makalah klp 6 alkaloid.docx

8/17/2019 Makalah Klp 6 ALKALOID.docx

1/42

“ALKALOID”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK VI:

NURINSAN JUNIARTI 1414140003

OLA MULYA 1414141002

NUR ISTIQAMAH 1414142011

RISKA AMELIA 1414142004

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN 2015-201

KATA PENGANTAR

1


2/42


3/42


4/42

BAB I

PENDAHULUAN

A. L"#"$ Bel"k"%&

4ndonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis yang terdiri dari

beribu-ribu pulau yang kaya sumber alam terutama tumbuh-tumbuhan yang

sangat beraneka ragam *eberapa jenis tumbuhan digunakan sebagai ramuan

obat yang penggunaanya didasarkan secara turun-temurun, maka para peneliti

kimia telah melakukan penyelidikan terhadap kandungan kimia berbagai

tanaman

Salah satu senya#a organik yang paling banyak ditemukan di alam

ialah alkaloid, yaitu senya#a organik yang bersi$at basa atau alkali dan si$at

basa ini disebabkan karena adanya atom N 5Nitrogen6 dalam molekul senya#a

tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosis

kecil dapat memberikan e$ek $armakologis pada manusia dan he#an

Sejarah alkaloid hampir setua peradan manusia !anusia telah

menggunakan obat-obatan yang mengandung alkaloid dalam minuman "bat-

obat yang pertama ditemukan secara kimia adalah opium, getah kering

Apium Papa7er somni$erum "pium telah digunakan sebagai obat-obatan dan

si$atnya sebagai analgetik dan narkotik sudah diketahui Pada tahun '/&,

0erosne mengisolasi alkaloid semi murni dari opium dan diberi nama

narkotin Selain itu, pada tahun '/'8-'/%& di )aboratorium Pelletier dan

a7enton di 2akultas 2armasi di Paris, melanjutkan penelitian dibidang kimia

alkaloid dan dalam #aktu singkat diperoleh Stikhnin, 1metin, *rusin, Piperin,

ka$$ein, 9uinin, Sinkhonin dan .olkhisin

Alkaloida umumnya ditemukan dalam kadar yang kecil dan harus

dipisahkan dari campuran senya#a :ampir seluruh alkaloid berasal dari

tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan Secara

organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya

teridenti$ikasi mengandung alkaloid Selain daun-daunan, senya#a alkaloid

dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu *erdasarkan hal

1


5/42

tersebut bah#a hampir semua alkaloid di alam mempunyai keakti$an biologis

dan memberikan e$ek $isiologis tertentu pada mahluk hidup maka dibuatlah

makalah ini untuk membahas hal-hal penting mengenai alkaloid agar

ketersediaanya yang cukup melimpah di alam dapat diman$aatkan dengan

baik

B. R'm'("% M"("l")

' Apa yang dimaksud dengan senya#a Alkaloid;

% Penamaan dan si$at-si$at $isika serta kimia ;

*agaimana struktur dan klasi$ikasi senya#a alkaloid;


6/42

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pe%&e$#i"% Se%+"," Alk"loi-

4stilah >alkaloid> 5mirip alkali, karena dianggap bersi$at basa6 pertama

kali dipakai oleh arl 2riedrich Wilhelm !eissner 5'/'36, seorang apoteker

dari :alle 5?erman6 untuk menyebut berbagai senya#a yang diperoleh dari

ekstraksi tumbuhan yang bersi$at basa 5pada #aktu itu sudah dikenal,

misalnya, mor$ina, striknina, sertasolanina6

Suatu Alkaloid secara umum mengandung paling sedikit satu buah

atom nitrogen yang bersi$at basa dan merupakan bagian dari cincin

heterosiklik .ebanyakan alkaloid berbentuk padatan kristal dengan titik

lebur tertentu atau mempunyai kisaran dekomposisi Alkaloid dapat juga

berbentuk amor$ atau cairan 0e#asa ini telah ribuan senya#a alkaloid yang

ditemukan dan dengan berbagai 7ariasi struktur yang unik, mulai dari yang

paling sederhana sampai yang paling sulit Sebagian besar alkaloid terdapat

pada tumbuhan dikotil Alkaloid tidak sering terdapat dalam gymospermae,

paku-pakuan, lumut dan tumbuhan rendah

0alam !eyer@s on7ersation )eicons tahun '/3( dinyatakan bah#a

alkaloid terjadi secara karakteristik di dalam tumbuh- tumbuhan, dan sering

dibedakan berdasarkan kereakti$an $isiologi yang khas Senya#a ini terdiri

atas karbon, hidrogen, dan nitrogen, sebagian besar diantaranya mengandung

oksigen Sesuai dengan namanya yang mirip dengan alkali 5bersi$at basa6

dikarenakan adanya sepasang elektron bebas yang dimiliki oleh nitrogen

sehingga dapat mendonorkan sepasang elektronnya

.esulitan mende$inisikan alkaloid sudah berjalan bertahun-tahun

0e$inisi tunggal untuk alkaloid belum juga ditentukan Trier menyatakan

bah#a sebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan, istilah yang beragam

senya#a alkaloid akhirnya harus ditinggalkan 5:esse, '3/'6 Baram alkaloid

dan alkaloid bebas biasanya berupa senya#a padat, berbentuk kristal tidak

ber#arna 5berberina dan serpentina ber#arna kuning6 Alkaloid sering kali

3

http://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hallehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Striknina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Solanina&action=edit&redlink=1http://www.membuatblog.web.id/2010/02/tumbuhan-dikotil.htmlhttp://www.membuatblog.web.id/2010/02/tumbuhan-dikotil.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hallehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfinahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Striknina&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Solanina&action=edit&redlink=1http://www.membuatblog.web.id/2010/02/tumbuhan-dikotil.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basa


