tabloid simpang5 #128

24

Upload: tabloid-simpang5

Post on 25-Jul-2016

272 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tabloid Gaya Hidup Semarang

TRANSCRIPT

Page 1: Tabloid Simpang5 #128
Page 2: Tabloid Simpang5 #128

Mari kita perhatikan lebih seksama. Presiden SBY mendeklarasikan bebas pemadaman bergilir yang disebabkan oleh defisit listrik karena pembangkit tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Sedangkan padam listrik yang masih terjadi dapat disebabkan oleh 2 hal, sebagai berikut;

1. LISTRIK PADAM TERENCANA.

Dalam hal ini, listrik dipadamkan secara sengaja, untuk melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik PLN. Hal ini bertujuan untuk menjaga keandalan kerja jaringan dalam menghantarkan listrik kepada pelanggan. Termasuk di dalamnya adalah penggantian atau perbaikan suku cadang sampai dengan pemangkasan dahan pohon yang dekat dengan jaringan listrik. PLN selalu mengumumkan jadwal padam ini di media massa lokal setempat.

2. Listrik padam tidak terencana.

Padam ini terjadi di luar kuasa PLN karena gangguan yang menimpa sistem listrik. PLN tidak mengetahui dan tidak dapat memprediksi kapan padam jenis ini terjadi, sehingga tidak dapat diumumkan sebelumnya. Biasanya padam terjadi karena gangguan cuaca hujan dan atau angin, gangguan binatang atau manusia sampai bencana alam.

Menurut catatan, gangguan jaringan yang paling dominan disebabkan oleh sentuhan pohon yang mengenai jaringan. Pada Gardu Induk di suatu wilayah pelayanan jaringan tegangan menengah, terdapat saklar utama yang dilengkapi dengan alat pengaman (proteksi). Alat pengaman ini bekerja otomatis memutus aliran listrik pada jaringan PLN jika terjadi hubung singkat atau hubung tanah, dengan tujuan untuk melindungi jaringan yang lain dari kerusakan yang lebih parah. Pengaman pada Gardu Induk mengartikan sentuhan pohon pada jaringan, sebagai hubung tanah. Dan jika arus hubung tanah melebihi batas aman, secara otomatis aliran listrik akan padam pada wilayah pelayanan jaringan tegangan menengah yang mengalami gangguan tadi.

Sejak awal pembangunan jaringan PLN, sudah harus dipenuhi jarak aman antara ranting pohon terdekat dengan jaringan sejauh 2,5 meter. Untuk mempertahankannya perlu dilakukan pembersihan/perampalan secara periodik tiga bulan sekali. Jarak aman 2,5 meter diambil setelah memperhitungkan pertumbuhan pohon masih dalam batas aman pada periode pembersihan/perampalan berikutnya.

Pada keadaan sebenarnya tidak semudah itu membersihkan jaringan listrik dari pohon. Beberapa pemilik tanaman atau lahan merasa keberatan memberikan izin untuk melakukan pembersihan/perampalan pohon mereka sampai jarak aman dari jaringan listrik. Disamping itu banyak juga penanaman pohon baru di dekat jaringan listrik yang dapat dipastikan akan menambah beban petugas pembersihan/perampalan di kemudian hari. Sedangkan pembersihan/perampalan pohon yang tidak memenuhi jarak aman akan menyebabkan terjadinya gangguan. Tidak dapat dipungkiri pembersihan/perampalan pohon kadang mengakibatkan pemandangan menjadi tidak serasi, bahkan mengurangi keindahan. Terlebih juga dengan pohon produktif, terutama saat berbunga atau berbuah. Tidak ketinggalan alasan

Pemanasan Global, saat ini dianjurkan melakukan penanaman pohon untuk penghijauan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia; menghisap CO2 dan melepas O2 untuk kesehatan lingkungan. Dan semua alasan inilah yang menyebabkan pembersihan/perampalan tidak tuntas.

Disamping untuk menghindari padamnya listrik yang disebabkan sentuhan pohon, sentuhan pohon pada jaringan dan penanaman pohon dekat jaringan listrik juga berbahaya bagi manusia dan hewan ternak yang berada di sekitarnya. Sudah banyak korban meninggal karena mencoba menebang pohon dekat jaringan listrik. Ketika pohon/ranting mulai tumbang dan menyentuh jaringan listrik maka pohon tersebut jadi bertegangan listrik. Contoh lain adalah jika terjadi angin kencang yang mengakibatkan dahan atau ranting pohon menyentuh jaringan listrik, hal ini juga menyebabkan pohon menjadi bertegangan dan akan mengakibatkan manusia atau hewan yang berada di bawah pohon tersengat aliran listrik bahkan sampai menyebabkan kematian.

Sampai saat ini jumlah ganguan listrik padam yang disebabkan sentuhan pohon cukup besar, dan penanggulangannya hanya dapat dilaksanakan bersama semua pihak, baik perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Banyaknya ranting dan pepohonan serta pembangunan perumahan di sekitar jaringan listrik yang tidak memenuhi ketentuan keamanan dapat mengganggu jaringan listrik yang menyebabkan upaya penyaluran daya listrik ke masyarakat terhambat, terlebih pada musim hujan.

Di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan energi listrik sudah menjadi kebutuhan utama. Sehingga padamnya listrik menjadi sesuatu yang sangat menakutkan. Terlebih di beberapa lokasi tertentu, misal Rumas Sakit, Rumah Tahanan, Kantor Pemerintahan sampai dengan Pusat Perbelanjaan. Oleh sebab itu persoalan listrik bukan hanya persoalan PLN semata, hal ini perlu menjadi perhatian bersama karena menyangkut kepentingan bersama juga, tetapi sepertinya hal ini belum sungguh-sungguh dipahami oleh masyarakat luas.

Kiranya akan bermanfaat bagi semua pihak jika terdapat peraturan daerah yang dapat menertibkan jarak aman pepohonan serta ijin mendirikan bangunan yang berada di sekitar jaringan listrik PLN, demi kebaikan bersama.

POHON DAN JARINGAN LISTRIK

“Hubungi PLN 123 bila anda menjumpai pohon/ranting yang berdekatan/menyentuh jaringan PLN, dan relakan pohon anda dipangkas oleh Petugas PLN demi keselamatan jiwa manusia maupun binatang serta terjaminnya keberlangsungan pelayanan listrik kepada pelanggan”

Semua orang pasti sepakat untuk yang satu ini, bahwa listrik padam masih terjadi.

Deklarasi Indonesia bebas pemadaman bergilir oleh Presiden SBY di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa 27 Juli 2010, merupakan suatu hal yang menggembirakan, karena masyarakat telah terbebas dari pemadaman aliran listrik yang sangat mengganggu dan meresahkan. Tetapi apakah benar tidak akan pernah terjadi lagi listrik padam?

Page 3: Tabloid Simpang5 #128
Page 4: Tabloid Simpang5 #128
Page 5: Tabloid Simpang5 #128
Page 6: Tabloid Simpang5 #128

6 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

EDITORIAL

COVER STORYCOVER : CITRA GRANDBANNER : PLN

Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.

Salam Antusias

MUNIFREDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan

Simpang5

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COMWWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Budi Setiawan Wijaya Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Manager Content & Editorial : Agus Mulyono Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit Sales : Anastasia Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : [email protected] Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

INFO PEMASANGAN IKLAN

081 225 100 482

Tahun Baru

Tahun baru buat aku lebih untuk instropeksi diri, apa yang sudah dilakuin di tahun ini dan apa yang masih belum dilakuin. Apa kekurangan dan kelebihan dalam setahun ini. Terus membuat rancangan di tahun depan pengen seperti apa. Itu kalau aku pribadi. Kalau sama keluarga, tahun baru biasanya dimanfaatin buat kumpul bareng, dan pasti bersyukur karena udah dikasih waktu setahun buat bareng-bareng.

Saya di malam tahun baru untuk sekarang ini memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah, karena biasanya di malam tahun baru saya selalu bepergian, entah itu karena pekerjaan atau ada acara bersama teman dan kerabat. Untuk acara tahun baru ini saya paling menghabiskan waktu di rumah, sembari menyantap hidangan tahun baru bersama keluarga, sambil menonton kembang api.

Tahun lalu saya menghabiskan waktu tahun

baru Travelling bareng pacar, seru-seruan

diperjalanan sambil mengunjungi kota-

kota yang belum pernah kita kunjungi.

Tapi akhir tahun ini karena ‘Single’

sepertinya lebih enak kalau di rumah

kumpul keluarga, nyiapin stok film sama

cemilan sudah cukup, menghindari macet.

Karena ‘Bahagia Itu Sederhana’.

Negeri ini kaya akan beragam budaya di dalamnya. Keragaman tersebut memang kadang diartikan sebagai sebuah perbedaan. Sejarah bangsa ini mengajarkan kepada kita untuk

menghargai perbedaan, bahkan menjadi semboyan bangsa ini “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat tersebut berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Keberagaman tersebut salah satunya adalah digunakannya beberapa penanggalan di Indonesia. Karena itu, di sini kita mengenal adanya tahun baru Hijriyah, tahun baru Masehi, tahun baru Imlek dan lainnya. Untuk merayakannya, bahkan pemerintah menjadikan berbagai tahun baru tersebut sebagai hari libur nasional.

Semarang sebagai kota yang tumbuh bersama harmonisasi berbagai budaya, terutama budaya Jawa, Arab, Cina, dan Belanda, tentu tak sepi dari perayaan berbagai tahun baru. Ada Tirakatan, Pasar Imlek Semawis, dan Pesta Kembang Api serta Panggung Hiburan. Semua itu semakin memperkaya budaya di kota kita tercinta. Tentu kita berharap antar budaya semakin saling memahami, sehingga harmonisasi terus terjaga.

