laporan kinerja akuntabilitas instansi pemerintah...

97
LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS

INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

Pontianak, 18 Februari 2020

Nomor : W17-U1/715/HM.02.3/II/2020 Sifat : --

Lampiran : 1 (satu) eksamplar Perihal : SAKIP Tahun 2019

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak

Di- PONTIANAK

Sehubungan dengan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI, Nomor :

1604/SEK/OT.01.2/11/2019, tertanggal 15 November 2019, perihal Penyampaian Dokumen SAKIP, dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI

pada area akuntabilitas dan mewujudkan Manajemen Perencanaan Kinerja di Lingkungan Mahkamah Agung sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka sesuai dengan pokok surat diatas, bersama ini Pengadilan Negeri Pontianak Kelas 1A menyampaikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019, yang terdiri dari :

1. Dokumen Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU); 2. Dokumen Reviu Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dan Rancangan Rencana

Strategis Tahun 2020-2024; 3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020, dan Dokumen Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021; 4. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020; 5. Rencana Aksi Kinerja Tahun 2020;

6. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2019;

Demikian kami sampaikan untuk menjadi maklum dan terimakasih.

KETUA PENGADILAN NEGERI PONTIANAK

TUMPAL SAGALA, SH.,MH NIP. 19620302 199212 1 001

Tembusan disampaikan Kepada Yth. : 1. Sekretaris Mahkamah Agung RI di – Jakarta ;

2. Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI di – Jakarta ;

3. Arsip,-

Page 3: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

i | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Pontianak Tahun

2019 merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi

Pengadilan Negeri Pontianak pada Tahun Anggaran 2019. Penyusunan LKjIP Pengadilan

Negeri Pontianak berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Selama tahun 2019 Pengadilan Negeri Pontianak telah melaksanakan berbagai

program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Pontianak Tahun 2015-2019. Yang diterjemahkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 yang terdiri dari 4 (empat) Sasaran Strategis. Dalam LKjIP ini akan dijabarkan

Rencana Kinerja beserta analisis Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Pontianak tahun

pada 2019.

Kami berharap LKjIP Pengadilan Negeri Pontianak ini dapat memenuhi harapan

sebagai pertanggung jawaban kami kepada masyarakat atas mandat yang diemban dan

kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai pendorong peningkatan kinerja Pengadilan

Negeri Pontianak.

Pontianak, 2 Januari 2020 Ketua Pengadilan Negeri Pontianak

TUMPAL SAGALA, SH, MH NIP. 19620302 199212 1 001

KATA PENGANTAR

Page 4: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

ii | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) tahun 2019 Pengadilan

Negeri Pontianak yang merupakan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran

yang diukur dari pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja yang telah

ditetapkan.

Pada tahun 2019 menetapkan 4 (empat) sasaran strategis, dan

sasaran tersebut diukur menggunakan target kinerja pada 14 (empat belas)

indikator kinerja. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari 4 (empat) sasaran

strategis yang ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2019 belum terdapat

sasaran strategis yang memenuhi target 100%, namun terdapat 1 (satu) sasaran

strategis yang hampir memenuhi target dengan persentase 95,78% untuk

sasaran strategis Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Secara keseluruhan rata-rata pencapaian kinerja Pengadilan Negeri

Pontianak adalah sebesar 70,83%. Rincian pencapaian kinerja masing-masing

indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 5: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

iii | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

1. SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG

PASTI, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%) (% (%)

1. Pidana Biasa 100 100 100

2. Pidana Pra Peradilan 100 100 100

3. Pidana Anak 100 100 100

4. Pidana Lalu Lintas 100 100 100

5. Pidana Tipiring 100 100 100

6. Perdata Gugatan 100 100 100

7. Perdata Permohonan 100 100 100

8. Perdata Bantahan 100 100 100

9. Perdata Gugatan Sederhana 100 100 100

10. Pidana Khusus Tipikor 100 100 100

11. Pidana Khusus Perikanan 100 100 100

12. Pidana Khusus PHI 100 100 100

1.   Pidana Biasa 100 81,38 81,38

2. Pidana Pra Peradilan 100 100 100

3. Pidana Anak 100 96,43 96,43

4. Pidana Lalu Lintas 100 100 100

5. Pidana Tipiring 100 100 100

6. Perdata Gugatan 100 70,52 70,52

7. Perdata Permohonan 100 96,60 96,60

8. Perdata Bantahan 100 66,67 66,67

9. Perdata Gugatan Sederhana 100 94,74 94,74

10. Pidana Khusus Tipikor 100 52,46 52,46

11. Pidana Khusus Perikanan 100 100 100

12. Pidana Khusus PHI 100 69,84 69,84

1. Pidana Biasa 25 -5,26 -21,05

2. Pidana Pra Peradilan 25 100 400

3. Pidana Anak 25 ∞ ∞4. Pidana Lalu Lintas 25 0 0

5. Pidana Tipiring 25 0 0

6. Perdata Gugatan 25 -31,67 -126,67

7. Perdata Permohonan 25 22,22 88,89

8. Perdata Bantahan 25 ∞ ∞9. Perdata Gugatan Sederhana 25 50 200

10. Pidana Khusus Tipikor 25 -81,25 -325,00

11. Pidana Khusus Perikanan 25 100 400

12. Pidana Khusus PHI 25 -46,15 -184,62

d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK100 61,52 61,52

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi50 14,29 28,57

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan70 86 122,86

86,46

INDIKATOR KINERJA UTAMA

a. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan :

b. Prosentase perkara yang diselesaikan :

c. Persentase Penurunan Sisa Perkara

Rata-rata Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan

dan Akuntabel

Page 6: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

iv | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

2. SASARAN STRATEGIS : PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

3. SASARAN STRATEGIS : MENINGKATNYA AKSES PERADILAN BAGI

MASYARAKAT MISKIN DAN TERPINGGIRKAN

Page 7: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

v | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

4. SASARAN STRATEGIS : PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP

PUTUSAN PENGADILAN

Page 8: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

vi | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Hal KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................ ii DAFTAR ISI .................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii DAFTAR BAGAN ........................................................................................... ix DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi ............................................ 1 C. Struktur Organisasi ..................................................................... 3

D. Aspek Strategis Organisasi .......................................................... 9 E. Sistematika Penyajian ................................................................. 21

BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................. 23

A. Rencana Strategis 2015 – 2019 ................................................... 23 1. Visi dan Misi .......................................................................... 24

2. Tujuan dan Sasaran Strategis ................................................. 26 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ....................................... 30

B. Rencana Kinerja Tahun 2019 ....................................................... 36 C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ..................................................... 41

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 45

A. Capaian Kinerja Organisasi .......................................................... 45 B. Analisis Capaian Kinerja .............................................................. 48

C. Realisasi Anggaran ..................................................................... 78 BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 84

A. Kesimpulan ................................................................................ 84

B. Rekomendasi .............................................................................. 85

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama 3. Rencana Kinerja Tahunan 2019

4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 5. Matriks Rencana Startegis Tahun 2015 – 2019

6. Penyataan Telah di Reviu 7. Cheklist Reviu

8. SK Tim Penyusun LkjIP Tahun 2019 9. Piagam Akreditasi Penjaminan Mutu

DAFTAR ISI

Page 9: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

vii | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Hal

Tabel 1.1 Presentase penyelesaian perkara ................................................ 10 Tabel 1.2 Jumlah perkara yang mengajukan Upaya Hukum Banding ............

Di wilayah Pengadilan Negeri Pontianak ....................................... 12 Tabel 1.3 Jumlah perkara yang mengajukan Upaya Hukum Kasasi Di wilayah Pengadilan Negeri Pontianak ...................................... 12

Tabel 1.4 Jumlah perkara yang mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Di wilayah Pengadilan Negeri Pontianak ...................................... 12

Tabel 1.5 Potensi dan Permasalahan ......................................................... 17 Tabel 2.1 Hubungan Tujuan, Sasaran Strategis, dan IKU ............................ 27 Tabel 2.2 Hubungan Program Utama, Kegiatan Pokok, Sasaran, Indikator .... 32

Tabel 2.3 Reviu Renstra Pengadilan Negeri Pontianak 2015-2019 ................ 34 Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahun 2019 ...................................................... 37

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 .................................................... 41 Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja ................................................ 46

Tabel 3.2 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel ......................................................... 48 Tabel 3.3 Capaian Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan ...................... 50

Tabel 3.4 Capaian Persentase Penyelesaian Perkara .................................... 52 Tabel 3.5 Persentase Penurunan Sisa Perkara ............................................ 55

Tabel 3.6 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK ............................................................... 57

Tabel 3.7 Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan dengan Diversi ..................................................................................... 59 Tabel 3.8 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Persyaratan ............................................................................... 60 Tabel 3.9 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Prosedur ................................................................................... 61 Tabel 3.10 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Waktu Pelayanan ........................................................................ 62

Tabel 3.11 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Biaya Tarif ................................................................................. 63

Tabel 3.12 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Produk Spesifikasi Jenis Layanan ................................................ 64

Tabel 3.13 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Kompetensi Pelaksana ............................................................... 65 Tabel 3.14 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Perilaku Pelaksana ..................................................................... 66 Tabel 3.15 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan .............................. 67 Tabel 3.16 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Sarana dan Prasarana ................................................................ 68 Tabel 3.17 Capaian Sasaran Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Perkara ...... 69

DAFTAR TABEL

Page 10: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

viii | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 3.18 Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu . 70

Tabel 3.19 Persentase Perkara Yang Diselesaikan Dengan Mediasi ................. 71 Tabel 3.20 Persentase Berkas Yang diajukan Banding Kasasi dan PK Yang

Disampaikan Secara Lengkap dan Tepat Waktu ............................ 72 Tabel 3.21 Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang Dapat Diakses Secara Online dalam Waktu 1 Hari setelah

Diputus ..................................................................................... 73 Tabel 3.22 Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan ........................................................... 74 Tabel 3.23 Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan ............................. 75 Tabel 3.24 Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat 75

Tabel 3.25 Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) ......................................... 76

Tabel 3.26 Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan ................................................................................ 77

Tabel 3.27 Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) 78 Tabel 3.28 Realisasi Anggaran Belanja DIPA (01) Tahun 2019 ...................... 79 Tabel 3.29 Realisasi Belanja Pegawai DIPA (01) Badan Urusan Administrasi ... 80

Tabel 3.30 Realisasi Belanja Barang DIPA (01) Badan Urusan Administrasi .... 80 Tabel 3.31 Realisasi Belanja Modal DIPA (01) Badan Urusan Administrasi ...... 81

Tabel 3.32 Realisasi Anggaran DIPA (03) Badilum Tahun 2019 ..................... 81 Tabel 3.33 Realisasi Belanja Barang DIPA (03) Badan Peradilan Umum ......... 82

Tabel 3.34 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2018 ............................... 83

Page 11: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

ix | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Hal Bagan 1.1 Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Pontianak .......................... 8

Bagan 2.2 Hubungan Visi, Misi dan Tujuan .................................................. 25

DAFTAR BAGAN

Page 12: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

x | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Hal Grafik 3.1 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak Ruang Lingkup Persyaratan ......................................................... 61

Grafik 3.2 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Prosedur .................................................................................... 62

Grafik 3.3 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Waktu Pelayanan ....................................................................... 63

Grafik 3.4 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Biaya Tarif ................................................................................. 64 Grafik 3.5 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Produk Spesifikasi Jenis Layanan ................................................ 65 Grafik 3.6 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup

Kompetensi Pelaksana ............................................................... 66 Grafik 3.7 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Perilaku Pelaksana ...................................................................... 67

Grafik 3.8 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan ............................... 68

Grafik 3.9 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN. Pontianak Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana ................................................................ 69

DAFTAR GRAFIK

Page 13: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

1 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Negeri Pontianak sebagai salah satu Badan Peradilan

Umum Tingkat Pertama dibawah Mahkamah Agung sebagai lembaga

Yudikatif merupakan salah satu pilar tegaknya suatu Negara dalam

kedudukannya sebagai penyelenggara Kekuasaan Kehakiman yang

merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan di Negara Republik Indonesia secara organisatoris, administratif,

dan financial yang sebelumnya berada dibawah Departemen Kehakiman,

berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 21 Tahun 2004

dialihkan dibawah Kekuasaan Mahkamah Agung.

Wilayah hukum Pengadilan Negeri Pontianak yang berkedudukan di

Kota Pontianak meliputi 6 (enam) Kecamatan yang secara keseluruhan

memiliki luas 107,82 km²;

Sebagai bentuk komitmen yang mengedepankan prinsip transparansi

dan akuntabilitas, maka Pengadilan Negeri Pontianak perlu untuk

menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Fokus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan peradilan adalah

melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu memutuskan

suatu sengketa/menyelesaikan suatu masalah hukum guna menegakkan

hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan didasari

keagungan, keluhuran, dan kemuliaan institusi.

Amandemen Ketiga Undang Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 menegaskan sifat dan karakter kekuasaan

kehakiman dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan

Page 14: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

2 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan”.1 Di dalam Undang-undang No. 48

Tahun 2009 juga dikemukakan “Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan

negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi

terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia”.2

1. Tugas Pokok

Sesuai dengan Pasal 50 BAB Kekuasaan Pengadilan, Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Pengadilan Negeri

Pontianak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa, memutuskan

dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata ditingkat

pertama.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pengadilan Negeri Pontianak

memiliki fungsi sebagai:

a. Melaksanakan penerapan/penegakan hukum yang mandiri dan

berkualitas pada tingkat pertama di wilayah hukum Kota

Pontianak Provinsi Kalimantan Barat;

b. Memberikan pelayanan dan bantuan tentang hukum bagi

masyarakat atau pencari keadilan di wilayah hukum yang

mencakup Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat;

c. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

hukum kepada instansi pemerintah di wilayah hukum yang

mencakup Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat;

d. Memberikan data dan informasi administrasi perkara, personil,

finansial dan sarana prasarana baik kepada instutusi internal

maupun eksternal dalam hal ini baik kepada masyarakat

1 Pasal 24 ayat (1) Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2 Pasal 1 angka 1 Undang - Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

Page 15: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

3 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

umum/perseorangan, institusi pemerintah, organisasi

kemasyarakatan, dalam dunia pendidikan maupun pihak asing.