7/42

optik akti$, dan biasanya hanya satu dari isomer optik yang dijumpai di alam,

meskipun dalam beberapa kasus dikenal campuran rasemat, dan pada kasus

lain satu tumbuhan mengandung satu isomer sementara tumbuhan lain

mengandung enantiomernya 5Padma#inata, '33=6

Ada juga alkaloid yang berbentuk cair, seperti konina, nikotina, dan

higrina Sebagian besar alkaloid mempunyai rasa yang pahit Alkaloid juga

mempunyai si$at $armakologi Sebagai contoh, mor$ina sebagai pereda rasa

sakit, reser$ina sebagai obat penenang, atro$ina ber$ungsi sebagai

antispamodia, kokain sebagai anestetik lokal, dan strisina sebagai stimulan

syara$ :ingga sekarang dikenal sekitar '&&&& senya#a yang tergolong

alkaloid dengan struktur sangat beragam, sehingga hingga sekarang tidak ada

batasan yang jelas untuknya 54kan, '3(36

0ari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah kecil

asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan alkaloid

alisiklik, $enilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin,

dan tri$topan yang menurunkan alkaloid indol +eaksi utama yang mendasari

biosintesis senya#a alkaloid adalah reaksi mannich antara suatu aldehida dan

suatu amina primer dan sekunder, dan suatu senya#a enol atau $enol

*iosintesis alkaloid juga melibatkan reaksi rangkap oksidati$ $enol dan

metilasi ?alur poliketida dan jalur me7alonat juga ditemukan dalam

biosintesis alkaloid 1kstraksi secara kasar biasanya mudapa dapat dilakukan

melalu teknik ekstraksi asam-basa +asa pahit atau getir yang dirasakan lidah

dapat disebabkan oleh alkaloid

Alkaloid telah dikenal selama bertahun-tahun dan telah menarik

perhatian terutama karena pengaruh $isiologinya terhadap mamalia dan

pemakaiannya di bidang $armasi, tetapi $ungsinya dalam tumbuhan hampir

sama sekali kabur *eberapa pendapat mengenai kemungkinan perannya

dalam tumbuhan sebagai berikut 5Padma#inata, '33=6 C

' Alkaloid ber$ungsi sebagai hasil buangan nitrogen seperti urea dan asam

urat dalam he#an 5salah satu pendapat yang dikemukan pertama kali,

sekarang tidak dianut lagi6

4


8/42

% *eberapa alkaloid mungkin bertindak sebagai tandon penyimpanan

nitrogen meskipun banyak alkaloid ditimbun dan tidak mengalami

metabolisme lebih lanjut meskipun sangat kekurangan nitrogen

Pada beberapa kasus, alkaloid dapat melindungi tumbuhan dari serangan

parasit atau pemangsa tumbuhan !eskipun dalam beberapa peristi#a

bukti yang mendukung $ungsi ini tidak dikemukakan, mungkin

merupakan konsep yang direka-reka dan bersi$at Dmanusia sentris@


9/42

yang mengandung alkaloid adalah Papa7eraceae 0alam kebanyakan $amili

tanaman yang mengandung alkaloid, beberapa genera mengandung alkaloid

sedangkan genera yang lain tidak mengandung alkaloid Suatu genus sering

menghasilkan alkaloid yang sama, dan bahkan beberapa genera yang berbeda

dalam suatu $amili dapat mengandung alkaloid yang sama

.elompok alkaloida tertentu dapat dihubungkan dengan .eluarga

52amili6 atau !arga 5Benus6 Sistem 1ngeler tumbuhan tinggi ada (& *angsa

5"rdo6 dan F < mengandung alkaloida,


10/42

.arena begitu banyak tipe alkaloid maka tidak mungkin diadakan

penyatuan penamaan *ahkan dalam satu kelompok alkaloid, sering

terjadi tidak adanya sistem penamaan dan penomeran yang konsisten

Suatu contoh, adalah alkaloid indol, dimana banyak terdapat kerangka

yang berbeda .ebanyakan dalam bidang ini sistem penomeran yang

digunakan didasarkan pada biogenesis, namun sayang Chemical Abstract

mempunyai sistem penomeran yang sangat membingungkan untuk setiap

kerangka indi7idu

.araktersistik yang laEim penamaan alkaloid adalah bah#a nama

berakhiran ”ina” 0isamping itu alkaloid, seperti bahan alam yang lain,

diberi nama yang dikenal ”tri7ial” 5yaitu non-sistematik6 !ereka

mungkin diturunkan dari nama genus 5contoh atropin dari Atropa

belladonna6 I dari nama species 5contoh, kokain dari Erythroxyloncoca6 I

dari nama yang laEim untuk obat-obatanJakti$itas $isiologik 5contoh,

emetin, emetat6, atau dari nama pakar kimia alkaloid yang

terkenalJpenemunya 5contoh, pelletierina6

/. Si0"#Si0"# Fi(ik"

Kmumnya mempunyai ' atom N meskipun ada beberapa yang

memiliki lebih dari ' atom N seperti pada 1rgotamin yang memiliki =

atom N Atom N ini dapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier

yang semuanya bersi$at basa 5tingkat kebasaannya tergantung dari

struktur molekul dan gugus $ungsionalnya6

.ebanyakan alkaloid yang telah diisolasi berupa padatan kristal

tidak larut dengan titik lebur yang tertentu atau mempunyai kisaran

dekomposisi Sedikit alkaloid yang berbentuk amor$ dan beberapasepertiI nikotin dan koniin berupa cairan

