majalah sinamar edisi 89

48

Upload: tabloid-sinamar

Post on 25-Mar-2016

289 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Edisi 89/ Tahun XI/November 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah Sinamar Edisi 89
Page 2: Majalah Sinamar Edisi 89

PEKAN OLAHRAGA PROVINSI XII

PORPROV XIISUMATERA BARAT TAHUN 2012

12 - 12 - 2012 s/d 20 - 12 - 2012DI

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

“ Pemerintah BersamaMasyarakat Kabupaten LimaPuluh Kota BertekadMewujudkan Porprov XIIMenjadi Porprov YangSportif, Jujur dan Sukses.”

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 3: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Menjadi Majalah Bulanan

Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah KabupateLima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota I Wakil Bupati Lima Puluh Kota PENASEHAT: Sekda Kab. LimaPuluh Kota I Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JAWAB : Kabag. Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad. SDEWAN REDAKSI : Muhamad. S (Ketua), Adi Warman, Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy REDAKTUR PELAKSANA: Adi Warman REDAKTUR: Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy, ElizaSTAF REDAKSI: Herpatarmidi REPORTER: Heri Ronaldo, Tesy Febrina, Hendri Gunawan FOTOGRAFER: Herpatarmidi SEKRETARIS : Iis Sugiarti DISTRIBUTOR: Zulfadli KONTRIBUTOR:Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK: Joy ALAMAT REDAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota KantorBupati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarilamak 26271 Web : www.limapuluhkotakab.go.id | Email : [email protected] PERCETAKAN : PT.Padang Graindo Mediatama (Isi diluar tanggungjawab percetakan). Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisanmaksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.00 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpamerubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : [email protected].

TajukBEBAN BERAT DUET AA

KEPEMIMPINAN dr. AlisMarajo Dt. Sori Marajo sebagai BupatiKabupaten Limapuluh Kota, yaitu rentangwaktu 2010-2015, yang didampingi WakilBupati Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si,dihadapkan dengan realitas yang sedikitberbeda jika dibandingkan dengan periodepertama kebupatiannya pada masa bakti2000-2005.

Perbedaan yang paling mendasar,antara lain pada tahun-tahun awaldihadapkan dengan melemahnya denyutperekonomian sebagian masyarakatKabupaten Limapuluh Kota menyusulmerosotnya nilai jual sejumlah komoditastani yang selama ini menjadi andalan bagiwarga daerah ini. Terutama gambir dan karet.Berbagai upaya untuk meningkatkan nilaijual harga-harga komoditas tersebut tetapsaja masih berada pada tataran wacana dan

dan belum ada implikasi nyatanya bagimasyarakat. Itu artinya, kepemimpinan AlisMarajo pada periode kedua kebupatiannyadi Limapuluh Kota dihadapkan dengantantangan yang amat berat, bagaimanamenjalankan semua program di tengahkelesuan kondisi perekonomian yangmelanda sebagian masyarakat? Bagaimanaupaya melibatkan partisipasi aktif masyarakatdalam proses pembangunan justru di saatsebagian masyarakat seakan “tidak lagimampu mengurus dirinya sendiri”?

Kondisi itu diperberat denganrealitas lain, yaitu nilai nomimal di APBDKabupaten Limapuluh Kota tiap tahunsangatlah tidak cukup untuk menjawabbegitu banyak kebutuhan daerah danmasyarakat. Sementara pada bagian lain,pasangan Alis-Asyirwan (sering disingkatdengan AA) dituntut mampu mewujudkanvisi dan misi yang tertuang dalam RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) 2010-2015, yaitu “TerwujudnyaKebersamaan, Kemakmuran danKesejahteraan dalam Nuasa Adat BasandiSyarak, Syarak Basandi Kitabullah dalamWadah Negara Kesatuan RepublikIndonesia.” Di sinilah sebuah kepemimpinansedang diuji, yaitu mampukah pasangankepala daerah dan wakilnya melaksanakanprogram yang telah digariskan dalam rangkamenuju visi dan misi yang telah menjadikesepakatan bersama justru di tengah kondisiyang dinilai kurang mendukung untuk itu?.

Tapi, rentang waktu dua tahunmasih terlalu dini untuk mengukur apakahkepemimpinan AA di Limapuluh Kotaberhasil atau malah sebaliknya?. Waktu duatahun baru untuk sekadar peletak kerangkadasar yang kuat sebagai tempat berpijakmencapai tujuan besar. Artinya, mari kita beripasangan AA waktu yang cukup untukberbuat sebagai wujud kecintaannya kepadadaerah ini.(mm)

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

3

REDAKSI

Bertolak dari keinginan yang kuat, didorong oleh berbagaikalangan, dan didasarkan dengan sejumlahpertimbangan yang matang; maka terhitung sejak

November ini kami dari jajaran pengelola Sinamar memutuskanuntuk mengubah format dari tabloid ke majalah. Frekuensipenerbitannya pun diperlonggar dari dwi-mingguan alias duakali dalam sebulan menjadi bulanan. “ Kami tentu sulitmenolak besarnya keinginan para pengelola dan masyarakatuntuk mengganti format Sinamar dari tabloid menjadi majalah,”kata Muhamad.S, S.Pd., pemimpin redaksi sekaliguspenanggung jawab media ini. Dan lagi, tambah Muhamad, dariserangkaian studi banding yang ia lakukan ke berbagai daerahdi Indonesia, trend media internal yang sedang menggejalasaat ini adalah majalah.

Tentu ada sejumlah pertimbangan praktis untukmengubah format media ini. Majalah dengan frekuensi terbityang hanya sekali sebulan, memungkinkan awak redaksi tidakterlalu sibuk. Sebab, selain menjalankan tugas rutin di BagianHumas dan Protokoler Setdakab Limapuluh Kota, para awakredaksi juga dituntut memikirkan materi isi, meliput,wawancara, editing, dan lainnya. Muhamad juga menilai, de

ngan hanya terbit berkala sekali sebulan, materi isi yang akandisajikan bisa dipikirkan secara lebih matang lagi denganpenyajian yang sesempurna mungkin. Dengan demikian,diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan.

Ada juga pertimbangan praktis lainnya untukmengubah format Sinamar dari tabloid menjadi majalahbulanan. Dengan format majalah memungkinkan disimpanlebih lama, apalagi kalau didukung dengan perwajahan yangmenarik, menurut Muhamad, kecenderungan masyarakatuntuk menyimpannya jauh lebih tinggi, yang pada waktu-waktutertentu bisa dibuka untuk dibaca kembali. “ Dengan formatmajalah juga memungkinkan kami melakukanpendokumentasian secara lebih baik dan rapi,” tambah mantanjurnalis di berbagai media massa cetak itu.

Muhamad tentu saja tidak menafikan masih terjadinyaberbagai kekurangan dan kelemahan, terutama pad edisiperdana dalam bentuk majalah ini. Makanya Muhamadmembuka pintu yang selebar-lebrnya untuk masuknya kritikdan saran dari semua arah mata angin. “ Tentu saja kritik dansaran yang kami harapkan adalah yang sifatnya membangundemi tujuan kesempurnaan Sinamar,” kata Muhamad.(mike)

Page 4: Majalah Sinamar Edisi 89

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

DAFTAR ISI

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

4

6LAPORAN UTAMA

Cover

- Alhamdullillah, Raih BanyakPrestasi Di Tingkat Nasional

- Disibukkan Upaya MenataRegulasi

- Harus Kreatif Mencari SumberDana Alternatif

- Saatnya Reward and PunishmanDiterapkan Secara Tegas

- Berharap Multi Player EffectDari IKK

13LAPORAN KHUSUS

Pemkab Tidak PernahMenolak Bantuan

17RSUD Achmad Darwis “ Naik Kelas”KESEHATAN

20Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar BeradaDiambang Batas Minimal

PERILAKU

19Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar BeradaDiambang Batas Minimal

PERILAKU

21Dana-Dana Untuk Para Guru Tidak Akan HilangPENDIDIKAN

23Arsjadjuliandi “ Andi” RachmanSOSOK

24 GALERY

26Monumen PDRI : Segera Dibangun Tahun IniSEJARAH

28 PERISTIWAHujan Deras, Sejumlah InfrastrukturBermasalah

30 KOLOM KESEHATAN26 Perilaku Sehat Di Rumah

32 INFRASTRUKTURRencana Bandara Piobang :Upaya Wujudkan Mimpi Lama

34 ADAT

36 KEHUMASAN

38 NAGARI

40 AGROPOLITAN

42 IN MEMORIAM

44OLAHRAGA

45 VARIA

46 SERBA-SERBI

Page 5: Majalah Sinamar Edisi 89

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

SURAT

MAKAM PAHLAWAN SITUJUAH BATUA

SALAH satu objek wisata sejarahdan purbakala di Kabupaten Limapuluh Kotaberlokasi di Nagari Situjuah Batua,Kecamatan Situjuah. Namanya MakamPahlawan Situjua Batua. Kanagarian ituterletak sekitar 20 km dari Sarilamak, ibukotaLimapuluh Kota. Setiap tanggal 15 Januaridi lokasi ini digelar upacara bendera untukmemperingati Peristiwa Situjuh Batua.Mengilas balik ke belakang, Peristiwa SitujuhBatua yang menewaskan 60 pejuang,berhubungan erat dengan PDRI(Pemerintahan Darurat Republik Indonesia)yang sudah diakui pemerintah dandiperingati sebagai Hari Bela Negara.

Peristiwa itu terjadi ketika Belandaingin menangkap para pejuang danmemusnahkan pemancar radio yang ada diKoto Tinggi, tempat PDRI bermarkas.Mengetahui rencana Belanda itu, parapejuang menyingkir ke Situjuah Batua.Dipimpin Ketua Markas Pertahanan RakyatDaerah, Khatib Sulaiman, dengan niatmembebaskan Indonesia dari belenggupenjajahan, Sabtu (14/1/1949) tengahmalam, mereka berapat hingga larut malam,yang menghasilkan tiga poin keputusanpenting, di antara harus menyerang KotaPayakumbuh dari segala jurusan danmendudukinya walaupun sesaat.

Tanpa disangka, Belandamengetahui keberadaan para pejuang diSitujuah Batua, dan pada 15 Januari 1949,ketika akan melaksanakan shalat Subuh,mereka diberondong tembakan. Dalamperistiwa yang kemudian dikenal sebagaiPeristiwa Situjuah Batua itu, sejumlahpejuang tewas. Sembilan pejuang diantaranya dikuburkan di Lurah Kincia,Situjuah Batua, tak jauh dari tempat merekamerapat.(mmd)

Pak Bupati dan Ketua DPRD, Tolonglah Aspal Jalan Kami…

Kami warga Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, ruas jalankami sepanjang 1,5 km dari dusun Sarang Banio - Dusun Koto, PusatPemerintahan Nagari Harau, sejak dunia takambang belum pernah diaspal. Janji-janji setiap menjelang Pemilu Legislative dan Pemilu Kepala Daerah selalu sajadisampaikan para calon anggota DPRD Dapil Kecamatan Harau, Mungka danGuguk begitu juga oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati. Melalui forum suratpembaca Majalah Sinamar, kami bermohon lagi kepada Pemerintahan KabupatenLimapuluh Kota, untuk dapat mengaspal jalan utama kami ini pada tahun 2013.

Selama ini, walau sudah dijanjikan dan selalu diprogramkan dalamMusrenbang nagari dan kecamatan, tetap saja Pemerintah Kabupaten tidak pedulisedikitpun dengan keadaan jalan kami. Padahal kami sering kali terjatuh, bilamemakai kendaraan roda dua. Bila musim hujan, seperti sekarang ini kondisijalan licin dan bermunculan kolam-kolam mini, padahal ini jalan utama menujuKantor Walinagari,sekolah dan masjid.

“Melalui Pak Bupati dan Ketua DPRD, kami bermohon. Tolonglah aspal jalankami ini….... Tolonglah pak turunkan bantuan ke nagari kami untuk perbaikanjalan. Trims

Tajul Fuad, Walinagari

Terima Kasih Atas Informasinya, Kami akan menindaklanjuti hal inikepada pihak yang terkait.

Janganlah Selalu Berita Pejabat

Walau Sinamar, bermotokan “Media Aspirasi Anak Nagari” , namunisinya sebagian besar memberitakan tentang kegiatan dan profil pejabat. Untukedisi selanjutnya, kami juga ingin tahu tentang kehidupan masyarakat dibawahnya, baik yang sukses, yang jadi teladan dalam profesinya, maupun merekayang gagal, terlantar dan yang tidak mampu untuk mengobat penyakitnya karenaketiadaan biaya, ataupun siswa dan mahasiswa yang drop out karena ketidaksanggupan orang tuanya membiayai pendidikan anaknya…..

Khairil Azwar, S.Pd, M.Pd, Kepala SD di Kec.Mungka

Terimakasih, atas saran-saranya. Dengan berubahnya, sinamar tabloidmenjadi sinamar majalah, kami berusaha memberikan informasi, artikel danberita yang lebih lengkap dan menjangkau seluruh lapisan masyarakatKabupaten Limapuluh Kota.

Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halamanfolio. Untuk tulisan dan opini panjang 500 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskahyang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : [email protected]

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

5

ETALASE

Page 6: Majalah Sinamar Edisi 89

6

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

LAPORAN UTAMA

Dua Tahun Duet AA :

Alhamdullillah, Raih BanyakPrestasi Di Tingkat Nasional

“ Seyogyanya para kepala SKPD yang merupakan bupati teknis harus memperbanyak dialog dengankelompok-kelompok masyarakat tentang berbagai hal yang berhubungan dengan SKPD tersebut sehinggatidak terjadi miss-communication dan menyalahkan kepala daerah.”

S etelah dua tahun memimpinKabupaten Limapuluh Kota,belum banyak harapan

masyarakat menjadi kenyataan, kendatibeberapa usaha telah dilakukanpasangan Bupati Alis Marajo dan WakilBupati Asyirwan Yunus. Berikut catatankepemimpinan dari pasangan Alis-Asyirwan berdasarkan empat indikatoryang menjadi tolak ukur penilaiankeberhasilan program pembangunan.Keempat indikator dimaksud antara lainmeliputi tingkat pertumbuhan ekonomikemasyarakatan, prosentase pendudukmiskin, tingkat pengangguran terbuka,

dan angka indeks pembangunanmanusia. Dengan merujuk kepadasejumlah indikator itu, diyakini prosespembangunan bisa terlaksana lebih fokusdan mengena ke sasaran yangditargetkan. Secara umum, pertumbuhanekonomi di Kabupaten Limapuluh Kotaselama kurun waktu dua tahun masapemerintahan Alis-Asyirwan (biasadijuluki dengan: AA) mengalamipeningkatan yang signifikan. Dari tahunke tahun angka pertumbuhan ekonomimakin menunjukkan gejala-gejalamenggembirakan, yang ditopang olehberbagai sektor. Tentang kinerja dan pres

tasi,   sepanjang  tahun  ini  sejumlahprestasi berhasil ditorehkan, di antaranyapenghargaan Kependudukan dari MenteriDalam Negeri Gamawan Fauzi ataskeberhasilan menyelesaikan perekamandata sesuai target pemerintah pusatdalam program e-KTP. Untuk bidangyang satu ini, Kabupaten Limapuluh Kotamenduduki peringkat IV nasional.Duet pasangan ini juga berhasil meraihpenghargaan dari Presiden RI tentangupaya peningkatan produksi berasnasional melalui Dinas Tanaman Pangandan Hortikultura. Berikutnya, salah satupenghargaan terbesar bagi Limapuluh

Page 7: Majalah Sinamar Edisi 89

Kota di tingkat nasional adalah menjadituan rumah dalam kegiatan pencananganPergelaran Adat Nusantara Tahun 2012yang berlangsung meriah di Medan NanBapaneh, Ketinggian Sarilamak. Selainitu, pada 19 Desember mendatangLimapuluh Kota digadang-gadang untukmelaksanakan peletakan batu pertamapembangunan Monumen Nasional PDRI(Pemerintahan Darurat RepublikIndonesia) di Koto Tinggi, KecamatanGunung Omeh, yang merupakan satu-satunya monumen nasional yang beradadi luar Pulau Jawa.

Selain untuk keberlanjutanpemerintahan,   pembangunan  danpelayanan publik, duet AA siapmewujudkan visi TerwujudnyaKebersamaan, Kemakmuran danKesejahteraan di Lima Puluh Kota yangBernuansa Adat Basandi Syara, ‘Syara’Basandi Kitabullah dalam NegaraKesatuan Republik Indonesia denganterlebih dahulu memperbaiki sistembirokrasi dan mental seluruh pimpinanStruktur Organisasi Perangkat Daerah(SOPD) yang sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang tepat.

Peringatan dua tahun (milad)masa pemerintahan pasangan AA yangberiringan dengan peringatan HariPahlawan yang dilangsungkan dilapangan Politani Unand Tanjung Pati,Kecamatan Harau, menggambarkansemangat yang dikobarkan olehpasangan ini untuk melakukan yangterbaik bagi Limapuluh kota. Saatkampanye Pemilukada Limapuluh Kota2010, di mana pasangan ini mengusungtagline “manyudahan nan tabangkalai,”menggambarkan tekad kuat pasangan inimenyudahkan seluruh pembangunanyang terbangkalai.

Dua tahun memimpin Luak nanBungsu, AA dinilai berhasil dengangerakan pembangunan berbasis Gotongroyong (Gerbang Gor). Pola ini terbukti

 

yang elegan dan santun yangmencerminkan komunitas masyarakatMinangkabau dan memenuhi aturan-aturan yang berlaku. Seyogyanya,menurut Asyirwan, Kepala SKPD yangmerupakan bupati teknis, seharusnyamemperbanyak dialog dengan kelompok-kelompok masyarakat tentang berbagaihal yang berhubungan dengan SKPDtersebut sehingga tidak terjadi lagi misscommunication dan menyalahkan kepaladaerah.

Dengan kata lain, aspirasi tidakharus bermuara kepada kepala daerahkarena kepala daerah sudah menunjukorang-orang terpilih membantunya.Asyirwan berkeinginan melaksanakanreward and punishment sehingga kepalaSKPD yang melaksanakan tugas denganbaik berhak mendapatkan promosi, dankepala SKPD yang tidak melaksanakantugas dengan baik diberikan hukumansesuai dengan mekanisme aturankepegawaian yang ada.

“Sudah tidak zamannya lagiangkek talua,” kata Asyirwan saat ditanyausaha perbaikan yang akan dilakukanmenyangkut kekurangpuasannyaterhadap kondisi selama dua tahun masakepemerintahaannya. Hal tersebut jugaberkaitan dengan masih lemahnyakoordinasi antar SKPD dan rasa tanggungjawab aparatur terhadap tugas yangtelah dibebankan kepadanya. “Selakukoordinator pengguna anggaran,sekretaris daerah berperan pentingmeningkatkan fungsi koordinasi,”tandasnya.

Ke depan, menurut WabupAsyirwan, keinginan untuk dapat melayanimasyarakat dan aparatur dengan aturandiharapkan terlaksana dengan caramenempatkan orang-orang yang tepatpada posisi yang tepat pula sehingga tidakada lagi penempatan personil atau pejabatberdasarkan kedekatan dan permintaan.(mike)

dapat mewujudkan pembangunan danmembantu pemerintah daerah agar tidakkalang kabut menghadapi banyaknyadesakan pembangunan yang tidaktercover oleh APBD Limapuluh Kota.Daerah-daerah terpencil sepertiKecamatan Kapur IX dan PangkalanKotobaru, merupakan kawasan yangmendapat perhatian khusus untukpembangunan infrastruktur.

Daerah yang selama ini tidakpernah membayangkan memperolehakses jalan yang lebih baik seperti NagariGalugua, di tangan AA impian masyarakatGalugua itupun menjadi kenyataan.Meskipun belum bagus, namun aksesjalan ke daerah tersebut sudah dapatdilalui oleh mobil. Nagari Galugua kinibisa dipastikan menjadi kawasantransmigrasi bagi ribuan korban bencanaerupsi Gunung Merapi Yogyakarta sertapara korban longsor yang dipicu gempaSungaibatang, Maninjau, Agam,Desember 2009 lalu.

Hingga kini pembangunan jalannagari terpencil itu sudah mulai dikerjakandan terus menerus dikebut. Danapembangunannya berasal dari bantuanpusat, didampingi APBD Limapuluh Kotaserta dikerjakan melalui programGerbang Gor. AA juga merangkul jajaranTNI Kodim 0306 Limapuluh Kota melaluiprogram Tentara Manunggal MasukNagari (TMMN), di mana programkerjasama pembangunan dititikberatkandi daerah transmigrasi lokal (translok) diJorong Lubuak Tabuan, KecamatanPangkalan Koto Baru.

Kegiatan ini berlangsung dibawah pengawasan langsung Letkol. InfIsdon Handoko, Dandim 0306 LimapuluhKota. Wakil Bupati Asyirwan Yunus tidakmenampik adanya aspirasi - aspirasi darimasyarakat yang terus saja menyorotpemerintahannya. Namun, menurutAsyirwan, sah - sah saja asalkan aspirasitersebut disampaikan dengan cara-cara

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

7Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 8: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Bupati Limapuluh Kota dr. Alis

Marajo Dt. Sori Marajo

mengakui, dalam dua tahun

perjalanan pemerintahan pada periode

kedua masa jabatannya sebagai Bupati

bersama Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan

Yunus M.Si., lebih disibukkan dengan

urusan penataan regulasi dengan tidak

mengabaikan pembangunan sektor-

sektor lainnya. “Begitu kita masuk ke

jajaran Pemkab Limapuluh Kota pada

akhir 2010, kita melihat begitu banyak

program-program tanpa regulasi,”

katanya kepada Sinamar. Bupati Alis

Marajo memang tidak ingin main-main

dengan persoalan yang satu ini, karena

kalau tidak hati-hati, kegiatan tanpa

regulasi dapat mendatangkan kerugian

bagi daerah, “Tantangannya juga tidak

main - main, yaitu kepada penguna

anggaran bisamasuk penjara,” tambah

Alis Marajo.

“Ya, sejauh ini k ita memang

masih disibukkan dengan urusan untuk

membenahi regulasi,” kata Bupati Alis

Marajo yang bersama wakilnya, Asyirwan

Yunus dilantik menjadi Bupati Limapuluh

Kota pada 11 November 2010 lalu.

Masalahnya, tidak semua bentuk

gagasan dan ide dari pribadi bupati atau

wakil bupati dapat dijadikan kebijakan atau

aturan, dan dilaksanakan dalam bentuk

program dan kegiatan dengan dana

APBD. Oleh karena itu, setiap gagasan

yang harus dilakukan kondisionalisasi

melalui tupoksi SOPD ( Satuan

Organisasi Perangkat Daerah)

sebagaimana tertuang pada pasal 146 UU

No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah Bahwa Kebijakan Daerah dalam

hal ini Peraturan Daerah ( Perda) harus

dijabarkan melalui keputusan Kepala

Daerah, dalam pelaksanaanya.

