makalah belajar pembelajaran 2

7/24/2019 Makalah Belajar Pembelajaran 2

1/23

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah Belajar Pembelajaran tentang !BSA "!ara Belajar Sis#a

Akti$% dan Ketrampilan Pr&ses Sains '(

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlan)ar pembuatan makalah ini( *ntuk itu

kami menyampaikan banyak terimakasih kepada +bu Dra( erliani, M(Siselaku d&sen

pembingbing mata kuliah Belajar Pembelajaran ini dan kepada semua pihak yang

telah berk&ntribusi dalam pembuatan makalah ini(

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bah#a masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya( leh karena itu

dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pemba)a agar

kami dapat memperbaiki makalah ini( Akhir kata, kami berharap sem&ga makalah

tentang !BSA "!ara Belajar Sis#a Akti$% dan Ketrampilan Pr&ses Sains ini dapat

memberikan man$aat maupun inspirasi terhadap pemba)a(

Samarinda, ./ N&0ember 12.3

Penyusun


2/23

DAFTAR ISI


3/23

BAB I

PENDAHULUAN

A( 4atar Belakang

Penyelenggaraan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru,

dimana pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditunjukkan untuk

membelajarkan sis#a( 5uru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan

kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya( leh sebab itu , guru harus

memikirkan dan membuat peren)anaan se)ara seksama dalam meningkatkan

kesempatan belajar bagi sis#anya dan memperbaiki kualitas mengajarnya(

al ini menurut perubahan-perubahan dalam peng&rganisasian kelas,

penggunaan met&de belajar,strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik

guru dalam mengel&la pr&ses belajar mengajar( 5uru berperan sebagai pengel&la

pr&ses belajar mengajar, bertindak selaku $asilitat&r yang berusaha men)iptakan

k&ndisi belajar mengajar yang e$ekti$ sehingga memungkinkan pr&ses belajar

mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan

kemampuan sis#a untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan

pendidikan yang harus mereka )apai(

5uru dituntut mampu mengel&la pr&ses belajar mengajar yang memberikan

rangsangan kepada sis#a sehingga ia mau belajar karena memang sis#alah subjek

utama dalam belajar( Akti0itas murid sangat diperlukan dalam kegiatan,belajar

mengajar sehingga muridlah yang seharusnya banyak akti$ , sebab murid sebagai

subjek didk adalah yang meren)akan, dan ia sendiri yang melaksanakan belajar(

Akti0itas belajar murid yang dimaksud disini adalah akti0itas jasmani maupun

akti0itas mental( Akti0itas belajar murid dapat dig&l&ngkan kedalam beberapa hal

antara lain6 akti0itas 0isual,akti0itas lisan, akti0itas mendngarkan,akti0itas gerak, dan

akti0itas menulis(

Setiap jenis akti0itas tersebut diatas memiliki kadar atau b&b&t yang berbeda

bergantung pada segi tujuan mana yang akan di)apai dalam kegiatan belajar

mengajar( Akti0itas kegiatan belajar murid-murid hendaknya memiliki kadar atau


4/23

b&b&t yang lebih tinggi( Sistem belajar mengajar yang merupakan salah satu upaya

dalam men)iptakan belajar mengajar yang e$ekti$ dan e$isien, yakni dengan sistem

belajar sis#a akti$ atau !BSA(

B( 7umusan Masalah

.( Apa yang dimaksud dengan Pengertian Pendekatan !BSA81(

!( Tujuan Penulisan

D( Man$aat Penulisan


5/23

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan CBSA

Pada umumnya met&de lebih )enderung disebut sebuah pendekatan(

Dalam bahasa +nggris dikenal dengan kata appr&a)h' yang dimaksudnya juga

pendekatan'( Di dalam kata pendekatan ada unsur psikhis seperti halnya yang

ada pada pr&ses belajar mengajar( Semua guru pr&$esi&nal dituntut terampil

mengajar tidak semata-mata hanya menyajikan materi ajar( 5uru dituntut

memiliki pendekatan mengajar sesuai dengan tujuan instruksi&nal( Menguasai dan

memahami materi yang akan diajarkan agar dengan )ara demikian pembelajar

akan benar-benar memahami apa yang akan diajarkan( Piaget dan !h&msky

berbeda pendapat dalam hal hakikat manusia( Piaget memandang anak-akalnya-

sebagai agen yang akti$ dan k&nstrukti$ yang se)ara perlahan-lahan maju dalam

kegiatan usaha sendiri yang terus-menerus( Pendekatan !BSA "!ara Belajar

Sis#a Akti$% menuntut keterlibatan mental sis#a terhadap bahan yang dipelajari(!BSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada sis#a