.ebanyakan alkaloid tidak ber#arna, tetapi beberapa senya#a

yang kompleks, species aromatik ber#arna 5contoh berberin ber#arna

kuning dan betanin ber#arna merah6 Pada umumnya, basa bebas

alkaloid hanya larut dalam pelarut organik, meskipun beberapa

pseudoalkalod dan protoalkaloid larut dalam air Baram alkaloid dan

alkaloid Luartener sangat larut dalam air

3. Si0"#Si0"# Kimi"

7


11/42

.ebanyakan alkaloid bersi$at basa Si$at tersebut tergantung pada

adanya pasangan elektron pada nitrogen?ika gugus $ungsional yang

berdekatan dengan nitrogen bersi$at melepaskan elektron, sebagai

contohI gugus alkil, maka ketersediaan elektron pada nitrogen naik dan

senya#a lebih bersi$at basa :ingga trietilamin lebih basa daripada

dietilamin dan senya#a dietilamin lebih basa daripada etilamin Sebaliknya,

bila gugus $ungsional yang berdekatan bersi$at menarik elektron 5contohI

gugus karbonil6, maka ketersediaan pasangan elektron berkurang dan

pengaruh yang ditimbulkan alkaloid dapat bersi$at netral atau bahkan sedikit

asam ontoh I senya#a yang mengandung gugus amida

.ebasaan alkaloid menyebabkan senya#a tersebut sangat mudah

mengalami dekomposisi, terutama oleh panas dan sinar dengan adanya

oksigen :asil dari reaksi ini sering berupa N-oksida 0ekomposisi alkaloid

selama atau setelah isolasi dapat menimbulkan berbagai persoalan jika

penyimpanan berlangsung dalam #aktu yang lama Pembentukan garam

dengan senya#a organik 5tartarat, sitrat6 atau anorganik 5asam hidroklorida

atau sul$at6 sering mencegah dekomposisi 4tulah sebabnya dalam

perdagangan alkaloid laEim berada dalam bentuk garamnya

*. S#$'k#'$ -"% Kl"(i0ik"(i Se%+"," Alk"loi-

1. Struktur senya#a alkaloid

Alkaloid secara umum mengandung paling sedikit satu buah


heterosiklik 0ari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari

sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan

alkaloid alisiklik, $enilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis

isokuinolin, dan tri$topan yang menurunkan alkaloid indol

+eaksi utama yang mendasari biosintesis senya#a alkaloid

adalah reaksi mannich antara suatu aldehida dan suatu amina primer dan

sekunder, dan suatu senya#a enol atau $enol *iosintesis alkaloid juga

melibatkan reaksi rangkap oksidati$ $enol dan metilasi ?alur poliketida

dan jalur me7alonat juga ditemukan dalam biosintesis alkaloid

/. Sistem klasi$ikasi senya#a alkaloid

8

http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/nitrogen/http://www.chem-is-try.org/basis_data_organik/berdasar_jenis_reaksi/substitusi/reaksi_mannich/http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/nitrogen/http://www.chem-is-try.org/basis_data_organik/berdasar_jenis_reaksi/substitusi/reaksi_mannich/


12/42

Sistem klasi$ikasi yang paling banyak diterima adalah menurut :egnauer,

dimana alkaloid dikelompokkan atasC

a Alkaloid sesungguhnya

Alkaloid sesungguhnya adalah racun, senya#a tersebut menunjukkan

akti7itas $isiologi yang luas, hampir tanpa terkecuali bersi$at basaI

laEim mengandung nitrogen dalam cincin heterosiklikI diturunkan dari

asam aminoI biasanya terdapat “aturan” tersebut adalah kolkhisin dan

asam aristolokhat yang bersi$at bukan basa dan tidak memiliki cincin

heterosiklik dan alkaloid Luartener, yang bersi$at agak asam daripada

bersi$at basa

b Protoalkaloid

Protoalkaloid merupakan amin yang relati$ sederhana dimana nitrogen

dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik

Protoalkaloid diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino yang

bersi$at basa Pengertian ”amin biologis” sering digunakan untuk

kelompok ini ontohnya adalah meskalin, ephedin dan N,N-

dimetiltriptamin

c Pseudoalkaloid

Pseudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino Senya#a

biasanya bersi$at basa Ada dua seri alkaloid yang penting dalam khas

ini, yaitu alkaloid steroidal ontohnyaC konessin dan purin 5ka$$ein6

*erdasarkan atom nitrogennya, alkaloid dibedakan atasC

A Alkaloid dengan atom nitrogen heterosiklik

0imana atom nitrogen terletak pada cincin karbonnya Mang termasuk

pada golongan ini adalahC

'6 Alkaloid Piridin-Piperidin

!empunyai satu cincin karbon mengandung ' atom nitrogen

Struktur intiC

9


13/42

N NH

Reduksi

PiperidinPiridin

Bolongan ini dibagi dalam < sub golonganC

• Turunan Piperidin, meliputi piperini yang diperoleh dari

Piperis Nigri FructusI yang berasal dari tumbuhan Piperis

nigri 5$amiliC Piperaceae6 berguna sebagai bumbu dapur

• Turunan Propil-Piperidin, meliputi konini yang diperoleh dari

onii 2ructusI yang berasal dari tumbuhan Canium maculatum

5$amiliC Umbelliferae6 berguna sebagai antispasmodik dan

sedati$

• Turunan Asam Nikotinan, meliputi arekolin yang diperoleh

dari Areca SemenI yang berasal dari tumbuhan Areca catechu

5$amiliC Palmae6 berguna sebagai anthelmentikum pada he#an

•

Turunan Pirinin dan Pirolidin, meliputi nikotin yang diperolehdari Nicoteana 2oliumI yang berasal dari tumbuhan Nicotiana

tobaccum 5$amiliC Solanaceae6 berguna sebagai antiparasit,

insektisida, dan antitetanus

%6 Alkaloid Tropan

!engandung satu atom nitrogen dengan gugus metilnya 5N-:6

Alkaloid ini dapat mempengaruhi sistem sara$ pusat termasuk yang

ada pada otak maupun sumsum tulang belakang

Struktur intiC

N :

Bolongan ini dibagi dalam sub golonganC

• :iosiamin dan Skopolamin

*erasal dari tumbuhan Datura stramonium, D. etel 5$amC

Solanaceae6, tumbuh pada daerah yang memiliki suhu yang

10


14/42

panas, daun dan bijinya mengandung alkaloid SkopolaminI

ber$ungsi sebagai antispasmodik dan sedati$

• .okain

Senya#a ini ber$ungsi sebagai analgetik narkotik yang

menstimulasi pusat syara$, selain itu juga ber$ungsi sebagai

antiemetik dan midriatik at ini bersal dari daun tumbuhan

Erythroxylum coca, E. !usby dan E. No"ogranatense 5$amC

Erythroxylaceae6 .okain lebih banyak disalahgunakan 5drug

abuse6 oleh sebagian orang dengan nama-nama yang laEim

dikalangan mereka seperti sno#$ shabu%shabu$ cra& dan

sebagainya

• Atropin, Apotropin, dan *elladonina

Atropa dari bahasa Munani yaitu terdiri dari kata “Atropos”

yang berarti tidak dapat dibengkokkan atau disalahgunakan, ini

disebabkan karena belladona merupakan obat yang sangat

beracun dan dapat menyebabkan kematian

6 Alkaloid 9uinolin

!empunyai % cincin karbon dengan ' atom nitrogen

Struktur intiC

N


• .inina, .inidina, Sinkonidin, SinkonidinaSenya#a ini pada umumnya berguna sebagai antimalaria,