Kemudian kuasa peranturan

perundangan yang lebih tinggi, dalam hal

ini Permen-Permen yang kewenangannya

memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor

38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Propinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota , lalu

selanjutnya dijabarkan melalui Peraturan

Bupati Limapuluh Kota Nomor 11 Tahun

2011 Tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan di

Kabupaten Limapuluh Kota.

“Saya menekankan untuk setiap

SKPD mempelajari semua peraturan

perundang - undangan yang diberlakukan

, termasuk tupoksi masing-masing, dan

harus mampu bersama jajaran menyu

LAPORAN UTAMA

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

8

Alis Marajo, Bupati :

Disibukkan UpayaMenata Regulasi

“ Inti dari penyelenggaraan pemerintahanadalah melayani publik dengan aturan danmelayani aparatur dengan aturan ”.

Page 9: Majalah Sinamar Edisi 89

sun aturan dalam melayani masyarakatbagi SKPD yang berfungsi melayanimasyarakat , serta dalam melayaniaparatur bagi SKPD yang berfungsimelayani aparatur.,” tambahnya. “ Sebab,inti dari penyelenggaraan pemerintahanadalah melayani public dengan aturan danmelayani aparatur juga dengan aturan.

Lebih lanjut Alis Marajomengatakan lagi dalam pelaksanaanpemerintahan dalam otonomi daerahdisebut DESENTRALISASI artinyapemerintah menyerahkan sebahagianpembagian kewenangannya kepadapemerintah kabupaten, hal ini di sebut“ Otonomi Yang Luas “ . Dalam hal hanyaurusan saja yang dilimpahkan olehpemerintah ( pemerintah pusat, saatberlakunya UU Nomor 5 Tahun 1974 )kepada pemerintah Dati II kabupaten, halini disebut dengan “ Otonomi YangBertanggung Jawab “.

Oleh Karena itu di era OtonomiDaerah yang dimulai sejak lahirnyaUndang-Undang Nomor 22 Tahun 1999kita tidak lagi mengenal sebutan istilahPemerintah Pusat, Pemerintah Dati I,Pemerintah Dati II, akan diganti denganistilah Pemerintah, Pemerintah Propinsidan Pemerintah Kabupaten/Kota .Selanjutnya , istilah DEKONSENTRASIadalah pelimpahan kewenangan/urusandari Pemerintah kepada PemerintahPropinsi dan istilah “ MEDEBEWIND “adalah tugas pembantuan dari pemerintahkepada pemerintah kabupaten/kota danatau pemerintah terbawah lainnya yangada. Dalam Manajemen PenyelenggaraanPemerintahan dikatakan memerintahadalah melayani publik dan aparaturdengan aturan. Aturan untuk pelayananpublik disebut dengan Kebijakan Publikdan aturan untuk pelayanan aparaturdisebut Kebijakan Aparatur .

Di dalam tugas penyelenggaraanpemerintahan Kabupaten / Kota hanya 2tugas, pertama , menyelenggarakantugas-tugas desentralisasi, sebagai tugasotonomi yang luas dan melalui tugas -tugas yang diberikan pemerintah sebagaiTugas Pembantuan. Tugas pembantuandiselenggarakan karena tidak semuawewenang dan tugas pembantuan dapatdilakukan dengan menggunakan azasdesentralisasi dan asas dekonsentrasi.Berdasarkan pasal 48 PP Nomor 7 tahun

2008, pengelolaan dana tugaspembantuan adalah urusan pemerintahanyang ditugaskan dari pemerintah kepadaKabupaten/Kota, dari Pemerintah Provinsikepada Pemerintah Kabupaten dan dapatjuga dari Pemkab kepada pemerintahterbawah ( Pemerintah Desa/PemerintahNagari).

Penerimaan dan pengeluaranyang termuat pada dana perbantuan tidakboleh ditambah atau dikurangisebagaimana yang tertuang dalamPermendagri No. 65 Tahun 2008 TentangPedoman Pembentukan Tim KoordinasiPenyelenggaraan Dekonsentrasi danTugas Pembantuan Propinsi danPembentukan Tim KoordinasiPenyelengaraan Tugas PembantuanKabupaten/Kota , serta Permendagri No.56 Tahun 2009 Tentang PedomanPenyelenggaraan Tugas PembantuanDari Pemerintah Propinsi KepadaPemerintah Kabupaten/Kota dan DariPemerintah Kabupaten/Kota kepadaPemerintah desa.

“ Pada Tugas Pembantuanberupa dana tapi tidak masuk APBD,langsung dilaksanakan melaluipenugasan Kuasa Pengguna Anggaran,“jelasnya. Berangkat dari hal tersebut,untuk lima tahun ke depan sangatmendesak untuk bisa dilaksanakanketatapemerintahan yang baik. “Tidak lagiberdasarkan retorika, like and dislike,melainkan harus dilengkapi dengan regu

lasi yang jelas/transparan, tepat sasaransehingga dapat dievaluasi dan dapatdi pertanggungjawaban kepadamasyarakat,” tandasnya.

Dengan demikian tidak akanterjadi kegiatan yang tidak memiliki dasarhukum sehingga sumberdaya yangdigunakan dapat bermanfaat secaramaksimal, lepas dari jeratan hukum, danbetul-betul untuk kepentinganpembangunan dan pelayanan kepadamasyarakat. Pemerintah dapat jugamelaksanakan kegiatan sendiri diwilayahKabupaten / kota atas usul pemerintahkabupaten dan usul ini ditetapkan olehpemerintah yang diikuti melaluipenyampaian hibah antara pemerintahkepada pemerintah kabupaten.

Hasil kegiatan ini kelak didokumentasikan dalam bentuk beritaacara hibah dari pemerintah kepadapemerintah kabupaten sebagaimanatertuang juga dalam Permendagri no. 56tahun 2009 dan Permendagri No. 65tahun 2008. Oleh karena itu menurut Alis,perlunya kerjasama yang baik antara stafdan aparat pengambil keputusan, dalamhal ini kepala-kepala SKPD sebagaipengguna anggaran, yang akan selaludimintakan penjelasan apabila pihakyang berwenang memerlukannya demiuntuk terwujudnya pemerintah yangbersih, berwibawa, akuntabel dantransparansi. (mamad)

Bupati Alis Marajo ketika berkunjung ke salah satu SKPD (f/joy)

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

9

Page 10: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

“Terus terang selama ini saya bingung, dicari-cari diRPJM Limapuluh Kota 2010-2015, sama sekali saya tidakmenemukan tagline manyudahkan nan tabangkalai itu.”

Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota DarmanSahladi menilai, baik kondisi saat ini maupun beberapatahun ke depan, Kabupaten Limapuluh Kota masih

sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur dasar, saranadan prasarana, yang kesemuanya berkaitan erat dengan bidang-bidang lainnya seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan,dan lainnya.

“Realitas menunjukkan daerah kita masih dihadapkandengan keterbatasan infrastruktur,” katanya. Ia menunjukinfrastruktur dari jenis jalan, yang masih jadi kendala bagimasyarakat di sejumlah kawasan untuk mengembangkan aksessosial dan ekonominya. Begitu juga keterbatasan infrastrukturdasar lain seperti jembatan, listrik, dan air bersih. “Persoalansemacam ini secara perlahan harus tetap diupayakan untukmendapatkan solusi yang diharapkan,” katanya.

Darman mengakui, APBD Kabupaten Limapuluh Kotadari tahun ke tahun anggaran sangat terbatas untuk mampumemenuhi aneka tuntutan terhadap berbagai jenis kebutuhaninfrastruktur dasar. Makanya, Darman mengharapkan parapemangku kepentingan di tingkat kabupaten kreatif melihat danmememanfaatkan peluang yang ada sehingga dinamika pembangunan di daerah ini tidak hanya tergantung dengan APBD. Ihwaldua tahun Kabupaten Limapuluh Kota di bawah duet kepemim

Darman Sahladi, Ketua DPRD :

Harus Kreatif Mencari SumberDana Alternatif

pinan Bupati Alis Marajo dengan Wakil Bupati Asyirwan Yunus,Darman menilai sejauh ini berjalan pada tataran yang biasa-biasa saja. Pemerintahan dan roda pembangunan daerahmemang tetap berjalan, tapi ia mengingatkan, “Sejauh ini sayasecara pribadi belum melihat terjadinya pencapaian yangsignifikan,” kata Darman kepada Sinamar.

Dalam konteks persoalan ini, Darman kembalimengingatkan pentingnya komitmen yang kuat dari pasangankepala daerah berikut jajaran yang berada di bawahnya untukmemberikan yang lebih baik lagi bagi daerah ini, baik untukkepentingan hari ini maupun ke depan. “Ya, sekali lagimembutuhkan komitmen yang kuat, baik di lapis elitekepemimpinan daerah maupun jajaran yang berada dibawahnya,” kata Darman.Selain itu, Darman menyarankanslogan manyudahkan nan tabangkalai yang menjadi taglinepasangan Bupati Alis Marajo Dt. Sori Marajo dengan WakilBupati Asyirwan Yunus, baik saat kampanye PemilukadaLimapuluh Kota tahun 2010 lalu maupun setelah dipercayamemimpin daerah ini, dimasukkan ke dalam RPJM (RencanaPembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Limapuluh Kota2010-2015.

Dengan demikian, tambah politisi dari Partai Demokratitu, akan terjadi sinkronisasi antara program-programpembangunan jangka menengah yang direncanakan denganslogan yang diluncurkan ke ruang publik. “Terus terang selamaini saya bingung, dicari-cari di RPJM Limapuluh Kota 2010-2015, sama sekali saya tidak menemukan taglinemanyudahkan nan tabangkalai itu,” sambungnya.

Makanya, menurut Darman, agar terjadi sinkronisasiantara slogan dengan program-program pembangunan yangtelah dituangkan di RPJM Limapuluh Kota 2010-2015, adabaiknya tagline tersebut dituangkan ke dalam RPJM berikutgarisan-garisan progam dan target yang harus dicapai sehinggadengan demikian akan ada parameter atau tolak ukur yangbisa dijadikan sebagai panduan.***

10 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

LAPORAN UTAMA

Page 11: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

11Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

LAPORAN UTAMA

Asyirwan Yunus, Wakil Bupati :SaatnyaReward and PunishmanDiterapkan Secara Tegas“Saatnya diterapkan reward and punishman(penghargaan dan sanksi) secara tegas dan terukursehingga diharapkan menimbulkan dampak psikologisyang pada gilirannya bisa memacu motivasi aparat.”

Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan YunusM.Si. menilai, dalam dua tahun pemerintahannyabersama Bupati Alis Marajo, salah satu persoalan

menonjol yang menuntut pembenahan segera adalahketerbatasan kemampuan sejumlah SKPD (satuan kerjaperangkat daerah) menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi(tugas pokok dan fungsi)-nya masing-masing.

“Persoalan seperti ini seyogianya mendapat perhatianyang sungguh-sungguh karena dampak yang ditimbulkannyatidak bisa dibilang sederhana,” kata Asyirwan kepada Sinamar.Dengan kata lain, menurut Asyirwan, saatnya diterapkan rewardand punishman (penghargaan dan sanksi) secara tegas danterukur sehingga diharapkan menimbulkan dampak psikologisyang pada gilirannya bisa memacu motivasi aparat lainnya.

Soal keterbatasan kemampuan sejumlah kepala SKPD,Asyirwan menunjuk contoh pelaksanaan sejumlah kegiatan yangsumber pembiayaannya dari DAK (dana alokasi khusus)pemerintah pusat. Merujuk realitas di lapangan, menurutAsyirwan, dipastikan pada tahun anggaran ini ada sejumlahkegiatan di beberapa SKPD yang pengerjaannya diprediksi tidakakan bisa diselesaikan menjelang tahun anggaran 2012 berakhirpada Desember mendatang.

Secara lebih rinci lagi , mantan anggota DPRD ProvinsiSumatera Utara itu menjelaskan, dari 13 SKPD di lingkupPemkab Limapuluh Kota yang dipercaya mengelola dana DAKtahun anggaran 2012 ini, sebagian di antaranya dipastikan tidakakan mampu menyelesaikan kegiatan yang dipercayakankepadanya menjelang tutup tahun anggaran 2012 ini. “Ini ‘kansangat disayangkan sekali,” tambahnya. Berbeda denganbeberapa tahun anggaran sebelumnya di mana dana dari pusatyang tidak terpakai bisa diluncurkan pada tahun anggaranselanjutnya dan berbentuk silpa (sisa lebih penggunaananggaran), menurut Asyirwan, sekarang sistemnya diubah yangmemungkinkan dana yang tidak terpakai pada tahun anggaranberjalan tidak bisa dicairkan kalau pengerjaan kegiatan tersebuttidak bisa dilakukan sampai pada batas waktu yang digaris

kan. “Berarti ‘kan dampak yang ditimbulkannya tidak kecil,”kata Asyirwan. Karena dana-dana DAK di pusat dikelola olehSekretaris Bersama DAK, menurutnya, maka satu hal yangbisa dipastikan adalah bahwa daerah-daerah yang gagalmengelola anggaran dari pusat akan mendapat cap yang tidakbaik. “Bukan tidak mungkin alokasi dana DAK untuk tahunanggaran berikutnya dalam pelaksanaannya akanmenimbulkan persoalan-persoalan baru ,” ia menambahkan.

Dampak lainnya, menurut Wabup, karena sebagianbesar dana DAK dialokasikan untuk pembangunan sejumlahsarana dan prasarana kepentingan umum, keterlambatan ataukegagalan dalam pelaksanaan kegiatan akan ikut menghambatupaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.“Dengan demikian, pengelolaan dana DAK yang tidak benarbisa berakibat terganggunya pelayanan publik,” tandasAsyirwan.

Makanya, menurut Asyirwan, bagi yang merasa tidakmampu mengemban tugas, lebih baik memilih langkah mundurdaripada tetap bertahan dengan taruhan mengorbankankepentingan daerah dan masyarakat. Sebaliknya, bagi personilyang dinilai memiliki kemampuan seyogianya diserahi tugasdan wewenang yang luas, yang disertai dengan pemberianreward (penghargaan) sehingga diharapkan mampumemotivasi aparat yang lain.(evi endri)

Page 12: Majalah Sinamar Edisi 89

7LAPORAN

UTAMA

12

Novyan Burano, Kepala Bappeda :

Berharap Multi Player EffectDari IKK

“Harapan kita dengan terbentuknya tim itu akanmempermudah koordinasi antar-SKPD untukmewujudkan percepatan pembangunan kawasan IKK.”

Novian Burano, Kepala Bappeda (Badan PerencanaanPembangunan Daerah) Kabupaten Limapuluh Kota,mengatakan selama dua tahun terakhir, yang identik

dengan dua tahun kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan WakilBupati Asyirwan Yunus; arah dan kebijakan pembangunan fisikdifokuskan untuk pembangunan kawasan IKK (ibukotakabupaten). “Tentu saja dengan tidak mengabaikanpembangunan-pembangunan di bidang fisik lainnya, terutamayang menyangkut dengan penyediaan kebutuhan infrastrukturdasar seperti jalan, jembatan, dan lainnya,” kata Novian kepadaSinamar. Ditanya seberapa banyak ruas jalan yang dibuka baruselama dua tahun terakhir, Novian mengaku tidak mengingatsecara detail datanya.

“Setahu saya, jumlahnya cukup banyak,” katanya. BagiNovian, pembukaan ruas jalan baru –terutama ke kawasan-kawasan yang selama ini masih terisolasi secara fisik—diharapkan akan mendatangkan dampak berantai bagi anggotamasyarakat yang bermukim di kawasan itu dan sekitarnya,terutama terbukanya akses ekonomi dan sosial, dan terbukanyasentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. “Potensi-potensiekonomi yang selama ini belum tergarap, dengan sendirinyaakan bisa dikelola,” ia menambahkan. Pembenahan IKK,menurut Novian, selama dua tahun belakangan yang dilakukanadalah program penyediaan sarana dan prasarana air bersih,pembangunan jalan, perkantoran, dan lainnya. “ Masih belumseberapa sebenarnya,” ungkap Novian. Dengan kata lain, dije

laskan Novian, sejumlah pekerjaan yang dilakukan untukmembenahi IKK sejauh ini baru mampu menjangkau sekitar 30persen dari kebutuhan yang sebenarnya. Padahal, merujuk PPNo. 41 dan Perda Kabupaten Limapuluh Kota No. 17 dan 18,tambah Novian, kawasan IKK harus siap menjelang berakhirnyamasa jabatan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati AsyirwanYunus pada 2015 mendatang. Sisa pekerjaan yang sekitar 70persen lagi mesti dipacu di sisa tiga tahun terakhir masa jabatanBupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Makanya,untuk mempercepat penyiapan IKK, Pemkab Limapuluh Kotapada 2012 ini membentuk Tim Percepatan Pembangunan IKKyang diketuai Wabup Asyirwan Yunus, dan diharapkan pada2013 mendatangtim sudah bisa action. “Harapan kita denganterbentuknya tim itu akan mempermudah koordinasi antar-SKPD untuk mewujudkan percepatan pembangunan kawasanIKK,” sambung Novian.

Ia memperkirakan, untuk penyelesaian IKKmembutuhkan dana sekitar Rp500 miliar, sementarakemampuan APBD Limapuluh Kota untuk memikulnya hanya30 persen dari jumlah itu. Makanya, menurut Novian,kekurangan dana 70 persen lagi diharapkan dari APBN dansharing dengan APBD provinsi. “Peluang mendapatkan danaAPBN sebenarnya ada, tapi terkadang di lapangan kitadihadapkan dengan berbagai kendala,” sebutnya. Yang jugamendesak dilakukan untuk IKK, menurut Novian, adalahmemindahkan sejumlah kantor SKPD (satuan kerja perangkatdaerah) ke Sarilamak. Saat ini setidaknya tercatat 15 kantorSKPD masih nebeng di kawasan Kota Payakumbuh. “Dengandisatutempatkannya semua kantor SKPD di Sarimalak, tujuanyang hendak kita capai adalah untuk meningkatkan kualitaspelayanan publik,” katanya.

Tidak hanya sampai di sana, sambung Novian, kelakkalau kawasan IKK sudah berfungsi sebagaimana yangdirencanakan, diharapkan akan mendatangkan multy-playereffect, termasuk dampaknya bagi upaya peningkatanperekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kalau masihseperti kondisi sekarang ini, di mana perkantoran bertebarandi sejumlah lokasi, yang ada hanyalah cost tinggi bilamasyarakat berurusan dengan kantor pemerintahan.***

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

LAPORAN UTAMA

Page 13: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

13Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Bupati Limapuluh Kota, dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, menyatakan bahwa, aspirasi yangdisampaikan unsur masyarakat bersama Forum Peduli Luak Limopuluah (FPL-50) ke DPRD, Senin (12/11) lalu, harus dihargaidan dihormati. Namun, agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan salah penafsiran dalam informasi di tengah-tengahmasyarakat, terhadap kebijakan Pemkab, maka pada edisi ini Sinamar menurunkan penjelasan Kabag Humas dan ProtokolerSetkab Limapuluh Kota, Muhamad S, S.Pd berkaitan dengan aspirasi masyarakat tersebut.(redaksi)

Siaran Pers Humas Setkab Limapuluh Kota

Terkait penyampaian aspirasi oleh masyarakatbersama Forum Peduli Luak Limopuluah keDPRD Kabupaten Limapuluh Kota,

mengapungkan berbagai persoalan, padahakekatnya, mendapat respon positif dari BupatiLimapuluh Kota, dr.Al is Marajo Dt.Sori Marajobersama Waki l Bupati Asyirwan Yunus. “Penyampaian aspirasi oleh unsur masyarakat kepadaPemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota harusdihargai dan dihormati, karena masyarakat ingin serbatahu. Hal itu terjadi, karena perubahan systemotokrasi ke demokrasi, menuntut adanya akuntabilitasdan transparansi. Kemajuan teknologi informasimembuat karakter informasi menjadi lebih cepat,instan dan mengglobal”, sebut Bupati sebagaimanayang disampaikan Kabag Humas dan Protoler SetkabLimapuluh Kota.

Dikatakannya, kita menikmati kebebasanberekspresi, kebebasan berbicara dan kebebasanuntuk mendapatkan informasi. Keterbukaan informasidi Indonesia dilindungi oleh UUD 1945 dan UU No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yangberlaku sejak Mei 2010. Oleh karena itu, setiapkebijakan mempengaruhi nasib masyarakat, makamasyarakat menuntut akuntabilitas dari kebijakanyang dibuat. Artinya, masyarakat selalu ingin tahusejauh mana kebijakan yang dibuat, memang sesuaidengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Seiring dengan hal itu, tegas Bupati AlisMarajo, para perumus kebijakan dituntut harusterbuka dan mampu menjelaskan rancanganperaturan secara baik. Masukan dari dunia usaha danmasyarakat, merupakan input bal i k untukpematangan. Setiap kebijakan memiliki konsekuensiyang positif maupun negatif. Untuk menghindari salahpengertian, pejabat Negara dan pejabat daerah, harustampil menjelaskan setiap kebijakan yang diambil.

1. PEMKAB TIDAK PERNAH MENOLAK BANTUAN

Sementara i tu, munculnya aspirasimasyarakat yang menyebutkan Pemkab LimapuluhKota, menolak bantuan dari Pemerintah Pusat danPemprov Sumbar terkait bantuan hand tracktor, mesinperontok gabah, bantuan bibit kakao, bantuanperkebunan singkong, bantuan keuangan musim

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, PP.7/2008tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan,Permendagr i 13/2006 tentang PedomanPengelolaanKeuangan Daerah beserta revisinya,Permendagr i No.65/2008 tentang PedomanPembentukan Tim Koordinasi dan PenyelenggaraanDekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Propinsi danPembentukan Tim Koordinasi PenyelenggaraanTugas Pembantuan Kabupaten/Kota, PermendagriNo.56/2009 tentang pedoman penyelenggaraanTugas Pembantuan dari Pemerintah propinsi kepadapemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintahan desadan dar i Pemerintah Kabupaten/Kota kepadaPemerintahan Desa,

Peraturan Bupati Lima Puluh Kota No.11/2011 tentang Pedoman Umum PenyelenggaraanTugas Pembantuan di Kabupaten Lima Puluh Kota.Intinya, sebut M.Yunus, semua sudah diatur tentangpembagian kewenangan, mekanisme pengelolaananggaran dan tata cara penggunaan dana tugaspembantuan dan dana dekonsentrasi.