Iva Nike Imanta PuteriDenok Semarang 2015

Emily Firdiana SoemodipoeroPublic Relation Altas Room Event Organizer

Irda RodetaOwner @EventSemarang

081 225 100 482

Page 7: Tabloid Simpang5 #128

7TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

INFO

HARJANTO HALIMDirektur Utama PT Marimas Putra Kencana

SURAT CINTA

Saya dan Istri bersiap menjemput si Bungsu yang mengikuti program ‘Kidz Camp’ di sebuah tempat di luar kota. Ini program pelatihan kemandirian dan kepemimpinan untuk anak-anak SD. Si Bungsu terlihat antusias malam sebelumnya. Ia dan mamanya sibuk menata ransel dan koper kecil berisi pakaian, perlengkapan mandi dan makanan kecil. Program ini

berlangsung selama 3 hari 2 malam. Kami berangkat pukul 8:30 dari rumah.

“Piye, kangen?” tanya saya pada Istri yang duduk di sebelah saya.“Ndak, lah... Biasa,” sahut Istri sambil mengamati GPS dalam handphone nya. Saya mengangguk, tapi dalam hati mbathin, “Mosok?”

Satu jam kemudian, kami tiba di tempat acara, sebuah hotel bergaya kuno dengan lanskap dan arsitektur yang hijau dan alami. Saya langsung antusias memotret detail dan pernak-pernik yang tertata apik di sudut taman dan di pojok ruang. Sebuah perpaduan cerdas antara konsep modern

sebuah hotel dengan lantai bermotif peranakan dan hiasan teko tempoe doeloe yang menyajikan cappucino jahe. Sebuah jendela kayu terbuka separo, terhampar pemandangan hijau di taman yang dipenuhi berbagai pohon eksotik. Ada pohon bodi, pohon lerak, pohon kayu manis, anggrek, dan bunga-bungaan lain yang saya tidak tahu namanya.

Tak lama kemudian, nampak iring-iringan anak-anak menyeberang taman. “Ada 24 anak yang ikut,” ujar Istri.Saya mengangguk. Mata saya jelalatan mencari si Bungsu. Iring-iringan sudah habis, lho, kok ndak ada si Bungsu?“Tuh di belakang,” Istri menunjuk sekelompok anak sedang berjalan dari ujung taman.Saya mengangguk dan melambai ke arah si Bungsu. Si Bungsu yang melihat kami, balas melambai sambil tersenyum, malu-malu.

Iring-iringan anak-anak berjalan keluar untuk acara pagi, sementara kami, para orangtua, dikumpulkan dalam sebuah ruangan. Coach yang memimpin acara memberi rangkuman tentang program yang baru pertama kali ini diadakan untuk anak-anak. Sebelumnya ia pernah mengadakan pelatihan untuk anak-anak SMP, ternyata banyak permasalahan yang muncul, yang ‘terlanjur’ dan susah untuk diperbaiki. Pelatihan anak harus dimulai semenjak usia dini.

“Ada yang tahu? Problem apa misalnya?” tanya si coach yang memakai t-shirt merah dan bercelana jins 3/4.“Gadget,” ujar salah seorang orang tua.“Betul...” Si coach tersenyum. “Apa lagi?”Semua diam. Si coach lalu menjelaskan. Ternyata problem anak masa kini tidak hanya soal gadget, tapi juga masalah hubungan orangtua dan anak yang acap kali tidak disadari. Anak kini memang lebih cerdas, penuh inisiatif, tapi juga egois, mau menang sendiri, tidak biasa bekerjasama, dan... “Tidak suka makan sayur,” ujar si coach. Hahaha... Beberapa orangtua tertawa.

Di dalam pelatihan diajarkan ketrampilan-ketrampilan kecil seperti menata tempat tidur, bermain, bekerjasama, ketrampilan fisik, serta

berdiskusi dan membuat presentasi. “Dari bermain dan berdiskusi, kami mengamati dan mengadakan evaluasi,” ujar si coach.“Ada anak yang punya banyak ide namun selalu mendominasi dan egois. Selalu aku, aku, aku dan aku... Tapi ada juga anak yang selalu bisa bekerjasama, selalu melayani dan selalu mau membantu temannya, kayak malaikat...”Si coach menoleh ke arah saya dan Istri. “Anak bapak ini...”Saya dan Istri saling berpandangan, lalu mengangguk kecil. Tadi waktu berpapasan dengan iring-iringan anak di taman, kami sempat bertemu pendamping kelompok anak kami. Si pendamping yang masih muda, mungkin masih mahasiswi, berkata, “Oo... Ini mama papanya (menyebut nama si Bungsu)... Anaknya luar biasa! Jadi pengin tahu, bagaimana cara mendidiknya?”Kami tidak sempat bertanya, apa maksudnya. Tapi kini kami paham.

Si coach memberi beberapa masukan lagi bagi orangtua. Salah satunya tentang sosial media dan ‘sexting’. Banyak orangtua tidak menyadari ‘bahaya’ yang mengintai saat mengijinkan anak-anak untuk membuka akun facebook. Siapa yang yang mereka ajak bicara, siapa yang mereka ajak berteman, sulit dikontrol. Belum lagi isi sosial media dan dunia maya yang sering kali vulgar tanpa sensor. Sebuah tayangan menunjukkan bagaimana kini para remaja putri mudah terpancing untuk mengirimkan ‘foto bugil’ mereka kepada pacarnya sebagai tanda bukti kesetiaan.

“Gadget dan media sosial bagai pisau bermata dua. Bisa bermanfaat, bisa berbahaya... Orangtua harus bijak,” ujar si coach.Kami semua mengangguk. “Pendampingan dan menanamkan kepercayaan, serta memahami apa yang menjadi kesukaan anak bisa menjadi ‘entry point’...” Game, musik, dan film adalah bahasa anak muda sekarang.“Cobalah sesekali mendengarkan musik Taylor Swift, Kathy Perry, jangan cuman Bob Tutupoly atau Bon Jovi...”Hahaha...

Anak-anak disuruh masuk ke dalam; mereka dibariskan di depan. Si Bungsu berdiri di

ujung sebelah kiri. Dua anak disuruh maju dan memberi masukan tentang program ini. Dua-duanya berkata bahwa mereka telah banyak belajar selama pelatihan ini. “Banyak games dan banyak teman, belajar diskusi...”semua orangtua bertepuktangan.

Si coach maju ke depan. “Kemarin malam, anak-anak ditutup matanya dan disuruh membayangkan orang-orang yang mereka kasihi, lalu mereka disuruh menulis surat kepada orang yang mereka kasihi... Mudah-mudahan surat ini memang ditujukan buat bapak ibu...”Hahaha, kami semua terbahak.“Ayo anak-anak, berikan surat kepada papa mama...”Anak-anak langsung berpencar, mencari orangtua masing-masing, memberikan sepucuk ‘surat cinta’ yang mereka tulis semalam. Ada tawa, ada gembira, ada pelukan.

Dari belakang saya melihat si Bungsu tidak langsung bergerak. Ia nampak termangu di depan, lalu berjalan ragu ke arah kami. Begitu berhadapan dengan kami, ia langsung memeluk mamanya dan terisak. Saya dan Istri bingung. “Lho kok nangis napa? Why are you crying?” tanya saya.Si Bungsu makin membenamkan kepalanya ke dada Istri. “You happy to? You enjoy the program, kan?” tanya saya.Si Bungsu mengangguk, sementara Istri mencium rambut dan mengelus kepalanya. Saya tersenyum, ikut mengelus kepalanya. “Why you cry?”“I didn’t write the letter,” isak si Bungsu.

Oalahhhh... jebule ia nangis karena tidak nulis ‘surat cinta’ untuk kami. Memang tadi si coach memberitahu, semalam si Bungsu ijin tidur lebih awal karena kecapekan dan ngantuk. Mungkin itu sebabnya ia tidak sempat nulis surat. Saya memeluk si Bungsu erat-erat, dan berbisik, “Don’t worry..., you’ve given us the nicest ‘letter’...” (n)

Siapa bilang Ayah hanya tahu bekerja? Siapa bilang Ayah hanya tahu memimpin keluarga? Siapa bilang Ayah hanya sebagai sosok pemimpin rumah tangga? Di balik itu semua, Ayah ternyata punya sejuta kasih yang indah untuk putra-putrinya. Sugeng Sugiarto (54), salah satunya. Sekadar untuk makan malam

dengan putranya dalam event “Dine with You Dad” yang digagas Mal Ciputra Semarang, Kamis (12/11), bapak dua putra ini datang dari Ungaran ke Hotel Ciputra Semarang.

Gelisah menunggu kedatangan putranya, Sugeng terus mengarahkan pandangannya di pintu masuk. Walau rindu pada sang putra, Ergy Bintang Ramadhana (22), tak tersampaikan, Sugeng tetap antusias menceritakan putranya. Sedianya Ergy memang akan khusus datang dari Bandung hanya untuk mengikuti event tersebut. Namun karena kehabisan tiket, anak nomor satu tersebut hanya bisa termangu di bandara.

Kebatalan datangnya pun tak serta merta bisa dikabarkan pada sang ayah karena secara kebetulan handphone Sugeng tertinggal di rumah. Ketidak pastian itu baru diterima oleh Sugeng setelah putranya

mengirimkan pesan singkat pada Mal Ciputra Semarang. Ya, malam itu Mal Ciputra Semarang sengaja mengumpulkan pasangan ayah-anak dengan berbagai latar belakang untuk merayakan Hari Ayah.

