majalah riau pos edisi 002

92
MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Upload: riau-pos

Post on 07-Aug-2015

134 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Majalah Riau Pos Edisi 002 | 24 - 30 Januari 2013 Sekampung Buta Huruf! Regenerasi, terasa indah ketika bergerak positif. Juga soal waris-mewarisi. Tapi, yang terjadi di Dusun Mungkal, Kabupaten Siak, justru kebalikannya. Berganti generasi, yang diwariskan adalah keter-belakangan. Nyaris satu kampung itu, warganya BUTA HURUF!

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Page 2: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAFTAR ISIEDISI 002 24 - 30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA >>SEKAMPUNG BUTSEKAMPUNG BUTSEKAMPUNG BUTSEKAMPUNG BUTSEKAMPUNG BUTA HURUFA HURUFA HURUFA HURUFA HURUFRegenerasi, terasa indah ketika bergerak

positif. Juga soal waris-mewarisi. Tapi, yang terjadidi Dusun Mungkal, Kabupaten Siak, justrukebalikannya. Berganti generasi, yang diwariskanadalah keter-belakangan. Nyaris satu kampung itu,warganya BUTA HURUF!

DAERAH >>SIMALAKAMA RSBIDICAIRKAN = KPK,DICAIRKAN = KPK,DICAIRKAN = KPK,DICAIRKAN = KPK,DICAIRKAN = KPK,TTTTTAK DICAIRKAN = PETAK DICAIRKAN = PETAK DICAIRKAN = PETAK DICAIRKAN = PETAK DICAIRKAN = PETAKAAKAAKAAKAAKA

RINTISANSekolahBertarafInternasional(RSBI)memasukibabak barudengankeluarnyakeputusanMahkamahKonstitusi (MK), Selasa, 8 Januari lalu.

KESEHATAN >>

YYYYYANG BELIA ANG BELIA ANG BELIA ANG BELIA ANG BELIA YYYYYANG PENCEMASANG PENCEMASANG PENCEMASANG PENCEMASANG PENCEMASSemua manusia tentu pernah

cemas. Mulai dari kanak-kanak hinggaorang lanjut usia pernah menga-laminya. Tapi, menurut sebuah survei,remaja sekarang cenderung lebihbanyak mengalami gangguankecemasan dari belia generasisebelumnya.

SENI BUDAYA >>LOMBA LARI DI ATAS TUAL SAGUAZAM BOKOR UNTUK TAZAM BOKOR UNTUK TAZAM BOKOR UNTUK TAZAM BOKOR UNTUK TAZAM BOKOR UNTUK TANAH JANTANAH JANTANAH JANTANAH JANTANAH JANTANANANANAN

LINGKUNGAN >>BANK SAMPAH DALANG COLLECTIONDDDDDALANG TALANG TALANG TALANG TALANG TANPANPANPANPANPA A A A A WWWWWAAAAAYYYYYANGANGANGANGANG

Pemimpin Redaksi: Purnimasari Wakil Pemimpin Redaksi: Furqon LW Redaksi: Amzar,Hasan Hanafi, Eriyanto Hadi, Syamsul Bahri Samin, Menrizal Nurdin, Andi Noviriyanti Online: Ilva

Kontak Iklan: Bagian Iklan Riau Pos, Telp (62-761) 64638

Presiden Komisaris: Rida K Liamsi Presiden Direktur: Makmur General Manager: ZulmansyahSekedang Wakil General Manager: Asnida Syukur Group Head Editor: Raja Isyam Azwar

Alamat Redaksi: Gedung Riau Pos, Jalan HR Subrantas KM 10,5 Pekanbaru,Telp (62-761) 64633, Fax (62-761) 64640, e-mail: [email protected]

Page 3: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Ketika LoncengSudah Berdentang

Dalam dunia yangmengenal istilah deadline,tak ada yang lebihmengerikan daripada

bunyi lonceng. Itulah batas akhir dimana tak ada lagi yang berhak‘hidup’ setelahnya. Dan alam mediamassa adalah salah satu habitatyang akrab dengan kata deadline.Pada 18 Oktober 2012, kamusdeadline media cetak telahmengalami edisi revisi setelahmajalah berita mingguan Newsweek

yang diterbitkan di New York City mengumumkanbahwa mereka akan berhenti menerbitkan edisi cetakdengan edisiterakhirtanggal 31 Desember 2012.

Majalah dengan oplah terbesar kedua (dalamsirkulasi dan pendapatan iklan) di Amerika Serikatsetelah Time itu kini memilih bertransisi ke formatserba digital yang disebut Newsweek Global. Akhirnya,majalah yang didirikan Thomas JCMartyn pada 17Februari 1933 ini menemui lonceng kematiannya didunia cetak.

Kini, satu per satusuratkabar di AS bertumbangan

KALAM

Chairman Riau Pos Group, H Rida K Liamsi menunjuk tampilanperdana www.majalah.riaupos.co kepada Komisaris Riau Pos HAsparaini Rasyad (tiga dari kiri), CEO Riau Pos Group HMakmur (dua dari kiri), Komisaris H Amril Noor (baju merah) danGroup Head Editor Raja Isyam Azwar (berjas, paling kanan) saatlaunching www.majalah.riaupos.co di Hotel Pangeran, Kamis(17/1/2013).FOTO: DEFIZAL/RPG

Page 4: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

diterpa krisis. Jauh sebelum Newsweek, HarianTheSeattle Post-Intelligencer(berdiripada 1863)mengumumkan mereka akan menerbitkan edisi cetakterakhir, Selasa 17 Maret 2009 dan selanjutnya hanyaterbit lewat internet. Oplah hariannya mencapai114.000 eksemplar.

Masih di AS, suratkabar tertua(berusia 150 tahun)di negara bagian Colorado, Rocky Mountain News,Jumat27 Februari 2009 juga menerbitkan edisiterakhir. Penutupan koran yang berbasis di KotaDenver ini mengundang berbagai reaksi, di antaranyakekecewaan pembaca.

Selain itu, grup perusahaan media cetak di AS,McClatchy Co.kembalimemangkas 1.600 staf. Dalamkurun waktu kurang dari setahun, grup ini telahmengurangi sepertiga dari jumlah pekerjanya. PHKmassal atas stafperusahaan yang mengelola 30suratkabar harian itu tak terelakkan. Karyawan yangmasih dipertahankan juga mengalami pengurangangaji.

Di belahan dunia yang lain, penduduk di Guinea-Bissau, sebuahnegaramungil di Afrikabarat, tak bisamembaca suratkabar maupun majalah karena menga-lami krisis kertas. Mereka terpaksamengim por kertasdari Belanda atau menyimpan persediaan kertas diSenegal.

Tak bisa dimungkiri, popularitas internet kinikiandominan. Menurut penelitian bertajuk PEW Re-search for the People & the Press, di AS, berita darimedia online telah menyalip posisi koran sebagai

Di belahan duniayang lain, pendudukdi Guinea-Bissau,

sebuahnegaramungildi Afrikabarat, takbisa membaca

suratkabar maupunmajalah karenamenga-lami krisiskertas. Mereka

terpaksamengim porkertas dari Belandaatau menyimpan

persediaan kertas diSenegal.

KALAM

Page 5: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

sumber berita utama yang dikonsumsi olehmasyarakat (mencapai 40 persen).

Ini pertama kalinya warga Amerika lebih mengan-dalkan berita online ketimbang media cetak, mening-kat dari 16 persen dalam setahun terakhir. Dari1.489 responden, yang masih bertahan untukmembaca berita dari koran kini hanya 35 persen.

Internet juga tetapmenjadi rival terberat bagi TV,khususnya di kalangan muda. Enam dari sepuluhresponden berusia di bawah 30 tahun atau sekitar 59persen, lebih suka mendapatkan berita dari internetdaripadadari TV.

Dunia selalu berubah, termasuk pembacasuratkabar. Dan media cetak yang cerdas niscayaselalu berikhtiar untuk memuaskan pembacanya.Seperti pernah dikatakan Chairman Riau Pos Group,Rida K Liamsi, suka tidak suka, mau tidak mau,lonceng kematian suratkabar kini telah berdentang.Suratkabar mati bukan karena tidak ada pembacanyatapi dibunuh oleh harga kertas yang kianmenggila.Sementara pendapatan dari iklan juga harus bersaingdengan media lain.

Ibarat boneka timah, dunia media cetak kini telahdihantam oleh berbagai penjuru di tengah medanpersaingan yang kian sengit. Media cetak di negaralain juga berjuang mengatasi kehilangan pendapatandari iklan, penurunan sirkulasi dan pembaca yangberalih ke media lain seperti internet. Beberapa diantaranya, kini mungkin tengah sekarat dan bahkantelah KO seperti contoh di atas. Apa yang terjadi diAS, bukan tak mungkin juga akan berlaku di negara

Tak bisadimungkiri,

popularitas internetkini kiandominan.Menurut penelitianbertajuk PEW Re-search for the

People & the Press,di AS, berita darimedia online telahmenyalip posisikoran sebagaisumber beritautama yang

dikonsumsi olehmasyarakat

(mencapai 40persen).

KALAM

Page 6: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

kita.Tapi, kami di Riau Pos Group(RPG)

tak mau menanti lonceng kematianitu dengan ‘’damai’’. Meski bukanikhtiar yang jolong, 17 Januari laluRPG telah meluncurkanmajalah.riaupos.co untuk menjawabcabaran itu. Mungkin, dentanglonceng itu kini masih terdengarsayup-sayup. Tapi berpuluh tahun ke

depan, tiada yang bisa mengira. Akses internet kini mulai banyakdan harga pulsa plus modem juga terus turun. Belum lagi banjirponsel cerdas dan tablet yang menyediakan layanan internet diujung jari. Seperti kata Rida, ‘’Mungkin 30 tahun kedepan kitamasih bisa bertahan, sebagai persiapannya kita harus berjuangmembentuk divisi baru. Sekarang dia mungkin belummenghasilkan, tapi 10 tahun lagi, bisa jadi itulah tempat kitabergantung.’’

Awal 2013 ini, kamilah wajah baru itu. Mungkin, kini kami barupelampung kecil. Tapi, dengan kerja keras yang tak mudahmenyerah, sekoci itu bisa berubah menjadi kapal besar. Mudah-mudahan, kehadiran majalah.riaupos.co bisa memberi warna laindalam memenuhi keperluan informasi pembaca. Meski beberapaliputan mungkin terkesan ’berat’, kami tak ingin membuat keningAnda berkerut atau bahkan susah tidur. Kami hanya inginmenunjukkan, di awal tahun ini, kita tidak kehilangan harapan.Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. Lebihbaik menghidupkan internet daripada kesal karena harga mediacetak kian mahal. Salam. (purnimasari)

Awak redaksi berfoto bersama CEO Riau Pos Grup.FOTO: DEFIZAL/RPG

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

KALAM

Page 7: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Page 8: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

U sahkan anak-anak, orangtua mereka punbanyak yang tak tahu membaca, menulisdan berhitung.’’ Kalimat yang diucapkan

sang kepala desa, Abet, tentu membuat kaget. Masaiya? Di negeri yang begini kaya?

Kampung itu, Dusun Mungkal, Desa Penyengat,Kecamatan Sungai Apit di Kabupaten Siak, memangdikepung sumber daya alam yang melimpah. Sejumlahperusahaan besar yang bergerak di bidang kehutanan,perkebunan dan eksplorasi minyak bumi, saban harimengeruk kekayaan alam mereka.

Bagi mereka, khususnya anak-anak Suku Akit yangmenghuni Dusun Mungkal, hingar-bingar berburu ru-piah dan dolar di sekitar kampung mereka, hanyamilik orang-orang pintar dari luar sana. Sama sekaliitu tak bersinggungan, apalagi menjamin mereka bisamengenyam pendidikan dengan layak dan wajar.

Setiap hari, anak-anak itu hanya bermainmenghabiskan hari atau membantu ayah ibunyabekerja. Senasib dengan orangtuanya, tak seorangpun anak di dusun itu yang tuntas bersekolah.

Bukannya tak ingin, mereka bahkan sangatmerindukan dapat bersekolah. Seperti siang itu,kehadiran jurnalis ke sana disambut gembira. Karenamereka mengira yang datang itu adalah Pak Guruyang akan mengajar anak-anak mereka. Apalagi, yangmenemani bersampan adalah Kades Abet SH dantokoh masyarakat setempat, Ajis SP.

‘’Pak Kades, itu guru yang nak mengajar anak-anakdi sini?,’’ ujar Kaget, perempuan paruh baya yang siang

REGENERASI,REGENERASI,REGENERASI,REGENERASI,REGENERASI, TERASATERASATERASATERASATERASAINDAH KETIKAINDAH KETIKAINDAH KETIKAINDAH KETIKAINDAH KETIKA

BERGERAK POSITIFBERGERAK POSITIFBERGERAK POSITIFBERGERAK POSITIFBERGERAK POSITIF.....JUGA SOAL JUGA SOAL JUGA SOAL JUGA SOAL JUGA SOAL WWWWWARIS-ARIS-ARIS-ARIS-ARIS-

MEWMEWMEWMEWMEWARISI.ARISI.ARISI.ARISI.ARISI. TAPI,TAPI,TAPI,TAPI,TAPI, YYYYYANGANGANGANGANGTERJADI DI DUSUTERJADI DI DUSUTERJADI DI DUSUTERJADI DI DUSUTERJADI DI DUSUNNNNN

MUMUMUMUMUNGKAL,NGKAL,NGKAL,NGKAL,NGKAL, KABUP KABUP KABUP KABUP KABUPAAAAATENTENTENTENTENSIAK, JUSTRUSIAK, JUSTRUSIAK, JUSTRUSIAK, JUSTRUSIAK, JUSTRU

KEBALIKANNYKEBALIKANNYKEBALIKANNYKEBALIKANNYKEBALIKANNYA.A.A.A.A.BERGANTI GENERASI,BERGANTI GENERASI,BERGANTI GENERASI,BERGANTI GENERASI,BERGANTI GENERASI,

YYYYYANG DIWANG DIWANG DIWANG DIWANG DIWARISKANARISKANARISKANARISKANARISKANADALAH KETER-ADALAH KETER-ADALAH KETER-ADALAH KETER-ADALAH KETER-

BELAKANGAN.BELAKANGAN.BELAKANGAN.BELAKANGAN.BELAKANGAN. NY NY NY NY NYARISARISARISARISARISSASASASASATU KAMPUTU KAMPUTU KAMPUTU KAMPUTU KAMPUNG ITUNG ITUNG ITUNG ITUNG ITU,,,,,

WWWWWARGANYARGANYARGANYARGANYARGANYA BUTA BUTA BUTA BUTA BUTAAAAAHUHUHUHUHURUF!RUF!RUF!RUF!RUF!

Page 9: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

itu sedang mengail di atassampannya. Dia menunjuk ke arahsang pewarta yang siap dengankameranya. Buru-buru dia menolaksaat akan difoto.

‘’Aku jangan difoto, aku takcantik. Abet aje yang difoto, dieganteng sikit,’’ katanya dengan logatSuku Akit.

Pak Kades pun tersenyumdengan ulah warganya. Sambil

tertawa Kades menjawab tidak. ‘’Guru bulan depanbaru bisa datang. Sekarang masih ade beberapaurusan yang harus diselesaikannya. Ini wartawan dariRiau Pos,’’ lanjutnya.

‘’Cepat suruh guru tu datang, sian (kasihan, red)anak-anak, sudah lame betul tidak sekolah. Budak-budak (anak-anak, red) satupun tak pandai membace(membaca), menghitung dan menulis. Nanti jadibodoh budak-budak tu, mudah ditipu orang. Sekolahtu penting,’’ ujarnya, setengah berteriak. Adakegelisahan di ucapan Bu Kaget.

Tak cakap tulis-baca, tak membuat anak-anaktempatan mati gaya. Lihat saja tampilan luar mereka.Ada headset di telinga yang terhubung ke ponsel digenggaman.

‘’Anak-anak di sini tak mau ketinggalan dengananak-anak di kota. Mereka punya telepon genggam.Tapi hanya untuk mendengar lagu. Sinyal di sini susah,bahkan hilang sama sekali,’’ tutur Ketua RW

Anak-anak Desa Mungkal.GEMA SETARA/MAJALAH RIAUPOS

Bukannya takingin, merekabahkan sangat

merindukan dapatbersekolah. Sepertisiang itu, kehadiranjurnalis ke sanadisambut gembira.Karena merekamengira yang

datang itu adalahPak Guru yangakan mengajar

anak-anak mereka.

Page 10: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

setempat, Mail. Di beberapa rumah warga, jugaterlihat antena parabola dan panel surya.

Dusun Mungkal sendiri bagian dari DesaPenyengat, Kecamatan Sungai Apit, KabupatenSiak. Dihuni 43 kepala keluarga Suku Akit dansuku lainnya, rata-rata rumahnya berdindingpapan dan beratap rumbia. Mukimnya di pinggirlaut. Dengan kapal motor, perlu waktu empatjam untuk sampai ke sini dari Desa Penyengat.Tak ada jalan darat yang terhubung ke dusunitu. Keseharian, mereka menggunakan sampandan kapal pompong.

Jangankan Huruf, Umur pun Tak TahuApa yang diucap Bu Kaget tadi, soal hampir semua

anak di sana buta huruf, tak bisa menulis danberhitung, sama sekali tak membuat Kades Abetkaget. Apalagi membantahnya.

