majalah propertinet edisi 002

Rumah Baja.Tahan Banjir?Rumah ini terletak di area sungai dan hutan di Olympic Peninsula, Washington, AS.

GUIDE TO 2015UtilityCitrineAntiqs

Georgian

BAMBOO DAD HOUSEFasad dan dindingnya merupakan tiang-tiang bambu yang disusun vertikal.

RUMAH POHONMELEK IT

+

MAJALAH DIGITAL ONLINE PROPERTI INDONESIA ISSUE 2 / FEBRUARI 2015

USER GUIDE

MAJALAH PROPERTINET.CMBISA DIBUKA DI :

Putar Gadget untuktampilan horizontal

atau vertical

Swipe / Geser pada tampilan vertical akan

menampilkan satuhalaman penuh

Tampilan horizontal menampilkan duahalaman / spread.

Double Click untuk memperbesar

halaman

Table of Content

Thumbnail Halaman

Bookmark Halaman

Bagikan Majalah

Perbesar Tampilan

Perkecil Tampilan

Ke Halaman Pertama

Ke Halaman Terakhir

Select Text

Suara Balik Halaman

Full Screen

Ke Halaman Sebelumnya

Ke Halaman Selanjutnya

Slideshow

acoustics, fire ratings, and custom beauty.

CONTENTS / FEBRUARI 2015

CONTENTS

RUMAH POHON MELEK IT

RUMAH BAJA, TAHAN BANJIR DAN CUACA?

BAMBOO DAD HOUSE

GUIDE TO 2015

THROUGH THE GENERATION

06

08

10

12

20

10

06

1228

08

Edisi 002 • Propertinet.com 4

WELCOME

Editor in ChiefM. Muchlise : [email protected] : @haryobangkong

Deputy Editor in ChiefSuryo Harjoe : [email protected] : @suryoharjo

Managing EditorRonald

EditorsAndry, Rizky, Yunus

ReportersWiyanto, Aderiska, Rahma, Aditya

PhotographersDody Handoko, Ade Irwan, Dewi Kartika

Creative DesignerAnto, Mulyono, Heru Catur

Hak cipta dalam publikasi berada di Propertinet Magazine. Dilarang meng-kopi, menduplikasi, memperbanyak sebagian atau seluruh materi dalam publikasi ini tanpa seizin dari Propertinet Magazine

Propertinet Magazine Published byKings Digital Solutiona Subsidiary of Kings Network Indonesia

Editorial & Commercial AddressJl. Galaxy Raya Blok G No. 19Taman Galaxy Bekasi - 17147(021) 700 56 408(021) 920 159 79

Email : [email protected] : http://www.propertinet.com

A word from EDITORButuh beberapa ide-ide segar? Propertinet menyajikan tren kunci untuk tahun depan dan ke mana harus pergi untuk inspirasi dan hari besar keluar.

Logam mengilapKemewahan dingin tahun lalu terlihat Gatsby terinspirasi telah diambil pada halus, nada hangat.Menambahkan logam mengilap untuk sejuk ruang hidup. Untuk gagasan, lihatlah Rockett St George untuk tabel logam (rockettstgeorge. Com) atau beludru Colefax & Fowler baru ‚Valentina’ berkisar

ChevronsTidak seperti garis-garis tradisional, chevrons menambah kedalaman ke permukaan apapun. Mereka tanggal kembali ke tembikar Yunani abad ke-18 SM. Sungguh menakjubkan bagaimana tren datang sekitar.Jaga zigzag Anda bersih dan cerah. Ini bukan tren berle-bihan. Cobalah membuat pernyataan berani dalam kamar polos dengan orang-orang seperti karpet terang Jennifer Manners itu.

KegunaanPlain, peralatan rumah tangga praktis dalam terracottas, ce-lana khaki, kaca dan kayu. 2015 menandai seratus tahun awal Perang Dunia I, sehingga dunia desain membayar upeti.Cari inspirasi di properti National Trust Dunham Massey di Cheshire yang sedang berubah terlihat seperti rumah sakit militer menjadi selama konflik, dan pada pameran kartu pos perang di Balai Kota Newark dari Agustus.

