lkjip pn dataran hunimoa 2019 · 2020. 8. 5. · laporan akuntabilitas instansi pemerintah (lkjip)...

61
i LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOA TAHUN 2019 PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOA Jalan Pendopo - Bula Tlp (0915) 2211404 –SBT 97554 Website : www.pn-dataranhunimoa.go.id Email : [email protected] BULA –SBT - MALUKU 2019

Upload: others

Post on 05-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

    INSTANSI PEMERINTAH( LKjIP )

    PENGADILAN NEGERIDATARAN HUNIMOA

    TAHUN2019

    PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOAJalan Pendopo - Bula Tlp (0915) 2211404 –SBT 97554

    Website : www.pn-dataranhunimoa.go.id Email : [email protected]

    BULA –SBT - MALUKU2019

  • i

    Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan lindungan-Nya

    sehingga kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019.

    Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

    laporan yang memuat perkembangan dan pencapaian kinerja

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa selama tahun 2019 serta

    merupakan salah satu bentuk penyajian informasi sekaligus

    pelaksanaan pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan

    tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa sebagai

    pelaksana Kekuasaan Kehakiman pada tingkat pertama.

    Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun

    2019 disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 07 tahun 1999

    tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Jo Peraturan

    Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah.

    Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2019

    selain bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan

    selama tahun 2019, Pengadilan Negeri Datarn Hunimoa juga berharap

    Laporan ini dapat memberikan informasi, gambaran dan manfaat

    yang nyata, akurat, relevan dan transparan kepada masyarakat dan

    pihak-pihak yang berkepentingan.

    Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan, oleh

    karena itu kritik dan saran membangun sangat membantu kami untuk

    dapat meningkatkan dan memperbaiki Laporan Akuntabilitas Instansi

    Pemerintah (LKjIP) yang kami susun.

    KATA PENGANTAR

    Bula, 3 Pebruari 2020Ketua Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa

    PURWANTO S. ABDULLAH.,SH.,MH

    ii

  • ii

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019 ini merupakan wujud

    akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan rencana strategis

    (Renstra) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019 - 2023 dan

    Rencana Kinerja Tahunan 2019 yang telah ditetapkan melalui Penetapan

    Kinerja Tahun 2019.

    Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019 ini pada

    hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan

    penjelasan mengenai akuntabilitas dan responsibilitas terhadap kinerja

    yang telah dilakukan selama tahun 2019. Hal ini mengingat pelaporan

    akuntabilitas kinerja merupakan suatu keharusan manajemen

    Pemerintahan Negara dan implementasi berbagai kebijakan negara yang

    menitikberatkan pada upaya peningkatan kepercayaan publik dan

    perwujudan kepemerintahan yang baik (good governance),

    sebagaimana termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang

    Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

    Nepotisme yang ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

    Nepotisme.

    Seiring dengan upaya merealisasikan good governance,

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa akan melaksanakan berbagai

    kegiatan dan program mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran,

    serta visi dan misi yang secara sistematis telah dituangkan dalam Renstra

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019 - 2023. Visi tersebut

    yakni: “TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOA

    YANG AGUNG”. Sesuai dengan visi tersebut, maka misi Pengadilan

    Negeri Dataran Hunimoa adalah sebagai berikut:

    Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada

    Pencari Keadilan

    Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengadilan

    Negeri Dataran Hunimoa

    Memberikan Akses ibilitas, Informasi dan Transparansi

    kepada masyarakat.

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    iii

  • ii

    Adapun motto pengadilan Negeri Dataran Hunimoa adalah

    “PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOA yang IKHLAS =

    Integritas, Kualitas, Hemat, Lugas, Amanah, Solusi”.

    Dalam rangka melaksanakan kekuasaan kehakiman yang

    merdeka melalui penyelenggaraan peradilan guna menegakkan hukum

    dan keadilan maka dirumuskan tujuan yang diharapkan dapat dicapai

    adalah :

    1. Pertama, menunjukan INTEGRITAS bekerja, agar pencari

    keadilan merasa aman, nyaman dan merasa kebutuhannya

    terpenuhi;

    2. Kedua, Mengedepankan KUALITAS dalam pekerjaan maupun

    pelayanan, agar mampu memerikan kepuasan bagi masyarakat

    3. Ketiga, Mengupayakan pelaksanaan pelayanan bersih dan

    trasnparan agar tercipta pelayanan yang HEMAT waktu, tenaga

    dan biaya.

    4. Keempat, Penyampaian informasi yang LUGAS agar terwujud visi

    badan peradilan yakni menjadi salah satu badan peradilan yang

    agung.

    5. Kelima, Bersikap AMANAH agar setiap tugas yang diembankan

    dapat diselesaikan dengan penuh tanggung jawab.

    6. Keenam, mampu menghadirkan SOLUSI dalam setiap permasalah

    yang dihadapi.

    Selanjutnya dari tujuan tersebut maka sasarannya adalah

    1. Pertama, meningkatkan penyelesaian perkara;

    2. Kedua, meningkatkan efektifitas pengelolaan perkara;

    3. Ketiga, meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan;

    4. Keempat, meningkatkan aksesibilitas putusan Hakim;

    5. Kelima, meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap

    peradilan (acces to justice) ; dan

    6. Keenam, meningkatkan kualitas pengawasan;

    Anggaran untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa tahun 2019 berasal dari DIPA

    01 dan DIPA 03 tahun anggaran 2019 dengan Total alokasi anggaran

    DIPA 01 401971 sebesar Rp. 3.905.645.000,- (Tiga milyar sembilan ratus

    iv

  • iii

    lima juta enam ratus empat puluh lima ribu rupiah), sedangkan

    untuk DIPA 03 (403433) sebesar Rp. 41.070.000,- (empat puluh

    satu juta tujuh puluh rupiah)

    Adapun pencapaian kinerja input / penyerapan anggaran

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa adalah sebagai berikut :

    1. Realisasi Belanja Negara DIPA 01 (BUA) pada Tahun Anggaran

    2019 adalah sebesar Rp 3.905.645.000,- (Tiga milyar sembilan

    ratus lima juta enam ratus empat puluh lima ribu rupiah) atau

    mencapai 96,49 % dari alokasi anggaran sebesar Rp 4.138.445.000

    (Empat milyar seratus tiga puluh delapan juta empat ratus empat

    puluh lima ribu rupiah) setelah revisi Pagu Minus.

    2. Sedangkan Realisasi belanja Negara DIPA 03 (BADILUM) pada

    Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 34.173.800,- (Tiga

    puluh empat juta Seratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus

    rupiah) atau mencapai 83.21 % dari alokasi anggaran sebesar

    Rp 41.070.000,- (Empa puluh satu juta tujuh puluh ribu rupiah).

    3. Pendapatan Negara pada Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    pada Tahun Anggaran 2019 adalah berupa Pendapatan Negara

    Bukan Pajak (PNBP) : sebesar Rp. 1,483,963,- (Satu juta empat

    ratus delapan puluh tiga ribu sembilan ratus enam puluh tiga

    rupiah).

    Melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019 ini dapat

    menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan dan sasaran untuk tahun

    selanjutnya sesuai dengan tujuan Renstra Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa Tahun 2020 - 2024.

    v

  • iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN COVER

    KATA PENGANTAR

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ .1

    A. Latar Belakang. .........................................................1

    B. Tugas Pokok dan Fungsi. ......................................... .3

    C. Struktur Organisasi... .............................................. .4

    D. Sistematika Penyajian. ............................................. .7

    BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................ .8

    A. RENCANA STRATEGIS 2019.................................................. .8

    1 . V I S I D A N M I S I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8

    2 . TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS. . . . . . . . . . . . . . . . .9

    B. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK..................... .10

    1 . Prog ram Utama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .10

    2 . Indikator Kiner ja Utama. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..11

    3 . Rencana Kinerja Tahun 2019. ......................... .16

    4 . Penetapan Kinerja Tahun 2019. ...................... ..18

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. ................................................... .21

    A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2019. ........................ .21

    B. ANALISA AKUNTABILITAS KINERJA........................... .24

    C. ANALISA SASARAN STRATEGIS................................. .25

    1) Sasaran 1 Peningkatan Penyelesaian Perkara. ....... .25

    2) Sasaran 2 Peningkatan Akseptabilitas Putusan

    Hakim. ............................................................... ..33

    3) Sasaran 3 Peningaktan Efektifitas Pengelolaan

    Penyelsaian Perkara. ............................................. . 35

    4) Sasaran 4 Peningkatan Akseptabilitas Masyarakat

    Terhadap Peradilan (Acces to Justice) . .................... .38

    5) Sasaran 5 Meningaktanya Kepatuhan Terhadap Putusan

    Pengadilan … … … … … … … … … … … … … … … … .. ................... . 39

    6) sasaran 6 Meningkatnya Kualitas Pengawasan ................ ...40

    C. AKUNTABILITAS KEUANGAN. ............................................41

    1. Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA (01) ..............................42

    2. Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA (03) ................... 46

    vi

  • v

    D. AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA. ..................................47

    1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Untuk Mendukung

    Kinerja ..............................................................................47

    2. Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas ...........................47

    BAB IV P E N U T U P................................................................... .... 49

    A. KESIMPULAN. ........................................................ 49

    B. SARAN-SARAN . ......................................................... 51

    C. REKOMENDASI. ......................................................... 52

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    1. Struktur Organisasi 3. Lain-lain

    vii

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa merupakan salah satu

    unit organisasi peradilan di Bawah Pengadilan Tinggi Ambon yang

    berfungsi sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman khususnya

    pelayanan, penegakan hukum dan peradilan diwilayah hukum

    Kabupaten Seram Bagian TImur.

    Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan

    setiap tahun dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari

    evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun

    anggaran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP),

    selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah

    dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan

    dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya. Selain itu

    laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahan

    untuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu

    langkah yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

    Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik Indonesia

    Tahun 1945 (hasil amandemen) menyatakan bahwa: "Kekuasaan

    kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan yang

    berada dibawahnya yakni peradilan umum, lingkungan peradilan

    agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha

    Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi”. Dengan diamandemennya

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

    tersebut, khususnya Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman pasal

    24, telah membawa perubahan penting karena harus diikuti dengan

    perlunya penyesuaian di tingkat peraturan perundang-undangan, seperti

    lahirnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, tentang Kekuasaan

    Kehakiman sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 48

    Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 yang merubah

    Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985, dan selanjutnya telah pula

    dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009.

