majalah edisi 53

68
SOLID Universitas Brawijaya [Separuh] Cerita Dari Negeri Sakura LIPUTAN Perhumas Muda Malang Raya KOMUNITAS Bertahan di Teknik TIPS & TRIK EDISI 53 / 2014 ISSN: 0853 - 8123 Majalah Fakultas Teknik KEMERDEKAAN INDONESIA SAJIAN UTAMA

Upload: lpm-solid-ft-ub

Post on 03-Apr-2016

311 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

SAJUT KEMERDEKAAN INDONESIA

TRANSCRIPT

SOLIDUniversitas Brawijaya

[Separuh] Cerita Dari Negeri SakuraLIPUTAN

Perhumas Muda Malang RayaKOMUNITAS

Bertahan di TeknikTIPS & TRIK

EDIS

I 53

/ 2

01

4ISS

N: 0

85

3 - 8

12

3

Majalah Fakultas Teknik

KEMERDEKAAN INDONESIASAJIAN UTAMA

2 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

"Merdekahanyalah suatu

jembatan...Walaupun

jembatan emas,di seberang

jembatan itujalan pecah dua:

Satu ke duniasama rata sama rasa

Satu ke dunia sama ratap sama tangis..."

-Ir. Soekarno

3www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

NamaLembaga Pers Mahasiswa SOLID

PelindungRektor Universitas Brawijaya

Penanggung JawabDekan Fakultas Teknik

PenasehatPembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Pemimpin UmumM. Nukhalid Zain

Pemimpin RedaksiYussi Oktarisa

EditorYussi, Bayu, Ridho, Zhafa

Ketua Divisi MajalahMufidz Akbar Rizqian

RedaksiAkbar, Annisa, Bayu, Dewi, Hamda, Illa, Ime, Ines, Ita, Izum, Jundina, Kevin, Linda, Mala, Mufidz, Mutiah, Nia, Nova, Nukha, Nurma, Ozi, Ridho, Rifqi, Shelvy, Selvy, Tria, Umam, Yanita, Yussi

Usaha dan DanaLuqman Hakim Harahap

Tata Artistik dan LayoutAkbar, Anissa, Bagus, Hamda, Rifqi

Alamat RedaksiGedung Kemahasiswaan Lantai IIFakultas TeknikUniversitas BrawijayaJl. M.T. Haryono 167 Malang 65145

[email protected]

Twitter@Solidftub

Page FacebookSolidftub

Websitehttp://www.solid.or.id

Izin TerbitRek. DP&K no. 2462/d5.5/V/89ISSN 0853-8123

ITIKAD

Redaksi menerima kiriman tulisan berupa artikel, opini, laporan, berita maupun analisis yang berasal dari mahasiswa, dosen, karyawan maupun masyarakat umum. Panjang tulisan maksimal 6 (enam) halaman spasi ganda. Redaksi berhak mengedit tulisan bila dianggap perlu tanpa merubah

maksud penulis. Tulisan dapat dikirim langsung ke redaksi SOLID atau melalui email. Kiriman tulisan harus disertai keterangan lengkap penulis

by AAK

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah mengijinkan kami menyelesaikan majalah Solid edisi 53, sehingga kami bisa

menyajikan majalah ini secara utuh kepada pembaca. Proses pembuatan majalah ini tentunya mendapat berbagai masalah yang kompleks. Akan tetapi dengan tekad, loyalitas dan kemauan untuk belajar pada akhirnya

majalah ini dapat terselesaikan.

Majalah edisi 53 ini bertema kemerdekaan, yang mana dimulai dari makro ke mikro. Berawal dari pertanyaan masih merdekakah Indonesia?

Secara harafiah Indonesia merdeka, akan tetapi dari perspektif sosial, hukum, ekonomi dan lain-lain hal ini patut di pertanyakan. Berlanjut ke permasalahan yang lebih luas, mengenai budaya Indonesia yang telah di

klaim pihak-pihak lain. Agar mengimbangi berbagai masalah tersebut, terdapat juga beberapa hal yang memberikan gairah kemerdekaan untuk

pemuda dari cerita narasumber pilihan dan berbagai prestasi gemilang manusia Indonesia di bidangnya.

Tak perlu menunggu hari Kemerdekaan Indonesia untuk menyajikannya, karena mengingat kemerdekaan bangsa tercinta ini haruslah setiap saat agar

api jiwa nasionalis dalam diri kita tetap membara dan kecintaan kita pada tanah air ini terus meningkat.

Permasalahan kemerdekaan ini merucut ke mikro yang mana sebagai individu, manusia secara utuh. Kita perlu membuka mata akan arti

kemerdekaan, kemerdekaan yang lebih luas. Medeka dalam arti bebas berkarya, bebas berekspresi sebagai manusia yang merdeka dan menginspirasi untuk meneruskan perjuangan untuk Indonesia.

Semoga apa yang kami berikan kepada anda menjadi sesuatu yang bermanfaat. Walau itu hanya secuil.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Selamat membaca.

HIDUP PERSMA! HIDUP TEKNIK!

DAFTAR ISIKemerdekaanIndonesia

SAJIAN UTAMA 06

Penjajahan Jaman Dahulu VS Penjajahan Jaman Modern

Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai penjajahan jaman modern, penjajahan jenis ini ternyata lebih dahsyat dari penjajahan jaman dahulu

10

Masih UtuhkahBudaya Kita?

Budaya kita ditampilakan diluar negeri tanpa adanya kontrak resmi, alhasil saling klaim antar negara pun terjadi

14

Kemerdekaan,Apa Kata Mereka?

FORUM 26

Kemerdekaan bukan hanya sebatas kata, bukan hanya berakhir sebagai pengakuan

TERCATAT dalam sejarah, bahwa pada tanggal 17 agustus 1945 negara Indonesia telah merdeka secara de facto. Proklamasi yang dilakukan oleh Ir. Soekarno menjadi pertanda kemerdekaan Indonesia. Beberapa hari kemudian Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure. Bangsa Indonesia saat itu sangat gembira ketika kemerdekaan yang dinanti-nantikan akhirnya dapat terwujud. Pasalnya, bangsa Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun. Lamanya penjajahan tersebut membuat euforia masyarakat sangat tinggi.

Setelah kemerdekaan, Belanda melakukan beberapa kali agresi untuk merebut kembali kekuasaannya di Indonesia. Namun, usaha tersebut gagal akibat perjuangan rakyat Indonesia yang sangat berani dan memiliki rasa nasionalisme tinggi. [yuo/mnz/red]

KEMERDEKAAN,

M E R E K A ?APA KATA

Orang Teknik yangBerpengaruh di Indonesia

Indonesia. Negara beribu pulau yang mempunyai putra-putra bangsa kebanggaan pencetus ide-ide kreatif dan inovatif

18 I N D O N E S I A !Sudah Merdekakah

K I T A ?

[repro intern

et]

Indonesia!Sudah Merdekakah Kita?

Seluruh rakyat Indonesia saat ini harusnya sadar, bahwa Indonesia tidak merdeka lagi di negerinya sendiri

08

Perhumas Muda Malang Raya

KOMUNITAS32

Masyarakat antara satu dengan lainnya tak jauh dari sebuah ikatan yang saling melengkapi, hal tersebut didukung oleh fakta

bahwa hakikat manusia adalah makhluk sosial yang saling berketergantungan

Bertahan di TeknikTIPS & TRIK56

Fakultas Teknik, kalian yang memutuskan masuk Fakultas ini pasti sudah tahu kalau hidup di teknik itu keras. Tapi buat kalian yang memang punya mental baja dan suka dengan tantangan, tetaplah

bertahan di fakultas yang super ini

OTO-F37

Layang Barzah untuk Kakek

CERITA PENDEK62

“Kok durung turu, le?” kata simbah sambil menyentuh pundakku dengan lembut dan sayang

LIPUTAN 42

[Separuh] Cerita dari Negeri Sakura

Jepang, siapa yang tidak terkesima dengan negeri yang tersohor ini. Negeri yang dikenal dengan tiga julukan sekaligus: Negeri Sakura, Negeri Matahari Terbit, Negeri Samurai

OPINI 52

GenerasiBrawijaya BaruGenerasi Brawijaya baru sebentar lagi akan memimpin kampus dengan anggaran mencapai 1,4 triliyun per tahun. Anggaran sebesar ini bahkan mengalahkan anggaran di kota Malang yang hanya mencapai 900 milyar per tahunnya

RESENSI 60

6 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

TERCATAT dalam sejarah, bahwa pada tanggal 17 agustus 1945 negara Indonesia telah merdeka secara de facto. Proklamasi yang dilakukan oleh Ir. Soekarno menjadi pertanda kemerdekaan Indonesia. Beberapa hari kemudian Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure. Bangsa Indonesia saat itu sangat gembira ketika kemerdekaan yang dinanti-nantikan akhirnya dapat terwujud. Pasalnya, bangsa Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun. Lamanya penjajahan tersebut membuat euforia masyarakat sangat tinggi.

6SAJIAN UTAMA

[repro internet]

7www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

KEMERDEKAANI N D O N E S I A

Setelah kemerdekaan, Belanda melakukan beberapa kali agresi untuk merebut kembali kekuasaannya di Indonesia. Namun, usaha tersebut gagal akibat perjuangan rakyat Indonesia yang sangat berani dan memiliki rasa nasionalisme tinggi.[yuo/red]

8 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

I N D O N E S I A !Sudah Merdekakah

K I T A ?

[repro intern

et]

9www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

“Seluruh rakyat Indonesia saat ini harusnya sadar, bahwa Indonesia sudah tidak merde-ka lagi di negerinya sendiri. Memelihara kemerdekaan

memang lebih sulit daripada memerdekakan Indonesia.

Akan tetapi, dengan timbulnya kesadaran masyarakat dan pe-merintah bukan tidak mungkin

Indonesia dapat jadi negara maju.”

SECARA harfiah, kemerdekaan memang hanya sebatas milik negara, rakyat, pe-merintah dan pengakuan dari negara lain. Namun, kemerdekaan itu sendiri dapat berarti kemakmuran, kesejahter-aan, dan sangat berkuasa di negaranya sendiri.

Bangsa Indonesia mayoritas seak-an tidak peduli akan tugasnya untuk memelihara kemerdekaan Indonesia secara utuh. Bahkan, pemimpin-pemi-mpin Indonesia pun selalu sibuk oleh kepentingan politik golongan tertentu. Hal ini terlihat dalam pengambilan keputusan pemerintah cukup kesulitan untuk menegakkan keadilan.

Kondisi Indonesia saat ini sangat diragukan. Sumber daya alam Indone-sia sangat berlimpah ruah. Akan teta-pi, pengolahan yang dilakukan untuk sumber daya alam tersebut hampir 70% dilakukan oleh pihak asing. Con-tohnya pada sektor pertambangan dan sektor pangan, Indonesia banyak sekali melakukan import seperti beras, garam, gula dan lain sebagainya. Beberapa hal tersebut menjadi berpengaruh pada APBN negara Indonesia yang selalu de-fisit. APBN yang defisit membuat hutang Indonesia semakin menumpuk. Indone-sia juga tidak bisa bebas membangun infrastruktur dan berbagai kebutuhan lain untuk mensejahterakan rakyat.

Fenomena-fenomena seperti itu, dapat membuat bangsa ini sangat mem-prihatinkan. Pasalnya, di dalam neg-eri sendiri saja bangsa Indonesia tidak dapat berkontribusi secara maksimal untuk memajukan bangsanya. Pihak asing hanya dapat meraup keuntungan dari ketidakpedulian bangsa Indonesia.

