lp keluarga berencana new.doc

8/17/2019 LP KELUARGA BERENCANA new.doc

1/18


2/18

• 0eningkatan kapasitas system pelayanan program K nasional• 0eningkatan kualitas program dan program prioritas• 0enggalangan dan pemantapan komitmen• ukungan regulasi dan kebijakan• 0emantauan, evaluasi, dan akuntabilitas pelayanan

D. !"#$! k#n"%as!&s'/. Kontrasepsi hormonal

Kontrasepsi oral kombinasi Kontrasepsi oral progestin Kontrasepsi suntikanprogestin Kontrasepsi suntikan estrogen-progesteron mplant progestinKontrasepsi 0atch

• Kontrasepsi barrier (penghalang%• Kondom (pria dan !anita%

". ia'ragma dan cervical cap1. )permisida2. 3 (spiral%4. 0erencanaan keluarga alami5. 0enarikan penis sebelum terjadinya ejakulasi6. Metode amenorea menyusui7. Kontrasepsi darurat

• Kontrasepsi darurat hormonal• Kontrasepsi darurat 3

$. )terilisasi• 8asektomi• 9igasi tuba

E. JENIS JENIS KONTRASEPSI. K#n"%as!&s' A*am'

K alami prinsip pencegahan kehamilannya berdasarkan in'ormasi tentang seltelur pada !anita dan sperma pada pria, seperti berikut&

• Ovulasi pada !anita biasanya terjadi /2 hari sebelum menstruasi berikutnya:ontoh &

o *ika seorang !anita mempunyai siklus menstruasi "7 hari dan haripertama menstruasi disebut dengan hari ke-/, maka biasanya dia akanmengalami ovulasi pada hari ke-/2.

o *ika siklus menstruasinya 1" hari, maka biasanya ovulasi akan terjadipada hari ke-/7.

• Ketika ovulasi terjadi, maka sperma mempunyai !aktu "2 jam untukmembuahi sel telur !anita yang berada di tuba 'alopi.

• )perma dapat bertahan hidup sampai 6 hari setelah terjadinya hubunganseksual.

engan pengetahuan ini, maka akan didapat in'ormasi mengenai 'ase kesuburan!anita pada setiap siklus menstruasi. ;kan tetapi apabila seorang !anita

mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur, akan menjadi lebih sulit untukmengetahui masa suburnya. ;kurasi penentuan !aktu ovulasi+masa subur

2


3/18

merupakan batu pertama dalam perencanaan K alami. ua jenis K alami yangbanyak digunakan yaitu&

) !"#$! '%ama "u+uha) !"#$! ,a*!n$a% (O-'n# Knaus)

0enelitian yang dilakukan pada tahun /$1#-an telah membuahkan metodeterkini keluarga berencana alami, yakni metode " hari di sekitar /2 hari sebelum masa menstruasi berikutnya, dua sampai tiga hari bagisperma untuk dapat bertahan hidup sehingga jumlah keseluruhan untukbertahan hidup adalah $ hari, sedangkan ovum hidup selama "2 jam.

Wanita dapat mengurangi /7 hari dari panjang siklus terpendeknya untuk

menentukan masa subur yang pertama dan // hari dari lama siklusmenstruasi terpanjang untuk menentukan masa suburnya yang terakhir.0asangan kemudian tidak melakukan hubungan seksual selama masa subur yang telah diperkirakan guna mencegah konsepsi. alam menentukan masasubur maka diperlukan catatan siklus haid 7 bulan atau lebih.

+) !"#$! suhu "u+uhbu dapat mengenali masa subur ibu dengan mengukur suhu badan

secara teliti dengan thermometer khusus yang bisa mencatat perubahan suhusampai #?: untuk mendeteksi, bahkan suatu perubahan kecil suhu tubuh.0eninggian suhu basal badan sebanyak #,"-#,4 ?: pada !aktu ovulasi,peninggian suhu basal badan mulai /-" hari setelah ovulasi, dan disebabkanoleh peninggian kadar hormon progesterone yang dihasilkan korpus luteum.