Anak-anak di sana pun tak canggung mengakuinya.‘’Dulu kami sekolah, sedap sekolah tu. Tapi dah lamedah kami tak sekolah, guru tak ade,’’ tutur seoranganak yang biasa disapa Unyil. Ditanya usianya, singkatjawabannya. ‘’Tak tahu.’’

Di sebelahnya, Jaka, juga tak tahu berapa umurnya.‘’Kalau umur mungkin bapak aku yang tahu. Dulukami memang sekolah, tapi sejak pak guru pegi (pergi,red) tak ade yang sekolah lagi,’’ ujarnya.

Ditanya apakah bisa membaca, keduanya kompakmenggeleng. ‘’Dulu bisa siket-siket (sedikit-sedikit, red)tapi sejak tak ade sekolah, dah lupe (sudah lupa, red),’’

����

� ������

������������������������������

����� ����� ����� ������������������

���������������������������������

���������������������

�����

��

Anak-anak disini tak mauketinggalan

dengan anak-anakdi kota. Merekapunya telepongenggam. Tapihanya untuk

mendengar lagu.Sinyal di sinisusah, bahkanhilang sama

sekali.

Page 11: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

katanya, sambil tertawa malah.Kepala Dusun Mungkal, Yudi, Ketua RT Hengki dan

Ketua RW Mail juga mengamini bahwa anak-anak didusun itu tak banyak yang bisa membaca. ‘’Tak dapatnak berbuat apa lagi. Segala upaya sudah dilakukan.Kami berharap ada guru yang datang dan mengajaranak-anak,’’ harap Yudi.

Itulah salah satu masalahnya. Dulu memang adaaktivitas belajar-mengajar di sekolah. Namun, entahmengapa guru yang mengajar pulang dan tak pernahdatang lagi. Sejak itu, anak-anak terpaksa putussekolah. Hari-hari mereka banyak dihabiskan denganbermain. Juga membantu orangtua mencari ikan,lokan, berburu dan sebagainya.

Padahal, keinginan untuk bersekolah tak pernahsurut. Yudi memberi contoh, ketika Pak Kadesmengumpulkan para orangtua untuk menjelaskanrencana akan adanya dua guru datang dan mengajaranak-anak, hari itu juga anak-anak sudah merengek keorangtuanya, minta dibelikan buku baru. ‘’Sebagianorangtua bahkan sudah membelikannya. Ini kan buktibagaimana sebenarnya keinginan anak dan orangtua,’’ujarnya.

Yudi meyakinkan, warganya tetap peduli denganpendidikan kendati mereka tinggal jauh di pelosoknegeri. ‘’Kami yang tua-tua ini, sudahlah, mungkinditakdirkan begini. Tapi anak-anak kami jangan sampaibegitu. Bagi mereka pendidikan itu penting sekali,’’tuturnya.

Dalam hitungan Kades Abet, jumlah anak usia

Meski di dusun terpencil, merekapunya parabola dan telepongenggam, walau hanya untukmendengar lagu.GEMA SETARA/MAJALAH RIAUPOS

Page 12: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

sekolah di dusun itu diperkirakan45 orang dengan tingkat umuryang berbeda-beda. Ia punmembuka informasi, ada dusuntetangga yang senasib, MataRimba. Sama-sama memiliki anakusia sekolah yang takmengenyam pendidikan samasekali.

Hanya saja, saat disinggahi, takseorang warga atau anak-anak

Mata Rimba pun yang dijumpai. Rumah yang dilewati,banyak yang tertutup. ‘’ Mungkin orang ni lagi kerje,’’kata Abet.

Soal guru yang tiba-tiba ciut nyalinya, Abet takpunya prasangka. Justru pihaknya terus berikhtiar,agar ada guru yang mau mengajar di daerah itu. ‘’Sayatak tahu pasti kenapa guru kemarin tu pergi. Padahalrumah untuk guru sudah ada,’’ kata Abet.

Boleh jadi kendalanya di transportasi. Sebab, untukke sana dari Penyengat, perlu waktu empat sampailima jam menggunakan kapal motor pompong.

Sulitnya lagi, tak ada kapal motor yang berlayar kedusun itu setiap hari. Jika ingin ke sana, harus siap-siapmerogoh saku dalam-dalam. Untuk sewa kapal motorsendiri, harga yang dibanderol sekitar Rp400.000sampai Rp500.000. ‘’Itu untuk sewa kapal motor saja,belum makan, minum dan sebagainya,’’ ujarnya.

Demi si buah hati, masyarakat pernah punya azammenyewa kapal motor. Selain antar-jemput guru ke

Mereka berharap ada cikgu yang mau betah mengajar.GEMA SETARA/MAJALAH RIAUPOS

Soal guru yangtiba-tiba ciut

nyalinya, Abet takpunya prasangka.Justru pihaknyaterus berikhtiar,

agar ada guru yangmau mengajar di

daerah itu.

Page 13: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Penyengat, sekaligus bisa menjemputanak-anak di Dusun Mata Rimba.Namun, mereka terpaksa angkattangan karena tak sanggup menutupibiayanya.

Alternatif lain, mereka berencanamenempatkan guru tinggal diperusahaan yang ada di daerah itu.Antusiasme warga untuk pedulipendidikan anaknya, kata Ketua RT

Hengki, mendorong mereka bergotong-royongmembangun jalan ke perusahaan. ‘’Sekarang memangsudah bisa dilalui, namun baru jalan setapak,’’ungkapnya.

Kelas Jauh yang Cukup LumayanDi luar masalah ketiadaan guru, faktanya kondisi

sekolah di daerah itu, sebagai kelas jauh dari SekolahDasar Negeri 18 Desa Penyengat, cukup lumayan. Adatiga ruang kelas, punya ruang kantor dan satu unitrumah untuk tempat tinggal guru.

Meja-kursi untuk murid dan guru juga sudahtersedia. Kondisinya layak. Kendala sedikit ada dipekarangan sekolah yang dibangun PemerintahKabupaten (Pemkab) Siak tahun 2002 ini, yakni kerapdigenangi air saat pasang naik. Tapi sejauh ini genanganair belum pernah menyentuh ruang kelas.

‘’Memang masih layak. Semuanya tersedia, hanyaguru persoalannya. Jika guru ada, aktivitas belajarmengajar dapat dilakukan,’’ tutur Yudi.

Memang masihlayak. Semuanyatersedia, hanya

guru persoalannya.Jika guru ada,aktivitas belajarmengajar dapat

dilakukan.

Kelas jauh dengan kondisi yang cukup lumayan.GEMA SETARA/MAJALAH RIAUPOS

Page 14: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Semula, dengan adanya sekolah yang merekadambakan ini, penduduk sangat gembira karenasudah terbayang anak-anak mereka akan terlepas daribelenggu kebodohan.

‘’Tapi sejak ditinggal guru kemarin, sepertinyaharapan kami itu mulai redup. Entahlah kalau memangada guru yang mau mengajar di sekolah ini. Kamiberharap guru itu bisa betah mengajar anak-anakkami,’’ ungkap Yudi.

Cikgu dan Tentara jadi IdolaWalau belum bisa membaca, anak-anak di Mungkal

tak kehilangan cita-cita. ‘’Ingin jadi tentara,’’ ucap Su-per, polos, lantas tertawa. Bocah tujuh tahun ini malahsedikit ‘’menantang.’’

‘’Kalau ada guru, tentu aku mau sekolah. Kalaubesok aku sekolah, bapak antar buku, baju dan pena,ya,’’ ucapnya lugu.

Bocah lainnya, Ame, Ratna, Senah dan Umi jugapunya cita-cita mulia. Anak-anak Suku Akit ini spontanmenyatakan keinginannya untuk menjadi guru.‘’Karena di kampung kami tak ada guru,’’ ucap Senah,10 tahun.

Senah kini tak sekolah. Jika tetap ingin bersekolah,dia harus berpisah dengan orangtuanya. Sebabsekolah harus ke Desa Penyengat. Makanya Senahdan teman-temannya mengaku sangat senang jikabenar bahwa Januari ini sekolah di dusunnya akandiaktifkan kembali. Dia berharap cikgu yang akanmengajar anak-anak Suku Akit bisa betah di dusun itu

Kalau ada guru,tentu aku mausekolah. Kalaubesok aku

sekolah, bapakantar buku, bajudan pena, ya.

Mereka tak kehilangan cita-cita.GEMA SETARA/MAJALAH RIAU POS

Page 15: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

meski sangat jauh dari pusat DesaPenyengat. ‘’Kami juga ingin pandaimembaca dan menulis,’’ ucap Ratna,teman Senah.

Jumlah Siswa Tinggal TigaSebenarnya bukan hanya faktor guru

yang jadi kendala. Ada faktor lain yangikut jadi penyebab terhentinya prosesbelajar mengajar di sekolah kelas jauh

SDN 18 Penyengat. Yang paling utama karena jumlahsiswa setiap hari terus berkurang, sebab anak-anakbanyak dibawa orangtua mereka bekerja, mencarikayu teki, berkebun maupun kegiatan lainnya.

‘’Berbagai usaha sudah dilakukan untuk lancarnyaproses belajar mengajar. Terakhir jumlah siswa yangbetul-betul ingin belajar itu hanya tiga orang danakhirnya mereka pindah ke desa untuk mendapatpendidikan yang lebih layak,’’ ujar kepala sekolah SDN18 Penyengat, Nurainun SPd.

Diakuinya, letak dusun tersebut memang sangatjauh dari desa induknya. Juga tak mudah mendidikanak-anak seperti itu, karena sebelumnya hal yangsama pernah dialami sekolah induk. ‘’Awal-awalproses belajar mengajar sangat ramai dan merekasemangat sekali, namun di tengah jalan mulaiberkurang,’’ ungkapnya.

Nurainun menilai, peran guru sangat besar. Cikguharus rajin jemput-bola, mendatangi orangtua untukmemberi pemahaman tentang pentingnya pendidikan.

Anak-anak diajak bekerja membantu orangtua.GEMA SETARA/MAJALAH RIAUPOS

Yang paling utamakarena jumlah

siswa setiap hariterus berkurang,sebab anak-anakbanyak dibawaorangtua merekabekerja, mencari

kayu teki,berkebun maupunkegiatan lainnya.

Page 16: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

‘’Itu yang kami lakukan dulu.Alhamdulillah sekarang di sekolahkami semuanya sudah berjalan baik.Sebelumnya kami terpaksamenjemput anak-anak supayabersekolah,’’ ujarnya.

Menurutnya, sejak 2009 terdapat27 siswa yang belajar. Pada 2010tinggal 10 orang dan 2011 tinggal tigaorang. Dan tiga orang ini dipindahkan

ke SD di Desa Sungai Rawa dan sejak itu SD kelasjauh di Mungkal tersebut kosong.

Beda dengan pandangan warga Dusun Mungkal,Kepala Sekolah punya pengamatan lain soal kenapaanak-anak tersebut tak sekolah. Ia menyebut, ituadalah faktor orangtua. Karena jika anak-anak diajakbekerja ke kebun, waktunya bisa berbulan-bulan.‘’Akibatnya anak-anak tak sekolah dan bagaimanaguru bisa mengajar jika murid tak ada di tempat.’’

Dia optimis, Januari 2013 ini sekolah tersebutsudah diaktifkan kembali karena pihaknya sudah dapatdua orang guru yakni suami istri yang siap mengajardi sana. Bahkan keduanya sudah membuat suratperjanjian takkan pindah dan berharap kesungguhanitu akan dipegang dengan baik.

‘’Dua guru yang kita rekrut ini merupakan wargaDesa Sungai Rawa. Semoga keduanya mampumengajar dengan baik dan betah di sana,’’ harapnya.

Soal diaktifkannya kembali sekolah kelas jauh ini,juga dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)

Salah satu sudut Dusun Mungkal.GEMA SETARA/MAJALAH RIAUPOS

Page 17: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Kabupaten Siak Drs H Kadri Yafis MPd. DidampingiKabid Ketenagaan, Syofyan MPd, ia menjelaskan,pihaknya sudah berusaha mendidik anak-anak SukuAkit di kampung tersebut. Namun kondisi daerahyang terisolir menjadi kendala bagi guru untukmengajar di sana.

Ia mengajak semua pihak peduli dan menganggappersoalan pendidikan di Kabupaten Siak tak bisadipandang ringan dan semuanya harus jadi perhatianpemerintah. Jika masih ada anak-anak yang belummendapat pendidikan, tentu ini jadi tanggung jawabbersama. Persoalan pendidikan di Dusun Mungkalbukan semata-mata masalah guru yang tak maumengajar. Tapi juga persoalan transportasi. Jika inisudah bisa diatasi, masalah itu dapat dipecahkan.

Makanya, kata Kadri, dua orang guru honorer yangdibiayai dari komite sekolah ini akan jadi perhatianserius Disdik Siak. Agar mereka betah, akan diberigaji dan insentif yang lumayan besar.

‘’Kita akan beri honor yang besar karena daerahitu sangat terisolir. Kalau dia seorang diri mengajar,tentu gaji akan habis untuk ongkos transportasi kesekolah induk. Makanya kita cari guru suami istri,sehingga bisa betah mengajar di sana,’’ harapnya.(amzar/rpg)

Kita akan berihonor yang besarkarena daerah itusangat terisolir.

Kalau dia seorangdiri mengajar, tentugaji akan habisuntuk ongkostransportasi kesekolah induk.

Makanya kita cariguru suami istri,

sehingga bisa betahmengajar di sana.

Drs H Kadri Yafis MPdKepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Siak

DISDIKBUD.BLOGSPOT.COM

Page 18: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Ada 6,7 Jutayang Buta AksaraMENURUT Menko Kesra Agung Laksono, ada sekitar6,7 juta penduduk Indonesia yang masih buta huruf.Perempuan mendominasi, dengan 5,4 juta penduduk.

Sebenarnya, angka tersebut tidaklah mengagetkan,jauh lebih kecil dibanding Amerika Serikat. Di negaraPaman Sam ini, angkanya pernah lebih fantastis, 23juta orang!

Mengutip apa yang ditulis kolumnis drh Chaidir diRiau Pos 14 Januari 2013, angka sebesar itu terungkapdalam dokumen A Nation at Risk (1982) dan TheLearning Gap (Stevenson & Stighler, 1994), sertabeberapa dokumen lain, yang diangkat sebagaiilustrasi oleh Prof Dr Dedi Supriadi dalam bukunyaMengangkat Citra dan Martabat Guru yang diterbitkanAdicita Karya Nusa, Jogjakarta (1999).

Dokumen itu mendedahkan pengakuan AS bahwadunia pendidikannya pernah mengalami krisis hebat.Selain soal turunnya skor yang dicapai siswa AS untuk19 mata pelajaran yang diteskan dalam 10 tahunterakhir dibanding negara maju lainnya, juga terkaitprestasi akademis mereka sebagai yang terendahdibanding rekan-rekannya di negara-negara majulainnya. Juga, ihwal prestasi tes siswa pada matapelajaran bahasa, sains dan matematika yang terus

DALAM DALAM DALAM DALAM DALAM TTTTTAAAAATTTTTARANARANARANARANARANANGKA-ANGKA,ANGKA-ANGKA,ANGKA-ANGKA,ANGKA-ANGKA,ANGKA-ANGKA,

MASALAHMASALAHMASALAHMASALAHMASALAHLITERASILITERASILITERASILITERASILITERASI

MASIH MENJADIMASIH MENJADIMASIH MENJADIMASIH MENJADIMASIH MENJADIPROBLEMAPROBLEMAPROBLEMAPROBLEMAPROBLEMA

TERSENDIRITERSENDIRITERSENDIRITERSENDIRITERSENDIRIBAGI MASYBAGI MASYBAGI MASYBAGI MASYBAGI MASYA-A-A-A-A-

RAKARAKARAKARAKARAKAT INDONESIA.T INDONESIA.T INDONESIA.T INDONESIA.T INDONESIA.INI BISA DITINI BISA DITINI BISA DITINI BISA DITINI BISA DITAN-AN-AN-AN-AN-DAI,DAI,DAI,DAI,DAI, MISALNY MISALNY MISALNY MISALNY MISALNYA,A,A,A,A,

PPPPPADA BANYADA BANYADA BANYADA BANYADA BANYAKNYAKNYAKNYAKNYAKNYAAAAAJUJUJUJUJUMLAH MASYMLAH MASYMLAH MASYMLAH MASYMLAH MASYA-A-A-A-A-RAKARAKARAKARAKARAKAT T T T T YYYYYANG MA-ANG MA-ANG MA-ANG MA-ANG MA-

SIH BUTSIH BUTSIH BUTSIH BUTSIH BUTA HUA HUA HUA HUA HURUF .RUF .RUF .RUF .RUF .

Page 19: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

menurun sejak tahun 1960-an.Nah, soal diakuinya ada sebanyak 23 juta orang

dewasa AS mengalami buta huruf, sebenarnya adaperbedaan dengan apa yang kita pahami.

Buta aksara yang dialami 23 juta rakyat AS adalahbuta huruf fungsional. Mereka yang masuk kategoriini, lulus SD, namun tak mampu memahami bacaanyang sederhana sekalipun. Jelas beda dengan kasusbuta huruf di Indonesia, misalnya, buta hurufsekampung di Muara Mungkal, Siak, tadi.

Apapun itu, yang jelas untuk upaya pemberantasanbuta aksara di negeri ini, ada kabar baiknya juga.Menurut Presiden SBY saat memimpin rapat kerjabidang ekonomi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat(24/8/2012) pagi, Indonesia mendapat penghargaandari Unesco atas capaiannya di bidang keaksaraan.

