kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

22
Oleh : Oleh : KEPALA KEPALA DINAS KEHUTANAN DINAS KEHUTANAN Disampaikan dalam Disampaikan dalam Sosialisasi Sistem Verifikasi Sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Legalitas Kayu (SVLK) (SVLK) Kerjasama Kerjasama a a ntara Dinas ntara Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dengan Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dengan Kementerian Kehutanan RI dan Kementerian Kehutanan RI dan Kemiteraan Pembaruan Kemiteraan Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia Tata Pemerintahan di Indonesia Padang, 23 Padang, 23 Januari Januari 20 20 14 14

Upload: fazrin-rahmadani

Post on 21-Jun-2015

439 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

Oleh :Oleh :KEPALA KEPALA DINAS KEHUTANANDINAS KEHUTANAN

Disampaikan dalam Disampaikan dalam Sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas Sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas KayuKayu (SVLK) (SVLK) Kerjasama Kerjasama aantara Dinas Kehutanan Provinsi ntara Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat dengan Sumatera Barat dengan Kementerian Kehutanan RI dan Kementerian Kehutanan RI dan Kemiteraan Pembaruan Tata Pemerintahan di IndonesiaKemiteraan Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia

Padang, 23 Padang, 23 JanuariJanuari 20201414

Page 2: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

GAMBARAN UMUM DAN KONDISI SAAT GAMBARAN UMUM DAN KONDISI SAAT INIINI

Luas kawasan hutan Sumatera Barat ± 2.343.300,79 Ha atau 55,40 % dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat seluas ± 4.229.730 Ha. Sebagian besar terdiri dari Hutan Konservasi dan Hutan Lindung dengan luas ± 1.561.520, 54 Ha (66,64 %) dari luas kawasan hutan Sumatera Barat.

Provinsi Sumatera Barat merupakan daerah rawan bencana dengan topografi yang berat sehingga sering terjadi banjir dan longsor.

Provinsi Sumatera Barat merupakan hulu sungai besar untuk wilayah Riau dan Jambi.

Luas lahan kritis ± 333.439 Ha dan sangat kritis ± 38.947 Ha dari total luas hutan dan lahan di Sumatera Barat ± 4.229.730 Ha dengan laju deforestrasasi sebesar ± 15.000 ha per tahun.

Tekanan tidak saja pada Hutan Produksi tapi sudah merambah pada Hutan Lindung dan Kawasan Konservasi.

Rehabilitasi dan pembangunan Hutan Tanaman memerlukan waktu yang lama dan biaya besar.

Peningkatan kebutuhan Hasil Hutan Kayu.

Page 3: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

NO FUNGSI HUTAN LUAS BERDASARKAN

PADUSERASI (HA)SK Menhut No.

304/Menhut-II/2011

1 HUTAN PPA/HSAW 846.175 769,471.74 5

2 HUTAN LINDUNG 910.533 792,048.80

3 HUTAN PRODUKSI TERBATAS 246.383 233,155.62

4 HUTAN PRODUKSI 407.849 360,367.71

5 HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI 19.346 188,256.92

JUMLAH 2.600.286 2.343.300,79(55,40 % dari

Luas Sumatera

Barat)

Page 4: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

HPT233,156

10%

HP360,368

15%

HPK188,257

8% PPA769,472

33%

HL792,049

34%

Page 5: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

VISI DAN MISIVISI DAN MISI

PEMANTAPAN FUNGSI PEMANTAPAN FUNGSI DAN PENGELOLAAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN HUTANKAWASAN HUTAN

UNTUK KESEJAHTERAAN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKATMASYARAKAT

VISI

MISI :MISI :

Menjamin keMenjamin kepastian penggunaan kawasan hutan pastian penggunaan kawasan hutan sesuai peruntukannyasesuai peruntukannya..

MenMeningkatkan Perlindungan dan Konservasi ingkatkan Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan serta Mitigasi Perubahan Sumber Daya Hutan serta Mitigasi Perubahan IklimIklim..

Meningkatkan Fungsi dan Daya Dukung Hutan Meningkatkan Fungsi dan Daya Dukung Hutan dan Lahan untuk Optimalisasi Fungsi Ekologi, dan Lahan untuk Optimalisasi Fungsi Ekologi, Pemberdayaan ekonomi dan sosial MasyarakatPemberdayaan ekonomi dan sosial Masyarakat

Mengoptimalkan Kinerja Pemanfaatan Hasil Mengoptimalkan Kinerja Pemanfaatan Hasil HutanHutan..

Memantabkan Sinergi Perencanaan dan Memantabkan Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Kehutanan Yang Pelaksanaan Pembangunan Kehutanan Yang DinamisDinamis..

Page 6: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

KEBIJAKAN PEMBANGUNANKEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN KEHUTANAN

PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN

UNTUK MITIGASI PERUBAHAN IKLIM PERCEPATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN HASIL HUTAN PENINGKATAN SINERGI PERENCANAAN DAN

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN

Page 7: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

Pemantapan Pengelolaan dan Fungsi Kawasan

Hutan Untuk Kesejahteraan

Rakyat

Menjamin Kepastian Penggunaan Kawasan Hutan

Sesuai Peruntunannya

Meningkatkan PerlindunganDan Konservasi Sumber Daya

Hutan serta MitigasiPerubahan Iklim

Memelihara dan Meningkatkan Fungsi danDaya Dukung Hutan dan

Lahan untuk Meningkatkan Optimalisasi Fungsi Ekologi, Pemberdayaan Ekonomi dan

Sosial Masyarakat

Mengoptimalkan KinerjaProduksi dan Diversifikasi

Hasil Hutan serta Daya SaingIndustri Primer Kehutanan

Memantapkan SinergiPerencanaan dan Pelaksa-

naan PembangunanKehutanan yang Dinamis

1. PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN a. Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan b. Program Pemantapan Kawasan Hutan

3. PERCEPATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHANa. Program Peningkatan Fungsi dan daya dukung DAS b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

2. PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN UNTUK MITIGASI PERUBAHAN IKLIM a. Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindung- an Hutan b. Program Pengamanan dan Pengendalian Hutan serta Mitigasi Perubahan Iklim

5. OPTIMALISASI PEMANFAATAN HASIL HUTAN a. Program Peningkatan Usaha Kehutanan b. Program Peningkatan Kapasitas SDM dan Lembaga Pengelola Hutan

6. PENINGKATAN SINERGI PERENCANAAN DAN PELAK- SANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN a. Program Perencananaa dan Pengembangan Hutan

VISIVISI MISIMISI KEBIJAKAN /PROGRAM PRIORITAS

KEBIJAKAN /PROGRAM PRIORITAS

4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTANa. Program Penyuluhan dan PengembanganSDM Kehutananb. Program Gerakan Terpadu Pensejahteraan Petani

Page 8: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

1. PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN a. Program Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan (APBN) Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan di Luar Kegiatan Kehutanan Pengukuhan Kawasan Hutan Penyusunan Rencana Makro Kawasan Hutan Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lain-nya Dirjen Planologi Kehutananb. Program Pemantapan Kawasan Hutan (APBD)   Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan Inventarisasi Potensi Pemanfaat an Hasil Hutan Non Kayu Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan Inventarisasi Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam

2. PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN UNTUK MITIGASI PERUBAHAN IKLIM a. Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan (APBN)  Pengembangan Kawasan Konservasi dan Ekosistem Essensial Pengendalian Kebakaran Hutan Penyidikan dan Perlindungan Hutanb. Program Pengamanan dan Pengendalian Hutan serta Mitigasi Perubahan Iklim (APBD) Pengamanan dan Perlindungan Hutan Patroli Simpatik Pengamanan Hutan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Pengembangan Sarana Penyuluhan dan Pengamanan Hutan Sosialisasi dan Fasilitasi Carbon Trade Mitigasi Bencana dalam Kawasan Hutan Pelatihan Tenaga Pengamanan dan Perlindungan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN)

       

Page 9: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

3. 3. PERCEPATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

a. Program Peningkatan Fungsi dan daya dukung DAS Pengembangan Perhutanan Sosial Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di DAS Prioritas Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan

b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengembangan Perbenihan dan Persemaian Tanaman Hutan Reboisasi dan Penghijauan Lingkungan Penyelenggaraan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) Pengembangan Sarana Konservasi Tanah Monitoring Produksi dan peredaran benih dan bibit tanaman Hutan Konservasi Sumber Daya Genetik   4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN

a. Program Penyuluhan dan PengembanganSDM Kehutanan   Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan

b. Program Gerakan Terpadu Pensejahteraan Petani Pengembangan dan Pendam-pingan Kelompok Usaha Pro-duktif (KUP) Pengembangan Aneka Budidaya Tanaman Hutan Fasilitasi Pengembangan Hutan Tanaman

       

Page 10: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

5. 5. OPTIMALISASI PEMANFAATAN HASIL HUTAN

a. Program Peningkatan Usaha Kehutanan Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil Hutan Peningkatan Usaha Hutan Alam Peningkatan Usaha Hutan Tanaman Perencanaan Pemanfaatan dan Peningkatan Usaha Kawasan Hutan Peningkatan Usaha Industri Primer Kehutanan

b. Program Peningkatan Kapasitas SDM dan Lembaga Pengelola Hutan Pembinaan & Pengendalian Pengusahaan Hutan Pembinaan & Pengendalian Penatausahaan Hasil Hutan Pembinaan & Pengendalian Industri Kehutanan

6. PENINGKATAN SINERGI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN

a. Program Perencananaa dan Pengembangan Hutan Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Kehutanan Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Kehutanan Penguatan Sistem Informasi Bidang Kehutanan  

 

       

Page 11: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

HL HP TOTAL

1. KAB. AGAM 21.457,18 10.744,48 32.201,66 25.000

2. KAB. DHARMASRAYA 8.463,60 23.208,01 31.671,62 25.000

3. KAB. KEP. MENTAWAI 7.310,90 116.831,39 124.142,29 20.000

4. KAB. LIMA PULUH KOTA 117.324,71 24.722,35 142.047,05 70.000

5. KAB. PADANG PARIAMAN 15.624,54 - 15.624,54 10.000

6. KAB. PASAMAN 106.931,43 26.297,04 133.228,47 71.000

7. KAB. PASAMAN BARAT 49.555,36 17.816,22 67.371,58 46.500

8. KAB. PESISIR SELATAN 22.743,75 48.103,34 70.847,09 37.500

9. KAB. SIJUNJUNG 73.669,65 23.796,05 97.465,70 50.000

10. KAB. SOLOK 92.616,41 18.097,78 110.714,19 60.062

11. KAB. SOLOK SELATAN 66.506,89 26.127,21 92.634,10 50.000

12. KAB. TANAH DATAR 17.632,72 9.317,98 26.950,70 20.000

13. KOTA BUKITTINGGI - - - -

14. KOTA PADANG 7.225,72 35,54 7.261,26 5.000

15. KOTA PADANG PANJANG 398,44 - 398,44 398

16. KOTA PARIAMAN - - - -

17. KOTA PAYAKUMBUH 347,28 - 347,28 347

18. KOTA SAWAHLUNTO 120,60 8.793,43 8.914,04 8.914

19. KOTA SOLOK 279,74 - 279,74 279

T O T A L 608.208,92 353.890,82 962.099,74 500.000

No. KAB/KOTALUAS AREAL POTENSIAL (HA)

TARGET (HA)

Page 12: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

NO. KAB/KOTANAGARI/

KECAMATANFungsi

KawasanLUAS (ha)