M. MuchlisEditor

Muchlis

Edisi 001 • Propertinet.com5

RUMAH POHONMelek IT

Rumah pohon bertajuk “Star” ini, berlokasi di Luang Nuea, Chiang Mai, Thailand. Rumah tersebut mampu menampung lima anggota keluarga. Star house memiliki dua kamar dengan tiga tempat tidur. Rumah ini juga memiliki satu kamar mandi. Tidak hanya itu, pemiliknya juga melengkapi ru-mah tersebut dengan TV kabel, internet tanpa kabel, lahan parkir, dan pelayanan sarapan pagi.

Written by: M. MuchlisPh: Haryobangkong

Rumah pohon bertajuk “Star” ini, berlokasi di Luang Nuea, Chiang Mai, Thailand. Pemiliknya adalah Bullsiri (Lee) Suwannachin, seorang arsitek yang telah pensiun. Proyek ini telah dikerjakan sejak 2010 dan dibuka untuk umum

pada 2012.

Ia membangun rumah tersebut untuk memberikan kenyamanan, lengkap dengan suasana alam kepada para keluarga yang ingin berlibur di Thailand.

Rumah ini mampu menampung lima anggota keluarga. Selain memiliki dua kamar dengan tiga tempat tidur, rumah ini juga memiliki satu kamar mandi.

KOMENTARI


• BERANDA

Biaya menginap di rumah pohon ini adalah Rp 1.207.638 per malam. Adapun biaya tambahan jika keluarga membawa anggota lebih dari empat orang senilai Rp 189.285.

Tidak hanya itu, pemiliknya pun melengkapi rumah tersebut dengan TV kabel, internet tanpa kabel, lahan parkir, dan pelayanan sarapan pagi.

Untuk menambah suasana pedesaan, Bullsiri tidak memasang pendingin ruangan. Ia mengganti pendingin dengan kipas angin biasa yang ditempatkan di dua kamar tidur rumah ini.

Rumah ini juga memiliki teras. Di teras tersebut terdapat kursi yang terbuat dari rotan.

Terletak di tengah desa kecil, “Star” dikelilingi hutan pohon jati. Desa ini sendiri dipadati hanya 400 penduduk. Di desa tersebut terdapat candi Buddha dan gereja Kristiani. Adapun destinasi wisata lokal yang dapat ditemukan di desa ini antara lain pemandangan matahari terbenam, air terjun, gua kelelawar, hutan rawa, dan jalur pendakian.

Biaya menginap di rumah pohon ini adalah Rp 1.207.638 per malam. Adapun biaya tambahan jika keluarga membawa anggota lebih dari empat orang senilai Rp 189.285.


BERANDA •

Rumah Baja, Tahan Banjir dan Cuaca?

bisa benar-benar tertutup oleh sebuah

panel besar yang bisa digeser. Panel besar

ini dipasang sekaligus untuk menjaga

keamanan.

Selain itu, atap kantilevernya melindungi

interior dan teras dari sinar matahari.

Dari teras ini, pemilik bisa menikmati

pemandangan sungai.

Terdapat dua lantai di dalamnya. Lantai

pertama merupakan ruang keluarga

dan dapur. Sementara itu, lantai kedua

dikhususkan untuk ruang tidur untuk

privasi pemilik dan istrinya.

Bertajuk Sol Duc Cabin, rumah

ini terletak di area sungai dan

hutan di Olympic Peninsula,

Washington, Amerika Serikat.

Rumah tersebut dirancang secara khusus

untuk pemiliknya yang hobi memancing.

Didesain oleh Tom Kundig, kabin yang

diselimuti baja tersebut hanya memiliki

luas 32 meter persegi. Rumah ini memiliki

struktur yang memungkinkannya terhindar

dari banjir.

