lo empaty trigger 1

Upload: bhery-paster

Post on 08-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dgf

TRANSCRIPT

Menurut KBBI, empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang mengidentifikasi atau merasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.Menurut Bullmer, empati adalah suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang lain dan menangkap arti perasaan itu, kemudian mengkomunikasikannya dengan kepekaan sedemikian rupa hingga menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mengerti perasaan orang lain itu.Contoh: tangis sedih ketika melihat saudara-saudara yang tertimpa musibah hingga kehilangan nyawa. ( http://parapenuliskreatif.wordpress.com/2010/03/24/simpati-dan-empati-dua-sifat-pribadi-jurnalis/)Contoh empati :hari ini anda sedang bekerja dan kemudian karena ada sesuatu hal yang menganggu aktifitas kerja hingga akhirnya mengalami penurunan aktifitas hingga akhirnya terjadi konflik dengan rekan kerja hingga dengan pimpinan disuatu perusahaan. Kemudian setelah pulang kerja, bertemu dengan teman anda dan anda diajak bareng untuk hang out bersama teman anda, namun teman anda merasakan anda sedang dalam kondisi gelisah, oleh karena itu teman anda mengontrol keinginannya untuk hang out bersama anda dan mengajak sharing tentang masalah anda. Hal itu bisa dikatakan curhat atau sharing. Namun bila teman anda tidak ada rasa empati, maka raut muka anda menjadi tambah gelisah dan tidak tenang. Maka anda merasa tidak cocok dengan teman anda, sehingga membuat perasaan jengkel dan tidak senang. Dari contoh ini bisa ditebak, hal apa yang akan terjadi tidak ada rasa saling memahami seseorang atau orang lain.

Definisi SimpatiSimpati adalah ketertarikan seseorang kepada orang lain hingga mampu merasakan perasaan orang lain tersebut.Contoh: membantu orang lain yang terkena musibah hingga memunculkan emosional yang mampu merasakan orang yang terkena musibah tersebut.Contoh sederhana dapat dilihat dari sini. Seorang pejabat desa yang rendah meninggal karena bunuh diri dan penyebab diketahui sebagai terdakwa korupsi. Seorang jurnalis tentunya tidak pantas langsung percaya begitu saja dengan berita awal tersebut. Ia harus mampu untuk berdiri di tengah kesedihan keluarganya, berdiri di tengah kesibukan pihak berwajib, dan sebagainya. Itu semuanya dilakukan dengan sikap seorang yang bersimpati terhadap kejadian bunuh diri tersebut.Tommy Satriadi Nur Arifin ErawanSimpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/#ixzz1jlgWGpna

Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1948138-perbedaan-simpati-dan-empati/#ixzz1jlgAcShN

Mengapa rasa empati tersebut bisa menurun atau bahkan hilang? Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, pertama,orang tersebut memang tidak peka, terlalu individualistis, selfish atau memiliki sikap yang acuh tak acuh. Tentu saja tipe orang ini memang bisa digolongkan menjadi manusia yang asosial. Kemungkinan yang kedua,orang tersebut tidak memiliki cukup waktu untuk menolong atau bahkan menduga bahwa pasti sudah ada orang lain yang akan menolong korban. Ketiga, orang tidak berempati mungkin memiliki kaitan kepentingan dengan seseorang yang sedang terkena musibah. Misalnya ketika pesaing mengalami musibah, orang yang merasa disaingi malah cenderung senang bahkan kalau perlu ikut membuat pesaingnya lebih menderita. bukan empati yang muncul. Seringkali orang berkenderungan berpendapat bahwa posisi atau kedudukan adalah kekuasaan yang harus direbut at all costs.Faktor penyebab empati pada seorang terkikis Orang tersebut tidak peka Terlalu individualistis Memiliki sikap acuh tak acuh Orang tersebut tidak memiliki cukup waktu untuk menolong atau menduga bahwa pasti sudah ada orang lain yang menolong korban Lingkungan yang jelek

Berdasarkan penelitian Prihartanti, dkk. (2009)