Dalam hal ini setelah data dan informasi tersebut diseleksi

mengacu pada Undang Undang No. 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Pada tahun 2016 Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Pontianak

mengacu pada Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-undnag Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan

Peradilan, terdiri atas:

1. Ketua sebagai kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung, yaitu

dalam hal melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan

peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah-masalah

hukum yang timbul, masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan

pejabat Kepaniteraan, masalah eksekusi yang berada diwilayah

hukumnya untuk diselesaikan dan dilaporkan kepada Makamah

Agung. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang-undang

untuk membawa keluar dari ruang kepaniteraan, daftar, catatan,

risalah, beritaacara, serta berkas perkara. Menetapkan Panjar biaya

perkara, (dalam hal penggugat atau tergugat tidak mampu, Ketua

dapat mengizinkan untuk ber-acara secara prodeo atau tanpa

membayar biaya perkara). Melaksanakan persidangan perkara

perdata, pidana, Phi, perikanan maupun Tipikor.

2. Wakil Ketua adalah melaksanakan tugas Ketua apabila

Ketua berhalangan, melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh

Ketua kepadanya dan Melakukan Pengawasan intern untuk

mengamati apakah pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai

Page 16: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

4 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta

melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua.

3. Hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa

dan mengadili berkas perkara yang diberikanpadanya

kemudian dalam hal Pengadilan Negeri melakukan

pemeriksaan tambahan untuk mendengar sendiri para pihak

dan saksi, maka Hakim bertanggung jawabatas pembuatan dan

kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya,

mengemukakan pendapat dalam musyawarah, Hakim wajib

menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam

persidangan, melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang

hukum, perdata dan pidana tertentu yang ditugaskan kepadanya.

4. Panitera bertugas menyelenggarakan fungsi pelaksanaan

koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam

pemberian dukungan di bidang teknis, pelaksanaan pengelolaan

administrasi perkara perdata, pelaksananaan pengelolaan

administrasi perkara pidana, pelaksananaan pengelolaan

administrasi perkara khusus, pelaksananaan pengelolaan

administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi

perkara, pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis

dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan

perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi

Kepaniteraan, pelaksanaan mediasi, pembinaan teknis kepaniteraan

dan kejurusitaan; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Ketua Pengadilan Negeri;

5. Panitera Muda Perdata bertugas menyelenggarakan fungsi

pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas

perkara perdata, pelaksanaan registrasi perkara gugatan dan

permohonan, pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister

untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan

Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan,

Page 17: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

5 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah

diputus dan diminutasi, pelaksanaan pemberitahuan isi putusan

tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir, pelaksanaan

penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak, pelaksanaan penerimaan

dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi

dan peninjauan kembali, pelaksanaan pengawasan terhadap

pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para pihak dan

menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada Pengadilan

Tinggi dan Mahkamah Agung, pelaksanaan penerimaan konsinyasi,

pelaksanaan penerimaan permohonan eksekusi, pelaksanaan

penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap, pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah

berkekuatan hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum,

pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; danpelaksanaan

fungsi lain yang diberikan oleh Panitera;

6. Panitera Muda Pidana bertugas menyelenggarakan fungsi

pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas

perkara pidana, pelaksanaan registrasi perkara pidana, pelaksanaan

penerimaan permohonan praperadilan dan pemberitahuan kepada

termohon, pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister

untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim berdasarkan

Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua Pengadilan,

pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan

penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan

penahanan, pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang

sudah diputus dan diminutasi, pelaksanaan pemberitahuan isi

putusan tingkat pertama kepada para pihak yang tidak hadir,

pelaksanaan penyampaian pemberitahuan putusan tingkat banding,

kasasi dan peninjauan kembali kepada para pihak, pelaksanaan

penerimaan dan pengiriman berkas perkara yang dimohonkan

Page 18: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

6 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

banding, kasasi dan peninjauan kembali, pelaksanaan pengawasan

terhadap pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada para

pihak dan menyampaikan relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung, pelaksanaan

pemberitahuan isi putusan upaya hukum kepada Jaksa Penuntut

Umum dan Terdakwa, pelaksanaan penerimaan permohonan

eksekusi, pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum

mempunyai kekuatan hukum tetap, pelaksanaan penyerahan

berkas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap kepada

Panitera Muda Hukum, pelaksanaan urusan tata usaha

kepaniteraan; danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Panitera.

7. Panitera Muda Khusus bertugas menyelenggarakan fungsi

pelaksanaan pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas

perkara khusus, pelaksanaan registrasi perkara khusus,

pelaksanaan penerimaan permohonan praperadilan dan

pemberitahuan kepada termohon, pelaksanaan distribusi perkara

yang telah diregister untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim

berdasarkan Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua

Pengadilan, pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman

penetapan penahanan, perpanjangan penahanan dan penangguhan

penahanan, pelaksanaan penerimaan permohonan ijin

penggeledahan dan ijin penyitaan dari penyidik, pelaksanaan

penyiapan penunjukkan hakim pengawas dalam perkara kepailitan,

pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah

diputus dan diminutasi, pelaksanaan penyampaian pemberitahuan

putusan tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada

para pihak, pelaksanaan penerimaan dan pengiriman berkas

perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan peninjauan kembali,

pelaksanaan pengawasan terhadap pemberitahuan isi putusan

upaya hukum kepada para pihak dan menyampaikan relas

Page 19: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

7 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

penyerahan isi putusan kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah

Agung, pelaksanaan pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, pelaksanaan

penerimaan permohonan eksekusi, pelaksanaan penyimpanan

berkas perkara yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap,

pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah berkekuatan

hukum tetap kepada Panitera Muda Hukum, pelaksanaan urusan

tata usaha kepaniteraan; danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan

oleh Panitera.

8. Panitera Muda Hukum bertugas menyelenggarakan fungsi

pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data

perkara, pelaksanaan penyajian statistik perkara, pelaksanaan

penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara, pelaksanaan

penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip perkara,

pelaksanaan kerja sama dengan Arsip Daerah untuk penitipan

berkas perkara, pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian

bahan-bahan yang berkaitan dengan transparansi perkara,

pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat;

danpelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera ;

9. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan

mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan bertugas

membantu Hakim dalam membuat berita acara persidangan. Dan

menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda bila telah

selesai diminutasi.

10. Sekretaris adalah bertugas menyelenggarakan fungsipenyiapan

bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran,

pelaksanaan urusan kepegawaian, pelaksanaan urusan keuangan,

penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi dan tata

laksana, pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistic,

pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah

tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat, dan

Page 20: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

8 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

perpustakaan dan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan,

evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I A Pontianak;

11. Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan,

program, dan anggaran, pengelolaan teknologi informasi, dan

statistik, serta pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi

serta pelaporan;

12. Kasubag Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan

urusan kepegawaian, penataan organisasi dan tata laksana.

13. Kasubag Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip,

perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan, hubungan

masyarakat, perpustakaan, serta pengelolaan keuangan.

Bagan 1.1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Pontianak

Page 21: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

9 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

D. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Negeri

Pontianak masih dihadapkan pada beberapa kondisi objektif yang harus

diselesaikan untuk meningkatkan kinerja Pengadilan. Berikut ini aspek

strategis dan beberapa permasalahan yang dihadapi di Pengadilan Negeri

Pontianak.

1. Produktifitas Penyelesaian Perkara

Upaya untuk meningkatkan produktifitas penyelesaian perkara

di Mahkamah Agung dan peradilan dibawahnya tidak pernah berhenti

untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya para

pencari keadilan, salah satunya adalah kebijakan Mahkamah Agung

mengeluarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No 2 Tahun 2014

Tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan

Tingkat Banding pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan, yang

mengatur Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama

paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan.

Kebijakan tersebut, dijadikan acuan untuk membuat Standar

Operasional Prosedur (SOP) penyelesaian perkara di Pengadilan

Negeri Pontianak adalah maksimal 5 bulan. Dalam pelaksanaannya

pada tahun 2019 kecepatan penyelesaian perkara mengalami

peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun

pelaksanaan tersebut belum sepenuhnya berjalan efektif karena masih

terdapat perkara yang penyelesaiannya lebih dari 5 (lima) bulan.

Page 22: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

10 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 1.1 Persentase penyelesaian perkara

2. Manajemen Penanganan Perkara

Manajemen penanganan perkara dimulai sejak perkara masuk,

diperiksa, diputus, dan eksekusi putusan. Dalam proses itu diperlukan

adanya jaminan bahwa : prosesnya berlangsung cepat, menjamin

keadilan dan kepastian hukum (legal certainty), akuntabel dan

transparan. Beberapa faktor yang mendukung hal tersebut adalah :

faktor substansi aturan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana,

dan teknologi informasi.

Salah satu usaha Mahkamah Agung untuk meningkatkan

penanganan perkara di pengadilan adalah memanfaatkan teknologi

informasi, dengan membuat Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran

Perkara (SIPP) Mahkamah Agung dan Monitoring Evaluasi

Implementasi SIPP (MIS).

Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) yang pada tahun

2019 ini dengan versi 3.3.0-1 selain telah menggunakan template

Page 23: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

11 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

putusan sebagai standar pembuatan putusan untuk Hakim, template

penahanan sebagai standar pembuatan surat penahanan, template

relaas panggilan sebagai standar pembuatan relaas panggilan jurusita,

juga disempurnakan dengan adanya template berita acara sidang

sebagai standar pembuatan berita acara sidang untuk Panitera

Pengganti. SIPP juga digunakan sebagai monitoring penanganan

perkara, dengan disandingkan dengan Aplikasi MIS untuk monitoring

kepatuhan, kesesuaian dan kelengkapan dalam penginputan data

perkara dalam SIPP. Pelaksanaan sistem informasi ini didukung

dengan peraturan Mahkamah Agung dan SOP (Standar Operasional

Prosedur) penggunaan dan supervisi SIPP.

Sistem Informasi ini bertujuan meningkatkan efektifitas dan

efisiensi penanganan perkara dan tertib administrasi. Namun

pemanfaatan teknologi informasi dalam manajemen penanganan

perkara masih belum maksimal karena masih banyaknya keluhan

publik tentang akurasi informasi pada SIPP karena masih terdapat

kelemahan dalam kinerja dan etos kerja sumber daya manusia dalam

memanfaatkan teknologi informasi ini.

3. Penerimaan masyarakat terhadap putusan pengadilan

Tingginya jumlah perkara masuk ke MA (80% perkara masuk

banding melakukan upaya hukum ke Mahkamah Agung dan 90% dari

peradilan umum) disebabkan ketidak puasan para pencari keadilan

terhadap hasil putusan baik di Pengadilan Tingkat Pertama maupun

Pengadilan Tingkat Banding sehingga memicu para pihak melakukan

upaya hukum kasasi sehingga harus dilaksanakan peningkatan sumber

daya hakim dalam hal hukum formil dan materiil, hal ini diharapkan

kualitas putusan yang dibuat oleh hakim akan dapat memenuhi rasa

keadilan masyarakat pencari keadilan.

Untuk meningkatkan kompetensi penyelesaian perkara, telah

dilakukan diklat spesialisasi hakim dalam penanganan perkara.

Page 24: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

12 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 1.2 Jumlah perkara yang mengajukan Upaya Hukum Banding

diwilayah Pengadilan Negeri Pontianak

Tabel 1.3 Jumlah perkara yang mengajukan Upaya Hukum Kasasi

diwilayah Pengadilan Negeri Pontianak

Tabel 1.4 Jumlah perkara yang mengajukan Upaya Hukum

Peninjauan Kembali diwilayah Pengadilan Negeri Pontianak

Page 25: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

13 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

4. Akses terhadap pengadilan

Mahkamah Agung Republik Indonesia selalu berusaha

mewujudkan keterbukaan informasi seluruh lembaga peradilan

dengan berkomitmen memberikan kemudahan akses informasi

perkara kepada para pencari keadilan dan membebaskan biaya

berperkara untuk masyarakat tidak mampu.

Untuk pemberian akses informasi kepada para pencari keadilan,

Pengadilan Negeri Pontianak berpedoman pada Surat Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang

pedoman pelayanan informasi pengadilan, yaitu telah menggunakan

sarana meja informasi dan pengaduan serta teknologi informasi untuk

mengakses berbagai informasi pada website pengadilan hingga upload

putusan pengadilan pada Direktori Putusan Mahkamah Agung RI.

Namun dalam pelaksanaannya masih mendapat keluhan dari publik

karena sarana informasi tersebut belum menjamin sepenuhnya

transparansi di pengadilan.

Sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 10

Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum yang

menyebutkan empat bentuk mekanisme pemberian bantuan

masyarakat miskin dan termarjinalkan, yaitu: 1) Penyediaan Pos

Bantuan Hukum (Posbakum) di Pengadilan, 2) Pemberian bantuan

jasa advokat, 3) Pembebasan biaya perkara melalui fasilitas prodeo,

dan 4) Pelaksanaan sidang keliling dan penyediaan tempat sidang

diluar kantor pengadilan (zitting plaats). Pengadilan Negeri Pontianak

masih memiliki kendala dalam hal fasilitas pembebasan biaya perkara

melalui fasilitas prodeo, karena keterbatasan anggaran yang

disediakan.

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang

Admninistrasi Perkara Secara elektronik di Pengadilan telah disahkan

pada tanggal 29 Maret 2018, sebagai lanjutan dari inovasi pelayanan

publik yang Mahkamah Agung berikan kepuasan kepada masyarakat

Page 26: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

14 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

pencari keadilan. Dengan kehadiran Perma tersebut Mahkamah Agung

meresmikan Aplikasi e-Court (Electronic Justice System) yang

merupakan lompatan terbesar dalam keseluruhan upaya perubahan

administrasi pengadilan. Aplikasi e-Court memungkinkan penggugat

melakukan permohonan atau gugatan perdata/perdata agama/TUN

pada pengadilan di seluruh Indonesia secara elektronik tanpa perlu

datang langsung ke gedung pengadilan. Pembayaran menjadi ringkas,

karena sistem e-payment memungkinkan pembayaran dilakukan dari

bank apapun dengan saluran pembayaran elektronik apapun, seperti

misalnya internet banking, sms banking, transfer ATM mitra

pembayaran yang dimiliki pengadilan tersebut. Pemanggilan elektronik

(e-summons) juga sangat meringkas proses dan menghemat biaya,

karena pemanggilan bisa dilakukan langsung ke domisili elektronik

termasuk meniadakan kebutuhan prosedur delegasi dalam hal para

pihak ada bertempat tinggal di wilayah yang berbeda. Hal ini

memungkinkan biaya panggilan ditekan seminimal mungkin sampai

nol rupiah.