Di jelaskan M. Yunus, setiap tugaspembantuan dari Pemerintah Pusat/PemerintahPropinsi ke daerah, harus jelas penugasan yangdiberikan dan mempertanggungjawabkan kepadapihak yang memberi. Artinya, masing-masing pihakmelaksanakan tugas sesuai kewenangan yangdiber ikan, bukan tiba-t iba datang surat untukmenerima bantuan dan melaksanakannya tanpadiikuti dengan aturan yang jelas.

“Ini akan sulit dipertanggungjawabkandikemudian hari, karena bilamana kita gagal membuatrencana berarti kita telah merencanakan sebuahkegagalan, maksud kegiatan kita i tu baik tapiendingnya bermasalah dan tidak tepat sasaran. M.Yunus mengungkapkan, adapun kronolosi bantuanyang dihebohkan sejumlah pihak yang menyebutkanPemkab Limapuluh Kota telah menolak bantuan halitu adalah tidak benar karena duduk persoalansebagai berikut;

Biro Umum dan Humas Sekjen KementanRI menyurati Dinas Pertanian Kabupaten dengansurat No. 1134/KU.340/A.5/9/2012 tanggal 21September 2012 tentang akan adanya bansosalsintan dari DIPA Satker Biro Umum dan HumasSekjen Kepmentan TA 2012 yang meminta dinasmener ima peni tipan barang dar i perusahaanpemenang tender dari alsintan PT. Teknik Agro Lestaridan PT. Primatama Prakarsa. Selang beberapa sete

Adi Warman

tanam bulan Oktober 2012 yang diperuntukan 80kelompok tani, bantuan racun tikus, bantuan untukpencetakan sawah baru, informasi tersebut jelaskeliru. Seperti halnya di jelaskan Kepala DinasTanaman Pangan Hortikultura dan PerkebunanPemkab Limapuluh Kota, Ir.M.Yunus MT, pihaknyatidak pernah menolak setiap bantuan yang diberikankepada masyarakat.

“ Sangat naï f rasanya, kita menolakbantuan. Kadangkala, meminta saja tidak diberi,apalagi menolak bantuan. Tapi, perlu kita catatbersama bahwa setiap bantuan harusdipertanggungjawabkan. Sebelum kita menerima ataumelaksanakan setiap kegiatan, terlebih dahulu harusada kejelasan aturan yang mengaturnya. Bukansetelah dilakukan ekesekusi baru kebijakan dibuat “ulas M. Yunus.

Dia mengatakan, melayani masyarakatharus dilandasi dengan aturan/kebijakan. Tidak adaprogram/kegiatan, tanpa kebijakan. Dan, ini telahdiamanahkan oleh peraturan yang lebih tinggi sepertiUU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. UUNo. 25/2004 tentang Sis tem PerencanaanPembangunan Nas ional , PP.38/2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan antaraPemerintah,  Pemerintahan Daerah Propinsi dan

Muhamad.S, S.Pd. Kabag Humas (f/joy)

LAPORAN KHUSUS

Pemkab Tidak Pernah Menolak Bantuan

Page 14: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Selang beberapa hari setelah itu, tiba-tiba datangsebuah truk yang membawa alsintan dimaksud keDinas Pertanian dan meminta Dinas menerima barangtitipan barang dan menyodorkan berita acara untukditandatangani. Sedangkan yang membawa barangmengaku dari ekspedisi. “ Kita sangat terkejut, karenasebelumnya tidak pernah mengalami pelaksanaansebuah kegiatan yang seperti ini. Dan, kita jelaskanbahwa, kita belum bisamenerima bilamana belumadanya aturan yang jelas baik untuk siapa barang inimaupun dimana peran dan tanggung jawabdinas.”sebut M. Yunus.

Dengan kejadian ini, urai M.Yunus,Distanhorbun Limapuluh Kota mencoba menyuratiBiro Umum dan Humas Sekjen Kepmentan RI dengansurat No. 521/2840/Distanhorbun-06/X/2012 tanggal5 Oktober 2012. Intinya, mengucapkan terima kasihbanyak akan adanya bantuan dan untuk kiranya perluadanya pedoman umum/juklak/juknis kegiatanbansos pimpinan tersebut, sebagai dasar bagiKabupaten dalam menentukan calon kelompok tanipenerima. “ Kalaulah barang itu kita terima, lantasbarang ini disimpan dimana, siapa yang akanbertanggungjawab terhadap keselamatan barangtersebut, dan tugas siapa mendistribusikannya dansiapa kelompok tani pener ima, dan banyakpertanyaan lagi yang harus dijawab.” ujar M. Yunus.

Menurut hemat kami, ulas M. Yunus,seharusnya pihak yang memberi bantuan (Satkernya)menyurati Dinas Kabupaten bahwa Kabupaten akanmendapat bantuan berupa alsintan denganpersyaratan kelompok penerima sesuai denganpedoman teknis. Kemudian, Dinas pasti akanmemfasil i tasi membantu bi lamana sudah adaaturannya. Dan selanjutnya, Satker yangbersangkutan menetapkan kelompok penerimaberdasarkan usulan dinas. Dan seterusnya, pihakpemberi bantuan menyurati dinas daerah bahwabeberapa hari ke depan akan dikirimkan bantuanalsintan untuk sekian kelompok, mohon kiranyakelompok penerima dihadirkan pada dinas, ini pastikita fasi l i tasi, serta berikutnya pihak pemberimenyerahkan kepada kelompok sasaran dan kitadinas hanya mengetahui terhadap barang yang sudahditerimakan tersebut (karena satker kegiatan ini bukandi dinas, Cuma lokasi saja yang di daerah, jelas M.Yunus. 

Di tekankan M. Yunus, pemahamanseperti ini harus sama antara para pihak, karenakegiatan ini harus tepat sasaran dandipertanggungjawabkan. Sebetulnya, substansiotonomi daerah adalah mendekatkan si pengambilkebijakan dengan si penerima manfaatnya. Sekarangsatkernya di Pusat/di Propinsi, sementara lokasisasaran adalah kelompok di Nagari. Dapat kitabayangkan, akan sulit pelaksanaan kegiatan akantepat sasaran, mari kita berkomitmen sebaiknyasatker cukup di kabupaten dan SK. KPA/PPK cukupditerbitkan oleh Bupati seperti yang di lakukandilingkup Kementrian Kesehatan (reformasi perludiawali dan dibangun dari system pengelolaan keu

angan Negara yang bebas nilai). Menurut M. Yunus,terkait bantuan berupa rencana alokasi danadekosentrasi untuk pelaksanaan Sekolah LapangPengelolaan Tanaman terpadu (SL-PTT) model padipaket lengkap melalui dana kontogensi tahunanggaran 2012, telah disosial isasi oleh KabidProduksi Tanaman Pangan Dinas Tanaman PanganPropinsi Sumbar 18 September 2012. Sebenarnya,ujar M. Yunus, kita merespon dengan sangat baikalokasi ini. Tetapi, sesekaligus mempertanyakanlandasan kebijakan yang menjadi rujukan utamadalam pelaksanaan SL-PTT Model Padi PaketLengkap Melalui Dana Kontigensi Tahun Anggaran2012.

Mengingat pentingnya bantuan ini bagidaerah, maka Dinas Tanaman Pangan Hortikulturadan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota segeraberkirim surat kepada kepala Dinas PertanianTanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat denganNomor : 521/2608/Distanhorbun-LK/IX/2012, yangintinya menyambut baik kegiatan ini dan meminta

Pangan Propinsi Sumatera Barat 16 Oktober 2012 diPadang, diperoleh informasi secara sepihak DinasPertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Baratmerealokasikan kegiatan ini ke daerah lain, tanpamemperhatikan kebutuhan Kabupaten Lima PuluhKota akan landasan kebijakan pelaksanaan kegiatan.

Kemudian aturan yang diminta berupa,(ralat) Pedoman Teknis SLPTT Padi dan Jagung 2012Kementrian Pertanian RI, baru disitribusikan danditerima pada tanggal 2 November 2012 yaitu padarapat di Hotel Alyga Padang. Sementara itu, terkaitdengan bantuan cetak sawah Kabupaten Lima PuluhKota mendapatkan alokasi kegiatan perluasan sawahmelalui dana tugas pembantuan Satker DinasPertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Baratseluas 100 ha, kegiatan ini sudah terencana dari awal.

Sesuai dengan surat Direktorat perluasandan pengelolaan Ditjen Sarana Prasarana PertanianKempentan RI ke Dinas Pertanian propinsi sebagaisatkernya dimana pelaksanaan survey, investigasidan desain (SID) oleh konsultan jadwal selesainyapada bulan Juni. Tapi, sampai akhir Oktober, desainini tidak kunjung selesai.

Dan, kita selalu mempertanyakan ini padaDinas Pertanian Propinsi, tapi tidak ada kejelasan.Sehingga, pada bulan Oktober Distanhorbunmenyurati Kepala Dinas Tanaman Pangan PropinsiSumbar (sebagai satkernya) dengan surat No. 521/2802/Distanhorbun-06/X/2012 yang pada intinyamenyampaikan, sampai keadaan Oktober desain(SID) belum selesai, sementara waktu yang tersediatersisa efektif 2 bulan, untuk itu kita usulkan agarkegiatan perluasan sawah untuk Kabupaten LimaPuluh Kota dapat dianggarkan kembali pada tahun2013.

“Dari penjelasan diatas , kita dapatmenterjemahkan bagaimana persoalansesungguhnya terjadi” sebut M. Yunus. Lebih jauhM. Yunus menyebutkan, banyak kegiatan tugasPembantuan Pusat dan Propinsi Tahun 2012 di DinasTanaman Pangan, Hortikultura dan PerkebunanKabupaten Lima Puluh Kota, tidak ada persoalan,karena terencana dari awal dan ada koordinasi,harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan dan jelas siapamengerjakan apa dan tanggung jawab masing-masingpihak. Artinya, siapa yang melaksanakannya dansiapa kelompok sasarannya.

Tapi, kegiatan tugas pembantuan yangbelum jelas aturannya (biasanya sering pada APBN-P) kita sulit melaksanakannya bilamana aturannyabelum jelas, waktu yang sangat pendek. Mari kitasepakat mensejahterakan masyarakat denganmelahirkan kegiatan yang terencana dan tepatsasaran. Bukan hanya sekedar mengedepankantarget tapi sasaran belum jelas, dan ini selalu menjadibeban bagi dinas di Kabupaten, karena begitukompleksnya persoalan ditingkat lapangan, aku M.Yunus. (***)

propinsi memfasilitasi pedoman umum/petunjukpelaksanaan/petunjuk teknis kegiatan. Namun, jikatidak ada jawaban dari Kepala Dinas PertanianTanaman pangan Propinsi Sumatera Barat. Diantarawaktu menunggu tersebut terjadi beberapa kalikomunikasi antara pihak Dinas Pertanian TanamanPangan Propinsi Sumatera Barat dengan DinasTanaman Pangan Hortikultura dan PerkebunanKabupaten Lima Puluh Kota. Inti dari komunikasi itu,Propinsi meminta Kabupaten untuk menyegerakansurat keputusan penetapan CP/CL, jika tidak ada akandilakukan realokasi ke daerah lain.

Dan hal in i, ti dak dapat dipenuhikabupaten, karena landasan kebijakana yang belumjuga dikirimkan. Kita belum bisa melaksanakan tanpaada aturan terlebih dulu. Sementara itu, dari rapatkoordinasi Perbenihan di Dinas pertanian Tanaman

M.Yunus. Kadis Tanaman Pangan Holtiulturadan Perkebunan (f/joy)

14Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 15: Majalah Sinamar Edisi 89

Ketua BAPPEDA Pemkab Limapuluh Kota,H.Novian Burano, terkait adanya sorotanmasyarakat tentang kinerja kantor BAPPEDA

dapat djelaskan bahwa, pelaksanaan penyusunanperencanaan pembangunan dan penyusunananggaran telah dilaksanakan berdasarkan PeraturanPerundang-undangan yang berlaku. Menurut UU No.25 Tahun 2004, PP No. 8 Tahun 2008 danPermendagri No. 54 Tahun 2010, perencanaanpembangunan disusun secara bertahap mulai daripenyusunan rancangan awal , musyawarahperencanaan pembangunan dan penyusunanrancangan akhir perencanaan.

Sedangkan Musyawarah PerencanaanPembangunan (Musrenbang) dilaksanakan secarabertahap mulai dari Musrenbang Nagari, MusrenbangKecamatan dan Musrenbang Kabupaten, dan bahkansampai tingkat Propinsi dan Nasional. Semua usulanyang dimuat dalam dokumen perencanaan adalahusulan hasil Musrenbang yang disinkronkan dengankebijakan Program dan Kegiatan Pemkab dan SKPDKabupaten, Propinsi dan Nasional. Adapun kebijakanperencanaan pembangunan daerah telah dituangkandalam Perda No. 14 tahun 2011 tentang RPJMD Kab.Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015.

Oleh karena itu, usulan kegiatan yang tidaksinkron tidak dapat diakomodir dalam Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya dijelaskanbahwa, kita tetap konsisten dan komit terhadap hasilMusrenbang. Namun kemampuan keuangan daerahtidak bisa menampung semua usulan yang ada,sehingga hanya sebagian saja yang bisa ditampungdalam RKPD. Kemudian sebagian lainnya diusulkanke Pemerintah Propins i dan ke Pemerintah.Alhamdulillah Tahun 2012 ini beberapa usulan kitatelah mulai dilaksanakan Pemerintah Pusat danPemerintah Propinsi. Sementara itu terkait adanyasorotan dengan kegiatan PNPM,dijelaskan bahwaprogram PNPM Tahun 2011 untuk Kabupaten LimaPuluh Kota terdiri dari jenis yaitu Program Paket danPNPM Reguler.

Program Paket berlokasi di 2 Kecamatanyaitu : Kecamatan Payakumbuh dan KecamatanAkabiluru dengan 7 Nagari dampingan PaguAnggaran Paket sebesar RP. 5.234.292.000,- denganrincian : APBN sebesar Rp. 2.617.146.000,- APBDKabupaten RP.  1.798.249.000,-  dan  SwadayaMasyarakat Rp. 818.897.100,-. Tidak ada satukebijakanpun yang membuat pelaksanaan ProgramPMPN dipersulit. Pada awalnya, memang terjadi misskomunikasi dan kurangnya koordinasi dengan unsur-unsur pelaksana. Namun, pada akhir tahun 2011,semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapatdiselesaikan sesuai target, realisasi fisik 100% dankeuangan 100%.

TIDAK ADA ATURAN YANGDILANGGAR DALAM PENGGUNAAN DANA BOS

DAN LKS Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan

Limapuluh Kota, Drs.H.Desri,MM menjelaskan terkaitaspirasi masyarakat menyoal pemanfaatan dana BOStermasuk pengadaan LKS dan pembelian talempongpacik, tidak ada aturan yang dilanggar, karenapengadaan talempong pacik adalah bagian dari mediapembelajaran dan sesuai dengan Permendiknasnomor 51 tahun 2011 tentang Petunjuk TeknisPenggunaan dana BOS yang mengisyaratkan danaBOS dapat digunakan untuk pengadaan danpembelian bahan ajar untuk remedial, pengadaan danpersiapan uj ian nasional serta untuk mediapembelajaran. Menurut Desri, terjadinya fenomena

SEMUA IBU HAMIL BISA MANFAATKANJAMPERSAL

Sementara i tu, adanya aspirasimasyarakat yang menyebutkan telah terjadinyapembohongan public, khususnya pada bidangkesehatan seperti lambatnya direalisair ProgramJaminan Persalinan (JAMPERSAL) bagi ibu-ibumelahirkan, sampai saat ini belum dibayarkan olehPemer intah Kab. Lima Puluh Kota. Didugaketerlambatannya tersebut Pemda membungakananggaran tersebut, pendapat demikian juga keliru.Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten LimaPuluh Kota, Dr. Prima Noveki Syahrir menyebutkanbahwa, semua ibu hamil bisa manfatkan Jampersal

Dikatakan Dr. Prima Noveki Syahrir, danaJampersal berasal dari APBN. dimulai lounching olehMenteri Kesehatan RI bulan April 2011. Dana masukke pengelola di Dinas Kesehatan Kabupaten LimaPuluh Kota bulan Juli 2011. Tahun 2012 Jampersaldilanjutkan. Untuk operasional kegiatan tahun 2012diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 23 tahun2012.   Sampai  saat  ini,   semua  ibu  hamil  bisamemanfaatkan Jampersal dan tak ada masalahdalam pelaksanaannya. “ Jadi, dimana sektorKesehatan di Kabupaten ini melakukan pembohonganpublik, dalam Pelaksanaan Jampersal ?.

Sekedar diketahui, dana Jampersal dariKementerian Kesehatan baru turun Juni 2012. Kalauyang dimaksud adalah jasa medis untuk Bidan yangmenolong persalinan, memang ada keterlambatankarena amprah jasa medis yang dibuat olehPuskesmas banyak yang tidak lengkap, salahmenjumlahkan dan sebagainya. Semua KepalaPuskesmas sudah maklum. Awal Nofember 2012 inisemua jasa medis sudah dibayarkan sampai bulanSeptember 2012.” sebut Dr. Prima Noveki Syahrirsekaligus mempertanyakan apakah itu yang dimaksuddengan pembohongan publik.

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

15Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

LAPORAN KHUSUS

Semuanya Berdasarkan PeraturanPerundang-Undangan

protes dari sebagian guru seperti mempertanyakansertifikasi dan soal Lembaran Kerja Sekolah (LKS)pada intinya dapat dijelaskan bahwa Dinas Pendidikantelah berusaha semaks imal mungkin untukmenjalankan segala kebijakan sesuai dengan aturandan ketentuan yang berlaku. Namun, sebut Desri,tentu Dinas Pendidikan juga menyadari masih terjadikelemahan disana-sini, seperti masih perlunyadimaksimalkan lagi sosialisasi tentang sertifikasi danpenggunaaan dana BOS kepada guru-guru, KomiteSekolah dan masyarakat.

Disebutkan Desri, terkait gagalnya tenderDAK, sangat dipahami berimbas terhadap pendidikanseperti masih belum dapatnya siswa memanfaatkanalat peraga pendidikan, buku pembelajaran, referensiserta panduan pendidik dan alat pendidi jasmaniolahraga kesehetan. Namun, untuk tahun 2013, DinasPendidikan bertekad supaya kegiatan DAK dapatdilaksanakan sesuai tepat waktu.

Desri, Kadisdik Limapuluh Kota (f/joy)

Eki, Kadis Kesehatan (f/joy)

Page 16: Majalah Sinamar Edisi 89

perubahan peraturan daerah terkait SOTK pada tahun2011, serta adanya pejabat yang pensiun, meninggaldunia, mengundurkan diri dan pindah tugas kedaerah/instansi lain di luar Pemda Lima PuluhKota.Terkait dengan masih adanya kurang lebih 35orang ex pejabat yang masih stasioner/belum dapatjabatan, hal ini telah menjadi kajian pemikiran kitadengan mengupayakan beberapa langkah sebagaiberikut: 1. Pengangkatan kembali dalam jabatanstruktural yang kosong/lowong; 2. Diangkat dalamjabatan fungsional tertentu yang sesuai dengankeahlian dan keterampilan sepanjang yangbersangkutan berkeinginan dan memenuhipersyaratan yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku.

Demikian disampaikan, semogapenjelasan ini dapat mencerahkan kita semua karenapenyampaian ini berpijak dari fakta dan data yangsebenarnya, ujar Kepala Badan Kepegawaian DaerahKabupaten Limapuluh Kota, Drs. Indra Nazwar.

Menyinggung adanya sorotan terhadapbidang kepegawaian, dijelaskan KepalaBadan Kepegawaian Daerah, Drs.Indra

Nazwar, terutama tentang reformasi birokrasi,khususnya berkaitan dengan jabatan dan pejabatstruktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten LimaPuluh Kota, kiranya dapat dijelaskan bahwa, secarayuridis normatif penempatan pejabat struktural telahdilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlakudibidang kepegawaian, seperti Peraturan PemerintahNomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan PNSdalam jabatan struktural, sebagaimana telah diubahdengan peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2002;

Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003tentang wewenang pengangkatan, pemindahan, danpemberhentian Pegawai Negeri Sipil; KeputusanKepala BKN nomor 13 tahun 2002 tentang KetentuanPelaksanaan dari peraturan pemerintah nomor 100tahun 2000 sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2002;Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 6 tahun2006 tentang pengangkatan dan pemberhentianpegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eseloniv dan iii sebagaimana telah diubah dengan peraturanbupati lima puluh kota nomor 23 tahun 2007.

Lebih jauh lagi , pengangkatan danpemberhentian dalam jabatan struktural dilaksanakankarena adanya kekosongan/lowongan jabatan yangdiakibatkan oleh beberapa hal seperti: 1) pensiun;2)mengundurkan diri; 3)meninggal dunia; 4)diangkatdalam jabatan lain baik struktural maupun fungsional;5) perubahan/perampingan organisasi/sotk. Lebihjelasnya, pengangkatan dalam jabatan strukturaltersebut di lakukan dengan memperhatikan danmempertimbangkan unsur-unsur persyaratan dariPNS yang bersangkutan seperti: 1.kompetensi; 2.syarat kepangkatan; 3.kualifikasi pendidikan; 4.Pengalaman dalam jabatan; dan 5. Integritas moraldan disiplin PNS.

Selanjutnya terkait data dan informasipemberhentian semena-mena terhadap 147 orangpejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten LimaPuluh Kota dapat kami jelaskan secara detai lbahwa,dari kurun waktu 1 Maret 2011 s/d 4 September2012 telah dilaksanakan 7 (tujuh) kali mutasi danpelantikan dalam jabatan struktural dengan totaljumlah yang diberhentikan sebanyak 145 orang.Sebanyak 120 orang telah diangkat kembali baikdalam jabatan struktural yang lain, maupun dalamjabatan fungsional tertentu seperti : pengawassekolah, guru, dokter, maupun tenaga medis lainnya.Pemberhentian tersebut dilakukan karena adanya

Kesra telah mengupayakan bagaimana proses daribantuan guru TPA/TPSA dan garin Mesjid dapat direalisasikan. Namun, segala bentuk bantuan sosialtersebut tentu harus berpijak kepada aturan yangberlaku yaitu, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor32 tahun 2011 sebagai mana diubah denganPermendagri nomor 39 Tahun 2012 Tentang PedomanPemberian Hibah dan Bantuan Sosial yangbersumber dari APBD, menyatakan bahwa bantuanSosial dapat diberikan kepada individu, keluarga,kelompok dan atau masyarakat yang sifatnya tidaksecara terus menerus dan selektif yang bertujuanuntuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resikososial.