Oleh Unesco, Indonesia dianggap berhasilmeningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangikebutahurufan melalui membaca, pendekatan budaya,pelatihan dan kewirausahaan. Dari program-programtersebut, tiga juta orang telah bebas buta aksara dankaum perempuan menjadi prioritas.

Menurut Unesco, lanjut SBY, pada tahun 2009pencapaian Indonesia dalam pemberantasan butahuruf sudah 93 persen; sejajar dengan Malaysia.

Terkait hal ini, Direktur Pendidikan Masyarakat(Dikmas) Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Non-For-mal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud EllaYulaelawati menyatakan Unesco terkesan dengankinerja Indonesia dalam pemberantasan buta aksara.

Buta aksarayang dialami 23juta rakyat AS

adalah buta huruffungsional. Mereka

yang masukkategori ini, lulusSD, namun tak

mampu memahamibacaan yang

sederhana sekali-pun. Jelas beda

dengan kasus butahuruf di Indonesia,misalnya, buta

huruf sekampungdi Muara Mungkal,

Siak.

Page 20: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Di antaranya adalah membangkitkan keaksaraanusaha mandiri untuk melestarikan keaksaraan baru,pendataan buta aksara yang sangat akurat, danadekon yang langsung diberi ke sasaran, serta riset,evaluasi dan pengawasan yang berkala.

Dengan strategi itu Indonesia telah mencapai tar-get Pendidikan Untuk Semua (PUS), yang harusnyaditarget tahun 2015 tapi dapat dicapai pada 2010.Dengan keberhasilan itu, Indonesia kemudianmembuat target baru, yakni tuntas buta aksara pada2015. “Target dari PUS adalah buta aksara beradapada angka 7,5 juta orang pada 2015. Tapi Indonesiasudah bisa mencapainya pada 2010. Pada 2011, jumlahbuta aksara bahkan sudah berkurang menjadi 6,7 jutaorang,” kata Ella di Jakarta, Agustus lalu.

Ella optimis, target ini bisa terwujud karena trenpemberantasan buta aksara di Indonesia per tahun-nya lebih dari satu juta jiwa. ‘’Bebas buta aksara itubukan berarti nol. Tidak ada yang buta aksara. Itutidak mungkin,’’ ucap dia.

Untuk penuntasan penyandang buta aksara,pemerintah tahun ini bakal mengucurkan anggaranRp360 miliar lebih. Uang ini dicucurkan dalam bentukdekonsentrasi. Artinya, langsung ditransfer ke daerah.(amzar)

FOTO: DIREKTORAT PEMBINAANDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Target dari PUSadalah buta aksaraberada pada angka7,5 juta orang pada2015. Tapi Indonesia

sudah bisamencapainya pada2010. Pada 2011,jumlah buta aksara

bahkan sudahberkurang menjadi6,7 juta orang.

ELLA YULAELAWATIDirektur Pendidikan Masyarakat(Dikmas) Ditjen Pendidikan AnakUsia Dini Non-Formal dan Informal(PAUDNI) Kemendikbud

Page 21: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Buta AksaraPrioritas Utama

JUMLAH penyandang buta aksara di Riau hingga2011, berdasar hasil sensus penduduk masihtercatat sekitar 14.000 orang , dengan rentangsia15 - 44 tahun. Secara persentase, dalam periode 2003 - 2011

jumlah penduduk buta huruf kelompok umurtersebut cenderung terus menurun.

Keseriusan juga ditunjukkan dalam hal pengucurandana untuk pemberantasan buta aksara. Pada 2011,Pemprov Riau telah menyalurkan Rp1.260.000.000melalui APBN untuk pembinaan terhadap 2.000penyandang buta aksara. Selain itu, dana dasar APBNRp1.080.000.000 dicucurkan untuk 3.000penyandang buta aksara. Untuk APBN mandiridialokasikan Rp2.300.000.000 bagi pembinaan 5.000penyandang buta aksara.

Untuk guru yang disebar ke daerah marginal yangberjumlah 214 orang dengan status guru honor, digajiRp850.000 sebulan yang dibayar per tiga bulan, baiktingkat SD maupun SMP.

“Memang, pendidikan bagi anak-anak daerahterpencil dan buta aksara menjadi prioritaspendidikan di Riau,” kata Kepala Dinas PendidikanRiau, Drs HM Wardan MP, akhir tahun lalu.

DI RIADI RIADI RIADI RIADI RIAUUUUU,,,,, DINAS DINAS DINAS DINAS DINASPENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKANPENDIDIKAN

MEMBERI PER-MEMBERI PER-MEMBERI PER-MEMBERI PER-MEMBERI PER-HAHAHAHAHATIAN KHUSUS KETIAN KHUSUS KETIAN KHUSUS KETIAN KHUSUS KETIAN KHUSUS KEDAERAH MARGINALDAERAH MARGINALDAERAH MARGINALDAERAH MARGINALDAERAH MARGINAL

SERTSERTSERTSERTSERTA PEMBE-A PEMBE-A PEMBE-A PEMBE-A PEMBE-RANTRANTRANTRANTRANTASAN BUTASAN BUTASAN BUTASAN BUTASAN BUTAAAAA

AKSARA.AKSARA.AKSARA.AKSARA.AKSARA.

Page 22: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMA

Untuk maksud itu, pihaknya meminta PemerintahKabupaten/Kota menyerahkan data yang valid.Sehingga persoalan-persoalan pendidikan di Riau, baikuntuk anak-anak daerah terpencil maupun persoalanbuta aksara, bisa dituntaskan.

Soal guru, Wardan menjelaskan, sebetulnyakebutuhan tenaga pengajar di Riau sudah terpenuhi.Dari pendataan tahun 2005, Riau kekurangan 15.000guru. Namun sejak 2006, Provinsi Riau melakukanlangkah terobosan untuk memenuhi kekurangan itu.Sejak 2006, 2007 dan sampai 2008, Pemprov Riaumengangkat 8.000 guru honorer melalui APBD Riau.

Sementara melalui dana APBD kabupaten/kota,sudah direkrut 7.000 guru honorer. “Jadi kekuranganguru di Riau sebanyak 15 ribu orang itu sudahterpenuhi,” ujarnya.

Justru yang harus ditambah adalah ruang belajar.Hanya saja, diakui Wardan, jumlah guru masihmenumpuk di kawasan perkotaan. Sementara didaerah pedesaan dan daerah terpencil, masihkekurangan. Karenanya, Dinas Pendidikan membuatkebijakan melakukan pemerataan guru. Artinya,penempatan guru dilakukan sesuai keperluan, hinggake pedesaan. “Kita sudah imbau Disdik kabupaten/kota untuk melakukan pemerataan guru. Karena yangmemiliki kewenangan adalah mereka,” kata Wardan.(amzar/rpg)

Memang, pendidikanbagi anak-anak

daerah terpencil danbuta aksara menjadiprioritas pendidikan

di Riau.

HM WARDANKepala Dinas Pendidikan RiauFOTO: HALLORIAU.COM

Page 23: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LIPUTAN UTAMARekapitulasi data pendidikan anak marginal tingkat SD dan SMP Provinsi Riau tahun2012. Sebanyak 1.700 orang anak marginal sudah mengenyam pendidikan. Mereka

tergabung dalam 78 kelompok belajar (Pokjar) dengan guru huni sebagaipembimbing sebanyak 214 orang.

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DATA PERSENTASE BUTA AKSARAPersentase penduduk buta huruf kelompok umur 15tahun ke atas dan umur 15-44 tahun periode tahun2003-2011 di Provinsi Riau, cenderung mengalamipenurunan.

Untuk kelompok buta aksara umur 15 tahun ke atas :tahun 2003 mencapai 3,90 persen2004 sebesar 3,59 persen2005 sebesar 2,24 persen2006 sebesar 2,76 persen2007 sebesar 2,72 persen2008 sebesar 2,24 persen2009 sebesar 1,89 persen2010 sebesar 1,65 persen2011 sebesar 2,39 persen

Untuk kelompok umur 15-44 tahun :2003 mencapai 1,73 persen2004 sebesar 1,65 persen2005 sebesar 0,84 persen2006 sebesar 1,20 persen2007 sebesar 1,35 persen2008 sebesar 0,47 persen2009 sebesar 0,38 persen2010 sebesar 0,30 persen2011 sebesar 1,01 persen

Sumber: Dinas Pendidikan Riau

Daerah Pokjar JumlahSiswa

1. Kuansing ..................12 ........1552. Rohul ........................ 6 ........2013. Siak .......................... 1 ......... 974. Inhu ..........................16 ........4435. Pekanbaru ................. 5 .......... 566. Rohil .......................... 5 ........1417. Pelalawan .................. 9 ........1128. Kampar...................... 6 ........1019. Inhil ..........................14 ........38210. Meranti ...................... 2 .......... 12

Jumlah .................... 78... 1.700

Page 24: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

Page 25: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

KETOK palu hakim dari lantai 2 gedung MKitu, mengejutkan publik pendidikan diseluruh Indonesia. Label RSBI yang selama

ini menempelkan kesan eksklusif, mendadak layu danmati suri.

Ketua MK Mahfud MD dan para hakim lainnyamemutuskan menghilangkan status RSBI dari sekolahdi Indonesia. MK menilai, RSBI itu bertentangandengan UUD 1945 dan di dalamnya tersirat adakomersialisasi dan diskriminasi pendidikan.

Salah satu yang diungkap dalam fakta persidanganadalah sekolah RSBI cenderung menonjolkankemampuan siswa berbahasa internasional sepertiBahasa Inggris. Padahal, dalam penilaian MK, istilahstandar internasional dalam Pasal 50 ayat 3 UUSistem Pendidikan Nasional tidak sesempit itu. Salah-salah, pemahaman seperti ini berpotensi mengikiskebanggaan siswa terhadap bahasa dan budayanasional Indonesia. Sebab, bahasa pengantar yangdipakai bukan lagi Bahasa Indonesia melainkan bahasaasing.

Keputusan MK ini tak saja berdampak padahilangnya status RSBI di lebih dari 1.000 sekolah diIndonesia dan 35 di antaranya di Provinsi Riau.Anggaran RSBI yang sudah disiapkan negara melaluiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun2013 ini jelas tak bisa lagi dicairkan karena landasanhukumnya sudah dibatalkan MK. Jika tetap saja nekatmencairkan tanpa payung hukum, siap-siap berurusandengan KPK.

RINTISAN SEKOLAHRINTISAN SEKOLAHRINTISAN SEKOLAHRINTISAN SEKOLAHRINTISAN SEKOLAHBERTBERTBERTBERTBERTARAFARAFARAFARAFARAF

INTERNASIONALINTERNASIONALINTERNASIONALINTERNASIONALINTERNASIONAL(RSBI) MEMASUKI(RSBI) MEMASUKI(RSBI) MEMASUKI(RSBI) MEMASUKI(RSBI) MEMASUKI

BABAK BARUBABAK BARUBABAK BARUBABAK BARUBABAK BARUDENGAN KELUARNYDENGAN KELUARNYDENGAN KELUARNYDENGAN KELUARNYDENGAN KELUARNYAAAAA

KEPUTUSANKEPUTUSANKEPUTUSANKEPUTUSANKEPUTUSANMAHKAMAHMAHKAMAHMAHKAMAHMAHKAMAHMAHKAMAH

KONSTITUSI (MK),KONSTITUSI (MK),KONSTITUSI (MK),KONSTITUSI (MK),KONSTITUSI (MK),SELASA, 8 JANUARISELASA, 8 JANUARISELASA, 8 JANUARISELASA, 8 JANUARISELASA, 8 JANUARI

LALULALULALULALULALU.....

Page 26: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

Di sisi lain, untuk mencari dana sendiridari pungutan siswa misalnya, sekolah RSBIjuga sudah tak diperbolehkan akibat merekasudah tak lagi berstatus RSBI.

Dalam polemik ini, mutu menjaditaruhan, karena sekolah yang sudahterlanjur punya status bergengsi ini takmungkin membiarkan dirinya terjun bebashanya dengan alasan ketiadaan biaya. Tapi,dengan cara apa mempertahankan semuaini ketika sumber energi berupa dana segaryang selama ini mengucur tak lagi menetes?Jelas ini masalah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) pun tak mau ambil risikoberurusan dengan hukum. Kemendikbudlangsung membuat kebijakan menghindari

KPK dengan melarang sekolah mantan RSBI di tingkatSD dan SMP memungut SPP kepada siswa.

Selama ini, SD dan SMP RSBI boleh memungut SPPkepada siswa. Sedangkan SD dan SMP non-RSBIdilarang. Khusus untuk jenjang SMA sederajat sejakawal memang diperbolehkan menarik SPP, baik yangRSBI maupun non-RSBI.

Dalam proses pelarangan itu, Kemendikbud takkuat juga. Dalam pertemuan dengan seluruh kepalaDinas Pendidikan provinsi se-Indonesia, diputuskanboleh melakukan pungutan hingga berakhirnya tahunajaran 2012-2013.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar

Mutu jadi taruhan.FOTO: JPNN

Page 27: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

(Dirjen Dikdas) KemendikbudSuyanto tak khawatir sekolahbekas RSBI kesulitan keuangan.Hanya saja, Suyanto lebihmengandalkan pada sumbanganorangtua yang selama ini terusmengalir.

Pertanyaannya, apakahselama ini orangtua menyum-bang dengan ikhlas ataukahpungutan yang dibungkusdengan sumbangan sukarela?

Hanya merekalah yang tahu. ‘ ’Jangan khawatir.Orangtua pasti tidak sulit membantu. Apalagi tahukualitas RSBI selama ini seperti apa,’’ katanya.

Pernyataan Suyanto ini sebenarnya rawanmenimbulkan persoalan baru di sekolah bekas RSBI.Meski ia memberi catatan tegas bahwa itu benar-benar sumbangan, namun bisa saja ini menjadi celahsekolah untuk tetap memungut ‘’sumbangan’’ kepadaorangtua. Sehingga sumbangan itu bisa saja berujungtak rela dan bermasalah.

Menurut Suyanto, untuk urusan anggaran, sudahdilakukan perubahan pengalokasian sumbanganKemendikbud untuk RSBI ke bentuk block grant. Rata-rata setiap unit RSBI menerima dana ini sebesarRp200 juta hingga Rp300 juta per tahun.

Namun, Wamendikbud Bidang Pendidikan MusliarKasim mengatakan dana subsidi sebesar itu sudahdianggarkan tapi ditahan pencairannya dari

Bekas sekolah RSBI dinilai takkan kesulitan keuangan.SKYSCRAPERCITY.COM

Page 28: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

pemerintah pusat. Bahkan, sekarang dana itu benar-benar tak boleh lagi dicairkan karena putusan MK

sudah terbit. ‘’Dana itu kan untuk RSBI. Lha,sekarang RSBI sudah tidak ada,’’ kata Musliar.

Musliar dengan tegas mengakui, keputusanMK ini membuat pengelola sekolah bekasRSBI gelisah. Sebab ia yakin setiap RSBIsudah membuat rancangan belanja sekolahdengan asumsi mendapatkan suntikan danadari Kemendikbud.

Berebut Bantuan PusatMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad

Nuh mengatakan, sekolah bekas RSBI dan sekolahnon-RSBI bebas merebutkan dana bantuan dari pusat.‘’Kesempatannya sama,’’ tegasnya.

Dana bantuan pendidikan yang bisa diperebutkanitu bernama dana hibah kompetisi. Semua sekolah diIndonesia dari Sabang sampai Merauke berpeluangsama.

Hanya saja, untuk meraihnya jelas tidak mudah dantak semua sekolah tahu cara mendapatkannya, meskiselama ini RSBI. Di sisi lain, anggaran yang disiapkanjelas tak terlalu besar jika peruntukannya bagi seluruhsekolah yang ada. Bagi sekolah yang biasamendapatkan dana ratusan juta dan tiba-tiba terjunbebas tanpa bantuan pemerintah, jelas menjadi petakatersendiri. Apalagi, untuk jenjang SD dan SMP, sudahbanyak orangtua anak yang sekolah di RSBI menolakuntuk membayar pungutan yang selama ini mereka

Sekolah bekasRSBI dan sekolahnon-RSBI bebasmerebutkan danabantuan dari pusat.

Kesempatannyasama.

MOHAMMAD NUHMenteri Pendidikan dan KebudayaanFOTO: JPNN

Page 29: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

keluarkan. Alasanya satu;wajib belajar dan pendidikangratis.

M Nuh sepertinya pahambenar dengan kondisi ini.Untuk itu, mantanMenkominfo ini berupayamenenangkan orangtuasiswa bekas RSBI. ‘’Paraorangtua, siswa dan gurutidak boleh resah atas

putusan MK. Para siswa tetap belajar seperti biasanya.Sementara para guru juga harus tetap meningkatkankompetensinya seperti ketika masih mengajar diRSBI,’’ harap Nuh.

Menurutnya, dengan adanya putusan MK,perubahan-perubahan di sekolah RSBI/SBI ke depanakan diurus kementerian. ‘’Nanti akan berubah,kementrian tetap mendukung sekolah yangberkualitas. Basisnya kinerja sekolah,’’ katanya.

Selama ini, sekitar 239 SD berlabel RSBImendapatkan subsidi dari pemerintah melalui danablock grant sekitar Rp200 juta per sekolah setiaptahun. Dana serupa juga dicucurkan ke SMP RSBIyang jumlahnya 356 sekolah, dengan anggaran masing-masing sekitar Rp300 juta.