Pasangan lainnya, Anton Budi Purwanto (63) dan putrinya, Sicil Septarti Herawati (22). Meski agak kepayahan karena harus dibantu kursi roda, Anton tetap semangat mengikuti rangkaian acara. Pensiunan PNS ini memang datang atas

permintaan putrinya. “Semua keinginan anak saya selama positif pasti saya dukung, termasuk ikut kegiatan ini. Karena kami di rumah hanya bertiga, ibunya sudah meninggal. Jadilah kami selalu saling mendukung,” cerita Anton.

Ada juga pasangan Achmad Muskan (65) dan putrinya Mutia Silviana (42). Ibu berputra dua ini sangat mengapresiasi Hari Ayah. Ini sekaligus sebagai momen baginya untuk dekat dengan ayahnya. “Meski kami sama-sama tinggal di Semarang, tetapi hanya satu bulan sekali saya bisa sowan ke bapak. Alhamdulillah bapak bisa memahami kesibukan saya bekerja. Acara ini menjadi kesempatan langka bagi saya untuk makan malam hanya berdua dengan bapak,” urai Mutia.

Selain makan malam, Mal Ciputra Semarang juga memberikan hadiah kepada para Ayah. Hadiah merupakan pilihan putra-putri masing. “Ini kali kedua kami menyelenggarakan event Father’s Day. Tahun ini, peserta yang ikut makan malam adalah mereka yang fotonya kami kategorikan sebagai yang terbaik. Pengiriman foto pun cukup praktis, hanya lewat BBM atau pesan WhatsApp. Ada 12 pasang yang kami pilih,” jelas Promotion Manager Mal Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo, di sela-sela acara. (*)

BERTABUR KASIH DI HARI AYAH

Page 8: Tabloid Simpang5 #128

KULINER

Page 9: Tabloid Simpang5 #128

Kedaton Terrace merupakan cluster terbaru di BSB City yang hadir dengan diferensiasi yang kuat agar dapat menghadirkan hunian dan lingkungan yang benar-benar mewadahi anda dan keluarga tumbuh, berinteraksi, berkomunitas dan turut berkontribusi dalam membentuk cita rasa estetika lingkungan.

Dirancang oleh disainer arsitektur, lingkungan, pertamanan hingga interior yang handal serta dikelola oleh tim yang sangat berpengalaman, Kedaton Terrace hadir dengan konsep diferensiasi yang kuat.

Berbeda dengan pengembangan kluster hunian pada umumnya, pada tahap awal kami segera membangun “Kedaton Gallery”, sebuah bangunan beragam fungsi yang akan merupakan community center. Berfungsi antara lain sebagai wadah berkumpul warga, wadah pengembangan berbagai komunitas baik komunitas hobby, learning groups, café & resto, hiburan, pagelaran indoor dan outdoor, meeting places, sports & recreation; Kedaton Gallery akan merupakan bangunan iconic pada wajah depan kawasan.

Ambience lingkungan yang rindang, asri, alami hadir sejak anda memasuki gerbang kawasan sehingga kesan “residence in the park” akan sangat terasa. Jalan utama selebar

20 meter dengan pedestrian, tata hijau dan street furniture yang didisain secara khusus akan menghadirkan kebanggaan memasuki kawasan yang asri dan lestari.

Demikian pula disain rumah dan lingkungan, mulai dari interior hingga ruang luar memungkinkan fl eksibilitas pertumbuhan kebutuhan dan gaya hidup anda. Anda bisa mulai dengan konfi gurasi dasar yang terjangkau, hingga pengembangan baik pilihan tipe maupun pengembangan dalam tipe yang ada sudah dirancang dengan memperhatikan kebutuhan pengembangan keluarga dan gaya hidup anda.

Kedaton Terrace merupakan perpaduan yang sangat apik dengan sentuhan etnik modern nan harmonis sesuai dengan konsepnya “The Art of Living” sehingga memiliki rumah di Kedaton Terrace Residence bukan hanya sekadar rumah tinggal atau investasi saja, namun merupakan kebanggaan menjadi bagian dari lingkungan yang prestisius.

Kedaton Terrace berada di lokasi yang sangat strategis dan terintegrasi dengan fasilitas-fasilitas lainnya di BSB City dan sekitarnya. Lokasi ini karena sangat dekat dengan kampus Unika Soegijapranata yang akan segera dibangun. Kampus ini sendiri merupakan bagian dari Town Center BSB City

yang direncanakan sebagai kawasan edukasi, bisnis, komersial, rumah sakit serta pusat olah raga.

Dengan bangga kami hadirkan kawasan hunian yang prestisius dan dirancang secara unik ini kepada anda dengan harga awal yang terjangka. Penawaran awal tahap pre-launch sudah mendapat sambutan pasar yang antusiasdari konsumen, dengan tercapai nya sasaran penjualan tahap perkenalan dalam waktu singkat.

Berlokasi sangat dekat dengan Town Center BSB City antara lain Kedaton Terrace Residence menghadirkan desain maupun konsep yang berbeda dibandingkan dengan residence-residence lain yang sudah ada di Kota Semarang. Tentunya dengan fasilitas yang sudah ada dan yang akan dikembangkan oleh BSB City yang semakin lengkap, baik fasilitas keluarga, rekreasi, bisnis maupun pendidikan. Lengkapnya fasilitas tersebut tentu merupakan daya magnet yang menarik investasi maupun untuk kelengkapan serta kenyamanan kualitas hidup.

Kedaton Terrace dikembangkan oleh PT Kedaton Maha Prabu, salah satu anak perusahaan PT Karyadeka Alam Lestari, pengembang kotabaru seluas 1000 hektar, BSB City.

Page 10: Tabloid Simpang5 #128

10 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

KULINER

Me n u m a s a k a n y a n g b e r b a h a n d a s a r k a m b i n g tentu tidak asing lagi di lidah kita. Ke l ez a t a n

rasanya akan membuat kita yang pernah menikmati, ingin merasakannya lagi. Tidak heran jika berbagai menu seperti sate, gule, dan sumsum memiliki banyak penggemar. Salah satu tempat di Semarang yang menyediakan menu lengkap masakan berbahan dasar kambing dan telah terkenal turun-temurun adalah Rumah Makan Sate & Gule Kambing 29 yang sudah dibuka lebih dari seperempat abad.

Rahasia kelezatan berbagai menu yang disajikan di Sate & Gule Kambing 29 terletak pada bumbu masakan yang telah dijaga turun temurun. Selain itu, daging kambing yang digunakan juga

daging kambing pilihan. Tentu semua menu diolah secara profesional dan higienis. “Pelanggan banyak yang bilang, yang membedakan masakan kami dari tempat lain adalah masakan kami tidak bau prengus,” ungkap Mulani, pemilik Sate & Gule Kambing 29 saat ditemui di cabang baru yang terletak di Jl. Taman Beringin No. 8 Semarang.

Bagi penggemar gule, sajian gule di Sate & Gule Kambing 29 sangat spesial karena tidak menggunakan santan. Selain nikmat tentu Anda tetap bisa menjaga kadar kolesterol tubuh. Ada dua macam gule yang disajikan, yaitu gule campur dan gule buntut. Selain Sate dan Gule, Anda bisa mencoba berbagai menu lain yang disajikan seperti, Sate Buntel, Sate Kikil, Sumsum, Balungan, Otak, Olor dan Pepes Olor.

SATE BUNTEL Sate yang satu ini berisi daging kambing pilihan tanpa lemak yang dicincang kemudian dibalut lemak. Pada saat dibakar lemak akan berkurang dan

mempunyai citarasa seperti steak. Disajikan dengan bumbu kecap yang khusus kami buat sendiri.

SOP KAMBINGMenu olahan kambing yang dikenal dengan kesegarannya karena kuah bening dan campuran sayuran ini nikmat disantap kapan saja. Sop Kambing merupakan perpaduan daging kambing, wortel, kentang, buncis, tomat, daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Sop Kambing hanya Rp 18.000.

PEPES OLOR Isi dari sumsum tulang belakang yang diberi racikan bumbu spesial, dibungkus daun, dipepes, dan kemudian dibakar sehingga mengeluarkan aroma yang sangat harum dan lezat

SUM SUM Salah satu menu khas kami adalah Sum Sum, ini bukan sekedar tulang dengan kuah, namun isi dari tulang inilah yang sangat lezat, disajikan dengan kuah gule dan cara memakannya pun sangat unik yaitu dengan cara disedot. Dengan citarasa yang gurih sangat cocok dinikmati dengan Sate dan Nasi Putih.

Untuk minuman, jika ingin yang spesial, Anda bisa mencoba Es Mie Jelly atau Jeruk Peras Murni (tanpa air). Tentu berbagai minuman lain juga bisa Anda pesan sesuai dengan selera Anda. Ingin menikmati berbagai menunya? Sate & Gule Kambing 29 setiap hari buka mulai pukul 09.00 – 22.00. Terdapat fasilitas seperti free wifi, mushola dan menerima pembayaran melalui kartu kredit. Area resto yang lebih luas dan nyaman bisa menampung sekitar 150orang terdapat area indoor ber-AC dan outdoor, sangat cocok untuk acara rapat, arisan, komunitas, ulang tahun, syukuran, dll

MENGHADIRKAN SOP KAMBING SPESIAL

SEMARANGJl. Teuku Umar No. 27 Jatingaleh

Telp. 024-8318043, 8416129

Jl. Taman Beringin No. 8(dekat Stasiun KA Poncol)

Telp. 024-3512862, 0851 0840 2029Fax. 024-3512831

JAKARTAJl. Gading Batavia Blok LC-8/23Kelapa Gading - Jakarta Utara

Telp. 0811 176 2929, 0851 0029 5329

Twitter : @satekambing29FB: Sate & Gule Kambing 29

IG: @satekambing29Email: [email protected] www.SateKambing29.com

Page 11: Tabloid Simpang5 #128

11TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

KULINER

Penggemar kuliner di Semarang jangan ketinggalan untuk mencoba tempat makan yang terletak di Kota Lama ini. Selain menawarkan harga yang terjangkau, RM Totabuan juga menghadirkan menu-menu nikmat, terutama dari Masakan Jawa dan Manado. Tempatnya juga cukup luas dan nyaman untuk bersantap.

Menu unggulan yang tidak boleh dilewatkan adalah Mangut Dagu dan Sop Kepala Ikan. Menu Mangut Dagu bahkan bisa jadi hanya bisa dijumpai di Rumah Makan ini. Sesuai namanya ini adalah mangut dari dagu ikan nila. Rasa gurih ikan nila dipadu dengan rasa pedas bumbu mangut akan membuat kita ketagihan. Harganya sangat terjangkau yaitu Rp 10 ribu.

Sop Kepala Ikan di sini juga berbeda dengan sop kepala ikan yang banyak ditawarkan di Semarang. Sop kepala ikan di RM Totabuan ini diolah dengan bumbu Minahasa, karena sop maka tidak menggunakan santan di dalamnya. Rasanya merupakan perpaduan gurih, pedas, dan segar. Seporsi Sop Ikan ini hanya Rp 12 ribu.

Menu unggulan lain yang tak kalah nikmatnya adalah rica, ada pilihan rica ayam dan rica ikan. Kedua menu yang menonjolkan rasa pedas dan gurih ini ditawarkan dengan harga hanya Rp 15 ribu. Selain itu masih ada menu unggulan, Ayam Bakar Totabuan, menu khas ini dihadirkan dengan harga hanya Rp 15 ribu.

Tempat makan yang dikonsep prasmanan ini, juga menyediakan menu paket. Paket Komplit Ayam Totabuan di dalamnya berupa Ayam Bakar Totabuan/Goreng/Rica, disajikan dengan nasi, terancam, tahu goreng, mi kering, dan terong balado. Harga Paket Komplit Ayam Totabuan hanya Rp 15 ribu dan Paket Komplit Telur Totabuan hanya Rp 12 ribu.

Kapasitas rumah makan yang terletak di depan Polsek Semarang Utara (Kota Lama) sekitar 40 orang, sangat tepat untuk makan siang bersama teman ataupun keluarga. RM Totabuan juga melayani pesanan makanan dengan harga sama terjangkaunya. Ke depan tepat di belakangnya juga ada gedung sangat luas yang bisa digunakan untuk berbagai acara, seperti resepsi pernikahan. (n)

RM TOTABUAN

MANGUT DAGU DAN SOP KEPALA IKANNYA KAYA RASA

Jl. Letjen Suprapto No 46

Kota Lama, Semarang

Telp. 081327730950, 087731761446

RM TOTABUANJam Buka 10.00-17.00 WIB

(Minggu Tutup)

MANGUT IKAN RICA AYAM

PAKET KOMPLIT AYAM

PAKET KOMPLIT TELURSOP IKAN

Page 12: Tabloid Simpang5 #128
Page 13: Tabloid Simpang5 #128
Page 14: Tabloid Simpang5 #128
Page 15: Tabloid Simpang5 #128

15TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

LAPORAN UTAMA

Keberagaman bagi negeri ini adalah sebuah anugerah, karena menjadi kekayaan budaya untuk saling memahami. Memang beberapa konflik kadang terjadi, namun secara keselurahan masyarakat Indonesia telah terbiasa hidup dalam harmoni keberagaman. Bisa jadi karena

sejarah bangsa ini mengajarkan kepada kita untuk selalu menghargai perbedaan, bahkan menjadi semboyan bangsa ini “Bhinneka Tunggal Ika”.

Salah satu keberagaman itu adalah digunakannya beberapa penanggalan di Indonesia. Karena itu, di sini kita mengenal adanya tahun baru Hijriyah, tahun baru Masehi, tahun baru Imlek dan lainnya. Untuk menghormati dan merayakan keberagaman tersebut, bahkan pemerintah menjadikan berbagai tahun baru tersebut sebagai hari libur nasional.

Semarang sebagai kota yang tumbuh bersama harmonisasi berbagai budaya, terutama budaya Jawa, Arab, Cina, dan

Belanda, tentu tak sepi dari perayaan berbagai tahun baru. Ada Tirakatan, Pasar Imlek Semawis, dan Pesta Kembang Api serta Panggung Hiburan. Semua itu semakin memperkaya budaya di kota kita tercinta.

Namun perayaan tahun baru tentu tergantung dari setiap pribadi. Tidak selalu dengan pesta dan kemeriahan. Tabloid Simpang5 mewawancarai beberapa generasi muda yang cukup menonjol di bidangnya. Dan uniknya semua memilih untuk merayakan tahun baru bukan dalam keramaian, tapi lebih untuk perenungan dan kumpul bersama keluarga.

“Tahun baru buat aku lebih untuk instropeksi diri, apa yang sudah dilakuin di tahun ini dan apa yang masih belum dilakuin. Apa kekurangan dan kelebihan dalam setahun ini. Terus membuat rancangan di tahun depan pengen seperti apa,” ungkap Iva Nike Imanta Puteri, Juara Pertama Denok Semarang 2015.

Lebih lanjut, mahasiswi Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang

mengatakan, jika bersama keluarga, tahun baru biasanya dia manfaatkan untuk kumpul bareng, dan pasti bersyukur karena sudah dikasih waktu setahun buat bareng-bareng.

Komentar tidak jauh berbeda diungkapkan Emily Firdiana Soemodipoero, model dan Public Relation Altas Room Event Organizer ini memilih untuk menghabiskan pergantian tahun bersama keluarga di rumah. Hal tersebut berbeda dari kebiasaan sebelumnya yang selalu keluar rumah saat tahun baru.

“Biasanya di malam tahun baru saya selalu bepergian, entah itu karena pekerjaan atau ada acara bersama teman dan kerabat. Untuk acara tahun baru ini saya paling menghabiskan waktu di rumah, sembari menyantap hidangan tahun baru bersama keluarga, sambil menonton kembang api,” urai mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang ini.

Irda Rodeta, pemilik jaringan akun Event Semarang di media sosial ternyata tahun ini juga memilih untuk menghabiskan

malam tahun baru di rumah. Sebagai orang yang berada dibalik akun informasi event di Semarang, tentu berbagai informasi acara tahun baru di Semarang telah diketahuinya.

“Tahun lalu saya menghabiskan waktu tahun baru Travelling bareng pacar, seru-seruan diperjalanan sambil mengunjungi kota-kota yang belum pernah kita kunjungi. Tapi akhir tahun ini karena ‘Single’ sepertinya lebih enak kalau di rumah kumpul keluarga, nyiapin stok film sama cemilan sudah cukup, menghindari macet. Karena ‘Bahagia Itu Sederhana’,” ungkapnya.

Tahun baru memang tidak harus selalu dirayakan dengan pesta dan keramaian. Kumpul bersama keluarga dan merenung untuk instropeksi diri bisa jadi menghasilkan hal yang lebih bermakna. Tentunya agar tahun depan menjadi lebih baik dari tahun ini. (n)

CARA ANAK MUDA SEMARANG MENIKMATI TAHUN BARU

Page 16: Tabloid Simpang5 #128

16 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

Bulan lalu saya berbicara mengenai profit yang profesional agar bisa mendapat profit besar dari setiap transaksi, dan lebih bagus lagi jumlah transaksinya banyak. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mendapatkan profit yang besar ini, sementara banyak pelanggan yang sukanya minta diskon, dan ini justru berakibat mengecilkan profit.

BAGAIMANA CARANYA AGAR PROFESIONAL?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menjadi seorang profesional. Pengalaman saja tidak cukup, karena sering terdengar istilah sinis: pengalaman setahun diulang berulang kali. Dengan kata lain, pada situasi yang sinis ini, pengalaman yang dangkal diulang-ulang dan tetap saja dangkal, tidak lebih mahir dibandingkan dengan yang pengalamannya masih pendek.

Pengalaman adalah garis waktu yang niscaya akan bertambah. Persoalannya adalah apa yang

dilakukan sepanjang garis waktu itu agar menjadi seorang profesional.

Semuanya dimulai dari hati. Saya banyak belajar dari orang Jepang mengenai hati, dan saya melihat orang Jepang melakukan segala sesuatunya dengan hati. Apa tanda-tanda orang bekerja dengan hati? Orang yang bekerja dengan hati selalu ingin memberikan hasil yang terbaik dan terus makin baik lagi. Tanpa hati, orang bekerja sekadarnya, sebatas selesai dan kemudian bisa lanjut dengan hal lain, sebatas dibayar pelanggannya, menganggap sudah cukup begitu saja, toh sudah diterima. Tanpa hati, orang akan cenderung bekerja minimalis, sekadar layak untuk dibayar. Dengan hati, orang akan bekerja maksimalis, bukan sekadar dibayar, tapi mau menghasilkan maha karya untuk aktualisasi diri. Identitas dirinya diukir pada hasil kerjanya. Suster di Jepang terkadang bahkan membuatkan catatan yang ditulis tangan untuk pasiennya mengenai cara perawatan sendiri di rumah setelah keluar dari rumah sakit nantinya.

Dari hati, seseorang akan berusaha untuk memberi hasil yang selalu makin baik. Hasil hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hasil esok hari harus lebih baik dari hari ini. Bagaimana caranya agar lebih baik?

Riset dan penelitian sepanjang bekerja menjadi kunci utama untuk bisa lebih baik lagi. Memasak berbagai macam masakan Jepang rata-rata membutuhkan lebih dari 30 jenis pisau. Pisau untuk memotong sayur tentu beda dengan memotong daging. Daging ayam tentu beda dengan daging sapi dan beda dengan ikan. Bahkan ikan kecil tentu beda dengan ikan yang besar. Jadi bukan sekadar pokoknya

pisau, pokoknya tajam, pokoknya bisa dipakai memotong. Rata-rata ibu rumah tangga di Jepang memang memiliki koleksi puluhan jenis pisau untuk menyajikan masakan Jepang di keluarganya, karena mereka berusaha memasak secara profesional di rumah. Ini karena mereka bekerja dengan hati, untuk keluarganya.

Dengan hati, seseorang bisa menyatu dengan pekerjaannya, dengan bisnisnya. Kita melihat kebiasaan Valentino Rossi yang selalu mengelus sepeda motornya setiap hendak balapan, seakan sedang bicara dengannya, padahal sepeda motor bukan makhluk hidup dan bukan hewan peliharaan! Dengan hati, ada roh dalam bisnis dan dalam pekerjaan. Hanya bisnis dan pekerjaan yang ada rohnya yang akan dibayar mahal.

Sifat spesifik ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan. Memotong membutuhkan pisau yang spesifik. Bersih-bersih juga butuh alat dan bahan yang spesifik untuk berbagai jenis kotoran dan permukaan. Kalau ditumpuk, perlengkapannya bisa selemari sendiri. Bahkan berinteraksi dengan manusia pun tidak sama, karena setiap manusia unik, berbeda satu sama lain. Ini juga berlaku untuk berbagai benda. Tidak ada benda yang sama persis walaupun spesifikasinya sama. Namun dari penggunaannya, hasilnya akan berbeda.

Setelah menguasai sifat spesifik setiap aspek bisnis dan pekerjaan, seseorang akan berusaha untuk menjadi seorang maestro, bukan hanya profesional biasa. Saya bertemu dengan seorang chef (saya menilainya sebagai grandmaster chef) dari Jepang, dan dia sanggup mencelupkan 2 jarinya ke alat penggorengan dan langsung tahu suhu minyaknya. Asal tahu saja, jawabannya di

kisaran 180 derajat Celcius! Tangannya tidak luka, dan dia langsung bisa menilai apakah suhu tersebut sudah tepat untuk bahan yang sedang dimasak. Ini karena setiap bahan membutuhkan jenis minyak yang berbeda dan temperatur yang berbeda pula!

Perusahaan yang membuat produk yang sifatnya tiruan dari apa yang sudah ada sebelumnya tidak akan pernah bisa meraih profit besar dan biasanya secara naluri memang mereka tidak mengincar profit besar dari setiap transaksi, melainkan sebatas mencuri pangsa dari pasar yang sudah ada, dengan risiko profit margin yang lebih kecil, yang penting volumenya besar. Hanya perusahaan yang bersifat maestro dan profesional yang selalu berusaha membuat inovasi produk yang terbaik dan terdepan di industri yang bisa meraih profit yang lebih besar dari setiap transaksinya. Mereka biasanya adalah pembuat produk-produk premium dan mewah. Lihat saja mobil mewah yang seakan-akan bisa mengerti pribadi pemiliknya melalui dashboard yang canggih, jam tangan mewah yang dilengkapi dengan fitur-fitur detail yang mengesankan, perhiasan berlian yang sudah jelas spesifikasinya (dan tidak ada berlian yang sama satu dengan yang lain).

Ada istilah: produk yang murah dibuat secara otomatis oleh mesin dan pemeriksaannya juga dilakukan oleh mesin. Produk yang mahal mendapatkan lebih banyak sentuhan manusia berkualifikasi tinggi dan diperiksa oleh manusia pilihan pula. Batik tulis tentu jauh lebih mahal daripada batik cetak, misalnya.Nantikan cerita saya bulan depan mengenai strategi lain meraih profit yang lebih besar. (*)

BISNIS

Evans WinataBusiness Coach, www.evanswinata.com

AGAR DAPAT PROFIT PROFESIONAL

Topping OffSentraland dikembangkan oleh Propernas, anak perusahaan dari Perumnas. Rekam jejaknya bergulir puluhan tahun, menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Jikalau Perumnas menggarap untuk masyarakat kelas bawah, Propernas dengan lugas menyatakan diri menggarap segmen menengah ke atas.

Sentraland menempati posisi di jantung kota. Berada di kawasan Simpang Lima, sejangkah saja dari Hotel Horison, pula dua jangkah dari Hotel Ciputra. Sentraland juga persis berada di selatan Stadion Diponegoro. Bagi penggemar tontonan olah raga live, ini kabar gembira. Belum lagi spot kuliner yang mengelilingi, mulai dari Nasgor Babat Pak Taman, RM Ctra Bundo, Nasi Pindang Pak Mul, Soto Mak Lin, dan Swike Pattimura. Kalau Anda tak percaya, ini dia mantra saktinya. Ucapkan kata lokasi empat kali, maka yang muncul adalah Sentraland!

Sentraland dibangun oleh kontraktor nasional yang sudah memiliki reputasi yang baik, yaitu PT Wijaya Karya gedung. Konsultan Arsitektur digarap PT Nusapratama Dwiharisma, sedangkan Konsultan Enginering, Struktur, dan MEP (Mechanical, Electrical dan Plumbing) dipegang oleh PT Cakra Manggilingan Jaya, nama-nama yang sudah tak asing lagi di dunia rancang bangun. Retail management untuk mallnya dipercayakan kepada PT Retail Connection Indonesia sedangkan management condotel dan hotelnya dipegang oleh Harris Hotel.

Sentraland dirancang dengan sangat baik, mulai dari pengolahan tapak, penyusunan program ruang, keseimbangan antara podium

dan tower, hingga desain fasade bangunan yang memadukan antara fungsi yaitu mengoptimalkan view dan sajian lengkung di beberapa bagian yang estetis.

Tentang pekerjaaan perencanaan yang teramat rumit namun akhirnya bisa mewujud. Tentang urusan pengadaan material demi memberikan kualitas terbaik. Tentang selembar time scheduling yang coretan spidol merahnya nyaris membakar dinding bedeng. Hingga berbuah nyata, konstruksi Sentraland selesai tepat pada waktunya.

Dan yang terbaik, adalah yang paling tepat waktu. Maka, bolehlah para konsumen Sentraland berlega hati. Pucuk dicinta, Apartemen impian pun terbangun nyata.

Di cafe corner Sentraland, telah menunggu dua cangkir kopi, siap menyambut Anda yang tengah bersemangat untuk mencari properti terbaik. Kami, Sentraland Semarang siap melayani, menyambut layaknya kerabat, dalam sebuah relasi hangat selayak karib yang lama tak bersua. Bukan serupa tamu dan tuan rumah yang saling canggung satu sama lain. Bukan orang asing yang saling jaga gengsi atau pun saling jemawa.

Maka, mari bertemu, dengan dua cangkir kopi, alunan musik, dengan selarik perbincangan ringan, di pojok ruang yang nyaman. Berbincang untuk menemukan kata sepakat.

*Maka, mari bertemu, berbincang, dan bersepakat.

Page 17: Tabloid Simpang5 #128

17TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

INFO

Bonita DSDirektur YPI Training Centre & ConsultancyProfessional Trainer

JANGAN UMBAR DIRIMU DI MEDSOS“I have decided to stick to love...Hate is too great a burden to bear.” (Kuputuskan untuk mencintai… Kebencian itu terlalu berat ditanggungkan.”) Martin Luther King Jr., pejuang kemanusiaan.

Siapa yang sekarang ini tak punya akun media sosial (medsos)? Sebagian besar dari kita, betapapun hanya satu akun, bisa dipastikan punya, entah itu Facebook, Twitter, Instagram, atau Path. Cara pemanfaatannya beragam. Ada yang hanya ikut-ikutan dengan sesekali mengunggah status.

Ada yang serius dan menjadikan akunnya sebagai medium berbisnis, menyampaikan pendapat, dan mengekspresikan perasaan.

Nah, cara mengutarakan perasaan di medsos ini juga beragam. Ada yang sangat ekspresif dengan mengungkapkan kegembiraan mengenai sesuatu, yang secara terselubung berindikasi pamer. Ada yang lebih suka mengeluh baik tentang diri sendiri maupun tentang orang lain, atau lembaga tertentu. Ada yang suka mengumpat pada hampir apa saja: teman atau kelakuan orang-orang yang tak dia kenal.

Intinya, kalau ingin melihat dinamika ungkapan pikiran dan perasaan seseorang, kepo saja status atau limimasa seseorang. Kisah atau bahkan sejarah seseorang seolah-olah bisa dilacak dari situ.

Tak ada persoalan bila kita memanfaatkan betul semua medsos yang kita punya untuk hal-hal posistif. Tentu juga kita sudah belajar dari beberapa orang yang tersangkut kasus karena mengungkapkan hal yang menyakiti, mengumpati, atau dalam istilah sekarang itu disebut ujaran kebencian (hate speech).

Kita sudah belajar dari kasus Florence Sihombing yang kesal antre di SPBU lalu mengumpat di medsosnya. Kita juga sudah belajar dari para penyebar ujaran kebencian di Twitter yang berujung di penjara.

Tapi longoklah status orang-orang yang berteman atau berhubungan dengan diri Anda di medsos atau layanan pesan seperti Blackberry Messenger atau Whatsapp: masih adakah yang melancarkan kebencian baik langsung atau tidak terhadap orang lain atau lembaga tertentu, mengeluh tentang sembarang hal, membuka kegalauan dirinya yang sebenarnya wilayah privat, atau bahkan mengumpat? Jawabannya: tidak sedikit alias masih banyak yang mengungkapkan hal negatif di akun medsos mereka.

Kenapa kita cenderung seperti itu? Alasan paling utamanya, para pemilik akun atau pengguna pesan dalam telepon

pintar merasa bebas berekspresi dan ingin ekspresinya dibaca orang lain. Tapi kadangkala mereka tidak benar-benar mengelola dan memikirkan efek dari ekspresinya. Mereka sering lupa mengenai akibat buruk atau rasa sakit yang mungkin timbul dari ujaran di status atau limimasanya. Ekspresi yang muncul secara spontan tanpa pertimbangan matang, tak terelakkan lagi sering menjadi bumerang.

ANCAMAN HUKUM

Boleh dibilang, ujaran negatif itu menjadi menu rutin para pengguna media sosial pada hari-hari ini. Itu sebabnya pihak Kepolisian Indonesia bereaksi dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (“SE Hate Speech”). SE Hate Speech pada dasarnya adalah petunjuk dan panduan bagi kepolisian di lapangan ketika terjadi dugaan ujaran kebencian (hate speech) yang berlaku internal bagi lingkungan Kepolisian RI. Tujuan Kapolri mengeluarkan SE Hate speech ini adalah untuk memberitahukan anggotanya agar memahami langkah-langkah penanganan perbuatan ujaran kebencian.

Sebelum SE Hate Speech terbit inipun ketentuan-ketentuan soal larangan berujar kebencian (seperti pencemaran nama baik misalnya) sebenarnya telah ada dan diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan. Inilah yang menjadi pedoman bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam berekspresi, baik itu di dalam pergaulan sehari-hari, di media sosial, saat berdemonstrasi.

Memang Surat Edaran itu mengundang reaksi pro dan kontra. Tapi intinya, berkaca juga dari kasus yang sudah-sudah, bahwa kita semestinya memperlakukan akun media sosial kita untuk hal-hal yang positif. Siapa pun yang diumbar keburukannya di media sosial, siapa pun yang jadi sasaran kebencian, siapa pun yang di-bully secara terbuka, pasti akan tersakiti dan merasa dicemarkan nama baiknya. Faktor banyak yang tahu bila di medsos itulah yang memperbesar intensitas ketidaknyamanan bagi si korban serangan kebencian atau bully. Intensitasnya tentu saja berbeda bila serangan kebencian itu dilancarkan secara personal dan tak diketahui orang lain.

Sebaliknya pula, mengeluh di medsos tentang dirinya sendiri memang tidak

berdampak menyakiti orang lain. Tapi itu juga sama artinya dengan membuka “dapur” kita ke khalayak. Si pengeluh itu sendiri yang bakal menjadi korban. Dampaknya bisa saja sangat luas.

Lebih-lebih bila si tukang keluh itu orang yang memiliki kedudukan tertentu di lingkungan sekitar kehidupannya, atau selebritis atau orang ternama meski dalam skala kecil, atau orang yang berkedudukan sosial bagus. Dampak yang muncul bisa saja dia akan kehilangan ketepercayaan. “Masa sekelas dia mengeluh gitu? Masa untuk orang seperti dia kerjaannya ngeluh melulu?”

Intinya, kita memang mesti mengelola ungkapan ekspresi di medsos kita. Ingat pepatah “mulutmu harimau kamu”. Maksudnya tentu saja tak sekadar ucapan, tapi tulisan juga, akan jadi sesuatu yang membahayakan diri kita sendiri bila tak dikelola secara betul. Kalau lantaran keluhan atau ujaran kebencian kita hanya direaksi dengan bully dari pengguna lain, barangkali itu masih bisa ditanggung. Tapi bagaimana bila ketentuan larangan hate speech yang diberlakukan? Bisa jadi, nasib buruk akan mendatangi kita.

Nah, agar kita bijak di medsos, beberapa hal berikut bisa kita camkan betul-betul.

1. Kenali betul siapa saja yang jadi kontak kita di medsos. Bebas berespkresi tentu berbeda dengan ngawur berekspresi. Karena itu, cermati benar orang-orang yang ada di dalam tautan dunia maya kita. Contohnya, mengunggah status yang

kurang pas untuk anak SMP tentu kurang bijak bila ada anak atau keponakan kita yang menjadi kontak kita di akun tersebut. Atau kita membicarakan perilaku kolega kerja padahal di akun itu mereka juga “teman” kita. Ingat tak semua orang suka kisahnya dibeberkan betapa pun tujuan kita baik atau hanya untuk iseng atau berhumor.

2. Medsos bukan tong sampah. Kerap update, kerap curhat yang tidak penting juga tidak bijak. Media sosial bukan tong sampah tempat kita membuang “kotoran” dalam diri kita.

3. Ketika ikut forum atau grup tertentu, kita tetap menjunjung etika. Karena apa pun yang kita diskusikan di media sosial bisa dibaca semua orang, baik yang kenal maupun yang tidak. Berikan komentar dengan kalimat bertata bahasa yang baik dan tidak menimbulkan salah pengertian pihak lain.

4. Pastikan postingan yang akan kita unggah di medsos tidak terkait SARA, karena jika ada yang tidak setuju dan tersinggung dengan postingan tersebut dengan mudah mereka melaporkan kita ke pihak berwajib, atau berdasarkan SE Hate Speech, pihak kepolisian yang bakal secara aktif mempersoalkan postingan kita.

5. Tidak memproduksi maupun menyebarkan informasi palsu yang belum jelas sumbernya (hoax) dan gambar/foto pornoaksi. (*)

Page 18: Tabloid Simpang5 #128

18 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

INFO

Hero WijayadiFounder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agencywww.herosoftmedia.com

Masih teringat jelas saya dan rekan-rekan sekantor sedang merencanakan strategi dan resolusi awal tahun 2015. Itu artinya hampir setahun yang lalu. Wow... Ada rasa takjub bercampur ngeri betapa waktu sungguh cepat berlalu.

Melihat resolusi-resolusi yang kami susun di awal tahun beberapa hal sudah terpenuhi, tapi sebagian masih dalam daftar tunggu. Dan sekarang saya sudah mulai sibuk lagi menyusun strategi untuk tahun 2016. Wedew..

Perkembangan dalam industri digital marketing malah lebih dahsyat lagi. Seringkali dalam hitungan bulan bahkan minggu muncul berbagai teknologi Internet yang berdampak besar dalam strategi marketing online. Dalam hal teknologi mesin pencarian Google misalnya, situs MOZ.com mencatat di tahun 2015 saja Google telah melakukan perubahan algoritma hingga berkisar 500 kali. Sebagian hanya update minor, tapi sebagian lain cukup mengguncang secara

signifikan. Sebut saja di bulan April 2015, Google merilis updatenya yang dijuluki Mobilegeddon. Dimana situs-situs yang tampilannya tidak mobile friendly tiba-tiba saja posisi rankingnya jatuh di mesin pencarian Google sehingga mengalami kemerosotan trafik pengunjung. Maka perusahaan-perusahaan yang terkena dampak serta merta terpaksa merombak ulang situsnya.

Melihat berbagai perkembangan teknologi Internet di akhir tahun ini, saya memperkirakan ada beberapa hal baru yang akan menjadi tren untuk strategi digital marketing di tahun 2016 mendatang. Berikut beberapa di antaranya.

KONTEN BERBASIS VIDEO

Di tahun 2015 ini kita telah melihat platform besar seperti Google, Facebook dan Twitter makin mendukung konten berbasis video. Kini kita melihat porsi konten video makin bertambah di halaman utama (newsfeed) Facebook kita. Bahkan secara default konten video akan otomatis dimainkan (auto-play). Google juga saat ini dilaporkan sedang melakukan penjajakan untuk menampilkan iklan YouTube Trueview nya di halaman mesin pencariannya. Dengan koneksi Internet yang makin mendukung, pengguna Internet di Indonesia lebih mudah menikmati konten video. Melihat trend tersebut, kita harus jeli memanfaatkannya. Ada baiknya anda mulai menyiapkan strategi video marketing yang relevan untuk mendukung pemasaran anda.

SOCIAL MEDIA

Perkembangan sosial media juga tak kalah hebat. Instagram sejak akhir tahun ini telah membuka layanan iklannya kepada publik. Iklan Instagram dapat berupa foto atau video, yang tentunya akan sangat cocok bagi anda yang berbisnis produk-produk visual seperti fashion, kosmetik, dan sebagainya. Line kini menyediakan chanel khusus untuk bisnis yang disebut Line@ (baca Line-at) Dengan Line@ ini sekarang kita bisa melakukan broadcast pesan, membuat Timeline dan Beranda

layaknya halaman Facebook (Fanpage), fitur riset dan statistik, dan sebagainya.

Jumlah dan jenis social media kini juga makin berkembang. Meski tak ayal banyak startup social media yang berguguran, beberapa startup baru memiliki ceruk khusus yang menarik. Sebut saja Periscope yang baru saja diakuisisi Twitter. Periscope menawarkan video broadcast secara live bagi para penggunanya.

GEOLOCATION

Hampir semua perusahaan raksasa Internet seperti Google, Facebook, Microsoft kini makin menyelaraskan konten mereka dengan pentargetan lokal. Tengok saja Google Play Store di Android misalnya. Kini anda akan menjumpai lebih banyak rekomendasi aplikasi lokal buatan dalam negeri. Ini karena Google secara otomatis menyesuaikan dengan preferensi dan lokasi kita. Dengan menampilkan konten yang localized, tingkat interaksi pengguna ternyata lebih baik.

Dampak dari dukungan Geolocation ini sangat positif bagi para pengembang aplikasi dalam negeri. Dengan porsi tampilan yang lebih diutamakan, banyak pengembang lokal merasakan hasil yang positif.

VIRTUAL REALITY

Saat ini teknologi 3D seperti Virtual Reality (VR) terasa masih sangat baru. Aplikasinya masih banyak digunakan di industri game. Memang teknologi VR membutuhkan perangkat khusus untuk menghidupkan efek 3 dimensi yang menawan. Namun Google sejak tahun 2014 telah memperkenalkan perangkat VR murah meriah yang diberi nama Google Cardboard. Perangkat ini bahan dasarnya terbuat dari kardus dan dioperasikan dengan aplikasi khusus di smartphone Android. Dengan dukungan Google Cardboard, pengguna YouTube bisa merasakan pengalaman menonton video 360 derajat.

Augmented Reality (AR) adalah “adik” dari VR yang mulai banyak digunakan

untuk pemasaran. Tidak seperti VR yang memberikan tampilan maya (digital) secara keseluruhan, AR hanya menambahkan objek-objek maya (digital) ke dalam lingkungan nyata. Sebagai contoh sebuah industri furnitur ternama menggunakan AR untuk membantu calon pembeli memproyeksikan produk-produk dari katalognya. Jadi seakan-akan sofa atau meja tersebut benar-benar terlihat secara 3 dimensi di ruang keluarga melalui kamera di smartphone Android atau iOS penggunanya. Luar biasa bukan? Bayangkan saja penggunaannya untuk menampilkan menu makanan, tata ruang interior, fashion, dan sebagainya.

MOBILE MARKETING

Riset yang dilakukan oleh comScore menunjukkan bahwa sejak tahun 2014, jumlah pengguna Internet melalui smartphone telah melebihi pengguna desktop dan terus berlanjut. Maka masuk tahun 2016 jika kita belum memiliki situs atau aplikasi yang mobile ready kita akan jauh tertinggal. Cara paling mudah dan efektif adalah dengan membuat situs dengan responsive design, artinya tampilan situs akan teroptimasi sesuai dengan ukuran layar pengguna, baik itu dari smartphone maupun melalui browser desktop.

Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, tak dipungkiri kita perlu menyesuaikan strategi pemasaran dengan tren terkini. Memang tidak semua hal baru akan sesuai dan serta-merta wajib dipakai. Namun dengan melihat tren dan behaviour pelanggan, kita dapat menentukan strategi dan teknologi yang digunakan. Jangan sampai kita tertinggal dari kompetitor hanya karena ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan. Saya percaya 2016 adalah tahun yang luar biasa dan penuh dengan peluang. Mari kita siapkan diri dan terus maju dalam perkembangan. Selamat Natal dan Tahun Baru 2016! (*)

APA YANG BAKAL HOT DI 2016?

Page 19: Tabloid Simpang5 #128

19TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

DISPLAY LISTIN

G

Ada banyak kebiasaan yang kita lakukan dalam setiap hari, ada kebiasaan baik ada pula kebiasaan yang tidak baik. Kadang kita tidak menyadari bahwa kebiasaan yang kita lakukan tidak baik atau keliru, dampaknya tentu akan tidak baik bagi diri kita. Kebiasaan keliru apa

saja yang sering dilakukan? Berikut ini pemaparan dari udoctor.co.id.

1. MAKAN BUAH SEBAGAI PENCUCI MULUT

Kebanyakan dari kita mengonsumsi buah sebagai pencuci mulut saat telah selesai makan besar. Namun, ternyata disarankan bagi kita untuk memakan buah setidaknya 20 -30 menit sebelum makan. Kenapa? Buah-buahan mengandung gula, sehingga butuh banyak waktu untuk mencernanya. Jika kita makan buah-buahan segera sebelum atau setelah makan, maka akan membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga banyak nutrisi penting dari buah yang akan terbuang percuma. Oleh karena itu disarankan bahwa buah-buahan sebaiknya dimakan beberapa menit

sebelum makan besar, maka buah akan memberikan semua jenis nutrisi yang di dalamnya.

Namun, jika seseorang tidak memiliki permasalahan pada lambung, maka waktu makan buah sebelum makan akan memberi hasil terbaik sebab akan membuat nutrisi dalam buah akan lebih banyak terserap oleh tubuh sama halnya bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, makan buah sebaiknya dilakukan sebelum makan, sehingga perut cepat merasa kenyang. Tapi jika memiliki peradangan pada lambung (maag) sebaiknya memakan buah sesudah makan agar tidak menaikkan asam lambung.

2. MENIUP MAKANAN PANAS

Pernahkah Anda melihat ibu-ibu meniup makanan yang masih panas saat hendak menyuapi anaknya? Atau mungkinkah Anda juga sering melakukannya? Ternyata kegiatan ini bisa membahayakan kesehatan sebab dapat menyebabkan struktur molekul dalam air akan berubah menjadi zat asam. Sebagaimana yang diketahui, air memiliki nama ilmiah

H20. Dan apabila kita hembus napas pada minuman, kita akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Dan apabila karbon dioksida (CO2) bercampur dengan air (H20), akan menjadi senyawa asam karbonat (H2CO3). Zat asam inilah yang berbahaya bila masuk ke dalam tubuh.

3. MEMANASKAN MAKANAN

Memanaskan makanan berkali-kali terutama sayuran. Ternyata kebiasaan seperti ini tidak baik bagi kesehatan. Memanaskan makanan berulang kali dapat mengurangi nilai gizi, berubah menjadi racun dan juga dapat memicu munculnya bakteri salmonella yang menular melalui makanan. Bakteri ini menyebabkan keluhan demam, nyeri di perut, muntah, gangguan fungsi darah, sakit di persendian, dan gejala thypus.

4. MENJILAT BIBIR YANG KERING

Bibir kering adalah kondisi yang lumrah terjadi di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Apalagi, kulit bibir termasuk

tipis sehingga lebih rentan kering hingga pecah-pecah. Selain udara yang kering, bibir kering juga bisa disebabkan dehidrasi. Bibir kering akan menimbulkan rasa nyeri bila sampai pecah-pecah. Bahkan bibir kering bisa berdarah. Menghindari kebiasaan menjilat bibir adalah cara mengatasi bibir kering. Bila Anda tetap menjilati bibir, hal ini justru akan memperparah kondisi bibir kering. Pasalnya, air liur mudah menguap sehingga membuat bibir menjadi lebih kering daripada sebelumnya. Air liur juga mengandung asam untuk mempermudah menelan makanan. Akan tetapi, asam pada air liur ini juga bisa membuat kulit bibir teriritasi. Cara mengatasi bibir kering adalah membiasakan diri bernafas hanya melalui hidung karena bernafas melalui mulut dapat menyebabkan bibir lebih kering lagi. (n)

INI 4 KEBIASAAN YANG KELIRU

Page 20: Tabloid Simpang5 #128

20 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 128/TH.XI / 20 DESEMBER 2015 - 19 JANUARI 2016

WISATA

Tahun ini Kota Semarang kembali menggelar Festival Cinta Puspa dan Satwa 2015. Acara yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kota Semarang ini mengangkat tema “Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa,”. Festival yang sudah berlangsung pada 6 Desember 2015 ini berlokasi Taman Margasatwa Semarang Jalan Urip Sumohardjo

No. 1 Semarang.

Berbagai kegiatan digelar dalam Festival Cinta Puspa dan Satwa 2015 ini. Mulai dari Pameran Burung dan Pameran Reptil, Pameran Batu Akik / Batu Mulia,

Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat TK dan SD, Lomba Photografi On The Spot untuk umum, Apel Penggalang Peduli Puspa dan Satwa, Game Zona Ular, Climbing, Game Kanoo dan Game Zona Rusa, Flash Mob Yel Yel Puspa dan Satwa, Tarian Satwa,Parade Band Pelajar, Teater Margasatwa Tema Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa, Atraksi Parade Satwa, dan Pengumuman Pemenang Lomba.

Sedangkan tujuan diadakannya Festival Cinta Puspa dan Satwa 2015 ini di antaranya: untuk meningkatkan minat dan kecintaan warga masyarakat terhadap tanaman dan satwa. Menjadikan event rutin

tersebut sebagai salah satu daya tarik destinasi dengan keunikan dan kekhasan/ karakter destinasi. Memberikan Sarana dan Fasilitas bagi masyarakat tentang informasi eksistensi Taman Margasatwa Semarang. Menyukseskan program Ayo Wisata ke Semarang dan Visit Jateng. Acara ini juga untuk memperingati, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dan Hari Perhimpunan Kebun Binatang Indonesia ke 46 Tahun 2015, dengan mengambil tema “Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa Sebagai Penyangga Kehidupan Mulai dari Lingkungan Kita”.

Untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan, Disbudpar Kota Semarang dituntut untuk terus berinovasi menghadirkan pertujukan maupun atraksi yang menarik. Salah satunya dengan menggelar Festival KreOrkestra di Taman Wisata Gua Kreo, beberapa waktu lalu (11/12/2015). Acara yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu disambut

cukup antusias oleh pengunjung yang datang.

Acara dibuka dengan puluhan penari remaja putri yang membawakan Tarian Bambu Krincing. Tarian ini sangat khas karena menceritakan tentang kedatangan Sunan Kalijaga ke Gua Kreo. Setelah itu, empat penyanyi dan orkestra dari New Seasons mengiringi lantunan Orkestra yang membawakan lagu-lagu dari Chrisye. Dilanjutkan dengan penampilan band-band lainnya.

KreOrkestra di Taman Wisata Gua Kreo juga menarik minat pejabat Kota Semarang untuk datang. Penjabat Walikota Semarang, Tavip Supriyanto, mengaku sangat mengapresiasi acara ini. Menurutnya acara semacam ini memang harus dilakukan untuk mendongkrak pariwisata Semarang. “Ada banyak potensi yang bisa diangkat di Desa Wisata Kandri,” jelasnya.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Masdiana Safitri yang juga hadir malam itu menyampaikan, Orkestra dipilih karena bisa menyampaikan berbagai jenis musik dari tradisional, melayu hingga luar negeri. “Ini pertama kali diselenggarakan, dan akan dilaksanakan secara rutin. Target kami adalah untuk menarik wisatawan asing,” imbuhnya. (n)

FESTIVAL CINTA PUSPA DAN SATWA 2015

FESTIVAL KREORKESTRA MERIAHKAN GUA KREO

Travel agent atau biro perjalanan saat ini mudah ditemui di berbagai lokasi di Semarang. Mulai dari perusahaan besar dengan jaringan nasional dan internasional, hingga agen perjalanan pribadi yang bermodalkan situs online dan media sosial. Tentu ini sangat mempermudah saat kita ingin merencanakan perjalanan.

Namun konsumen tetap harus pintar memilah mana biro perjalanan yang baik dan mana yang tidak. Bila memilih asal-asalan, asal murah misalnya, bisa-bisa malah kena tipu. Berikut beberapa hal yang patut perlu Anda cermati saat memilih travel agent untuk perjalanan Anda, seperti dipaparkan travel.kompas.com.

1. AMAN

Ada cerita pengalaman beberapa turis ditinggal di tengah jalan oleh supir bus yang dipesan lewat biro perjalanan. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda. Tidak hanya rugi uang tetapi malah dapat membahayakan keselamatan jiwa.

Pastikan biro perjalanan yang akan dipilih bukan penipu. Jangan sampai setelah bayar. orangnya juga menghilang. Cara termudahnya adalah melalui rekomendasi teman atau sejawat yang bisa dipercaya. Bila sedang di luar negeri atau luar kota, bisa minta rekomendasi dari staf hotel.

3. TELITI SEBAGAI KONSUMEN.

Bisa jadi kesalahan bukan pada biro perjalanan melainkan pada konsumen yang tidak teliti. Telitilah dengan baik setiap jasa dan barang

yang dibeli melalui biro perjalanan. Terutama pelayanan apa saja yang didapat dan tidak didapat.

Misalnya saat membeli tiket pesawat pastikan kalau ingin ada perubahan atau membatalkan bagaimana penggantiannya. Jika membeli paket tur, jangan lupa minta perincian jadwal dan pengeluaran apa saja yang tidak didapat. Jangan malas mengkonfirmasi hotel yang sudah dipesan. Sebab jangan sampai hotel ternyata belum menerima pesanan saat kita datang.

3. PILIH TRAVEL AGENT SESUAI SPESIALISASI.

Spesialisasi ini memang tidak secara formal tetapi pada faktanya setiap biro perjalanan

memiliki spesialisasi berdasarkan destinasi dan pelayanannya. Biasanya spesialisasi ini berdasarkan wilayah. Para biro perjalanan memiliki pengalaman dan jaringan relasi yang lebih kuat di wilayah masing-masing.

Ada travel agent yang spesialiasasinya adalah umroh, haji, dan perjalanan ke kawasan Timur Tengah. Ada pula yang spesialisasinya liburan ke kawasan Eropa biasanya termasuk perjalanan ibadah Nasrani, kawasan daratan Tiongkok, kawasan Asia dan Indochina, dan kawasan nasional Indonesia terutama Jawa, Bali dan Lombok. Terakhir juga berkembang ke kawasan Indonesia Timur.

Terpenting adalah cermat dalam bertransaksi. Jangan sampai kesalahan memilih biro

perjalanan menjadi mimpi buruk. Jadikan perjalanan Anda sebagai pengalaman yang menyenangkan. (n)

CERMAT MEMILIH BIRO PERJALANAN

Page 21: Tabloid Simpang5 #128

21TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 122/TH.XI / 20 AGUSTUS - 19 SEPTEMBER 2015

KOMUNITAS

Komunitas berbasis kuliner sedang tumbuh diberbagai kota di Indonesia. Sebagian besar komunitas yang terbentuk lebih untuk menikmati sajian kuliner. Karena itu, kegiatan berburu kuliner kemudian berbagi informasi di komunitas menjadi hal

yang rutin dilakukan. Hal yang agak berbeda dilakukan komunitas BCL (Baking and Cooking with Love), komunitas ini saling berbagi ilmu dan resep dari kue hingga masakan, serta saling membantu untuk maju menjadi entreprenuer berbasis makanan.

Berdiri pada 6 Maret 2015, komunitas BCL berawal pada ketertarikan pendirinya akan dunia memasak dan kuliner. Komunitas BCL dibentuk untuk menjangkau para pemula yang mempunya hobi memasak dan membuat kue. Komunitas ini juga ingin menumbuhkan semangat kepada

semua pecinta baking and cooking yang masih pemula agar mempunyai keberanian berkreasi di dapur.

“Komunitas ini terbentuk awalnya dari grup di WhatsApp, kemudian dari kesepakatan bersama kami membuat skala lebih besar dengan membuat grup di Facebook bernama Baking and Cooking with Love. Hingga November 2015, grup BCL sudah memiliki 15.896-an anggota, baik di kota besar maupun kecil yang tersebar di seluruh Indonesia,” papar Fransisca Yunisha, pendiri Komunitas BCL.

Sebagai pendiri Fransisca Yunisha memang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang kuliner. Justru di sini lulusan UKSW Salatiga tahun 1993 ini menunjukkan bahwa memasak bisa dipelajari siapa saja. Wanita yang biasa dipanggil Madam Sisca dan pernah berkarir di Berca Cakra Teknologi sebagai Marketing Communication ini telah lama memiliki ketertarikan di

bidang kuliner, dan memulai usaha membuat kue kering dan brownies.

“Usaha tersebut pertama kali saya lakukannya empat tahun lalu dengan merek Madam’s Kitchen, yang terkenal laris di Kedutaan Besar America, MNC Group, BNI dan Apartemen Kalibata City,” jelas wanita yang pernah berkarir di Majalah Marketing sebagai PR (Public Relations) Media dan meneruskan karirnya di bidang PR konsultan hingga tahun 2015.

Dengan bekal usaha di bidang kuliner tersebut Madam Sisca membuat Komunitas BCL menjadi komunitas berbasis edukasi. Di BCL bukan sekadar belajar tentang resep dan teknik memasak saja, namun juga dibekali dengan managemen kuliner, pembentukan karakter serta wirausaha tingkat pemula, tehnik foto dan penulisan yang baik pada kuliner dan masih banyak lagi.

“Harapan pengurus BCL, semua

pemula bisa saling berinteraksi satu sama lain dan menelurkan bisnis olahan kuliner menjadi bisnis yang menguntungkan. Seperti hashtag kami #karenapemulasayaperduli #komunitasberbasisedukasi,” tambah penyuka Sushi, Japanese Food ini.Berbagai kegiatan juga telah diadakan Komunitas BCL, seperti membuat Seminar Entrepreneur bagi pemula, membuat Latbar (Latihan Bareng) masing-masing korwil, arisan peralatan Baking, bikin kuliah online antar Korwil, Bazar, dan pembuatan Video Youtube antar Korwil.

Semua kegiatan tersebut sesuai dengan misi dari Komunitas BCL, yaitu agar pecinta Baking dan Cooking mempunyai keberanian mengekspresikan kemampuan menulis dan menayangkannya di media sosial, dengan olahan dan resep, juga mewujudkan kemampuan berwirausaha.

“Anggota grup BCL di Facebook berasal dari berbagai latar belakang. Ada ibu rumah tangga, profesional, chef, mahasiswa sekolah perhotelan, dan lainnya. Jika tertarik ingin bergabung bersama kami, bisa langsung membuka grup Facebook Baking and Cooking with Love,” ungkap wanita kelahiran Blora, 14 Oktober 1974 ini.

Untuk semakin memberi manfaat pada anggotanya, tahun 2016 nanti Komunitas BCL akan membuat sebuah program bernama Digital Platform. Dengan program tersebut diharapkan akan banyak membantu anggota BCL untuk ke depannya. “Harapannya banyak anggota kami menjadi pengusaha kuliner yang mandiri, tapi tetap peduli dengan anggota yang pemula, serta tetap mengedepankan komunitas yang berbasis edukasi,” imbuhnya. (n)

DARI BERBAGI RESEP HINGGA BISNIS KULINER

Page 22: Tabloid Simpang5 #128

INFO

FAMILY CONCEPT - CLEAN - SPACIOUS

Reborn SemarangJl. Ade Irma Suryani 29 (Taman Beringin) Semarang

Reservasi: (024) 3544 354 / 08999 133 833

ENJOY OUR SIGNATURE TREATMENTS :• Tuina body massage

• Authentic foot refl exology

• 4 in 1 massage (foot, hand, head, shoulder)

• Balinese traditional massage

ALSO AVALIABLE :• Aromatherapy scrub (lulur)

• Children refl exology

• Ba guan (bekam)

• Gua sha (kerik)

• Ear candling

PROMOTION !!!HAPPY HOUR MONDAY - FRIDAY10.00 AM - 3.00 PM

(except public holidays)

Foot refl exology from 39KBody massage from 69K

OPEN DAILY: 10.00-21.00 (last order)

Selamat Natal& Tahun Baru

Page 23: Tabloid Simpang5 #128

INFO

FAMILY CONCEPT - CLEAN - SPACIOUS

Reborn SemarangJl. Ade Irma Suryani 29 (Taman Beringin) Semarang

Reservasi: (024) 3544 354 / 08999 133 833

ENJOY OUR SIGNATURE TREATMENTS :• Tuina body massage

• Authentic foot refl exology

• 4 in 1 massage (foot, hand, head, shoulder)

• Balinese traditional massage

ALSO AVALIABLE :• Aromatherapy scrub (lulur)

• Children refl exology

• Ba guan (bekam)

• Gua sha (kerik)

• Ear candling

PROMOTION !!!HAPPY HOUR MONDAY - FRIDAY10.00 AM - 3.00 PM

(except public holidays)

Foot refl exology from 39KBody massage from 69K

OPEN DAILY: 10.00-21.00 (last order)

Selamat Natal& Tahun Baru

Page 24: Tabloid Simpang5 #128