Ketika badai datang, atau ketika pemilik

sedang berada di luar rumah, kabin ini


• BERANDA

Sebagian besar elemen

struktur dibangun di

pabrik, termasuk kerangka

baja dan panel, atap,

jedela, serta tangga. Hal

ini dimaksudkan untuk

mengurangi limbah

konstruksi di lingkungan

sekitar rumah tersebut.

Interior rumah sangan

sederhana, tetapi nyaman.

Furnitur yang ada,

hanya yang benar-benar

dibutuhkan pemilik.

Misalnya pada ruang

dapur, terdapat kompor

sekaligus oven, mesin

pencuci piring, keran dan

wastafel.

Rumah ini diklaim hampir

tidak bisa dihancurkan

berkat daya tahan baja.

Oleh sebab itu, rumah

tersebut bisa bertahan

secara alami sepanjang

waktu.

Ketika badai datang, atau ketika pemilik sedang berada di luar rumah, panel dari baja ini bisa benar-benar tertutup untuk menjaga keamanan.


KOMENTARI


BERANDA •

Rumah seluas 465 meter persegi ini tidak biasa. Fasad dan dindingnya merupakan tiang-tiang bambu yang disusun vertikal dengan tekstur tak beraturan sehingga menonjolkan keasliannya.

Rumah istimewa tersebut berada di Parañaque, Filipina. Sama halnya dengan negara Asia lainnya, Filipina juga kaya akan bambu. Tak mengherankan jika studio Swiss-Filipina Atelier Sacha Cotture, merancangnya dengan bertumpu pada bambu sebagai materi utama.

Itulah hal paling unik saat melihat rumah tersebut pertama kali. Tiang-tiang bambu tak hanya menjadi fasad dan dinding, melainkan juga memagari halaman tengah untuk membatasi pemandangan interior dari luar rumah.

“Solusi ini telah dipilih untuk meningkatkan kualitas efisiensi dan privasi. Tipologi ini banyak

Bamboo Dad House

“Bambu itu murah dan merupakan bahan berkelanjutan yang tumbuh secara intensif di hutan lokal. Bahan ini telah digunakan bertahun-tahun di dalam negeri untuk pembuatan kerajinan, arsitektur asli dan benda-benda utilitarian”

digunakan pada masa kolonial Spanyol di sini, di Filipina,” kata sang arsitek.

Fasad yang menghadap jalan memperlihatkan permukaan bambu vertikal yang menggabungkan pintu garasi dan pintu masuk utama rumah itu.

Sang arsitek menjelaskan, bambu dipilih karena banyak keuntungannya. “Bambu itu murah dan merupakan bahan berkelanjutan yang tumbuh secara intensif di hutan lokal. Bahan ini telah digunakan bertahun-tahun di dalam negeri untuk pembuatan kerajinan, arsitektur asli dan benda-benda utilitarian,” jelas sang arsitek.

Materi bambu sebelumnya dirawat untuk melindunginya dari jamur dan hama. Bambu juga dipernis untuk memperkaya warna alami dan meningkatkan ketahanannya.


Di lantai dasar tersebut, terdapat ruang makan, ruang tamu dan dapur, menghadap ke halaman dan kolam.


• BERANDA

Pintu yang tertutup bambu mengarah dari jalan ke lorong gelap yang dibalut jenis granit lokal bernama Araal. Granit ini juga digunakan untuk menutupi lantai di bawah anak tangga pada tingkat dasar. Koridor tersebut diterangi oleh lampu berkilauan yang tergantung di langit-langit.

Ada pun jalan setapak dari kayu dibuat untuk melintasi kolam sempit yang menuju ke serambi. Jalan ini juga berlanjut sampai ke ruang tamu utama, yang pintunya adalah pintu geser dari kaca dengan bingkai kayu mahoni lokal.