alkaloid ini terdapat pada kulit batang 5cote6 dari tumbuhan

Cinchona succirubra 5$amiliC !ubiaceae6 Ada beberapa jenis

dari Cinchona diantaranya C. Calisaya yang ber#arna kuning

berasal dari Peru dan *oli7ia, C. 'fficinalis dan C. (edgeriana

lebih banyak di 4ndonesia yang ditanam di pulau ?a#a

• Akronisina

11


15/42

*erasal dari kulit batang tumbuhan Acronychia bauery 5$amiliC

!utaceae6, ber$ungsi sebagai antineoplastik yang telah diuji

cobakan pada he#an dan diharapkan mampu merupakan obat

yang e$ekti$ untuk kemoterapi neoplasma pada manusia

• amptothecin

0iperoleh dari buah, sebagian kayu atau kulit dari pohon

Camptotheca acuminata 5$amiliC Nyssaceae6, suatu pohon

yang secara endemik tumbuh di daratan ina 1kstrak dari

tumbuhan ini ternyata mempunyai keakti$an terhadap leukemia

limpoid• Oiridicatin

!erupakan subtansi antibiotik dari mycelium jamur

Penicillium "iridicatum 5$amiliC Aspergillaceae6, senya#a ini

akti$ untuk semua jenis Plasmodium 5kecuali P. "i"ax6

penyebab malaria Penggunaan senya#a ini memiliki e$ek

samping berupa Cindronism yaitu pendengaran berkurang


16/42

Senya#a ini berasal dari tumbuhan *ydrastis canadensis

5$amiliC !anunculaceae6 dikenal pula sebagai +ello#root I

bagian yang digunakan berupa umbi akar berkhasiat sebagai

adstrigensia pada radang selaput lendir

• *eberina

*erupa akar dan umbi akar dari tumbuhan )erberis "ulgaris

5dari "regon6 $ ). Amition 5dari :imalaya6 $ dan ). aristaca

54ndia6 dari $amiliC )erberidaceae yang berguna sebagai Eat

pahitJamara dan antipiretik

=6 Alkaloid 4ndol

!empunyai % cincin karbon dengan ' cincin indol

Struktur intiC

N

H

Bolongan ini dibagi dalam ( sub golonganC

• +eserpina

!erupakan hasil ekstraksi dari akar tumbuhan !au#olfia

serpentine dari suku Apocynaceae yang terkadang bercampur

dengan $ragmen rhiEima dan bagian batang yang melekat

padanya Senya#a ini ber$ungsi sebagai antihipertensi

•Oinblastina, Oinleusina, Oinrosidina, Oinkristina

0iperoleh dari tumbuhan ,inca rosea$ Catharanthus roseus

5$amiliC Apocynaceae6 berupa herba yang berkhasiat sebagai

antitumor

• Striknina dan *rusina

*erasal dari tumbuhan Strychnos nux%"omica dan S. ignatii

5$amiliC (oganiaceae6 yang terdapat di 2ilipina, Oietnam dan

.amboja *agian tanaman yang diambil berupa ekstrak biji

13


17/42

yang telah kering dengan khasiat sebagai tonikum dalam dosis

yang kecil sedangkan dalam pertanian digunakan sebagai

ratisida 5racun tikus6

• 2isostigmina dan 1serina

Simplisianya dikenal dengan nama Calabar bean$ ordeal bean$

chop nut dan split nut berupa biji dari tumbuhan Physostigma

"enenosum 5$amiliC (eguminosae6 yang berkhasiat sebagai

konjungti7a pengobatan glaukoma

• 1rgotoksina, 1rgono7ina, dan 1rgometrina

Alkaloid ini asalnya berbeda dibandingkan dengan yang lain,sebab berasal dari jamur yang menempel pada sejenis

tumbuhan gandum yang kemudian dikeringkan ?amur ini

berguna sebagai 7asokonstriktor untuk penyakit migrain yang

spesi$ik dan juga sebagai oytoksik

• .urare

0iperoleh dari kulit batang Stricnos cre"auxii$ C. Castelnaci$

C. -oxifera 5$amC (oganiaceae6 dan Chondodendron

tomentosum 5$amiliC enispermaceae6 yang berguna sebagai

relaksan pada otot

(6 Alkaloid 4midaEol

*erupa cincin karbon mengandung % atom nitrogen

Struktur intiC

N

H

N

)ingkaran 4midaEol merupakan inti dasar dari pilokarpin yang

berasal dari daun tumbuhan Pilocarpus aborandi atau /aborandi

rermambuco$ P. icrophylus atau /. marashm$ dan P. Pinnatifolius

14


18/42


19/42

36 Alkaloid Amina

Bolongan ini tidak mengandung N heterosiklik *anyak yang

merupakan tutrunan sederhana dari $eniletilamin dan senya#a-

senya#a turunan dari asam amino $enilalanin atau tirosin

Struktur intiC

NH2COOH

OH NH2

Feniletilamin Fenilalanin


• 1$edrina

*erasal dari herba tumbuhan Ephedra distachya$ E. Sinica dan

E. E1uisetina 5$amiliC 2netaceae6 berguna sebagai

bronkodilator

• .olkisina

Alkaloid ini berasal dari biji tumbuhan Colchicum autumnalei

5$amiliC (iliaceae6 berguna sebagai antineoplasmik dan

stimulan SSP, selain pada biji kormus 5pangkal batang yang

ada di dalam tanah6 tumbuhan ini juga mengandung alkaloid

yang sama

• d-Norpseudo 1$edrina

Alkaloid ini diperoleh dari daun-daun segar tumbuhan Cathaedulis 5$amiliC Celastraceae6 Nama lain dari tumbuhan ini

adalah .hat atau teh Abyssina, tumbuhan ini berupa pohon

kecil atau semak-semak yang berasal dari daerah tropik A$rika

Timur .hasiat dari simplisia ini adalah stimulan pada SSP

• !eskalina

0iperoleh dari sejenis tumbuhan cactus (ophophora #illiamsii

5$amiliC Cactaceae6 dikenal dengan nama Peyote yang dapat

menyebabkan halusinasi dan euphoria

16


20/42

'&6 Alkaloid Purin

!empunyai % cincin karbon dengan < atom nitrogen

Struktur intiC

N

N

N

N

H

Susunan inti heterosiklik yang terdiri dari cincin pirimidin yang

tergabung dengan 4midaEole

Bolongan ini dibagi dalam sub golonganC

• .a$eina 5',,8 trimetil anthin6

Alkaloid ini diperoleh dari biji kopi Coffe arabica$ C. (iberica

5$amiliC !ubiaceae6 mengandung ka$ein Aksi dari kopi pada

prinsipnya di dasarkan pada daya kerja ka$ein, yang bekerja

pada susunan syara$ pusat, ginjal, otot-otot jantungSelain tumbuan kopi ada tumbuhan lain yang juga

mengandung ca$$ein seperti camellia sinensis 5$amiliC

-heaceae6, cola nitida 5$amiliC Starculiaceae6

N

N N

N

CH3O

O

CH3

CH3

Kafeina

• Theobromina 5,8 dimetil anthin6

0iperoleh dari biji tumbuhan -heobroma cacao 5$amiliC

Sterculaceae6 yang berguna sebagai diuretik dan stimulan SSP

17


21/42

N

NH N

N

CH3O

O

CH3

Theobromina

• Theo$ilina 5', dimetil anthin6

!erupakan isomer dari Theobromina yang berguna sebagai bronkodilator dan diuretik

