laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) tahun...

L A P O R A N K I N E R J A

I N S T A N S I P E M E R I N T A H

( L K j I P )

T A H U N 2 0 1 8

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA J l. Pemuda Km. 2 Rembang Telepon: (0295) 691326 Faksimili: (0295) 691326

Laman: http://dindikpora.rembangkab.go.id Surel: [email protected]

Rembang 59218

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2017 i

Ikhtisar Eksekutif

Pada Tahun 2018, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang mencapai

tingkat pencapaian kinerja strategis rata-rata sebesar 103,28% atau telah mencapai target yang

telah ditetapkan. Dalam pencapaian tingkat kinerja sasaran program memerlukan dukungan dari

berbagai pihak. Mulai dari dukungan anggaran, sumber daya manusia sampai dengan dukungan

manajemen pengelolaan pendidikan, pemuda dan olahraga yang baik.

Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018, Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang juga mengalami beberapa permasalahan dalam pelaksanaan

kegiatan. Secara umum permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Akses layanan pendidikan yang masih belum dapat menjangkau seluruh masyarakat

termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.

2. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sebagai tolok ukur penjaminan mutu pendidikan

masih perlu ditingkatkan, terutama pada standar sarana dan prasarana, standar proses, dan

standar pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Guru dan tenaga kependidikan perlu ditingkatkan kualitas dan kompetensinya.

4. Angka putus sekolah yang cenderung naik, baik yang disebabkan oleh adanya

permasalahan keluarga maupun budaya pernikahan usia sekolah.

5. Kualitas dan kuantitas pendidikan jalur nonformal perlu ditingkatkan.

6. Potensi pemuda agar berperan aktif dalam pembangunan belum dimanfaatkan dengan

baik.

7. Prestasi olahraga masih kurang terutama untuk prestasi di tingkat regional baik

karesidenan, provinsi maupun nasional.

Langkah-langkah yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Meningkatkan kegiatan Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran

Pendidikan Usia Dini.

2. Melaksanakan Program PAUD Holistik Integratif.

3. Meningkatkan jumlah sarana prasarana belajar/bermain pada lembaga PAUD.

4. Meningkatkan pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Inklusi.

5. Meningkatkan jangkauan program beasiswa pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan

pendidikan tinggi.

6. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan jenjang

pendidikan dasar baik melalui anggaran DAU maupun anggaran DAK bidang pendidikan.

7. Meningkatkan kegiatan pendidikan kecakapan hidup.

8. Meningkatkan pelatihan-pelatihan bagi guru maupun kepala sekolah untuk meningkatkan

kompetensi profesional dan manajerial, antara lain implementasi kurikulum, manajemen

berbasis sekolah, PKG dan PKB, PAUD HI, dan guru pendamping khusus.

9. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui kegiatan swakelola oleh masyarakat dalam

penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.

10. Meningkatkan kegiatan yang mendorong kemandirian pemuda melalui pelatihan

kewirausahaan.

11. Mendorong dibentuknya Pusat Pelatihan Olahraga yang representatif di tingkat kabupaten

yang didukung dengan pelatih dan sarana prasarana pendukung yang baik, peningkatan

intensitas pembinaan terhadap masing-masing cabang olahraga.

Pada Tahun 2019 ke depan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang juga

akan terus mempertahankan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan serta program yang telah

berjalan dengan baik pada Tahun 2018 dengan harapan dapat meningkatkan kinerja

pembangunan khususnya pembangunan bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga di Kabupaten

Rembang.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 ii

Kata Pengantar

Dalam rangka terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik, diperlukan pengembangan

dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan syah sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ditetapkan sebagai salah satu

kewajiban instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah, termasuk Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) dalam meningkatkan akuntabilitas, tranparansi dan penganggaran

berbasis kinerja.

LKjIP adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan melembaga. Akuntabilitas

Instansi Pemerintah sendiri adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara

periodik.

Dengan kata lain dokumen ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengukur tingkat

pencapaian kinerja SKPD menggunakan satuan-satuan terukur yang telah ditetapkan. Dokumen

ini juga mendokumentasikan proses pencapaian kinerja dengan mengidentifikasi baik hal-hal

yang mendukung maupun yang menghambat proses pencapaian kinerja SKPD serta langkah-

langkah strategis yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan. Selain itu dalam dokumen ini

juga dilaporkan pertanggungjawaban keuangan SKPD sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

akuntabilitas SKPD.

Laporan ini telah disusun menggunakan panduan penyusunan LKjIP dengan berbagai format dan

instrumen penilaian yang ada di dalamnya. Akan tetapi tentu saja masih terdapat beberapa

kekurangan dan kelemahan dari laporan ini baik dari sisi pengumpulan data, proses penyusunan

maupun dalam hal penyajian laporan. Kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat lebih

meningkatkan kualitas laporan di masa yang akan datang.

Akhirnya semoga laporan ini dapat digunakan seperlunya sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

Rembang, 27 Februari 2019

KEPALA DINDIKPORA

KABUPATEN REMBANG

MARDI, S.Pd., M.T.

Pembina Tingkat I

NIP. 19691201 199302 1 005

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 iii

Daftar Isi

Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................................................................iii

Daftar Tabel .................................................................................................................................... v

Daftar Gambar .............................................................................................................................. vi

Bab 1: Pendahuluan ....................................................................................................................... 1

1.1 Data Umum Organisasi ........................................................................................................... 1

1.2 Aspek Strategis Organisasi ..................................................................................................... 1

1.3 Struktur Organisasi ................................................................................................................. 2

1.4 Sistematika Penyajian Laporan ............................................................................................... 7

Bab 2: Rencana Kinerja................................................................................................................. 8

2.1 Rencana Strategis 2016 – 2021 ............................................................................................... 8

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi ......................................................................................................... 8

2.1.2 Tujuan, Sasaran dan Program 2016 – 2021 ........................................................................... 10

2.2 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018 ................................................................................... 1

2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2018 ............................................................................................... 3

Bab 3: Akuntabilitas Kinerja ...................................................................................................... 14

3.1 Hasil Pengukuran Kinerja ..................................................................................................... 14

3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ......................................................................... 16

3.2.1 Pengukuran Kinerja Sesuai Sasaran 1 ................................................................................... 16









3.2.10 Pengukuran Kinerja Sesuai Sasaran 10 ................................................................................. 26












3.2.22 Pengukuran Kinerja Terhadap Standar Pelayanan Minimal .................................................. 36

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 iv

3.2.23 Perkembangan Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun

2014 - 2018.......................................................................................................................... 40

3.2.23.1 Angka Partisipasi Kasar ........................................................................................................ 40

3.2.23.2 Angka Partisipasi Murni ....................................................................................................... 40

3.2.23.3 Angka Putus Sekolah ............................................................................................................ 41

3.2.24.4 Angka Kelulusan................................................................................................................... 43

3.2.23.5 Mutu Guru ............................................................................................................................ 43

3.3 Akuntabilitas Keuangan ........................................................................................................ 44

3.3.1 Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2018 .......................................................................... 44

3.3.2 Perkembangan Realisasi Keuangan Tahun 2014 - 2018 ....................................................... 46

Bab 4: Penutup ............................................................................................................................. 65

Lampiran-lampiran...................................................................................................................... 67

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 v

Daftar Tabel Tabel 1: Tabel Jumlah Lembaga/Satuan Pendidikan Negeri dan Swasta di Kabupaten Rembang Tahun 2018 .................................. 5

Tabel 2: Tabel Ringkasan Kekuatan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun

2018 ................................................................................................................................................................................................. 7

Tabel 3: Tabel Tujuan, Sasaran dan Program Sesuai Dengan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang Tahun 2016 – 2021 ......................................................................................................................................................... 1

Tabel 4: Tabel Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 ................... 1

Tabel 5: Tabel Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 ............................... 3

Tabel 6: Tabel Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

Tahun 2018 .................................................................................................................................................................................... 14

Tabel 7: Tabel Pengukuran Kinerja Sasaran 1 ...................................................................................................................................... 16



Tabel 10: Tabel Pengukuran Kinerja Sasaran 4 .................................................................................................................................... 20






Tabel 16: Tabel Pengukuran Kinerja Sasaran 10 .................................................................................................................................. 26












Tabel 28: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Kabupaten .......................................................................... 36

Tabel 29: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Satuan Pendidikan ............................................................. 38

Tabel 30: Tabel Guru Berkualifikasi S1/D4 dan Guru Bersertifikasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018 ........................................................................................................................................................................ 43

Tabel 31: Tabel Perkembangan Data Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun

Anggaran 2014 - 2018 .................................................................................................................................................................. 48

Tabel 32: Tabel Realisasi Keuangan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2018 ........ 51

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 vi

Daftar Gambar Gambar 1: Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang ........................................................ 5

Gambar 2: Perkembangan Angka Partisipasi Kasar di Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018 ..................................................... 40

Gambar 3: Perkembangan Angka Partisipasi Murni di Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018..................................................... 41

Gambar 4: Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018.......................................................... 42

Gambar 5: Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Rembang Tahun 2014 – 2018................................................................ 43

Gambar 6: Perkembangan Realisasi Belanja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018 . 46

https://d.docs.live.net/0b2e691ca9cc3910/Documents/LKjIP%20Dindikpora%202018/LKjIP%20Dindikpora%202018.docx#_Toc2326607

https://d.docs.live.net/0b2e691ca9cc3910/Documents/LKjIP%20Dindikpora%202018/LKjIP%20Dindikpora%202018.docx#_Toc2326611

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 1

Bab 1: Pendahuluan

1.1 Data Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rembang Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rembang, ditetapkan bahwa Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang adalah Dinas Daerah Tipe A yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan bidang kepemudaan dan

olahraga.

Selanjutnya Peraturan Bupati Rembang Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang mengatur bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang

Pendidikan dan bidang Pemuda dan Olah Raga yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang mempunyai fungsi sebagai berikut ini.

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan bidang kepemudaan dan

olahraga.

2. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang bidang pendidikan dan bidang kepemudaan

dan olahraga.

3. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dan bidang kepemudaan dan olahraga.

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendidikan dan bidang kepemudaan dan

olahraga.

5. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas.

6. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD.

7. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

1.2 Aspek Strategis Organisasi

Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan

penyelenggaraan pemerintahan, yaitu membantu Pemerintah Kabupaten Rembang dalam

merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan di bidang kepemudaan dan olahraga

serta membantu penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam pelayanan umum bidang

pendidikan dan bidang kepemudaan dan olahraga.

Sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Rembang memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan kualitas

sumberdaya manusia. Hal ini tak terlepas dari tujuan pembangunan pendidikan sebagaiman

tercantum dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005 –

2025 mengamanatkan bahwa visi 2025 adalah Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan

Kompetitif (Insan Kamil/Insan Paripurna). Makna insan Indonesia cerdas adalah insan yang

cerdas secara komprehensif, yaitu cerdas spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik.

Pembangunan bidang pendidikan meliputi banyak aspek, antara lain: perluasan dan pemerataan

akses pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, dan penguatan tata kelola pendidikan. Penerapan pelaksanaan program-program pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten

Rembang, dilaksanakan oleh sekretariat dan bidang-bidang yang ada di Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, serta lembaga atau satuan pendidikan di bawah

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang.


Sementara itu sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang kepemudaan, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang mempunyai peran strategis untuk

mengarahkan pemuda dalam berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Diharapkan pembangunan

kepemudaan dapat mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab,

berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan

kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945.

Dan terakhir sebagai pelaksana urusan pemerintahan daerah di bidang keolahragaan, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang akan sangat berperan dalam membantu

Bupati untuk merumuskan kebijakan dan sekaligus mengeksekusi dengan tepat kebijakan bidang

keolahragaan. Pembangunan bidang keolahragaan dipandang penting dalam pembangunan

sumber daya manusia. Tidak hanya sekedar kesehatan rohani dan olah pikir yang ditekankan

dalam pembangunan sumber daya manusia, namun juga berkaitan dengan kesehatan jasmani dan

kebugaran tubuh lewat olahraga. Di samping itu olahraga dapat pula membangun karakter dan

jati diri masyarakat melalui penerapan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dinamis, dan etos kerja

keras. Dan prestasi bidang olahraga juga dapat mengangkat harkat, martabat dan kehormatan

daerah di kancah regional, nasional maupun internasional dan mempererat persatuan dan

kesatuan masyarakat.

1.3 Struktur Organisasi

Selanjutnya dalam Peraturan Bupati Rembang Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang, telah ditetapkan uraian tugas jabatan struktural di lingkungan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang. Berikut ini ditampilkan uraian tugas

dan fungsi jabatan struktural pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

sebagai berikut ini.

1. Sekretariat

a. Tugas

Perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi,

pelaporan meliputi program, keuangan, hukum, kehumasan, keorganisasian dan

ketatalaksanaan, pembinaan ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan, kepegawaian

dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.

b. Fungsi

1) pengkoordinasian kegiatan di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga,

2) pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja di lingkungan Dinas

Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga,

3) pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi program, keuangan,

hukum, hubungan masyarakat, ketatausahaan, kearsipan, kerumahtanggaan,

kepegawaian dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga,

4) pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana di

lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,

5) pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan

advokasi hukum di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,

6) pengkoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah dan

pengelolaan informasi dan dokumentasi,

7) penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan pelayanan

pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,

8) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya,


9) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

fungsinya.

2. Bidang Pembinaan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal

a. Tugas

Perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi

serta pelaporan bidang Pembinaan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal yang

terdiri dari Kurikulum dan Penilaian, Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana serta

Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

b. Fungsi

1) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan kegiatan

Kurikulum dan Penilaian, Kelembagaan dan Sarana Prasara, dan Peserta Didik dan

Pembangunan Karakter,

2) pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan Kurikulum dan Penilaian, Kelembagaan

dan Sarana Prasarana, dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter untuk

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas,

3) pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Kurikulum dan Penilaian,

Kelembagaan dan Sarana Prasara, dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter,

4) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinansesuai dengan

fungsinya.

3. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar

a. Tugas

Perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi

serta pelaporan bidang Pembinaan Sekolah Dasar yang terdiri dari Kurikulum dan

Penilaian, Kelembagaan dan Sarana Prasarana serta Peserta Didik dan Pembangunan

Karakter.

b. Fungsi


Kurikulum dan Penilaian, Kelembagaan dan Sarana Prasarana, dan Peserta Didik dan



dan Sarana Prasarana, dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter untuk



Kelembagaan dan Sarana Prasarana dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter,


fungsinya.

4. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

a. Tugas

perumusan konsep dan pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi

serta pelaporan bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari

Kurikulum dan Penilaian, Kelembagaan dan Sarana Prasarana serta Peserta Didik dan

Pembangunan Karakter.

b. Fungsi


Kurikulum dan Penilaian, Kelembagaan dan Sarana Prasara, dan Peserta Didik dan




dan Sarana Prasara, dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas,


Kelembagaan dan Sarana Prasara, dan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter,


fungsinya.

5. Bidang Pembinaan Ketenagaan

a. Tugas


serta pelaporan bidang Pembinaan Ketenagaan yang terdiri dari Pendidik dan

Ketenagaan Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal,

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar serta Pendidik danTenaga

Kependidikan Sekolah Menengah Pertama.

b. Fungsi


Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar, Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Sekolah Menengah Pertama,

2) pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Sekolah Dasar, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah Pertama untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

dinas,

3) pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar, Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Sekolah Menengah Pertama,

4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

6. Bidang Pemuda dan Olahraga

a. Tugas


serta pelaporan bidang Pemuda dan Olahraga yang terdiri dari Kepemudaan dan

Keolahragaan.

b. Fungsi


kepemudaan dan keolahragaan,

2) pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan untuk


3) pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kegiatan kepemudaan dan

keolahragaan,

4) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.


Berdasarkan Peraturan Bupati Rembang Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang, struktur organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini.

Sampai dengan tahun 2018 di Kabupaten Rembang terdapat lembaga atau satuan pendidikan

baik negeri maupun swasta sebagaimana tercantum pada Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1: Tabel Jumlah Lembaga/Satuan Pendidikan Negeri dan Swasta di Kabupaten Rembang Tahun 2018

No. Lembaga/Satuan Pendidikan Jumlah

Negeri Swasta

1. Tempat Penitipan Anak (TPA) - 19

2. Kelompok Bermain (KB) - 391

3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) - 46

4. Taman Kanak-Kanak (TK) 7 365

Gambar 1: Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

KEPALA

Sekretariat

Satuan

Pendidikan

Subbag

Program

Subbag Umum

dan

Kepegawaian

Subbag

Keuangan

Bidang Pembinaan

Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan

Nonformal

Bidang Pembinaan

Sekolah Dasar

Bidang

Pembinaan

Ketenagaan

Bidang Pemuda

dan Olahraga

Seksi Kurikulum

dan Penilaian

Seksi

Kelembagaan dan

Sarana Prasarana

Seksi Peserta

Didik dan

Pembangunan

Karakter

Seksi Kurikulum

dan Penilaian

Seksi

Kelembagaan dan

Sarana Prasarana

Seksi Peserta

Didik dan

Pembangunan

Karakter

Seksi Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

PAUD dan PNF

Seksi Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan SD

Seksi

Kepemudaan

Seksi

Keolahragaan

Seksi Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

SMP

Kelompok

Jabatan

Fungsional

Bidang Pembinaan

Sekolah Menengah

Pertama

Seksi Kurikulum

dan Penilaian

Seksi

Kelembagaan dan

Sarana Prasarana

Seksi Peserta

Didik dan

Pembangunan

Karakter


No. Lembaga/Satuan Pendidikan Jumlah

Negeri Swasta

5. Sekolah Dasar (SD) 364 10

6. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 39 17

7. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 1 -

8. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) - 15

9. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) - 16

Pada Tahun 2018, bezetting (kekuatan) pegawai pada kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang adalah sebanyak 123 orang dengan rincian sebagai berikut ini.

1. Berdasarkan status kepegawaian

a. PNS : 98 orang

b. Pegawai Kontrak : 1 orang

c. PTT/K2 : 1 orang

d. THL : 23 orang

2. Berdasarkan jabatan pada struktur organisasi dan tata kerja

a. Pejabat eselon II b : 1 orang

b. Pejabat eselon III a : 1 orang

c. Pejabat eselon III b : 5 orang

d. Pejabat eselon IV a : 15 orang

e. Pejabat Fungsional : 3 orang

f. Pelaksana PNS : 73 orang

g. Pelaksana Non PNS : 25 orang

3. Berdasarkan pangkat/golongan ruang

a. Pembina Utama Muda (IV/c) : - orang

b. Pembina Tk. I (IV/b) : 5 orang

c. Pembina (IV/a) : 13 orang

d. Penata Tk. I (III/d) : 7 orang

e. Penata (III/c) : 26 orang

f. Penata Muda Tk. I (III/b) : 13 orang

g. Penata Muda (III/a) : 8 orang

h. Pengatur Tk. I (II/d) : 3 orang

i. Pengatur (II/c) : 14 orang

j. Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 2 orang

k. Pengatur Muda (II/a) : 7 orang

l. Non PNS : 25 orang

4. Berdasarkan tingkat pendidikan

a. Sarjana S2 : 13 orang

b. Sarjana S1 : 54 orang

c. Diploma : 3 orang

d. SMA/sederajat : 53 orang

e. SMP/sederajat : - orang

f. SD/sederajat : - orang

Sedangkan secara keseluruhan, kekuatan sumber daya manusia yang berada di bawah Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang mulai dari pegawai PNS (pejabat

fungsional dan struktural) maupun pegawai non PNS (guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap)

dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.


Tabel 2: Tabel Ringkasan Kekuatan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang Tahun 2018

No. UNIT KERJA FUNGSIONAL STRUKTURAL GTT PTT JUMLAH

1. TK 147 2 990 7 1.146

2. SD 2.956 - 1.090 - 4.046

3. SMP 862 103 228 193 1.386

4. SKB 10 5 - - 15

5. DINDIKPORA

KABUPATEN 3 95 - 27 123

6.

KOORDINATOR

PENDIDIKAN

KECAMATAN

77 34 - - 111

JUMLAH 4.132 237 2.310 229 6.831

1.4 Sistematika Penyajian Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut ini.

Ikhtisar Eksekutif

Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta

sejauh mana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang mencapai tujuan dan

sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Disebutkan

pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah

antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun yang akan

datang.

Bab 1 Pendahuluan

Pada bagian ini dijelaskan hal-hal umum tentang Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang serta uraian singkat mengenai apa yang dibebankan

kepada instansi (gambaran umum tugas pokok dan fungsi).

Bab 2 Rencana Kinerja

Pada Bab ini disajikan gambaran singkat mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja

Tahunan dan Penetapan Kinerja. Pada awal Bab ini disajikan gambaran secara singkat

sasaran yang ingin diraih Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

pada tahun 2018 serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang.

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis

akuntabilitas kinerja termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan

dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-

langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan

dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi atau tugas-tugas lainnya, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja.

Bab 4 Penutup

Mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan

dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang, serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan

di tahun mendatang.


Bab 2: Rencana Kinerja

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan

langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

lingkungan strategis lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam Sistem Administrasi

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan

sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,

peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

2.1 Rencana Strategis 2016 – 2021

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai

selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang

setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran

keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang telah menyusun Rencana

Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021. Renstra disusun berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2016 – 2021 dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala-kendala yang mungkin timbul selama penerapan program-program

yang tertuang dalam Renstra.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang mencakup visi,

misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian sasaran akan diuraikan dalam bagian berikut

ini. Sedangkan uraian sasaran dan target kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2018 berikut

program dan kegiatan pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja Tahunan Tahun

2018.

2.1.1 Visi dan Misi Organisasi

Visi dari Bupati Rembang periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut ini.

“Terwujudnya Masyarakat Rembang Yang Sejahtera, Melalui Peningkatan Perekonomian

dan Sumber Daya Manusia, Yang Dilandasi Semangat Kebersamaan, Pemberdayaan

Masyarakat dan Kewirausahaan”

Penjelasan dari “Masyarakat Sejahtera” adalah masyarakat yang sehat, terdidik dan memiliki

kemampuan ekonomi yang memadai. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan terdidik

dapat dicapai melalui peningkatan akses, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan dan

pendidikan. Selanjutnya untuk mewujudkan kemampuan ekonomi masyarakat dicapai dengan

memprioritaskan pembangunan sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Visi

tersebut dapat dicapai melalui peningkatan pelayanan publik yang efektif, terpadu dan

berkesinambungan.

Untuk mencapai visi tersebut telah dirumuskan upaya dan tahapan yang ditetapkan melalui 7

(tujuh) misi pembangunan Kabupaten Rembang Tahun 2016 – 2021 sebagai berikut ini.

1. Mewujudkan pemerintahan yang cepat tanggap, transparan, partisipatif dan berkeadilan

sesuai prinsip pemerintahan yang amanah.

2. Membangun kemandirian ekonomi dan upaya penanggulangan kemiskinan berbasis

sumberdaya daerah, maupun pemberdayaan masyarakat,serta terjaminnya kelestarian

lingkungan hidup.

3. Meningkatkan investasi serta mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas serta berdimensi

kewilayahan.

5. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau bagi semua

lapisan masyarakat, termasuk pendidikan keagamaan.


6. Menciptakan stabilitas politik, pemerintahan, sosial, dan mengembangkan budaya lokal

serta meningkatkan upaya pengendalian penduduk dan tertib administrasi kependudukan.

7. Mewujudkan kedaulatan pangan dan kapasitas ekonomi rumah tangga berbasis pertanian

dan perikanan.

Pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga di Kabupaten Rembang termuat pada

misi nomor 5 (lima) yaitu Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang

terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, termasuk pendidikan keagamaan.

Selanjutnya dalam melaksanakan misi pembangunan bidang pendidikan, pemuda dan olahraga

tersebut secara lebih konkret ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan. Tujuan yang

ditetapkan adalah sebagai berikut ini.

1. Membangun Sistem Pendidikan Yang Mudah Diakses Seluruh Warga Dengan

Menekankan Pendidikan Karakter, Untuk Mewujudkan Insan Terdidik Yang Cerdas,

Trampil, Mandiri, dan Berwawasan Kebangsaan.

2. Mengembangkan potensi pemuda dan prestasi olahraga.

Berdasarkan tujuan tersebut maka dirumuskan sasaran yang ingin dicapai sebagai ukuran

keberhasilan dalam pencapaian tujuan sebagai berikut ini.

1. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah.

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelayanan pendidikan dasar dan pendidikan

PAUD dan non formal termasuk pendidikan inklusif.

3. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan karakter dan berwawasan

kebangsaan.

4. Persentase organisasi kepemudaan yang dibina.

5. Jumlah medali yang diperoleh dalam berbagai event olahraga tingkat provinsi dan

nasional.

Dengan memperhatikan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran di atas dapat dilihat keterkaitan

konsep tersebut dengan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Rembang berdasarkan tugas dan pelayanannya.

Keterkaitan tersebut yaitu berkaitan dengan konsep misi yang dirumuskan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan pendidikan dan pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Permasalahan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Rembang secara umum masih

berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, yang secara teknis dapat dilihat

pada masih rendahnya persentase sekolah yang terakreditasi A. Sistem akreditasi sekolah

merupakan salah satu sistem yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menjalankan sistem

penjaminan mutu pendidikan. Semakin tinggi persentase sekolah dengan akreditasi A pada suatu

wilayah tertentu maka dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan pendidikan di wilayah tersebut

semakin baik.

Sementara itu berkaitan dengan pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat, berkaitan

juga dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. Permasalahan tentang penyediaan

sarana prasarana pendidikan masih merupakan permasalahan yang penting untuk diselesaikan

oleh Pemerintah Kabupaten Rembang. Penyediaan sarana prasarana tersebut selain berkaitan

dengan pembangunan dan pemeliharaan bangunan sekolah, juga berkaitan dengan pemenuhan

dan perawatan prasarana pendidikan antara lain yaitu alat peraga pendidikan, buku-buku

perpustakaan, dan komputer.

Selanjutnya secara lebih konkret, tujuan pembangunan bidang pendidikan ditetapkan untuk

membangun suatu sistem pendidikan yang mudah diakses dan menekankan pendidikan karakter.

Akses pendidikan secara umum telah dikaji keterkaitannya dengan permasalahan bidang

pendidikan pada bagian di atas. Sementara itu berkaitan dengan pendidikan karakter hal ini

berkaitan langsung dengan penerapan kurikulum 2013 (kurikulum yang memberikan perhatian

yang cukup tentang penguasaan pendidikan karakter) yang sampai dengan saat ini masih dalam

proses implementasi ke seluruh sekolah sesuai dengan peta jalan yang ditetapkan oleh


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Implementasi kurikulum tersebut memang masih

menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang. Keberhasilan proses pelaksanaan kurikulum 2013 sangat dipengaruhi kemampuan

atau kompetensi yang dimiliki oleh guru pengampu. Sedangkan kondisi saat ini kompetensi guru

di Kabupaten Rembang khususnya untuk melaksanakan kurikulum 2013 masih perlu perhatian

khusus.

Sementara itu dalam pembangunan bidang pemuda dan olahraga, Bupati Rembang periode 2016

– 2021 secara tegas mencantumkan tujuan pembangunan bidang pemuda dan olahraga adalah

mengembangkan potensi pemuda dan prestasi olahraga. Dari sini dapat dilihat bahwa pemuda

ditempatkan sebagai salah satu komponen pelaku pembangunan yang bersifat strategis untuk

terlibat secara aktif menunjang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Rembang. Kemampuan

untuk memahami dengan tepat potensi pemuda di Kabupaten Rembang dan selanjutnya

merumuskan program dan kegiatan untuk memberdayakan potensi tersebut sebagai salah satu

pendukung pelaksanaan pembangunan, menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sedangkan prestasi

olahraga di Kabupaten Rembang diharapkan dapat menjadi salah satu wahana pemersatu daerah

untuk dan berprestasi di tingkat regional dan nasional. Sistem pembinaan terhadap olahraga

prestasi yang jelas dan berkesinambungan perlu diperhatikan, selain dukungan terhadap

pemenuhan sarana dan prasarana keolahragaan.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, secara singkat dapat disimpulkan bahwa visi, misi, tujuan,

dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Bupati Rembang periode 2016 – 2021 mempunyai

keterkaitan yang jelas dan sesuai dengan permasalahan pembangunan bidang pendidikan,

pemuda dan olahraga di Kabupaten Rembang. Rumusan tersebut merupakan bahan yang relevan

untuk menentukan isu-isu strategis yang akan ditangani oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang tahun 2016 – 2021.

2.1.2 Tujuan, Sasaran dan Program 2016 – 2021

Berdasarkan visi dan misi yang telah disusun, kemudian ditetapkan tujuan strategis, sasaran dan

program tahun 2016 – 2021 sebagaimana terlihat pada Tabel 3 berikut ini.


Tabel 3: Tabel Tujuan, Sasaran dan Program Sesuai Dengan Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2016 – 2021

No. TUJUAN SASARAN PROGRAM INDIKATOR SASARAN Data Awal TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatkan akses layanan

PAUD dan pendidikan dasar

Meningkatnya angka partisipasi

pendidikan pada jenjang PAUD

APK PAUD (3 - 6 tahun) 72.36 76 80 84 88 92 96


pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar

Angka Partisipasi Sekolah

Umur 7 – 12 tahun

99,69 99,72 99,75 99,78 99,81 99,84 99,87

Angka Partisipasi Sekolah

Umur 13 – 15 tahun

100 100 100 100 100 100 100

APM SD/MI/Paket A 86.90 88 90 92 94 96 98

APM SMP/MTs/Paket B 76.50 78 80 82 84 86 88

APS SD/MI/Paket A 0.02 0.02 0.015 0.01 0.005 0 0

APS SMP/MTs/Paket B 0.19 0.17 0.15 0.13 0.11 0.09 0.07

Persentase peningkatan jumlah

sekolah inklusi SD

8 10 20 30 35 40 45

Persentase peningkatan jumlah

sekolah inklusi SMP

26 40 50 60 70 80 90

Meningkatnya angka rata-rata lama

sekolah

Rata-rata lama sekolah 6,9 7,3 7,4 7,5 7,6 7,7 7,8

Angka harapan lama sekolah 11,46 11,6 11,8 12 12,2 12,4 12,6

2.

Meningkatkan kualitas layanan


Meningkatnya kualitas layanan

PAUD

Persentase lembaga PAUD yang

terakreditasi cukup dan baik

30 32 35 37 39 40 42


pendidikan dasar

Persentase SD yang

terakreditasi A

9.36 15 20 25 30 35 40

Persentase SMP yang

terakreditasi A

50.94 55 60 65 70 75 80

3.

Meningkatkan kualitas

pembelajaran pendidikan dasar

Meningkatnya kualitas lulusan

pendidikan dasar

Rata-rata Nilai Ujian Sekolah

SD

78.25 78.45 78.75 79 79,25 79,30 79,45

Rata-rata Nilai Ujian Nasional

SMP

54.6 55 55.25 55,50 56,00 56,50 57,50


Meningkatnya pelaksanaan

pendidikan karakter dan wawasan

kebangsaan pada satuan pendidikan

Persentase SD yang

melaksanakan pendidikan

karakter dan wawasan

kebangsaan

26.12 39.10 46.67 61.87 71.15 82.40 90

Persentase SMP yang

melaksanakan pendidikan

karakter dan wawasan

kebangsaan

26.12 39.10 46.67 61.87 71.15 82.40 90

Persentase Bahasa dan Sastra

Daerah yang tertangani

n/a 10 15 20 25 30 35

Persentase sekolah yang

menerapkan muatan lokal

pendidikan karakter dan budi

pekerti

26 26 40 50 60 70 80

4. Meningkatkan kapasitas dan

kualitas layanan pendidikan

masyarakat


pendidikan masyarakat

Persentase kelulusan kejar Paket

A, B, dan C

99.5 99.92 100 100 100 100 100

Persentase Lembaga Pendidikan

Non Formal dan Informal

(PNFI) yang berizin

2 2,8 3,8 4,8 4,8 5,8 6,8

Menurunnya jumlah penduduk buta

aksara 15 – 59 tahun

Angka Melek Huruf (AMH)

penduduk usia 15 tahun ke atas

98 99,03 99,04 99,05 99,06 99,07 99,08

5. Meningkatkan kualitas,

kompetensi, dan

profesionalisme, pemerataan

distribusi, dan kesejahteraan

guru dan tenaga kependidikan

Meningkatnya kualitas dan

kompetensi guru dan tenaga

kependidikan

Rata-rata Nilai Uji Kompetensi

Guru TK

60.74 61 61.25 61.50 61.75 62 62.25


Guru SD

58.58 58.75 59 59.25 59.50 59.75 60


Guru SMP

68.30 68.50 68.75 69 69.25 69.50 69.75

Meningkatnya jumlah guru dan

tenaga kependidikan profesional Persentase Guru yang

memenuhi kualifikasi S1/D-IV

72 75 77 80 82 83 84

Persentase Guru TK yang


dan bersertifikat pendidik

26 28 29 31 33 35 37


Persentase Guru SD/MI yang


dan bersertifikat pendidik

83 84 85 87 89 91 93

Persentase Guru SMP/MTs

yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV dan bersertifikat

pendidik

94 95 96 97 98 99 100

Meningkatnya pemerataan

distribusi guru dan tenaga

kependidikan

Persentase guru SMP yang

mengajar sesuai dengan mata

pelajaran

50 60 65 70 75 80 85

Meningkatnya kesejahteraan guru

dan tenaga kependidikan

Persentase guru non PNS

penerima bantuan kesejahteraan

27 28 30 35 40 45 50

Persentase tenaga kependidikan

non PNS penerima bantuan

kesejahteraan

60 64 67 70 75 80 85

6. Meningkatkan Sistem Tata

Kelola yang Transparan,

Akuntabel dan Berkarakter

Meningkatnya pencapaian Standar

Pelayanan Minimal bidang

pendidikan

Persentase capaian SPM

pendidikan dasar pada tingkat

kabupaten

86.33 87 90 92 94 97 100

Persentas pengelolaan sekolah

yang memenuhi manajemen

mutu berbasis sekolah (MBS)

86 88 93 98 100 100 100

Persentase sekolah yang sudah

menerapakan Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

77 77,1 100 100 100 100 100

Cakupan pelayanan penerbitan

izin pendidikan

100 100 100 100 100 100 100

Meningkatnya akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah

Nilai reviu LkjIP 74.86 75 75 75.5 76 76.5 77

7.

Meningkatkan Kapasitas dan

Kualitas Kepemudaan dan

Prestasi Olahraga

Meningkatnya kemandirian

pemuda dalam bidang ekonomi

melalui pengembangan

kewirausahaan

Jumlah organisasi kepemudaan

yang dibina

16 17 18 19 20 21 22

Jumlah kewirausahaan pemuda

yang mandiri

24 24 24 24 24 24 24

persentase organisasi

kepemudaan yang difasilitasi

dalam bentuk pelatihan

manajemen

10 20 30 40 50 60 70



frekuensi penyelenggaraan

kegiatan kepemudaan

Persentase tindak lanjut dari

dokumen rencana aksi pemuda

daerah

n/a 20 30 40 50 60 70

Jumlah kebijakan berkaitan

dengan kepemudaan

- 0 1 2 3 4 4

Meningkatnya kualitas pengelolaan

olahraga Jumlah pengurus cabor yang

terlatih

10 20 30 40 50 60 70

Persentase tenaga pelatih

bersertifikat

60 70 80 90 100 100 100

Persentase kepengurusan

organisasi cabor yang terdaftar

45 50 60 80 90 100 100

Meningkatnya jumlah prestasi yang

diraih dalam semua cabang

olahraga

Jumlah atlet peraih medali di

even tingkat karesidenan

22 145 150 155 160 165 170

Persentase atlet peraih medali di

even tingkat provinsi

32 35 40 45 50 55 60

Persentase atlet peraih medali di

even tingkat nasional

- 7 7 9 9 10 10

Meningkatnya kegiatan masyarakat

dalam berolahraga

Persentase komunitas olahraga

yang aktif

70 75 80 85 90 95 100

Meningkatnya sarana dan

prasarana olahraga

Rasio gelanggang olahraga per

10.000 penduduk

1,81 1,81 1,82 1,83 1,84 1,85 1,86

Rasio lapangan olahraga per

1.000 penduduk

0,0024 0,0024 0,0025 0,0026 0,0027 0,0028 0,0029


2.2 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari

sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh

instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan

rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran

dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan

kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun

tertentu.

Berikut ini disajikan informasi tentang Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018.

Tabel 4: Tabel Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

Tahun 2018

No. TUJUAN SASARAN PROGRAM INDIKATOR SASARAN TARGET

1. Meningkatkan akses layanan



pendidikan pada jenjang PAUD

APK PAUD (3 - 6 tahun) 84


pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar

Angka Partisipasi Sekolah Umur 7 – 12 tahun

99,78

Angka Partisipasi Sekolah Umur 13 – 15

tahun 100

APM SD/MI/Paket A 92

APM SMP/MTs/Paket B 82

APS SD/MI/Paket A 0.01

APS SMP/MTs/Paket B 0.13

Persentase peningkatan jumlah sekolah

inklusi SMP 30

Persentase peningkatan jumlah sekolah

inklusi SD 60

Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah

Rata-rata lama sekolah 7,5

Angka harapan lama sekolah 12

2. Meningkatkan kualitas layanan



PAUD

Persentase lembaga PAUD yang

terakreditasi cukup dan baik 37


pendidikan dasar

Persentase SD yang terakreditasi A 25

Persentase SMP yang terakreditasi A 65

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan dasar

Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan dasar

Rata-rata Nilai Ujian Sekolah SD 79

Rata-rata Nilai Ujian Nasional SMP 55,50


pendidikan karakter dan

wawasan kebangsaan pada satuan pendidikan

Persentase SD yang melaksanakan


kebangsaan

61.87

Persentase SMP yang melaksanakan pendidikan karakter dan wawasan

kebangsaan

61.87

Persentase Bahasa dan Sastra Daerah

yang tertangani 20

Persentase sekolah yang menerapkan muatan lokal pendidikan karakter dan

budi pekerti

50

4. Meningkatkan kapasitas dan

kualitas layanan pendidikan

masyarakat


pendidikan masyarakat

Persentase kelulusan kejar Paket A, B,

dan C 100

Persentase Lembaga Pendidikan Non

Formal dan Informal (PNFI) yang

berizin

4,8

Menurunnya jumlah penduduk

buta aksara 15 – 59 tahun

Angka Melek Huruf (AMH) penduduk

usia 15 tahun ke atas 99,05


No. TUJUAN SASARAN PROGRAM INDIKATOR SASARAN TARGET

5. Meningkatkan kualitas,

kompetensi, dan profesionalisme, pemerataan distribusi, dan

kesejahteraan guru dan tenaga

kependidikan


kompetensi guru dan tenaga kependidikan

Rata-rata Nilai Uji Kompetensi Guru TK 61.50

Rata-rata Nilai Uji Kompetensi Guru SD 59.25

Rata-rata Nilai Uji Kompetensi Guru SMP

69


tenaga kependidikan profesional

Persentase Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

80

Persentase Guru TK yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV dan bersertifikat pendidik

31

Persentase Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV dan bersertifikat

pendidik

87

Persentase Guru SMP/MTs yang

memenuhi kualifikasi S1/D-IV dan

bersertifikat pendidik

97

Meningkatnya pemerataan

distribusi guru dan tenaga

kependidikan

Persentase guru SMP yang mengajar

sesuai dengan mata pelajaran 70

Meningkatnya kesejahteraan

guru dan tenaga kependidikan

Persentase guru non PNS penerima

bantuan kesejahteraan 35

Persentase tenaga kependidikan non

PNS penerima bantuan kesejahteraan 70

6. Meningkatkan Sistem Tata

Kelola yang Transparan, Akuntabel dan Berkarakter

Meningkatnya pencapaian

Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan

Persentase capaian SPM pendidikan

dasar pada tingkat kabupaten 92

Persentas pengelolaan sekolah yang

memenuhi manajemen mutu berbasis

sekolah (MBS)

98

Persentase sekolah yang sudah

menerapakan Standar Pelayanan

Minimal (SPM)

100

Cakupan pelayanan penerbitan izin pendidikan

100

Meningkatnya akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah

Nilai reviu LkjIP 75.5

7. Meningkatkan Kapasitas dan

Kualitas Kepemudaan dan

Prestasi Olahraga

Meningkatnya kemandirian

pemuda dalam bidang ekonomi

melalui pengembangan

kewirausahaan

Jumlah organisasi kepemudaan yang

dibina 19

Jumlah kewirausahaan pemuda yang mandiri

24

persentase organisasi kepemudaan yang

difasilitasi dalam bentuk pelatihan manajemen

40

Meningkatnya kualitas dan frekuensi penyelenggaraan

kegiatan kepemudaan

Persentase tindak lanjut dari dokumen rencana aksi pemuda daerah

40

Jumlah kebijakan berkaitan dengan kepemudaan

2

Meningkatnya kualitas manajemen pengelolaan

olahraga

Jumlah pengurus cabor yang terlatih 40

Persentase tenaga pelatih bersertifikat 90

Persentase kepengurusan organisasi cabor yang terdaftar

80

Meningkatnya jumlah prestasi

yang diraih dalam semua

cabang olahraga

Jumlah atlet peraih medali di even

tingkat karesidenan 155

Persentase atlet peraih medali di even

tingkat provinsi 45

Persentase atlet peraih medali di even

tingkat nasional 9

Meningkatnya kegiatan

masyarakat dalam berolahraga

Persentase komunitas olahraga yang

aktif 85

Meningkatnya sarana dan

prasarana olahraga

Rasio gelanggang olahraga per 10.000

penduduk 1,83

Rasio lapangan olahraga per 1.000

penduduk

0,0026


2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2018

Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai dan

disepakati antara pihak yang menerima amanah/pengemban tugas dan penanggung jawab kinerja

dengan pihak yang memberikan amanah/tugas dan tanggung jawab kinerja.

Berikut ini disajikan informasi tentang Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018.

Tabel 5: Tabel Penetapan Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun

2018

No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

SASARAN TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

1. Meningkatnya

angka partisipasi

pendidikan pada

jenjang PAUD

APK PAUD (3 -

6 tahun)

84 Program Pendidikan Anak

Usia Dini

2.595.162.000

Pengembangan Data dan

Informasi Pendidikan Anak Usia

Dini

13.000.000

Penyelenggaraan Koordinasi dan

Kerjasama Pendidikan Anak

Usia dini

25.000.000

Monitoring, Evaluasi Pendidikan

Anak Usia Dini 12.000.000

Penyelenggaraan Gebyar

Pendidikan Anak Usia Dini 67.000.000

Penyelenggaraan Lomba Gugus

Pendidikan Anak Usia Dini dan

Lomba KB/TK

22.000.000

Penyediaan Dana Bantuan

Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Anak Usia Dini

1.840.362.000

Penyelenggaraan Operasional

TK Negeri 1 Rembang 139.000.000


TK Negeri 2 Rembang 63.000.000


TK Negeri 1 Kaliori 40.400.000


TK Negeri 1 Kragan 38.000.000


TK Negeri Pembina Pamotan 121.800.000


TK Pembina Pancur 81.600.000


TK Pembina Sulang 87.000.000

Penyusunan Kurikulum Muatan

Lokal Pendidikan Anak Usia

Dini

9.000.000

Program Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus 18.000.000

Penyelenggaraan Pendidikan

Inklusi Pendidikan Anak Usia

Dini

18.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


2. Meningkatnya

kualitas layanan

Persentase

lembaga PAUD

yang

terakreditasi

cukup dan baik

36 Program Pendidikan Anak

Usia Dini

513.000.000

Pembangunan Gedung Sekolah 200.000.000

Pembangunan Taman, Lapangan

Upacara, Pagar dan Fasilitas

Parkir

130.000.000

Pengadaan Alat Praktik dan

Peraga Siswa 20.000.000

Rehabilitasi Sedang/Berat

Bangunan Sekolah 100.000.000

Penyediaan Buku Laporan Hasil

Belajar 45.000.000

Ijin Pendirian Satuan Pendidikan

Anak Usia Dini 18.000.000

3. Meningkatnya

kualitas layanan

pendidikan dasar

Persentase SD

yang

terakreditasi A

25 Program Pembinaan Sekolah

Dasar 29.928.866.000

Penambahan Ruang Kelas

Sekolah Dasar 4.725.200.000

Pembangunan Laboratorium dan

Ruang Pratikum Sekolah 90.000.000



Parkir

10.435.000.000

Pembangunan Ruang Ibadah 80.000.000

Pembangunan Pepustakaan

Sekolah Dasar 170.000.000

Pembangunan Sanitasi, Drainase

dan Penyehatan Lingkungan 4.241.300.000

Pengadaan Mebeluer Sekolah

SD 175.000.000

Pengadaan Perlengkapan

Sekolah SD 295.000.000


Bangunan Sekolah SD 6.632.366.000

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang

Kelas Sekolah Sekolah Dasar

1.585.000.000

Pelaksanaan Pengadaan Tanah 1.500.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


Persentase SMP

yang terakreditasi

A


Dasar

20.577.466.700

Penambahan Ruang Kelas

Sekolah Sekolah Menengah

Pertama

2.932.500.000

Pembangunan Sarana dan

Prasarana Olahraga Sekolah

Menengah Pertama

67.500.000



Parkir Sekolah Menengah

Pertama

2.553.000.000

Pembangunan Sanitasi, Drainase

dan Penyehatan Lingkungan

Sekolah Menengah Pertama

400.000.000

Pengadaan Alat Praktik dan

Peraga Siswa Sekolah Menengah

Pertama

7.622.100.000

Pengadaan Mebeluer Sekolah

SMP

200.000.000

Pengadaan Perlengkapan Sekolah

SMP

120.000.000


Bangunan Sekolah SMP

6.162.064.700

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang

Kelas Sekolah SMP

150.000.000

Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan

18.000.000

Pembinaan Perpustakaan SMP 30.000.000

Implementasi Pengelolaan

Administrasi Pendukung Sekolah

SMP

20.000.000

Pelatihan Implementasi

Kurikulum

258.302.000

Implementasi Manajemen

Perawatan Preventif Sarana dan

Prasarana Sekolah

44.000.000

4. Meningkatnya

angka partisipasi

pendidikan pada

jenjangpendidikan

dasar

APM

SD/MI/Paket A


Dasar

3.238.880.574

Penyediaan Dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)

Sekolah Dasar

243.880.574


Pelaporan Sekolah Dasar

9.000.000

APM

SMP/MTs/Paket

B

82 Penyelenggaraan Operasional

Sekolah SMPN 1 Sumber

71.000.000


Sekolah SMPN 1 Bulu

50.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


APS

SD/MI/Paket A

0.01 Penyelenggaraan Operasional

Sekolah SMPN 2 Bulu

24.000.000


Sekolah SMPN 1 Gunem

32.000.000


Sekolah SMPN 2 Gunem

35.000.000

APS

SMP/MTs/Paket

B

0.13 Penyelenggaraan Operasional

Sekolah SMPN 1 Sale

99.000.000


Sekolah SMPN 2 Sale

21.000.000


Sekolah SMPN 3 Sale

21.000.000


Sekolah SMPN 4 Sale

27.000.000


Sekolah SMPN 1 Sarang

92.000.000



24.000.000



21.000.000


Sekolah SMPN 1 Sedan

123.000.000


Sekolah SMPN 2 Sedan

33.000.000


Sekolah SMPN 1 Pamotan

150.000.000



52.000.000



45.000.000


Sekolah SMPN 1 Sulang

160.000.000


Sekolah SMPN 2 Sulang

80.000.000


Sekolah SMPN 1 Kaliori

155.000.000


Sekolah SMPN 2 Kaliori

57.000.000


Sekolah SMPN 1 Rembang

169.000.000



206.000.000



91.000.000



21.000.000



162.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR




34.000.000


Sekolah SMPN 1 Pancur

82.000.000


Sekolah SMPN 2 Pancur

34.000.000


Sekolah SMPN 1 Kragan

174.000.000



102.000.000



24.000.000



21.000.000


Sekolah SMPN 1 Sluke

63.000.000



21.000.000



21.000.000


Sekolah SMPN 1 Lasem

208.000.000



66.000.000



90.000.000

Penerimaan Peserta Didik Baru 25.000.000

Program Pendidikan Khusus

dan Layanan Khusus

47.300.000

Penyelenggaraan Pendidikan

Inklusi SD

47.300.000

5.