Lantai pertama dapat dicapai dengan tangga yang terbuat dari kayu tapak yang sama dengan dinding ruang tamu. Sebuah ruangan keluarga dan dua kamar tidur juga terdapat di lantai pertama, dengan tangga lain menampilkan layar bambu secara vertikal ke lantai atas.

Kamar tidur utama berada di lantai paling atas. Dindingnya terbuat dari mosaik ubin kulit kelapa dan pintu geser yang mengarah ke balkon. Alami dengan nuansa lokal yang kental, bukan?


KOMENTARI


BERANDA •


• INTERIOR

GUIDE TO 2015Need some fresh ideas? Look no further! H&A presents the key trends

for the year ahead and where to go for inspiration and great days out

Burnished metalsWHAT The cold glitz of last year’s Gatsby-inspired looks have taken on subtler, warmer tones.

WHY Thanks to the full refurbish-ment of the Hammersmith Apollo (including restoration of its original 1932 plasterwork), there’s a shiny art deco look around. We’ve also been inspired by Wilkinson’s Auc-tioneers sale of a sumptuous hoard of well-preserved metalware from a 16th-century wreck found off the Caribbean island of Hispaniola.

hOW Add burnished metals to airy living spaces. For ideas, take a look at Rockett St George for metallic tables (rockettstgeorge. com) or Colefax & Fowler’s new ‘Valentina’ velvets range

SHINE ONThere’s no beer way to give metal a warm sheen than by illuminating it with candle-light. The pewter and brass wall sconces below come in four sizes and prices start at £135. 01229 584537; thes-hopfloorproject.com

This unique bag is one of the rarest pieces in the Courtauld Gallery’s collection. It was made in Iraq in the 14th century from brass inlaid with gold and silver, and is now recognised as a lady’s bag. It will be on display at the Courtauld’s Court and Cra exhibition from 20th February. 020 7848 2526; courtauld.ac.uk


INTERIOR •

ChevronsWHAT Since spotting them at the London Design Festival, we can’t stop seeing chevrons… on walls, cushions, even saucepans – see Pretty Dandy’s vintage ‘Denby’ saucepan, £12.95 (prettydandy.co.uk).

WHY Unlike traditional stripes, chevrons add depth to any surface. They date back to the Greek pottery of 18th century BC. It’s amazing how trends come around…

HOW Keep your zigzags clean and bright. This is not a trend to overdo. Try making a brave statement in a plain room with the likes of Jennifer Manners’s bright rugs (below right, from £660).


• INTERIOR

UtilityWHAT Plain, practical homewares in terracot-tas, khakis, glass and wood.

WHY 2014 marks the centenary of the start of World War I, so the design world is paying tribute.

HOW Find inspiration at National Trust prop-erty Dunham Massey in Cheshire (nationaltrust.org.uk), which is being transformed to look like the military hospital it became during the conflict, and at an exhibition of war postcards at Newark Town Hall from August. 01636 680333; newarktownhallmuseum.co.uknifer Manners’s bright rugs (below right, from £660).


INTERIOR •

GeorgianWHAT Plain, practical homewares in terracottas, khakis, glass and wood.


HOW Find inspiration at National Trust property Dun-ham Massey in Cheshire (nationaltrust.org.uk), which is being transformed to look like the military hospital it be-came during the conflict, and at an exhibition of war post-cards at Newark Town Hall from August. 01636 680333; newarktownhallmuseum.co.uknifer Manners’s bright rugs (below right, from £660).


• INTERIOR

CitrineWHAT Plain, practical homewares in terracot-tas, khakis, glass and wood.



CALESTIAL COLOURThere’s no beer way to give metal a warm sheen than by illuminating it with candlelight. The pewter and brass wall sconces below come in four sizes and prices start at £135. 01229 584537; theshopfloorproject.com


INTERIOR •

Folk mythsWHAT Plain, practical homewares in terracot-tas, khakis, glass and wood.



