lkj ip 2016 final koreksi tanggal23...

71

Upload: lamtuong

Post on 30-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan
Page 2: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

ii

Kata Pengantar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2016, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dan merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Capaian kinerja organisasi yang transparan dan akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Organisasi Perangkat Daerah. Diharapkan penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcomes di masa mendatang.

Akhirnya semoga hasil evaluasi yang disampaikan dalam laporan ini dapat bermanfaat, masukan dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan.

Yogyakarta, 28 Februari 2017

KEPALA DPPKA DIY

Drs.BAMBANG WISNU HANDOYO NIP.19601003 198803 1 006

Page 3: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

iii

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta yang dihasilkan di tahun 2016, dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Sasaran 1: Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan dengan indikatornya Persentase kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2016 adalah 102,03%.

b. Sasaran 2: Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah dengan indikator Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan dan Aset Daerah, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2016 adalah 100,00%.

c. Sasaran 3: Peningkatan Kinerja BUMD dengan indikator Persentase Deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2016 adalah 101,67%.

d. Sasaran 4: Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset Daerah dengan indikator Persentase Aset Daerah yang dapat dioptimalkan, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2016 adalah 105,61%.

Page 4: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

iv

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta ke depan. Pertama, pengintegrasian sistem yang digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah dan kedua penyiapan regulasi penggunaan aset yang disewakan terhadap pihak ketiga.

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

Page 5: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

v

Daftar Isi

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................................... iii DAFTAR ISI ............................................................................................................... ....... v DAFTAR TABEL ................................................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 I.1 Struktur Organisasi ..................................................................................... 2 I.2 Tugas dan Fungsi......................................................................................... 3 I.3 Keadaan Pegawai ........................................................................................ 4 I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana................................................................... 6 I.5 Keuangan .................................................................................................... 7 I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)........................... 7 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...................................................... 9 II.1 Perencanaan Strategis .............................................................................. 9 II.1.1 Visi dan Misi ........................................................................................... 10 II.1.2 Tujuan dan Sasaran ............................................................................... 11 II.1.3 Strategi ................................................................................................... 14 II.1.3.1 Misi 1 Mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah ....... 14 II.1.3.2 Misi 2 Mengembangkan kapasitas pengelolaan keuangan Daerah.............................................................................. 14 II.1.3.3 Misi 3 Meningkatkan dan memperbaiki kinerja BUMD ............ 15 II.1.3.4 Misi 4 Mengoptimalkan pengelolaan aset daerah ................... 15 II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .................................................................. 16 II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016 ................................................................ 17 II.3.1 Target Belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta.................................................................. 17 II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ................................................. 17 II.4 Instrumen Pendukung............................................................................... 18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 22 III.1 Capaian Kinerja Tahun 2016 .................................................................... 22 III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis .......................... 23

Page 6: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

vi

III.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya ......................................... 40 III.4 Realisasi Anggaran ............................................................................ 40 III.5 Analisis Efisiensi ..................................................................................... 41 BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 44 IV.1 Kesimpulan ............................................................................................... 44 IV.2 Saran ......................................................................................................... 45 LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 7: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

vii

Daftar Tabel Tabel I.3.1 Kondisi Riil pegawai berdasarkan golongan, tingkat

pendidikan dan jenis kelamin ..........................................................

4 Tabel I.3.2 Kondisi riil pegawai berdasarkan jabatan ................................... 5 Tabel I.4.1 Keadaan Sarana dan prasarana................................................ 6 Tabel II.1.2 Sasaran Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset.......................................................................................

13 Tabel II.2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ................................................ 16 Tabel II.3.1 Target Belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 .........................

17 Tabel II.3.2 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis .................... 18 Tabel III.1.1 Skala nilai peringkat kinerja ..................................................... 22 Tabel III.1.2 Capaian kinerja tahun 2016 ..................................................... 23 Tabel III.2.1.1 Realisasi PAD dan Pendapatan Daerah Tahun 2016 .................. 25 Tabel III.2.1.2 Target dan realisasi kinerja sasaran meningkatnya pendapatan

daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan ..............

26 Tabel III.2.2.1 Ketepatan dan keakuratan pengelolaan keuangan daerah 2016.. 30 Tabel III.2.2.2 Target dan realisasi kinerja sasaran peningkatan kualitas

pengelolaan keuangan daerah ................................................