Dapat disimpulkan Indonesia tidak merdeka ditanahnya sendiri. Inilah tanggung jawab kita saat ini, melepas-kan Indonesia dari lingkaran yang mem-belenggu. Membebaskan Indonesia dan dapat mengubah Indonesia menja-di lebih baik lagi di masa depan. [zmn/red]

10 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

ADAKAH Negara yang masih terjajah di abad 21 ini? Besar kemun-gkinan praktik penjajahan masih ada. Penjajahan masih ada hanya bermetamorfosis menjadi bentuk yang lebih modern. Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai Penjajahan Jaman Modern. Penjajahan jenis ini ternyata lebih dahsyat dari penjajahan jaman dahulu. Salah satu korban dari penjajahan ini adalah negeri kita sendiri, bangsa Indonesia yang tercinta. [kev/luq/red]

Serangan militer

melalui jalur darat, laut

maupun udara. Serang

terlihat jelas melalui

kontak fisik dengan

senjata dan kendaraan

perang.

Jaman DahuluSerangan sektor ekonomi. Jeratan hutang luar negeri, pembelian asset nasional dengan murah, kontrak pertambangan yang licik. Serangan tidak terlihat tapi berbau, seperti kentut.

Jaman Modern

Penyerangan dengan menger-

ahkan pasukan musuh yang

terlihat atau bala tentara.

Jaman Dahulu Jaman ModernPenyerangan diam-diam dengan menggunakan alat telekomunika-si jarak jauh, telefon, dunia maya, menyadap data Negara dsb. Cuk-up dari kejahuan, tidak terlihat seperti jurus bayangan.

Membelenggu dengan

penjagaan ketat, pasukan musuh

berpatroli.

Jaman Dahulu Jaman ModernTidak merasa di belenggu, tapi tanpa di sadari rakyat tercekik oleh krisis moneter. Harga kebutuhan pokok selangit.

Penjajahan Jaman Dahulu Penjajahan Jaman Modern

11www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

Penjajahan Jaman Dahulu Penjajahan Jaman Modern

Penjajah jelas hanya

1 (satu) negara pada suatu kurun

waktu tertentu.

Jaman DahuluPenjajah berasal dari banyak negara. Mereka berasal dari aneka bangsa, tetapi tujuannya satu, yaitu: mengeruk kekayaan kita untuk diangkut ke negeri masing-masing. Caranya bisa berkedok kerjasama bisnis, investasi, perdagangan, penjualan teknologi, konsultasi teknik, dsb.

Jaman Modern

Semua kalangan nasional berusaha

melakukan perlawanan kepada

penjajah, kecuali kaum pengkhianat

yang menjadi jongos para penjajah.

Perlawanan tersebut dilakukan

sebagian nasionalis dengan jalan

perang adu senjata, dan sebagian lain berjuang dengan

gigih melalui jalan diplomatis.

Jaman DahuluPraktik penjajahan itu justru difasilitasi oleh negara, difasilitasi oleh birokrasi, difasilitasi oleh para pejabat, bahkan didukung oleh anggaran APBN/APBD. Pemerintahan negara justru berjuang dengan mengerahkan APBN/APBD untuk memuluskan agenda-agenda penjajahan asing. Negara malah memfasilitasi para penjajah untuk menindas rakyatnya.

Jaman Modern

Pelaku mengakui sebagai pelaku

penjajah. Datang dengan tujuan

jelas mengeruk kekayaan

Indonesia dengan berbagai cara,

meskipun dengan kekerasan.

Jaman Dahulu Jaman ModernPelaku tidak mengakui penjajah. Mereka tidak pernah mengaku sebagai penjajah, tetapi selalu berkedok investasi, kerjasama perdagangan, memberi pinjaman hutang, membeli asset-asset.

Indonesia pernah dijajah Belanda

(dan VOC) selama sekitar 350 tahun.

Selama itu, kita umumnya hanya

kehilangan rempah-rempah, sedikit

batu bara, sedikit minyak bumi. Dari sisi kekayaan tidak

terlalu besar, apalagi rempah-rempah itu

sifatnya bisa ditanam kembali.

Jaman DahuluKini Indonesia nyaris telah kehilangan segalanya. Hutan dibabat, aneka barang tambang dikeruk, hasil tanaman diambil, ikan dicuri, lingkungan dirusak, perusahaan dibeli, surat berharga negara diborong, catatan hutang makin menumpuk, sungai dikuasai, sumber energi dikuasai, kebudayaan direbut, bahkan pasar kebutuhan umum juga dikuasai barang-barang asing. Kita hanya kebagian ampas dan menjadi jongos asing saja.

Jaman Modern

[repro internet, diolah oleh solid]

12 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

[ilustrasi: A Akbar H]

13www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA[ilustrasi: A Akbar H]

14 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

Terdiri dari pulau-pulau yang ter-gabung dari Sabang hingga Merauke

membentuk sebuah Republik Indo-nesia. Memiliki jutaan budaya tetapi

tetap satu jua, Indonesia.Indonesia memiliki keaneragaman mulai dari makanan, lagu daerah,

senjata tradisional, tari, adat, baha-sa dan lain sebagainya menjadikan

Indonesia kaya akan seni, khususnya budaya. Kekayaan inilah aset negara yang menjadi daya tarik mancanega-

ra untuk berkunjung ke Indonesia.

Masih Budaya Utuhkah Kita?

[repro internet, diolah oleh solid]

15www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

Budaya kita ditampilakan diluar negeri tanpa adanya kontrak resmi, alhasil saling klaim antar negara pun terjadi. Mengapa bisa terjadi hal de-mikian? Karena kurang dilestarikan-nya budaya tersebut didalam negeri, bahkan tidak jarang orang Indonesia yang baru tahu budaya miliknya setelah adanya klaim dari pihak lain. Mungkin kita patut berterimakasih kepada pihak yang telah mengklaim tersebut. Lalu ada apa dengan bu-daya Indonesia saat ini?

Masih Budaya Utuhkah Kita?

16 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

1. Batik dari Jawa oleh Adidas. 2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia. 3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia. 4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia. 5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia. 6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia. 7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Ok-num WN Belanda. 8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda. 9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda. 10 .Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusa-haan Asing. 11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia. 12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia. 13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia. 14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia. 15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pe-merintah Malaysia. 16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia. 17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pe-

merintah Malaysia. 18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemer-intah Malaysia. 19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Teng-gara oleh Pemerintah Malaysia. 20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis. 21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris. 22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia. 23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika. 24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd. 25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia. 26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda. 27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang. 28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia. 29. Kain Ulos oleh Malaysia. 30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia. 31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia. 32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia.

Data yang tercatat dalam “Perpustakaan Digital Budaya Indonesia” pada situs budaya-indonesia.org setidaknya terdapat 32 daftar artefak budaya yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploita-si secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain. Ironisnya 21 diantaranya diklaim Malaysia.

Berikut listnya:

17www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

RENTETAN list diatas, tidak tahu sebanyak apalagi yang akan ter-tera dalam daftar klaim budaya Indonesia. Selama kita masih lengah untuk menjaga, masih malu untuk terus hidup berbu-daya, masih bersahabat dengan ego masing-masing untuk perlu-asan kekuasaan pribadi, masih terus berpacu mengukir presta-si, sementara apa yang kita pu-nya sebelumnya belum terjaga, kita akan semakin kehilangan kekayaan kita.

Di analogikan sebuah bunga, Indonesia telah kehilangan ma-hkota-mahkota yang bervariai. Satu per satu jatuh tertiup angin karena kelopaknya yang terla-lu kuat menahan. Berpindah ke tempat yang jauh, bahkan ter-injak. Hingga tinggal batang dan daun yang mungkin masih tetap

kokoh karena terus terjaga. Apakah dapat diklasifikasikan sebagai bunga jika hanya meningalkan tangkai dan daun? Ya. Bunga kehilangan karakternya. Seperti Indonesia yang jika karakteristiknya berupa budaya terus menerus hilang. Kehilangan satu mahkotanya saja akan terlihat cacat. Lalu masih utuhkan budaya kita? [slv/slf/red]

[by: Mutiah]

18 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

ORANG TEKNIKYANG BERPENGARUH DI

I n d o n e s i a

[repro internet]

19www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

TEKNOLOGI akan selalu berjalan seiring peradaban, begitulah logika yang ada. Pemikiran yang terbentuk

dengan sendirinya tanpa adanya alur yang nyata. Namun, tanpa ada penyangkalan, pembangunan di semua Negara

mengarah pada kemajuan keilmuan.

Macan asia. Sebutan bagi promotor kemajuan peradaban ini berhak disandang oleh para ilmuan Negara manapun

di Asia. Tanpa kecuali ilmuan Negara kita, Indonesia. Negara beribu pulau yang mempunyai putra-putra bangsa

kebanggaan pencetus ide-ide kreatif dan inovatif. Ide gagasan kemajuan yang dipatenkan dan diakui secara

internasional. [mra/red]

20 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

Ir. Tjokorda Raka Sukawati, beliau ada-lah seorang insinyur Indonesia yang men-emukan konstruksi Sosrobahu. Konstruksi Sosrobahu adalah sebuah konstruksi yang memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya. Ir. Tjokorda Raka Sukawati lahir di Ubud, Bali, 3 Mei 1931. Ir. Tjokorda meraih gelar insinyur bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1962. Setelah itu, beliau me-neruskan studinya hingga mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta pada tahun 1996. Beliau meniti

karir di PT. Hutama Karya yang bergerak di bidang jasa dan infrastruktur. Perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Departemen Pekerjaan Umum (PU). Beliau menemu-kan teknologi Sosrobahu saat menggarap proyek jalan layang antara Cawang dan Tan-jung Priok di Jakarta.

Teknik Sosrobahu merupakan teknik kon-struksi yang digunakan untuk memutar bahu lengan beton jalan layang. Dengan teknik ini, lengan jalan layang diletakkan se-jajar dengan jalan di bawahnya. Kemudian,

Pembangunan negara tercinta ini tentu tidak terlepas dari peran orang - orang teknik yang dalam hal ini disebut sebagai insinyur yang besar di dalamnya. Banyak sekali insinyur yang berpengaruh di Indonesia. Bahkan, sebagian kecil dari mereka berpengaruh di dunia. Nama-namanya yang jarang terdengar oleh kita atau barangkali kita tidak pernah mendengar sekalipun namanya. [yuo/red]

Berikut adalah beberapa tokoh yang berpengaruh di Indonesia:

KONTRUKSI SOSROBAHU

[repro internet]

gambar bangun tiang jalan

[rep

ro in

tern

et]

21www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

lengan tersebut diputar 900 sehingga pembangunannya tidak mengganggu arus lalu lintas di bawahnya. Teknik ini tentunya sangat membantu dalam pembangunan jalan layang di kota-kota besar yang terlihat dengan jelas kendala yang ada yaitu terbatasnya ruang pengerjaan pembangunan jalan. Kegiatan pembangunan infrastruktur pembangunan jalan hendaknya tidak mengganggu arus lalu lintas dan kendaraan tidak mungkin dihenti-kan hanya karena alasan pembangunan jalan.

Menurut Dr. Drajat Hoedajanto, pakar struktur dari Institut Teknologi Bandung, Sosroba-hu pada dasarnya hanya metode sangat sederhana untuk pelaksanaannya yaitu memutar bahu lengan beton jalan layang. Sistem ini sangat cocok dipakai pada pembangunan jalan tol dalam kota yang biasanya mengalami kendala lalu lintas di bawahnya. Sosrobahu ter-bukti bermanfaat dalam proses pembangunan jalan layang, sangat aplikatif, teruji baik teknis maupun ekonomis. Sayangnya, penemuan penting di bidang jalan tol ini baru mendapatkan patennya pada tahun 1995. Padahal penemuan ini telah mengajukan hak patennya sekitar tujuh tahun sebelumnya. Selain dari Dirjen Hak Cipta Paten dan Merek dari Indonesia, yang member-ikan paten pada tahun 1995, Jepang juga telah memberi paten dua tahun lebih awal. Se-lanjutnya, Malaysia dan Filipina juga memberi paten pada temuan ini. Saat ini, teknologi Sosrobahu sudah diekspor ke Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura. Salah satu jalan layang terpanjang di Metro Manila, ruas Vilamore-Bicutan merupakan buah karya teknik insinyur Indonesia. Di Filipina, teknologi Sosrobahu diterapkan untuk 298 tiang jalan. Se-dangkan di Kuala Lumpur sebanyak 135 tiang jalan.

