bi paragraf

17
Kelompok Tiga 1 Pengertian Paragraf ... Page 2 Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun paragraf pada umumnya dapat diklasifikasikan atas dua macam Page 3 Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat dibedakan atas empat macam Page 4 Anggota Kelompok : 1. David 2. Aan 3. Rini Windasari 4. Muhamad Alif Hidayat Teknik Informatika 3A/M STMIK Banisaleh Dosen : Dedeh Hetty Diantara banyak metode pengembangan paragraf yang terdapat di dalam buku-buku Page 13 Pengembangan paragraf berkaitan erat dengan posisi kalimat topik mengingat kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama paragraf. Page 15 Paragraf

Upload: muhamad-alif-hidayat

Post on 04-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: BI Paragraf

Kelompok Tiga1

Pengertian Paragraf ...

Page 2

Berdasarkan fungsinya, kalimat yang

membangun paragraf pada umumnya

dapat diklasifikasikan atas dua

macam

Page 3

Berdasarkan posisi kalimat

topik, paragraf dapat dibedakan

atas empat macam

Page 4

Anggota Kelompok :

1. David

2. Aan

3. Rini Windasari

4. Muhamad Alif Hidayat

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Dosen : Dedeh Hetty Diantara banyak metode

pengembangan paragraf yang

terdapat di dalam buku-buku

Page 13

Pengembangan paragraf berkaitan

erat dengan posisi kalimat topik

mengingat kalimat topiklah yang

mengandung inti permasalahan atau

ide utama paragraf.

Page 15

Paragraf

Page 2: BI Paragraf

2 Kelompok TigaTeknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Paragraf adalah satuan bahasa

yang biasanya merupakan hasil

penggabungan beberapa kalimat.

1. Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan

diuraikan lebih lanjut

2. Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;

3. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan

kalimat lain;

4. Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung atau penghubung

(transisi)

Struktur Paragraf

Kalimat

penjelas

Kalimat

pokok

Ciri kalimat topik :

Page 3: BI Paragraf

3Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Persyaratan Paragraf

Paragraf yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu :

1. Kesatuan Paragraf

Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika hanya

membicarakan satu pokok pikiran atau satu masalah. Keterkaitan

antarkalimat diikat oleh satu topik pembicaraan yang sama, bukan

topik masalah yang berlainan.

2. Kepaduan Paragraf

Mengaitkan hubungan antarkalimat. Hubungan antarkalimat harus

saling berkaitan, tidak ada satu kalimat pun yang hubungannya tidak

logis. Cara mengaitkan hubungan antarkalimat dapat dilakukan

dengan melihat hubungan antarsubjek atau antarpredikat.

Page 4: BI Paragraf

4Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Jenis

Paragraf

Jenis Paragraf

Menurut Sifat isinya

Jenis Paragraf

Menurut Posisi Kalimat

Topiknya

Jenis Paragraf

Menurut Fungsinya

Dalam Karangan

Page 5: BI Paragraf

5Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya

a. Paragraf Deduktif (umum)

Paragraf deduktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat utama pada awal

paragraf.

b. Paragraf Induktif (khusus)

Paragra induktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat utama pada akhir

paragraf.

c. Paragraf Deduktif-Induktif (umum khusus)

Paragraf Deduktif –induktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat utama di

awal dan akhir paragraf.

d. Paragraf Penuh Kalimat Topik

Kondisi demikian itu biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik

karena kalimat yang satu dan yang lainnya sama-sama penting.

Page 6: BI Paragraf

6Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Contoh Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya

a. Paragraf Deduktif (umum)“Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang

yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki

pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-

ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan

erat dengan ilmu tersebut.”

b. Paragraf Induktif (khusus)“Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum.

Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan.

Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang

berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Jadi membaca merupakan faktor utama untuk

menguasai ilmu pengetahuan.”

Page 7: BI Paragraf

7Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

c. Paragraf Deduktif-Induktif (umum khusus)

“Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.

Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum.

Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku

kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara

membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi

membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.”

d. Paragraf Penuh Kalimat Topik

“Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-buku

hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-

buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara

membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.”

Page 8: BI Paragraf

8Kelompok Tiga

Teknik Informatia 3A/M – STMIK Banisaleh

Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan

Paragraf PembukaParagraf pembuka berisi persoalan

dasar yang berkaitan dengan masalah

yang akan kita tulis.

Paragraf Isi

(Pengembangan)Paragraf yang berisi kelanjutan

gagasan.

Paragraf Penutup

Paragraf yang terdapat pada akhir

karangan atau pada akhir dari suatu

kesatuan yang lebih kecil di dalam

karangan itu.