  • 2

    Pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

    tentang Kekuasan Kehakiman menyatakan: "Ketentuan mengenai

    organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana

    dimaksud ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur

    dalam undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan

    peradilan masing-masing”. Ketentuan ini mendorong lahirnya apa

    yang dinamakan dengan sistem peradilan satu atap (one roof system).

    Sebagai realisasi dari ketentuan tersebut lahirlah Undang - Undang

    Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang -Undang

    Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

    Sebagai lembaga peradilan (yudikatif), yang peranannya dalam

    sistem ketatanegaraan Negara Republik Indonesia, tidak terlepas

    dari peranan lembaga pemerintah (eksekutif), Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa merupakan lembaga peradilan tingkat pertama

    yang berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung, yang memiliki

    tanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsi peradilan dengan

    sebaik-baiknya. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan,

    menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis,

    periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk

    mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa selama dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan

    proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan

    dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

    Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan

    nepotisme, menyatakan bahwa asas -asas umum penyelenggaraan

    Negara meliputi asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas

    proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas.

    Sedangkan untuk menciptakan pemerintahan yang baik

    (good governance) diperlukan prinsip -prinsip partisipasi,

    penegakkan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap,

    wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas,

    serta profesionalisme. Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi

    dalam visi, misi dan program membangun Indonesia yang aman,

  • 3

    adil dan sejahtera melalui program meningkatkan pengawasan untuk

    menjamin akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan kinerja aparatur

    Negara/Pemerintah.

    Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa mengacu pada Surat

    Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 1604/SEK/0T.01.2/11/2019

    tanggal 15 November 2019 yang ditindaklanjuli oleh Pengadilan

    Tinggi Ambon melalui surat Nomor : W27-U/1462/0T.01.1/11/2019

    tanggal 26 November 2019 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas

    Kinerja Tahun 2019 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

    B. Tugas dan Fungsi

    1 . Tugas

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa merupakan lingkungan

    peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana

    kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan

    peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa sebagai pengadilan tingkat pertama di bawah

    Pengadilan Tinggi Ambon yang menjadi kawal depan (voorj post)

    Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa,

    memutus perkara yang masuk di tingkat pertama.

    2 . F u n g s i Adapun fungsi dari Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    antara lain:

    Fungsi mengadili {judicial power), yakni menerima,

    memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara

    yang menjadi kewenangan pengadilan dalam tingkat pertama.

    Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan,

    dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah

    jajarannya, baik menyangkut teknis yudisial, administrasi

    peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan,

    keuangan, kepegawaian, dan pembangunan.

    Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat

    atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera,

    Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita

    Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan

  • 4

    diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan

    terhadap pelaksanaan administrasi umum

    kesekretariatan serta pembangunan.

    Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat

    tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya,

    apabila diminta.

    Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi

    peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi umum

    (kepegawaian, umum dan keuangan, serta Perencanaan dan TI).

    Fungsi Lainnya :

    Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan

    riset/penelitian dan sebagainya serta memberi akses yang

    seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan

    transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam

    Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1 -144/

    KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di

    Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua Mahkamah

    Agung RI Nomor 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan

    Informasi di Pengadilan.

    Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka tugas

    dan kewenangan badan peradilan Umum telah bertambah, baik

    dalam pengelolaan manajemen peradilan, administrasi peradilan

    maupun bidang teknis yustisial.

    C. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok.

    Bentuk organisasi PengadiLan Negeri diatur dalam berbagai

    peraturan perundang-undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 14

    tahun 1985, tentang Mahkamah Agung RI, sebagaimana telah diubah

    dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua

    dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta Peraturan Presiden

    Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan

    Mahkamah Agung.

  • 5

    1. Bagan Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    2. Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa yakni:

    Ketua, membina, mengkoordinasi dan memimpin penyelenggaraan

    tugas bidang teknis dan administrasi pengadilan (administrasi

    perkara dan kesekretariatan).

    Wakil Ketua, melaksanakan tugas Ketua apabila Ketuaberhalangan dan melaksanakan tugas yang d idelegasikan oleh

    Ketua kepadanya.

    Majelis Hakim, menetapkan hari sidang, memeriksa dan

    mengadili berkas perkara yang d iberikan padanya. Kemudian

    dalam hal Pengadilan Negeri melakukan pemeriksaan

    tambahan untuk mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka

    Hakim bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita

    acara persidangan serta menandatanganinya, mengemukakan

    pendapat dalam musyawarah, Hakim waj ib menandatangani

    putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan

    pembinaan dan mengawasi bidang hukum, perdata dan pidana

    tertentu yang ditugaskan kepadanya.

    Panitera, menyelenggarakan administrasi di bidang teknis peradilan

    (administrasi perkara) dan tugas lain berdasarkan peraturan

    yang berlaku.

    Panitera Muda Perdata, membantu panitera dalam menyelenggarakan

  • 6

    segala urusan keperdataan, mulai dari menerima gugatan,

    permohonan, banding, kasasi, peninjauan kembali, eksekusi dan

    somasi serta tugas lain berdasarkan peraturan yang berlaku.

    Panitera Muda Pidana, membantu panitera dalam

    menyelenggarakan segala urusan yang berkaitan dengan perkara

    pidana, banding, kasasi dan peninjauan kembali, dan grasi serta

    tugas lain berdasarkan peraturan yang berlaku.

    Panitera Muda Hukum, membantu panitera melakukan urusan

    data perkara, statistik dan membuat laporan perkara.

    Sekretaris, menyelenggarakan administrasi di bidang

    administrasi umum (kesekretariatan) dan tugas lain berdasarkan

    peraturan yang berlaku.

    Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan, mempunyai tugas

    membina dan melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaa n

    anggaran dan program, pengelolaan Teknologi informasi serta

    pelaksanaan dokumentasi dan pelaporan.

    Kasubbag Kepegawaian, ORTALA mempunyai tugas

    mengkoordinir urusan kepangkatan, kenaikan gaji berkala, kartu

    pegawai, menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) , bezetting

    pegawai, dan tugas lain yang berkaitan dengan kepegawaian.

    Kasubbag Umum dan Keuangan, mempunyai tugas ,

    melaksanakan, mengkoordinir urusan keuangan, kecuali

    keuangan perkara. Selain itu mempunyai tugas membina dan

    melaksanakan urusan tata usaha, dan kearsipan berdasarkan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Panitera Pengganti, membantu Hakim dengan mengikuti dan

    mencatat jalannya sidang pengadilan, bertugas membantu Hakim

    dalam hal: membuat penetapan hari sidang, membuat penetapan

    terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah

    jenis penahanannya, mengetik putusan. Menyerahkan berkas

    perkara kepada Panitera Muda Pidana/Perdata bila telah selesai

    dimutasi.

    Jurusita/Jurusita Pengganti, melaksanakan semua perintah yang

    diberikan oleh Ketua, Hakim dan Panitera, dalam hal tugas

    menyampaikan hal-hal yang berkenan dengan perkara yang

    sedang disidangkan. Baik itu menyampaikan relas panggilan

    sidang, dan lain-lain.

  • 7

    D. Sistematika Penyajian

    Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) pada Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa adalah sebagai berikut

    :

    BAB I Pendahuluan

    Pada bagian ini menggambarkan Latar Belakang hal -hal umum

    tentang keadaan Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa, Tugas dan

    Fungsi dan Sistematika dari penyaji an Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah (LKjIP).

    BAB II Perencanaan Kinerja, menggambarkan :

    A. Rencana Strategis 2019

    Visi dan Misi

    Tujuan dan Sasaran Strategis

    Program Utama dan Kegiatan Pokok

    B. Rencana Kinerja Tahun 2019

    C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2019

    BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan :

    A. Capaian Kinerja Organisasi (Perbandingan Antara Target dan

    Realisasi Kinerja) pada sub bab ini disajikan capaian kinerja

    organisasi untuk setiap Pernyataan Kinerja, Sasaran Stra tegis

    Organisasi sesuai hasil pengukuran kinerja organisasi.

    B. Realisasi Anggaran pada sub bagian ini diuraikan realisasi

    anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk

    mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Dokumen

    Perjanjian Kinerja.

    BAB IV Penutup, menjelaskan :

    Kesimpulan dan saran-saran, tinjauan secara umum tentang

    keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang

    berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    serta strategi pemecahan masalah. Kemudian disampaikan pula

    saran - saran untuk peningkatan kinerja di tahun mendatang.

  • 8

    BAB II

    PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    A. RENCANA STRATEGIS 2019

    Tahun 2019 sebagai tahun pertama dari Rencana Strategis (Renstra)

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa yang merupakan gambaran atau

    visionable dari kinerja dan rencana kinerja Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa, yang lingkupnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan.

    Sehingga rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa tahun 2019 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil

    yang ingin dicapai dalam visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan.

    1. Visi dan Misi

    Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang

    berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan

    Negeri Dataran Hunimoa. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi

    serta menjawab tantangan lingkungan stratejik yang dihadapi,

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa mempunyai visi yaitu:

    “TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOA YANG

    AGUNG”.

    Sejalan dengan visi tersebut, maka misi Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa adalah sebagai berikut:

    Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada

    Pencari Keadilan

    Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengadilan

    Negeri Dataran Hunimoa

    Memberikan Aksesbilitas, Informasi dan Transparansi

    kepada masyarakat.

    Adapun motto pengadilan Negeri Dataran Hunimoa adalah

    “PENGADILAN NEGERI DATARAN HUNIMOA yang IKHLAS =

    “Integritas, Kualitas, Hemat, Lugas, Amanah. Solusi ”.

  • 9

    Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut

    jelaslah bukan suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu

    pemahaman yang mendalam atas permasalahan yang dihadapi dan

    rencana serta strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab

    permasalahan yang ada. Tujuannya, agar dapat mendorong

    terwujudnya lembaga peradilan yang bermartabat, berwibawa dan

    dihormati, tegaknya supremasi hukum.

    2. Tujuan dan Sasaran Strategis

    Tujuan dan sasaran strategis merupakan penjabaran dari

    pernyataan visi yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.