3


4/18

Masa subur sejak ovulasi sampai 'ase pascaovulasi selama siklusmenstruasi dapat ditentukan dengan memperkirakan bah!a masa subur terusberlanjut sampai terdapat peningkatan yang tetap atau keadaan suhu yangtetap selama 1 hari atau setelah 4 hari peningkatan yang progresi'. Hari-haritidak subur mulai muncul dan berlanjut sampai terjadinya menstruasi. Metodesuhu basal itu sendiri hanya ber'ungsi untuk menentukan kapan ovulasi terjadidan mengidenti'ikasi hari-hari subur setelah ovulasi. Metode ini tidak dapatmemperkirakan !aktu terjadinya ovulasi atau menentukan hari-hari subur setelah ovulasi dan hari-hari tidak subur setelah ovulasi. 0encatatan suhudilakukan setiap hari pada sebuah tabel+kertas gra'ik."% eknik Metode )uhu asal adan&

• 3mumnya digunakan thermometer khusus dengan kalibrasi yangdiperbesar (basal thermometer%.

• Waktu pengukuran harus pada saat yang sama setiap pagi dan setelahtidur nyenyak sekiranya 1-4 jam serta masih dalam keadaan istirahatmutlak.

• 0engukuran dilakukan secara& Oral (1 menit%, @ektal (/ menit%, ini caraterbaik 8aginal

1% Aaktor-'aktor yang mempengaruhi suhu basal badan&• n'luensa atau in'eksi traktus respiratorius lain.• n'eksi+penyakit lain yang meninggikan suhu badan.• n'lamasi lokal lidah, mulut atau daerah anus.• Aaktor-'aktor situasional seperti mimpi buruk.• *am tidur ireguler.•

0emakaian minuman panas atau dingin sebelum pengambilan suhubasal badan.

• 0emakaian selimut elektris.• Kegagalan membaca thermometer dengan tepat.

2% Macam-macam 0eninggian )uhu asal adan&• 0eninggian suhu yang mendadak (abrupt%.• 0eninggian suhu yang perlahan-lahan (gradual%.• 0eninggian suhu yang bertingkat, umumnya didahului penurunan suhu

yang cukup tajam.• 0eninggian suhu seperti


5/18

luar vagina dan perhatikan perubahan perasaan kering-basah. idakdianjurkan untuk periksa ke dalam vagina.

3ntuk menggunakan metode MO ini, seorang !anita harus belajar mengenali pola kesuburan dan pola dasar ke tidaksuburannya. 3ntukmenghindari kekeliruan dan untuk menjamin keberhasilan pada a!al masabelajar, pasangan diminta secara penuh tidak bersenggama pada satu siklushaid, untuk mengenali pola kesuburan dan pola ketidaksuburan. 0olakesuburan adalah pola yang terus berubah, dan pula dasar ketidaksuburanadalah pola yang sama sekali tidak berubah dari hari ke hari. Kedua pola inimengikuti kegiatan hormon-hormon (khususnya estrogen dan progesteron%yang mengontrol daya tahan hidup sperma dan pembuahan. Oleh karena itu,dapat memberi in'ormasi yang dapat diandalkan untuk mendapatkan ataumenunda kehamilan. )uatu catatan yang sederhana dan tepat adalah kunciuntuk keberhasilan. )uatu rangkaian kode digunakan untuk melengkapicatatan. Kode ini harus cocok dengan budaya lokal dan dapat digunakan oleh

pengguna K ; secara luas./% 0ende'inisian kode penggunaan metode lendir serviks

• Hari-hari kering& setelah darah haid bersih, kebanyakan ibu mempunyai/ sampai beberapa hari tidak terlihat adanya lendir dan daerah vaginaterasa kering, ini dinamakan hari-hari kering.

• Hari-hari subur& ketika terobsesi adanya lendir sebelum ovulasi, ibudianggap subur, ketika terlihat adanya lendir, !alaupun jenis lendir yang kental dan lengket. 9endir subur yang basah dan licin mungkinsudah ada di serviks dan hari subur dimulai.