Upaya dan cara menumbuhkan empati yang dikembangkanPada anak anak pola asuh orang tua terhadap anaknya. Pengertian pola asuh adalah cara, bentuk atau strategi dalam pendidikan keluarga yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya (Khilmiyah, dalam Widyastati, 2001). para ibu yang hangat, yang menggunakan penjelasan dan tidak mengandalkan hukuman keras dalam mendisiplinkan anak-anaknya cenderung menumbuhkan empati dalam diri anak-anak (Dr. Paul D. Hastings, dari National Institue of Mental Health) butuhnya pendidikan di sekolah, Seorang pendidik harus dapat memahami konsep dasar dari empati yang mencakup tenggang rasa, penuh pengertian, dan peduli pada sesama. Pendidik juga harus mampu menjelaskan dan mengaplikasikan contoh-contoh perilaku yang dapat memicu perkembangan empati dalam kehidupan sehari-hari (Setyawati, 2007).

Respondersrisariningdiyah wrote on Jun 3, '11http://mommygadget.com/2009/01/04/cara-menumbuhkan-empati-pada-anak/

Anak-anak usia 2-3 tahun masih egosentris, namun bukan berarti mereka tidak bisa berempati.

Coba lakukan 10 cara berikut untuk mengembangkan empati anak Anda:

Bermain BersamaDi usia 2-3 tahun, anak mulai berminat pada permainan simbolik dan khayalan. Kembangkan imajinasi sedemikian rupa saat bermain bersamanya. Misalnya, Anda bisa berpura-pura sakit dan biarkan si kecil mengurus Anda.

Membantu Tugas RumahtanggaAnak umur 2 tahun bisa mulai membantu mengerjakan pekerjaan ringan yang bermanfaat di rumah. Bila Anda memujinya, dengan senang hati ia melakukan untuk Anda. Sikap mau membantu dengan sukarela berkembang dengan sendirinya jika ia terbiasa ringan tangan sedari kecil. Ini adalah awal yang baik baginya untuk memahami pekerjaan orang lain.

Membacakan CeritaJadikanlah mendongeng sebagai aktivitas harian Anda bersama si kecil. Membacakan cerita sambil mengobrol hal-hal penting yang terjadi hari itu merupakan kesempatan untuk mengajarinya berempati lewat tokoh cerita.

Belajar BertemanBertengkar itu biasa bagi anak balita. Tugas Anda memantau situasi dengan bijak. Kata maupun tindakan mereka memang sangat mementingkan diri sendiri. Inilah saat tepat bagi Anda, dengan lembut dan positif, membagikan gagasan agar mereka mau tulus berbagi dan menikmati sesuatu bersama orang lain.

Menonton TV atau DVDProgram TV atau film kartun yang sudah Anda pilih hati-hati dapat merangsang imajinasi si kecil akan nilai-nilai empati. Pendampingan Anda sekaligus dapat menelurkan aktivitas yang membangun. Bagaimanapun, dampak negatif TV tidak boleh Anda abaikan.

Berbelanja HadiahAjaklah anak berbelanja dan ikut memilih kado untuk kakak atau temannya. Atau, tolonglah ia membuat sendiri pekerjaan tangan sederhana sebagai hadiah. Katakan bahwa karyanya merupakan suatu pemberian yang tak ternilai harganya untuk diberikan kepada orang lain. Membicarakan tentang bagaimana kasih sayang Anda terhadap keluarga atau teman akan menumbuhkan pula rasa cinta dan perhatiannya yang tulus pada mereka.

Menjenguk Orang SakitJika penyakit teman atau famili tidak parah atau menular, boleh saja Anda mengajak si kecil ikut menjenguk.Membawa buah tangan bagi nenek yang sakit, atau memberikan hiburan di saat teman si kecil sakit atau menangis sedih, melibatkan rasa turut prihatin di dalam dadanya. Kelak, ia pun peka atas penderitaan orang yang sedang sakit.

