majalah bali post edisi 128

52
RP 20.000 Selamatkan Alam Bali Jangan Ubah Tatanan 128 | 7 - 13 Maret 2016

Upload: e-paper-kmb

Post on 26-Jul-2016

269 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Headline : Selamatkan Alam Bali Jangan Ubah Tatanan

TRANSCRIPT

Page 1: Majalah bali post edisi 128

RP 20.000

Selamatkan Alam Bali

Jangan Ubah Tatanan

128 |7 - 13 Maret 2016

Page 2: Majalah bali post edisi 128
Page 3: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 3

D A F T A R I S I

PENDIDIKAN Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK

Pemetaan Guru Jadi Fokus Utama 18MANCANEGARA

Orang Kaya di Tiongkok Bertambah 20

DAERAH Banjir dan Longsor Mengancam

Sejumlah Daerah 22

LENSA ”MAKOTEK” 26

OLAHRAGA Mimpi Jadi Kenyataan 27

LINGKUNGAN Wajib Sediakan 30 Persen RTH 36

PARIWISATA Budaya Ubud Terongrong Modernisasi 38

PROPERTI Cegah Banjir, Perumahan Mesti

Dilengkapi Biopori 42

OPINIKetika Kearifan Lokal

Bali ’’Diperdagangkan’’ 6BALI SEPEKAN

Longsor di Batuagung, Garasi Ambruk 7LAPORAN UTAMA

Sulap Central Parkir Kuta 8Ketika ’’Incumbent’’ Memimpin Kembali

Mana Terobosannya? 9Selamatkan Alam Bali

Jangan Ubah Tatanan 10

POLITIKMengawal Bali Selatan dengan Moratorium 16Kesepahaman Komisi VI DPR RI 17

Page 4: Majalah bali post edisi 128

4

7 - 13 Maret 20164

D A R I P E M B A C A

Bagi Anda yang ingin mengirimkan artikel/opini atau pikiran pembaca silakan kirimkan ke [email protected] atau [email protected]. Panjang artikel maksimal 2.500 karakter, sertakan foto, pikiran pembaca maksimal 1.000 karakter.

PerintisK Nadha

Pemimpin UmumABG Satria Naradha

Pemimpin Redaksi/Penanggung JawabWirata

Redaktur PelaksanaSugiartha

RedaksiDira Arsana, Mawa, Sueca, Daniel Fajry,Yudi Winanto, Subrata, Budi Wiriyanto,

Diah Dewi, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana.

Anggota Redaksi DenpasarGiriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu

Paranggi, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah

Kertanegara, Komang Suryawan, Agung Dharmada, Agus Toni.

Bangli: Ida Ayu Swasrina, Sosiawan.Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta,

Gianyar: Manik Astajaya, Karangasem: Budana, Bagiarta Klungkung: Dewa

Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma,Tabanan: Dewi Puspawati, Wira Sanjiwani.

JakartaNikson, Hardianto, Ade Irawan

NTBAgus Talino,

Izzul Khairi, Raka Akriyani

SurabayaBambang Wiliarto

Kantor RedaksiJalan Kepundung 67 A Denpasar 80232.

Telepon : (0361)225764, Facsimile: 227418,

Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi:

Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat.

NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543,

Facsimile: (0370) 628257 Manajer Iklan: Suryanta,

Manajer Sirkulasi: Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A,

Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00,

Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers

SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP,

PenerbitPT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an

Pt.Bali Post.Dicetak di Percetakan BP

Kembalikan Singaraja sebagai Ibu Kota ProvinsiIDE mengembalikan Singaraja sebagai kota provinsi Bali yang dikemu-

kakan oleh Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, MWS. III, menurut saya sangat sepatutnya demikian. Banyak alasan yang bisa dikemukakan untuk mendukung itu. Dengan langkah ini, pemerataan pembangunan tidak hanya numplek-plek di daerah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita). Pesatnya pembangunan di daerah ini telah menyebabkan kemacetan yang semakin memusingkan pengendara dan petugas. Banyak energi minyak dan waktu akan terbuang sia-sia di jalanan. Kalau kemacetan ini tidak bisa diatasi saya khawatir hal ini akan mengurangi niat wisatawan terutama wisman untuk berkunjung ke Bali.

Kemacetan parah sebagai akibat dari laju pertumbuhan penduduk Bali yang sangat pesat –walaupun program KB di Bali sukses. Ini akan men-jadikan kunjungan ke Bali melelahkan bagi wisatawan walau menempuh perjalanan hanya beberapa puluh kilometer saja menuju daerah wisata.

Pemikiran untuk memidahkan LP Kerobokan ke kabupaten lainnya di Bali juga sangat tepat. Masak di daerah padat pariwisata dijejali dengan LP, sangat kontradiktif. Ide pembangunan airport di Bali Utara juga ide bagus. Kapan ini realisasinya? Coba kita tanya dalam hati, berapa sih jarak Yogjakarta - Solo? Kurang lebih 50 kilometer. Toh di situ ada dua airportinternasional. Jarak Singaraja - Denpasar ratusan kilometer. Ini sangat wajar saja ada tambahan bandara baru.

Objek-objek di Bali Utara juga nggak kalah menarik baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pantai utara Bali airnya tenang, jernih dengan objek lumba-lumba dan pembudidayaan terumbu karangnya cukup menarik sebagai objek wisata. Pemindahan pusat pemerintahan provinsi ini juga akan lebih menyemarakkan Singaraja sebagai Kota Pendidikan.

Pekak KubuBangli, Bali

Page 5: Majalah bali post edisi 128

5

7 - 13 Maret 2016 5

PEMERINTAH menggulirkan pa-ket kebijakan ekonomi X. Paket yang diharapkan membangun ketahanan ekonomi nasional ini justru mendapat reaksi negatif di Bali. Paket kebijakan --dengan memberikan 100 persen saham dimiliki asing di 35 sektor pariwisata -- berpotensi membunuh pengusaha lokal Bali. Dampak lanjutannya diyakini akan menghancurkan peradaban Bali ketika orang Bali gagal bersaing di tanah kela-hirannya dan menjadi warga miskin.

Pandangan itu mengemuka ketika Pusat Data Bali Post melakukan ja-jak pendapat terkait paket kebijakan ekonomi X yang diumumkan Menko Ekuin. Pada jajak yang dilakukan se-pekan terakhir dengan kuisioner dan wawancara via telepon ini, 85,28 persen responden menyatakan paket kebijakan ekonomi ini harus direvisi. Setidaknya pemerintah pusat diminta memberikan pengecualian terhadap Bali. Risiko ke-bijakan ekonomi ini pun dinilai sangat fatal karean berpotensi membunuh daya tahan ekonomi orang Bali. Paket ini juga akan mengancam keberlangsungan tradisi dan budaya ketika pendukung adat dan budaya Bali jatuh miskin. Bahkan responden yang lebih ekstrim menilai paket kebijakan ini merupakan

bentuk pengkerdilan terhadap pengusaha lokal Bali dengan pendekatan regulasi. Pendekatan regulasi semacam ini harus-lah dikaji ulang dampaknya bagi Bali. Dengan regulasi ini pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Bali akan tergusur karena kalah modal. Mereka secara tegas menyatakan tidak setuju dengan sejum-lah item kemudahan yang ditawarkan pemerintah kepada investor asing.

Di lain pihak, 13,45 persen responden menyatakan dukungannya. Regulasi yang memberikan ruang 100 persen ke-pada pengusaha asing tentunya tak bisa berjalan begitu saja tanpa izin dari kepala daerah. Dalam konteks inilah, kepala daerah di Bali bisa melakukan daya ta-war agar investor mempekerjakan SDM lokal dari berbagai level. Ketentuan ini sangat memungkinkan diatur di tingkat propinsi dan kabupaten. Hal positif lain-nya adalah terpacunya pengusaha lokal untuk bersatu membangun konsersium, sehingga sektor-sektor strategis tak di-kuasai asing.

Sedangkan 1,27 persen responden mengaku tak tahu menahu soal paket kebijakan ekonomi. Responden hanya berharap pemerintah menyediakan lapangan kerja bagi warganya dengan mengundang investor yang ramah ling-

kungan. Dalam hal ini, responden meng-ingatkan agar pembangunan ekonomi tetap memberikan ruang hidup bagi pengusaha lokal dan terjaganya kearifan lokal. Pemerintah harus selektif dalam hal ini.

Dira Arsana

Revisi Paket Ekonomi X

Page 6: Majalah bali post edisi 128

6

TRI hita karana dan tri kaya parisuda adalah nilai-nilai kearifan lokal Bali yang sejak lama telah menjadi

pegangan serta pedoman hidup masyarakat Bali. Dengan nilai-nilai budaya luhur seperti inilah oleh para tetua di Bali berhasil menjadikan pulau kecil ini menjadi Bali yang asri, lestari, dan mataksu. Belakan-gan ini para tokoh masyarakat Bali, termasuk para pemimpinnya, dengan berbagai macam dalih dan alasan, mulai mengingkari bahkan meng-abaikan nilai-nilai kearifan lokal yang sejatinya telah menjadikan mer-eka orang Bali. Mereka sepertinya tidak pernah sadar bahwa mereka telah menjadi bagian dari proses serta strategi penghancuran Bali.

Berbagai fenomena yang terlihat di masyarakat mengindikasikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Bali sudah mulai “dijual” oleh para tokoh masyarakat dan para pemimpin Bali sendiri. Dikatakan dijual karena nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi pegangan hidup, pengukuh jati diri dan budaya orang Bali, su-dah digadaikan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk mendapatkan keuntungan uang dan material lain-nya. Nilai-nilai yang pada masa lam-pau dipegang kuat oleh para leluhur Bali, akhir-akhir ini telah dijadikan bahan jualan untuk mengais oleh sekelompok orang-orang tertentu yang lagi berkuasa. Dengan dalih untuk mensejahterakan masyarakat, namun sesungguhnya cara-cara sep-erti itu untuk meperoleh keuntungan diri sendiri.

Kita sering terlena dan terpukau menyaksikan banyak tokoh dan pemimpin di daerah ini yang sangat fasih menjelaskan makna tri hita

karana dan tri kaya parisuda. Banyak orang yang jago menuangkan prin-sip-prinsipnya ke dalam sederetan kalimat ke dalam proposal-proposal proyek besar untuk meyakinkan pihak penyandang dana. Selain mampu membius banyak orang, semuanya ini berhasil meyakinkan publik bahwa orang yang berpidato, atau penulis proposal, adalah para tokoh dan pakar yang pantas untuk dijadikan tameng pertahanan nilai-nilai kearifan lokal Bali. Namun dalam realitasnya sering kali justru terbalik. Nilai-nilai kearifan lokal yang biasa mereka pidatokan itu hanyalah bualan kosong, untuk pen-citraan, karena mereka sendiri tidak menjalankan prinsip-prinsip tri hita karana apalagi tri kaya parisuda.

Munculnya polemik berkepanjan-gan terkait reklamasi atau revitalisasi Teluk Benoa di masyarakatbukan tidak mungkin merupakan akibat dari pengingkaran oleh sejumlah tokoh masyarakat, para pemimpin, bahkan rohaniawan terhadap nilai-nilai kearifan lokal Bali. Selama ini, masyarakat telah dibuat muak oleh adegan saling tuding para pemimpin di daerah ini, baik dari legislatif yang merupakan wakil rakyat maupun pihak eksekutif yang digaji dengan uang rakyat. Beberapa waktu yang lalu orang nomor satu Bali yang dengan tegas menyatakan bahwa reklamasi Teluk Banoa bukan proyek dirinya. Kemudian, beberapa hari kemudian tokoh penting lain men-gatakan bahwa pihaknya tidak mau terjebak dalam pro kontra reklamasi, dan lain sebagainya.

Sesungguhnya, penyimpangan

terhadap ajaran tri hita karana ini berawal dari pengingkaran terhadap tri kaya parisuda. Pada bait terakhir dari doa tiga waktu tri sandya, kita selalu memanjatkan permohonan maaf terhadap penyimpangan kayika, wacika, dan manacika.

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu diajarkan untuk berbuat, berbicara, dan berbuat yang benar sesuai esensi tri kaya parisuda. Jika ada para tokoh dan pemimpin Bali yang mengaku melaksanakan ajaran tri hita karana namun dalam reali-tasnya banyak melakukan perbuatan yang menyimpang dengan ajaran ini, bukankah hal ini merupakan penyim-pangan dari prinsip-prinsip tri kaya parisuda.

Patut dicatat bahwa pengingkaran terhadap nilai-nilai kearifan ini telah menyebabkan surutnya taksu Bali. Betapa tidak, para pengingkar tri hita karana telah menyebabkan rusaknya alam lingkungan (bhuwana agung), termasuk lenyapnya poros-poros kesucian Bali.

Pada saat yang sama, para peng-ingkar tri kaya parisuda secara inter-nal telah ikut merusak jati diri (bhu-wana alit) Bali. Akumulasi keduanya ini, cepat atau lambat, akan merusak tatanan budaya Bali (dalam arti luas) yang selama ini kita bangga-bang-gakan. Jika masih ingin menjadikan Balitetap asri, lestari, dan mataksu,warga masyarakat, para tokoh, dan pemimpin Bali, seharusnya kembali ke prinsip-prinsip tri hita karana dan menjalankan prinsip-prinsip tri kaya parisuda secara utuh dan dengan penuh kesadaran dalam menjalankan swadharma masing-masing.

Penulis; dosen ISI Denpasar

Ketika Kearifan LokalBali ’’Diperdagangkan’’

O P I N I

7 - 13 Maret 20166

OlehI Wayan Dibia

Page 7: Majalah bali post edisi 128

7

7 - 13 Maret 2016 7

B A L I S E P E K A N

BENDUNGAN Sungai Telaga Waja untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Banjing ditolak Aso-siasi Rafting Telaga Waja (ARTW) Karan-gasem. Pasalnya, PLTA itu bakal merusak ekosistem sungai yang kini ramai sebagai daya tarik wisata air dan petualangan raft-ing itu. Selain itu, genangan waduk bakal menggusur penduduk Banjar Tanah Bita, Rendang. Hal itu disampaikan Penasihat ARTW Nengah Predana Putra, S.Sos. Min-ggu (21/2). Selain menggusur lebih dari 40 KK Banjar Tanah Bita, kata Predana

Putra, juga menggenangi dua pura besar. Salah satunya, Pura Subak. Sementara, lahan sawah yang bakal hilang tenggelam menjadi genangan waduk mencapai lebih dari 114 hektar. Padahal, warga setempat hanya sebagai petani dan tidak memiliki keterampilan lainnya. Predana menga-takan, pihaknya dari ARTW sudah sejak awal menyatakan menolak bendungan itu. Penolakan disampaikan lewat surat ditujukan kepada Bupati Karangasem saat itu dijabat Wayan Geredeg.

Budana

AKIBAT hujan yang mengguyur selama beberapa jam, sebuah bangunan garasi mobil milik warga Banjar Anyar, Desa Batu-agung, Selasa (23/2), ambruk. Bangunan milik Ida Bagus Kade Tulisiawan (54) itu roboh menimpa mobil di bawahnya lantaran tergerus longsor. Mobil Suzuki Ertiga warna putih DK 730 WH itu juga nyaris terperosok jatuh terkena longsor sebelum dievakuasi warga dan petugas gabungan.

Tim penanggulangan bencana Pemkab Jembrana bersama SAR Selasa malam turun menangani musibah tanah longsor tersebut. Pemilik rumah, I.B. Kade Tulisiawan men-gatakan saat kejadian dirinya sedang tidak

berada di rumah lantaran mengajar di SMP 1 Negara. Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 wita dan ketika itu hujan deras. Bangunan garasi ambruk menimpa mobil.

Bangunan seluas 5x7 meter tersebut baru dibangun sekitar enam bulan yang lalu. Kasi Linmas Pol PP Kabupaten Jembrana I Putu Pranajaya mengatakan petugas yang turun untuk melakukan evakuasi sempat kesulitan karena keterbatasan alat. Namun tidak lama kemudian, bantuan dari Pos SAR Jembrana datang dan mengevakuasi mobil yang tert-impa bangunan itu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu.

Surya Dharma

HUJAN yang turun, Minggu (21/2) meski tidak terlalu lebat dan merata, namun, kembali mengakibatkan banjir di kawasan Padangsambian. Air yang datang dari permukiman warga tidak tertampung di saluran drainase. Air pun meluber di jalanan. “Air di jalan cukup tinggi, mobil kami sulit melintas di Jalan Kebo Iwa,” ujar salah seorang warga.

Saat hujan lebat mengguyur Denpasar dan sekitarnya beberapa waktu lalu, ka-wasan Padangsambian ini juga sempat terendam banjir. Bahkan berdasarkan catatan majalah Bali Post, kawasan ini hampir selalu terendam banjir setiap musim hujan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, sekitar pukul 14.00 Wita air datang secara tiba-tiba. Warga pun panik dan berusaha menyelamatkan ba-rang elektroniknya dan barang usahanya. “Airnya tinggi sekali Pak, sampai perut saya,” kata Daud yang sibuk membersi-hkan tempat usahanya pascabanjir.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Made Prapta mengaku pihaknya belum sempat memantau secara langsung ben-cana tersebut karena sedang ada kegiatan di Buleleng. Namun dari pemantauan melalui radio HT, sedikitnya ada empat ru-mah warga yang sempat teredam banjir.

Asmara Putera

TEBING di Banjar Hulundanu, Desa Songan, Kintamani yang longsor pada Kamis (18/2) lalu ternyata tak hanya menimpa jalan alternatif menuju Pura Hulundanu Batur di Songan. Namun juga menimpa Pura Plaspasan. Akibat longsoran tersebut, panyengker pura dan bangunan bale lantang di pura setempat hancur.

Berdasarkan pantauan di lapangan Minggu (21/2), panjang tembok panyeng-ker yang roboh tertimpa longsoran tebing sekitar lima hingga sepuluh meter. Selain panyengker, bangunan bale lantang yang ada di pura setempat juga hancur. Di seki-tar pura saat ini masih terdapat sisa-sisa

bebatuan berukuran yang jatuh dari tebing berketinggian ratusan meter tersebut.

