lkti kopi lamtoro
DESCRIPTION
karya tulis ilmiah remajaTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kopi adalah minuman yang sudah cukup dikenal oleh umat manusia.
Dengan rasanya yang nikmat kopi menjadi minuman yang cukup banyak digemari
oleh banyak orang, dan tidak heran jika kopi adalah minuman nomor dua yang
paling banyak dikomsumsi setelah minyak bumi. Dalam kehidupan sehari-hari kopi
biasanya disajikan sebagai pendamping sarapan pagi bagi keluarga. Di dalam kopi
terdapat suatu sejenis senyawa kimia alkaloid xantina yang mengandung molekul
metabolit yaitu 1,3,7 asam trimelilulat, paraksantina, teofillina, dan teobromina
yang disebut dengan kafein. Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang
beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan mengalami efeknya secara
langsung, sedangkan beberapa orang yang lain tidak merasakannya secara
langsung. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing
individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein.
Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2).
Dalam kafein terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-1. Beberapa
orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein dengan
cepat dan efisien sehingga efek dari kafein dapat dirasakan secara nyata. Dan
sedangkan Enzim CYP1A2-2 memiliki laju metabolisme kafein yang lambat
sehingga kebanyakan orang dengan tidak merasakan efek kesehatan dari kafein dan
bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif.
Kafein di dalam kopi dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan
saraf pusat (otak) , sistem pernapasan, sistem pembuluh darah seta jantung dan
memiliki kemampuan mengikat reseptor adenosine, nukleotida di dalam otak yang
merespon rasa lelah sehingga tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar 1
hingga 3 cangkir, tubuh kita terasa segar, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah
atau mengantuk. Tetapi menurut penelitian medis jika terlalu sering mengomsumsi
kopi akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia itu sendiri, karena jika
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
1
kandungan kopi yang masuk dalam tubuh melebihi batas normal maka akan
menyebabkan intoksikasi kafeina dan bisa membuat kejang otot, pikiran kusut,
kepanikan, denyut jantung terganggu, dan gejolak psikomotor.
Berdasarkan latar belakang tersebut kami membutuhkan sebuah inovasi
baru yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, salah
satunya dengan mengolah tanaman yang jarang digunakan oleh masyarakat tetapi
memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Pada penelitian ini kami
memanfaatkan biji lamtoro yang selain untuk bahan campuran pecal dan botok
adalah sebagai bahan untuk membuat kopi yang kami sebut dengan Coffealeucaena
Drink. Tanaman lamtoro menyukai iklim tropis yang hangat (suhu harian 25-
30 °C) maka tidak heran jika iklimnya yang tropis menjadikan tanaman itu sendiri
sering kita jumpai diberbagai daerah di wilayah indonesia. Tanaman ini juga
mudah diperbanyak dengan biji dan dengan pemindahan anakan. karena mudahnya
tumbuh, di berbagai tempat lamtoro seringkali merajalela menjadi gulma. Tanaman
ini pun mudah trubus setelah dipangkas, ditebang atau dibakar, tunas-tunasnya
akan tumbuh kembali dalam jumlah banyak, tidak banyak hama yang menyerang
tanaman ini, akan tetapi lamtoro teristimewa rentan terhadap serangan hama
(Heteropsylla cubana). Tetapi serangan hama ini di Indonesia pada akhir tahun
1980an telah mengakibatkan habisnya jenis lamtoro ‘lokal’ di banyak tempat, oleh
sebab itu dengan adanya produk semacam ini diharapkan dapat menambah
kepedulian masyarakat selain terhadap kesehatan juga terhadap populasi tanaman
itu sendiri. Penulisan ini juga di informasikan kepada masyarakat agar inovasi
terhadap tanaman lamtoro menjadi produk olahan yang berguna dan dapat
meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk melestarikan tanaman lamtoro itu
sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Pada penelitian ini, penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap kesehatan ?
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
2
2. Apa saja kandungan yang terdapat pada bahan yang digunakan untuk
pembuatan Coffealeucaena Drink ?