31 Tabel III.2.3.1 Penyertaan Modal dan Deviden BUMD Tahun 2016 ................ 34 Tabel III.2.3.2 Target dan realisasi kinerja sasaran peningkatan kinerja BUMD.. 35 Tabel III.2.4.1 Aset tanah dan bangunan dioptimalkan .................................. 38 Tabel III.2.4.2 Target dan realisasi kinerja sasaran peningkatan kualitas aset

Daerah ...................................................................................

38 Tabel III.4.1 Anggaran dan realisasi belanja langsung per Sasaran Tahun

2016 .......................................... .............................................

40 Tabel III.4.1 Anggaran dan realisasi belanja langsung per program tahun

2016 (yang mendukung capaian sasaran strategis) ..................

41 Tabel III 4.2.1 Analisis Efisiensi per sasaran ................................................... 42

Page 8: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

viii

Daftar Gambar Gambar II.4.1 Tampilan Halaman Muka SIPKD V 6.3 ......................................... 19 Gambar II.4.2 Tampilan Halaman Muka Website DPPKA DIY ............................. 19 Gambar II.4.3 Tampilan SIPKD Menu Gaji Daerah .............................................. 20 Gambar II.4.4 Menu Penatausahaan Penerimaan Aplikasi Pendapatan Daerah .. 21 Gambar II.4.5 Aplikasi Samsat Online ................................................................. 21 Gambar III.2.1.1 Launching e- samsat oleh Gubernur DIY ..................................... 27 Gambar III.2.1.2 Pembangunan Gedung baru KPPD Sleman ................................ 27 Gambar III.2.2.1 Sosialisasi dan workshop penyusunan laporan keuangan............ 32 Gambar III.3.1.1 Kaledoskop pembinaan dan forkom BUMD dan BUKP 2016 ....... 36 Gambar III.2.4.1 Status kepemilikan tanah Pemda .............................................. 39 Gambar III.2.4.2 Sertifikasi tanah Pemda ............................................................ 39 Gambar III.2.4.3 Pendampingan pengelolaan BMD.............................................. 39 Gambar III.2.4.4 Tanah, tanah dan bangunan di sewa dan dipinjam pakaikan....... 39

Page 9: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

1

BAB 1 Pendahuluan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.

Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Mendorong Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kinerjanya.

Bab 1 Berisi :

1. Struktur Organisasi 2. Fungsi dan Tugas 3. Keadaan Pegawai 4. Keadaan Sarana dan

Prasarana 5. Keuangan 6. Sistematika LKj IP

Page 10: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

2

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

I.1 Struktur Organisasi

Organisasi Pemerintah Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Organisasi Pemerintah Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi dinas terdiri dari:

a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Umum; 2. Subbagian Program; dan 3. Subbagian Data dan Teknologi Informasi.

c. Bidang Anggaran Belanja, terdiri dari: 1. Seksi Pajak Daerah; 2. Seksi Retribusi dan Pendapatan lain-lain; dan 3. Seksi Perimbangan Keuangan Daerah.

d. Bidang Anggaran Belanja, terdiri dari: 1. Seksi Pemerintahan; 2. Seksi Perekonomian; 3. Seksi Fisik dan Sarana Prasarana; dan 4. Seksi Kesejahteraan Rakyat.

e. Bidang Pengelolaan Kas Daerah, terdiri dari: 1. Seksi Pemerintahan; 2. Seksi Perekonomian; 3. Seksi Fisik dan Sarana Prasarana; dan 4. Seksi Kesejahteraan Rakyat.

Page 11: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

3

f. Bidang Bina Keuangan Daerah, terdiri dari: 1. Seksi Bina Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Perhitungan

Kabupaten/ Kota; 2. Seksi Bina Pengelolaan Keuangan; dan 3. Seksi Bina Administrasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah. g. Bidang Akuntansi, terdiri dari:

1. Seksi Pemerintahan; 2. Seksi Kesejahteraan Rakyat; 3. Seksi Fisik dan Sarana Prasarana; dan 4. Seksi Perekonomian;

h. Bidang Pengelolaan Barang Daerah, terdiri dari: 1. Seksi Administrasi Barang Daerah; 2. Seksi Pendayagunaan Barang Daerah; dan 3. Seksi Monitoring dan Evaluasi.

i. UPT; dan j. Kelompok Jabatan Fungsional.

