makalah asesmen klp 6

29
BAB I PENDAHULUAN A. Lat ar Belakang Dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar penilaian pendidikan dikatakan bahwa penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.  T es, sebagai alat ukur, perlu dirancang secara khusus sesuai dengan tuj uan per unt ukann a, dan per lu dipers iapkan dengan sebai k!baik na, sesua i dengan kaid ah!k aidah penusunann a.T es ang digunakan untuk mengukur prestasi belajar harus benar!benar didesain sesuai dengan kegunaanna. T es ang digunakan untuk penentuan penempatan si swa dalam suatu jenj ang atau je ni s pendidikan tertentu akan berbeda dengan desain tes formatif ang digunakan untuk mencari umpan balik guna memperbaiki proses pembel ajar an, bai k bagi guru maupun bagi siswa. Penggunaan bentuk tes tert ulis, sangat ter gantun g pada peri lak u"k ompet ensi ang akan diukur. #da kompe tensi ang lebih te pat diukur " ditanakan dengan mempergunakan tes tertulis dalam bentuk tes objektif . #d a pula kompetensi ang lebi h tepat di uk ur dengan mempergunakan tes essa atau uraian. $enis tes objektif memang baik dan efektif jika digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam tingkat pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis.#kan teta pi tes ob jek ti f ti dak te pat di gunakan untuk men gu kur kemampun siswa dalam tingkat sintesis dan e%aluasi. &nt uk mengukur ke mampuan siswa dal am tingka t sintes is dan e%al uasi, diperluk an jenis tes lain aitu tes essa . T es essa sangat baik digunakan untuk menarik hubungan an tara '

Upload: as

Post on 06-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 1/29

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang standar

penilaian pendidikan dikatakan bahwa penilaian pendidikan adalah

proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan

pencapaian hasil belajar peserta didik.

 Tes, sebagai alat ukur, perlu dirancang secara khusus sesuai

dengan tujuan peruntukanna, dan perlu dipersiapkan dengansebaik!baikna, sesuai dengan kaidah!kaidah penusunanna.Tes

ang digunakan untuk mengukur prestasi belajar harus benar!benar

didesain sesuai dengan kegunaanna. Tes ang digunakan untuk

penentuan penempatan siswa dalam suatu jenjang atau jenis

pendidikan tertentu akan berbeda dengan desain tes formatif ang

digunakan untuk mencari umpan balik guna memperbaiki proses

pembelajaran, baik bagi guru maupun bagi siswa. Penggunaan

bentuk tes tertulis, sangat tergantung pada perilaku"kompetensi

ang akan diukur. #da kompetensi ang lebih tepat diukur "

ditanakan dengan mempergunakan tes tertulis dalam bentuk tes

objektif. #da pula kompetensi ang lebih tepat diukur dengan

mempergunakan tes essa atau uraian. $enis tes objektif memang

baik dan efektif jika digunakan untuk mengukur kemampuan siswa

dalam tingkat pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis.#kan

tetapi tes objektif tidak tepat digunakan untuk mengukur

kemampun siswa dalam tingkat sintesis dan e%aluasi.

&ntuk mengukur kemampuan siswa dalam tingkat sintesis

dan e%aluasi, diperlukan jenis tes lain aitu tes essa. Tes essa

sangat baik digunakan untuk menarik hubungan antara

'

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 2/29

pengetahuan atau fakta!fakta ang telah mengendap dalam

struktur kognitif siswa dengan pengertian materi ang sedang

dipikirkanna ()uherman, *, '++-. Tetapi tes ini tidak akan efektif 

 jika dalam perencanaan,penusunan dan pengadministrasianna

tidak sesuai dengan aturan!aturanna. erdasarkan hal tersebut di

atas, penulis menusun makalah ang berjudul

/Perencanaan,Penusunan, dan Pengadministrasian serta ubrik

Penilaian1 guna mengkaji hal!hal ang berkaitan dengan tes essa.

B. Rumusan Masalah

'. agaimana teknikPerencanaan, Penusunan danPengadministrasian Tes *ssa

2. agaimana rubrik penilaian pada Tes *ssaC. Tujuan

#dapau tujuan dari penusunan makalah ini adalah3'. 4engetahui teknik Perencanaan, Penusunan dan

Pengadministrasian Tes *ssa2. 4engetahui rubrik penilaian pada tes essa.

2

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 3/29

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Tes Essa

 Tes essa adalah tes ang disusun dalam bentuk pertanaan

terstruktur dan siswa menususn, mengoragnisasikan

sendirijawaban tiap pertanaan itu dengan bahasa sendiri. Tes

essa sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan

dalam menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam

bahasa sendiri.

)ecara ontologis tes essa adalah salah satu bentuk tes

tertulis, ang susunanna terdiri atas item!item pertanaan ang

masing!masing mengandung permasalahan dan menuntut jawaban

siswa melalui uraian!uraian kata ang mere5eksikan kemampuan

berpikir siswa ()ukardi, 2006-. )enada dengan itu, menurut emar

8amalik (200'- tes essa adalah salah satu bentuk tes ang terdiri

dari satu atau beberapa pertanaan essa, akni pertanaan ang

menuntut jawaban tertentu oleh siswa secara indi%idu berdasarkan

pendapatna sendiri.)etiap siswa memiliki kesempatan

memberikan jawabanna sendiri ang berbeda dengan jawaban

siswa lainna.