3. Apa saja manfaat yang terdapat pada bahan yang digunakan untuk
pembuatan Coffealeucaena Drink ?
4. Bagaimanakah proses pembuatan Coffealeucaena Drink ?
1.3 Batasan Masalah
Penulis membatasi penelitian ini dengan melakukan eksperimen
terhadap tanaman lamtoro sebagai bahan produk yang diberi nama
Coffealeucaena Drink. Karya tulis ini menjelaskan tentang kandungan dan
manfaat dari bahan pembuatan Coffealeucaena Drink serta proses
pembuatannya.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kepada masyarakaat tentang kesehatan.
2. Memberikan informasi tentang kandungan yang ada pada bahan pembuatan
Coffealeucaena Drink.
3. Memberikan informasi tentang manfaat yang ada pada bahan pembuatan
Coffealeucaena Drink.
4. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara mengolah buah biji
mengkudu menjadi Coffealeucaena Drink.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat antara lain :
a. Bagi Penulis
1. Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam menyusun
karya tulis ilmiah.
2. Dapat menerapkan metode ilmiah seperti yang dilakukan para
ilmuwan dalam melakukan peneltian.
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
3
3. Membuat penulis lebih peka untuk memanfaatkan potensi alam
sebagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
b. Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk melestarikan tanaman
lamtoro.
2. Dapat mengetahui kandungan yang ada pada bahan pembuatan
Coffealeucaena Drink.
3. Dapat mengetahui manfaat yang ada pada bahan pembuatan
Coffealeucaena Drink.
4. Dapat mengetahui cara mengolah buah biji mengkudu menjadi
Coffealeucaena Drink.
c. Bagi pemerintah
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran dan
kebijakan suatu tindakan yang lebih baik dimasa mendatang teutama pada
pelestarian tanaman lamtoro di Kabupaten Probolinggo.
d. Bagi Pihak Lain
Diharapkan semoga hasil penelitian ini dapat menambah informasi
yang bermanfaat untuk masa yang akan datang serta dapat menambah ilmu
pengetahuan yang ada sebagai referensi untuk penelitian yang sejenis serta
dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya.
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian “Coffealeucaena Drink”
Coffealeucena drink adalah sejenis kopi yang unik. Coffea berasal dari
nama ilmiah yang berarti kopi sedangkan leucaena ( leucena leucocophala ) berasal
dari nama ilmiah yang berarti tanaman lamtoro. Kopi ini berbeda dengan kopi pada
umumnya , karena tidak mengandung sejenis senyawa kimia alkaloid xantina yang
bernama kafein. Lamtoro adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat terhadap
kesehatan, tetapi serangan hama di Indonesia pada akhir tahun 1980an telah
mengakibatkan habisnya jenis lamtoro ‘lokal’ di banyak tempat. Oleh karena itu
untuk mecegah populasinya tanaman lamtoro di Indonesia dibutuhkan produk
semacam ini untuk diharapkan dapat menambah kepedulian masyarakat selain
terhadap kesehatan dan manfaat yang terdapat pada tanaman sekitar, juga terhadap
populasi tanaman itu sendiri. Coffealeucaena drink diolah dengan menggunakan
tanaman lamtoro dan rempah-rempah jahe serta cengkeh. Minuman ini memiliki
tekstur yang unik yang membuat masyarakat menyukainya, serta memiliki aroma
yang khas sehingga menarik minat konsumen untuk menerguknya. Kopi ini juga
tidak sekental kopi pada umumnya karena patinya lebih cepat mengendap sehingga
Coffealeucaena Drink sangat diminati konsumennya.
2.2 Kandungan pada bahan “Coffealeucaena Drink”
Coffealeucaena Drink merupakan minuman multifungsi karena minuman
ini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Kandungan yang terdapat didalamnya
antara lain :
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
5
2.2.1 Lamtoro
NAMA ZAT JUMLAH
Kalori 148 Kalori
Lemak 0,5 gram
Vitamin C 20 miligram
Vitamin B1 0,23 miligram
Vitamin A 416 SI
Fosfor 59 gram
Hidrat Arang 26,2 gram
Zat Besi 2,2 gram
Kalsium 155 mili gram
Lamtoro juga mengandung mimosin, leukanin, dan leukanol.