Pada ketentuan peralihan Permendagridimaksud, penganggaran pelaksanaan dan penataanusahaan hibah dan bantuan sosial dimulai pada tahun2012, untuk itu apabila kita merencanakan untuk tetapmemberikan bantuan pada tahun 2013 akan terjadipengulangan atau berturut-turut selama dua tahun.juga sesuai dengan Permendagri nomor 37 tahun2012 tentang pedoman penyusunan APBD 2013untuk hibah dan Bantuan Sosial harus mempedomaniketentuan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 danPermendagri Nomor 39 Tahun 2012.

Demikian dijelaskan Zaiful April, KepalaBagian Administrasi Kesejahteraan RakyatSekretariat Pemkab Limapuluh Kota.(***)

Zaiful April, Kabag Kesra (f/joy)

16 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

LAPORAN KHUSUS

Pengangkatan dan Pemberhentian PNSSesuai Prosedur

Indra Nazwar, Kepala BKD (f/joy)

BANTUAN HIBAH DAN SOSIAL SESUAIATURAN

Terkait adanya sorotan dana bantuanuntuk garin, guru MDA, TPA, TPSA tidak dianggarkanlagi, Kabag Kesra Pemkab Limapuluh Kota, ZaifulApril mengatakan bahwa soal bantuan hibah dansosial sesuai aturan. Namun, sifatnya tidak terusmenerus.Menurut Kabag Kesra Zaiful April, Bagian

Page 17: Majalah Sinamar Edisi 89

17Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

KESEHATAN

K abupaten Limapuluh Kotamaju selangkah lagi dalampembangunan di bidang

kesehatan. RSUD Suliki di KecamatanSuliki yang sejak beberapa waktu laluresmi berganti nama menjadi RSUDAhmad Darwis, “naik kelas.” Rumah sakityang semula menyandang status sebagaitipe D, naik menjadi tipe C.

Ihwal peningkatan status rumahsakit tersebut ditandai denganpenyerahan SK (surat keputusan)Menteri Kesehatan RI, No. HK.03.05/1/2233/12 Tentang Peningkatan StatusRumah Sakit Dari Kelas D Menjadi KelasC, yang diserahkan oleh Kepala DinasKesehatan Provinsi Sumatera Baratkepada Bupati Limapuluh Kota dr. AlisMarajo Dt. Sori Marajo. Penyerahan SKtersebut dilangsungkan usai acara pun

cak peringatan Hari Kesehatan Nasionalke-48 Tingkat Kabupaten Limapuluh Kotayang dipusatkan di ibukota kabupaten,Sarilamak, Senin (12/11) dihadiri unsurmuspida di jajaran Pemkab LimapuluhKota, para kepala SKPD (satuan kerjaperangkat daerah), para PNS (pegawainegeri sipil), dan undangan lainnya.Selanjutnya Bupati Alis Marajomenyerahkan SK itu kepada DirekturRSUD Suliki, dr. Rahmawati.

Apa komentar Bupati AlisMarajo menanggapi peningkatan tipeRSUD Ahmad Darwis itu? “ MasyarakatKabupaten Limapuluh Kota pantasberbangga dan menyambutnya denganrasa syukur,” katanya. Ia jugamenyebutkan, menyusul dengan naiknyatipe rumah sakit itu, diharapkan akanmampu memberikan pelayanan yang le

bih baik lagi kepada masyarakat,terutama di bidang kesehatan.Sebelumnya, saat menjadi inspekturupacara pada peringatan Hari KesehatanNasional ke-48 yang bertema “ IndonesiaCinta Sehat” itu, Bupati Alis Marajo yangmembacakan amanat tertulis MenteriKesehatan, mengatakan bahwaIndonesia Cinta Sehat adalah sebagairefleksi dari sikap dan perilaku setiapinsan Indonesia menjadikan kesehatansebagai dasar tindakan dan motivasidalam kehidupan sehari-hari.

“ Tahun ini kita berada di tengahperiode pembangunan lima tahun, 2010-2014,” sambung Menteri. Makanya, perlumengevaluasi pencapaian sasaranpembangunan dalam bidang kesehatan.“Pembangunan kesehatan tidak mungkinberhasil tanpa dukungan, peran serta dan

RSUD ACHMAD DARWIS “NAIK KELAS”

Bupati : Masyarakat Pantas Bangga“Indonesia Cinta Sehat adalah sebagai refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia yangmenjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.”

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 18: Majalah Sinamar Edisi 89

Salah Satu Sudut Rumah Sakit Achmad Darwis Suliki (f/mjh)

18 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

komitmen seluruh pemangkukepentingan dan seluruh lapisanmasyarakat. Pemerintah  berupayameningkatkan akses masyarakatterhadap pelayanan kesehatan yangbermutu dan menitikberatkan upayapromotif preventif dengan tetapmemperhatikan upaya-upaya kuratif-rehabilitatif,” tambahnya. “Untukmeningkatkan akses dan kualitaspelayanan, maka jangkauan programJaminan Kesehatan Masyarakat(Jamkesmas) diperluas, sedangkanpelayanan kesehatan ibu dan anak harusdiperkuat dengan program JaminanPersalinan atau Program Jampersal(jaminan persalinan),” kata MenteriKesehatan, dalam sambutan tertulisnyayang disampaikan oleh Bupati AlisMarajo.

Peningkatan Kualitas Pelayanan

RSUD Ahmad Darwis Sulik isejauh ini tercatat sebagai satu-satunyarumah sakit milik Pemkab LimapuluhKota, maka tak heran banyak harapantertumpang kepada rumah sakit tersebut.Informasi yang diterima menyebutkan,jajaran manajemen di rumah sakit ituterus berupaya meningkatan kualitaspelayanan terhadap masyarakat. Harusdiakui, jumlah kunjungan ke RSUDtersebut tergolong tinggi.

Sejak beberapa bulanbelakangan, satu misal, kunjungan keRSUD itu malah membludak. Pihakpegelola RSUD mengaku kekurangantempat tidur. “Sejak ditambahnya sistempelayanan kunjungan pasien, khususnyapasien anak, mengalami peningkatanhingga dua kali lipat dibandingsebelumnya,” kata seorang petugas disana. Apakah memang kualitaspelayanan kesehatan terhadapmasyarakat sudah membaik? Ada malahpihak yang meragukan hal itu. Zulfahmi,anggota Komisi C DPRD KabupatenLimapuluh Kota, misalnya, malah me

nengarai bahwa daerah ini tiap tahunmengalami kerugian akibat kehilanganPendapatan Asli Daerah (PAD) belasanmiliar rupiah dari kegagalan memberikanpelayanan kesehatan pada masyarakat.Pasalnya, menurut Zulfahmi, hampir 80persen warga ber-KTP (kartu tandapenduduk) Kabupaten Limapuluh Kotatidak mencari pelayanan kesehatan diRumah Sakit Daerah Suliki, melainkan larike beberapa rumah sakit di KotaPayakumbuh.

Dari pantauan partainya,menurut Zulfahmi, pasien dua rumahsakit besar di Payakumbuh sebagianbesar berasal dari Kabupaten LimapuluhKota.“Kepala daerah kita kurangmemperhatikan bidang kesehatanumum.  Suatu  contoh,  tiga  tahunanggaran diberikan ke RSUD Suliki untukmenjadi Rumah Sakit Tipe C, namun tetapdipangkas atau tidak dilaksanakan.

Akibatnya kualitas pelayanan diRSUD Suliki tidak kunjung membaik, danwarga kita lari ke RS Adnan W DPayakumbuh untuk berobat,” paparZulfahmi. Kota Payakumbuh mendapatPAD dari RS Adnan WD sebesar Rp16miliar, di mana sekitar Rp12 miliar di

antaranya berasal dari kontribusi wargaLimapuluh Kota.Kemudian ditambah lagiPAD dari RS Ibnu Sina Payakumbuhsekitar Rp5 miliar, diperkirakan jugaberasal dari kantong warga ber-KTPKabupaten Limapuluh Kota. “Perkiraansaya, kedua rumah sakit tersebut punyapendapatan lebih kurang Rp20 miliar. Iniberbanding terbalik dengan PADLimapuluh Kota dari RSUD AhmadDarwis yang masih berstatus tipe Dhanya mencapai Rp3,3 miliar per tahun,”katanya. “Apakah ini akan kita diamkansaja, padahal bupati k ita sekarangseorang dokter,” tambah Zulfahmi, miris.

Zulfahmi juga menyayangkan bahwaPemerintah Kabupaten Limapuluh Kotahingga saat ini belum juga sungguh-sungguh memikirkan persoalankesehatan masyarakatnya. Ia menunjukcontoh, di beberapa nagari atau jorongmasih ada yang belum terakses olehpelayanan kesehatan. Zulfahmimencontohkan di Jorong Sikabu-kabuNagari Tanjung Aro hingga saat ini belummempunyai tempat pelayanankesehatan.(mike/aw)

Page 19: Majalah Sinamar Edisi 89

AIR MINUM LAYAK DAN SANITASI DASAR

Berada Diambang Batas Minimal“AMPL memuat sinerji kebijakan pemerintah pusat dan daerah menjadi dokumen yang harusdigunakan daerah dalam penyusunan RKPPD dan Renja SKPD.”

K alau Anda termasuk wargaKabupaten Limapuluh Kota,seyogyanya merasa malu

dengan realitas ini, rumah tangga yangmemiliki akses berkelanjutan terhadap airminum layak dan sanitasi dasar masihtergolong rendah, yaitu hanya 35,89persen, alias berada pada posisi ambangbatas minimal yang 40 persen.

“Ini memang sebuah bebantugas yang masih berat,” kata KepalaBappeda Limapuluh Kota Ir. NovianBurano dalam acara Konsultasi PublikDokumen Rencana Aksi DaerahPenyedian Air Minum dan PenyehatanLangkungan (RAD-AMPL) di GedungPertemuan Sago Bungsu Tanjung Pati,Selasa (6/11). Kegiatan ini dihadiri olehKonsultan RAD-AMPL, Kepala SKPD danlembaga kemasyarakatan lainnya.Sebab, menurut Novian Burano, untukpencapaian target cakupan pelayanan airminum layak sampai mancapai titik 70persen, setidaknya diperlukan investasiyang mencapai angka Rp56 miliar.

Begitu juga terhadap askesmasyarakat terhadap sanitasi dasar yangbaru mencapai 44,1 persen dan akanditingkatkan menjadi 65 persen, menurutNovian, dalam hal ini dibutuhkaninvestasi setidaknya sebesar 15 miliar.Dijelaskan Novian, saat ini ada beberapa

masalah yang masih dihadapi sepertiterbatasnya fasilitas dan kapasitasPDAM, masih adanyaa anggapanmasyarakat bahwa pemeliharaan fasilitasair minum adalah menjadi tanggungjawab pemerintah, masih kurangnyaketerlibatan masyarakat dalam perenca

setengahnya proporsi rumah tanggatanpa akses berkelanjutan terhadap airminum layak dan sanitasi dasar hinggatahun 2015.

“AMPL memuat sinerji kebijakanpemerintah pusat dan daerah menjadidokumen yang harus digunakan daerahdalam penyusunan RKPPD dan RenjaSKPD. Dengan masukan dan pertisipasipeserta konsulasi publik ini sangatdiharapkan dukumen RAD-AMPL dapatmenjadi dokumen milik bersama,”tambah Novian. Pada kesempatan yangsama, Novian juga menjelaskan bahwapemerintah telah menetapkan MDGssebagai tujuan nasioal yang harusdirealisasi, namun masih dibutuhkanbeberapa variabel kelengkapannya.“Salah satunya adalah adanyarancangan kebijakan-kebijakan yangyang pro sehat dan pro penyehatanlingkungan,” imbuh Novian.

Sementara untuk menetapkanKabupaten LimapPuluh Kota sebagaikabupaten sehat haruslah didukung olehdokumen RAD-AMPL. “Lebih lanjutdokumen RAD-AMPL tersebut akandituangkan dalam bentuk PeraturanBupati, sehingga pada akhinya akanmenjadi acuan wajib bagi setiap SKPDdalam merencanakan kegiatan-kegiatandi masa mendatang,” sambungnya lagi.

Novyan Burano, Kepala Bappeda (f/joy)

naan hingga pelaksanaan, buang air disungai yang masih dianggap hal yanglumrah. “ Sementara itu adanya sumberair baku yang sudah tercemar, danbeberapa tempat mengalami kekeringanserta juga terjadi pencemaran sungai,”tambahnya. Memang, tujuan utamaRAD-AMPL adalah menurunkan hingga

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota 19

PERILAKU

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 20: Majalah Sinamar Edisi 89

PrihatinTidak kurang Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr.Prima Nofeki Syahrir mengaku prihatindengan perilaku sejumlah anggotamasyarakat yang belum menunjangprogram hidup sehat. Di tengahperadaban yang terus saja bergerakmaju, bayangkan, masih ada saja orangyang buang air besar (beol) di sembarangtempat?. Cara-cara yang dinilai kurangsehat itu masih menjadi kebiasaansejumlah anggota masyarakat.

“Kita tentu prihatin, karena cara-cara seperti itu tidak baik dalam pandang

dr.Prima Noveki Syahrir (f/joy)

an ilmu kesehatan,” kata dr. Eki,panggilan akrabnya. Menurut dr. Eki,jumlah anggota masyarakat yang masihmemelihara kebiasaan yang kurang baikitu tergolong tinggi j ika dibandingkanjumlah anggota masyarakat yang buangair besar di tempatnya. “ Jujur saja,sebagian besar sanitasi di rumah-rumahpenduduk daerah ini belum sesuaidengan standar-standar kesehatan,” iamenambahkan. Makanya, imbuh dr. Eki,tidak jarang dilihat anggota masyarakatyang masih buang air besar disembarang tempat seperti di kolam-kolam ikan, parit-parit dan di sungai.

“Kebiasaan seperti ini sudahsaatnya diakhiri karena dampaknya tidakbaik bagi kesehatan,” kata dr. Eki.Untukmeminimalisir kasus tersebut, tambah dr.Eki, pihaknya di jajaran Diskes LimapuluhKota bersama jajaran terkait lainnyamelancarkan progam pemasanganjamban terhadap rumah tangga miskin(RTM). “Kita telah mematok target untukmemasang jamban di 8.100 RTM didaerah ini,” kata dr. Eki. Pantauanterakhir, menurutnya, sejauh ini programitu sudah dilakukan di sebanyak 500RTM. Masih terkait dengan buang air disembarangan tempat, Jorong Korek Hiliadi Nagari Tanjung Bungo, KecamatanSuliki, ditunjuk sebagai tempat memba

cakan deklarasi SBS (Stop Buang AirBesar Sembarang), Senin (29/1). KorekHilia merupakan satu di antara jorong yang telah dinyatakan sebagai desa telahSBS di Kabupaten Limapuluh Kota. Dari2008 sampai 2011 sebanyak 26 jorongtelah menyatakan SBS.

Sebagai tindak lanjut darideklarasi itu, Direktur Jenderal PP danPL Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr.Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS,DTM & H,DTCE menyerahkan sertifikasiSBS yang diterima secara simbolis olehKetua Asossiasi BPSPAMS KabupatenLimapuluh Kota Zainul yang juga sebagaiKetua BPSPAMS Jorong Alai Baru.Sejumlah pejabat di lingkup PemkabLimapuluh Kota tampak ikut hadir.

Kepala Bappeda KabupatenLimapuluh Kota Ir. H. Novyan Buranomemberikan ucapan terimah kasihterhadap kunjungan Dirjen danrombongan serta ucapan terima kasihkepada masyarakat yang telah dapatmensukseskan program Pamsimassehingga tujuan dan harapan yangdinginkan, salah satunya yaitutercapainya masyarakat yang telah stopbuang air besar sembarangan, dapat

terwujudkan. (rj)

20 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89Tahun XI/November 2012

Page 21: Majalah Sinamar Edisi 89

Desri : Dana - Dana Untuk ParaGuru Tak Akan Hilang“Saya akan melakukan penataan guru di Limapuluh Kota, sesuaidengan kebutuhan sekolah masing-masing. Bila guru mata pelajaranberlebih, mereka akan dijadikan guru provinsi walau ada demo-demosekalipun.”

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)Kabupaten Limapuluh KotaDesri menjamin bahwa sejumlah

dana yang telah diperuntukkan bagiguru-guru di daerah ini dijamin tidak akanhilang. “Kalau proses administrasi sudahdilalui sesuai ketentuan yang digariskan,dipastikan dana-dana itu akandibayarkan,” katanya. Desri menyatakanhal itu saat menanggapi tuntutan puluhanguru yang disampaikan melalui aksidemonstrasi di halaman Kantor DinasPendidikan Kabupaten Limapuluh Kota

Aksi Demo Para Guru

di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Jumat(9/11). Puluhan guru yang tergabungdalam Komunitas Suara Hati diKabupaten Limapuluh Kota itu, sebelumberaksi di Kantor Disdik, berkumpul dihalaman Kantor Bupati Lama di pusatKota Payakumbuh. Desri, yang mantanpejabat di lingkungan PemerintahKabupaten Pesisir Selatan tersebut,dalam kesempatan itu menjelaskanbahwa tersendatnya pembayaran danaprofesi dan tunjada (tunjangan daerah)akibat terjadi kesalahan adminstrasi. Ia

menunjuk contoh pembayaran tunjada,amprah yang masuk dari sekolah keDisdik hampir 80 persen salah, sehinggaperlu diperbaiki, mengakibatkanterjadinya keterlambatan pembayarankepada guru. Sekaitan dengan danaprofesi guru-guru juga terjadi persoalan.Menurut Desri, setelah dilakukanverifikasi ke sekolah-sekolah, ternyatabanyak kalangan guru yang tidakmemenuhi pertemuan 24 jam perminggu, karena ada guru mata pelajaranyang sama menumpuk dalam satusekolah. “Akhirnya kesempatanmengajar berkurang, tidak memenuhikriteria sehingga sebanyak 710 gurubelum mene-rima dana  sertifikasi guru,”Desri menjelaskan.

Karena itu, lanjut mantan guruSMA di Kecamatan Pancung Soal,Kabupaten Pesisir Selatan, ini ke depansangat diperlukan penataan guru diseluruh sekolah. “Tapi bagi guru-guruyang sudah memenuhi syarat hasilverifikasi tetap akan dibayarkan,”katanya. “Rekomendasi Disdik akanmasuk ke BPPKAD tiga hari, sesudah ituBa-dan Keuangan  itu  akan mengirimberkasnya  ke  BPD  un-tuk  pencairandananya,” terang Desri.

Dengan bahasa lain, Desri dihadapan puluhan guru itu menegaskanbahwa dana-dana yang diperuntukkanbagi para guru, dijamin tidak akan hilang,tetap dibayarkan kepada yang berhakmenerima, tapi tentu saja setelahmemenuhi  syarat  yang  diten-tukan  danmelengkapi administrasi yangdiperlukan. “Kalangan guru jangancemas karena yang berhak tetap akanmenerima hak mereka,”ungkap Desrilagi. Desri dalam kesempatan yang samajuga membacakan SE (surat edaran)Gubernur SumateraBarat yang masuk keDisdik pada 7 November 2012 tentangpercepatan tindak lajut penataan guru.

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

21PENDIDIKAN

Page 22: Majalah Sinamar Edisi 89

“Setiap kabupaten/kota di daerah inisudah menyampaikan realisasipelak-sanaan  penataan  guru  palinglambat minggu ketiga November inisebagai realisasi pelaksanaan SKB tigamenteri,” terangnya. Sejalan dengan itudibacakan pula surat tanggapan tentangpembayaran tunjangan profesi guru.Dikatakan Desri, salah satu kriteriapembayaran dana profesi guru adalahmelaksanakan tugas yang harusdipenuhi paling sedikit 24 jam tatap mukaper minggu bagi guru dan ekuivalensetelah mendapat persetujuanMendiknas.

Sesuai dengan PP 74 tahun2008 tentang guru, pasal 15 berbunyiuntuk mendapatkan tunjangan profesiguru harus memenuhi beban kerjasebagai guru dan mengajar sebagai gurumata pelajaran dan atau guru kelas padasatuan pendidikan yang sesuai denganperuntukan sertifikat pendidik yangdimilikinya.

Disdik Kabupaten LimapuluhKota, menurut Desri, berjanj i akanmenerapkan surat edaran tersebut.“Saya akan melakukan penataan guru di

Limapuluh Kota, sesuai dengankebutuhan sekolah masing masing. Bilaguru mata pelajaran berlebih, merekaakan dijadikan guru provinsi walau adademo-demo sekalipun,” ujar Desri.

Minta Penjelasan

Kedatangan puluhan guru ke KantorDisdik Limapuluh Kota di Tanjung Pati itudimaksudkan untuk minta penjelasantentang belum dibayarkannya kepadasebagian guru dana profesi guru,tunjangan daerah (tunjada) dan danatunjangan-tunjangan lain. Merekamempertanyakan kapan hak merekatersebut bisa dicairkan.

“Kami sudah mengajar minimal24 jam per minggu namun dana belumjuga cair,” ulas Apriyanto dan Yurniati,mewakili para rekannya. Kedatanganpuluhan guru dari berbagai sekolah itusudah disambut personil Satpol-PP yangbersiaga di halaman Diknas. Kedatanganrombongan guru dengan kendaraan roda2 ini sempat memacetkan jalurPayakumbuh-Tanjung Pati. Selaindikawal personil Satpol-PP, juga terlihatanggota Polisi dari Polres Limapuluh Ko

ta dan dari Polsek Harau termasuk Inteldari Kejaksaan. Polisi tidak saja dariSamapta tapi juga dari Satuan lainnyatermasuk Kasat Intel.

Sesudah memasang beberapaspanduk di pagar Kantor Diknas, puluhanguru yang diketuai Zulhardi dan Afnizalmenuju ruang pertemuan Diknas. Diruangan pertemuan, kedatangan paraguru tersebut sudah dinanti olehKadiknas, Desri dan jajarannya. Dalamdialog tersebut, ketua Komunitas SuaraHati Guru, Zulhardi mengatakan bahwamasih adanya intimidasi yang dilakukanpihak-pihak tertentu sehingga hanyasedikit guru yang hadir dalan aksi yangkami gelar ini. Ia juga mengeluhkanmasih ada kepala sekolah yangmelakukan tekanan terhadap guru-guruyang berencana mengikuti aksi ini.

Bahkan salah seorang guruperempuan bernama Del, jugamempertanyakan soal pembayarantunjangan daerah terpencil, sementaradulu janji akan dibayarakan per triwulan.“Kalau lancar pasti persoalan ini tidakakan terjadi. Kami butuh bukti tertulis dariDiknas,” ujar Del tegas.(afl)

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

22

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 23: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

23

Putera NagariPangkalan YangBerkiprah DiPusat

Arsjadjuliandi “Andi”Rachman

Duduk menjadi anggota DPR RI di Senayan Jakarta untuk periode2009-2014 merupakan ‘kenaikan kelas’ bagi Andi Rachman, karena padaperiode lima tahun sebelumnya ia menancapkan kakinya sebagai anggota di DPRDProvinsi Riau.”