NOWT SO QUEER AS FOLKThere’s no beer way to give metal a warm sheen than by illuminating it with candlelight. The pewter and brass wall sconces below come in four sizes and prices start at £135. 01229 584537; theshopfloorproject.com

KOMENTARIEdisi 002 • Propertinet.com 18

• INTERIOR

AntikqsWHAT Plain, practical homewares in terracot-tas, khakis, glass and wood.



IN WITH THE OLDThere’s no beer way to give metal a warm sheen than by illuminating it with candlelight. The pewter and brass wall sconces below come in four sizes and prices start at £135. 01229 584537; theshopfloorproject.com


• INTERIOR

Through the generationsJacqui Brooks has her grandmothers to thank for her loveof beautiful design – and her wonderfully eclectic home


• INTERIOR

Jacqui Brooks is toying with the idea of extending into her attic. Not because she wants a guest room or to enlarge the size of

the bedrooms but because the family business has gradually begun to take over the home that she shares with daughters Hollie (27) and Amelia (23). The trio launched MiaFleur, an online homeware boutique with a vintage focus, just over a year ago and, although the set-up sounds too good to be true, it’s something that Jacqui has dreamt about for as long as she can remember. ‘My paternal grandmother was a fine seamstress who made all her own clothes and soft furnishings and taught me to sew during my summer holidays, while my maternal grandmother’s home was a treasure trove of

beautiful objects and textiles,’ she explains. ‘They inspired me to forge a career in design – it was something that they would have loved for themselves.’Up until last year, Jacqui’s job was far less glam, working full-time for the family potato merchants business. But, with Amelia recently above The kitchen cupboards have been painted in Lile Greene’s ‘Salix’. ‘I bought the Ercol table over 30 years ago – it was my first kitchen table,’ says Jacqui. The quilt used as a tablecloth is from eBay top, right Amelia made the bowl when she was at school right Jacqui stores her quilting fabrics in a cupboard that she distressed.

A CLOSER LOOKcollecting vintage fabrics‘I love sewing and can always be found in my sewing room,’ says Jacqui. Her enviable collection of fabrics was bought from an-tiques centres across the country (although The Scoish Antique & Arts Centre in Doune is a favourite) and eBay. Instead of looking for designs from specific eras, she’s drawn to floral motifs and green, pink and yellow colourways.

graduating with a degree in textile de-sign (and Hollie with a degree in fashion and textile management under her belt) they decided it was time to go for it.

filled with memories

The influence of Jacqui’s grandmothers can be spotted throughout her home. The flower paintings in the garden room were collected because they reminded her of the designs owned by her mater-nal grandmother, while the brass and wood clock in the living room was one of the few things saved from her pater-nal grandmother’s bungalow when it was flooded. ‘For me, memories make a home,’ says Jacqui. ‘Be it objects passed down from family members, gifts from loved ones or simply items that remind

you of a holiday. That way, every time you look around, you’re reminded of happy times.’ Rather than being tied to a particular era, Jacqui is drawn to colour and form and has a weakness for anything old or beautifully made. ‘I prefer to buy vintage or items craft-ed by designer-makers as I love their individuality,’ she says.

‘I like things to have a story, even if I don’t know what it is.’ Jacqui’s most treasured belongings may speak of the past but this isn’t to say she isn’t afraid to take risks. When she moved here two years ago the house had been done up to sell – fireplaces were boarded up,

left The framed print belonged to Jacqui’s grandmother and the oriental cabinet was given to her by her parents. Jacqui paint-ed and distressed the lamp base and put fringing on the shade. The lile table was from The Scoish Antique & Arts Centre in Doune above Jacqui finds many of the window and swan vases from charity shops below The plate is by Anna Collee Hunt and was bought at the Great Northern Contemporary Cra Fair. The lile bowl and spoon are by Claire Baker


• INTERIOR

KOMENTARI


• INTERIOR

FOLLOW US

www.propertinet.com

/propertinet

@Propertinetcom

/propertinet

majalah propertinet edisi 002

Documents