    Dengan diformulasikan tujuan strategis, Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa akan dapat secara tepat mengetahui apa yang

    harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan

    misinya untuk kurun waktu yang telah ditentukan.

    Tujuan Startegis

    Tujuan strategis yang ditetapkan Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa adalah sebagai berikut:

    Pertama, menunjukan INTEGRITAS bekerja, agar pencari

    keadilan merasa aman, nyaman dan merasa kebutuhannya

    terpenuhi;

    Kedua, Mengedepankan KUALITAS dalam pekerjaan maupun

    pelayanan, agar mampu memerikan kepuasan bagi masyarakat

    Ketiga, Mengupayakan pelaksanaan pelayanan bersih dan

    trasnparan agar tercipta pelayanan yang HEMAT waktu, tenaga

    dan biaya.

    Keempat, Penyampaian informasi yang LUGAS agar terwujud

    visi badan peradilan yakni menjadi salah satu badan peradilan

    yang agung.

    Kelima, Bersikap AMANAH agar setiap tugas yang diembankan

    dapat diselesaikan dengan penuh tanggung jawab.

    Keenam, mampu menghadirkan SOLUSI dalam setiap

    permasalah yang dihadapi.

  • 10

    Sasaran Strategis

    Sasaran yang akan dicapai atau yang ditetapkan dalam rencana

    strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa adalah :

    Peningkatan produktifitas penyelesaian perkara.

    Peningkatan keberterimaan (akseptabilitas) putusan Hakim.

    Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara.

    Peningkatan kenyamanan (aksesibilitas) masyarakat terhadap

    peradilan (acces to justice) dengan didukung oleh teknologi

    informasi berbasis website.

    Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

    Peningkatan kualitas pengawasan.

    B. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

    1. Program Utama

    Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa untuk mewujudkan visi dan misi

    yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan

    pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

    a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

    Program peningkatan manajemen peradilan umum merupakan

    program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian

    perkara, tertIIB administrasi perkara, dan akses IIBilitas

    masyarakat terhadap peradilan.

    Kegiatan pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa dalam pelaksanaan program peningkatan manajemen

    peradilan umum adalah:

    Penyelesaian perkara pidana dan perdata.

    Penyelesaian sisa perkara pidana dan perdata.

  • 11

    Penyampaian berkas perkara banding dan kasasi yang disampaikan

    secara lengkap dan tepat waktu.

    Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis Hakim yang

    tepat waktu.

    Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan

    perkara.

    b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

    Teknis Lainnya Mahkamah Agung

    Program ini dibuat untuk mencapai sasaran strategis,

    menciptakan, mencapai pengawasan yang berkualitas.

    kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

    Tindak lanjut pengaduan yang masuk.

    Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.

    c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Mahkamah Agung, melalui pengadaan sarana dan

    prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan

    tingkat pertama.

    2. Indikator Kinerja Utama

    Berdasarkan 6 (enam) tujuan dan 6 (enam) sasaran strategis

    dalam rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    Tahun 2019 - 2023 merupakan kesatuan yang tidak dapat diuraikan

    secara terpisah, karena satu sama lain saling berhubungan. Pada

    tahun 2019 Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa telah melakukan

    indikator kinerja utama dan disinkronisasi dengan rencana

    strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019

    yang hasilnya adalah sebagai berikut:

  • 12

    Tabel Indikator Kinerja Utama

    NOKINERJAUTAMA

    INDIKATORKINERJA

    PENJELASANPENANGGUNG JAWAB

    SUMBERDATA

    1. TerwujudnyaProsesPeradilanyang Pasti,Transparan,danAkuntabel

    Persentase SisaPerkaraPerdata yangDiselesaikan

    Jumlah Sisa Perkara Perdatayang Diselesaikan

    100%Jumlah Sisa PerkaraPerdata yang Harus

    Diselesaikan

    Catatan :Sisa perkara Perdata adalahperkara perdata yang belumselesai pada tahun sebelumnya.input adalah jumlah sisaperkara perdata tahunsebelumnya yang harusdiselesaikan pada tahunberjalan. output adalah jumlahsisa perkara perdata yangdiselesaikan pada tahunberjalan. SE KMA nomor 2tahun 2014 tentangpenyelesaian perkara dipengadilan Tingkat Pertama danTingkat banding pada 4 (empat)lingkungan Peradilan.

    Hakim Majelisdan Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    2. Persentase SisaPerkara PidanayangDiselesaikan

    Jumlah sisa perkara pidanayang diselesaikan

    100%Jumlah Sisa Perkara Pidana

    yang harus diselesaikan

    Catatan :Sisa perkara pidana adalahperkara pidana yang belumselesai pada tahun sebelumnya.Input adalah jumlah sisaperkara pidana tahunsebelumnya yang harusdiselesaikan pada tahun tahunberjalan. Output adalah jumlahsisa perkara pidana yangdiselesaikan pada bulanberjalan. SE KMA nomor 2tahun 2014 tentangpenyelesaian perkara diPengadilan Tingkat Pertama danTingkat Banding pada 4 (empat)lingkungan Peradilan.

    Hakim Majelisdan Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    3. PersentasePerkaraPerdata yangDiselesaikanTepat Waktu

    Jumlah Perkara Perdata yangDiselesaikan Tepat Waktu

    100%Jumlah Perkara Perdata yang

    Diselesaikan

    Catatan :Input adalah jumlah perkaraperdata yang diselesaikan padabulan berjalan. Output adalahjumlah perkara perdata yangdiselesaikan tepat waktu padabulan berjalan. Surat EdaranMahkamah Agung Nomor 2

    Hakim Majelisdan Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

  • 13

    tahun 2014 tentangpenyelesaian perkara dipengadilan tingkat pertama dantingkat banding pada 4 (empat)lingkungan peradilan.

    4. Persentaseperkara pidanayangdiselesaikantepat waktu

    Jumlah Perkara Pidana yangDiselesaikan Tepat Waktu

    100%Jumlah Perkara Pidana yang

    Diselesaikan

    Catatan :Input adalah jumlah perkarapidana yang diselesaikan padabulan berjalan. output adalahjumlah perkara pidana yangdiselesaikan tepat waktu padabulan berjalan. Surat EdaranMahkamah Agung nomor 2tahun 2014 tentangpenyelesaian perkara dipengadilan tingkat pertama dantingkat banding pada 4 (empat)lingkungan peradilan.

    Hakim Majelisdan Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    5. PersentasePerkara yangTidakMengajukanUpaya HukumBanding

    Jumlah Perkara Diputus yangTidak Mengajukan Upaya Hukum

    Banding100%

    Jumlah Perkara Diputus

    Catatan :Merupakan persentase jumlahperkara yang diputus dan tidakmengajukan upaya hukumbanding. Input adalah jumlahperkara yang putus dalamjangka waktu triwulanan .Output adalah jumlah perkarayang tidak mengajukan upayahukum banding dalam jangkawaktu triwulanan. Data padaindikator ini diinput dalamjangka waktu triwulan.

    Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    6. PersentasePerkara YangTidakMengajukanUpaya HukumKasasi

    Jumlah Perkara Yang TidakDiajukan Hukum Kasasi

    100%Jumlah Perkara yang Diputus

    pada tahun berjalan

    Catatan :Merupakan persentase jumlahperkara yang diputus dan tidakmengajukan upaya hukumkasasi. Input adalah jumlahperkara yang putus pada tahunberjalan. Output adalah jumlahperkara yang tidak mengajukanupaya hukum kasasi pada tahunberjalan. Data pada indikator inidiinput dalam jangka waktutahunan.

    Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

  • 14

    7. Persentaseperkara yangTidakMengajukanUpaya HukumPeninjauanKembali

    Persentase Perkara yangDiputus yang Tidak

    Mengajukan Upaya HukumPeninjauan Kembali 100%

    Jumlah Perkara yang TelahDiputus

    Catatan :Merupakan persentase jumlahperkara yang diputus dan tidakmengajukan upaya hukumpeninjauan kembali. Inputadalah jumlah perkara yangputus pada tahun berjalan.Output adalah jumlah perkarayang tidak mengajukan upayahukum peninjauan kembalipada tahun berjalan. Data padaindikator ini diinput dalamjangka waktu tahunan.

    Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    8. PersentasePerkara PidanaAnak yangDiselesaikandengan Diversi

    Jumlah Perkara Pidana Anakyang Diselesaikan dengan

    Diversi100%

    Jumlah Perkara Pidana Anak

    Catatan :Perbandingan antara jumlahperkara anak berhasildiselesaikan dengan diversidengan jumlah perkara pidanaanak yang diproses.

    Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    9. Index KepuasanPencariKeadilan

    Jumlah Responden PencariKeadilan yang Puas Terhadap

    Layanan Peradilan 100%Jumlah Responden Pencari

    Keadilan

    Catatan :Peraturan MenteriPendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi BirokrasiRepublik Indonesia Nomor 14Tahun 2019 tentang PedomanPenyusunan Survei KepuasanMasyarakat Unit PenyelengaraPelayanan Publik

    PanmudHukum

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    10. PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara

    PersentaseSalinan PutusanPerkaraPerdata yangdikirim kepadaPara Pihaktepat waktu

    Jumlah Salinan Putusan PerkaraPerdata yang dikirim kepada

    Para Pihak tepat waktu 100%Jumlah Perkara Perdata yang

    Diputus

    Catatan :Jumlah Salinan putusan yangdikirim kepada para pihak. SuratEdaran Mahkamah Agung No.01Tahun 2011 tentang perubahanSE MA No. 02 tentangPenyampaian Salinan danPetikan Putusan

    PaniteraPengganti danJurusita

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    11. PersentaseSalinan PutusanPerkara Pidana

    Jumlah Salinan PutusanPerkara Pidana yang dikirim

    kepada Para Pihak Tepat100%

    PaniteraPengganti danJurusita

    LaporanBulanandan

  • 15

    yang dikirimkepada ParaPihak TepatWaktu

    waktu

    Jumlah Perkara Pidana yangDiputus

    Catatan :Jumlah Salinan putusan yangdikirim kepada para pihak. SuratEdaran Mahkamah Agung No.01Tahun 2011 tentang perubahanSE MA No. 02 tentangPenyampaian Salinan danPetikan Putusan. - Salinanputusan Perkara Pidanadiberikan langsung kepada paraPihak

    LaporanTahunan

    12. PersentasePerkara yangDiselesaikanMelaluiMediasi

    Jumlah Perkara yangDiselesaikan Melalui Mediasi

    100%Jumlah Perkara yang

    Dilakukan Mediasi

    Catatan :Perbandingan antara mediasiyang proses dengan jumlahperkara yang diajukan mediasi.

