lp lk cob (cvp)

4
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CEDERA KEPALA BERAT (DENGAN TERPASANG CVP) DI RUANG ICU RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA Kasus : Tn. R., berusia 40 th, di rawat di ruang ICU RSUD. Dr. Soetmo Surabaya dengan cedera kepala berat, klien tidak sadar sejak masuk rumah sakit tanggal 20 Oktober 2001. Tindakan medis yang didapat Tn. R adalah operasi trepanasi dan dilakukan pemasangan CVP. Pada saat pengkajian dilakukan yaitu setelah 5 hari perawatan di ruang ICU, suhu tubuh 39.5 º C, Pols 95 X/ menit, tensi : 140/100 mmHg, nafas : 24 X/ menit, Sel Darah Putih : 13.000 Cell/mm³. therapi cairan infus Dextrose % % dan NaCl 0,9 %, antibiotik dan diet sonde 3500 Kkal A. PENGKAJIAN Data Subjektif : - Data Objektif : 1. Klien tidak sadar 2. Suhu tubuh : 39.5 º C 3. CVP : Terpasang sudah 4 hari dengan 10 mmHg 4. Tensi : 140/100 mmHg 5. Nadi : 95 X / menit 6. Nafas : 24 X / menit 7. SDP : 13.000 Cell / mm³ 8. Tingkat Kesadaran : Coma 9. Skor GCS : 4 10. Kepala : Fraktur Basis Cranii 1

Upload: nie-ntu-enie

Post on 30-Dec-2014

61 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

LP LK COB (CVP)

TRANSCRIPT

Page 1: LP LK COB (CVP)

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CEDERA KEPALA BERAT

(DENGAN TERPASANG CVP) DI RUANG ICU

RSUD. DR. SOETOMO SURABAYA

Kasus :

Tn. R., berusia 40 th, di rawat di ruang ICU RSUD. Dr. Soetmo Surabaya dengan

cedera kepala berat, klien tidak sadar sejak masuk rumah sakit tanggal 20 Oktober

2001. Tindakan medis yang didapat Tn. R adalah operasi trepanasi dan dilakukan

pemasangan CVP. Pada saat pengkajian dilakukan yaitu setelah 5 hari perawatan di

ruang ICU, suhu tubuh 39.5 º C, Pols 95 X/ menit, tensi : 140/100 mmHg, nafas : 24

X/ menit, Sel Darah Putih : 13.000 Cell/mm³. therapi cairan infus Dextrose % % dan

NaCl 0,9 %, antibiotik dan diet sonde 3500 Kkal

A. PENGKAJIAN

Data Subjektif : -

Data Objektif :

1. Klien tidak sadar

2. Suhu tubuh : 39.5 º C

3. CVP : Terpasang sudah 4 hari dengan 10 mmHg

4. Tensi : 140/100 mmHg

5. Nadi : 95 X / menit

6. Nafas : 24 X / menit

7. SDP : 13.000 Cell / mm³

8. Tingkat Kesadaran : Coma

9. Skor GCS : 4

10. Kepala : Fraktur Basis Cranii

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

PK : Sepsis

C. PERENCANAAN

1. Tujuan

Perawat dapat menangani dan memantau tanda-tanda komplikasi septikemia

2. Kriteria hasil

1

Page 2: LP LK COB (CVP)

Setelah dilakukan tindakan perawatan dalam 1 X 24 jam tidak terjadi tanda-tanda

septikemia dengan kreteria hasil :

Suhu tubuh terun sampai dengan batas normal (37 ºC)

RR : 18 kali – 20 X / menit

Tensi : 120/80 – 130 / 80 X /menit

SDP : kurang dari 12.000 Cell/ mm³

3. Intervensi

a. Pantau tanda dan gejala septikemia (suhu, nadi, tensi, respirasi) :

Suhu : > 38 º C

Frekweni jantung : > 90 X / menit

Frekwensi nafas : > 20 X / menit & PaCO2 < 32 torr

SDP : > 12.000 Cell / mm³

b. Tindakan Dependen :

Berikan obat anti depresan, pantau dan tangani pemberian O2, imunomodulasi

dan dukung nutrsi, cairan.

c. Pantau dan evaluasi intake cairan (dari oral/I.V)

d. Status cairan pasien dan evaluasi intake dan out put cairan (urine)

I. PELAKSANAAN

Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi

D. EVALUASI

Evalluasi ditentukan atas dasar berhasil atau tidaknya kriteria hasil

2

Page 3: LP LK COB (CVP)

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito.L.J, 2000, Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktik Klinis,Edisi 6, EGC

Jakarta.

Hudak & Gallo, 1996, Keperaatan Kritis Pendekatan Holistik, Volume II P.161, EGC

Jakarta.

Laboratorium Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair, Materi Pendidikan Pelatihan

Perawat ICU Tahap Dasar, FK Unair Surabaya

3