Sementara itu secara umum, kondisi tebing di sepanjang jalan alternatif menuju Pura Hulundanu Songan tersebut terlihat sangat labil dan rawan longsor. Salah se-orang warga setempat Wayan Selamat saat ditemui di lokasi mengatakan, peristiwa tebing longsor yang menimpa tembok Pura Plaspasan Ida Batara Bujangga terjadi Kamis (18/2) pagi. Sebelum ter-jadi musibah longsor, hujan deras sempat mengguyur kawasan tersebut selama hampir dua hari.

Swasrina

Longsor di Batuagung, Garasi Ambruk

MBP/olo

Asosiasi Rafting Tolak Bendungan Telaga Waja

Tembok ’’Panyengker’’ Pura Plaspasan RobohBanjir Terjang

Padangsambian

Page 8: Majalah bali post edisi 128

8

8 7 - 13 Maret 2016

L A P O R A N U T A M A

Kuta seakan sudah identik den-gan krodit. Jalan yang sempit, sementara tempat untuk parkir kendaraan nyaris tidak ada.

Solusinya, bus besar dilarang masuk Kuta. Mereka diharuskan parkir di sen-tral parkir. Penumpang atau turis yang turun dari bus di sentral parkir diangkut menggunakan kendaraan untuk diantar ke berbagai wilayah Kuta.

Ide cemerlang itu ternyata tak sep-enuhnya, bisa terealisasikan. Dalam perjalanannya, Central Parkir Kuta yang sangat strategis ternyata mubazir. Banyak ruang yang kosong.

Maka muncullah gagasan untuk meleng-kapinya dengan pertokoan dan perkantoran. Jadilah areal central parkir ‘’dipagari’’ bangunan. Bahkan beberapa kali digunakan untuk tempat pameran. Meski arealnya sudah menyempit, ternyata Central Parkir

Kuta tetap tidak berfungsi maksimal. Oleh karenanya, Pemkab Badung berencana akan menyulap sebagian lahan Central Parkir Kuta menjadi alun-alun berupa taman kota. Dengan alasan, agar perwajahan Central Parkir Kuta lebih tertata. Ide ini dilontarkan Bupati Badung Giri Prasta.

Namun, ide Giri Prasta menyulap se-bagian lahan Central Parkir Kuta menjadi alun-alun, dikritisi pengamat tata ruang FT Unud, Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si. Ia menyatakan, ide tersebut harus dikaji kembali. Mengingat, sebelum dibangun Central Parkir Kuta, sudah mendapat kajian yang baik, sehingga layak untuk dijadikan central parkir di Kuta. “Harus ada penelitian yang lebih mendalam soal ini. Oleh karena itu, harus ada kajian akademis yang betul-betul dapat dipertanggungjawabkan kalau memang mau mengubah setengah lahan

Central Parkir Kuta menjadi alun-alun. Jika hal itu dilakukan, maka konsekunsi-konsekuensi seperti kemacetan dan kejenuhan pengunjungi harus dicarikan solusi,” ujarnya.

Menurutnya, justru managemen Cen-tral Parkir Kuta yang harus lebih diopti-malkan agar fungsinya lebih baik. Kalau pun toh setengah lahan Central Parkir Kuta akan diubah menjadi alun-alun berupa taman Kota, sebaiknya fungsi Central Parkir Kuta ditumpangkan men-jadi ruang publik yang berupa taman, sehingga menjadi taman parkir. “Jika mau memadukan kedua-duanya tanpa kehi-langan fungsinya, saya usulkan Central Parkir Kuta itu menjadi Taman Sentral Parkir, yaitu central parkir yang berupa taman,” tegasnya.

Winata

Sulap Central Parkir Kuta

MBP/eka

Central Parkir Kuta yang lengang dari kendaraan.

Page 9: Majalah bali post edisi 128

9

7 - 13 Maret 2016 9

PADA Pilkada lalu di Bali, ada em-pat incumbent berhasil kembali meraih kekuasaannya. Dua di antaranya adalah pasangan Putu Artha-Kembang untuk memimpin Jembrana dan Eka Wiryatuti-Sanjaya memimpin Tabanan. Publik tentu bertanya-tanya, apa terobosan yang akan dilakukan dalam seratus hari pertamanya?

Bupati Jembrana I Putu Artha men-janjikan akan mewujudkan visi-misinya. Salah satunya, terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ung-gul, berdaya saing dalam rangka optimal-isasi pemanfaatan sumber daya menuju masyarakat Jembrana yang sejahtera.

Untuk mewujudkannya, Artha men-jabarkan ada tiga misi yang mesti di-jalankan. Pertama Meningkatkan kualitas SDM berdaya saing unggul. Kedua Mengoptimalkan sumber daya ekonomi dan alam. Ketiga melakukan inovasi, jiwa entrepreneur dengan memanfaatkan IPTEK.

Berbagai pembangunan di Jembrana nantinya juga akan berlandaskan se-mangat nawa cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan mem-perkuat daerah dalam kerangka kesatuan

Jembrana. “Karena itu sudah tepat arah pembangunan Jembrana adalah mem-bangun dari desa dan kelurahan,” terang Bupati Artha.

Pembangunan di Jembrana selain tetap melanjutkan tujuh langkah perbai-kan dan meningkatkan kualitasnya, juga memfokuskan pembangunan pada sektor pariwisata dan melaksanakan pemban-gunan dari desa dan kelurahan. Di sektor pariwisata, tahun pertama sudah diper-siapkan untuk membangun Rest Area di tiga lokasi yakni di Melaya, Mendoyo dan Pekutatan. Selain itu, ada 10 objek wisata di Jembrana yang akan dijadikan destinasi pariwisata Jembrana. Bahkan mulai tahun 2016 ini, melalui kerja sama dengan LIPI, area Pura Jagatnatha secara bertahap akan dibangun Kebun Raya Daerah sebagai satu-satunya kebun raya di Bali yang menjadi milik daerah.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kem-bang Hartawan menambahkan, pem-bangunan juga akan dilakukan di desa dan kelurahan. Selama lima tahun ini sejatinya pembangunan di desa dan ke-lurahan sudah dilakukan, namun pada periode lima tahun kedepan akan lebih fokus. Hal ini akan dilaksanakan dengan

memberikan anggaran yang lebih besar ke desa dan kelurahan.

Lalu bagaimana dengan Tabanan? Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berencana melanjutkan kembali program pro rakyat yang saat masa kepemimpi-nan lima tahun lalu dianggap belum maksimal. Eka Wiryastuti memaparkan program-program yang akan dimaksi-malkan pada masa jabatannya lima tahun ke depan adalah program beras sehat dan membangun BUMDes dan BUMD. “Kar-ena baru 58 desa yang memiliki BUMDes dan target kami seluruh desa nanti harus ada BUMDes,” ujarnya.

Mengenai isu infrastruktur jalan yang menjadi permasalahan klasik di Tabanan, lanjut Eka, akan melanjutkan program partisipatif yang melibatkan masyarakat. Program ini pada pemerintahan Eka peri-ode pertama sudah mampu memperbaiki jalan desa sepanjang 250 km. Eka juga ingin membangun revolusi mental SKPD dan aparat aparatur pemerintah termasuk eksekutif dan legislatif melalui program kerja yang produktif dan terkoordnasi baik.

Surya Dharma/Wira Sanjiwani

Ketika ’’Incumbent’’ Memimpin Kembali

Mana Terobosannya?

MBP/eka

Para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota bersama istri-suami usai pelantikan serentak di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.

Page 10: Majalah bali post edisi 128

10

7 - 13 Maret 201610

L A P O R A N U T A M A

Sampah selalu menjadi keluhan. Tak hanya yang berserakan di jalan dan tempat umum lainnya, juga di perai-ran. Seperti di hutan mangrove dan

Teluk Benoa. Di dua lokasi itu keberadaan sampah sering menjadi sorotan. Tingginya

sedimentasi akibat tumpukan samnpah di Teluk Benoa juga sering diperdebatkan. Sebagai solusinya, pengelolaan man-grove dikerjasamakan dengan pihak ketiga: PT TRB. Demikian pula Teluk Benoa diuruk (bukan dikeruk) juga dilakukan investor: PT TWBI. Namun, pemerintah Kota Denpasar menyikapi dengan cara yang lain. Hutan man-grove yang dipenuhi sampah mulai dibersihkan. Bahkan bersih-bersih sampah di hutan mangrove dijadikan ajang lomba, pekan lalu.

Wali Kota Rai Mantra mengata-kan, masalah sampah bukan semata dibicarakan, tetapi harus dilakukan aksi dengan membersihkannya. Katanya, gerakan pembersihan bu-kan semata menjelang HUT Kota denpasar, tetapi harus dilakukan secara berkesinambungan.

Lalu bagaimana dengan Pemda Badung menyikapi pendangkalan Teluk Benoa? Saat menerima

Aliansi Tokoh dan Masyarakat Bali (ATMB), pekan lalu, Bupati Badung Giri Prasta menyatakan, normalisasi adalah solusi yang akan

ditempuh. Ia yang didampingi Wakil Bupati Ketut

Suiasa dan Sekab Badung Kompyang Swandika, kembali menegaskan, fokus Pemda Badung saat ini adalah menjadikan yang tidak normal menjadi normal. ‘’Itu yang saya maksud dengan normalisasi. Jadi tidak ada urusan dengan yang lain (reklamasi–red),” tegasnya.

Menurutnya, upaya menormalisasi Teluk Benoa bertujuan mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayahnya, terutama Kuta, Legian dan Seminyak. Sebab, tatkala hujan, air yang berada di daratan akan mengalir ke Tukad Mati dan bermuara di Teluk Benoa. Namun, dengan adanya sedimentasi di Teluk Benoa saat ini, aliran air hujan dari Tukad Mati ke Teluk Benoa terhambat. Ini

lantaran sidimentasi yang terjadi di Teluk Benoa lebih tinggi dibandingkan Tukad Mati, sehingga menghambat aliran air.

“Hemat saya itu (pendangkalan) harus diturunkan oleh Pemerintah Badung, bukan siapa-siapa. Kalau normalisasi ini dilakukan, maka air dari Tukad Mati akan mengalir ke Teluk Benoa. Jadi konsep kami adalah menormalkan, bukan mengurug,” katanya.

Normalisasi lainnya yang perlu dilaku-kan terhadap pohon-pohon bakau yang mati (gundul). Pohon bakau harus kem-bali ditanam di area-area yang telah gundul. Wilayah Pulau Pudut juga akan dinormal-isasi. ‘’Namun kami tekankan disini jangan sampai merubah tatanan,” tegasnya.

Aliansi Tokoh dan Masyarakat Bali (ATMB), bertemu Bupati Badung, I Nyo-man Giri Prasta. Kehadiran rombongan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ketut Rahyu-

mengenai sikap bupati terhadap polemik Teluk Benoa.

“Kami perhatikan sejak sebelum men-jadi bupati sampai menjadi bupati tentang penyikapan reklamasi Teluk Benoa dengan mengadakan normalisasi dengan mengem-balikan lingkungan seperti semula sehingga harmonis. itu sangat mengetuk kami,” ujar Rahyuda.

Sebab ia berpendapat, pemimpin saat ini jarang sekali membela budaya, agama dan lingkungan. Bahkan, selalu berhitung dengan cara-cara politik, tetapi tidak berpikir secara bagimana membela tanah jagad dan wangsa. Sementara, Putu Wirata Dwikora, Made Sadguna dan rombongan yang hadir mengapresiasi sikap Bupati Badung yang berkomitmen mengembalikan Teluk Benoa seperti sediakala dengan melakukan normal-isasi atau restorasi.

“Meski tidak secara tegas menyatakan menolak reklamasi, namun apa yang men-jadi komitmen bapak bupati untuk mengem-balikan Teluk Benoa seperti sediakala patut kami apresiasi,” ungkap jajaran ATMB se-raya meminta komitmen Bupati Giri Prasta dituangkan secara tertulis, sehingga menjadi pedoman bagi masyarakat yang menolak mega proyek tersebut.

Parwata

Selamatkan Alam Bali

Jangan Ubah Tatanan

MBP/edi

I Nyoman Giri Prasta

Page 11: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 11

MBP/dok

MANGROVE - Lomba bersih-bersih di hutan

mangrove yang dis-elenggarakan Pemkot Denpasar, pekan lalu.

Page 12: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201612

A K T I V I T A S

MBP/ist

MASALAH AIR - Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III langsung turun tangan begitu mendap-

atkan laporan dari masyarakat terkait masalah air, khususnya terkait PDAM di Karangasem. Sejumlah isu yang berkembang di masyarakat terkait dengan kebutuhan air minum untuk kebutu-

han rakyat Karangasem langsung mendapatkan atensi, termasuk adanya rencana pengajuan anggaran untuk eksplorasi air tanah

di sejumlah titik di Karangasem. Terhadap hal ini, Senator Wedakarna memahami kebutuhan Karangasem akan kebutuhan air khususnya bagi kaum Marhaen. Hal itu disampaikan Senator Wedakarna saat hadir langsung menemui manajemen PDAM di

Kota Amlapura.

MBP/ist

ARDIN - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuka keran bagi masuknya barang dan jasa (tenaga kerja) ke Bali tanpa

mampu diproteksi dan diantisipasi oleh masyarakat Bali. Dengan hadirnya reklamasi Teluk Benoa, peluang masuk barang dan jasa jadi semakin besar. Di sisi lain masyarakat Bali, termasuk dalam

hal ini pengusaha Bali, tak akan mampu membendung hal ini. Dalam kesempatan rapat pada tanggal 16 Februari 2016, yang

dihadiri pengusaha anggota Ardin di Bali yang juga dihadiri Prof. Made Merta, menyatakan bahwa kebertahanan hanya mungkin

dilakukan apabila kita memiliki kelebihan, namun apa kelebihan yang kita miliki. Kelebihan yang dimiliki Bali adalah budaya adi-luhung yang sebentar lagi akan rusak oleh derasnya arus barang dan jasa. Kemasan dan paket sebuah produk akan sangat menen-tukan kemampuan sebuah produk untuk bersaing dan bertahan.

INSPEKSI - Atas undangan Serikat Pekerja Pariwisata di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Senator DPD-RI akhirnya turun tangan menangani

masalah tenaga kerja di GWK Ungasan, Kuta Selatan. Dalam kunjungan kerja dan inspeksi ke GWK, Senator Wedakarna disambut oleh ratusan

tenaga kerja GWK di berbagai level dan unit kerja untuk menyampaikan 9 tuntutan dari pekerja GWK. Sejumlah tuntutan, di antaranya terkait dengan status tenaga kerja, perekrutan tenaga kerja pribumi, terkait service charge,

terkait kewajiban perusahaan terhadap BPJS, terkait toleransi hari raya karyawan Hindu dan tentang kesejahteraan karyawan. Seluruh tuntutan

karyawan GWK disampaikan secara langsung oleh serikat pekerja kepada Senator Wedakarna yang merupakan bagian dari Komite III Bidang Agama, Tenaga Kerja, Pariwisata dan Kesra. Begitu pula disampaikan tentang anca-

man mogok kerja karyawan GWK jika tuntutan karyawan tidak ditangani dengan bijak oleh pihak perusahaan.

MOU - Bank BRI Kanca Semarapura melaksanakan penandatan-ganan perjanjian kerja sama terkait hukum perdata dan tata usaha negara bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung. Kerja sama ini dilaksanakan untuk memperkuat BRI Kanca Semarapura, terkait pelaksanaan hukum perdata dan tata usaha negara. Selain itu, kerja sama tersebut bertujuan untuk mengatasi proses pelunasan kredit macet nasabah. Penandatanganan MoU bersama Kejari Klungkung ini dilaksanakan di Restoran Lereng Agung (LA) Desa Menanga, Karangasem, Selasa (23/2). Pada kegiatan tersebut, jajaran Kejari Klungkung hadir dan menyaksikan langsung penandatanganan MoU bersama BRI Kanca Semarapura. Pimpinan Kantor Cabang BRI Semarapura Pamadi Purno Widodo mengungkapkan, kerja sama antara BRI Kanca Semarapura dengan Kejari ini untuk menyelesaikan hukum perdata dan tata usaha negara, mengingat Kejaksaan dapat bertindak sebagai pengacara negara.

MBP/ist

MBP/ist

Page 13: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 13

MBP/ist

PENGARAHAN – Guna meningkatkan sinergi dan koordi-nasi dengan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil

Bupati I Ketut Suiasa memberikan pengarahan kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Senin (22/2), di Ruang Pertemuan Kriya Gosana Puspem Badung. Selain

Bupati dan Wabup, pengarahan tersebut juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika, asisten, kepala badan, dinas, kantor, bagian, Direktur Perusahaan Daerah, RSUD serta staf ahli. Bupati Giri Prasta menekankan pentingnya dedikasi dan

loyalitas yang harus dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksana-kan dengan cepat dan optimal. Giri Prasta mengharapkan lima

tahun ke depan, ada peningkatan baik disiplin dan loyalitas pegawai dan peningkatan pendapatan asli daerah.

MBP/ist

PELATIHAN - Penduduk penyandang buta aksara di Ka-bupaten Karangasem pada tahun 2016 masih cukup tinggi dan tersebar di delapan kecamatan. Dari jumlah tersebut,

rata rata tinggal di pedesaan dan termasuk masyarakat yang tertinggal serta miskin. Mereka tertinggal dalam hal pengeta-huan, keterampilan, sikap mental pembaharuan dan pemban-

gunan. Akibatnya akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas. Sebabnya adalah masyarakat tersebut tidak

memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai, sehingga sulit meningkatkan kualitas hidup. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengatakan hal itu dalam sambutannya yang

dibacakan Asisten III Ir. I Wayan Supandhi, M.Si. saat acara

Aula Gedung UKM Centre, Selasa (23/2).