Sistem e-Court sudah diarahkan kepada penggunaan yang lebih

luas, yaitu implementasi litigasi elektronik, mengingat Pasal 5 Perma

No.3 Tahun 2018 telah mencantumkan juga jenis dokumen yang bisa

dikirim secara elektronik meliputi jawaban, replik, duplik, dan

kesimpulan. Hanya saja implementasi penuhnya menunggu

pengaturan teknis. Terkait penerapannya, sistem e-Court juga

mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung (SK KMA)

Nomor 122/KMA/SK/VII/2018 tentang Pedoman Tata kelola Pengguna

Terdaftar Sistem Informasi Pengadilan.

5. Sumber Daya Manusia

Mahkamah Agung RI menetapkan kebijakan

diselenggarakannya pelatihan teknis bagi aparatur pengadilan baik

bagi hakim, panitera maupun juru sita untuk penguatan sumber daya

Page 27: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

15 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

manusia dibidang teknis peradilan. Maupun untuk tenaga non teknis

dilakukan pendidikan dan pelatihan terkait dengan administrasi umum,

manajerial dan kepemimpinan.

Sebagai peningkatan kualitas dan mutu sumber daya manusia

Mahkamah Agung RI melaksanakan fit and propertest untuk pola karir

promosi jabatan. Namun masih dijumpai permasalahan sumber daya

manusia seperti masih lemahnya pemahaman terhadap kebijakan

teknis dan non teknis peradilan, pola karir yang belum sesuai dengan

kompetensi, dan beban kerja belum merata antara satu dan lainnya

serta kesadaran akan tangung jawab jabatan yang di emban.

6. Fungi pengawasan

Pengawasan dari dalam lingkungan peradilan merupakan salah

satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga dan mengendalikan

agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan

sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana dan aturan yang

berlaku.

Pengawasan dan Pembinaan atasan langsung adalah

serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap pejabat

pemangku jabatan struktural untuk membina dan mengendalikan

secara terus menerus bawahan yang berada langsung di bawahnya

untuk dapat melaksanakan tugas secara efektif dan efisien serta

berperilaku sesuai dengan kode etik aparat peradilan dan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat

sebagai pengendalian yang terus menerus dilakukan oleh atasan

langsung terhadap bawahannya, secara preventif atau represif agar

pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan

efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 28: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

16 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Dalam melaksanakan pengawasan dan menangani pengaduan

Pengadilan Negeri Pontianak mengacu pada Peraturan Bersama

Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial Nomor:

02/PB/MA/IX/201202/PB/P.KY/09/2012 tentang Panduan Penegakan

Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim, Peraturan Mahkamah Agung

RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan Dan Pembinaan Atasan

Langsung Di Lingkungan Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Di

Bawahnya, dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 9 Tahun 2016

tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) Di

Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya.

Dengan diterbitkannya Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pengawasan Dan Pembinaan Atasan Langsung Di

Lingkungan Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Di Bawahnya,

Mahkamah Agung berupaya menegakkan dan menjaga martabat serta

kepercayaan publik terhadap lembaga pengadilan, mengefektifkan

pencegahan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas atau

pelanggaran perilaku aparat pengadilan dengan pengawasan dan

pembinaan yang terus menerus oleh setiap atasan langsung terhadap

bawahannya.

Kemudian terhadap Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 9

Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan

(Whistleblowing System) Di Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan

Yang Berada Dibawahnya, adalah sebuah regulasi yang sangat

menjamin mengenai kerahasiaan dan perlindungan terhadap identitas

pelapor pengaduan, sehingga dapat mendorong peran serta

masyarakat untuk mencegah pelanggaran serta mempercepat

pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme dan untuk meningkatan

pelayanan peradilan.

Page 29: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

17 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 1.5 Potensi dan Permasalahan

No. Uraian Potensi Permasalahan

1. Penyelesaian

Perkara

1. Surat Edaran Mahkamah Agung No

2 Tahun 2014 Tentang

Penyelesaian Perkara di Pengadilan

Tingkat Pertama dan Tingkat

Banding pada 4 (Empat)

Lingkungan Peradilan

2. Standar Operasional Penyelesaian

Perkara Pengadilan Negeri

Pontianak

Masih ada perkara yang

penyelesaiannya lebih

dari 5 (lima) bulan.

2. Manajemen

Penanganan

Perkara

1. Dukungan teknologi informasi

2. Menggunakan aplikasi Sistem

Informasi Penelusuran Perkara

(SIPP) Pengadilan Negeri Pontianak

dan SIPP Mahkamah Agung RI

3. Menggunakan template putusan

4. Regulasi Mahkamah Agung yang

mendukung pelaksanaan SIPP

Terdapat

kurangnya

keakuratan dan

realtime data

perkara pada SIPP

Kurangnya

kesadaraan sumber

daya manusia

untuk

memanfaatkan

SIPP dalam

administrasi

maupun

penanganan

perkara

3. Penerimaan

masyarakat

terhadap

putusan

Untuk meningkatkan kompetensi

penyelesaian perkara, telah dilakukan

diklat spesialisasi hakim dalam

penanganan perkara.

Jumlah perkara

tingkat pertama

yang diajukan

banding sebesar

Page 30: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

18 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

pengadilan

7,06% dari

keseluruhan perkara

yang disebabkan

ketidak puasan para

pencari keadilan

terhadap hasil

putusan pengadilan

negeri.

Jumlah perkara yang

diajukan upaya

hukum kasasi

sebanyak lebih dari

71,25% dari perkara

banding tersebut

yang disebabkan

ketidak puasan para

pencari keadilan

terhadap hasil

putusan pengadilan

tinggi.

4. Akses

terhadap

Pengadilan

1. Akses pengadilan terhadap

masyarakat miskin dan

termarjinalkan : Posbakum,

Prodeo, Zetting Plaat

2. Surat Edaran Mahkamah Agung

(SEMA) Nomor 10 Tahun 2010

tentang Pedoman Pemberian

Bantuan Hukum

3. SK Ketua Mahkamah Agung No. 1-

144/KMA/SK/I/2011 tentang

Tidak adanya

anggaran untuk

perkara prodeo

Sarana Informasi

Publik Yang

disediakan belum

menjamin

sepenuhnya

transparansi di

pengadilan

Page 31: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

19 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

pedoman pelayanan informasi

pengadilan

4. Keputusan Direktur Jenderal Badan

Peradilan Umum Nomor

1586/DJU/SK/PS01/9/2015 tentang

Pedoman Standar Pelayanan

Pemberian Informasi Publik

UntukMasyarakat Pencari Keadilan

Dan Standar Meja Informasi Di

Pengadilan.

5. Kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

1. Pasal 195 s.d Pasal 224 HIR/Pasal

206 s.d Pasal 258 R.Bg (tentang

tata cara eksekusi secara umum)

2. Pasal 225 HIR/Pasal 259 R.Bg

(tentang putusan yang

menghukum tergugat untuk

melakukan suatu perbuatan

tertentu)

3. Pasal 180 HIR/Pasal 191 R.Bg,

SEMA Nomor 3 Tahun 2000 dan

SEMA Nomor 4 Tahun 2001

(tentang pelaksanaan putusan

yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap, yaitu serta merta

(Uitvoerbaar bij voorraad dan

provisi)

4. Pasal 1033 Rv (tentang eksekusi

riil)

5. Pasal 54 dan Pasal 55 Undang-

undang Nomor 48 Tahun 2009

Permohonan

eksekusi atas

putusan perkara

perdata belum

sepenuhnya dapat

dipenuhi

dikarenakan pada

beberapa perkara

yang mengajukan

upaya hukum

sekedar untuk

menunda proses

eksekusi.

Page 32: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

20 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

tentang pelaksanaan putusan

pengadilan.

6. HIR (Het Herzine Indonesich

Reglemen) atau Reglemen

Indonesia Baru, Staatblad 1848.

7. RBg (Reglemen Buitengwesten)

Staatblad 1927 No 277.

8. Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata.

9. Kitab Undang-Undang Hukum

Dagang.

6. Kualitas

Pengawasan

1. Peraturan Bersama Mahkamah

Agung dan Komisi Yudisial Nomor

02/PB/MA/IX/201202/PB/P.KY/09/2

012 tentang Panduan Penegakan

Kode Etik dan Pedoman Perilaku

Hakim

2. Peraturan Mahkamah Agung RI

Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pengawasan Dan Pembinaan

Atasan Langsung Di Lingkungan

Mahkamah Agung Dan Badan

Peradilan Di Bawahnya

3. Peraturan Mahkamah Agung RI

Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penanganan Pengaduan

(Whistleblowing System) Di

Mahkamah Agung Dan Badan

Peradilan Yang Berada Dibawahnya

Keterbatasan

kualitas dan

kuantitas sumber

daya manusia

pengawasan

Masih banyak

masyarakat yang

belum memahami

mekanisme

pengaduan

Page 33: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

21 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Bab I : Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum organisasi,

dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta

permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi;

BabII : Perencanaan Kinerja, menyajikan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Bab III : Akuntabilitas Kinerja, terdiri dari :

A. Capaian Kinerja Organisasi : Menyajikan capaian kinerja

organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai

berikut :

- Membandingkan antara target dan realisasi kinerja

tahun ini;

- Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa

tahun terakhir;

- Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan

tahun ini dengan target jangka menengah yang

terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

- Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau

peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi

yang telah dilakukan;

- Analisis atas efisiensi pengunaan sumber daya;

- Analisis program / kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran : Menyajikan realisasi anggaran yang

Page 34: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

22 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.

Bab IV : Penutup, menyajikan kesimpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi dalam upaya peningkatan kinerja.

Lampiran :

1. Perjanian Kinerja (PK) satker.

2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang dilaporkan dan Rencana Kinerja

Tahunan berikutnya.

3. Lain-lain yang dianggap perlu (penghargaan yang diterima oleh

Satker).

Page 35: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

23 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Pengadilan Negeri Pontianak telah menyusun Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2015-2019 yang disesuaikan dengan Rencana

Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPJNP) 2005-2025 dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, sebagai pedoman

dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada

tahun 2015-2019.

Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan Pengadilan

Negeri Pontianak untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi,

tujuan dan sasaran strategis, kebijakan, serta program dan kegiatan yang

disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra

tersebut juga mengacu pada pedoman Renstra dalam Permen

Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional No. 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penelahaan Rencana Strategis Kementerian / Lembaga (Renstra K/L)

2016-2019.

Dalam pelaksanaannya, Renstra 2015-2019 Pengadilan Negeri

Pontianak akan mengalami revisi sejalan dengan tuntutan perubahan

internal maupun eksternal. Demikian juga dengan Indikator Kinerja Utama

(IKU) yang digunakan dalam pengukuran kinerja dan pengendalian

pelaksanaaan program dan kegiatan.

Page 36: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

24 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

I. VISI & MISI

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan

fungsi Pengadilan Negeri Pontianak.

Visi Pengadilan Negeri Pontianak mengacu pada Visi Mahkamah Agung

RI yaitu :

“Terwujudnya Pengadilan Negeri Pontianak Yang Agung”.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi

yang ditetapkan agar tujuan Pengadilan Negeri Pontianak dapat terlaksana

dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Pontianak, adalah

sebagai berikut :

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Pontianak ;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada

pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri

Pontianak ;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan

Negeri Pontianak.

Page 37: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

25 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Bagan 2.1. Hubungan Visi, Misi, dan Tujuan

1. Terpenuhinya kebutuhan dan

kepuasan para pencari keadilan

2. Efektivitas Pelayanan Badan Peradilan

3. Peningkatan kepastian hukum dan

transparansi pelayanan publik

Page 38: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

26 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

II. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Pontianak.

Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Pontianak

adalah sebagai berikut :

1. Terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan para pencari keadilan;

2. Efektivitas Pelayanan Badan Peradilan;

3. Peningkatan kepastian hukum dan transparansi pelayanan publik.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu

sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun

kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Hasil reviu Rencana

Strategis Pengadilan Negeri Pontianak mempertajam sasaran yang hendak

dicapai Pengadilan Negeri Pontianak pada tahun 2015-2019, sasaran

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel;

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara;

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan;

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) diperlukan sebagai tolak ukur

atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Pengadilan

Negeri Pontianak telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dan indikator

tersebut telah direviu untuk mempertajam sasaran strategis.

Keterkaitan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja utama

digambarkan pada Tabel 2.1.

Page 39: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

27 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 2.1. Hubungan Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Utama

NO TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

PENJELASAN

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

1. Terpenuhinya

kebutuhan

dan kepuasan

para pencari

keadilan

1. Terwujudnya

Proses

Peradilan

yang Pasti,

Transparan

dan

Akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

Perbandingan sisa

perkara yang

diselesaikan dengan

sisa perkara yang

harus diselesaikan

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

Perbandingan

perkara yang

diselesaikan tahun

berjalan dengan

perkara yang ada.

c. Persentase

penurunan sisa

perkara

Perbandingan sisa

perkara tahun

berjalan dengan

sisa perkara tahun

sebelumnya.

d. Persentase

perkara yang

tidak

mengajukan

upaya hukum :

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan

Kembali

Perbandingan

jumlah perkara

yang tidak

mengajukan upaya

hukum dengan

jumlah putusan

perkara.

Page 40: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

28 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

e. Persentase

Perkara Pidana

Anak yang

Diselesaikan

dengan Diversi

Perbandingan

jumlah perkara

pidana anak yang

diselesaikan secara

diversi dengan

jumlah perkara

pidana anak

f. Index

responden

pencari

keadilan yang

puas terhadap

layanan

peradilan

Indeks kepuasan

pencari keadilan.