• Hari puncak& adalah hari terakhir adanya lendir licin, mulur dan ada

perasaan basah."% 0eranan 9endir )erviks.

9endir serviks yang diatur oleh hormon estrogen dan progesteron ikutberperan dalam reproduksi. 0ada setiap siklus haid diproduksi " macamlendir serviks oleh sel-sel serviks, yaitu&a% 9endir type B (Bstrogenik%

• i produksi pada 'ase akhir pra ovulasi dan 'ase ovulasi• )i'at-si'at& anyak, tipis, seperti air (jernih% dan viskositas rendah

)pinnbarkeit (elastisitas% besar. )pinnbarkeitC sampai seberapa jauh lendir dapat dapat diregangkan sebelum putus. ila

dikeringkan terjadi bentuk seperti daun pakis ('ernlike pattern,'erning, arboriDation%. )permatoDoa dapat


6/18

menggunakan metode ini. :atatan harus diberikan pada !anita yang siklusmenstruasinya tidak teratur maka bisa saja tingkat e'ekti'itasnya menjadi lebihrendah lagi karena lebih sulit untuk menentukan kapan kira-kira masa subur akanterjadi. erikut adalah kelebihan dan kekurangan dari K alami denganmenggunakan metode irama tubuh ini.

Kelebihan &• apat dilakukan oleh siapa saja• idak menggunakan peralatan apapun• idak mengganggu akti'itas seksual• idak mempengaruhi kesuburan dalam jangka panjang

Kekurangan &• idak melindungi terhadap in'eksi penyakit menular seksual (0M)%.• 0erlu !aktu dan latihan untuk dapat mengetahui secara tepat masa

suburnya.• 0enentuan masa subur ini tidak dapat dilakukan hanya berdasarkan

pengamatan / siklus mentruasi saja, setidaknya perlu pengamatan selama5 bulan untuk lebih amannya.

"% )enggama erputusMetode ini merupakan metode K alami yang paling tua yang digunakan oleh

manusia. K alami ini dilakukan dengan cara menarik penis dari vagina sebelumterjadinya ejakulasi. B'ekti'itas dari metode ini sangat bergantung dari tingkatkesadaran sang pria mengenai !aktu ejakulasinya. B'ekti'itas berdasarkan

penelitian menunjuk pada angka antara 61-$5 G . Metode ini juga tidak dapatdilakukan pada pria yang mengalami masalah ejakulasi dini.

Kelebihan&• idak membutuhkan biaya dan dapat dilakukan kapan saja.• idak ada e'ek samping yang mungkin dirasakan baik oleh pria

ataupun !anita.• idak merubah siklus menstruasi pada !anita.

Kekurangannya &• idak melindungi terhadap in'eksi penyakit menular seksual (0M)%• erjadinya interupsi saat hubungan seksual dapat mengurangi sensasi

hubungan seksual• )angat memerlukan kontrol diri dan ke!aspadaan yang tinggi dari

pihak pria• Kurang e'ekti' dibandingkan metode K lainnya• idak e'ekti' apabila keduanya atau salah satu pasangan dipengaruhi

oleh alkohol

/. K#n"%as!&s' Bua"ana) K#n"%as!&s' PIL

ablet yang mengandung hormone estrogen dan progesterone sintetik disebutpil kombinasi dan hanya mengandung progesterone sintetik saja disebut Mini0il atau 0il 0rogestrin.

6


7/18

• :ara Kerjaa. Menekan ovulasi

*ika seorang !anita minum pil K setiap hari maka tidak akan terjadiovulasi (tidak ada sel telur%. anpa ovulasi tidak akan terjadi kehamilan.

b. Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu

c. Mengganggu pertumbuhan endometrium, sehingga menyulitkan prosesimplantasi

d. Memperkental lender serviks (mencegah penetrasi sperma%1% B'ektivitas

B'ektivitas teoritis untuk pil sebesar $$,6G sedangkan e'ektivitas praktisnyasebesar $#-$5G. ;rtinya pil cukup e'ekti' jika tidak lupa meminum pil secarateratur.