untuk akti$ terlibat se)ar $isik, mental, intelektual, dan em&si&nal dengan harapan

sis#a memper&leh pengalaman belajar se)ara maksimal, baik dalam ranah

k&gniti$, a$ekti$, maupun psik&m&t&r( Pendekatan !BSA menuntut keterlibatan

mental 0ang tinggi sehingga terjadi pr&ses-pr&ses mental yang berhubungan

dengan aspek-aspek k&gniti$, a$ekti$ dan psik&m&l&rik( Melalui pr&ses k&gniti$

pembelajar akan memiliki penguasaan k&nsep dan prinsip( K&nsep !BSA yang

dalam bahasa +nggris disebut Student A)ti0e 4earning "SA4% dapat membantu

pengajar meningkatkan daya k&gniti$ pembelajar( Kadar akti0itas pembelajar

masih rendah dan belum terp&gram( Akan tetapi dengan !BSA para pembelajar


6/23

dapat melatih diri menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka(

Tidak untuk dikerjakan di rumah tetapi dikerjakan dikelas se)ara bersama-sama(

B( Dasar-Dasar Peikiran Pendekatan CBSA

*saha penerapan dan peningkatan !BSA dalam kegiatan Belajar Mengajar

"KBM% merupakan usaha pr&ses pembangkitan kembali' atau pr&ses

pemantapan k&nsep !BSA yang telah ada( *ntuk itu perlu dikaji alasan-alasan

kebangkitan kembali dan usaha peningkatan !BSA dasar dan alasan usaha

peningkatan !BSA se)ara rasi&nal adalah sebagai berikut9

.( 7asi&nal atau dasar pemikiran dan alasan usaha peningkatan !BSA

dapat ditinjau kembali pada hakikat !BSA dan tujuan pendekatan itu

sendiri( Dengan )ara demikian pembelajar dapat diketahui p&tensi,

tendensi dan terbentuknya pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

dimilikinya( Pada dasarnya dapat diketahui bah#a baik pembelajar(

materi pelajaran, )ara penyajian atau disebut juga pendekatan-

pendekatan berkembang( :adi hampir semua k&mp&nen pr&ses belajar

mengajar mengalami perubahan( Perubahan ini mengarah ke segi-segi

p&siti$ yang harus didukung &leh tindakan se)ara intelektual, &leh k

mauan, kebiasaan belajar yang teratur, mempersenang diri pada #aktu

belajar hendaknya ter)ipta baik di sek lah maupun di rumah( Bukankah

materi pelajaran itu banyak, ber0ariasi dan ini akan mem&ti0asi

pembelajar memiliki kebiasaan belalar( Dalam hubungannya dengan

!BSA salah satu k&mpetensi yang dituntut ialah memiliki kemampuan

pr&$esi&nal, mampu memiliki strategi dengan pendekatan yang tepat(

Belajar menyangkut apa yang harus dikerjakan murid ; murid untuk dirinya sendiri(

5uru adalah pembimbing dan pengarah, yang mengemudikan perahu, tetapi tenaga

untuk menggerakkan perahu tersebut haruslah berasal dari murid yang belajar( 5age

dan Berliner se)ara sederhana mengungkapkan bah#a belajar dapat dide$inisikan

sebagai suatu pr&ses yang membuat sese&rang mengalami perubahan tingkah laku


7/23

sebagai hasil dari pengalaman yang diper&lehnya( Dengan Penerapan !BSA, sis#a

diharapkan akan lebih mampu mengeanal dan mengembangkan kapasitas belajar dan

p&tensi yang dimilikinya se)ara penuh, menyadari dan dapat menggunakan p&tensi

sumber belajar yang terdapat disekitarnya( Selain itu, sis#a diharapkan lebih terlatih

untuk berprakarsa, ber$ikir se)ara teratur, kritis, tanggap dan dapat menyelesaikan

masalah sehari ; hari, serta lebih terampil dalam menggali, menjelajah, men)ari, dan

mengembangkan in$&rmasi yang bermakna baginya " 7aka :&ni, .