Ir. Tjokorda Raka Sukawati, yang juga pendiri Fakultas Teknik Universitas Udayana, kini telah pensiun dari PT. Hutama Karya. Namun beliau masih tetap berkarya bahkan meng-hasilkan teknologi sosrobahu versi kedua yang lebih unggul soal kepraktisannya. Kini be-liau tinggal di Ubud, Bali, dengan mengajar di jenjang Pascasarjana Bidang Teknik Sipil Univesitas Udayana.

lengan beton jalan dibangun diantara dua jalur jalan, sejajar dengan jalan yang padat di bawahnya

[repro intern

et]

lengan beton diputar 900, kemudian jalan layang dibangun di atas lengan ini

[rep

ro in

tern

et]

22 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

JALAN tol Prof.Dr.Ir. R. M. Sedyatmo sudah sangat sering dilalui oleh orang-orang yang menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Yang mengetahui riwayat putra Indonesia yang naman-ya diabadikan sebagai nama jalan tol di Jakarta. Nama beliau mendapatkan kehormatan karena jasanya yang menciptakan sistem pondasi cakar ayam yang digunakan untuk pembangu-nan jalan tol dan Bandara di Cengkareng. Temuan Sedyatmo awalnya digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Uda-ra Angkatan Laut Juanda Surabaya, Landasan Bandara Polonia Medan, dan Landasan Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Prof.Ir.R.M Sedyatmo adalah seorang insinyur ternama Indonesia. Bapak Sedyatmo menempuh pendidikan di Institut Tekhnologi Bandung. Beliau dilahirkan di Karanganyar, Jawa Tengah, pada tanggal 24 Oktober 1909. Julukan yang diberikan kepadanya adalah “Si Kancil” karena banyak sekali akal-akal atau ide-ide yang diberikan dari beliau. Selesai menempuh pendidikan di ITB pada tahun 1934, Sedyatmo bekerja sebagai insinyur per-encanaan di instansi pemerintah.

Pada tanggal 2 Maret 1974 saat kegiatan lus-trum ketiga (Dies Nata-lis ke-15) Institut Tekh-nologi Bandung bapak Prof.Ir.R.M. Sedyatmo menerima penghor-matan berupa Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Pengetahuan Teknik dan senat ITB, atas dasar penilaian terhadap jasa-jasanya sebagai Insinyur, den-gan promotor Prof.Ir. Soetedjo.

JALAN TOL DAN MENCIPTA PONDASI CAKAR AYAM

[repro intern

et]

[repro internet]

23www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

PENGANUGRAHAN Perekayasa Utama Kehormatan yang diberikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata merupakan upaya untuk memotiva-si dan menginspirasi para engineer dan perekayasa khususnya para engineer-engineer muda, terutama yang berada di negara Indonesia untuk memberikan dan menghasilkan karya-karya teknologi besar. Beli-au menjadikan Indonesia yang berdaya saing tinggi terutama dalam inovasi-inovasi pembangunan yang

ada di negara kesatuan, para perekayasa teknik dituntut untuk berperan secara langsung dalam pembangunan nasional.

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata adalah pakar dan praktisi di bidang konstruksi Indonesia. Beliau dilahirkan di Jakarta tahun 1935, sepuluh tahun sebelum Indonesia merdeka. Beliau lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari ITB (Institut Teknologi Bandung) pada tahun 1960. Setelah lulus beliau langsung menjadi tenaga pengajar di ITB Jurusan

Satu hal yang menonjol dari karakter Sedyatmo adalah kesabarannya dan kepasrah-annya kepada kehendak Yang Kuasa, kepasrahan itu tidak bersifat pasif, melainkan ber-sifat aktif untuk mencari pel-uang walaupun harus bersa-bar untuk menuai hasil sesuai yang diharapkannya dalam waktu yang sudah ditentukan oleh Yang Kuasa.

Teknologi bagi beliau ada-lah alat untuk mempermudah manusia serta untuk mem-bantu manusia menikmati anugerah alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

BAPAK BETON INDONESIA

[repro internet]

[repro internet]

24 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

SAJIAN UTAMA

Teknik Sipil, tempat beliau mengenal ilmu sipil. Beliau juga mengambil gelar doktor di ITB dan mendapatkan gelar di tahun 1992 bidang keahlian Rekayasa Struktur dengan predikat Cum Laude.

Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata mu-lai meniti karirnya pada tahun 1965 sam-pai 1970 sebagai Insyinyur Perencana di Jawatan Jalan-jalan dan Jembatan Dep. PU,

menjadi Direktur PN Perencana Indah Karya pada tahun 1965 sampai 1970, beliau juga diangkat menjadi Pengawas Pemerintah untuk Perencanaan dan Pelaksanaan Ge-dung Wisma Nusantara. Pada tahun 1973 sampai 1983, UNESCO mensponsori Proyek Pemugaran Candi Borobudur, dan beliau di-tunjuk sebagai konsultan proyek tersebut.

Berikut ini merupakan contoh hasil karya perencanaan Dr.Ir. Wiratman Wangsadinata:

repro intern

et

25www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

SAJIAN UTAMA

Selain itu, beliau juga mendapatkan penghargaan untuk karya-karya pribadin-ya yaitu dari a.I Adhicipta Rekayasa 1194 untuk Teknik Sipil dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan ASEAN Archievement Award 1994 for Engineering dari ASEAN Businees Forum. Ditambah lagi, sebuah makalah yang berjudul “Dynamics of Road-way Pavements” yang ditulisnya bersama Prof. Dr. Sofia W Alisjahbana pada Fourth International Conference on Concrete un-der Severe Conditions, Seoul, Korea di tahun 2004, mendapatkan penghargaan Karya Tulis Konstruksi dari Dep. PU. Peng-hargaan yang berupa predikat “Tokoh Kon-struksi Indonesia”.

Pada tahun 1995 sampai tahun 2004 Bapak Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadina-ta yang diberi julukan “Bapak Beton Indo-nesia” ini menjadi Guru Besar di Jurusan Teknik Sipil ITB. Setahun kemudian, tahun 2005, beliau dikukuhkan menjadi Guru Be-sar Erneritus di Fakultas Teknik Universitas Tarumanegara. Tidak hanya sebatas perse-matan menjadi Guru Besar, Bapak Beton In-donesia ini pada selang waktu tahun 2003 sampai tahun 2006 diangkat menjadi ang-

gota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Bapak Wiratman, panggilan akrabnya, pada tahun 1976 mendirikan PT Wiratman dan Associates, Multidisciplinary Consul-tant. Beliau sebagai pendiri sekaligus di-rektur utama perusahaan tersebut yang sampai kini pun tetap terlibat dalam peren-canaan dan supervisi ratusan proyek yang ada di Indonesia.

Di usianya yang bisa dikatakan tidak muda lagi, usia 76 tahun, beliau masih mempunyai semangat yang tinggi untuk berinovasi dan menghasilkan karya-karya besar termasuk rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang menghubung-kan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Hara-pan kedepannya, dengan karya-karya yang dihasilkan oleh Bapak Beton Indonesia ini, dapat semakin memotivasi dan menginspi-rasi para perekayasa dalam berkarya mem-bangun bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju, mandiri dan sejahtera. Teruta-ma ditanamkan pada jiwa engineer muda kebanggaan bangsa.

26 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

FORUM

26FORUM

KEMERDEKAAN,

M E R E K A ?APA KATA

[hs,mnz,nvh]

27www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

FORUM

KEMERDEKAAN bukan hanya sebatas kata, bukan han-ya berakhir sebagai pengakuan. Namun wujud nyata ke-merdekaan secara utuh, berupa kebahagiaan atas kese-jahteraan yang dirasakan dari berbagai aspek kehidupan di tanah air tempat kita hidup sebagai seorang manusia dengan hak asasi secara utuh. Pertanyaan kecil pun mun-cul, apa seyogyanya kemerdekaan itu? Sudahkah kita mera-sakan kemerdekaan di bumi Indonesia kita? Jika tidak, apakah kita hanya diam tidak peduli atau menuntut atau bahkan hanya membicarakan keadaan merdeka di negara

kita tanpa adanya solusi riil?[nvh/red]

M E R E K A ?

28 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

FORUM

SECARA de jure dan de facto, Indonesia merde-ka. Secara kebebasan berpendapat Indonesia merdeka, bahkan mungkin dapat dikatakan kebabla-san. Sekali lagi pertanyaan itu muncul. Indonesia, su-dahkah merdeka? Ya, bila Indonesia mampu menga-tur negaranya tanpa cam-pur tangan orang asing. Tapi kenyataannya dapat kita lihat sendiri bahwa banyak dari pengelolaan sumberdaya alam yang masih sangat melibatkan warga negara asing. Con-tohnya saja saat ini, Blok Mahakam (sumber mi-gas yang cukup besar dan merupakan sumber APBN terbesar) yang dikelola oleh Total E&P Indonesie dan INPEX Corporation (perusahan asing asal Prancis). Bahkan terden-gar kabar bahwa akan ada perpanjangan kon-trak dengan perusahaan asal Prancis tersebut. Hal ini ditandai dengan pem-berian lampu hijau oleh menteri ESDM Jero Wacik terhadap perpanjangan kontrak Total E&P Indo-nesie daripada menun-juk Pertamina sebagai operator Blok Mahakam. Dalam hal ini, Jero Wacik meragukan kemampuan Pertamina di bidang te-knologi, SDM dan keuan-gan yang dibutuhkan dalam pengambil-alihan Blok Mahakam. Keraguan Pemerintah terhadap kemampuan Pertamina

dalam pengambil-alihan Blok Mahakam itu menun-jukkan bahwa pemerintah masih beranggapan, peru-sahaan asing lebih unggul dibandingkan perusahaan pribumi dalam segala as-pek. Menurut M. Iham, kita sebagai masyarakat Indonesia harus berupaya untuk merebut kembali Blok Mahakam dari tan-gan asing.

Di sisi lain, dalam uru-san pangan saja pemerin-tah masih mengimpor dari negara lain. Contohnya saja seperti beras, kedelai, bawang, daging dan ga-ram. Padahal sumber daya alam di Indonesia sangat-lah melimpah.

Oleh karena itu, mas-yarakat Indonesia harus mau berupaya dalanm mencapai kemerdekaan dalam arti mampu menga-tur negara Indonesia tanpa campur tangan orang lain. Upaya dalam menunjuk-kan kemerdekaan Indone-sia bisa dilakukan dengan melestarikan budaya-bu-daya yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, bukan hanya menonton wayang, tapi ikut belajar memainkannya. Bukan hanya memakai batik, tapi juga belajar bagaimana cara membuatnya

Harapan ke depan se-bagai mahasiswa yaitu mahasiswa harus mau dan mampu (berkompeten) bersaing dengan orang asing yang bakal masuk ke Indonesia. [nvh/red]

“Banyak parameter yang menguatkan pandangan bahwa

suatu negara dikatakan merdeka. Banyak juga upaya

yang dapat dilakukan untuk mencapai suatu keadaan yang disebut

merdeka, secara utuh.”M. ILham Akbar

(Kadep. Hub. KelembagaanInternal BEM Teknik)

[repro internet]

29www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

FORUM

Kemerdekaan adalah rahmat/fitrah bagi

setiap manusia sebagai makhluk Allah SWT. Pada prinsipnya,

kemerdekaan merupakan hak dan

kodrat manusia.