Meningkatnya

kualitas lulusan

pendidikan dasar

Rata-rata Nilai

Ujian Sekolah SD

78.85 Program Pembinaan Sekolah

Dasar

1.531.698.000

Penyediaan Buku Teks Pelajaran 800.000.000

Penyediaan Buku Pengayaan 160.000.000

Penyusunan Naskah Tes

Pengendali Mutu SD

20.000.000

Penyelenggaraan Ujian SD 450.000.000

Rata-rata Nilai

Ujian Nasional

SMP

56 Penyelenggaraan Ujian SMP 101.698.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


6.

Meningkatnya

pelaksanaan

pendidikan

karakter dan

wawasan

kebangsaan pada

satuan pendidikan

Persentase SD

yang

melaksanakan

pendidikan

karakter dan

wawasan

kebangsaaan

61.87 Program Pembinaan Sekolah

Dasar

970.000.000

Penyediaan Buku Laporan Hasil

Belajar Sekolah Dasar

40.000.000

Lomba Lomba Olimpiade Sains

Nasional Sekolah Dasar

36.000.000

Lomba Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional Sekolah Dasar

54.000.000

Lomba Festival Lomba Seni


90.000.000

Lomba Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam dan

Seni Islami Sekolah Dasar

92.000.000

Lomba Dokter Kecil Sekolah

Dasar

27.000.000

Lomba Cerdas Cermat Sekolah

Dasar

27.000.000

Pembinaan Olimpiade Sains

Nasional Sekolah Dasar

18.000.000

Pembinaan Olimpiade Olahraga


18.000.000

Pembinaan Festival Lomba Seni


18.000.000

Pembinaan Mata Pelajaran


Seni Islami Sekolah Dasar

18.000.000

Lomba Sekolah Sehat Sekolah

Dasar

15.000.000

Lomba Perpustakaan Sekolah

Dasar

10.000.000

Lomba Tata Upacara Sekolah

Dasar

40.000.000

Lomba Drumband Sekolah Dasar

10.000.000

Persentase SMP

yang

melaksanakan

pendidikan

karakter dan

wawasan

kebangsaaan

61.87 Lomba Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional SMP

75.000.000

Lomba Festival Lomba Seni

Siswa Nasional SMP

75.000.000

Lomba Mata Pelajaran


Seni Islami SMP

40.000.000

Lomba Olimpiade Sains Nasional

SMP

30.000.000

Pembinaan Olimpiade Sains

Nasional SMP

50.000.000

Pembinaan Festival Lomba Seni

Siswa Nasional SMP

25.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


Pembinaan Mata Pelajaran


Seni Islami SMP

18.000.000

Pembinaan Latihan Dasar

Kepemimpinan, Kepramukaan,

dan Ketrampilan SMP

44.000.000

Lomba Sekolah Sehat SMP 25.000.000

Lomba Perpustakaan SMP 25.000.000

Pembinaan Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional SMP

50.000.000

Persentase Bahasa dan Sastra Daerah

yang tertangani

20 Program Penyusunan,

Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa Sastra Daerah

25.000.000

Pembinaan Gerakan Literasi

Sekolah Dasar

25.000.000

Persentase sekolah

yang menerapkan

muatan lokal

pendidikan karakter dan budi pekerti

50 Program Penetapan

Kurikulum Muatan Lokal

Pendidikan Dasar, PAUD, dan

Pendidikan Non Formal

105.000.000

Pelatihan Implementasi

Kurikulum Sekolah Dasar

80.000.000

Penyelenggaraan Kurikulum

Muatan Lokal SD

25.000.000

Program Pendidikan Anak

Usia Dini

258.000.000

Pendidikan Karakter Pendidikan

Anak Usia Dini

258.000.000

Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

490.000.000

Fasilitasi Pembinaan

Nasionalisme dan Karakter

Bangsa

490.000.000

7.

Meningkatnya

kualitas layanan

pendidikan

masyarakat

Persentase

program pada

lembaga

pendidikan

masyarakat yang

terakreditasi

4.8 Program Pendidikan Non

Formal

939.000.000

Penyediaan Sarana dan Prasarana


200.000.000

Pengembangan Kebijakan


18.000.000


SKB Negeri

90.000.000

Forum Lembaga Pendidikan Non

Formal

38.000.000

Angka kelulusan

pendidikan

Kesetaraan

99.95 Penyediaan ujian nasional kejar

paket A,B, C

45.000.000

Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Kesetaraan Paket A,

B dan C

18.000.000

Pengembangan Pendidikan

Kecakapan Hidup

200.000.000

Pengembangan Kurikulum

Pendidikan Kursus dan Pelatihan

18.000.000

Fasilitasi Kelompok Belajar

Usaha (KBU) Desa Vokasi

300.000.000

Ekspo Program Pendidikan Non

Formal

12.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


8.

Menurunnya

jumlah penduduk

buta aksara 15 – 59

tahun

Angka Melek

Huruf (AMH)

penduduk usia 15

tahun ke atas

99,05 Program Pendidikan Non

Formal

30.000.000

Pengembangan Data dan

Informasi Buta Aksara

18.000.000

Lomba Keaksaraan 12.000.000

9.

Meningkatnya

kualitas dan

kompetensi guru

dan tenaga

kependidikan

Rata-rata Nilai

Uji Kompetensi

Guru TK

61.50 Program Pembinaan

Ketenagaan

24.815.928.333

Pendidikan dan Pelatihan

berjenjang Pendidikan Anak Usia

Dini

65.487.000

Pelatihan Guru Pengembangan

Anak Usia Dini Holistik

Integratif

54.513.000

Rata-rata Nilai

Uji Kompetensi

Guru SD

59.25 Pelatihan Bagi Pendidik Untuk

Memenuhi Standar Kompetensi

60.000.000

Rata-rata Nilai

Uji Kompetensi

Guru SMP

69 Pengembangan Mutu dan

Kualitas Program Pendidikan dan

Pelatihan Bagi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

50.000.000


Pelaporan

20.000.000

Pengelolaan Penilaian Angka

Kredit dan Sertifikasi Pendidik

45.000.000

Penilaian Kinerja Guru dan

Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan

60.000.000

Peningkatan Mutu Guru 200.000.000

Olimpiade Guru Nasional 100.000.000

10. Meningkatnya

jumlah guru dan

tenaga

kependidikan

profesional

Guru Persentase

yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

80 Pengelolaan Tunjangan Profesi

Guru

20.000.000

Persentase Guru TK

yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV dan bersertifikat

pendidik

31 Pembinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi

10.000.000

Persentase Guru

SD/MI yang

memenuhi


pendidik

87 Seleksi Calon Kepala Sekolah

TK/SD/SMP/SMA/SMK

250.000.000

Persentase Guru

SMP/MTs yang

memenuhi


pendidik

97 Diklat Calon Kepala Sekolah 330.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


11. Meningkatnya

pemerataan

distribusi guru dan

tenaga

kependidikan

Persentase guru

SMP yang

mengajar sesuai

dengan mata

pelajaran

70 Pendataan dan Pemetaan Guru

dan Tenaga Kependidikan

10.000.000

12.

Meningkatnya

kesejahteraan guru

dan tenaga

kependidikan

Persentase guru

non PNS

penerima bantuan

kesejahteraan

35 Bantuan Kesejahteraan Pendidik


Pendidikan Formal

14.297.928.333

Persentase tenaga

kependidikan non

PNS penerima

bantuan

kesejahteraan

70 Bantuan Kesejahteraan Pendidik


Pendidikan Anak Usia Dini

9.175.400.000

Bantuan Kesejahteraan Pendidik



67.600.000

13.

Meningkatnya

kemandirian

pemuda dalam

bidang ekonomi

melalui

pengembangan

kewirausahaan

Jumlah organisasi

kepemudaan yang

dibina

19 Pengembangan dan

Peningkatan Keserasian

Kebijakan Pemuda

749.700.000

Jumlah

kewirausahaan

pemuda yang mandiri

24 Pelatihan Ketrampilan Bagi

Pemuda/Klaster

122.000.000

persentase organisasi

kepemudaan yang

difasilitasi dalam

bentuk pelatihan manajemen

40 Pembinaan Organisasi

Kepemudaan

13.000.000

14.

Meningkatnya

kualitas dan

frekuensi

penyelenggaraan

kegiatan

kepemudaan

Persentase tindak

lanjut dari dokumen

rencana aksi pemuda daerah

40 Lomba Tata Upacara Bendera

Peraturan Baris Berbaris Tingkat

Kabupaten, Karesidenan dan

Provinsi

50.000.000

Jambore Pemuda

Indonesia/Bhakti Pemuda Antar

Provinsi

20.000.000

Jumlah kebijakan

berkaitan dengan

kepemudaan

2 Pekan Temu Wicara Organisasi

Kepemudaan

15.000.000

Peningkatan Kegiatan

Kepramukaan

40.000.000

Peringatan Hari Besar Nasional 25.000.000

Fasilitasi Pertukaran Pemuda

Antar Negara (PPAN)

18.000.000

Fasilitasi Kapal Pemuda

Nusantara

13.000.000

Fasilitasi Paskibraka 300.000.000

Pemilihan dan Pembinaan

Pemuda Pelopor

33.700.000

Peningkatan Daya Tangkal

Pemuda Terhadap Pengaruh

Destruktif

100.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


15.

Meningkatnya

sarana dan

prasarana Olahraga

Rasio gelanggang

olahraga per 1.000 penduduk

1,83 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olah Raga

180.000.000

Rasio lapangan

olahraga per 10.000

penduduk

0,0026 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Sarana dan Prasarana Olah Raga

180.000.000

16.

Meningkatnya

jumlah prestasi

yang diraih dalam

semua cabang

olahraga

Jumlah atlet peraih medali di even

tingkat karesidenan

155 Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olah Raga

853.000.000

POPDA SD/ SMP/ SMA/

sederajat Tingkat Kab/ Kares/

Prov

285.000.000

Persentase atlet

peraih medali di

even tingkat provinsi

45 Pertandingan Sekolah Sepak

Bola ( SSB )

36.000.000

Pertandingan Liga Pendidikan

Indonesia ( LPI )

32.000.000

Persentase atlet

peraih medali di

even tingkat nasional

9 Tri Lomba Juang 45.000.000

Pertandingan Bola Volley Kartini

Cup

40.000.000

Fasilitasi Lomba Gerak Jalan 30.000.000

Fasilitasi Lomba Lari 35.000.000

Pembinaan Cabang Olahraga

Prestasi

135.000.000

17.

Meningkatnya

kegiatan

masyarakat dalam

berolahraga

Persentase komunitas olahraga

yang aktif

85 Pengembangan Olahraga Lanjut

Usia Dan Penyandang Cacat

80.000.000

Pengembangan Olahraga

Rekreasi

40.000.000

Festival / Invitasi Olahraga

Tradisional

10.000.000

18. Meningkatnya kualitas pengelolaan

olahraga

Jumlah pengurus cabor yang terlatih

40 Pembinaan Olahraga yang

Berkembang Di Masyarakat

40.000.000

Persentase tenaga

pelatih bersertifikat 90 Peningkatan Jumlah dan Kualitas

serta Kompetensi Pelatih,

Peneliti, Praktisi dan Teknisi

Olahraga

45.000.000

Persentase

kepengurusan

organisasi cabor

yang terdaftar

80 Program Pengembangan

Kebijakan dan Manajemen

Olah Raga

10.000.000

Peningkatan Mutu Organisasi

dan Tenaga Keolahragaan

10.000.000

19.

Meningkatnya

pencapaian Standar

Pelayanan Minimal

bidang pendidikan

Persentase

capaian SPM

pendidikan dasar

pada tingkat

kabupaten

98 Program Manajemen


284.400.000

Penerapan Sistem dan Informasi

Manajemen Pendidikan

244.400.000

Penyelenggaraan Akreditasi

Sekolah

40.000.000

20.

Meningkatnya

angka rata-rata

lama sekolah

Rata-rata Lama

Sekolah

7,5 Program Pendidikan Sekolah

Dasar

503.000.000

Angka Harapan

Lama Sekolah

12 Beasiswa Pendidikan Dasar SD 208.000.000


No. SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR


Beasiswa Pendidikan Dasar SMP 295.000.000

Program Manajemen


1.786.000.000


Akademi Komunitas

350.000.000

Beasiswa Pendidikan Tinggi 1.436.000.000

21.

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja instansi

pemerintah

Nilai reviu LkjIP 75.5 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

205.748.000

Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

18.748.000


Pelaporan

9.000.000

Penyusunan Renstra, Renja 4.000.000

Penyusunan Laporan Keuangan

Kinerja Instansi Pemerintah

(LKJIP), Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPj),

Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (LPPD)

4.000.000

Penatausahaan Barang Milik

Daerah pada Pengguna Barang

150.000.000

Penyelenggaraan Forum Sekolah

dan Unit Pelaksana Teknis

20.000.000


Bab 3: Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem

pertanggungjawaban secara periodik.

3.1 Hasil Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini

dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran

tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan

pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran,

tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.

Hasil pengukuran kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2018 secara lengkap pada Lampiran,

sedangkan secara ringkas tingkat pencapaian kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang Tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.

Tabel 6: Tabel Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Sasaran Program Tingkat

Pencapaian

Kinerja (%)

Predikat

1.

Meningkatnya Angka

Rata-rata Lama Sekolah Meningkatnya angka partisipasi

pendidikan pada jenjang PAUD 104,48 Tercapai


pendidikan pada jenjang pendidikan

dasar

44,56 Tidak

tercapai

Meningkatnya angka rata-rata lama

sekolah 96,43

Tidak

Tercapai

Tingkat Pencapaian Kinerja 81,82 Tidak

Tercapai

2.

Meningkatnya Kualitas

Penyelenggaraan

Pendidikan Karakter dan

Berwawasan Kebangsaan


PAUD 45,50

Tidak

Tercapai


pendidikan dasar 88,85

Tidak

Tercapai

Meningkatnya kualitas lulusan

pendidikan dasar 93,00

Tidak

Tercapai



kebangsaan pada satuan pendidikan

225,81 Tercapai


pendidikan masyarakat 90,27

Tidak

Tercapai

Menurunnya jumlah penduduk buta

aksara 15 – 59 tahun 84,22

Tidak

Tercapai


kompetensi guru dan tenaga

kependidikan

100,89 Tercapai


tenaga kependidikan profesional 116,18 Tercapai

Meningkatnya pemerataan distribusi

guru dan tenaga kependidikan 136,74 Tercapai


No. Sasaran Strategis Sasaran Program Tingkat

Pencapaian

Kinerja (%)

Predikat

Meningkatnya kesejahteraan guru

dan tenaga kependidikan 182,31 Tercapai

Tingkat Pencapaian Kinerja 119,38 Tercapai

3. Meningkatnya Sistem

Tata Kelola yang

Transparan, Akuntabel

dan Berkarakter

Meningkatnya pencapaian Standar

Pelayanan Minimal bidang

pendidikan

101,22 Tercapai

Meningkatnya akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah 87,79

Tidak

Tercapai


Tercapai

4. Meningkatnya Potensi

Pemuda dan Prestasi

Olahraga

Meningkatnya kemandirian pemuda

dalam bidang ekonomi melalui

pengembangan kewirausahaan

89,11 Tidak

Tercapai

Meningkatnya kualitas dan frekuensi

penyelenggaraan kegiatan

kepemudaan

100 Tercapai

Meningkatnya kualitas pengelolaan

olahraga 100,65 Tercapai

Meningkatnya jumlah prestasi yang

diraih dalam semua cabang olahraga 74,29

Tidak

Tercapai

Meningkatnya kegiatan masyarakat

dalam berolahraga 117,65 Tercapai

Meningkatnya sarana dan prasarana

olahraga 58,91

Tidak

Tercapai


Tercapai

Tingkat Pencapaian Kinerja Keseluruhan 103,28 Tercapai

Dari hasil perhitungan rata-rata tingkat pencapaian kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2018 adalah sebesar 103,28% atau dengan kata lain telah

mencapai target yang telah ditetapkan.

Akan tetapi, jika diperhatikan lebih lanjut, dari 4 sasaran strategis, hanya terdapat 1 (satu)

sasaran strategis yang telah mencapai target kinerja yang telah ditetapkan yaitu Meningkatnya

Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Karakter dan Berwawasan Kebangsaan, dengan tingkat

pencapaian sebesar 119,38%. Sedangkan 3 (tiga) sasaran strategis lainnya belum mencapai target

kinerja yang telah ditetapkan atau dengan tingkat pencapaian kinerja di bawah 100%.

Selanjutnya, evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja untuk masing-masing sasaran program

dapat dilihat pada pembahasan sub bab 3.2.


3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang dilakukan berdasarkan Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2017. Selanjutnya pada

bagian berikut ini akan diuraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan,

hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan

diambil.

3.2.1 Pengukuran Kinerja Sesuai Sasaran 1

Hasil pengukuran kinerja untuk kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Rembang dengan pengukuran menurut sasaran program pertama

berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan adalah sebesar 108.48%. Keterangan secara

detail dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut ini.

Tabel 7: Tabel Pengukuran Kinerja Sasaran 1

No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian

Target (%)

Target dan capaian tahun

2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra

(%) 2016 2017 Target Realisasi %

1.

Meningkatnya

angka

partisipasi

pendidikan pada

jenjang PAUD

APK

PAUD (3 -

6 tahun)

98,86 108,48 84 87,76 104,48 96 91,14

Tingkat Pencapaian Kinerja 98,86 108,48 104,48 91,14

Dari hasil pengukuran kinerja di atas terlihat bahwa pada tahun 2018 untuk sasaran

“Meningkatnya angka partisipasi pendidikan pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD)”di Kabupaten Rembang telah mencapai tingkat pencapaian kinerja sebesar 104.48%.

Dari tabel pengukuran kinerja diatas pencapaian indikator kinerja APK PAUD terjadi sedikit

penurunan dari tahun sebelumnya, akan tetapi pencapaian indikator kinerja APK PAUD tahun

2018 telah melebihi target yang telah ditetapkan. Melihat hasil pencapaian indikator kinerja APK

PAUD tahun 2018 maka capaian terhadap target akhir renstra dapat terealisasi.

Jika dilihat dari ketersediaan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini

berdasarkan data capaian tersebut dapat disimpulkan bahwa di Kabupaten Rembang, akses

layanan pendidikan anak usia dini sudah cukup bagus. Dari data jumlah satuan pendidikan anak

usia dini di Kabupaten Rembang pada Tahun 2018 mencapai 796 satuan pendidikan yang terdiri

dari TPA, KB, SPS, dan TK baik yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten maupun yang

diselenggarakan oleh masyarakat.

Akan tetapi masih perlu diperhatikan layanan pendidikan untuk anak usia 0 – 2 tahun. Hal ini

disebabkan oleh karena masih kurangnya jumlah anak usia 0 – 2 tahun yang terlayani oleh

pendidikan PAUD. Dan jika layanan pendidikan PAUD ini dapat dipenuhi, masih belum sesuai

dengan standar yang ditetapkan pada Permendiknas Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar

Layanan PAUD yaitu untuk anak usia 0 – 2 tahun minimal mendapat layanan pendidikan 1 kali

seminggu, untuk anak usia 2 – 4 tahun minimal mendapat layanan pendidikan 2 kali seminggu

dan untuk anak usia 4 – 6 tahun minimal mendapat layanan pendidikan 5 kali seminggu.

Sedangkan layanan PAUD yang ada untuk anak usia 0 – 2 tahun baru mendapatkan layanan

pendidikan sebulan sekali.

Untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan anak usia dini telah dilaksanakan program

PAUD Holistik Integratif (HI) yaitu layanan anak usia 0 – 6 tahun secara terpadu mendapatkan

layanan gizi, kesehatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan. Selama ini layanan – layanan

tersebut diselenggarakan secara sektoral oleh SKPD pengampu masing-masing yaitu Dinas


Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan dan Dinsos dan PPKB. Dengan program

PAUD HI ini harapannya APK PAUD dapat ditingkatkan.

Secara singkat pada pencapaian kinerja untuk sasaran “Meningkatnya angka partisipasi

pendidikan pada jenjang PAUD”, beberapa hambatan yang menyebabkan tingkat pencapaian

yang belum optimal antara lain disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

1. Kesadaran masyarakat masih rendah untuk mengakses layanan pendidikan PAUD

khususnya bagi anak yang berusia 0 – 2 tahun.

2. Pelaksanaan Program PAUD HI belum optimal dalam menjangkau seluruh daerah di

wilayah Kabupaten Rembang.

3. Peran pemerintah desa dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini perlu

ditingkatkan lagi.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut di atas, telah direncanakan langkah-langkah




2. Meningkatan pelaksanaan Program PAUD Holistik Integratif.

3. Mendorong kepada pengelola lembaga PAUD untuk menyelenggarakan layanan PAUD

terpadu.