8/23

dan kekeliruan dapat segera diperbaiki( :adi, !BSA memberi alasan untuk

dilaksanakan penilaian se)ara e$ekti$, se)ara terus-menerus melalui tes akhir

tatap muka, tes $&rmati$ dan tes sumati$(

= Dilihat dari segi pemenuhan meningkatkan mutu pendidikan di 4P>TK

"4embaga Pendidikan Tenaga Pendidik% maka strategi dengan pendekatan

!BSA layak mendapat pri&ritas utama( Dengan #a#asan pendidikan sebagai

pr&ses belajar mengajar menggarisba#ahi betapa pentingnya pr&ses belajar

mengajar yang tanggung ja#abnya diserahkan sepenuhnya kepada

pembelajar( Dalam hal ini materi pembelajar harus benar-benar dibuat sesuai

dengan kemampuan berpikir mandiri, pembentukan kemauan si pembelajar(

Situasi pembelajar mampu menumbuhkan kemampuan dalam meme)ahkan

masalah se)ara abstrak, dan juga men)ari peme)ahan se)ara praktik

!( Hakikat Pendekatan CBSA

Sis#a pada hakekatnya memiliki p&tensi atau kemampuan yang belum

terbentuk se)ara jelas, maka ke#ajiban gurulah untuk merangsang agar mereka

mampu menampilkan p&tensi itu( Para guru dapat menumbuhkan keterampilan-

keterampilan pada sis#a sesuai dengan tara$ perkembangannya, sehingga mereka

memper&leh k&nsep( Dengan mengembangkan keterampilan keterampilan

mempr&ses per&lehan, sis#a akan mampu menemukan dan mengembangkan

sendiri $akta dan k&nsep serta mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut(

Pr&ses belajar-mengajar seperti inilah yang dapat men)iptakan sis#a belajar akti$(

akekat dari !BSA adalah pr&ses keterlibatan intelektual-em&si&nal sis#a dalam

kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya9. Pr&ses asimilasi atau pengalaman k&gniti$, yaitu9 yang memungkinkan

terbentuknya pengetahuan(1 Pr&ses perbuatan?pengalaman langsung, yaitu9 yang memungkinkan

terbentuknya keterampilan(


9/23

= Pr&ses penghayatan dan internalisasi nilai, yaitu9 yang memungkinkan

terbentuknya nilai dan sikap(

Walaupun demikian, hakekat !BSA tidak saja terletak pada tingkat

keterlibatan intelektual-em&si&nal, tetapi terutama juga terletak pada diri sis#a

yang memiliki p&tensi, tendensi atau kemungkinan kemungkinan yang

menyebabkan sis#a itu selalu akti$ dan dinamis( leh sebab itu guru diharapkan

mempunyai kemampuan pr&$esi&nal sehingga ia dapat menganalisis situasi

instruksi&nal kemudian mampu meren)anakan sistem pengajaran yang e$ekti$ dan

e$isien( Dalam menerapkan k&nsep !BSA, hakekat !BSA perlu dijabarkan

menjadi bagian-bagian ke)il yang dapat kita sebut sebagai prinsip-pninsip !BSAsebagai suatu tingkah laku k&nkret yang dapat diamati( Dengan demikian dapat