N

N N

H

N

CH3

O

O

CH3

Theofilina

* Alkaloid tanpa atom nitrogen yang heterosilik

0imana, atom nitrogen tidak terletak pada cincin karbon tetapi

pada salah satu atom karbon pada rantai samping

'6 Alkaloid 1$edrin 5Alkaloid Amina6

!engandung ' atau lebih cincin karbon dengan atom Nitrogen

pada salah satu atom karbon pada rantai samping Termasuk

!escalin dari (ophophora #illiamsii$ -richocereus pachanoi$

Sophora secundiflora$ Aga"e americana$ Aga"e atro"irens$

Ephedra sinica$ Cholchicum autumnale.

%6 Alkaloid apsaicin

0ari hile peppers, genus apsicum MaituC Capsicum pubescens$

Capsicum baccatum$ Capsicum annuum$ Capsicum frutescens$

Capsicum chinense.

18


22/42

.lasi$ikasi alkaloid dapat dilakukan berdasarkan beberapa cara yaituC

A. *erdasarkan jenis cincin heterosiklik nitrogen yang merupakan bagian

dari struktur molekul *erdasarkan hal tersebut, maka alkaloid dapat

dibedakan atas beberapa jenis seperti alkaloid pirolidin, alkaloid

piperidin, alkaloid isokuinolin, alkaloid kuinolin dan alkaloid indol

Struktur masing-masing alkaloid tersebut adalah sebagai berikutC

N

H

N

H

N

Pirolidin Piperidin Isokuinolin

N

Kuinolin

N

H

Indol

B. *erdasarkan jenis tumbuhan dari mana alkaloid ditemukan ara ini

digunakan untuk menyatakan jenis alkaloid yang pertama-tama

ditemukan pada suatu jenis tumbuhan *erdasarkan cara ini, alkaloid

dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu alkaloid tembakau, alkaloid

amaryllidaceae, alkaloid erythrine dan sebagainya ara ini mempunyai

kelemahan yaituC beberapa alkaloid yang berasal dari suatu tumbuhan

tertentu dapat mempunyai struktur yang berbeda-beda

*. *erdasarkan asal-usul biogenetik ara ini sangat berguna untuk

menjelaskan hubungan antara berbagai alkaloid yang diklasi$ikasikan

berdasarkan berbagai jenis cincin heterosiklik 0ari biosintesa alkaloid,

menunjukkan bah#a alkaloid berasal dari hanya beberapa asam amino

tertentu saja *erdasarkan hal tersebut, maka alkaloid dapat dibedakan

atas tiga jenis utama yaituC

19


23/42

'6 Alkaloid alisiklik yang berasal dari asam-asam amino omitin dan

lisin

%6 Alkaloid aromatik jenis $enilalanin yang berasal dari $enilalanin,

tirosin dan ,


24/42

/. +eaksi !annich

.omponen integral dari reaksi !annich, selain amina

dan karbonil senya#a, adalah carbanion , yang memainkan peran

Nukleo$il dalam penambahan nukleo$ilik pada ion yang terbentuk oleh

reaksi amina dan karbonil

+eaksi !annich adalah sebuah reaksi organik yang mengandung

alkilasi amino proton asam terletak di sebelah gugus $ungsi karbonil

dengan $ormaldehida dan amonia atau amina primer atau sekunder

apapun Produk akhirnya adalah senya#a R-amino-karbonil

+eaksi antara aldimina dan karbonil -metilena juga dianggap

sebagai reaksi !annich karena imina ini merupakan bentuk antara amina

dan aldehida Scheme ' Amonia atau amina bereaksi dengan

$ormaldehida dan proton asam al$a, membentuk senya#a beta aminokarbonil

+eaksi !annich merupakan salah satu contoh adisi nukleo$ilik

amina ke sebuah gugus karbonil yang diikuti oleh eliminasi anion

hidroksil menjadi basa Schi$$ *asa Schi$$ merupakan elektro$il yang

bereaksi dalam dua langkah pada adisi nukleo$ilik kedua dengan

karbanion yang dihasilkan dari senya#a yang mengandung proton asam

"leh karena itu, reaksi !annich mengandung si$at elektro$ilik dan

nukleo$ilik +eaksi !annich juga dianggap sebagai reaksi kondensasi

Pada reaksi !annich, amonia atau amina primer atau sekunder digunakan

untuk akti7asi $ormaldehida Amina tersier dan amina aril akan berhenti

pada tahap basa Schi$$ karena ia kekurangan proton untuk membentuk Eat

antara imina Senya#a -:-asam 5Nukleo$il6 dapat berupa senya#a

karbonil, senya#a nitril, senya#a asetilena, senya#a nitro ali$atik,

senya#a - alkil-piridina, atau senya#a imina Penggunaan heterolingkar

21

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=VbLRUOjsKMmJrAffnIH4Dw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dalkaloid%26hl%3Did%26tbo%3Dd%26biw%3D1366%26bih%3D646&rurl=translate.google.com&sl=en&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carbonyl&usg=ALkJrhjl4IzDrRhQrWpLgOxFD1i94pGK8ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=VbLRUOjsKMmJrAffnIH4Dw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dalkaloid%26hl%3Did%26tbo%3Dd%26biw%3D1366%26bih%3D646&rurl=translate.google.com&sl=en&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carbanion&usg=ALkJrhgth0w_t65h9jhKhVhtE7zqHZI9Cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=VbLRUOjsKMmJrAffnIH4Dw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dalkaloid%26hl%3Did%26tbo%3Dd%26biw%3D1366%26bih%3D646&rurl=translate.google.com&sl=en&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nucleophilic_addition&usg=ALkJrhidBHN4VKfVFknrQcZqu5xjKEnx7Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=VbLRUOjsKMmJrAffnIH4Dw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dalkaloid%26hl%3Did%26tbo%3Dd%26biw%3D1366%26bih%3D646&rurl=translate.google.com&sl=en&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carbonyl&usg=ALkJrhjl4IzDrRhQrWpLgOxFD1i94pGK8ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=VbLRUOjsKMmJrAffnIH4Dw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dalkaloid%26hl%3Did%26tbo%3Dd%26biw%3D1366%26bih%3D646&rurl=translate.google.com&sl=en&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Carbanion&usg=ALkJrhgth0w_t65h9jhKhVhtE7zqHZI9Cghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=VbLRUOjsKMmJrAffnIH4Dw&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dalkaloid%26hl%3Did%26tbo%3Dd%26biw%3D1366%26bih%3D646&rurl=translate.google.com&sl=en&twu=1&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Nucleophilic_addition&usg=ALkJrhidBHN4VKfVFknrQcZqu5xjKEnx7A