SOSOK

K arena secara geografisberbatasan langsung denganProvinsi Riau, maka banyak di

antara anak Nagari Pangkalan,Kecamatan Pangkalan Koto Baru,Kabupaten Limapuluh Kota, yangmemilih Riau sebagai daerah rantauuntuk mengadu peruntungan. Tidaksedikit di antaranya yang mencatatsukses, bahkan sudah berkiprah di levelnasional.

Di antara yang sudahmenjejakkan kakinya di tingkat nasionalitu tersebutlah nama Ir. ArsjadjuliandiRachman MBA. Akrab disapa denganAndi Rachman, pria yang berlatarbelakang sebagai pengusaha inisekarang berkhidmat di DPR RI periode2009-2014 dari Daerah PemilihanProvinsi Riau. Ia terpilih duduk di DPRRI yang berkantor di Senayan Jakarta itudengan bernaung di bawah panji-panjiPartai Golongan Karya (Golkar).

Duduk dan menjadi anggotaDPR RI di Senayan Jakarta merupakan“kenaikan kelas” bagi Andi Rachmandalam berkarier di dunia politik praktis.Pada periode lima tahun sebelumnya,yaitu rentang waktu 2004-2009, AndiRachman menancapkan kakinya diDPRD Provinsi Riau, juga dari Partai

Golkar. Ketika HM Rusli Zainal kiniGubernur Riau menjadi Ketua DPD IPartai Golkar Provinsi Riau, AndiRachman dipercaya duduk di posisibendahara. Andi Rachman hanyalahsatu di antara sejumlah anak NagariPangkalan yang menempati posisi“orang berpengaruh” di tanah rantau,khususnya di Riau. Di DPRD Riau padaperiode yang sedang berjalan sekarangini, misalnya, setidaknya tercatat duaputeri Pangkalan yang duduk sebagaianggota, yaitu Iwa Sirwani Bibra danRosvanilda Zulher.Kedua Srikandi dari Pangkalan itu sama-sama mendedikasikan dirinya di PartaiGolkar. Di jajaran DPRD kabupaten/kotase-Riau juga ada putera Pangkalan yangmenempati posisi ketua, yaitu Drs. H.Syafrizal M.Si.., yang pada periodesekarang dipercaya menjadi KetuaDPRD Kabupaten Kampar. Syafrizal jugabernaung di bawah bendera PartaiGolkar. Pada periode2004-2009 lalu, Teddy Mirza Dal yangjuga putera Nagari Pangkalan, duduksebagai Ketua DPRD Kabupaten RokanHulu (Rohul). Bagi Andi Rachman,panggung politik praktis merupakanwahana pengabdian baru setelah didunia usaha ia mampu menempatkan

dirinya sebagai pengusaha papan atasdi Provinsi Riau. Memiliki sejumlah usahayang sudah tergolong besar, core AndiRachman di dunia bisnis adalah usahapengangkutan minyak bumi yangdidukung oleh sejumlah armada, yangsaban waktu menjelajahi sejumlahkawasan di Provinsi Riau.

Menjelang Pilgub(Pemilihan Gubernur) Riau 2013, yangdimaksudkan untuk memilih gubernurdan wakil gubernur Riau periode 2013-2018, nama Andi Rachman juga disebut-sebut masuk ke dalam bursa kandidatsementara bakal calon wakil gubernur.Ia digadang-gadang akan berpasangandengan H. Annas Maamun, Ketua DPD IPartai Golkar Riau saat ini. Annas jugaBupati Rokan Hilir (Rohil) yang sedangmenjalani periode kedua kebupatiannya.

Ketika beberapa waktu laluSinamar mempertanyakan kemungkinanAndi Rachman masuk ke bursa kandidatdi ajang Pilgub Riau 2013 denganmembidik posisi bakal calon wakilgubernur, ia tidak memberikan jawabanyang spesifik tentang itu. “Tidak bagusmembicarakan hal itu hanya melaluitelepon,” katanya. “Nantilah, setelah diPekanbaru, kita akan bicara panjang-lebar,” janji Andi Rachman.(evi endri)

Page 24: Majalah Sinamar Edisi 89

GALERY

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Untuk mengimplementasikan Perbup No.1/2011 Tentang Gerbang Gor, secara berkala digelar gotong royong (Goro) massal dengan melibatkansemua elemen masyarakat yang lokasinya digilir di Nagari-Nagari yang ada di Limapuluh Kota. Seperti biasa, Bupati Alis Marajo dengansejumlah Kepala SKPD turun langsung ke lapangan bahu membahu dengan masyarakat untuk “ mampasamokan ” objek-objek yang digorokan.

Terjun Langsung Goro Massal

Gerbang Gor Situjuah Banda Dalam (f/mm)

Gerbang Gor Luak Begak Talang Anau (f/joy)

Gerbang Gor Sarilamak Kecamatan Harau (f/mm) Gerbang Gor Aia Angek Gunuang Omeh (f/her)

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota24

Page 25: Majalah Sinamar Edisi 89

PERILAKUGALERY

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

25

Tidak Kenal Waktu, Tidak Kenal LelahInilah sosok pejabat yang tidak terlalu banyak menghabiskan hari-harinya di kantor, melainkan sering terlibat dengan berbagai urusanbersama masyarakat di lapangan . Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si terkadang terlihat bersama kelompok tani,melepaskan bibit ikan dan belut, menghadiri kegiatan2 sosial dan keagamaan di nagari-nagari , Terkadang ia turun ke daerah-daerahpedalaman di kecamatan seperti Galugua, Maek, Kapur IX meninjau pelaksanaan fisik proyek dan juga kegiatan-kegiatan dengan yangberhubungan dengan kesehatan.

Pelepasan benih belut di Taram Kecamatan Harau (f/her) Kunjungan ke Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX (f/joy)

Peringatan hari besar 1 Muharam di Akabiluru (f/her) Pelepasan kerja bakti bidan ke Galugua (f/mike/allye)

Kunjungan ke Nagari Kotobangun Kecamatan Kapur IX (f/joy) Peresmian Bank Mandiri cabang Pangkalan (f/her)

Page 26: Majalah Sinamar Edisi 89

MONUMEN PDRI

Segera Dibangun Tahun Ini“Masyarakat masih bersedia menambahkannya apabila masih dibutuhkan oleh pemerintah demisuksesnya pembangunan monumen ini.”

26 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

W acana pembangunanMonumen Bela Negara diKoto Tinggi, Kecamatan

Gunung Omeh, ditindaklanjuti PemprovSumbar dan jajarannya secara intensif. Bahkan Selasa (24/10) pihakKementerian Hukum dan HAM mengutusDirektur Bela Negara Direktorat JenderalPothan Kemhan Laksamana TNI, Ir. KenChaidian ke daerah ini.

Memang, semangat kesadaranbela negara harus dibangun sebagaiupaya dalam menghadapi tantangan eraglobalisasi dan reformasi dewasa ini, dimana perkembangan politik, ekonomi,sosial, dan budaya perlu disikapi dengan

arif dan bijaksana. Berbagai perubahandalam aspek kehidupan dan negaraterjadi dengan cepat dan bergerak tanpamengenal batas-batas negara danwaktu. Bahkan dinamika perubahansosial dan politik yang berkembang disetiap daerah berpotensi untukditunggangi isu-isu global yang dapatmempengaruhi nilai-nilai budaya dan jatidiri bangsa. Kondisi seperti inilah yangmenuntut pentingnya kesadaran belanegara bagi seluruh komponen bangsaini. Pembangunan monumen itudiharapkan dapat mengembalikan rasaheroik dan patriotis kepada generasimuda penerus perjuangan bangsa, di

samping dan juga memberikan efekpositif terhadap pengembangan wilayah.

Dalam kunjungan Ken Chaidianke Limapuluh Kota, langsungdidampingioleh Bupati Alis Marajo Dt.Sori Marajo, Dandim 0306 Letkol Inf.Isdon Handoko, Buya H. Bagindo M.Letter, Asisten Pemerintahan danKesejahteraan Rakyat Drs.Don Adonis,M.Si, Kepala Bappeda Ir.Novyan Burano,dan sejumlah pejabat lainnya. Di lokasi,rombongan disambut sejumlah tokohmasyarakat Koto Tinggi. Dalamsambutannya dilkasi monumen, KenChaidian menginstruksikan agar pada

SEJARAH

Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Pothan Kemhan Laksamana TNI, Ir.Ken Chaidian meninjau loaksi pembangunanmonumen PDRI di Koto Tinggi di dampingi Bupati Alis Marajo (f/joy)

Page 27: Majalah Sinamar Edisi 89

27Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

proses pembangunan fisik monumentersebut tidak sampai mengubah konturtanah, dan kayu-kayu yang tidaktersentuh jangan ditebang secarasembarangan.

Ken juga memastikan daerahyang akan dijadikan monumenmerupakan APL (areal peruntukan lain)sehingga di kemudian hari tidak terjadipersengketaan tanah. Selain itu Ken jugaberharap agar masyarakat setempattidak sampai menjadi orang asing dinegeri sendiri. Dengan kata lain, jelasKen Chaidian, menyusul dengankeberadaan monuman itu kelakdiharapkan masyarakat setempat bisameningkatkan perekonomian dan tarafperekonomiannya, dan tidak semata-mata di dominasi oleh pendatang yangjuga ingin mengembangkan hidup didaerah ini.

Setentang proses pembebasantanah yang menjadi calon lokasimonumen yang sering menjadi momokdalam proses pembangunan monumenini, menurut informasi yang diterima,dapat dituntaskan oleh pihak PemkabLimapuluh Kota dengan telahdiprosesnya pembuatan akta tanahbangunan monumen tersebut. Di tempatterpisah, Ketua DPRD Kabupaten LimaPuluh Kota Darman Sahladimengungkapkan keseriusan pemerintahmaupun masyarakat Limapuluh Kotadalam menyukseskan kegiatan ini.

“Masyarakat KabupatenLimapuluh Kota, khususnya masyarakatKoto Tinggi, memberikan partisipasinyadengan menghibahkan tanahnya seluas20 hektar yang dibuktikan dengan suratpernyataan hibah dari masyarakatsetempat, di mana saat ini sedang dalamproses pembuatan sertifikat di BPN,” kataDarman. “Besar harapan yangditompangkan pada pembangunanmonumen ini, antara lain untukmeningkatkan tingkat perekonomianmasyarakat setempat dengan adanyarencana pembangunan objek wisata seja

rah sekaligus rencana pembangunanwisata yang menggambarkan venue-venue dari propinsi di Indonesia denganbantuan dari seluruh provinsi yang adadi Indonesia,” tambah politisi PartaiDemokrat itu.

Selain juga diharapkantercapainya multiplayer effect darikegiatan pembangunan ini yang dapatmemberikan dampak positif bagimasyarakat dan pemkab. Menanggapipersiapan yang telah dilakukan olehmasyarakat setempat, Camat GunuangOmeh Irwandi mengungkapkan betapabesarnya semangat masyarakatsetempat sesuai dengan apa yang telahmereka korbankan dahulu saat berjuangmelawan penjajah dan tidak tanggung-tanggung tanah untuk pembangunanmonumen Bela Negara seluas 20 hektar,yang diberikan secara ikhlas olehmasyarakat setempat tanpa menuntutganti rugi sedikitpun.

“ Masyarakat masih bersediamenambahkannya apabila masihdibutuhkan oleh pemerintah demi sukses

Salah Satu KonsepFasilitas Penunjang Pada Monumen Bela Negara (f/her)

nya pembangunan monumen ini,” ujarCamat. Untuk tahap awal, bangunanMonumen Bela Negara telahmenghabiskan dana jangka pendekdengan nilai Rp26 miliar untukpembangunan dasar monumen,diorama, plaza, rumah serba guna,masjid dan toko souvenir. Secara paralelpemerintah kabupaten/kota dan pemprovmelaksanakan pembangunan insfrasinfrastruktur jalan menuju monumen danjalan lingkar di sekitar lokasi, yangdananya dianggarkan 26 miliar.

Pembangunan tahap keduadengan nilai Rp100 miliar diharapkansumber dananya dari empat kementerianterkait, meliputi Kementrian DalamNegeri, Pendidikan dan Kebudayaan,Sosial, dan Kementreian Pertahanan.Tahap berikutnya masih ada anggaranRp41 miliar untuk pengembangansarana dan prasarana pendukungmonumen termegah di Indonesiatersebut. (ike)

Page 28: Majalah Sinamar Edisi 89

PERISTIWA

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

28 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Hujan Deras, Sejumlah Infrastruktur Bermasalah“Luapan air kali ini cukup besar, kincir air yang selama ini digunakan warga untuk mengaliri sawahjika musim kemarau, terancam hanyut oleh tingginya volume air yang terjadi akibat deras aliran sungai”.

Bila datang musim penghujan,maka sejumlah persoalan punterjadi dengan sendirinya,

terutama yang berkaitan erat denganbencana alam. Sejumlah infrastrukturdasar yang selama ini menjadi andalanmasyarakat untuk memperlancar aksessosial dan ekonominya, dengansendirinya ikut terganggu.

Lihatlah pada Minggu (11/9)lalu, jalur transportasi di jalan negaraSumbar-Riau yang tergolong ramai danpadat, yang melintasi kabupaten inikembali terhenti dan menimbulkanmacet panjang. Kondisi tersebut akibatlongsor yang terjadi di jembatan PincuranBasi Jorong Ulu Aia Kenagarian KM 31Jalan Raya Sumbar Riau. Longsor tersebut disebabkan oleh anak sungaiyang meluap dan membawa materiallumpur sehingga meluap hinggakejalanan. Kejadian yang terjadi sejakMinggu pagi itu mulai bisa teratasi hingga

jan deras juga mengakibatkan belasanrumah menjadi terendam. K a p o l s e kPangkalan AKP. M. Syajarod Djakunmengatakan, warga sekitar dibantu polisidan Anggota Pemadam KebakaranKabupaten Limapuluh Kota membuatjalan sementara, selain itu untuk pohontumbang juga telah dibersihkan. Belasanrumah warga yang terendam banjirtersebut berada di Jorong LakuakGadang Kenagarian Pangkalan, selainmerendam belasan rumah warga, bajirjuga merendam 1 Unit truk hino denganNomor polisi BH 8116 AU. Hingga kiniair telah berangsur surut mengikutisurutnya air sungai.

Beruntung dari peristiwatersebut tidak ada korban jiwa. Beberapahari sebelumnya, hujan yang deras jugamengakibatkan meluapnya BatangHarau di Kenagarian Batu BalangKecamatan Harau, dari peristiwatersebut, ratusan petak sawah wargasekitar yang baru ditanam terancam tidaktumbuh dengan baik. Hujan yang turunderas di daerah ini juga membuat ratusanpetak sawah yang baru ditanam petaniterancam tidak tumbuh dengan baik.Sebab, beberapa batang air dan sungaidi Kabupaten Limapuluh Kota meluap.

Salah satunya Batang Harauyang terdapat di Kenagarian BatuBalang, Kecamatan Harau. Air yangmeluap tersebut mengenangi beberapapetak sawah warga yang berada di dekatBatang Harau. Genangan air tersebutbakal berakibat fatal, sebab sawah yangbaru ditanami petani sudah terendam air.Bahkan diperkirakan tinggi air sudahmelebihi batas normal. Salah seorangwarga sekitar AM Datuak (42),menuturkan bahwa kejadian serupa telah

siang tadi, setelah satu alat berat(eksavator-red) diturunkan untukmembersihkan material lumpur. “ Untukbisa mengantisipasi kemacetan panjang,polisi memberlakukan sistim buka tutupjalan,” kata Ipda Muchri Sawir, HumasPolres Limapuluh Kota. Bencana jalanputus juga terjadi untuk ruas jalanPangkalan dengan Kapur IX, serta jalanaspal yang putus dan pohon tumbangberada di Kenagarian GunuangMalintang.

Peristiwa alam tersebutmenyebabkan akses warga yang biasamenggunakan jalan tersebut menjadi terganggu. Putusnya jalan yang terjadi padaSabtu (10/11), disebabakan karenatergerus air hujan, sebab air sungaiBatang Mahat yang meluap, sehinggajalan menjadi ambruk dan putus. Untuksementara, para pengguna jalan dengankendaraan terpaksa harus bergantian.Selain mengakibatkan putusnya jalan, hu

Material lumpur dan bebatuan yang dibawa oleh longsor di Jembatan Basi, Hulu Aia, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota (f/net)

Page 29: Majalah Sinamar Edisi 89

29

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Hujan Deras, Sejumlah Infrastruktur Bermasalah

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

terjadi berulang kali setiap tahunnya,namun warga tidak dapat berbuatbanyak. “Luapan air kali ini cukup besar,kincir air yang selama ini digunakanwarga untuk mengaliri sawah jika musimkemarau, terancam hanyut oleh tingginyavolume air yang terjadi akibat derasaliran sungai.” Sejumlah petani berharapagar adanya perhatian dari PemerintahKabupaten untuk mengatasipermasalahan yang kerap terjadi ini

Belum DiperbaikiDi bagian lain, pasca robohnya

sebuah jembatan gantung yang berloksidi Jorong Lareh Nan Panjang,Kenagarian Batu Kecamatan Lareh SagoHalaban, belum mendapat perbaikansebagaimana mestinya. Akibatnya,ratusan warga terpaksa menyabungnyawa dengan cara menyeberangijembatan di atas derasnya aliran BatangSinamar. Jembatan yang menjadi aksesbagi sejumlah warga tersebut robohkarena terban air sungai yangdisebabkan oleh hujan deras yang turunsejak beberapa hari belakangan. Jemba

Jembatan gantung yang roboh di Jorong Lareh Nan Panjang Kenagarian Batu Kecamatan Lareh Sago Halaban (f/net)

menghubungkan Jorong Lareh NanPanjang dengan Jorong Subarang Aia.Walaupun kondisi jembatan sudahtergolong parah, akan tetapi wargasetempat masih menggunakannya untukmenyeberang.

“Saya paling tidak dalam sehariada empat atau lima kali harus melewatijembatan ini, sebab rumah sayaberlokasi di seberang sungai,” ujarHerman, 50, warga Ronah. Sejumlahwarga lainnya juga mengatakan hal yangsama dan mengaku menggunakanjembatan tersebut sebagai saranatransportasi untuk membawa komoditaspertanian yang dihasilka gunadipasarkan ke pusat-pusat pemasaranterdekat.

Sejumlah tokoh masyarakatdan masyarakat setempat sangatmengharapkan agar Pemkab LimapuluhKota segera melakukan langkah-langkahuntuk memperbaiki jembatan tersebut.Sebab, selain untuk akses sosial danekonomi, menurut sejumlah warga,keberadaan jembatan juga dimanfaatkanpara anak sekolah sebagai jalurtransportasi untuk pergi dan pulang darisekolah tiap hari.(afridel)

Badan jalan yang berada di kawasan Baliak Bukik, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, amblas sepanjang 4 meter akibat hujan deras (f/fv)

batan kayu yang dibuat tahun 1981 inimemiliki panjang sekitar 50 meter danlebar sekitar 4 meter. Jembatan initermasuk paling sering digunaka danmerupakan salah satu alternatif yang

Page 30: Majalah Sinamar Edisi 89

KOLOM KESEHATAN

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Perilaku Kunci IbuDalam Memelihara KesehatanDi Rumah

Oleh : dr.Prima Noveki Syahrir *)

MASA kehamilan merupakan hal yangpaling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri.Untuk mempersiapkan serta menjaga ibu hamil danbayi yang dikandung membutuhkan perhatianekstra dan khusus karena rentan terhadap penyakitserta kondisi jabang bayi yang harus selalu dijagaperkembangannya setiap saat.

Berikut in i 26 perilaku kunci dalammemelihara kesehatan ibu hamil dan bayi di rumah,yaitu:

1. Bagi ibu hamil, memeriksa kehamilan sekurang-kurangnya 4 kali selama hamil yaitu sekali padatrimester I, sekali pada trimester II, dan dua kalipada trimester III.

2. Ibu hamil minum tablet tambah darah (Fe) secarateratur minimal 90 tablet selama hamil.

3. Ibu hamil meminta immunisasi TT sebanyak 2kali ke bidan atau ke puskesmas.

(f/net)

30

26

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 31: Majalah Sinamar Edisi 89

4. Merencanakan pesalinan dengan tenagakesehatan di puskesmas, pustu, polindes,atau rumah bersalin.

5. Bayi diberi ASI eksklusif (hanya ASI saja)sampai berumur 6 bulan dan meneruskanpemberian ASI bersama makananpendamping ASI sampai anak berumur 2tahun.

6. Membawa bayi ke posyandu untukmemantau tumbuh kembang denganmenimbang berat badan, dan memintasemua jenis immunisasi sesuai jadwal.

7. Meminta pelayanan konsultasi gizi kepuskesmas kalau hamil dan mempunyaianak yang sedang dalam pertumbuhan atausedang sekolah.

8. Membiasakan mencuci tangan dengansabun sebelum makan dan sesudahmelakukan suatu pekerjaan.

9. Membiasakan meminum air yang sudahdimasak minimal 10 gelas sehari.

10. Menyediakan jamban yang memenuhi syaratdi setiap rumah.

11. Membersihkan saluran air dan menjagalingkungan agar jangan sampai tergenangair.

12. Memanfaatkan pekarangan rumah dengantanaman kebutuhan sehari-hari atautanaman dapur dan tanaman obat.

13. Menata pagar dan taman pekarangansupaya rapi dan indah dilihat.

14. Mengatur jarak antara rumah dan sumber airminum dengan kandang binatang peliharaansehingga tidak menimbulkan bau tak sedapdan tidak mencemari air.

15. Mengatur jendela rumah sehingga aliranudara lancar dan cukup menerima sinarmatahari.

16. Menanam pohon pelindung di rumah untuksantai dan bercengkrama dengan keluarga.

17. Mengkonsumsi beraneka ragam makanansetiap hari yang terdiri dari sayuran, buah,sumber karbohidrat, sumber protein nabatidan hewani, serta lemak.

18. Mengkonsumsi garam beryodium.19. Meminta kapsul yodium ke puskesmas atau

ke bidan di desa setiap bulan Januari untukibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usiasubur (15 s/d 49 tahun).

20. Meminta vitamin A dosis tinggi ke petugaspuskesmas setiap bulan Februarii danAgustus bagi yang mempunyai anak berumur6 sampai 5 tahun.