kita lihat tingkah laku sis#a yang mun)ul dalam suatu kegiatan belajar mengajar(

D. Prinsi!-Prinsi! Pendekatan CBSA

Dalam mengakti$kan sis#a dalam belajar, semestinya se&rang pengajar

atau pendidik membuat pelajaran yang bersi$at menantang, merangsang daya

)ipta untuk menemukan serta mengesangkan, dengan melalui beberapa prinsip

belajar sebagai berikut9

". prinsip m&ti0asi

m&ti$ adalah daya pribadi sese&rang yang mend&r&ng untuk melakuka

kegiatan (Ada dua jenis m&ti0asi yakni 9motivasi instrinsikyaitu m&ti0asi dari

dalam diri ,dapat silakukan dengan menggairahkan perasaan ingin tahu

anak,ingin untuk men)&ba dan hasrat untuk maju dalam belajar (dam m&ti0asi

ekstrinsik yaitu m&ti0asidari luar diri ,dapat dilakukan dengan memberikan

ganjara ,misalnya9melalui pujian,hukuman dan sebagainya(

#. prinsip latar atau k&nteks

kegiatan belajar tak terjadi dalam kek&s&ngan ,para pelajar sudah jelas

mempelajari suatu hal yang baru ,baik langsung maupun tidak langsung ,ada

hubungannya( Sehubunan dengan itu ,perlu penyelidikan tentang pengetahuan

perasaan,keterampilan ,sikap dan pengalaman yang telah di pelajari sis#a(

$. prinsip keterarahan kepada titik pusat atau $&kus(

Pelajaran yan diren)anakan dalam suatu bentuk atau p&la tertentu akan

mampu mengaitkan bagian-bagian yang terpisah dalam suatu pelajaran (tanpa


10/23

suatu p&la ,pelajaran dapat terpe)ah-pe)ah dan para pelajar akan sulit

memperhatikann(titik ppusat itu dapat ter)ipta memlalui upaya merumuskan

masalah yang hendak dija#ab atau merumuskan k&nsep yang hendak di

)apai(titik pusat akan membatasi keluasaan dan kedalaman tujuan bellajar

serta memberi arah kepada tujuan yang hendak di )apai(

% prinsip hubungan s&)ial atau s&sialisasi(

Dalam belajar para pelajar perlu dilatih untuk bekerjasama dengan

rekan-rekan sebayanya(

& prinsip belajar sambil bekerja

Pelajar pada hakikatnya belajar sambil bekerja atau melakukan akti0itas(

' prinsip perbedaan per&rangan atau indi0idualisasi

setiap pelajar tentu saja memiliki perbedaan per&rangan seperti, kadar

kepintaran ,kegemaran bakat ,latar belakang keluarga da sebagainya(

( prinsip peme)ahan masalah

seluruh kegiatan pelajar akan diarahkan untuk men)apai tujuan tertentu(

E. Penera!an Pendekatan CBSA

Penerapan !BSA dalam pr&ses pembelajaran bertumpu pada sejumlah

rasi&nal( @ang terpenting diantaranya ialah rasi&nal yang berkaitan langsung

dengan upaya per#ujudan tujuan utuh pendidikan serta karakteristik manusia

masyarakat dan masyarakat masa depan +nd&nesia yang dikehendaki( Se)ara

umum, esensi tujuan pendidikan, menurut T( 7aka :&ni ".


11/23

Prinsip-prinsip tersebut, menurut T( 7aka :&ni ".


12/23

1( +ndikat&r dan Dimensi !BSA

+ndikat&r-indikat&r tersebut ialah 9

a( prakarsa sis#a dalam pembelajaran, seperti keberanian mengemukakanpendapat tanpa diminta,

b( keterlibatan mental sis#a dalam pembelajaran, seperti pengiktan diri pada

tugas yang dihadapi, penyelesaian tugas se)ara tuntas melebihi apa yang

diharapakan,

)( peranan guru lebih ditekankan sebagai $asilitat&r, pemantau dan pemberi

balikan yang lebih bersi$at ulur tangan dari pada )ampur tangan,

d( belajar eksperiensial "pengalaman langsung%,

e( kekayaan 0ariasi met&de dan media dalam pembelajaran, dan

$( kualitas dan 0ariasi interaksi dalam pembelajaran, baik antara guru-sis#amaupun antar sis#a(

Sementara T( 7aka :&ni ".


13/23

Keterampilan pr&ses merupakan kemampuan sis#a untuk mengel&la

"memper&leh% yang di dapat dalam kegiatan belajar mengajar "KBM% yang

memberikan kesempatan seluas-luasnya pada sis#a untuk mengamati,

mengg&l&ngkan, mena$sirkan, meramalkan, menerapkan, meren)anakan

penelitian, mengk&munikasikan hasil per&lehan tersebut' "AChar, .


