makalah metodologi penelitian (klp 1)

24
TUGAS MAKALAH KELOMPOK METODOLOGI PENELITIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh kelompok 1: Isral : 2411.036 Novita Sari : 2411.053 Dosen Pembimbing : M. IMAMUDDIN, M.Pd PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN TARBIYAH STAIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK

Upload: isral-abu-lathif

Post on 24-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

TUGAS MAKALAH KELOMPOK

METODOLOGI PENELITIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh kelompok 1:

Isral : 2411.036

Novita Sari : 2411.053

Dosen Pembimbing :

M. IMAMUDDIN, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN TARBIYAH

STAIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK

BUKITTINGGI

2013/2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGDalam perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini, tentunya kita selalu

menghadapi kendala ataupun masalah-masalah. Untuk mencari solusi dari segala masalah yang ada itu kita butuh suatu upaya-upaya pemecahannya. Adapun salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah suatu bentuk kegiatan yang sering kita disebut dengan penelitian.

Dalam melakukan suatu penelitian itu tidak dapat dilakukan sesuka hati, namun harus melalui suatu prosedur-prosedur yang ada. Begitu juga bagi yang melakukannya, tidak bisa semua orang yang dapat untuk meneliti.

Dalam makalah yang terbatas ini penulis akan sedikit menjelaskan tentang pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian dan macam-macam metode penelitian.

B. Rumusan masalah1. Apa yang dimaksud dengan metode, penelitian dan metode penelitian?2. apasajakah jenis-jenis penelitian beserta maksudnya?3. Apasajakah macam-macam metode penelitian yang ada beserta maksudnya?

C. Tujuan1. Untuk mengetahui pengertian dari metode, penelitian dan metode penelitian2. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis penelitian beserta maksudnya3. Untuk mengetahui dan memahami macam-macam metode penelitian yang ada

beserta maksudnya

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

1. Metode

Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang

ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah

cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang

bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun

pengertian dan definisi metode menurut para ahli antara lain :

1. Rothwell & Kazanas adalah Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk

menyampaikan informasi.

2. Drs. Agus M. Hardjana adalah Metode adalah cara yang sudah dipikirkan

masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna

mencapai tujuan yang hendak dicapai.

3. Rosdy Ruslan (2003:24) adalah Metode merupakan kegiatan ilmiah yang

berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek

atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya..

4. Kamus Bahasa Indonesia adalah Metode adalah cara kerja yg bersistem untuk

memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan.

2. Penelitian

Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses

pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau

mengembangkan sebuah penyelidikan atau kelompok penyelidikan.

Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu

pengetahuan. Adapun pengertian penelitian menurut para ahli adalah :

1. Fellin, Tripodi & Meyer (1996) adalah Penelitian adalah suatu cara sistematik

untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan

yang dapat di sampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh

peneliti lain.

2. David H. Penny adalah Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai

berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan

penafsiran fakta-fakta..

3. Mohammad Ali adalah Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu

melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan

dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh

pemecahannya.

3. Metode Penelitian

Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut para ahli :

1. Nasir (1988:51) adalah Metode penelitian merupakan cara utama yang

digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas

masalah yang diajukan.

2. Sugiyono (2004: 1) adalah Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3. Winarno (1994) adalah Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang

dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik..

B. JENIS-JENIS PENELITIAN

Penelitian dapat digolongkan kedalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria

tertentu, yaitu:

1. Jenis penelitian berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh

a. Penelitian dasar

Adalah Penelitian yang mempunyai alasan intelektual, dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak langsung dapat digunakan.

b. Penelitian terapan

Adalah Penelitian yang mempunyai alasan praktis, keinginan untuk

mengetahui, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang jauh lebih baik,

efektif dan efisien.

2. Jenis penelitian berdasarkan bidang yang diteliti

a. Penelitian social

Adalah Penelitian yang secara khusus meneliti bidang social, seperti ekonomi,

pendidikan, hokum, dan sebagainya.

b. Penelitian eksakta

Adalah Penelitian yang secara khusus meneliti bidang eksakta, yaitu kimia,

fisika, dan sebagainya.