MBP/ist

BEASISWA - Setelah memberikan beasiswa sebesar Rp 1,5 miliar pada tahun 2015, tahun akademik 2016/2017 menda-tang Stikom Bali menyediakan beasiswa senilai Rp 2 miliar

untuk 400 mahasiswa. Karena baru sebulan dibuka, pendaf-tar calon mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 sudah membeludak, mencapai lebih dari 500 orang. Ketua Stikom

Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, pemberian beasiswa sebesar itu meliputi beasiswa prestasi akademik dan nonakademik. Beasiswa prestasi akademik diberikan

kepada mahasiswa lama yang memiliki prestasi akademik. Selain itu, juga memiliki keaktifannya dalam organisasi

mahasiswa dan beasiswa untuk mahasiswa baru yang ber-prestasi di sekolahnya.

MBP/ist

PACARUAN - Bupati IGA Mas Sumatri dan Wabup Wayan Artha Dipta mengawali bertugas dengan sembahyang pac-

aruan di areal Kantor Bupati Karangasem dan di rumah jaba-tannya masing-masing bertepatan hari raya Kuningan, Sabtu (20/2). Pacaruan itu, kata Bupati Mas Sumatri, dalam rangka

menetralisasi unsur negatif di seputaran Kantor Bupati dan di rumah jabatannya. Sehingga dijauhkan dari gangguan secara

niskala dalam menjalankan tugas dan Bupati/Wabup beserta stafnya di jajaran satuan kerja perangkat daerah terhindar

dari gangguan, kesalahan dan sukses menjalankan amanat dan melayani rakyat. Sementara itu, ngaturang bhakti (persem-

bahyangan) pangawit atau ngaturang piuning mulai bertugas sudah digelar sebelumnya, Selasa (16/2) di Pura Jagatnatha,

Amlapura. Sekaligus saat itu juga dilaksanakan ngaturang bhakti pamamit atau pangelad bagi Penjabat Bupati IBN Arda.

Page 14: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201614

A K T I V I TA S

MBP/ist

INTERAKTIF - Musrenbang RKPD 2017 putaran terakhir di Kecamatan Kuta Selatan berlangsung penuh interaktif dan penuh suasana kekeluargaan. Musrenbang dihadiri

anggota DPRD Provinsi Bali asal Kabupaten Badung dan anggota DPRD Kabupaten Badung dari dapil Kuta Sela-tan serta segenap pemangku kepentingan. Tampak hadir anggota DPRD Bali I Wayan Disel Astawa, Wakil Ketua

DPRD Badung I Nyoman Karyana beserta anggota DPRD Badung asal Kuta Selatan yang lengkap hadir, pimpinan

SKPD di lingkungan Pemkab Badung, perbekel/lurah, Wakil Ketua PKK Kabupaten Badung Kristiani Suiasa serta tokoh

masyarakat Kuta Selatan, Selasa (23/2) di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta Selatan. Pelaksanaan musrenbang pu-

taran terakhir ini mendapat apresiasi dan sambutan hangat Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, S.H.

MBP/ist

SIMULASI - Program kantong plastik berbayar yang men-jadi program pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, langsung diterapkan di seluruh HardysMalls dan Hardys-

Supermarket secara serentak, Rabu (25/2). Simulasi digelar di HardysSupermarket Tukad Pakerisan Panjer-Denpasar,

sekaligus menandai pelaksanaan program secara serentak di seluruh unit Malls dan Supermarket di Bali dan Jawa Timur.

Abdi Negara, Corporate Secretary & Compliance Director,yang hadir didampingi Ketut Semara, S.E. (Head Opera-

tion Supermarket) dan Komang Juni Artini (Head Operation Depstore) mengatakan, pelaksanaan program ini bukanlah

sesuatu hal baru bagi Grup Hardys. Alasannya, sudah sejak tahun 2009 edukasi kepada pelanggan telah dilakukan mela-

lui pelaksanaan Program GoGreen Grup Hardys. Program itu merupakan pilar ke-6 dari 9 Pilar Grup Hardys.

MBP/ist

DBL - Sebagai salah satu bentuk apresiasi Telkomsel pada seluruh pelajar SMA dan SMK pengguna kartu Loop, serta

yang tergabung dalam Telkomsel School Community (TSC), Telkomsel menggelar Development Basketball League (DBL)

Loop 3x3 Competition 2016 di GOR Purna Krida, Kerobo-kan, Badung, Bali. DBL Loop 3x3 Competition ini merupa-

kan bagian dari rangkaian kegiatan Kejuaraan DBL yang berlangsung mulai Februari 2016 hingga Oktober 2016, di

25 kota yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Sedangkan di Bali, program DBL berlangsung mulai tanggal 22 Febru-

ari hingga 2 Maret 2016. Denpasar (Bali) merupakan kota keenam dalam penyelenggaraan Kejuaraan DBL tahun ini.

MBP/ist

RAT - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Gianyar menggelar rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2015 di Stage Sidan, Rabu (24/2). RAT ini juga dirangkaikan pelanti-kan Pengurus dan Pengawas KPN periode tahun 2016-2021.

Pengurus dan pengawas baru masih diisi wajah lama. Hal ini tak terlepas dari kepercayaan para anggota. Rinciannya,

Ketua Drs. I Wayan Sudarma, M.Si., Sekretaris I Gst. Ayu Ari Partini, S.E., M.M. dan Bendahara Dra. A.A. Mas Bagia-

wati, M.Si. Sementara untuk pengawas yaitu Ketua I Wayan Sudamia, S.H., M.M., Sekretaris I Wayan Gde Subayasa,

S.Sos., M.M., dan Bendahara I Wayan Rumawan. Ketua KPN Gianyar Drs. I Wayan Sudarma, M.Si. dalam laporannya

menjelaskan, di tahun buku 2015, KPN Pemkab Gianyar telah melaksanakan audit dengan fasilitasi dari Dinas Koperasi dan

UKM Kabupaten Gianyar. Selain itu, KPN Pemkab Gianyar telah bekerja sama membangun kemitraan dengan beberapa

bank di antaranya BNI 46, BPD Bali, LPD Talepud, dan LPD Mas untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

dalam hal pelayanan One Day Service.

Page 15: Majalah bali post edisi 128

KEBANG-GAAN -

Memahamikeinginan

dan cita rasa pasar menjadi

hal mutlak yang perlu

diperhatikanprodusen, tak

terkecualibagi produsen

motor. Hal ini dipahami

betul oleh Benelli Motorcycles, pabrikan motor dari Italia yang makin

gencar melakukan ekspansi pasar di Indonesia dalam beber-apa tahun terakhir. Benelli mencoba memenuhi semua kelas

mulai dari motor gede (moge), sport, matik dan trail. Salah satu produk kebanggaan Benelli yang banyak diminati biker

adalah seri Tornado Naked Tre (TnT). Di Indonesia, TnT250 dan TnT15 menjadi dua varian yang paling ditunggu dan di-minati biker. Terlebih lagi TnT250 mengusung mesin injeksi

dua silinder 4 tak khas Italia yang menghasilkan raungan knalpot midship tak ubahnya moge empat silinder. Selain

itu, varian ini diminati karena mengaplikasikan sasis twin-spar teralis decomposable frame, aplikasi shock side down

di depan, monoshock spring preload adjustment di belakang, berpendingin cairan, memiliki enam percepatan, ban gembot

dan band depan menggunakan double cakram.

7 - 13 Maret 2016 15

MBP/ist

RAPAT - Jika rakyat jeli, ada suasana berbeda di hari raya Galungan dan Kuningan, awal tahun 2016 ini. Yakni, ber-hasilnya meminimalisasi keberadaan baliho dari sejumlah

ormas, khususnya dari ormas yang terlibat bentrok anarkis pada 17 Desember 2015 lalu di sejumlah wilayah di Bali.

Rekomendasi DPD RI saat pertemuan dengan Polda Bali, Danrem Wirasatya dan Kesbangpollinmas pada 18 Januari 2016 silam dinilai telah dijalankan dengan baik dan pihak DPD RI khususya Komite III Bidang Agama, Pemuda dan

Kesra mengapresiasi. Demikian diungkapkan Senator DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta

Wedasteraputra Suyasa III saat ditemui usai rapat evaluasi bidang Kesra di Kantor DPD RI usai Kuningan lalu.

HUT - Da-lam rangka memperin-

gati HUT ke-11 Klinik Penta Med-

ica Den-pasar dan HUT ke-5

Klinik Penta Medica

Candidasa,dilak-

sanakanberbagai

kegiatan. Diawali dengan tirtayatra ke Pura Pasar Agung dan malukat di Pura Tirta Sudamala, Rabu (20/1), diwakili

manajemen dan staf Klinik Penta Medica. Selanjutnya digelar pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah

di Balai Banjar Kaler Desa Antiga-Manggis, Rabu (17/2) lalu. Kegiatan ini disambut baik masyarakat karena dilihat

dari antusiasme masyarakat Desa Antiga yang berpartisi-pasi sangat banyak. Direktur Klinik Penta Medica dr. A.A.

Gd. Yudi Yunardhana Putra didampingi Manajer Klinik Cabang Candidasa I Putu Ardana mengatakan, kegiatan bakti sosial yang diadakan kali ini merupakan salah satu

program Corporate Social Responsibility (CSR) dan bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah mempercayakan

Klinik Penta Medica Candidasa sebagai fasilitas pelayanan kesehatannya.

MBP/ist

KINERJA - Baru enam hari setelah dilantik kembali, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra terus

menggeber dan memantapkan perencanaan kinerja 100 hari ke depan, Selasa (23/2), di Gedung Graha Sewaka Dharma,

Lumintang. Dalam rapat 100 hari kinerja, Wali Kota Rai Mantra menginginkan pengurangan penggunaan kan-

tong plastik di pasar-pasar tradisional dan modern dengan mencanangkan program kantong plastik berbayar. Jika

berbelanja di pasar, para pembeli harus membayar jika ingin menggunakan kantong plastik.

Page 16: Majalah bali post edisi 128

16

Investasi serakah lebih banyak menghasilkan kehancuran diband-ingkan keseimbangan ekosistem. Investasi tanpa ontriol dan hanya

berorintasi pada keuntungan ekonomi juga patut dianggap sebagai malapetaka bagi Bali. Menyikapi hal ini, Bali harus segera melakukan pendekatan alam dalam mengelola investasi. Melakukan moratorium bisa dijadikan solusi jika pemimpin Bali tak ingin salah jalan dalam mengelola Bali.

Pandangan ini dilontarkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ka-din) Bali AA Wiraputra. Pihaknya bah-kan melayangkan surat kepada Gubernur Bali untuk segera melakukan morato-rium pembangunan akomodasi wisata di Bali Selatan. Pada suratnya tertanggal 18 Februari 2016, Kadin Bali mengajukan sejumlah logika dan fakta yang tidak memungkinkan lagi di Bali Selatan dibangun fasilitas akomodasi pari-wisata lagi.

Setidaknya ada empat alasan Kadin Bali mendesak Gubernur Bali untuk menyikapi hal ini. Pertama, mencakup infrastruktur jalan dan kelengkapannya yang sudah tidak memadai. Kedua, ting-ginya kebutuhan air bersih di Bali Sela-tan. Tingginya kebutuhan air bersih ini selama ini disiasati dengan melakukan penyedotan air bawah tanah. Jika hal ini tak segera dibatasi, maka interusi air laut akan sangat mengkhawatirkan.

Ketiga, Kadin berpandangan dengan banyaknya akomodasi pariwisata baik yang dibangun secara legal dan yang tanpa pengawasan, limbah yang dihasil-kan juga menjadi ancaman serius bagi Bali. Kadin Bali menilai, saat ini tata kelola penanganan limbah juga belum profesional bahkan kerap dikeluhkan. Ke empat, Kadin juga menilai telah terjadi persaingan tidak sehat dalam pengelolaan pemasaran sarana akomodasi pariwisata

di Bali Selatan. ‘’Berdasarkan kajian kami itu, kami berharap

Gubernur Bali menghentikan dan melarang pembangunan

akomodasi pariwisata di Bali Selatan. Sebab kami menilai pembangunan hotel di Bali Selatan sudah overload,’’ ujar Ketua Umum Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wira-putra, S.H, M.H., Kamis

(18/2) kemarin.Terkait dengan surat

kepada Gubernur Bali

ini, menurutnya sebagai bentuk kepedu-lian Kadin Bali terhadap nasib Bali. Kadin selaku wadah dari pelaku usaha di Bali akan melakukan langkah-langkah strategis untuk ikut mendukung penga-manan ekosistem, keseimbangan alam dan menjaga kondusivitas pertumbuhan dan persaingan ekonomi di Bali. ‘’Surat ini sebagai komitmen kami menjaga Bali. Selama ini Bali hanya dijadikan ladang investasi. Sementara limbahnya dibiarkan merusak bahkan dampak-nya cenderung meminggirkan orang Bali,’’ tegasnya. Ia berharap Gubernur Bali memahami sikap Kadin Bali ini dan melakukan langkah-langkah yang sejalan dengan komitmen krama Bali dalam mengelola investasi di Bali.

Alit Wiraputra menegaskan, Kadin tak hanya meminta Gubernur Bali melakukan moratorium di Bali Selatan melainkan juga menyarankan agar di-lakukan langkah-langkah pemerataan pembangunan ekonomi ke Bali timur yakni Klungkung dan Karangasem, ke Bali Barat yakni Tabanan dan Jembrana serta ke Bali utara Buleleng dan Bangli. “Khusus di Kabupaten Gianyar bisa di-lakukan pembangunan dengan langkah sangat selektif. Proses perizinannya serta pembangunannya harus diawasi ketat,’’ ujarnya. Kadin Bali juga berjanji akan melakukan langkah-langkah hukum jika nantinya ada kebijakan investasi yang melanggar tata ruang wilayah Bali.

Dira Arsana

Selama ini Bali hanya di-

jadikan ladang investasi.

Sementara limbahnya dibiar-

kan merusak bahkan dampak-

nya cenderung meminggirkan

orang Bali

Alit Wiraputra, S.H, M.H.Ketua Umum Kadin Bali

7 - 13 Maret 201616

P O L I T I K

Mengawal Bali Selatandengan Moratorium

Page 17: Majalah bali post edisi 128

17

7 - 13 Maret 2016 17

GERAKAN Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Bali untuk mendesak pemerintah provinsi untuk memberlakukan moratorium tidak hanya dilakukan di Bali.Tuntutan mengh-entikan sementara pembangunan akomodasi pariwisata di Bali lalu juga disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Senayan.

Gayung bersambut, aspirasi para pengusaha di Bali yang diterima Komisi VI DPR RI mendapat dukungan penuh. Bahkan, Anggota Komisi VI DPR RI, Nyoman Dhamantra, menyatakan, pihaknya akan menyurati penguasa di daerah agar memperhatikan aspirasi yag disampaikan Kadin Bali. ‘’Kami mendukung aspirasi itu, karena Bali Selatan sudah jenuh dan perlu adanya pemerataan ke utara maupun barat,” ujar Nyoman Dhamantra.

Politisi PDIP ini mengakui jika akomodasi pariwisata di Bali Selatan penuh sesak, sehingga menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan memicu terjadinya urban. “Jadi perlu diseimbangkan antara Bali Selatan dan kawasan lainnya,” tegasnya.

Aspirasi yang disampaikan para pengusaha yang ber-naung di bawah Kadin Bali, kata Nyoman Dharmantra akan ditindaklanjuti segera dengan menyurati para kepala daerah agar memperhatiakan usulan tersebut. “Kami akan segera menyurati Gubernur dan kabupaten untuk memperhatikan usulan ang disampaikan Kadin Bali. Sebab, ini penting untuk menjaga keseimbangan Bali,” tegasnya lagi.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga mengaku akan mempertimbangkan moratorium akomodasi pariwisata di Bali Selatan yang diusulkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali. Pasalnya, masalah ini perlu dibicarakan dengan berbagai komponen pariwisata lainnya.

“Mari kita pertimbangkan, harus kita bicara juga dengan PHRI misalnya, GIPI, kan tidak cukup hanya Kadin,” ujarnya di Kantor Gubernur Bali, Senin (22/2). Pastika menambahkan, dirinya sudah pernah menyurati Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait moratorium. Intinya, agar penanaman modal dalam negeri maupun asing distop untuk pembangunan hotel berbintang di Bali Selatan.

“Tapi kan mereka (penanam modal, red) banyak yang nyelonong langsung ke kabupaten. Itu persoalannya, jadi tidak melalui BKPM. Kalau lewat BKPM, pasti distop,” jelasnya.

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama sepakat bila akomodasi pariwisata di Bali Selatan sudah sangat krodit. Namun, bukan berarti disikapi dengan langsung melakukan moratorium. “Ke depan kita juga perlu selektif, bukannya langsung moratorium. Kita juga belum tahu titik-titik mana saja yang jenuh, dimana yang belum. Kalau khusus selatan sementara kita lihat sudah agak krodit untuk menghindari juga perang tarif yang sudah tidak ketulungan ini,” ujarnya.

Parwata/Rindra

Kesepahaman Komisi VI DPR RI

Page 18: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201618

P E N D I D I K A N

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali saat ini masih fokus pada pengalihan kewenangan uru-

san pendidikan pascaterbitnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014. Sesuai SE Mendagri, serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D) harus dilakukan paling lambat 31 Maret 2016. Kepala Disdik-pora Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani menegaskan hal itu, belum lama ini.

Terkait kebutuhan guru, kata Kusuma Wardhani, nantinya akan disesuaikan den-gan kondisi sekolah sehingga perlu adanya pemetaan yang akurat. Antara lain dengan melihat jumlah ruang belajar dan jumlah siswa. Selain itu, guru juga harus memiliki minimal 24 jam belajar dalam seminggu. Harapannya, agar tidak ada boros anggaran

untuk membayar gaji guru yang ternyata tidak sesuai kebutuhan. ”Provinsi nanti punya tanggung jawab besar bahwa anak usia SMA/SMK tidak boleh ada yang putus sekolah. Jadi, kami harus fokus pada anak-anak ini. Jangan sampai uang kita hanya habis untuk mengurus tenaga guru, padahal tidak perlu. Pemetaan diperlukan untuk mengetahui guru-guru ini dibutuhkan oleh sekolah atau tidak,” tegasnya.