2% Keuntungana. Mudah penggunaannya dan mudah didapatb. Mengurangi kehilangan darah (akibat haid% dan nyeri haidc. Mengurangi resiko terjadinya KB (Kehamilan Bktopik erganggu% dan

Kista Ovariumd. Mengurangi resiko terjadinya kanker ovarium dan rahime. 0emulihan kesuburan hampir /##G

4% aik untuk !anita yang&• Masih ingin punya anak• 0unya jad!al harian yang rutin

5% Kontraindikasia. Menyusui (khsusu pil kombinasi%b. 0ernah sakit jantungc. umor+keganasand. Kelainan jantung, varices, dan darah tinggie. 0erdarahan pervaginam yang belum diketahui sebabnya'. 0enyakit gondokg. Eangguan 'ungsi hati ginjalh. iabetes, epilepsy, dan depresi mentali. idak dianjurkan bagi !anita mur I2# tahun

6% B'ek )amping0enggunaan pil K pada sebagian !anita dapat menimbulkan e'eksamping, antara lain mual, berat badan bertambah, sakit kepala(berkunang-kunang% perubahan !arna kulit dan e'ek samping ini dapattimbul berbulan-bulan.

+) Sun"'k

Kontrasepsi suntikan adalah hormone yang diberikan secara suntikan+injeksiuntuk mencegah terjadinya kehamilan. ;dapun jenis suntikan hormone ini adayg terdiri atas / hormon, ada pula yg terdiri atas dua hormone sebagaicontoh jenis suntikan yg terdiri / hormon adalah epo 0rovera, epo0rogestin, epo Eeston oristerat. )edangkan yg terdiri dari atas duahormone adalah :yclo'em dan Mesygna. K suntik sesuai untuk !anita padasemua usia reproduksi yang menginginkan kontrasepsi yang e'ekti',reversible, dan belum bersedia untuk sterilisasi.a. *enis

• )untikan +/ bulan J contoh & cyclo'em• )untikan+1 bulan J contoh & epo provera, epogeston (Harna!ati,

"##7%b. :ara Kerja

7


8/18

• Menghalangi ovulasi (masa subur%• Mengubah lendir serviks (vagina% menjadi kental• Menghambat sperma menimbulkan perubahan pada rahim• Mencegah terjadinya pertemuan sel telur sperma• Mengubah kecepatan transportasi sel telur.

c. :ontoh obat injeksi beserta dosisnya• epo 0rovera (1 ml+/4# mg atau / ml+/4# mg% diberikan setiap 1 bulan

(/" minggu %• oristeran ("## mg% diberikan setiap " bulan (7 minggu%

• :yclo'em "4 mg Medroksi 0rogesteron ;setat dan 4 mg Bstrogen)ipionat diberikan setiap bulan.

d. B'ektivitasalam teori& $$,64G. alam praktek& $4-$6G.

e. Keuntungan

/% Merupakan metode yang telah dikenal oleh masyarakat"% apat dipakai dalam !aktu yang lama1% idak mempengaruhi produksi air susu ibu

'. aik untuk Wanita yang&/% :alon akseptor yg tinggal di daerah terpencil"% 9ebih suka disuntik daripada makan pil1% Menginginkan metode yang e'ekti' dan bisa dikembalikan lagi2% Mungkin tidak ingin punya anak lagi4% idak kha!atir kalau tidak mendapat haid

g. Kontraindikasi/% Hamil atau disangka hamil"% 0erdarahan pervaginam yg tidak diketahui sebabnya

1% umor+keganasan2% 0enyakit jantung, hati, darah tinggi, kencing manis, penyakit paruberat, varices

h. B'ek )ampingB'ek samping dari suntikan :yclo'em yg sering ditemukan adalah mual, bertambah, sakit kepala, pusing" dan kadang" gejala tersebut hilangsetelah beberapa bulan atau setelah suntikan dihentikan. )edang e'eksamping dari suntikan epo 0rovera, epo 0rogestin, epo Eeston, dan

oristeat yg sering dijumpai adalah menstruasi tidak teratur, masamenstruasi akan lebih lama, terjadi bercak perdarahan bukan mungkinmenjadi anemia pada beberapa klien.