3. Jenis penelitian berdasarkan tempat penelitian

a. Penelitian lapangan (field research)

Adalah Penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden.

b. Penelitian kepustakaan (library research)

Adalah Penelitian penelitian yang dilaksanakan dengan mengunakan literature

(kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari

peneliti terdahulu.

c. Penelitian laboratorium (laboratory research)

Adalah Penelitian yang dilaksanakan pada tempat tertentu (laboratorium) dan

biasanya bersifat eksperimen atau percobaan.

4. Jenis penelitian berdasarkan teknik yang digunakan

a. Penelitian survey (survey research)

Adalah Penelitian dengan tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan

khusus) terhadap variable-variabel yang diteliti.

b. Penelitian percobaan (experiment research)

Adalah Penelitian yang melakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap

variable-variabel yang diteliti.

5. Jenis penelitian berdasarkan keilmiahannya

a. Penelitian ilmiah

Adalah Penelitian yang dalam pelaksanaannya mengunakan kaidah-kaidah

ilmiah, artinya pokok pikiran yang dikemukakan disimpulkan melalui suatu

prosedur yang sistematis dengan mempergunakan pembuktian yang

menyakinkan (ilmiah).

Penelitian ilmiah didasarkan atas logika, terorganisasi, dan teliti dalam

identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penarikan

kesimpulan yang valid. Bukan atas dasar tebak-tebak, pengalaman, dan intuisi

semata.

Kadar (tinggi-rendahnya) mutu ilmiah suatu penelitian ilmiah dapat diukur

dengan dua criteria, yaitu:

1. Kemampuannya untuk memberikan pengertian tentang masalah yang diteliti

sehingga jelas.

2. Kemampuannya untuk meramalkan, artinya sampai dimana kesimpulan

yang sama dapat dicapai, apabila data yang sama ditemukan di tempat/

waktu lain.

Ciri-ciri Penelitian ilmiah, adalah sebagai berikut:

1. Purposiveness, memiliki focus tujuan yang jelas,

2. Rigor, teliti dan memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik,

3. Testability, prosedur pengujian hipotesis jelas,

4. Replicability, pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau kasus

sejenis lainnya,

5. Objectivity, berdasarkan atas fakta dari data actual, bukan penilaian yang

subjektif dan emosional,

6. Generalizability, semakin luas ruang lingkup pengunaan hasil Penelitian

semakin berguna,

7. Precision, mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi

dapat dilihat,

8. Parsimony, kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode

penelitiannya.

b. Penelitian non ilmiah

Adalah Penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak mengunakan metode atau

kaidah-kaidah yang ilmiah.

6. Jenis penelitian berdasarkan bidang (Ilmu) garapannya

a. Penelitian bisnis

Adalah Penelitian yang dilaksanakan dalam bidang bisnis, seperti:

1. Akunting, contohnya prosedur, praktik, dan system pengendalian anggaran,

metode pembiayaan, inventori, dan sebagainya.

2. Keuangan, contohnya operasi lembaga keuangan, rasio-rasio keuangan, dan

sebagainya.

3. Manajemen, contohnya sikap dan prilaku karyawan, manajemen SDM,

manajemen produksi, dan sebagainya.

4. Pemasaran, contohnya citra produk, periklanan, distribusi, penentuan harga

kemasan dan sebagainya.

b. Penelitian komunikasi

Adalah Penelitian yang dilaksanakan dalam bidang komunikasi, seperti:

1. Komunikasi massa

2. Komunikasi bisnis

3. Kehumasan

4. periklanan

c. Penelitian hokum

Adalah Penelitian yang dilaksanakan dalam bidang hokum, seperti:

1. Hokum perdata

2. Hokum pidana

3. Hokum tata Negara

4. Hokum internasional

d. Penelitian pertanian

Adalah Penelitian yang dilaksanakan dalam bidang pertanian, seperti:

1. Agrobisnis

2. Budi daya tanaman

3. Hama tanaman

4. agronomi

e. Penelitian ekonomi

Adalah Penelitian yang dilaksanakan dalam bidang ekonomi, seperti:

1. Ekonomi mikro

2. Ekonomi makro, dan

3. Ekonomi pembangunan

7. Jenis penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya

a. Penelitian deskriptif

Adalah Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai dari suatu variable,

dalam hal ini variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independent tanpa

membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain. Penelitian

ini hanya mengunakan satu sampel.

b. Penelitian komparatif

Adalah Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan nilai satu variable

dengan variable lainnya dalam waktu yang berbeda. Penelitian ini mengunakan

lebih dari satu sampel.

c. Penelitian hubungan

Adalah Penelitian yang dilakukan untuk mengabungkan antara dua variable

atau lebih. Melalui Penelitian ini akan dibangun suatu teori yang dapat

berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu fenomena.

Penelitian ini mengunakan lebih dari satu sampel.

Secara umum ada beberapa jenis-jenis Penelitian, yaitu sebagai berikut

1. Penelitian survey

Adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-

gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara factual, baik tentang

intuisi social, ekonomi atau politik dari suatu kelompok maupun suatu daerah.

Penelitian dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit, baik secara sensus

maupun dngan sampel.

Jenis penelitian survey adalah sebagai berikut:

a. Penelitian penjajakan (eksploratif)

Penelitian penjajakan ini sifatnya terbuka, masih mencari-cari. Pengetahuan

peneliti tentang masalah yang akan diteliti masih terlalu tipis untuk dapat

melakukan studi deskriptif.

b. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta

tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk

tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang

berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.

Jadi Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mengukur secara cermat

fenomena-fenomena masyarakat (sosial) tertentu, misalnya perceraian,

pengangguran, keadaan gizi, dan lain-lain. Pada penelitian ini, peneliti

mengembangkan konsep dan menghimpun fakta tetapi tidak melakukan

pengujian hipotesis.

c. Penelitian evaluative

Penelitian evaluative mencoba mencari jawaban, sampai seberapa jauh

tujuan yang digariskan pada awal program tercapai atau mempunyai tanda-

tanda akan tercapai.

d. Penelitian eksplanatif (penelitian penjelasan)

Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang mengunakan data yang

sama, dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-

variabel melalui pengujian hipotesis.

e. Penelitian prediksi

Penelitian prediksi digunakan untuk meramalkan keadaan atau fenomena

social tertentu, seperti pendapat umum mengenai keadaan social dan

politik,dan lain-lain. Penelitian prediksi juga digunakan untuk mengadakan

proyeksi penduduk. Proyeksi tersebut tidak hanya memuat asumsi-asumsi

mengenai jumlah penduduk tetapi juga mencakup perubahan

fasilitas,moralitas, dan lain-lain.

f. Penelitian pengembangan social

Penelitian pengembangan indicator social dikembangkan berdasarkan

survey-survei yang dilakukan secara berkala. Contoh, BPS, menerbitkan

buku, antara lain (1). Indicator kesejahteraan rakyat (2). Indicator

pemerataan pendapatan: jumlah persentase penduduk miskin di Indonesia.

2. Grounded research

Grounded research adalah penelitian yang mendasarkan diri pada fakta dan

mengunakan analisis perbandingan, bertujuan untuk mengadakan generalisasi

empiris, menetapkan konsep-konsep, membuat teori, dan mengembangka teori,

dimana pengumpulan data dan analisis datanya berjalan pada waktu yang

bersamaan.

Ciri-ciri Grounded research adalah sebagai berikut:

a. Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis.

b. Teori yang menerangkan data, setelah data diurai.

DataUraikan berdasarkan data

Analisis menjadi konsep dan

Hipotesis berdasarkan data

Teoti yang menerangkan data

3. Studi kasus

Adalah Penelitian mengenai status subjek penelitian yang berkenaan dengan

suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas.

Subjek penelitian dapat saja berupa individu, kelompok, lembaga, maupun

masyarakat. Pada penelitian ini, peneliti ingin mempelajari secara intensif latar

belakang serta interaksi lingkungan dari unit-unit social yang menjadi subjek.

Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang

latar belakang, sifat, serta karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari

individu, yang kemudian hasilnya dijadikan suatu hal yang bersifat umum.