14/23

se&rang ilmuan karena penerapan pendekatan keterampilan pr&ses menekankan

dalam memper&leh ilmu pengetahuan sis#a hendaknya menanamkan sikap dan

nilai sebagai se&rang ilmuan(

G. Pentingn+a Pendekatan Ketera!i)an Pr*ses Pada Pe,e)aaran Bi*)*gi

Menurut Dimiyati, pendekatan keterampilan pr&ses "PKP% perlu

diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar berdasarkan alasan-alasan sebagai

berikut9

.( Per)epatan perubahan ilmu pengetahuan dan tekn&l&gi1( Pengalaman intelektual em&si&nal dan $isik dibutuhkan

agar didapatkan agar hasil belajar yang &ptimal=( Penerapan sikap dan nilai sebagai pengabdi pen)arian abadi

kebenaran ini( "Dimiyati, 12219 .=/% Pembinaan dan pengembangan

kreati$itas berarti mengakti$kan murid dalam kegiatan belajarnya( *ntuk itu

)ara belajar sis#a akti$ "!BSA% yang mengembangkan keterampilan pr&ses

yang dimaksud dengan keterampilan di sini adalah kemampuan $isik dan

mental yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan lain dalam

indi0idu(

Sedangkan !&nny ".


15/23

eksperimen menekankan keterlibatan sis#a pada pr&ses belajar akti$( Melalui

met&de eksperimen sis#a dapat mempelajari bi&l&gi melalui pengamatan

langsung terhadap gejala-gejala dan pr&ses bi&l&gi sehingga dapat menumbuhkan

keterampilan dan ke)akapan dalam melakukan kegiatan eksperimen( al ini,

sejalan dengan karakteristik pelajaran bi&l&gi sebagai bagian dari +PA(

Karakteristik +PA meliputi tiga hal yaitu pr&duk, pr&ses, dan sikap ilmiah( Pr&duk

yaitu sekumpulan pengetahuan yang terdiri atas k&nsep, prinsip, te&ri dan hukum(

Pr&ses yaitu )ara kerja yang dilakukan untuk memper&leh pr&duk( Sedangkan

sikap ilmiah yaitu semua tingkah laku yang diperlukan dalam melakukan pr&ses(

Pendekatan keterampilan pr&ses melalui met&de eksperimen akan

memberikan kesempatan kepada sis#a untuk mengembangkan prinsip-prinsip

bi&l&gi, )ara berpikir l&gis, sistematis, kritis, terbuka dan ingin tahu( Pendekatan

keterampilan pr&ses ini juga akan memberikan kesempatan kepada sis#a untuk

mengalami pr&ses +PA sendiri melalui kegiatan eksperimen( Semakin besar

keterlibatan sis#a dalam kegiatan eksperimen, maka semakin besar baginya untuk

mengalami pr&ses belajar(

H. P*)a Pe)aksanaan Pendekatan Ketera!i)an Pr*ses PKP/

Dalam p&la pelaksanaan keterampilan pr&ses, hendaknya guru harus

memperhatikan hal-hal sebagai berikut9

.( Asas pelaksanaan keterampilan pr&ses Menurut

"AChar, .


16/23

e( Perlu mengupayakan agar pembina mengarah pada kemampuan sis#a

untuk meng&la hasil temuannya(

$( arus berpegang pada prinsip ETut Wuri andayaniE( Memperhatikan

aCas-aCas tersebut, nampaknya yang menjadi titik perkenannya adalah

sis#a itu adalah sis#a itu sendiri sebagai subyek didik dan juga guru

dalam melaksanakan pendekatan keterampilan pr&ses benar-benar

memperkirakan perbedaan masing-masing sis#a(1( 4angkah-langkah melaksanakan keterampilan

pr&ses *ntuk dapat melaksanakan kegiatan keterampilan pr&ses dalam

pembelajaran guru harus melakuka langkah-langkah sebagai berikut9

a( Pendahuluan atau pemanasan Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah

mengarahkan peserta didik pada p&k&k permasalahan agar mereka siap,

baik mental em&si&nal maupun $isik( Kegiatan pendahuluan atau

pemanasan tersebut berupa9.% Pengulasan atau pengumpulan bahan yang pernah dialami peserta