Slamet Wahyudi(Pembantu Dekan III Fakultak Teknik)

KEMERDEKAAN menurut beberapa aspek berbeda. Secara hukum belum merdeka dan masih dibutuhkan evaluasi lebih lanjut. Secara agama sudah bisa dikatakan merdeka dibuktikan dengan adanya berbagai macam agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Secara politik dan ekonomi masih belum bisa dikatakan merdeka. Secara ekonomi masih moneter, yakni masih bergantung pada dolar untuk membeli apapun. Tergantung kurs dollar, hal ini berarti masyarakat Indonesia belum merdeka, ditandai dengan banyaknya investor luar/asing di Indonesia. Secara luas Indonesia belum bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam karena potensi sumber daya alam masih banyak yang dikelola oleh pihak asing.

Kemerdekaan yang Indonesia rasakan saat ini yaitu kemerdekaan bebas berfikir namun hanya sekedar bebas dalam bentuk visi dan misi saja. Secara faktual masih belum. Misalnya masalah pembayaran sekolah (SPP) yang masih tergolong mahal, adanya biaya untuk kendaraan umum. Seharusnya ada suatu regulasi (pengendalian

perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan) dari pemerintah, tidak semuanya mahal.

Bila ditelisik dari sudut pemuda, kontribusi sebagai pemuda ialah harus optimal dalam mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mengisi kemerdekaan di era globalisasi ini. Harapan beliau, "Kita punya potensi dan mampu mengembangkan kemerdekaan dengan langkah pasti dan bekerja ikhlas lillahi ta'ala".

Kemerdekaan di negara Barat dalam kategori liberal/bebas dapat disebut sebagai suatu kemerdekaan. Memang negaranya liberal, namun kita bangsa Indonesia yang menganut paham demokrasi lebih bebas menjalankan agama. Merdeka itu berbeda dengan bebas. Bebas berarti tidak ada arah tetapi kalau merdeka ialah bagaimana sebagai seorang pemuda memiliki jiwa yang kongkrit untuk mengembangkan segala apa yang dimiliki untuk kesejahteraan di sekitarnya, karena seorang pemuda mampu mengembangkan potensi itu. [lit/red]

[repro internet]

30 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

FORUM

PESAN SANG PELAKU SEJARAH(JIWA, SEMANGAT, NILAI PERJUANGAN)

Samirin Trisiyono, salah satu saksi hidup bagaimana dulu bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.

Pejuang veteran yang lahir di Blitar pada tanggal 7 Mei 1929 ini telah banyak terlibat dalam

pertempuan langsung melawan penjajah. Beliau pernah tergabung dalam Prajurit Pembela Tanah

Air atau disingkat PETA. Beliau juga pernah menjabat sebagai Mayor Komandan Datasemen

Kodiklat Dam Brawijaya Malang. Jabatan terakhir yang pernah beliau pegang adalah Ketua Komisi Perekonomian DPRD Kabupaten Malang. Diusia

yang bisa dikatakan sepuh ini, perawakan beliau berkata lain. Beliau tampak segar, tetap tegak,

berkarakter, sehat, penuh semangat yang mengebu-gebu. Berikut cuplikan wawancara SOLID dengan

Samirin Trisiyono.

Q : Apa arti kemerdekaan menurut Anda ?A : Kemedekan adalah kebebasan dari segala bentuk penjajahan yang didapat dari hasil jeri payah seluruh pahlawan. Bila bangsa lain mendefinisikan pahlawan adalah mereka yang gugur jiwa raga karena membela nusa dan bangsanya, maka pahlawan bangsa ini adalah mereka yang juga menegakkan keadilan dengan berlandaskan undang-undag dasar.

Q : Bagaimana sejarah bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan, dan bagaimana keikutsertaan Anda dalam perjuangan tersebut?A : Jepang masuk tahun 1942 dan membentuk PETA pada tahun 1943 di Blitar. Bung Karno juga membentuk saya sebagai pelakunya dalam scheinedan untuk pemuda. Lalu PETA dibubarkan karena bom atom Hiroshima. Bung Karno dipanggil oleh Jenderal Nagato

31www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

FORUM

Hei Generasi penerus perjuangan bangsa! Jagalah kerukunan,

kekompakan, persatuan. Jagalah NKRI, harga

Mati!!! Jagalah 15.858 pulau timbul tenggelam

di negeri ini. Kalian semualah yang

bertangggung jawab.Samirin Trisiyono

(Dewan & Pengurus BPPK 45)

[dok SOLID]

di Saingon Darat untuk membentuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Banyak orang bertanya apakah dulu kita berperang menggunakan bambu runcing? Saya saksinya, senjata boleh hanya bambu, tapi jiwa, semangat dan nilai nasionalis kami yang menjadikan bambu runcing itu mematikan.

Saat peristiwa 10 November di Surabaya sejarah mencatat bahwa Jenderal Malabay adalah ahli perang. Itu salah, Jenderal Malabay itu hanyalah seorang pejabat tata kota dari Belanda. Perjuangan merebut kemerdekaan sungguh penuh pengorbanan.

Dulu waktu penjajahan Belanda, saya yang tergabung pasukan gerilya melihat dengan mata kepala sendiri ada pemuda disuruh sembunyi karena melihat asap rokok yang berarti itu tanda ada tentara Belanda. Lalu karena tidak sempat sembunyi dengan sekejap pemuda itu tertembak, putus

tangannya dan meninggal.Q : Menurut Anda, apakah bangsa Indonesia sekarang ini benar - benar sudah merdeka?A : Indonesia telah merdeka 69 tahun, tapi benar kata Bung Karno, “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, perjuangan para penerus bangsa akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Apa tidak terbukti itu? Bangsa kita ini mulai menjadi bangsa yang tidak beradab, biadab bahkan. Hal itu terjadi karena tindakannya sendiri.

Kita lihat sekarang teroris di mana - mana, korupsi terjadi di seluruh lapis masyarakat, terutama di pemerintahan. Tawuran antar sesama, kemiskinan, dan juga banyak sumber daya alam bangsa ini diambil alih oleh perusahaan asing. Diharapkan satu abad mendatang, anak cucu kita bisa mengambil alih perusahaan yang sedang dikuasai bangsa asing.

32 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

FORUM

Apa orang - orang dulu tidak membentuk kader? Ya membentuk kader, kita membentuk bukan karena pintarnya tapi karena ketulusan jiwanya. Saya bukannya anti orang pinter, tapi zaman sekarang orang kalau terlalu pinter itu biasanya kurang bisa memahami dan mengerti. Sekarang ini banyak orang yang lepas kontrol. Dulu nenek saya pernah berwasiat, ”Jangan pernah mengambil barang yang bukan hakmu, bakal celaka”. Lihat sekarang apa tidak terjadi hal seperti itu? DPR, Menteri, Bupati mana yang tidak terjerat kasus korupsi, bahkan seo-rang ketua Mahkamah Konstitusi juga ikut - iku-tan. Lihat akibatnya rusak nama baiknya, nama keluarganya, bahkan rusak juga bangsanya.

Q : Apa pesan Anda untuk para generasi penerus bangsa sekarang ini?A : Pesan untuk kalian penerus bangsa, intinya adalah JSN. Apaitu? JSN adalah singkatan dari Jiwa, Semangat dan Nilai perjuangan. Jiwa itu artinya isi dan rasa. Zaman sekarang ini banyak orang yang tidak bisa membedakan mana rasa yang baik dan yang buruk. Diharapkan, jangan gampang mengambil barang yang bukan haknya, seperti korupsi. Sungguh melihat hal itu rasa kita sebagai orang ’45 sangat bertentangan.

Semangat, kita punya kekuatan karena seman-gat. Jangan melupakan kekompakan, silaturah-mi, karena semangat itu adalah kekuatan penm-

dorongan jiwa untuk melakukan pembangunan mengisi kemerdekaan Indonesia. Ingat, jiwa dan semangat perjuangan itu lahir dari sejak kebesaran Majapahit.

Nilai, meskipun tidak ada manusia yang sempurna, tetapi kita harus punya nilai-nilai positif dan baik dalam hidup kita. Anak muda harus mempunya ide dan mampu pendapat, terutama kalian mahasiswa, dengan satu tujuan untuk mempersatukan bangsa. Sasaranm-nya adalah butir-butir pancasila dan persatuan Indonesia seperti halnya Bung Karno dan Bung Tomo. Tanggal 17-8-45,” karena Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa merdeka” begitu kata bung karno .

Kuncinya sekali lagi adalah kekompakan dan persatuan yang arahnya pada butir-butir pancasila. Jadi, lahirnya kejuangan bukan proklamasi saja tetapi sejak zaman majapahit. Mengapa majapahit jatuh? Itu karena perjuangannya dewe-dewe. Lalu lahirlah Budi Utomo dengan tokohnya pelajar Stokvia 1948. Jadi saya ingatkan, perjuangan jangan dewe-dewe karena lama kelamaan pasti akan runtuh.

Negara kita ini sedang gonjang ganjing banyak bangsa lain yang ingin ‘memangsa’ kita. Lebih berat tugasnya sekarang. Teruskan perjuangan wahai seluruh rakyat Indonesia, perjuangan memang belum selesai. [jun/mnz/red]

33www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

FORUM[repro internet]

BAGAIMANAPUNDULU, KINIDAN NANTIKAU TETAP

INDONESIAKU

34 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

KOMUNITAS

34KOMUNITAS

PERHUMAS MUDAMALANG RAYA

35www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

KOMUNITAS

MASYARAKAT antara satu dengan lainnya tak jauh dari sebuah ikatan yang saling me-lengkapi, hal tersebut didukung oleh fakta bahwa hakikat ma-nusia adalah makhluk sosial yang saling berketergantun-gan. Bukan hanya dalam ke-hidupan bermasyarakat, na-mun dalam berkontak pikiran serta adanya daya pikat untuk membangun suatu ikatan, tak

jauh dari pranalar terhadap sosialisme di kehidupan. Hal tersebut harus didukung den-gan moral dan rasa empati un-tuk turut bekerja sama. Komu-nitas perhimpunan hubungan masyarakat (perhumas) turut mewadahi kegiatan sosialisme masyarakat yang sudah selay-aknya dibangun sejak dini. [wix/red]

[dok perhumas muda]

36 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

KOMUNITAS

PerhumaS MudA dalaM LingkuP NasionalPERHUMAS dalam skala nasional, mewada-hi warga negara Indonesia untuk berkorelasi di bawah naungan Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) dan berpusat di Jakarta. Sekilas dari nama himpunan tersebut, dapat di-simpulkan bahwa perhumas bergerak di bidang hubungan masyarakat. Perhumas merupakan organisasi profesi yang telah terdaftar di Depar-temen Dalam Negeri sebagai organisasi profesi kehumasan yang cukup memiliki proporsi ber-gengsi di Indonesia. Organisasi yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972 ini juga terdaft-ar dalam keanggotaan Global Alliance dan IPRA (International Public Relations Associations).Guna memaknai istilah ‘muda’ dalam julukan Perhumas Muda, maka adapun keanggota-

an perhumas muda berada pada batas usia di bawah 28 tahun. Keanggotaanya terdiri dari mahasiswa berbagai angkatan, universitas, in-stansi, yang memiliki minat khusus di bidang ke-humasan. Saat ini perhumas sudah memiliki je-jaring komunitas untuk merambah di berbagai kota di Indonesia, diantaranya adalah Medan, Riau, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogya-karta, Malang, Kalimantan Timur, dan Timika.Adapun tujuan dari Perhumas, yaitu mening-katkan kemampuan dan keterampilan para an-ggota. Menyelenggarakan hubungan dengan organisasi-organisasi yang serumpun di bidang hubungan masyarakat dan organisasi-organisasi lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri.

[dok perhumas muda]

37www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

KOMUNITAS

MALANG sebagai salah satu kota di Jawa Timur, tidak kalah saing dalam kemampuan bersosialisasi. Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Muda Wilayah Malang Raya berdiri pada tanggal 15 Mei 2009. Perhumas Muda Malang Raya diprakarsai oleh Dr. Zulkarnain Nasution, M.Pd., M.Sos, beliau merupakan dosen pengajar public relation di beberapa universitas.

Perhumas Muda Malang Raya angkatan pertama dilantik oleh Moslim Basya, MBA (ketua Perhumas In-donesia periode 2007-2011) di gedung PPI Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Pada tanggal 19 Novem-ber 2011 dilantik pengurus periode kedua untuk menja-bat di tahun 2011-2013 di Pendopo Kabupaten Malang. Bersamaan dengan itu diselenggarakan seminar ”Ke-terbukaan Informasi Publik sebagai Proses Pembentu-kan Pemimpin Masa Depan”. Pembentukan kepengu-rusan periode kedua tersebut didasarkan pada usaha keras dari Bapak Zulkarnain bersama Muhammad Najih Farihanto yang pada saat itu menjabat sebagai asisten

dosen. Mereka berhasil mengumpulkan bibit Perhumas Muda di Malang dan langsung didaulat sebagai ketua umum periode pertama.

Besar harapan Bapak Zulkarnain, dkk untuk dapat memberikan manfaat bagi penggiat public relation, baik dari pelajar, praktisi, akademisi, maupun masyarakat luas di kota Malang. Hal ini direalisasikan dengan adanya pengembangan secara kontinyu oleh Perhumas Muda Malang demi berbagi wawasan tentang public relation dan ilmu terkait.

Dr. Zulkarnain Nasution, M.Pd., M.So

[dok perhu

mas m

uda]

[dok perhumas muda]

[dok perhumas muda]

38 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

KOMUNITAS

Adapun visi dan misi dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat Muda Malang Raya, sebagai berikut :

Media SosialPerhumas Malang Raya

[dok perhumas muda]

PerhumasMalang

@PerhumasMalang

[dok perhumas muda]

39www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

KOMUNITAS

39OTO-F

Fotografer

Hamda SafiudinJudul

Aremania fest carnival 2013Lokasi

Jln Oro-Oro Dowo MalangCamera

Pocket FUJIFILM FinePix JV500

Fotografer

BAGUS YOGATAMAJudul

SENJA PANTAI MUNCARLokasi

PANTAI MUNCAR - BANYUWANGICamera

Canon EOS REBEL T3

Fotografer

Hamda SafiudinJudul

jalan nafkahLokasi

kebun jeruk - selorejo kec. dau Camera

Pocket sony DSC-W320

40 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

OTO-F

Fotografer

BAGUS YOGATAMAJudul

bukit di teluk PAPUMALokasi

PANTAI PAPUMA - JEMBERCamera

Canon EOS REBEL T3

Fotografer

Luqman H HarahapJudul

Siap AntarLokasi

Stasiun Kota Baru - MalangCamera

canon EOS 600D

Fotografer

Fiindah Mahfiroh BasudewiJudul

gelombang lautan KarangLokasi

waterblow nusa dua - baliCamera

Nokia X5-01

41www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

OTO-F

Fotografer

Hamda SafiudinJudul

100 TAHUN MALANGLokasi

BALAI KOTA MALANGCamera

Pocket FUJIFILM FinePix JV500

Fotografer

mutiahJudul

Sejoli EnggangLokasi

Batu Secret ZooCamera

Canon PowerShot A620

Fotografer

Luqman H HarahapJudul

Light UndergroundLokasi

goa gong - pacitanCamera

canon EOS 600D

42 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

OTO-F

Fotografer

Hamda SafiudinJudul

CEMORO KANDANGLokasi

GUNUNG BUTAK - jawa timurCamera

Pocket FUJIFILM FinePix JV500

Fotografer

M. Nukhalid ZainJudul

terjunlah kebebasanLokasi

Air Terjun Nglirip - TubanCamera

Sony Ericsson T700

Fotografer

yussi oktarisaJudul

senja tanah lotLokasi

tanah lot - baliCamera

Pocket KODAK EASYSHARE M863

43www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

OTO-F

44 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

LIPUTAN

[Separuh] CERITA DARI

NEGERI SAKURAoleh: Dianing Primanita, S.T. [PWK ‘06]

44LIPUTAN

45www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

LIPUTAN

Lintasan Memori

Masih sering terlintas di ingatan saya ketika pertama kalinya saya menginjakkan kaki di negeri ini. Saat sepatu kets saya mengayunkan langkah perdananya keluar dari pintu kedatangan internasional Fukuoka Airport. Pagi itu, dari kaca jendela Kyushu Sanko Bus yang membawa saya melaju dari Fukuoka ke Kumamoto, sebuah montase dari negeri di salah satu titik di gugusan peta dunia sedang berusaha mendeskripsikan keelokannya melalui indera penglihatan saya. Gedung-gedung tinggi menjulang, berjajar rapi di kanan-kiri highway yang supermulus. Serapi jalur hijau pembatas jalan yang tertata membelah highway menjadi dua jalur berl-awanan arus. Sepanjang jalan saya melihat deretan bangunan yang entah itu apa, didom-inasi warna cokelat muda.

Masih di suatu pagi di awal bulan Ok-tober, sambil memandang takjub dari balik kaca bus Kyu San Ko yang tak berjeda melaju, saya merasakan sesuatu membuncah, jauh di dalam hati saya.

Berawal dari Impian

Jepang, siapa yang tidak terkesima dengan negeri yang tersohor ini. Negeri yang dikenal dengan tiga julukan sekaligus: Negeri Sakura, Negeri Matahari Terbit, Negeri Samurai. Setiap orang bebas memaknai Jepang, memberi label dengan segudang julukan.

Jepang bagi saya adalah impian. Salah satu dari trilogi negeri impian saya setelah Arab Saudi dan Jerman. Impian yang secara sadar terus menggelayuti pikiran saya, seolah menuntut jawaban. Hingga suatu hari di tahun 2009, saya berikrar pada diri saya sendiri, “Entah seperti apa caranya, entah itu kapan, selama saya masih hidup, saya harus mewujudkan impian saya ke Jepang, lanjut

kuliah atau jadi TKW sekalipun!” Nyatanya Tuhan tak pernah ‘tidur’. Tiga

tahun kemudian, di awal Oktober 2012, saat langit cerah Jepang bertaburan momiji musim gugur, Tuhan memeluk impian saya. Sebuah momentum telah mengubah hidup saya, membawa saya tinggal di Jepang selama dua tahun, sebagai mahasiswa master course salah satu universitas yang cukup ternama di Jepang dan sekaligus sebagai penerima beasiswa luar negeri.

Inilah (separuh) cerita saya di Negeri Sakura.Inilah trilogi negeri impian pertama saya yang akhirnya terwujud.Saya menyebutnya ashita, hari esok yang bersinar.

[repro internet]

[dok

. pen

uli

s]

46 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

LIPUTAN

Kumamoto,Kotanya Kumamon

musim gugur ataupun semi. Di depannya, Sungai Tsuboi mengalir sejajar di sepanjang Naga-Bei, dinding batu 242 m yang membentengi area kastil. Melipir beberapa meter ke arah barat dari Umaya Bridge, sambil menyusuri Sungai Tsuboi lewat Naga-Bei Promenade, kita dapat ‘berkenalan’ dan berfoto dengan tokoh legenda Kota Kumamoto. Patung perunggu Kato Kiyomasa terlihat duduk

Inilah Kumamoto, kota tempat saya tinggal. Kota Kumamoto merupakan ibu kota Prefektur Kumamoto yang terletak di Pulau Kyushu, Jepang. Kota dengan luas wilayah 7.400 km2 ini berpopulasi sekitar 737.000 jiwa. Dijuluki sebagai Hi no Kuni yang berarti “country of fire”, di wilayah Kumamoto terdapat Mount Aso yang terkenal dengan salah satu kaldera terbesar di dunia dan statusnya masih aktif hingga sekarang. Berkat Mount Aso dan kekayaan alamnya, Kumamoto juga dikenal sebagai “city of forest”, kota dengan sumber air bawah tanah yang jernih dan melimpah ruah.

Setiap kota di Jepang sepertinya punya karakter maskot kotanya masing-masing. Demikian juga dengan Kumamoto yang maskotnya dikenal dengan sebutan Kumamon. Kumamon adalah beruang hitam gendut dengan wajah ramah dan bulatan merah di kedua pipinya. Karakter Kumamon sungguh menggemaskan dan kamu bisa menemukannya dimana saja ketika kamu menelusuri Kota Kumamoto: dalam bentuk makanan, aksesoris, sebagai papan penunjuk arah, atapun terpajang sebagai efek hologram di jendela kaca sebuah kantor bank!. Kumamoto dengan Kumamonnya adalah konsep city branding yang sekaligus menumbuhkan sense of belonging masyarakat yang diaplikasikan dengan sangat menarik.

Kumamoto Castle dan Kawasan Downtown

Memasuki wilayah pusat Kota Kumamoto, bangunan Kumamoto Castle yang menjadi landmark kota terlihat menyembul gagah diantara kompleks perbelanjaan modern di sepanjang Kamitori-Shimotori. Kumamoto Castle merupakan satu dari tiga kastil utama di Jepang selain Himeji Castle dan Matsumoto Castle. Kompleks Kumamoto Castle terdiri dari beberapa tempat yang bernilai kultural dan historis, diantaranya adalah Kato Shrine, Hosokawa Gyobu Mansion, Kumamoto City Museum, Kumamoto Prefectural Museum of Art, serta Sakuranobaba Johsaien. Di dalam area kastil juga banyak terdapat taman botani tematik khas Japanese Garden dengan beranekaragam jenis tumbuhan. Deretan pohon sakura dan ginkgo rindang riang membingkai sang kastil, membuatnya menghadirkan dua sensasi suasana dramatis yang berbeda saat

Kumamoto Castle[repro internet]

47www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

LIPUTAN

tegap dengan baju besi lengkap ala samurai di sudut sebelah kanan Miyuki Bridge yang terletak tepat di depan kastil. Tanpanya Kumamoto Castle yang melegenda itu tak akan pernah ada dalam sejarah Kota Kumamoto.

Bagi saya yang mengagumi keindahan alam, suasana aliran air Sungai Tsuboi yang mengalir jernih di sepanjang Naga-Bei Promenade di area Kumamoto Castle ini secara alamiah mampu menciptakan sentuhan natural diantara geseran futuristik di sekitar kawasan pusat Kota Kumamoto. Adanya perpaduan antara warisan berabad masa

lalu (area kastil) dan tawaran kemoderenan masa depan (kawasan shopping arcade) yang diaplikasikan dalam satu bingkaian pusat kota menjadikan kota ini sungguh unik sekaligus menarik di mata saya. Percayalah, kedua perpaduan itu seolah mengajakmu melintasi dua bentang dimensi waktu yang jauh berbeda hanya dalam sekejap mata memandang. Tapi tunggu dulu, semua itu belum seberapa menarik.

48 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

LIPUTAN

Pertigaan jalan raya di seberang kastil, tram, bus kota dan kendaraan lain sibuk berbagi jalur. Kumamoto City Tram yang ‘sengaja’ didesain retro ini akan terlihat melaju dari dan ke arah kastil setiap selang waktu 10 menit, membelok ke Takashibashi (line A) atau Kami Kumamoto (line B). Aktivitas padat pejalan kaki atapun pesepeda juga banyak ditemui di jalanan sepanjang Toricoshuji-Suidocho yang cukup lebar luasan pedestriannya. Di Kumamoto, tak terkecuali di bagian wilayah Jepang yang lain, jalan kaki atau bersepeda hukumnya wajib. Utamanya di kawasan pusat kota, pemandan-gan orang mengerombol berjalan kaki atau pria pekerja kantoran memakai jas tapi bersepeda adalah hal yang biasa.