4. Penelitian eksperimen

Adalah Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap

objek penelitian serta diadakannya control terhadap variable tertentu.

Penelitian ini sangat sesuai untuk pengujian hipotesis tertentu dan dimaksudkan

untuk mengetahui hubungan sebab akibat variable penelitian. Pelaksanaannya

memerlukan konsep dan variable yang jelas dan pengukuran yang cermat.

Penelitian eksperimen dapat dilakukan di laboratorium, kelas, atau lapangan.

Tujuan dai penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan

sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara

memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok

eksperimental dan menyediakan control untuk perbandingan. Penelitian

eksperimen dapat mengubah teori-teori yang telah lama.

5. Analisis data sekunder

Adalah analisis atas data yang sudah tersedia. Data ini mungkin berasal dari

hasil survey yang belum diperas dengan analisis lanjutan sehingga dapat

menghasilkan sesuatu yang sangat berguna, juga dapat berupa studi

perbandingan dari studi-studi yang telah dilakukan.

C. MACAM-MACAM METODE PENELITIAN

Macam-macam metode penelitian ditinjau dari aspek tujuan, metode, dan bidang

garapan;

Klasifikasi bentuk penelitian dari aspek tujuan:

1. Penelitian dasar.

Penelitian disebut penelitian dasar jika para peneliti yang melakukan penelitian

mempunyai tujuan perluasan ilmu dengan tanpa memikirkan pemanfaatan hasil

penelitian tersebut.

Contoh; para ahli pendidikan berusaha menggunakan binatang untuk

menyelidiki kehidupan, karakteristik dan tingkah laku tertentu, dan masih

banyak lagi. Hasil penelitian mungkin belum dimanfaatkan saat ini, tetapi

mungkin sangat berguna untuk kehidupan yang lebih baik dalam abad teknologi

dan informasi masa yang akan datang.

2. Penelitian terapan.

Dalam hal ini para peneliti mengadakan penelitian atas dasar permasalahan

yang signifikan dan hidup di masyarakat sekitarnya. Tujuan para peneliti yang

utama adalah pemecahan masalah dan hasil penelitian dapat dimanfaatkan

untuk kepentingan manusia baik secara individual maupun secara kelompok

ataupun keperluan industri atau pengusaha dan bukan wawasan keilmuan.

Contoh; penelitian pendidikan yang berkaitan dengan bagaimana meningkatkan

keinginan belajar siswa, implementasi kurikulum, peningkatan kualitas, dan

sebagainya.

Klasifikasi penelitian menurut aspek metode.

a. Penelitian deskriptif

Pada penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan kegiatan

penelitian yang dilakukan oleh objek tertentu secara jelas dan sistematis.

Penelitian deskriptif ini disebut juga penelitian pra-eksperimen. Karena dalam

penelitian ini mereka melakukan eksplorasi, menggambarkan dengan tujuan

untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku

atas dasar data yang diperoleh dilapangan.

Penelitian deskriptif ini hanya berusaha menggambarkan secara jelas dan

sekuensial trhadap pertanyaan penelitian yang telah ditentukan sebelum para

peneliti terjun ke lapangan dan mereka tidak menggunakan hipotesis sebagai

petunjuk arah dalam penelitian.

b. Penelitian sejarah

Penelitian sejarah ini sepintas terlihat sama dengan penelitian deskriptif. Yang

membedakannya, dalam penelitian sejarah, peneliti lebih memfokuskan

pencarian data dengan metode wawancara pada pelaku sejarah, misalnya para

pimpinan yang terlibat dan tokoh-tokoh masyarakat yang mengalami dan

menggunakan sumber-sumber lain termasuk objek peninggalan kejadian,

prasasti dan buku-buku yang berkaitan erat dengan peristiwa yang diteliti.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperoleh gambaran sejara

objektif terhadap peristiwa besar, atau objek yang di teliti. Dinegara

berkembang termasuk indonesia, penelitian sejarah belum menkjadi perhatian

serius para ahli dibidangnya. Oleh karena itu, tidak aneh jika terjadi

penyimpangan terhadap objektivitas yang dapat berakibat sebagai berikut;

Peristiwa besar dalam kehidupan masyarakat yang diambil dengan metodologi

penelitian yang valid masih kurang.