Untuk 2013, subsidi RSBI yang sudah dianggarkanmelalui APBN masih tetap bisa disalurkan ke sekolaheks RSBI melalui sistem hibah kompetisi, layaknyaprogram yang berjalan di perguruan tinggi (PT).

Jangan resah dengan keputusan MK.FOTO JPNN

Page 30: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

Dalam perburuan dana hibah ini pun, eks sekolahRSBI yang kembali melebur menjadi sekolah mandiriharus berkompetisi mendapatkannya. ‘’Jadi nantisekolah yang bisa mengangkat prestasi dengan baik,maka kita berikan hibah,’’ jelasnya.

Apa kriterianya? Menurut M Nuh, syaratnyadengan menunjukkan program masing-masing.‘’Tunjukkan program, layak apa tidak, nanti akan dinilaiuntuk mendapatkan block grant, tapi tidak serta mertasetiap tahun. Penerimanya bagi yang bisa tunjukkanprestasi,’’ tegasnya.(syamsul bahri samin/rpg)

Para orangtua,siswa dan gurutidak boleh resahatas putusan MK.Para siswa tetapbelajar seperti

biasanya. Semen-tara para gurujuga harus tetapmeningkatkankompetensinyaseperti ketikamasih mengajar

di RSBI.

Page 31: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

Ratusan MiliarNganggur di APBD Riau

MENANGGAPI putusan MKyang menghapus sekolah RSBI,Kepala Dinas PendidikanProvinsi Riau HM Wardanmengatakan, pihaknya masihmenunggu petunjukKemenedikbud. Walaupundalam APBD Riau 2013 sudahdicadangkan dana ratusan miliaruntuk RSBI.

Upaya ini jelas bertujuanagar kebijakan yang dibuat tak

melanggar aturan, apalagi menyangkut kebijakan RSBIyang landasan hukumnya sudah dicabut. ‘’Yang jelas,sekolah tidak dihapus, hanya dialihkan menjadisekolah mandiri,’’ kata Wardan.

Sejalan dengan HM Wardan, Sekretaris DinasPendidikan Provinsi Riau Abdul Kadir mengatakan,dari keseluruhan anggaran yang diajukan pada APBD2013, belum dirinci berapa yang dialokasikan untukRSBI tahun 2013.

‘’Tapi dengan dihapusnya RSBI, kita tentu tidakakan menggunakannya terlebih dahulu anggaran itusebelum ada petunjuk dari Kementerian

SMAN 1 Bangkinang, Kampar.JELAJAHPHOTO.BLOGSPOT.COM

Page 32: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

(Kemendikbud, red),’’ jelas AbdulKadir.

Dari data yang diperoleh diKebijakan Umum Anggaran (KUA)Prioritas Plafon AnggaranSementara (PPAS) APBD 2013untuk Disdik Riau tercatat danasebesar Rp653.676.347.074. Darijumlah itu, anggaran untuk RSBIdiperkirakan sekitar 60 persen, atau

sekitar Rp407 miliar.Berdasarkan angka Rp653 M tersebut, sesuai hasil

evaluasi dari Kemendagri untuk penggunaannya,terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannyadialihkan ke kabupaten/kota. ‘’Ada dua bentuk yangtidak menjadi wewenang kita dalam penggunaannya,namun diserahkan kepada kabupaten/kota,’’ungkapnya.

Berdasarkan hitungan dua bentuk pengalihan inilahmaka didapatkan angka sebesar lebih 50 persen yangakan dimanfaatkan untuk RSBI. Jumlahnya pun taksedikit yang seharusnya akan dikelola Disdik Riauseandainya RSBI tak dibubarkan.

Dua bentuk dana yang dialihkan tersebut adalahhibah sekolah yang di bawah yayasan, mulai dariPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai perguruantinggi yang jumlahnya Rp22.618.210.000.

Bentuk kedua adalah pengalihan dalam bentukbantuan keuangan khusus yang masuk ke kas daerahkabupaten/kota, khusus sekolah di luar RSBI.

SMKN 2 Pekanbaru.FOTO: DEFIZAL/RIAU POS

DAERAH

Page 33: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Nominalnya Rp246.190.864.000.‘’Sisanya untuk RSBI, seperti peningkatan mutu

pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) tenagapendidik. Juga perbaikan sekolah-sekolah yang ada diRiau untuk RSBI. Ini sudah berdasarkan hasil evaluasidari Kemendagri,’’ lanjut Kadir.

Dengan demikian, jika dikalkulasikan, maka danayang dialihkan sebesar Rp268.809.074.000, dikurangidari total anggaran Disdik Riau pada 2013, makasisanya Rp407.485.483.074 diperkirakan untuk danaRSBI atau mendekati 60 persen.(syamsul bahrisamin/rpg)

Yang jelas,sekolah tidakdihapus, hanya

dialihkanmenjadi sekolah

mandiri.

HM WARDANKepala Dinas Pendidikan Provinsi RiauWARTARIAU.COM

DAERAH

Page 34: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

RSBI Dihapus,Tak Ada Masalah

Kepala SMK Negeri 2 Pekanbaru Drs SyahrilMM mengatakan, sekolahnya siap jadi sekolahmandiri. Bahkan, kebijakan itu lebih

menantang dan memberi keleluasaan pada sekolahuntuk berkembang.

‘’Kita sangat siap jadi sekolah mandiri dengancatatan tak ada intervensi dan diberikan keleluasaanmencari sumber-sumber pembiayaan dari potensiyang kita miliki dari unit-unit usaha yang ada,’’katanya.

Dari perbincangan dengan kepala sekolah dengansegudang prestasi ini, Syahril menegaskan, SMKNegeri 2 Pekanbaru sebenarnya sudah bisadikategorikan mandiri. Ini pula yang menyebabkanSyahril tak begitu risau RSBI dihapus.

‘’RSBI itu kan hanya nama dan status yang diberipada kita sejak 2006. Sebab, selama ini kita sudahmemiliki sumber-sumber pembiayaan dari unit-unitusaha produksi yang ada di sekolah. Dari hasil unitusaha inilah kita bisa mengembangkan mutu sekolah,termasuk memberi subsidi pada siswa kurangmampu,’’ jelas Syahril.

Dengan apa yang telah dilakukan selama ini, Syahrilmenepis bahwa RSBI membedakan status siswa

MENYMENYMENYMENYMENYAMBUT IDEAMBUT IDEAMBUT IDEAMBUT IDEAMBUT IDESEKOLAH MANDIRISEKOLAH MANDIRISEKOLAH MANDIRISEKOLAH MANDIRISEKOLAH MANDIRI

YYYYYANG DISAMPANG DISAMPANG DISAMPANG DISAMPANG DISAMPAIKANAIKANAIKANAIKANAIKANKADISDIK RIAKADISDIK RIAKADISDIK RIAKADISDIK RIAKADISDIK RIAU HMU HMU HMU HMU HM

WARDAN,WARDAN,WARDAN,WARDAN,WARDAN, SEJU SEJU SEJU SEJU SEJUMLAHMLAHMLAHMLAHMLAHKEPKEPKEPKEPKEPALA SMK DIALA SMK DIALA SMK DIALA SMK DIALA SMK DI

PEKANBARUPEKANBARUPEKANBARUPEKANBARUPEKANBARUMENYMENYMENYMENYMENYAAAAATTTTTAKAN IDEAKAN IDEAKAN IDEAKAN IDEAKAN IDE

ITU LEBIH BAIKITU LEBIH BAIKITU LEBIH BAIKITU LEBIH BAIKITU LEBIH BAIKASAL JANGANASAL JANGANASAL JANGANASAL JANGANASAL JANGAN

DIINTERVENSI.DIINTERVENSI.DIINTERVENSI.DIINTERVENSI.DIINTERVENSI.SEMENTSEMENTSEMENTSEMENTSEMENTARA,ARA,ARA,ARA,ARA,

DIHAPUSNYDIHAPUSNYDIHAPUSNYDIHAPUSNYDIHAPUSNYA RSBI,A RSBI,A RSBI,A RSBI,A RSBI,MEREKA DENGANMEREKA DENGANMEREKA DENGANMEREKA DENGANMEREKA DENGAN

TEGAS MENGA-TEGAS MENGA-TEGAS MENGA-TEGAS MENGA-TEGAS MENGA-TTTTTAKAN,AKAN,AKAN,AKAN,AKAN, TTTTTAK AK AK AK AK ADAADAADAADAADA

MASALAH.MASALAH.MASALAH.MASALAH.MASALAH.

DAERAH

Page 35: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

mampu dengan yang miskin. Sebab, di sekolah yangdipimpinnya, siswa yang tak mampu membayar takpernah dikeluarkan. Pihak sekolah mencarikan danauntuk mereka yang kurang beruntung ini.

‘’Kita akan carikan dananya, kita akan carisolusinya. Kalaupun ada siswa yang dikeluarkan itubukan karena tak bisa bayar, tapi karena sudah tidakbisa dibina,’’ tuturnya.

Syahril menegaskan, dengan dihapusnya RSBI, takboleh membuat semangat meningkatkan mutusekolah jadi surut. ‘’RSBI boleh saja dihapus, tapisekolah harus makin berkualitas, itu yang penting,’’katanya.

Kesiapan menjadi sekolah mandiri jugadisampaikan Kepala SMKN 1 Pekanbaru DrsMuhammad Amin MM. Menurutnya, ini akan lebihbagus dan memberi kebebasan pada sekolah untukberkembang.

Senada dengan Syahril, Amin juga minta tak adacamur tangan pengelolaan dari pemerintah. ‘’Kitasangat siap dijadikan sekolah mandiri,’’ tegas Amin.

Menanggapi dihapusnya status RSBI yang sudahmelekat di SMKN 1 sejak 2009, menurut Amin jugatak ada masalah. Sebab, jauh sebelum status RSBIdiberikan, pihaknya sudah melakukan apa yangdisyaratkan dalam RSBI.

‘’RSBI itu hanya status yang diberikan ke kitakarena kita sudah layak mendapatkannya. Jadi, bukankarena status RSBI diberikan lantas kita harusmemenuhi persyaratan RSBI,’’ kata Amin.

RSBI itu hanyastatus yangdiberikan ke

kita karena kitasudah layak

mendapatkannya.Jadi, bukan

karena statusRSBI diberikan

lantas kita harusmemenuhipersyaratan

RSBI.

Drs Muhammad Amin MMKepala SMKN 1 PekanbaruFOTO FURQON ELWE/MAJALAH RIAUPOS

DAERAH

Page 36: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Menjawab besaran anggaran yang diterimasekolahnya untuk RSBI, Amin menyatakan terjadipenurunan setiap tahunnya. Pada awal RSBI tahun2009, sekolah ini pernah dapat dana setengah miliardari pemerintah. ‘’Dua tahun terakhir ini kita hanyamenerima Rp100 juta. Dan itu tidak bisa menyentuhmutu, paling hanya untuk peralatan,’’katanya.(syamsul bahri samin/rpg)

Kegiatan di SMKN 1 PekanbaruFOTO: FURQON ELWE & DEFIZAL/MAJALAH RIAUPOS

DAERAH

Page 37: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

SEKOLAH DASARSDN 01 Salo, KamparSDN 032 Tembilahan, Indragiri HilirSDN 02 Rambah, Rokan HuluSDN 002 Kabun, Rokan HuluSDN 002 Psr Sungai Lala, Indragiri HuluSDN 08 Kompe Berangin, Kuantan SingingiSDN 07 Pematang Pudu, BengkalisSDN 036 PekanbaruSDN 06 Pangkalankerinci, PelalawanSD Binsus, DumaiSDN 03 Tebing Tinggi, Kepulauan MerantiSDN 07 Mukti Jaya, Rokan Hilir

SMPSMPN 1 PekanbaruSMP Babussalam PekanbaruSMPN 1 Bangkinang KamparSMPN 2 DumaiSMPN 1 Bagan Sinembah, Rokan HilirSMPN 1 Bengkalis

SMASMAN 8 PekanbaruSMAN 1 Bangkinang, KamparSMAN 1 Pangkalankerinci, PelalawanSMAN Plus RiauSMA Babussalam PekanbaruSMA Cendana Rumbai PekanbaruSMAN 1 Siak

SMKSMKN 1 PekanbaruSMKN 2 PekanbaruSMKN 3 PekanbaruSMK Hasanah PekanbaruSMKS Taruna Persada DumaiSMKN 2 Telukkuantan, KuansingSMKN 1 Pangkalankerinci, PelalawanSMKN 1 Bukit Batu, BengkalisSMKN 1 Bangkinang, KamparSMKN 1 Pasir Penyu, Indragiri Hulu

SUMBER: Dinas Pendidikan Riau

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

DAERAH

DAFTAR NAMA SEKOLAH RSBI DI RIAUDAFTAR NAMA SEKOLAH RSBI DI RIAU

Page 38: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI BISNIS

LISTRIK

ElektrifikasiDihantuiKenaikan TDL

PLN sendiri sudah beberapa tahun terakhirmengajukan kenaikan tarif, namun belumdirestui pemerintah dan banyak ditentang

masyarakat serta dunia usaha.Kenaikan kali ini akan cukup dirasakan terutama

kalangan masyarakat bawah dan dunia usaha. Kendatiresmi mulai Januari 2013, kenaikan dilakukan secarabertahap, dimana dalam setahun ini akan dilakukanempat kali hingga mencapai 15 persen. ‘’Ini agar takmemberatkan masyarakat,’’ kata General Manager PTPLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) Doddy BPangaribuan.

Jadi kenaikannya bertahap dinaikkan sekitar 4persen dulu awalnya lalu dinaikkan lagi bertahap 4persen pada bulan berikutnya sampai totalnya 15persen. Kita nanti akan buka posko-posko pengaduan,call center,’’ lanjut Doddy. Tagihan kenaikan TTL iniakan mulai dilakukan Februari 2013. Sedang tagihanJanuari 2013 ini adalah untuk pembayaran Desember2012.

DI BADI BADI BADI BADI BAWWWWWAHAHAHAHAH BA BA BA BA BAYYYYYANG-ANG-ANG-ANG-ANG-BABABABABAYYYYYANG RENCANAANG RENCANAANG RENCANAANG RENCANAANG RENCANAKENAIKAN BAHANKENAIKAN BAHANKENAIKAN BAHANKENAIKAN BAHANKENAIKAN BAHAN

BAKAR MINYBAKAR MINYBAKAR MINYBAKAR MINYBAKAR MINYAKAKAKAKAK(BBM) (BBM) (BBM) (BBM) (BBM) YYYYYANG ANG ANG ANG ANG TTTTTAKAKAKAKAK

KUKUKUKUKUNJUNJUNJUNJUNJUNG NG NG NG NG TUTUTUTUTUNTNTNTNTNTASASASASASKEPUTUSANNYKEPUTUSANNYKEPUTUSANNYKEPUTUSANNYKEPUTUSANNYAAAAA

OLEH PEMERINTOLEH PEMERINTOLEH PEMERINTOLEH PEMERINTOLEH PEMERINTAH,AH,AH,AH,AH,DIAM-DIAMDIAM-DIAMDIAM-DIAMDIAM-DIAMDIAM-DIAM

PERUSAHAANPERUSAHAANPERUSAHAANPERUSAHAANPERUSAHAANLISTRIK NEGARALISTRIK NEGARALISTRIK NEGARALISTRIK NEGARALISTRIK NEGARA

(PLN) SEPERTI(PLN) SEPERTI(PLN) SEPERTI(PLN) SEPERTI(PLN) SEPERTIBERPBERPBERPBERPBERPACU LEBIHACU LEBIHACU LEBIHACU LEBIHACU LEBIH

DULU DENGANDULU DENGANDULU DENGANDULU DENGANDULU DENGANMENCUMENCUMENCUMENCUMENCURI RI RI RI RI STSTSTSTSTARTARTARTARTART

MENAIKKAN MENAIKKAN MENAIKKAN MENAIKKAN MENAIKKAN TARIFTARIFTARIFTARIFTARIFTENAGA LISTRIKTENAGA LISTRIKTENAGA LISTRIKTENAGA LISTRIKTENAGA LISTRIK(TTL) 15 PERSEN(TTL) 15 PERSEN(TTL) 15 PERSEN(TTL) 15 PERSEN(TTL) 15 PERSEN

SECARA NASIONALSECARA NASIONALSECARA NASIONALSECARA NASIONALSECARA NASIONALMULAI JANUARIMULAI JANUARIMULAI JANUARIMULAI JANUARIMULAI JANUARI

2013.2013.2013.2013.2013.

Page 39: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI BISNIS

Daftar Kenaikan TDLTerhitung Januari 2013 (tahap I)

Golongan Daya (Va) Dari Menjadi

S2 1.300 Rp 605/Kwh Rp 629/KwhS2 2.200 Rp 650/Kwh Rp 679/KwhS2 3.500 Rp 755/Kwh Rp 789/KwhS3 > 200 Kva Rp 761/Kwh Rp 799/KwhR1 1.300 Rp 790/Kwh Rp 833/KwhR1 2.200 Rp 795/Kwh Rp 843/KwhR2 3.500 Rp 880/Kwh Rp 948/KwhR3 > 200 Kva Rp 1.154/Kwh Rp 1.195/KwhB1 1.300 Rp 795/Kwh Rp 835/KwhB1 2.200 Rp 905/Kwh Rp 950/KwhB2 6.600 Rp 1.151/Kwh Rp 1.215/KwhB3 > 200 Kva Rp 876/Kwh Rp 975/KwhI1 1.300 Rp 765/Kwh Rp 803/KwhI1 2.200 Rp 790/Kwh Rp 830/KwhI1 3.500 Rp 915/Kwh Rp 961/KwhI2 14 Kva - 200 Kva Rp 870/Kwh Rp 914/KwhI3 >200 Kva Rp 731/Kwh Rp 757/KwhI4 30.000 Kva Rp 605/Kwh Rp 629/KwhP1 1.300 Rp 880/Kwh Rp 920/KwhP1 2.200 – 5.500 Rp 885/Kwh Rp 929/KwhP1 6.600 - 200 Kva Rp 1.157/Kwh Rp 1.220/KwhP2 > 200 Kva Rp 813/Kwh Rp 862/KwhP3 Rp 820/Kwh Rp 861/Kwh

Sumber: Data Kementerian ESDM RI.