4. Mendorong pemerintah desa untuk ikut berperan serta dalam penyelenggaraan

pendidikan anak usia dini.


Hasil pengukuran kinerja untuk kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Rembang dengan pengukuran menurut sasaran program kedua

berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan adalah sebesar 68,33%. Keterangan secara

detail dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian

Target (%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1. Meningkat-

nya angka

partisipasi

pendidikan

pada jenjang

pendidikan

dasar

Angka Partisipasi

Sekolah Umur 7 –

12 Tahun

n/a 100,25 99.78 95,38 95,59 99,87 95,50

Angka Partisipasi

Sekolah Umur 13

– 15 Tahun

n/a 97,09 100 91,38 91,38 100 91,38

APM

SD/MI/Paket A n/a 86,47 92 91,10 99,02 98 92,95

APM

SMP/MTs/Paket

B

99,88 74,21 82 73,92 90.15 88 84,00

APS SD/MI/Paket

A 0 -133,33 0,01 0,02 -28,03 0 n/a

APS

SMP/MTs/Paket

B

-220 20 0,13 0,52 -201,64 0,07 n/a

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 87,26 44,56 n/a


“Meningkatnya angka partisipasi pendidikan padan jenjang pendidikan dasar” telah mencapai

tingkat pencapaian kinerja sebesar 44,56%.


Dilihat dari capaian indikator angka partisipasi sekolah untuk usia 7-12 dan 13-15 tahun

mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Secara umum capaian

target angka partisipasi sekolah jenjang pendidikan dasar sudah mendekati target yang ditetapkan

sehingga untuk capaian target akhir renstra optimis dapat terlampaui.

Pada indikator angka partisipasi sekolah untuk usia 7 – 12 tahun dan 13 – 15 tahun, tingkat

pencapaian kinerja berturut-turut mencapai 95,59% dan 91,38%. Data ini menunjukkan bahwa di

Kabupaten Rembang, anak usia 7 – 12 tahun masih terdapat 4.41 % dan anak usia 13-15 tahun

sebesar 8,62% yang belum mengakses layanan pendidikan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian

dari Pemerintah Kabupaten Rembang mengingat bahwa Pemerintah Pusat telah mencanangkan

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Apabila masyarakat tidak dapat mengakses

jalur pendidikan formal maka dapat diarahkan untuk mendapatkan akses layanan pendidikan

nonformal melalui kelompok belajar Paket A maupun Paket B.

Lebih lanjut apabila dilihat dari indikator kinerja angka putus sekolah, capaian kinerjanya

mengalami penurunan dibanding dengan capaian kinerja dua tahun sebelumnya. Pada Tahun

2018 capaian kinerja angka putus sekolah SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/Paket B masih sangat

rendah. Angka putus sekolah SD/MI/Paket A mencapai angka 0,02 dan angka putus sekolah

SMP/MTs/Paket B mencapai angka 0,52. Capaian ini masih sangat jauh dari target yang telah

ditetapkan yaitu baru mencapai -133,33,00 % dan 20,00%. Rendahnya capaian kinerja ini

disebabkan karena beberapa hal, antara lain:

1. Permasalahan keluarga yang menyebabkan siswa putus sekolah baik itu dengan alasan

bekerja maupun penyebab lainnya.

2. Kurang maksimalnya peran guru dalam mendampingi peserta didik untuk menyelesaikan

pendidikannya.



1. Peningkatan jangkauan beasiswa pendidikan pada jenjang SD, dan SMP.

2. Pemenuhan biaya operasional penyelenggaraan pembelajaran pada satuan pendidikan

khususnya SMP.

3. Peningkatan pelaksanaan kegiatan bantuan pendidikan melalui PIP.

4. Peningkatan program Pendidikan inklusi pada jenjang SD dan SMP.

5. Memastikan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan

petunjuk teknis yang telah ditetapkan.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program ketiga berdasarkan indikator kinerja yang

telah ditetapkan adalah sebesar 96,43%. Keterangan secara detail dapat dilihat dalam Tabel 9

berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

angka rata-rata

lama sekolah

Angka

rata-rata

lama

sekolah

n/a 94 7,5 6,94 92,53 7,8 88,97

Angka

harapan

lama

sekolah

n/a 102 12 12,04 100,33 12,6 95,55

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 98,00 96,43 92,26


“Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah“ telah mencapai tingkat pencapaian kinerja

sebesar 96,43%.

Dari tabel diatas tingkat pencapaian indikator kinerja tahun 2018 semengalami penurunan dari

tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi tingkat capaian kinerja dari dua indicator tersebut amat baik

sehingga predeksi capaian target akhir renstra di harapkan dapat melampuai dari target yang

ditetapkan.

Sasaran strategis meningkatnya angka rata-rata lama sekolah diukur dengan indikator kinerja

angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah. Dari kedua indikator tersebut

diperoleh nilai berturut-turut sebesar 6,94 dan 12,04. Angka ini merupakan angka publikasi BPS

Kabupaten Rembang terakhir Tahun 2017.

Walaupun tingkat pencapaian kinerja kedua indikator tersebut cukup tinggi mencapai 96,43%,

tetapi angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah di Kabupaten Rembang

masih rendah dibandingkan dengan rata-rata dan harapan lama sekolah kabupaten/kota lain di

Provinsi Jawa Tengah yaitu menduduki urutan 21 dan 29 dari 35 kabupaten/kota Provinsi Jawa

Tengah.

Angka rata-rata lama sekolah sebesar 6,94, berarti warga di Kabupaten Rembang rata-rata

bersekolah baru sampai kelas 7 SMP. Pemerintah Kabupaten Rembang telah berkomitmen untuk

meningkatkan akses layanan pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berasal

dari keluarga kurang mampu. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan angka

rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah di Kabupaten Rembang antara lain


1. Beasiswa Prestasi Pendidikan Dasar (SD dan SMP)

2. Beasiswa Prestasi Pendidikan Menengah (SMA dan SMK).

3. Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi (S1/D4).

4. Pendampingan Operasional Akademi Komunitas.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program keempat berdasarkan indikator kinerja

yang telah ditetapkan adalah sebesar 45,50%. Keterangan secara detail dapat dilihat dalam Tabel

10 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian

Target (%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kualitas layanan

PAUD

Persentase

lembaga

PAUD

yang

terakredita

si cukup

dan baik

n/a 14,57 37 16,83 45.50 42 40,07



“Meningkatnya kualitas layanan PAUD“ mencapai tingkat pencapaian kinerja sebesar 45,50%.

Tingkat pencapaian kinerja kualitas layanan PAUD masih sangat rendah yaitu sebesar 45,50%,

walaupun ada peningkatan tingkat pencapaian kinerja dua tahun sebelumnya. Dari jumlah

keseluruhan lembaga PAUD di Kabupaten sebanyak 796 lembaga, baru terdapat 134 lembaga

yang telah terakreditasi. Rendahnya lembaga yang terakreditasi selain dipengaruhi oleh kuota

akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional, juga dipengaruhi oleh tingkat pemenuhan standar

nasional pendidikan pada satuan PAUD yang masih rendah pula. Indikator kinerja untuk

peningkatan kualitas layanan PAUD diperkirakan tidak dapat mencapai target yang ditetapkan

pada akhir Renstra.

Secara umum tingkat pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan PAUD, terdapat

beberapa standar pendidikan yang masih sangat rendah, yaitu untuk Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan dan Standar Sarana Prasarana.



1. Pemenuhan standar sarana prasarana pada satuan PAUD.

2. Peningkatan kompetensi standar pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan PAUD,

melalui pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan berjenjang bagi guru PAUD untuk

memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

Dengan adanya langkah-langkah untuk mengatasi hambatan-hambatan diharapkan target akhir

renstra tahun 2021 dapat tercapai.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kelima berdasarkan indikator kinerja yang


berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kualitas layanan

pendidikan

dasar

Persentase

SD yang

terakredita

si A

n/a 74,85 25 23,06 92,23 40 57,65

Persentase

SMP yang

terakredita

si A

n/a 91,20 65 55,56 85,47 80 69,45



“Meningkatnya kualitas layanan pendidikan dasar” telah mencapai tingkat pencapaian kinerja

sebesar 88,85%, lebih besar dari capain kinerja tahun sebelumnya. Melihat kecenderungan

semakin meningkatnya capaian kinerja dari tahun ke tahun maka target akhir renstra 2021 bisa

terlampaui.

Tingkat pencapaian kinerja sasaran 5 mencapai angka 88,85%. Jika dilihat dari indikator kinerja

yang pertama yaitu persentase SD yang terakreditasi A tingkat pencapaiannya sebesar 92,23%.

Dari 374 SD di Kabupaten Rembang baru terdapat 84 SD yang terakreditasi A. Dari hasil

akreditasi Tahun 2018 diperoleh bahwa komponen rata-rata nilai akreditasi yang masih rendah

adalah Standar Sarana Prasarana.

Sedangkan pada jenjang SMP, tingkat pencapaian indikator persentase SMP yang terakreditasi A

sebesar 85,47%. Sampai dengan Tahun 2018 sebanyak 30 SMP telah mendapatkan peringkat

akreditasi A dari total jumlah SMP sebanyak 54 sekolah. Komponen rata-rata nilai akreditasi

yang masih perlu mendapatkan perhatian adalah Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Data hasil akreditasi tersebut di atas dapat dipergunakan sebagai bahan acuan untuk

merencanakan program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan. Secara singkat dapat

dikatakan bahwa pemenuhan sarana prasarana dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan pada satuan pendidikan SD dan SMP masih menjadi isu strategis yang menjadi

satu prioritas pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Rembang.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program keenam berdasarkan indikator kinerja yang

telah ditetapkan adalah sebesar 93,00%. Keterangan secara detail dapat dilihat pada Tabel 12

berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kualitas lulusan

pendidikan

dasar

Rata-rata

Nilai Ujian

Sekolah

SD

n/a 98,44 79 72,89 92,27 79,45 91,74

Rata-rata

Nilai Ujian

Nasional

SMP

n/a 93,67 55,5 52,02 93,73 57,50 90,46



“Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan dasar“ telah mencapai tingkat pencapaian kinerja

sebesar 93,00%.

Tingkat pencapaian kinerja berdasarkan tabel diatas mengalami penurunan dari dua tahun

sebelumnya. Dari sisi pencapaian kinerja dengan indikator rata-rata nilai ujian pada jenjang SD

dan SMP hasilnya cukup baik dengan mencapai angka sebesar 93,00%. Akan tetapi pada jenjang

SMP nilai capaian kinerjanya lebih rendah dibandingkan dengan capaian kinerja pada jenjang

SD. Jika dilihat dari kecenderungan hasil ujian dari tahun ke tahun mengalami penurunan baik

pada jenjang SD maupun SMP. Kecenderungan hasil ujian yang selalu turun ini tentu perlu

analisis lebih lanjut. Dengan melihat capaian kinerja dengan hasil cukup baik di tahun 2018

maka pemenuhan target akhir renstra bisa terlampaui.

Ujian sebagai sistem penilaian pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah diharapkan

dapat memberikan gambaran yang sebenarnya tentang proses pembelajaran, dan kemampuan

siswa untuk dapat menerima pembelajaran. Dengan kata lain, sistem penilaian pendidikan yang

baik dapat secara tepat mencerminkan hasil belajar siswa dan dapat digunakan sebagai bahan

evaluasi untuk peningkatan proses pembelajaran pada masa yang akan datang. Hasil ujian yang

rendah tentu dapat digunakan sebagai salah satu penanda bahwa masih terdapat kekurangan pada

satuan pendidikan berkaitan dengan proses pembelajaran.

Selain itu, pada pelaksanaan ujian khususnya pada jenjang SMP terdapat penilaian yang lebih

penting berkaitan dengan integritas ujian pada satuan pendidikan SMP. Nilai integritas ujian ini

mempunyai arti bahwa pelaksanaan ujian diselenggarakan secara jujur. Nilai ini akan menjadi

tinggi ketika pelaksanaan ujian menggunakan sistem ujian berbasis komputer. Pemerintah

Kabupaten Rembang telah berkomitmen pada Tahun Pelajaran 2018/2019 pelaksanaan ujian

pada jenjang SMP 100% berbasis komputer.

Beberapa kegiatan yang perlu ditingkatkan pelaksanaannya untuk meningkatkan capaian kinerja

kualitas lulusan pendidikan dasar antara lain adalah sebagai berikut ini.

1. Pelaksanaan kegiatan penyusunan naskah tes pengendali mutu pada jenjang SD.

2. Pelaksanaan pendampingan implementasi kurikulum, termasuk penekanan pada kegiatan

bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang memastikan bahwa proses pembelajaran

telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program ketujuh berdasarkan indikator kinerja yang


berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

pelaksanaan

pendidikan

karakter dan

wawasan

kebangsaan

pada satuan

pendidikan

Persentase SD

yang

melaksanakan

pendidikan

karakter dan

wawasan

kebangsaan

n/a 120,89 61,87 100 161,63 90 100

Persentase

SMP yang

melaksanakan

pendidikan

karakter dan

wawasan

kebangsaan

n/a 134,90 61,87 100 161,63 90 100

Persentase

Bahasa dan

Sastra Daerah

yang

tertangani

n/a 100 20 100 500,00 35 100

Persentase

sekolah yang

menerapkan

muatan lokal

pendidikan

karakter dan

budi pekerti

n/a 143,10 50 100 200,00 80 100

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 124,72 225,81 100


“Meningkatnya pelaksanaan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan pada satuan

pendidikan“ telah mencapai tingkat pencapaian kinerja sebesar 225,81%.

Terjadi kenaikan tingkat pencapaian kinerja dua tahun sebelumnya sehingga prediksi target akhir

renstra dapat tercapai.

Dari segi pencapaian indikator kinerja sekolah yang melaksanakan pendidikan karakter dan

wawasan kebangsaan, tingkat pencapaiannya mencapai angka di atas 100%. Hal ini berkaitan

dengan jumlah sekolah pelaksana kurikulum 2013 di Kabupaten Rembang, telah sesuai dengan

peta jalan pelaksanaan kurikulum 2013 yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Selain itu untuk indikator kinerja penanganan bahasa dan sastra daerah, tingkat pencapaian

kinerja diperoleh angka 100%. Indikator ini dicukupi dengan telah dilaksanakannya mata

pelajaran Bahasa Jawa sebagai kurikulum muatan lokal pada seluruh satuan pendidikan SD

maupun SMP di Kabupaten Rembang.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kedelapan berdasarkan indikator kinerja


14 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kualitas layanan

pendidikan

masyarakat

Persentase

kelulusan

kejar Paket

A, B, dan

C

n/a 100 100 80,53 80,53 100 80,53

Persentase

Lembaga

Pendidikan

Non

Formal dan

Informal

(PNFI)

yang

berizin

n/a 100 100 100 100 100 100

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 100 90,27 90,27


“Meningkatnya kualitas layanan pendidikan masyarakat“ telah mencapai tingkat pencapaian

kinerja sebesar 90,27%.

Terjadi penurunan tingkat pencapaian kinerja dibanding dua tahun yag lalu,tetapi untuk predeksi

target akhir tahun renstra dapat tercapai.

Pencapaian kinerja dengan indikator kelulusan kejar Paket A,B dan C mencapai tingkat

pencapaian kinerja 80,53 % dan indikator lembaga Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI)

yang berizin tingkat mencapai tingkat pencapaian kinerja 100 %. Hal ini berarti pada Tahun

2018, kualitas layanan pendidikan masyarakat di Kabupaten Rembang sudah baik jika dinilai

dengan indikator kinerja tersebut.

Akan tetapi salah satu isu berkaitan dengan kualitas layanan pendidikan masyarakat yang cukup

penting adalah berkaitan dengan pengelolaan lembaga pendidikan nonformal. Hal ini bisa dinilai

dari tingkat pencapaian standar pengelolaan pada lembaga pendidikan nonformal.

Kegiatan-kegiatan yang perlu ditingkatkan untuk memastikan kualitas layanan pendidikan

masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan adalah sebagai berikut ini.

1. Pendidikan Kecakapan Hidup.

2. Pengembangan Kurikulum pada Lembaga Kursus dan Pelatihan.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kesembilan berdasarkan indikator kinerja


15 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Menurunnya

jumlah

penduduk buta

aksara 15 – 59

tahun

Angka

Melek

Huruf

(AMH)

penduduk

usia 15

tahun ke

atas

n/a 84,22 99,05 83,42 84,22 99,08 84,19

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 84,22 84.22 84,19


“Menurunnya jumlah penduduk buta aksara 15 – 59 tahun“ telah mencapai tingkat pencapaian

kinerja sebesar 84.22%.

Berdasarkan tabel diatas tingkat pencapaian kinerja mengalami penurunan dibanding tahun-

tahun sebelumnya. Walaupun mengalami penurunan jika melihat capaian kinerja dengan hasil

cukup baik di tahun 2018 maka pemenuhan target akhir renstra bisa terlampaui

Dengan indikator angka melek huruf (AMH) penduduk usia 15 tahun ke atas, sasaran

menurunnya jumlah penduduk buta aksara 15 – 59 tahun, mencapai tingkat pencapaian kinerja

sebesar 84,22%. Pencapaian kinerja ini belum maksimal, dengan kata lain bahwa di Kabupaten

Rembang masih terdapat sekitar 15,78% penduduk usia 15 tahun ke atas yang masih buta huruf.

Kendala yang dihadapi untuk menurunkan jumlah penduduk buta aksara adalah berkaitan dengan

garapan pendidikan keaksaraan untuk penduduk yang sudah tidak berpotensi lagi untuk digarap

yaitu penduduk dengan usia 59 tahun ke atas. Terdapat kecenderungan penduduk dengan usia tua

tidak berminat lagi untuk mengakses pendidikan kesetaraan dengan alasan sudah tidak

bermanfaat lagi bagi kehidupan mereka.

Walaupun demikian, tidak semua garapan penduduk buta huruf yang masih berpotensi yaitu usia

15 – 59 tahun, dapat diselesaikan secara optimal. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menggarap

penduduk buta huruf dengan rentang usia 15 – 59 tahun disasar dengan Kegiatan Usaha Mandiri

(KUM). Selain itu juga dengan meningkatkan kegiatan penyusunan bahan ajar keaksaraan dan

pengembangan data dan informasi buta aksara tingkat kabupaten.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kesepuluh berdasarkan indikator kinerja

yang telah ditetapkan adalah sebesar 100,89%. Keterangan secara detail dapat dilihat dalam

Tabel 16 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kualitas dan

kompetensi

guru dan tenaga

kependidikan

Rata-rata

Nilai Uji

Kompetensi

Guru TK

n/a 104,49 61,5 64 104,07 62,25 102,81

Rata-rata

Nilai Uji

Kompetensi

Guru SD

n/a 103,39 59,25 61 102,95 60 101,66

Rata-rata

Nilai Uji

Kompetensi

Guru SMP

n/a 96,00 69 66 95,65 69,75 94,62

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 101,29 100.89 99,70


“Meningkatnya kualitas dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan“ telah mencapai tingkat

pencapaian kinerja sebesar 100,89%.

Tingkat pencapaian kinerja dua tahun sebelumnya terjadi peningkatan akan tetapi untuk tahun

terjadi sedikit penurunan. Walaupun terjadi penurunan dibanding satu tahun sebelumnya

prediksi target akhir renstra dapat tercapai.

Kualitas dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan jika diukur dari pencapaian kinerja

dengan indikator rata-rata nilai uji kompetensi guru pada jenjang TK, SD, dan SMP

dibandingkan dengan target yang ditetapkan sudah baik dengan tingkat pencapaian kinerja

sebesar 100,89%. Akan tetapi jika dilihat dari nilai uji kompetensi guru skor yang dicapai masih

perlu ditingkatkan kembali.

Uji kompetensi guru tersebut baru mengukur kompetensi profesional guru, sedangkan

kompetensi pedagogik guru belum dapat diukur secara kuantitatif. Pada jenjang TK, SD dan

SMP nilai uji kompetensi guru masih berada di kisaran angka 65 pada skala 0 - 100. Ini berarti

secara rata-rata hasil uji kompetensi pada kategori cukup.

Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, kegiatan-kegiatan

yang perlu ditingkatkan pelaksanaannya adalah sebagai berikut ini.

1. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Pelatihan-pelatihan bagi guru maupun kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi

profesional dan manajerial, antara lain implementasi kurikulum, manajemen berbasis

sekolah, PKG dan PKB, PAUD HI, dan guru pendamping khusus.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kesebelas berdasarkan indikator kinerja




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

jumlah guru dan

tenaga

kependidikan

profesional

Persentase

Guru yang

memenuhi

kualifikasi

S1/D-IV

n/a 118,04 80 91,26 114,07 84 100,64

Persentase

Guru TK

yang

memenuhi

kualifikasi

S1/D-IV dan

bersertifikat

pendidik

n/a 224,62 31 69,69 224,84 37 188,35

Persentase

Guru SD/MI

yang

memenuhi

kualifikasi

S1/D-IV dan

bersertifikat

pendidik

n/a 60,13 87 59,12 67,96 93 63,56

Persentase

Guru

SMP/MTs

yang

memenuhi

kualifikasi

S1/D-IV dan

bersertifikat

pendidik

n/a 54,80 97 56,15 57,89 100 56,15



“Meningkatnya jumlah guru dan tenaga kependidikan profesional“ telah mencapai tingkat


Tabel diatas menjelaskan bahwa tingkat pencapaian kinerja mengalami kenaikan dibanding dua

tahun sebelumnya dan melihat kondisi kenaikan setiap tahunnya maka pemenuhan target akhir

renstra sudah terpenuhi.

Dari sisi pencapaian kinerja dengan indikator % guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV di

Kabupaten Rembang dapat dilihat telah mencapai angka di atas 100%. Hal ini berarti bahwa

target untuk memenuhi guru pada semua jenjang pendidikan yang mempunyai kualifikasi sesuai

dengan standar yang telah ditetapkan telah dicapai. Keberhasilan ini banyak ditunjang oleh

adanya keberhasilan program penyetaraan S1 melalui Universitas Terbuka dan sebagian besar

guru secara mandiri membiayai pendidikannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana

S1.


Sedangkan untuk pencapaian kinerja dengan indikator % guru pada jenjang pendidikan TK/RA,

SD/MI, dan SMP/MTs yang telah bersertifikasi pendidik masih cukup rendah. Akan tetapi

tingkat pencapaian kinerja tersebut masih dapat ditingkatkan kembali. Hal ini merupakan wujud

dari komitmen Pemerintah untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen.

Faktor yang paling mempengaruhi pencapaian kinerja pemenuhan guru yang bersertifikasi

pendidik adalah adanya kuota sertifikasi guru yang diselenggarakan masih terbatas, mengingat

lembaga pelaksana sertifikasi tersebut juga terbatas. Selain itu juga disebabkan masih terdapat

guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang kompetensi pendidikan yang dimilikinya

sehingga tidak dapat mengikuti proses sertifikasi guru.


Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kedua belas berdasarkan indikator kinerja




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

pemerataan

distribusi guru

dan tenaga

kependidikan

Persentase

guru SMP

yang

mengajar

sesuai

dengan

mata

pelajaran

n/a 152,31 70 95,72 136,74 85 112,61



“Meningkatnya pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan“ telah mencapai tingkat


Terdapat penurunan tingkat pencapaian kinerja dua tahun sebelumnya akan tetapi jika dilihat dari

tingkat pencapaian kinerja tahun ini melampui dari target yang di tetapkan sehingga untuk

pemenuhan target renstra akhir tahun sudah terlampaui.

Indikator yang digunakan untuk menilai distribusi guru dan tenaga kependidikan sudah merata,

baru sebatas menggunakan indikator persentase guru SMP yang mengajar sesuai dengan mata

pelajaran. Indikator ini tentu masih belum bisa mewakili tingkat pemerataan distribusi guru dan

tenaga kependidikan di Kabupaten Rembang.

Pencapaian indikator persentase guru SMP yang mengajar sesuai dengan mata pelajaran adalah

sebesar 95,57% atau dengan tingkat pencapaian kinerja 136,74%. Data ini menunjukkan bahwa

untuk jenjang SMP 95,57% guru telah terdistribusi dengan baik sesuai dengan bidang

keahliannya.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program ketigs belas berdasarkan indikator kinerja




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kesejahteraan

guru dan tenaga

kependidikan

Persentase

guru non PNS

penerima

bantuan

kesejahteraan

n/a 264,90 35 84,91 242,60 50 169,82

Persentase

tenaga

kependidikan

non PNS

penerima

bantuan

kesejahteraan

n/a 149,25 70 85,41 122,01 85 100,48



“Meningkatnya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan“ telah mencapai tingkat


Tingkat pencapaian kinerja kecenderunagn mengalami penurunan, tetapi jika dilihat capaian

target kinerja tahun 2018 dari dua indikator kinerja sasaran program hasilnya melampaui target

yang telah ditetapkan, sehingga untuk pemenuhan capaian target akhir renstra dapat memenuhi

target yang ditetapkan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Rembang untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga

kependidikan non PNS sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian target kinerja sasaran

meningkatnya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan sebesar 182,31% atau dua kali lipat

dari target yang telah ditetapkan. Akan tetapi perlu diperhatikan juga peningkatan besaran

bantuan kesejahteraan yang diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan non PNS tersebut.

Kemampuan keuangan daerah sampai dengan Tahun 2018 baru dapat memenuhi guru dan tenaga

kependidikan non PNS dengan Kategori K2 yang dapat diberikan bantuan kesejahteraan hampir

mendekati Upah Minimal Regional Kabupaten Rembang. Sedangkan guru dan tenaga

kependidikan non PNS selain kategori tersebut masih mendapatkan bantuan kesejahteraan di

bawah Upah Minimal Regional Kabupaten Rembang.

Kriteria untuk mendapatkan bantuan kesejahteraan, ditetapkan sedemikian rupa sehingga yang

berhak menerima adalah pegawai yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dan

memenuhi beban kerja minimal. Pemberian bantuan kesejahteraan tersebut, selain dimaksudkan

untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan pegawai juga diarahkan dapat meningkatkan

kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan non PNS.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kesembilan belas berdasarkan indikator

kinerja yang telah ditetapkan adalah sebesar 103,18%. Keterangan secara detail dapat dilihat

dalam Tabel 20 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

pencapaian

Standar

Pelayanan

Minimal bidang

pendidikan

Persentase

capaian SPM

pendidikan

dasar pada

tingkat

kabupaten

n/a 107,78 92 97 105,43 100 97

Persentas

pengelolaan

sekolah yang

memenuhi

manajemen

mutu berbasis

sekolah

(MBS)

100 107,3 98 100 102,04 100 100

Persentase

sekolah yang

sudah

menerapakan

Standar

Pelayanan

Minimal

(SPM)

n/a 97,40 100 97,40 97,40 100 97,40

Cakupan

pelayanan

penerbitan izin

pendidikan

100 100 100 100 100,00 100 100



“Meningkatnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan“ telah mencapai


Tiga indikator kinerja pada sasaran program 19 telah mencapai 100%, bahkan dua indikator

mencapai lebih dari target yang telah ditetapkan. Dari segi pencapaian standar pelayanan

minimal bidang pendidikan khususnya pendidikan dasar di Kabupaten Rembang sudah cukup

baik. Namun demikian pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Rembang tentu masih

perlu ditingkatkan lagi, mengingat pencapaian ini adalah pencapaian standar pelayanan minimal.

Dan nilai yang diperoleh untuk pencapaian SPM baik di tingkat satuan pendidikan maupun di

tingkat kabupaten belum mencapai angka 100%.

Jika dilihat dari pencapaian terhadap target akhir Renstra diperoleh angka 98,60%, dengan

memperhatikan capaian pada tiga tahun terakhir target akhir Renstra optimis dapat tercapai.

Detail pencapaian masing-masing komponen yang belum mencapai 100% lebih lanjut dibahas

pada sub bab 3.2.22.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kelima belas berdasarkan indikator kinerja


21 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja instansi

pemerintah

Nilai reviu

LKjIP n/a 100 75,5 66,28 87,79 77 86,08



“Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah“ telah mencapai tingkat pencapaian


Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang sudah cukup baik, dengan tingkat pencapaian kinerja sebesar 87,79%. Hal

tersebut menunjukkan bahwa proses penetapan indikator, perencanaan, pendanaan, pelaksanaan,

dan monitoring, evaluasi, dan pelaporan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun

2018 secara umum dapat dipertanggungjawabkan. Pencapaian ini tentu harus ditingkatkan

kembali, mengingat bahwa capaian realisasi nilai reviu LKjIP masih berada di kisaran angka

66,28 atau kategori cukup. Nilai ini menjadi pijakan awal bahwa proses pelaksanaan program

dan kegiatan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, sudah berada

pada jalur yang benar dan masih dapat ditingkatkan kembali.


Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program keenam belas berdasarkan indikator kinerja


22 berikut ini.


No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018

Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target akhir

Renstra (%) 2016 2017 Target Realisasi %

1.

Meningkatnya

kemandirian

pemuda dalam

bidang ekonomi

melalui

pengembangan

kewirausahaan

Jumlah organisasi

pemuda yang

dibina

n/a 55,56 19 12 63,16 22 54,54

Jumlah

kewirausahaan

pemuda yang

mandiri

n/a 41,67 24 25 104,17 24 104,16

Persentase

organisasi

kepemudaan yang

difasilitasi dalam

pelatihan

manajemen

n/a 100 40 40 100 70 57,14




“Meningkatnya kemandirian pemuda dalam bidang ekonomi melalui pengembangan

kewirausahaan“ telah mencapai tingkat pencapaian kinerja sebesar 89,11%.

Dilihat tabel tingkat pencapaian kinerja mengalami peningkatan dibanding dengan tahun

sebelumnya jika melihat kondisi capaian kinerja tahun ini maka target akhir renstra dapat

terlampaui.

Indikator kinerja jumlah organisasi pemuda yang dibina mencapai tingkat pencapaian kinerja

yang rendah dibanding dengan indikator lainnya sebesar 63,16%. Data ini menunjukan bahwa

masih perlu ditingkatkan pembinaan jumlah organisasi kepemudaan di Kabupaten Rembang.

Kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung pencapaian target indikator kinerja tersebut antara lain

adalah Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pemuda Klaster.

Kegiatan-kegiatan tersebut diarahkan dapat mengembangkan potensi pemuda di Kabupaten

Rembang untuk berperan aktif dalam pembangunan khususnya pada bidang ekonomi.

Sedangkan dua indikator lainya mencapai tingkat pencapaian kinerja sebesar 104,17% dan

100%. Hal ini berarti pada Tahun 2018, kegiatan jumlah kewirausahaan pemuda yang mandiri

dan organisasi kepemudaan yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen sudah berjalan sesuai

dengan rencana kegiatan.


Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program ketujuh belas berdasarkan indikator kinerja




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1

Meningkatnya

kualitas dan

frekuensi

penyelenggara

an kegiatan

kepemudaan

Persentase tindak

lanjut dari

dokumen rencana

aksi pemuda

daerah

n/a 100 40 40 100,00 70 57,14

Jumlah kebijakan

berkaitan dengan

kepemudaan

n/a 100 2 2 100,00 4 50



“Meningkatnya kualitas dan frekuensi penyelenggaraan kegiatan kepemudaan“ telah mencapai


Dari hasil tabel diatas terlihat bahwa tingkat pencapaian kinerja berturut mencapai 100%

sehingga predeksi pemenuhan target akhir tahun renstra dapat tercapai.

Tingkat pencapaian kedua indikator untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas dan

frekuensi penyelenggaraan kegiatan kepemudaan adalah sebesar 100%. Hal ini berarti pada

Tahun 2018, kegiatan kepemudaan di Kabupaten Rembang sudah berjalan sesuai dengan rencana

kegiatan baik dari segi kualitas maupun frekuensi penyelenggaran kegiatan.

Beberapa kegiatan yang mendukung pelaksanaan kegiatan kepemudaan adalah sebagai berikut

ini.

1. Lomba TUB PBB Tingkat Kabupaten, Karesidenan dan Provinsi.

2. Jambore Pemuda Indonesia/BPAP.


3. Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan.

4. Pekan Temu Wicara Organisasi Kepemudaan.

5. Lomba Kreasi dan Karya Tulis Ilmiah Dikalangan Pemuda.

6. Pembinaan Pemuda Pelopor.

7. Peringatan Hari Besar Nasional.

8. Fasilitasi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).

9. Fasilitasi Kapal Pemuda Nusantara.

10. Fasilitasi Paskibraka.

11. Peningkatan Daya Tangkal Pemuda Terhadap Pengaruh Destruktif.

12. Pembinaan Organisasi Kepemudaan.


Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kedelapan belas berdasarkan indikator




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1 Meningkat-

nya kualitas

pengelolaan

olahraga

Jumlah

pengurus

cabor yang

terlatih

n/a 100 40 34 85,00 70 48,57

Persentase

tenaga pelatih

yang

bersertifikat

n/a 117,50 90 130 144,44 100 130

Persentase

kepengurusan

cabor yang

terdaftar

n/a 50,00 80 58 72,50 100 58



“Meningkatnya kualitas pengelolaan olahraga“ telah mencapai tingkat pencapaian kinerja

sebesar 100,65%.

Terjadi peningkatan capaian kinerja Tahun 2017 dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun

2018. Walaupun jika dibandingkan dengan target akhir Renstra masih cukup rendah, dengan

memperhatikan kenaikan kecenderungan capaian kinerja 2 (dua) tahun terakhir diprediksi target

akhir Renstra dapat tercapai.

Pada Tahun 2018, dengan memperhatikan capaian kinerja persentase tenaga pelatih bersertifikat

yang telah mencapai angka di atas 100%, terlihat bahwa kegiatan pendampingan terhadap tenaga

pelatih untuk mendapatkan sertifikat sudah berjalan dengan baik.

Akan tetapi masih menyisakan permasalahan berkaitan dengan tingkat capaian kinerja persentase

kepengurusan cabor yang terlatih dan terdaftar berturut-turut baru mencapai angka 85% dan

72,50%. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan peningkatan kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan pembinaan terhadap kepengurusan organisasi cabang olahraga di Kabupaten Rembang

sehingga dapat terdaftar pada organisasi induk keolahragaan di tingkat kabupaten.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program keesembilan belas berdasarkan indikator




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1 Meningkat-

nya jumlah

prestasi yang

diraih dalam

semua

cabang

olahraga

Jumlah atlet

peraih medali

pada even

tingkat

karesidenan

n/a 65,33 155 187 120,65 170 110

Persentase

atlet peraih

medali pada

even tingkat

provinsi

n/a 70,00 45 46 102,22 60 76,66

Persentase

atlet peraih

medali pada

even tingkat

nasional

n/a 0 9 0 0 10 0



“Meningkatnya jumlah prestasi yang diraih dalam semua cabang olahraga“ mencapai tingkat


Prestasi olahraga di Kabupaten Rembang baru menunjukan hasil yang baik pada tingkat regional.

Dari Tabel diatas menunjukan di tingkat karesidenan, jumlah atlet yang meraih medali sebanyak

187 atlet dari 155 atlet yang ditargetkan pada Tahun 2018. Sedangkan di tingkat provinsi, atlet

dari Kabupaten Rembang sebanyak 46% yang dapat meraih medali dari target yang ditetapkan

sebesar 45%. Untuk tingkat nasional belum satupun atlet yang dikirim mewakili Kabupaten

Rembang dapat meraih medali dari target sebesar 0%.

Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Rembang untuk

meningkatkan jumlah prestasi yang diraih dalam semua cabang olahraga. Perlu identifikasi yang

lebih baik untuk memetakan potensi olahraga di Kabupaten Rembang, dan selanjutnya

pembinaan yang lebih intensif bagi atlet-atlet olahraga potensial tersebut sehingga dapat meraih

medali pada kejuaraan olahraga tingkat regional maupun nasional. Rekomendasi yang perlu

diperhatikan salah satunya adalah adanya Pusat Pelatihan Olahraga yang representatif di tingkat

kabupaten yang didukung dengan pelatih dan sarana prasarana pendukung yang baik. Selain itu

juga intensitas pembinaan terhadap masing-masing cabang olahraga juga perlu ditingkatkan lagi.



Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program kedua puluh berdasarkan indikator kinerja




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkatnya

kegiatan

masyarakat

dalam

berolahraga

Persentase

komunitas

olahraga yang

aktif

n/a 125 80 100 117,65 100 100

Tingkat Pencapaian Kinerja n/a 125 117,65 100


“Meningkatnya jumlah prestasi yang diraih dalam semua cabang olahraga“ telah mencapai


Tingkat pencapaian kinerja mengalami penurunan disbanding dua tahun sebelumnya, tetapi lihat

capaian kinerja tahun ini maka predeksi target akhir renstra dapat tercapai.

Upaya untuk program memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat sudah

berjalan dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari seluruh komunitas olahraga di Kabupaten

Rembang 100% sudah aktif melaksanakan kegiatan baik secara rutin maupun insidental.


Tingkat pencapaian kinerja menurut sasaran program keduapuluh satu berdasarkan indikator




No. Sasaran

Program

Indikator

Kinerja

Capaian Target

(%)


2018 Target

Akhir

Renstra

2021

Capaian

terhadap

target

akhir

Renstra


1.

Meningkat

nya sarana

dan

prasarana

olahraga

Rasio

gelanggang

olahraga per

10.000

penduduk

n/a 56,59 1,83 1,03 56,28 1,86 55,38

Rasio

lapangan

olahraga per

1.000

penduduk

n/a 64,00 0,0026 0,0016 61,54 0,0029 55,17



“Meningkatnya kegiatan masyarakat dalam berolahraga“ telah mencapai tingkat pencapaian



Jika dibandingkan dengan pencapaian indikator kinerja selama tiga tahun terakhir,

kecenderungan yang didapatkan selalu menurun. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat

pertambahan sarana dan prasarana olahraga yang cukup signifikan selama tiga tahun terakhir.

Dan selanjutnya jika dibandingkan dengan target capaian kinerja akhir Renstra diperoleh angka

yang masih cukup rendah yaitu 55,27%, dan diperkirakan pada akhir Renstra capaian kinerja

sasaran 21 tidak dapat tercapai. Akan tetapi jika terdapat penambahan sarana prasarana Olahraga

yang cukup signifikan selama dua tahun ke depan, maka capaian sasaran kinerja dapat memenuhi

target yang telah ditetapkan.

Dengan memperhatikan pencapaian indikator kinerja sasaran 21 yang masih cukup rendah,

pemerintah kabupaten perlu memberikan perhatian yang lebih banyak untuk dapat meningkatkan

sarana dan prasarana olahraga baik untuk tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan dan desa.

Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang cukup sesuai dengan rasio terhadap jumlah penduduk

akan dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam berolahraga.

3.2.22 Pengukuran Kinerja Terhadap Standar Pelayanan Minimal

Jika dievaluasi dari pencapaian terhadap standar pelayanan minimal pendidikan yang telah

ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di

Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di

Kabupaten/Kota, capaian kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

dapat dilihat pada Tabel 28 dan Tabel 29 berikut ini.

Tabel 28: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Kabupaten

No.

IP

Indikator Standar Pelayanan

Minimal Jenjang Total Satuan

Capai

SPM

Capaian

(%)

1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak

yang terjangkau dengan berjalan kaki yaitu

maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km

untuk SMP/MTs dari kelompok

permukiman permanen di daerah terpencil

SD 374 Permukiman 374 100%

MI 40 Pemukiman 40 100%

SMP 54 Permukiman 54 100%

MTs 41 Pemukiman 41 100%

2. Jumlah peserta didik dalam setiap

rombongan belajar untuk SD/MI tidak

melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs

tidak melebihi 36 orang. Untuk setiap

rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang

kelas yang dilengkapi dengan meja dan

kursi yang cukup untuk peserta didik dan

guru, serta papan tulis.

SD 374 Sekolah 374 100%

MI 40 Sekolah 40 100%

SMP 54 Sekolah 54 100%

MTs 41 Sekolah 41 100%

3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang

laboratorium IPA yang dilengkapi dengan

meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa

dan minimal 1 (satu) set peralatan praktek

IPA untuk demonstrasi dan eksperimen

peserta didik.

SMP 54 Sekolah 44 81,49%

MTs 41 Sekolah 23 58,98%

4. Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia

satu ruang guru, kepala sekolah dan staf

kependidikan lainnya; dan di setiap SMP

dan MTs tersedia ruang kepala sekolah

yang terpisah dari ruang guru.

SD 374 Sekolah 374 100%





No.

IP Indikator Standar Pelayanan

Minimal Jenjang Total Satuan

Capai

SPM Capaian

(%)

5. Di setiap SD dan MI tersedia 1 (satu) orang

guru untuk setiap 32 peserta didik dan 6

(enam) orang guru untuk setiap satuan

pendidikan, dan untuk daerah khusus 4

(empat) orang guru setiap satuan

pendidikan.

SD 374 Sekolah 374 100%


6. Di setiap SMP dan MTs tersedia 1 (satu)

orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan

untuk daerah khusus tersedia satu orang

guru untuk setiap rumpun mata pelajaran.



7. Di setiap SD dan MI tersedia 2 (dua) orang

guru yang memenuhi kualifikasi akademik

S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang

telah memiliki sertifikat pendidik.

SD 374 Sekolah 374 100%


8. Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S-1 atau D-IV

sebanyak 70% dan separuh diantaranya

(35% dari keseluruhan guru) telah memiliki

sertifikat pendidik, untuk daerah khusus

masing-masing sebanyak 40% dan 20%.



9. Di setiap SMP dan MTs tersedia guru

dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV

dan telah memiliki sertifikat pendidik

masing-masing satu orang untuk mata

pelajaran Matematika, IPA, Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris.



10. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD

dan MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-

IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.

SD 374 Sekolah 374 100%


11. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala

SMP dan MTs berkualifikasi akademik S-1

atau D-IV dan telah memiliki sertifikat

pendidik.



12. Di setiap Kabupaten/Kota semua pengawas

sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi

akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki

sertifikat pendidik.

1 Kab/Kota 1 100%

13. Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki

rencana dan melaksanakan kegiatan untuk

membantu satuan pendidikan dalam

mengembangkan kurikulum dan proses

pembelajaran yang efektif.

1 Kab/Kota 1 100%

14. Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan

dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap

kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk

melakukan supervisi dan pembinaan.

SD 374 Sekolah 369 98,66%





Dari hasil perhitungan pencapaian pelayanan pendidikan dasar pada tingkat kabupaten, secara

umum hampir semua indikator standar pelayanan minimal tercapai 100%. Akan tetapi masih

terdapat beberapa indikator yang masih cukup rendah pencapaiannya yaitu indikator nomor 3.

Indikator nomor 3 adalah “Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang

dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa dan minimal 1 (satu) set peralatan

praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik”. Di tingkat kabupaten, untuk SMP

mencapai 81,49% sedangkan MTs baru mencapai 58,98%. Hal ini berkaitan dengan masih

kurangnya pemenuhan standar sarana prasarana untuk pembelajaran khususnya laboratorium IPA

yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pada tingkat kabupaten tentu saja perlu

dilakukan penyesuaian prioritas penyediaan sarana prasarana untuk bidang pendidikan sehingga

bisa memenuhi target pencapaian indikator SPM yang telah ditetapkan.

Tabel 29: Tabel Pencapaian Pelayanan Pendidikan Dasar Pada Tingkat Satuan Pendidikan

No.

IP Indikator Standar Pelayanan Minimal Jenjang Total Satuan

Capai

SPM

Capaian

(%)

1. Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang

sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah

mencakup mata pelajaran Bhs. Indonesia, IPA,

IPS dan PKn dengan perbandingan 1 (satu) set

untuk setiap perserta didik.

SD 374 Sekolah 365 97,33%


2. Setiap SMP dan MTS menyediakan buku teks

yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh

Pemerintah mencakup semua mata pelajaran

dengan perbandingan 1 (satu) set untuk setiap

peserta didik.



3. Setiap SD dan MI menyediakan satu set peraga

IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka

manusia, model tubuh manusia, bola dunia

(globe), contoh peralatan optik, KIT IPA untuk

eksperimen dasar dan poster/carta IPA

SD 374 Sekolah 374 100%


4. Setiap SD dan MI memiliki 100 judul buku

pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap

SMP dan MTs memiliki 200 judul buku

pengayaan dan 20 buku referensi.

SD 374 Sekolah 352 94,12%

MI 40 Sekolah 29 72,5%



5. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di

satuan pendidikan, termasuk merencanakan

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, membimbing atau

melatih peserta didik dan melaksanakan tugas

tambahan.

SD 374 Sekolah 374 100%




6. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses

pembelajaran selama 34 minggu per tahun

dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

Kelas 1– 2: 18 jam per minggu

Kelas 3: 24 jam per minggu

Kelas 4 – 6: 27 jam per minggu

Kelas 7 – 9: 27 jam per minggu

SD 374 Sekolah 374 100%




7. Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum

sesuai dengan peraturan yang berlaku SD 374 Sekolah 374 100%



No.

IP Indikator Standar Pelayanan Minimal Jenjang Total Satuan

Capai

SPM Capaian

(%)



8. Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan

silabus untuk setiap mata pelajaran yang

diampunya.

SD 374 Sekolah 374 100%




9. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan

program penilaian untuk membantu

meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

SD 374 Sekolah 374 100%




10. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan

memberikan umpan balik kepada guru dua kali

setiap semester

SD 374 Sekolah 374 100%




11. Setiap guru menyampaikan laporan hasil

evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian

setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada

akhir semester dalam bentuk laporan hasil belajar

SD 374 Sekolah 365 97,33%




12. Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan

laporan hasil UAS, UKK serta Ujian Akhir

(US/UN)

SD 374 Sekolah 374 100%




13. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

SD 374 Sekolah 374 100%




Pada tingkat satuan pendidikan, dari hasil perhitungan pencapaian pelayanan pendidikan dasar,

secara umum juga mempunyai kecenderungan semua indikator standar pelayanan minimal

tercapai 100%. Akan tetapi masih terdapat beberapa indikator yang masih cukup rendah

pencapaiannya yaitu indikator nomor 1, 2, dan 4.