I.2 Tugas dan Fungsi

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 61 Tahun 2015 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Tanggal 2 September 2015 menetapkan bahwa Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja, pengelolaan kas daerah, akuntansi dan pembinaan administrasi keuangan daerah, serta pengelolaan barang milik daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai fungsi:

a. penyusunan program di bidang pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja, pengelolaan kas daerah, akuntansi dan pembinaan administrasi keuangan daerah, serta barang milik daerah;

b. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja, pengelolaan kas daerah, akuntansi dan pembinaan administrasi keuangan daerah, serta barang milik daerah;

Page 12: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

4

c. pengelolaan pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain, serta pendapatan transfer;

d. penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

e. pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah; f. pelaksanaan pembinaan administrasi keuangan Kabupaten/Kota, Badan

Layanan Umum Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah serta dana non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;

g. pengelolaan kas daerah dan akuntansi; h. pengelolaan barang milik daerah; i. pelaksanaan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi (TPTGR); j. pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja urusan keuangan serta

pengelolaan barang daerah; k. pelaksanaan kegiatan ketata usahaan; dan l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh G ubernur sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

I.3 Keadaan Pegawai

Pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Istimewa Yogyakarta per 31 Desember 2016 sebanyak 255 orang, perincian

kondisi riil pegawai berdasarkan jabatan, golongan, tingkat pendidikan, jenis

kelamin adalah sebagaimana tabel dibawah.

Tabel I.3.1 Kondisi riil pegawai berdasarkan golongan, tingkat pendidikan dan jenis kelamin*)

GOL.

LAKI-LAKI

JML PEREMPUAN

JML JML. TOTAL S2 S1 D4

D3/ D2/ SM

SLTA SLTP SD S2 S1

D3/ D2/ SM SLTA SLTP SD

IV/e 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

IV/d 0 1 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

IV/c 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

IV/b 1 2 0

0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 3 6

IV/a 5 3 0

0 0 0 0 8 3 2 0 0 0 0 5 13

JML.GOL.IV 6 6 0 0 0 0 0 12 6 2 0 0 0 0 8 20

Page 13: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

5

Sumber: Laporan Tahunan Kepegawaian DPPKA DIY 2016, diolah

Tabel I.3.2 Kondisi riil pegawai berdasarkan jabatan

No Jabatan Eselon Kondisi

Riil Formasi

1 Struktural Kepala Dinas II.A 1 1 Sekretaris III.A 1 1 Kepala Bidang III.A 6 6 Kepala UPTD III.A 4 5 Kepala Seksi / Sub Bagian IV.A 37 39 2 Fungsional Umum Staf - 206 384 Jumlah 255 393

Sumber: Laporan Tahunan Kepegawaian DPPKA DIY 2016, diolah

Jabatan struktural Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

beserta 5 UPT se DIY sebanyak 49 orang sedang jumlah ideal sesuai Peraturan Gubernur Nomor 66 tahun 2008 tentang Kualifikasi Jabatan sebanyak 52 orang. Jabatan fungsional umum staf sebanyak 206 orang, sedang kebutuhan ideal sesuai formasi adalah 384 orang.