Sementara itu, Pemprov Riau terus meningkatkankemampuan terpasang daya listrik di Tanah Melayu.Direncanakan, angka elektrifikasi Riau tahun 2016mencapai 2.300 megawatt (MW). ‘’Kini angkaelektrifikasi kita sudah mendekati 60 persen,’’ ungkapGubernur Riau Rusli Zainal.

Kini angkaelektrifikasi kitasudah mendekati

60 persenHM RUSLI ZAINAL

Gubernur Riau

Page 40: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI BISNIS

Namun, kondisi itu menurut Ruslimasih perlu ditingkatkan secaraproporsional. Karena ke depannya,beban puncak di Riau tahun 2016dapat menembus 700 MW. ‘’Saat inibeban puncak sudah berada padaangka 450 MW,’’ ujarnya.

Beberapa pemerintah kabupaten/kota di Riau seperti Indragiri Hulu,

Siak, Dumai dan Pekanbaru telah berencanamembangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).Hal ini akan mendukung tambahan pasokan listrikdari yang selama ini hanya dipasok PLTA Kotopanjangdengan daya 114 MW. PLTU Tenayanraya (Pekanbaru)rencananya akan berkapasitas 2 x 110 MW, lalu PLTUPeranap 2 x 50 MW, PLTU Dumai 2 x 150 MW danPLTU Siak 2 x 3,5 MW. (hasan hanafi)

Maket PLTU Tenayan Raya, Pekanbaru.

Page 41: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI BISNIS

LADANG MINYAK

Berebut Emas HitamBlok Siak

BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) pundiimbau mempersiapkan segala aspek. ‘’Inisaatnya kita mandiri. Sudah saatnya kita

mengelola potensi daerah itu,’’ ujar Wakil GubernurRiau, HR Mambang Mit.

Menurutnya, keinginan swasta untuk mengelolaBlok Siak menunjukkan kawasan itu berpotensi. Iajuga belum memastikan usulan pihak swasta itu takditerima. Pasalnya ada mekanisme dan tahapan yangharus dilalui. ‘’Ya kan tidak selalu mesti diurus olehorang asing. Kalau kontraknya habis, saya kira sudahbisa di-take over. Namun, harus sesuai aturan,’’ kataWagubri.

Soal kecemasan penurunan kualitas produksi, iamenilai hal itu dapat diantisipasi denganmempersiapkan beberapa langkah strategis. Mulai darioptimalisasi teknologi hingga pengembangan sumberdaya manusia.

Rencana Riau untuk mengelola Blok Siak memangbelum final. Pasalnya, belum ada kepastian dankeputusan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) MigasKementerian ESDM RI. Kendati demikian, Pemprov

PEMERINTAHPROVINSI RIAPROVINSI RIAPROVINSI RIAPROVINSI RIAPROVINSI RIAUUUUUMEMPERTEGASMEMPERTEGASMEMPERTEGASMEMPERTEGASMEMPERTEGASKESUKESUKESUKESUKESUNGGUNGGUNGGUNGGUNGGUHANHANHANHANHAN

UUUUUNTUK MENGELOLANTUK MENGELOLANTUK MENGELOLANTUK MENGELOLANTUK MENGELOLABLOK SIAK BLOK SIAK BLOK SIAK BLOK SIAK BLOK SIAK YYYYYANGANGANGANGANGAKAN BERAKHIRAKAN BERAKHIRAKAN BERAKHIRAKAN BERAKHIRAKAN BERAKHIR

KONTRAKNYKONTRAKNYKONTRAKNYKONTRAKNYKONTRAKNYAAAAA2013 INI.2013 INI.2013 INI.2013 INI.2013 INI.

Page 42: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI - BISNIS

Riau tetap optimis dapat beradasarkan pengalamanmengelola Blok Langgak.

Menurut Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau,Irhas Irfan, dua BUMD Riau yang usaha intinya dibidang migas sudah melakukan persiapan seperti yangtelah ditentukan (Direktorat Jenderal) Ditjen Migas.

Di antaranya, join study, kajianakademis dan tahapan lainnya.

Memang, tak tertutupkemungkinan, Chevron akankembali ditunjuk mengelola BlokSiak. ‘’Karena kita lihat merekamemang sangat berminat,’’ kataIrhas. Ditjen Migas KementerianESDM sudah menyebutkan, Pemdadiperkenankan ikut mengelola

melalui BUMD.Blok Siak berada di antara beberapa kabupaten/

kota dan mampu menghasilkan minyak mentahsekitar 2.000 barel per hari atau setara dengan300.000 liter per hari. Sebelumnya, ladang ini dikelolaPT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) dan kontrakproduction sharing-nya akan berakhir pada 2013.

Menurut Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis,BUMD harus melakukan persiapan agar nanti takmengecewakan dalam perolehan hasil produksi.‘’Salah satunya merekrut tenaga ahli dan profesional,’’katanya. Pemprov Riau telah memiliki BUMD yangbisnis utamanya di bidang migas yakni BSP, SPR danRiau Petroleum.

Blok Siak.FOTO: RIAUAKTUAL.COM

Page 43: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI - BISNIS

Sejak beberapa tahun lalu, Pemprov Riau bersamapemerintah kabupaten berhasil mendapat konsesidari pemerintah pusat untuk mengelola Blok CoastalPlan Pekanbaru (CPP) dan Blok Langgak yang telahhabis masa berlaku kontrak dari PT CPI. Blok CPPberoperasi dengan membentuk konsorsium BUMDPT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Huludalam bentuk Badan Operasi Bersama (BOB).Demikian juga dengan Blok Langgak.

Sayangnya, setelah Blok CPP yang puncakproduksinya pernah mencapai 70.000 barel per hariitu berada di tangan BSP, hasil produksinya terusturun secara kentara. Saat diambil alih pada 2002,masih bisa diatas 30.000 barel per hari. Namun daridata migas terakhir kini turun jadi 17.400 barel perhari atau turun lebih dari 1.000 barel per hari setiaptahunnya.

Kondisi ini sebelumnya sudah diperkirakan. Selainsumur yang sudah tua, pengelola baru ini dinilaikurang profesional serta minim investasi. Dalam 10tahun terakhir, yang terdengar baru 3 pengeboransumur. Investasi pengeboran satu sumur memangperlu dana besar, apalagi menerapkan teknologi baruseperti yang selalu dilakukan CPI.

Kondisi ini nampaknya mulai disadari BSP yangtahun lalu telah menurunkan target produksi minyakterangkut (lifting) pada 2012 sebanyak 16.500 barelper hari, turun 29,4 persen dari target lifting tahun inisebesar 17 ribu barel per hari dari Blok CPP. Itukarena produksi hanya berasal dari lapangan yang

Sayangnya,setelah Blok CPPyang puncak

produksinya pernahmencapai 70.000barel per hari ituberada di tanganBSP, hasil produk-sinya terus turunsecara kentara.

Page 44: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

EKONOMI - BISNIS

telah ada dan berusia tua, sehingga laju penurunanrata-rata 20 persen per tahun.

Seperti diakui External Affair Manager BOBNazarudin, penurunan produksi juga karena kegiataneksplorasi, waterflooding dan enhanced oil recoverybelum memberi tambahan produksi. Sementara upayapemboran infill, fracturing, optimasi dan workovermenurutnya akan dapat memperkecil laju penurunanrata-rata per tahun menjadi 9 persen. BSP sendirimulai mengalokasikan belanja modal (capital expendi-ture) sebesar 114 juta dolar AS untuk pengembanganBlok CPP tahun ini. Investasi itu digunakan untukmengebor 10 sumur eksploitasi dan empat sumureksplorasi. Semua itu untuk menambah produksiminyak demi menutupi laju penurunan (natural de-cline) produksi secara alamiah di Blok CPP. (hasanhanafi)

Investasipengeboran satusumur memangperlu dana besar,

apalagi menerapkanteknologi baru

seperti yang selaludilakukan CPI.

Page 45: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

BANDARA

Lapangan TerbangRamah Lingkungan

BANDARA yang berada di bawah PT AngkasaPura II ini bertekad membentuk Eco AirportCouncil, yakni lembaga yang bertanggung jawab

terhadap lingkungan Bandara sehingga lebih ramahterhadap alam.

Menurut General Manager Bandara SSK IIPekanbaru, Anggono Raras TS, pembentukan Eco Air-port Council agar SSK II menuju Bandara yang ramahlingkungan, lebih sehat, bersih, indah dan rapi. Denganadanya Eco Airport Council, ekosistem yang menunjangmahluk hidup (flora dan fauna) di sekitar Bandarabisa lebih baik.

‘’SSK II akan membangun taman. Semua fasilitasakan dibuat sebersih mungkin dan hijau. Jalur-jalurmasuk Bandara juga akan dibuat taman yang indahdan hijau,’’ terang Anggono.

Untuk jangka menengah (5 tahun) targetmembangun pengelola limbah air diharapkan sudahbisa terlaksana. Rencana induk pengelolaan Bandarayang berwawasan lingkungan adalah denganmeningkatkan kualitas udara, mengurangi kebisingandan getaran, meningkatkan kualitas energi dankualitas air yang bermanfaat, mengurangi limbah,

EKONOMI - BISNIS

PENGELOLAPENGELOLAPENGELOLAPENGELOLAPENGELOLABANDAR UDARABANDAR UDARABANDAR UDARABANDAR UDARABANDAR UDARA

(BANDARA)(BANDARA)(BANDARA)(BANDARA)(BANDARA)INTERNASIONALINTERNASIONALINTERNASIONALINTERNASIONALINTERNASIONALSULSULSULSULSULTTTTTAN SYAN SYAN SYAN SYAN SYARIFARIFARIFARIFARIFKASIM (SSK) IIKASIM (SSK) IIKASIM (SSK) IIKASIM (SSK) IIKASIM (SSK) II

PEKANBARU KINIPEKANBARU KINIPEKANBARU KINIPEKANBARU KINIPEKANBARU KINISEMAKIN SADARSEMAKIN SADARSEMAKIN SADARSEMAKIN SADARSEMAKIN SADAR

AKAN ISUAKAN ISUAKAN ISUAKAN ISUAKAN ISULINGKULINGKULINGKULINGKULINGKUNGAN.NGAN.NGAN.NGAN.NGAN.

Page 46: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

melindungi flora fauna dan lainsebagainya.

Mengingat kini lapisan ozonmulai menipis sehinggamenimbulkan pemanasan glo-bal, PT Angkasa Pura II siapmematuhi ketentuan danperaturan tentang lingkunganhidup, mengidentifikasi danmengelola dampak penting

lingkungan di Bandara, melakukan pengukuran,pemantauan, pelaporan dan peningkatan kualitaslingkungan secara berkelanjutan.

‘’Model pengelolaan lingkungan Bandara sesuai EcoAirport melingkupi tiga bidang, yakni peningkatankualitas udara serta efisiensi energi dan air, bidangpeningkatan kualitas lingkungan dan pengelolaanlimbah dan bidang promosi kebijakan perusahaantentang lingkungan,’’ tuturnya. (hasan hanafi)

Terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II.

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Page 47: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

OLAH RAGA

ARMSTRONG AKHIRNYA MENGAKU DOPING

Sudah Terlalu Terlambat

Akhirnya, LanceArmstrongmengaku kalaudirinya adalah

pelaku kecurangan sekaliguspembohong. Dalamwawancara khusus bersamapembawa acara terkenalOprah Winfrey, yangditayangkan Kamis malam

lalu (17/1), Armstrong mengakui segala ‘dosanya’ dulu.Bahwa tujuh gelar Tour de France yang ia menangkandulu diraih dengan melakukan doping.

Bukan hanya satu jenis doping, Armstrongmengaku telah menggunakan segala cara untukmeningkatkan performa dan meraih kemenangan.Mulai dari pemakaian EPO, cortisone, testosterone, hu-man growth hormone serta blood doping.

Meski demikian, Armstrong menegaskan bahwa iamemang ‘harus’ melakukan doping untuk memenangilomba secara berturut-turut, antara 1999 hingga2005. Ia tidak bilang kalau pembalap lain juga doping,tapi ia bilang kalau situasi saat itu adalah ‘’adil danseimbang’’.

Oprah lantas menanyakan, mengapa selama ini iaselalu membantah dan berbohong tentang kenyataan

LANCE ARMSTRONGVIBE.COM

Armstrongmenegaskan

bahwa ia memang‘harus’ melakukandoping untuk

memenangi lombasecara berturut-turut, antara1999 hingga

2005

Page 48: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

itu? ‘’Itu pertanyaan terbaik, pertanyaan paling logis.Saya tak tahu apakah saya punya jawaban yang luarbiasa. Saya hanya bisa menjawab kalau ini sudahlahterlambat. Sudah terlalu terlambat untuk kebanyakanorang dan itu adalah masalah saya. Saya melihat situasi

ini sebagai sebuah kebohongan besaryang terus menerus saya ulangi,’’ ucappria yang kini berusia 41 tahun tersebut.

Wawancara dengan Winfrey, yangditayangkan di saluran OWN (OprahWinfrey Network), itu direkam Senin lalu(14/1) di sebuah hotel di Austin, Texas,kota tempat tinggal Armstrong.Wawancara berlangsung sepanjang 2,5jam dan ditayangkan dalam dua bagian.Jadi, masih ada satu episode lagi yang akan

mengungkapkan lebih jelas tentang dopingArmstrong.

Kasus Armstrong ini memang menjadi buah bibirkalangan dunia olahraga dalam beberapa bulanterakhir. Setelah bertahun-tahun membantah curang,segalanya terungkap tuntas pada Oktober 2012 lalu.

United States Anti-Doping Agency (USADA) merang-kum hasil investigasi mereka, dan menyampaikansegala dosa Armstrong secara publik. Kebanyakanhasil kesaksian dan pengakuan mantan-mantan rekansetim Armstrong, khususnya di tim US Postal Servicedulu.

USADA lantas menarik segala gelar yang diraihArmstrong sejak 1 Agustus 1998. Termasuk tujuh

Sudah terlaluterlambat untukkebanyakan orangdan itu adalah

masalah saya. Sayamelihat situasi inisebagai sebuah

kebohongan besaryang terus menerus

saya ulangi,’’

Pengakuan yang terlambat.ZIMBIO.COM

OLAH RAGA

Page 49: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

gelar Tour de France-nya. Plus, Armstrong diberi sanksitak boleh berkompetisi seumur hidup. Keputusan inilantas ditetapkan oleh UCI.

Armstrong mengakui, ‘strategi doping’ yang iaterapkan bersama tim dulu benar-benar profesional.Tapi bukanlah yang terhebat dalam sejarah. ‘’Tidakbenar bila apa yang kami lakukan lebih besar dari apayang dilakukan Jerman Timur pada 1970 dan 1980-an,’’ tuturnya.

Walau mengakui banyak hal, Armstrong tidakmenyinggung satu pun nama pembalap lain. Iamenolak menyebut nama-nama atau terpancingmembicarakan pembalap atau orang lain. Selain itu,Armstrong mengaku telah berhenti doping pada2005. Ketika kembali pada 2009-2011, ia mengaku‘bersih’.

Pengakuan ini kemungkinan besar akan menghasil-kan konsekuensi hukum dan finansial yang berat bagiArmstrong. Para sponsor, pihak-pihak yang tersing-gung (dan pernah ia jatuhkan), kemungkinan akanmenuntut. Dan repotnya, pengakuan ini mungkinbenar-benar terlambat dan tidak cukup terus terang.Paling tidak, itulah anggapan pihak-pihak di duniaolahraga balap sepeda.

‘’Tidak ada hal yang baru. Ia (Armstrong, red)menolak menyebut nama-nama pihak lain sertasumber obat-obatan yang ia gunakan,’’ kata JohnFahey, presiden World Anti-Doping Agency (WADA,yang menaungi USADA), seperti dilansir ABC News 24Australia.

Armstrongmengakui, ‘strategidoping’ yang ia

terapkan bersamatim dulu benar-benar profesional.Tapi bukanlah yangterhebat dalam

sejarah.

OLAH RAGA

Page 50: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Andy Schleck, bintangRadioShack Leopard Trek jugamenilai pengakuan ini terlaluterlambat. ‘’Di satu sisi ini semuaterlambat. Di sisi lain saya jugamengingat jasa-jasanya di luarolahraga ini. Khususnya untukLivestrong, yayasan kankernya.Saya kira ia itu sebenarnya orangyang baik. Tapi saya tentu kecewa

mengetahui bagaimana ia memenangi Tour de France,’’ucap pemenang Tour de France 2010 tersebut (setelahAlberto Contador didiskualifikasi).