25/42

seperti $uran, pirola, dan tio$ena juga dimungkinkan, karena struktur

mereka menyerupai bentuk enol dari senya#a karbonil

+eaksi ini menghasilkan senya#a R-amino karbonil dan basa !annich

Asam amino merupakan senya#a organik yang sangat penting,

senya#a ini terdiri dari amino 5N:%6 dan karboksil 5"":6 Ada %& jenis

asam amino esensial yang merupakan standar atau yang dikenal sebagai al$a

asam amino alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat ,

glutamin, glisin, histidine, isoleusin, leusin, lysin, metionin, $enilalanine,

prolin, serine, treonine, triptopan, tirosine, and 7alin

0ari %& jenis asam amino yang disebutkan diatas, alkaloid diketahui

berasal dari sejumlah kecil asam amino yaitu ornitin dan lisin yang

menurunkan alkaloid alisiklik, $enilalanin dan tirosin yang menurunkan

alkaloid jenis isokuinolin, dan tri$topan yang menurunkan alkaloid indol

+eaksi utama yang mendasari biosintesis senya#a alkaloid adalah reaksi

mannich antara suatu aldehida dan suatu amina primer dan sekunder, dan

suatu senya#a enol atau $enol *iosintesis alkaloid juga melibatkan reaksi

rangkap oksidati$ $enol dan metilasi ?alur poliketida dan jalur me7alonat juga

ditemukan dalam biosintesis alkaloid .emudian reaksi yang mendasari

pembentukan alkaloid membentuk basa *asa kemudian bereaksi dengan

karbanion dalam kondensasi hingga terbentuklah alkaloid

0ari %& jenis asam amino yang disebutkan, selain tirosin yang juga

merupakan pencetus terbentuknya alkaloid adalah histidin, lisin dan triptopan

*erikut adalah rumus struktur masing-masing asam amino yang dimaksud C

Tirosin

Histidin

22


26/42

Lisin

Triptopan

Pada reaksi selanjutnya ke empat asam-asam amino di atas akan

membentuk golongan alkaloid yang berbeda, akan tetapi melalui prinsip dasar

reaksi yang sama *iosintesis alkaloid mula-mula didasarkan pada hasil

analisa terhadap ciri struktur tertentu yeng sama-sama terdapat dalam

berbagai molekul alkaloid Alkaloid aromatik mempunyai satu unit struktur

yaitu -ariletilamina Alkaloid-alkaloid tertentu dari jenis '-benEilisokuinolin

seperti laudonosin mengandung dua unit -ariletilamina yang saling

berkondensasi@ .ondensasi antara dua unit -ariletilamina tidak lain

adalah reaksi kondensasi !annich 0engan reaksi sebagai berikut C

5:6% N: U ::" U :": 5:6% N:%:%": U :%"

!enurut reaksi ini, suatu aldehid berkondensasi dengan suatu amina

menghasilkan suatu ikatan karbon-nitrogen dalam bentuk amina atau garam

amonium, diikuti oleh serangan suatu atom karbon nukleo$ilik ini dapat

berupa suatu enol atau $enol 0ari percobaan menunjukkan bah#a -

ariletilamina berasal dari asam-asam amino $enil alanin dan tirosin yang dapat

mengalami dekarboksilasi menghasilkan amina Asam-asam aminom ini,

dapat menyingkirkan gugus-gugus amin 5deaminasi oksidati$6 diikuti oleh

dekarboksilasi menghasilkan aldehid .edua hasil trans$ormasi ini yaitu

amina dan aldehid melakukan kondensasi !annich0isamping reaksi-reaksi dasar ini, biosintesa alkaloida melibatkan reaksi-

reaksi sekunder yang menyebabkan terbentuknya berbagai jenis struktur

alkaloida Salah satu dari reaksi sekunder ini yang terpenting adalah reaksi

rangkap oksidati$ $enol pada posisi orto atau para dari gugus $enol +eaksi ini

berlangsung dengan mekanisme radikal bebas

+eaksi-reaksi sekunder lain seperti metilasi dari atom oksigen

menghasilkan gugus metoksil dan metilasi nitrogen menghasilkan gugus N-

metil ataupun oksidasi dari gugus amina .eragaman struktur alkaloid

23


27/42

disebabkan oleh keterlibatan $ragmen-$ragmen kecil yang berasal dari jalur

me7alonat, $enilpropanoid dan poliasetat

0alam biosintesa higrin, pertama terjadi oksidasi pada gugus amina yang

diikuti oleh reaksi !annich yang menghasilkan tropinon, selanjutnya terjadi

reaksi reduksi dan esteri$ikasi menghasilkan hiosiamin 5Sastrohamidjojo,

'33(6

ontoh Pembentukan Senya#a Alkaloid "leh Tirosin Tirosin merupakan

produk a#al dari sebagian besar golongan alkaloid Produk pertama yang

penting adalah antara dopamin yang merupakan produk a#al dari

pembentukan senya#a dari berberine, papa7erine dan juga mor$ina Sintesis *enEylisoLuinolin, dimulai dengan dua molekul tirosin

b incin tirosin mengalami kondensasi dan membentuk struktur dasar dari

mor$in

odeinon odein !or$in

24


28/42

c Skema lebih lanjut pada pembentukan alkaloid dengan prekursor tirosin

Skema '