 Tes essa juga dapat disebut sebagai tes dengan

menggunakan pertanaan terbuka, dimana dalam tes tersebut

siswa diharuskan menjawab sesuai dengan pengetahuan ang

dimilikina. )elain itu, menurut )uherman, * ('++- tes essa juga

sering disebut sebagai tes uraian karena untuk menjawab soal

siswa dituntut untuk menusun jawaban secara terurai. $awaban

tidak cukup hana dengan satu atau dua kata saja, tetapi

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 4/29

memerlukan uraian ang lengkap dan jelas.)elain harus menguasai

materi tes, siswa dituntut untuk bisa mengungkapkanna dalam

bahasa tulisan dengan baik.

Dari beberapa pendapat diatas,dapat disimpulkan bahwa, tes

uraian adalah tes ang disusun dalam bentuk pertanaan

terstruktur dan siswa menusun, mengorganisasikan sendiri

 jawaban tiap pertanaan itu dengan bahasa sendiri. Tes essa ini

sangat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan dalam

menjelaskan atau mengungkapkan suatu pendapat dalam bahasa

sendiri.

)ecara umum ada dua macam fungsi tes aitu3

'. Tes sebagai alat pengukur peserta didik dalam hal ini

tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan aatu kemajuan

ang telah dicapai oleh peserta didik setelah merekea

menempuh proses belajar!mengajar dalam jangka waktu

tertentu.

2. Tes sebagai alat pengukur keberhasilan programpengajaran, sebab melalui tes tersebut akan dapat diketahui

sudah seberapa jauh program pengajaran ang telah ditentukan,

telah dapat dicapai.

B. !enis"!enis Tes Uraian

Dilihat dari ruang lingkup, tes uraian dibedakan menjadi3

'. &raian terbatas (restricted response items-

 Tes uraian terbatas tepatdigunakan untuk mengukur

kemampuan siswa dalam menjelaskan hubungan sebab

akibat, menerapkan suatu prinsip atau teori, memberikan

alasan ang rele%an, merumuskan hipotesis,membuat

9

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 5/29

kesimpulan ang tepat, menjelaskan suatu prosedur, dan

sebagaina.

uang lingkup diarahkan pada aspek tertentu

:ontoh )oal3

/$elaskan ; macam gerak tropisme, berdasarkan jenis

rangsang ang diterima oleh tumbuhan1.

2. &raian ebas (Extended response items-a. uang lingkup jawaban luasb. 4engukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif (siswa

dituntut untuk memilih, mengorganisasi, menge%aluasi

fakta, ide!ide kemudian menerapkan, mengintegrasikan,

berpikir kritis dan memecahkan masalah-c. Dapat mengembangkan kemampuan mengembangkan

menulis dan berbahasa

:ontoh3 /4engapa cahaa mempengaruhi arah gerak

tumbuhan1

. &raian berstruktur

entuk antara soal uraian dansoal objektif, merupakan

serangkaian soal jawaban singkat bersifat terbuka dan bebas

menjawabna. &nsur!unsur pada soal berstruktur3

a. Pengantar soalb. )eperangkat datac. )erangkaian subsoal

:ontoh3

Pada tanaman tomat (solanum lycopersicum- dikenal gen!gen

sbb3

< buah bulat 8 < batang berambut tebal

o < buah o%al h < batang tak berambut

;

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 6/29

&ji silang tanaman dihibrid menghasilkan kerturunan sbb3

2 tanaman buah bulat, batang berambut

7 tanaman buah bulat, batang tak berambut

; tanaman buah o%al, batang berambut

;= tanaman buah o%al, batang tak berambut

a. #pakah gen!gen itu berpautan ataukah tidak alasannab. Tuliskan genotip dan fenotip tanaman dihibridna

>alaupun sebenarna jika dilihat lebih dalam, kedua jenis tes

terakhir ini (uraian objektif dan uraian non!objektif- merupakan

bagian dari tes essa terbatas, karena pengelompokkan tes

uraian menjadi uraian objektif dan uraian non-objektif %e hana

didasarkan kepada pendekatan pemberian skor saja.

Perbedaan antara soal bentuk uraian objektif dengan

uraian non!objektif terletak pada kepastian pemberian skor.

Pada soal bentuk uraian objektif, kunci jawaban dan pedoman

penskoranna lebih pasti (diuraikan secara jelas hal!

hal"komponen ang diskor dan berapa skor untuk masing!masing

komponen tersebut. )edangkan pada soal uraian non!objektif 

pedoman penskoran dinatakan dalam rentangan (' ? '0 atau '?

'00-, sehingga pemberian skor (penentuan kualitas jawaban-

sedikit banak akan dipengaruhi oleh unsur subjektif si

pemberi skor. &ntuk mengurangi subjekti@tas ini, dapat

dilakukan dengan cara membuat pedoman penskoran secara

rinci dan jelas, sehingga pemberian skor dapat relatif sama.

'. Tes &raian bjektif

 Tes uraian objektif adalah bentuk tes uraian ang

butir soalna memiliki sehimpunan jawaban dengan rumusan

ang relatif lebih pasti, sehingga dapat dilakukan penskoran

=

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 7/29

secara objektif (walaupun pemeriksa berbeda namun dapat

menghasilkan skor ang relatif sama-. #rtina model tes ini

memiliki kunci jawaban ang pasti, sehingga jawaban benar

bisa diberi skor ' dan jawaban salah 0. #nthon $. Nitko

('++=- mengatakan bahwa tes essa terbatas tepat

dipergunakan untuk menge%aluasi hasil belajar kompleks

ang berupa kemampuan!kemampuan3

a. merumuskan asumsi!asumsi ang tepatb. melukiskan keterbatasan!keterbatasan datac. merumuskan kesimpulan!kesimpulan secara tepat