2.2.2 Jahe
Kandungan senyawa kimia pada jahe adalah minyak atsiri
yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen,
bisabolena, sineol, sitral, zingiberal, felandren. Disamping itu,
terdapat juga sagaol, gingerol, pati, damar, asam-asam organic
seperti asam malat dan asam oksalat, Vitamin A,B, dan C, senyawa-
senyawa flavonoid dan polifenol.
Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe antara 1 sampai 3%.
Oleoresin (campuran dari minyak atsiri dan resin) sebagai zat aktif
untuk mengobati batuk, penurun panas, dan analgetik
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
6
Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin
jahe. Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan
oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Mnnyak atsiri dapat
diperoleh atau diisolasi dengan destilasi uap dari rhizoma jahe
kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk cairan kental berwarna
kehijauan sampai kuning, berbau harum tetapi tidak memiliki
komponen pembentuk rasa pedas. Kandungan minyak atsiri dalam
jahe kering sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri
jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol
Selain itu adalah sebagai antiemetic (antimuntah) dan sangat
berguna pada ibu hamil untuk mengurangi morning sickness. sangat
efektif menurunkan metoklapamid senyawa penginduksi nusea
(mual) dan muntah. Menurut komisi E (Germa Federal Health
Agency) jahe efektif untuk mengobati gangguan pencernaan dan
pencegahan gejala motion sickness.
2.2.3 Cengkeh
Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu
antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai
antiseptik. Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol
dalam minyak cengkeh.
Kandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat
mangan, asam lemak omega 3, magnesium, serat, zat besi, potasium
dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di
dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh
dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah,
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
7
meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan
depresi.
2.3 Manfaat dari bahan “Coffealeucaena Drink”
2.3.1 Lamtoro
Tanaman lamtoro dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan.
Manfat-manfaat tanaman lamtoro diantaranya adalah sebagai obat
cacing, peluruh kencing, patah tulang, luka terpukul, susah tidur
(insomnia), bengkak (oedem), radang ginjal, dan kencing manis.
2.3.2 Jahe
Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang
pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah,
akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan
memperingan kerja jantung memompa darah.
Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim
pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing
mencerna protein dan lemak.
Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah
penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh
darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol
juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.
2.3.3 Cengkeh
Cengkeh adalah rempah-rempah yang memiliki aroma yang
khas. Selain aromanya cengkeh juga mempunyai beberapa manfaat,
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
8
yaitu mengatasi sakit gigi, rematik, sakit kepala, campak,
menghilangkan bau mulut, mengatasi sinusitis, mengatasi kembung,
dan mengatasi radang lambung
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental untuk
menguji rumusan masalah. Data diperoleh dari analisis hasil wawancara dengan 30
responden di kecamatan Paiton, kecamatan Kraksaan, dan kecamatan Maron di
wilayah kabupaten Probolinggo. Selain itu data yang lainnya diperoleh di SMA
Negeri 1 Kraksaan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2011-8 Maret
2011. Pada penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa instrument
penulisan sebagai berikut :
1. Kajian Literatur : Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data
diperoleh dari majalah ilmiah, buku-buku, dan
internet.
2. Foto : Instrumen yang digunakan untuk menelaah segi-segi
subjektif dan hasilnya dianalisis secara induktif yaitu
menganalisis data khusus untuk mendapatkan
gambaran yang bersifat umum. Pada penulisan ini,
foto diperoleh dari foto yang dihasilkan orang lain
maupun penulis sendiri.
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
9
3. Tabel dan diagram : Instrument yang digunakan untuk menganalisis data
diperoleh dari hasil wawancara kepada masyarakat
dan warga SMA 1 Kraksaan. Tabel dan diagram akan
mempermudah pemahaman pembaca terhadap data
yang diperoleh.
NO JENIS KEGIATAN TEMPAT
PELAKSANAAN
WAKTU
PELAKSANAAN
1. Menentukan rumusan
masalah
SMAN 1
Kraksaan
30 JuLI 2011
2. Menyiapkan alat dan
bahan penelitian
Di rumahnya
galih
18 September 2011
3.