1 Kab. Solok Selatan

Jorong Simancuang Nagari Alam Pauh Duo/Pauh Duo

Hutan Lindung 650

2 Kab. Solok Simanau/Tigo Lurah Hutan Lindung 1.088

  J U M L A H 1.738

Page 13: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

No Kabupaten Nagari Tanggal Surat Usulan Skema

Pengelolaan Luas (Ha) Kondisi terkini

1 Solok Indudur 9 September 2011 HKm 500

Sudah keluar SK

Sirukam 15 Maret 2013 Hutan Nagari 4.317

Sudah Verifikasi

Sariak Alahan Tigo

15 Maret 2013 Hutan Nagari 4.317

Sudah verifikasi

Sungai Abu 15 Maret 2013 Hutan Nagari 6.812

Sudah Verifikasi

2 Pasaman Barat

Kinali 28 September 2011 HKm 2.232

Sudah verifikasi

Koto Baru 28 September 2011 HKm 1.200

Sudah verifikasi

Desa Baru 28 September 2011 HKm 1.200

Sudah verifikasi

Kajai 28 September 2011 HKm 150

Sudah Keluar SK

Sinuruik 28 September 2011 HKm 100

Sudah verifikasi

Page 14: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

3 Pasaman Padang Gelugur 28 Juni 2012 HKm 500

Sudah keluar SK

Cubadak 28 Juni 2012 HKm 100

Sudah keluar SK

28 Juni 2012 HKm 125

Sudah keluar SK

Simpang Tonang 28 Juni 2012 HKm 100

Sudah keluar SK

28 Juni 2012 HKm 150

Sudah keluar SK

28 Juni 2012 HKm 140

Sudah keluar SK

Sontang 28 Juni 2012 HKm 680

Sudah keluar SK

Lansek Kadok 28 Juni 2012 HKm 300

Sudah keluar SK

Langung 28 Juni 2012 HKm 500

Sudah keluar SK

Muaro Sei. Lolo HKm 1.000

Sudah keluar SK

4 Padang Pariaman

Sungai Buluah 7 Desember 2012

Hutan Nagari

2.211

Sudah keluar SK

Page 15: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

5 Solok Selatan

Pulakek Koto Baru

26 Desember 2012

Hutan Nagari 4.411

Sudah keluar SK

Pasir Talang Timur

26 Desember 2012

Hutan Nagari 2.490

Sudah keluar SK

Koto Baru 26 Desember 2012

Hutan Nagari 2.434

Sudah keluar SK

Pakan Rabaa 26 Desember 2012

Hutan Nagari 5.343

Sudah keluar SK

6 Sijunjung Paru 16 Juli 2013 Hutan Nagari 4.500

Sudah verifikasi

Silokek 16 Juli 2013 HKm 500

Sudah verifikasi

Tanjung Labuah 16 Juli 2013 HKm 1.000

Sudah verifikasi

Page 16: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

1. Kabupaten Tanah Datar 4 Nagari 2. Kabuapten Padang Pariaman 2 Nagari 3. Kabupaten Dharmasraya 8 Nagari 4. Kabupaten Solok 9 Nagari 5. Kota Padang 5 Kelurahan 6. Kabupaten 50 Kota 4 Nagari 7. Kabupaten Pasaman 3 Nagari

Page 17: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

No Kabupaten/Kota Jumlah IUIPHHK(Unit)

Kondisi Kapasitas Produksi (M3)Aktif Tidak Aktif

1. Kabupaten Pesisir Selatan 10 5 5 26.500

2. Kabupaten Solok 5 3 2 15.850

3. Kota Solok 1 1 0 1.080

4. Kabupaten Solok Selatan 9 8 1 31.900

5. Kabupaten 50 Kota 2 2 0 12.000

6. Kabupaten Kep. Mentawai 1 0 1 6.000

7. Kota Padang 8 3 5 26.000

8. Kabupaten Pasaman 2 1 1 9.000

9. Kabupaten Pasaman Barat 3 2 1 15.000

10. Kabupaten Dharmasraya 9 8 1 26.020

11. Kabupaten Agam 8 6 2 17.100

12. Kota Bukittinggi 1 1 0 1.500

13. Kota Padang Panjang 1 1 0 600

14. Kota Payakumbuh 3 3 0 15.500

15. Kabupaten Sijunjung 5 5 0 10.000

16. Kabupaten Padang Pariaman 2 2 0 5.000

Jumlah 70 51 19 209.750

Page 18: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

IUIPHHK70 UNIT

209.750 M3 KG/TH

TIDAKMEMILIKI

RPBBI 6 UNIT6.000 M3 KG/TH

IUIPHHK(Kap. < 2.000 M3)

31 UNIT49.150 M3 KG/TH

IUIPHHK(Kap. > 2.000 M3)

39 UNIT160.600 M3 KG/TH

TIDAKMEMILIKI

RPBBI 15 UNIT62.400 M3 KG/TH

TIDAKMEMILIKI

RPBBI 15 UNIT62.400 M3 KG/TH

MEMILIKIRPBBI 24 UNIT

98.200 M3 KG/TH

MEMILIKIRPBBI25 UNIT

43.150 M3 KG/TH

GAMBARAN IUIPHHK DI SUMBAR

Page 19: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

IUIPHHK70 UNIT

419.500 M3 KB/TH

TIDAKMEMILIKI

RPBBI 6 UNIT12.000 M3 KB/TH

IUIPHHK(Kap. < 2.000 M3)

31 UNIT98.300 M3 KB/TH

IUIPHHK(Kap. > 2.000 M3)

38 UNIT298.400 M3 KB/TH

TIDAK AKTIF & RPBBI TIDAK

DISAMPAIKAN

TIDAK AKTIF & RPBBI TIDAK

DISAMPAIKAN

MEMILIKIRPBBI25 UNIT

86.300 M3 KB/TH

KEBUTUHAN BAHAN BAKU IUIPHHK DI SUMBAR

IUIPHHK(Kap. > 6.000 M3)

1 UNIT22.800 M3 KB/TH

MEMILIKIRPBBI23 UNIT

196.400 M3 KB/TH

MEMILIKIRPBBI15 UNIT

102.000 M3 KB/TH

Page 20: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

IUPHHK-HA/HTI, 5 IUPHHK-HA/HTI, 5 UNIT = 120.000 KBUNIT = 120.000 KB

IPK, 3 UNIT ≠ 500RB IPK, 3 UNIT ≠ 500RB M3M3

PENGELOLA HTR, 2 KABPENGELOLA HTR, 2 KAB

IUIPHHK/SAWMILL, AKTIF IUIPHHK/SAWMILL, AKTIF RPBBI, 49 UNITRPBBI, 49 UNIT

PEMILIK KAYU PEMILIK KAYU RAKYAT...?????RAKYAT...?????

Page 21: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

PERKEMBANGAN PEMENUHAN BAHAN BAKU IPHHK BERDASARKAN RPBBI BERDASARKAN RPBBI TH 2013

SO KB

HA HTI HRILS/IPK

994 2.700

4.500

10.000

129.915

21

SO KG

1122

Page 22: Kebijakan dan program dishut sumbar dalam sosialisasi svlk kemitraan kemenhut

TERIMA KASIH