Salah satu ‘musuh’ utama Armstrong, mantan juaraTour de France tiga kali Greg LeMond, menambahkankalau pengakuan Armstrong itu justru menyinggungpara mantan juara lain. Khususnya mereka yangmenang secara bersih. ‘’Saya kecewa mendengarucapannya, bahwa kita tidak bisa memenangi Tour deFrance secara bersih,’’ katanya via Cyclingnews.

LeMond, kini satu-satunya warga Amerika yangpernah memenangi Tour de France, merupakan salahsatu ‘korban’ Armstrong. Gara-gara pernah menyentilkalau Armstrong dulu doping, LeMond kehilanganbanyak dukungan bisnis dan kehilangan banyak uanggara-gara bertarung di pengadilan. Padahal, apa yang iasentil dulu ternyata sebuah kenyataan.

Pat McQuaid, presiden UCI, mungkin yang palingberpikiran positif menanggapi pengakuan Armstrong.‘’Keputusan Lance Armstrong untuk akhirnya

Armstrongmengakui, ‘strategidoping’ yang ia

terapkan bersamatim dulu benar-benar profesional.Tapi bukanlahyang terhebatdalam sejarah.

Lance Armstrong saat diwawancarai Oprah Winfrey.GETTYIMAGES.COM

OLAH RAGA

Page 51: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

mengakui masa lalunya adalah langkah pentingdalam perjalanan panjang memperbaikireputasi balap sepeda,’’ ucapnya.

Mungkin, wajar bila UCI agak positif.Kecurangan Armstrong atau ‘era doping’secara keseluruhan, saat ini banyak jugadisebut sebagai kesalahan UCI. Bahkan adayang bilang kalau UCI kala itu memangmembiarkan segalanya terjadi. Tentu saja UCI

membantahnya.Setelah pengakuan Armstrong episode pertama ini,

kita tunggu saja apa lagi yang ia sampaikan di bagiankedua. Siapa tahu ada fakta-fakta lain yang lebih‘menggigit’.(azrul ananda)

Akhirnya mengaku juga.ZIMBIO.COM

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Saya kecewa mendengarucapannya, bahwa kitatidak bisa memenangiTour de Francesecara bersih.

GREG LEMONDSalah satu ‘musuh’ utama Armstrong,mantan juara Tour de France tiga kali.

CLAREMONTCYCLIST.BLOGSPOT.COM

OLAH RAGA

Page 52: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Page 53: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LINGKUNGAN

BANK SAMPAH DENGAN 32 CABANGDAN RIBUAN NASABAH

Dalang Tanpa Wayang

NAMUN, bank sampah pertama di Riau itusudah memiliki 32 cabang dan ribuannasabah. Bahkan turut membina bank

sampah di provinsi tetangga.Di ujung Jalan Gajah, Kelurahan Rejosari, Kota

Pekanbaru, tepat di bawah penurunan sebelah kiri, didalam areal rumah yang berpagar batu berdiri sebuahbangunan papan. Berbagai kemasan plastik anekawarna yang sudah berubah wujud menjadi produktas, dompet, map, tempat sepatu bahkan baju tampakmenggantung dan mengisi rak-rak di bangunantersebut. Di bagian pintu masuknya, terdapat mejadan kursi lengkap dengan timbangan. Bangunansederhana itulah yang menjadi kantor pusat BankSampah Dalang Collection.

Setiap hari, bank sampah itu menerima tabungansampah dari masyarakat di sekitarnya. Fitriani, petugasadministrasi bank sampah akan menimbang sampah-sampah aneka jenis itu. Kemudian menghitung nilainyadalam rupiah. Nilai tersebutlah yang dimasukkanangka-angkanya ke dalam buku rekening banksampah.

“Yang tertera di rekening bank sampah adalah to-

BANK SAMPBANK SAMPBANK SAMPBANK SAMPBANK SAMPAHAHAHAHAHDALANG COLLECTIONDALANG COLLECTIONDALANG COLLECTIONDALANG COLLECTIONDALANG COLLECTIONBARU BERDIRI BARU BERDIRI BARU BERDIRI BARU BERDIRI BARU BERDIRI AAAAAWWWWWALALALALALTTTTTAHUAHUAHUAHUAHUN LALUN LALUN LALUN LALUN LALU..... NAMA NAMA NAMA NAMA NAMA

”DALANG’”DALANG’”DALANG’”DALANG’”DALANG’’’’’’ DIPILIH DIPILIH DIPILIH DIPILIH DIPILIHKARENA MERU-KARENA MERU-KARENA MERU-KARENA MERU-KARENA MERU-

PPPPPAKAN SINGKAAKAN SINGKAAKAN SINGKAAKAN SINGKAAKAN SINGKATTTTTANANANANANDARI ”DADARI ”DADARI ”DADARI ”DADARI ”DAUUUUUR ULANG’R ULANG’R ULANG’R ULANG’R ULANG’’.’.’.’.’.

SAMA SEKALI SAMA SEKALI SAMA SEKALI SAMA SEKALI SAMA SEKALI TTTTTAKAKAKAKAKADA HUBUADA HUBUADA HUBUADA HUBUADA HUBUNGANNYNGANNYNGANNYNGANNYNGANNYAAAAA

DENGAN PROFESIDENGAN PROFESIDENGAN PROFESIDENGAN PROFESIDENGAN PROFESIDALANG DALAMDALANG DALAMDALANG DALAMDALANG DALAMDALANG DALAMDUDUDUDUDUNIA NIA NIA NIA NIA WWWWWAAAAAYYYYYANG.ANG.ANG.ANG.ANG.

Page 54: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LINGKUNGAN

tal nilai uang sampah yangdisetor hari itu. Sampah awalnyadikelompokkan. Karena tidak bisaditimbang sekaligus, mengingatharga tiap sampah berbeda-beda.Misalnya kertas koran berbedaharganya dengan kertas buku,”ujarnya.

Selain menerima sampah darinasabah langsung yang berada disekitar kantor pusat, setiapharinya mereka juga menerima

kiriman dari bank sampah cabang. Saat ini menurutSoffia, penggagas sekaligus Direktur Bank Sampah,mereka memiliki puluhan cabang di sekolah danbeberapa di pemukiman atau perumahan.

Beberapa bank sampah dari sekolah itu diantaranya SMA1 Pekanbaru, SMA8 Pekanbaru, SD20Tampan, SD 005 Bukit Raya, SMK Pertanian danStikes Hangtuah. Sementara yang cabang perumahanadalah Bank Sampah Perum Dosen Unri, BankSampah Tangkerang Timur, Bank Sampah Mitra Karyadan lainnya.

“Cabang-cabang ini memiliki pengelola sendiri.Mereka menimbang dan menghitung sendiri jumlahsampah yang mereka miliki. Setelah itu barulah mobilbank sampah pusat menjemputnya. Jadwalpenjemputan 1 kali seminggu,” ujar Soffia Seffen saatditemui di kantornya, Rabu (23/1) pagi.

Tak saja mampu membangun Bank Sampah di Kota

Kegiatan di Bank Sampah.FOTO: ISTIMEWA

Page 55: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LINGKUNGAN

Pekanbaru, pegawai Pusat RegionalKementerian Negara ini juga telah membinasejumlah bank sampah di kota-kota lainnya.Termasuk yang di luar Provinsi Riau. Banksampah itu adalah Bank Sampah Pelangi diKabupaten Siak, Bank Sampah AhklakMilenium di Rokan Hulu, Bank Sampah Pedulidi Kota Bukittinggi dan Payakumbuh.

Kepercayaan masyarakat untuk menabungdi bank sampah, membuat bank ini mampu mengolah22,178 ton sampah sepanjang tahun 2012 lalu. Totalnilai sampah Rp31.110.571. Setelah dipotong denganoperasional, tabungan bersih nasabah Rp20.110.571.

“Dalam pengelolaan bank sampah ini, kamimembaginya dalam tiga persentase. Sekitar 70 persensebagai nilai sampah yang diterima nasabah.Sementara 25 persen untuk biaya administrasi danoperasional. Selanjutnya yang lima persennya kitaberikan untuk infak masjid,” ujar istri Suratin ini.

Pemko Keluarkan Rp15 MSetiap tahunnya, menurut Wakil Wali Kota

Pekanbaru, Ayat Cahyadi, pemerintah harusmengeluarkan Rp15 miliar dari Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD) untuk mengatasi sampah.Oleh sebab itu, ia berharap warga Pekanbaru turutmengelola sampah di lingkungan masing-masing untukmengurangi anggaran tersebut. Sehingga dana sampahdapat dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.

Mantan anggota dewan Provinsi Riau ini juga

SOFFIA SEFFENFOTO: ANDI NOVIRIYANTI/MAJALAH RIAUPOS

Page 56: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

LINGKUNGAN

berharap warga memiliki persepsi bahwa sampahmemiliki nilai guna. Tentunya dengan cara mengolah ataumendaur ulang. Contoh pengelolaan sampah yang baik,menurutnya adalah dengan keberadaan bank sampah.

“Bank sampah menampung sampah-sampah yangsudah dipilah tersebut. Kemudian menyalurkannya untukdiolah dengan berbagai produk kerajinan. Bila masing-masing perguruan tinggi atau pihak sekolah dapatmemanfaatkan pengelolaan sampah dengan baik makadana untuk mengatasi sampah dapat kita alokasikanuntuk bidang pendidikan dan kesehatan warga,” ujarnya.

Keruk Rp1,8 M per BulanDalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bank sampah

di Kota Malang, Jawa Timur, akhir tahun lalu, MenteriLingkungan Hidup Prof Balthasar Kambuayamenyebutkan bank sampah mampu mengerukkeuntungan Rp1,8 miliar per bulannya.

“Itu kalau dilihat dari sisi ekonominya. Tapi denganadanya bank sampah itu yang diutamakan adalah rakyatlebih peduli dengan lingkungan. Tidak lagi membuangsampah sembarangan dan bisa lebih sejahtera darisampah,” ujarnya.

Pada tahun 2012, dari bank sampah dapat dikelola1.366,9 ton. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnyayang hanya 755,6 ton. Selanjutnya di tahun 2012 sudahada 585 unit bank sampah dan berada di 41 kota. Meskibegitu, ia masih menganggap jumlah itu kecil. “Semoga kedepannya terus meningkat dan semua kota/kabupatenmemiliki bank sampah,” ujarnya. (andi noviriyanti)

Bank sampahmenampung

sampah-sampahyang sudah

dipilah tersebut.Kemudian

menyalurkannyauntuk diolah

denganberbagai produk

kerajinan.

Page 57: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Sampah yang Bisa Ditabung 1. Sampah plastik kemasan 2 Botol air mineral 3. Ale-ale (monte, teh gelas dll) 4. Karah (botol shampo, ember pecah, dll) 5. Kardus 6. Buku/koran/kertas bekas 7. Kaset CD rusak 8. MIT (kotak susu, kotak tisu, kotak odol, dll) 9. Karung/goni10. Plastik kresek bersih11. Kaleng susu/kaleng sarden12. Kaleng minuman13. Tempat telur14. Botol sirup15. Besi bekas16. Kertas semen17. Plastik bening bersih

LINGKUNGAN

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

GRAFIS: GREEN STUDENT JOURNALIST/RIAU POS

LINGKUNGAN

Membuang sampah dengan memilah-milahsebaiknya dibiasakan sejak dini.

Page 58: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

KESEHATAN

Yang Belia,Yang Pencemas

KECEMASAN di dunia remaja umumnyaberkaitan dengan pelajaran di sekolah,kecakapan olahraga, penampilan dan

popularitas. Remaja yang tumbuh dengan orangtuayang terlalu cemas, punya kecenderungan gangguankecemasan yang lebih parah dibanding teman merekayang punya orangtua santai. Ternyata, remaja juga jaditegang dan cemas jika orangtua mereka mengirimsendiri ketakutan dan kecemasan tentang kinerjamereka untuk anak-anaknya secara teratur. Sebab itu,sangat penting bagi orangtua untuk menjagakesehatan mentalnya sendiri dan anaknya.

Kecemasan didefinisikan sebagai kekhawatiranyang berlebihan yang dapat menurunkanproduktivitas seseorang dan juga sering menyebabkanefek samping fisik seperti serangan panik.Mencemaskan suatu hal memang wajar, tapikecemasan yang berlebihan dapat berakibat burukbagi mental seseorang.

Menurut sebuah studi, remaja zaman sekaranglebih banyak yang mengembangkan kecemasan danstres daripada orangtuanya dulu saat berada padausia yang sama. Ini karena semakin berkembangnyazaman sehingga masalah yang muncul juga lebih

SEMUA MANUSIASEMUA MANUSIASEMUA MANUSIASEMUA MANUSIASEMUA MANUSIATENTU PERNAHTENTU PERNAHTENTU PERNAHTENTU PERNAHTENTU PERNAH

CEMAS. MULAI DARICEMAS. MULAI DARICEMAS. MULAI DARICEMAS. MULAI DARICEMAS. MULAI DARIKANAK-KANAKKANAK-KANAKKANAK-KANAKKANAK-KANAKKANAK-KANAK

HINGGA ORANGHINGGA ORANGHINGGA ORANGHINGGA ORANGHINGGA ORANGLANJUT USIALANJUT USIALANJUT USIALANJUT USIALANJUT USIA

PERNAH MENGA-PERNAH MENGA-PERNAH MENGA-PERNAH MENGA-PERNAH MENGA-LAMINYLAMINYLAMINYLAMINYLAMINYA.A.A.A.A. TAPI,TAPI,TAPI,TAPI,TAPI,

MENUMENUMENUMENUMENURUT SEBUAHRUT SEBUAHRUT SEBUAHRUT SEBUAHRUT SEBUAHSUSUSUSUSURVEI,RVEI,RVEI,RVEI,RVEI, REMAJA REMAJA REMAJA REMAJA REMAJA

SEKARANG CENDE-SEKARANG CENDE-SEKARANG CENDE-SEKARANG CENDE-SEKARANG CENDE-RURURURURUNG LEBIH BANYNG LEBIH BANYNG LEBIH BANYNG LEBIH BANYNG LEBIH BANYAKAKAKAKAK

MENGALAMI GANG-MENGALAMI GANG-MENGALAMI GANG-MENGALAMI GANG-MENGALAMI GANG-GUAN KECEMASANGUAN KECEMASANGUAN KECEMASANGUAN KECEMASANGUAN KECEMASANDARI BELIA GENE-DARI BELIA GENE-DARI BELIA GENE-DARI BELIA GENE-DARI BELIA GENE-

RASI SEBELURASI SEBELURASI SEBELURASI SEBELURASI SEBELUMNYMNYMNYMNYMNYA.A.A.A.A.

Page 59: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

rumit.Para ahli menyatakan, kini makin banyak siswa yang

berjuang melawan stres terhadap pelajaran di sekolah.Ini harus segera diatasi agar tak menyebabkan depresidan mengganggu kemampuan belajar anak.

Anak yang sangat cemas akan menjadi perfeksionisdan akan perlu jumlah berlebihan soal kepastiantentang kinerja mereka. Remaja dengan kecemasanumum juga mungkin khawatir tentang menjadi tepatwaktu, penampilan atau bencana yang akan datangseperti gempa Bumi, banjir, meteor terbang ke Bumidan bahkan perang nuklir.

Sebenarnya, lebih mudah mendiagnosa kecemasanpada anak dibanding pada orang dewasa karenamereka tidak atau belum belajar menyensor diri.Sayangnya, definisi menanggulangi kesehatan mentalkini telah berubah. Masyarakat lebih banyak memilihmenggunakan obat anti depresi. Remaja yang seringmelihat bagaimana orang dewasa mengatasi stresdengan obat-obatan dapat memunculkan pemikiranterhadap penyalahgunaan obat-obatan atau narkoba.

Orangtua harus memastikan bahwa anak-anaknyamemiliki pergaulan yang baik dan tak kesulitanmengikuti pelajaran di sekolah. Rasa tertekan selamadi sekolah dapat menyebabkan stres danterbentuknya generasi tua dengan mental yang burukkelak di kemudian hari.

‘’Orang-orang kini lebih mengharapkan kesehatanfisik dan mental dibanding hal-hal lain yang lebihbersifat material karena makin banyak orang yang

Anak yangsangat cemasakan menjadi

perfeksionis danakan perlujumlah

berlebihan soalkepastian tentangkinerja mereka.

Cemas.FOTO: HELENKDESIGNS.COM

KESEHATAN

Page 60: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

tidak mampu mendapatkan kebahagiaannyasendiri,’’ kata Dr Katharina Manassis, direkturbagian gangguan kecemasan di Toronto’s Hos-pital for Sick Children, sepertidilansir GlobeandMail.

Namun gangguan kecemasan pada remajajuga dapat disebabkan oleh berbagai masalahseperti kondisi ekonomi keluarga yang buruk,

orangtua yang bercerai, ekspos terhadap media sosial,serta beberapa isu yang berkembang di masyarakatseperti seperti prediksi kematian, penyakit danbahkan hari kiamat.