21. Meneruskan pemberian makanan selamasakit dan memperbanyak makan setelahsembuh untuk mempercepat pemulihankondisi.

22. Membuat dan memberikan Larutan GulaGaram (LGG), air tajin, atau cairan lain kalauanak menderita diare.

23. Menyediakan kotak P3K di rumah berisi alatdan obat-obatan sederhana untukpertolongan pertama.

24. Mencari tempat perawatan yang tepat kedokter atau tenaga kesehatan bila bayi, anak,atau anggota keluarga ada yang sakit.

25. Bagi Pasangan Usia Subur, menundakehamilan pertama dan mengatur jarakkelahiran dengan mengikuti program KB.

26. Menggunakan pelayanan puskesmas bukanhanya kalau menderita sakit, tetapi yangpaling penting adalah untuk mendapatkanbermacam-macam informasi supayakesehatan terpelihara.

*) Penulis adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota

(f/net)

31

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 32: Majalah Sinamar Edisi 89

INFRASTRUKTUR

Upaya Wujudkan Mimpi LamaRENCANA BANDARA PIOBANG

“Kita sangat mendukung Bandara Piobang dihidupkan kembali. Setidaknya Bandara Piobang bisamenjadi bandara alternatif setelah Bandara Internasional Minangkabau di KabupatenPadangpariaman.”

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

32

Dalam sebuah surat terbuka dijejaring sosial tertulis: “ dek lahado bandara piobang, ntu

akses ka mudiak jadi lancar...sia taubisuak geah alex ferguson jo avramgrant tertarik maadoan pertandinganmu vs chelsea pek mpang godang....”Di surat lain tertulis: “ dari jakarta nyampang bisa langsuang mandaratdi piobang, langsuang naiak bendipulang ka tujuah koto,....lomak lehgak nyeh iah........” . Gambaran umumbesarnya animo masyarakat terutamamasyarakat Kabupaten Limapuluh Kotauntuk terwujudnya Bandara Piobang?.

Boleh jadi obsesi itu bahkansejalan dengan tagline Bupati LimapuluhKota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo yangbertekad manyudahkan nan tabangkalai.Sebab, ketika menjabat BupatiLimapuluh Kota periode pertama, 2000-2005, pembangunan Bandara Piobangsudah ada dalam kerangka berpikirseorang Alis Marajo. Tidak percaya ?...

Dengarlah pengakuan Ir.Novyan Burano, yang kini menjabatsebagai Kepala Bappeda (BadanPerencanaan Pembangunan) KabupatenLimapuluh Kota. “Pak Bupati sudahmerencanakan pembukaan BandaraPiobang dalam masa pemerintahannyaperiode pertama, 2010-2015,” kataNovyan. “Rencana itu akan tetap menjadiagenda serius Pemkab Limapuluh Kota,bersamaan dengan wacana membangunlapangan golf di areal objek wisataBungsu Resort Taeh Bukik,” tambahnya.

Dijelaskan lagi oleh NovianBurano, sebagaimana dikutip Sinamar,untuk pembukaan lapangan terbangPiobang, ada syarat yang dikemukakanoleh Kementerian Perhubungan, yakniberada sedikitnya 100 km dari BandaraInternasional Minangkabau (BIM).Sedangkan jarak antara Piobang denganBIM di Padang, hanya sekitar 86 km.Lokasi tersebut sudah pernah ditinjaupejabat Kementerian Perhubungan.

“Kita masih optimistispembukaan lapangan terbang Piobangterealisasi, karena proses ke arah ituterus berlangsung. Pihak KementerianPerhubungan turun langsung kePiobang. Penyelesaian administrasi dariTNI-AU diharapkan sudah dapatdiproses secepatnya. Sementara DED(detail enginering desain) sebelumnyasudah dikirim ke Pemprov Sumbar danDepartemen Perhubungan RI di Jakarta,”ulasnya.

Novian juga menjelaskan, saatini jajaran Pemkab Limapuluh Kotasesegeranya melakukan negoisasi, baikdengan pihak TNI-AU melalui dialog,maupun dengan KementerianPerhubungan melalui surat danpertemuan.  “Pokok-nya  kita  sangatserius mengupayakan agar dapatmeleksanakan pembukaan BandaraPiobang sampai berfungsi sepertilayaknya sebuah lapangan terbangperintis,” sebutnya. Menurut Novyan lagi,

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Alis Marajo (f/joi) Muslim Kasim (f/joi) Harmen, Wk. Ketua DPRD (f/joi) Syafruddin Karimi (f/joi)

Page 33: Majalah Sinamar Edisi 89

Sekadar mengingatkan,rencana pembangunan BandaraPiobang pernah menghangat sekitarbulan Maret 2008. Waktu itu, KepalaDinas Perhubungan Limapuluh KotaNurdin Zuhri mengatakan, ada rencanaPemprov Sumbar bersama PemkabLimapuluh Kota untuk membangunbandara feeder (pengumpan) di Piobang.Tidak hanya berencana, pemerintah jugaakan melakukan studi kelayakan.Sayang hal itu kemudian tidakterwujudnya karena berbagai kendala.

Di mata Prof. DR. SyafruddinKarimi, pakar ekonomi yang berasal dariKabupaten Limapuluh Kota, dilihat drisudut pandang ekonomi makro,lapangan terbang Piobang sangat layakuntuk diaktifkan kembli, yang didukungoleh sifat ekonomi kedua daerahLimapuluh Kota dan Payakumbuh yangselama ini memang tumbuh darimasyarakat. Ditambah lagi posisistrategis yang dimiliki Limapuluh Kotadan Payakumbuh pascagempa Sumbarbeberapa waktu yang lalu.

“Dengan adanya lapanganterbang, apalagi j ika wacana jalantembus Suliki-Pasaman benar-benarterwujud, dinilai akan membantuperkembangan ekonomi kedua daerahkhususnya, dan daerah-daerah tetanggapada umumnya seperti Kota Bukittinggidan Kabupaten Tanahdatar,” ujarSyafruddin..(ak/dd)

Menurut mereka, manfaat yangakan diperoleh setelah Bandara Piobangberfungsi nanti, akan sangat banyak.Selain mampu meningkatkan ekonomidaerah, juga ekonomi masyarakat di duadaerah ini. Karena itu, untuk lebihmeyakinkan pihak Kemenhub, WalikotaPayakumbuh dan Bupati Limapuluh Kotamembuat surat permohonan bersamayang ditekan kedua kepala daerah, yangditujukan ke Menteri Perhubungan.

“Kami sangat mendukungpembukaan Bandara Piobang.Diharapkan Pemkab Limapuluh Kota danPemko Payakumbuh perlu seriusmengupayakan bagaimana kepaladaerah mampu meyakinkan pihak TNIAU dan Dephub, agar rencanapembukaan Bandara Piobangterealisasi, sesuai dengan rencanapembangunan jangka menengah daerah2010-2015,” ujar E. R. Dt. Junjunganmenambahkan.

Dukungan juga datang darilingkungan Pemprov Sumbar. WakilGubernur Sumbar Muslim Kasim,misalnya, mengatakan bahwa PemprovSumbar tertarik untuk menghidupkankembali Bandara Piobang. “Kita sangatmendukung Bandara Piobangdihidupkan kembali. Setidaknya BandaraPiobang bisa menjadi bandara alternatifsetelah Bandara InternasionalMinangkabau yang ada di KabupatenPadangpariaman,” katanya.

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

33Menurut Novian lagi, Piobang sudahmemenuhi syarat sebagai bandaraperintis. Karena itu, di Piobangdirencanakan sebagai pusat pelatihanpilot di wilayah Sumatera. “Apalagi pihakswasta sudah ada yang menyatakanminatnya untuk membangun bandaraitu,” kata Novian Burano. “Mudah-mudahan semuanya akan terealisasisebelum berakhirnya tahun 2015mendatang,” tambahnya.

Dikatakan, dengan adanyabandara perintis di daerah ini, makakomoditi masyarakat Limapuluh Kota danKota Payakumbuh, seperti telur, dagingayam, jeruk siam Gunung Omeh(Jesigo), serta berbagai jenis sayuran,akan cepat sampai di pasar-pasar luardaerah. Sehingga konsumen disuguhianeka makanan segar, ujarnya.

Banyak Manfaat

Banyak yang berharap agarrencana pembangunan BandaraPiobang segera direalisasikan. WakilKetua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota,Armen dan salah seorang anggotaDPRD,   E. Dt.R.Junjungan,  misalnya,sangat berharap agar pihak-pihak yangberwenang memberikan persetujuannya.Sehingga masyarakat Luak Limopuluah,Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,akan sangat bersyukur denganterbukanya bandara itu.

Page 34: Majalah Sinamar Edisi 89

SusunanPasukuanDi Luak LimoPuluah KotoOleh : dr. Alis Marajo Dt.Sori Marajo

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau( LKAAM ) Kabupaten Limapuluh Kota

Dalam perkembangannya makaNagari itu pun perlu ba balai, bamusajik, ba galanggang, dan

batapian. Hal ini dapat dihubungkandengan tempat dimana fungsi adat nanampek itu dilaksanakan, seperti budi,akal, ilmu mungkin dan patut. Misaknyanak ba budi ka musajik, nak baraka kabalai, nak ba ilmu ka galanggang, naktahu mungkin jo patuik ka tapian. Dantata ruang ini biasanya satu sama lainsaling berdampingan, sepertiberdampingan balai dengan mesjid, danberdampingan galanggang dengantapian.

Tapian adalah sebutan tempatanak-anak muda seperti pasar,keramaian, pemandian dan sebagainya.Setiap suku pun mempunyai pemetaanterhadap fungsi teritorial adatnya, antaralain setiap suku mempunyai sebuahrumah gadang tempat penghulunya, danmemepunyai rumah gadang untukkebesaran “Manti” adatnya, jugamempunyai surau untuk “tuanku”nya,dan mempunyai rumah gadang untukdubalangnya. Sehingga rumah gadangpun bentuknya berbeda untuk setiapkebesaran penghulunya, misalnya ru

mah gadang si Majo Kayo untukpenghulunya, rumah gadang TiangPanjang untuk Manti dan rumah gadangRajo Babandiang untuk mualimnya, danrumah gadang serambi untukdubalangnya. Balai adat adalah suatutempat atau tata ruang yang khususuntuk musyawarah penghulu sesuaidengan tingkat kebesaran menurutsistem yang dianutnya. Biasanya balaiadat itu memiliki nama khusus sesuaidengan fungsi atau kedudukan fungsiteritorial jorong di Nagari itu. Misalnyasuatu nagari tarantang Lubuk Limpato.

Balai tarantang disebut balaimamutuih, artinya disanalah segalasesuatu musyawarah tentang adat yangdiberlakukan mengenai sako jo pusakodiputuihkan dalam nagari tarantangLubuak Limpato, dan lokasi balai adat niselalu berada dalam ulayat ninik mamakyang pangkatnya dalam adat tertinggi,atau misalnya dalam suatu nagaridisebut “pasak kunci”.Sementaradilubuak Limpato misalnya adalah balaiadat tempat mempertimbangkan ataudalam bahasa Minangkabau asli disebut“Mengati”, maka balai adat di LubuakLimpato disebut “balai katian”

I. JABATAN ADAT

Dalam suatu nagari katakanlahdalam suatu nagari dengan sistemadatnya “koto piliang” atau yang kitasebut denga lareh nan gadang sepertiyang kita jelaskan dimuka. Selalu orangbertanya siapa kaampek suku di Nagariini, maka seorang ninik mamak yangmemahami seluk beluk adat di nagari itu,akan memberikan jawaban: ka ampeksuku sembilan Dt. Sarumpun, ka ampeksuku caniago adalah Dt. Panduku tuan,ka ampek suku Pitopang adalah Dt.Junjungan, dan ka ampek suku melayuadalah Dt. Sori Marajo.

Lalu kita tanyakan apakahkaampek suku ini dipilih karenakepintarannya? Maka ninik mamak itupun lantang menjawab bukanlah karenakepintarannya, dan ini adalah sako adat.Selanjutnya ninik mamak inimenguraikan lagi, Dt. Sarumpun adalahpasak kunci nagari, dan Dt. PandukoTuan adalah Peti bunian nagari, sedangDt. Junjungan adalah Pasak KungkuangNagari, dan Dt. Sori Marajo adalah PasakJalujua Nagari. Lalu ditanya lagi, apakahitu pasak kunci nagari, maka beliau men

34

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

ADAT

Page 35: Majalah Sinamar Edisi 89

jawab bahwa Dt. Sarumpun sebagaipenghulu yang akan membuka balai ataudengan pengertian lain yang akanmembuka setiap musyawarah adat dibalai itu, sementara Dt. Panduko Tuanadalah orang yang mengetahui tentangsako (susunan kepenghuluan), sertayang maha tahu tentang pusako dalamartian harta ulayat yang ada di nagari itu,kemudian Dt. Junjungan adalah yangakan memelihara setiap undangkesepakatan yang di buat di nagari itumenurut adat dan Dt. Sori Marajo adalahberfungsi menjelaskan kepada ninikmamak andiko tentang musyawarahmufakat adat yang diselenggarakan di

nagari itu.Lalu apa beda ka ampek suku

dengan penghulu lain, maka ninikmamak yang mengetahui itu memberijawaban, bahwa datuak Baso ka ampeksuku itu memiliki “harato tagak”, sertaninik mamak ka ampek suku mempunyaiperangkat seperti ada andiko manti, adamualim atau tuanku, ada dubalangnyadan nama suraunya lengkap, seperti Dt.Sarumpun mempunyai Tuanku Nan Tuo,Dt. Sori Marajo mempunyai tuanku nanelok, suraunya pun mempunyainya namaTuangku Nan elok.

Oleh karenanya kaampek sukuitu bukanlah oleh karena kepintarannya,atau oleh karena kepemimpinannya akantetapi adalah Sako Adat yang turuntemurun. Berdasarkan hal itulah“Penghulu” adalah sebutan untukmanyimpan nilai-nnnnilai kearifan, halinilah makna dari “Penghulu Nan Babudiartinya manabang indak rabah,mamancuang indak putuih” inilah yangdisebut Manti, sebutan Dubalang, danMualim semuanya ada yang bergelarDatuak, tetapi dibeberapa daerah adayang tidak mencantumkan Datukdidepan gelarnya dan sakonya. JadiManti adalah orang pintar atau disebutorang cerdik dendikia ( cadiak candokio).Fungsinya dalam suatu sistim adat ada

adalah melakukan sudi dan siasat dalamatri mencari alasan-alasan pembenaransecara akal sehat atau yang sekarangdisebut dengan kecerdasan sosial, Mantimencari kebenaran sesuatu halmelakukan musyawarah dengan pihak-pihak yang terkait dengan menggunakandasar musyawarah dan mufakat denganarif dan bijak, naka dalam adagium adatminangkabau, kato Manti adalah “ kato

Mufakat”.

Disisi lain tentang Mualimadalah orang yang tahu tentang ilmu baikitu adat dan lain-lainnya, dan salah satutanda orang berilmu, adalah setiappembicaraannya selalu terukur dengandalil, aksioma maka disebut dalamadagium adat bahwa kato Mualim adalah“ kato Badalalat”. Dubalang sendiri kononkhabarnya berasal dari bahasa Tamilyang artinya adalah orang cerdik pandai,yang maha tahu tentang kemungkinandan kepatutan sesuatu hal yang sedangberlaku atau kalaulah kita terjemahkan

Mungkin itu adalah hasil berfikirRasional, dan patut itu adalah kerangkaberfikir empirik. Jadi dengan demikianyang disebut dengan kualitas sumberdaya minangkabau adalah manusia yangmempunyai Budi, Berakal, Berilmu danmemahami mungkin dan patut, dalam

artian lain keempat hal ini (Budi, akal,ilmu, mungkin dan patut) adalah nilaidasar adat minangkabau yang telahterbentuk sejak manusia Minangkabauitu ada. Kalaulah kita katakan bahwakeempat itu boleh disebut denganTaksonomi Minangkabau (Efektif domain/Budi, Emosional, quotion/ Akal, ilmu/Rational Quotion) mungkin (Rasional,dan patut/empirik).

Keempat nilai-nilai dasar inilahyang sangat cocok dengan nilai dasarsyarak yang juga mempunyai jumlahyang empat buah yaitu: Hakekat,Tharikat, Makrifat dan syariat. Dengandemikian pemahaman “Adat basandi josyarak, syarak basandi jo Kitabullah”artinya yang sesungguhnya adalahhanya islamlah agama yang dapatmemeperkokoh Adat Minangkabau.

Analogi nilai-nilai dasar yangberjumlah empat ini, merupakan dasarterminologi lambang manusiaMinangkabau, artinya seorangMinangkabau harus tahu dengan yangempat berawal dari kenal dengan Air, Api,Angin dan Tanah, memahami “Kato NanAmpek” yaitu Kato Pusako, KatoMufakat, Kato Badalalat dan KatoMahimbau.(bersambung pada edisimendatang)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

35

Page 36: Majalah Sinamar Edisi 89

36 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

KEHUMASAN

Humas Harus Pandai Manfaatkan Media

Catatan Muhamad.S *)

“Media masa itu bagai telor ayam di telapak tangan. Bila tidakhati hati menggunakannya ia tidak bakal memberikanmanfaat.Terlalu diremas ia akan pecah. Kalau diabaikan ia akanjatuh. Jadinya media harus dijaga dengan perhatian khusus,”

P ertemuan Tahunan BakohumasTingkat Nasional tahun 2012 danLomba Anugerah Media Humas

2012, 6-7 November 2012 lalu, dengan tema“Optimalisasi Peran Humas PemerintahDalam Menciptakan Kinerja Pemerintah YangOptimal” dilaksanakan di Hotel Aston,Makassa, dibuka secara resmi oleh MenteriKominfo, Tifatul Sembiring.

Ikut memberi sambutan padakesempatan itu selain Menteri Kominfo, jugaterlihat Gubernur Sulawesi Selatan, H.Syahrul Yasin Limpo dan Dirjen Informasi danKomunikasi Publik Freddy H. Tulung.Sedikitnya dihadiri 700 orang praktisi humasse Indonesia , yang berasal dari PejabatHumas Istana, Lembaga Tinggi Negara,Kementerian, Provinsi dan Kabupaten/Kotaserta Humas BUMN yang ada diIndonesia.Dari Sumatera Barat hadir KabiroHumas Pemprov dan Kadiskominfo sertaKabag Humas Kabupaten/Kota se Sumbar.

Dari Pemkab Kabupaten LimapuluhKota, yang ikut pertemuan BakohumasTingkat Nasional tersebut bersama sayayaitunya Assisten Administrasi Umum Iryanis,SH, Kasubag Humas Adiwarman, S.Sos, MM,dan Ajudan Bupati Purnama Muharman,S.Sos. Narasumber dalam acara tersebutmenghadirkan Wamen Hukum dan HAM,Denny Indrayana membahas Peran HumasPemerintah dalam mengkampanyekanGerakan Anti Korupsi, Peran Kepolisian dalamPenegakan Hukum Tindak Pidana Korupsioleh Direktorat Tipikor Bareskrim Polri,Kombes.Pol Erwanto Kurniadi, Prita KemalGani, MBA, MCIPR sebagai Ketua Perhumas,

membahas Kemitraan antara pemangkukepentingan dan humas pemerintah dalamdiseminasi informasi, Wamen Pertahanan,Letjen Sjafr ie Sjamsoeddin membahastentang RUU Keamanan Nasional MelindungiKepentingan Nasional, Dir. PemberitaanMetro TV, Tommy Suryopratomo membahasMengkomunikasikan Kebijakan Publik,Suahasil Nazara sebagai Koordinator PokjaKebijakan membahas PenanggulanganKemiskinan dan Penguatan Peran (TKPK).

Pada hari berikutnya Diskusi paneldan tanya jawab oleh Prof. Rhenald Kasali,Ph.D memberikan materi tentang Winner orLoser. Dalam sambutannya Tifatul Sembiringmenegaskan, jajaran kehumasan jangansampai tertinggal oleh kemajuan danketerbukaan arus informasi, karena peranankehumasan dewasa ini memiliki arti sangatstrategis. Selain menyampaikan informasikepada masyarakat, humas juga dituntutmengendalikan opini di tengah masyarakat.“Untuk mengoptimalkan kinerja kehumasanitu, saya mengapresias i dan sekaligusmeminta kepada jajaran kehumasan, baik dipusat maupun di daerah untuk memanfaatkan

jejaring sosial, seperti akun twitter, facebookataupun blogger dalam mengemas danmenyebarluaskan informasi kepadamasyarakat, sehingga kesalahpahaman akaninformasi di masyarakat dapat kita eleminirsedini mungkin,” ajak Tifatul.

Ditambahkan menteri, denganoptimalisasi peran humas, diharapkanmasyarakat dan media bisa memperolehinformasi yang proporsional melalui mediainformasi yang dimiliki humas pemerintahsehingga meningkatkan pemahaman ataskebijakan yang ditetapkan pemerintah sertadapat mengeleminir opini negatif masyarakatterhadap kinerja pemerintah.Sebelumnya Dirjen Informasi dan KominikasiPublik yang juga sekaligus Ketua UmumBakohumas Pusat Freddy H Tulung dalamlaporannya mengatakan, penetras i arusinformasi dan komunikasi yang menduniamemerlukan kemampuan untuk memfilter darihal-hal pengaruh yang belum sesuai dengannorma kita. ”Untuk itu diperlukan kemampuanaparat kehumasan pemerintah yang andaldan menguasai lapangan,” kata Freddy.

(Syafri Syamsudin)

Page 37: Majalah Sinamar Edisi 89

37Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Beberapa isu strategis yang harus kitatindaklanjuti dari hasil pertemuan Bakohumasnasional ini antara lain: Pertama, penguatanperan, tugas dan fungsi kehumasanpemerintah baik secara regulasi,kelembagaan maupun substansi dalammendukung diseminasi informasi kepadapemangku kepentingan dalam konteks yanglebih luas humas pemerintah harus dapatberadaptasi akan penerapan keterbukaankomunikasi publik, isu-isu strategis yangharus segera kita bersama realisasikan antaralain perlu dilakukan pemetaan kelembagaanhumas; kedua, bakohumas dan terutamateman-teman yang mewakili humas-humasPemerintah daerah; Ketiga, kapasitasSumber Daya Manusia Kehumasan itusendiri. Kerjasama denganmedia.

Media tanpa sumber informasi jelasakan buta. Pemerintah tanpa media pasti akanlumpuh. Karena itu antara keduanya mestibekerja sama dengan baik agar informasiyang diperlukan masyarakat bisa menyebarke berbagai pelosok. Dalam berhubungandengan media, Syaf ri Syamsudinmengingatkan, supaya humas pemerintahpandai pandai membawakan diri. Diamencontohkan, media masa itu bagai telorayam di telapak tangan.