III/d 1 25 1 3 0 0 0 30 1 15 3 0 0 0 19 49

III/c 1 16

0 13 0 0 0 30 3 6 0 0 0 0 9 39

II/b 1 25 0

0 31 0 0 47 0 16 2 30 0 0 48 95

III/a 0 9 0 0 6 0 0 15 0 2 0 5 0 0 7 22

JML.GOL.III 3 65 1 16 37 0 0 122 4 39 5 35 0 0 83 205

II/d 0 1 0 0 4 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5

II/c 0 1 0

0 5 8 0 14 0 0 0 0 0 0 0 14

II/b 0 0 0

0 1 2 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3

II/a 0 0 0 0 1 2 3 6 0 0 0 0 0 0 0 6

JML.GOL.II 0 2 0 1 11 12 3 28 0 0 0 0 0 0 0 28

I/d 0 0 0

0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1

I/c 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

I/b 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

I/a 0 0 0

0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

JML.GOL.I 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2

JML.TOTAL 9 73 1 17 48 13 3 157 10 41 5 35 0 0 91 255

Page 14: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

6

Apabila dilihat dari beban kerja, masih terdapat kekurangan pejabat struktural sebanyak 2 orang terdiri dari 1 pejabat eselon 3 dan 1 pejabat eselon 4, demikian pula untuk jabatan fungsional umum staf masih kekurangan 178 orang, hal ini mengakibatkan terdapat pejabat struktural maupun pejabat fungsional umum yang merangkap jabatan. Mengingat beban kerja sesuai dengan tugas dan fungsi instansi masih dibutuhkan tambahan pegawai. Untuk mengatasi hal tersebut dikeluarkan Surat Perintah Kepala Dinas untuk pelaksana tugas pejabat struktural dan jabatan fungsional umum. I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel I.4.1 Sarana dan Prasarana DPPKA DIY*)

No Sarana/Prasarana Jumlah

Kondisi Riil Kebutuhan Ideal

1 2 3 4

1 Bangunan/gedung 73 73

2 Kendaraan roda 6 1 6

3 Kendaraan roda 4 28 28

4 Kendaraan roda 2 25 34

5 Komputer PC 381 385

6 Laptop/Note Book 106 147

7 Air Condition (AC) 230 240

8 Server 54 79

9 UPS 136 140

10 Printer/Scanner 399 399

11 CCTV 135 135

12 LCD Viuwer 37 45

13 Mesin Ketik Manual 31 37

15 Brankas 22 23

16 Komputer Informasi Layanan 6 6

17 Pesawat Telepon 62 62

18 Filling Kabinet 140 167

*Sumber : Laporan Inventaris Barang Daerah DPPKA DIY Tahun 2016, diolah

Page 15: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

7

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kebutuhan ideal sarana prasarana pendukung kelancaran tugas Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset telah memenuhi kebutuhan sesuai beban kerja, ada beberapa sarana yang belum sesuai dengan kebutuhan ideal seperti kendaraan roda 6, kendaraan roda 2, komputer PC, Note Book, AC, Server, UPS, LCD, mesin ketik, brankas dan filing kabinet tidak mengganggu operasional maupun pelayanan kepada masyarakat khususnya wajib pajak, seperti kendaraan roda 6 untuk Bus Satling adalah dilakukan penjadwalan pelayanan Samsat Keliling.

I.5 Keuangan

Jumlah anggaran yang dikelola Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2016 sesuai Dokumen Pelaksanaan

Perubahan Anggaran Nomor 45/DPPA/2016, tanggal 14 Desember 2016 adalah

sebanyak Rp148.605.923.679,00 dengan perincian belanja tidak langsung

Rp66.398.576.760,00 dan belanja langsung Rp82.207.346.919,00.

I.6 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif memuat:

1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya;

2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang

Page 16: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

8

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKj IP/manfaat LKj IP, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Potensi yang menjadi ruang lingkup OPD dan Sistematika penulisan LKj IP.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi instansi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.

BAB IV PENUTUP

Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah

LAMPIRAN

Page 17: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

9

BAB 2 Perencanaan & Perjanjian Kinerja

II.1 Perencanaan Strategis

Pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Daerah DIY selama empat tahun terakhir menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik. Evaluasi Pembangunan yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan adanya beberapa indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang ditetapkan pada akhir RPJMD.

Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukannya perubahan terhadap RPJMD 2012-2017 berdasarkan amanat Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Perubahan Target Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja Utama Gubernur dalam RPJMD Tahun 2012-2017.

Selaras dengan perubahan RPJMD 2012-2017 menimbulkan konsekuensi logis adanya tindak lanjut dalam Perubahan Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017, yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY Nomor 050/00569/SET tentang Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 - 2017, tanggal 16 Januari 2016.

Perubahan perlu dilakukan untuk melakukan rasionalisasi terkait target kinerja sasaran, program dan kegiatan pendukung sasaran Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai penjabaran sasaran dan indikator Gubernur dalam perubahan RPJMD. Hasil perubahan RPJMD

Bab 2 Berisi :

1. Perencanaan Strategis

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

3. Rencana Anggaran Tahun 2016

4. Instrumen Pendukung

Page 18: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

10

DIY Tahun 2012-2017 akan digunakan sebagai panduan dalam menentukan program kegiatan dalam rencana kerja sampai dengan tahun akhir RPJMD. Perubahan yang dilakukan tercantum dalam Renstra Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta.

II.1.1 Visi dan Misi

Visi

Visi yang ingin dicapai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY selama lima tahun kedepan kurun waktu 2012-2017 adalah sebagai berikut:

“ TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET TERBAIK SE INDONESIA ”

Dari visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan

Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagai lembaga/institusi yang mempunyai tugas

menghimpun, menghasilkan pendapatan, mengelola keuangan daerah dan

mengelola kekayaan / aset daerah.

Terbaik se Indonesia dimaksudkan adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset menjadi instansi/lembaga/institusi yang mampu bersaing dan

komitmen tinggi dalam mewujudkan kemandirian kemampuan keuangan daerah.

Misi

Untuk dapat merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut diperlukan

langkah dalam peningkatan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Untuk merealisasikan visi harus didukung dengan sumberdaya manusia yang

berkualitas dan berkompeten, sarana dan prasarana yang memadai serta didukung

anggaran sehingga misi dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien untuk

mewujudkan prestasi kerja yang optimal.

Page 19: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

11

Dengan demikian maka misi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai dengan Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY 2012-2017, sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah

2. Mengembangkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah

3. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMD

4. Mengoptimalkan pengelolaan aset daerah

5. Mengoptimalkan peningkatan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran

RPJMD.

6. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan kabupaten/kota sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku dengan lancar dan tepat waktu

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan

Mengacu pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka tujuan jangka menengah selama 5 tahun anggaran sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 050/00781/SET tanggal 26 Januari 2015 tentang Revisi Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017 adalah : 1. Meningkatkan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai

pembangunan daerah

2. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

3. Mengoptimalkan peningkatan kinerja BUMD

4. Meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah bagi pemda

5. Meningkatkan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran RPJMD

6. Mewujudkan pengelolaan keuangan daerah kab/kota yang transparan dan

akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan.

Page 20: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

12

Sedang sesuai dengan Perubahan Renstra Dinas Pendapatan Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan DIY Tahun 2012-2017, sebagaimana tercantum

dalam Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 050/00569/SET, tanggal 18 Januari 2016,

Tujuan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah:

1. Pengelolaan Keuangan Daerah semakin Berkualitas.

Sasaran Strategis

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis

yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun sesuai dengan

Revisi Renstra adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak retribusi dan lain-lain pendapatan

2. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

3. Meningkatnya kinerja BUMD

4. Meningkatknya kualitas pengelolaan aset daerah

5. Meningkatknyan capaian pelaksanaan program pendukung sasaran RPJMD

6. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah kab/kota.

Sesuai dengan Perubahan Renstra 2012-2017 Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset DIY, sasaran Organisasi Pemerintah Daerah Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset yaitu:

1. Meningkatnya Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah;

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah;

3. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah Kab/Kota.

Page 21: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

13

Tabel II.1.2 Sasaran Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

KONDISI AWAL (2012)

Target Ket.

2013 2014 2015 2016 2017

1 Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak retribusi dan lain-lain pendapatan

1.1 Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

% 43.90

44.34 51.47 51.48 51.49 51.49 Sebelum revisi

44.34 51.47 51.31 49.18 46,25 Setelah Revisi

2

Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

2.1 Opini Pemeriksaan BPK (WTP=100, WDP=2, Disclaimer=3)

%

100,00

100,00 100,00 100,00 100,00 100 Sebelum Revisi

2.2 Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah

100,00 100,00 100,00 100,00 100 Setelah Revisi

3 Peningkatan kinerja BUMD

3.1

Persentase deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD

% 22,00

31.56 26.13 22.95 24.45 28.36 Sebelum Revisi

31.56 26.13 18.34 18.57 19.36 Setelah Revisi

4

Meningkatnya kualitas pengelolaan aset daerah

4.1 Persentase aset daerah yang dapat dimanfaatkan %

11,29

11.43 11.57 11.71 11.86 12.00 Sebelum Revisi

4.2 Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan

11.43 11.57 11.71 54.03 54.46 Setelah Revisi

II.1.3 Strategi

Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

Page 22: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

14

II.1.3.1 Misi 1 Mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah

� Strategi 1) Perbaikan manajemen terhadap semua potensi pendapatan

daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan. 2) Intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan dari pajak, retribusi

dan lain-lain pendapatan.

� Kebijakan

Peningkatan Koodinasi dan Kualitas SDM Pengelola Pendapatan Daerah.

� Program

Peningkatan Pendapatan Daerah

� Kegiatan

1) Pelayanan Kesamsatan Kantor Pelayanan Pajak Daerah 2) Pengkajian Potensi Obyek Pendapatan Daerah 3) Pendataan Potensi dan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor KPPD 4) Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Pendapatan Daerah 5) Penggalian Potensi dan Inovasi Sumber Pendapatan Daerah

II.1.3.2 Misi 2 Mengembangkan kapasitas pengelolaan keuangan daerah

� Strategi Perencanaan penganggaran, penatausahaan dan pelaporan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

� Kebijakan

Ketepatan waktu proses pengelolaan keuangan.

� Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

� Kegiatan

1) Penyusunan Laporan Keuangan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Daerah

2) Penyusunan APBD 3) Penyusunan Perubahan APBD

Page 23: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

15

4) Penyusunan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban APBD 5) Penatausahaan Keuangan Daerah 6) Pengendalian Gaji Pegawai Daerah 7) Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Daerah 8) Penyusunan Dokumen Penyediaan Dana dan Pengesahan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran 9) Pengembangan Sistem d a n S u m b e r d a y a

P e l a p o r a n Keuangan Daerah. 10) Pelatihan dan Sosialisasi Program/Aplikasi Gaji GDO

II.1.3.3 Misi 3 Meningkatkan dan memperbaiki kinerja BUMD.

� Strategi

1. Penataan kelembagaan BUMD;

2. Pengembangan manajemen BUMD;

3. Penguatan modal dan pengembangan usaha.

� Kebijakan Perubahan bentuk badan hukum, penataan manajemen dan penyehatan BUMD

� Program Pengembangan dan Pembinaan BUMD dan LKM.

� Kegiatan 1. Pembinaan dan Pengembangan BUMD dan BUKP.

II.1.3.4 Misi 4 Mengoptimalkan pengelolaan aset daerah.

� Strategi

Verifikasi, klasifikasi dan penilaian, monitoring dan investigasi aset daerah.

� Kebijakan Pendayagunaan kekayaan daerah

� Program Pengembangan dan Pengelolaan Aset Daerah.

� Kegiatan 1) Peningkatan Status Atas Hak Tanah

Page 24: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

16

2) Pemanfaatan Barang Milik Daerah 3) Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah 4) Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah 5) Penatausahaan Barang Milik Daerah 6) Pengawasan Pengelolaan Barang Milik Daerah

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja pada tabel berikut merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2016.

Tabel II.2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TARGET TAHUNAN

TRIWULAN TARGET*)

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan

Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

% 49,18 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

9,90 22,03 33,15 49,18

2 Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah

% 100,00 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

50,00 50,00 80,00

100,00

Page 25: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

17

3 Peningkatan Kinerja BUMD

Persentase Deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD

% 18,57 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

0,00 16,65 17,00 18,57

4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan

% 54,03 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

0,00 0,00

54,03 54,03

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2016

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp165.344.445.259,00. Melalui mekanisme perubahan APBD TA.2016 menjadi Rp. 148.605.923.679,00 dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp66.398.576.760,00 dan Belanja Langsung Rp82.207.346.919,00. Adapun realisasi anggaran sebesar Rp 144.185.457.301,00 (97,03%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp 63.519.382.518,00(95,66%) dan belanja langsung sebesar Rp 80.666.074.783,00 (98,13%).

II.3.1 Target Belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY

Tabel II.3.1 Target Belanja DPPKA DIY Tahun 2016

Uraian Target Persentase

1 2 3

Belanja Tidak Langsung Rp 66.398.576.760,00 44,68%

Belanja Langsung Rp 82.207.346.919,00 55,32%

Jumlah Rp148.605.923.679,00 100,00%

Sumber : Laporan keuangan DPPKA DIY 2016 un audited, diolah

II.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung Tahun 2016 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Page 26: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

18

Tabel II.3.2 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis No. Sasaran Anggaran Persentase Keterangan

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan

Rp10.360.492.723,00 12,60% 13 kegiatan

2 Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Rp 7.115.875.765,00 8,66% 10 kegiatan

3 Peningkatan Kinerja BUMD

Rp 767.737.400,00 0,93% 1 kegiatan

4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

Rp2.383.175.081,00 2,90% 6 kegiatan

II.4 Instrumen Pendukung

Instrumen yang dikembangkan dan digunakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY untuk mempermudah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, menghasilkan data maupun informasi yang mendukung penerapan SAKIP pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY, sebagai berikut.