,) AKDR (A*a" K#n"%as!&s' Da*am Rah'm) ;K @ atau spiral, atau Intra-Uterine Devices ( 3 % adalah alat yang dibuatdari polietilen dengan atau tanpa metal+steroid yg ditempatkan di dalam rahim.0emasangan ini dapat untuk 1-4 tahun dan dapat dilepaskan bila berkeinginanuntuk mempunyai anak.a. :ara Kerja

;K @ ini bekerja dengan mencegah pertemuan sperma dengan sel telur.mbar!ati ("##$%, menjelaskan cara kerja 3 sebagai berikut&

/% Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba 'alopi"% Mempengaruhi 'ertilisasi sebelum ovum mencapai cavum uteri

8


9/18

1% Mencegah sperma dan ovum bertemu dengan membuat spermamasuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi spermauntuk 'ertilisasi

2% Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterusb. B'ektivitas

)angat e'ekti' (#,4-/ kehamilan per /## !anita setelah pemakaian selama/ tahun%

c. Keuntungan/% idak terganggu 'aktor lupa"% Metode jangka panjang (perlindungan sampai /# tahun dengan

menggunakan tembaga 17# ;%1% Mengurangi kunjungan ke klinik2% 9ebih murah dari pil dalam jangka panjang

d. aik untuk Wanita yang&/% Menginginkan kontrasepsi dengan tingkat e'ektivitas yg tinggi,

jangka panjang"% idak ingin punya anak lagi atau ingin menjarangkan anak1% Memberikan ;)2% erada dalam masa postpartum dan tidak memberikan ;)4% erada dalam masa pasca aborsi5% Mempunyai resiko rendah terhadap 0M)6% idak dapat mengingat untuk minum sebutir pil setiap hari7% 9ebih menyukai untuk tidak menggunakan metode hormonal atau

yang memang tidak boleh menggunakannya$% ang benar-benar membutuhkan alat kontrasepsi darurat

e. Kontraindikasi/% Hamil atau diduga hamil"% n'eksi leher rahim atau rongga panggul, termasuk penderita penyakit

kelamin1% 0ernah menderita radang rongga panggul2% 0enderita perdarahan pervaginam yg abnormal4% @i!ayat kehamilan ektopik5% 0enderita kanker alat kelamin

'. B'ek samping/% 0erdarahan dank ram selama minggu" pertama setelah pemasangan.

Kadang" ditemukan keputihan yg bertambah banyak. isamping itupada saat berhubungan (senggama# terjadi eLpulsi ( 3 bergeser dari posisi% sebagian atau seluruhnya

"% 0emasangan 3 mungkin meninmbulkan rasa tidak nyaman dan

dihubungkan dengan resiko in'eksi rahim.g. Waktu 0enggunaan 3alam mbar!ati ("##$% dijelaskan penggunaan 3 sebaiknya dilakukan

pada saat&/% )etiap !aktu dalam siklus haid, yang dapat dipastikan klien tidak

hamil"% Hari pertama sampai ke-6 siklus haid1% )egera setelah melahirkan, selama 27 jam pertama atau setelah 2

minggu pascapersalinan, setelah 5 bulan apabila menggunakanmetode amenorea laktasi (M;9%

2% )etelah terjadinya keguguran (segera atau dalam !aktu 6 hari%

apabila tidak ada gejala in'eksi4% )elama /-4 hari setelah senggama yg tidak dilindungi

9


10/18

h. Waktu Kontrol 3Menurut mbar!ati ("##$%, !aktu kontrol 3d yang harus diperhatikanadalah&/% / bulan pasca pemasangan"% 1 bulan kemudian

1% )etiap 5 bulan berikutnya2% ila terlambat haid / minggu4% 0erdarahan banyak atau keluhan istime!a lainnya

$) AKBK (A*a" K#n"%as!&s' Ba0ah Ku*'") ;dalah " kapsul kecil yang terbuat dari silicon berisi 64 gram hormonelevonorgestrel yang ditanam di ba!ah kulit.a. :ara Kerja