Sementara itu, bukan hanya remaja dari keluargayang berpenghasilan rendah yang lebih rentanmengalami gangguan kecemasan. Para ahli jugamenemukan adanya peningkatan gangguan kecemasanpada remaja dari keluarga kaya.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada gadis-gadisdari keluarga berada, kebanyakan mengaku bahwadirinya selalu khawatir dan mencemaskan apakahtelah mengenakan pakaian terbaik atau apakah dirinyatelah cukup populer di lingkungan sekolah karenakekayaan orangtuanya. (purnimasari)

Sedih.FOTO: BEHAVIORALHEALTHMATTERS.BLOGSPOT.COM

KESEHATAN

Page 61: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Jenis Gangguan Kecemasan1. Anxiety Disorder Generalized (GAD): Orang dengan GAD cemashampir sepanjang waktu, meski mereka mungkin tak tahu mengapa2. Fobia: Suatu ketakutan yang tak realistis atau berlebihan dari suatuobjek tertentu, aktivitas, atau situasi yang dalam realitas menyajikansedikit bahaya3. Fobia sosial: Gangguan kecemasan sosial dapat dianggap sebagairasa malu ekstrem4. Obsesif Compulsive Disorder(OCD): Ditandai dengan pikiran yangtak diinginkan atau perilaku yang tampak mustahil untuk menghentikanatau mengendalikan5. Kecemasan Pemisahan: Separation anxiety adalah bagian normaldari perkembangan anak6. Panic Attacks dan Panic Disorder: Gangguan panik ditandaiberulang, serangan panik yang tak terduga

Gejala Kecemasan:1. Perut tidak nyaman2. Detak jantung yang cepat atau palpitasi3. Sesak napas4. Sering buang air kecil5. Merasa khawatir atau gelisah sepanjang waktu6. Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi7. Depersonalisasi

Mengatasi Kecemasan:1. Pengobatan tergantung jenis kecemasan dan seberapa parah2. Terapi kognitif-perilaku sangat efektif3. Tranquilisers seperti tablet benzodiazepin, dapat membantumeringankan stres jangka pendek terkait kecemasan. Namun tak bisadipakai jangka panjang karena risiko kecanduan4. Antidepresan dapat mengobati gangguan kecemasan tertentu sepertigangguan kecemasan umum, fobia sosial, OCD dan kecemasan terkaitdepresi.

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Namungangguan

kecemasan padaremaja juga

dapatdisebabkan oleh

berbagaimasalah sepertikondisi ekonomikeluarga yangburuk, orangtuayang bercerai,

ekspos terhadapmedia sosial,

serta beberapaisu yang

berkembang dimasyarakat

seperti sepertiprediksikematian,

penyakit danbahkan hari

kiamat.

FOTO: THELARIATONLINE.COM

KESEHATAN

Page 62: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Page 63: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

SENI BUDAYA

BUKAN hanya berisiko tercebur ke air, tapibisa-bisa kulit lecet atau bahkan sampai kukulepas, karena berbenturan dengan tual sagu.

Sesungguhnya, bagi kebanyakan orang KabupatenKepulauan Meranti, ‘’ritual’’ berlari di atas tual batangrumbia atau batang sagu adalah perkara biasa.Maklum, kabupaten ini sejak masih berstatuskecamatan, sudah berjuluk Kota Sagu. Julukan initentu ada asal-usulnya, karena kabupaten ini memang‘’dikepung’’ oleh ribuan hektare kebun sagu.

Bagi masyarakat Kepulauan Meranti, terutamamereka yang bekerja di kilang sagu dan kebun sagu,berlari di batang sagu yang sudah dirakit danmengapung di air, adalah ‘’asam-garam’’ merekasehari-hari. Konon, para pekerja melompat dari tualsatu ke tual lainnya, adalah kerja untuk menghitungtual sagu yang sudah diturunkan ke air.

Tual adalah hitungan untuk tiap potongan pohonsagu dalam ukuran lebih kurang satu meter.Potongan-potongan atau tual-tual ini kemudiandirangkai dengan rotan atau tali hingga berjejerseumpama rakit. Tual-tual sagu yang dirakit initujuannya untuk memudahkan pengangkutan, dengansistem ditarik menggunakan pompong, untuk diantarke kilang-kilang sagu.

Kebiasaan harian pekerja sagu tersebut, oleh kerjakreatif anak watan Kampung Bokor, KecamatanRansang Barat, Kabupaten Kepuluan Meranti,menjadikan melompat dari tual sagu ke tual sagu

DUA ORANG LELAKIDUA ORANG LELAKIDUA ORANG LELAKIDUA ORANG LELAKIDUA ORANG LELAKIDENGAN LINCAHDENGAN LINCAHDENGAN LINCAHDENGAN LINCAHDENGAN LINCAH

BERLARI DANBERLARI DANBERLARI DANBERLARI DANBERLARI DANMENAPMENAPMENAPMENAPMENAPAK DARI AK DARI AK DARI AK DARI AK DARI TUALTUALTUALTUALTUALSAGU SASAGU SASAGU SASAGU SASAGU SATU KE TU KE TU KE TU KE TU KE TUALTUALTUALTUALTUAL

LAINNYLAINNYLAINNYLAINNYLAINNYA.A.A.A.A. DIPER- DIPER- DIPER- DIPER- DIPER-LUKAN KEBERANIAN,LUKAN KEBERANIAN,LUKAN KEBERANIAN,LUKAN KEBERANIAN,LUKAN KEBERANIAN,

KEKUAKEKUAKEKUAKEKUAKEKUATTTTTAN,AN,AN,AN,AN, KELIN- KELIN- KELIN- KELIN- KELIN-CAHAN, DAN KESEIM-CAHAN, DAN KESEIM-CAHAN, DAN KESEIM-CAHAN, DAN KESEIM-CAHAN, DAN KESEIM-

BANGAN UBANGAN UBANGAN UBANGAN UBANGAN UNTUKNTUKNTUKNTUKNTUKDAPDAPDAPDAPDAPAAAAAT MELAKUKANT MELAKUKANT MELAKUKANT MELAKUKANT MELAKUKAN

HAL INI. SALAHHAL INI. SALAHHAL INI. SALAHHAL INI. SALAHHAL INI. SALAHMENAPMENAPMENAPMENAPMENAPAK,AK,AK,AK,AK, BISA BISA BISA BISA BISA

TERPELESET DANTERPELESET DANTERPELESET DANTERPELESET DANTERPELESET DANKESEIMBANGANKESEIMBANGANKESEIMBANGANKESEIMBANGANKESEIMBANGAN

PUPUPUPUPUN HILANG.N HILANG.N HILANG.N HILANG.N HILANG.

Page 64: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

tersebut menjadi tontonan menarik.Ide kreatif ini bermula dari ide budayawan Riau

Prof Yusmar Yusuf sekitar dua tahun lalu, tepatnyapada 2011 dalam helat yang diberi tajuk Fiesta BokorReviera. Kemudian berlanjut pada 2012 dalam helatBokor Folklore Festival. Pada 13 Januari 2013, helat iniberlanjut dengan nama bercita rasa lidah lokal;Lomba Lari di Atas Tual Sagu.

Kerja kreatif orang-orang Bokor ini patutmendapat acungan jempol. Bila pada helat pertamadan kedua, helat ini mendapat dukungan dari APBDKabupaten Kepuluan Meranti, tapi tidak halnyadengan helat kali ketiga Januari lalu tersebut. Kendatidicoret dari APBD, orang Bokor tetap menunjukkansemangat bahwa ‘’kenduri’’ kampung tersebut taksemata bergantung pada APBD.

SENI BUDAYA

Kebiasaan harianpekerja sagutersebut, oleh

kerja kreatif anakwatan KampungBokor, KecamatanRansang Barat,Kabupaten

Kepuluan Meranti,menjadikan

melompat daritual sagu ke tualsagu tersebut

menjadi tontonanmenarik

Page 65: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Pada helat ketiga ini, mereka lebih inginmembuktikan bahwa mereka bisa. Semangatkebersamaan tersebut benar-benarterwujud jelas. Tua-muda, besar-kecil, laki-laki-perempuan, berduyun-duyunbergandeng tangan menjayakan helattersebut. Apa kerja yang dapat dibuat,mereka buat dengan keriangan, yang pentingbisa membantu. Ada yang sibuk mendirikantenda, membersihkan taman, mengangkatkursi. Yang bersampan membantu dengansampannya. Yang berpompong membantudengan pompongnya. Kekeluargaan begitunyata di kampung ini.

Mereka juga apa adanya. Contohkonkretnya dapat dilihat, ketika sejumlahawak media sampai di kampung tersebut.Setelah dijempuat langsung di pelabuhanrakyat di belang-belakang ruko Sungai Juling,Selatpanjang, rombongan langsung dibawa keBokor menggunakan pompong. Lebihkurang 40 menit perjalanan, pompongmerapat di dermaga Bokor.

Di Bokor, Sopandi, salah seorang tokoh mudakampung tersebut membawa rombongan kerumahnya, yang dijadikan ‘’hotel’’ para wartawan.Jarak dari dermaga ke rumah ini memerlukan waktusekitar 10 menit jalan kaki. Memang, rombongan awakmedia ini hanya berjalan kaki, tak diangkut pakaisepeda motor.

SENI BUDAYA

Berlari di atas tual sagu.FOTO: FEDLI AZIS/RIAU POS

Page 66: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Dari awal, kesan alami sudahterbangun. Para awak media saatberjalan sudah dapat merasakansuasana kampung tersebut. Bahkan,yang menenteng kamera mulaijepret sana-jepret sini. Kadangberhenti jika melihat hal anehmenurut sudut pandang orang kota.Pisang elang misalnya, parawartawan yang beberapa dari

Jakarta begitu tertarik, dengan pisang berbuah besardan tak bersisir tersebut.

Apalagi, kampung ini memang masih semula jadi.Sesungguhnya, Bokor layaknya dusun buah-buahan.Setiap sudut kampung ini adalah pohon bebuahan,seperti mempelam, durian, duku, cempadak, manggis,rambai, rambutan, dan aneka pepohonan buah-buahan lainnya. Sayang, pada helat kali ini tak sedangmusim buah-buahan. Tak seperti helat pertama dankedua, yang pelaksanaannya bersamaan dengan musimbuah-buahan, terutama durian. Dalam helat kali ini,paling ada buah cempedak dan rambutan. Itupunbuahnya tak merata.

Melihat kondisi alam yang alami dan penuh dengankayu-kayan bebuahan, tak heran bila PemerintahKabupaten Meranti menjadikan Bokor sebagai desawisata. Selain dipenuhi pokok bebuahan, di kampungini juga masih terdapat hutan alami yang masihperawan. Maka, tak salah menjadikannya sebagai desawisata dan pada helat Lomba Lari di Atas Tual Sagu

SENI BUDAYA

Antusiasme warga yang menonton.FOTO: FEDLI AZIS/RIAU POS

Page 67: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

tahun ini, juga diserentakkan dengan peresmianBokor sebaga desa wisata oleh Bupati KepuluanMeranti, Irwan Nasir. Peresmian tersebut, disamakandengan hari Lomba Lari di Atas Tual Sagu, 13 Januarilalu.

Warga di sini memang tak banyak cakap ataumasih dalam semangat apa adanya. Di rumah Sopandi,tetamu dari awak media dijamu makan siang. Takjejamuan istimewa atau masakan khusus alamenyambut tamu. Suguhannya hanya masakankampung. Telur goreng balado, goreng ikan masingonjeng dan sayur tumis kangkung.

Kendati demikian, bagi awak media itulah jejamuanistimewa. Jejamuan yang sukar didapat di kota-kota.Di Pekanbaru saja misalnya, ikan masin kini sudahmulai jadi menu mahal. Bahkan sudah ada gerai makanyang khusus menyediakan menu ikan masin.

Usai santap siang, para wartawan kembali kedermaga. Sabtu, 12 Januari atau sehari sebelum helatdigelar, panitia menyelenggarakan ritual yang disebutdengan bela kampung. Kata bela di sini bukanlahpadangan sikap patriot atau semangat melawan, tapibahasa Melayu yang berarti memelihara.

Semula, para wartawan mengira helat ini akanheboh. Ternyata, sangat sederhana. Seorang bomoatau dukun kampung bernama Jamil, dengankelengkapan bertih (makan yang dibuat dari padi yangdigongseng seperti membuat popcorn), pisang dannasi kunyit, nampak terbungkuk-bungkuk di ujungdermaga. Disusurinya ujung dermaga tersebut dari

SENI BUDAYA

Apalagi,kampung ini

memang masihsemula jadi.Sesungguhnya,Bokor layaknya

dusun buah-buahan.Setiap sudut

kampung ini adalahpohon bebuahan,seperti mempelam,

durian, duku,cempadak, manggis,rambai, rambutan,

dan anekapepohonan buah-buahan lainnya.

Page 68: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

kanan ke kiri, kemudian berbalik lagi ke sisi kanan.Bomo yang sudah nampak kali sepuh tersebut, seakanmemperhatikan arah aruh atau keadaan air. Sesekali,ia melihat ke angkasa, seakan sedang membaca alam.

Aki Jamil, —begitu orang Bokor menyapa bomotersebut (aki adalah panggilanhormat kepada orang tua yangbisa dipadankan denganpanggilan atuk atau kakek),berjongkok di ujung dermaga.Terdengar dari mulunyamelafazkan kalimah salam danbismillah. Lalu, hanya komat-

kamit mulutnya yang terlihat.Beberapa jenak kemudian, ia mengayun-ngayunkan

tangannya menabur bertih, nasi kunyit dan pisangyang sudah dihalus ke dalam air sungai. Ia susuripinggiran dermaga tersebut sambil terus menabur.Usai ujung dermaga, ia menyisisir sisi pinggir dermaga,hingga ke pangkal dermaga dan kemudian beralih ketepi sungai, tempat helat Lomba Lari di Atas Tual SaguDigelar.

‘’Bele kampung ni, sama macam tolak bala. Kitamemohon, semoga diberi keselamatan atau takmendapat gangguan dalam menggelar acara ini,’’ jelasSopandi.

Ahad, 13 Januari 2013, helat Lomba Lari di AtasTual Sagu pun dibuka oleh Bupati Meranti IrwanNasir. Turut hadir anggota DPRD Meranti FalzanSurahman. Kegiatan bermula di panggung di depanbalai desa, yang masih di sekitar dermaga tempat

SENI BUDAYA

Peserta sedang beraksi.FOTO: FEDLI AZIS/RIAU POS

Page 69: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

helat berlangsung. Bupati melepas lomba pertamadari ujung dermaga.

Lomba ini dengan sistem yang sederhana. Tiapbabak menampilkan dua peserta, untuk berpacu didua jalur rakitan tual sagu, dengan panjang etapesekitar 50 meter. Siapa yang menang, akan maju kebabak berikutnya. Demikian seterusnya. Untuk jadijuara, maka harus terus menang.

Begitu start dimulai, suasana kian meriah. Apalagi,rata-rata tiap babak ada yang terjatuh. Begitu terjatuh,ada yang bisa berdiri lagi dan kembali berpacu. Adajuga yang langsung patah arang, dan menceburkan dirike sungai. Walau demikian, pelari yang lain tak bolehberhenti. Untuk keluar sebagai pemenang di satubabak, seseorang harus terjun ke sungai di titik finish.

Kendati berlari di atas tual sagu, adalah perkarabiasa bagi sebagian orang di Kepulauan Meranti,bukan berarti tanpa risiko. Apalagi, dalam lomba inisistem pengamanannya sangat minim, tiap pesertayang akan berpacu hanya dipasangi rompi pelampung.Hanya saja, karena sudah menjadi keseharian bagimereka, sejauh ini belum pernah ada insiden yangberarti dari tiap helat tersebut digelar. Paling parahhanya kuku lepas atau hanya lecet.

Kreativitas orang-orang bokor dengan kearifanlokalnya ini memang patut mendapat acungan jempol.Apalagi, dalam helat ini, bukan hanya lomba lari. Selainmeresmikan Bokor sebagai desa wisata, pada saatyang sama juga diadakan jejamuan dengan juadah alakampung, seperti mie sagu, gobak sagu, gobak ubi,

SENI BUDAYA

Lomba inidengan sistemyang sederhana.

Tiap babakmenampilkan duapeserta, untukberpacu di duajalur rakitan tual

sagu, denganpanjang etape

sekitar 50 meter.Siapa yang

menang, akanmaju ke babak

berikutnya.Demikian

seterusnya. Untukjadi juara, maka

harus terusmenang.

Page 70: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

cendol sagu, lakse, dan beranekajuadah tempatan lainnya.

Jejamuan aneka juadah inijelas jadi menarik. Tak perluwaktu begitu lama, berbagaijuadah yang disediakan ibu-ibudari Desa Bokor ini, habisberpindah ke perut parapengunjung. Benar-benar

kenduri rakyat yang menggembirakan. Apalagi,malamnya mereka disuguhkan dengan aneka seniMelayu yang dipersembahkan Sanggar Bathin Galangyang ada di kampung itu.

Kearifan lokal ini akan lebih cantik, jika ianya bisamenjalar ke mana-mana. Apalagi, Riau hari ini begitukaya akan potensi kearifan lokal di kampung-kampunglainnya.

Helat di Bokor itu sendiri, tak terlepas dari peransebuah sanggar seni yang ada di desa itu yangbernama Sanggar Bathin Galang di bawah binaantokoh muda Bokor Sopandi Sos, selaku ketua.Pemuda berbadan tegap ini bagian dari penggagasawal helat tersebut. Ketika acara ini tak lagitercantum di APBD Kabupaten Meranti, makaSanggar Bathin Galang bersama dengan pemerintahanDesa Bokor bertekad untuk menjayakan kegiatan itusecara swadaya.

Bahkan, menyadari akan potensi wisata kampungyang dimiliki Desa Bokor, Sopandi berazam untukmenjadikan Lomba Lari di Atas Tual Sagu tersebut

SENI BUDAYA

Ritual semah laut sebelum acara dimulai.FOTO: FEDLI AZIS/RIAU POS

Page 71: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

sebagai ikon Tanah Jantan (nama lain untukKabupaten Meranti) yang dikenal secara nasional,bahkan kalau perlu ke mancanegara.