4. Membuat Coffealuecaena
Drink
Di rumahnya
galih
18 september 2011
5. Memberikan 20
Coffealaucaena Drink
kepada masyarakat
Kecamatan
pajarakan,
kecamatan
gending, dan
kecamatan
kraksaan
19 september 2011 –
20 september 2011
6. Melaksanakan wawancara
dengan responden
Kecamatan
Pajarakan, Desa
Klaseman, dan
kecamatan
Kraksaan
19 september 2011-
20 september 2011
7. Menganalisis data dan
menarik kesimpulan
SMAN 1
Kraksaan
21 september 2011
8. Menyusun karya tulis SMAN 1
Kraksaan
21 september 2011 –
23 september 2011
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
10
Keterangan : Tabel 1. Tabel Kegiatan Penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1 Proses Pembuatan
Coffealeucaena Drink adalah minuman yang memanfaatkan biji lamtoro
sebaagai bahan utama pembuatan kopi. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam
pembuatan Coffealeucaena Drink yaitu :
4.1.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan adalah segala sesuatu yang akan digunakan dan
telah dipersipkan sebelum melakukan tahap pelaksanaan. Adapun tahap
persiapan yang dilakukan untuk pembuatan Coffealeucaena Drink
adalah :
Persiapan alat
Persiapan alat merupakan hal yang dilakukan untuk
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pembuatan
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
11
Coffealeucaena Drink. Ada 2 alat yang akan digunakan untuk
proses pembuatan, yaitu alat pengolahan dan alat pengemasan. Alat
pengolahan adalah alat atau suatu benda yang digunakan untuk
proses pengolahan Coffealeucaena Drink dan alat pengemasan
adalah alat atau suatu benda yang digunakan untuk proses
pengemasan Coffealeucaena Drink. Alat yang digunakan untuk
proses pengolahan berupa kompor, oven, saringan, wajan, alat
penumbuk/penghalus, dan pisau. Alat pengemas yang digunakan
adalah plastik .
Persiapan Bahan
Persiapan bahan adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan
sebelum membuat Coffealeucaena Drink. yaitu memilih bahan yang
akan digunakan dalam proses pembuatan dan mempersiapkan.
Bahan-bahan yang disiapkan adalah lamtoro , 3 ruas jahe dan
cengkeh secukupnya.
4.1.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah proses pembuatan Coffealeucaena
Drink. Tahap pelaksanaan meliputi pengeringan biji lamtoro,
menyangrai biji lamtoro dan rempah lainnya seperti jahe dan cengkeh,
selanjutnya menghaluskan biji lamtoro, jahe dan cengkeh. Adapun
tahap-tahap yang dilakukan :
Pertama-tama cuci biji lamtoro kemudian dikeringkan selama 2 jam
sampai biji berwana coklat kehitaman. Dalam proses pengeringan
kami melakukan pengeringan langsung dibawah sinar matahari.
Tetapi pengeringan juga bisa dilakukan dengan menggunakan oven.
Sambil menunggu keringnya biji lamtoro, kami mengupas kulit
yang terdapat pada jahe dan memotong jahe hingga berukuran kecil.
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
12
Selanjutnya menyangrai biji lamtoro yang sudah kering dengan
rempah-rempahnya yang berupa jahe berukuran kecil-kecil dan
cengkeh secukupnya.
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
13
Gambar 1.
Lamtoro yang sudah kering
Gambar 2.
Mengupas Jahe
Gambar 3.
Jahe yang sudah dipotong
Setelah menyangrai bahan sampai warna sedikit hitam , lalu bahan
di haluskan dan disaring menggunakan alat penghalus yaitu blender
hingga diperoleh bubuk Coffealeucaena Drink, kemudian bubuk
Coffealeucaena Drink yang sebelumnya telah dihaluskan akan
disaring agar diperoleh bubuk yang lebih halus.
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
14
Gambar 4.
Menyangrai biji lamtoro beserta rempah-rempahnya
Gambar 5.