Bila kita bisa tidak hati hatimenggunakannya ia tidak bakal memberikanmanfaat. ”Terlalu diremas ia akan pecah.Kalau diabaikan ia akan jatuh. Jadinya mediaharus dijaga dengan perhatian khusus,” kataSyaf ri yang mantan Kapuspen ABRI itu.Sementara Suryo Pratomo mengatakan, bagimedia yang dibutuhkan adalah informasi yangjelas dari pemerintah. Oleh sebab itu aparaturhumas jangan alergi dengan wartawan.“Media pasti terbatas waktu dalam kejartayang. Jika informasi tidak diberikan denganbaik oleh humas, tentu yang akan tampildimedia juga tidak sesuai dengan yangdiharapkan humas,” katanya.

Dalam hal ini Suryo Pratomo jugamengingatkan, jangan ada prasangka negatiftentang media, yang sebahagian dimiliki olehkalangan polit ikus. Sebab, media hidupdengan kerjanya sendiri. Media butuhkepercayaan masyarakat. Sekalipun sebuahmedia didirikan seorang ketua partai politik,yang pasti dalam bekerja media tidak tundukkepada kemauan satu seorang,” katanyamenanggapi pertanyaan peserta dalam sesiyang dia paparkan.

Sedangkan Prita Kemal Ganimengatakan media diperlukan untukmenyelesaikan masalah yang akan dihadapi.J ika pemerintah akan membuat suatukebijakan, maka terlebih dahulu hendaknyadisosialisasikan kepada masyarakat melaluimedia. ”Misalnya pemerintah akan membuatjalan, maka hendaknya sebelum jalandibuat,disosialisasikan terlebih dahulu kepadamasyarakat pemilik lahan, bagaimanapentingnya jalan itu.

Apa keuntungan dari jalan yangakan dibuat. Berikan pemahaman terusmenerus. Sehingga ketika pembebasan, tidakada masalah lagi,” katanya. Menurut Prita,“Kehadiran Humas dibutuhkan terutamadalam rangka mendiseminasi berbagaiinformasi publik yaitu semua informasi yangmemang wajib disampaikan badan publik(lembaga pemerintah) kepada masyarakat”.

Untuk menjalankan tugas secaraprofesional maka ada berbagai faktor yangturut mendukung kelancaran tugas seorangHumas antara lain: memahami caraberkomunikasi yang baik; memahami budayabirokrasi dan juga memahami adat istiadatmasyarakat setempat, dimana Humasbertugas.

Pertemuan Bakohumas kali ini jugadilengkapai dengan kehadiran pemateriPraktisi Public Relation Rhenald Kasali dariUniversitas Indonesia, dengan menyajikanPeningkatan Motivasi Kerja HumasPemerintah dalam Melaksanakan Pelayanan

Informasi kepada Masyarakat. ”Humas ituharus banyak memproduksi berita. Janganhanya mengutip bicara atasan, ataumenyajikan acara serimonial. Tapi turunlah kelapangan, tulis lah potensi daerah ataulembaga masing-masing, supaya semuanyajadi optimis menghadapi masa depan,”katanya. Erwanto mengungkapkanPemberantasan korupsi t idak mungkindilakukan sendirian tanpa upaya salingmendukung dan sinergitas seluruh komponenbangsa dengan disertai komitmen yang kuatuntuk mewujudkan bangsa Indonesia yangbebas korupsi.

Acara pertemuan tahunanBakohumas tingkat nasional itu jugamenghadirkan pemateri W amenkumhamDenny Indrayana dengan materi Peran HumasPemerintah Dalam MengkampanyekanGerakan Anti Korupsi, KabareskrimPolri.Komjen Pol. Sutarman denganmaterinya Peran Kepolisian DalamPenegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi.Selain itu juga turut memberikan materi DeputiSekretaris W apres Bidang Kesra Dr. Ir.Bambang widiyanto, MA serta DirekturPemberitaan Metro TV Tommy Suryo

Pratomo.***

*) Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.

Page 38: Majalah Sinamar Edisi 89

NAGARI

Nagari Mungo

Terus Berpacu Untuk MajuSayangnya, karena ketiadaan lembaga pendidikan jenjang SLTP, sehingga setiap tahun para tamatanlembaga pendidikan dasar di sana terpaksa bersekolah ke luar dari lingkungan nagari.

Kenagarian Mungo di KecamatanLuak terus memacu diri untukmaju. Pembangunan di sejumlah

sektor tampak terus menggeliat, ditunjangsikap mentalnya masyarakatnya yang mauberpartisipasi aktif dalam prosespembangunan. Tapi, sama dengan nagari-nagari lainnya di Kabupaten LimapuluhKota, gerak pembangunan di nagari itutetap saja dihadapkan dengan sejumlahkendala.

Sebagai umpan balik dariserangkaian proses pembangunan yangdilaksanakan di kenagarian tersebut,buahnya antara lain bisa dilihat daristruktur perekonomian masyarakat. Daridata terakhir terlihat, dari keseluruhanpenduduk di Kenagarian Mungo yangmenurut data 2010 tercatat sebanyak9.090 j iwa itu, sebagian besar atausebanyak 55,82 persen sudah beradapada tingkat sejahtera, dan hanya 23,93

persen penduduk yang termasukkategori KK (kepala keluarga) pra-sejahtera, dan 16,95 persen lainnyatergolong kaya. Tingkat kesejahteraanmasyarakat yang semakin membaik,syukurnya lagi, telah diimbangi denganpenyediaan sarana dan prasarana sertainfrastruktur dasar yang diperlukan. Dikenagarian ini, satu misal, sudah tersediasebanyak enam unit SD, 1 SMTA, SPPSnakma, dan 2 TK.

Sayangnya, karena ketiadaanlembaga pendidikan jenjang SLTP,sehingga setiap tahun para tamatanlembaga pendidikan dasar di sanaterpaksa bersekolah ke luar darilingkungan nagari.Sarana dan prasaranadi bidang kesehatan juga sudah tersediadalam jumlah yang cukup untukmemenuhi kebutuhan masyarakat akanpelayanan kesehatan yang baik. Sejauhini di Kenagarian Mungo sudah berdiri

satu unit puskesmas, 3 unit poskesri (poskesehatan nagari), dengan ditunjangtidak kurang sebanyak 15 posyandu (pospelayanan terpadu) yang tetap aktifmelakukan kegiatan.

Untuk infrastruktur dasar darijenis jalan yang bermanfaat untukmempermudah akses sosial danekonomi masyarakat, di KenagarianMungo saat ini dilengkapi dengan 30 kmjalan nagari, 7 km jalan kabupaten, 1 kmjalan provinsi, dan 1 km jalan perjuangan.Persoalan pada infrastruktur dasar darijenis jalan ini, sebagaimana informasiyang diterima dari masyarakat setempat,pada umumnya jalan-jalan yang adamemerlukan peningkatan.

Abad ke-17

Mengilas-balik ke belakang, NagariMungo didirikan sekitar abad ke-17Masehi, tepatnya pada tahun 1612.

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

38 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 39: Majalah Sinamar Edisi 89

Mungo sejak dulu memang termasuksebuah nagari yang sudah dikenalkemana-mana, yang antara lain oleh ikangurami yang dihasilkan para petani disana melalui tambak-tambakikan yangmereka buat, dan hewan ternaknya.Merujuk sejarah, nenek moyang NagariMungo turun dari Pariangan PadangPanjang melalui Padang BaranganSungai Jambu ke sungai Patai, terus keBanbui Koto Tinggi, Baliang Patapan.Sebelum sampai ke Labuah Gunuangtiba di Batu Bajudi turun ke Luak NanDuo, terus ke Indobaleh, ke KotoBakuruang,   langsung  ke  Luak BegakTanjuang Bungo. Di situlah TaratakNagari Mungo.

Nenek moyang yang mula-mulasampai di Nagari Mungo adalah Neneknan Batigo serta kaumnyo, yaitu Dt.Simalakiau, Nenek Moyang orangPayobadar Nan Kayo; Dt.Simabagariang, Nenek Moyang orangKampai Lakuang, dan Dt. SimabagagaNenek Noyang orang Patopang. Di LuakBegak Tanjuang Bungo, Niniak nanBatigo memulai malantak jo manarukodan membangun perkampungan. Dt.Simalakiau dan Dt. Simabagariang mulaimalantak jo manaruko arah ke arahmatahari terbit (Jorong Tanjung Tangah),dan Dt. Simabagaga malantak manarukoarah ke matahari tabanam, sekarangarah Jorong Balai Gadang Bawah danJorong Balai Gadang Ateh.

Masih menurut sejarah, namaNagari Mungo berasal dari kata Bungo.Konon, tersebutlah bahwasanya diNagari Andaleh sekarang tumbuhsebatang kayu yang bernama kayuandaleh. Setiap kayu itu berbunga,bunganya selalu bertebangan ke arahNagari Mungo dan jatuh dakat luakBegak Tanjung Bungo. Karena bungaitulah maka orang tua sepakat memberinama nagari dengan nama Bungo.Sesuai dengan dialek sahari-hari bungodisebut dengan Mungo. Nagari Andalehkarena kayu yang bernama kayu andaleh

tumbuh di situ, maka dinamakan nagariitu dengan Nagari Andaleh, makatersebutlah Mungo dengan Andaleh atauAndaleh dengan Mungo.Sebagaimanayang disampaikan di atas bahwa nenekmoyang Nagari Mungo tidak sakali tiba.Di dekat Luak Tanjung Bungo adasebuah bukit yang bernama BukitPancaminan.

Konon menurut panuturanorang tua-tua dulu, bukit tersebutbernama Bukit Pancarminan adalah dariatas bukit itu Datuak nan Batigo beserta rombongan yang sampai terlebih dahulumemberikan isyarat atau kode kepadarombongan yang datang kemudiandengan jalan mencelakkan cermin kearah Batu Bajudi (kaki Gunung Sago)sebagai tanda dimana rombongan yangterdahulu barada.Maka turunlahrombongan itu ke bawah melalui Luaknan Duo, terus ke Indobaleh.

Tersebutlah sebuah cerita dariurang tua-tua bahwa ada sebuahrombongan nan anggotanya sebanyak12 orang tiba di Indobaleh hilang satuorang dari rombongannya itu. Setelahdicari-cari, maka ditemuilah anggotayang satu orang tersebut terkurungdengan kudanya , maka dinamakanlah

Salah satu sudut keindahan alam Nagari Mungo (f/int)

39Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

tempat tersebut dengan Koto Bakuruang.Indobaleh, merupakan daerahtempatberhenti bagi nenek moyang yang akanterus ke Luak Begak Tanjuang Bungo danbanyak pula di antara anggotarombongan yang tinggal di Indobalehuntuk malantak manaruko sahinggaakhirnya mulailah rombongan yangtinggal tersebut bekerja secara bergotongroyong untuk malantak  jo manaruko.

Maka tersusunlah masyarakat,dan pada waktu nagari terbentuk,Indobaleh manjadi dusun sebagai syaratbernagari dan masyarakat yang diIndobaleh tetap Berumah Gadang didalam nagari Dengan banyaknyarombongan yang tiba, setelah sampai 24rombongan, terbentuklah korongdengan kampung sehingga sudah luasdaerah yang dilantak jo ditaruko.

Maka dicarilah kata sepakatoleh kepala-kepala rombongan 24 itu bertempat di Balai Buruak Jorong BalaiGadang Bawah sekarang untukmembentuk nagari. Dapatlahkesepakatan pada waktu itu kepalarombongan lansung menjadi tuokampuang dan setiap rombongan menjadi sebuah kampung  tuo. int

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 40: Majalah Sinamar Edisi 89

AGROPOLITAN

Derita Tidak Berujung?

Sudahlah Harga Murah, Musim Penghujan lagi“Getah karet yang diambil dengan jalan dideres di bagian pangkal tanaman akan bercampur denganair manakala penderesan dilakukan ketika atau tidak berapa lama setelah hujan turun.”

Para petani atau buruh kebunkaret di Kabupaten LimapuluhKota seakan dihadapkan

dengan derita yang tidak (atau: belum)seakan berujung. Baru saja merasakanharga jual karet yang agak sedikitmembaik dibandingkan dengan sebelumdan beberapa hari setelah Lebaran IdulFitri yang lalu, giliran kondisi iklim yangseakan “tidak bersahabat” denganmereka.

Hujan yang terus turunberkepanjangan sejak Oktober lalu,bahkan belakangan intensitasyacenderung makin meninggi, membuatpara petani karet nyaris tidak bisaberbuat apa-apa. “Bagaimana maumenderes kalau kondisi cuaca sepertiini?” aku Hardi, 37, petani karet diKenagarian Halaban. “Lamo-lamosaroman iko, bisa-bisa anak-bini matikalaparan karano tidak ado lai nankadimakan,” tambah bapak dari tiga anakitu, mengeluh.

Menurut Hardi, yang dibenarkan olehsejumlah petani karet di beberapakawasan lainnya di KabupatenLimapuluh Kota, hujan merupakan salahsatu musuh petani dalam upaya petanimengambil getah karet dari batangnya.Getah karet yang diambil dengan jalandideres di bagian pangkal tanaman akanbercampur dengan air manakalapenderesan dilakukan ketika atau tidak

berapa lama setelah hujan turun.

Syakban, 48, petani karet diNagari Sialang, Kecamatan Kapur IX,bahkan mengatakan bahwa kalaupenderesan tetap dipaksakan pada saatatau tidak berapa lama setelah hujanturun, bisa berakibat fatal bagi batangtanaman. “Bukan tidak mungkin tanamankaret yang dideres menjadi mati,”katanya. Makanya, bagaimana punsulitnya kondisi ekonomi, menurutSyakban, ia tetap menahan diri untuktidak menderes saat musim penghujan.

Ada malah cerita yang lebihmengenaskan lagi. Saat pagi sampaisiang cuaca cukup bersahabat yangmembuat petani karet memutuskan turunke ladang untuk menderes batangtanaman karetnya. Kalau tidak berapalama setelah itu hujan turun denganderas, “Getah hasil sadapan yangdengan susah-payah dideres jangan lagidiharapkan akan bisa dijual untukmendapatkan uang,” kata Syakban.

Makanya, ketika intensitashujan belakangan cenderung makinmeninggi, banyak di antara petani karetyang mengaku kehilangan akal lantarantidak melihat alternatif lain sebagaisumber ekonomi untuk menghidupkankeluarganya. Di kawasan-kawasan yangmenjadi sentra tanaman gambirkondisinya juga belum bisa dikatakanbaik. Kendati harga gambir mulaimembaik, tapi tingkat kenaikannya belummenyentuh angka yang ideal.

Edisi 89Tahun XI/November 2012

40 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 41: Majalah Sinamar Edisi 89

Tidak jarang ada di antarapetani karet yang mengaku bahwa dalamsepekan tak bisa turun menderes sekalipun akibat terpaan hujan. Atau, kalau punbisa turun menderes, paling banterdalam sepekan itu hanya 2 sampai 3 kalisaja. Makanya, selama musimpenghujan belakangan, banyak di antarapetani karet yang memilih terlibatkegiatan illegal logging (pembalakan liar)untuk mempertahankan sumber nafkahkeluarganya.

Persoalan yang dihadapi parapetani karet bukan saja karena kendalaiklim. Lebih dari itu, angka penjualankaret yang belum juga sampai pada titikyang diinginkan, seakan membuat deritapetani karet menjadi lengkap. Informasiyang diterima di sejumlah nagari sentrapenghasil karet menyebutkan, hargapenjualan karet alam di tingkat pedagangpengumpul masih relatif rendah, yaitubergerak antara Rp7.000 sampaiRp8.000/kg.

Angka itu tentu saja jauh dibawah harga tertinggi yang pernahdicapai sebelumnya, yang menyentuhangka Rp18.000/kg. Tapi angka Rp7.000sampai Rp8.000/kg lebih baikdibandingkan dengan harga penjualan

yang sekaligus menjadi pemilik dari tanaman karet yang dideresnya.Perhitungan menjadi lain kalau pendereskaret hanya menjadi kuli di arealperkebunan karet yang dideresnya.Untuk yang semacam ini berlakuketentuan bagi hasil, yaitu 2/3 dari hasilsadapan menjadi hak penderes, dan 1/3lainnya menjadi bagian dari pemilikkebun karet.

Mawardi, 41, seorang praktisiperkebunan di daerah ini, menilai bahwanasib petani karet di KabupatenLimapuluh Kota tidak akan kunjungmembaik kalau masih menerapkan pola-pola lama dalam mengelola arealperkebunan karetnya. “Saatnyamenerapkan pola baru agarmendapatkan hasil yang maksimal,”katanya. Pola baru yang ia maksud,antara lain, melakukan budidayatanaman karet sesuai dengan tuntutanilmu pertanian secara modern.

Dengan menerapkan polabudidaya baru yang sesuai dengantuntutan ilmu pertanian secara modern,menurut Mawardi, diyakini akanmendatangkan hasil yang maksimal.“Kalau yang ditanam bibit karet unggul,dipupuk, disiangi, minimal satu batangkaret menghasilkan getah 1 ons/batang.“Jadi, tidak perlu luas punya kebun karet,tapi hasil yang didapat malah lebihmemuaskan,” katanya.

Pola baru, tambah Mawardi lagi,juga akan menggiring para pelaku untukmemanfaatkan lahan secara maksimal.Kalau selama ini lahan untuk tanamankaret sebagian besarnya hanya diisi olehbatang karet, “Sudah saatnyaditumpangsarikan dengan jenis tanamanlain yang tidak saling mengganggudengan tanaman karet,” katanya. Tapifakta yang ia lihat malah sebaliknya.“Sebagian besar kebun karet karetdibiarkan merimba,” katanya.(e2)

Aktivitas pedagang di pasar karet (f/int)

sebelum atau beberapa hari setelahLebaran Idul Fitri lalu, yang hanyaberkisar antara Rp4.000 sampaiRp5.000/kgs sebuah harga penjualankaret dengan tingkat terendah. Yangmenjadi persoalan, menurut Hardi danSyakban, penguasaan areal untuktanaman karet rakyat relatif tidak luas,yang berimplikasi terhadap tingkat hasilsadapan yang juga tidak seberapa.Ditambah lagi pola pengelolaanbudidaya tanaman karet rakyat yangsebagian besar dilakukan dengan cara-cara tradisional, juga berdampakterhadap tidak tercapainya hasil sadapanyang maksimal.

Diambil misal hasil sadapanpetani karet rata-rata 10 kg/hari, yangpararel dengan penghasilan Rp80.000/hari. Kalau dalam rentang waktu sepekanhanya dua hari saja bisa turun ke kebununtuk menderes, berarti penghasilanyang diharapkan dalam sepekan hanyaRp160.000 saja.

“Bisa apa dengan uangsebanyak itu untuk menghidupi keluargadengan kondisi harga barang-barangyang cenderung terus naik di pasaran?”sambung Hardi. Angka sebanyak itu punhanya akan menjadi hak bagi penderes

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

41Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 42: Majalah Sinamar Edisi 89

IN MEMORIAM

Warisan Pak Aziz,Rendah Hati“Pak Aziz Haily menjadi bupati selama dua periode. Beliausangat dekat dengan wartawan dan pintar membangunhubungan dengan media-massa.”

Rencana pergi ke Padang hari itu,sekitar 15 tahun yang lalu,terpaksa diurungkan. Raungan

sirine yang mengiringi konvoi sejumlahkendaraan, yang berhenti di pinggir jalantidak jauh dari bangunan masjid,membuat saya dan sejumlah anggotamasyarakat lainnya seakan dipaksauntuk menoleh ke arah yang sama. Daripintu sebuah mobil di bagian belakangkendaraan pengiring, keluar sesosok priabertubuh relatif pendek yang sudahdikenal luas oleh masyarakat, Drs. H.Azis Haily MA, yang saat itu menjabat

sebagai Bupati Limapuluh Kota. Sayasalami dia, dan ia balas dengan salamanhangat, untuk sejurus kemudianmelepaskan tanya: “Di maa lokasinyo?”Saya menunjuk bangunan sebuah SD,tidak jauh dari masjid. Bagi saya, inisebuah kejadian yang sangat tidakdiduga. Tiga hari sebelumnya sayamemang datang ke Payakumbuh, dimana pemerintahan KabupatenLimapuluh Kota masih berpusat di sana,dan sambil berdiri sempat berbicaradengan Pak Azis. Sekelebat teringatgawe masyarakat kampung saya, sebu

ah nagari di Kecamatan Pangkalan KotoBaru, yang akan menggelar musrenbang(musyawarah rencana pembangunan).Saya tidak tahu persis, apakah panitiamengundang bupati atau tidak. Seingatsaya, untuk tingkat pemerintahan yangpaling rendah saat itu masih berbentukdesa biasanya yang menghadiri adalahpejabat di tingkat kecamatan. “Desaambo aka mengadokan musrenbang,Pak,” kata saya ke Pak Azis, yangdidengar sejumlah yang lain yang ikutdalam pembicaraan itu. “Kalau sempat,mohon Bapak datang.” Saya lihat PakAzis mengangguk.

Saking tidak yakinnya Bupatiakan datang menghadiri musrenbang,saya bahkan tak bernafsu mengabari kepanitia bahwa secara lisan telahmengundang Bupati hadir untukmembuka secara resmi acara tahunantersebut. Bukti lain ketidakyakinan saya:pas pada hari H musrenbang tersebut,saya malah berencana bertolak kePadang, ibukota provinsi, untukmenjalankan pekerjaan rutin sebagaijurnalis di sebuah media massa harian.

Kedatangan Bupati yangmendadak dan terkesan di luarprotokoler resmi tersebut, tentu saja tidakhanya membuat saya yang kaget. Kepaladesa yang kebetulan mamak kandungsaya tentu lebih kaget lagi karena samasekali tidak melakukan persiapan khususmenyambut Bupati. Saya pun kenadamprat habis-habisan oleh sang kepaladesa. Tapi kemudian ia berkata jujur juga:“Hebat juo ang, bisa mambaok Bupatikamari.”

Tulisan ini bukan bermaksuduntuk menunjukkan diri saya yang“hebat”, tapi semata ingin memberiilustrasi sederhana tentang Pak AzisHaily yang belakangan gelar di depandan belakang namanya semakin panjangsaja menjadi, Prof. DR. Aziz Haily MA,sebagai figur pemimpin yang rendah hati,sederhana, merakyat, dan tidak mauterlalu tergantung dengan aturan protoko

In Memoriam Aziz Haily

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

42

:: Catatan Evi Endri ::

Page 43: Majalah Sinamar Edisi 89

koler yang ketat dan kaku. Pengakuanseperti itu sejatinya bukan hanya miliksaya, tapi milik hampir semua anakmanusia yang menjalankan profesi yangsama dengan saya. Dengarlahpengakuan Nahar Sago dan DoddySastra, dua wartawan senior yang lamamalang-melintang di Limapuluh Kota danPayakumbuh. “Pak Aziz Haily menjadibupati selama dua periode. Beliau sangatdekat dengan wartawan dan pintarmembangun hubungan dengan media-massa,” kata mereka.