Keberadaan sarana ruang publik dan ruang terbuka hijau sebagai tempat relaksasi mas-yarakat dari kepenatan aktivitas harian dan juga sebagai penyeimbang ekosistem kota tampak-nya juga sangat diperhatikan oleh Pemerintah Jepang. Di Kumamoto misalnya, area taman banyak bertebaran di setiap beberapa kompleks gedung perkantoran, contohnya Shirakawa Koen yang terletak bersebelahan dengan kantor polisi lokal. Taman yang paling terkenal di Kota Kumamoto adalah Suizenji Koen. Taman yang dapat diakses dengan tram line A dan B yang menuju ke arah Kengunmachi ini merupakan taman klasik khas tsukiyama Japanese Garden dengan miniatur Gunung Fuji, kolam ikan dan Inari Shrine sebagai atraksi penarik wisatawan.

Sakuranobaba Johsaien[dok.penulis]

Kato shrine[dok.penulis]

49www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

LIPUTAN

Shimotori Shopping arcade [dok. penulis]

Suizenji Koen[dok. penulis]

50 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

LIPUTAN

Sejak kecil saya sering menerka-nerka, membayangkan bagaimana rasanya menjalani hari di negeri empat musim. Saya, yang sejak lahir ditakdirkan hidup di negara beriklim tropis, hanya pernah mencicipi teriknya matahari di musim panas atau guyuran hujan di musim

hujan. Maka ketika tahun lalu saya untuk pertama kalinya melalui hampir empat musim di negeri sakura ini, rasanya seperti mimpi, serasa mencium semerbak aroma suasana yang sungguh berbeda.

Semerbak Aroma Suasana di Negeri Empat Musim

Musim Gugur (Aki)

Pertama kali sampai di Jepang, saya disambut semarak warna-warni pohon maple yang di Jepang lebih dikenal dengan momiji. Momiji ini hanya mempertontonkan perubahan warnanya di musim gugur sekali setahun. Perpaduan warna-warni: merah, kuning, oranye pada pohon momiji biasanya mulai bisa dilihat di beberapa wilayah di Jepang sekitar pertengahan September. Selain momiji, jenis pohon khas musim gugur lainnya adalah pohon ginkgo yang berwarna kuning keemasan dengan struktur batang tinggi menjulang seperti pohon cemara.

Menikmati momiji dan ginkgo sangat tepat di saat warnanya telah berubah sempurna, kalender perkiraan waktu autumn colors di seluruh penjuru Jepang dapat dijadikan sebagai acuan. Di area Kumamoto sendiri biasanya autumn colors dapat dinikmati antara pertengahan hingga akhir November. Lokasi yang paling tepat? Tentu saja di Kumamoto Castle dan Kumamoto Prefectural Office. Namun, tahun lalu saya mencoba pengalaman yang berbeda dengan mengagumi warna-warni menawan musim gugur dari Takaciho Gorge di Prefektur Miyazaki. Pengalaman musim gugur perdana sana yang sekaligus menjadi pengalaman eksplorasi kota pertama setelah Kumamoto. Menakjubkan!

Musim gugur di Takciho gorge[dok.penulis]

51www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

LIPUTAN

Musim Dingin (Fuyu)

Memasuki bulan November hingga Februari, Jepang mengalami musim yang kedua yaitu musim dingin. Pada musim ini suhu harian rata-rata bisa mencapai 4-6º C. Nilai suhu spekulasi ini tergantung dimana lokasi kita berada di wilayah kepulauan Jepang. Di Mount Aso misalnya, titik suhu terendahnya bisa mencapai -2º C. Maka ketika saya bermain dengan salju di pos ke 5 Aso-san, meski belum berada di puncak, rasa-rasanya baju lima lapis plus jaket tebal yang membungkus badan tipis saya ini tidak berhasil membuat saya berhenti gemetaran dengan tangan mengenggam kairo (koyo penghangat) erat-erat. Bbbr, dinginnya sungguh tidak bisa terdeskripsikan.

Butiran putih halus yang berkilau itu bernama salju. Perlahan ia bertaburan seiring angin dingin yang merasuki sum-sum tulang. Kian lama kian menebal, dengan hembusan angin yang memekat membentuk formasi kabut. Deruannya terdengar mendayu dari daun telinga saya. Saat saya menjamah Mount Aso, sayangnya si salju belum begitu tebal. Hanya berhasil merambati setinggi 2-3cm dari telapak tanah. Harapan saya semoga siang nanti si salju akan menebalkan dirinya.

Meski saljunya masih terbilang tipis, jangan coba-coba mengambil resiko bermain salju dengan perut kosong atau kamu akan

terserang kram perut. Untungnya Mount Aso menyediakan beberapa fasilitas termasuk restoran dan fasilitas lain yang menurut saya tidak wajar untuk ukuran sarana wisata pegunungan yang terletak di dataran tinggi. Inilah Jepang! Bagi Jepang sepertinya berlaku rumus: tak ada yang tak mungkin. Hotel, ryokan (penginapan khas Jepang), guest house, hingga spa yang melimpah karena keberadaan sumber air panas dapat ditemui hampir di setiap area pos. Sepaket mie udon, komplit dengan nasi, potongan lobak, acar, dll akhirnya tersaji di hadapan saya, hanya ¥ 600, perut kosong saya kembali terisi. Area pertokoan dikemas tradisional dengan stan-stan kayu. Berbagai imitasi makanan dipajang di etalase kaca lengkap beserta harganya, menggantikan daftar menu makanan yang biasanya ada di restoran-restoran. Akan banyak kamu temui suvenir berbentuk Kumamon di sana, selain Roasso, maskotnya Mount Aso.

Puas makan siang dan belanja suvenir untuk kenang-kenangan, main salju pun dimulai. Beberapa orang terlihat begitu asyik mendesain orang-orangan salju. Melihat tumpukan bola salju, saya justru berimajinasi menuangkan sirup aneka rasa di atasnya, minum es serut ukuran raksasa ooh alangkah lezatnya. Lempar-lemparan salju di kaki gunung juga tak kalah seru lho.

Salju Tipis di Mount Aso[dok. penulis]

52 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

LIPUTAN

Musim Semi (Haru)

Inilah musim yang paling saya tunggu-tunggu selama separuh masa petualangan saya di Jepang. Musim semi di awal bulan April, waktu bunga sakura mulai bermekaran. Musim yang hanya bisa dinikmati secara singkat karena masa mekar bunga sakura yang juga tergolong singkat, hanya sekitar seminggu sebelum kembali layu dan cuma mekar sekali waktu saja sepanjang tahun. Melewatkan mekarnya sakura tahun ini berarti harus menanti hingga tahun depan saat sakura mekar kembali.

Musim semi bagi masyarakat Jepang adalah musimnya hanami, piknik di bawah pohon sakura. Semua anggota keluarga berkumpul bersama, minum sake dan menikmati hidangan di bawah pohon sakura sambil memandangi bunga cantik berwarna

pink itu. Bagi saya dan rekan-rekan PPIJ-Kumamoto, musim semi adalah waktu paling pas untuk mengadakan barbecue di taman tepi Sungai Shirakawa belakang kampus selatan Kumamoto University. Di tepi-tepi jalan yang membentang sejajar dengan sungai, deretan pohon sakura berjajar rapi. Ranting-rantingnya perlahan diusap angin, membawa semerbak kuntum bunga sakura bertaburan bebas di udara. Suasana makin terasa magis dan dramatis. Semua yang ada disana sekejap terbius, terkena candu kemolekan sang sakura. Rasanya tak perlu lagi beranjak ke Kumamoto Castle kalau di tepian Sungai Shirakawa dekat kampus saja sudah sedramatis ini. Ujung-ujungnya beberapa dari kami tetap pergi ke kastil karena didera rasa penasaran menyaksikan secara langsung bagaimana tradisi orang Jepang yang disebut hanami itu.

Musim Panas (Natsu)Sayang sekali, saya hampir tidak pernah

merasakan sensasi musim panas selama di Jepang. Itu karena sejak awal musim panas tahun ini saya mengikuti sebuah program International Summer School di Seoul, Korea. Cerita musim panas di negeri sakura dilewati dulu ya.

Akhirnya (separuh) cerita telah dimaknai dan dibagi arti. Hanya tersisa

(separuh) cerita lagi untuk segera diakhiri. Ditulis dari negeri dimana sakura masih

menyembunyikan kemolekan kuntumnya, semoga (separuh) cerita ini menginspirasi.

SELAMAT MENGHIDUPKAN IMPIAN!

Bunga Sakura[dok. penulis]

53www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

LIPUTAN

[by: A Akbar H]

LANJUTKAN

B A N G S APERJUANGAN

Denting waktu berdesit di bahtera ufuk

Mengkelam masa tanpa batas

Menghimbau tawa esok dalam canda

Mengayuh hilir di temani guli kecil

Ya, hembusan nurani masa kecil

Yang berbangga akan kias perjuangan

Bergandeng riuh para sarjana

Memajukan bangsa, berteriak patriotis

”Kita telah merdeka”

Bangga mengejar kemajuan

Diiringi jiwa mengembara

Mencita dan mendunia tak mau kalah

Ya, kita tak terbelakang

Dengan dunia kita tegakkan perubahan

Bersama agen-agen muda

Nan bergerak merdekakan Indonesia

Oleh jajahan teknologi non pribumi

Lekas bergerak

Sambut perubahan,

Hidupkan kemerdekaan yang kekal

Damaikan Indonesia tanpa batas [wix/red]

54 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

OPINI

G E N E R A S IBrawijaya BaruOleh M. Imbarothur Mowaviq E'10

OPINI

54

[repro internet]

55www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

OPINI

GENERASI Brawijaya baru sebentar lagi akan memimpin kampus dengan anggaran mencapai 1,4

triliyun per tahun. Anggaran sebesar ini bahkan mengalahkan anggaran di kota Malang yang hanya

mencapai 900 milyar per tahunnya. Melimpah, tapi biaya kuliah mahasiswa tetap saja selalu naik di setiap tahunnya. Jumlah mahasiswa baru yang masuk juga tetap masih saja membanjiri kampus

Jalan Veteran dan MT Haryono ini. Ironi yang kemudian mesti dijawab oleh generasi pimpinan

Universitas Brawijaya yang baru.

56 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

OPINI

Dengan jumlah anggaran yang sebesar itu, apakah sudah digunakan dengan tepat dan sesuai? Tepat di sini adalah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Sesuai yang dimaksud adalah apakah tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya. Tentu kita yang menjadi mahasiswa, konsumen yang telah membayar biaya pendidikan, seharusnya memperhatikan hal ini. Apakah harga SPP atau Uang Kuliah

Tunggal yang tinggi ini sesuai dengan fasilitas yang kita terima?

Seandainya pimpinan Brawijaya melakukan survei tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kampus Brawijaya, penulis menduga kemungkinan sebagian besar menyatakan ketidakpuasannya. Mulai dari parkir, macet di dalam kampus, minimnya fasilitas gedung, sampai alat lab yang itu-itu saja akan menjadi alasan-alasan yang dikemukakan oleh mahasiswa. Walaupun belum pernah melakukan survei secara otentik, tetapi karena penulis sendiri adalah mahasiswa Brawijaya tentu pantas juga untuk mengemukakan sekian banyak kekecewaan terhadap kampus Brawijaya.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan biaya perkuliahan yang termahal se-Indonesia, seharusnya menjadi Perguruan Tinggi dengan akreditasi “A plus plus”. Tapi apa yang terjadi, akreditasi Brawijaya turun menjadi B. Menjadi pukulan tersendiri bagi civitas akademika Brawijaya, Perguruan Tinggi Negeri yang cukup dipandang ternyata akreditasinya menurun. Memang akreditasi kampus bukan segala-galanya bagi mahasiswa, tetapi mahasiswa juga butuh kampusnya untuk memperoleh akreditasi yang baik. Akreditasi yang baik dengan kenyataan di lapangan yang memang juga sesuai.