2. Peningkatan

Efektivitas

Pengelolaan

Penyelesaian

Perkara

a. Persentase isi

putusan yang

diterima oleh

para pihak

tepat waktu

Perbandingan

Jumlah isi putusan

yang diterima tepat

waktu dengan

jumlah putusan.

b. Persentase

perkara yang

diselesaikan

dengan

mediasi.

Perbandingan

antara jumlah

perkara yang

diselesaikan dengan

mediasi dengan

jumlah perkara

yang dilakukan

mediasi.

c. Persentase

berkas yang

diajukan

banding, kasasi

Perbandingan

antara jumlah

berkas perkara

Page 41: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

29 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

dan PK yang

disampaikan

secara lengkap

dan tepat

waktu.

yang diajukan

Banding, Kasasi dan

PK secara lengkap

dengan jumlah

berkas yang

dimohonkan

banding, kasasi dan

PK.

d. Persentase

putusan

perkara yang

menarik

perhatian

masyarakat

yang dapat

diakses secara

online dalam

waktu 1 hari

setelah

diputus.

Perbandingan amar

putusan perkara

yang ditayangkan di

website dengan

jumlah perkara

yang sudah

diminutasi.

2. Efektivitas

Pelayanan

Badan

Peradilan

Meningkatnya

Akses Peradilan

bagi Masyarakat

Miskin dan

Terpinggirkan

a. Persentase

perkara prodeo

yang

diselesaikan

Perbandingan

perkara prodeo

yang diselesaikan

dengan perkara

prodeo yang

masuk.

b. Persentase

perkara yang

dapat

diselesaikan

dengan cara

zetting plaat

Perbandingan

perkara yang

dibawa ke lokasi

zetting plaat

dengan jumlah

perkara yang

diselesaikan secara

Page 42: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

30 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

III. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Program Utama merupakan unsur utama yang harus ada demi

terciptanya suatu kegiatan. Kegiatan Pokok adalah bagian dari program

yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian

dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Negeri

Pontianak, perlu ditetapkan berbagai program dan kegiatan yang

mendukung pelaksanaan tugas-tugas untuk mewujudkan visi dan misi

yang telah ditetapkan.

zetting plaat.

c. Persentase

pencari

keadilan

golongan

tertentu yang

mendapat

layanan

bantuan

hukum

(posbakum).

Perbandingan

antara jumlah

pencari keadilan

golongan tertentu

yang mendapatkan

layanan bantuan

hukum (posbakum)

dengan jumlah

pencari keadilan

golongan tertentu.

3. Peningkatan

kepastian

hukum dan

transparansi

pelayanan

publik

Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan.

Persentase

putusan perkara

perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

Perbandingan

jumlah perkara

yang ditindaklanjuti

dengan jumlah

putusan perkara

yang sudah BHT.

Page 43: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

31 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Ada 3 (tiga) Program Utama dan Kegiatan Pokok Pengadilan

Negeri Pontianak mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai

berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung.

Kegiatan Pokok :

- Layanan Dukungan Manajemen Pengadilan

- Layanan Perkantoran : Pembayaran Gaji dan Tunjangan, dan

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran.

Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran strategis

: Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan

akuntabel.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung.

Kegiatan Pokok :

- diperuntukkan untuk Pengadaan Sarana dan Prasarana

Dilingkungan Mahkamah Agung.

- Penyelesaian adminstrasi perkara di Tingkat Pertama dan

Tingkat Banding yang Diselesaikan Tepat Waktu.

Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran

strategis: Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian

perkara.

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Kegiatan Pokok :

- Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum.

- Berkas Perkara yang diselesaikan dengan Zitting Plaatz dan

Prodeo, yang terdiri atas Pembebasan Perkara Prodeo

Perdata dan Pelaksanaan PHI.

Page 44: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

32 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran

strategis:

a. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan

terpinggirkan.

b. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Hubungan antara Program, Kegiatan Pokok, Sasaran, Indikator Kinerja, dapat

dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Hubungan Program Utama, Kegiatan Pokok, Sasaran, Indikator

PROGRAM

UTAMA

KEGIATAN

POKOK

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Program Peningkatan Manajemen

Peradilan Umum

1. Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum ;

2. Berkas Perkara yang

diselesaikan dengan Zitting

Plaatz dan Prodeo, yang terdiri atas

Pembebasan Perkara Prodeo

Perdata dan Pelaksanaan PHI.

1. Meningkatnya akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan

terpinggirkan. 2. Meningkatnya

kepatuhan terhadap putusan

pengadilan.

1. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan;

2. Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara zetting plaatt;

3. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum

(posbakum). 4. Persentase putusan

perkara perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi).

Program

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Mahkamah

Agung

1. Pengadaan

Sarana dan Prasarana

Dilingkungan

Peningkatan

efektivitas pengelolaan

penyelesaian perkara

1. Persentase isi putusan

yang diterima oleh para pihak tepat waktu

2. Persentase perkara yang diselesaikan dengan mediasi

3. Persentase berkas yang diajukan banding,

kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat

Page 45: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

33 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

waktu. 4. Persentase putusan

perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah

diputus.

Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan

Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung.

1. Layanan Dukungan Manajemen

Pengadilan 2. Penyelesaian

adminstrasi perkara di

Tingkat Pertama dan Tingkat

Banding yang Diselesaikan

Tepat Waktu Mahkamah

Agung

Terwujudnya proses peradilan yang pasti,

transparan dan akuntabel.

1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan;

2. Persentase perkara

yang diselesaikan; 3. Persentase penurunan

sisa perkara; 4. Persentase perkara

yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding

- Kasasi - Peninjauan Kembali

5. Persentase Perkara Pidana Anak yang

Diselesaikan dengan Diversi

6. Index responden

pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan.

Page 46: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

34 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 2.3. Reviu Renstra Pengadilan Negeri Pontianak 2015-2019

NO. PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1. Program peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah Agung

Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian

perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan dengan mediasi.

10% 10% 10% 10% 10%

c. Persentase berkas yang

diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan

secara lengkap dan tepat waktu.

100% 100% 100% 100% 100%

d. Persentase putusan perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah diputus

100% 100% 100% 100% 100%

2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum

1. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang

dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

- - - - -

c. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum).

70% 70% 70% 70% 70%

Page 47: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

35 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

2. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan

pengadilan.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi).

100% 100% 100% 100% 100%

3. Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan 100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase penurunan sisa perkara

25% 25% 25% 25% 25%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum : - Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi

50% 50% 50% 50% 50%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% 70% 70% 70% 70%

Page 48: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

36 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2019

Rencana Kinerja Tahun 2019 Pengadilan Negeri Pontianak

memuat angka target kinerja tahun 2019 untuk seluruh indikator

kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Angka target

kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam

periode tahun 2019. Selain itu, dokumen Rencana Kinerja tersebut

menjadi dasar bagi penetapan kesepakatan tentang kinerja yang

akan diwujudkan oleh organisasi (performance agreement) atau

lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.

Page 49: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

37 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI PONTIANAK

TAHUN ANGGARAN 2019

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahun 2019

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

PROGRAM KEGIATAN INDOKATOR

KINERJA

KEGIATAN

TARGET ANGGARAN

1. Meningkatnya akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan

terpinggirkan. 2. Meningkatnya

kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan.

Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan; 100%

Program Peningkatan Manajemen

Peradilan Umum

1. Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum ;

2. Berkas Perkara yang

diselesaikan dengan Zitting Plaatz dan

Prodeo, yang terdiri atas

Pembebasan Perkara

Prodeo Perdata dan Pelaksanaan

PHI.

Perbandingan perkara prodeo yang diselesaikan

dengan perkara prodeo yang

masuk.

- Rp. 478.690.000,-

Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara

zetting plaatt; 100%

Perbandingan perkara yang dibawa ke lokasi

zetting plaat dengan jumlah

perkara yang diselesaikan secara zetting

plaat.

-

Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum

(posbakum).

100%

Perbandingan antara jumlah

pencari keadilan golongan tertentu

yang mendapatkan layanan bantuan

hukum (posbakum)

480 Jam Layanan

Page 50: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

38 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

dengan jumlah pencari keadilan

golongan tertentu.

Persentase

putusan perkara perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi). 100%

Perbandingan

jumlah perkara yang

ditindaklanjuti dengan jumlah putusan perkara

yang sudah BHT.

-

3. Peningkatan

efektivitas pengelolaan

penyelesaian perkara

Persentase isi

putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu

100%

Program

Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Mahkamah Agung

Pengadaan

Sarana dan Prasarana

Dilingkungan

Perbandingan

Jumlah isi putusan yang diterima

tepat waktu dengan jumlah

putusan.

Rp. 77.000.000,-

Persentase perkara yang diselesaikan

dengan mediasi

Perbandingan antara jumlah perkara yang

diselesaikan dengan mediasi

dengan jumlah perkara yang dilakukan

mediasi.

Persentase berkas yang

diajukan

Perbandingan antara jumlah

berkas perkara

Page 51: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

39 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

banding, kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap

dan tepat waktu.

yang diajukan Banding, Kasasi

dan PK secara lengkap dengan

jumlah berkas yang dimohonkan

banding, kasasi dan PK.

Persentase putusan perkara

yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses secara online

dalam waktu 1 hari setelah

diputus.

Perbandingan amar putusan perkara

yang ditayangkan di website dengan

jumlah perkara yang sudah diminutasi

4. Terwujudnya

proses peradilan yang pasti,

transparan dan akuntabel.

Persentase sisa

perkara yang diselesaikan;

100%

Program

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah

Agung.

3. Layanan

Dukungan Manajemen Pengadilan

4. Penyelesaian adminstrasi

perkara di Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding yang

Diselesaikan Tepat Waktu

Perbandingan sisa

perkara yang diselesaikan dengan sisa

perkara yang harus diselesaikan.

Rp.

12.303.633.000,-

Persentase

perkara yang diselesaikan; 100%

Perbandingan

perkara yang diselesaikan tahun berjalan dengan

perkara yang ada

Persentase penurunan sisa

100% Perbandingan sisa perkara tahun

Page 52: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

40 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

perkara; Mahkamah Agung

berjalan dengan sisa perkara tahun

sebelumnya.

Persentase perkara yang

tidak mengajukan

upaya hukum : - Banding - Kasasi

- Peninjauan Kembali

100%

Perbandingan jumlah perkara

yang tidak mengajukan upaya

hukum dengan jumlah putusan perkara

Persentase

Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi 100%

Perbandingan

jumlah perkara pidana anak yang diselesaikan

secara diversi dengan jumlah

perkara pidana anak

Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap

layanan peradilan.

Indeks kepuasan pencari keadilan.

Page 53: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

41 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Pontianak tahun 2019

merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun

2019. Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun

2018 yang disusun pada awal tahun 2019.

Tabel 2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 SATUAN KERJA PENGADILAN NEGERI PONTIANAK

Bidang : Kepaniteraan

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Peningkatan efektivitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan dengan mediasi.

10%

c. Persentase berkas yang diajukan banding,

kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

100%

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses

secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

100%

Meningkatnya

Akses Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

-

c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan

hukum (posbakum).

20%

Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan.

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi).

100%

Page 54: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

42 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Bidang : Kesekretariatan

NO. SASARAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Terwujudnya penyelenggaraan

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

kesekretariatan

1. Penyusunan program kerja Pengadilan Negeri Klas IA

Pontianak :

a. Terlaksananya penyusunan program kerja Pengadilan Negeri Klas IA Pontianak

100%

b. Terlaksananya penyusunan

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017 dan 2018

100%

c. Terlaksananya penyusunan RKA-KL dan DIPA Tahun 2018

dan 2019

100%

d. Terlaksananya penyusunan

perjanjian kinerja tahun 2017 100%

e. Terlaksananya penyusunan

SKP kesekretariatan tahun 2017

100%

2. Pelaksanaan administrasi

Kesekretariatan pada Pengadilan

Negeri Klas IA Pontianak

a. Terlaksananya penyusunan

SOP Kesekretariatan 100%

b. Pelaksanaan urusan surat

menyurat, arsip, perlengkapan

rumah tangga, keamanan,

100%

Terwujudnya

Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan 100%

c. Persentase penurunan sisa perkara 25%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

- Banding - KasasI

- Peninjauan Kembali

100%

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi

100%

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

100%

Page 55: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

43 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

keprotokolan dan Perpustakaan

c. Pelaksanaan urusan

kepegawaian 100%

d. Pelaksanaan urusan keuangan

dan umum 100%

e. Pelaksanaan urusan

Perencanaan, TI dan

Pelaporan

100%

f. Penyiapan bahan pelaksanaan

penataan organisasi dan tata laksana

100%

3. Penyelenggaraan rapat

Koordinasi, Konsultasi dan Evaluasi pada Pengadilan Negeri

Klas IA Pontianak

a. Terlaksananya rapat pimpinan 100%

b. Terlaksananya rapat bulanan 100%

c. Terlaksananya rapat

Koordinasi Pengadilan Negeri Klas IA Pontianak dengan

pihak terkait

100%

4. Penyajian laporan administrasi

Kesekretariatan pada Pengadilan Negeri Klas IA Pontianak

a. Tersajinya laporan SIMAN dan

SAIBA 100%

b. Tersusunnya CALK Tahun

2017 100%

c. Tersusunnya Laporan Tahunan

Tahun 2016 100%

d. Tersusunnya laporan Kinerja

Instansi Pemerintahan (LKJiP) Tahun 2016

100%

2

Peningkatan mutu

SDM teknis dan non teknis di

Pengadilan Negeri Klas IA Pontianak

Persentase pegawai yang mengikuti

kegiatan : - Sosialisasi - Diklat Struktural

- Diklat Fungsional - Diklat Sertifikasi Hakim

40%

3

Peningkatan

sarana dan prasarana dilingkungan

peradilan

Persentase pengadaan sarana dan prasarana pendukung

100%

Page 56: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

44 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

4

Pelaksanaan

pengelolaan teknologi informasi dan statistik

a. Penyajian berita dan informasi melalui website resmi

Pengadilan Negeri Klas IA Pontianak

b. Penyediaan sarana meja

pengaduan

100%

Kegiatan Anggaran

1. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan

Keuangan Badan Urusan Administrasi

Rp. 12.303.633.000,-

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkmah Agung

Rp. 77.000.000,-

3. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 478.690.000,-

Page 57: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

45 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja Pengadilan Negeri Pontianak tahun 2019 merupakan

pencapaian atas target kinerja tahun pertama dari Renstra Pengadilan Negeri

Pontianak tahun 2015-2019. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara

membandingkan antara Realisasi dengan Target yang telah ditetapkan, sehingga

terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Capaian =

Realisasi

x 100%

Target

Dari hasil pengukuran capaian kinerja tersebut, diperoleh data bahwa

capaian kinerja Pengadilan Negeri Pontianak pada tahun 2019 adalah sebesar

70,83%. Nilai tersebut berasal dari capaian kinerja pada masing-masing

indikator kinerja utama, sebagai berikut :