;K K atau sering disebut dengan implant secara tetap melepaskanhormone tersebut dalam dosis kecil ke dalam darah.

ekerja dengan cara&/% 9endir serviks menjadi kental"% Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit

terjadi implantasi1% Menekan ovulasi

b. B'ektivitasalam teori& $$,6G. alam praktek& $6-$$G

c. Keuntungan/% )ekali pasang untuk 1 tahun"% idak mempengaruhi produksi ;)1% idak mempengaruhi tekanan darah2% 0emeriksaan panggul tidak diperlukan sebelum pemakaian4% aik untuk !anita yang tidak ingin punya anak lagi tetapi belum

mantap untuk di tubektomid. aik untuk !anita yang&/% ngin metode yang praktis"% Mungkin tidak ingin punya anak lagi1% inggal di daerah terpencil2% ak kha!atir jika tak dapat haid

e. Kontraindikasi/% Hamil atau disangka hamil"% 0erdarahan pervaginam yang tidak diketahui sebabnya1% umor+keganasan2% 0enyakit jantung, darah tinggi, kencing manis

'. B'ek samping

Kadang" pada saat pemasangan akan terasa nyeri. )elain itu ditemukanhaid yang tidak teratur, sakit kepala, kadang" terjadi spotting atau anemiakarena perdarahan yg kronis.

g. Waktu Mulai Menggunakan mplant/% mplant dapat dipasang selama siklus haid ke-" sampai hari ke-6"% ila tidak hamil dapat dilakukan setiap saat1% )aat menyusui 5 minggu sampai 5 bulan pasca persalinan2% 0asca keguguran implant dapat segera diinsersikan4% ila setelah beberapa minggu melahirkan dan telah terjadi haid

kembali, insersi dilakukan setiap saat jangan melakukan hubunganseksual selama 6 hari

!) K#n$#m P%'a

10


11/18

;dalah sarung karet tipis yang dipakai oleh pria pada !aktu bersenggamaa. :ara Kerja

)arung karet ini mencegah sperma bertemu dengan ovumb. B'ektivitas

alam teori& $7G. alam praktek& 74G. B'ekti' jika digunakan benar tiap

kali berhubungan. amun e'ektivitasnya kurang jika dibandingkanmetode pil, ;K @, suntikan K .c. Keuntungan

/% apat dipaki sendiri"% apat mencegah penularan penyakit kelamin1% idak mempengaruhi kegiatan menyusui2% apat digunakan sebagai pendukung metode lain4% idak mengganggu kesehatan5% idak ada e'ek samping sistemik6% ersedia secara luas7% idak perlu resep atau penilaian medis$% idak mahal (jangka pendek%

d. aik untuk pasangan yang&/% ngin menunda kehamilan atau ingin menjarangkan anak"% *arang bersenggama1% 0asangan yang takut menularkan tertular penyakit kelamin2% Wanita yang kemungkinan sudah hamil

e. Kontraindikasi ;lergi.

1. K#n"%as!&s' an"a& (K#n"a&) ;dalah pemotongan+pegikatan kedua saluran telur !anita (tubektomi% atau keduasaluran sperma laki-laki (vasektomi%. Operasi tubektomi ada beberapa macam

cara antara lain adalah Kuldoskopik, Kolpotomi, 0osterior, 9aparoskopi, danMinilaparotomi. :ara yang sering diapaki di ndonesia adalah 9aparoskopi danMini laparotomi.a. :ara Kerja

Hal ini mencegah pertemuan sel telur dengan spermab. B'ektivitas

alam teori& $$,$G. alam praktek& $$G.c. Keuntungan

/% 0aling e'ekti' "% Mengakhiri kesuburan selamanya (keberhasilan pengembalian tidak bisa

dijamin%.1% idak perlu pera!atan khusus

d. aik untuk pasangan yang&/% )udah yakin tidak ingin punya anak lagi"% *ika hamil akan membahayakan ji!anya1% ngin metode yang tidak mengganggu

e. Kontraindikasiidak ada.