didik yang ada hubungannya dengan bahan yang akan diajarkan(

1% Kegiatan menggugah dan mengarahkan perhatian perserta didik

dengan mengajukan pertanyaan, pendapat dan saran, menunjukkan

gambar atau benda lain yang berhubungan dengan materi yang akan

diberikan(

b( Pelaksanaan pr&ses belajar mengaajar atau bagian inti Dalam kegiatan

pr&ses pembelajaran suatu materi, seperti yang dikemukakan di depan

hendaknya selalu mengikutsertakan se)ara akti$ akan dapat

mengembangkan kemampuan pr&ses berupa mengamati, mengklasi$ikasi,

menginteraksikan, meramalkan, mengaplikasikan k&nsep, meren)anakan

dan melaksanakan penelitian serta mengkunikasikan hasil per&lehannya

yang pada dasarnya telah ada pada diri peserta didik( Sedangkan menurut

Djamarah "1221 9


17/23

.% Menjelaskan bahan pelajaran yang diikuti peragakan, dem&nstrasi,

gambar, m&dal, bangan yang sesuai dengan keperluan( Tujuan

kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mengamati

dengan )epat, )ermat dan tepat(

1% Merumuskan hasil pengamatan dengan merin)i, mengel&mp&kkan

atau mengklasi$ikasikan materi pelajaran yang diserap dari kegiatan

pengamatan terhadap bahan pelajaran tersebut(=% Mena$sirkan hasil pengel&mp&kkan itu dengan menunjukkan si$at, hal

dan peristi#a atau gejala yang terkandung pada tiap-tiap kel&mp&k(

% Meramalkan sebab akibat kejadian perihal atau peristi#a lain yang

mungkin terjadi di #aktu lain atau mendapat suatu perlakuan yang

berbeda(3% Menerapkan pengetahuan keterampilan sikap yang ditentukan atau

diper&leh dari kegiatan sebelumnya pada keadaan atau peristi#a yang

baru atau berbeda(

F% Meren)anakan penelitian umpamanya mengadakan per)&baan

sehubungan dengan masalah yang belum terselesaikan(/% Mengk&munikasikan hasil kegiatan pada &rang lain dengan diskusi,

)eramah mengarang dan lain-lain(

)( Penutup Setelah melaksanakan pr&ses belajar tersebut, hendaknya sebagai

se&rang pendidik untuk 9

.% Mengkaji ulang kegiatan yang telah dilaksanakan serta merumuskan

hasil yang telah diper&lehnya(

1% Mengadakan tes akhir(

=% Memberikan tugas-tugas lain(

I. Ketera!i)an !r*ses terdiri dari d0a ke)*!*k ketera!i)an, yaitu9.( Keterampilan pr&ses dasar(

Adapun keterampilan yang mendasar dimaksud adalah 9

a( Mengamati?&bser0asi(bser0asi atau pengamatan merupakan salah satu

keterampilan ilmiah yang paling mendasar dalam pr&ses dan

memper&leh ilmu pengetahuan serta merupakan hal terpenting

untuk mengembangkan keterampilan pr&ses yang lain "Gunk .


18/23

dapat dilakukan dengan pan)a indera seperti melihat, mendengar,

meraba, men)ium dan menge)ap(

b( Mengklasi$ikasikan

Mengklasi$ikasikan merupakan keterampilan pr&ses untuk

memilih berbagai &byek peristi#a berdasarkan si$at-si$at

khsususnya( Sehingga didapatkan g&l&ngan atau kel&mp&k sejenis

dari &byek yang dimaksud, "Dimiyati, .


19/23

membandingkan, misalnya saja sis#a membandingkan luas kelas,

0&lume bal&k, ke)akapan m&bil dan sebagainya( Kegiatan

pengukuran yang dilakukan peserta didik berbeda-beda tergantung

dari tingkat sek&lah mereka, karena semakin tinggi tingkat

sek&lahnya maka semakin berbeda kegiatan pengukuran yang

dikerjakan(

e( MemprediksiMemprediksi adalah Eantisipasi atau perbuatan ramalan

tentang sesuatu hal yang akan terjadi di #aktu yang akan datang,

berdasarkan perkiraan pada p&la ke)endrungan tertentu, atau

hubungan antara $akta dan k&nsep dalam ilmu pengetahuanE

"Dimiyati, .