Page 58: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

46 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%) (% (%)

1. Pidana Biasa 100 100 100

2. Pidana Pra Peradilan 100 100 100

3. Pidana Anak 100 100 100

4. Pidana Lalu Lintas 100 100 100

5. Pidana Tipiring 100 100 100

6. Perdata Gugatan 100 100 100

7. Perdata Permohonan 100 100 100

8. Perdata Bantahan 100 100 100

9. Perdata Gugatan Sederhana 100 100 100

10. Pidana Khusus Tipikor 100 100 100

11. Pidana Khusus Perikanan 100 100 100

12. Pidana Khusus PHI 100 100 100

1.   Pidana Biasa 100 81,38 81,38

2. Pidana Pra Peradilan 100 100 100

3. Pidana Anak 100 96,43 96,43

4. Pidana Lalu Lintas 100 100 100

5. Pidana Tipiring 100 100 100

6. Perdata Gugatan 100 70,52 70,52

7. Perdata Permohonan 100 96,60 96,60

8. Perdata Bantahan 100 66,67 66,67

9. Perdata Gugatan Sederhana 100 94,74 94,74

10. Pidana Khusus Tipikor 100 52,46 52,46

11. Pidana Khusus Perikanan 100 100 100

12. Pidana Khusus PHI 100 69,84 69,84

1. Pidana Biasa 25 -5,26 -21,05

2. Pidana Pra Peradilan 25 100 400

3. Pidana Anak 25 ∞ ∞4. Pidana Lalu Lintas 25 0 0

5. Pidana Tipiring 25 0 0

6. Perdata Gugatan 25 -31,67 -126,67

7. Perdata Permohonan 25 22,22 88,89

8. Perdata Bantahan 25 ∞ ∞9. Perdata Gugatan Sederhana 25 50 200

10. Pidana Khusus Tipikor 25 -81,25 -325,00

11. Pidana Khusus Perikanan 25 100 400

12. Pidana Khusus PHI 25 -46,15 -184,62

d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK100 61,52 61,52

INDIKATOR KINERJA UTAMA

a. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan :

b. Prosentase perkara yang diselesaikan :

c. Persentase Penurunan Sisa Perkara

Page 59: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

47 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi50 14,29 28,57

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

layanan peradilan70 86 122,86

86,46

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak

tepat waktu100 100 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan dengan mediasi10 9,18 91,84

c. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK

yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.100 91,26 91,26

d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1

hari setelah diputus.

100 100 100

95,78

1.      Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 - -

2.      Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara

zetting plaat- - -

3.      Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum (posbakum).100 64 92

92

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti

(dieksekusi)10 9,09 9,09

9,09

70,83

Rata-rata Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin

dan Terpinggirkan

Rata-rata Capaian Sasaran Peningkatan Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

RATA-RATA CAPAIAN PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Rata-rata Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan

dan Akuntabel

Rata-rata Capaian Sasaran Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

Page 60: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

48 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis Capaian Kinerja diperlukan untuk mendapatkan umpan balik guna

melakukan perbaikan terhadap Rencana Kinerja tahun berikutnya. Adapun analisis

capaian kinerja Pengadilan Negeri Pontianak Tahun 2019 sesuai sasaran yang

ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

2019 2018 2017

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

1. Pidana Biasa 100 99,55 100

2. Pidana Pra Peradilan 100 100 100

3. Pidana Anak 100 100 100

4. Pidana Lalu Lintas 100 100 100

5. Pidana Tipiring 100 100 100

6. Perdata Gugatan 100 98,25 98,00

7. Perdata Permohonan 100 100 100

8. Perdata Bantahan 100 100 100

9. Perdata Gugatan Sederhana 100 100 100

10. Pidana Khusus Tipikor 100 100 100

11. Pidana Khusus Perikanan 100 100 100

12. Pidana Khusus PHI 100 100 100

100,00 99,82 99,83

b. Persentase perkara yang diselesaikan

1. Pidana Biasa 81,38 75,59 83,58

2. Pidana Pra Peradilan 100,00 87,50 87,50

3. Pidana Anak 96,43 88,89 90,63

4. Pidana Lalu Lintas 100 100 100

5. Pidana Tipiring 100 100 100

6. Perdata Gugatan 70,52 70,40 77,33

7. Perdata Permohonan 96,60 93,60 100,00

8. Perdata Bantahan 66,67 75,00 93,38

9. Perdata Gugatan Sederhana 94,74 84,21 97,78

10. Pidana Khusus Tipikor 52,46 66,67 91,84

11. Pidana Khusus Perikanan 100 81,25 100

12. Pidana Khusus PHI 69,84 74,42 35,71

85,72 83,13 88,15

Indikator KinerjaCapaian Tahun (%)

Rata-rata Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan

Rata-rata Persentase Perkara Yang Diselesaikan

Page 61: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

49 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tabel 3.2 Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan

Akuntabel

Sasaran Strategis Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

merupakan sasaran utama dalam rencana strategis. Sasaran ini dimaksudkan untuk

menggambarkan efektivitas dan efisiensi penyelengaraan peradilan di Pengadilan

Negeri Pontianak dengan mengukur tingkat penyelesaian perkara dan sisa perkara,

penurunan sisa perkara, perkara yang tidak mengajukan upaya huku, perkara diversi

dan indeks kepuasan para pencari keadilan terhadap pelayanan pengadilan. Sasaran ini

menggunakan 6 (enam) Indikator Kinerja Utama.

Data pada Tabel 3.2 menunjukkan bahwa capaian sasaran Terwujudnya Proses

Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel pada tahun 2019 sebesar 86,46%.

c. Persentase penurunan sisa perkara

1. Pidana Biasa -21,05 -257,66 -90,61

2. Pidana Pra Peradilan 400,00 0,00 0,00

3. Pidana Anak ∞ 0,00 -800

4. Pidana Lalu Lintas 0,00 0,00 0,00

5. Pidana Tipiring 0,00 0,00 0,00

6. Perdata Gugatan -126,67 -119,30 42,11

7. Perdata Permohonan 88,89 -666,67 -293,33

8. Perdata Bantahan ∞ ∞ ∞

9. Perdata Gugatan Sederhana 200,00 ∞ ∞

10. Pidana Khusus Tipikor -325,00 -450,00 -69,57

11. Pidana Khusus Perikanan 400,00 -500,00 400,00

12. Pidana Khusus PHI -184,62 -228,57 -628,57

-145,52 -185,18 -120,00

d.Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum Banding, Kasasi dan PK72,94 63,36 64,21

e.Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi28,57 8,33 12,90

f.Index responden pencari keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan86 82,98 73,87

86,46 87,13 76,49

Rata-rata Persentase Penurunan Sisa Perkara

Capaian Sasaran Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti,

Transparan dan Akuntabel

Page 62: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

50 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Nilai capaian tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan capaian tahun

sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2019 Pengadilan Negeri Pontianak

terus berupaya mencapai target dalam pelaksanakan penyelengaraan

peradilan yang efektivitas dan efisiensi, meskipun capaian sasaran

Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

mengalami penurunan capaian sebesar 0,67% dari tahun 2018, karena pada

tahun 2019 jumlah perkara yang masuk meningkat jika dibandingkan

dengan tahun 2018.

Terdapat 6 (enam) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis

ini yaitu :

a. Indikator Pertama : Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Tahun Jenis Perkara

Sisa Perkara

Tahun

Sebelumnya

Sisa Perkara

Yang

Diselesaikan

**Realisasi (%) Target (%) Capaian (%)

2019 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 266 266 100 100 100

- Pidana Praperadilan 1 1 100 100 100

- Pidana Anak 0 0 100 100 100

- Pidana Lalu Lintas 0 0 100 100 100

- Pidana Cepat (Tipiring) 0 0 100 100 100

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 60 60 100 100 100

- Perdata Permohonan 36 36 100 100 100

- Perdata Bantahan 0 0 100 100 100

- Perdata Gugatan Sederhana 2 2 100 100 100

Pidana Khusus Tipikor 16 16 100 100 100

Pidana Khusus Perikanan 4 4 100 100 100

Perdata Khusus PHI 13 13 100 100 100

2018 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 222 221 99,55 100 100

- Pidana Praperadilan 1 1 100,00 100 100

- Pidana Anak 3 3 100,00 100 100

- Pidana Lalu Lintas 0 0 100,00 100 100

- Pidana Cepat (Tipiring) 0 0 100,00 100 100

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 57 56 98,25 100 98,25

- Perdata Permohonan 15 15 100,00 100 100

- Perdata Bantahan 0 0 100,00 100 100

- Perdata Gugatan Sederhana 0 0 100,00 100 100

Pidana Khusus Tipikor 8 8 100,00 100 100

Pidana Khusus Perikanan 4 4 100,00 100 100

Perdata Khusus PHI 7 7 100,00 100 100

Page 63: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

51 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

**Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan (th. sebelumnya)

Tabel 3.3 Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penyelesaian sisa perkara yang

diselesaikan adalah perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara

yang harus diselesaikan (tahun sebelumnya).

Adanya sisa perkara pada tahun sebelumnya disebabkan karena perkara yang masuk

pada akhir tahun, sehingga tidak dapat diselesaikan pada tahun berjalan. Tabel 3.3 di

atas menunjukkan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2018

sebanyak 398 perkara, dengan rincian Pidana Biasa sebanyak 266 perkara, Pidana Pra

Peradilan sebanyak 1 perkara, Perdata Gugatan sebanyak 60 perkara, Perdata

Permohonan sebanyak 36 perkara, Perdata Gugatan Sederhana sebanyak 2 perkara,

Pidana Tipikor sebanyak 16 perkara, Pidana Perikanan sebanyak 4 perkara, dan Perdata

PHI sebanyak 13 perkara. Seluruh sisa perkara tersebut dapat diselesaikan tahun di

2019. Tabel 3.3 juga menunjukkan data sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2019,

bahwa capaian penyelesaian sisa perkara selalu mencapai target 100.

Hal ini menunjukkan kinerja Pengadilan Negeri Pontianak terhadap sisa

perkara pada tahun sebelumnya relatif dapat diselesaikan pada tahun

berikutnya, sehingga tidak menjadi tunggakan ditahun kedepannya lagi.

2017 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 181 181 100 100 100

- Pidana Praperadilan 0 0 100 100 100

- Pidana Anak 1 1 100 100 100

- Pidana Lalu Lintas 1 1 100 100 100

- Pidana Cepat (Tipiring) 1 1 100 100 100

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 57 56 98 100 98

- Perdata Permohonan 15 15 100 100 100

- Perdata Gugatan Sederhana 0 0 100 100 100

Pidana Khusus Tipikor 46 46 100 100 100

Pidana Khusus Perikanan 4 4 100 100 100

Perdata Khusus PHI 7 7 100 100 100

Page 64: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

52 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

b. Indikator Kedua : Persentase perkara yang diselesaikan

Tabel 3.4 Persentase Penyelesaian Perkara

*Sisa perkara tahun sebelumnya ditambah perkara yang masuk pada tahun berjalan

**Perbandingan perkara yang telah diselesaikan dengan perkara yang harus

diselesaikan

Tahun Jenis Perkara

Sisa

Perkara

Tahun

Sebelumnya

Perkara

Masuk

*Perkara

yang harus

Diselesaikan

Perkara

yang telah

Diselesaikan

**Realisasi

(%) Target (%)

Capaian

(%)

2019 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 266 1.238 1.504 1.224 81,38 100 81,38

- Pidana Praperadilan 1 10 11 11 100,00 100 100,00

- Pidana Anak 0 28 28 27 96,43 100 96,43

- Pidana Lalu Lintas 0 25.410 25.410 25.410 100,00 100 100,00

- Pidana Cepat (Tipiring) 0 1.332 1.332 1.332 100,00 100 100,00

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 60 208 268 189 70,52 100 70,52

- Perdata Permohonan 36 787 823 795 96,60 100 96,60

- Perdata Bantahan 0 3 3 2 66,67 100 66,67

- Perdata Gugatan Sederhana 2 17 19 18 94,74 100 94,74

Pidana Khusus Tipikor 16 45 61 32 52,46 100 52,46

Pidana Khusus Perikanan 4 7 11 11 100,00 100 100,00

Perdata Khusus PHI 13 50 63 44 69,84 100 69,84

2018 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 222 1.273 1.495 1.130 75,59 100 75,59

- Pidana Praperadilan 1 7 8 7 87,50 100 87,50

- Pidana Anak 3 24 27 24 88,89 100 88,89

- Pidana Lalu Lintas 0 25.936 25.936 25.936 100,00 100 100,00

- Pidana Cepat (Tipiring) 0 1.236 1.236 1.236 100,00 100 100,00

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 57 193 250 176 70,40 100 70,40

- Perdata Permohonan 15 610 625 585 93,60 100 93,60

- Perdata Bantahan - 4 4 3 75,00 100 75,00

- Perdata Gugatan Sederhana 0 19 19 16 84,21 100 84,21

Pidana Khusus Tipikor 8 43 51 34 66,67 100 66,67

Pidana Khusus Perikanan 4 44 48 39 81,25 100 81,25

Perdata Khusus PHI 7 36 43 32 74,42 100 74,42

2017 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 181 1.171 1.352 1.130 83,58 100 83,58

- Pidana Praperadilan 0 8 8 7 87,50 100 87,50

- Pidana Anak 1 31 32 29 90,63 100 90,63

- Pidana Lalu Lintas 0 19.389 19.389 19.389 100,00 100 100,00

- Pidana Cepat (Tipiring) 0 1.568 1.568 1.568 100,00 100 100,00

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 57 168 225 174 77,33 100 77,33

- Perdata Bantahan - 5 5 5 100,00 100 100,00

- Perdata Permohonan 15 378 393 367 93,38 100 93,38

- Perdata Gugatan Sederhana 0 45 45 44 97,78 100 97,78

Pidana Khusus Tipikor 43 55 98 90 91,84 100 91,84

Pidana Khusus Perikanan 4 35 39 39 100,00 100 100,00

Perdata Khusus PHI 7 21 28 10 35,71 100 35,71

Page 65: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

53 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penyelesaian perkara adalah perbandingan

perkara yang telah diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa perkara

tahun sebelumnya ditambah perkara yang masuk pada tahun berjalan).