    Hakim Majelisdan Panitera

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    13. PersentaseBerkas PerkarayangDimohonkanBanding,Kasasi, dan PKyang DiajukanSecara Lengkapdan TepatWaktu

    Jumlah Berkas Perkara yangDimohonkan Banding, Kasasidan PK yang Diajukan Secara

    Lengkap dan Tepat Waktu 100%Jumlah Berkas Perkara yangDimohonkan Banding, Kasasi

    dan PK

    Catatan :Perbandingan antara berkasyang diajukan Banding danKasasi yang engkap (terdiri daribundel A dan B) dengan jumlahberkas yang diajukan Bandingdan Kasasi

    Panitera LaporanBulanandanLaporanTahunan

    14. PersentasePutusanPerkara yangMenarikPerhatianMasyarakatyang DapatDiakses SecaraOnline dalamWaktu 1 HariSetelah Putus

    Jumlah Putusan Perkara yangMenarik Perhatian Masyarakat

    yang dapat Diakses SecaraOnline dalam Waktu 1 Hari

    Setelah Putus100%

    Jumlah Putusan Perkara yangMenarik Perhatian Masyarakat

    Catatan :Perbandingan amar putusanperkara yang dipublikasikan diwibesite dengan jumlah putusanperkara pada tahun berjalan

    PanmudHukum

    LaporanBulanandanLaporanTahunan

    15. Meningkatnya AksesPeradilanbagiMasyarakatMiskin danTerpinggirkan

    PersentasePerkara ProdeoyangDiselesaikan

    Jumlah Perkara Prodeo yangDiselesaikan 100%

    Jumlah Perkara Prodeo

    Catatan :Perbandingan perkara predeoyang diselesaikan denganperkara predeo yang masuk

    Panitera LaporanBulanandanLaporanTahunan

    16. PersentasePerkara yangDiselesaikan diLuar GedungPengadilan

    Jumlah Perkara yangDiselesaikan di Luar Gedung

    Pengadilan 100%Jumlah Perkara yang HarusDiselesaikan di Luar Gedung

    Panitera LaporanBulanandanLaporanTahunan

  • 16

    Pengadilan

    Catatan :Perbandingan jumlah perkarayang diselesaikan secara zettingplaat dengan perkara yangdibawa ke lokasi zetting plaat

    17. PersentasePencariKeadilanGolonganTertentu yangMendapatLayananBantuanHukum(Posbakum)

    Jumlah Pencari KeadilanGolongan Tertentu yang

    Mendapat Layanan BantuanHukum (Posbakum)

    100%

    Jumlah Pencari KeadilanGolongan Tertentu

    Catatan :Perbandingan jumlah pencarikeadilan yang mendapatkanlayanan bantuan hukum dantidak mendapatakan layananbantuan hukum di PengadilanNegeri Dataran Hunimoa.

    Panitera LaporanBulanandanLaporanTahunan

    18. Meningkatnya KepatuhanterhadapPutusanPengadilan

    PersentasePutusanPerkaraPerdata yangDitindak lanjuti(Dieksekusi)

    Jumlah Putusan PerkaraPerdata yang Ditindak

    lanjuti (Dieksekusi)100%Jumlah Putusan Perkara

    Perdata yang sudah BHTdan dimohonkan untuk

    ditindaklanjuti (Dieksekusi)

    Catatan :adalah persentase permohonaneksekusi yang ditindaklanjuti.Input adalah jumlah putusanperkara BHT dan dimohonkanuntuk dieksekusi pada bulanberjalan. Output adalah jumlahputusan perkara yang telahdieksekusi pada bulan berjalan.Semakin tinggi persentasepermohonan eksekusi yangditindaklanjuti maka semakinbagus kinerja pengadilan

    Panitera LaporanBulanandanLaporanTahunan

    3. Rencana Kinerja Tahun 2019

    Berdasarkan rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa Tahun 2019 terdapat 6 (enam) sasaran yang

    direncanakan akan dicapai pada tahun 2019. Keenam sasaran tersebut

    selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 18 (delapan belas)

    indikator kinerja berikut target capaiannya. Rencana Kinerja Tahun

    (RKT) Tahun 2019 ini disusun berdasarkan Per-Men PAN No. 29 Tahun

    2010 dengan mengacu pada indikator kinerja utama (IKU) yang

    diformalkan dan dikaji sebagai bentuk indikasi sejauh mana sas aran

    akan dicapai pada tahun 2019, dapat diidentifikasi sebagai berikut:

  • 17

    RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2019

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1. Terwujudnya Proses Peradilan

    yang Pasti, Transparan, dan

    Akuntabel

    Persentase Sisa Perkara Perdata yangDiselesaikan

    100

    2. Persentase Sisa Perkara Pidana yang

    Diselesaikan

    100

    3. Persentase Perkara Perdata yangDiselesaikan Tepat Waktu

    100

    4. Persentase perkara pidana yangdiselesaikan tepat waktu

    100

    5. Persentase Perkara yang TidakMengajukan Upaya Hukum Banding

    100

    6. Persentase Perkara Yang TidakMengajukan Upaya Hukum Kasasi

    100

    7. Persentase perkara yang TidakMengajukan Upaya Hukum PeninjauanKembali

    100

    8. Persentase Perkara Pidana Anak yangDiselesaikan dengan Diversi

    100

    9. Index Kepuasan Pencari Keadilan 100

    10. Peningkatan Efektivitas

    Pengelolaan Penyelesaian

    Perkara

    Persentase Salinan Putusan Perkara

    Perdata yang dikirim kepada Para Pihak

    tepat waktu

    100

    11. Persentase Salinan Putusan Perkara

    Pidana yang dikirim kepada Para Pihak

    Tepat Waktu

    100

    12. Persentase Perkara yang Diselesaikan

    Melalui Mediasi

    100

    13. Persentase Berkas Perkara yang

    Dimohonkan Banding, Kasasi, dan PK

    yang Diajukan Secara Lengkap dan

    Tepat Waktu

    100

    14. Persentase Putusan Perkara yang 100

  • 18

    Menarik Perhatian Masyarakat yang

    Dapat Diakses Secara Online dalam

    Waktu 1 Hari Setelah Putus

    15. Meningkatnya Akses Peradilan

    bagi Masyarakat Miskin dan

    Terpinggirkan

    Persentase Perkara Prodeo yang

    Diselesaikan

    100

    16. Persentase Perkara yang Diselesaikan

    di Luar Gedung Pengadilan

    100

    17. Persentase Pencari Keadilan Golongan

    Tertentu yang Mendapat Layanan

    Bantuan Hukum (Posbakum)

    100

    18. Meningkatnya Kepatuhan

    terhadap Putusan Pengadilan

    Persentase Putusan Perkara Perdata

    yang Ditindak lanjuti (Dieksekusi)

    100

    4. Penetapan Kinerja Tahun 2019

    Penetapan kinerja Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun

    2019 ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir

    tahun 2019. Penyusunan penetapan kinerja awal tahun 2019, tidak

    terlepas dari Rencana Pembangunan Jangk a Menengah (RPJM),

    Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019 dan kebijakan umum

    Mahkamah Agung RI dalam rangka penggunaan anggaran tahun 2019.

    Namun, dengan selesainya hasil rencana strategi (Renstra)

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa Tahun 2019 dari Indikator

    Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa yang terakhir

    disusun awal Tahun 2019, maka penetapan kinerja Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa Tahun 2019 adalah menyelaraskan sasaran -

    sasaran berdasarkan hasil yang akan dicapai Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa Tahun 2019.

  • 19

    Dalam penetapan sasaran kinerja tahun 2019 dilakukan sinkronisasi

    berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut serta

    mengembangkan sasaran-sasaran yang menjadi strategis pada tahun

    2019 serta target yang ada pada Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2019

    yang telah disesuaikan, maka dapat diperinci sebagai berikut :

    Penetapan Kinerja Tahun 2019Bagian Kepaniteraan

    NO. KINERJA UTAMAINDIKATOR KINERJA

    UTAMATARGET

    1Meningkatnyapenyelesaian

    perkara

    a Persentase mediasi yang diselesaikan 100%

    bPersentase mediasi yang diselesaikanmenjadi akte perdamaian

    100%

    c Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100%

    d Persentase perkara yang diselesaikan 100%

    ePersentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5 bulan

    90%

    2

    Peningkatanefektifitaspengelolaanperkara

    aPersentase berkas yang diajukan bandingdan kasasi yang disampaikan secaralengkap

    100%

    b Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

    100%

    cPersentase penyampaian pemberitahuanrelaas putusan tepat waktu, tempat danpara pihak

    100%

    d Persentase penyitaan tepat waktu dantempat

    100%

    e Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 90%

    3

    Meningkatnyakepatuhanterhadap putusanpengadilan

    a Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap yangditindaklanjuti

    100%

    b

    Persentase pelaksanaan kegiatan hakimpengawas dan pengamat atas putusanperkara pidana yang bht yangditindaklanjuti

