lkti kopi lamtoro

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi adalah minuman yang sudah cukup dikenal oleh umat manusia. Dengan rasanya yang nikmat kopi menjadi minuman yang cukup banyak digemari oleh banyak orang, dan tidak heran jika kopi adalah minuman nomor dua yang paling banyak dikomsumsi setelah minyak bumi. Dalam kehidupan sehari-hari kopi biasanya disajikan sebagai pendamping sarapan pagi bagi keluarga. Di dalam kopi terdapat suatu sejenis senyawa kimia alkaloid xantina yang mengandung molekul metabolit yaitu 1,3,7 asam trimelilulat, paraksantina, teofillina, dan teobromina yang disebut dengan kafein. Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan beberapa orang yang lain tidak merasakannya secara langsung. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein. Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2). Dalam kafein terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-1. Beberapa orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat 1

Upload: adellia-sonia-borneoputeri

Post on 04-Dec-2015

378 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

karya tulis ilmiah remaja

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopi adalah minuman yang sudah cukup dikenal oleh umat manusia.

Dengan rasanya yang nikmat kopi menjadi minuman yang cukup banyak digemari

oleh banyak orang, dan tidak heran jika kopi adalah minuman nomor dua yang

paling banyak dikomsumsi setelah minyak bumi. Dalam kehidupan sehari-hari kopi

biasanya disajikan sebagai pendamping sarapan pagi bagi keluarga. Di dalam kopi

terdapat suatu sejenis senyawa kimia alkaloid xantina yang mengandung molekul

metabolit yaitu 1,3,7 asam trimelilulat, paraksantina, teofillina, dan teobromina

yang disebut dengan kafein. Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang

beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan mengalami efeknya secara

langsung, sedangkan beberapa orang yang lain tidak merasakannya secara

langsung. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing

individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein.

Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2).

Dalam kafein terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-1. Beberapa

orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein dengan

cepat dan efisien sehingga efek dari kafein dapat dirasakan secara nyata. Dan

sedangkan Enzim CYP1A2-2 memiliki laju metabolisme kafein yang lambat

sehingga kebanyakan orang dengan tidak merasakan efek kesehatan dari kafein dan

bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif.

Kafein di dalam kopi dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan

saraf pusat (otak) , sistem pernapasan, sistem pembuluh darah seta jantung dan

memiliki kemampuan mengikat reseptor adenosine, nukleotida di dalam otak yang

merespon rasa lelah sehingga tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar 1

hingga 3 cangkir, tubuh kita terasa segar, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah

atau mengantuk. Tetapi menurut penelitian medis jika terlalu sering mengomsumsi

kopi akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia itu sendiri, karena jika

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

1

kandungan kopi yang masuk dalam tubuh melebihi batas normal maka akan

menyebabkan intoksikasi kafeina dan bisa membuat kejang otot, pikiran kusut,

kepanikan, denyut jantung terganggu, dan gejolak psikomotor.

Berdasarkan latar belakang tersebut kami membutuhkan sebuah inovasi

baru yang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, salah

satunya dengan mengolah tanaman yang jarang digunakan oleh masyarakat tetapi

memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Pada penelitian ini kami

memanfaatkan biji lamtoro yang selain untuk bahan campuran pecal dan botok

adalah sebagai bahan untuk membuat kopi yang kami sebut dengan Coffealeucaena

Drink. Tanaman lamtoro menyukai iklim tropis yang hangat (suhu harian 25-

30 °C) maka tidak heran jika iklimnya yang tropis menjadikan tanaman itu sendiri

sering kita jumpai diberbagai daerah di wilayah indonesia. Tanaman ini juga

mudah diperbanyak dengan biji dan dengan pemindahan anakan. karena mudahnya

tumbuh, di berbagai tempat lamtoro seringkali merajalela menjadi gulma. Tanaman

ini pun mudah trubus setelah dipangkas, ditebang atau dibakar, tunas-tunasnya

akan tumbuh kembali dalam jumlah banyak, tidak banyak hama yang menyerang

tanaman ini, akan tetapi lamtoro teristimewa rentan terhadap serangan hama

(Heteropsylla cubana). Tetapi serangan hama ini di Indonesia pada akhir tahun

1980an telah mengakibatkan habisnya jenis lamtoro ‘lokal’ di banyak tempat, oleh

sebab itu dengan adanya produk semacam ini diharapkan dapat menambah

kepedulian masyarakat selain terhadap kesehatan juga terhadap populasi tanaman

itu sendiri. Penulisan ini juga di informasikan kepada masyarakat agar inovasi

terhadap tanaman lamtoro menjadi produk olahan yang berguna dan dapat

meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk melestarikan tanaman lamtoro itu

sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

Pada penelitian ini, penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian

masyarakat terhadap kesehatan ?