Dekat dengan TuhanMembiasakan si kecil dengan aktivitas keagamaan menumbuhkan kepercayaannya pada Sang Pencipta. Iman yang dibina sedari kecil tak pelak lagi akan memberinya landasan untuk saling mengasihi sesama. Inilah tiang utama yang tak bisa ditawar agar si kecil mampu menumbuhkan kepeduliaannya terhadap orang lain.

Memelihara Hewan atau TanamanMemiliki seekor hewan peliharaan berarti harus mampu memberikan rasa nyaman pada anak. Bagaimana si kecil belajar bertanggung jawab memberi makan dan minum hewan peliharaannya adalah cara untuk belajar mengelola empatinya kelak. Termasuk hobinya bercocok tanam. Berbicara dengan tanaman, memberinya pupuk dan tak lupa rutin menyiraminya, adalah langkah pembelajaran empati yang bisa diterapkan kepada si kecil.

Tahu BerterimakasihTampaknya sepele tapi ajaib sekali makna kata maaf, terimakasih dan tolong. Membiasakan anak sedari dini mengucapkannya akan membuatnya tumbuh menjadi anak yang kemampuannya memahami orang lain di atas rata-rata. Apalagi jika ditambah dengan kemampuannya mendengarkan. Tentu ia akan menjadi pribadi yang ramah, hangat dan dihornati orang lain.

Jadilah Panutan AnakTak peduli si kecil sudah mengerti sepenuhnya atau tidak, namun Anda bisa membagikan berita koran atau TV padanya. Cerita duka anak yang busung lapar, kehilangan orangtua dan rumah saat gempa atau banjir hebat melanda, atau banyaknya teman-teman di negeri ini yang tak dapat sekolah karena tak punya biaya, akan menggugah empatinya. Apalagi jika Anda mengajaknya berbagi mainan atau pakaiannya pada para korban. Tentu, Anda sendiri harus jadi panutan utama baginya.

Anak usia 2-3 tahun mulai mewujudkan tingkah laku dari apa yang mereka amati pada anggota keluarga yang lain. Ia menyimpan ingatan tentang tindakan dan peristiwa yang dilihat dalam benaknya dan mengeluarkannya kembali untuk ditiru di kemudian hari. Tugas Anda yang utama adalah menjadi model perilaku terbaik bagi si kecil.