'. B'ek )amping*arang, ringan, dan bersi'at sementara misalnya bengkak, nyeri, dan in'eksiluka operasi. 0ada vasektomi in'eksi dan epididimis terjadi pada /-"G pasien.0ada tubektomi perdarahan, in'eksi, kerusakan organ lain dan komplikasikarena anastesi dapat terjadi.

11


12/18

F. PATH2A3

/. )untik

)untik

0rogesterone Bstrogen

12


13/18


14/18


15/18

1. 3

3

enda asing dalam uterus

@eaksiradang di

cavum uteri

Aagositmeningkat

0erubahanendometrium

Keputihanmeningkat

n'eksi pelvis

Hipertermi

P!%u+ahansuhu "u+uh

0erubahanreaksi kimia

0erubahanreaksi

enDimatikuterus

0erubahan

endometrium

idasi tidakterjadi

erjadi e'ek mekanik Kurangpengetahuan

tentangprosedur

pemasangandan e'ek yg

terjadi

Ans'!"as

Brosiendometrium

)potting

n'eksi

Makro'agmeningkat

Menekansperma

)perma danovum tidak

bertemu

Kontraksiuterus

skemia ototuterus

0elepasanmediator in'lamasi

)timulasi sara' simpatis

parasimpatis

0ersepsi nyeri

N4!%'

G. ASUHAN KEPERA2ATAN. P!n-kaj'an

a. dentitas klien dan suamib. Keluhan utamac. @i!ayat penyakit sekarangd. @i!ayat mestruasie. @i!ayat K'. @i!ayat psikologig. 0emeriksaan 'isikh. @i!ayat obstetri

/. D'a-n#sa K!&!%a0a"ana. Kontrasepsi suntik

• yeri akut• e'icit volume cairan• 0erubahan body image• ;nsietas

b. Kontrasepsi pil• yeri akut• 0erubahan body image

c. 3• yeri akut• 0erubahan suhu tubuh

15


16/18

• ;nsietas• Kurang pengetahuan

1. In"!% !ns' K!&!%a0a"ana. N4!%' aku"

ujuan & )etelah dilakukan intervensi kepera!atan selama /L"2 jam klientidak mengalami nyeriKriteria hasil &• klien melaporkan nyeri berkurang• klien mengatakan mampu mengontrol nyeri• klien mampu mengenali nyeri

INTER5ENSI RASIONAL

9akukan pengkajian nyeri secarakomprehensi' termasuk lokasi nyeri, durasi,'rekuensi, kualitas dan 'aktor presipitasi

Memudahkan menentukan inetrvensiselanjutnya

Observasi reaksi nonverbal dariketidaknyamanan

Mengidenti'ikasi adanya nyeri padaklien

Kontrol tekanan darah klien 0erubahan tekanan darah dapatmengindikasikan adanya reaksi daripemberian obat-obatan

Kontrol lingkungan yang dapatmempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,pencahayaan, dan kebisingan

Mengurangi 'aktor pencetus nyeri

Kurangi 'aktor presipitasi nyeri ;pabila 'aktor pencetus berkurangmaka intensitas nyeri akan berkurang

antu klien dan keluarga untuk mencari danmenemukan dukungan

ukungan dari keluarga dapatmembantu klien mengatasi nyeri

;jarkan tentang teknik non 'armakologi&napas dada, relaksasi, distraksi, kompreshangat+dingin

eknik non 'armakologi yang benar akan membuat klien rileks dan nyamansehingga dapat mengurangi nyeri

ingkatkan istirahat stirahat akan membuat klien merasa

nyaman, sehingga nyeri dapatberkurang

Kolaborasi&erikan analgetik untuk mengurangi nyeri,

seperti

0enggunaan agens-agens 'armakologiuntuk mengurangi atau menghilangkannyeri

+. Ans'!"asujuan & )etelah dilakukan intervensi kepera!atan selama /L"2 jam

kecemasan klien teratasiKriteria hasil &• 8 klien dalam batas normal

16


17/18

• 0ostur tubuh, ekspresi !ajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkanberkurangnya kecemasan