Menurut Kusuma Wardhani, saat ini ada sekitar 6.600 lebih tenaga guru PNS. Sementara tenaga kontrak atau guru non PNS jumlahnya mencapai 4.668 orang.

pada guru non PNS dengan melibatkan BKN. Pasalnya, guru non PNS yang telah memiliki SK Bupati hanya 420 guru saja.

tidak guru sesuai dengan ijazahnya. Ini kami rencananya bekerja sama dengan

BKN, karena BKN yang bisa tentukan, analisa kebutuhan atas kompetensi yang dimiliki guru. PNS tidak masalah, mereka ke provinsi sudah dengan gaji. Kalau tenaga kontrak kan hanya 420 yang dibayar bupati, jadi sisanya itu tidak jelas sumbernya dari mana,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini proses

di delapan kabupaten/kota kecuali Bangli. Verifikasi dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dana di masing-masing sekolah,

-

masih terkait dengan masalah aset. Kalau

kami masih menunggu Bangli. Mudah-mudahan, secepatnya bisa diproses dan ditegaskan,” kata Kusuma Wardhani.

Rindra

Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK

Pemetaan Guru Jadi Fokus Utama

Bali Post/dok

Disdikpora Bali saat ini masih fokus pada pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK yang sebelumnya jadi kewenangan kabu-paten/kota. Tampak sejumlah siswa SMA tengah mengikuti try out UN berbasis komputer.

Page 19: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 19

SAAT ini, SMP dan SMA/SMK di seluruh Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional (UN). Di Kabupaten Bangli, misalnya, ujian sekolah sudah digelar Senin (22/2) lalu. Guna menciptakan kualitas pendidikan yang makin baik, pihak sekolah dan siswa diharap-kan jujur dalam menghadapi ujian yang menjadi agenda rutin tahunan tersebut. Jika terjadi pelanggaran, sanksi tegas siap menanti. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli I Nyoman Suteja menegaskan hal itu, belum lama ini.

Suteja menegaskan, tahun ini kelulusan siswa sepenuhnya ditentukan oleh sekolah. Kendati begitu, dia berharap kebijakan itu tidak dianggap remeh, khususnya oleh para siswa. Ditegas-kan, hal terpenting yang wajib menjadi perhatian utama dalam ujian sekolah maupun UN adalah sikap kejujuran. “Ini harus benar-benar diperhatikan. Kejujuran wajib diterapkan dengan

konsisten. Jika diketahui terjadi pelanggaran,

Disdikpora tak se-gan-segan men-

jatuhkan sanksi tegas kepada pihak sekolah. Kalau melang-gar, pasti kami kenakan sank-

si,” tegasnya bernada mengancam.Suteja menambahkan, kejujuran dalam mengikuti ujian akan

mampu dijadikan bekal dalam menghadapi seleksi di perguruan tinggi. Guna memastikan nihilnya pelanggaran, pihaknya pun gencar melakukan pengawasan ke sekolah. ”Tidak hanya UN, pelaksanaan ujian sekolah juga kami awasi ekstraketat. Sejauh ini, semuanya masih berjalan kondusif. Mudah-mudahan, kondi-si ini berlanjut hingga pelaksanaan UN mendatang,” ujarnya.

Komitmen untuk menegakkan kejujuran dalam pelaksanaan ujian juga ditegaskan Kepala SMAN 1 Bangli I Nengah Su-daya. Guna menumbuhkan sikap jujur pada siswa, pemberian latihan menjawab soal sudah rutin dilakukan. Tak hanya itu, orangtua juga diminta turut serta mengawasi proses belajar putra-putrinya. “Kami ajarkan anak-anak untuk besikap jujur. Ditekankan kalau ujian ini tak hanya seremonial. Tapi, ini jadi tolok ukur untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi mendatang,” tegasnya.

Saat disinggung keikutsertaanya dalam UN berbasis komputer atau computer based test (CBT), pria asal Banjar Blumbang, Kelurahan Kawan ini menyatakan belum siap. Ala-sannya, karena fasilitas belum memadai dan kurangnya tenaga operasional. ”CBT belum bisa kami lakukan tahun ini,” kata Sudaya terus-terang.

Sosiawan

Sanksi untuk Sekolah Tak Jujur

Page 20: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201620

M A N C A N E G A R A

Beijing disebut sebagai kota dengan biliuner terbanyak di dunia. Ibu kota Tiongkok itu berhasil merebut predikat tersebut dari New York. Ini lantaran jumlah biliuiner baru di Beijing bertambah menjadi 32 orang. Kini, salah satu

kota terpadat di dunia itu total memiliki 100 biliuner.Sementara Big Apple hanya memiliki 95 biliuner. Kemudian Mos-

cow (66), Hong Kong (64), dan Shanghai (50). Demikian hasil studi digelar Hurun, lembaga berbasis di Shanghai gemar merilis daftar orang terkaya dunia. Rupert Hoogewerf, pendiri Hurun, meyakini lonjakan biliuner tersebut didorong oleh kebijakan pemerintah Tion-gkok yang membuka kembali peluang perusahaan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

“Apa yang kita lihat saat ini adalah level penciptaan kekayaan yang super. Kini, Tingkok memimpin. Meskipun terjadi kemerosotan pasar saham, Cina mencetak lebih banyak biliuner baru ketimbang negara lain,” katanya.

Orang Kaya di Tiongkok

Bertambah

Page 21: Majalah bali post edisi 128

Hoogewerf menambahkan, penghitun-gan kekayaan menggunakan basis harga saham sejak 15 Januari. Artinya, itu ter-masuk periode kemerosoton pasar modal Cina yang mencapai 40 persen dalam enam bulan terakhir. Menurut Hurun, sumber utama miliarder Cina berasal dari real estate sebanyak 117 miliarder, manufaktur sebanyak 94 miliarder, dan teknologi se-banyak 68 miliarder. Orang paling kaya di Cina adalah Wang Jianlin, pimpinan Dalian Wanda Group, dengan nilai kekayaan 26 miliar dollar AS.

Sementara itu, Nilai surplus neraca per-dagangan barang Tiongkok selama 2015 mencapai 593 miliar dolar AS atau naik sekitar 55 persen dibandingkan pada 2014. “Peningkatan nilai surplus tersebut ber-peran penting terhadap keamanan keuangan Tiongkok,” kata Menteri Perdagangan Tiongkok Gao Hucheng.

Ia mengatakan bahwa sepanjang 2015 nilai ekspor barang dan penjualan ritel daring memberikan sumbangan tinggi pada ekono-mi Tiongkok. Ia juga mengemukakan bahwa perdagangan internasional masih memberi-kan sumbangan bagi total pendapatan pajak nasional yakni sekitar 18 persen.

Selain itu, menurut dia, Tiongkok juga memberikan sumbangan sekitar 25 persen terhadap pertumbuhan ekonomi dunia se-lama 2015. “Di tengah perdagangan global yang masih lesu, kinerja ekspor dan impor Tiongkok terus mengungguli negara besar lainnya. Hal ini merupakan kontribusi

penting untuk perdagangan global dan per-tumbuhan ekonomi yang stabil,” kata Gao Hucheng.

Ia menuturkan bahwa berkaca pada capaian kinerja ekonomi 2015, Tiong-kok telah menetapkan sejumlah langkah untuk memelihara stabilitas ekonomi, mendorong inovasi dan memberdayakan ekonomi.

“Karena itu, kami akan meningkatkan iklim perdagangan internasional dengan beberapa inovasi seperti e-commerce

cross-border seperti proyek percobaan pembangunan Hangzhou cross border e-commerce untuk mendukung pasar per-contohan pengadaan barang di Yiwu,” jelas Gao Hucheng.

Guna memuluskan perdagangan inter-nasional ini, Pemerintah Cina mengatakan akan mempermudah warga asing untuk bekerja dan tinggal di negara itu, di tengah-tengah upaya untuk meningkatkan per-ekonomian yang melamban. Berdasarkan peraturan baru, maka warga asing boleh mengajukan permohonan untuk mendapat status penduduk tetap, jadi tidak usah harus berulang kali meminta visa setiap kali ke luar masuk negara itu.

Peraturan juga diperlonggar untuk para mahasiswa asing asing yang ingin mencari pekerjaan di Cina. Tahun ini pemerintah Beijing menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi antara 6.5% hingga 7%, di tengah-tengah menurunnya invstasi asing yang antara lain mengeluhkan campur tangan pemerintah yang berlebihan.

Sejauh ini diperkirakan sekitar 7.000 warga asing yang mendapatkan status pen-duduk tetap sejak kebijakan itu diterapkan tahun 2004. Jumlah itu amat kecil jika dibandingkan total warga asing yang berada di Cina sebesar 600.000 jiwa.

Sebagian besar dari yang mendapat status penduduk tetap itu merupakan warga asing yang dianggap memberikan sumbangan bagi ekonomi, seni, dan ilmu pengetahuan di Cina.

Gugiek Savindra

7 - 13 Maret 2016 21

Page 22: Majalah bali post edisi 128

D A E R A H

7 - 13 Maret 201622

Musim hujan yang masih terjadi saat ini, telah menimbulkan bencana banjir dan longsor. Sejumlah daerah di Bali sudah mendapat musibah pada musim

hujan kali ini. Seperti yang terjadi di Denpasar, Jem-brana, Bangli, serta daerah lainnya. Bencana banjir sepertinya menjadi langganan bagi sebagian warga Denpasar.

Dari hasil pengamatan selama ini, banjir sudah terjadi beberapa kali sejak musim hujan turun periode ini. Banjir pertama kali pada musim hujan ini, men-impa sejumlah rumah di kawasan Monang-maning. Kemudian berikutnya banjir semakin menyebar di beberapa titik, pada awal Februari lalu. BPBD Kota Denpasar menyebutkan banjir saat itu terjadi pada 17 titik dengan merendam puluhan rumah warga.

Banjir dan Longsor Mengancam

Sejumlah Daerah

Salah satu bencana pada musim hujan, yakni banjir. Tampak

banjir yang melanda Denpasar, beberapa waktu lalu.

MBP/eka

Page 23: Majalah bali post edisi 128

Kasus terbaru, yakni terjadi pada Min-ggu (21/2) lalu. Banjir kembali menerjang kawasan Padangsambian. Hujan yang turun saat itu sejatinya tidak terlalu lebat dan merata. Namun, kembali mengakibatkan banjir di kawasan Padangsambian. Air yang datang dari permukiman warga tidak tertampung di saluran drainase. Air pun meluber di jalanan. “Air di jalan cukup tinggi, mobil kami sulit melintas di Jalan Kebo Iwa,” ujar salah seorang warga.

Sekretaris Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Made Prapta mengatakan sedikitnya ada empat rumah warga yang sempat teredam banjir.

Bencana bukan saja di Denpasar. Warga Jembrana juga merasakan dampak dari musim hujan kali ini. Akibat hujan yang mengguyur selama beberapa jam, sebuah bangunan ga-rasi mobil milik warga Banjar Anyar, Desa Batuagung, Selasa (23/2), ambruk. Bangunan milik Ida Bagus Kade Tulisiawan (54) itu roboh menimpa mobil di bawahnya lantaran tergerus longsor. Mobil Suzuki Ertiga warna putih DK 730 WH itu juga nyaris terperosok jatuh terkena longsor sebelum dievakuasi warga dan petugas gabungan.

Tim penanggulangan bencana Pemkab Jembrana bersama SAR Selasa malam turun menangani musibah tanah longsor terse-but. Pemilik rumah, I.B. Kade Tulisiawan mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah lantaran mengajar di SMP 1 Negara. Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 wita dan ketika itu hujan deras. Bangunan garasi ambruk menimpa mobil. Bangunan seluas 5x7 meter tersebut baru dibangun sekitar enam bulan yang lalu. Kasi Linmas Pol PP Kabupaten Jembrana I Putu Pranajaya mengatakan petugas yang turun untuk melakukan evakuasi sempat kesulitan karena keterbatasan alat. Namun tidak lama kemudian, bantuan dari Pos SAR Jembrana datang dan mengevakuasi mobil yang tert-

impa bangunan itu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu.

Sebelumnya, Salah satu rumah warga di Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Jem-brana terendam banjir setelah hujan lebat, Minggu (21/2). Warga menduga penyebab banjir adalah saluran air yang tersumbat. Saluran air di sawah naik hingga ke jalan dan rumah warga.

Perbekel Kaliakah Made Bagiarta men-gungkapkan masalah rumah tergenang air itu hampir setiap tahun terjadi, khususnya saat musim hujan. Penyebabnya saluran gorong-gorong di bawah jalan nasional yang sempit. Pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan permasalahan tersebut, namun ranahnya di balai.

Sementara itu, di Bangli terjadi longsor yang mengakibatkan ruas jalan tertutup material longsoran. Parahnya lagi, longsor di Banjar Hulundanu, Desa Songan, Kinta-mani itu ternyata menimpa Pura Plaspasan. Akibat longsoran tersebut, panyengker pura

dan bangunan bale lantang di pura setempat hancur.

Panjang tembok panyengker yang roboh tertimpa longsoran tebing sekitar lima hingga sepuluh meter. Selain panyengker, bangunan bale lantang yang ada di pura setempat juga hancur. Di sekitar pura saat ini masih terdapat sisa-sisa bebatuan beru-kuran yang jatuh dari tebing berketinggian ratusan meter tersebut.

Sementara itu secara umum, kondisi tebing di sepanjang jalan alternatif menuju Pura Hulundanu Songan tersebut terlihat sangat labil dan rawan longsor. Salah se-orang warga setempat Wayan Selamat saat ditemui di lokasi mengatakan, peristiwa tebing longsor yang menimpa tembok Pura Plaspasan Ida Batara Bujangga terjadi Kamis (18/2) pagi. Sebelum terjadi musibah longsor, hujan deras sempat mengguyur kawasan tersebut selama hampir dua hari.

Tim MBP

7 - 13 Maret 2016 23

DENPASAR yang merupakan daerah da-taran rendah sering dilanda banjir. Buktinya, sudah beberapa kali sejumlah tempat di kota ini terendam banjir. Upaya penanggulangan ancaman ini terus dilakukan, sehingga sam-pai saat ini masih menyisakan sedikitnya 11 titik banjir, seperti di Sanur, Jalan Teuku Umar, serta di depan Mitra 10.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Kota Denpasar Ir. I Ketut Winarta di gedung DPRD setempat, belum lama ini.

Winarta mengatakan telah melakukan sejumlah terobosan untuk menanggu-langi bencana banjir. Selain melakukan pengerukan saluran air, pihaknya juga telah membuat sodetan yang mampu menekan bencana banjir. Buktinya, sampai saat ini titik banjir berkurang dari 18 menjadi 11 titik. “Upaya ini kami terus lakukan untuk mengurangi ancaman genangan dan banjir di Denpasar,” kata Winarta

Dari hasil pengamatan selama ini, lokasi

banjir justru ada yang baru. Seperti yang terjadi pada awal tahun 2016 ini, seperti Jalan Gunung Batukaru, sebuah komplek perumahan, terendam banjir. Hanya, banjir yang menerjang puluhan rumah tersebut, akibat drainase yang tak mampu menam-pung air hujan yang datang dari arah utara. Sementara drainase di kawasan itu, sempit dan banyak tersumbat sampah.

Asmara Putera

Denpasar Kantongi Belasan Titik Banjir

MBP/dok

Salah satu jalan yang ambrol akibat diguyur hujan, belum lama ini.

Page 24: Majalah bali post edisi 128

K E S E H ATA N

7 - 13 Maret 201624

Banyak ragam alat kontrasepsi telah disiapkan bagi kaum ibu dewasa ini. Idealnya, pilihlah alat kontrasepsi yang diyakini cocok dan benar benar pas dengan petimbangan yang sangat matang. Seorang ibu diharapkan ikut ber-peran aktif, utamanya memilih alat kontrasepsi yang diyakini sesuai. Apakah

lebih sreg menggunakan KB alamiah, KB hormonal, suntikan tiga bulanan, bulanan, pil kombinasi, mini pil, implant, serta alat kontrasepsi. Semuanya kembali kepada sang

keunggulannya tersendiri.Efektivitas metode kontrasepsi yang dipilih ini sangat tergantung mekanisme kerja

untuk mencegah terjadinya kehamilan itu. Ketepatan cara penggunaan, konsistensi meng-gunakan serta tingkat ketergantungan terhadap kepatuhan penggunaan alat itu secara benar. Jika, pilihan untuk KB Alamiah, adalah jangan melakukan senggama saat masa subur. Sedangkan, KB Hormonal, makanismenya dilakukan suntikan secara periodik tiga bulanan. Keuntungannya tidak mudah lupa seperti pada penggunaan pil. Selain itu dapat menurunkan insidens endometriosis, mencegah moma uteri, dan mengurangi nyeri haid. Keterbatasannya, ada gangguan haid enam bulan pertama. Bila digunakan dalam jangka panjang, maka dapat menyebabkan osteoporosis.

Untuk alat kontrasepsi suntikan bulanan, keuntungan dilakukan hanya sekali sebulan, kontrol siklus menstruasi baik. Kesuburan segera kembali manakala menghentikan penggunaan alat itu. Keterbatasan metode ini, dipaksa melakukan ‘ritual’ kunjungan bulanan ke klinik KB.

PilihKontrasepsi

yang Pas

Page 25: Majalah bali post edisi 128

Sedangkan, pil kombinasi, keuntungannya menstruasi menjadi teratur, hipomenore, kulit halus dan bersih, dismenore berkurang,

memiliki gangguan fungsi hati, diabetes melitus, hipertensi, perdarahan rahim yang belum jelas penyebab migrain yang tidak

Metode Minipil ini efektif bila, pil itu diminum pada waktu

-nyebabkan perubahan pola (siklus) haid dan terjadi pertambahan

Cara Implan, dimasukkan berupa batang berisi homon ke

-

-

ke petugas kesehatan terdekat guna mendapat penjelasan lebih

dampak negatif seperti bertambahnya jumlah pengangguran karena

untuk waktu dan jarak kehamilan yang sehat, adalah pertama, setelah melahirkan anak hidup normal, seorang wanita sebaiknya

mengalami keguguran, wanita itu sebaiknya menunggu enam bulan

menunggu hingga minimal berusia 18 tahun, untuk kehamilan

dr. Putu Heri Darmawan

7 - 13 Maret 2016

A K T I V I TA S

SEMINAR - Menikah tidak sama dengan membeli baju yang begitu dicoba, cocok, langsung dibeli. Menikah harus penuh dengan pertim-

-

ikatan lahir batin antara suami dan istri yang bertujuan untuk mem-

mempertahankan kebahagiaan dan hubungan kekal inilah yang sangat -

hara, apalagi yang menikah di usia muda dan tanpa persiapan.