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

2

2. Apa saja kandungan yang terdapat pada bahan yang digunakan untuk

pembuatan Coffealeucaena Drink ?

3. Apa saja manfaat yang terdapat pada bahan yang digunakan untuk

pembuatan Coffealeucaena Drink ?

4. Bagaimanakah proses pembuatan Coffealeucaena Drink ?

1.3 Batasan Masalah

Penulis membatasi penelitian ini dengan melakukan eksperimen

terhadap tanaman lamtoro sebagai bahan produk yang diberi nama

Coffealeucaena Drink. Karya tulis ini menjelaskan tentang kandungan dan

manfaat dari bahan pembuatan Coffealeucaena Drink serta proses

pembuatannya.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kepada masyarakaat tentang kesehatan.

2. Memberikan informasi tentang kandungan yang ada pada bahan pembuatan

Coffealeucaena Drink.

3. Memberikan informasi tentang manfaat yang ada pada bahan pembuatan

Coffealeucaena Drink.

4. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara mengolah buah biji

mengkudu menjadi Coffealeucaena Drink.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat antara lain :

a. Bagi Penulis

1. Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam menyusun

karya tulis ilmiah.

2. Dapat menerapkan metode ilmiah seperti yang dilakukan para

ilmuwan dalam melakukan peneltian.

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

3

3. Membuat penulis lebih peka untuk memanfaatkan potensi alam

sebagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

b. Bagi Masyarakat

1. Meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk melestarikan tanaman

lamtoro.

2. Dapat mengetahui kandungan yang ada pada bahan pembuatan

Coffealeucaena Drink.

3. Dapat mengetahui manfaat yang ada pada bahan pembuatan

Coffealeucaena Drink.

4. Dapat mengetahui cara mengolah buah biji mengkudu menjadi

Coffealeucaena Drink.

c. Bagi pemerintah

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran dan

kebijakan suatu tindakan yang lebih baik dimasa mendatang teutama pada

pelestarian tanaman lamtoro di Kabupaten Probolinggo.

d. Bagi Pihak Lain

Diharapkan semoga hasil penelitian ini dapat menambah informasi

yang bermanfaat untuk masa yang akan datang serta dapat menambah ilmu

pengetahuan yang ada sebagai referensi untuk penelitian yang sejenis serta

dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya.

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian “Coffealeucaena Drink”

Coffealeucena drink adalah sejenis kopi yang unik. Coffea berasal dari

nama ilmiah yang berarti kopi sedangkan leucaena ( leucena leucocophala ) berasal

dari nama ilmiah yang berarti tanaman lamtoro. Kopi ini berbeda dengan kopi pada

umumnya , karena tidak mengandung sejenis senyawa kimia alkaloid xantina yang

bernama kafein. Lamtoro adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat terhadap

kesehatan, tetapi serangan hama di Indonesia pada akhir tahun 1980an telah

mengakibatkan habisnya jenis lamtoro ‘lokal’ di banyak tempat. Oleh karena itu

untuk mecegah populasinya tanaman lamtoro di Indonesia dibutuhkan produk

semacam ini untuk diharapkan dapat menambah kepedulian masyarakat selain

terhadap kesehatan dan manfaat yang terdapat pada tanaman sekitar, juga terhadap

populasi tanaman itu sendiri. Coffealeucaena drink diolah dengan menggunakan

tanaman lamtoro dan rempah-rempah jahe serta cengkeh. Minuman ini memiliki

tekstur yang unik yang membuat masyarakat menyukainya, serta memiliki aroma

yang khas sehingga menarik minat konsumen untuk menerguknya. Kopi ini juga

tidak sekental kopi pada umumnya karena patinya lebih cepat mengendap sehingga

Coffealeucaena Drink sangat diminati konsumennya.