Page 9: BI Paragraf

9Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya

a. Paragraf Persuatif, jika isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara

mempengaruhi pembaca.

b. Paragraf Argumentatif, jika isi paragraf membahas satu masalah dengan bukti-

bukti atau alasan yang mendukung.

c. Paragraf Naratif, jika isi paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam

bentuk cerita.

d. Pragraf Deskriptif, jika isi paragraf melukiskan atau menggambarkan suatu

dengan bahasa.

e. Paragraf Ekspositoris, jika isi paragraf memaparkan sesuatu fakta atau kejadian

tertentu.

Page 10: BI Paragraf

10Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Contoh Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya

a. Paragraf Persuatif“Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Sebab

seseorang yang tidak mau membaca buku pasti tidak banyak memiliki pengetahuan.

Pengetahuan itu banyak bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti menjadi

kutu buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang membaca pasti ia

sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu biasakanlah membaca buku-buku ilmu

pengetahuan, bila ingin memiliki ilmu pengetahuan.”

b. Paragraf Argumentatif“Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seorang

dokter pasti selalu membaca buku-buku medis, sebab tanpa membaca buku medis ia akan

banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang pelajar, tanpa

mau membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami kesulitan ketika

menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu

dilakukan oleh seseorang.”

Page 11: BI Paragraf

11Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

c. Paragraf Naratif“Beberapa minggu yang lalu kami telah melakukan perjalanan ke Lampung.

Rombongan kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju dengan cepat secara

beriringan. Perjalanan sangat menyenangkan, tak seorangpun yang tidak gembira. Semua

sangat bahagia melihat pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana dan

gemerlapnya lampu-lampu yang menghiasi kota Bandar Lampung.”

d. Pragraf Deskriptif“Malam bulan purnama yang meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat terang.

Keadaan malam bagaikan siang, yang terang bukan saja di tempat-tempat yang lapang,

bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak terlihat senang sekali, ada yang main

kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang main pencak silat. Anak-anak

remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar bulan purnama dengan

duduk-duduk santai dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.”

Page 12: BI Paragraf

12Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

e. Paragraf Ekspositoris

“Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di

desa Simpang Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang turut

memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan mengikuti beragam perlombaan yang

disediakan oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain : panjat pinang, balap

karung, makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang dan lain

sebagainya.”

Page 13: BI Paragraf

Kelompok TigaTeknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Metode Metode dalam Paragraf

Diantara banyak metode pengembangan paragraf yang terdapat di dalam buku-buku

komposisi, disini diangkat enam metode yang umum dipakai untuk

mengembangkan paragraf dalam penulisan karangan. Metode yang dimaksud :

1. Metode Definisi

Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan

pengertian/konsep istilah tertentu.

2. Metode Proses (terjadinya sesuatu atau langkah membuat sesuatu)

Sebuah paragraf dikatakan memakai proses apabila isi paragraf menguraikan suatu

proses.

3. Metode Contoh

Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrasi selalu ditampilkan.

13

Page 14: BI Paragraf

Kelompok TigaTeknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

4. Metode Sebab-Akibat

Metode sebab-akibat dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan

akibat yang ditimbulkannya, faktor yang terpenting dalam metode

kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan.

5. Metode Umum-Khusus

Motede umum-khusus tergolong cara yang paling paling banyak

dipakai untuk mengembangkan gagasan paragraf agar tampak teratur.

6. Metode Klasifikasi

Untuk mengelompokkan entah benda atau non benda yang memiliki

persamaan sifat, situasi, dan lain-lain, cara yang paling tepat adalah

melakukan klasifikasi.

14

Page 15: BI Paragraf

15Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Pengembangan Paragraf

Pengembangan paragraf berkaitan erat dengan posisi kalimat

topik mengingat kalimat topiklah yang mengandung inti

permasalahan atau ide utama paragraf.

Selain menyangkut posisi kalimat topik, pengembangan paragraf

sudah pasti berhubungan pula dengan fungsi paragraf yang akan

dikembangkan, fungsi itu akan turut mempengaruhi pemilihan

metode pengembangan yang akan dipakai.

Page 16: BI Paragraf

16Kelompok Tiga

Teknik Informatika 3A/M – STMIK Banisaleh

Teknik Pengembangan Paragraf

Paragraf sesuai metode-metode pengembangan dengan

dasar pembentukkan paragraf :

1. Klimaks dan anti klimaks

2. Proses → menjelaskan dari A- Z

3. Sebab-akibat → mengapa ?

4. Umum-khusus → seperti piramida terbalik

(penjelasan kemudian inti)

5. Klasifikasi → pengelompokkan beberapa pokok

kalimat

Page 17: BI Paragraf

Terima Kasih.