d. menjelaskan metode dan prosedur dan hal!hal sejenis ang

menuntut kemampuan siswa untuk melengkapi

 jawabanna.2. Tes &raian Non!bjektif

 Tes uraian non!objektif adalah bentuk tes uraian ang

butir soalna memiliki sehimpunan jawaban dengan rumusan

 jawaban ang bebas, menuntut siswa untuk mengingat dan

mengorganisasikan gagasan!gagasan (menguraikan dan

memadukan gagasan!gagasan- pribadi atau hal!hal ang

telah dipelajarina dengan cara mengemukakan atau

mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian

tertulis sehingga dalam penskoranna mengandung unsur

subjekti@tas (sukar dilakukan secara objektif-.Tes essa bebas

tepat dipergunakan untuk menge%aluasi hasil belajar ang

bersifat kompleks ang berupa kemampuan!kemampuan3

a. menghasilkan, menusun dan menatakan ide!ideb. memadukan berbagai hasil belajar dari berbagai bidang studic. merekaasa bentuk!bentuk orisinal, seperti mendisain sebuah

eksperimend. menge%aluasi nilai suatu ide

7

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 8/29

eberapa hal ang perlu di perhatikan dalam menulis tes

uraian adalah sebagai berikut3

'. Tulislah tes uraian berdasarkan perencanaan tes (kisi!kisi-

ang ada.2. Aunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar ang

kurang tepat atau tidak dapat diukur dengan tes objektif.. Aunakan tes uraian terbatas untuk menambah sampel ang

dapat ditanakan dalam satu waktuujian.9. Aunakan tes uraian untuk mengungkap pendapat, tidak

hana sekadar menebutkan fakta. &ntuk itu gunakan kata

tana seperti3 jelaskan, bandingkan, hubungkan, simpulkan,

analisislah,kelompokkanlah, formulasikan, dan lain

sebagaina. 8indarkan penggunaan kata tana

seperti3sebutkan, karena kata tana seperti itu biasana

hana meminta siswa untuk menebutkan fakta saja.;. umuskan butir soal dengan jelas sehingga tidak

menimbulkan salah tafsir.=. &sahakan agar jumlah butir soal dapat dikerjakan dalam

waktu ang telah ditentukan.7. Tuliskan skor maksimal ang dapat diperoleh siswa pada

setiap butir soal.

)etelah menulis butir soal, penulis diwajibkan untuk

membuat pedoman penskoran sebagai berikut3

'. #pa jawaban terbaik dari pertanaan tersebut $ika ada

 jawaban lain maka jawaban tersebut harus ditulis.2. Tandai butir, kata kunci atau konsep penting ang harus

muncul pada jawaban tersebut.. #dakah butir, kata kunci atau konsep ang lebih penting dari

ang lain9. eri skor pada setiap butir, kata kunci, atau konsep ang

harus muncul pada jawaban tersebut.

6

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 9/29

;. utir, kata kunci, atau konsep ang lebih penting dapat diberi

skor lebih dari ang lain.Tes ang baik adalah tes ang dapat

mengukur hasil belajar siswa dengan tepat. &ntuk

dapatmenghasilkan tes ang seperti itu maka tes tersebut

harus dibuat melalui perencanaan ang baik.

C. Ciri"Ciri Tes ang Baik 

4enurut arikunto (200+-, sebuah tes ang dapat

dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memilki

persaratan tes, aitu memiliki3

'. Baliditas)ebuah tes disebut %alid apabila tes tersebut dapat

tepat mengukur apa ang hendak diukur. :ontoh, untuk

mengukur partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar,

bukan diukur melalui nilai ang diperoleh pada waktu

ulangan, tetapi dilihat melalui3 kehadiran, terpusatna

perhatian pada pelajaran, ketepatan menjawab

pertanaan!pertanaan ang diajukan oleh guru dalam artirele%an pada permasalahanna.

2. eliabilitas

erasal dari kata asal reliable ang artina dapat

dipercaa. Tes dapat dikatakan dapat dipercaa jika

memberikan hasil ang tetap apabila diteskan berkali!kali.

)ebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil!hasil tes

tersebut menunjukan ketetapan. $ika dihubungkan dengan

%aliditas, maka3 Baliditas adalah ketepatan dan reliabilitas

adalah ketetapan.

. bjekti%itas

)ebuah tes dikatakan memiliki objekti%itas apabila

dalam melaksanakan tes itu tidak ada faktor subjektif ang

+

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 10/29

mempengaruhi. hal ini terutama terjadi pada sistem

scoringna. #pabila dikaitkan dengan reliabilitas maka

objekti%itas menekankan ketetapan pada sistem

scoringna, sedangkan reliabilitas menekankan ketetapan

dalam hasil tes

9. Prakitikabilitas

)ebuah tes dikatakan memiliki praktibilitas ang

tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis dan mudah

pengadministrasianna. tes ang baik adalah ang3 mudah

dilaksanakan, mudah pemeriksaanna, dan dilengkapi

dengan petunjuk!petunjuk ang jelas.

;. *konomis

 Cang dimaksud ekonomis disini ialah bahwa

pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos atau

biaa ang mahal, tenaga ang banak, dan waktu ang

lama.

D. Peren#anaan Tes

Dalam merencanakan tes kita harus mengetahui

karakteristik instrumen mengukur ang baik.#pa tujuan tes dan

informasi apa ang ingin diperoleh dalam tes sangat penting

diperhatikan dalam merencanakan tes. 8al!hal ang harus

diperhatikan dalam merencanakan tes adalah 3

'. ele%ansi

 Tes harus mengukur hasil ang mere5eksikan

pencapaian tujuan umum dan tujuan khusus suatu materi.

 Tes harus mengandung materi ang telah diajarkan,selain

itu tes juga mengukur hana pengetahuan dan ketrampilan

ang telah diajarkan

'0

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 11/29

2. Pengambilan sampel ang tepat.

)etiap item tes harus mere5eksikan hasil

pembelajaran ang diinginkan.$ika hal ini tidak mungkin

maka tes harus mencakup sampling representatitif hasil

pembelajaran ang penting.