Pencapaian indikator tersebut berkaitan dengan pemenuhan buku baik buku teks pelajaran, buku

pengayaan maupun buku referensi. Pencapaian indikator tersebut berkisar antara 72.5% sampai

dengan 97.33% (belum memenuhi 100%). Angka ini menunjukkan bahwa masih terdapat satuan

pendidikan SD/MI dan SMP/MTs yang belum memenuhi SPM untuk pemenuhan buku teks

pelajaran, buku pengayaan, dan buku referensi. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan perhatian

khusus, mengingat pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs pemenuhan buku-buku tersebut dapat


dipenuhi melalui Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pemetaan prioritas penggunaan

dana BOS perlu kembali dilakukan untuk memenuhi pencapaian SPM Pendidikan Dasar.

3.2.23 Perkembangan Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang Tahun 2014 - 2018

Beberapa capaian indikator yang penting serta menunjukkan kinerja utama aspek pelayanan

dasar pendidikan dapat diuraikan dalam beberapa sub bab berikut ini.

3.2.23.1 Angka Partisipasi Kasar

Salah satu indikator yang dipergunakan untuk menghitung partisipasi pendidikan dari suatu

penduduk di wilayah tertentu adalah dengan menggunakan Angka Partisipasi Kasar (APK)

Pendidikan. APK menunjukkan persentase jumlah penduduk yang telah memasuki satuan

pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu dibandingkan jumlah penduduk pada usia sekolah

pada jenjang pendidikan tertentu. Perkembangan Data Angka Partisipasi Kasar dapat ditunjukkan

pada Gambar 2 berikut ini.

Gambar 2: Perkembangan Angka Partisipasi Kasar di Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018

Secara umum Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kabupaten Rembang mempunyai

kecenderungan selalu naik dari tahun 2014 sampai 2018. Akan tetapi kenaikan angka tersebut

perlu dianalisa kembali, mengingat masih terdapat sejumlah penduduk di Kabupaten Rembang

yang belum mengakses pendidikan. Pada akhir tahun rencana yaitu Tahun 2018 capaian APK di

Kabupaten Rembang mulai dari jenjang PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs berturut-turut adalah

104,48%, 98,71,05%, dan 97,16%.

3.2.23.2 Angka Partisipasi Murni

Angka Partisipasi Murni (APM) Pendidikan menunjukkan persentase jumlah penduduk usia

sekolah pada jenjang pendidikan tertentu yang telah memasuki satuan pendidikan pada jenjang

pendidikan tertentu dibandingkan jumlah penduduk pada usia sekolah pada jenjang pendidikan

tertentu. Perkembangan Data Angka Partisipasi Murni dapat ditunjukkan pada Gambar 3 berikut

ini.

85,0893,73 90,95

86,78

104,48101,28 100,16 99,44 100,05 98,71101,12101,35

101,6998,19 97,16

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016 2017 2018

APK PAUD APK SD APK SMP


Gambar 3: Perkembangan Angka Partisipasi Murni di Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018

Dari pencapaian angka partisipasi murni dapat terlihat mulai tahun 2014 – 2018 mempunyai

kecenderungan untuk terus naik. Pada akhir tahun rencana yaitu tahun 2018 berturut-turut

pencapaiannya adalah 99,02% dan 90,15%. APK dan APM dapat digunakan untuk menilai

secara umum persentase anak usia sekolah di Kabupaten Rembang yang sudah mengakses

pendidikan.

Pada jenjang pendidikan anak usia dini, berdasarkan data APK dan APM tahun 2014 – 2018

terlihat bahwa cukup banyak anak usia dini (3 – 6 tahun) yang belum mengakses pendidikan. Hal

ini lebih disebabkan oleh pemahaman orang tua atau masyarakat tentang pendidikan anak usia 3

– 6 tahun yang masih perlu ditingkatkan. Sedangkan dari ketersediaan layanan pendidikan anak

usia dini pada tahun 2018 terdapat796 lembaga KB, TK, TPA, Pos PAUD dan SPS.

Selanjutnya pada jenjang pendidikan dasar, dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir

seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Rembang sudah mengakses pendidikan. Akan tetapi

diperlukan data tambahan yang valid untuk menunjukkan jumlah anak usia pendidikan dasar

yang belum mengakses pendidikan. Dukungan data tentang jumlah, nama, alamat, dan

permasalahan yang dihadapi anak usia sekolah sehingga tidak dapat mengakses pendidikan akan

sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan dalam meningkatkan angka partisipasi

pendidikan.

Sementara itu untuk jenjang pendidikan menengah, APK dan APM bisa dikatakan masih relatif

rendah berturut-turut baru mencapai 86,04% dan 66,58%. Artinya masih cukup banyak anak

pada usia pendidikan menengah yang belum mengakses pendidikan.

Secara umum pencapaian target angka partisipasi pendidikan tidak dapat mencapai 100%,

disebabkan beberapa hal sebagai berikut ini.

1. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang belum bisa mengakses pendidikan karena

layanan pendidikan khusus yang terbatas,

2. Anak yang tidak terhitung dalam penghitungan angka partisipasi pendidikan karena

mengakses pendidikan di pondok pesantren,

3. Anak pada usia 3 – 6 tahun yang belum mengakses pendidikan karena masih kurangnya

pemahaman orang tua terhadap pentingnya layanan pendidikan anak usia dini.

3.2.23.3 Angka Putus Sekolah

Angka putus sekolah dihitung dengan menggunakan jumlah siswa yang keluar sebelum

menyelesaikan pendidikan dibagikan dengan jumlah keseluruhan siswa pada jenjang pendidikan

tertentu. Perkembangan angka putus sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2013 – 2017 pada

masing-masing jenjang pendidikan dapat ditunjukkan pada Gambar 4 berikut ini.

87,41 86,9 86,48 86,47

99,02

77,26 76,5 75,91 74,21

90,15

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016 2017 2018

APM SD/MI/Paket A APM SMP/MTs/Paket B


Gambar 4: Perkembangan Angka Putus Sekolah di Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018

Angka putus sekolah menunjukkan persentase anak yang telah mengakses pendidikan tetapi

tidak dapat menyelesaikannya. Dari hasil pencapaian target indikator kinerja angka putus sekolah

pada jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/MTs pada akhir tahun rencana dapat dilihat

pencapaiannya berturut-turut adalah 0,02 dan 0,02.

Kecenderungan angka putus sekolah mulai tahun 2014 – 2018 adalah menurun. Hal ini

menunjukkan keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, dimana salah satu

program pendukungnya adalah dipenuhinya biaya operasional pendidikan melalui Bantuan

Operasional Sekolah dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta program sekolah gratis

dari pemerintah kabupaten. Selain itu untuk membantu pemenuhan biaya pribadi peserta didik

juga telah dilaksanakan penyaluran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ataupun Program

Indonesia Pintar (PIP).

Akan tetapi pada akhir tahun rencana yaitu tahun 2017 dan 2018 terdapat kecenderungan

kenaikan angka putus sekolah khususnya di jenjang Pendidikan SMP/MTs. Hal ini perlu

mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

untuk merumuskan intervensi kegiatan yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan angka

putus sekolah.

Beberapa penyebab masih adanya siswa yang putus sekolah adalah sebagai berikut ini.

1. Siswa yang mengalami masalah keluarga,

2. Siswa yang mempunyai masalah kenakalan remaja,

3. Siswa dengan kebutuhan khusus (ABK),

4. Siswa yang harus keluar dari sekolah untuk bekerja membantu perekonomian keluarga.

0,11

0,19 0,19

0,27

0,52

0,0140,02 0,02

0,05

0,020

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

2014 2015 2016 2017 2018

APS SMP/MTs APS SD/MI


3.2.24.4 Angka Kelulusan

Angka kelulusan pada masing-masing jenjang pendidikan di Kabupaten Rembang mulai Tahun

2014 – 2018 ditunjukkan pada Gambar 5. Angka ini menunjukkan persentase siswa kelas

terakhir pada tahun pelajaran sebelumnya dibandingkan dengan siswa yang lulus ujian nasional

pada satu periode tahun pelajaran tertentu.

Angka kelulusan baik pada jenjang SD/MI maupun SMP/MTs di Kabupaten Rembang secara

umum mempunyai kecenderungan selalu meningkat dari tahun 2014 – 2018. Pada akhir tahun

rencana angka lulusan pada semua jenjang pendidikan mencapai angka 99,75 dan 94,36%. Data

ini menunjukkan tingkat kemampuan siswa untuk dapat menyelesaikan ujian nasional pada

masing-masing jenjang pendidikan. Hasil ini dapat digunakan untuk mengevaluasi sistem

pembelajaran yang telah dilaksanakan pada satuan pendidikan. Akan tetapi hal ini juga bisa

menjadi data yang bias mengingat mulai tahun pelajaran 2014/2015 keputusan untuk

menentukan kelulusan masing-masing siswa ada di tingkat sekolah. Hal yang lebih penting untuk

dipertimbangkan adalah penentuan nilai kriteria ketuntasan minimal yang disepakati oleh

sekolah-sekolah tersebut sebagai tolok ukur yang valid untuk mengevaluasi sistem pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

3.2.23.5 Mutu Guru

Untuk menilai mutu guru, indikator yang dipergunakan adalah tingkat kualifikasi akademik guru

dan pemenuhan sertifikat guru. Data tentang dua indikator tersebut mulai tahun 2014 – 2018

dapat dilihat pada Tabel 30 berikut ini.

Tabel 30: Tabel Guru Berkualifikasi S1/D4 dan Guru Bersertifikasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang Tahun 2014 - 2018

No. INDIKATOR REALISASI CAPAIAN

2014 2015 2016 2017 2018

1. Persentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 83,68 86,05 88,61 90,89 91,26

2. Persentase Guru TK yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV dan bersertifikat pendidik 62,19 67,17 68,93 65,14 69,69

3. Persentase Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi

S1/D-IV dan bersertifikat pendidik 20,86 50,71 54,83 51,11 59,12

4. Persentase Guru SMP/MTs yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV dan bersertifikat pendidik 30,90 36,65 48,48 52,61 56,15

100 100 100 100 99,7599,38

100 100 100

94,36

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

2014 2015 2016 2017 2018

AL SD/MI AL SMP/MTs

Gambar 5: Perkembangan Angka Kelulusan di Kabupaten Rembang Tahun 2014 – 2018


Kualifikasi akademik guru, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh

guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.

Di Kabupaten Rembang proporsi guru yang telah memenuhi kualifikasi akademik sesuai yang

ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dari Tahun 2014 – 2018 mempunyai

kecenderungan selalu meningkat. Akan tetapi jika dilihat persentase guru yang memenuhi

kualifikasi akademik, masih terdapat sejumlah guru di Kabupaten Rembang yang belum

memenuhi. Pada Tahun 2018 masih terdapat sejumlah 8,74% pada jenjang PAUD, SD, maupun

SMP.

Beberapa permasalahan yang dihadapi untuk meningkatkan pemenuhan kualifikasi akademik

guru adalah sebagai berikut ini.

1. Terdapat sejumlah guru terutama pada jenjang SD/MI yang sudah hampir memasuki

masa pensiun tidak mempunyai motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

S1/D4,

2. Masih perlunya peningkatan kesempatan bagi guru untuk melanjutkan pendidikannya

sehingga dapat memenuhi persyaratan kualifikasi S1/D4.

Selanjutnya penilaian mutu guru dapat dinilai melalui pemenuhan sertifikat guru. Di Kabupaten

Rembang dengan melihat perkembangan data pada Tabel 30 diatas dapat dilihat kecenderungan

kepemilikan sertifikat guru mulai Tahun 2014 – 2018 selalu meningkat. Akan tetapi peningkatan

tersebut belum dapat memenuhi target yang telah ditetapkan sampai dengan akhir tahun rencana.

Sedangkan permasalahan yang dihadapi untuk pemenuhan kepemilikan sertifikat guru adalah


1. Masih terdapat guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang kompetensi

pendidikan yang dimilikinya sehingga tidak dapat mengikuti proses sertifikasi guru,

2. Kuota sertifikasi guru yang diselenggarakan masih terbatas, mengingat lembaga

pelaksana sertifikasi tersebut juga terbatas.

3.3 Akuntabilitas Keuangan

3.3.1 Realisasi Keuangan Tahun Anggaran 2018

Pada Tahun Anggaran 2018 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

mengelola anggaran dengan pagu sebesar Rp. 499.485.656.169.yang terdiri dari:

1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 406.046.413.562

2. Belanja Langsung sebesar Rp. 93.439.242.607

Dari pagu anggaran tersebut telah terserap sebesar Rp. 479.419.764.247 atau dengan tingkat penyerapan anggaran sebesar 95.98%.

Secara keseluruhan persentase penyerapan anggaran bidang pendidikan nilainya cukup besar

mencapai angka 95,98%. Akan tetapi jika dilihat secara rinci terhadap realisasi belanja tidak

langsung dengan realisasi belanja belanja langsung, terdapat ketimpangan yang cukup besar.

Realisasi anggaran belanja tidak langsung mencapai 96,74% sedangkan realisasi anggaran

belanja langsung hanya mencapai 92,68%

Pada belanja tidak langsung (gaji dan tunjangan pegawai), jika dilihat dari sumber

pembiayaannya, berasal dari dana Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus

(DAK). Realisasi anggaran menurut sumber pembiayaannya, baik dari DAU maupun DAK

berturut-turut adalah sebesar 99,03% dan 90,15%.

Penyerapan anggaran gaji dan tunjangan pegawai yang bersumber dari DAU cukup besar

berkisar di angka 99,03%, akan tetapi untuk penyerapan anggaran tunjangan pegawai (guru)

yang bersumber dari dana DAK mencapai angka 90,15%. Hal ini tentu perlu mendapatkan

perhatian dari pemerintah pusat dalam menentukan kuota tunjangan profesi guru PNS, tambahan

penghasilan bagi guru PNS, dan tunjangan khusus guru PNS, supaya memperhatikan pembaruan

data terkait jumlah guru PNS yang menerima tunjangan-tunjangan tersebut.


Lebih lanjut, Realisasi anggaran belanja langsung sebesar 92,68% tersebut jika dilihat dari

realisasi anggaran masing-masing sumber dana yaitu DAU dan DAK berturut-turut adalah

97.79%, dan 81,52%.

Realisasi anggaran yang bersumber dari DAU relatif cukup tinggi bahkan mencapai 97,79%,

artinya dari sisi penyerapan anggaran tidak ada permasalahan yang cukup berarti. Sisa anggaran

yang ada lebih banyak disumbang dari adanya kegiatan rutin yang tidak dapat diprediksi dengan

tepat pengeluarannya seperti biaya telpon, listrik, dan air. Selain itu sisa anggaran juga

disumbang dari penghematan penggunaan anggaran baik yang berasal dari sisa kontrak untuk

kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga maupun yang berasal dari kegiatan swakelola.

Realisasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) cukup tinggi dari total

pagu anggaran sebesar Rp. 29.356.542.700,00 mencapai realisasi anggaran sebesar Rp.

23.932.452.000,00 atau setara dengan 81,52%. Walaupun serapan anggaran sudah cukup tinggi

masih terdapat beberapa permasalahan yang mengakibatkan beberapa kegiatan tidak dapat

dilaksanakan.

Pada Program Pembinaan Sekolah Dasar, kegiatan-kegiatan yang dibiayai dengan Dana DAK

pada Tahun Anggaran 2018 adalah sebesar Rp. 27.342.530.700,00. Realisasi anggaran untuk

pelaksanaan kegiatan pada Program Pembinaan Sekolah Dasar masih cukup tinggi yaitu

mencapai angka 86,58% atau sebesar Rp. 23.673.432.000,00.

Kegiatan-kegiatan pada Program Pembinaan Sekolah Dasar yang dibiayai dengan anggaran

DAK adalah sebagai berikut ini.

1. Penambahan Ruang Kelas Sekolah Dasar sebesar Rp. 4.525.200.000

2. Pembangunan Sanitasi, Drainase dan Penyehatan Lingkungan sebesar Rp. 3.966.300.000

3. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah Sekolah Dasar sebesar Rp. 6.482.366.000

4. Penyediaan Buku Teks Pelajaran sebesar Rp. 40.000.000,00

5. Penyediaan Buku Pengayaan sebesar Rp. 800.000,00

6. Penyediaan Buku Referensi sebesar Rp. 130.00.000,00

7. Penambahan Ruang Kelas Sekolah Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp.

2.782.500.000,00.

8. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp.

2.574.100.000,00 dan

9. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah SMP sebesar Rp. 6.012.064.700,00.

Untuk kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah Dasar sebesar Rp. 4.525.200.000, kegiatan

Pembangunan Sanitasi, Drainase dan Penyehatan Lingkungan sebesar Rp. 3.966.300.000 dan

kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah Sekolah Dasar sebesar Rp. 6.482.366.000

sudah berjalan dengan baik dengan tingkat penyerapan anggaran untuk masing-masing kegiatan

berturut adalah mencapai angka 96,54%, 100,00% dan 95,84%. Proses pengadaan barang/jasa

pada 3 kegiatan tersebut menggunakan mekanisme swakelola sesuai dengan ketentuan pada

Petunjuk Teknis Penggunaan Dana DAK untuk Sekolah Dasar Tahun 2018.

Sedangkan kegiatan penyediaan buku teks pelajaran, penyediaan buku pengayaan, dan

penyediaan buku referensi sebesar Rp. 1.000.000.000,00 tidak dapat dijalankan atau realisasi

anggaran 0,00%. Kegiatan tersebut tidak dapat dijalankan karena petunjuk teknis yang mengatur

tentang pengadaan barang/jasa melalui dana DAK menggunakan metode e-purchasing. Akan

tetapi barang-barang yang diperlukan pada kegiatan pengadaan tersebut belum tercantum pada

sistem e-catalogue sehingga pengadaan barang dengan metode e-purchasing tidak dapat

dilaksanakan.

Selanjutnya untuk kegiatan Penambahan Ruang Kelas Sekolah Sekolah Menengah Pertama

sebesar Rp. 2.782.500.000,00, dan kegiatan rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah SMP

sebesar Rp. 6.012.064.700,00 sudah berjalan dengan baik dengan dengan tingkat penyerapan

anggaran untuk masing-masing kegiatan berturut adalah mencapai angka 100.00% dan 94,10%


Kegiatan pengadaan alat praktik dan peraga siswa sebesar Rp.2.574.100,00 dapat berjalan

dengan tingkat penyerapan sebesar Rp. 706.600.00,00 atau dengan tingkat penyerapan anggaran

sebesar 26.66%. Permasalahan yang dihadapi untuk pengadaan barang/jasa yang menggunakan

metode e-purchasing, barang-barang yang direncanakan untuk pengadaan tersebut belum

tercantum pada sistem e-catalogue. Dan terakhir, terdapat sisa anggaran yang disebabkan karena

penghematan anggaran yang berasal dari nilai kontrak yang lebih rendah dari harga perkiraan

sendiri.

Secara singkat dapat disampaikan bahawa tingkat penyerapan anggaran belanja langsung Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2018 antara lain

dipengaruhi beberapa hal sebagai berikut ini.

1. Biaya pengeluaran untuk kegiatan rutin yang nilainya tidak bisa diprediksi dengan tepat

yaitu antara lain untuk Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, Penyediaan Makanan dan Minuman, Rapat-

rapat Koordinasi Luar Daerah dan Dalam Daerah.

2. Penyerapan Dana DAK bidang pendidikan belum dapat dilaksanakan secara optimal,

karena metode pelaksanaan pengadaan barang/jasa melalui e-purchasing tidak dapat

dilaksanakan.

3. Terdapat penghematan penggunaan anggaran baik itu yang dilaksanakan secara

swakelola maupun dilaksanakan melalui pihak ketiga yaitu nilai kontrak yang telah

disepakati dengan pihak ketiga, besarannya lebih rendah dari harga perkiraan sendiri dan

pagu anggaran yang telah ditetapkan.

3.3.2 Perkembangan Realisasi Keuangan Tahun 2014 - 2018

Secara grafis perkembangan persentase realisasi belanja baik belanja total maupun menurut

belanja langsung dan belanja tidak langsung pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2014 – 2018 dapat dilihat pada Gambar 6 berikut ini.

Gambar 6: Perkembangan Realisasi Belanja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

Tahun 2014 - 2018

Alokasi anggaran untuk pembangunan bidang pendidikan dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun

2018 mengalami penurunan yaitu sebesar Rp655.622.284.000,00 pada Tahun 2014 meningkat

menjadi Rp499.485.656.169,00 pada Tahun 2018. Penurunan alokasi anggaran tersebut lebih

banyak disebabkan karena penurunan belanja tidak langsung untuk gaji pegawai, dimana jumlah

pegawai khususnya guru sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 selalu mengalami

penurunan. Sedangkan persentase realisasi keuangan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Rembang mulai dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 berturut-turut adalah

75,78%, 78,25%, 92,04%, 90,17%, dan 95,98%. Kecenderungan realisasi keuangan selama 5

tahun terakhir berfluktuasi dari tahun ke tahun.

77,85%84,02%

99,22%94,23%

96,74%

60,66%

36,13%

56,81%

74,75%

92,68%75,78% 78,25%

92,04%90,17%

95,98%

-10%

10%

30%

50%

70%

90%

110%

2014 2015 2016 2017 2018

Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Belanja Total


Untuk realisasi keuangan belanja langsung, pada Tahun 2018 mencapai tingkat penyerapan

sebesar 92,68%. Dan pencapaian ini merupakan penyerapan anggaran yang tertinggi selama lima

tahun terakhir, dengan kecenderungan selalu meningkat selama empat tahun terakhir (sejak

Tahun 2015). Pada Tahun 2015 realisasi anggaran belanja langsung hanya mencapai 36,13%,

dan selalu meningkat pada tahun-tahun berikutnya pada Tahun 2016, 2017, dan 2018 berturut-

turut sebesar 56,81%, 74,75%, dan 92,68%. Hal ini menunjukkan bahwa selama empat tahun

terakhir, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang telah melakukan

perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan keuangan khususnya untuk belanja langsung. Hal ini

dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan pengelolaan anggaran pada tahun-

tahun yang akan datang.

Proses pengelolaan anggaran yang efektif dan akuntabel dapat diwujudkan dengan meningkatkan

sistem tata kelola anggaran mulai dari proses perencanaan penganggaran, pelaksanaan,

monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Strategi dan manajemen pengelolaan keuangan dengan

memperhatikan jadwal pencairan dan peningkatan SDM pengelola keuangan yang lebih baik lagi

diharapkan dapat meningkatkan capaian penyerapan anggaran pada tahun-tahun berikutnya.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh terhadap kinerja keuangan, persentase

realisasi anggaran tersebut perlu dianalisa lebih lanjut dengan melihat lebih detail persentase

realisasi pada setiap jenis belanja pada masing-masing program dan kegiatan serta sumber

pendanaan anggarannya. Pada Tabel 31 dan Tabel 32 ditampilkan informasi tentang Data

Perkembangan Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang Tahun Anggaran 2014 – 2018 dan Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2018.


