lpj acara gamaisty
DESCRIPTION
AATRANSCRIPT
GAMAISTY 2015
LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN ACARA
Anggota
Koordinator : Arif Setya Basuki
Staff :
Aqisatul Izza – MIPA 2014
Ahmad Husain – MIPA 2013
Bagus Sabdoro – PSIKOLOGI 2013
Akbar Muammar Syarif – GEOGRAFI 2013
Pretty Khoirunnisa – BIOLOGI 2013
Aqmarina Fitru Ramadhani – BIOLOGI 2013
Rose Sulistyowati – PERTANIAN 2014
Aprilia Sari – PERTANIAN 2013
Tria Astika Sari – GEOGRAFI 2014
A. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, acara bertugas untuk membuat konsep acara,
menyesuaikan dengan hasil rapat besar GAMAISTY 2015 #1 yang menghasilkan tema besar
“Blue Economy”. Ekonomi biru dipilih karena beberapa permasalahan, yang akhirnya pada
rapat internal acara #1 disepakati tema akhir “Wujud Inovasi Mahasiswa Menyongsong
Indonesia Menuju Ekonomi Biru.” Pada rapat acara #2, pembahasan mulai masuk ke ranah
teknis, seperti materi apa yang ingin disampaikan beserta rundown acara juga mulai
dibahas. Secara umum, konsep acara GAMAISTY 2015 masih sama seperti GAMAISTY tahun
sebelumnya, yaitu dengan seminar dan expo kelompok studi.
Melalui rapat acara yang ketiga, akhirnya rundown acara sudah berhasil dirancang,
dan selanjutnya dibahas PJ-PJ Acara, mulai dari PJ pencari daftar pembicara sampai ke PJ
perangkat acara seperti MC, Moderator, dan yang lainnya. Persiapan acara lain yang tidak
kalah penting dari seminar adalah persiapan untuk Expo kelompok studi, mulai dari survei
tempat, kebutuhan apa saja yang hendak dibawa KS, teknis expo, sampai ke pelaksanaan TM
Expo untuk KS. Mengingat pentingnya agenda expo ini, maka dari acara juga memilih PJ
sendiri, yang terdiri dari dua orang anggota acara untuk memback up jalannya expo.
Progres yang berlangsung tidak banyak mengingat suasana pada saat itu adalah
pada saat bulan Ramadan, dan teman-teman acara juga memiliki banyak amanah ditempat
lain. Selain daftar pembicara, sebelum rapat akbar ke-2 (26 Juni 2015), acara menargetkan
untuk sudah mencicil Juknis acara dan juga TOR untuk pembicara. Setelah rapat akbar
tanggal 26 Juni 2015, targetan-targetan acara untuk menyelesaikan TOR mulai selesai.
Kesulitan acara adalah untuk membuat Juknis, karena koordinasi antar sie yang memang
masih kurang.
Kesulitan pembuatan Juknis ini berlangsung hingga mendekati Hari H GAMAISTY
2015, terutama dengan banyaknya perubahan pada rundown acara karena berbagai macam
hal, seperti pembicara satu yang tiba-tiba sakit sehingga tidak bisa datang, tidak bisa
datangnya Pembina GC untuk sambutan, sampai ke dihapusnya pemutaran video KS.
Pembicara, yang merupakan salah satu perangkat paling penting dari acara dan juga salah
satu faktor penentu berhasilnya seminar mengalami banyak perubahan hingga H-2 Acara,
hingga akhirnya pengisi GAMAISTY 2015 hanya menjadi dua pembicara, Bapak Eko (Dosen
Bioteknologi UGM – Pembicara 3) dan Aji N. Pakha (MITI-KM – Pembicara 2). Sebelumnya,
jauh-jauh hari daftar pembicara utama adalah Bapak Sharif Cicip (Menteri kelautan pada
masa SBY - Pembicara 1), Bapak Warsito Taruno (MITI - Pembicara 2), dan Bapak Eko (Dosen
Bioteknologi UGM - Pembicara 3).
B. Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan acara Gadjah Mada Innovation Student’s Day 2015 berjalan sesuai
rundown, yaitu pukul 08.00 WIB acara sudah dimulai. Acara dibuka oleh dua orang MC,
dilanjut dengan pemutaran video dan deskripsi mengenai GAMAISTY 2015. Setelah
pemutaran video acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan, diawali sambutan dari
ketua GAMAISTY 2015, Dea Aprilan (FKH, 2015) dan diakhiri oleh sambutan dari Sekjend
SCCF, Biwo Winardianto (FMIPA, 2012). Pada pukul 08.40 Seminar dimulai dengan
moderator Miftahushiratul Haq (Mapres Peternakan 2013). Pembicara pertama adalah
Dosen Bioteknologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono, dan dilanjutkan dengan mteri dari Aji N.
Pakha, S.T. dari MITI-KM.
Materi yang disampaikan oleh para pembicara sangat memuaskan karena sesuai
dengan TOR yang kami berikan tentang Ekonomi biru dan peran inovasi mahasiswa. Bapak
Eko mengatakan bahwa ekonomi hijau dulu ditolak oleh beberapa perusahaan karena
mengurangi keuntungan yang mereka peroleh. Untuk itu, hadir ekonomi biru sebagai solusi
dalam pengolahan sumber daya yang juga memperhatikan kepentingan industry. Sejalan
dengan Bapak Eko, Bapak Aji juga mengutarakan bahwa ekonomi biru saat ini sedang ‘naik
daun’ seperti apa yang ditulis oleh Gunter Pauli dalam bukunya ‘The Blue Economy’. Peran
mahasiswa sangat banyak sesuai dengan bidang masing – masing. Wujud inovasi ini bias
dimulai dengan pencarian permasalahan disekitar kita. Salah satunya, bias terwujud lewat
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Beliau juga menjelaskan tentang peran MITI dalam
mewujudkan ekonomi biru di Indonesia.
Kedua materi yang totalnya sekitar 120 menit diselingi dengan penampilan silat dari
gabungan UKM Pencak silat UGM, sehingga peserta bisa terus bersemangat. Setelah
penyampaian dari kedua pemateri, dibukalah sesi tanya jawab dari peserta. Sesi ini cukup
berhasil, karena banyak dari peserta baik putra maupun putri yang mengajukan pertanyaan
kepada kedua pemateri kami. Setelah sesi tanya jawab, kedua pembicara kemudian
diberikan kenang-kenangan, dan acara seminar ditutup dengan sedikit penjelasan tentang
Waste Refinery Center (WRC).
Setelah peserta diistirahatkan dan sholat setelah seminar, mereka berdasarkan
klaster diarahkan untuk mengunjungi expo kelompok-kelompok studi yang bertempat di Hall
SV. Acara ini dihadiri oleh kelompok studi lintas fakultas, ada Gama Cendekia, Medical
Science Club, Piogama & Profetik Intelektual Muda Fisipol, Islamic Law Forum, Shariah
Economics Forum, Lingkar Studi Sains, Biologi Orchid Study Club, Kelompok Studi
Entomologi, Kelompok Studi Kelautan, Kelompok Studi Arsitektur Taman, Cendekia Teknika,
Lembaga Penelitian dan Kajian Teknik Aplikatif, Kelompok Studi Satwa Liar, Forum Studi
Mahasiswa Peternakan, Forestry Study Club dan masih banyak lagi. Mereka memamerkan
karya penelitian sesuai bidang masing – masing dan karya – karya PKM baik yang didanai
sampai yang Juara PIMNAS ataupun paper internasional. Ini merupakan inspirasi tersendiri
bagi para gamada yang sedang mencari ide dan tim untuk PKM tahun 2016 dan juga sejalan
dengan kepentingan UGM saat ini yang sedang menggencarkan isu PKM.