    100%

    4Peningkatanakseptabilitasputusan Hakim

    aPersentase perkara yang tidak mengajukanupaya hokum

    100%

    5

    Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

    a Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

    100 %

    bPersentase perkara yang dapat diselesaikandengan cara zetting plaat

    cPersentase (amar) putusan perkarayang dapat diakses secara on line

    70%

    6Meningkatnyakualitaspengawasan

    a Persentase pengaduan masyarakatyang ditindaklanjuti

    95%

    b

    _

    Persentase temuan hasil pemeriksaaneksternal yang ditindaklanjuti

    95%

  • 20

    Penetapan Kinerja Tahun 2019Bagian Kesekretariatan

    NOSASARAN

    PROGRAM/KEGIATAN

    INDIKATOR KINERJA TARGET

    1 Peningkatan kinerjadan pelayananadministrasiKepegawaian danOrtala

    a) Terlaksananya penyusunan Bezzeting, DUK, DUS Hakim dan Pegawai

    b) Terpenuhinya pelaporan dan datakepegawaian,Organisasi dan Tatalaksana

    c) Terpenuhinya berkas usulankepangkatan, promosi, mutasi dankelengkapan administrasi kepegawaian

    d) Terselenggaranya pembinaan kedisiplinandan akuntabilitas pegawai

    e) Terpenuhinya pelayanan administrasi dankesejahteraan pegawai

    100 %

    2 Peningkatan kinerjadanpelayananadministrasiUmum danKeuangan

    a) Terpenuhinya semua hak-hak Hakim danPegawai

    b) Terpenuhinya Laporan-laporan LPJBendahara, PNBP, Laporan Keuanganbulanan, triwulan, semester dan tahunantepat waktu

    c) Terpenuhinya Laporan-laporan BMN dankeadaan DIR

    d) Terpenuhinya ATK kantor dan saranalainnya

    e) Terselenggaranya kebersihan,keindahan, keamanan dan kenyamanandilingkungan kantor

    f) Terpenuhinya kebutuhan prioritaskantor baik sarana dan prasarana kantor

    g) Terkoordinasinya para tenaga honor sesuaitugas dan penempatannya

    100 %

    3 MeningkatnyaPerencanaanAnggaran, TI danPelaporan

    a) Terekomendasinya usulan kegiatanperencanaan anggaran

    b) Terlaksananya kegiatan yang telahdirencanakan

    c) Terpenuhinya laporan-laporan secaraonline baik bulanan dan triwulanan

    d) Terpenuhinya Laporan bulanan,semesteran dan tahunan

    e) Terlaksananya penyusunan, LkjIP,Renstra, RKT, PKT dan IKU

    f) Terpenuhinya pengelolaan teknologiinformasi

    100 %

    4 Meningkatnyakualitaspengawasan

    Terselenggaranya penyelesaian semua hasilpemeriksaan internal maupun eksternal yangditindaklanjuti

    100 %

    5 EvaluasiPelaksanaanpenyerapan

    Monitoring peningkatan penyerapan anggaranyang dilakukan setiap bulan baik Dipa 01maupun 03

    100 %

    6 EvaluasielaksanaanpenatausahaanBarang MilikNegara (BMN)

    Memonitoring peningkatan penatausahaanBarang Milik Negara (BMN)

    100 %

    7 MenandatanganiSKP dan PKT

    Terpenuhinya pembuatan SKP, baik pejabatstruktural maupun staf pelaksanan danmenandatangani PKT.

    100 %

  • 21

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    Akuntabilitas kinerja adalah gambaran mengenai tingkat

    pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program / kebijakan dalam

    mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang

    dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi

    A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2019

    Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan

    berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

    kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasar an

    dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

    organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk

    menilai kemajuan yang telah dicapai dIIBandingkan dengan

    sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja

    tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan

    penghargaan (reward) maupun hukuman (punishment),

    melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

    memperbaiki kinerja organisasi.

    Berdasarkan penetapan kinerja Tahun 2019, terdapat 6 (enam)

    sasaran strategis yang pencapaiannya diukur dengan mengaplikasikan

    18 (delapan belas) indikator kinerja. Pengukuran tingkat capaian

    kinerja Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa tahun 2019 dilakukan

    dengan cara membandingkan antara realisasi masing -masing indikator

    kinerja dengan target yang ditetapkan pada tahun tersebut.

    Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target

    kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum

    tercapai dalam tahun 2019 ini. Rincian realisasi dan capaian kinerja

    masing-masing indikator tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

  • 22

    Tabel realisasi dan capaian kinerja tahun 2019

    NO.KINERJAUTAMA

    INDIKATORKINERJAUTAMA

    TARGET REALISASI CAPAIAN

    1.Meningkatnyapenyelesaianperkara

    APersentasemediasi yangdiselesaikan

    100% 100% 100%

    B

    Persentasemediasi yangdiselesaikanmenjadi akteperdamaian

    100% 50% 50%

    CPersentase sisaperkara yangdiselesaikan

    100% 100% 100%

    DPersentaseperkara yangdiselesaikan

    100% 100% 100%

    E Persentaseperkara yangdiselesaikandalam jangkawaktu maksimal5 bulan

    100% 100% 100%

    2.

    Peningkatanefektifitaspengelolaanperkara

    A

    Persentaseberkas yangdiajukanbanding dankasasi yangdisampaikansecara lengkap

    100% 100% 100%

    B Persentaseberkas yangdiregister dansiapdidistrIIBusikan ke Majelis

    100% 100% 100%

    C

    Persentasepenyampaianpemberitahuanrelaas putusantepat waktu,tempat danpara pihak

    100% 100% 100%

    D Prosentasepenyitaan tepatwaktu dantempat

    100% 100% 100%

    ERatio MajelisHakim terhadapperkara

    100% 100% 100%

  • 23

    3.

    Meningkatnyakepatuhanterhadapputusanpengadilan

    A Persentasepermohonaneksekusi atasputusanperkara perdatayangberkekuatanhukum tetapyangditindaklanjuti

    100% - -

    B

    Persentasepelaksanaankegiatan hakimpengawas danpengamat atasputusanperkara pidanayang BHT yangditindaklanjuti

    100% 100% 100%

    4.

    PeningkatanakseptabilitasputusanHakim

    A Persentaseperkara yangmengajukanupaya hukum

    20% 10% 10%

    5.

    PeningkatanaksesIIBilitasmasyarakatterhadapperadilan(access tojustice)

    APersentaseperkara prodeoyangdiselesaikan

    - - -

    B

    Presentaseperkara yangdapatdi selesaikandengan carasetting plaatz

    - - -

    C

    Persentase(amar) putusanperkara yangdapat diaksessecara on line

    100% 100% 100%

    6.Meningkatnyakualitaspengawasan

    A

    Persentasepengaduanmasyarakatyangditindaklanjuti

    100% 100% 100%

    B

    Persentasetemuan hasilpemeriksaaneksternal yangditindaklanjuti

    100% 100% 100%

  • 24

    Dari hasil pengukuran kinerja tersebut , dapat disimpulkan

    bahwa dalam tahun 2019 secara umum Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat

    mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian

    sebagian besar target Indikator Kinerja Utama (IKU).

    Sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dicapai pada tahun

    2019, namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari

    target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan akan dicapai

    pada tahun ini, tetapi realisasinya belum dapat dic apai.

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa telah melakukan analisis dan

    evaluasi atas capaian kinerja selama tahun 2019, untuk mendapatkan

    umpan balik guna melakukan perbaikan pada Rencana Kinerja

    Tahunan selanjutnya.

    B. ANALISA AKUNTABILITAS KINERJA

    Salah satu Isue strategis yang dihadapi Mahkamah Agung RI

    yang juga dihadapi oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat

    Pertama yaitu adanya tunggakan perkara. Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa telah memiliki sistem yang dapat mendukung efektivitas

    pelaksanaan pengikisan tunggakan perkara, percepatan penyelesaian

    perkara, transparansi putusan, akses publik terhadap informasi

    perkara, dan pengelolaan biaya perkara yang lebih baik. Pada tahun

    2019, Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa telah melakukan upaya-

    upaya yang terus dilakukan untuk mengurangi tunggakan perkara

    ini, diantaranya dengan melakukan:

    Tindakan monitoring secara berkala yang dilakukan setiap satu

    bulan sekali (Briefing Umum Bulanan) oleh unsur pimpinan

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa dengan mendata Perkara -

    Perkara yang belum minutasi dan menanyakan kendalanya perkara

    serta memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi Majelis

    Hakim dan Panitera Pengganti serta menanyakan kapan

    penyelesaiannya.

    Terus mengingatkan kepada Ma jelis Hakim bahwa Ketua

    Majelisbertanggungjawab untuk memonitor minutasi perkaranya.

  • 25

    Monitoring jangka waktu penanganan perkara berdasarkan

    SEMA Nomor 2 Tahun 2014.

    Mendukung Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi Ambon

    dalam penyelesaian perkara dengan pelaksanaan Surat

    Edaran Mahkamah Agung (SEMA) tentang penyertaan dokumen

    elektronik sebagai kelengkapan berkas perkara Banding, Kasasi /

    Peninjauan Kembali.

    Meningkatkan kemampuan Hakim dan Panitera Pengganti

    dengan mengikut sertakan Hakim dan Panitera Pengganti dalam

    Pendidikan dan Pelatihan yang diadakan oleh Mahkamah Agung

    RI.

    Meningkatkan kesinambungan pengisian data pada

    Aplikasi Penelusuran Perkara (SIPP) sehingga Ketua

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa serta Panitera dapat

    memonitor perkembangan sebuah perkara.

    Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    Tahun 2019 mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana

    tertuang pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah

    ditetapkan. Pada akhir tahun 2019, Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung

    jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang

    ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

    C. ANALISA SASARAN STRATEGIS

    1. SASARAN 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

    Sasaran "Peningkatan Penyelesaian Perkara ”dimaksudkan untuk

    menggambarkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan peradilan

    dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa.

    Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa merupakan sasaran strategis untuk mewujudkan visi dan misi

    yang tercantum pada rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa Tahun 2019. Keberhasilan sasaran ini dapat

    diukur melalui 6 (enam) indikator kinerja yang diwujudkan melalui

    pelaksanaan program peningkatan manajemen peradilan umum.

  • 26

    Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran "Peningkatan

    Penyelesaian Perkara”pada tahun 2019 serta perbandingannya dengan

    tahun sebelumnya ditampilkan pada tabel berikut ini :

    Tabel Sasaran I: Peningkatan Penyelesaian Perkara

    NO INDIKATORKINERJA

    TARGET%

    CAPAIAN%

    1. a. Sisa perkara yang diselesaikan:- Perdata- Pidana

    NIHILNIHIL

    NIHIL NIHIL

    b. Perkara :- Perdata- Pidanayang diselesaikan tepat waktu.

    100% 100%100% 100%

    c. Penurunan sisa perkara- Perdata- Pidana

    100% 100%100% 100%

    d. Perkara yang tidak mengajukan upayahukum :- Banding- Kasasi- PK

    100%100%100%

    90%100%100%

    e. PenyelesaianPidanaanak yang diselesaikandenganDiversi 75 % 25 %

    f. Index responden pencari keadilan yangpuas terhadap layanan peradilan 100 % 30%

    Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

    Perdata

    Perkara gugatan perdata dan permohonan perdata yang masuk

    tahun 2018 dan tidak dapat diselesaikan pada tahun tersebut

    merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun

    berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang

    masuk pada bulan Desember 2018 dan baru disidangkan pada Tahun

    2019, sedangkan yang masuk dibawah bulan Desember masih dalam

    taraf pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,

    pembuktian / saksi.

    Pada Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa belum terdafpat Sisa

    perkara perdata gugatan maupun perkara perdata permohonan dalam

    Tahun 2018 karena merupakanpengadilan negeri baru.

  • 27

    Pidana

    Perkara pidana yang masuk tahun 2018 dan tidak dapat

    diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus

    diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara

    karena adanya perkara yang masuk pada bulan Desember 2018 dan

    baru disidangkan pada Tahun 2019, sedangkan yang masuk dibawah

    bulan Desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih dalam

    tahapan, pembuktian /saksi ataupun tahap baru tuntutan.

    Pada Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa belum terdapat Sisa

    perkara pidana dalam Tahun 2018 karena merupakanpengadilan negeri

    baru, sehingga baru menerima perkara ditahun 2019.

    Persentase perkara yang diselesaikan:

    Perdata

    Perkara perdata gugatan

    Persentase Perkara Gugatan Perdata yang diselesaikan pada tahun

    2019 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara

    yang diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2018 ditambahkan

    jumlah perkara yang masuk tahun 2019 sebanyak 2 perkara,

    diselesaikan sebanyak 2 perkara dan sisa NIHIL perkara sehigga

    capaiannya adalah 100%.

    No. Bulan Sisa Tahun 2018 Masuk Putus/dicabut Sisa Akhir

    1 Januari 1 1

    2 Februari 1

    3 Maret 1

    4 April 1

    5 Mei 1

    6 Juni

    7 Juli 1 1

    8 Agustus 1

    9 September 1

    10 Oktober 1

    11 Nopember

    12 Desember

    Jumlah - 2 2

  • 28

    Perkara Perdata Permohonan

    Persentase Perkara Permohonan Perdata yang diselesaikan pada tahun 2019 adalah

    sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan

    jumlah sisa tahun 2018 ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2019

    sebanyak 3 perkara, diselesaikan sebanyak 3 perkara dan sisa 2018 NIHIL

    sehingga capaiannya adalah 100%.

    KEADAAN PERKARA PERDATA PERMOHONAN

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari

    2 Februari

    3 Maret

    4 April

    5 Mei

    6 Juni

    7 Juli 1 1

    8 Agustus

    9 September 1 1

    10 Oktober 1 2

    11 Nopember

    12 Desember

    Jumlah 3 3

    Pidana

    Perkara Pidana Biasa

    Persentase Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan pada tahun

    2019 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah perkara

    yang diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2018 ditambahkan

    jumlah perkara yang masuk tahun 2019 sebanyak 42 perkara,

    diselesaikan sebanyak 42 perkara dan sisa NIHIL capaiannya

    100%.

  • 29

    KEADAAN PERKARA PIDANA BIASA

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari 7 7

    2 Februari 1 6

    3 Maret 7 3 10

    4 April 1 4 7

    5 Mei 2 6 3

    6 Juni 1 2

    7 Juli 3 2 3

    8 Agustus 9 1 11

    9 September 2 2 11

    10 Oktober 11 9 13

    11 Nopember 2 11

    12 Desember 11

    Jumlah 42 42

    Perkara Pidana Khusus Anak

    Persentase Perkara Pidana khusus anak yang diselesaikan pada

    tahun 2019 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah

    perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2018

    ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2019 sebanyak 5

    perkara, diselesaikan sebanyak 5 perkara dan sisa NIHIL

    capaiannya 100%.

    KEADAAN PERKARA PIDANA KHUSU ANAK

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari 1 1

    2 Februari 1

    3 Maret 1 1

    4 April 1 2

    5 Mei 2

    6 Juni

    7 Juli 1 1

    8 Agustus 1 1

    9 September 1

    10 Oktober 1

    11 Nopember

    12 Desember

    Jumlah 5 5

  • 30

    Perkara Pidana Singkat

    Persentase Perkara Pidana Singkat yang diselesaikan pada tahun

    2019 adalah sebesar 0% dikarenakan selama tahun 2019 tidak

    ada perkara pidana singkat yang terdaftar.

    Perkara Pidana Cepat/Ringan

    Persentase Perkara Pidana Cepat/Ringan yang diselesaikan pada

    tahun 2019 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah

    perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2018

    ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2019 sebanyak 3

    perkara, diselesaikan sebanyak 3 perkara capaiannya 100 %.

    KEADAAN PERKARA PIDANA CEPAT/RINGAN

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari

    2 Februari

    3 Maret 1 1

    4 April

    5 Mei

    6 Juni

    7 Juli

    8 Agustus

    9 September

    10 Oktober

    11 Nopember

    12 Desember 2 2

    Jumlah 3 3

    Perkara Pra Peradilan

    Persentase Perkara Pidana Pra Peradilan yang diselesaikan pada

    tahun 2019 adalah sebesar 100 % dari perkara masuk sebanyak 1

    perkara dan diputus sebanyak 1 perkara.

    Perkara Pidana Lalu-lintas

    Persentase Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan pada

    tahun 2019 adalah sebesar 100% yaitu perbandingan jumlah

    perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa tahun 2018

    ditambahkan jumlah perkara yang masuk tahun 2019 sebanyak

    721 perkara, diselesaikan sebanyak 721 perkara dan sisa 0

    perkara sehingga capaiannya 100 % sehingga target dapat

    terpenuhi.

  • 31

    KEADAAN PERKARA PIDANA LALU LINTAS

    NO BULAN SISA TAHUN2018

    MASUK PUTUS SISAAKHIR

    1 Januari

    2 Pebruari

    3 Maret

    4 April

    5 Mei

    6 Juni

    7 Juli

    8 Agustus 70 709 September 41 4110 Oktober

    11 November 144 14412 Desember 466 466

    JUMLAH 721 721

    Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktumaksimal 5 bulan.

    Berdasarkan SEMA Nomor 2 Tahun 2014. tentang standar layanan peradilan ada

    batas waktu dalam penyelesai perkara yaitu maksimal 5 bulan setelah perkara

    diterima apabila lebih dari 5 bulan maka perkara tersebut dianggap perkara sisa.

    Perkara perdata gugatan

    No. Bulan Sisa Tahun 2018 Masuk Putus/dicabut Sisa Akhir

    1 Januari 1 1

    2 Februari 1

    3 Maret 1

    4 April 1

    5 Mei 1

    6 Juni

    7 Juli 1 1

    8 Agustus 1

    9 September 1

    10 Oktober 1

    11 Nopember

    12 Desember

    Jumlah - 2 2

    Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa terdapat satu perkara yang seolah

    diselesaikan dalam waktu maksmal 5 bulan, namun perkara tersbut di atas adalah

    perkara perdata yang berhasil diselesaikan dengan mediasi, sehingga perkara

    masuk yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan NIHIL dan

    capaiannya adalah 100%.

  • 32

    Keadaan Perkara Perdata Permohonan

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari

    2 Februari

    3 Maret

    4 April

    5 Mei

    6 Juni

    7 Juli 1 1

    8 Agustus

    9 September 1 1

    10 Oktober 1 2

    11 Nopember

    12 Desember

    Jumlah 3 3

    Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara perdata permohonan masuk

    yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan NIHIL dan yang tidak dapat

    diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan NIHIL jadi capaiannya 100%.

    Keadaan Perkara Pidana Biasa

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari 7 7

    2 Februari 1 6

    3 Maret 7 3 10

    4 April 1 4 7

    5 Mei 2 6 3

    6 Juni 1 2

    7 Juli 3 2 3

    8 Agustus 9 1 11

    9 September 2 2 11

    10 Oktober 11 9 13

    11 Nopember 2 11

    12 Desember 11

    Jumlah 42 42

    Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang

    diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan NIHIL dan

    yang tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

    NIHIL jadi capaiannya 100 %.

  • 33

    Keadaan Perkara Pidana Khusu Anak

    No. BulanSisa Tahun

    2018Masuk Putus Sisa Akhir

    1 Januari 1 1

    2 Februari 1

    3 Maret 1 1

    4 April 1 2

    5 Mei 2

    6 Juni

    7 Juli 1 1

    8 Agustus 1 1

    9 September 1

    10 Oktober 1

    11 Nopember

    12 Desember

    Jumlah 5 5

    Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang

    diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan NIHIL dan

    yang tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

    bulan NIHIL jadi capaiannya 100 %.

    Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5bulan.

    Pada tahun 2019 pada Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa baik perkara perdata

    maupun perkara pidana tidak terdapat perkara yang diselesaikan dalam jangka

    waktu lebih dari 5 bulan. Sehinga capan penanganan perkara menjadi 100%.

    2. SASARAN 2 : PENINGKATAN AKSEBILITAS PUTUSAN HAKIM

    Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

    NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGETCAPAIAN

    (%)2. Peningkatan

    aksepbilitasputusan Hakim

    a. perkaraPidanayangtidakmengajukanupaya hukum:

    - Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

    b. perkara Perdata yang tidak mengajukanupaya hukum:

    - Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

    100%100%100%

    100%100%100%

    90%100%100%

    96.78%100%100%

  • 34

    Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum:

    Banding.

    Pada tahun 2019 jumlah perkara yang diputus terdiri dari:

    - Perkara gugatan perdata yang diputus sebanyak 2 perkara

    dan yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 1

    perkara dan yang tidak mengajukan upaya hukum sebanyak

    1 perkara.

    - Perkara pidana yang diputus sebanyak 42 perkara dan

    yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 5 perkara

    satu diataranya dicabut dan yang tidak mengajukan upaya

    hukum sebanyak 38 perkara.

    Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepabilitas

    putusan hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan

    upaya hukum banding yaitu jumlah putusan yang tidak

    mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan

    100%, berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum

    banding sejumlah 50 dibagi jumlah putusan sebanyak 55

    dikalikan 100% sehingga Persentase akuntabilitasnya yang tidak

    mengajukan upaya hukum banding adalah 90.90%.

    PERKARA 2019 PUTUS MENERIMA BANDING

    PERKARA PERDATA 5 4 1

    PERKARA PIDANA 50 46 4

    J U M L A H 55 50 5

    Kasasi

    Pada tahun 2019 jumlah permohonan Kasasi yang masuk ke

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa baik perkara perdata

    maupun perkara pidana NIHIL

    - Putusan Banding perkara Perdata yang telah diberitahukan

    kepada para pihak sebanyak 1 perkara dan yang mengajukan

    upaya hukum kasasi NIHIL.

    - Putusan Banding perkara pidana yang telah diberitahukan

    kepada para pihak sebanyak 2 perkara dan yang mengajukan

    upaya hukum kasasi NIHIL.

  • 35

    TAHUN 2019 PUTUSBANDING

    MENERIMA KASASI

    PERKARA PERDATA 1 1 -

    PERKARA PIDANA 4 4 -

    J U M L A H 5 5 -

    Ukuran akuntabilitas pada kinerja peningkatan aksepbilitas

    putusan hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan

    upaya hukum Kasasi yaitu jumlah putusan yang tidak

    mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan dikalikan

    100 % berarti putusan yang tidak mengajukan upaya hukum

    kasasi sejumlah 5 dibagi jumlah putusan yang mengajukan

    banding sebanyak 5 dikalikan 100% sehingga Persentase

    akuntabilitasnya yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

    adalah 100%

    Peninjauan kembali

    Pada tahun 2019 jumlah permohonan upaya hukum penijauan

    kembali yang masuk ke Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa

    baik perkara perdata maupun perkara pidana NIHIL

    3 . SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAANPENYELESAIAN PERKARA

    Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

    SASARAN TARGET CAPAIAN

    a. berkas yang diajukan upaya hukum yangdisampaikan secara lengkap

    - Perdata- Pidana

    100%100%

    100%100%

    b. berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis

    - Perdata- Pidana

    100%100%

    100%100%

    c. penyampaian pemberitahuan relaas putusantepat waktu, tempat dan para pihak 100% 100%

    d. penyitaan tepat waktudan tempat 100% 100%

    e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara - 55 : 1

    f. Responden yang puas terhadap prosesperadilan

    100% 38%

  • 36

    Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

    Ukuran Persentase berkas perkara yang diajukan Banding tahun

    2019 adalah jumlah berkas perkara yang diajukan Banding secara

    lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan Banding kali 100%,

    Banding yang di ajukan adalah perkara perdata sebanyak 1 maupun

    pidana sebanyak 4 perkara dan semuanya sudah lengkap

    sehingga capaiannya adalah 100%

    Ukuran akuntabilitas Persentase berkas perkara yang diajukan

    kasasi dan PK tahun 2019 adalah jumlah berkas perkara yang

    diajukan secara lengkap dibagi jumlah berkas yang diajukan

    kasasi dan PK kali 100%, Kasasi dan PK yang di ajukan baik

    perkara perdata maupun pidana adalah NIHIL sehingga capaiannya

    adalah 100 %

    Persentase berkas yang diregister dan siap disidangkan keMajelis.

    Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas yang

    diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah perbandingan

    antara berkas yang didistribusikan ke Majelis Hakim baik perkara

    perdata maupun perkara pidana dengan berkas perkara yang di

    Terima hingga siap untuk disidangkan oleh majelis Hakim sesuai

    dengan alur perkara perdata dan alur perkara pidana.

    Jumlah seluruh berkas perkara yang diterima tahun 2019

    sebanyak 55 Berkas dan telah didistribusikan ke majelis Hakim

    sebanyak 55 Berkas Perkara. Penyelesaian administrasi semua

    perkara yang masuk baik perkara pidana maupun perkara

    perdata pada tahun 2019 dapat diselesaikan semuanya tanpa ada

    sisa sehingga akuntabilitas capaiannya 100 % hal tersebut sesuai

    dengan target indikator kinerja yang telah ditentukan yaitu 100%.

    Semua berkas perkara yang diterima secara lengkap langsung dapat

    dirigester didalam register buku bantu dan register buku induk

    perkara tanpa sisa sehingga semua perkara dapat didistribusikan

    kepada Majelis Hakim dan siap untuk disidangkan sesuai target

    yang telah ditentukan , hal tersebut dapat membuktikan bahwa

    rigester dan pendistribuan perkara kepada Majelis Hakim sudah

    berjalan dengan baik;

  • 37

    Persentase Penyampaian Pemanggilan Sidang danPemberitahuan isi putusan tepat waktu , tempat dan parapihak.

    Ukuran pencapian indikator Persentase penyampaian

    pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu adalah sejauh

    mana proses pemanggilan dapat dilaksanakan sesuai dengan

    Undang –Undang Hukum acara yang berlaku. Semua

    pemanggilan kepada para pihak sudah dapat dilaksanakan

    dengan tepat waktu dan sesuai dengan undang-Undang Hukum

    Acara, sehingga dapat dikatakan bahwa Persentase Penyampaian

    pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu capaiannya

    dapat 100 % sesuai denga target indicator yaitu 100%.

    Ukuran pencapian Indikator Persentase Penyampaian

    Pemberitahuan Relaas Putusan tepat waktu, tempat dan para

    pihak sama dengan idikator Persentase penyampaian

    pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu yaitu sejauh

    mana proses Pemberitahuan dapat dilaksanakan sesuai dengan

    Undang –Undang Hukum acara yang berlaku.

    Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

    Ukuran indikator Persentase penyitaan tepat waktu dan

    tempat adalah sejauhmana ketepatan tempat dan waktu

    penyitaan itu dilaksanaka oleh petugas jurusita di pengadilan

    apakah sesuai dengan data dan apakah sesuai dengan waktu

    yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang , Pelaksanakan

    penyitaan telah dilaksanakan sesuai dengan undang-undang

    yang berlaku sehingga penyitaan dapat dilaksanakan 100 %

    tanpa ada kendala dan masalah. Dari penyitaan semua telah

    dilaksanakan dengan baik dan tanpa ada kendala.

    Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

    Pada tahun 2019 jumlah perkara yang ada di Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa sebanyak 55 perkara (tidak termasuk perkara

    lalu lintas) dan diputus sebanyak 55 perkara, terdiri dari:

  • 38

    REKAP JUMLAH PERKARA PENGADILAN

    NO PERKARA SISA TAHUN2018

    MASUK PUTUS SISA2019

    1 Perdata Gugatan - 2 2 -

    2 PerdataPermohonan

    - 3 3 -

    3 PidanaBiasa/Khusus

    - 47 47 -

    4 Pidana Pemilu - -

    5 PidanaCepat/Ringan

    - 3 3 -

    JUMLAH - 55 55

    Ukuran Ratio Majelis hakim terhadap perkara :

    Perkara yang ada di Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa pada

    tahun 2019 adalah 55 Perkara, sedang Majelis Hakim tahun

    2019 terdiri dari 1 Majelis Hakim sehingga rasio majelis hakim

    terhadap perkara adalah perbandingan jumlah Majelis Hakim

    dengan jumlah perkara yaitu 1 : 55.

    4 . SASARAN 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAPPERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

    Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

    SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN

    %

    a. Persentase perkara prodeoyang diselesaikan

    100% nihil nihil

    b. Persentase (amar) putusanperkara (yang menarikperhatian masyarakat) yangdapat diakses secara on linedalam waktu maksimal 1 harikerja sejak diputus .

    100% 100% 100%

    Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

    Ukuran capaian indikator kinerja Prosentase perkara prodeo yang

    diselesaikan dibagi jumlah perkara prodeo yang masuk dikalikan

    100%. Di Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa pada tahun 2019

    tidak ada perkara Prodeo yang .

  • 39

    Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatianmasyarakat) yang dapat diakses secara online dalam waktumaksimal 1 hari kerja sejak diputus.

    Di Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa pada tahun 2019 dengan

    adanya Aplikasi SIPP yang telah diberikan oleh Mahkamah Agung RI

    telah melaksanakan dari apa yang diharapkan adanya aplikasi Sistem

    Informasi Penelusuran Perkara yang mana setiap perkara dapat

    dilihat/diakses secara online oleh publik setiap saat. Oleh karena di

    Pengadilan Negeri Dataran Hunimoa telah melaksanakan Sistem

    Informasi Penelusuran Perkara tersebut dan setiap perkara yang telah

    diputus dan dalam waktu 1 x 24 jam wajib dimasukkan, sehingga

    persentase (amar) putusan perkara semua dapat terakses secara

    online dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus sehingga target

    100% telah dan dapat kita penuhi.

    5. SASARAN 5 : MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP

    PUTUSAN PENGADILAN

    Pencapaian sasaran peningkatan kepatuhan terhadap putusan

    pengadilan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

    NOSASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISAS

    ICAPAIAN

    %

    1

    MeningkatnyaKepatuhanterhadap PutusanPengadilan

    Persentase putusanperkara perdata yangditindaklanjuti(dieksekusi)

    10% nihil nihil

    Sasaran persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

    (dieksekusi) pada tahun 2019 adalah hasil Reviu Indikator Kinerja

    yang telah disesuaikan dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah

    Agung Nomor : 192/KMA/SK/XI/2016 tanggal 09 November 2016

    tentang Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung

    R.I. Analisis indikator kinerja sasaran adalah

    Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

    (dieksekusi) pada tahun 2019 NIHIL. Adapun perkara yang telah

    berkekuatan hukum tetap (BHT) sebanyak 2 perkara dan belum

    terdapat putusan perkara yang telah ditindaklanjuti (dieksekusi).

    Dengan demikian penetapan kinerjanya belum dapat dicapai

    sepenuhnya.

  • 40

    6 . SASARAN 6 : MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

    Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :

    SasaranStartegis

    Indikator Kinerja Target Realisasi %

    Meningkatnyakualitaspengawasanberkualitas

    a. Persentase pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

    b. Persentase temuan hasilpemeriksaan internal

    100 %

    100 %

    Nihil

    100%

    Nihil

    100%

    Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas,

    digunakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu :

    a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

    b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal

    yang ditindaklanjuti

    a. Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

    Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

    adalah perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti

    mengenai aparatur peradilan teknis dan non teknis dengan

    jumlah pengaduan yang dilaporkan.

    Indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang

    ditindak lanjuti tahun 2019 yang ditargetkan 100 %. Adapun

    data pengaduan tersebut adalah sebagai berikut :

    NO BULANPENGADUAN

    MASUKPENGADUAN TELAHDITELAAH/PROSES

    PENGADUAN BELUMDITELAAH/BELUM

    DIPROSES

    1 Januari - - -

    2 Pebruari - - -

    3 Maret - - -

    4 April - - -

    5 Mei - - -

    6 Juni - - -

    7 Juli - - -

    8 Agustus - - -

    9 September - - -

    10 Oktober - - -

    11 November - - -

    12 Desember - - -

    JUMLAH N i h i l N i h i l N i h i l

    Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa

    selama tahun 2019 tidak ada pengaduan.

  • 41

    b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internaldan eksternal yang ditindaklanjuti

    Persentase Temuan pemeriksaan internal dan eksternal yang

    ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan internal dan

    eksternal yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal

    dan eksternal dengan jumlah temuan internal dan eksternal

    yang dilaporkan.

    Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2019

    mencapai target sebesar 100%.

    C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

    Penyediaan anggaran yang disampaikan melalui Daftar Isian

    Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun di 2019 merupakan sebuah

    fasilitas finansial yang disiapkan Negara melaui Mahkamah Agung RI

    sebagai alat pendukung pelaksanaan tugas dan fun gsi bagi badan

    peradilan yang berada di bawahnya. Penyediaan anggaran tersebut

    terdiri dari :

    1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi,

    Meliputi Belanja Pegawai, Belanja Operasional Dan Pemeliharaan

    Kantor, dan Belanja Modal pada awal tahun 2019, jumlah

    anggaran DIPA seluruhnya sesuai tertera pada Penetapan Kinerja

    Tahun 2019 adalah sejumlah 4.138.445.000.- (Empat miliar

    seratus tiga puluh delapan juta empat ratus empat puluh lima

    ribu rupiah) kemudian direvisi oleh Mahkamah Agung RI menjadi

    sejumlah Rp. 3.155.842.000.0 (Tiga miliyar seratus lima puluh

    lima juta delapan ratus empat puluh dua ribu rupiah) ,

    2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, meliputi Belanja Barang.

    Pada awal tahun 2019, jumlah anggaran DIPA seluruhnya sesuai

    tertera pada Penetapan Kinerja Tahun 2097 adalah sejumlah

    Rp. 41.070.000.- (Empat puluh satu juta tujuh puluh ribu rupiah)

    dan tidak ada revisi.

  • 42

    1. PAGU DAN REALISASI DIPA (01)

    Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa tahun anggaran 2019, rincian pagu dan realisasi

    anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi sampai

    dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

    Tabel realisasi anggaran tahun 2019

    NO PROGRAM PAGU AWALPAGU REVISI

    PUSATREALISASI %

    I Belanja pegawai 3,138,785,000 2,156,182,000 2,148,057,116 99.62

    IIBelanja OperasioanPerkantoran 539,660,000 539,660,000 437,412,999 81.05

    IIIBelanja Peralatan danMesin 460,000,000 460,000,000 459,480,160 99.89

    1. Belanja Pegawai

    Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak

    mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan.

    a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

    Pagu belanja pegawai Tahun 2019 Setalah direvisi menjadi Rp.

    2.156.182.000 (Dua milyar seratus lima puluh enam juta seratus delapan

    puluh dua ribu rupiah).

    b. Pelaksanaan Anggaran

    Anggaran yang terserap atau terealisasi dari pagu belanja pegawai

    tahun 2019 yang telah direvisi sejumlah Rp. 2.148.057.116 (Dua milyar

    seratus empat puluh delapan juta lima puluh tujuh ribu seratus enam

    belas rupiah) atau sebesar 99,62 % dengan rincian sebagai berikut:

  • 43

    PROGRAM PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI %

    Belanja Gaji Pokok PNS 1,165,931,000 977,920,000 974,753,760 99.68

    Belanja Pembulatan Gaji PNS 25,000 25,000 17,673 70.69

    Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 98,460,000 53,951,000 53,752,146 99.63

    Belanja Tunj. Anak PNS 24,424,000 17,066,000 16,974,527 99.46

    Belanja Tunj. Struktural PNS 26,130,000 30,135,000 30,690,000 101.84

    Belanja Tunj. Fungsional PNS 1,023,620,000 596,200,000 596,380,000 100.03

    Belanja Tunj. PPh PNS 170,346,000 101,058,000 98,176,890 97.15

    Belanja Tunj. Beras PNS 81,862,000 46,060,000 46,059,120 100.00

    Belanja Uang Makan PNS 306,218,000 210,967,000 208,453,000 98.81

    Belanja Tunjangan Umum PNS 40,169,000 30,100,000 30,100,000 100.00Belanja Tunjangan KemahalanHakim 201,600,000 92,700,000 92,700,000 100.00

    Jumlah 3,138,785,000 2,156,182,000 2,148,057,116 99.62

    c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

    Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran

    yang telah terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai

    adalah sebesar Rp. 8.124.884 (delapan juta seratus dua puluh

    empat ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah) atau

    0,38%.

    2. Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kantor

    Belanja operasional dan pemeliharaan kantor yaitu

    pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai

    dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya

    pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja

    operasional dan pemeliharaan kantor dilakukan berdasarkan

    standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian

    terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya

    dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian

    Anggaran Belanja (RAB). Belanja operasional dan pemeliharaan

    kantor meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang

    tidak mengikat.

    a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

    Pagu awal belanja operasional dan pemeliharaan kantor

    dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun

    Anggaran 2019 di lingkungan Pengadilan Negeri Dataran

    Hunimoa sebesar Rp. 539,660,000 (lima ratus tiga puluh

  • 44

    Sembilan juta enam ratus enam puluh ribu rupiah). Dari

    keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan

    untuk membiayai kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan

    Negeri Dataran Hunimoa.

    b. Pelaksanaan Anggaran

    Dari pagu belanja operasional dan pemeliharaan kantor

    Tahun Anggaran 2019, anggaran yang terserap atau terealisasi

    adalah sejumlah Rp. 437,412,999 (empat ratus tiga puluh tujuh

    juta empat ratus dua belas ribu sembilan ratus Sembilan puluh

    sembilan rupiah). Total belanja operasional dan pemeliharaan

    kantor yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2019, dapat kita

    lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 81.05% ,

    dengan rincian sebagai berikut :

    PROGRAMPAGUAWAL

    PAGUREVISI REALISASI

    %

    Belanja KeperluanPerkantoran 240,700,000 240,700,000 204,249,058 84.86

    Belanja Pengiriman SuratDinas Pos Pusat

    12,000,000 12,000,000 3,156,700 26.31

    Belanja Honor OperasionalSatuan Kerja

    48,960,000 48,960,000 33,880,000 69.20

    Belanja Barang OperasionalLainnya

    10,100,000 10,100,000 10,091,000 99.91

    Belanja Barang PersediaanBarang Konsumsi

    14,700,000 14,700,000 14,695,000 99.97

    Belanja Langganan Listrik 18,000,000 18,000,000 7,966,681 44.26

    Belanja Langganan Telepon 9,000,000 9,000,000 90,197 1.00

    Belanja Langganan Air 1,200,000 1,200,000 - -

    Belanja Sewa 56,500,000 56,500,000 35,500,000 62.83

    Belanja PemeliharaanGedung dan Bangunan

    61,000,000 61,000,000 60,615,300 99.37

    Belanja PemeliharaanPeralatan dan Mesin

    31,500,000 31,500,000 31,348,063 99.52

    Belanja Perjalanan DinasBiasa

    36,000,000 36,000,000 35,821,000 99.50

    JUMLAH 539,660,000 539,660,000 437,412,999 81.05

    c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

    Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan

    anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari

    pagu belanja operasional dan pemeliharaan kantor adalah Rp.

    102.247.001 (tigabelas juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu tujuh

    puluh dua rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang

    sebesar 18,95% dari total pagu yang tersedia.

  • 45

    3. Belanja Modal

    Belanja Modal yaitu pengeluaran untuk pembelian sarana

    prasarana pendukung perkantoran, sedangkan penilaian terhadap

    pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan

    atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja

    (RAB). Belanja modal meliputi belanja kendaraan bermotor, belanja

    alat pengolah data.

    a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)

    Pagu awal belanja modal dalam DIPA (01) Badan Urusan

    Administrasi Tahun Anggaran 2019 di lingkungan Pengadilan Negeri

    Dataran Hunimoa sejumlah Rp. 460.000,000 (empat ratus enam

    puluh juta rupiah).

    b. Pelaksanaan Anggaran

    Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2019, anggaran

    yang terserap atau terealisasi adalah sejumlah Rp. 459,480,160

    (empat ratus lima puluh sembilan juta empat ratus delapan puluh

    ribu seratus enam puluh rupiah) atau sebesar 99,89%:

    PROGRAM PAGU AWALPAGU

    REVISI REALISASI%

    Belanja Modal Peralatandan Mesin

    460,000,000 460,000,000 459,480,160 99.89

    JUMLAH 460.000.000 460.000.000 459.480.160 99.89

    c. Sisa Anggaran Pelaksanaan

    Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran

    yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu

    belanja modal adalah Rp. 519.840 (lima ratus sembilan belas ribu

    delapan ratus empat puluh dua rupiah). Total sisa anggaran dari

    pagu belanja modal sebesar 0,11% dari total pagu yang tersedia.

  • 46

    2. PAGU DAN REALISASI DIPA (03)

    Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (03) Badan

    Peradilan Umum adalah sebagai berikut :

    PROGRAM PAGU AWALPAGU

    REVISIREALISASI %

    Peningkatan ManajemanPeradilan Umum

    41,070,000 41,070,000 34.173.800 83,21

    JUMLAH 41,070,000 41,070,000 34.173.800 83,21

    Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan

    untuk menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan, dan

    meningkatkan kualitas produk apara