. ondisi standar

 $ika pengguna tes tidak menggunakan tes dibawah

kondisi ang sama (waktu ang diberikan sama, tingkat

kesukaran dan content sama dsb-, perbedaan faktor akan

mempengaruhi performance sehingga skor mereka tidak

dapat langsung dibandingkan.

9. esukaran ang sesuai

esukaran item dide@nisikan sebagai persentase

manusia ang menjawab item dengan benar.esukaran

item ditentukan beberapa hal antara lain umur siswa.

Dalam master testing item ang bagus akan dijawab

benar oleh siswa ang menguasai materi. Dalam keadaanlain kesukaran item digunakan untuk menentukan grade,

tujuan testing untuk membedakan antara siswa ang

memiliki berbagai tingkat pengetahuan mengenai suatu

subek.

;. onsistensi

onsistensi atau reliabilit adalah hal penting dalam

tes karena jika tes tidak mengukur secar konsisten skor

indi%idu akanber%ariasi dari waktu ke waktu.

=. )kor ang penuh arti

)kor akan memberikan informasi ang berguna, skor

ang akurat akan menggambarkan pencapaian siswa dan

dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

''

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 12/29

8al!hal ang perlu diperhatikan dalam membuat

perencanaan tes ang baik adalah sebagai berikut3

'. Tentukan tujuan pembelajaran ang ingin diukur.2. Pilih pokok bahasan dan sub!pokok bahasan ang rele%an

untuk mencapai tujuan tersebut.. Tentukan proses berpikir ang ingin diukur.9.  Tentukan jenis tes  ang tepat digunakan untuk mengukur

tujuan pembelajaran tersebut.;. Tentukan tingkat kesukaran butir soal ang akan dibuat.=. Tentukan jumlah butir soal ang sesuai untuk dikerjakan siswa

dalam satu waktu ujian ang telahditentukan

Dalam merencanakan suatu tes terdapat tiga

metode.4etode E merencanakan tes content/skill. Pengukuran

pencapaian disini dengan memperhatikan pengetahuan (dimensi

isi- dan proses kognitif (dimensi skill-. $ika kita akan

mengembangkan dimensi skill  dalam perencanaan kita harus

dapat mengidenti@kasi dan mengklasi@kasikan kognitif skill.

lasi@kasi ang diberikan menggunakan Taxonomy of 

Educational Objectives  3Cognitive Domain  dari loom 3

pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, e%aluasi.

4etode ke EE adalah sampling objectif ang mengukur

pencapaian hasil pembelajaran ang diinginkan dan lebih

menekankan kepada tujuan khusus perilaku.Pendekatan ketiga

adalah pendekatan kombinasi dengan mengembangkan

content/skill  tes dengan mengidenti@kasi perilaku ang tepat

pada setiap sel konten" skill.

Petunjuk praktis dalam perencanaan tes3

'. entuk tes

2. >aktu pelaksanaan

'2

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 13/29

. Format item

 Tes diberikan untuk beberapa alasan berbeda.8al ini untuk

mencapai beberapa tujuan perlu berhati!hati dalam

merencanakan sebuah tes.Dalam setting  kelas perencanaan ini

sering diinstruksikan secara objektif atau ke dalam tabel

[email protected] guru menggunakan perintah spesi@k ang

objekti untuk menjadi lebih jelas.#pakah ang menjadi keharusan

dalam tes.

 Tabel spesi@kasi adalah alat lain ang digunakan di dalam

desain tes. Dua dimensi berisi proses kognitif ang digunakan

dalam merencanakan nomor dan macam!macam item ang ada

dalam tes.Penggunaan tabel spesiikasi dapat diaplikasikan untuk

pembentukan tes, tetapi banak dari tes ditentukan oleh

pertimbangan. Pembuat tes harus mempertimbangkan beberapa

hal seperti berapa lama waktu tes ang tersedia, item apaang

memformat sehingga siswa dapat menjawab dan peningkatan

le%el dari latihan, atau perencanaan tes ang tidak salingtumpang tindih.

E. Penusunan Tes Essa

#da beberapa prinsip dasar ang perlu dicermati dalam

menusun tes hasil belajar agar tes tersebut dapat mengukur

tujuan instruksional khusus untuk mata pelajaran ang telah

diajarkan, atau mengukur kemampuan dan keterampilan peserta

didik ang diharapkan, setelah mereka menelesaikan satu unit

pengajaran tertentu.

'. Tes hasil belajar harus dapat mengukur secara jelas hasil

belajar (learning outcomes- ang telah ditetapkan sesuai

dengan tujuan instruksional.ejelasan mengenai pengukuran

'

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 14/29

hasil belajar ang dikehendaki akan memudahkan bagi guru

dalam menusun butir!butir soal tes hasil belajar.