2.2 Kandungan pada bahan “Coffealeucaena Drink”

Coffealeucaena Drink merupakan minuman multifungsi karena minuman

ini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Kandungan yang terdapat didalamnya

antara lain :

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

5

2.2.1 Lamtoro

NAMA ZAT JUMLAH

Kalori 148 Kalori

Lemak 0,5 gram

Vitamin C 20 miligram

Vitamin B1 0,23 miligram

Vitamin A 416 SI

Fosfor 59 gram

Hidrat Arang 26,2 gram

Zat Besi 2,2 gram

Kalsium 155 mili gram

Lamtoro juga mengandung mimosin, leukanin, dan leukanol.

2.2.2 Jahe

Kandungan senyawa kimia pada jahe adalah minyak atsiri

yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen,

bisabolena, sineol, sitral, zingiberal, felandren. Disamping itu,

terdapat juga sagaol, gingerol, pati, damar, asam-asam organic

seperti asam malat dan asam oksalat, Vitamin A,B, dan C, senyawa-

senyawa flavonoid dan polifenol.

Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe antara 1 sampai 3%.

Oleoresin (campuran dari minyak atsiri dan resin) sebagai zat aktif

untuk mengobati batuk, penurun panas, dan analgetik

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

6

Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin

jahe. Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan

oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Mnnyak atsiri dapat

diperoleh atau diisolasi dengan destilasi uap dari rhizoma jahe

kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk cairan kental berwarna

kehijauan sampai kuning, berbau harum tetapi tidak memiliki

komponen pembentuk rasa pedas. Kandungan minyak atsiri dalam

jahe kering sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri

jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol

Selain itu adalah sebagai antiemetic (antimuntah) dan sangat

berguna pada ibu hamil untuk mengurangi morning sickness. sangat

efektif menurunkan metoklapamid senyawa penginduksi nusea

(mual) dan muntah. Menurut komisi E (Germa Federal Health

Agency) jahe efektif untuk mengobati gangguan pencernaan dan

pencegahan gejala motion sickness.

2.2.3 Cengkeh

Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu

antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai

antiseptik. Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol

dalam minyak cengkeh.

Kandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat

mangan, asam lemak omega 3, magnesium, serat, zat besi, potasium

dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di

dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh

dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem

kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah,

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

7

meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan

depresi.

2.3 Manfaat dari bahan “Coffealeucaena Drink”

2.3.1 Lamtoro

Tanaman lamtoro dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan.

Manfat-manfaat tanaman lamtoro diantaranya adalah sebagai obat

cacing, peluruh kencing, patah tulang, luka terpukul, susah tidur

(insomnia), bengkak (oedem), radang ginjal, dan kencing manis.

2.3.2 Jahe

Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang

pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah,

akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan

memperingan kerja jantung memompa darah.

Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim

pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing

mencerna protein dan lemak.

Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah

penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh

darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol

juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.

2.3.3 Cengkeh

Cengkeh adalah rempah-rempah yang memiliki aroma yang

khas. Selain aromanya cengkeh juga mempunyai beberapa manfaat,

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

8

yaitu mengatasi sakit gigi, rematik, sakit kepala, campak,

menghilangkan bau mulut, mengatasi sinusitis, mengatasi kembung,

dan mengatasi radang lambung

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental untuk

menguji rumusan masalah. Data diperoleh dari analisis hasil wawancara dengan 30

responden di kecamatan Paiton, kecamatan Kraksaan, dan kecamatan Maron di

wilayah kabupaten Probolinggo. Selain itu data yang lainnya diperoleh di SMA

Negeri 1 Kraksaan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2011-8 Maret

2011. Pada penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa instrument

penulisan sebagai berikut :

1. Kajian Literatur : Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data

diperoleh dari majalah ilmiah, buku-buku, dan

internet.

2. Foto : Instrumen yang digunakan untuk menelaah segi-segi

subjektif dan hasilnya dianalisis secara induktif yaitu

menganalisis data khusus untuk mendapatkan

gambaran yang bersifat umum. Pada penulisan ini,

foto diperoleh dari foto yang dihasilkan orang lain

maupun penulis sendiri.

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

9

3. Tabel dan diagram : Instrument yang digunakan untuk menganalisis data

diperoleh dari hasil wawancara kepada masyarakat

dan warga SMA 1 Kraksaan. Tabel dan diagram akan

mempermudah pemahaman pembaca terhadap data

yang diperoleh.