Page 26: Majalah bali post edisi 128

L E N S A

MBP/edy

Setiap hari raya Kuningan, masyarakat Desa Munggu, Badung menyelenggarakan tradisi makotek.Tampak seorang pemuda berdiri di atas puluhan galah atau kayu pan-

jang saat mengikuti tradisi makotek di Desa Munggu, Badung, Sabtu (20/2).

”MAKOTEK”

Page 27: Majalah bali post edisi 128

Mimpi Jadi KenyataanMimpi Jadi KenyataanKMimpi Jadi KdiMimpi J aa enpmpi Jadi Kenyimpi Jadi Kenyaedap adi Kenyat aaaataan

7 - 13 Maret 2016 27

O L A H R A G A

Bermimpi adalah hal bisa dilaku-kan manusia hingga melampaui batas. Namun mewujudkan-nya menjadi kenyataan adalah

prestasi tersendiri dan layak untuk diraya-kan secara pribadi.

Bagi Mutaza Ahmadi, membeli kaos timnas Argentina adalah hal yang diluar kemampuan keluarganya. Tapi bocah berumur lima tahun dari keluarga mis-kin di Aghanistan itu, kini tidak hanya mempunyai satu kaos tapi dua, asli lagi. Bahkan disertai tulisan “dengan sepenuh kasih” dan tanda tangan dari bintang pujaannya Lionel Messi.

Murtaza Ahmadi ditemani keluarganya menuju ibu kota Kabul untuk mengam-bil paket dari Messi yang dikirim via

UNICEF di Afghanistan. “Murtaza tidak bisa berhenti tersenyum. Dia berulang-ulang bilang : Saya cinta Messi,” jelas juru bicara UNICEF Afghanistan Denise Shepherd-Johnson.

Selain kaos, penyerang klub Barcelona itu juga menyertakan bola yang bisa di-pakai bermain Murtaza bersama teman-temanya. Messi sendiri berjanji akan bertemu langsung Murtaza secepatnya, laporan Federasi sepak bola Afghanistan. Kedutaan Spanyol di Kabul pun akan memfasilitasi pertemuan itu.

Pertemuan itu sendiri sulit terjadi bila dilakukan di Afganistan. Faktor keaman-an menjadi pertimbangan utama bila me-libatkan tokoh-tokoh penting dunia.

Murtaza menjadi perbincangan publik

bulan lalu. Membeli kaos Messi jelas diluar kemampuan keluarganya yang ting-gal Ghazni, sebelum timur Kabul. Karena itu, kakaknya Homayoun mencarikan tas plastik biru putih untuk dikenakan pada adiknya. Tak lupa nama Messi dan nomor punggung 10, dituliskan di salah satu sisinya. Houmayoun mengunggah foto tersebut di Facebook dengan disertai tulisan ‘Messi kecil.’

Foto Murtaza yang dengan wajah gembira berlari-lari menggiring bola, menyentuh hati publik dunia. Berita itu sampai di Camp Nou, dan Messi bereaksi dengan mengirim kaos dan bola, laporan The Associated Press.

Yudi Winanto

MBP/ap

Foto yang dikeluarkan UNICEF ini memperlihatkan kegembiraan bocah Afghanistan Murtaza Ahmadi yang mendapat kaos timnas Argentina dari bintang pujaannya Lionel Messi.

Page 28: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201628

O L A H R A G A

DUA lembar surat diterima klub kaya Jerman Bayern Munich. Ancaman bom dan serangan menggunakan wahana tak berawak (drone) akan dilakukan terhadap stadion Allianz Arena, markas klub yang memimpin klasemen Bundesliga, bila tidak mau menyerahkan uang tunai 1 juta euro dan berlian bernilai 2 juta euro.

Polisi kota Munich bergerak cepat dan menyelidiki kasus tersebut berdasarkan surat yang terkirim ke klub itu 9 pada dan 15 Februari. Dalam waktu sepekan, ditemukan tersangka pengancaman yang disertai pemerasan itu.

Uniknya, pelaku kasus itu ternyata pria berusia 63 tahun. Namun polisi mendapat fakta bahwa yang dihadapi bukan sosok biasa namun penjahat kelas wahid kendati telah ketinggalan zaman, laporan The As-sociated Press.

Dikenal dengan sebutan ‘perampok dengan gagang sapu’, pria yang tidak dia pernah menjalani hukuman penjara selama 13 tahun karena membobol 17 rekening bank pada 1999. Dia menjalani pembebaan bersyarat pada 2009.

Namun, bukan itu yang membuat dia terkenal. Saat menjalankan aksinya, ia

suka menyandera dan mengganjal pintu bank dengan menggunakan gagang sapu. Selanjutnya di kabur dengan menggondol uang jutaan dolar. Aksi itu dilakukan berkali-kali pada awal tahun 1990an.

Namun, zaman telah berbeda dan polisi cukup cerdas menghadapi trik-trik para pelanggar hukum itu. Klub Bayern Munich tidak mengeluarkan pernyataan terkait kasus tersebut. Polisi Jerman pun belum mengeluarkan perincian pria yang disangka melakukan pemerasan itu.

Yudi Winanto

MBP/net

Stadion Allianz Arena, markas klub Liga Jerman Bayern Munich.

Aksi Penjahat Lawas

Page 29: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 29

MENJADI juara dunia saja tidak cukup bagi Mark Cavendish. Pembalap sepeda Inggris itu berharap bisa mere-but medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro Agustus mendatang. Ia telah mencanangkan target itu sejak Agustus tahun lalu meski kini dihadapkan pada pilihan sulit.

Federasi balap sepeda Inggris memper-ingatkan dia bila ingin memperkuat tim-nas, dia harus berprestasi lebih dahulu di World Track Championships. Pada lomba yang digelar di Velodrome Valley, London itu minimal Cavendish menempati posisi tiga besar. Itu akan membawa skuad Ing-gris Raya bisa tampil di Rio.

Cavendish tercatat beberapa kali memenangkan seri tahapan di Tour de France. Pembalap berusia 30 tahun itu juga dijagokan bisa menjuarai nomor ‘omnium’ di Rio mendatang, sekaligus medali pertamanya di level Olimpiade.

“Demi tampil di Rio, Cav harus tampil bagus pekan depan,” jelas Direktur Teknis tim balap sepeda Inggris Shane Sutton jelang kejuaraan indoor itu.

“Jika dia tidak mampu mencapai tiga besar di dunia, saya kira dia akan meny-erah dan mengejar mimpinya merebut

jaket kuning dan memenangkan etape di Tour de France,” tegasn Sutton.

Dia meyakini Cavendish mampu memenuhi target yang dibebankan. Meski tidak dianggap brutal, namun Cavendish tahu apa yang harus dilakukan sebagai pembalap sprint terbaik sepan-jang masa.”Yang dia ingin tahu adalah bagaimana menuju Rio dan merebut medali,” tambah Sutton.

Cavendish dihadapkan pada target su-lit. Dia ingin berprestasi di Tour de France yang digelar pada Juli setelah memenangi 26 etape di balapan sebelumnya. Di sisi lain, ia pun ingin tampil di Olimpiade yang penyelenggaraannya hanya 2 pekan setelah Tour de France.

Persiapan yang mepet ini yang di-ragukan pelatihnya Heiko Salzwedel. Menjalani Tour de France yang mele-lahkan sepanjang hampir satu bulan dan dilanjutkan ke Olimpiade Rio dinilai amat sulit.

“Mark tahu apa yang harus dilakukan. Saya tidak berbicara dengan anak kecil dan dia tahu mana yang harus dipriori-taskan,” ungkap Salzwedel

Bila ingin menjalani keduanya, Cav-endish disarankan untuk tampil di nomor

‘road race’ di Olimpiade setelah mengi-kuti Tour de France yang amat menguras tenaga. “Dia mungkin cocok di ‘road race’ bukan di ‘omnium’ di Olimpiade. Cavs harus memutuskan hal ini,” tambah Salzwedel seperti diungkapkan pada The Associated Press.

Cavendish berlatih serius setelah melon-tarkan keinginannya tampil di Olimpiade. Dia bisa menyeimbangkan kepentingan nasional dan anggota tim Dimension Data sebagai pembalap profesional.

The Manx Missile, julukan Cavendish, tidak pernah sekali pun meraih prestasi di Olimpiade setelah gagal juara pada nomor Madison di Beijing 2008. Kala itu dia membela timnas bersama rekan setimnya Bradley Wiggins.

“Saya belum pernah mengoleksi medali Olimpiade. Saya cukup senang melakukannya tahun ini,” jelas pembalap yang meraih medali emas di Persemakmu-ran 2006 dan Kejuaraan Dunia 2005 dan 2008 di nomor Madison. Namun niat saja tidak cukup, Cavendih harus segera me-mutuskan namor yang akan diikuti selain

Yudi Winanto

MBP/net

Pembalap sepeda Inggris Mark Cavendish.

Pilihan Menuju Olimpiade

Page 30: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201630

O L A H R A G A

CABANG olahraga angkat berat dan atletik ternyata bisa dipadukan. Ini dilaku-kan oleh Ni Kadek Ernawati. Kedua cabor

itu membawa wanita kelahiran Denpasar, 31 Desember 1991 ini berprestasi hingga tingkat nasional, meski lebih menonjol di

angkat berat.Ernawati berlatih angkat berat di GOR

Permata, Ubung, Denpasar, tiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Di luar itu, yaitu Kamis dan Minggu, ia berlatih teknik tolak peluru dan lempar lembing di Stadion Ngurah Rai. Jadwal padat tidak masalah baginya. Ia terus disiplin menjalani latihan dari hari ke hari.

Ketekunannya berbuah manis. Atlet yang akrab disapa Dek Na ini menyabet medali emas untuk kontingen Denpasar dari nomor tolak peluru dan perunggu pada lempar lembing dalam Porprov Bali di Buleleng, September 2015. Sementara pada Pra-PON di Bandung, Jabar, merebut medali perak angkat berat dengan mencatat angkatan squat 195 kg, bench-press 95 kg, dan deadlift 195 kg atau total 485 kg. Ia berada bawah Noviana (Lampung) yang menggaet emas dengan prestasi squat 230 kg, bench-press 120 kg, dan deadlift 220 kg atau total 570 kg.

Ernawati sangat mendambakan medali emas angkat berat pada PON 2016 di Bandung, sebab diyakini mampu men-gubah masa depannya. ‘’Saya ingin jadi guru PNS,’’ sebutnya. Untuk itu, ia harus mengalahkan Noviana mengandalkan angkatan deadlift. ‘’Semoga saya bisa mendulang emas,’’ imbuhnya.

Latar belakang Ernawati adalah atletik. Di SDN 2 Pedungan, ia dikenal sebagai pelari, kemudian sejak kelas III SMPN 6 Denpasar masuk Program Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) hingga melanjutkan studi di SMAN 2 Denpasar (Resman). Dek Na masuk PPLP atletik dari Resman bersama atlet lompat jauh kebanggaan Bali dan na-sional Maria Natalia Londa.

Putri kedua pasangan Made Wetra dan Ni Made Senun ini menekuni ang-kat berat disarankan pelatih Nyoman Ari Suryawan. ‘’Awalnya saya tidak fokus, sebab usai berlatih badan terasa tak nyaman. Saya menghilang sebulan, namun dipanggil untuk berlatih lagi,’’ kenangnya. Alumnus FPOK IKIP PGRI Bali ini sekarang adalah guru di SMPN 6 Denpasar.

Daniel Fajry

Ni Kadek Ernawati

Atletik dan Angkat Berat Jalan Terus

Page 31: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 31

PEROMBAKAN besar-besaran yang dilakukan manajemen Arema Cronus Ma-lang berbuah manis. Setelah hanya men-jadi juara ketiga dalam turnamen Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, Tim Sigo Edan sukses menjuarai Bali Is-land Cup (BIC) II/2016 yang berlangsung di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, 19-23 Februati lalu.

Arema melepas delapan pemainnya

Presiden dan Piala Sudirman. Bek tengah Purwaka Yudi dan striker Syamsul Arif dilego ke Persib Bandung, sedangkan gelandang I Gede Sukadana berlabuh di Bali United. Sebagai gantinya, mereka menarik sejumlah muka baru termasuk Hamka Hamzah. Posisi pelatih pun ber-pindah tangan dari pria lokal Joko Susilo ke arsitek asing Milomir Seslija asal Bos-nia. Usaha ini ternyata tidak sia-sia.

Arema berkuasa di BIC II setelah me-nempati posisi pertama klasemen akhir dengan raihan 9 poin, diikuti Persib Band-ung (4), Bali United (2), dan PSS Sleman (1). Mereka mengulang prestasi yang diukir pada turnamen pertama. Kadek Wardana dan kawan-kawan berturut-turut

mengalahkan PSS 4-2, Bali United 3-1, dan Persib 1-0. Arema juga menggaet penghargaan top skor yang diraih striker veteran Cristian Gonzales dengan torehan lima gol.

Menurut Milomir, hasil yang dipetik Arema ini berkat kerja keras seluruh pe-main yang tampil konsisten sepanjang ke-juaraan. Para pemain mengikuti instruksi yang diarahkannya dari pinggir lapangan. Ia menilai pasukannya sudah siap tampil dalam kompetisi Liga Indonesia dan yang terdekat berjibaku dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim.

Sebaliknya, tuan rumah Bali United kembali merana di kandang sendiri, sep-erti yang terjadi pada BIC I tahun lalu. Tim asuhan Indra Sjafri gagal menjadi yang terbaik setelah ditaklukkan Arema (1-3) serta bermain seri melawan Persib (1-1) dan PSS (1-1). Beruntung tuan ru-mah mendapat gelar pemain terbaik yang diterima Fadil Sausu.

Barisan penyerang tampaknya men-jadi pekerjaan rumah buat Indra Sjafri. Dalam tiga pertandingan, lini depan yang dipimpin Made Binter Wirahadi tidak mencetak satu gol pun, padahal memiliki

cukup banyak peluang emas. Kesalahan-kesalahan kecil di depan

gawang menjadi penyebab minimnya jumlah gol yang dihasilkan. Sebaliknya, jala Bali United yang secara bergantian dikawal Diky Indrayana dan Ngurah Komang Arya kemasukan lima gol.

Dari tiga gol yang diciptakan Bali United, dua dibuat gelandang Gede Sukadana dan satu dihasilan bek kanan Putu Gede Juni Antara. Sukadana menc-etak gol tunggal ke gawang Arema pada laga pertama dan membawa Bali United memimpin sebelum mampu dikejar oleh PSS dalam pertandingan terakhir. Semen-tara Putu Gede menjadi penyelamat tim Serdadu Tridatu saat melawan Persib di partai kedua.

Indra Sjafri dan asistennya Eko Pur-jianto mesti memperbaiki kelemahan asuhannya sebelum berlaga dalam tur-namen Piala Bhayangkara yang digelar mulai 3 April. Kejuaraan ini melibatkan 12 tim termasuk tuan rumah PS Polri. Bali United dan Persib berpeluang besar menjadi tuan rumah.

Mawa

MBP/wan

Bek kanan Bali United Putu Gede Juni Antara (merah) menyumbang satu gol dalam tiga pertandingan BIC II di Stadion Dipta, Gianyar.

Bali Island Cup II

Arema Berkuasa, Bali United Merana

Page 32: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201632

A K T I V I TA S

MBP/ist

POHON - Wakil Bupati (Wabup) Karangasem I Wayan Artha Dipa menanam pohon bersama ribuan warga dan

gerakan Pramuka di sekitar areal Pura Dalem Setra, Desa Pakraman Culik, Karangasem, Kamis (25/2). Bibit pohon

yang ditanam sekitar 5.000 batang. Peserta penanaman pohon itu krama Desa Culik, klian desa parkaman dan dinas, klian dadia se-Desa itu, prajuru desa, TNI/Polri dan gerakan

pramuka andalan kwartir ranting se-Kecamatan Abang. Ketua Panitia Kegiatan Gerakan Penghijauan Kecamatan

Abang I Made Mudiana Asthira dalam laporannya menyam-paikan, gerakan penanaman pohon ini merupakan realisasi

dari Program Kerja Andalan Ranting Gerakan Pramuka (Gepra) Abang tahun ini. Tujuannya dalam rangka mewu-judkan pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.

MBP/ist

AKSI - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tanggal 21 Februari 2016 dan dalam rangka membangun Employee

Engagement, keluarga besar PT Pos Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan ‘’Pos Indonesia Bergerak 2016’’.

Kegiatan ini berupa aksi membersihkan lingkungan secara serentak dari kantor pusat, kantor regional dan seluruh

Unit Pelaksana Teknis (UPT) PT Pos Indonesia (Persero), menggantikan peran para petugas kebersihan di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan kebersihan di lingkungan Kantor

Regional VIII, Kantor Pos Denpasar dan Kantor Process-ing Center Denpasar dilakukan secara serentak, Kamis

(18/2), kemudian puncak acara bersih-bersih dilakukan, Minggu (21/2) mulai pukul 06.00 Wita di Lapangan Puputan

Badung, Denpasar. Kepala Regional VIII PT Pos Indone-sia (Persero) Deni Rahmat Derajat, S.E. yang memimpin

di wilayah Bali Nusra mengatakan, kegiatan itu bertujuan menciptakan hubungan yang erat antarkaryawan melalui

kegiatan yang melibatkan seluruh komponen di perusahaan tanpa membedakan status kepangkatan.

MBP/ist

LAUNCHING - Universitas Warmadewa (Unwar) Den-pasar makin memperkokoh dirinya sebagai PTS yang paling

banyak memiliki program magister alias S-2. Selasa (23/2), Unwar me-launching Prodi Magister Kenoktaritan (MKn).

Dengan demikian Unwar kini memiliki lima prodi yakni MM, Magister Ilmu Hukum, MAP, Magister Linguistik dan MKn. Launching MKn Unwar dilakukan Koordinator Kop-ertis Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, ditan-dai dengan menyerahkan SK MKn kepada Ketua Yayasan

Kesejahteraan Korpri Bali Dr. A.A. Gede Oka Wusnumurti, M.Si., dilanjutkan diserahkan kepada Rektor Prof. Dewa

Putu Widjana. Usai me-launching Prodi MKn, Dasi Astawa juga me-launching spirit Sri Kesari Warmadewa, ditandai dengan pembacaan Sapta Bayu sebagai spirit Sri Kesari

Warmadewa dan penyerahkan secara simbolis plakat Sapta Bayu kepada rektor dan dekan.

MBP/ist

RAPAT - DPRD Karangasem dari Komisi I dan II, Selasa (23/2) menggelar rapat kerja dengan Kadishub dan Pem-adam Kebakaran Karangasem Wayan Sutapa didampingi

staf. Rapat kerja Dewan dipimpin Wakil Ketua I.B. Adnyana, membahas masalah pelabuhan rakyat di Karangasem den-gan harapan ada pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah

(PAD) Karangasem. Ketua Komisi II Nyoman Mardana Wimbawa mengatakan Pemkab Situbondo, Jatim, mampu

mengelola pelabuhan rakyatnya dengan baik. Dari situ Pemkab mendapatkan PAD yang lumayan. Pos-pos dibuat,

sehingga baik pengawasan keamanan maupun pos retribusi dapat dioptimalkan.

Page 33: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 33

MBP/ist

MUKERDA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) II yang

dibuka Wakil Sekretaris Jenderal DPP Organda Ir. Jonggir H. Sitorus di Restaurant Ayucious, Renon, Denpasar, Rabu

(24/2). Acara yang diikuti pengurus di tingkat DPC dan DPD serta Dewan Pengurus Unit (DPU) ini juga diisi dengan talk

show. Antara lain menghadirkan pembicara Kepala Dinas Perhubungan Infokom Bali, Dir. Lantas Polda Bali, Kepala

Dinas Pendapatan Bali dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali. “Peserta Mukerda terdiri dari Pengurus DPC di 9 ka-

bupaten/kota yang masing-masing diwakili tiga orang, ada 8 DPU yang masing-masing diwakili dua orang dan pengurus

DPD,” ujar Ketua DPD Organda Bali Ketut Eddy Dharma Putra di sela-sela Mukerda.

MBP/ist

UKK - Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK PGRI 3 Denpasar, Rabu (24/2), sangat luar biasa. Dikatakan demiki-

an karena anak-anak SMK PGRI 3 Denapsar yang sedang menjalani ujian tata boga harus melayani Sekda Kota Den-

pasar Drs. AAN Rai Iswara, M.Si., para camat dan sejumlah kepala dinas. Bahkan di acara itu Rai Iswara sempat men-

guji mental siswa SMK PGRI 3 Denpasar dengan menanya-kan apa menu yang akan disajikan. Hanya lewat pertanyaan

itu Sekda Rai Iswara mengatakan bahwa anak-anak SMK PGRI 3 Denpasar sudah memenuhi tiga S dan tiga K. Tiga

S itu yakni melayani penuh senyum, sopan dan sungguh-sungguh. Sedangkan tiga K mencakup ketelitian, ketepatan

dan kecepatan pelayanan. Tinggal dia menyarankan Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M.

melakukan E yakni evaluasi secara terus-menerus.

MBP/ist

FORUM - Guna memastikan kehadiran pemerintah di berbagai bidang dan sektor pembangunan, Bupati Badung I

Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Sui-asa (Giriasa) telah menetapkan Tagline dengan mengusung spirit responsif, agresif dan solutif dalam upaya melakukan

percepatan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerin-tahan dan pembangunan. “Saya ingin mengajak segenap

SKPD di Badung untuk bekerja keras dengan meningkatkan etos kerja, sehingga dapat merespons dengan cepat setiap

keluhan masyarakat dengan membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) dari setiap SKPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.” Demikian direktif Bupati Badung I Nyo-man Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa pada acara

Forum SKPD Badung dalam rangka penyusunan RKPD tahun anggaran 2017 dan RPJMD 2016-2021 di Ruang

Kertha Gosana Puspem Badung, Kamis (25/2). Forum SKPD tersebut dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika,

Ny. Kristiani Suiasa, Ny. Kompyang Swandika serta diikuti seluruh kepala SKPD termasuk pejabat eselon III dan IV

yang menangani perencanaan.

MBP/ist

SBM STAPP – Launching SBM STAPP oleh Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. STAPP adalah Seleksi

Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik Pariwisata. Istilah ini dapat dijabarkan sebagai penerimaan siswa baru (pensisba) yang dilakukan secara bersama-sama

oleh semua institusi yang berada di bawah Kementerian Pariwisata. Adanya integrasi seleksi nasional pariwisata ini akan memberikan akses yang mudah dan kesempatan lebih

besar bagi lulusan Sekolah Menengah Atas seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dan ber-

standar global di keempat perguruan tinggi milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kemenpar akan memulai menerima

mahasiswa tahun ajaran baru 2016/2017. Pendaftaran sudah dibuka melalui online di situs SBMSTAPP.kemenpar.go.id.

sejak tanggal 15 Februari sampai dengan 10 Juni 2016. Ujian SBM-STAPP akan dilaksanakan secara serempak pada tang-

gal 13 – 17 Juni 2016 di STP Bandung, STP Nusa Dua Bali (STPNB), Politeknik Pariwisata Makassar, Akpar Medan.

Page 34: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201634

A K T I V I TA S

MBP/ist

SEDERHANA - Anak Agung Made Surya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir pada 24 September 1994 dari pasangan Anak Agung Made Muliana dan Sa-

gung Komang Kesumawati. Dibesarkan dari keluarga yang sederhana mengajarkannya untuk bisa hidup mandiri. Ia

dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu mau berusaha. Pantang baginya untuk mengatakan tidak bisa sebelum

mencobanya. Semasanya sekolah di SMA Negeri 1 Tabanan, Surya begitu ia biasa dipanggil, memilih untuk masuk

program jurusan IPA yang merupakan kelas unggulan di sekolahnya pada waktu itu. Begitu juga setelah lulus SMA,

Surya lolos seleksi di Universitas Udayana pada fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang merupakan fakultas yang

paling banyak diminati oleh semua orang. Menghitung angka-angka lebih menyenangkan baginya daripada mem-

pelajari pelajaran yang bersifat teori.

MBP/ist

SEMINAR - Fakultas Pendidikan Agama dan Seni (FPAS) Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar mengge-

lar Seminar Fungsi dan Makna Tumbuhan Dalam Panca Yadnya, Rabu (24/2), di aula Gedung Rektorat Unhi. Seminar

itu mengambil tema “Melalui seminar nasional kita tingkat-

tumbuh-tumbuhan upakara”. Seminar yang dibuka Rektor Unhi Dr. IB Dharmika, M.A. itu menghadirkan pembicara

Ida Pedanda Giri Dwija Guna dan Prof. Dr. IGP Suryadarma, M.Si. (dosen F-MIPA UNY Yogyakarta), dipandu dosen FPAS

Unhi Gusti Ketut Widana. Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Dr. A.A. Ngurah Sa-

diartha. Dekan FPAS Unhi Drs. IB Mertha, M.Pd. didampingi WD I Dr. I Made Yuda Bhakti, S.SP., M.Si., WD II Ni Made

Sukrawati, S.Ag., M.Si. dan WD III Gde Widya Suksma, S.T., M.Ag. mengatakan seminar ini diselenggarakan serangkaian

HUT ke-6 FPAS Unhi, diikuti civitas akademika dan guru-guru agama di lingkungan SMP dan SMA.

MBP/ist

SOSIALISASI - Komitmen untuk mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan berne-

gara terus digelorakan oleh anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si. Selaku

anggota MPR-RI, Ketua DPP PDI Perjuangan ini secara khusus menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang

diikuti ratusan Sekaa Teruna Teruni (STT) dari 11 banjar se-Desa Blayu dan Marga di Wantilan Desa Adat Blayu,

Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (23/2) malam. Sosial-isasi juga dihadiri Camat Marga, Klian Adat dan Dinas

Banjar Bringkit bersama kader Banteng selaku narasum-ber, I Wayan Gunadi dan I Wayan Dika Sumantra beserta

Pengurus Ranting PDI-P Banjar Bringkit, Blayu dan Peken. Pada kesempatan itu, Made Urip menegaskan Sosialisasi

Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus diperkuat

dan diimplementasikan di masyarakat.

MBP/ist

DELEGASI - Kampus SPB-STPBI makin meningkatkan eksistensinya di kancah internasional. Hal ini terbukti,

SPB-STPBI dikunjungi oleh delegasi dari Big Cedar Lodge, Missouri, Amerika Serikat, Senin (22/2). Big Cedar Lodge

merupakan “A 4 star luxury hotel” yang terletak di kota Mis-souri yang dikelilingi oleh pemandangan pegunungan yang

indah. Hotel ini memberikan kesempatan kepada maha-siswa SPB-STPBI untuk menjadi team dalam memberikan

pelayanan kepada para tamunya. Untuk pertama kalinya Stacey Mannings selaku Recruiting Coordinator datang ke

kampus dan akan menyeleksi 38 mahasiswa SPB-STPBI un-tuk melaksanakan on the job training (OJT) di hotel terse-but. Di STPBI, beliau disambut oleh I Made Sudjana, SE,

MM, CHT, CHA (Ketua STPBI), Drs. I Nyoman Gde Astina , M.Pd., CHT., CHA (Ketua Yayasan Dharma Widya Ulan-

gun), Drs. I Made Kornelius, M.Pd., CHT. (Puket 1 STPBI), Drs. I Nyoman Urbanus, M.Si., CHT. dan didampingi jaja-ran pejabat lainnya. Para mahasiswa akan melakasanakan OJT selama 12 bulan di hotel tersebut dan akan mendapat-

kan gaji kurang lebih 10-12 dolar per jam kerja.

Page 35: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 35

M U S I K

Painful By Kisses (PBK), grup musik yang berdiri sejak tahun 2005 ini ternyata sangat peduli dengan lingkungan. Salah satu

lagunya berjudul ‘’Reclaim Action’’ didukung Danindra dari band Divide, merupakan representasi rasa peduli PBK terhadap Teluk Benoa. Remaja di Bali diminta tidak cuek melihat gempuran investor ingin mereklamasi Teluk Benoa.

“Investor mencoba mengakui, seba-gaimana Teluk Benoa adalah milik selu-ruh masyarakat Bali. Anak muda supaya mengambil aksi dan ikut menjaga alam Teluk Benoa,” ujar Febri Iswara, vokalis PBK, belum lama ini di Demores Rumah Musik di Singaraja.

Selain Febri Iswara (Lead Vocal), per-sonel PBK lainnya, Donnie Hendrawan (Guitar), Dharmayasa (Lead Guitar), Coplet (Drums, Back Vocal), dan bassis terbaru Resza Sebastian (Bass, Back Vocal). Album ‘’Vice Versa’’ memiliki makna arti sebaliknya dan seterusnya. Proses recorded dan mastered dipusatkan di Seminyak Studio, dibantu Gus Bim dan Cipta Gunawan. Album terbaru 2016 berjudul ‘’Vice Versa’’ didedikasikan kepada seluruh Painlover dan cloth-ing pendukung PBK. Painlover dinilai memiliki peran penting dalam perjalanan panjang PBK di blantika musik indie Bali. ‘’Vice Versa’’ sebagai full album ketiga dari rilisan keempat. Sepuluh lagu di antaranya ‘’Listen Up’’, ‘’Ghost,

Come For A Reason’’, ‘’Suicide Is Not Solution’’ feat. Ghigox - Parau, ‘’Re-claim Action’’ feat. Danindra - Divide, ‘’Berlalu’’ feat. Rudye - Killing Me Inside, ‘’Between Pride and Honour’’ feat. Eka Rock - S.I.D, ‘’Final Day’’, ‘’Another Time Another Story’’ feat Rio Sidik, dan ‘’Salvation’’.

PBK, berharap album ‘’Vice Versa’’ dapat diterima painlover dan pecinta indie di Bali. “Kami libatkan berbagai band lintas genre lokal dan nasional. Ada warna dan tantangan tersendiri untuk kami menghasilkan rekaman lagu secara natural dan mengurangi teknologi digi-tal,” imbuh Coplet.

Dewa Kusuma

MBP/dgk

Painful By Kisses

Peduli Teluk Benoa

Page 36: Majalah bali post edisi 128

36

L I N G K U N G A N

7 - 13 Maret 2016

Page 37: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 37

Banjir kini telah menjadi permasalahan di Bali. Salah satunya di Kota Denpasar. Bahkan, be-berapa wilayah kota berbudaya ini kini telah menjadi langganan banjir. Di antaranya kawasan

Padangsambian di Denpasar Barat serta di Denpasar. Ba-dung pun beberapa wilayahnya kini menjadi langganan banjir, bahkan kawasan pariwisata Kuta juga tak luput dari banjir saat musim hujan.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan me-nanggulangi banjir ini. Pemkot Denpasar misalnya, sibuk membuat sodetan serta membersihkan dan drainase yang ada. Demikian juga Pemkab Badung, berupaya mencegah banjir di Kuta dengan menata muara Tukad Mati. Namun, apalah gunanya semua itu jika tersumbat sampah. Ditambah volume air yang besar tidak ada resapan ke tanah, banjir pun tetap saja terjadi. Sebab, air dengan volume besar langsung masuk got, gorong-gorong yang sempit dan kecil bahkan tersumbat sampah karena ham;pir semua rumah di perkotaan halamannya dipaving sehingga air tak sempat meresap ke tanah.

Untuk menanggulangi hal ini, pembuatan biopori (lubang resapan) dinilai cukup efektif. Lubang yang sengaja dibuat di areal halaman rumah, telajakan dan sejenisnya ini dinilai cukup efektif membuat air meresap ke dalam tanah. Selain itu, ke dalam lubang ini bisa dijejali sampah organik seperti dedaunan dan sejenisnya yang nantinya diproses secara alamiah menjadi kompos yang berguna untuk memupuk tanaman. Namun sayang, keberadaan biopori sejauh ini masih belum bisa mengatasi air khusus-nya di daerah yang rentan banjir. “Biopori tidak mampu menahan seperti itu. Jadi, di daerah yang rentan banjir itu lebih banyak kita buatkan seperti lubang-lubang penangkap air atau gundukan penahan air.,” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali Drs. Gede Suar-jana, M.Si. di Denpasar.

Menurut Suarjana, lubang atau gundukan penahan air sudah dibuat oleh kantor serta hotel khususnya di Bali Selatan yang rentan banjir. Penahan air itu juga merupakan satu bentuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dipersyarat-kan dalam Permendagri No. 1 Tahun 2007. “Dalam Per-mendagri No .1 Tahun 2007 itu bahwa disebutkan, setiap kegiatan baik itu privat maupun kantor maupun publik, wajib menyediakan 30 persen RTH,” jelasnya.

Menurut Suarjana, banjir bisa dikendalikan bila lebar sungai tetap bisa dipertahankan. Begitu juga sungai jangan sampai tertutup, misalnya oleh sampah. Namun demikian, peran biopori sebagai penahan air tetap tidak bisa diabai-kan. Tahun ini saja, pihaknya sudah menargetkan sekitar 50 ribu pembuatan biopori di seluruh Bali. “Itu tersebar di semua SKPD dan di semua kabupaten/kota se-Bali ter-masuk sampai ke rumah masyarakat,” jelasnya.

Rindra

Wajib Sediakan 30 Persen RTH

MBP/ist

MBP/ist

Page 38: Majalah bali post edisi 128

P A R I W I S A T A

7 - 13 Maret 201638

Page 39: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 39

Pariwisata Bali tidak akan per-nah lepas dari kebudayaan. Dari seluruh daerah di Bali, bisa dikatakan bahwa desa

Ubud Bali adalah pusatnya aktivitas kebudayaan. Namun, kejayaan itu mulai terongrong oleh beberapa per-masalahan klasik, seperti kebersihan, masalah infastruktur dan pembangunan akomodasi yang tidak terkendali.

Awal diperkenalkan kepada warga

nergara asing, Ubud merupakan ka-wasan dengan bentang alam eksotik. Kehidupan religiusitas yang unik mela-lui aktivitas ritual hingga berkesenian. Ditambah masyarakat yang mengikuti teknik marketing almarhum Tjokorda Gede Agung Sukawati, langsung mem-percepat pertumbuhan pariwisata di kawasan ini.

Kini pariwisata sudah berkembang pesat di kawasan kampung turis itu. Terlihat di sepanjang jalan sudah padat dengan akomodasi, seperti restaurant, artshop hingga bar, yang menawarkan pelayanan kepada wisatawan. Namun, pertumbuhan akomodasi ini, terkesan dibiarkan tanpa adanya batasan yang jelas oleh pemerintah.

Kondisi ini memicu pergeseran signifikan pada wajah Ubud. Seperti sejumlah toko modern yang berderet di sepanjang ruas jalan di Ubud, dominan menggambarkan arsitektur modern, hanya segelintir yang menggunakan arsitektur Bali. Hal ini tentu sangat dis-ayangkan mengingat Ubud yang popular dengan pariwisata budaya, namun nilai budaya sudah banyak tereliminasi.

Tidak hanya toko modern, ako-modasi lainnya seperti vila dan hotel juga mulai menggeser arsitektur Bali dengan gaya modern. Bahkan di tengah-tengah Ubud tepatya di depan Setra Dalem Puri, sudah berdiri hotel yang terlihat tidak mengusung arsi-tektur Bali.

“Memang kini banyak bangunan minimalis di Ubud, ini tentu tidak pas dengan konsep pariwisata budaya. Di sinilah peran pemerintah dalam mem-berikan ijin, seharusnya lebih selektif,” ucap ketua LPM Ubud Tjokorda Gde Raka Sukawati.

Menurut Tokoh Puri Ubud untuk mempertahankan pertumbuhan pari-wisata di Ubud, seharusnya digalak-kan aturan yang nilai-nilai budaya. “Saya kira aturan sudah ada, tinggal dijalankan. Jadi ini penting, alam, bu-daya kearifan lokal hingga ketuhanan melalui ritual ini harus kita jaga, yang

output-nya nanti juga pada peningka-tan kunjungan wisatawan ke Gianyar khususnya Ubud,” terangnya.

Berdasarkan data jumlah usaha pari-wisata dari Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Gianyar pada 2015. Dari tujuh kecamatan di Kabupaten Gian-yar, pertumbuhan akomodasi memang paling banyak terdata di Kecamatan Ubud. Seperti 12 hotel berbintang, 189 hotel melati, 737 pondok wisata, 190 restoran, 109 bar, 231 rumah makan, 17 sycling tour, 125 usaha transportasi wisata, dan 9 usaha rafting.

Dari sekian banyak hotel, vila hingga restoran tersebut, pria yang akrab disapa Cok De ini memandang perlu di lakukan pembatasan dan seleksi ketat terhadap pemberian izin akomodasi. Hal ini perlu dilakukan untuk mempertahanakan nilai kearifan lokal pada setiap akomodasi, di samp-ing itu kita juga menjaga kestabilan, agar tidak sampai terjadi perang tarif di Ubud.

Praktisi pariwisata Mangku Nyoman Kandia menegaskan, pembangunan hotel maupun vila sebagai penunjang sektor kepariwisataan sudah seharus-nya dihentikan, karena akan merusak tatanan lingkungan Pulau Dewata. “In-vestor yang ingin menanamkan modal-nya di Bali dalam kepariwisataan tidak mesti membangun infrastruktur seperti hotel atau vila, tetapi yang diperlukan bagaimana upaya melestarikan budaya dan fasilitas yang telah ada,” kata anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI).Dia berpendapat, jika pemerintah terus mengizinkan investor untuk memban-gun hotel atau vila, dampaknya Bali ke depan adalah wisatawan tak tertarik lagi kunjungi Bali. Sebab, wisatawan tertarik dengan seni budaya serta ling-kungan alamnya, jika salah satu dari komponen itu bergeser maka Pulau Dewata tidak akan menjadi daya tarik wisatawan.

Manik Astajaya

Budaya Ubud Terongrong Modernisasi

Page 40: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201640

A K T I V I T A S

MBP/ist

DOKTOR - Satu lagi dosen Universitas Warmadewa (Unwar) meraih gelar akademik tertinggi yakni doktor. Dr. Ir. I Dewa Nyoman Sudita,

M.P. dinyatakan lulus doktor pada Program Doktor Program Studi Ilmu Peternakan PPS Unud, Rabu (24/2). Pada ujian terbuka terse-

but, Sudita sukses memaparkan disertasinya dengan judul “Evaluasi Pemberian Ransum dan Pemenuhan Nutrient untuk Sapi Bali Induk

pada Kelompok Ternak Program Simantri di Bali”. Sudita sukses meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan, sekaligus

sebagai dosen bergelar doktor pertama di Jurusan Peternakan Fakul-tas Pertanian Unwar. Sudita menegaskan, gelar ini dia peruntukkan

bagi pengembangan ilmu khususnya dalam bidang peternakan untuk kebesaran nama Unwar dan Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali serta untuk keluarga. Untuk itu dia mengucapkan terima kasih

kepada Promotor Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.D., Kopromo-tor Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, M.D. dan Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, M.S. serta para penguji yang telah berjasa hingga lulus

menempuh program doktor.

MBP/ist

BANTUAN - Perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana bagi warganya yang kurang mampu terus dilakukan. Setelah pen-

didikan dan kesehatan gratis yang terintegrasi dengan program Presiden Jokowi, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Pemkab Jembrana memberikan bantuan

dana bagi penunggu pasien. Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha,

Senin (22/2), menyerahkan bantuan dana kepada seorang ibu, Komang Witriani di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Melaya.

Witriani sempat menunggu suaminya yang opname di RSUP Sanglah, Denpasar selama belasan hari. Keluarga ini termasuk warga kurang mampu. Menurut Wabup Kembang, ketika biaya

pengobatan sudah gratis, yang menjadi persoalan adalah mereka yang menunggunya. Karena untuk menunggu kerabat yang sakit di rumah sakit, mereka pasti tidak bekerja dan memerlukan biaya selama menunggu pasien. Untuk itu para penunggu pasien perlu

dibantu biaya selama menunggu pasien.

MBP/ist

FGD - Untuk melakukan penataan dan optimalisasi Pulau Peninsu-la, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar

Focus Group Discussion (FGD) Selasa, (23/2). Diskusi menghasil-kan Piagam Peninsula yang ditandatangani oleh seluruh peserta.

Dalam piagam itu disebutkan penataan harus mempertahankan spiritualitas kawasan yang dijiwai oleh ajaran Hindu Dharma.

Selain itu harus menjaga kelestarian bentang alamnya agar tetap menjadi ruang terbuka hijau dan area yang terbuka untuk umum.

Penataan pun harus meningkatkan nilai tambah kawasan dan par-tisipasi masyarakat. Namun, di sisi lain dapat dimanfaatkan secara

optimal pada waktu-waktu tertentu sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan, pagelaran seni dan festival.

MBP/ist

KUNJUNGAN - Sebanyak 70 dosen dan mahasiswa FKIP Unmas Denpasar selama lima hari melakukan kunjungan akademik ke Uni-versitas Negeri Malang (UNM). Rombongan dilepas langsung Rektor

Unmas Denpasar Dr. Drs. I Made Sukamerta, Selasa (23/2) malam. Ketua Panitia Dr. Drs. Sri Cornelius Murdo Yuwono, M.Si. mengung-

kapkan agenda utama adalah studi akademik Kurikulum Pendidi-kan Tinggi (KPT) KKNI. KKNI ini sudah mulai diterapkan pada

mahasiswa baru pada tahun ajaran baru ini. Dia mengatakan FKIP Unmas sudah menyusun rancangan KPT KKNI, kini dikolaborasikan

dengan prodi-prodi yang ada di UNM. Rombongn akan berkunjung ke tiga fakultas, masing-masing Fakultas Sastra untuk Prodi Bahasa

Inggris dan Bahasa Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial untuk Prodi Sejarah dan Fakultas MIPA untuk Matematika dan Biologi.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan/usaha, tanggung jawab sosial pe-rusahaan (CSR), peluncuran produk, dan promosi lainnya melalui rubrik Event dengan

menghubungi bagian Iklan Bali Post - (0361) 225764. Penyampaian materi dilakukan dua minggu sebelum penerbitan.

Page 41: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 41

MBP/ist

PROGRAM - Menindaklanjuti hasil pertemuan Komite III DPD-RI Bidang Agama, Budaya, Ekonomi Kreatif dan Kesra bersama

Forum CSR dan BUMN Bali pada awal tahun 2016 dan hasil pertemuan Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-

karna MWS III dengan Menteri BUMN RI di Jakarta, maka DPD-RI Provinsi Bali secara resmi meluncurkan Program Penataan

Kawasan Zona Ekonomi Pura Besakih. Program ini akan dimulai pada pelaksanaan upacara Batara Turun Kabeh yakni 23 Februari – 13 April 2016. Sejumlah koordinasi pun telah dilaksanakan baik pelaksanaan acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor Bu-

pati Karangasem, termasuk dengan komponen Desa Adat Besakih. Program ini merupakan dukungan nyata dari Senator Wedakarna terhadap rencana pembentukan Badan Pengelola Kawasan Pura

Besakih yang tinggal menunggu peresmiannya.

MBP/ist

FORUM - Untuk semakin memantapkan rencana kerja tahun 2017, Bappeda Litbang Kabupaten Badung melaksanakan forum konsultasi publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Kabupaten Badung 2017. Konsultasi publik tersebut menghadirkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor guna memperoleh masukan dan saran masyarakat atas rancangan tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Badung tahun 2017 yang akan menjadi

pedoman dalam penyusunan program/kegiatan pembangunan tahun 2017. Forum Konsultasi Publik dilaksanakan dalam rangka

menjaring aspirasi sebagai tahap awal terhadap rumusan tema dan prioritas pembangunan daerah. Acara dibuka Kepala Bappeda

Litbang I Wayan Suambara didampingi Sekretaris Bappeda Litbang Agus Ariawan dan Kabid Aparatur, Darmawan serta dihadiri

para tokoh masyarakat, stakeholder, Forum LPM, HKTI, KTNA, kelompok profesi, perguruan tinggi dan praktisi di semua sektor, bertempat di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Mangu-

praja Mandala, Rabu (24/2).

MBP/ist

GO GREEN - Program kantong plastik berbayar yang dice-tuskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

melalui Surat Edaran (SE) Nomor S.1230/PSLB3-PS/2016 tentang harga dan mekanisme penerapan kantong plastik ber-

bayar disambut baik oleh jajaran pengurus dan manajemen Grup Hardys, terutama HardysRetail. Hal ini disampaikan Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur yang juga founder

Grup Hardys Holdings, mengomentari penerapan program kantong plastik berbayar yang kini tengah mengemuka di me-

dia massa dan kalangan netizen. Penerapan kantong plastik berbayar sebagai upaya untuk menekan penggunaan kantong plastik atau yang populer dengan istilah diet kantong plastik, sejatinya sudah dilaksanakan oleh Grup Hardys melalui Har-

dysRetail melalui penggunaan Tas Belanja Go Green sejak tahun 2009 silam.

MBP/ist

APRESIASI - Kehadiran Bupati Badung Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Suiasa (Giriasa) serta Sekda Badung Kompyang R. Swandika secara mendadak di Pantai Kuta bertepatan dengan Pe-

nampahan Kuningan, Jumat (19/2), diberi apresiasi oleh komponen pariwisata. Hadir pula pada sidak tersebut anggota DPRD Badung Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Kadis DKP Badung Eka Merthawan,

Kadisnakkanlut I Made Badra, Kadis Bina Marga I.B. Surya Suamba serta Camat Kuta, Bendesa Adat Kuta dan Ketua LPM Kuta.

Kehadiran pemimpin Badung tersebut membawa nuansa peruba-han terhadap era penanganan sampah Pantai Kuta dan sekitarnya

dengan bentangan 12 km. Karena setiap tahun mengalami bencana -

kan terhadap citra pariwisata Badung di mata internasional. Bupati Giri Prasta dengan tegas menyebut bahwa penanganan sampah

pantai dampak angin barat harus diprioritaskan.

Page 42: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201642

P R O P E R T I

Lingkungan perumahan yang nya-man, aman dan ramah lingkungan, menjadi dambaan setiap orang. Namun, hal itu sepertinya sulit

dicapai karena pengembang hanya fokus

lingkungan akan menjaga alam tetap asri. Salah satunya dengan melengkapi areal perumahan dengan biopori yang berfungsi di antaranya mencegah banjir dan menjaga sumber air tanah.

unit rumah ada biopori,” ucap Direc--

dana. Biopori, lanjut Suardana, merupakan lubang di dalam atau di atas permukaan tanah. Biopori bisa terjadi secara alami atau buatan. Secara alami, biopori terjadi karena adanya akar tanaman yg bergerak di dalam tanah atau gerakan dari binatang seperti cacing, rayap, semut dan lainnya. Sedang-kan biopori buatan sengaja dibikin meng-gunakan pipa yang ujungnya diisi pisau

berdiameter 12-35 sentimeter.Lubang dibuat dengan kedalaman antara 90 Cm hingga

tersebut, untuk menjadi lubang resapan air hujan sehingga langsung meresap ke dalam tanah dan mencegah banjir,” tegasnya.

juga dimasukkan sampah dari daun-daun kering hingga penuh. Daun-daun itu nanti-nya akan mengalami pembusukan secara alamiah hingga bisa menjadi pupuk alami (kompos). Semakin banyak lubang biopori yang bisa dibuat di seputar pekarangan rumah, memperbesar daya tampung tanah untuk menyerap air hujan. Juga, makin banyak kompos yang bisa dihasilkan untuk memupuk taman rumah atau tanaman buah dalam pot (tabulapot). Biopori buatan ini bisa dibuat menggunakan alat manual ataupun

mudah dan bahan untuk mengisi lubang bisa dipakai sampah-sampah organik di seputar kita. Upaya ini sangat membantu mencegah banjir dimulai dari diri kita sendiri.

Beberapa perumahan kami di Denpasar

menjadi pioner dalam pelestarian lingkungan khususnya dalam menjaga alam,” ucapnya. Biopori di samping mencegah banjir, bisa menjaga sumber mata air tanah dan juga memperbaiki kualitas mata air tanah. “Hotel pun semestinya membuat biopori.

675 buah biopori,” ungkapnya.-

apkan hal yang sama. Dari luas tanah, bisa dibuat biopori minimal 10 persen untuk

demikian maka semakin banyaknya sampai overload berdirinya hotel, membutuhkan air bersih. Hampir semua hotel, vila dan peru-mahan menggunakan air bawah tanah. Oleh karena itu, perlu dibuat aturan dari lembaga atau badan lingkungan hidup.

mengatakan, membangun perumahan harus memberikan fasilitas yang memadai bagi penghuninya. Selain itu, juga menyerap

penting untuk menjaga lingkungan yang baik dan keasrian perumahan. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah lebih aktif melakukan

-sinambungan kepada penghuni rumah untuk senantiasa menjaga lingkungan rumah ramah lingkungan. “Lingkungan perumahan yang nyaman, tenang dan asri, banyak diminati. Saya rasa semua orang perlu ketenangan dan kenyamanan saat berada di rumah,” imbuhnya.

Kerta Negara

Cegah Banjir, Perumahan Mesti Dilengkapi Biopori

Page 43: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 43

PRESIDEN Joko Widodo sedang mendorong pembangunan kota yang ramah lingkungan. Upaya yang akan dilakukan yaitu memfasilitasi pem-bangunan ramah lingkungan hingga ke daerah-daerah. Bagaimanapun dampak lingkungan tidak sehat dan ditata dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah, di antaranya menjadi kumuh dan jorok, sarang penyakit, bau tidak sedap, dan kerusakan lingkun-gan tambah parah. “Mudah-mudahan program itu bisa terwujud, sepanjang ada dukungan dari pemerintah daerah,” tegas penguasa properti I Gusti Made Aryawan, S.E.

Direktur PT Sambandha Bali De-veloper ini mengungkapkan, pemer-intah daerah (Pemda) punya andil besar untuk mewujudkan program dari pemerintah pusat tersebut. Pasalnya, gubernur, wali kota, dan bupati ber-wenang yang menyangkut kawasan

sesuai untuk program tersebut. “Pal-ing tidak izinnya dipermudah bagi pengembang yang legal dan ingin Hal senada disampaikan developer sukses, Tino Wijaya, S.E. Sinergitas pemerintah dan swasta/pengembang bisa dialkukan dengan menyediakan fasos atau fasum seperti selokan, pen-anganan sampah, irigasi, jalan umum dan sebagainya. Dan tak kalah pent-ing, edukasi yang positif dan berkesi-nambungan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan rumah ramah l ingkungan. Misalnya, air limbah dari dapur dan kamar mandi bisa diolah kembali sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan lainnya. Selain itu, bisa dibuatkan sumur resapan untuk menampung air hujan atau dengan membuat lubang bipori di taman.

Operation Director PT Grha Giri Ken-cana Ir. I Made Suardana, menyatakan,

pengembang harus peduli dengan kele-starian lingkungan. Paling tidak, tiap unit rumah ada biopori. Biopori terse-but merupakan sebuah lubang dalam tanah yang berfungsi menyerap air hujan sehingga bisa berfungsi seperti pohon besar. Dengan demikian, biopori memiliki fungsi memperbaiki kualitas dan kuantitas air tanah. Selain itu, al-angkah bijaknya dibuatkan bio septick tank yang berfungsi untuk mencegah pencemaran lingkungan. Dengan bio septick tank tersebut, air limbah rumah tangga tidak perlu pengurasan dan hasil proses pengolahan limbahnya berupa air bersih. Selain itu, juga dibuatkan sumur peresapan supaya air bawah tanah kualitasnya tetap baik. “Antara biopori dan sistem pengolahan limbah itu berfungsi untuk mencegah banjir,” tegasnya.

Kerta Negara

Pemda Punya Andil

Page 44: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201644

T R A D I S I

Pada hari raya Kuningan, Sabtu (20/2) lalu, krama Desa Adat Petulu Gunung, Ubud, Gianyar kembali menggelar ritual Ratu

Kokokan. Wilayah ini memang dikenal sebagai tempat yang banyak terdapat burung kokokan. Pada hari raya Kun-ingan, umat setempat dengan khusyuk menggelar prosesi ritual itu. Upacara ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemakmuran desa, sejak kehadiran burung kokokan setengah abad lalu di desa tersebut.

Bendesa Adat Petulu I Wayan Beneh mengatakan, dalam prosesi tersebut, warga desa menghaturkan sesajen di

hadapan stana Ratu Kokokan di Pura Desa Pakraman Petulu. Upacara ini digelar lantaran ratusan burung kokokan tersebut diyakini sebagai perwujudan Tuhan, yang senantiasa menjaga desa dari gangguan penyakit dan hama.

Tradisi ini rutin digelar setiap per-ayaan Kuningan. Puncak prosesi, warga desa menggelar persembahyangan ber-sama. Selanjutnya, air suci anugerah Ratu Kokokan dipercikkan kepada seluruh warga.

‘’Pada kesempatan ini, warga memo-hon agar keberadaan koloni burung selalu dalam lindungan Tuhan. Seiring itu, warga dan kokokan senantiasa hidup

rukun dan langgeng,’’ jelasnya.Dikatakannya, keberadaan koloni

burung kokokan di Desa Adat Petulu Gunung memiliki nilai sosio-historis dengan masyarakat. Wujud hubungan itulah yang salah satunya berupa pelak-sanaan ritual Ratu Kokokan.

Berdasarkan keyakinan warga ini pula, habitat kokokan selalu dilindungi. Didukung dengan aturan adat yang me-mastikan pengganggu burung dikenai sanksi adat yang cukup berat. ‘’Dari langkah ritual ini, bentuk rasa syukur warga desa ini juga akan dilanjutkan dengan membangun hutan baru dengan memanfaatkan lahan desa,’’ ucapnya.