2. utir!butir soal hasil tes hasil belajar harus merupakan sampel

ang representatif dari populasi bahan pelajaran ang telah

diajarkan, sehingga dapat dianggap mewakili seluruh

 performance  ang telah diperoleh selama peserta didik

mengikuti suatu unit pengajaran.. entuk soal ang dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus

dibuat ber%ariasi, sehingga betul!betul cocok untuk mengukur

hasil belajar ang diinginkan sesuai dengan tujuan tes itu

sendiri.&ntuk mengukur hasil belajar ng berupa ketampilan

misalna, tidak tepat kalau hana menggunakan soal!soal

ang berbentuk essa test ang jawabanna hana

menguraikan dan bukan melakukan atau mempraktekkan

sesuatu. Demikian pula untuk mengukur kemampuan

menganalisis suatu prinsip, tidak cocok jika digunakan butir!

butir soal ang berbentuk essay test  ang jawabanna hana

menguraikan dan bukan melakukan atau mempraktekkan

sesuatu. Demikian pula untuk mengukur kemampuan

menganalisis suatu prinsip, tidak cocok jika digunakan butir!

butir soal ang berbentuk objective test  ang pada dasarna

hana mengungkap daa ingat peserta didik.9. Tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan kegunaanna

untuk memperoleh hasil ang diinginkan pernataan tersebut

mengandung makna, bahwa desain tes hasil belajar harus

disusun rele%an dengan kegunaan ang dimiliki oleh masing!

masing jenis tes. Desain dari  placement test   (aitu tes ang

digunakan untuk penentuan penempatan siswa dalam suatu

 jenjang atau jenis program pendidikan tertentu-. )udah barang

tentu akan berbeda dengan desain dari formative test   (aitu

'9

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 15/29

tes ang digunakan untuk mencari umpan balik guna

memperbaiki proses pembelajaran, baik guru maupun bagi

siswa-. Dan summative test  (aitu tes ang digunakan untuk

mengukur atau menilai sampai dimana pencapaian siswa

terhadap bahan pelajaran ang telah diajarkan dan

selanjutna untuk menentukan kenaikan tingkat atau

kelulusan siswa ang bersangkutan-. Demikian pula desain

dari diagnostic test  (aitu tes ang digunakan dengan tujuan

untuk mencari sebab!sebab kesulitan belajar siswa, seperti

latar belakang psikologis, @sik dan lingkungan sosial ekonomi

siswa- tentu akan berbeda pula dengan tiga jenis tes ang

telah disebutkan diatas.;. Tes hasil belajar harus memiliki reabilitas ang dapat

diandalkan. #rtina setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan

berkali!kali terhadap subek ang sama, hasilna selalu sama

atau relatif sama. Dengan demikian tes hasil belajar itu tidak

diragukan lagi.=. Tes hasil belajar disamping harus dapat dijadikan alat

pengukur keberhasilan belajar siswa, juga harus dapat

dijadikan alat untuk mencari informasi ang berguna untuk

memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru itu

sendiri.

Petunjuk penusunan tes essa adalah3

'. 8endakna soal!soal tes dapat meliputi ide!ide pokok dari

bahan ang diteskan, dan kalau mungkin disusun soal ang

sifatna komprehensif.2. 8endakna soal tidak mengambil kalimat!kalimat ang disalin

langsung dari buku atau catatan.. Pada waktu menusun, soal!soal itu sudah dilengkapi dengan

kunci jawaban serta pedoman penilaianna.

';

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 16/29

9. 8endakna diusahakan agar pertanaan ber%ariasi antara

/jelaskan1, /mengapa1, /bagaimana1, /seberapa jauh1, agar

dapat diketahui lebih jauh penguasaan siswa terhadap

bahan.;. 8endakna rumusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga

mudah dipahami oleh siswa.=. 8endakna ditegaskan model jawaban apa ang dikehendaki

oleh penusun tes.

Petunjuk operasional dalam penusunan tes uraian adalah

sebagai berikut3

Pertama, dalam menusun butir!butir soal tes uraian, sejauh

mungkin harus dapat diusahan agar butir!butir soal tersebut

mencakup ide!ide pokok dari materi pelajaran ang telah

diajarkan, atau elah diperintahkan kepada testee  untuk

mempelajarina. Dengan cara demikian maka sekalipun jumlah

butir soalna terbatas, namun di dalamna terkandung materi

ang luas dan bersifat komprehensif.

edua, untuk menghindari timbulna perbuatan curang oleh

testee (misalna3 menontek atau bertana kepada testee lain-,

hendakna diusahakan agar susunan kalimat soal dibuat

berlainan dengan susuna kalimat ang terdapat dalam buku

pelajaran atau bahan lain ang diminta untuk dipelajarina.

Dengan demikian sebelum testee menentukan dan menuliskan

 jawabanna di atas lembar jawaban, mereka akan ber@kir lebih

dahulu secara cermat, apakah jawaban ang dituliskan itu

adalah jawaban ang benar atau tidak.

etiga, sesaat setelah butir soat tes uraian dibuat, hendakna

segera disusun dan dirumuskan secara tegas, bagaimana atau

seperti apakah seharusna jawaban ang dikehendaki oleh

'=

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 17/29

tester sebagai jawaban ang betul.Pernataan tersebut

mengandung makna, bahwa segera setelah selesaina

penusunan butir!butir soal tes urian, hendakna segera pula

dibuat kunci jawabanna, atau setidakna disiapkan ancar!ancar

 jawaban betulna, dilengkapi pula dengan pedoman

penilaianna. 4isalna, jika jawaban testee itu '00G betul diberi

skor '0, jawaban betul ;0G diberikan skor ; dan seterusna.

Dengan cara demikian maka faktor subekti%tas ang

menelinap ke dalam diri tester akan dapat dikurangi sampai

sekecil!kecilna.

eempat , dalam menusun butir!butir soal tes uraian hendakna

diusahakan agar pertanaan!pertanaana atau perintah!

perintahna jangan dibuat seragam, melainkan dibuat secara

ber%ariasi.

a. :ontoh ang jelek3'. $elaskan, perbedaan antara H........dengan..........2. $elaskan, hubungan antara H...... dengan...........

. $elaskan mengapa.............b. :ontoh ang baik3

'. $elaskan perbedaan antara............dengan.........2. uatlah sebuah uraian sehingga dapat tergambar dengan

 jelas, hubungan antara.............dengan........... emukakan alasanna, mengapa......

Dengan contoh ang disebutkan terakhir itu, maka akan

dapat dicegah timbulna rasa jenuh di kalangan testee  dalam

mengerjakan soal tes ang dihadapkan kepada mereka.

elima, kalimat soal hendakna disusun secara ringkas, padat

dan jelas, sehingga cepat dipahami oleh testee dan tidak

menimbulkan keraguan atau kebingungan bagi testee  dalam

memberikan jawabanna.

'7

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 18/29

eenam, suatu hal penting ang tidak boleh dilupakan oleh

tester   ialah, agar dalam menusun butir!butir soal tes uraian,

sebelum sampai pada butir!butir soal ang harus dijawab atau

dikerjakan oleh testee, hendakna dikemukakan pedoman

tentang cara mengerjakan atau menjawab butir!butir soal

tersebut. 4isalna3 /$awaban soal harus dituliskan di atas

lembar berdasarkan nomor urut soal1, atau petunjuk lainna

ang dipandang perlu.

$. Penga%ministrasian Test

Petunjuk!petunjuk berikut harus diperhatikan sungguh!

sungguh dalam pengadministrasian tes3

'. Dalam memberikan tes jangan sampai menimpang dan

prosedur ang telah digariskan. Penimpangan sedikit saja

dapat mempengaruhi nilai ilmiah tes itu2. &sahakanlah untuk memegang teguh pada kata!kata

dan"atau kalimat!kalirnat ang sudah dicantumkan dalam

petunjuk!petunjuk khusus dan setiap tes. Petunjuk!petunjuk

itu menuntun secara jelas apa ang harus dikerjakan dan apa

ang harus dikatakan oleh pemberi tes (tester - kepada ang

mengerjakan tes (testee-. Petunjuk!petunjuk ang harus

dikatakan itu dicetak dalam huruf hesar dan harus dibenikan

secara verbatim (kata demi kata, kalimat demi kalimat, apa

adana-. Dalam memperkenalkan tes dan menjelaskan

halaman atau soal!soal latihan, jangan menggunakan kata!

kata dan"atau kalimat!kalimat lain, kecuali seperti apa ang

ditulis dalam huruf besar itu.

'6

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 19/29

. Pernataan!pernataan ang diajukan oleh testee  selama

mereka menerima penjelasan tentang contoh!contoh soal

atau soal!soal latihan harus dijawab dengan pedoman sebagai

berikut3$ika pertanaan!pertanaan itu berhubungan dengan

penjelasan sesuai jawaban soal, maka petunjuk!petunjuk

ang berhubungan dengan itu harus dibaca kembali, jangan

diubah, ditambah dan"atau dikurangi. $ika pertanaan itu

berhubungan dengan detail!detail dan prosedur, misalna

dimana jawaban!jawaban itu harus dimasukkan maka hal itu

dapat dijawab secara langsung. Tegaskan kepada mereka

bahwa tidak akan ada jawaban terhadap pertanaan!

pertanaan semacam itu, setelah mereka mulai mengerjakan

tes.9. Disamping memegang teguh pada petunjuk!petunjuk khusus,

maka harus dicegah adana gangguan!gangguan perasaan

atau kesehatan, misalna perasaan3 takut, tegang, tertekan,

bingung dsb pada testee. 8al itu dapat dicapai dengan jalan

menelenggarakan kegiatan itu sebagai kegatan sekolah ang

wajar dan bukan sebagai kejadian ang istimewa atau khusus.;. $agalah, jangan sampai testee melihat soal!soal tes sebelum

waktu mengerjakan tiba. &sahakan sunguh!sungguh jangan

sampai testee saling dapat melihat atau mencontek satu

dengan lainna selama mereka mengerjakan tes.=. Pakailah stop!atc" atau petunjuk waktu lainna asalkan ada

petunjuk"jarumdetik. $ika bukan stop!atc"  ang dipakai

catatlah dengan teliti waktu mulai danberakhirna tes

sekaligus. atas waktu (time limit - untuk setiap bagian tes

harusditepati dengan teliti dan sungguh!sungguh.

&. 'eunggulan %an 'elemahan Tes Uraian

'+

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 20/29

 Tes hasil belajar bentuk uraian, disamping memiliki

keunggulan!keunggulan juga tidak terlepas dari kekurangan!

kekurangan.

Di antara keunggulan ang dimiliki oleh tes uraian adalah,

bahwa3

'. Tes uraian adalah merupakan jenis tes hasil belajar ang

pembuatanna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

8al ini disebabkan karena kalimat!kalimat soal pada tes

uraian itu adalah cukup pendek, sehingga dalam

penusunanna tidak terlalu sulit dan tidak terlalu banak

memakan waktu, tenaga, pikiran, peralatan dan biaa.2. Dengan menggunkan tes uraian, dapat dicegah kemungkinan

timbulna permainan spekulasi dikalangan testee. 8al ini

dimungkinkan karena hana testee ang mampu memahami

pertanaan atau perintah ang diajukan dalam tes itu sajalah

ang akan dapat memberikan jawaban ang benar dan tepat.

#dapun bagi testee  ang tidak memahami butir!butir

pertanaan atau perintah ang dikemukakan dalam tes

tersebut, kecil sekali kemungkinan untuk dapat memberikan

 jawaban dengan benar dan tepat.. 4elalui butir!butir soal tes uraian, penusun soal akan dapat

mengetahui seberapa jauh tingkat kedalaman dan tingkat

penguasaan testee  dalam memahami materi ang

ditaangkan dalam tes tersebut.9. Dengan menggunakan tes uraian, testeeakan terdorong dan

terbiasa untuk berani mengemukakan pendapat dengan

menggunakan susunan kalimat dan gaa bahasa ang

merupakan hasil olahanna sendiri.

#dapun kelemahan!kelemahan ang disandang oleh tes

subektif antara lain adalah3

20

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 21/29

#$  Tes uraian pada umumna kurang dapat menampung dan

mencakup dan mewakili isi dan luasna materi atau bahan

pelajaran ang telah diberikan kepada testee, ang

seharusna diujikan dalm tes hasil belajar. )eperti diketahui

 jumlah butir soal tes uraian itu sangat terbatas, sehingga

sangat sulit bagi pembuat soal untuk menusun soal dalam

 jumlah ang amat terbatas.#kan tetapi dalam

keterbatasanna itu, butir!butir soal tes tersebut harus dapat

menjadi wakil ang representatif bagi keseluruhan materi

pelajaran ang telah diberikan atau ang telah diperintahkan

untuk dipelajari kepada testee$2. :ara mengoreksi jawaban soal tes uraian cukup sulit. 8al ini

disebabkan karena sekalipun butir soalna sangat terbatas,

namun jawabanna bisa panjang lebar dan ber%ariasi.

)ehingga pekerjaan koreksi akan banak menita waktu,

tenaga dan pikiran.. Dalam memberikan skor hasil ter uraian, terdapat

kecenderungan bahwa tester lebih banak bersifat subektif.

eberapa faktor ang dapat mendorong tester   untuk

bertindak kurang obektif ini misalna adalah3 walaupun

testee  dapat menjawab dengan betul terhadap butir!butir

soal ang diajukan dalam tes, namun karena tulisanna jelek,

tidak teratur, jorok dan sebagaina, maka skor atau nilai

ang diberikan kepada testee menjadi lebih rendah dari pada

ang semestina. )ebalikna testee ang sebenarna tidak

lebih baik kualitas jawabanna daripada testee  ang telas

disebutkan di atas akan tetapi karena tulisanna baik,

 jawaban disusun secara teratur, urut dan rapi, justru

2'

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 22/29

mendapat skor atau nilai ang lebih tinggi dari ang

semestina.

9. Pekerjaan koreksi terhadap lembar!lembar jawaban hasil tes

uraian sulit untuk diserahkan kepada orang lain, sebab pada

tes uraian orang ang paling tahu mengenai jawaban ang

sempurna adalah penusun tes itu sendiri. arena itu maka

apabila pekerjaan koreksi dimaksud di atas diserahkan

kepada orang lain, akan mengalami banak kesulitan juga

ada kemungkinan pemberian skor atau nilai hasil tes bisa

berbeda dari ang semestina.;. Daa ketepatan mengukur (validitas- dan daa keajegan

megukur (reliabilitas- ang dimiliki oleh tes uraian pada

umumna rendah sehingga kurang dapat diandalkan sebagai

alat pengukur hasil belajar ang baik.

H.Ru(rik 

ubrik merupakan panduan penilaian ang

menggambarkan kriteria ang diinginkan guru dalam menilaiatau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa. ubrik perlu

memuat daftar karakteristik ang diinginkan ang perlu

ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswadisertai dengan

panduan untuk menge%aluasi masing!masing karakteristik

tersebut.

'. Tujuan Penusunan ubrik

 Tujuan dari penilaian rubrik aitu siswa diharapkan

secara jelas memahami dasar penilaian ang akan digunakan

untuk mengukur suatu kinerja siswa. edua pihak (guru dan

siswa- akan mempunai pedoman bersama ang jelas

tentang tuntutan kinerja ang diharapkan. ubrik diharapkan

22

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 23/29

pula dapat menjadi pendorong atau moti%ator bagi siswa

dalam proses pembelajaran.

2. Esi ubrikDalam setiap komponen terdiri dari satu atau beberapa

dimensi. )ecara singkat scoring rubrik terdiri dari beberapa

elemen, aitu 3a. Dimensi, ang akan dijadikan dasar menilai kinerja anak

didik.b. De@nisi dan contoh, ang merupakan penjelasan mengenai

setiap dimensic. )kala ang akan digunakan untuk menilai dimensid. )tandar untuk setiap kategori kinerja.

ubrik ang bersifat meneluruh dapat disajikan dalam

bentuk "olistic rubric. ubrik holistik adalah pedoman untukmenilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua

kriteria. )erta dapat pula dalam bentuk analytic rubric, rubrik

analitik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa

kriteria ang ditentukan. dengan menggunakan rubrik ini dapat

dianalisis kelemahan atau kelebihan siswa.

. 4acam!4acam Penilaian ubrik $angkar Penampilan3 onsisten dan fokus

4enokong Feed back ang detail dan formatif

Dengan rubrik kita bisa melakukan pekerjaan lebih

cepat karena tidak perlu menuliskan catatan!catatan ekstensif 

pada setiap makalah tugas. arena hana dengan

mencentang atau membuat lingkaran pada rubric, atau

2

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 24/29

menuliskan satu atau dua kata pada rubrik panduan

penilaian.

unci dari penilaian rubrik adalah cek, lingkaran dan

kata!kata terpilih, memudahkan dan mempercepat proses

penilaian sambil tetap memberikan feedback  ang detail dan

formatif. Pilihan ? pilihan itu tergantung jenis rubrik ang

dipakai, seperti 3

a. ubrik tiga sampai lima le%el menggunakan kotak untuk

dicenteng

b. ubrik tiga sampai lima le%el menggunakan lingkaran pada

teks (lingkaran-

c. ubrik panduan penilaian untuk feedback  naratif.

4enampilkan feedback sumatif 3 4enetapkan Nilai.