NO JENIS KEGIATAN TEMPAT

PELAKSANAAN

WAKTU

PELAKSANAAN

1. Menentukan rumusan

masalah

SMAN 1

Kraksaan

30 JuLI 2011

2. Menyiapkan alat dan

bahan penelitian

Di rumahnya

galih

18 September 2011

3.

4. Membuat Coffealuecaena

Drink

Di rumahnya

galih

18 september 2011

5. Memberikan 20

Coffealaucaena Drink

kepada masyarakat

Kecamatan

pajarakan,

kecamatan

gending, dan

kecamatan

kraksaan

19 september 2011 –

20 september 2011

6. Melaksanakan wawancara

dengan responden

Kecamatan

Pajarakan, Desa

Klaseman, dan

kecamatan

Kraksaan

19 september 2011-

20 september 2011

7. Menganalisis data dan

menarik kesimpulan

SMAN 1

Kraksaan

21 september 2011

8. Menyusun karya tulis SMAN 1

Kraksaan

21 september 2011 –

23 september 2011

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

10

Keterangan : Tabel 1. Tabel Kegiatan Penelitian

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1 Proses Pembuatan

Coffealeucaena Drink adalah minuman yang memanfaatkan biji lamtoro

sebaagai bahan utama pembuatan kopi. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam

pembuatan Coffealeucaena Drink yaitu :

4.1.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan adalah segala sesuatu yang akan digunakan dan

telah dipersipkan sebelum melakukan tahap pelaksanaan. Adapun tahap

persiapan yang dilakukan untuk pembuatan Coffealeucaena Drink

adalah :

Persiapan alat

Persiapan alat merupakan hal yang dilakukan untuk

mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pembuatan

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

11

Coffealeucaena Drink. Ada 2 alat yang akan digunakan untuk

proses pembuatan, yaitu alat pengolahan dan alat pengemasan. Alat

pengolahan adalah alat atau suatu benda yang digunakan untuk

proses pengolahan Coffealeucaena Drink dan alat pengemasan

adalah alat atau suatu benda yang digunakan untuk proses

pengemasan Coffealeucaena Drink. Alat yang digunakan untuk

proses pengolahan berupa kompor, oven, saringan, wajan, alat

penumbuk/penghalus, dan pisau. Alat pengemas yang digunakan

adalah plastik .

Persiapan Bahan

Persiapan bahan adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan

sebelum membuat Coffealeucaena Drink. yaitu memilih bahan yang

akan digunakan dalam proses pembuatan dan mempersiapkan.

Bahan-bahan yang disiapkan adalah lamtoro , 3 ruas jahe dan

cengkeh secukupnya.

4.1.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah proses pembuatan Coffealeucaena

Drink. Tahap pelaksanaan meliputi pengeringan biji lamtoro,

menyangrai biji lamtoro dan rempah lainnya seperti jahe dan cengkeh,

selanjutnya menghaluskan biji lamtoro, jahe dan cengkeh. Adapun

tahap-tahap yang dilakukan :

Pertama-tama cuci biji lamtoro kemudian dikeringkan selama 2 jam

sampai biji berwana coklat kehitaman. Dalam proses pengeringan

kami melakukan pengeringan langsung dibawah sinar matahari.

Tetapi pengeringan juga bisa dilakukan dengan menggunakan oven.

Sambil menunggu keringnya biji lamtoro, kami mengupas kulit

yang terdapat pada jahe dan memotong jahe hingga berukuran kecil.

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

12

Selanjutnya menyangrai biji lamtoro yang sudah kering dengan

rempah-rempahnya yang berupa jahe berukuran kecil-kecil dan

cengkeh secukupnya.

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

13

Gambar 1.

Lamtoro yang sudah kering

Gambar 2.

Mengupas Jahe

Gambar 3.

Jahe yang sudah dipotong

Setelah menyangrai bahan sampai warna sedikit hitam , lalu bahan

di haluskan dan disaring menggunakan alat penghalus yaitu blender

hingga diperoleh bubuk Coffealeucaena Drink, kemudian bubuk

Coffealeucaena Drink yang sebelumnya telah dihaluskan akan

disaring agar diperoleh bubuk yang lebih halus.

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

14

Gambar 4.