Ritual “Ratu Kokokan” di Petulu

Wujud Syukur Warga atas Kemakmuran

Page 45: Majalah bali post edisi 128

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Konservasi Kokokan Petulu I Wayan Suar-dana menuturkan awal mulai bersarangnya burung kokokan tersebut di Desa Petulu. Se-jak 1965, burung jenis ini sudah mulai datang ke pohon-pohon yang ada di desa setempat. ‘’Namun saat itu jumlahnya hanya sekitar lima ekor. Beberapa bulan kemudian, jumlah-nya mulai bertambah banyak,’’ tuturnya.

Awalnya burung kokokan ini ditangkap oleh masyarakat untuk dipelihara bahkan dipotong jadi makanan. Kemudian muncul keanehan. Warga yang telah menangkap burung ini serentak mengembalikan burung-burung tersebut.

‘’Kala itu warga mengaku didatangi oleh makhluk aneh bertubuh besar dan menyer-amkan. Setelah berkonsultasi dengan seorang pendeta, dilakukanlah ritual permintaan maaf di Pura Desa setempat,’’ jelasnya.

Di tengah ritual permohonan maaf terse-but, sejumlah pamangku Pura Desa menga-lami trance. Dikatakan, burung kokokan ini sebenarnya adalah rencangan (pengawal-red) Ida Batara yang dipuja di pura desa setempat.

‘’Jadi dari upacara itu diketahui bila burung-burung ini adalah pasukan yang akan menjaga desa secara niskala, dari

gangguan penyakit dan hama yang me-nyerang sawah. Setelah itu masyarakat membuat sebuah tugu di Pura Desa sebagai persembahan terhadap kokokan.

Hingga kini desa kami menjadi makmur, panen melimpah,’’ katanya.

Manik Astajaya

457 - 13 Maret 2016

MBP/nik

Ritual Ratu Kokokan di Desa Petulu yang digelar saat Kuningan.

MBP/dok

Page 46: Majalah bali post edisi 128

A K T I V I T A S

7 - 13 Maret 201646

MBP/ist

HUT - Keluarga besar SMPN 2 Amlapura menggelar HUT ke-37, pekan lalu. HUT digelar sederhana, melalui lomba mata pelajaran

(mapel) untuk siswa kelas VI SD se-Karangasem. Selain itu, juga dipentaskan berbagai kreativitas siswa, seperti tari, drum band, dan olah vokal. Kepala SMPN 2 Amlapura Drs. I Wayan Gede Suastika, M.Si. menyampaikan saat lomba mapel itu, Minggu (14/2), sebagai kado HUT, sekolah ini menyabet gelar sebagai

sekolah dengan nilai akreditasi terbaik di Bali dengan nilai 97. Se-lain itu, termasuk salah satu dari enam SMP di Bali berintegritas karena kejujurannya dalam ujian nasional tahun lalu. Penghar-

gaan sebagai sekolah berintegritas diserahkan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Desember lalu.

MBP/ist

KADARKUM - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Bagian Hukum Setda Kota Denpasar menyelenggarakan Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), Kamis (25/2), di Kalangan

Ayodya Taman Budaya Art Center Denpasar. Lomba didasari Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.01.PR.08.10 Tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor M.05.PR.08.10 Tahun 2006 tentang pola penyuluhan hukum. Lomba juga didasari Perda Kota Denpasar,

Perwali, dan Keputusan Wali Kota. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar I Made Toya, S.H., M.H. mengatakan, Lomba Kadarkum bertujuan memberikan motivasi kepada kelompok

Kadarkum di masing-masing desa/kelurahan, sehingga secara bertahap pemahaman dan kesadaran hukum dapat ditingkatkan. Kepada para peserta kelompok kadarkum, nantinya diharapkan

dapat menyosialisasikan undang-undang dan peraturan daerah di wilayahnya masing-masing.

MBP/ist

UNDANGAN - Kunjungan Ketua Kadin Tabanan Ida Bagus Putu Astina, S.H. MBA., CLA. ke Sydney, Australia atas undangan dari

Mr. Shaoquett Moselmane MLC Opposition Whip in the Legislative Council. Undangan dari Partai Buruh ini merupakan suatu mo-

mentum yang sangat bagus dan bisa mengenal lebih dekat khusus-nya Bali dan Indonesia pada umumnya. Mengunjungi Pulau Bali

merupakan rumah kedua bagi warga Australia, di samping itu juga Australia mempunyai sejarah yang sangat panjang sejak kemerde-

kaan Indonesia di mana Australia menjadi salah satu dari negara di dunia mengakui kemerdekaan Indonesia, walaupun memiliki perbe-daan dalam sistem politik, kondisi sosial, ekonomi dan kebudayaan.

-angga menjadi faktor yang mendorong perlunya kedua negara untuk

berinteraksi secara kondusif guna menjaga stabilitas kawasan.

MBP/ist

FII - PT Fairfax Insurance Indonesia (FII) adalah sebuah perusa-haan asuransi umum (general insurance) yang sudah berpengala-man lebih dari 20 tahun. Dahulu bernama PT Batavia Mitratama

Insurance dan pada tanggal 1 Juni 2014 resmi berubah menjadi PT Fairfax Insurance Indonesia, perusahaan patungan (joint venture)dengan kepemilikan saham Fairfax Asia Limited sebesar 80%. Di

tahun 2015, FII memperoleh pendapatan premi lebih dari Rp 461,36 miliar, sehingga berhasil meraih beberapa penghargaan Asuransi

Indonesia dan siap menjadi perusahaan asuransi terbaik di Indone-sia. FII merupakan salah satu anggota Fairfax Asia Limited, anak perusahaan dari Fairfax Financial Holding Limited yang berbasis di Kanada. Fairfax Asia Limited adalah perusahaan induk untuk perusahaan yang beroperasi di Asia yaitu India, Cina, Malaysia,

Singapura, Hongkong, Thailand, Sri Lanka, Vietnam dan Indonesia. Saat ini FII telah memiliki 14 kantor cabang dan perwakilan di selu-

ruh Indonesia, yaitu Balikpapan, Bandung, Bogor, Jakarta Sunter, Makassar, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Solo,

Surabaya, Yogyakarta dan termasuk Denpasar, Bali.

Page 47: Majalah bali post edisi 128

477 - 13 Maret 2016

MBP/ist

DHARMANEGARA - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawi-jaya Mantra bersama Wakil Wali Kota I GN Jaya Negara (Dhar-manegara) yang telah resmi dilantik, 17 Februari lalu, langsung

melanjutkan tugas-tugas kepemerintahan dan pembangunan Kota Denpasar. Dalam awal pelaksanaan tugas sebagai pimpinan daerah

Kota Denpasar, Wali Kota Rai Mantra dan Wakil Wali Kota I GN Jaya Negara yang ditemui di Denpasar, Selasa (23/2), mengucapkan

terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar. Pelak-sanaan pilkada serentak mulai dari kampanye pasangan calon,

pencoblosan, pengumuman hingga pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar berlangsung damai, aman dan lancar. Meski

ada perbedaan pilihan di masyarakat dalam menentukan pimpinan kepala daerah, namun hal tersebut tidak menimbulkan gesekan

hingga pecah belah di lingkungan masyarakat.

MBP/ist

PENATAAN - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menin-jau penataan muara Tukad Mati di Pata Sari, Kuta, Jumat (19/2). Pascadilantik menjadi Bupati Badung, Giri Prasta

tak kenal hari libur. Bahkan sehari sebelum hari Kuningan (penampahan), Jumat (19/2) Wabup Ketut Suiasa menin-

jau penangan sampah di pantai Kuta, proyek penanggulan banjir dan proyek normalisasi muara Tukad Mati. Kun-

jungan tersebut juga ikuti oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan sejumlah SKPD, seperti Kepala Dinas

Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Putu Eka Merthawan, Kadis Pertenakan, Perikanan dan Kelautan I Made Badra, dan Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) dan Anggota

DPRD Badung Luh Gede Sri Midiastuti.

MBP/ist

PIODALAN - Mengawali kunjungannya, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menghadiri karya piodalan di Pura Banjar Desa Adat Komala Desa Buanagiri, Kecamatan Bebandem, Minggu (21/2).

Hadir pada acara tersebut anggota DPRD Karangasem dapil Bebandem I Ketut Sinta dan I Ketut Kerta, Sekretaris BLH Putu

Arnawa, Sekcam Bebandem Juni. Kehadiran Bupati diterima Per-bekel Buanagiri I Wayan Mudu, Klian Adat Wayan Putu beserta

tokoh masyarakat Desa Adat Komala. Karya piodalan yang jatuh pada Redite Umanis Kuningan (21/2) dilangsungkan selama dua hari, di-empon oleh krama Banjar Adat Komala 275 KK dengan

dana piodalan ditanggung bersama (urunan krama banjar). Upac-ara berlangsung khidmat di-puput Ida Pedanda Gede Kerta Yoga

dari Geria Panji Budakeling.

MBP/ist

STORYTELLING - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Karangasem menggelar kegiatan storytelling bagi

siswa Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Karangasem. Kegiatan tahunan ini dibuka langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos., M.AP. didampingi Asisten

Administrasi Umum Ir. I Wayan Supandi, M.Si. di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Senin (22/2). Menurut Kepala

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Karangasem I Wayan Putu Laba Erawan, S.H., M.M., kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat anak-anak agar gemar membaca dan mampu menangkap pengetahuan serta pengalaman tentang berbagai

hal yang positif yang diceritakan sejak dini. Untuk menunjang kegiatan perpustakaan yang lebih baik, perlu adanya penamba-han sarana dan perbaikan gedung agar lebih representatif dan

memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung yang datang.

Page 48: Majalah bali post edisi 128

H I B U R A N

7 - 13 Maret 201648

Perhelatan Puteri Indonesia ke-20 yang digelar di Ja-karta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (19/2)

malam, telah menobatkan Kezia Roslin Cikita Warouw (24) sebagai Puteri Indonesia 2016. Kezia Rosilin akan menggantikan tugas Anindya Kusuma Putri setelah berhasil men-galahkan 38 kontestan lainnya dari 34 provinsi.

Keke, panggilan akrab lulusan Teknik Informatika Universitas Esa Unggul sempat bekerja selama empat tahun di sebuah bank swasta. Tetapi kemudian memilih berhenti dan fokus di ajang pemilihan Puteri Indonesia 2016. “Saya ingin fokus di dunia hiburan dan menjadi model,” cetus Kezia kepada wartawan.

Perjuangan Kezia di ajang model-ing tidaklah berjalan mulus sampai akhirnya terpilih sebagai pemenang Puteri Indonesia. Bahkan salah satu yang diingatnya saat mengikuti Gading Model Search 2015 di mana dirinya harus menelan kekecewaan karena tidak diterima sejak audisi pertama. Tetapi dirinya tidak patah semangat, ia kemudian mengikuti audisi terakhir dua minggu berselang dan kemudian berhasil meraih juara III Gading Model Search 2015.

Kezia sendiri mengikuti ajang Put-eri Indonesia 2016 setelah berhasil menjadi Puteri Indonesia Sulut 2015

Hall Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara (Minut), 12 September 2015. Walaupun hanya berhasil meraih

bisa mengikuti ajang Puteri Indo-nesia karena berdasarkan keputusan juri dan syarat Puteri Indonesia yang dikeluarkan Yayasan Puteri Indo-nesia (YPI), Kezia layak mewakili

Jakarta di mana ia memenuhi syarat tinggi badan minimal 170 cm.

Ipik

Keke, Puteri Indonesia 2016

Fokus di Dunia Hiburan

Page 49: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 2016 49

NATASHA Mannuela akan mewak-ili Indonesia di ajang Miss World 2016. Ini setelah dara asal Bangka Belitung (Babel) tersebut dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2016 di Studio 15 Kebon Jeruk, Kamis (25/2) dini hari. Runner-up I di bawahnya adalah Editha Aldillasari dari Bengkulu dan runner-up II digaet Dian Bernika Ayuningtyas Silalahi dari Sumatera Utara. “Saya akan berusaha berjuang membuat bangga bangsa,” kata Natasha usai penobatan dirinya itu.

Penobatan Natasha ditandai dengan penyematan mahkota oleh Miss World Mireia Lalaguna Royo asal Spanyol dan Miss Indonesia 2015 Maria Har-

fanti. Sejak 34 finalis kemudian ter-saring menjadi 15 besar dan terakhir menciut lagi menjadi 5 besar, Natasha terus unggul. Dalam menjawab per-tanyaan para juri, dia tampak tenang dan menjelaskan secara runtut dalam bahasa Inggris. Dalam 15 besar, tersar-ing pemenang jalur cepat (fast track)dan penghargaan khusus. Finalis dari Bali Ni Putu Sukma Astiti, menggon-dol penghargaan kategori catwalk.Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti berharap Natsha Mannuela dapat mem-bawa nama harum Indonesia di ajang Miss World tahun ini. “Saya percaya, Natasha menjadi sosok inspiratif dan berintegritas,” pesan Maria.

Chairwoman Miss Indonesia Orga-nization Liliana Tanoesoedibyo sebagai Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2016 mengungkapkan bahwa Miss Indone-sia merupakan duta untuk membawa perempuan Indonesia ke mancanegara. “Miss Indonesia harus punya daya juang dan tidak mudah mengeluh,” papar Liliana. Ditegaskannya, Miss Indonesia harus punya kriteria khusus yaitu manner, impressive, smart dan social (MISS) plus cinta Tanah Air. Dewan Juri lain adalah Ferry Salim, Madam Noor Traavik, Wulan Tilaar dan Peter F. Saerang.

Ipik

MBP/pik

Natasha, Miss Indonesia 2016

Berjuang Banggakan Bangsa

Page 50: Majalah bali post edisi 128

7 - 13 Maret 201650

A K T I V I T A S

MBP/ist

MOTIVASI - Kepala Cabang GO Bali I Dewa Ketut Putra Kanjaya, S.T. memberikan motivasi kepada siswa GO Denpasar di Ballroom The Grand Santhi Hotel Denpasar, Minggu (31/1).

Tingkat persaingan masuk PTN di Indonesia sangat ketat. Pada tahun 2015 lalu, dari 852.093 pendaftar SNMPTN hanya 137.005

siswa yang lulus (16,08%) dan sisanya 715.088 siswa gagal (83,92%). Fakta ini menunjukkan bahwa perlu strategi yang jitu

untuk berhasil menembus SNMPTN. Bimbingan Belajar Ganesha Operation (GO) selalu terdepan dalam memberikan informasi

kepada siswa. Untuk memperbesar peluang kelulusan siswa dalam SNMPTN 2016, GO mengadakan seminar motivasi secara

serentak di seluruh kota/kabupaten se-Bali dalam bentuk Meetingon Maximazing Motivation (M3) untuk mengupas Strategi Jitu

Masuk PTN 2016 dengan memanfaatkan software SNMPTN GO. Siswa juga diberi pemahaman tentang Ambang Batas Minimal

(ABM) dan Tingkat Kesulitan Relatif (TKR).

MBP/ist

HD - Pasien gagal ginjal terminal semakin hari semakin mening-kat jumlahnya. Apalagi yang membutuhkan terapi cuci darah atau

Hemodialisis (HD). Pasien gagal ginjal yang menjalani HD di Rumah Sakit (RS) BaliMéd dari tahun 2014 ke 2015 mengalami peningkatan. Peningkatan itu dari 15 menjadi 51 pasien. Tahun 2014, tercatat 1.774

kali tindakan HD di RS BaliMéd, sedangkan tahun 2015, meningkat menjadi 3.426 tindakan. Peningkatan ini seiring dengan bertambahnya

jumlah mesin HD yang dibuka. Sejak pertama membuka layanan HD tahun 2008, RS BaliMéd memiliki 3 mesin HD, kemudian tahun 2012

bertambah menjadi 7 mesin dan tahun 2015 menjadi 15 mesin yang semuanya siap pakai, sehingga siap melakukan 720 tindakan setiap bu-lannya. Wakil Direktur RS BaliMéd dr. Oka Dharmawan, MARS. Men-

gatakan sejak Januari 2015, RS BaliMéd telah bekerja sama dengan BPJS. Pasien BPJS yang memerlukan cuci darah dapat dilayani penuh di RS BaliMéd. Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa paket alat

HD (dializer) yang dipakai adalah single used (sekali pakai).

MBP/ist

PENINJAUAN - Sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Badung, 17 Februari 2016, pasangan Giri Prasta dan

Suiasa (Giriasa) terus bekerja secara simultan untuk rakyat Badung. Salah satu komitmen penting pasangan Giriasa dengan jargon

‘’Menuju Badung Hebat’’ adalah komitmen menjadikan Badung yang indah atau Beautiful Badung dengan berbagai gagasan yang

fenomenal. Di antaranya, tata kelola sampah menuju Badung Bersih diprioritaskan dengan penanganan sampah kiriman dampak angin

barat. Selain itu, tata kelola menuju Badung Indah dengan penataan total taman yang ada dengan dilengkapi air mancur yang spektakuler

di lima taman sekaligus tahun 2017. Hal itu disampaikan Wabup Suiasa di sela-sela peninjauannya bertepatan hari purnama di lokasi

Taman Simpang Uluwatu 2 di Jimbaran, Senin (22/2).

MBP/ist

JUARA UMUM - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bangli berhasil meraih juara umum dalam Lomba Hari Kesatuan

Gerak (HKG) PKK ke-44 di tingkat Provinsi Bali. Lomba ini diikuti sembilan kabupaten/kota dan dilaksanakan di Gedung

Ksirarnawa Taman Budaya Art Center, Denpasar, Selasa (23/2). Atas prestasi yang membanggakan tersebut, TP PKK Kabupaten

Bangli berhak menerima piala bergilir dari Gubernur Bali selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali. Prestasi sebagai juara umum dalam lomba HKG PKK tingkat Provinsi Bali ini

merupakan yang pertama kalinya diraih TP PKK Kabupaten Bangli. Pada tahun sebelumnya, juara umum diraih oleh Ka-

bupaten Klungkung. Dari lima jenis lomba, empat di antaranya berhasil diduduki TP-PKK Kabupaten Bangli.

Page 51: Majalah bali post edisi 128
Page 52: Majalah bali post edisi 128