***

DILAHIRKAN di KenagarianSialang, Kecamatan Kapur IX, 19 Maret1943, anak keempat dari limabersaudara ini dikenal gigih dan punyasemangat juang yang tinggi.Menyelesaikan SD sampai SMA diPayakumbuh, Aziz kemudianmelanjutkan pendidikan di KDC APDNBukittinggi, untuk selanjutny menjadiCamat Pangkalan Koto Baru.

Selama menjabat sebagaiCamat Pangkalan Koto Baru, Azizdikenal sangat dengan masyarakat disana. Ia masuk dan bergaul dengansemua elemen masyarakat tanpamembedakan strata sosial. Maka tidakheran, begitu jabatan sebagai camat disana dilepaskan, banyak masyarakatyang merasa kehilangan. “Tuah”kepemimpinan Aziz di Pangkalan bahkanmasih mendengung belasan tahunkemudian.

Selepas Camat Pangkalan,kemudian Azis menjadi camat di Haraudan Guguk. Pada 1977, Aziz tugasbelajar di IIP Jakarta. Begitu lulus pada1980, Aziz Haily langsung diangkatsebagai dosen IIP dan STIA LAN.Sepuluh tahun menjadi dosen,masyarakat Kabupaten Limapuluh Kotamenjemputnya ke Jakarta untukdiusulkan sebagai calon bupati. Alhasil,Aziz Haily pun terpilih sebagai bupati,danjabatan itu dijalaninya selama duaperiode, dari 1990 sampai 2000. Setelahmelepaskan jabatan sebagai Bupati Li

mapuluh Kota pada 2000, Aziz kembalike kampus dan menjadi dosen tetap diIIP dan IPDN. Pada 16 Juni 2009, AzizHaily bersama Prof DR Dra Hj ErlianaHasan MSi dan Prof DR Johanis KalohSU dikukuhkan sebagai guru besardalam sidang Sidang Senat Terbukayang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligurRektor IPDN kala itu, Ngadisah.

Selain rendah hati, Aziz jugadikenal dengan sosok yang sangatmencintai Kabupaten Limapuluh Kota,tanah kelahirannya. Kendati tidak lagimenjadi bupati, dia masih mencurahkangagasannya untuk daerah ini. Dalambeberapa kali peringatan Hari JadiLimapuluh Kota, Aziz diundang sebagaipembicara, dan memberikan pemikiran-pemikiran bernas untuk kemajuandaerah ini. Terakhir, Sabtu, (3/3), Azizmemboyong seluruh putera-puteri, cucutdan cicit Proklamator RI Bung Hatta keKabupaten Limapuluh Kota.

Kepedulian yang tinggi jugasering ditunjukkan Aziz terhadapkalangan anggota masyarakat yangkurang beruntung. Lihatkan, sebagaisatu misal, kendati tidak lagi bertugas diKabupaten Limapuluh Kota, bantuan dariAziz rutin mengalir ke SDLB (SekolahDasar Luar Biasa) Tarantang, diKecamatan Harau. Kecamatan Haraumerupakan daerah kelahiran Ny. Ernita

Aziz Haily, sang isteri tercinta Aziz Haily.Pada Senin (12/11) sekira pukul 20.30W IB, setelah tiga hari menjalaniperawatan medis di RS FatmawatiCilandak, Jakarta Selatan, akibatpenyakit stroke dan jantung yangdideritanya, Aziz mengembuskan nafasterakhir. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.Telah berpulang ke Rahmatullah Prof.DR. Aziz Haily, MA. Sumatera Baratkehilangan seorang pamong pemikiryang bersahaja,” kata Zadry Hamzah,mantan Sekdakab Limapuluh Kota. PadaSelasa (13/11) pagi, jenazah Almarhumdibawa ke kampus IPDN di Jalan RayaBandung-Sumedang, Kilometer 20,Jatinangor, Jawa Barat, untukmendapatkan penghormatan terakhir.Sebelumnya, jenazah Aziz Haily akandisemayamkan dulu di Jatinangor.

Setelah dilepas dari IPDN,jenazah Aziz Haily diterbangkan keLimapuluh Kota melalui BandaraInternasional Minangkabau (BIM).Jenazah diterbangkan ke Padang padapukul 11.00 WIB. Setelah itu, jenazahdibawa ke Sarilamak untukdisemayamkan di rumah duka dan dikantor bupati Limapuluh Kota. Setelahitu, baru dimakamkam di depan MapolresLimapuluh Kota, sesuai permintaanAlmarhum. Selamat jalan, Pak Aziz.***

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

43

Page 44: Majalah Sinamar Edisi 89

nesia (FASI) Limapuluh Kota, Havid diSarilamak. Dikatakan, 7 kota/kabupatensudah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka.Artinya, akan ada banyak atlet, of isial,penonton sampai penikmat paralayang yangakan menikmati suasana Bukik Bonsu.

”Saat ini dua atlet Limapuluh Kotatengah ikut serta Kejurnas Paralayang diMajalengka. Kabarnya, keduanya mendaratsempurna,” kat Havid. Bagaimana dengancabor-cabor lain? Panitia balap sepeda motor(road race) juga mengaku sudah tancap gasuntuk menghelat acara sebagus mungkin.koordinator Cabang Balap MotorPayakumbuh-Limapuluh Kota, Faisal Taru,mengaku kesiapan panitia sudah dilakukandengan beragam pembuktian.

Selain berkoordinasi dengan KONItuan rumah Porprov, juga terus merajutkebersamaan dengan seluruh panitia. “Tinggalmenunggu hari H kita tancap gas. Kesiapandan persiapan hampir finish,” tuturFaisal. Untuk mengemas  iven  tingkat Sumbarini, Faisal dan kawan-kawannya tidak maumuluk-muluk. Semenjak beberapa bulanlampau mereka sudah merancang kesuksesanpelaksanaan balap motor. Dalam rencananya,iven balap motor dilaksanakan di jalan lingkarGOR M Yamin, Kubu Gadang, Payakumbuh.“Balap motor dihelat di Payakumbuh bersamasejumlah kegiatan lain. Persiapan panitia teruskita pantau. Alhamdulillah, tidak ada masalahdan kita optimistis Porprov dapat dilaksanakansebaik mungkin,” tutur Ismail, Kabid OlahragaDisbudparpora Kabupaten Limapuluh Kota.

Sementara untuk cabor tinju, seluruhpeserta dari 19 kota/kabupaten di Sumbarmenyepakati bahwa atlet yang meraih emasdi PON tidak bisa lagi diturunkan di ajangPorprov XII. Kesepakatan bersama dalamTechnical Meeting pekan lalu ini diketuk olehKetua Umum Pertina Sumbar Togi P. Tobingdalam rapat di SMP 1 Harau. Ditambahkeputusan bersama, bahwa batas umurkelahiran tahun 1985 berdasarkan ijazah atauakta kelahiran.

Pointer peraturan khusus iniditetapkan dan disepakati bersama. Salahseorang pengurus Pertina Payakumbuh, JenTra, mengatakan peraturan khusus ini menjadikeputusan bersama yang sangatmenggembirakan. Artinya, prestasi nasionalcukuplah di nasional. isebutkan dalam dataterakhir, seluruh kabupaten/kota akanberpartisipasi mengikuti cabor ini. (ds/mh)

OLAHRAGA

PORPROV XII SUMBAR 2012

Berpacu Tanpa Kenal Lelah“Beberapa cabang olahraga yang kini masih dalam pelengkapan kesiapan kitakumpulkan. Kita ingin mendengar pernyataan kesiapan dan kekurangankelengkapan pertandingan dari masing-masing cabang yang kita undang saat ini.”

PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi)Sumbar XII pada tahun 2012 yangakan dipusatkan di Kabupaten

Limapuluh Kota jadwal penyelenggaraannyahanya terpaut sekitar satu bulan lagi. Tepatpada 12 Desember 2012 mendatang, oborapi pembukaan akan dikobarkan di GORSinga Harau Sarilamak di Kecamatan Harau.Panitia pelaksana pun memacu persiapantanpa kenal lelah. Pada Selasa (30/10) malamdi rumah dinas Sekdakab Limapuluh Kota dikawasan Kubu Gadang Payakumbuh, kembalidigelar pertemuan dengan agendapembahasan beberapa cabang olahragakhusus di bidang peralatan dan pertandingan.

Pertemuan itu berlangsung alot.KetuaIV yang membawahi bidang perlengkapan danperalatan pertandingan, N Ben Yuza,memimpin rapat ini dengan ketegasannya.“Beberapa cabang olahraga yang kini masihdalam pelengkapan kesiapan kita kumpulkan.Kita ingin mendengar pernyataan kesiapandan kekurangan kelengkapan pertandingandari masing-masing cabang yang kita undangsaat ini,” ujar Ben Yuza.

Persiapan, venue pertandingan, alattanding, lengkap dengan surat pernyataankesiapan, gambaran terkait ditanyakan detailkepada seluruh cabor satu per satu. Untukcabang senam, dikatakan panpel, venue diGOR kantor Bupati lama memprihatinkan.Banyak alat senam harus disewa, belum lagitransport alat disiapkan plus pemeliharaanalat. ” Kami sudah surati ke Pengprov PersaniSumbar. Sampai sekarang belum dibalas,”ujar panpel.Sontak saja jawaban panpel inimenjadi suluh api yang membakar jenggotBen Yuza. “Ini sudah akhir 2012. Orang sudahpakai FB dan twitter. Kan bisa ditelepon,”ungkapnya.

Untuk cabang taekwondo, misalnya,peralatan yang ditenderkan di kantorDisbudparpora masih ada yang kurang.Panpel mengatakan scoring bord dan bodyprotector kini telah memakai sistem sensorolimpiade. Di cabang tarung drajat, masalahhonor wasit dan sewa baju wasit dikemukakan

Cabang kempo panpelnyamengatakan venue SMK 2 Payakumbuh telahlayak. Pertandingan di cabang ini akan digelar13-16 Desember. Alat tanding, matras dualapangan, body protektor masih kurang enampasang lagi. Solusinya bisa disewa kePengprov. Untuk cabang bridge, kunjunganPengprov belum lama ini mengatakan jikalebih dari 12 kabupaten/kota mengatakanvenue tidak memadai. Venue di ruang sidangPoliteknik Pertanian Payakumbuh hanya bisauntuk 12 kabupaten/kota.

Sebanyak 35 item pengusulan telahdimasukkan ke Disbuparpora sebelumnya.PABBSI, binaraga di ruang pertemuan bupatilama, angkat besi dan angkat berat di ruangpertanuan DPRD lama, untuk alat tandingdisewa untuk 15 hari 15 juta, bongkar pasangRp5 juta, bantalan balok, 3x5 juta, 15 juta.Balap motor melaporkan wasit lomba danrac ing comitte , technical deligate dariPengprov. Sewa alat perlengkapan,administrasi 19 juta, perlengkapan lapangan58 juta, honor 19 juta.

Pengamanan, keselamatan, PolresPayakumbuh perlu dikoordinasikankembali. Untuk  panjat  tebing,  venue  sudahdikerjakan pondasinya, perubahan peralatan,29 jadi 22 item. ISSI, venue terkendala alatberat, fasilitasi, layak atau tidak. Rencanaawal di Sungai Kamuyang. Karate scoringboard, Rp8 juta sewa 4 hari. Untuk cabangolahraga sepeda (ISSI) dan gulat sempatmendapat pertentangan, sebab ketua keduacabang, Wahyudi Thamrin, tidak hadir.

Paling Siap

Di antara sejumlah cabor (cabangolahraga) yang akan dipertandingkan diPorprov XII, paralayang disebut-sebut palingsiap. Sebanyak dua lokasi pelaksanaan, yaitudi Puncak Bukik Bonsu, Taeh Baruah, sertadi Kubang, sudah dibersihkan. ”Alat beratbahkan sudah membuat datar puncak bukityang akan dijadikan lokasi s tart ter jun,”ungkap Sekretaris Federasi Aero Sport Indone

44 Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Page 45: Majalah Sinamar Edisi 89

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

VARIA

45

SARILAMAK - Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-48, Dinas Kesehatan Limapuluh Kota bekerjasama denganBadan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengadakan kegiatan pengabdianmasyarakat selama tiga hari, mulai dari 8 sampai 10 November 2012 di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX.

Kegiatan itu dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus, M.Si dalam sebuah acara di ibukotaKabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak, Senin (12/11). Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut melibatkan sebanyak 150 tenaga kesehatanyang terdiri dari dokter, perawat, bidan, sanitarian, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan dan 13 tenaga penyuluh keluarga berencana.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Prima Noveky Syahrir menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyatapengabdian kepada masyarakat, terutama masyarakat yang bermukim di daerah-daerah terpencil.

“Pada tahun lalu kegiatan serupa juga dilakukan di Jorong Nenan, Nagari Maek, dan direncanakan pada tahun mendatang dilaksanakandi Sungai Naniang,” terang Prima. Menurut Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, kegiatan ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakatKenagarian Galugua. Ia berharap agar kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Wabup juga memintatenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat sehingga tidak terjadi masalahyang tidak diharapkan.(mike)

130 Tenaga Kesehatan Untuk Nagari Galugua

TANJUNG PATI - Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Pusat Dr. Pasli Jalal P.Dh mengatakan, para alumni UnandPadang yang mengabdi di jajaran Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota, punya tanggung jawab moral untuk memajukan keduadaerah, Luak Limopuluah ini. “Kedua daerah bertetangga ini akan cepat maju dari kota dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar jika keduadaerah selalu bersinergi dalam membuat perencanaan pembangunan. Kultur budaya Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang sama, hanyadipisahkan secara administrasi pemerintahan, tapi satu dalam kesatuan adat,” kata Fasli Jalal dalam acara pengukuhan pengurus IKA UnandLimapuluh Kota/Payakumbuh di Tanjung Pati, Harau, Sabtu (3/11).

IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh periode 2012-2017 itu diketuai Ir. Deni Sorel, M.Si, yang kini menjabat Direktur PolitaniUnand. Dalam kepengurusan juga terlibat sejumlah pejabat kedua daerah. Di Pemko Payakumbuh di antaranya Ir. H. Benni Warlis, MM,(Asisten II Setdako), Adrian, SH, M.Si (Kadishub), Ir. Mediar Indra, Hendri Refdinal, SE, M.Si, (kedua staf ahli walikota), Asril, SH (KabagHukum), Herlina (Kabag Ortala), dan Suwandel Muchtar (wakil walikota).

Sementara di Pemkab Limapuluh Kota, sejumlah alumni Unand yang menduduki jabatan penting, di antaranya terdapat nama Drs.Bustamar MM yang kini menjabat Asisten II Setdakab, Drs. Ambardi (Kepala Badan Penanaman Modal), Ir. M. Yunus (Kepala Dinas Pertaniandan Holtikultura), Afrizal Azis, SH (Kadisduk Capil), Ir. Yunire Yunirman (Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian), dan dr. AlisMarajo Dt. Sori Marajo yang menjabat Bupati Limapuluh Kota.(aw)

Alis Marajo Dipercaya Duduk Di Kepengurusan IKA Unand

TANJUNG PATI – Mantan Wakil Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional)   Dr. Pasli Jalal P.Dh  menilai perhatian Pemkab LimapuluhKota termasuk Pemko Payakumbuh terhadap Unand (Universitas Andalas) cukup tinggi, terbukti dengan adanya Politani Unand di TanjungPati dan Multi Kampus Unand di Kubu Gadang, Payakumbuh. “Kepedulian pemerintah daerah itu harus diaplikasikan IKA Unand dengansemangat pengabdian yang tinggi, diiringi dengan inovasi-inovasi yang bernilai positif buat Luak nan Bungsu ini,” kata Fasli dalam kapasitasnyasebagai Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Pusat saat acara pengukuhan pengurus IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh diTanjung Pati, Kecamatan Harau, Sabtu (3/11).

Di lain pihak, baik Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo maupun Wali Kota Payakumbuh Riza Falepiberjanji akan melakukan sinergisitas dalam membangun daerah ini. “Ambo ko kemenakan Pak Alis. Sapasukuan, samo-samo kaum Kampai.Kami akan saling dukung-mendukung, bahu-membahu, dan akan terus berbimbingan tangan dalam memacu pembangunan kedua daerah,”sebut Riza.(aw)

Fasli : Perhatian Pemkab Ke Unand Cukup Tinggi

KOTO ALAM – Masyarakat dua jorong di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yaitu Jorong Koto Tangah danKoto Ranah, berharap ke dinas terkait di jajaran Pemkab Limapuluh Kota untuk mendirikan pustu (puskesmas pembantu) di kawasan merekaguna mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan dekat. Agustiar, Wali Jorong Koto Tangah, menjelaskan bahwa selama ini untukmendapatkan layanan jasa kesehatan terdekat, warga kedua jorong mendatangi pustu yang berlokasi di Jorong Simpang Tigo. Kendatiinfrastruktur jalan dari kedua jorong menuju ke Simpang Tigo cukup memadai, “Tapi karena konsentrasi penduduk Nagari Koto Alam lebihbanyak di kedua jorong, tidak ada salahnya di jorong kami juga didirikan pustu,” kata Agustiar.

Dijelaskan Agustiar, yang agak repot kalau ada di antara warga yang membutuhkan layanan jasa kesehatanpada malam hari. “Kalau pustu ada di kawasan kami, tentu tidak perlu susah-susah menjangkaunya,” jelas Agustiar. Masyarakat juga dinilaitidak akan kesulitan untuk membawa petugas medis di pustu itu ke rumah pesakitan pada malam hari untuk memberikan layanan jasa medisyang diperlukan.(e2)

Masyarakat Harapkan Pustu

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan PublikSinamarMa jalah Pemkab L ima Puluh Kota

Page 46: Majalah Sinamar Edisi 89

46SERBA-SERBI

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Kota Terbersih Di Dunia1. REYKJAVIK, IslandiaIslandia memiliki tingkat penderita penyakit yang rendah secara keseluruhan .prevalensi TB negara ituadalah 2,2 per 100.000 warga dan tidak ada kasus flu burung H1N1 di sana.Islandia juga memilikijumalh dokter yang tinggi , dengan perbandingan 3,62 per 1.000 warga. Berenang adalah olahragapopuler di Islandia.Renang telah dimasukkan dalam kurikulum sekolah Islandia selama lebih dari 60tahun dan setiap penduduk Islandia diwajibkan untuk belajar berenang. Kekayaan panas bumi Islandiamembuat tempat yang bagus untuk berenang.Kolam renang hangat terbuka berlokasi di seluruh negeridan buka sepanjang tahun .olahraga outdoor lainnya seperti hiking dan berlayar juga populer di Reykjavik.Reykjavik dan kota-kota lainnya di Islandia memiliki tingkat kepemilikan kendaraan yang sangat tinggiper kapita sekitar 522 kendaraan per 1.000 penduduk, tetapi mereka tidak dipengaruhi oleh kemacetandan memiliki tingkat polusi udara sangat rendah. Berjalan - jalan di waktu malam hari di kota Winaadalah pengalaman yang tak terlupakan.

2. VIENNA, AustriaAustria mempunyai tingkat kematian bayi hanya 4 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Mereka jugamemiliki kepadatan dokter tinggi 3,38 dokter per 1.000 warga.Orang yang tinggal di Austria tercakupdalam asuransi pemerintah segera setelah mereka mendapatkan pekerjaan atau masuk universitas.Pensiunan juga dijamin secara otomatis oleh hukum.Wina menawarkan ski di musim dingin dan kegiatanrekreasi yang banyak pada bulan-bulan musim panas. Kota tuan rumah Wina berbagai acara olahragatermasuk Marathon. marathon ini menarik lebih dari 10.000 peserta per tahun.Pada tahun 2005, KejuaraanDunia Hoki Es yang diselenggarakan oleh Austria dan pertandingan final dimainkan di Wina. Sangatmenakjubkan melihat Sydney dengan langit merah sebagai latar belakang.

3. SYDNEY, AustraliaSistem perawatan kesehatan Australia adalah salah satu terbaik di dunia.perusahaan asuransiAustralia diharuskan oleh hukum untuk membayar polis premi dan sama tidak peduli masa lalu kesehatanmereka.udara Australia juga di antara udara terbersih di dunia.Menurut CIA World Factbook, Australiajuga menawarkan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi pada usia 81,81 tahun pada tahun 2011.Kota Sydney memiliki iklim, cerah moderat yang memberikan kontribusi untuk memberikan cinta padaalam bebas yang banyak pada penduduknya.Ada lima taman nasional utama terletak di sekitar Sydneyyang berisi sekitar 8.000 kilometer persegi ruang terbuka.

4. ZURICH, SwissNegara Swiss menghabiskan lebih dari 11 persen dari Anggaran Produk Domestik Bruto pada cakupankesehatan universal bagi warga negaranya.Ini adalah pengeluaran yang sangat tinggi per kapita, tetapipenduduknya memberikan harapan hidup yang tinggi di usia 71 untuk pria dan usia 75 bagi perempuan.kepadatan dokter Swiss adalah sekitar 3,61 per 1.000 penduduk.Swiss juga memiliki tingkat polusiudara yang tinggi. Ada banyak kebun dan taman yang terletak di Zurich bagi warga untuk sekedarberjalan ,bersepeda , Sebagian besar orang Zurich menikmati gaya hidup aktif dan olahraga merupakanbagian integral dari budaya Swiss.Banyaknya fasilitas olahraga membuat Zurich tempat berkumpul bagipecinta olahraga di Swiss. Beberapa federasi olahraga internasional membuat rumah mereka di Zurich.Finlandia mana budaya Timur dan Barat bertemu, menyambut wisatawan untuk menemukan suasanametropolis Skandinavia yang seutuhnya. ( joy/net )

4

Page 47: Majalah Sinamar Edisi 89
Page 48: Majalah Sinamar Edisi 89

Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun

Bpk. Prof. DR. Aziz Haily MABupati Limapuluh Kota periode 1990-1995 dan 1995-2000

Yang meninggal dunia pada hari Senin tanggal 12 November 2012 sekitar pukul 20.30 WIB di RumahSakit Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan, dan dikebumikan pada hari Selasa tanggal 13 November 2012di Payakumbuh. Semoga arwah Almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkantabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin.

Ttd,

Alis Marajo Dt. Sori Marajo Asyirwan Yunus Darman Sahladi Yendri Thomas Bupati Wakil Bupati Ketua DPRD Sekdakab

Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota Mengucapkan:

Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah