kata pengantaresakip.banggaikab.go.id/dokumen/pelaporankerja/lkjip...laporan kinerja instansi...

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun Anggaran 2019

I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa karena berkat-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Tahun Anggaran 2019 dapat diselesaikan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

sangat diperlukan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan

Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, untuk menilai sejauh mana kinerja yang

telah berhasil dicapai masing-masing instansi pemerintah pada

setiap akhir pelaksanaan kegiatan.

Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewam

Kabupaten Banggai tahun 2019 adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas capaian kinerja serta bahan evaluasi

pencapaian kinerja yang berhasil di capai oleh Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dalam kurun waktu

Tahun Anggaran 2019.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ini masih jauh


II

dari kesempurnaan seperti yang diharapkan. Untuk itu, kritik dan

saran yang membangun sangatlah dibutuhkan demi

kesempurnaan laporan ini di tahun mendatang. Tidak lupa

ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang

baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu

atau terlibat dalam pembuatan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Tahun 2019 ini

Luwuk, Januari 2020

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai

Ir. FERLIN YT MONGGESANG ,M.Si

NIP. 19660731 199703 2 002


III

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance)

merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh

aparatur pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Melalui

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai berkewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan serta untuk

menilai kinerja pejabat dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran

untuk mencapai misi Organisasi sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Tahun 2016 – 2021 yang merupakan pedoman

dalam pembangunan di bidang peternakan di kabupaten Banggai

selama tahun 2016 – 2021 dengan tujuan “ Meningkatkan

Populasi dan Produksi Peternakan Menuju Swasembada Daging

“ dengan sasaran Meningkatnya produksi Hasil Peternakan,

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit terhadap

Hewan/Ternak

Sesuai dengan Rencana Kerja Tahun 2019, Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai telah

melaksanakan 50 kegiatan dalam 11 program yang didukung

dengan anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 9.112.826.152

dari total anggaran Belanja Daerah sebesar Rp. 17.452.113.159,-

pelaksanaan kegiatan sebesar 97,56%. Dengan demikian, capaian

kinerja sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


IV

Kabupaten Banggai pada tahun 2019 termasuk dalam Kategori

Sangat Baik. Capaian kinerja selama tahun 2019 tersebut

menunjukkan bahwa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Banggai telah berhasil memenuhi sasaran strategis

yang ditargetkan

Namun demikian kami menyadari bahwa penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih terdapat

kelemahan dan kekurangan sehingga diharapkan kritik dan saran

yang konstruktif guna kesempurnaan dokumen ini.

Luwuk, Januari 2020

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai

Ir. FERLIN YT MONGGESANG ,M.Si NIP. 19660731 199703 2 002


V

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................... I

Ikhtisar Eksekutif .................................................................. III

Daftar Isi .............................................................................. V

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................... 1

1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan ................................................. 4

1.3 Sumber Daya Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan ................................................................ 5

1.4 Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah

Kebijakan.................................................. .......... 10

1.5 Landasan Hukum.................................................. 13

1.6 Sistematika Penyusunan ....................................... 16

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................... 18

2.1 Idikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan ............................................. .... 18

2.2 Perjanjian Kinerja Eselon II Dinas Peternakan dan

kesehatan Hewan .................................................. 19

2.3 Capaian Realisasi Target Indikator Kinerja

Program/Kegiatan (Outcame) Perjanjian Kinerja

Eselon III dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ... 20


VI

2.4 Capaian Realisasi Target Indikator Kinerja

Program/Kegiatan (Outcame) Perjanjian Kinerja

Eselon III dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan.................................... ........................... .. 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................... 28

3.1 Pengukuran Kinerja .............................................. 28

3.2 Capaian Kinerja dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan ................................................................. 29

BAB IV PENUTUP ............................................................... 59

A. Simpulan Umum .................................................. 59

B Strategi Pemecahan Masalah .................................. 60


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka terselenggaranya pemerintahan yang baik

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung

jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan sah sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Setiap organisasi publik saat ini diharapkan lebih terbuka dan

dapat memberikan suatu transparansi dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya. Oleh karena itu, organisasi publik atau

instansi pemerintah diharapkan dapat membuat suatu laporan

pertanggung jawaban kinerja (Performance Accountability Report)

organisasi yang dapat mencerminkan transparansi dan

akuntabilitas organisasi.

Upaya pengembangan tersebut di atas, sejalan dengan

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan

bahwa asas-asas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas

kepastian hukum, asas tertib penyelenggara Negara, asas


2

kepentingan umum,asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas

profesionalitas, dan akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai

pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas

yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

Berkaitan dengan aspek pengelolaan kinerja instansi, telah

dibangun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) yang merupakan perwujudan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber

daya pelaksana kebijakan dan program berdasarkan suatu sistem

akuntabilitas yang memadai. Di dalam SAKIP terdapat komponen-

komponen yang harus dipenuhi antara lain proses penyusunan

rencana strategis, penyusunan rencana kinerja, penetapan

kinerja, pengukuran dan pelaporan kinerjanya.

Dokumen perencanaan yang harus diwujudkan secara

terintegrasi adalah rencana strategis, rencana kinerja tahunan dan

penetapan kinerja. Rencana Strategis (Renstra) memberikan arah

pembangunan organisasi jangka menengah, sedangkan rencana

kinerja tahunan dan penetapan kinerja merupakan target dan

komitmen kinerja yang akan diwujudkan pada suatu tahun

tertentu. Rencana kinerja merupakan penjabaran dari renstra,

memuat seluruh rencana atau target kinerja yang hendak dicapai


3

dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah indikator

kinerja strategis yang relevan. Selanjutnya, rencana kerja disusun

sesuai dengan ketersediaan alokasi anggaran, yang dituangkan

dalam suatu penetapan kinerja. Penetapan kinerja akan

dipertanggungjawabkan capaian kinerjanya dalam LAKIP.

Laporan pertanggungjawaban kinerja dimaksud

menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan

melalui sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP).

Akuntabilitas instansi pemerintah adalah perwujudan kewajiban

instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan kegiatan

organisasi untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dengan menggunakan suatu media, secara periodik.

SAKIP dikembangkan secara integrasi dengan sistem perencanaan,

sistem penganggaran, sistem perbendaharaan dan sistem

akuntabilitas pemerintahan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah sebagai

entitas pelaporan wajib menyusun dan menyajikan laporan kinerja

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

didasarkan suatu rencana strategis yang ditetapkan oleh masing-

masing instansi. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang


4

menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja

yang disusun berdasarkan rencana kinerja yang ditetapkan dalam

rangka pelaksanaan APBN/APBD.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai Tahun 2019 merupakan

ikhtisar pertanggung jawaban yang memuat dan menjelaskan

secara lengkap tentang pencapaian target kinerja Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai pada

tahun 2019 yang disusun berdasarkan rencana kinerja tahun

2018. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan

membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap

indikator dalam pencapaian sasaran Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai.

1.2. Tugas dan Fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Banggai terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Banggai Nomor 28 Tahun 2017tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banggai. Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai

berikut:

a. Tugas Pokok

:

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

mempunyai tugas melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas


5

b. Fungsi

:

otonomi dan tugas pembantuan di bidang

Peternakan

Untuk melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud, Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang Peternakan

dan Kesehatan Hewan

b. perumusan kebijakan teknis di bidang

peternakan dan kesehatan hewan;

c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum di bidang peternakan dan

kesehatan hewan;

d. pembinaaan dan pelaksanaan tugas di

bidang peternakan dan kesehatan hewan;

dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Bupati sesuai tugas dan fungsinya

1.3 Sumber Daya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor

28 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Banggai, maka struktur organisasi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai ditetapkan

terdiri dari Kepala Dinas

a. Sekretariat, meliputi :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

2. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan


6

3. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian.

b. Bidang Prasana dan Sarana, meliputi :

1. Seksi Pengelolaan Lahan dan Air;

2. Seksi Pakan; dan

3. Seksi Alat, Mesin dan Sarana Penunjang.

c. Bidang Perbibitan dan Produksi, meliputi :

1. Seksi Perbibitan;

2. Seksi Ruminansia; dan

3. Seksi Non Ruminansia.

d. Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, meliputi :

1. Seksi Kesehatan Hewan;

2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; dan

3. Seksi Pengawasan Obat dan Lalu Lintas Ternak.

e. Bidang Usaha dan Penyuluhan, meliputi :

1. Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan;

2. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil;dan

3. Seksi Usaha, Pembiayaan dan Investasi.

f. Kelompok Jabatan Fungsional; dan

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Untuk lebih jelasnya mengenai rincian struktur organisasi

Dinas Peternakan Kabupaten Banggai dapat dilihat pada gambar

di bawah ini :


7

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas

Perikanan Kabupaten Banggai didukung dengan jumlah pegawai

sampai dengan akhir Desember Tahun 2019 mencapai .... orang,

dengan rincian sebagai berikut :[

Tabel 1.2.1 Susunan Pegawai Berdasarkan Jabatan

Pegawai Jumlah (Orang)

Pejabat Eselon II

Pejabat Eselon III

Pejabat Eselon IV

Non Eselon

Honorer

1

5

15

31

30

Jumlah 98

Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Sub Bagian Keuangan dan

Aset

Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kepala Dinas

Sekretaris Dinas

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Perbibitan dan Produksi

Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Seksi Perbibitan Seksi Kesehatan Hewan

Seksi Ruminansia

Seksi Non Ruminansia

Seksi Pengawasan Obat dan Lalu Lintas Ternak

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

Bidang Prasarana dan Sarana

Bidang Penyuluhan dan Usaha

Seksi Alat Mesin dan Sarana Penunjang

Seksi Penyuluhan dan

Kelembagaan

Seksi Pakan

Seksi Pengelolaan Lahan dan Air

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Seksi Usaha Pembiayaan dan Investasi


8

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kab. Banggai Tahun 2019

Tabel1.2.2 Susunan Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan

Kualifikasi Pendidikan

No Golongan

Jumlah Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan (Orang)

S2 S1 D3/SLTA SLTP

1. IV 2 11 - -

2. III 35 7 -

3. II - - 13 -

4. I - - - -

5. Honorer - -

Jumlah 2 46 20 -

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Banggai Tahun 2019

Tabel 1.2.3 Susunan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Golongan

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin (Orang)

Laki-Laki Perempuan

1. IV 8 5

2. III 21 21

3. II 7 6

4. I - -

5. Honorer 19 11

Jumlah 55 43

Sumber : Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kab. Banggai Tahun 2019


9

Sarana prasarana yang dimiliki untuk mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.2.4 Sarana Prasarana Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kab. Banggai

No Nama Barang Jumlah

(unit/set) Ket.

1 Mobil Dinas 2

2 Motor Dinas 20

3 Laptop 19

4 Kulkas 2

5 Sound Sistem 2

6 Kursi Tamu/Sofa 4

7 AC 15

8 Brand kas 1

9 Proyektor 1

10 TV 1

11 Kipas Angin 2

12 Mesin Absensi 2

13 Lemari 2

14 Mesin potong Rumput 4

15 Printer 17

16 Tanah peternakan 160.000 M2

17 Portable Generating Set 2

18 Container

19 Tenda 5

20 Mini Frizer 7

21 Kursi lipat 42

22 Roda 3 7


10

No Nama Barang Jumlah

(unit/set) Ket.

23 Kursi Rapat 36

1.4 Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan

Pembangunan Pertanian khususnya sektor Peternakan

memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan

nasional dan regional meliputi peningkatan ketahanan pangan.

Peternakan menjadi penarik bagi pertumbuhan industri hulu dan

pendorong pertumbuhan industri hilir yang kontribusinya pada

pertumbuhan ekonomi nasional cukup besar Secara kongkrit

pembangunan Peternakan di jabarkan dalam Visi Kabupaten

Banggai Tahun 2016 – 2021 yaitu “Mewujudkan Kabupaten

Banggai sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Pertanian dan

Kemaritiman Berbasis Kearifan Lokal dan Budaya”.

Sehubungan dengan hal tersebut maka Misi Dinas

Peyernakan dan kesehatanHewan Kabupaten Banggai sesuai

dengan RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2016 – 2021 yaitu

“Mengembangkan Pertanian melalui pemanfaatan teknologi”

Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan,

maka Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan dapat dilihat pada tabel berikut:


11

VISI : Mewujudkan Kabupaten Banggai Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Pertanian dan Kemaritiman Berbasis Kearifan Lokal dan Budaya

MISI : Mengembangkan Pertanian Melalui Pemanfaatan Teknologi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan Populasi dan Produksi Peternakan Menuju Swasembada Daging

Meningkatnya produksi Hasil Peternakan, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit terhadap Hewan/Ternak

Program Ketahanan Pangan

- Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian

- Monitoring dan Evaluasi dan pelaporan

- Peningkatan sarana dan Prasarana Pertanian (Perbenihan dan Perbibitan – DAK/DAU

- Pengelolaan Lahan dan Air

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

- Pembibitan dan Perawatan Ternak

- Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masayarakat

- Pengembangan Agribisnis Peternakan

- Pengadaan Inseminasi Buatan semen Beku

- Pengembangan Pakan ternak

- Pengembangan Budidaya Kecil dan Unggas

- Pengembangan Budidaya ternak Ruminansia

- Pengelolaan Lahan dan Air

Program

Peningkatan

Penerapan Teknologi

- Pengadaan sarana danprasarana Teknologi peternakan Tepat Guna

Program pemberdayaan Penyuluh Pertanian

- Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

- Peningkatan


12

Kesejahteraan tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

Program

peningkatan

kesejahteraan

Petani

- Penyuluhan dan Pendampingan Bagi pertanian/Perkebunan

- Peningkatan Kemampuan Lembaga petani

Proram Peningkatan

Pemasaran Hasil

Produksi

peternakan

- Promosi Atas hasil Produksi peternakan Unggulan Daerah

- Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas hasil produksi peternakan

- Pengembangan Olahan Hasil peternakan

- Pembinaan Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil Peternakan

Program

Pencegahan dan

Penaggulangan

Penyakit

- Pendataan Masalah peternakan

- Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

- Pengawasan perdagangan ternak antar daerah

- Dukungan Kegiatan Laboratorium kesehatan hewan

- Peningkatan dan pengawasan Puskeswan unit pelayanan keswan


13

dan obat-obatan hewan

- Pengawasan bahan makanan asal ternak

1.4 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 ini

didasarkan pada :

1. Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah - Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822 );

2. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

pengganti Undang–Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang


14

Perubahan Atas Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat,

Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

7. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;


tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang


15

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);


tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2018 (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 825);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 2009

tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai

Tahun 2009 Nomor 22, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Banggai Nomor 67);


tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun

2017 Nomor 9);

14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021;


tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten

Banggai Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Banggai Nomor 110);

16. Peraturan Bupati Banggai Nomor 76 Tahun 2017 tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun


16

Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2017

Nomor 2378);

17. Peraturan Bupati Banggai Nomor 28 Tahun 2017 tentang

Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan;

1.5 Sistematika Penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

disusun berdasarkan Sistematika yang ditetapkan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 sebagai berikut :

PENDAHULUAN BAB I

PERENCANAAN KINERJA BAB II

AKUNTABILITAS

KINERJA BAB III

P E N U T U P BAB IV


17

Bab I Pendahuluan

Memuat gambaran umum Dinas Peternakan Dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dan sekaligus

pengantarnya.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam

perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan serta

program-program pembangunan dan perjanjian kinerja

(Dokumen Penetapan Kinerja) Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran – sasaran

pembangunan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Banggai dengan pengungkapan dan

penyajian dari hasil pengukuran kinerja.

Bab IV Penutup

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran dari

Akuntabilitas kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai.

Lampiran – lampiran.


18

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Indikator kinerja utama Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan

Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan Yaitu [[

TABEL 2.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

FORMULASI PENANGGUNG

JAWAB

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Terhadap Hewan/Ternak

Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Jumlah Produksi Hasil peternakan Tahun(n)/Jumlah Produksi Hasil Peternakan 5 Tahun x 100%

Kepala Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan

Persentase Peningkatan Pelayanan Pencegahan dan penaggulangan Penyakit terhadap Hewan/Ternak

Jumlah Pelayanan Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Terhadap Hewan/Ternak tahun (n) / Jumlah Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Terhadap Hewan/Ternak 5 Tahun x 100 %

Kepala Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan

Untuk dapat mengukur keberhasilan dan implementasi Rencana

Strategis dan Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 yang sudah

ditetapkan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Banggai menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang


19

harus dicapai dan dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 yang dapat dilihat pada Tabel 2.2.

TABEL 2.2.

PERJANJIAN KINERJA ESELON II DINAS PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWAN TAHUN ANGGARAN 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

VOLUME SATUAN 1 2 3 4 5

1

Meningkatnya Produksi

Hasil Peternakan,

Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Terhadap Hewan/Ternak

Persentase Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan

20,9 %

Persentase Peningkatan

Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit


0,14 %

NO PROGRAM

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan 5. Program Pengembangan Sistem Informasi/Data 6. Program Perencanaan Umum dan Pengendalian

Pelaksanaan Kegiatan 7. Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan 8. Program Pencegahan dan Penanggualangan Penyakit

Ternak 9. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 10. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan 11. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Peternakan

ANGGARAN Rp. 1.564.644.563 Rp. 14.200.453 Rp. 58.550.000 Rp. 104.261.000 Rp. 112.058.900 Rp. 32.174.000 Rp. 143.617.500 Rp. 1.035.411.282 Rp. 4.748.523.770 Rp. 481.837.400 Rp. 645.604.382 RP. 9.340.883.250


20

TABEL 2.3.

CAPAIAN REALISASI TARGET INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN (OUTCOME) PERJANJIAN KINERJA

ESELON III DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN ANGGARAN 2019

No. Program Indikator Outcome Target

Capaian Realisasi

Volume Satuan Volume Satuan

1 2 3 4 5 6 7

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran

100,00 % 100,00 %

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

- Sarana dan Prasarana Aparatur yang Layak Fungsi

100,00 % 100,00 %

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

- Persentase Cakupan Layanan Administrasi Kepegawaian

100,00 % 100,00 %

4

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

- Tingkat Ketetapan Waktu Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan

100,00 % 100,00 %

5 Program Pengembangan Sistem Informasi/Data

- Persentase Ketersedian Data Teknis Perangkat Daerah

100,00 % 100,00 %

6 Program Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan

- Persentase Ketersedian Dokumen Hasil Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan

100,00 % 100,00 %

7

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

- Rasio Penyuluh Terhadap Kelompok Binaan/Peternak

20,00 % 400,00 %


21

8 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

- Persentase Peningkatan Pencegahan Penyakit Hewan/Ternak

20,00 % 150,76 %

- Persentase Persentase Peningkatan Daging Yang ASUH

20,00 % 100,00 %

10 Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

- Persentase Produksi Daging

22,04 % 100,00 %

- Persentase Produksi Telur

20,06 % 100,00 %

- Persentase Peningkatan Pakan Berkualitas

7,06 % 100,00 %

- Persentase Peningkatan Lahan

27,27 % 0

%

- Persentase Peningkatan Air

23,53 % 50,00 %

- Persentase Peningkatan Pelaku Usaha Agribisnis

26,32 % 100,00 %

11 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

- Persentase Peningkatan Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Peternakan

16,67 % 100,00 %

12 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

- Persentase Sarana dan Prasarana Peternakan

1,38 % 31,88 %


22

TABEL 2.4.

CAPAIAN REALISASI TARGET INDIKATOR KINERJA

PROGRAM/KEGIATAN (OUTCOME) PERJANJIAN KINERJA

ESELON IV DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN ANGGARAN 2019

No. Kegiatan Indikator Output

Target Capaian Realisasi

Volume

Satuan Volume Satuan

1 2 3 4 5 6 7

1 Penyediaan jasa surat menyurat - Jumlah Materai 1900 Lembar 100,00 %

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Jumlah internet

yang digunakan 3 Jaringan 100,00 %

- Jumlah listrik

yang digunakan 2 Jaringan 100,00 %

- Jumlah air yang

digunakan 2 Jaringan 100,00 %

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

- Jumlah STNK Kendaraan Roda 2 dan Roda 4 yang dibayarkan

15 Unit 100,00 %

4 Penyediaan jasa kebersihan kantor

- Jumlah petugas kebersihan

2 Org 100,00 %

- Jumlah bahan pembersih

9 Jenis 100,00 %

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Jumlah jenis alat tulis kantor yang digunakan

16 Jenis 100,00 %

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

- Jumlah Foto Copy yang digunakan

7880 Lbr 100,00 %

- Jumlah cetak yang digunakan

28 Blok 100,00 %

- Jumlah jilid yang digunakan

23 Buah 100,00 %

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

- Jumlah komponen instalsi listrik / penerangan kantor yang diadakan

10 Jenis 100,00 %


23

8

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga -

Jumlah peralatan rumah tangga

2 Unit

100,00 %

9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

- Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

3 Terbitan 100,00 %

10 Penyediaan makanan dan minuman

- Jumlah Makanan yang digunakan

350 Dos

100,00 %

- Jumlah Minuman yang digunakan

350 Dos

100,00 %

11

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

- Jumlah perjalanan dinas luar daerah

16 Kali 100,00 %

12

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam daerah

- Jumlah perjalanan dinas dalam daerah

180 Kali 100,00 %

13 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

- Jumlah tenaga pendukung teknis dan administrasi perkantoran

29

Org

100,00 %

14 Penguatan Kelembagaan UPTD -

Jumlah Kelembagaan UPTD

2 UPT

100,00 %

15 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

- Jumlah Perlengkapan gedung kantor yang diadalkan

2 Unit 100,00 %

16 Pengadaan peralatan gedung kantor

- Jumlah Peralatan gedung kantor yang diadakan

13 Unit 100,00 %

17 Pengadaan meubelair -

Jumlah meubelair kantor

3 Buah 100,00 %

18 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Jumlah Gedung Kantor yang direhabilitasi

2 Lokal 100,00 %

19

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

- Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

32 Unit 100,00 %


24

20

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

- Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara

35 Unit 100,00 %

21

Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

- Jumlah peralatan gedung/kantor yang dipelihara

26 Unit 100,00 %

22 Pendidikan dan Pelatihan Formal

- Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat formal

5 Org 100,00 %

23 Pembinaan dan pemantauan kerja aparatur

- Jumlah dokumen kepagawaian yang tersusun

4 Dok 100,00 %

24 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- Jumlah dokumen LAKJIP

1 Dok

100,00 %

- Jumlah Laporan realisasi keuangan perbulan

12 Lap.

100,00 %

25 Penyusunan laporan keuangan semesteran

- Jumlah laporan keuangan semesteran yang tepat waktu 2 Lap.

100,00 %

26

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

- Jumlah laporan keuangan akhir tahun yang tepat waktu

1

Dok

100,00 %

27

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD

- Jumlah dokumen LKPJ PD, RKA, DPA, RENJA, RKAP dan DPPA

7

Dok

100,00 %

28

Pemuktahiran Sistem Informasi Data Base -

Jumlah dokumen data peternakan

1 Dok

100,00 %

29

Penyediaan jasa administrasi pengadaan barang dan jasa -

Jumlah dokumen kontrak

1 Dok 100,00 %

30 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

- Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi program/kegiatan

12 Lap. 100,00 %


25

31 Peningkatan kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

- Jumlah Penyuluh Yang Meningkat Kompotensinya

13 Org 100,00 %

32 Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan

- Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Peternak

27 Kali 100,00 %

33

Pendataan Masalah Peternakan -

Jumlah Data Penyakit Zoonosis

1 Dok

100,00 %

34 Pemeliharaaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

- Jumlah Hewan yang divaksin dan diobati

8000 Ekor 149,76 %

35

Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah

- Jumlah Jumlah Pengawasan Ternak yang keluar masuk

23 Kec. 65,22 %

36

Dukungan Kegiatan Laboratorium Kesehatan Hewan

- Jumlah Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Penyakit Hewan

70 Sampel 295,71 %

37 Peningkatan dan Pengawasan Poskeswan, Unit Pelayanan Keswan, dan Obat-obatan Hewan

- Jumlah Pengawasan Penggunaan Vaksin dan Obat Hewan yang diawasi

23 Kec. 73,91 %

38 Pengawasan Bahan Makanan Asal Ternak

- Jumlah Lokasi Pengawasan Pangan Asal Hewan

23 Kec. 100,00 %

39 Perbibitan dan Perawatan Ternak

- Jumlah Bibit ternak yang dihasilkan dari Pusat Perbibitan

20 Ekor

50,00

%

40 Pengembangan Agribisnis Peternakan

- Jumlah Peningkatan Pelaku Usaha

15 Org 100,00 %


26

Agribisnis

41

Pengadaan Inseminasi Buatan Semen Beku -

Jumlah Bibit Ternak Hasil IB

4000 Ekor 193,43 %

42 Pengembangan Pakan Ternak -

Jumlah Hijauan Pakan Ternak

7 Ha

100,00 %

- Jumlah Pakan Alternatif

6000 Kg

100,00 %

43 Pengembangan Budidaya Ternak Kecil dan Unggas

- Jumlah Penyebaran Ternak Non Ruminansia

1244 Ekor 187,30 %

44

Pengembangan Bududaya Ternak Ruminansia

- Jumlah Penyebaran Ternak Ruminansia

360 Ekor

100,00

%

45 Pengelolaan Lahan dan Air -

Jumlah Luasan Areal Peternakan

3 Ha 0 %

- Jumlah Sarana Penyediaan Air

4 Unit 50 %

46

Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

- Jumlah Promosi Pemasaran Hasil Peternakan

4 Event 100,00 %

47 Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil produksi Peternakan Masyarakat

-

Jumlah Data Informasi Pasar Produk Asal Ternak

12 Bln 100,00 %

48 Pengembangan Olahan Hasil Peternakan

- Jumlah Pelaku Usaha Produk Olahan Hasil Peternakan yang dibina

2 Pelaku Usaha

100 %


27

49 Pembinaan Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil Peternakan

- Jumlah Peningkatan Mutu Produk Olahan Hasil Peternakan

2 Jenis

Produk 100 %

50 Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

- Jumlah Alsin Peternakan

6 Unit 28,57 %

- Jumlah Sarana Penunjang Peternakan

6 Unit 37,50 %


28

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan pencapaian visi misi dalam

kurun waktu tertentu. Akuntabilitas kinerja dapat diukur melalui

penerapan sistem akuntabilitas kinerja yang saling berkaitan satu

sama lainnya, dari proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan.

3.1. Pengukuran Kinerja

Pada bagian ini akan dibahas mengenai capaian kinerja

Dinas Peternakan Kabupaten Banggai dalam pelaksanaan program

dan kegiatan selama tahun 2019. Kinerja yang dimaksud adalah

gambaran mengenai tingkat pencapaian program dan kegiatan

dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Dinas

Peternakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Capaian kinerja

kegiatan yang dimaksud di dalam laporan ini adalah evaluasi

secara internal terhadap hasil pelaksanaan kegiatan Dinas

Peternakan Untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan

pelaksanaan program/kegiatan Dinas Peternakan, dilakukan

melalui tahapan pengukuran dan evaluasi kinerja.

Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja

sasaran dan penetapan capaian indikator kinerja kegiatan.

Tahapan evaluasi kinerja dilakukan dengan cara menghitung


29

capaian kinerja pelaksanaan kegiatan/ program yang telah

ditetapkan. Pengukuran capaian kinerja Dinas Peternakan

Kabupaten Banggai Tahun 2019 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing

indikator kinerja kegiatan dan program dengan indikator pada

tingkat input, output dan outcome. Capaian kinerja kegiatan diukur

dalam tataran input dan output. Sedangkan capaian kinerja

program diukur dalam tataran outcome.

3.2 Capaian kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

No Program Target

( % )

Realisasi

( % )

Capaian

( % )

Kriteria

/ Kode

1 Belanja Pegawai 100,00 93,91 93,91

Sangat baik

- Gaji dan tunjangan 100,00 95,79 95,79

- Insentif Pemungutan

Retribusi daerah

100,00 45,22 45,22

2 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

100,00

96,58

96,58

- Penyediaan jasa surat

menyurat

100,00

100,00

100,00

- Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air & lisrtik

100,00

99,86

99,86

- Penyediaan jasa

Pemeliharaan dan

perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

100,00

58,38

58,38

- Penyediaan jasa

kebersihan kantor

100,00

100,00

100,00


30

- Penyediaan ATK 100,00 100,00 100,00

- Penyediaan barang

cetakan &

penggandaan

100,00

100,00

100,00

- Penyediaan

komponen instalasi

listrik penerangan bangunan kantor

100,00 100,00 100,00

- Penyediaan Peralatan

rumah tangga

100,00 71,61 71,61

- Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan

perundang-undangan

100,00

99,00

99,00

- Penyediaan makanan

dan minuman

100,00

100,00

100,00

- Rapat-rapat koordinasi &

konsultasi keluar

daerah

100,00

99,51 99,51

- Rapat-rapat

koordinasi &

konsultasi Dalam Daerah

100,00

100,00

100,00

- Penyediaan tenaga

pendukung teknis & administrasi

perkantoran

100,00 96,18

96,18

- Penguatan kelembagaan UPTD

100,00 99,97

99,97

3 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

100,00 96,03 96,03

- Pengadaan Perlengkapan gedung

kantor

100,00

80,37

80,37


31

- Pengadaan peralatan gedung kantor

100,00

99,19

99,19

- Pengadaan meubelair 100,00 79,25 79,25

- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung kantor

100,00

99,76

99,76

- Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

100,00

99,87 99,87

- Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

100,00

99,91 99,91

- Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

100,00 100,00 100,00

4 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

100,00 90,29 90,29

- Pendidikan dan

pelatihan formal

100,00 52,52 60,00

- Pembinaan dan

pemantauan kerja

aparatur

100,00 95,57 95,57

6 Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100,00 95,79 95,79

- Penyusunan Laporan

Capaian kinerjandan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

100,00 99,18 99,18

- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

100,00

99,97

99,97


32

- Penyusunan pelapoan keuangan akhir tahun

100,00

99,96

99,96

- Penyusunan dokumen

perencanaan & anggaran SKPD

100,00

93,71

93,71

7 Program pengembangan

Sistem Informasi/data

100,00 99,66 99,66

Pemutakhiran system

Informasi Data Base

100,00 99,66 99,66

8 Perencanaan Umum 100,00 99,97 99,97

- Penyediaan

Administrasi Pengadaan Barang dan

Jasa

100,00 99,97 99,97

- Pembinaan dan pengendalian

pelaksanaan program

dan kegiatan

100,00 99,97 99,97

9 Program pemberdayaan

penyuluh pertanian

/perkebunan lapangan

100,00

99,45 99,45

- Peningkatan kapasitas

tenaga penyuluh

pertanian/perkebunan

100,00 99,81 99,81

- Penyuluhan dan

pendampingan bagi

pertanian/perkebunan

100,00 99,81 99,81

10 Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Ternak

100,00 96,60 96,60

- Pendataan Masalah Peternakan

100,00 100,00 100,00


33

- Pemeliharaaan Kesehatan dan

Pencegahan Penyakit

Menular Ternak

100,00 98,78 98,78

- Pengawasan

Perdagangan Ternak

Antar Daerah

100,00 100,00 100,00

- Dukungan Kegiatan

Laboratorium

Kesehatan Hewan

100,00 98,01 98,01

- Peningkatan dan

Pengawasan

Poskeswan, Unit Pelayanan Keswan,

dan Obat-obatan

Hewan

100,00 91,67 91,67

- Pengawasan Bahan

Makanan Asal Ternak

100,00 99,83 99,83

12 Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

100,00 98,22 98,22

- Perbibitan dan Perawatan Ternak

100,00 99,54

99,54

- Pengembangan

Agribisnis Peternakan

100,00 95,47 95,47

- Pengadaan

Inseminasi Buatan

Semen Beku

100,00 96,38 96,38

- Pengembangan Pakan

Ternak

100,00 100,00 100,00

- Pengembangan

Budidaya Ternak

Kecil dan Unggas

100,00 90,29 90,29

- Pengembangan

Budidaya ternak

ruminansia

100,00 99,89 99,89


34

- Pengelolaan lahan dan Air

100,00 99,92 99,92

13 Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

100,00

98,72

98,72

- Promosi Atas Hasil

Produksi Peternakan Unggulan Daerah

100,00 98,54 98,54

- Pengolahan Informasi

Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi

Peternakan

Masyarakat

100,00 100,00 100,00

- Pengembangan Olahan

Hasil Peternakan

100,00 98,51 98,51

- Pembinaan Peningkatan Mutu

Pengolahan Hasil

Peternakan

100,00 100,00 100,00

14 Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Peternakan

100,00 96,73 96,73

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi

Peternakan Tepat

Guna

100,00 96,73 96,73

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, secara umum

dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2019 Dinas Peternakan

Kabupaten Banggai telah dapat mencapai tingkat keberhasilan

dari target yang telah ditetapkan yang ditunjukkan dari

pencapaian sebagian besar target indikator kinerja kegiatan dan

program. Namun demikian, di sisi lain masih terdapat indikator


35

kinerja kegiatan yang realisasinya belum dapat dicapai dengan

maksimal dikarenakan adanya efisiensi anggaran pada kegiatan

prioritas.

a. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja

Akuntabilitas kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai diukur dari tingkat keberhasilan

pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang dituangkan

dalam Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai dengan Bupati Banggai. Penilaian

terhadap perjanjian kinerja ini dilakukan dengan memperhatikan

pengelolaan program dan kegiatan dengan mengevaluasi dan

mengukur kinerja. Ukuran kinerja dilakukan dengan

pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan

gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan

dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan

evaluasi. hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan

kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat

capaian kinerja seperti pada Tabel 3.2.1.

Tabel 3.2.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Realisasi

Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

1. 91%≤100% Sangat Tinggi

2. 76%≤90% Tinggi

3. 66%≤75% Sedang

4. 51%≤65% Rendah

5. ≤50% Sangat Rendah


36

Sumber : Berdasarkan Lampiran VII Permendagri Nomor 54 Tahun

2010

Dalam penilaian kinerja tersebut, gradasi nilai (skala

intensitas) kinerja suatu indikator dapat dimaknai sebagai berikut:

1) Hasil Sangat Tinggi dan Tinggi : pencapaian/realisasi kinerja

capaian telah memenuhi target dan berada diatas persyaratan

minimal kelulusan penilaian kinerja.

2) Hasil Sedang : pencapaian/realisasi kinerja capaian telah

memenuhi persyaratan minimal.

3) Hasil Rendah dan Sangat Rendah : pencapaian/realisasi

kinerja capaian belum memenuhi/masih dibawah persyaratan

minimal pencapaian kinerja yang diharapkan.

Evaluasi kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

kabupaten banggai dengan instrumen pengukuran kinerja yang

meliputi Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, target, realisasi dan

persentase disajikan pada Tabel 3.2.2.

Tabel. 3.2.2 Kategori Capaian Kinerja Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kab. Banggai Tahun 2019.

No.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

Capian

Capaian %

Kategori Penilaia

n

1. Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

20.10 20.10 100.00 Sangat

Tinggi

Persentase Peningkatan Pelayanan

20.00 30.15 150.76 Sangat

Tinggi


37


Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Terhadap Hewan/Ternak

Dari perjanjian kinerja diatas maka dapat dijelaskan untuk

setiap indikator sasaran sebagai berikut :

1. Sasaran indikator I. Sasarannya adalah Meningkatnya

produksi hasil peternakan, pencegahan dan

penanggulangan penyakit terhadap hewan/ternak.

Indikator yang digunakan Persentase Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan. Produksi hasil peternakan

pada tahun 2019 20.10%, capaian 20.10% (100.00%).

Sasaran indikator II. Sasarannya adalah Meningkatnya

produksi hasil peternakan, pencegahan dan penanggulangan

penyakit terhadap hewan/ternak. Indikator yang digunakan

Persentase Peningkatan Pelayanan Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Terhadap Hewan/Ternak pada tahun

2019 20.00%, capaian 30.15% (150.76%).

Anggaran Belanja yang dialokasikan ke Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan adalah sebesar Rp. 17.452.113.159,-

dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 16.729.750.793,- mencapai

persentase sebesar 95.86%. Untuk Anggaran Belanja Tidak

Langsung adalah sebesar Rp. 8.111.229.909 dengan Realisasi

sebesar Rp. 7.616.924.641 yang mencapai persentase sebesar


38

93.91% dan untuk Belanja Langsung Sebesar Rp. 9.340.883.250

dengan Realisasi Sebesr Rp. 9.112.826.152 yang mencapai

persentase sebesar 97.56%. Adapun Realisasi Pelaksanaan

Program dan Kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Tahun Anggaran 2019 dapat dilihat pada uraian berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Capaian indikator kinerja Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran adalah sebagai berikut; Persentase pemenuhan

kebutuhan administrasi perkantoran sebesar 100.00% dari target

yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 100.00%.

Alokasi anggaran Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran adalah sebesar Rp. 1.564.644.563 dengan realisasi

sebesar Rp. 1.511.144.589 setara dengan 96.58 % dan

dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat yang

dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Banggai dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 7.800.000 dan

realisasi sebesar Rp. 7.800.000 atau setara dengan 100.00%.

Output kegiatan adalah Jumlah Materai 1.300 Lembar Outcome kegiatan

adalah tersedianya materai 100%.


39

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

listrik yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Banggai dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

102.000.000 dan realisasi sebesar Rp. 101.856.082 atau setara

dengan 99.86%. Output kegiatan adalah Jumlah Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 7 Jaringan Outcome

kegiatan adalah Tersedianya Jaringan Air, Listrik dan Internet

100%.

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional yang dilaksanakan Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 16.000.000 dan realisasi sebesar Rp.

9.340.000 atau setara dengan 58.38%. Output kegiatan adalah

Jumlah pembayaran kendaraan dinas/operasional 25 Unit

Outcome kegiatan adalah Terlaksananya pembayaran STNK

kendaraan dinas/operasional 100%.

d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor yang



40



Output kegiatan adalah Jumlah jasa kebersihan kantor 2 Orang

Outcome kegiatan adalah Terpenuhinya Jasa Kebersihan Kantor

100%.

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor yang dilaksanakan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 19.346.466 dan realisasi

sebesar Rp. 19.346.466 atau setara dengan 100.00%. Output

kegiatan adalah Jumlah alat tulis kantor yang digunakan 16 Jenis

Outcome kegiatan adalah Tersedianya alat tulis kantor 100%.

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


7.750.000 dan realisasi sebesar Rp. 7.750.000 atau setara dengan

100.00%. Output kegiatan adalah Jumlah Barang Cetakan,

Penggandaan dan Penjilidan 3 Jenis Outcome kegiatan adalah

Tersedianya Barang Cetakan, Penggandaan dan Penjilidan 100%.


41

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dengan alokasi anggaran

sebesar Rp. 10.357.750 dan realisasi sebesar Rp. 10.357.750 atau

setara dengan 100.00%. Output kegiatan adalah Jumlah

komponen instalasi lisrtik bangunan kantor 9 Jenis Outcome

kegiatan adalah Tersedianya komponen instalasi listrik bangunan

kantor 100%.

h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga yang




Output kegiatan adalah Jumlah peralatan rumah tangga 1 Paket

Outcome kegiatan adalah Tersedianya peralatan rumah tangga

100%.

i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan



42


setara dengan 99.00%. Output kegiatan adalah Jumlah media

surat kabar 3 Terbitan Outcome kegiatan adalah Tersedianya

surat kabar 100%.

j. Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman yang




Output kegiatan adalah Jumlah makanan dan minuman 800 Dos

Outcome kegiatan adalah Terpenuhinya Makanan dan Minuman

100%.

k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai dengan alokasi anggaran sebesar Rp.


dengan 99.51%. Output kegiatan adalah Jumlah pertemuan

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 25 Kali Outcome

kegiatan adalah Terlaksananya pertemuan koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah 100%.


43

l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam

daerah yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan



dengan 100.00%. Output kegiatan adalah Jumlah pertemuan

koordinasi dan konsultasi dalam daerah 180 Kali Outcome

kegiatan adalah Terlaksananya pertemuan koordinasi dan

konsultasi dalam daerah 100%.

m. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran yang




Output kegiatan adalah Jumlah tenaga administrasi perkantoran

31 Orang Outcome kegiatan adalah Tersedianya Honorarium

Administrasi Perkantoran 100%.

n. Penguatan Kelembagaan UPTD

Kegiatan Penguatan Kelembagaan UPTD yang dilaksanakan




kegiatan adalah Jumlah Kelembagaan UPTD 1 UPTD Outcome


44

kegiatan adalah Tersedianya Operasional Kelembagaan UPTD

100%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Capaian indikator kinerja Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur sebagai berikut persentase sarana dan

prasarana aparatur yang layak fungsi sebesar 100.00% dari target



Perkantoran adalah sebesar Rp. 414,200,453 dengan realisasi

sebesar Rp. 397.768.027 setara dengan 96.03 % dan dilaksanakan

melalui kegiatan sebagai berikut :

a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor yang




Output kegiatan adalah Jumlah perlengkapan gedung kantor yang

digunakan 5 Unit Outcome kegiatan adalah Tersedianya

perlengkapan geudng kantor 100%.

b. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor yang



45



Output kegiatan adalah Jumlah peralatan gedung kantor yang

diadakan 2 Paket Outcome Tersedianya peralatan gedung kantor

100%.

c. Pengadaan Meubelair

Kegiatan Pengadaan Meubelair yang dilaksanakan Dinas


alokasi anggaran sebesar Rp. 50.600.500 dan realisasi sebesar Rp.

40.100.500 atau setara dengan 79.25%. Output kegiatan adalah

Jumlah Meubelair yang diadakan 22 Unit Outcome Tersedianya

Meubelair kantor 100%.

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor yang




Output kegiatan adalah Jumlah bangunan gedung kantor atau

komponen gedung kantor yang direhhabilitasi/diperbaiki 1 Paket

Outcome Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor 100%.


46

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan

dinas/operasional yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan



setara dengan 99.87%. Output kegiatan adalah Jumlah kendaraan

dinas/operasional yang terpelihara 27 Unit/Tahun Outcome

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 100%.

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan



99.91%. Output kegiatan adalah Jumlah perlengkapan gedung

kantor yang diperbaiki dan dioptimalkan 10 Unit/Tahun Outcome

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor 100%.

g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan




47

100.00%. Output kegiatan adalah Jumlah Peralatan

Gedung/Kantor yang terpelihara 20 Unit/Tahun Outcome

Terlasananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

100%.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Capaian indikator kinerja Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur sebagai berikut persentase cakupan

layanan administrasi kepegawaian sebesar 100.00% dari target



Perkantoran adalah sebesar Rp. 58.550.000 dengan realisasi



a. Pendidikan dan pelatihan formal.

Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal yang




Output kegiatan adalah Jumlah ASN, Lulus dan Bersertifikat 1

Orang Outcome Tersedianya ASN yang Terlatih, Lulus dan

Bersertifikat 100%.


48

b. Pembinaan dan pemantauan kerja aparatur

Kegiatan 2. Pembinaan dan pemantauan kerja aparatur

yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan



dengan 98.54%. Output kegiatan adalah Jumlah Dokumen

Kepegawaian 4 Dokumen Outcome Tersedianya Dokumen

Kepegawaian 100%.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Capaian indikator kinerja Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

sebagai berikut tingkat ketepatan waktu penyusunan laporan

kinerja dan keuangan sebesar 100.00% dari target yang

ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 100.00%.





a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Kinerja

SKPD

Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Kinerja SKPD yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan


49



99.18%. Output kegiatan adalah Jumlah Dokumen Kepegawaian 4

Dokumen Outcome Tersedianya Dokumen Kepegawaian 100%.

b. Penyusunan laporan keuangan semesteran

Kegiatan Penyusunan laporan keuangan semesteran yang




Output kegiatan adalah Jumlah Laporan Keuangan Semesteran 2

Dokumen Outcome Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran

100%.

c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Kegiatan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun yang




Output kegiatan adalah Jumlah laporan keuangan akhir tahun 1

Dokumen Outcome Tersedianya laporan keuangan akhir tahun

100%.


50

d. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran OPD

Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

OPD yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan



dengan 93.71%. Output kegiatan adalah Jumlah Dokumen

Perencanaan 1 Dokumen Outcome Tersedianya Dokumen

Perencanaan 100%.

5. Program Pengembangan Sistem Informasi/Data

Capaian indikator kinerja Program Pengembangan Sistem

Informasi/Data sebagai berikut tingkat persentase ketersediaan

data teknis perangkat daerah sebesar 100.00% dari target yang




sebesar Rp. 111.682.994 setara dengan 99.66 % dan


a. Pemuktahiran sistem Informasi Data Base

Kegiatan Pemuktahiran sistem Informasi Data Base yang





51

Output kegiatan adalah Jumlah dokumen data peternakan 1

Dokumen Outcome Tersedianya dokumen data peternakan 100%.

6. Program Perencanaan Umum dan Pengendalian

Pelaksanaan Kegiatan

Capaian indikator kinerja Program Perencanaan Umum dan

Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan sebagai berikut persentase

ketersediaan dokumen hasil monitoring dan evaluasi

program/kegiatan sebesar 100.00% dari target yang ditetapkan

pada tahun 2019 sebesar 100.00%.





a. Penyediaan Jasa Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Pengadaan Barang

dan Jasa yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan



99.97%. Output kegiatan adalah Jumlah dokumen kontrak

pelaksanaan kegiatan fisik/non fisik 1 Dokumen Outcome

Tersedianya dokumen kontrak pelaksanaan kegiatan fisik/non

fisik 100%.


52

b. Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Program dan

Kegiatan

Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan



setara dengan 99.97%. Output Jumlah Laporan dan Evaluasi

Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

OPD 12 Laporan Outcome Tersedianya Laporan dan Evaluasi

Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Program dan Kegiatan

OPD 100%.

7. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan

lapangan

Capaian indikator kinerja Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/perkebunan lapangan sebagai berikut Rasio Penyuluh

Terhadap Kelompok Binaan/Peternak sebesar 20.00% dari target







53

a. Peningkatan kapasitas Tenaga Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Kegiatan Peningkatan kapasitas Tenaga Penyuluh

Pertanian/Perkebunan yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan



setara dengan 99.81%. Output Jumlah SDM 32 Orang Outcome

Meningkatnya kapasitas tenaga penyuluh peternakan 100%.

b. Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan

Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Bagi

Pertanian/Perkebunan yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan



setara dengan 98.81%. Output Jumlah melakukan penyuluhan

dan pendampingan bagi peternakan 12 Kali Outcome

Terlaksananya penyuluhan dan pendampingan bagi peternakan

100%.

8. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Capaian indikator kinerja Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak sebagai berikut :

1. Persentase Peningkatan Pencegahan Penyakit

Hewan/Ternak sebesar 20.00% dari target yang



54

2. Persentase Peningkatan Pengawasan Daging Yang ASUH

sebesar 20.00% dari target yang ditetapkan pada tahun

2019 sebesar 20.00%.

Alokasi anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

adalah sebesar Rp. 1.000.174.960 dengan realisasi sebesar Rp.

965.602.160 setara dengan 96.60 % dan dilaksanakan melalui

kegiatan sebagai berikut :

a. Pendataan Masalah Peternakan

Kegiatan Pendataan Masalah Peternakan dilaksanakan




Jumlah Pendataan Masalah Peternakan 23 Kecamatan, Outcome

Terlaksananya penyuluhan dan pendampingan bagi peternakan

100%.

b. Pemeliharaaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Menular Ternak

Kegiatan Pemeliharaaan Kesehatan dan Pencegahan

Penyakit Menular Ternak dilaksanakan Dinas Peternakan dan


sebesar Rp. 319.100.500 dan realisasi sebesar Rp. 315.213.682

atau setara dengan 98.78%. Output Jumlah Ternak yang divaksin


55

dan diobati 16.320 Ekor, Outcome Terlaksananya pencegahan dan

pengobatan penyakit menular ternak 100%.

c. Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah

Kegiatan Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah




Output Jumlah Pengawasan Perdagangan Ternak 23 Kali,

Outcome Terlaksananya pengawasan perdagangan ternak antar

daerah 100%.

d. Dukungan Kegiatan Laboratorium Kesehatan Hewan

Kegiatan Dukungan Kegiatan Laboratorium Kesehatan

Hewan dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan



dengan 98.01%. Output Jumlah Dukungan Laboratorium

Kesehatan Hewan 2 Jenis, Outcome Tersedianyan dukungan

kegiatan laboratorium kesehatan hewan 100%.

e. Peningkatan dan Pengawasan Poskeswan, Unit Pelayanan

Keswan, dan Obat-obatan Hewan

Kegiatan Peningkatan dan Pengawasan Poskeswan, Unit

Pelayanan Keswan, dan Obat-obatan Hewan dilaksanakan Dinas


56


alokasi anggaran sebesar Rp. 351.614.700 dan realisasi sebesar

Rp. 322.309.500 atau setara dengan 91.67%. Output Jumlah

Pengawasan Kesehatan Hewan 23 Kecamatan, Outcome

Meningkatnya pelayanan dan pengawasan kesehatan hewan

100%.

f. Pengawasan Bahan Makanan Asal Ternak

Kegiatan Pengawasan Bahan Makanan Asal Ternak




Output Jumlah Pengawasan Perdagangan Ternak 23 Kali,

Outcome Terlaksananya pengawasan perdagangan ternak antar

daerah 100%.

9. Program peningkatan produksi hasil peternakan

Capaian indikator kinerja Program peningkatan produksi

hasil peternakan sebagai berikut :

1. Persentase Produksi Daging 22.04% dari target yang


2. Persentase Peningkatan Produksi Telur 20.06% dari

target yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 20.06%.

3. Persentase Peningkatan Pakan Berkualitas 7.06% dari

target yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar 7.06%.


57

4. Persentase Peningkatan Lahan 27.27% dari target yang


5. Persentase Peningkatan Air 23.53% dari target yang


6. Persentase Peningkatan Pelaku Usaha Agribisnis 26.32%

dari target yang ditetapkan pada tahun 2019 sebesar

26.32%.


Perkantoran adalah sebesar Rp. 4.748.523.770 dengan realisasi

sebesar Rp. 4.664.184.130 setara dengan 98.22 % dan


a. Perbibitan dan Perawatan Ternak

Kegiatan Perbibitan dan Perawatan Ternak dilaksanakan




Jumlah ternak bibit di perbibitan ternak 78 Ekor, Outcome

Tersediannya bibit ternak di perbibitan ternak 100%.

b. Pengembangan Agribisnis Peternakan

Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan





58

Output Jumlah Peningkatan Pelaku Usaha Agribisnis 15 Orang,

Outcome Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

100%.

c. Pengadaan Inseminasi Buatan Semen Beku

Kegiatan Pengadaan Inseminasi Buatan Semen Beku




Output Jumlah Bibit Ternak Hasil IB 4.000 Ekor, Outcome

Persentase Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 100%.

d. Pengembangan Pakan Ternak

Kegiatan Pengembangan Pakan Ternak dilaksanakan Dinas


alokasi anggaran sebesar Rp. 124.200.000 dan realisasi sebesar

Rp. 124.200.000 atau setara dengan 100.00%. Output Jumlah

Pakan Alternatif 6.000 Kg, Jumlah Hijauan Pakan Ternak 7 Ha ,


100%.

e. Pengembangan Budidaya Ternak Kecil dan Unggas

Kegiatan Pengembangan Budidaya Ternak Kecil dan Unggas




59


Output Jumlah Penyebaran Ternak Non Ruminansia 1.920 Ekor,


100%.

f. Pengembangan Budidaya Ternak Ruminansia

Kegiatan Pengembangan Budidaya Ternak Ruminansia


Banggai dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3.442.276.000 dan

realisasi sebesar Rp. 3.438.616.000 atau setara dengan 99.89%.

Output Jumlah Penyebaran Ternak Ruminansia 360 Ekor,


100%.

g. Pengelolaan Lahan dan Air

Kegiatan Pengembangan Budidaya Ternak Ruminansia




Output Jumlah Luasan Areal Peternakan 3 Ha dan jumlah sarana

penyediaan air 4 Unit, Outcome Persentase Peningkatan Produksi

Hasil Peternakan 100%.


60

10. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Capaian indikator kinerja Program peningkatan pemasaran

hasil produksi peternakan sebagai berikut :

1. Persentase Peningkatan Pelaku Usaha Pengolahan Hasil

Peternakan sebesar 16.67% dari target yang ditetapkan






a. Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah

Kegiatan Promosi atas hasil produksi peternakan unggulan

daerah dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan



dengan 98.54%. Output Jumlah Promosi Pemasaran Hasil

Peternakan 4 Event, Outcome Persentase Peningkatan Produksi

Hasil Peternakan 100%.

b. Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil

produksi Peternakan Masyarakat

Kegiatan Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil

produksi Peternakan Masyarakat dilaksanakan Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dengan alokasi


61

anggaran sebesar Rp. 31.325.000 dan realisasi sebesar Rp.

31.325.000 atau setara dengan 100.00%. Output Jumlah Data

Informasi Pasar Produk Asal Ternak 12 Dokumen, Outcome


c. Pengembangan Olahan Hasil Peternakan

Kegiatan Pengembangan Olahan Hasil Peternakan




Output Jumlah Pelaku Usaha Produk Olahan Hasil Peternakan

yang dibina 2 Pelaku Usaha, Outcome Persentase Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan 100%.

d. Pembinaan Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil Peternakan

Kegiatan Pembinaan Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil

Peternakan dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan



dengan 100.00%. Output Jumlah Peningkatan Mutu Produk

Olahan Hasil Peternakan 2 Jenis Produk, Outcome Persentase

Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 100%.


62

e. Pembinaan Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil Peternakan

Kegiatan Pembinaan Peningkatan Mutu Pengolahan Hasil

Peternakan dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan



dengan 100.00%. Output Jumlah Peningkatan Mutu Produk

Olahan Hasil Peternakan 2 Jenis Produk, Outcome Persentase

Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 100%.

11. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

Capaian indikator kinerja Program peningkatan penerapan

teknologi peternakan sebagai berikut :

1. Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana

Peternakan sebesar 1.38% dari target yang ditetapkan






a. Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi Peternakan

Tepat Guna

a. Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Teknologi

Peternakan Tepat Guna dilaksanakan Dinas Peternakan

dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dengan alokasi


63

anggaran sebesar Rp. 645.604.382 dan realisasi sebesar

Rp. 624.503.232 atau setara dengan 96.73%. Output

Jumlah Jumlah Alsin Peternakan 14 unit dan Jumlah

Sarana Penunjang Peternakan 8 Unit, Outcome


B. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran untuk mewujudkan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan terinci sebagai berikut:

No Uraian Target (Rp)

Realisasi (Rp)

(%)

BELANJA DAERAH

I Belanja Tidak Langsung 8.111.229.909 7.616.924.641 93,91

- Belanja Pegawai 8.091.104.909 7.607.824.641 94.03

- Retribusi Daerah 20.125.000 9.100.000 45.22

II Belanja Langsung 9.340.883.250 9.169.581.152 98,17

- Belanja Pegawai 737.344.000 712.144.000 96,58

- Belanja Barang dan Jasa 7.725.499.319 7.599.247.171 98,37

- Belanja Modal 878.039.931 801.434.981 91,28

JUMLAH 17.452.113.159 16.729.750.793 95,86


64


65

BAB IV

PENUTUP A. Simpulan Umum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2019 ini adalah sebagai wujud pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai selama tahun 2019. Dari laporan ini

diharapkan dapat diperoleh suatu kesimpulan pencapaian

pelaksanaan tugas dan fungsi serta dapat dipergunakan sebagai

titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai di

tahun mendatang.

Dari LAKIP ini dapat diketahui gambaran kinerja Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai selama

tahun 2019 dan perbandingan realisasi dan capaian target kinerja

dengan tahun sebelumnya. Selain gambaran kinerja, juga

dilaporkan analisis kinerja yang menggambarkan keberhasilan

dan kegagalan masing-masing sasaran serta permasalahan yang

dihadapi sebagai faktor penghambat keberhasilan.

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis kinerja Peternakan

Kabupaten Banggai diperoleh simpulan bahwa :

1. Persentase capaian kinerja kegiatan Dinas Peternakan

Kabupaten Banggai dan Kesehatan Hewan berdasarkan hasil

Pengukuran Kinerja Tahun 2019 adalah sebesar 95,86 Hal ini


66

menunjukkan bahwa kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Banggai untuk tahun 2019 termasuk

kategori Sangat Baik.

2. Sasaran kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Banggai dapat tercapai sebagaimana ditargetkan

dalam perencanaan kinerja tahun 2019.

B. Strategi Pemecahan Masalah

Keberhasilan yang dicapai diharapkan dapat dipertahankan

bahkan ditingkatkan demikian pula kegagalan yang dialami dalam

pelaksanaannya dapat diperbaiki dan disempurnakan pada tahun

mendatang. Dalam mengantisipasi dan meminimalkan

permasalahan/kendala yang telah terjadi dilaksanakan upaya

pemecahan masalah. Untuk meningkatkan hasil yang telah

dicapai, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara

lain :

1. Perlunya komitmen dan upaya yang lebih baik lagi untuk

meningkatkan kinerja pegawai dan kinerja birokrasi Dinas

Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Banggai antara lain

dengan meningkatkan kapasitas sumber daya pegawai secara

intensif dan berkelanjutan, optimalisasi koordinasi, komunikasi

dan partisipasi aktif seluruh jajaran organisasi sehingga

pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien.

2. Perlu dilakukan penajaman skala prioritas sasaran

berdasarkan Rencana Strategis dan sumber daya yang dimiliki


67

untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun

mendatang.

3. Tetap berpedoman pada mekanisme dan SOP pelaksanaan

kegiatan maupun ketentuan-ketentuan yang berlaku.

4 Perlunya evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan

kegiatan.

5 Perlunya upaya untuk meningkatkan koordinasi yang harmonis

dengan SKPD sub bidang pertanian lain maupun instansi

terkait lainnya.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut di atas, kiranya

diharapkan apa yang menjadi target sasaran kinerja dapat

tercapai untuk tahun berikutnya, dan akan berdampak pada

peningkatan kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Akhirnya kami berharap agar komitmen di atas dapat

mewujudkan upaya peningkatan kinerja Dinas Peternakan dan

Kesehatan Kabupaten Banggai pada tahun mendatang. Amin

kata pengantaresakip.banggaikab.go.id/dokumen/pelaporankerja/lkjip...laporan kinerja instansi...

Documents