+ingkasan jalur biosintesis dari )-tirosin ke mor$in menununjukkan

alkaloid isoLuinolin, 5S 6-norlaudanosolin, perubahan kon$igurasi dari 5S 6-

ke 5 !6 reticulin dan terbagi atas dua jalur dari tebain dan mor$in

5*oettcher et al , %&&=6

25


29/42

Skema %

Penggabungan unit $eniletil menjadi $eniletilamina menyebabkan

terbentuknya kerangka benEilteterahidroisoLuinolin dengan modi$ikasi

selanjutnya yang terjadi secara umum pada tanaman yang mengandung

26


30/42

alkaloid, beberapa diantara senya#a tersebut merupakan bahan baku obat

Perubahan mendasar pada kerangka utama meningkatkan 7ariasi jenis

strukturnya, sebagaimana yang ditunjukkan pada modi$ikasi

benEilteterahidroisoLuinolin 50e#ickP!, %&&36

Skema

27


31/42

+eaksi subseLuen yang melibatkan perubahan tebain menjadi mor$in

melalui jalur codein, dimana proses ini melibatkan reaksi osidasi pada

cincin diene,lebih nyata terlihat lepasnya dua gugus "-metil, satu dalam

bentuk enol eter membentuk neopinon, yang mana juga terbentuk

codeinon dan codein melalui bantuan enEim keto-enol tautomerasi dan

reduksi NA0P: secara berturut-turut

Skema <

:eroinI pada umumnya berupa diasetat mor$in dan merupakan analgesik

dan hipnotik yang sangat bersi$at adikti$ Peningkatan si$at lipo$ilik dari

heroin dibandingkan dengan mor$in menyebabkan meningkatnya kelarutan

dan laju absorpsi .omponen akti$nya berupa (-asetat, -asetat yang

merupakan hasil hidrolisa oleh enEin esterase pada otak :eroin disintesis

pada a#alnya sebagai pereda batuk akan tetapi ditemukan adanya e$ek

yang kurang baik berupa si$at adiksinya, dengan pemakaian pada penyakit

yang berhubungan dengan masalah keji#aan Penggunaannya yang lain

pada pengobatan pada kanker Penyalahgunaan heroin dalam bentuk

injeksi sangat banyak digunakan dan telah menjadi persoalan

internasional

28


32/42

E. *"$" Pe%e%#'"% S#$'k#'$ Se%+"," Alk"loi-

0ua metode yang paling banyak digunakan untuk menyeleksi tanaman

yang mengandung alkaloid

' Prosedur Wall

!eliputi ekstraksi sekitar %& gram bahan tanaman kering yang

dire$luks dengan /&G etanol Setelah dingin dan disaring, residu dicuci

dengan /&G etanol dan kumpulan $iltrat diuapkan +esidu yang tertinggal

dilarutkan dalam air, disaring, diasamkan dengan asam klorida 'G dan

alkaloid diendapkan baik dengan pereaksi !ayer atau dengan

Siklotungstat *ila hasil tes positi$, maka kon$irmasi tes dilakukan dengan

cara larutan yang bersi$at asam dibasakan, alkaloid diekstrak kembali ke

dalam larutan asam ?ika larutan asam ini menghasilkan endapan dengan

pereaksi tersebut di atas, ini berarti tanaman mengandung alkaloid

% .romatogra$i

0engan penyerap yang cocok merupakan metode yang laEim untuk

memisahkan alkaloid murni dan campuran yang kotor Seperti halnya

pemisahan dengan kolom terhadap bahan alam selalu dipantau dengan

kromatogra$i lapis tipis Kntuk mendeteksi alkaloid secara kromatogra$i

digunakan sejumlah pereaksi Pereaksi yang sangat umum adalah pereaksi

0ragendor$$, yang akan memberikan noda ber#arna jingga untuk senya#a

alkaloid Namun demikian perlu diperhatikan bah#a beberapa sistem tak

jenuh, terutama koumarin dan -piron, dapat juga memberikan noda yang

ber#arna jingga dengan pereaksi tersebut Pereaksi umum lain tetapi

kurang digunakan adalah asam $os$omolibdat, jodoplatinat, uap jood, dan

antimon 54446 klorida!engidenti$ikasi dan penentuan struktur pada senya#a bahan alam ini

kita dapat juga menggunkan berbagai metode, yaitu C

a !etode .)T 5.romatogra$i )apis Tipis6

.)T 5.romatogra$i )apis Tipis6 adalah salah satu metode

pemisahan komponen menggunakan $asa diam berupa plat dengan

lapisan bahan adsorben inert .)T merupakan salah satu jenis

kromatogra$i analitik .)T sering digunakan untuk identi$ikasi a#al,

29


33/42

karena banyak keuntungan menggunakan .)T, diantaranya adalah

mudah dan murah pakan salah

b Spektro$otometer KO 5Kltra Oiolet6

Kmumnya spektroskopi dengan sinar ultra7iolet 5KO6 dan sinar

tampak 5O4S6 dibahas bersama karena sering kedua pengukuran dilakukan

pada #aktu yang sama .arena spektroskopi KO-O4S berkaitan dengan

proses berenergi tinggi yakni transisi elektron dalam molekul, in$ormasi

yang didapat cenderung untuk molekul keseluruhan bukan bagian-bagian

molekulnya spetroskopi KO-O4S sangat kuantitati$ dan jumlah sinar yang

diserap oleh sampel diberikan oleh ungkapan hukum )ambert-*eer0engan mengukur transmitans larutan sampel, dimungkinkan

untuk menentukan konsentrasinya dengan menggunakan hukum )ambert-

*eer :ukum )ambert-*eer dipenuhi berapapun panjang gelombang sinar

yang diserap sampel Panjang gelombang sinar yang diserap oleh sampel

bergantung pada struktur molekul sampelnya ?adi spektrometri KO-O4S

dapat digunakan sebagai sarana penentuan struktur

Bambar ini merupakan spectrum KO dari ka$ein

c Spektro$otometer 2T-4+ 52ourier Trans$orm 4n$tra +ed6

Spektroskopi in$ramerah merupakan suatu metode yang mengamati

interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada

daerah panjang gelombang &8= H '&&& Vm atau pada bilangan

gelombang '&&& H '& cm-' 1nergi dari kebanyakan 7ibrasi molekul

berhubungan dengan daerah in$ramerah Oibrasi molekul dapat dideteksi

30


34/42

dan diukur pada spektrum in$amerah Penggunaan spektrum in$ramerah

untuk penentuan struktur senya#a organik biasanya antara (=&-


35/42


36/42

disimpan dalam alat sohlet dan tidak dicampur langsung dengan pelarut

dalam #adah yang di panaskan, yang dipanaskan hanyalah pelarutnya,

pelarut terdinginkan dalam kondensor dan pelarut dingin inilah yang

selanjutnya mengekstraksi sampel

Prinsip sohletasi C

Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk

simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring

sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga

menguap dan dikondensasikan oleh kondensor bola menjadi molekul-

molekul cairan penyari yang jatuh ke dalam klonsong menyari Eat akti$ di

dalam simplisia dan jika cairan penyari telah mencapai permukaan si$on,

seluruh cairan akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler

hingga terjadi sirkulasi 1kstraksi sempurna ditandai bila cairan di si$on

tidak ber#arna, tidak tampak noda jika di .)T, atau sirkulasi telah

mencapai %&-%= kali 1kstrak yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan

.euntungan metode ini adalah C

a 0apat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak

tahan terhadap pemanasan secara langsung

b 0igunakan pelarut yang lebih sedikit

c Pemanasannya dapat diatur

.erugian metode ini adalahC

a .arena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada #adah di

sebelah ba#ah terus-menerus dipanaskan sehingga dapat menyebabkan

reaksi peruraian oleh panas

b ?umlah total senya#a-senya#a yang diekstraksi akan melampaui

kelarutannya dalam pelarut tertentu sehingga dapat mengendap dalam

#adah dan membutuhkan 7olume pelarut yang lebih banyak untuk

melarutkannya

c *ila dilakukan dalam skala besar, mungkin tidak cocok untuk

menggunakan pelarut dengan titik didih yang terlalu tinggi, seperti

metanol atau air, karena seluruh alat yang berada di ba#ah kondensor

33


37/42

perlu berada pada temperatur ini untuk pergerakan uap pelarut yang

e$ekti$

Bambar ' Alat sohlet

/. Re0l'k(

+e$luks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik

didihnya, selama #aktu tertentu dan jumlah pelarut yang relati$ konstan

dengan adanya pendingin balik 1kstraksi re$luks digunakan untuk

mengektraksi bahan-bahan yang tahan terhadap pemanasan

Prinsip re$luksC

Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara sampel

dimasukkan ke dalam labu alas bulat bersama-sama dengan cairan penyari

lalu dipanaskan, uap-uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor

bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang akan turun kembali

menuju labu alas bulat, akan menyari kembali sampel yang berada

pada labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara berkesinamb

ungan sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut dilakukan

sebanyak kali setiap -< jam 2iltrat yang diperoleh dikumpulkan dan

dipekatkan

.euntungan metode ini adalah C

0igunakan untuk mengekstraksi sampel-sampel yang mempunyai

tekstur kasar dan tahan pemanasan langsung

34


38/42

.erugian metode ini adalah C

!embutuhkan 7olume total pelarut yang besar dan sejumlah

manipulasi dari operator

Bambar % Alat re$luks

F. Ke&'%""% Se%+"," Alk"loi-

' Sebagai analgetik dan narkotik, analgetika 5menghilangkan rasa sakit6

sedangkan narkotika 5menghilangkan rasa sakit sekaligus juga

menidurkan dan membius6 ontohnya analgesik pada migrain dari

senya#a ergotamine yang dapat ditemukan pada jamur ergot,

analgesic.dan antitusi$ pada mitraginin yang dapat ditemukan pada

tanaman kratom serta kodein, adalah sejenis obat golongan opiat yang

digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat, batuk 5antitusi$6

dan diare

% Alkaloid mempengaruhi peredaran darah dan pernapasan, yang termasuk

dalam golongan ini adalah Oaratrum, +au#ol$ia 5terutama sebagai

penurunan tekanan darah6 )obelia 5)obelin murni ialah obat asma untuk

35


39/42

stimulan pada pernapasan6, golongan simpatomimetika seperti e$edrin

dan meskalin, basa purin

Sebagai kemoterapeutika dan anti parasit, alkaloid kina sebagai anti

malaria, alkaloid dari Areca dan Branatum sebagai anti cacing,

4pecacuancha emetin dan ephalin sebagai anti amuba


40/42

BAB III

PENUTUP

A. Ke(imp'l"%

' Pengertian senya#a alkaloid

Alkaloid adalah senya#a metabolid sekunder yang bersi$at basa,

yan mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam cincin

heterosiklik, dan bersi$at akti$ biologis menonjol

% Penamaan dan si$at-si$at $isika serta kimia

Alkaloid tidak mempunyai tatanama sistematik, oleh karena itu,

suatu alkaloid dinyatakan dengan nama tri7ial, misalnya kuinin, mor$in,

dan stiknin :ampir semua nama tri7ial ini berakhiran Hin yang

mencirikan alkaloid

Si$at alkaloid yaitu .ebanyakan tidak ber#arna, tetapi beberapa

senya#a yang kompleks, species aromatik ber#arna 5contoh berberin

ber#arna kuning dan betanin ber#arna merah6 dan kebanyakan alkaloid

bersi$at basa Si$at tersebut tergantung pada adanya pasangan elektron

pada nitrogen Struktur dan klasi$ikasi senya#a alkaloid

Alkaloid secara umum mengandung paling sedikit satu buah


heterosiklik Sistem klasi$ikasi yang paling banyak diterima adalah

menurut :egnauer, dimana alkaloid dikelompokkan atasC Alkaloid

sesungguhnya, Protoalkaloid, Pseudoalkaloid


41/42

( .egunaan dari senya#a alkaloid

a6 Sebagai kemoterapeutika dan anti parasit

b6 Sebagai stimulan uterusc6 Sebagai anastetika lokal seperti ocain

d6 !idriatika merupakan obat yang melebarkan pupil mata

e6 Simplisia

$6 Sebagai bumbu dapur yaitu alkaloid turunan Piperidin

g6 Antisasmodik dan sedati7e yaitu alkaloid

h6 Anthelmentikum pada he#an yaitu alkaloid turunan Asam Nikotinan

B. S"$"%

!eyadari bah#a penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis

akan lebih $ocus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatasdengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung

ja#abkan

DAFTAR PUSTAKA

Achmad SA '3/( 3imia 'rgani& )ahan Alam Kni7ersitas Terbuka C ?akarta

*oettcher et all %&&= *o# human neuroblastoma cells ma&e morphinePNASC Ne# Mork

0e#ickP! %&&3 edicinal Natural Products 4 A )iosynthetic Approach 5rd ed

?ohn Wiley Sons )td C Knited .ingdom

:arborne dan Turner 5'3/


42/42

Padma#inata '33= ard System dan +eaksi Warna A+S-P+A1PA+AN04

4nstitut Teknologi *andung C *andung

Sastrohamidjojo : '33( Sintesis )ahan Alam Bajahmada Kni7ersity Press C

?ogjakarta

Sudjadi '3/ Analisis obat Secara .romatogra$i dan !ikroskopi Penerbit 4T* C

*andung

makalah klp 6 alkaloid.docx

Documents