lkti dishut cover
DESCRIPTION
KTI Dinas KehutananTRANSCRIPT
i
Dwi Cahyani Octavianti NIM.121211232012
Indra Trisnawati NIM.041101009
Nararya Wijaya CDMP NIM.060710211
MANAJEMEN PRODUKSI ROTAN PADA HUTAN RAKYAT SERTA
PERANNYA DALAM KONSERVASI DAN PENGEMBANGAN EKOWISATA
Diusulkan Oleh
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2013
ii
PENGESAHAN USULAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH DINAS KEHUTANAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Judul Kegiatan :Manajemen produksi Rotan Pada Hutan Rakyat Serta Perannya
dalam Konservasi dan Pengembangan Ekowisata
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dwi Cahyani Octavianti
b. NIM : 121211232012
c. Jurusan : SastraInggris
d. Instansi : UniversitasAirlangga
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. S. Hasanudin III/28 Tulungagung,
JawaTimur (66224) / 085649214741
f. Alamat email : [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 (dua)orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Usma Nur Dian Rosyidah, S. S., M. A.
b. NIP : 198012012008122003
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Citra Garden D2/56 Sidoarjo
Jawa Timur / 081330102288
Surabaya, 27 Oktober 2013
Menyetujui,
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana
(Usma Nur Dian Rosyidah, S. S., M. A.) (Dwi Cahyani Octavianti)
NIP. 198012012008122003 NIM. 121211232012
A. n. Rektor
Plh. Direktur Kemahasiswaan,
u. b. Kasubdit Pelayanan Kesejahteraan
Universitas Airlangga
(Dra. Trijas Sarwendyah)
NIP. 19631211 199002 2 001
iii
KATA PENGANTAR
Pengelolaan hutan di Indonesia cenderung bersifat sentralistik atau kendali
ditangan pemerintah pusat. Dengan dasar tersebut pemerintah menetapkan bahwa
semua kawasan hutan yang ada menjadi manajemen negara. Hal seperti ini tentu
saja berpotensi konflik pemerintah dengan rakyat khususnya masyarakat disekitar
hutan. Untuk menghindari konflik sebagian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
kayu memang membuat hutan dilahannya sendiri , dan inilah hutan rakyat.
Dari permasalahan tersebut penulis mengangkat sebuah karya tulis dengan judul
“Manajemen Produksi Rotan Pada Hutan Rakyat Serta Perannya Dalam Konservasi
Dan Pengembangan Ekowisata”
Penulis mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ini dengan lancar. Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra. Trijas Sarwendyah selaku Plh. Direktur Kemahasiswaan,u. b. Kasubdit
Pelayanan Kesejahteraan Universitas Airlangga
2. Ibu Usma Nur Dian Rosyidah, S. S., M. A.. selaku dosen pembimbing
Kami menyadari karya tulis ini tidak luput dari berbagai kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan karya ilmiah ini.
Surabaya, 27 Oktober 2013
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
BAB I :Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan 3
1.3. Tujuan 3
1.4. Manfaat 3
BAB II :Ladasan Teori dan Kondisi Saat Ini
2.1 Taksonomi Calamus burckianus Becc. 4
2.2 Morfologi, Habitat, dan Kegunaan 4
2.3 Kriteria Batang Siap Panen 5
2.4.Potensi Rotan 6
2.5 Kontribusi Rotan 8
2.6 Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di kawasan desa hutan 8
BAB III :Kegiatan dan Analisis Permasalahan 10
3.1 Perkembangan Permasalahan Industri Rotan 10
3.2 Tahapan Sosialisasi dan Penyaluran Teknologi untuk Konservasi
Hutan Rakyat 11
BAB IV :Sumbangan Pemikiran Terhadap upaya konservasi 16
4.1 Konsep Pengelolaan Ekowisata 16
4.2 Ekowisata Berbasis Masyarakat (Community-Based Ecotourism) 17
4.2.1 Ekowisata Dan Konservasi 18
4.2.2 Sarana dan Penyediaan Jasa Pendukung dalam
Mengembangkan Ekowisata yang Bernilai Konservasi dan
v
Ekonomi Tinggi 18
4.2.3 Pengendalian Kerusakan Keanekaragaman Hayati 19
4.3 Relasi dan Jaringan Kerjasama 19
4.4 Pemasaran 20
4.4.1 Pemasaran Rotan 20
4.4.2 Pemasaran Produk Ekowisata 20
BAB V : Kesimpulan dan Saran Penyelesaian 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : BIODATA PENULIS
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Potensi Produksi Semua Jenis Rotan dan Potensi
Produksi Jenis Komersial 6