Banyak kritik yang disampaikan kepada generasi yang akan lengser ini. Pembangunan yang hanya difokuskan pada pembangunan fisik dan setiap fakultas berlomba-lomba membangun gedung bertingkat. Pembangunan Masjid Raden Patah yang sejak tahun 2010 dibongkar tidak kunjung usai. Bahkan, gedung berlantai tujuh sampai delapan hanya

"Selama mahasiswa yang intelektual ini tidak peduli pada apa yang di

sekelilingnya, maka hilanglah fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial. Imbasnya adalah

calon-calon pemimpin negara ini yang diisi oleh sarjana-sarjana hanya akan menjadi penikmat kesengsaraan

rakyat. Tetapkah kita hanya akan menjadi mahasiswa yang sekedar

mencari gelar sarjana?"

[rep

ro in

tern

et]

57www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

OPINI

diselesaikan dalam kurun satu tahun. Atau tidak adanya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) pada beberapa gedung Brawijaya yang di sekitar kampung Betek.

Ada guyonan ketika terpilih rektor yang baru, “Gedung mana pak yang akan dirobohkan?”. Demi proyek bernilai milyaran rupiah, akhirnya gedung-gedung yang masih berfungsi dirobohkan. Kemudian, dibangun lagi dengan harga proyek puluhan milyar. Dengan satu alasan, masih banyak mahasiswa yang butuh ruang kuliah. Inilah wajah kampus kita, kampusnya para kontraktor.

Di suatu koran yang beredar di Malang tertanggal 1 Maret 2014 lalu, ditulis bahwa pada pemilihan rektor ini ada indikasi bahwa ada permainan politik uang. Ada isu bahwa pada penjaringan lima calon dari tujuh calon, tiap pemilih mendapat uang yang tidak sedikit. Kalau memang benar-benar adanya, maka sudah tidak lagi bisa dipercaya rektor yang nantinya akan terpilih.

Pada periode lalu, kampus kita adalah kampus pembangunan. Demi pembangunan, semua mesti merelakan kenyamanannya. Kuliah harus pindah-pindah gedung karena ada pembangunan gedung bertingkat. Tapi ketika

bangunan sudah jadi, banyak ruangan yang sulit diakses oleh mahasiswa.

Di Fakultas Teknik sendiri kita tahu gedung dekanat kita berlantai tujuh. Di samping ruang-ruang tersebut digunakan untuk administrasi, selebihnya adalah ruang-ruang pertemuan yang intensitas penggunaannya tidaklah besar. Di lantai satu gedung dekanat misalnya, di sebelah barat ada ruang yang hampir kita jarang sekali melihat bahwa ruang itu digunakan. Mengapa tidak digunakan saja sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa saja. Malah, kebanyakan mahasiswa harus ngemper mengerjakan tugas di depan dekanat.

Kebijakan-kebijakan yang tidak tepat seperti ini semestinya kita kritisi. Karena kampus adalah tempatnya mahasiswa. Segala fasilitas yang ada di kampus pada dasarnya adalah untuk mahasiswa. Gedung kuliah untuk mahasiswa, gedung kemahasiswaaan untuk mahasiswa, kantin untuk mahasiswa, ruang administrasi untuk mengurusi urusan mahasiswa, ruang dosen untuk mahasiwa mudah berkonsultasi. Ketika ada ruang yang hanya digunakan tidak untuk kepentingan mahasiswa, maka tentu harus kita kritisi.

58 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

TIPS & TRIKTIPS TRIK

58

B e r t a h a nDI TEKNIK

[by: Hamda S]

59www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

TIPS & TRIK

FAKULTAS Teknik, kalian yang memutuskan masuk Fakultas ini pasti sudah tahu kalau hidup di teknik itu keras. Tapi buat kalian yang memang punya mental baja dan suka dengan tantangan, tetaplah bertahan di fakultas yang super ini. Disini, kalian akan di didik menjadi pribadi yang kuat dan siap menghadapi segala tantangan yang ada di dunia kerja. [bcf/red]

60 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

TIPS & TRIK

Berikut ini kami share beberapa tips dan triks bagaimana caranya agar bisa bertahan saat kuliah :

BersyukurIni yang gak boleh lupa, syukurilah bahwa kamu telah

diterima kuliah di Perguruan Tinggi. Begitu banyak orang atau anak muda di dunia ini yang tidak memiliki kesempatan untuk mengecap pendidikan tinggi seperti kamu. Karena itu kesempatan yang kamu peroleh ini jangan disia-siakan.

Niat dan Tekad KuatPerlu niat dan tekad yang kuat bahwa kamu akan

menyelesaikan kuliah kamu dengan baik, dan itu sangat berarti bagi masa depan kamu. Benar banyak kasus orang yang sukses sekalipun mereka tidak kuliah atau tidak menyelesaikan kuliahnya, tetapi pasti lebih banyak orang yang sukses yang sebelumnya telah menyelesaikan kuliah mereka di perguruan tinggi dengan baik.

Jangan tinggalkan IbadahBeribadah, apapun agama kamu. Karena ibadah

berguna buat keseimbangan rohani dan spiritual. Percuma kalau kamu cuma mementingkan jasmani tapi kebutuhan rohani malah terabaikan,

jadinya gak seimbang hidup kamu! Ibadah juga bikin kita lebih tenang, terutama saat saat kamu lagi galau kesepian sendirian!

Mental Baja Ini yang paling harus atau bisa dibilang wajib. Di

Teknik kalian akan menemui suasana yang berbeda dengan waktu SMA. Kalian akan bertemu dengan kakak tingkat yang keras. Dengan bicara mereka yang ceplos ceplos, apalagi pada maba. Tak jarang bisa membuat sakit hati. Jadi kalian harus tahan mental, tidak boleh mudah tersinggung, kalau. Itu belum termasuk beberapa Dosen yang Killer.

Menjaga Badan Dan StaminaSaat kuliah di teknik, kita akan menghadapi

kesibukan yang akan memeras stamina. Hal ini pasti akan berpengaruh terhadap tubuh kita dalam jangka panjang. Maka rawatlah diri kita sendiri. Pilih makanan yang sehat dan berolahraga. Otak kita membutuhkan asupan gizi yang baik. Badan kita wajib berisitirahat cukup dan berolahraga.Belajar yang rajin

[by: Mutiah]

[by: Mutiah]

61www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

TIPS & TRIK

Kalau yang satu ini pastinya harus kamu lakukan, yah namanya juga kamu menuntut ilmu. Nah masalahnya adalah kadang kita terlalu menikmati dunia di luar perkuliahan kita, sehingga kita terkadang lupa buat belajar. Percayalah kalau saat kamu kuliah akan ada banyak tugas yang akan membebani pundak! Kalo kamu ga mengingatkan diri sendiri untuk belajar, siapa lagi yang akan mengingatkan secara langsung?

Belajar BerkelompokNah. Bagaimana? “Ah, aku lebih suka belajar sendiri. Lebih konsentrasi.” Salah? Ya dan tidak.

Karena yang harus kita ingat tentang belajar berkelompok adalah: kita harus belajar sendiri dulu untuk mempersiapkan diri belajar kelompok.

Dan dunia Teknik sendiri bukan sebuah dunia. Team work is number one. Jadilah good team player. Bersikap baik dan berbagi informasi. Dimanapun dan dengan siapapun. Dan kamu akan survive.

Selesaikan Tugas BesarPasti kalian tahu yang namanya Tugas

Besar, yap, bener sekali. Tugas Besar adalah tugas yang harus kalian selesaikan dalam jangka waktu Satu semester, dan apabila kalian tidak menyelesaikanya, maka gugurlah satu mata kuliah yang kamu ikuti tersebut.

Ada banyak cara kok biar kamu bisa menyelesaikan Tugas Besar. Kerjakan bersama kelompok, kan biasanya Tugas besar dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebisa mungkin jangan menunda nunda tugas yang bisa kamu kerjakan hari ini.

Sekali - sekali refreshingRefreshing penting bagi kamu buat

menyegarkan kembali otak dan pikiran yang udah mulai error karena kuliah. Biasakan buat refreshing kepada hal hal yang memang menyegarkan, seperti jalan jalan, ke gunung, berenang, liburan dan sebagainya. Jangan malah refreshing ke hal hal yang ga baik, seperti minuman keras, begadang, gak mandi, gak makan, gak penting itu! Refreshing gak harus mahal kok, gimana caranya kamu pikirin dah, banyak alternatif tempat tempat yang bagus buat refreshing di Indonesia ini!

Pada akhirnya, kuliah di Teknik adalah sebuah proses panjang. Long Life Learner.

Kondisi tersebut menuntut disiplin dan pengorbanan. Ya. Jangan malas membuka jurnal dan buku diktat, bahkan setelah kamu lulus menjadi seorang Enginer. Pengorbanan? Ya. Kamu harus berkorban waktu, tenaga, dan biaya. Itu jelas.

Tapi saya garis bawahi. Apa yang kita dapatkan tidak akan dapat ditukar dengan apapun di dunia ini. Priceless. Karena inilah mengapa Allah menempatkan kita, sebagai Engginer:

Kita tidak akan dapat menyangkalnya. Kita telah bergabung dalam sebuah profesi yang luhur. Bersemangatlah dalam belajar karena dunia Teknik itu adalah seni.

[by: Mutiah]

62 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

RESENSI

INFERNO adalah novel keenam Dan Brown dan novel keempat dengan Robert Langdon se-bagai tokoh utama. Inferno sendiri sebenarnya adalah salah satu bagian dari trilogi The Divine Comedy nya Dante Alighieri. Seperti tiga buku Robert Langdon sebelumnya seluruh kisah di-ceritakan dalam waktu sekitar 24 jam.

Kali ini Robert Langdon yang mengalami amnesia harus menyelusuri jejaknya sendiri, dengan petunjuk yang ditinggalkan dalam karya seni yang berkaitan dengan Inferno-nya Dante Alighieri. Seperti biasa Langdon ditemani wan-ita cantik, kali ini seorang dokter jenius. Mere-ka memburu wabah menular yang ditinggalkan seorang ilmuwan rekayasa genetika, wabah yang didesain untuk mengatasi kelebihan pop-

ulasi umat manusia. Seperti renaisans setelah wabah Black Death, sang ilmuwan berharap setelah wabahnya, umat manusia terangkat ke tingkat peradaban yang lebih tinggi.