II.4.1. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)

Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah adalah sistem yang

terintegrasi dan dioperasionalkan secara online, digunakan oleh seluruh SKPD

dalam proses perencanaan penganggaran, penatausahaan serta

pertanggungjawaban dan pelaporan. Pada tahun 2016 sistem aplikasi ini telah

ditingkatkan kapasitasnya menjadi versi 6.3 dimana operasional sistem aplikasi ini

lebih simpel untuk menyusun laporan keuangan berbasis akrual tahun 2016 dan

penyusunan APBD tahun anggaran 2017.

Page 27: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

19

Gambar II.4.1 Tampilan Halaman Muka SIPKD V.6.3

Sumber: Aplikasi SIPKD pada DPPKA DIY 2016.

II.4.2 Website Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY

Website DPPKA DIY memuat segala informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh DPPKA beserta 5 KPPD se DIY yang dapat diakses melalui http://dppka.jogjaprov.go.id. Website ini juga ditautkan dengan sistem aplikasi maupun website SKPD lain se Pemda DIY.

Gambar II.4.2 Tampilan Halaman Muka Website DPPKA DIY

Sumber: Website DPPKA DIY 2016

Page 28: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

20

II.4.3 SIPKD Modul Gaji

Merupakan suatu aplikasi payroll yang dapat membantu mendukung

kebijakan pengelolaan gaji yang tepat dikarenakan dapat menghitung gaji secara

otomatis dengan formulasi yang telah ditentukan sehingga tidak diperlukan

verifikasi terus menerus terhadap hasil perhitungan selama data yang terkait

dengan perhitungan telah diperiksa kebenarannya.

Hal ini dapat mengurangi beban kerja bagian payroll, mempercepat dan

meningkatkan akurasi proses perhitungan gaji, memiliki mekanisme kontrol yang

baik sehingga akuntabilitas hasil perhitungan dapat dipertanggungjawabkan dan

aplikasi yang dibangun memiliki fleksibilitas yaitu jika ada perubahan kebijakan,

penyesuaiannya dapat dilakukan dengan mudah dan terjaga konsistensinya selain

struktur data yang sistematis sehingga memudahkan keperluan analisa lebih lanjut.

Gambar II.4.3 Tampilan SIPKD Menu Gaji Daerah

Sumber: Aplikasi SIPKD Modul Gaji pada DPPKA DIY tahun 2016

II.4.4 Sistem Informasi Pendapatan Daerah

Aplikasi Informasi Pendapatan Daerah, merupakan bagian dari aplikasi SIKPD. Pengguna aktif aplikasi ini adalah bendahara penerima untuk melakukan penatausahaan penerimaan pendapatan setiap hari, sehingga laporan pertanggungjawaban dapat diselesaikan tepat waktu, transparan dan akuntabel.

Page 29: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

21

Keuntungan dari aplikasi ini antara lain mempermudah dan meminimalisir kesalahan dalam menyusun laporan pertanggungjawaban, laporan keuangan SKPD maupun laporan keuangan Pemerintah Daerah.

Gambar II.4.4. Menu Penatausahaan Penerimaan Aplikasi Pendapatan Daerah

Sumber : SIPKD Modul Pendapatan 2016.