9. Pemberian )kor

Pada hakikatna pemberian skor (scoring- adalah

proses pengubahan jawaban instrumen menjadi angka!angka

ang merupakan nilai kuantitatif dari suatu jawaban terhadapitem dalam instrumen. #ngka!angka hasil penilaian

selanjutna diproses menjadi nilai!nilai (grade-.)kor adalah

hasil pekerjaan menekor (memberikan angka- ang

diperoleh dari angka!angka dari setiap butir soal ang telah

dijawab dengan benar, dengan mempertimbangkan bobot

 jawaban betulna.Pemberian skoring dapat dipilih dari beberapa skala

pengukuran, misalna skala '!;, '!'0 dan '!'00. )ebaikna

 jangan memberikan skor nol. 4ulailah skoring dari angka

'.)emakin tinggi skala pengukuran ang digunakan maka

hasilna semakin halus dan akurat. Pemberian skor ini berlaku

sama untuk semua nomor soal.

29

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 25/29

)etelah menetapkan skoring langkah selanjutna adalah

menetapkan pembobotan sesuai dengan tingkat kesukaran

soal.)ebaikna gunakan skala '!'0.misalna soal ang mudah

diberi bobot 2, sedang bobotna dan soal ang sulit

bobotna ;.#da juga ang melakukan penilaian lembar jawaban

tidak mengikuti cara di atas, dimana setiap soal langsung

diberi bobot nilai tanpa mempertimbangkan skala

pengukuran. )ehingga skala pengukuran tiap item tidak

sama.Pada tes uraian, pemberian skor didasarkan pada

bobot (!eig"t - ang diberikan pada setiap butir soal,

didasarkan dan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dari soal

tersebut dan atau banak sedikitna unsur ang terdapat

dalam jawaban ang dianggap paling benar.

  4enurut Iainal #ri@n (20''322- sstem bobot ada dua

macam3Pertama bobot ang dinatakan dalam skor maksimum sesuai

dengan tingkat kesukaranna.

umus 3sk)r * +,- //0  +s

eterangan3JK< jumlah skor) < jumlah soaledua%  bobot dinatakan dalam bilangan!bilangan tertentu

sesuai dengan tingkat kesukaran soal.

umus3 skor < +,BJ

keterangan3

 T < Tingkat kesukaran

2;

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 26/29

  K < skor tiap soal < bobot sesuai dengan tingkat kesukaran soal

  JK < jumlah hasil perkalian K dengan

)kor < L( i M bi -)t

i < banakna butir soal ang dijawab benar peserta tes

bi < bobot setiap butir soal

)t < skor teoritis (skor bila menjawab benar semua butir soal-

BAB 1

PENUTUP

A. 'esim2ulan1. Teknik perencanaan test essay terdiri dari :

a. Relevansi

 b. Pengambilan sampel yang tepat

c. Kondisi standar d. Kesukaran yang sesuai

e. Konsistensi

f. Skor yang penuh arti

2. Prinsip dasar ang perlu dicermati di dalam

menusun tes hasil belajar aitu3

2=

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 27/29

a. ejelasan mengenai pengukuran hasil belajar ang

dikehendaki akan memudahkan bagi guru dalam

menusun butir!butir soal tes hasil belajar. b. utir!butir soal hasil tes hasil belajar harus merupakan

sampel ang representatif dari populasi bahan pelajaran

ang telah diajarkan.c. entuk soal ang dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus

dibuat ber%ariasi.d.  Tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan

kegunaanna.

e.  Tes hasil belajar harus memiliki reabilitas ang dapatdiandalkan.

f.  Tes hasil belajar disamping harus dapat dijadikan alat

pengukur keberhasilan belajar siswa.3. Pengadministrasian test

Petunjuk!petunjuk berikut harus diperhatikan sungguh!

sungguh dalam pengadministrasian tes3

'. Dalam memberikan tes jangan

sampai menimpang dan prosedur ang telah digariskan.2. &sahakanlah untuk memegang teguh

pada kata!kata dan"atau kalimat!kalirnat ang sudah

dicantumkan dalam petunjuk!petunjuk khusus dan setiap

tes.. $agalah, jangan sampai testee

melihat soal!soal tes sebelum waktu mengerjakan tiba.9. Pakailah stopwatch atau petunjuk

waktu lainna asalkan ada petunjuk"jarumdetik.4. ubrik merupakan panduan penilaian ang

menggambarkan kriteria ang diinginkan guru dalam menilai

atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa.B. Saran

27

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 28/29

Sebaikanya sebagai calon guru memprhatikan aspekaspek penilaian dalam

 pembela!aran sehingga tidak menilai dari satu aspek sa!a.

DA$TAR PUSTA'A

"rifin #. 2$$%. Evaluasi Pembelajaran. &akarta. PT. Rema!a Rosda Karya

#rikunto, )uharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi$  $akarta3 umi

#ksara

'epdiknas. 2$$%. Penulisan dan Analisis Butir Soal . PPT. 'epdiknas.

(.).*no. 2$$%. Perencanaan Pembelajaran. &akarta. )umi "ksara.

 $ihar, #sep. 200+. Evaluasi Pembelajaran$ Cogakarta3 4ulti

Pressindo

26

8/17/2019 Makalah Asesmen Klp 6

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asesmen-klp-6 29/29

#nonim a. 20'.

https3""www.google.com"search

<indikatorOdalamOperencanaanOtesOessaie<utf!

6oe<utf6a<trls<org.moQilla3en&)3oRcialclient<@ref 

oMaDiakses tanggal '= 4aret 20'

#nonim b. 20' http3""tiameifharahap.blogspot.com"20'2"'2"tehnik!

menskor.html Diakses tanggal '= 4aret 20'

#nonim, c. 20'

 pjjpgsd$dikti$go$id/&le$$$/assessmen'pembelajaran'($pdf$

Diakses tanggal 2; 4aret 20'