Meski bertempo cepat keindahan bangunan dan karya seni di Florence (Firenze/Fiorentina), Venesia, dan Istanbul digambarkan dengan detil tanpa bertele-tele. Tidak heran jika pembaca menjadi terpesona dan ingin mengunjungi keti-ga kota tersebut. Tidak seperti tiga novel sebel-umnya, Inferno cukup banyak flashback, karena Robert Langdon yang amnesia itu. Mendekati akhir, nampaknya plot mudah tertebak, tapi ternyata akhirnya tak terduga. Mencekam di setiap halamannya. Sebuah novel yang sangat layak dibaca. [Gunawan Wibisono E’10 | http://ndhoel.word-press.com]

JUDUL: Inferno (Neraka)PENGARANG: Dan BrownPENERBIT: Bentang PustakaTEBAL: 624 halamanHARGA: Rp. 149.000 (hard cover)

RISENSI

62

[repro internet]

63www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

RESENSI

COMIC 8 merupakan film Indonesia dengan aksi komedi yang diperankan oleh delapan pelaku stand up comedy. Para pelaku komedi ini memang mampu membawa guyonan yang mengalir lancar dalam pilihan ritme penceritaan cepat. Film ini menampilkan visual dengan warna-warna benderang yang terkesan eksentrik. Akan tetapi banyaknya peran menjadikan film ini tidak fokus pada titik permasalahan sebenarnya, yang dapat di ungkap lebih dalam dan dapat menambah bobot film. Penyelesaian cerita juga terkesan di mudahkan. Selain dari itu, film ini memberi hiburan yang kuat dalam tiap-tiap karakter dan jalan ceritanya.Naskah cerita yang ditulis oleh Fajar Umbara, film ini memulai kisahnya ketika 8 pemain Comic tanpa di duga memiliki misi yang sama, yakni merampok BANK INI. Babe (Babe Cabiita), Bintang (Bintang Timur) dan Fico (Fico Fachriza) merupakan tiga sekawan penjahat amatir, yang telah melakukan beberapa observasi serta persiapan sederhana, di hari yang telah ditentukan, ketiganya memasuki bank yang telah dipilih untuk dijadikan sasaran perampokan mereka. Akan tetati tanpa mereka duga bank tersebut justru menjadi sasaran perampok yang lebih profesional, Ernest (Ernest Prakasa), Kemal (Kemal Palevi) dan Arie (Arie Kriting).

Keadaan dalam BANK semakin kacau, ditambah lagi datang 2 orang perampok unik yakni Mongol (Mongol Stres) dan Mudy (Mudy Taylor). Masalah semakin bertambah ketika pihak kepolisian mulai mencium keberadaan para penjahat tersebut dan kemudian mengepung sekeliling wilayah bank agar segera dapat meringkus mereka. Cerita berlanjut tanpa di duga skenario-skenario yang sebenarnya mulai terkuak.Comic 8 layak untuk direkomendasikan untuk penikmat film komedi. [yuo/red]

Comic 8 (Action | Comedy, 2014Directed by Anggy Umbara Produced by Frederica Written by Fajar Umbara Starring Mongol Stres, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabiita, Fico Fachriza, Arie Kriting, Indro Warkop, Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Pandji Pragiwaksono, Boy William, Candil, Bastian Simbolon, Iqbaal Dhiafakhri, Alvaro Maldini, Teuku Ryzqi, Coboy Junior, Jeremy Teti, Kiki Fatmala, Agus Kuncoro, Joehana Sutisna, Cak Lontong, Hengky Solaiman, Laila Sari, Agung Hercules, Ence Bagus, Ge Pamungkas Music by Indra Q Cinematography by Dicky R. Maland Editing by Bounty Umbara Studio Falcon Pictures Running time 105 minutes Country Indonesia Language Indonesian

[repro internet]

64 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

CERPENCERPEN

64Layang Barzah untuk Kakek“Kok durung turu, le?” kata simbah sambil menyentuh pundakku dengan lembut dan say-ang.

Aku nggak dengar. Tetap saja menulis.

“le, turu kono. Sisok awakmu lo kuliah, engko telat yak opo?” ujar simbah lagi.

“mangke mawon mbah, kulo badhe ngrampun-gne layang kambek ngenteni malaikat post”

“opo kuwi malaikat post, le?”

Aku yang sedari tadi sibuk menulis, berhenti se-bentar. Menjelaskan ke simbah.

“malaikat pos mbah, kulo badhe ngirim layang datheng mbah kung, Meniko layange mbah, Insyaa Allah bentar lagi malaikat pos datang” ujarku girang.

Simbah bingung dengan jawabku, mukanya berkerut-kerut yang semakin menambah keru-tan di wajah tua simbah.

“Gini lo mbah kan bentar lagi 10 November mbah, hari Pahlawan. Aku mau ngirim layang ke kakek, nanyain kabar, dan ngasih tahu kabar disini. sokor-sokor ketemu Bung Tomo. Aku nge-fans sama beliau mbah.”

Bapak yang sedari tadi diam membaca surat ka-bar tentang korupsi para pejabar dan pembua-tan video mesum ABG melengos keras.

“Le, awakmu gendeng ta? awakmu kenek opo tho? kerasukan maneh?kok mesti ngayal seng

gak-gak. Sedheng tenan awakmu koyok ibuk-mu, perek” bapak membanting keras surat ka-bar dan pergi keluar entah kemana.

Bapak jadi suka marah-marah setelah ibuk kaw-in lari dengan abang tukang ojek yang biasanya mengantarkannya ke pasar.

Simbah yang pendengarannya sudah mulai ter-ganggu terkaget-kaget dengan teriakan bapak. Sepintas aku melihat bulir air di sudut matanya sebelum beliau masuk ke dalam kamar.

Aku nggak gendheng kok mbah, aku nggak gila kok pak. Aku memang pernah kerasukan makh-luk halus kata orang-orang, meracau nggak jelas gitu. Tapi SUMPAH aku nggak gila. Masak lelaki berumur 20 tahun menulis surat kangen kepa-da kakeknya dianggap gila. Aku heran tak habis

Oleh Jundina Syifa’ul Mujahidda

[by: Mutiah]

65www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

CERPEN

pikir.

Aku yakin surat ini bakal sampai ke kakek. Aku percaya si malaikat post bakal datang nganterin surat tanpa perangko ini ke kakek sekalian titip salam ke bung Tomo.

Mau tahu isi suratku ke kakek?

Kepada Kakekku yang baik, Pahlawan Negara

Anggota terbaru Barzah

Assalamu’alaykum wr. wb.

Kek, apa kabar disana?baik-baik saja kan?sehat kan kek?pasti kan kek?disana kan tempatnya enak jadi kakek mana mungkin bisa sakit seper-ti disini. tempatnya nggak sempit kan kek?aku udah minta ke Allah agar jangan terlalu berat siksaannya. Kakek kan orang baik. Solat aja tepat waktu, ngaji dan sedekahnya juga rajin. Cucu-cucunya saja dilarang nonton TV biar ng-gak suka nonton gosip, ngomongin orang lain. TeOPe banget dah kakekku yang satu ini.

Kek, kangen ga sama Joko?sama Simbah?sim-bah serasa kehilangan belahan jiwanya lo kek. Pasti kakek kangen sama simbah.awas kalau nggak, ntar Joko bilangin ke simbah lo kek. Heu-heuheu :D

Kek, bapak sering marah-marah loh kek, tahu sendiri kan kek bapak sekarang suka mar-ah-marah sejak ditinggal ibuk kawin lagi sama abang tukang ojek yang biasanya praktek di ujung gang. Siapa kek namanya?Bang Toy-ib?pokoknya namanya seperti judul lagu. Bapak suka marah-marah nggak jelas gitu kek, nggak ada yang ngerem biasanya kan kakek yang ser-

ing negur bapak kalau mulai kambuh. Sekarang nggak ada kakek jadinya seperti itu kek. Baru-san saja aku dikatain gila loh kek, gendheng. Masak aku nulis surat ke kakek dikatain gend-heng, edan. Padahal UUD 45 Pasal 28 kalau nggak 29 mengatur tentang kebebasan ber-pendapat dan berpikir. Menurut Joko, menulis surat untuk kakek itu adalah imajinasi yang luar biasa. Setuju kan, kek?

Kek, kok ninggalin Joko cepat amat sih? Kan cer-ita perjuangan kakek mencapai kemerdekaan Indonesia belum selesai. Joko suka dengerin cerita kakek pas bagian kakek bantuin Bung Tomo memberikan semangat kepada arek-arek Surabaya. Keren abis, padahal waktu itu ten-tara Inggris mulai melancarkan serangan ber-skala besar yng diawali dengan pengeboman udara di gedung-gedung pemerintahan Sura-baya. Serangan yang terjadi setelah pemberian ultimatum oleh Mayor Jenderal Robert yang dianggap sebagai penghinaan kepada Repub-lik Indonesia yang waktu itu sudah berdiri. Ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orng Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan sedangkan batas waktunya jam 6 pagi tanggal 10 November 1945. Kakek berhasil selamat dari pertempuran berdarah di Surabaya dan berhasil membantu mengusir penjajah dan mempertahankan ke-merdekaan.

Oh ya kek, udah ketemu Bang Tomo belum kek? Bilangin ya kek, masyarakat Indonesia sekarang ini tambah ga jelas kek, ancur. Banyak korupsi gitu kek, padahal negara kita miskin tapi kok masih sempet korupsi ya tuh pejabat-pejabat.

66 SOLID | edisi 53 - 2014 www.solid.or.id

CERPEN

Joko jadi mikir juga kek, anggota DPR yang kebanyakan korupsi itu pas pensiunannya kan juga udah digaji. Weleh.

Yang heboh lagi kek, baru-baru ini ada video mesum buatan anak SMP kek. Waaaaahh, Joko yang udah berumur 20 tahun ini saja nggak be-rani berbuat mesum kalah duluan sama anak SMP, diexpose lagi. Hehehe

Eh, jangan dikasih tahu Bung Tomo deh yang tadi kek, ntar beliau nggak tenang disana. Salam aja yah kek buat Bung Tomo. Salam per-juangan dari Joko.

“Darah Syuhada mengalir suburkan negeri, tia-da kata lagi kami harus kembali”

Sudah itu dulu saja kek, kapan-kapan dis-ambung lagi. Semoga saja malaikat postnya datang nganterin surat ke kakek.

Semoga kakek, bung Tomo dan syuhada-syuha-da lainnya tenang dan damai disana. Percaya dan yakin kek kita bakal dipertemukan dan di-kumpulkan di nikmat dan indahnya Firdaus Jan-nah-Nya kelak. Maaf kek nggak bisa nyium tan-gan dan kening kakek seperti biasa, di Qadaa aja ya kek kalau udah ketemu disana

Oh ya kek salam juga buat Sang Revolusioner Akbar, Nabi pemberi petunjuk umat, Nabi Mu-hammad SAW tanpa beliau mungkin kita masih dalam jaman kegelapan/jahiliyah.

Teruntuk Sang Maha dari segala Maha, ya Rab-bul Izzati , bersamalah kami selalu dan selaman-ya. Engkau Maha Baik banget, jaga kakek dan

kami sekeluarga. Kami sangat mencintai-Mu

Wassalamu’alaykum wr. wb.

Aku menaruh kembali surat itu ke dalam am-plop tanpa perangko, lalu setengah berlari aku naik ke loteng. Menaruhnya di pinggir bad-hukan. Berharap malaikat post datang men-gambil surat dan mengantarkan ke kakek. Aku menunggu selama tiga jam, tapi malaikat post tak kunjung datang. Aku tahu di dekat tangga bapak dan simbah melihatku prihatin. Akan ku-buktikan kalau aku tidak gila. Tiba-tiba…

Wusssshhh..

Angin berhembus kencang sekali dan suratku untuk kakek yang dipinggir badhukan terbang.

“Suratku!suratku terbang!”

Aku girang menatap lembaran itu terbang di hembusan malam, dibawah sinar rembulan. Aku melompat-lompat senang menuju bapak dan simbah yang mengintip di balik tangga.

“Pak,mbah, suratku terkirim!” aku melom-pat-lompat memeluk mereka berdua. Suratku bakal sampai ke kakek di dunia Barzah. Aku sen-ang layang-ku terkirim.

Bapak dan simbah melihatku prihatin, “Ya Allah sembuhkanlah Joko”

*layang = surat

**badhukan = tembok rendah

67www.solid.or.id edisi 53 - 2014 | SOLID

CERPEN"Tidak penting apa pun agama

atau sukumu... Kalau kamu bisamelakukan sesuatu yang baik

untuk semua orang, orangtidak pernah tanya

apa agamamu..."

Gus DurKH. Abdurrahman Wahid

[Foto by Hamda S]