Menyangrai biji lamtoro beserta rempah-rempahnya

Gambar 5.

Bubuk Coffealeucaena Drink yang duhaluskan

Gambar 6.

Penyaringan Bubuk Coffealeucaena Drink yang telah dihaluskan

4.1.3 Tahap Penyelesaian

Tahap penyelesaian adalah membungkus bubuk Coffealeucaena

Drink kedalam kemasan berupa plastik yang berukuran 3x4. Bubuk

yang telah dikemas dalam plastik akan diberikan kepada masyarakat

dan warga SMA 1 Kraksaan untuk melakukan perolehan data.

Pembuatan kopi ini sama halnya dengan membuat kopi pada umumnya.

4.2 Responsi Masyarakat terhadap Coffealeucaena Drink

Berdasarkan hasil wawancara kepada 3 kecamatan di Kabupaten

Probolinggo, yaitu Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Gending dan

Kecamatan Kraksaan. Dengan 30 orang responden maka diperoleh hasil

sebagai beikut :

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

15Gambar 7. Grafik perbandingan responden

a. Responden yang suka terhadap Coffealeuaena Drink

b. Responden yang mengetahui manfaat lamtoro bagi kesehatan

c. Responden yang menyatakan bahwa rasa lamtoro masi terasa dalam

Coffealeucaena Drink

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

16

Gambar 8. Grafik perbandingan respoden yang menyukai Coffealeucaena Drink

Gambar 9. Grafik perbandinganresponden yang mengetahui manfaat lamtoro

Gambar 10. Grafik perbandingan responden yang menyatakan rasa lamtoro masi terasa dalam coffealeucaena drink

Berdasarkan data diatas penulis dapat mengetahui bahwa 93,3% responden

mengaku menyukai “Coffealeucaena Drink” dan 6,7% tidak menyukai dikarenakan

responden berkata bahwa “Coffealeucaena Drink” tidak ada bedanya dengan kopi

pada umumnya. Selain itu, 40% responden menyatakan bahwa mereka telah

mengetahui manfaat biji lamtoro bagi kesehatan dan 60% responden lainnya masih

belum mengetahui manfaatnya. Sedangkan 53,4% responden berpendapat bahwa

rasa dan aroma lamtoro tidak terasa dan 46,6% lainnya berpendapat bahwa rasa dan

aromanya masih terasa.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan karya tulis yang telah dilakukan maka penulis dapat

menyimpulkan :

1. Proses pembuatan Coffealaucaena Drink dilaksanakan melalui 3

tahapan yaitu tahap persiapan yang terdiri dari persiapan bahan dan

persiapan alat, tahap pelaksanaan yang terdiri dari pengeringan biji

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

17

lamtoro, menyangrai, menghaluskan, menyaring, dan tahap

penyelesaian yaitu untuk mengemas bubuk Coffealeucaena Drink dan

menyajikannya ke dalam bentuk minuman.

2. 93,3 % responden menyukai Coffealeucaena Drink, dan 6,7%

responden tidak menyukai Coffealeucaena Drink karena rasanya yang

aneh dan juga mereka berpendapat bahwa Coffealeucaena Drink

merupakan kopi yang sama seperti kopi pada umumnya.

5. 2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan tersebut penulis

menyarankan agar Coffealaucaena Drink bisa dibuat suatu usaha yang lebih

sukses. Mengingat manfaatnya yang tidak membahayakan bagi masyrakat,

maka kami harap tumbuhan lamtoronya jangan sampai dieksploitasikan

secara besar – besaran yang membuat tumbuhan itu punah.

DAFTAR PUSTAKA

http://hmpbapismellifera.blogspot.com/2010/02/manfaat-tanaman-lamtoro.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Lamtoro

http://ebookpangan.com/ARTIKEL/JAHE,%20RIMPANG%20DENGAN

%20BERBAGAI%20KHASIAT.pdf

http://mathedu-unila.blogspot.com/2011/02/manfaat-jahe.html

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

18

http://id.wikipedia.org/wiki/Lamtoro#Asal-usul.2C_anak_jenis_dan_persebaran

http://cozyeslife.blogspot.com/2010/05/lamtoro-alias-petai-cina-biar-kecil.html

Coffealeucaena Drink Sebagai Inovasi Minuman Kopi Kesehatan Bagi Masyarakat

19