20/23

dimulai dari kegiatan &bser0asi lapangan tentang apa yang ada di

alam ini(

1( Ketrampilan Pr&ses Terintegrasi

Keterampilan pr&ses terintegrasi merupakan lanjutan

keterampilan pr&ses dasar, sehingga peserta didik harus memahami atau

menguasai terlebih dahulu keterampilan pr&ses dasar kemudian

dilanjutkan dengan keterampilan pr&ses terintegrasi( Keterampilan

pr&ses dasar merupakan dasar intelektual untuk peme)ahan masalah

sedangkan keterampilan pr&ses terintegrasi merupakan alat yang siap

pakai jika &rang akan meme)ahkan masalah( Berikut ini diuraikan

beberapa keterampilan yang termasuk keterampilan pr&ses terintegrasi(

a( Mengidenti$ikasi 0ariable

Salah satu keterampilan pr&ses yang diperlukan apabila

sese&rang akan melakukan penyelidikan atau in0esti0igasi adalah

mengidenti$ikasi 0ariabel( *ntuk itu para peserta didik harus

memahami apa yang disebut 0ariabel( ariabel adalah sesuatu yang

dapat berubah dalam suatu situasi(

b( Menyusun data dan table

Penyusunan data ke dalam table adalah untuk

meng&rganisasikan sejumlah in$&rmasi dengan )ara yang mangkus(

:ika suatu in0estigasi dilakukan, maka pengukuran-pengukuran

yang diper&leh disebut data(asil pengukuran #aktu, berat benda,


21/23

tekanan udara, ke)epatan kendaraan, titik didih )airan, dan

sebagainya adalah data(Agar dapat di&lah di&lah lebih lanjut, data

itu disusun dalam suatu tabel(

)( Menyusun gra$ik

Seringkali suatu in$&rmasi lebih muda dapat dik&munikasikan

dengan gambar daripada dengan kalimat-kalimat lisan atau tertulis,

misalnya data mengenai lama pemanasan dan suhu air seperti yang

dikemukakan di atas kiranya dapat lebih mudah diba)a dengan

menggunakan suatu gra$ik(

d( Menggambarkan hubungan di antara 0ariabel-0ariabel

Setelah mampu menyusun data dalam table dan membuat

gra$ik, keterampilan berikutnya yang harus dipelajari peserta didik

adalah menggambarkan hubungan antara 0ariabel yang satu dengan

0ariabel yang lain dengan melakukan9

.% Membuat gra$ik data

1% Menarik garis yang paling )&)&k

=% Menulis suatu pernyataan mengenai hubungan antara satu

0ariabel dengan 0ariabel lainnya(

e( Memper&leh dan mempr&ses data

Peserta didik harus mampu mendapatkan data sendiri, kemudian

mereka mempr&ses atau meng&lah data tersebut(Data tersebut dapat

di)ari le#at in0estigasi atau eksperimen dengan melakukan &bser0asi(

$( Menganalisis in0estigasi


22/23

Analisis in0estigasi men)akup hal-hal sebagai berikut9

.% Mengidenti$ikasi 0ariabel-0ariabel bebas, terikat, dan yang

terkendalikan dalam suatu eksperimen

1% Mengidenti$ikasi hip&tesis yang akan diuji

=% !ara menguji hip&tesis

g( Menyusun hip&tesis

:ika kita akan melakukan in0estigasi, maka terlebih dahulu perlu

dinyatakan atau disusun adalah hip&tesis( *ntuk dapat merumuskan

hip&tesis, biasanya &rang menyusun kata-kata seperti9

:ikaH,makaH'(ip&tesis seperti ini memindahkan in0estigat&r(

Anak kalimat pertama mengenai 0ariabel bebas, sedang anak kalimat

kedua mengenai 0ariabel terikat(

h( Merumuskan 0ariabel-0ariabel se)ara &perasi&nal

al-hal yang perlu diingat yang berhubungan dengan perumusan

0ariabel se)ara &perasi&nal adalah9

.% De$enisi &perasi&nal dapat menggambarkan bagaimana )ara

mengukur suatu 0ariable

1% De$enisi &perasi&nal harus menyatakan tentang kegiatan apa yang

akan dilakukan dan &bser0asi apa yang akan dilaksanakan(

=% De$enisi &perasi&nal harus dirumuskan &leh peneliti

% Meran)ang in0estigasi

i( Melakukan eksperimen

Kegiatan eksperimen merupakan akti$itas yang memadukan

semua keterampilan pr&ses yang telah diuraikan sebelumnya(


23/23

DAGTA7 P*STAKA

Dimyati,dkk(122F(Belajar dan Pembelajaran(:akarta9PT(7ineka !ipta

*sman,M&h(*Cer(12.2(Menjadi Guru Profesional(Bandung9PT(7emaja 7&sdakarya

makalah belajar pembelajaran 2

Documents