Data pada Tabel 3.4 diatas menunjukkan perbandingan Capaian Persentase

Penyelesaian Keseluruhan Perkara pada Pengadilan Negeri Pontianak dari tahun 2017

sampai dengan tahun 2019, yang dapat dijabarkan sebagai berikut (dengan

perbandingan 2017 dan 2018) :

1. Persentase Capaian penyelesaian perkara Pidana Biasa sebesar 81,38% (tahun

2019) dan 75,59% (tahun 2018), Terlihat bahwa capaian penyelesaian

perkara tersebut tahun 2019 naik 5,8% dari tahun sebelumnya tahun

2019, dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan ditahun 2019 mengalami

kenaikan sebanyak 9 perkara dari pada tahun sebelumnya, yaitu 1.504 perkara

(tahun 2019) dan 1.495 perkara (tahun 2018).

2. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Pidana Praperadilan sebesar 100%

(tahun 2019 dan sisa tahun 2018). Penyelesaian perkara-perkara tersebut

telah memenuhi target yang ditetapkan.

3. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Pidana Lalu Lintas dan Pidana Cepat

(Tipiring) sebesar 100% pada tahun 2019 dan sisa tahun 2018. Penyelesaian

perkara-perkara tersebut sudah memenuhi target yang ditetapkan.

4. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Pidana Anak sebesar 96,43% (tahun

2019) dan 88,89% (tahun 2018). Terlihat bahwa capaian penyelesaian

perkara tersebut tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,54% dari

tahun sebelumnya tahun 2018, padahal perkara pidana anak yang ditangani

oleh pengadilan negeri pontianak lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya,

yaitu sebanyak 28 perkara (tahun 2019) dan 27 perkara (tahun 2018).

5. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Perdata Gugatan sebesar 70,52%

(tahun 2019) dan 70,40% (tahun 2018). Terlihat bahwa capaian penyelesaian

perkara tersebut tahun 2019 naik 0,12% dari tahun sebelumnya tahun

2018.

Page 66: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

54 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

6. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Perdata Permohonan sebesar 96,60%

(tahun 2019) dan 93,60% (tahun 2018). Terlihat bahwa capaian penyelesaian

perkara tersebut tahun 2019 meningkat sebesar 3% dari tahun

sebelumnya tahun 2018.

7. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Pidana Khusus Korupsi sebesar 52,46%

(tahun 2019) dan 66,67% (tahun 2018). Terlihat bahwa capaian penyelesaian

perkara tersebut tahun 2019 menurun dari tahun sebelumnya tahun

2018, dengan selisih 14,21%. Hal ini dikarenakan perkara yang harus

diselesaikan ditahun 2019 sebanyak 61 perkara sedangkan perkara yang harus

diselesaikan di tahun 2018 sebanyak 51 perkara.

8. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Pidana Khusus Perikanan sebesar 100%

(tahun 2019). Terlihat bahwa capaian penyelesaian perkara tersebut tahun

2019 telah mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh perkara

pidana perikanan yang masuk ditahun berjalan maupun sisa perkara pidana

perikanan ditahun sebelumnya dapat terselesakan tepat waktu di tahun 2019

sehingga tidak menjadi beban tunggakan perkara untuk tahun selanjutnya.

9. Persentase Capaian Penyelesaian Perkara Perdata Khusus PHI sebesar 69,84%

(tahun 2019) dan 74,42% (tahun 2018). Terlihat bahwa capaian penyelesaian

perkara tersebut tahun 2019 menurun 4,58% dari tahun sebelumnya

tahun 2018, dikarenakan perkara yang harus diselesaikan meningkat dari tahun

sebelumnya, ditahun 2019 sebanyak 63 perkara dan ditahun 2018 sebanyak 43

perkara.

Page 67: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

55 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

c. Indikator Ketiga : Persentase penurunan sisa perkara

Tabel 3.5 Persentase Penurunan Sisa Perkara

Tahun Jenis Perkara

Sisa Perkara

Tahun

Sebelumnya

Sisa Perkara

Tahun

Berjalan

**Realisasi

(%) Target (%) Capaian (%)

2019 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 266 280 -5 25 -21,05

- Pidana Praperadilan 1 0 100 25 400,00

- Pidana Anak 0 1 ∞ 25 ∞- Pidana Lalu Lintas 0 0 0 25 0,00

- Pidana Tipiring 0 0 0 25 0,00

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 60 79 -32 25 -126,67

- Perdata Permohonan 36 28 22 25 88,89

- Perdata Bantahan 0 1 ∞ 25 ∞- Perdata Gugatan Sederhana 2 1 50 25 200,00

- Pidana Khusus Tipikor 16 29 -81 25 -325,00

- Pidana Khusus Perikanan 4 0 100 25 400,00

- Perdata Khusus PHI 13 19 -46 25 -184,62

2018 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 222 365 -64 25 -257,66

- Pidana Praperadilan 1 1 0 25 0,00

- Pidana Anak 3 3 0 25 0,00

- Pidana Lalu Lintas 0 0 0 25 0,00

- Pidana Tipiring 0 0 0 25 0,00

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 57 74 -30 25 -119,30

- Perdata Permohonan 15 40 -167 25 -666,67

- Perdata Bantahan 0 1 ∞ 25 ∞- Perdata Gugatan Sederhana 0 3 ∞ 25 ∞- Pidana Khusus Tipikor 8 17 -112,50 25 -450

- Pidana Khusus Perikanan 4 9 -125 25 -500

- Perdata Khusus PHI 7 11 -57,14 25 -228,57

2017 Pidana Umum :

- Pidana Biasa 181 222 -22,65 25 -90,61

- Pidana Praperadilan 0 0 0,00 25 0,00

- Pidana Anak 1 3 -200 25 -800

- Pidana Lalu Lintas 0 0 0,00 25 0,00

- Pidana Tipiring 0 0 0,00 25 0,00

Perdata Umum :

- Perdata Gugatan 57 51 10,53 25 42,11

- Perdata Permohonan 15 26 -73,33 25 -293,33

- Perdata Bantahan 0 0 0,00 25 0,00

- Perdata Gugatan Sederhana 0 1 ∞ 25 ∞Pidana Khusus Tipikor 46 54 -17,39 25 -69,57

Pidana Khusus Perikanan 4 0 100,00 25 400

Perdata Khusus PHI 7 18 -157,14 25 -628,57

Page 68: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

56 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penurunan sisa perkara adalah

perbandingan Perbandingan sisa perkara tahun berjalan dengan sisa perkara tahun

sebelumnya.

Data pada Tabel 3.5 diatas menunjukkan perbandingan Capaian persentase penurunan

sisa perkara pada Pengadilan Negeri Pontianak dari tahun 2016 sampai dengan tahun

2018, yang dapat dijabarkan sebagai berikut (dengan perbandingan 2017 dan 2018) :

1. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Pidana Biasa sebesar

-21,05% (tahun 2019) dan -257,66% (tahun 2018). Dari presentase tersebut

dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2019 perkara pidana biasa mengalami

penurunan sisa perkara sebesar 21,05% atau 85 perkara (Selisih sisa perkara

tahun 2019 dan 2018).;

2. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Pidana Praperadilan,

Pidana Lalu Lintas, dan Pidana Tipiring adalah 400% dari target 25%.

Maksudnya bahwa Perkara-perkara Pidana tersebut tidak mempunyai sisa

perkara ditahun berjalan. Hal ini berarti bahwa perkara-perkara pidana tersebut

dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak menjadi tunggakan perkara

setiap tahunnya;

3. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Pidana Anak dengan

capaian tak terhingga (∞). Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa pada

tahun 2019, perkara Pidana Anak tidak ada sisa perkara ditahun sebelumnya.

4. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Perdata Gugatan sebesar

-126,67% (tahun 2019) dan -119,30% (tahun 2018). Dari hasil tersebut dapat

dijelaskan bahwa perkara Perdata Gugatan ditahun 2019 mengalami kenaikan

jumlah sisa perkara sebesar -126,67% dari tahun sebelumnya atau 5 perkara

(selisih sisa perkara tahun berjalan tahun 2019 dan 2018).

5. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Perdata Permohonan

sebesar 88,89% (tahun 2019) dan -666,67% (tahun 2018). Dari hasil tersebut

dapat dijelaskan bahwa perkara Perdata Permohonan ditahun 2019 mengalami

penurunan sisa perkara sebesar 88,89% atau 12 perkara (selisih sisa perkara

tahun berjalan antara tahun 2019 dan 2018).

6. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Perkara Perdata Gugatan

Sederhana untuk tahun 2019 adalah mengalami penurunan sisa perkara 1

perkara yang dalam persentase mencapai 50%, sedangkan pada tahun 2018

tidak dapat terdefinisikan dikarenakan sisa perkara tahun sebelumnya adalah 0

Page 69: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

57 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

2019 2018 2017

Banding 92.94 92.94 92.53

Kasasi 28.75 19.77 8.11

Peninjauan

Kembali97.14 77.36 92

72.94 63.36 64.21

Indikator KinerjaCapaian Tahun

Prosentase Perkara

Yang Tidak

Mengajukan Upaya

Hukum

Capaian Indikator Kinerja Prosentase

Perkara Yang Tidak Mengajukan

Upaya Hukum

perkara. Sesuai dengan rumus pengukuran indikator kinerja utamanya yang

merupakan perbandingan antara sisa perkara tahun sebelumnya dengan tahun

berjalan.

7. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Pidana Khusus Tipikor

sebesar -325% (tahun 2019) dan -450% (tahun 2018). Dari hasil tersebut dapat

dijelaskan bahwa pada tahun 2019 dan tahun 2018, perkara Pidana Tipikor tidak

mengalami penurunan sisa perkara melainkan terjadi kenaikan sisa perkara

setiap tahunnya masing-masing 325% atau 29 perkara (tahun 2019) dan 450%

atau 17 perkara (tahun 2018).

8. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Pidana Perikanan sebesar

400% ditahun 2019, yang artinya bahwa perkara Pidana Perikanan mengalami

penurunan sisa perkara dari tahun sebelumya terdapat 9 perkara dan tidak

terdapat sisa perkara ditahun berjalan.

9. Persentase Capaian Penurunan Sisa Perkara Perdata Khusus PHI

sebesar -184,62% (tahun 2019) dan -228,57% (tahun 2018). Dari hasil tersebut

dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2019 dan 2018 perkara Perdata PHI tidak

mengalami penurunan sisa perkara melainkan terjadi kenaikan sisa perkara yaitu

masing-masing sebanyak 19 perkara (tahun 2019) dan 11 perkara (tahun 2018).

d. Indikator Keempat : Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK

Tabel 3.6 Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi

dan PK

Page 70: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

58 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun

Perkara

Tingkat

Pertama

Yang

Putus*)

Perkara

Yang

Mengajukan

Banding*)

Perkara

Yang Tidak

Mengajukan

Banding*)

Realisasi**) Target Capaian

2019 1,483 78 1,405 94.74 100 94.74

2018 1,403 99 1,304 92.94 100 92.94

2017 1,460 109 1,351 92.53 100 92.53

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK adalah perbandingan perkara Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK dengan jumlah putusan perkara tingkat pertama, pada

Perkara Pidana Biasa, Pidana Anak, Pidana Khusus Tipikor, Pidana Khusus Perikanan,

dan Perdata Gugatan.

Sesuai data pada Tabel 3.6, pada tahun 2019 realisasi persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK mencapai 72,94%, hal ini

mengindikasikan bahwa pencari keadilan yang dapat menerima putusan Pengadilan

sebesar 72,94% dan sisanya 27,06% pihak berperkara atau Jaksa pada umumnya

mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK.

Terlihat bahwa putusan pengadilan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat

Pertama, Tingkat Banding, dan Mahkamah Agung hampir dapat diterima oleh pihak

berperkara atau Jaksa. Namun demikian realisasi persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK pada tahun 2019 belum mencapai

target yang ditetapkan, dalam artian masih ada pihak berperkara atau jaksa yang

belum puas / menerima putusan majelis hakim tingkat pertama.

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya

Hukum Banding, Kasasi dan PK, dapat dijabarkan secara rinci dari tabel berikut ini :

1. Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

Page 71: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

59 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

TahunJumlah Perkara

Pidana Anak

Jumlah Perkara

Pidana Anak

Yang

Diselesaikan

secara Diversi

Realisasi (%)

**)Target (%) Capaian (%)

2019 28 4 14.3 50 28.57

2018 24 1 4.2 50 8.33

2017 31 2 6.5 50 12.90

2. Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi.

3. Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali.

e. Indikator Kelima : Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi

Tabel 3.7 Persentase Perkara Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan

dengan Diversi

Tahun

Perkara

Banding

Yang

Putus*)

Perkara

Yang

Mengajukan

Kasasi*)

Perkara

Yang Tidak

Mengajukan

Kasasi*)

Realisasi**) Target Capaian

2019 80 57 23 28.75 100 28.75

2018 86 69 17 19.77 100 19.77

2017 74 68 6 8.11 100 8.11

Tahun

Perkara

Kasasi Yang

Putus*)

Perkara

Yang

Mengajukan

PK*)

Perkara

Yang Tidak

Mengajukan

PK*)

Realisasi**) Target Capaian

2019 35 1 34 97.14 100 97.14

2018 53 12 41 77.36 100 77.36

2017 50 4 46 92.00 100 92.00

Page 72: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

60 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Ukuran realisasi indikator kinerja Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan

Diversi adalah perbandingan Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan secara Diversi

dengan jumlah perkara pidana anak.