Peristiwa biasa menjadi peristiwa legendaris, dan tidak sesuai dengan kenyataan

yang ada.

Banyak digunakan oleh para pengiuasa untuk memperoleh legitimasi yang lebih

besar dan melanggengkan kekuasaannya.

c. Penelitian survei

Penelitian ini sering disebut sebagai penelitian normatif atau penelitian

status.Penelitan survei biasanya tidak membatasi dengan satu atau beberapa

variabel. Para peneliti pada umumnya dapat menggunakan variabel serta

populasi yang luas sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Hasil

yang luas dari penelitian survei hasil yang dari penelitian survei juga dapt

digunakan untuk bermacam-macam tujuan sebagai berikut.

a. Penelitian dapat digunakan sebagai bentuk awal penelitian yang telah

direncanakan untuk ditindak lanjuti dengan penelitian yang lebih

spesifik.

b. Dengan penelitian survai, para peneliti dapat melakukan eksplorasi dan

deskriptif sebagai tujuan penelitian.

c. Dapat melakukan klasifikasi dari permasalhan yang hendak dipecahkan

kemudian

d. Penelitian ex-postfakto

Penelitian ini disebut ex-postfakto karena para peneliti berhubungan dengan

variabel yang telah terjadidan mereka tidak perlu memberikan perlakuan

terhadap variabel yang diteliti. Pada penelitian ini varibel bebas dan terikat

sudah dinyatakan secara ekplisit, untuk kemudian dihubungkan sebagai

penelitian korelasi atau diprediksi jika varibel bebas memounyai variabel

tertentu terhadap variabel terikat sedangkan untuk mencari hubungan atau

prediksi seorang peneliti sudah dianjurkan menggunakan hipotesis sebagai

petunjuk dalam pemecahan permasalahan penelitian.

e. Penelitian eksperimen

Merupakan metode inti dari model penelitian yang ada. Karena dalam

penelitian eksperimen para peneliti melakukan 3 persyaratan dari suatu bentuk

penelitian. Ketiga persyaratan itu yaitu kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan

observasi. Dalam penelitian eksperimen ini, peneliti juga harus membagi objek

atau subjek yang diteliti menjadi 2 grup yaitu grup treatmeen dan grup kontrol.

Penelitian eksperimen karena peneliti sudah melakukan kegiatan mengontrol

maka hasil penelitian dapat menentukan hubungan kausal atau sebab-akibat.

Penelitian eksperimen juaga harus menggunakan hipotesis dan pengamatan,

peneliti menguji hipotesis tersbut dalam kondisi eksperimen yang sudah

dimanupulasi sedemikian rupa sehingga tidak ada kontaminasi diantara variabel

yang diteliti

f. Penelitian kuasi eksperimen

Kuasi arti lain dari semu penelitian kuasi eksperimen diartikan penelitian yang

mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Bentuk penelitian yang

digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian subjek yang diteliti adalah

manusia dimana merka tidak boleh dibedakna antara satu dengan yang lain

seperti misalnya mendapat perlakuan karena berstatus sebagai grup kontrol.

Pada penelitian kuasi, eksperimen penliti dapat membagi grup yang ada dengan

tampa membedakan antara kontrol dan grup secara nyata dengan tetap mengacu

pada bentuk alami yang sudah ada sebagai contoh semua siswa dikelas A dipilh

sebagai grup treatmen kelas B sebagai grup kontrol dengan cara ini jika ada

perlakuan yang membedakan tidak lekas tampak dan diketahui oleh subjek

yang bersangkutan. Yang membedakan penelitian eksperimen dengan kuasi

eksperimen adalah peneliti harus berhati-hati dalam menarika hubungan kausal

yang tejadi karena dalam penlitian kuasi eksperimen kiata tidak dapat

mengontrol dan memanipulasi secara bebas dan intensif.

Klasifikasi penelitian menurut aspek bidang garapan.

Variasi bentuk penelitian juga dapat dilihat dari objek yang diteliti, tergantung dari

keahlian dan bidang yang hendak digunakan sebagai aspek pembeda. Bentuk

penelitian juga dapat dibedakan menjadi penelitian pendidikan dan non-

kependidikan.

a. Penelitian kependidikan.

Bidang garapan yang menjadi pokok penelitian adalah menekankan pada

masalah kependidikan, baik yang mencakup faktor internal pendidikan

termasuk komponen guru, siswa, kurikulum, sistim pengajaran, manajemen

pendidikan, dan hubungan lembaga dengan masyarakat. Disamping itu

penelitian juga mencakup faktor-faktor eksternal seperti; kebijakan pemerintah

terhadap lembaga pendidikan, pengaruh gaya hidup elit piolitik terhadap

prospek pendidikan, pengaruh kehidupan sosial dan ekonomi terhadap

pendidikan generasi muda dan sebagainya.

b. Penelitian non-kependidikan.

Penelitian non-kependidikan ini mempunyai cakupan yang luas, seluas

bidang keahlian dan variasi dari para pembaca, dapat dimasukkan swebagai

penelitian non-kependidikan. Contoh; peneliti sosial, ekonomi, politik,

kebijakan pemerintah, sejarah, antropologi, pertanian, teknologi, penelitian

agama, dan peradaban masyarakat dan sebagainya.

BAB III

PENUTUP

A. KesimpulanMetode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh seorang ataupun

kelompok dengan sistematik yang bertujuan untuk menndapatkan solusi dari suatu masalah dan mendapatkan suatu data.Secara garis besar ada beberapa jenis dari penelitian yaitu8. Jenis penelitian berdasarkan bidang yang diteliti

c. Penelitian social

d. Penelitian eksakta

9. Jenis penelitian berdasarkan tempat penelitian

d. Penelitian lapangan (field research)

e. Penelitian kepustakaan (library research)

f. Penelitian laboratorium (laboratory research)

10. Jenis penelitian berdasarkan teknik yang digunakan

c. Penelitian survey (survey research)

d. Penelitian percobaan (experiment research)

11. Jenis penelitian berdasarkan keilmiahannya

c. Penelitian ilmiah

d. Penelitian non ilmiah

12. Jenis penelitian berdasarkan bidang (Ilmu) garapannya

f. Penelitian bisnis

g. Penelitian hokum

h. Penelitian pertanian

i. Penelitian ekonomi

13. Jenis penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya

d. Penelitian deskriptif

e. Penelitian komparatif

f. Penelitian hubungan

14. Jenis penelitian berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh

c. Penelitian dasar

d. Penelitian terapan

Secara umum ada beberapa jenis-jenis Penelitian, yaitu sebagai berikut

6. Penelitian survey

7. Grounded research

8. Studi kasus

9. Penelitian eksperimen

10. Analisis data sekunder

Adapun macam-macam metode penelitian

Klasifikasi bentuk penelitian dari aspek tujuan:

3. Penelitian dasar.

4. Penelitian terapan.

Klasifikasi penelitian menurut aspek metode.

g. Penelitian deskriptif

h. Penelitian sejarah

i. Penelitian survei

j. Penelitian ex-postfakto

k. Penelitian eksperimen

l. Penelitian kuasi eksperimen

Klasifikasi penelitian menurut aspek bidang garapan.

c. Penelitian kependidikan.

d. Penelitian non-kependidikan.

B. Kritik dan saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Baik untuk sebagai

penambah wawasan dan juga sebagai rujukan ilmu.

Dalam pembuatan makalah yang sangat sederhana ini, penulis meminta krtik dan

saran yang membangun dari pembaca yang budiman untuk kebaikan tulisan-tulisan

berikutnya.

Atas kritik dan saran yang pembaca berikan, kami engucapkan teima kasih.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Hasan,iqbal. 2004. Analisis data penelitian dengan statistik . Bumi Aksara: Jakarta.

Sukmadinata,nana. 2005. Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya: Jakarta.

http://cendikiaskripsi.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penelitian.html

http://mpkd.ugm.ac.id/weblama/homepageadj/support/materi/metlit-i/a02-metlit-ragam-lit.pdf

http://arismanedwardgulo.blogspot.com/2012/07/jenis-jenis-penelitian.html