Tabel 31: Tabel Perkembangan Data Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2014 - 2018

No. JENIS

BELANJA/PROGRAM

ALOKASI ANGGARAN REALISASI ANGGARAN

PERSENTASE REALISASI ANGGARAN (dalam juta rupiah) (dalam juta rupiah)

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

TOTAL BELANJA 655,622.284 618,980.284 572,004.989 534,145.010 499,485.656 496,804.078 484,331.618 526,497.954

481,657.517

479.419.764 75.78% 78.25% 92.04% 90.17% 95,98%

I. BELANJA TIDAK

LANGSUNG 576,423.381 544,319.021 475,181.653 422,987.080 406.046.413 448,763.313 457,359.371 471,492.791 398,567.657 392.819.209 77.85% 84.02% 99.22% 94.23% 96,74%

1 Gaji dan Tunjangan 576,423.381 544,319.021 475,181.653 422,987.080 406.046.413 448,763.313 457,359.371 471,492.791 398,567.657 392.819.209 77.85% 84.02% 99.22% 94.23% 96,74%

II. BELANJA

LANGSUNG 79,198.902 74,661.263 96,823.336 111,157.930 93.439.242 48,040.765 26,972.247 55,005.163

83,089.861

86.600.554 60.66% 36.13% 56.81% 74.75% 92.68

1

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

5,943.552 5,924.106 2,868.063 1,785.422 2.043.093 5,757.353 5,543.807 2,546.563 1,697.732 1.899.963 96.87% 93.58% 88.79% 95.09% 92,99%

2

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

2,569.128 2,961.604 2,443.905 1,627.800 575.000 2,499.919 1,995.360 2,350.328 1,574,960 566.202 97.31% 67.37% 96.17% 96.75% 98,47%

3 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 100.000 96.000 100.000 - - 98.928 94.416 90.968 - 98.93% 98.35% 90.97% - -

4

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

107.000 125.000 360.000 75.000 50.000 104.405 114.740 351.563 74.762 50.000 97.57% 91.79% 97.66% 99.68% 100,00%

5

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

55.000 70.000 75.750 193.460 207.748 55.000 69.300 70.326 180.117 203.378 100.00% 99.00% 92.84% 93.10% 98,85%

6 Program Pendidikan

Anak Usia Dini 3,034.300 2,092.825 1,710.000 1,257.200 3.330.162 2,578.214 1,688.130 1,663.051 1,066.719 1.561.328 84.97% 80.66% 97.25% 84.85% 43,88


No. JENIS

BELANJA/PROGRAM



2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

TOTAL BELANJA 655,622.284 618,980.284 572,004.989 534,145.010 499,485.656 496,804.078 484,331.618 526,497.954

481,657.517

479.419.764 75.78% 78.25% 92.04% 90.17% 95,98%

7

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

55,341.532 50,613.103 61,717.830 - - 26,178.094 7,240.694 24,772.325 - 47.30% 14.31% 40.14% - -

8 Program Pembinaan

Sekolah Dasar - - -

52,297.548

56.749.911. - - -

30,848.840

52.318.641 - - - 58.99% 92,19%


Menengah 7,565.365 6,512.225 13,809.588 - - 7,154.016 4,887.502 12,749.781 - - 94.56% 75.05% 92.33% - -

10 Program Pendidikan Non

Formal 1,852.850 3,617.700 4,853.850 590.000 1.024.000 1,850.370 3,092.211 3,835.563

576.084

1.015.404 99.87% 85.47% 79.02% 97.64% 99.16%


Luar Biasa - - - - - - - - - = - - - - -

12

Program Peningkatan

Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

1,594.975 1,536.500 5,694.000 - - 958.558 1,477.985 4,583.929 - - 60.10% 96.19% 80.50% - -

13 Program Pembinaan

Ketenagaan - - - 18,127.000 24.815.928 - - - 17,236.546 24.711.022 - - - 95.09% 99,58

14 Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan 1,035.200 1,112.200 3,190.350

3,214.630

2.560.4000 805.905 768.100 1,990.766 2,971.453 2.228.891 77.85% 69.06% 62.40% 92.44% 87.05

15

Pengembangan dan

Peningkatan Keserasian

Kebijakan Pemuda

- - - - 749.700 - - - - 741.349 - - - - 98,89

16 Program Peningkatan

Peran Serta Kepemudaan - - - 875.000 - - - - 831.127 - - - - 94.99% --

17

Pencegahan

Penyalahgunaan

Narkoba

- - - 100.000 - - - - 98.850 - - - - 98.85% -


No. JENIS

BELANJA/PROGRAM



2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

TOTAL BELANJA 655,622.284 618,980.284 572,004.989 534,145.010 499,485.656 496,804.078 484,331.618 526,497.954

481,657.517

479.419.764 75.78% 78.25% 92.04% 90.17% 95,98%

18

Program Pengembangan

Kebijakan dan

Manajemen Olah Raga

- - - 25.000 10.000 - - 8.550 2.400 - - - - 9.60% 85.50

19

Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olah

Raga

- - - 970.000 897.000 - - - 883.112 880.093 - - - 91.04% 98.12

20 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olah Raga - - - 4,250.000 180.000 - - - 3,949.951 173.066 - - - 92.94% 96,15

21 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kepemudaan - - - 1,068.000 65.300 - - - 1,022.536 62.300 - - - 95.74% 95.41

22 Program Pembinaan

SMP - - - 24,701.870 - - - 20,074.673 - - - - 81.27% -

23

Program Penyusunan,

Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa sastra

Daerah

- - - - 48.000 - - - - 47.000 - - - - 97,92

24

Program Penetapan

Kurikulum Muatan

Lokal Pendidikan Dasar,

PAUD dan Pendidikan

Non Formal

- - - - 135.000 - - - - 133.382 - - - - 98.80


Tabel 32: Tabel Realisasi Keuangan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2018

KODE

REK URAIAN

PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp) % REALISASI

TOTAL DAU BANKEU

PROVINSI DAK TOTAL DAU

BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

TOTAL BELANJA 499.485.656.169

328.245.548.469 -

171.240.107.700 479.419.764.247

325.051.072.647

-

154.368.691.600

95,98 99,03 - 90,15

00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 406.046.413.562

263.899.198.562 -

142.147.215.000 392.819.209.421

262.123.949.821 -

130.695.259.600 96,74 99,33 - 91,94

00.00 Gaji dan Tunjangan 406.046.413.562 263.899.198.562 - 142.147.215.000 392.819.209.421 262.123.949.821 - 130.695.259.600 96,74 - - 91,94

BELANJA LANGSUNG 93.439.242.607 64.082.699.907 - 29.356.542.700 86.600.554.826 62.668.102.826 - 23.932.452..000 92,99 97,79 - 81,52

01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 2.043.093.000 2.043.093.000 - - 1.899.963.550 1.899.963.550 - - 92,99 92,99 - -

01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.600.000 1.600.000 - - 1.600.000 1.600.000 - - 100 100 - -

01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik 223.200.000 223.200.000 - - 191.164.450 191.164.450 - - 85,65 85,65 - -

01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 847.175.000 847.175.000 - - 820.075.000 820.075.000 - - 96,80 96,80 - -

01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 91.000.000 91.000.000 - - 90.754.000 90.754.000 - - 99,73 99,73 - -

01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 34.000.000 34.000.000 - - 33.9763.950 33.9763.950 - - 99,92 99,92 - -

01.12 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8.000.000 8.000.000 - - 7.997.000 7.997.000 - - 99,96 99,96 - -

01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor 15.000.0000 15.000.0000 - - 13.575.000 13.575.000 - - 90,50 90,50 - -

01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 33.800.000 33.800.000 - - 33.799.000 33.799.000 - - 100,00 100,00 - -

01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan 16.000.000 16.000.000 - - 14.4000.000 14.4000.000 - - 90,00 90,00 - -

01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman 88.000.000 88.000.000 - - 87.949.850 87.949.850 - - 99,94 99,94 - -

01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke

Luar Daerah 115.000.000 115.000.000 - - 114.042.600 114.042.600 - - 99,17 99,17 - -

01.19 Penyediaan Jasa Administrasi

Kantor/Kebersihan 495.318.000 495.318.000 - - 415.932.700 415.932.700 - - 83,97 83,97 - -

01.20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam

daerah 75.000.000 75.000.000 - - 74.700.000 74.700.000 - - 99,60 99,60 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 575.000.000 575.000.000 - - 566.202.650 566.202.650 - - 98,47 98,47 - -

02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 225.000.000 225.000.000 - - 220.552.500 220.552.500 - -

98,02 98,02 - -

02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 28.000.000 28.000.000 - - 27.538.000 27.538.000 - -

98,35 98,35 - -

02.16 Pengadaan Jaringan Komputer dan Internet 16.000.000 16.000.000 - - 15.050.000 15.050.000 - -

94,06 94,06 - -

02.21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 52.000.000 52.000.000 - - 51.847.150 51.847.150

- - 99,71 99,71 - -

02.29 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan

peralatan kantor dan rumah tangga 25.000.000 25.000.000 - - 24.893.000 24.893.000

- - 99,57 99,57 - -

02.32 Pemeliharaan rutin/berkala taman 200.000.000 200.000.000 - - 197.415.000 197.415.000 - -

98,71 98,71 - -

02.36 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 29.000.000 29.000.000 - - 28.907.000 28.907.000 - -

99,68 99,68 - -

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur 50.000.000 50.000.000 - - 50.000.000 50.000.000 - - 100 100 - -

05.04 Pendidikan Pelatihan dan Peningkatan SDM 50.000.000 50.000.000 - - 50.000.000 50.000.000 - -

100 100 - -

06 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

205.748.000 205.748.000 - - 203.378.000 203.378.000 - - 98.85 98.85 - -

06.04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 18.748.000 18.748.000 - - 17.798.000 17.798.000 - -

94,93 94,93 - -

06.07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 9.000.000 9.000.000 - - 9.000.000 9.000.000 - -

100,00 100,00 - -

06.08 Penyusunan Renstra, Renja 4.000.000 4.000.000 - - 4.000.000 4.000.000 - -

100,00 100,00 - -

06.11 Penyelenggaraan Forum Sekolah dan Unit

Pelaksana Teknis 4.000.000 4.000.000 - - 4.000.000 4.000.000 - -

100,00 100,00 - -

06.13 Penatausahaan Barang Milik Daerah 150.000.000 150.000.000 - - 148.580.000 148.580.000 - -

99,05 99,05 - -

06.15 Penyelenggaraan Forum Sekolah dan Unit

Pelaksana Teknis 20.000.000 20.000.000 -- - 20.000.000 20.000.000

- - 100.00 100.00

15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 3.330.162.000 1.316.150.000 - 2.014.012.000 1.561.328.744 1.302.308.744 - 259.020.000 46,88 46,88 98,85 12.56

15.01 Pembangunan Gedung Sekolah 200.000.000 200.000.000 - - 196.617.000 196.617.000 - -

98,31 98,31 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

15.09 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara,

Pagar dan Fasilitas Parkir 130.000.000 200.000.000 - - 127.794.000 127.794.000

- - 98,30 98,30 - -

15.18 Pengadaan ALat Parktikdan Peraga Siswa 20.000.000 10.000.000 - - 19.817.000 19.817.000 - -

99,09 99,09 - -

15.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah 100.000.000 100.000.000 - - 97.906.000 97.906.000 - - 97,91 97,91 - -

15.60 Pengembangan Data dan Informasi

Pendidikan Anak Usia Dini 13.000.000 13.000.000 - - 13.000.000 13.000.000 - - 100,00 100,00 - -

15.63 Penyelenggaraan Kooordinasi dan Kerjasama

PendidikanAnak Usia Dini 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000 - - 100,00 100,00 - -

15.66 Monitoring,Evaluasi Pendidikan Anak Usia

Dini 12.000.000 12.000.000 - - 12.000.000 12.000.000 - - 100,00 100,00 - -

15.69 Penyelenggaraan Gebyar Pendidikan Anak

Usia Dini 67.000.000 67.000.000 - - 64.765.400 64.765.400 - - 96,66 96,66 - -

15.70 Penyelenggaraan Lomba Gugus Pendidikan

Anak Usia Dini dan Lomba KB/TK 22.000.000 22.000.000 - - 22.000.000 22.000.000 - - 10,00 10,00 - -

15.76 Penyediaan Dana Bantuan Operasional

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini 1.840.362.000 90.000.000 - 1.750.362.000 89.682.000 89.682.00 - - 4,87 4,87 - 0,00

15.77 Penyediaan Buku Laporan Hasil Belajar 45.000.000 45.000.000 - - 44.770.000 44.770.000 - - 99,49 99,49 - -

15.90 Penyelenggaraan Operasional TK Negeri 1

Rembang 139.000.000 139.000.000 - 71.275.000 138.011.344

66.736.344 - 71.275.000 99,29 99,29 - -


Rembang 63.000.000 63.000.000 - 13.890.000 63.000.000

49.890.000 - 13.110.000 100,00 100,00 - -


Kaliori 40.400.000 40.400.000 - 11.400.000 40.400.000

29.000.000 - 11.400.000 100,00 100,00 - -


Kragan 38.000.000 38.000.000 - 9.000.000 37.900.000

29.000.000 - 8.900.000 99,74 99,74 - -

15.94 Penyelenggaraan Operasional TK Negeri

Pembina Pamotan 121.800.000 121.800.000 - 83.510.000 119.510.000

36.000.000 - 83.510.000 98,12 98,12 - -

15.95 Penyelenggaraan Operasional TK Pembina

Pancur 81.600.000 81.600.000 - 23.575.000 81.300.000

59.575.000 - 21.725.000 99,63 99,63 - -

15.96 Penyelenggaraan Operasional TK Pembina

Sulang 87.000.000 87.000.000 - 51.000.000 85.100.000

36.000.000 - 49.100.000 97,82 97,82 - -

15.100 Pendidikan Karakter Pendidikan Anak Usia

Dini 258.000.000 258.000.000 - - 255.756.000 255.756.000 - - 99,13 99,13 - -

15.101 PenyusunanKurikulum Muatan Lokal

PendidikanAnak Usia Dini 9.000.000 9.000.000 - - 9.000.000 9.000.000 - - 100,00 100,00 - -

15.102 IjinPendirian Anak Usia Dini 18.000.000 18.000.000 - - 18.000.000 18.000.000 - - 100,00 100,00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

16 Program Pembinaan Sekolah Dasar 56.749.911.274 29.407.380.574 27.392.530.700 52.318.641.882 28.645.209.882 - 23.673.432.000 92,19 97,57 - 86,42

16.03 Penambahan Ruang Kelas Sekolah 4.725.200.000 200.000.000 - 4.525.200.000 4.552.724.000 184.000.000 - 4.368.724.000 96,35 92,00 - 96,54

16.05 Pembangunan Laboratorium dan Ruang

Pratikum Sekolah 90.000.000 90.000.000 - - 87.204.000 87.204.000 - - 96,89 96,89 - -

16.09 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara,

Pagar dan Fasilitas Parkir 10.435.000.000 10.435.000.000 - - 10.209.161.000 10.209.161.000 - - 97,84 97,84 - -

16.11 Pembangunan Ruang Ibadah 80.000.000 80.000.000 - - 77.658.000 77.658.000 - - 97,07 97,07 - -

16.12 Pembangunan Pepustakaan Sekolah 170.000.000 170.000.000 - - 165.349.000 165.349.000 - - 97,26 97,26 - -

16.14 Pembangunan Sanitasi, Drainase dan

Penyehatan Lingkungan 4.241.300.000 275.000.000 - 3.966.300.000 4.233.646.000 267.346.000 - 3.966.300.000 99,82 97,22 - 100.00

16.19 Pengadaan Mebeluer Sekolah 175.000.000 175.000.000 - 169.980.000 169.980.000 - - 97,13 97,13 - -

16.20 Pengadaan Perlengkapan Sekolah SD 295.000.000 295.000.000 287.900.000 287.900.000 - 97,59 97,59 - -

16.41 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah 6.632.366.000 150.000.000 - 6.482.366.000 6.359.235.000 146.839.000 - 6.212.396.000

95,88

97,89

- 95,84

16.44 Renabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas

Sekolah Sekolah Dasar 1.585.000.000 1.585.000.000 1.539.562.000 1.539.562.000 97,13 97,13 -

16.57 Penyediaan Dana Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) 243.880.574 243.880.574 - - 204.726.500 204.726.500 - - 83,95 83,95 - -

16.69 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sekolah

Dasar 9.000.000 9.000.000 - - 9.000.000 9.000.000 - - 100,00 100,00 -

16.62 Perencanaan Pengadaan Tanah 1.500.000.000 1.500.000.000 - - 1.459.360.000 1.459.360.000 - - 97,29 97,29 - -

16.65 Penyediaan Buku Teks Pelajaran 40.000.000 - - 40.000.000 - - - - 0,00 - - 0,00

16.66 Penyediaan Buku Pengayaan 800.000.000 - - 800.000.000 - - - - 0,00 - - 0,00

16.67 Penyediaan Buku Referensi 160.000.000 - - 160.000.000 - - - - 0,00 - - 0,00

16.68 Penyediaan Buku Laporan Hasil Belajar - - - - - - -- - - - - -

16.69 Penyusunan Naskah Tes Pengendali Mutu SD 20.000.000 20.000.000 - - 20.000.000 20.000.000 - - 100,00 100,00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

16.70 Penyelenggaraan Ujian 450.000.000 450.000.000 - - 445.739.100 445.739.100 -

- 99,05 99,05 - -

16.71 Lomba Lomba Olimpiade Sains Nasional 36.000.000 36.000.000 - - 33.100.000 33.100.000 - - 91,94 91,94 - -

16.72 Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

SD 54.000.000 54.000.000 - - 49.762.000 49.762.000 - - 92,15 92,15 - -

16.73 Lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional

SD 90.000.000 90.000.000

- - 54.806.8000 54.806.8000

- - 60,90 60,90 - -

16.74 Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam dan Seni Islami SD 92.000.000 92.000.000

- - 82.164.000 82.164.000

- - 89,31 89,31 - -

16.75 Lomba Dokter Kecil SD 27.000.000 27.000.000 - -

16.250.000 16.250.000 - -

60,19 60,19 - -

16.77 Lomba Cerdas Cermat SD 27.000.000 27.000.000 - -

17.928.000 17.928.000 - -

66,40 66,40 - -

16.82 Pembinaan OlimpiadeSains Nasional SD 18.000.000 18.000.000 - -

11.000.000 11.000.000 - - 61,11 61,11 - -

16.83 Pembinaan Olimpiade Olahraga Siswa

Nasional SD 18.000.000 18.000.000

- - 7.200.000 7.200.000 - - 40,00 40,00 - -

16.84 Pembinaan Festival Lomba Seni Siswa

Nasional SD 18.000.000 18.000.000

- - 7.350.000 7.350.000 - - 40,83 40,83 - -

18.85 Pembinaan Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam dan Seni Islam SD 18.000.000 18.000.000

- - 16.050.000 16.050.000 - - 89,17 89,17 - -

18.86 Pembinaan Dokter Kecil SD - - - -

- -

- - - - - -

16.92 Lomba Sekolah Sehat SD 15.000.000 15.000.000 - -

15.000.000 15.000.000 - -

100,00 100,00 - -

16.93 Lomba PerpustakaanSD 10.000.000 10.000.000 - -

10.000.000 10.000.000 - -

100,00 100,00 - -

16.105 Beasiswa Pendidikan Dasar 208.000.000 208.000.000 - -

205.850.000 205.850.000 - -

98,97 98,97 - -

16.110 Lomba Tata Upacara SD 40.000.000 40.000.000 - - 37.728.000 37.728.000 - - 94,32 94,32 - -

16.112 Penguatan Pendidikan Karakter SD - - - - - - - -

- - - -

16.113 Lomba Drumband Sekolah Dasar 10.000.000 10.000.000

10.000.000 10.000.000 - - 100,00 100,00 - -

16.114 Penambahan ruang Kelas Sekolah SMP 2.935.500.000 150.000.000 - 2.782.500.000

2.929.529.000 147.029.000 - 2.782.500.000

99,90 98,02 - 100,00


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

16.116 Pembangunan Sarana dan Prasarana

Olahraga SMP 67.500.000 67.500.000 - - 65.682.000 65.682.000 - - 97,31 97,31 - -

16.118 Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, Pagar dan Fasilitas Parkir Sekolah Menengah

Pertama

2.553.000.000 2.553.000.000 - - 2.500.092000 2.500.092000 - - 97,93 97,93 - -

16.119 Pembangunan Sanitasi, Drainase dan

Penyehatan LingkunganSekolah Menengah

Pertama

400.000.000 400.000.000 - - 390.683.000 390.683.000 - - 97,67 97,67 - -

16.120 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

Sekolah Menengah Pertama 7.622.100.000

5.048.000.000

- 2.574.100.000 5.710.302.000 5.024.102.000 - 686.200.000 74,92 99,53 -

26,66

16.121 Pengadaan Mebeluer Sekolah SMP 200.000.000 200.000.000 - - 197.814.000 197.814.000 - - 98,91 98,91 - -

16.122 Pengadaan Perlengkapan Sekolah SMP 120.000.000 120.000.000 - - 119.199.000 119.199.000 - - 99,33 99,33 - -

16.123 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

SMP 6.162.064.700 150.000.000 - 6.012.064.700 5.805.586.000 148.274.000 -

5.657.312.000

94,21

98,85

-

94,10

16.124 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas

Sekolah SMP 150.000.000 150.000.000 - - 147.507.000 147.507.000 - - 98,34 98,34 - -

16.127 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 18.000.000 18.000.000 - - 11.900.000 11.900.000 - - 66,11 66,11 - -

16.129 Penyelenggaraan Ujian SMP 101.698.000 101.698.000 - - 100.123.000 100.123.000 - - 98,45 98,45 - -

16.131 Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

SMP 75.000.000 75.000.000 - - 71.800.000 71.800.000 - - 95,73 95,73 - -

16.132 Lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional

SMP 75.000.000 75.000.000 - - 51.300.000 51.300.000 - - 68,40 68,40 - -

16.133 Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam dan Seni Islami SMP 40.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000 - - 100,00 100,00 - -

16.134 Lomba Olimpiade Sains Nasional SMP 30.000.000 30.000.000 - - 30.000.000 30.000.000 - - 100,00 100,00 - -

16.135 Pembinaan Olimpiade Sains Nasional SMP 50.000.000 50.000.000 - - 41.741.818 41.741.818 - - 83,48 83,48 - -

16.136 Pembinaan Festival Lomba Seni Siswa

Nasional SMP 25.000.000 25.000.000 - - 20.200.000 20.200.000 - - 80,80 80,80 - -

16.137 Pembinaan Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam dan Seni Islami SMP 18.000.000 18.000.000 - - 15.200.000 15.200.000 - - 84,44 84,44 - -

16.138 Pembinaan Latihan Dasar Kepemimpinan,

Kepramukaan, dan Ketrampilan SMP 44.000.000 44.000.000 - - 43.870.400 43.870.400 - - 99,71 99,71 - -

16.139 Lomba Sekolah Sehat SMP 25.000.000 25.000.000 - - 24.950.000 24.950.000 - - 99,80 99,80 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

16.140 Lomba Perpustakaan SMP 25.000.000 25.000.000 - - 23.800.000 23.800.000 - - 95,20 95,20 - -

16.141 Pembinaan Perpustakaan SMP 30.000.000 30.000.000 - - 23.020.000 23.020.000 - - 76,73 76,73 - -

16.142 Beasiswa Pendidikan Dasar SMP 295.000.000 295.000.000 - - 279.779.500 279.779.500 - - 94,84 94,84 - -

16.143 Penyelenggaraan Operasional Sekolah SMPN

1 Sumber 71.000.000 71.000.000 - - 71.000.000 71.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Bulu 50.000.000 50.000.000 - - 50.000.000 50.000.000 - - 100,00 100,00 - -


2 Bulu 24.000.000 24.000.000 - - 24.000.000 24.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Gunem 32.000.000 32.000.000 - - 30.594.320 30.594.320 - - 95,61 95,61 - -


2 Gunem 35.000.000 35.000.000 - - 34.884.840 34.884.840 - - 99,67 99,67 - -


1 Sale 99.000.000 99.000.000 - - 97.360.000 97.360.000 - - 98,34 98,34 - -


2 Sale 21.000.000 21.000.000 - - 21.000.000 21.000.000 - - 100,00 100,00 - -


3 Sale 21.000.000 21.000.000 - - 20.403.560 20.403.560 - - 97,16 97,16 - -


4 Sale 27.000.000 27.000.000 - - 26.844.100 26.844.100 - - 99,42 99,42 - -


1 Sarang 92.000.000 92.000.000 - - 89.796.200 89.796.200 - - 97,30 97,30 - -


2 Sarang 24.000.000 24.000.000 - - 23.308.900 23.308.900 - - 97,12 97,12 - -


3 Sarang 21.000.000 21.000.000 - - 21.000.000 21.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Sedan 123.000.000 123.000.000 - - 122.200.000 122.200.000 - - 99,35 99,35 - -


2 Sedan 33.000.000 33.000.000 - - 33.000.000 33.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Pamotan 150.000.000 150.000.000 - - 147.990.000 147.990.000 - - 98,66 98,66 - -


2 Pamotan 52.000.000 52.000.000 - - 51.760.000 51.760.000 - - 99,54 99,54 - -


3 Pamotan 45.000.000 45.000.000 - - 45.000.000 45.000.000 - - 100,00 100,00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK


1 Sulang 160.000.000 160.000.000 - - 159.754.000 159.754.000 - - 99,85 99,85 - -


2 Sulang 80.000.000 80.000.000 - - 80.000.000 80.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Kaliori 155.000.000 155.000.000 - - 151.935.000 151.935.000 - - 98,02 98,02 - -


2 Kaliori 57.000.000 57.000.000 - - 55.196.200 55.196.200 - - 96,84 96,84 - -


1 Rembang 169.000.000 169.000.000 - - 165.850.000 165.850.000 - - 98,14 98,14 - -


2 Rembang 206.000.000 206.000.000 - - 202.440.000 202.440.000 - - 98,27 98,27 - -


3 Rembang 91.000.000 91.000.000 - - 87.535.590 87.535.590 - - 96,19 96,19 - -


4 Rembang 21.000.000 21.000.000 - - 21.000.000 21.000.000 - - 100,00 100,00 - -


5 Rembang 162.000.000 162.000.000 - - 160.230.000 160.230.000 - - 98,91 98,91 - -


6 Rembang 34.000.000 34.000.000 - - 34.000.000 34.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Pancur 82.000.000 82.000.000 - - 82.000.000 82.000.000 - - 100,00 100,00 - -


2 Pancur 34.000.000 34.000.000 - - 33.161.860 33.161.860 - - 97,53 97,53 - -


1 Kragan 174.000.000 174.000.000 - - 171.411.678 171.411.678 - - 98,51 98,51 - -


2 Kragan 102.000.000 102.000.000 - - 101.152.541 101.152.541 - - 99,17 99,17 - -


3 Kragan 24.000.000 24.000.000 - - 24.000.000 24.000.000 - - 100,00 100,00 - -


4 Kragan 21.000.000 21.000.000 - - 21.000.000 21.000.000 - - 100,00 100,00 - -


1 Sluke 63.000.000 63.000.000 - - 61.132.000 61.132.000 - - 97,03 97,03 - -


2 Sluke 21.000.000 21.000.000 - - 20.700.000 20.700.000 - - 98,57 98,57 - -


3 Sluke 21.000.000 21.000.000 - - 20.987.600 20.987.600 - - 99,94 99,94 - -


1 Lasem 208.000.000 208.000.000 - - 207.424.000 207.424.000 - - 99,72 99,72 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK


2 Lasem 66.000.000 66.000.000 - - 66.000.000 66.000.000 - - 100,00 100,00 - -


3 Lasem 90.000.000 90.000.000 - - 88.571.775 88.571.775 - - 98,41 98,41 - -

16.183 Implementasi Pengelolaan Administrasi

Pendukung Sekolah SMP 20.000.000 20.000.000 - - 14.050.000 14.050.000 - - 70,25 70,25 - -

16.184 Pelatihan Implementasi Kurikulum 258.302.000 258.302.000 - - 247.405.600 247.405.600 - - 95,78 95,78 - -

16.185 Implementasi Manajemen Perawatan Preventif

Sarana dan Prasarana Sekolah 44.000.000 44.000.000 - - 29.300.000 29.300.000 - - 66,59 66,59 - -

16.187 Penerimaan Peserta Didik Baru 25.000.000 25.000.000 - - 23.750.000 23.750.000 - - 95,00 95,00 - -

16.188 Pembinaan Olimpiade Olahraga Siswa

Nasional SMP 50.000.000 50.000.000 - - 39.000.000 39.000.000 - - 778,00 778,00 - -

17 Program Pendidikan Non Formal 1.024.000.000 1.024.000.000 - - - 1.015.404.8000 - - - 99.16 - -

17.05 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup 200.000.000 200.000.000 - - 199.268.8000 199.268.8000 - - 99.63 99.63 - -

17.06 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Non Formal 200.000.000 200.000.000 - - 195.460.0000 195.460.0000 - - 97.73 97.73 - -

17.07 Pengembangan Data dan Informasi

Pendidikan Non Formal - - - - - - - -

17.08 Pengembangan Kebijakan Pendidikan Non

Formal 18.000.000 18.000.000 - - 18.000.000 18.000.000 - - 100.00 100.00 - -

17.14 Penyediaan ujian nasional kejar paket A,B, C 45.000.000 45.000.000 - - 44.796.000 44.796.000 - - 99.55 99.55 - -

17.15 Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan 18.000.000 18.000.000 - - 18.000.000 18.000.000 - - 100.00 100.00 - -

17.18 Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Kesetaraan Paket A, B dan C 18.000.000 18.000.000 - - 16.800.000. 16.800.000. - - 93.33 93.33 - -

17.19 Penyelenggaraan Operasional SKB Negeri 90.000.000 90.000.000 - - 89.991.000 89.991.000 - - 99.99 99.99 - -

17.37 Fasilitasi Kelompok Belajar Usaha (KBU)

Desa Vokasi 300.000.000 300.000.000 - - 299.288.000 299.288.000 - - 99.76 99.76 - -

17.46 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kursus

dan Pelatihan 18.000.000 18.000.000 - - 16.800.000 16.800.000 - - 93.33 93.33 - -

17.47 Pengembangan Data dan Informasi Buta

Aksara 18.000.000 18.000.000 - - 18.000.000 18.000.000 - - 100.00 100.00 - -

17.50 Lomba Keaksaraan 12.000.000 12.000.000 - - 12.000.000 12.000.000 - - 100.00 100.00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

17.70 Ekspo Program Pendidikan Non Formal 12.000.000 12.000.000 - - 12.000.000 20.000.000 - - 100,00 100,00 - -

17.71 Penyusunan Rencana Kerja Lembaga PAUD

dan Pendidikan Non Formal 9.000.000 9.000.000 - - 9.000.000 9.000.000 - - 100,00

100,00 - -

17.73 Forum Lembaga Pendidikan Non Formal 38.000.000 38.000.000 - - 38.000.000 38.000.000 - - 100,00 100,00

- -

17.76 Pencegahan Tindak Kekerasan Anak di

Sekolah 18.000.000 18.000.000 - - 18.000.000 18.000.000 - -

100,00 100,00 - -

17.78 Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga 10.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000 - - 100,00 100,00

- -

17.79 Taman Cerdas - - - - - - - - - - - -

17.80 Pemetaan dan Pendataan Lembaga PAUD dan

PNF - - - - - - - - - - - -

18 Program Pembinaan Ketenagaan 24.815.928.333 24.815.928.333 - - - 24.711.002.2000 - - - 99.58 - -

18.03 Pelatihan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi

Standar Kompetensi 60.000.000 60.000.000 - - 59.824.800 59.824.800 - - 99.71 99.71 - -

18.08 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

50.000.000 50.000.000 - - 49.842.500 49.842.500 - - 99.69 99.69 - -

18.12 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 20.000.000 20.000.000 - - 19.800.000 19.800.000 - - 99.00 99.00 - -

18.16 Seleksi Calon Kepala Sekolah

TK/SD/SMP/SMA/SMK 250.000.000 250.000.000 - - 249.877.500 249.877.500 - - 99.95 99.95 - -

18.17 Pengelolaan Penilaian Angka Kredit dan

Sertifikasi Pendidik 45.000.000 45.000.000 - - 45.000.000 45.000.000 - - 100.00 100.00 - -

18.18 Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan 60.000.000 60.000.000 - - 59.518.200 59.518.200 - - 99.20 99.20 - -

18.21 Pengelolaan Tunjangan Profesi Guru 20.000.000 20.000.000 - - 15.700.000 15.700.000 - - 78.50 78.50 - -

18.22 Bantuan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini 9.175.400.000 9.175.400.000 - - 9.124.7000.000 9.124.7000.000 - - 99.45 99.45 - -


Kependidikan Pendidikan Formal 14.297.928.333 14.297.928.333 - - 14.255.509.000 14.255.509.000 - - 99.70 99.70 - -


Kependidikan Pendidikan Non Formal 67.600.000 67.600.000 - - 67.6000.000 67.6000.000 - - 100.00 100.00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

18.25 Olimpiade Guru Nasional 100.000.000 100.000.000 - -

95.916.8000 95.916.8000 - - 95.92 95.92 - -

18.27 Pendataan dan Pemetaan Guru dan Tenaga

Kependidikan 10.000.000 10.000.000

- - 10.000.000 10.000.000 - - 100.00 100.00 - -

18.30 Peningkatan Mutu Guru 200.000.000 200.000.000 - - 198.192.000 198.192.000 - - 99.10 99.10 - -

18.32 Diklat Calon Kepala Sekolah 330.000.000 330.000.000 - - 329.989.400 329.989.400 - - 99.97 99.97 - -

18.35 Pendidikan dan Pelatihan berjenjang

Pendidikan Anak Usia Dini 65.487.000 65.487.000 - - 65.262.000 65.262.000 - - 99.66 99.66 - -

18.36 Pelatihan Guru Pengembangan Anak Usia

Dini Holistik Integratif 54.413.000 54.413.000 - - 54.361.000 54.361.000 - - 99,72 99,72 - -

18.67 Pwmbinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 10.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000 - - 100,00 100,00 - -

20 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2.560.400.00 2.560.400.00 - - 2.228.891.300 2.228.891.300 - - 87,05 87,05 - -

20.07 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen

Pendidikan 244.400.000 244.400.000 - - 241.715.000 241.715.000 - - 98,90 98,90 - -

20.15 Penyelenggaraan Operasional Akademi

Komunitas 350.000.000 350.000.000 - - 339.237.700 339.237.700 - - 96,93 96,93 - -

20.16 Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah 40.000.000 40.000.000 - - 39.548.500 39.548.500 - - 98,87 98,87 - -

20.17 Penyelenggaraan Pendidikan Mengurangi

Resiko Bencana di Sekolah - - - - - - - - - - - -

20.19 Fasilitasi Pembinaan Nasionalisme dan

Karakter Bangsa 490.000.000 490.000.000 - - 486.044.100 486.044.100 - - 99,19 99,19 - -

20.23 Beasiswa Pendidikan Menengah - - - - - - - - - - - -

20.24 Beasiswa Pendidikan Tinggi 1.436.000.000 1.436.000.000 - - 1.122.346.000 1.122.346.000 - - 78,16 78,16 - -

21 Pengembangan dan Peningkatan Keserasian

Kebijakan Pemuda 749.700.000 749.700.000 - - 741.349.650 741.349.650 - - 98.89 - -

21.14 Lomba Tata Upacara Bendera Peraturan

Baris Berbaris Tingkat Kabupaten,

Karesidenan dan Provinsi

50.000.000 50.000.000 - - 49.652.400 49.652.400 - - 99.30 - -

21.15 Jambore Pemuda Indonesia/Bhakti Pemuda

Antar Provinsi 20.000.000 20.000.000 - - 17.900.000 17.900.000 - - 89.50 - -

21.16 Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan - - - - - - - - - - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

21.17 Pekan Temu Wicara Organisasi Kepemudaan 15.000.000 15.000.000 - - 15.000.000 15.000.000 - - 100.00 100.00 - -

2118 Pelatihan Ketrampilan Bagi Pemuda/Klaster 122.000.000 122.000.000 - - 120.675.000 120.675.000 - - 98.91 98.91 - -

21.19 Peringatan Hari Besar Nasional 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000 - - 100.00 100.00 - -

21.20 Pembinaan Organisasi Kepemudaan 13.000.000 13.000.000 - - 13.000.000 13.000.000 - - 100.00 100.00

- -

21.21 Fasilitasi Pertukaran Pemuda Antar Negara

(PPAN) 18.000.000 18.000.000 - - 18.000.000 18.000.000 - -

100.00 100.00 - -

21.22 Fasilitasi Kapal Pemuda Nusantara 13.000.000 13.000.000 - - 13.000.000 13.000.000 - - 100.00 100.00

- -

21.23 Fasilitasi Paskibraka 300.000.000 300.000.000 - - 297.540.250 297.540.250 - - 99.18 99.18 - -

21.24 Pemilihan dan Pembinaan Pemuda Pelopor 33.700.000 33.700.000 - - 33.625.000 33.625.000 - - 99.78 99.78 - -

21.25 Peningkatan Kegiatan Kepramukaan 40.000.000 40.000.000 - - 38.725.000 38.725.000 - - 96.81 96.81 - -

21.26 Peningkatan Daya Tangkal Pemuda Terhadap

Pengaruh 100.000.000 100.000.000 - - 99.232.000 99.232.000 - - 99.23 99.23 - -

24 Program Pengembangan Kebijakan dan

Manajemen Olahraga 10.000.000 10.000.000 - - 8.550.000 8.550.000 - - 85.50 85.50 - -

24.01 Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga

Keolahragaan 10.000.000 10.000.000 - - 8.550.000 8.550.000 - - 85.50 85.50 - -

25 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olahraga 897.000.000 897.000.000 - - 880.093.250 880.093.250 - - 98.12 98.12 - -

25.03 POPDA SD/ SMP/ SMA/ sederajat Tingkat

Kab/ Kares/ Prov 285.000.000 285.000.000 - - 282.874.250 282.874.250 - - 99.25 99.25 - -

25.04 Pemberian Penghargaan Bagi Insan Olahraga

yang Berdedikasi dan Berprestasi 44.000.000 44.000.000 - - 37.000.000 37.000.000 - - 84.09 84.09 - -

25.05 Pengembangan Olahraga Lanjut Usia Dan

Penyandang Cacat 80.000.000 80.000.000 - - 79.000.000 79.000.000 - - 98.75 98.75 - -

25.06 Pengembangan Olahraga Rekreasi 40.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000 - - 100.00 100.00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

25.07 Pembinaan Olahraga yang Berkembang Di

Masyarakat 40.000.000 40.000.000 - - 37.960.000. 37.960.000. - - 94.90 94.90 - -

25.10 Peningkatan Jumlah dan Kualitas serta

Kompetensi Pelatih, Peneliti, Praktisi dan

Teknisi Olahraga

45.000.000 45.000.000 - - 44.859.000 44.859.000 - - 99.69 99.69 - -

25.13 Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren

Daerah (POSPEDA) - - - - - - - - - - - -

25.14 Pertandingan Sekolah Sepak Bola ( SSB ) 36.000.000 36.000.000 - - 36.000.000 36.000.000 - - 100.00 100.00 - -

25.15 Pertandingan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 32.000.000 32.000.000 - - 32.000.000 32.000.000 - - 100.00 100.00 - -

25.16 Festival / Invitasi Olahraga Tradisional 10.000.000 10.000.000 - - 8.800.000 8.800.000 - - 88.00 88.00 - -

25.17 Tri Lomba Juang 45.000.000 45.000.000 45.000.000 45.000.000 100.00 100.00

25.18 Pertandingan Bola Volley Kartini Cup 40.000.000 40.000.000 - - 39.200.000 39.200.000 - - 98.00 98.00 - -

25.19 Fasilitasi Lomba Gerak Jalan 30.000.000 30.000.000 - - 29.400.000 29.400.000 - - 98.00 98.00 - -

25.20 Fasilitasi Lomba Lari 35.000.000 35.000.000 - - 35.000.000 35.000.000 - - 100.00 100.00 - -

25.21 Pembinaan Olahraga Prestasi 135.000.000 135.000.000 - - 133.000.000 133.000.000 98.52 98.52

26 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Olahraga 180.000.000 180.000.000 - - 173.066.000 173.066.000 - - 96.15 96.15 - -

26.01 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan

Prasarana Olah Raga 180.000.000 180.000.000 - - 173.066.00 173.066.00 - - 96.15 96.15 - -

28 Program Pendidikan Khusus dan Layanan

Khusus 65.300.000 65.300.000 - - 62.300.000 62.300.000 - - 95.41 95.41 -

28.01 Penyediaan Sarana dan Prasarana

Kepramukaan 18.000.000 - - - 16.800.000 16.800.000 - - 93.33 93.33 - -

28.02 Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi SD 47.300.000 - - - 45.500.000 45.500.000 - - 96.19 96.19 - -

29 Program Penyusunan, Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa Sastra Daerah 48.000.000 48.000.000 - - 47.000.000 47.000.000 - - - 97.92 -

29.01 Pembinaan Gerakan Literasi Sekolah Dasar 25.000.000 25.000.000 - 24.000.000 24.000.000 - - 96.00 96.00 - -


KODE

REK URAIAN


TOTAL DAU BANKEU


BANKEU


BANKEU

PROVINSI DAK

29.02 Pembinaan Gerakan Literasi Satuan

Pendidikan Non Formal 23.000.000 23.000.000- - - 23.000.000 23.000.000 - - 100.00 100.00 - -

30 Program Penetapan Kurikulum Muatan

Lokal Pendidikan Dasar, PAUD, dan


135.000.000 135.000.000 - - 133.385.800 133.385.800 - - 98.80 98.80 - -

30.01 Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan

Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia

Dini

30.000000 30.000000 - - 30.000.000 30.000.000 - - 100.00 100.00 - -

30.02 Pelatihan Implementasi Kurikulum Sekolah

Dasar 80.000.000 80.000.000 - - 79.482.800 79.482.800 - - 99.35 99.35 - -

30.03 Penyelenggaraan Kurikulum Muatan Lokal SD 25.000.000 25.000.000 - - 23.9000.000 23.9000.000 - - 95.60 95.60 - -


Bab 4: Penutup

Terdapat beberapa perubahan yang cukup signifikan dalam pengelolaan urusan pemerintahan

dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Pada bidang pendidikan, salah satu perubahan yang terjadi adalah pengelolaan pendidikan

khusus dan pendidikan menengah yang sebelumnya merupakan kewenangan pemerintah

kabupaten/kota berubah menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Selain itu, pada tingkatan Pemerintah Kabupaten Rembang juga terdapat perubahan nomenklatur

perangkat daerah. Nomenklatur Dinas Pendidikan mengalami perubahan menjadi Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, sehingga urusan pemerintahan yang ditangani tidak terbatas

pada urusan pendidikan tetapi juga urusan kepemudaan dan keolahragaan.

Pada sisi pencapaian kinerja, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang,

pada Tahun 2018 mencapai tingkat pencapaian kinerja strategis rata-rata sebesar 103,28% atau

telah mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam pencapaian tingkat kinerja sasaran program

memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari dukungan anggaran, sumber daya

manusia sampai dengan dukungan manajemen pengelolaan pendidikan, pemuda dan olahraga

yang baik.

Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018, Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Rembang juga mengalami beberapa permasalahan dalam pelaksanaan

kegiatan. Secara umum permasalahan-permasalahan tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Akses layanan pendidikan yang masih belum dapat menjangkau seluruh masyarakat

termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.

2. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sebagai tolok ukur penjaminan mutu

pendidikan masih perlu ditingkatkan, terutama pada standar sarana dan prasarana, standar

proses, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Guru dan tenaga kependidikan perlu ditingkatkan kualitas dan kompetensinya.

4. Angka putus sekolah yang cenderung naik, baik yang disebabkan oleh adanya

permasalahan keluarga maupun budaya pernikahan usia sekolah.

5. Kualitas dan kuantitas pendidikan jalur nonformal perlu ditingkatkan.

6. Potensi pemuda agar berperan aktif dalam pembangunan belum dimanfaatkan dengan

baik.

7. Prestasi olahraga masih kurang terutama untuk prestasi di tingkat regional baik

karesidenan, provinsi maupun nasional.

Langkah-langkah yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Rembang untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut ini.



2. Melaksanakan Program PAUD Holistik Integratif.

3. Meningkatkan jumlah sarana prasarana belajar/bermain pada lembaga PAUD.

4. Meningkatkan pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Inklusi.

5. Meningkatkan jangkauan program beasiswa pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan

pendidikan tinggi.

6. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana prasarana pendidikan jenjang pendidikan dasar baik melalui anggaran DAU maupun anggaran DAK bidang

pendidikan.

7. Meningkatkan kegiatan pendidikan kecakapan hidup.


8. Meningkatkan pelatihan-pelatihan bagi guru maupun kepala sekolah untuk meningkatkan

kompetensi profesional dan manajerial, antara lain implementasi kurikulum, manajemen

berbasis sekolah, PKG dan PKB, PAUD HI, dan guru pendamping khusus.

9. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui kegiatan swakelola oleh masyarakat dalam

penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.

10. Meningkatkan kegiatan yang mendorong kemandirian pemuda melalui pelatihan

kewirausahaan.

11. Mendorong dibentuknya Pusat Pelatihan Olahraga yang representatif di tingkat kabupaten

yang didukung dengan pelatih dan sarana prasarana pendukung yang baik, peningkatan

intensitas pembinaan terhadap masing-masing cabang olahraga.

Pada Tahun 2019 ke depan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang juga

akan terus mempertahankan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan serta program yang telah

berjalan dengan baik pada Tahun 2018 dengan harapan dapat meningkatkan kinerja

pembangunan khususnya pembangunan bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga di Kabupaten

Rembang.


Lampiran-lampiran

1. Pengukuran Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang

Tahun 2018.