an n ones a me a u penge o aan u tas iqui ity management) di pasar uang untuk mencapai sasarano erasional kebi akan moneter.

16 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 17: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 17/33

BI Rate sebagai Suku Bunga AcuanI Rate sebagai Suku Bunga Acuan Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada

 

(PUAB O/N). Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh

  bunga kredit perbankan.

Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalamerekonomian Bank Indonesia ada umumn a akan menaikkan BIRate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yangtelah ditetapkan.

Sebalikn a Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate a abila inflasi

ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telahditetapkan.

17 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 18: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 18/33

Operasi Moneter Bank Indonesiaperasi Moneter Bank Indonesia Dalam rangka mencapai sasaran akhir kebijakan moneter,

Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan monetermelalui pengendalian suku bunga (target suku bunga).

, ,ditetapkan melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank

Indonesia. Dalam tataran operasional, BI rate tercermin dari

pergerakan suku bunga Pasar Uang Antar Bank

(PUAB) overnight O/N.

18 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 19: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 19/33

Operasi Moneter Bank Indonesiaperasi Moneter Bank Indonesia

PUAB atau Pasar Uan Antar Bank adalah ke iatan in am

meminjam dana antara satu Bank dengan Bank Lainnya. Suku bunga PUAB merupakan harga yang terbentuk dari

kesepakatan piha yang meminjam dan meminjamkan dana.

Kegiatan di PUAB dilakukan melalui mekanisme over thecounter  ya u erc p anya esepa a an an ara pem n amdan pemilik dana yang dilakukan tidak melalui lantai bursa.

 sampai dengan satu tahun.

19 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 20: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 20/33

Operasi Moneter Bank Indonesiaperasi Moneter Bank Indonesia

A ar er erakan suku bun a PUAB O/N tidak terlalu

melebar dari anchor -nya (BI Rate), Bank Indonesia selalu berusaha untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan likuiditas

yang wajar dan stabil.

Kebutuhan likuiditas perbankan diestimasi denganmempertim ang an a tor- a tor autonomus seperti operasipemerintah, jatuh waktu instrument OPT dan StandingFacilities serta mutasi dari uan kartal.

Faktor-faktor tersebut dapat berdampak ekspansi maupunkontraksi likuditas di pasar uang.

20 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 21: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 21/33

Operasi Moneter merupakan implementasi dari kebijakan mone er o e an n ones a a am rang a pengen a an

moneter melalui Operasi PasarTerbuka dan StandingFacilities.

OPT merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang

dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Bank dan/atau pihak.

Standing Facilities merupakan kegiatan peminjaman dana(lending facility ) dari Bank Indonesia kepada Bank dan/atau

pihak lain dan penempatan dana (deposit facility ) oleh Bankdan/atau pihak lain di Bank Indonesia dalam rangka OperasiMoneter.

21 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

  

Page 22: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 22/33

Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan prinsip kehati-hatian.

Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalurdana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunannasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-

 , ,hidup rakyat banyak.

Struktur perbankan di Indonesia, terdiri atas bank umum dan BPR.

Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatanoperasionalnya.

BPR tidak dapat menciptakan uang giral, dan memiliki jangkauan dan kegiatanoperasional yang terbatas. Selanjutnya, dalam kegiatan usahanya dianut dual bank s stem aitu bank umum da at melaksanakan ke iatan usaha bank

konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah. Sementara prinsip kegiatan BPR dibatasi pada hanya dapat melakukan kegiatan

usaha bank konvensional atau berdasarkan prinsip syariah

22 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 23: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 23/33

23 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 24: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 24/33

Sistem keuangan yang stabil mampu mengalokasikan sumber dana 

mencegah gangguan terhadap kegiatan sektor riil dan sistemkeuangan.”

  ” Sistem keuangan yang stabil adalah sistem keuangan yang kuatdan tahan terhadap berbagai gangguan ekonomi sehingga tetap

mampu melakukan fungsi intermediasi, melaksanakan pembayarandan menyebar risiko secara baik.”

” Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi dimanamekanisme ekonomi dalam eneta an har a, alokasi dana dan

pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan mendukungpertumbuhan ekonomi.”

24 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 25: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 25/33

Stabilitas Sistem Keuangan dan Moneter

25 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 26: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 26/33

SISTEM PEMBAYARAN DI INDONESIAISTEM PEMBAYARAN DI INDONESIA SP adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan,

em aga, an me an sme yang pa a un u me a sana an

pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yangtimbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Komponen dari SP adalah alat pembayaran, ada mekanismekliring hingga penyelesaian akhir (settlement).

omponen a n seper em aga yang er a a ammenyelenggarakan sistem pembayaran.

Bank, lemba a keuan an selain bank, lemba a bukan bank

penyelenggara transfer dana, perusahaan switching bahkanhingga bank sentral (lihat Perkembangan).

26 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 27: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 27/33

Real Time Gross Settlement (RTGS)eal Time Gross Settlement (RTGS)

Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management27

  

Page 28: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 28/33

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Bank Indonesiadipimpin oleh Dewan Gubernur.

Dewan ini terdiri atas seorang Gubernur sebagai pemimpin,,

dan sekurang-kurangnya empat atau sebanyak-banyaknya

tujuh De uti Gubernur. Masa jabatan Gubernur dan Deputi Gubernur selama 5 tahun

dan dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sama untuk

se anya - anya nya 1 a i masa ja atan eri utnya.

28 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 29: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 29/33

Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia tidak dapatdiberhentikan oleh Presiden, kecuali bila mengundurkan diri.

Terbukti melakukan tindak pidana kejahatan.

  i a apat a ir secara isi a am jang a wa tu tiga bulan berturut-turut tanpa alasan yang dapat

di ertan un awabkan.

dinyatakan pailit atau tidak mampu memenuhi kewajibankepada kreditur.

Berhalangan tetap.

29 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 30: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 30/33

Gubernur, De uti GubernurSenior, dan Deputi Gubernurdiusulkan dan diangkat oleh

DPR.

Calon Deputi Gubernuriusu an o e Presi en berdasarkan rekomendasi dariGubernur Bank Indonesia.” (vide

Pasal 41 UU No.3 Tahun 2004yang mengubah UU No.23 Tahun

.

30 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 31: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 31/33

31 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

   

Page 32: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 32/33

Ra at Dewan Gubernur (RDG), seba ai suatu forumpengambilan keputusan tertinggi.

Diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan ,

sekurang-kurangnya sekali dalam seminggu untuk melakukan

evaluasi atas pelaksanaan kebijakan moneter atau menetapkan e ija an ain yang ersi at prinsipi an strategis.

Pengambilan keputusan dilakukan dalam Rapat DewanGubernur atas dasar rinsi mus awarah demi mufakat.

Apabila mufakat tidak tercapai, Gubernur menetapkankeputusan akhir.

32 Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management

 

Page 33: Kebanksentralan (BI)

5/7/2018 Kebanksentralan (BI) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kebanksentralan-bi 33/33

Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkatinflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Jelaskan

maksudnya? Indikator inflasi lainnya?

Apa tujuan lelang SBI?

Apa yang dimaksud dengan Stabilitas Sistem

Keuan an?

Jelaskan fungsi RTGS dalam sistem pembayaran!

Perdana Wahyu Santosa-PPM School of Management33