Tahap awal untuk melekatkan ikon tersebut,Sopandi saat ini sedang berupaya untuk mengurushak paten Lomba Lari di Atas Tual Sagu tersebut.‘’Kita akan mendeklarasikan azam tersebut 31 Meimendatang, dalam helat hari jadi ke 10 Sanggar BathinGalang,’’ ujar Pandi, sapaan akrabnya.

Dalam helat ulang tahun nanti, selain deklarasimematenkan Lomba Lari di Atas Tual Sagu, SanggarBathin Galang juga akan menggelar berbagaipersembahan seni. Tidak hanya oleh mereka sendiri,tapi juga diisi oleh Grup Fauziah Gambus dan TheGeng, sebuah kumpulan seni dari negera jiran Malay-sia.

Sanggar Bathin Galang memang tak sendiri. Selainmendapat dukungan penuh dari penduduk kampung,Kepala Desa Bokor Aminullah SAg SH, juga tak bisadinafikan perannya. Menurutnya, ketika mengetahuihelat kampungnya itu tak masuk APBD, ia mendukungkeinginan masyarakat kampung itu dengan dana desa.Dalam anggaran desa tersebut, memang ada yangmenyangkut dengan pembinaan seni dan budaya.

Menyikapi tak masuknya anggaran kegiatantersebut ke APBD, menurut Bupati KepulauanMeranti Irwan Nasir, karena dari hasil evaluasikegiatan dua tahun sebelumnya. Salah satupertimbangannya, dua helat tersebut dinilai terlaluseremoni dan banyak mengeluarkan dana, sedangkan

SENI BUDAYA

Tahap awal untukmelekatkan ikontersebut, Sopandisaat ini sedangberupaya untukmengurus hak

paten Lomba Laridi Atas Tual Sagu

tersebut.

Page 72: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

potensi lokal tak tergali secaramaksimal. Hal ini disebabkan,terlalu banyak pengisi materi yangdiundang dari luar KabupatenMeranti.

‘’Kami harapkan kesadaran itubenar-benar dari masyarakat.Bukan dari atas ke bawah. Dan initerbukti dengan helat yangdikelola sendiri oleh masyarakat.

Jadi, kami memang mengubah strategi untukmengangkat potensi ini,’’ paparnya.

Dalam hal ini, katanya, Pemkab hanya sebagaifasilitator. Untuk menggeraknya, biarlah masyarakatitu sendiri, sehingga kreativitas tersebut murni darimasyarakat.

Selaku Bupati, Irwan berjanji, Pemkab Meranti akanberupaya untuk mempromosikan keberadaan DesaWisata Budaya Bokor tersebut. ‘’Sehingga potensiyang ada ini, bisa menjadi ikon Kabupaten Merantinantinya,’’ ujarnya. (eriyanto hady)

Perahu, transportasi andalan.FOTO: FEDLI AZIS/RIAU POS

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Page 73: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

KOLOM

Berpikir Emas

Emas, logam mulia yang diciptakan Allah di mukaBumi ini, dalam pembawaannya lebih menonjolsebagai kiasan dibanding makna benda

sebenarnya.Memang, perubahan paradikma di mata masyarakat

itu tidak berputar 24 derajat. Ungkapan ‘’mengubahsampah menjadi emas’’ dipopulerkan Chairman RiauPos Group Rida K Liamsi, atau ‘’berpikir emas’’,‘’generasi emas’’ dan lainnya masuk dalam kategorikiasan itu. Intinya, penggunaan kata-kata emastercabut dari makna benda, namun mengandungmotivasi mendalam.

Emas dalam bahasa kiasan itu bak senjata tajamyang bisa menjadi modal untuk manusia bergerak danmengubah dirinya dan pikirannya lebih baik. Karenapencapaian yang diharapkan dari kata-kata itu, menujukesempurnaan.

Tapi, di negeri kita ini, emas juga akhirnya memilikimakna lain. Apakah kita pernah mendengar ‘’PETI’’atau Penambangan Emas Tanpa Izin? Memang, dalamwacana ini, suasana yang mengiringi emas itu berubahmenjadi makna negatif, karena unsur ilegal lebihmenonjol, padahal yang mereka cari juga kemurnianemas dalam makna sebenarnya.

Bahkan, umumnya di masyarakat kita, paradikma‘’memberatkan’’ masih sangat terasa jika dihadapkan

MENRIZAL NURDINManajer Litbang RPGDivre PekanbaruFOTO: ISTIMEWA

Page 74: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

dengan emas. Emas diidentikkan dengan orang-orangkaya berduit, profesi yang tidak semua orang bisamerasakannya, bahkan juga identik dengan risikotinggi, karena selalu menjadi incaran kriminatitas.

Jika ditarik garis lurus tentang keberadaan emassebagai benda, cukup banyak keajaiban dan kejutanyang dirasakan ketika orang mulai berpikir emas.

Tidak hanya disandarkan pada makna kiasan, tapijauh lebih dahsyat ketika kita menyadari bahwabarang tambang satu ini sengaja diciptakan Allah,dalam wujud yang abadi. Tentu ada hikmah dibaliknya. Dari rupa dan takar, emas tidak akanberkurang, meski sudah dilebur dan dibenamsekalipun.Hanya saja, banyak masyarakat kita tidakmenyadari, bahwa emas adalah senjata untuk menujudunia dan akhirat.

Dalam buku, Think Dinar! karya Endy J Kurniawan,emas yang didefinisikan dengan dinar —bukan yangdilabelkan pada mata uang Irak, Aljazair, Iran, Bahrain,Yordania, Kuwait, Libya, Serbia, Makedonia dan Tunisiayang terbuat dari kertas— mampu menjadi medium ofchange (alat bayar), store of value (penyimpan nilai/kekayaan) dan unit of account (penakar/satuan harga)sebagai mana fungsi uang selama ini.

Soal dinar ini juga sudah dicontohkan Rasulullahdalam menata ekonomi Islam hingga kini. Kalimatsakti yang terungkan dari keunggulan dinar ini adalah‘’nilai dinar tetap, semenjak Rasulullah hingga kini, 1dinar tetap mampu membeli seekor kambing’’.

Bahkan, dalam urusan membayar zakat —sudah

Jika ditarik garislurus tentang

keberadaan emassebagai benda,cukup banyakkeajaiban dankejutan yang

dirasakan ketikaorang mulaiberpikir emas.

KOLOM

Page 75: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

ada ketentuannya— dan urusan naik haji, terbuktiemas mampu memberikan solusi. Dengan emas,Ongkos Naik Haji (ONH) turun setiap tahun, jikadibandingkan dengan rupiah, malah sebaliknya.

Ilustrasi yang dicontohkan dalam buku ThinkDinar!ONH 1997 adalah 97 dinar (1 dinar=4,25 gramemas/ketika itu harga 1 dinar=Rp94.000). ONH 2007,30 dinar dan ONH 2011, 19 dinar (1 dinar pada Mei2011, Rp1.800.000) tentu sekarang, 1 dinar sudahmencapai Rp2 juta lebih. Segeralah Anda pahamihitungan-hitungan ini. Buktikan sendiri.

Dalam kondisi saat ini, membangkitkan kesadaranmasyarakat umum dalam menggunakan emas(tabungan dan investasi) jauh lebih sulit, karena aroma‘’bangga dengan angka-angka rupiah semakinmeningkat dalam print out buku tabungan’’. Padahal,nilai uang kertas yang selama ini di tangan kita pastimengalami inflasi, sementara emas tidak.

Lalu? Keseimbangan adalah hukum alam yangmemandu kita menjalani dunia untuk akhirat kelak.Akan sangat bijak, kita menggunakan dua makna padaemas. Capailah makna kiasannya dan raihnya maknabendanya. Pilihan ada di tangan Anda.***

Keseimbanganadalah hukum alamyang memandu kitamenjalani duniauntuk akhirat

kelak. Akan sangatbijak, kita

menggunakan duamakna pada emas.

KOLOM

Page 76: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

Cuaca Ekstremdan Tantangan Baru

Beberapa pekan belakangan kita membacaberita tentang cuaca ekstrem di belahanBumi utara dan selatan. Di belahan Bumi

utara, badai salju disertai angin kencang dan hujanderas menerpa kawasan Timur Tengah seperti Mesir,Yordania dan Suriah yang masih dilanda konflikperang horizontal.

Cina mengalami cuaca dingin terburuk dalam 28tahun terakhir. Berdasarkan data meteorologi Cina,sejak akhir November 2012 suhu rata-rata musimdingin di Cina 3,8 derajat Celsius di bawah nol atau1,3 derajat Celsius lebih dingin daripada suhu rata-rata tahun-tahun sebelumnya.

Sementara di Bumi belahan selatan mengalamigelombang panas ekstrem yang mengakibatkankebakaran hebat di Australia, khususnya negarabagian Tasmania, Victoria, New South Wales danQueensland. Suhu mencapai 41,8 derajat Celsius diibu kota Tasmania, Hobart, yang merupakan suhutertinggi sejak tahun 1880-an. Apa yang terjadisekarang diperkirakan belum akan berakhir, karenasejumlah wilayah di Australia juga akan dilanda udarapanas hingga 50 derajat Celsius.

Berdasarkan berita dari media massa dan

KOLOM

Dr Apriyan D Rakhmat,Dosen Perencanaan Wilayah dan

Kota, Fakultas Teknik UIRPekanbaru

Page 77: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

elektronik, dapat dilihat akibat buruk dari cuacaekstrem tersebut. Di Australia, 350 ribu hektarehutan hangus terbakar, ribuan hewan ternak matiterbakar, puluhan rumah terbakar yang menimbulkankerugian material yang tak sedikit.

Suhu dingin, disertai angin kencang dan hujan lebatmenambah derita para pengungsi Suriah. Kamppengungsi menjadi becek dan tenda-tenda banyakyang rusak akibat tiupan angin kencang.

Bagaimana di negara-negara lain? Hampir semuanegara di dunia mengalami gejala yang sama, hanyakadar serta waktu kejadiannya yang membedakan-nya. Cuaca panas dan intensitas curah hujan mencapairekor dalam beberapa dekade terakhir, termasuk diIndonesia. Sudah beberapa minggu ini, para nelayandi Pulau Jawa tidak bisa melaut karena tinggigelombang laut di atas 1,5 meter, bahkan di beberapatempat tinggi mencapai 3-7 meter yang tak selamatuntuk melaut bagi kapal berbobot di bawah 4 ton.Banjir yang masih terusberlangsung dibeberapadaerahdiTanahAirjugamengindikasikanwujudnyacuacaekstrem.

Tantangan BaruAkumulasi dari cuaca ekstrem yang terjadi

beberapa dekade belakangan yang kemudianmelahirkan perubahan iklim (climate change) glo-bal yang kini menjadi topik pembicaraan yangtiada henti-hentinya di tataran global. Keadaan inisemakin meyakinkan kita bahwa perubahan

Hampir semuanegara di duniamengalami gejalayang sama, hanyakadar serta waktukejadiannya yangmembedakan-nya.Cuaca panas danintensitas curahhujan mencapairekor dalam

beberapa dekadeterakhir, termasuk

di Indonesia.

Page 78: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

iklim bukanlah suatuwacana yang dibesar-besarkan.

Atau ada yangberpendapat haltersebut adalahfenomena yang terjadidi negara-negara majusaja. Anggapan tersebut

jelas keliru dan tidak melihat fakta secarajernih. Kini, umat manusia di seluruh duniasedang menghadapi tantangan baru menghadapiperubahan iklim global.

Kita, mau tidak mau harus beradaptasi danbertindak dengan perubahan tersebut. Bagi parapetani, harus dapat beradaptasi dengan cuacayang semakin ekstrem dengan mencari benihdan bibit tanaman yang tahan terhadapperubahan tersebut. Termasuk juga menentukanpola tanam, jenis pupuk dan kemajuanteknologi untuk mengantisipasi perubahan iklim.

Penurunan produktivitas pertanian dankehutanan belakangan ini cenderung menurun,bahkan pada beberapa wilayah mengalami gagalpanen. Kenaikan harga kacang kedelai yangsempat heboh di Tanah Air beberapa waktulalu, juga berkaitan erat dengan cuacaekstrem yang menyebabkan produsen utamakedelai dunia mengalami penurunan produksi.

Bagi para nelayan, juga mau tidak mau

Banjir Jakarta.FOTO: MERDEKA.COM

Page 79: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

harus beradaptasi dengan cuaca ekstrem.Caranya dengan menyesuaikan alat tangkapdengan keadaaan cuaca, khususnya ketikagelombang tinggi. Bagaimana? Tentu denganmengganti kapal motor yang dapat mengharungigelombang laut yang tinggi. Atau mencarialternatif pekerjaan lain yang bisamendatangkan uang ketika gelombang lautmengganas.

Di sini, tentu peranan pemerintah di dalammemberikan kemudahan dan berbagai subsidikepada para nelayan, termasuk denganmemberikan pelatihan dalam rangkameningkatkan sumber daya manusia. Sebagai misaldengan melakukan pelatihan manajemenkeuangan keluarga, pelatihan pengolahan hasiltangkap ikan agar mempunyai nilai tambah dantahan lama. Dan pelatihan-pelatihan ataupenyuluhan yang dibutuhkan para nelayan untukmeningkatkan taraf kehidupan mereka.

Bagi kita secara umum, juga harus dapatberadaptasi menjaga kesehatan dari terpaansinar matahari yang semakin menyengat. Hasilriset menunjukkan bahwa kenaikan suhumatahari yang mengenai tubuh dapatmenyebabkan kanker kulit dan penyakit katarakmata.

Penggunaan pelindung tubuh dari bahayasinar ultraviolet juga semakin mendesakdiperhatikan. Diperkirakan ilmu kedokteranberkenaan dengan kesehatan kulit dan mata

Kita, mautidak mau harusberadaptasi danbertindak dengan

peru-bahan(cuaca) tersebut.

Page 80: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

akan berkembang pesat di masadepan.

Selain itu, bagi masyarakatyang tinggal di daerah aliransungai (DAS) dan dataran banjirjuga harus dapat beradaptasidengan banjir yang kian kerapterjadi dengan intensitas yangsemakin tinggi dan pola yangsemakin kacau. Harus siap dansiaga menghadapi banjir setiapsaat dan waktu.

Sediakan perahu, bajupelampung dan bekal makanan yang bisabertahan untuk beberapa hari mengantisipasikeadaan darurat.

Desain rumah yang ramah terhadap banjirjuga perlu diwujudkan kembali. Maukahmasyarakat yang tinggal di sepanjang DAS dandataran banjir untuk kembali membangun rumahpanggung bertiang tinggi seperti tempo dulu?Pilihan ada pada diri kita masing-masing.***

MAJALAH RIAUPOS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

ILUSTRASI: ICJPROJECT.ORG

Page 81: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

GAWAI GEDANG TALANG MAMAK

‘’SEKARANG HUTANSUDAH TAK ADA…’’SETELAH cukup lama ditiadakan, masyarakat adatTalang Mamak di pedalaman Kabupaten IndragiriHulu, Provinsi Riau kembali menghelat tradisipernikahan adat besar, Gawai Gedang. Pesta adat yang

Arak-arakan mempelai dan peserta sunatan massal.

Page 82: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

setidaknya menghabiskan Rp200 juta ini berlangsungdi Desa Talang Perigi selama tiga hari sejak 14 Januarilalu.

Menurut ketua panitia, Gilung, mahalnya biayapesta paling banyak untuk konsumsi. Sebab, ritual adatitu melibatkan ribuan warga Talang Mamak dari 20batin atau tokoh adat di desa. Jumlah panitianya sajaada 100 orang dan mulai bekerja sejak dua minggu

Bergotong-royong membungkus makanan.

Page 83: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

sebelum acara. Masing-masing batin mengumpulkansumbangan untuk biaya nikah.

Menurut tokoh adat tertinggi Talang Mamak, PatihMajuan, Gawai Gadang sangat mahal karena hampirseluruh keperluan konsumsi harus dibeli. ‘’Kalaudulu bisa dengan mudah cari hewan di hutan danberas di ladang, tapi sekarang hutan sudah tidakada,’’ katanya. Itu jugalah yang jadi salah satu sebab

Bersiap sebelum helat.

Page 84: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Gawai Gedang makin ditinggalkan dan nyaris punah.Terakhir, pesta nikah sebesar ini digelar di DesaDurian Cacar pada 2003.

Selain sunatan massal, Gawai Gadang banyakmenampilkan tradisi kuno. Ada sabung ayam, silat,prosesi adat ‘’gantung pauh-pauh’’ dan tari piring yangdilakukan hingga dini hari. Seluruh warga punberkumpul di rumah pengantin untuk mendengarpetuah adat. (purnimasari)

Keriuhan menjelang pesta.

Page 85: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Helat tiga hari tiga malam.

Page 86: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Memasak bersama.

Page 87: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Memasang tiang gelanggang pertanda dimulainya Gawai Gedang.

Page 88: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Memeriksa taji ayam sebelum disabung.

Page 89: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Mempelai dan pengantin dijulang dalam arak-arakan mengelilingi tiang gelanggang.

Page 90: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Menyabung tiga ayam dalam satu arena untuk mencegah roh jahat.

Page 91: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Penjual lotre pun beraksi.

Page 92: Majalah Riau Pos Edisi 002

MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013MAJALAH RIAU POS EDISI 002 24-30 JANUARI 2013

FOTOGRAFER: TEGUH PRIHATNA

Potret perempuan Talang Mamak.