Awalnya jumlah peserta yang kami targetkan adalah 1000 orang. Seiring
berjalannya waktu, dengan menyadari keadaan tempat yang sebenarnya kami menargetkan
ulang peserta menjadi 300 orang saja. Namun jumlah peserta GAMAISTY 2015 yang hadir
adalah 80 orang. Seluruh peserta merupakan mahasiswa muslim yang berasal dari berbagai
fakultas UGM. Peserta yang hadir juga terdapat dari berbagai klaster, mulai dari Soshum,
Agro, Sains, Medika, SV, sampai ke Teknik.
C. Evaluasi dan rekomendasi
a. Evaluasi
Pembentukan grup WhatsApp merupakan salah satu ide cemerlang dalam
membangun komunikasi antar panitia selain rapat.
Semangat dan antusiasme panitia pada awal kepanitiaan sangat tinggi, namun di
pertengahan semangat tersebut mulai mengendur, terutama dengan adanya
seorang panitia yang meminta untuk keluar dari kepanitiaan.
Pembatalan pembicara secara mendadak pada beberapa hari pra acara merupakan
salah satu kekurangan terbesar yang menyebabkan sedikit kepanikan, walaupun
akhirnya tetap teratasi dengan baik.
Acara berjalan lancar, walaupun terjadi perubahan pembicara berulang kali. Khusus
untuk expo, juga tidak terdapat halangan berarti, walau terdapat beberapa KS yang
tidak hadir/terlambat, sehingga pada klaster tertentu sempat kosong pada awal
expo.
Juknis panitia belum terencana dengan rapi dan teraplikasikan sesuai rencana.
Rapat khususnya rapat besar tidak berjalan optimal yang disebabkan oleh sedikitnya
panitia yang hadir.
b. Rekomendasi
Tetap menjaga semangat dan komitmen dari awal hingga berakhirnya acara.
Usulan acara untuk tahun depan: cukup talkshow mahasiswa/tokoh berprestasi,
tidak perlu seminar yang gede-gede, yang penting bisa menarik banyak maba dan
ada expo kelompok studinya yang diperkeren.
Reorientasi kembali, timbang kepentingan Seminar dibanding dengan expo KS, mana
yang akan lebih menyita tenaga, dan apakah tujuan GAMAISTY sebenarnya.
Pikir benar-benar sebelum menentukan tema, implikasinya kedepan, mulai dari
keseluruhan acara, pembicara, dll.
Pikir benar-benar sebelum menentukan pembicara, ke waktu, dana, akomodasi, dll,
simpan uang dan tenaga selagi bisa.
Jalin komunikasi sebaik mungkin antar panitia agar tidak terjadi kesalahpahaman
maupun keterlambatan informasi.
Buat notulensi pada setiap rapat, khususnya rapat besar.
Tidak masalah jika panitia double kepanitiaan, asal dia dapat membagi waktu
sehingga dapat fokus di semua kepanitiaan.
Pembuatan proposal donatur dan sponsorship harus dari jauh-jauh hari, agar
penyebarannya pun dapat dilakukan minimal sebulan sebelum acara.
Buat proposal semenarik mungkin, dari segi desain, dan kata-katanya sehingga
mampu membuat mereka berfikir bahwa acara GAMAISTY ini baik untuk promosi
(sedikitnya proposal yang diterima patut menjadi evaluasi)
Pastikan nomor contact person yang dicantumkan di poster, baliho, maupun sosial
media lain statusnya aktif, agar ada follow up bagi peserta yang mendaftar.
Jarak antara pendaftaran dan pembayaran terlalu lama, sehingga banyak peserta
yang gugur. Usahakan pendafaran dibuka ketika sistem pembayaran dan konfirmasi
ke peserta juga sudah siap.
Permintaan-permintaan ke sie-sie seperti PDD dan Perkap sebisa mungkin ada batas
waktu yang jelas (tidak mendadak).
Gunakan lagi sistem pendaftaran dan ticketing online memanfaatkan google form
dan email.