• Klien mampu mengidenti'ikasi dan mengungkapkan gejala cemas• Klien mampu mengungkapkan dan menunjukkan teknik untuk mengontrol cemas

INTER5ENSI RASIONAL

denti'ikasi tingkat kecemasan Membantu menentukan intervensiselanjutnya

antu klien mengenali situasi yangmenimbulkan kecemasan

Mengidenti'ikasi sumber kecemasanklien

orong klien untuk mengungkapkanperasaan, ketakutan, persepsi

Mengungkapkan perasaan, ketakutan,dan persepsi akan mengurangikecemasan klien

engarkan dengan penuh perhatian Membuat klien merasa tenang danmengurangi kekha!atiran klien

emani klien untuk memberikankeamanan dan mengurangi takut

Memberikan keamanan pada klien danmengurangi takut

*elaskan semua prosedur dan apa yangdirasakan selama prosedur

Mengurangi kecemasan klien,meningkatkan pemahaman klienmengenai prosedur tindakan yang akandilakukan

9ibatkan keluarga untuk mendampingi

klien

Keluarga dapat member dukungan positi'

kepada klien

nstruksikan pada klien untukmenggunakan teknik relaksasi

3ntuk mengurangi kecemasan yangdirasakan klien

Kolaborasi&erikan obat anti cemas

0emberian obat anti cemas sesuaidengan kebutuhan klien dapatmengurangi kecemasan klien

,. Ku%an- P!n-!"ahuanujuan & )etelah dilakukan intervensi kepera!atan selama /L"2 jam klien

menunjukkan pengetahuan tentang kontrasepsiKriteria hasil &• Klien menyatakan kepahaman tentang kondisi kontrasepsi, jenis kontrasepsi,

kelebihan kekurangan, serta cara menggunakannya• Klien mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar • Klien mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan pera!at+tim kesehatan

lainnyaINTER5ENSI RASIONAL

Kaji tingkat pengetahuan klien Membantu menentukan jenis pengetahuan

yang akan diberikan pada klien

17


18/18

*elaskan tentang kontrasepsi, jenis- jenis kontrasepsi, kekurangan kelebihan masing" kontrasepsi dancara penggunaannya

Meningkatkan pemahaman klien

*elaskan cara mengatasi masalah yangmungkin muncul setelah pemakaiankontrasepsi

Meningkatkan pemahaman klien danmembantu klien mengatasi masalah yangmuncul

iskusikan pemilihan kontrasepsi Memilih kontrasepsi yang tepat dan sesuaidapat mengurangi kecemasan klien memenuhi kebutuhan klien

ukung klien untuk mengeksplorasiatau mendapatkan second opiniondengan cara yang tepat

Memperluas pemahaman klien

DAFTAR PUSTAKAKusumaningrum, @adita. "##$. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis

Kontrasepsi yang Digunakan Pada Pasangan Usia Suburhttp&++eprints.undip.ac.id+/$/$2+/+@adita Kusumaningrum.pd' iakses tanggal /$*uni "#/". 0ukul /$."# W .

mbar!ati. "##$. !eberapa Faktor yang !erkaitan dengan Penggunaan K! IUD padaPeserta K! non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semaranghttp&++eprints.undip.ac.id+/667/+/+ M ;@W; .pd'. iakses tanggal /$ *uni "#/".0ukul/$.2$ W .

Wilkinson, *udith M. "##5. !uku Saku Diagnosis Kepera"atan dengan Intervensi #I$ dan Kriteria %asil #&$ iterjemahkan oleh& Widya!ati, dkk. *akarta. BE:.

http&++repository.usu.ac.id+bitstream+/"124567$+/$/71+2+:hapterG"# .pd'

18
http://eprints.undip.ac.id/19194/1/Radita_Kusumaningrum.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/17781/1/IMBARWATI.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19183/4/Chapter%20II.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/19194/1/Radita_Kusumaningrum.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/17781/1/IMBARWATI.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19183/4/Chapter%20II.pdf

lp keluarga berencana new.doc

Documents