Sesuai data pada Tabel 3.7, pada tahun 2019 realisasi persentase Perkara Pidana

Anak yang Diselesaikan dengan Diversi mencapai 28,57%, hal ini menunjukkan

bahwa target indikator kinerja belum tercapai dikarenakan masih banyak perkara

pidana anak dengan anak sebagai pelaku tidak dapat diselesaikan dengan damai

dikarenakan beberapa alasan terkait dengan para pencari keadilan lainnya.

f. Indikator Keenam : Index responden pencari keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan.

Berdasarkan survei kepuasan masyarakat di Pengadilan Negeri Pontianak

dan hasil analisis data yang telah dilakukan, diketahui bahwa Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) pada Pengadilan Negeri Pontianak sebesar 86,00 yang berada

pada kategorI SANGAT BAIK (pada interval 81,26 – 100,00). Adapun capaian

yang diharapkan pada sasaran mutu Pengadilan Negeri Pontianak yang hendak

kita capai sebesar 80% ternyata hasil tersebut melampaui sasaran yang hendak

dicapai. Analisis selanjutnya disajikan berdasarkan masing - masing ruang lingkup

pelayanan:

A. Persyaratan

Hasil analisis pada ruang lingkup persyaratan pelayanan secara ringkas

disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.8 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Persyaratan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Mudah 15 10,0 10,0 10,0

Mudah 66 44,0 44,0 54,0

Sangat Mudah 69 46,0 46,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Page 73: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

61 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Berdasarkan tabel tersebut, secara visual dapat disajikan dalam grafis berikut

ini.

Grafik 3.1 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Persyaratan

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan persyaratan pelayanan di Pengadilan Negeri

Pontianak SANGAT MUDAH (46%);

B. Prosedur

Hasil analisis pada ruang lingkup Prosedur Pelayanan secara ringkas

disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.9 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Prosedur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Baik 9 6,0 6,0 6,0

Baik 57 38,0 38,0 44,0

Sangat Baik 84 56,0 56,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 74: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

62 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.2 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Prosedur

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan Prosedur Pelayanan di Pengadilan Negeri Pontianak SANGAT

BAIK (56%);

C. Waktu pelayanan

Hasil analisis pada ruang lingkup Waktu Pelayanan secara ringkas disajikan

dalam tabel dan grafik berikut ini :

Tabel 3.10 Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Waktu Pelayanan Waktu Pelayanan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

V Valid Lambat/Lama 3 2,0 2,0 2,0

Cukup Cepat 14 9,3 9,3 11,3

Cepat 79 52,7 52,7 64,0

Sangat Cepat 54 36,0 36,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 75: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

63 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.3 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Waktu Pelayanan

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan Waktu Pelayanan di Pengadilan Negeri Pontianak CEPAT

(52,7%).

D. Biaya/Tarif

Hasil analisis pada ruang lingkup Biaya / Tarif Pelayanan secara ringkas

disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.11

Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Biaya / Tarif

Biaya/Tarif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Mahal 1 0,7 0,7 0,7

Cukup Murah 1 0,7 0,7 1,3

Murah 51 34,0 34,0 35,3

Sangat Murah 97 64,7 64,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan dalam grafis

berikut ini.

Page 76: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

64 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.4 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Biaya / Tarif

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan Biaya / Tarif pelayanan di Pengadilan Negeri Pontianak

SANGAT MURAH (64,7 %).

E. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Hasil analisis pada ruang lingkup Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan secara

ringkas disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.12

Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk Spesifikasi Jenis Layanan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Memuaskan 8 5,3 5,3 5,3

Memuaskan 72 48,0 48,0 53,3

Sangat Memuaskan 70 46,7 46,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 77: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

65 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.5 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan Produk Spesifikasi Jenis pelayanan di Pengadilan Negeri

Pontianak MEMUASKAN (48 %)

F. Kompetensi Pelaksana

Hasil analisis pada ruang lingkup Kompetensi Pelaksana Pelayanan secara

ringkas disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.13

Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Kompetensi Pelaksana

Kompetensi Pelaksana

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Kurang Mampu 3 2,0 2,0 2,0

Mampu 78 52,0 52,0 54,0

Sangat Mampu 69 46,0 46,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 78: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

66 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.6

Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Kompetensi Pelaksana

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan Kompetensi Pelaksana Pelayanan di Pengadilan Negeri

Pontianak MAMPU (52 %).

G. Perilaku Pelaksana

Hasil analisis pada ruang lingkup Perilaku Pelaksana Pelayanan secara

ringkas disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.14

Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Perilaku Pelaksana

Perilaku Pelaksana

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Cukup Baik 6 4,0 4,0 4,0

Baik 48 32,0 32,0 36,0

Sangat Baik 96 64,0 64,0 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 79: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

67 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.7 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Perilaku Pelaksana

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan Perilaku Pelaksana Pelayanan di Pengadilan Negeri Pontianak

BAIK (64 %).

H. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Hasil analisis pada ruang lingkup Penanganan Pengaduan, Saran dan

Masukan secara ringkas disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini:

Tabel 3.15

Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Cukup Memuaskan 14 9,3 9,3 9,3

Memuaskan 62 41,3 41,3 50,7

Sangat Memuaskan 74 49,3 49,3 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 80: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

68 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Grafik 3.8 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak Ruang Lingkup: Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan Penanganan Pengaduan, Saran dan

Masukan di Pengadilan Negeri Pontianak MEMUASKAN (49,3%)

I. Sarana dan Prasarana

Hasil analisis pada ruang lingkup Penanganan Pengaduan, Saran dan

Masukan secara ringkas disajikan dalam tabel dan grafik berikut ini :

Tabel 3.16

Kepuasan Masyarakat Pengguna PN Pontianak

Ruang Lingkup: Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Va Valid Cukup Baik 11 7,3 7,3 7,3

Baik 69 46,0 46,0 53,3

Sangat Baik 70 46,7 46,7 100,0

Total 150 100,0 100,0

Berdasarkan tabel tersebut di atas, secara visual dapat disajikan

dalam grafis berikut ini.

Page 81: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

69 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

2019 2018 2017

1Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak

tepat waktu100 100 100

2 Persentase perkara yang diselesaikan dengan mediasi 72.16 91.84 45.45

3Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan

PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu38.15 91.26 100

4

Persentase putusan perkara yang menarik perhatian

masyarakat yang dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari setelah diputus

100 100 100

77.58 95.77 86.36

Indikator KinerjaCapaian Tahun (%)

Capaian Sasaran Peningkatan Efektivitas

Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Grafik 3.9 Kepuasan Masyarakat Pengguna Pengadilan Negeri Pontianak

Ruang Lingkup: Sarana dan Prasarana

Tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan Sarana dan Prasarana di Pengadilan Negeri

Pontianak BAIK (46,7%)

Tabel 3.17 Capaian Sasaran Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian

Perkara

Page 82: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

70 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun

Jumlah Isi Putusan

Tingkat Pertama Yang

Disampaikan tepat

waktu*)

Realisasi**) Target Capaian

2019 53 100 100 100

2018 41 100 100 100

2017 100 100 100 100

Jumlah Perkara

Tingkat Pertama

Yang telah Putus*)

53

41

100

Sasaran Strategis Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

dimaksudkan untuk menggambarkan upaya Pengadilan Negeri Pontianak dalam

memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat, dengan mengukur tingkat

kepercayaan masyarakat terhadap putusan hakim.

Sesuai data pada Tabel 3.17, secara umum capaian sasaran peningkatan

Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara pada tahun 2019 mencapai

77,58%, dan capaian tersebut menurun dibandingkan tahun 2017 dan 2018.

Hal ini disebabkan oleh menurunnya persentase berkas yang diajukan

banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

Sasaran Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara menggunakan

4 (empat) Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

a. Indikator Pertama : Persentase isi putusan yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

Tabel 3.18 Persentase Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak

tepat waktu

Ukuran realisasi indikator kinerja isi putusan yang diterima oleh para pihak

tepat waktu adalah Perbandingan Perbandingan Jumlah isi putusan yang

diterima tepat waktu dengan jumlah putusan perkara.

Berdasarkan data pada Tabel 3.18 diatas, capaian dan target penyampaian

pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak pada tahun

2019 mencapai target 100%.

Page 83: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

71 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun

Jumlah Perkara yang

diselesaikan dengan

Mediasi

*) Realisasi

(%)

Target

(%)

Capaian

(%)

2019 7 7.22 10 72.16

2018 9 9.18 10 91.84

2017 4 4.55 10 45.45

98

88

97

Jumlah Perkara Yang

Dilakukan Mediasi

Hal ini menunjukkan bahwa administrasi perkara yang berlaku di

Pengadilan Negeri Pontianak telah berjalan sebagaimana mestinya

sehingga semua berkas perkara yang telah putus, harus

diberitahukan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti kepada para pihak

dengan tepat waktu, sesuai dengan kewajiban Pengadilan untuk

memenuhi hak Para Pencari Keadilan terhadap Putusan Pengadilan

Tingkat Pertama.

b. Indikator Kedua : Persentase perkara yang diselesaikan dengan

mediasi.

Tabel 3.19 Persentase Perkara yang diselesaikan dengan mediasi

Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan dengan

mediasi adalah Perbandingan antara jumlah perkara yang diselesaikan dengan

mediasi dengan jumlah perkara yang dilakukan mediasi.

Tabel 3.19 diatas menunjukkan bahwa capaian persentase mediasi yang

diselesaikan pada tahun 2019 adalah sebesar 72,16% atau sejumlah 7 perkara,

yang mana dengan adanya mediasi di tahun 2019 tersebut, maka capaian

indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dengan mediasi telah

mencapai target yang telah ditetapkan.

Page 84: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

72 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun

Jumlah Berkas Banding,

Kasasi & PK Yang

Disampaikan Lengkap

dan tepat waktu**)

Realisasi*) Target Capaian

2019 66 38.15 100 38.15

2018 188 91.26 100 91.26

2017 198 100.00 100 100.00

206

198

*) Perbandingan jumlah berkas yang disampaikan lengkap dengan jumlah berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan lengkap

dan tepat waktu dengan jumlah berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK

**) Jumlah Perkara Pidana Biasa, Pidana Anak, Pidana Khusus Tipikor, Pidana Khusus Perikanan, Perdata Gugatan, dan Perdata Khusus PHI

173

Jumlah Berkas Yang

Diajukan Banding,

Kasasi & PK**)

c. Indikator Ketiga : Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi

dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.

Tabel 3.20 Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang yang diajukan

banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

adalah perbandingan jumlah perkara (Perkara Pidana Biasa, Pidana Anak,

Pidana Khusus Tipikor, Pidana Khusus Perikanan, dan Perdata Gugatan) yang

dimohonkan upaya hukum banding, kasasi dan PK dengan jumlah berkas yang

dimohonkan banding, kasasi dan PK (Perkara Pidana Biasa, Pidana Anak,

Pidana Khusus Tipikor, Pidana Khusus Perikanan, dan Perdata Gugatan).

Sesuai data pada Tabel 3.20, pada tahun 2019 realisasi persentase perkara yang

dimohonkan dan kemudian diajukan upaya hukum banding, kasasi dan PK secara

lengkap mencapai 38,15%, hal ini mengindikasikan bahwa setiap perkara yang

dimohonkan upaya hukum banding, kasasi dan PK oleh para pihak selalu

diupayakan ditindaklanjuti tepat waktu dan lengkap namun dikarenakan

beberapa faktor penghambat menyebabkan tidak terpenuhinya target dengan

sempurna. Misalnya dalam hal menunggu relaas pemberitahuan perkara perdata

yang asli dikarenakan delegasi diluar wilayah hukum pengadilan negeri

pontianak, dsb.

Page 85: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

73 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun Realisasi*) Target Capaian

Tahun 2019 100 100 100

Tahun 2018 100 100 100

Tahun 2017 100 100 100

*)Perbandingan perkara yang amar putusannya yang ditayangkan di website dengan jumlah perkara yang sudah diminutasi

3,725 3,725

3,282 3,282

3,415 3,415

Jumlah Perkara Yang

Sudah Diminutasi

Jumlah perkara yang amar putusannya

ditayangkan di website

d. Indikator Keempat : Persentase putusan perkara yang menarik

perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu

1 hari setelah diputus.

Tabel 3.21 Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang

dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus

Ukuran realisasi persentase (amar) putusan yang dapat diakses secara online

adalah Perbandingan amar putusan perkara yang ditayangkan di website

dengan jumlah perkara yang sudah diminutasi.

Data Tabel 3.21 menunjukkan pada tahun 2019 persentase (amar) putusan

yang dapat diakses secara online mencapai target 100%. Jumlah perkara yang

putus pada tahun 2018 adalah 3.282 perkara, seluruh perkara yang putus

tersebut sudah dipublikasikan di website Pengadilan Negeri Pontianak melalui

Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Pontianak

(sipp.pn-pontianak.go.id). Pengadilan Negeri Pontianak juga mempublikasikan

putusan melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung RI.

Capaian target 100% pada persentase persentase (amar) putusan

yang dapat diakses secara online pada tahun 2019 dan tahun-tahun

sebelumnya, menunjukkan bahwa Pengadilan Negeri Pontianak terus

berupaya meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan

transparansi peradilan bagi masyarakat pencari keadilan.

Page 86: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

74 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

2019 2018 2017

1 Persentase perkara prodeo yang diselesaikan - - -

2Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara zetting plaat- - -

3Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum (posbakum)107 92 93

107 92 93

Indikator KinerjaCapaian Tahun (%)

Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan

bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Tabel 3.22 Capaian Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan

Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

dimaksudkan untuk menggambarkan upaya Pengadilan Negeri Pontianak dalam

memberikan pelayanan hukum kepada Golongan masyarakat tertentu bagi Masyarakat

Miskin dan Terpinggirkan dengan tidak dipungut biaya.

Sesuai data pada Tabel 3.22, secara umum capaian sasaran Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan pada tahun 2019 mencapai 107%,

dan capaian tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017 dan 2018.