Menumbuhkan Empati pada AnakPublished by briliana on January 3rd, 2012 - in PendidikanEmpati adalah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain. (id.wikipedia.org)Sering kali kita melihat pemandangan seorang anak menangis karena berebut sesuatu. salah satunya adalah kurangnya rasa empati anak kepada orang lain.Berikut beberapa tips cara menumbuhkan rasa empati untuk anak. Artikel ini saya rangkum dari sebuah tabloid dan beberapa sumberlainnya.1. Berawal dari mendengarSeorang anak akan belajar secara alami melalui indera pendengarannya. Seorang anak akan selalu menirukan tindak tanduk orang di sekitarnya terutama orang tua. Jika orang tua sering mengajarkan anak untuk berbagi maka anak akan mudah untuk memberikan miliknya untuk dipinjamkan ke orang lain. Namun sebaliknya kalau orang tua mengajarkan untuk pelit kepada anaknya, maka anak akan selalu mempertahankan miliknya untuk tidak dipinjamkan ke orang lain.2. Mengenal emosi anakEmosi bukan hanya merupakan istilah yang dikaitkan dengan perasaan marah. Emosi merupakan perasaan seseorang yang ditujukan kepada orang lain atau terhadap sesuatu.Jadi, bukan cuma marah yang bisa dikatakan sebagai emosi. Emosi juga dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, terkejut karena sesuatu, ataupun takut terhadap sesuatu. Sebagai orangtua, penting sekali untuk memerhatikan emosi anak karena yang perlu orang tua ketahui bahwa kecerdasan intelektual tanpa diimbangi emosional bisa sangat memengaruhi potensi dan masa depan anak-anak pada kemudian hari. (voa-islam.com)3. Orang tua sebagai teladanSebagai orangtua yang harus lakukan untuk anak kita adalah melakukan pendekatan untuk mengenal emosi anak. Dengan melakukan pendekatan, orangtua bisa memahami perasaan atau emosi anak.Selain itu orangtua dapat membantu anak membuat keputusan dengan memberikan dukungan secara positif dan mengedepankan keinginan dan perasaan anak. Selain itu, pahami emosi negatif anak yang merupakan salah satu pola asuh yang wajib diperhatikan dan dilakukan oleh orang tua. Karena dengan memahami emosi negatif anak secara dini, akan mencerdaskan emosi anak.4. Berikan penghargaan bukan sebagai sogokan.Setiap anak kita melakukan hal yang baik pujilah mereka, jika perlu berikan hadiah. Jika menyuruh melakukan sesuatu siasati supaya penghargaan yang kita berikan tidak menimbulkan kesan sogokan pada anak.Upaya menumbuhkan empati pada orang dewasa1. Rekam semua emosi pribadiSetiap orang pernah mengalami perasaan positif maupun negatif,misalnya sedih, senang, bahagia, marah, kecewa dan lain sebagainya. Pengalamanpengalamantersebut apabila kita catat atau rekam akan membantu kita memahamiperasaan yang sama saat kondisi tertentu menjumpai kita kembali. Disamping ituketika kita mengetahui perasaan tersebut sedang dialami oleh seseorang, kita dapatmemahami kondisi tersebut sehingga kita dapat memperlakukannya sesuai denganapa yang diharapkannya. Cara mencatat atau merekamnya dapat berupa tulisan dibuku harian atau sekedar mengingat-ingat dalam alam sadar kita.Untuk menyempurnakan langkah di atas, ada baiknya memperhatikan caralebih spesifik, sebagai berikut :a. Membangkitkan kesadaran dan perbendaharaan ungkapan emosi.b. Meningkatkan kepekaan terhadap perasaan orang lain.c. Membantu memahami perspektif orang lain selain dari sudut pandangnya sendiri(Borba, Michele, 2008: 25).2. Perhatikan lingkungan luar (orang lain)Memperhatikan lingkungan luar atau orang lain akan memberikan banyakinformasi tentang kondisi orang di sekitar kita. Informasi ini sangat penting untukdijadikan panduan dalam mengambil pilihan perilaku tertentu. Informasi ini jugadapat dijadikan pembanding dengan diri kita tentang apa yang sedang terjadi,sehingga kita dapat mengatahui apakah perasaan dan perilaku kita sudah sesuaidengan lingkungan sekitarnya. Memperhatikan orang lain merupakan ketrampilantersendiri yang tidak semua orang menyukainya. Memperhatikan tidak sekedarmelihat orang per orang tetapi juga mencoba menghilangkan perasaan-perasaansubyektif kita saat memperhatikan, sehingga akan muncul keinginan untuk mendalamiperasaan orang yang sedang kita lihat tersebut.3. Dengarkan curhat orang lainMendengarkan adalah sebuah kemampuan penting yang sering dibutuhkanuntuk memahami masalah atau mendapatkan pemahaman yang lebih jelas terhadappermasalahan yang sedang dihadapi orang lain. Kemampuan mendengarkan jugaharus latih agar memberikan dampak yang positif dalam interaksi sosial kita. Syaratyang dibutuhkan untuk dapat mendengarkan adalah menghilangkan ataumeminimalkan perasaan negatif atau prasangka terhadap obyek yang menjadi sasarandengar. Disamping itu juga perlu adanya kemauan untuk membuka diri kita untukorang lain, khususnya dengan memberikan kesempatan orang lain untuk berbicarayang dia inginkan tanpa kita potong sebelum selesai pembicaraannya. Mendengarkeluh kesah atau cerita gembira orang lain akan mampu memberikan pengalaman laindalam suasana hati kita. Mendengarkan cerita sedih akan mampu membawa kitakedalam suasana hati orang lain yang sedang bersedih dan dapat membangkitkankeinginan untuk memahami masalah atau perasaan orang tersebut. Begitu pulaperasaan yang lain. Semakin banyak cerita, masalah dan ungkapan perasaan yang kitadengarkan akan membuat kita semakin kaya dengan pengalaman tersebut dan padaakhirnya semakin mengetahui bagaimana cara memahami orang lain atauperasaannya.4. Bayangkan apa yang sedang dirasakan orang lain dan akibatnya untuk diri kita.Membayangkan sebuah kejadian yang dialami orang lain akan menarik dirikita ke dalam sebuah situasi yang hampir sama dengan yang dialami orang tersebut.Refleksi keadaan orang lain dapat membuat kita merasakan apa yang sedang dialamiorang tersebut dan mampu membangkitkan suasana emosional. Membayangkansebuah kondisi tersebut dapat lebih mudah manakala kita pernah mengalami perasaanatau kondisi yang sama. Seseorang yang sering membayangkan apa yang dialami ataudirasakan orang lain dan akibat yang akan ditimbulkan manakala hal tersebut terjadipada diri kita saat kejadian atau setelah kejadian akan memudahkan kita merasakansuasana emosi seseorang manakala melihat kejadian-kejadian yang berkaitan dengansituasi penuh dengan emosi-emosi tertentu.5. Lakukan bantuan secepatnya.Memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang-orang yangmembutuhkan dapat membangkitkan kemampuan empati. Respon yang cepatterhadap situasi di lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan akan melatihkemampuan kita untuk empati. Bantuan yang kita berikan tidak perlu menungguwaktu yang lebih lama tetapi kita berusaha memberikan segenap kemampuan kita saatmelihat atau menyaksikan orang-orang yang membutuhkan. Pertolongan yang kitaberikan akan menstimulus keadaan emosi kita untuk melihat lebih jauh perasaanorang yang kita beri pertolongan dan semakin sering kita memberikan respon dengancepat akan semakin mudah kita mengembangkan kemampuan empati kepada oranglain.Frieda Mangunsong, 2010). dalam Menanam Empati Menumbuhkan Kecerdasan,http://www.carisuster.com/artikel/7-inspired-kids/51-menanam-empatitumbuhkan-kecerdasan