Bubuk Coffealeucaena Drink yang duhaluskan
Gambar 6.
Penyaringan Bubuk Coffealeucaena Drink yang telah dihaluskan
4.1.3 Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian adalah membungkus bubuk Coffealeucaena
Drink kedalam kemasan berupa plastik yang berukuran 3x4. Bubuk
yang telah dikemas dalam plastik akan diberikan kepada masyarakat
dan warga SMA 1 Kraksaan untuk melakukan perolehan data.
Pembuatan kopi ini sama halnya dengan membuat kopi pada umumnya.
4.2 Responsi Masyarakat terhadap Coffealeucaena Drink
Berdasarkan hasil wawancara kepada 3 kecamatan di Kabupaten
Probolinggo, yaitu Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Gending dan
Kecamatan Kraksaan. Dengan 30 orang responden maka diperoleh hasil
sebagai beikut :
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
15Gambar 7. Grafik perbandingan responden
a. Responden yang suka terhadap Coffealeuaena Drink
b. Responden yang mengetahui manfaat lamtoro bagi kesehatan
c. Responden yang menyatakan bahwa rasa lamtoro masi terasa dalam
Coffealeucaena Drink
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
16
Gambar 8. Grafik perbandingan respoden yang menyukai Coffealeucaena Drink
Gambar 9. Grafik perbandinganresponden yang mengetahui manfaat lamtoro
Gambar 10. Grafik perbandingan responden yang menyatakan rasa lamtoro masi terasa dalam coffealeucaena drink
Berdasarkan data diatas penulis dapat mengetahui bahwa 93,3% responden
mengaku menyukai “Coffealeucaena Drink” dan 6,7% tidak menyukai dikarenakan
responden berkata bahwa “Coffealeucaena Drink” tidak ada bedanya dengan kopi
pada umumnya. Selain itu, 40% responden menyatakan bahwa mereka telah
mengetahui manfaat biji lamtoro bagi kesehatan dan 60% responden lainnya masih
belum mengetahui manfaatnya. Sedangkan 53,4% responden berpendapat bahwa
rasa dan aroma lamtoro tidak terasa dan 46,6% lainnya berpendapat bahwa rasa dan
aromanya masih terasa.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan karya tulis yang telah dilakukan maka penulis dapat
menyimpulkan :
1. Proses pembuatan Coffealaucaena Drink dilaksanakan melalui 3
tahapan yaitu tahap persiapan yang terdiri dari persiapan bahan dan
persiapan alat, tahap pelaksanaan yang terdiri dari pengeringan biji
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
17
lamtoro, menyangrai, menghaluskan, menyaring, dan tahap
penyelesaian yaitu untuk mengemas bubuk Coffealeucaena Drink dan
menyajikannya ke dalam bentuk minuman.
2. 93,3 % responden menyukai Coffealeucaena Drink, dan 6,7%
responden tidak menyukai Coffealeucaena Drink karena rasanya yang
aneh dan juga mereka berpendapat bahwa Coffealeucaena Drink
merupakan kopi yang sama seperti kopi pada umumnya.
5. 2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan tersebut penulis
menyarankan agar Coffealaucaena Drink bisa dibuat suatu usaha yang lebih
sukses. Mengingat manfaatnya yang tidak membahayakan bagi masyrakat,
maka kami harap tumbuhan lamtoronya jangan sampai dieksploitasikan
secara besar – besaran yang membuat tumbuhan itu punah.
DAFTAR PUSTAKA
http://hmpbapismellifera.blogspot.com/2010/02/manfaat-tanaman-lamtoro.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lamtoro
http://ebookpangan.com/ARTIKEL/JAHE,%20RIMPANG%20DENGAN
%20BERBAGAI%20KHASIAT.pdf
http://mathedu-unila.blogspot.com/2011/02/manfaat-jahe.html
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
18
http://id.wikipedia.org/wiki/Lamtoro#Asal-usul.2C_anak_jenis_dan_persebaran
http://cozyeslife.blogspot.com/2010/05/lamtoro-alias-petai-cina-biar-kecil.html
Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat
19