Sasaran Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

menggunakan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

Page 87: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

75 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun Realisasi*) Target Capaian

Tahun 2019 - 100 -

Tahun 2018 - 100 -

Tahun 2017 - 100 -

Jumlah Perkara Prodeo

Yang Telah Diselesaikan

Jumlah Perkara Prodeo

Yang Harus Diselesaikan

- -

- -

- -

*Perbandingan jumlah perkara prodeo yang telah diselesaikan dengan jumlah perkara prodeo yang harus diselesaikan

Tahun Realisasi*) Target Capaian

Tahun 2019 - - -

Tahun 2018 - - -

Tahun 2017 - - -

Jumlah Perkara Yang

Dibawa ke lokasi Zetting

Plaat

Jumlah Perkara Yang

Diselesaikan secara

Zetting Plaat

- -

- -

- -

*)Perbandingan perkara yang dibawa ke lokasi zetting plaat dengan jumlah perkara yang diselesaikan secara zetting plaat

a. Indikator Pertama : Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.

Tabel 3.23 Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara prodeo yang diselesaikan adalah

Perbandingan perkara prodeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk.

Fasilitas prodeo merupakan pembebasan biaya perkara untuk masyarakat yang tidak

mampu khusus untuk perkara Perdata Khusus PHI.

Sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 tidak ada perkara prodeo yang masuk

baik pidana maupun perdata, sehingga tidak ada realisasi dan capaian terhadap target.

b. Indikator kedua : Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara zetting plaat.

Tabel 3.24 : Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

Page 88: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

76 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

TahunRealisasi

(%)*)Target (%) Capaian (%)

Tahun 2019 75 70 107

Tahun 2018 64 70 92

Tahun 2017 65 70 93

Jumlah pencari keadilan

golongan tertentu yang

mendapatkan layanan

bantuan hukum

(posbakum)

Jumlah pencari keadilan

golongan tertentu

193 145

138 89

103 67

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase yang dapat diselesaikan dengan cara

Zetting Plaat adalah Perbandingan perkara yang dibawa ke lokasi zetting plaat

dengan jumlah perkara yang diselesaikan secara zetting plaat. Sejak tahun 2017

sampai dengan tahun 2019 tidak ada perkara yang diselesaikan dengan cara Zetting

Plaat, serta tidak ditentukannya target dalam indikator ini sehingga tidak ada

realisasi dan capaian terhadap target.

c. Indikator ketiga : Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang

mendapat layanan bantuan hukum (posbakum).

Tabel 3.25 Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat

layanan bantuan hukum (posbakum)

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pencari keadilan golongan tertentu

yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum) adalah Perbandingan

antara jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang mendapatkan layanan

bantuan hukum (posbakum) dengan jumlah pencari keadilan golongan tertentu.

Dari Tabel 3.25 menunjukkan bahwa capaian sasaran kinerja persentase pencari

keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum)

pada tahun 2019 adalah 107% yang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikarenakan pada tahun 2019, jumlah pencari keadilan yang mendapat

layanan bantuan hukum (posbakum) meningkat dari tahun sebelumnya, dan

mencapai setengah dari jumlah pencari keadilan golongan tertentu secara

keseluruhan di tahun berjalan.

Page 89: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

77 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

2019 2018 2017

9.09 9.09 25

9.09 9.09 25

Indikator KinerjaCapaian tahun (%)

Persentase putusan perkara perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi)

Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan

terhadap Putusan Pengadilan

Tabel 3.26 Capaian Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan dimaksudkan untuk

menggambarkan kepatuhan masyarakat terhadap putusan pengadilan berupa perkara

perdata yang harus dilakukan eksekusi oleh aparat pengadilan sesuai dengan putusan

hakim yang bekekuatan hukum tetap.

Sesuai data pada Tabel 3.22, secara umum capaian sasaran Meningkatnya Kepatuhan

Terhadap Putusan Pengadilan pada tahun 2019 mencapai 9,09%, sama dari tahun

sebelumnya, namun belum memenuhi target yang sudah ditetapkan.

Sasaran Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan menggunakan

1 (satu) Indikator Kinerja Utama yaitu :

Page 90: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

78 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Tahun

Jumlah Perkara

perdata yang

dimohonkan

eksekusi

Jumlah perkara

perdata yang

ditindaklanjuti

(dieksekusi)

Jumlah perkara

perdara yang

belum

ditindaklanjuti

Realisasi *) Target Capaian

2019 11 1 10 9.09 100 9.09

2018 11 1 10 9.09 100 9.09

2017 20 5 15 25 100 25.00

*) Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti

(dieksekusi)

Indikator Kinerja Utama : Persentase putusan perkara perdata yang

ditindaklanjuti (dieksekusi)

Tabel 3.27 Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

Ukuran realisasi Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)

adalah Perbandingan jumlah perkara yang ditindaklanjuti dengan jumlah putusan

perkara yang sudah BHT).

Data Tabel 3.27 menunjukkan pada tahun 2019 persentase Persentase putusan perkara

perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) sebesar 9,09% belum mencapai target 100%,

sama dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut terjadi kendala-kendala

dilapangan yang menyebabkan Pengadilan Negeri Pontianak belum dapat

melaksanakan permohonan eksekusi tersebut di tahun 2019.

C. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun 2019 Pengadilan Negeri Pontianak mendapatkan total alokasi anggaran

sebesar Rp. 12.859.323.000,- (dua belas milyar delapan ratus lima puluh

sembilan juta tiga ratus dua puluh tiga ribu rupiah), dengan rincian Daftar

Isian Pelaksanaan Tugas (DIPA) sebagai berikut :

1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi

Anggaran DIPA (01) sebesar Rp. 12.380.633.000,- (dua belas milyar tiga

ratus delapan puluh juta enam ratus tiga puluh tiga ribu rupiah),

yang meliputi :

Page 91: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

79 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Pagu Realisasi

Rp. Rp.

Belanja Pegawai 10,284,250,000 10,271,583,887 12,666,113 99.88

Belanja Barang 2,019,383,000 1,898,757,927 120,625,073 94.03

Belanja Modal 77,000,000 76,900,000 100,000 99.87

Total 12,380,633,000 12,247,241,814 133,391,186 98.92

Jenis Belanja Sisa Capaian

a. Belanja Pegawai

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat

yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium

dan lembur. Honorarium yang berkaitan dengan belanja modal tidak

termasuk dalam belanja pegawai. Jumlah Belanja Pegawai Tahun 2019

sebesar Rp. 10.284.250.000,- (sepuluh milyar dua ratus delapan puluh

empatjuta dua ratus lima puluh ribu rupiah).

b. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang

habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya

pemeliharaan dan perjalanan. Jumlah Belanja Barang Tahun 2019 sebesar

Rp. 2.019.383.000,- (dua milyar sembilan belas juta tiga ratus delapan

puluh tiga ribu rupiah).

c. Belanja Modal

Belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka

pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap atau aset

lainnya. Jumlah belanja modal tahun 2019 sebesar Rp. 77.000.000,- (tujuh

puluh tujuh juta rupiah).

Tabel 3.28 Realisasi Anggaran Belanja DIPA (01) Tahun 2019

Page 92: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

80 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

KODE PAGU REALISASI

AKUN (Rp.) (Rp.)

I 51

1 511111 2,638,000,000 2,636,170,420 99.93

2 511119 41,000 37,763 92.10

3 511121 184,905,000 184,619,592 99.85

4 511122 65,931,000 65,615,162 99.52

5 511123 40,320,000 40,320,000 100.00

6 511124 2,872,935,000 2,869,265,000 99.87

7 511125 412,400,000 412,379,230 99.99

8 511126 126,000,000 124,272,720 98.63

9 511129 416,618,000 415,164,000 99.65

10 511151 15,850,000 15,840,000 99.94

11 511157 184,000,000 183,600,000 99.78

12 511158 3,327,250,000 3,324,300,000 99.91

10,284,250,000 10,271,583,887 99.88

Belanja Gaji Pokok PNS

NO. URAIAN %

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Total Belanja Pegawai

Belanja Pembulatan Gaji PNS

Belanja Tunj. Suami/istri PNS

Belanja Tunj. Anak PNS

Belanja Tunj. Struktural PNS

Belanja Tunj. Fungsional PNS

Belanja Tunj. PPh PNS

Belanja Tunj. Beras PNS

Belanja Uang Makan PNS

Belanja Tunj. Umum PNS

Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim

Belanja Tunjangan Hakim Ad Hoc

KODE PAGU REALISASI

AKUN (Rp.) (Rp.)

I 52

1 521211 - - 0.00

2 522191 40,000 - 0.00

3 522141 177,000,000 126,750,000 71.61

4 524111 61,300,000 59,798,642 97.55

5 524113 9,000,000 9,000,000 100.00

II 52

1 521111 400,908,000 400,600,695 99.92

2 521114 18,000,000 18,000,000 100.00

3 521115 57,360,000 56,523,500 98.54

4 521119 128,533,000 128,243,600 99.77

5 522111 334,900,000 267,997,432 80.02

6 522112 3,000,000 2,970,520 99.02

7 522111 14,400,000 13,933,200 96.76

8 523111 437,842,000 437,842,000 100.00

9 523119 25,740,000 25,738,795 100.00

10 523121 251,300,000 251,300,000 100.00

11 523133 - - 0.00

12 521113 - - 0.00

13 521811 100,060,000 100,059,543 100.00

14 521813 - - 0.00

2,019,383,000 1,898,757,927 94.03

Belanja Jasa

NO. URAIAN  %

Belanja Barang Non Operasional

Belanja Bahan

Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Belanja Sewa

Belanja Perjalanan Biasa

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Belanja Keperluan Perkantoran

Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

Belanja Barang Operasional Lainnya

Belanja Langganan Listrik

Belanja Langganan Telepon

Belanja Langganan Air

Total Belanja Barang

Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Belanja Pemeliharaan Jaringan

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges

Tabel 3.29 Realisasi Belanja Pegawai Dipa (01) Badan Urusan Administrasi

Tabel 3.30 Realisasi Belanja Barang Dipa (01) Badan Urusan Administrasi

Page 93: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

81 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

KODE PAGU REALISASI

AKUN (Rp.) (Rp.)

I 53

532111 77,000,000 76,900,000 99.87

536111 - - -

77,000,000 76,900,000 99.87

Belanja Modal Lainnya

Total Belanja Modal

NO. URAIAN  %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Pagu Realisasi Sisa Capaian

Rp. Rp. Rp. %

Belanja

Barang2,019,383,000 1,898,757,927 120,625,073 94.03

Total 2,019,383,000 1,898,757,927 120,625,073 94.03

Jenis Belanja

Tabel 3.31 Realisasi Belanja Modal Dipa (01) Badan Urusan Administrasi

2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum

Anggaran DIPA (03) berupa Belanja Barang sebesar Rp.706.715.000,-

(tujuh ratus enam juta tujuh ratus lima belas ribu rupiah). Belanja

barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang

kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas aparatur

teknis peradilan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi

Peradilan Umum.

Tabel 3.32 Realisasi Anggaran DIPA (03) Badilum Tahun 2019

Page 94: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

82 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

KODE PAGU REALISASI

AKUN (Rp.) (Rp.)

1 521114 14,190,000 13,927,000 98.15

2 521115 - - -

3 521211 238,680,000 238,649,800 99.99

4 521811 125,070,000 125,070,000 100.00

5 524111 22,670,000 22,670,000 100.00

6 522131 48,000,000 48,000,000 100.00

7 521219 - - -

8 522115 - - -

9 524113 30,080,000 29,980,000 99.67

478,690,000 478,296,800 99.92

Belanja Bahan

NO. URAIAN  %

Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

Total Belanja Barang

Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

Belanja Perjalanan Biasa

Belanja Jasa Konsultan

Belanja Barang Nonoperasional Lainnya

Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

Tabel 3.33 Realisasi Belanja Barang DIPA (03) Badan Peradilan Umum

Page 95: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

83 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

Pagu Realisasi Sisa Capaian

Rp. Rp. Rp. %

1

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Mahkamah Agung

12,303,633,000 12,170,341,814 133,291,186 98.92

2Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 77,000,000 76,900,000 100,000 99.87

3Program Peningkatan Manajemen

Peradilan Umum 478,690,000 478,296,800 393,200 99.92

No Program

DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua) program kerja yaitu :

1. (005.01.01) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Mahkamah Agung dan ;

2. (005.01.02) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung,

Sedangkan DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu :

(005.03.07) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Tabel 3.34. Realisasi Anggaran Per Program tahun 2019

Page 96: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

84 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

A. KESIMPULAN

Capaian kinerja Pengadilan Negeri Pontianak tahun 2019 merupakan

capaian atas target kinerja tahun pertama dari Renstra Pengadilan Negeri

Pontianak tahun 2015-2019.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Pontianak Tahun

2019 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang

ditunjukkan oleh Pengadilan Negeri Pontianak pada tahun anggaran 2019.

Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja

Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

Selama tahun 2019 pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Pontianak

sudah terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya. Capaian kinerja Pengadilan

Negeri Pontianak tahun 2019 secara umum telah menunjukkan kinerja yang baik,

dilihat dari jumlah indikator kinerja yang telah melampaui target dan capaian yang

menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan capaian tahun-tahun

sebelumnya.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang telah dilaksanakan

berkaitan dengan pengelolaan administrasi perkara, administrasi umum, dan

dalam hal pembinaan dan pengawasan. Namun demikian masih terdapat

beberapa kendala yang berhubungan dengan masih kurangnya sumber daya

manusia dan sarana prasarana khususnya pada beberapa pengadilan negeri di

wilayah hukum Pengadilan Negeri Pontianak.

Page 97: LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH …pn-pontianak.go.id/wp-content/uploads/2020/04/LKJIP-2019.pdf · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri

85 | L k j I P P e n g a d i l a n N e g e r i P o n t i a n a k T a h u n 2 0 1 9

B. REKOMENDASI

Untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan tugas dan

menunjang peningkatan kinerja di pengadilan sewilayah hukum Pengadilan

Negeri Pontianak maka diperlukan :

1. Penambahan sumber daya manusia yang ahli dan sesuai dengan

formasi yang dibutuhkan;

2. Penambahan alokasi anggaran untuk belanja modal dalam upaya

pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dan penyelesaian perkara

prodeo;

3. Pelatihan dan sosialisasi kepada pegawai untuk pemantapan skill

dibidang administrasi perkara berbasis teknologi.

4. Penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan

pengadilan dengan kelulusan akreditasi yang sempurna.