1. PERBEDAAN EMPATI dan SIMPATI

Definisi Empati berarti memahami perasaan / kondisipihak lain tanpa terbawa untuk mengikuti kepentinganpihak lain dan mengabaikan kepentingan diri sendiri.(bersifat Objective)

Definisi Simpati adalah ikut merasakan apa yangdirasakan pihak lain dan terbawa untuk berpihak kekondisi tsb. (bersifat Subjective)

Perbedaan Simpati dan Empati

1. Simpati berupa perkataan dan empati berupa Perbuatan yang terwujud dengan sikap dan perilaku kita 2. Orang ber-simpati maka ia akan bersikap mendukung, kasihan, ikut bersedih yang sifatnya pasif, Berempati berarti tidak hanya berhenti pada sikap mendukung, ikut bersedih,tetapi ia akan bergerak pada sebuah tindakan aktif yang bertujuan untuk mengurangi beban orang yang kesulitan.3. Simpati bisa hanya berupa basa-basi, empati bersifat tulus.4. Simpati yaitu merasakan perasaan orang lain, empati lebih mengarah pada emosional.5. Simpati berarti menaruh belas kasihan, iba, ikut bersedih atau ikut bergembira yang lebih mirip rasa kasihan, empati mampu memberikan pengaruh pada kejiwaan dan pada fisik seseorang. Empati benar-benar merasakan dan memposisikan sebagai orang tersebut.6. Simpati adalah kesedihan yang anda rasakan untuk orang lain, Empati adalah anda berbagi emosi dengan seseorang.7. Simpati adalah ikut merasakan apa yang dirasakan pihak lain dan terbawa untuk berpihak ke kondisi tersebut. ( bersifat subjektif), Empati berarti memahami perasaan/ kondisi pihak lain tanpa terbawa untuk mengikuti kepentingan pihak lain dan mengabaikan kepentingan diri sendiri (bersifat objektif).

http://id.answers.yahoo.com/question/