II.4.5 Sistem Aplikasi Kesamsatan

Sistem Aplikasi kesamsatan telah ada sejak tahun 1989 dan terus mengalami pengembangan. Pada tahun 2016 ini, aplikasi kesamsatan dikembangkan ke arah e-samsat. Pengembangan ini memungkinkan wajib pajak dapat membayar pajak kendaraan bermotor melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pengembangan aplikasi kesamsatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan publik dalam rangka intensifikasi pajak daerah, khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Gambar II.4.5 Aplikasi Samsat Online

Sumber: Sistem Aplikasi Kesamsatan, 2016

Page 30: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

22

BAB 3 Akuntabilitas Kinerja

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2016

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY tahun 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel III.1.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

� Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

No. Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua 2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda 3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua 4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda 5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 Berisi :

1. Capaian Kinerja Tahun 2016

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya

4. Akuntabilitas Anggaran

Page 31: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

23

Tabel III.1.2 Capaian Kinerja Tahun 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

SATUAN TARGET REALISASI

PERSENTASE

KRITERIA/ KODE

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya

pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan

Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

% 49,18 50.18 102,03

Sangat Baik

2 Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah

% 100,00 100,00 100,00 Sangat Baik

3 Peningkatan Kinerja BUMD

Persentase Deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD

% 18,57 18,88 101,67 Sangat Baik

4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan

% 54,03 57,66 105,61 Sangat Baik

Dari tabel di atas, terdapat 4 indikator yang terbagi ke dalam 4 sasaran

strategis. Pada tahun 2016, sebanyak 4 indikator telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

Capaian yang tertinggi pada indikator persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan dengan persentase 105,61%, sementara indikator yang mengalami capaian yang rendah adalah indikator persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah dengan persentase 100%.

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:

Page 32: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

24

III.2.1 Sasaran Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain -lain pendapatan .

Sasaran meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan menjadi salah satu sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dikarenakan alasan teknis dan alasan kebijakan. Alasan teknis terkait perluasan layanan pembayaran pajak, pemetaan potensi pendapatan daerah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berpendapatan, koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan masukan terhadap kondisi keuangan daerah agar meningkatkan pendapatan transfer pusat ke daerah sedang alasan kebijakan dimana kemampuan keuangan daerah di DIY dibawah 50% sehingga tingkat ketergantungan pembiayaan pembangunan daerah atas pemerintah pusat masih tinggi.

Tolok ukur capaian sasaran meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan terdiri dari satu indikator yaitu indikator:persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah dengan formulasi perhitungan: jumlah realisasi PAD berupa pajak, retribusi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah dibagi jumlah total realisasi pendapatan APBD tahun anggaran 2016 dikalikan seratus persen.

P : Realisasi PAD

X 100% Total Realisasi pendapatan APBD

Gambaran tentang pendapatan dari pajak daerah yang dipungut antara lain

bersumber dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak air permukaan dan pajak rokok. Untuk pajak bahan bakar kendaraan bermotor terjadi perluasan obyek pajaknya selain premium, pertamax, solar, pertamina dex, bio solar, pertalite juga dexlite dan pertamax turbo meskipun wilayah obyeknya masih terbatas. Perluasan obyek pajak juga diikuti dengan perluasan wilayah obyek dimana sebelumnya untuk pertalite hanya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo bertambah wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul.

Hasil retribusi daerah yang dipungut yaitu retribusi jasa usaha terdiri dari retribusi pemakaian kekayaan daerah bersumber dari retribusi rumah dinas, lahan parkir Malioboro Mall, tanah dan bangunan, Bangun Guna Serah (BGS), retribusi tempat khusus parkir.

Page 33: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

25

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dpisahkan bersumber dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan daerah/BUMD, bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta dan bagian laba atas penyertaan modal pada lembaga keuangan non bank.

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah bersumber dari hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan, penerimaan jasa giro, pendapatan deposito bank, tuntutan ganti rugi daerah, pendapatan denda pajak, pendapatan pengelolaan Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP), tindak lanjut hasil temuan dan lain-lain pendapatan yang telah ditargetkan.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan dalam APBD pada tahun 2016 adalah sebagaimana tabel dibawah.

Tabel III.2.1.1 Realisasi PAD dan Pendapatan Daerah tahun 2016

No Uraian Realisasi*) 1 PAD Rp1.673.209.115.514,09

1.1 Pajak Daerah Rp1.440.571.518.513,00 1.2 Hasil Retribusi Daerah Rp 36.585.883.321,00 1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp 57.336.115.845'38

1.4 Lain-lain PAD yang sah Rp 138.715.597.834,71

2 Total Pendapatan Daerah Rp3.898.652.904.306,09 2.1 Pendapatan Daerah (non Danais, DAK non BOS) Rp3.334.885.384.349,09 2.2 Danais Rp 477.494.515.166,00

2.3 DAK Non BOS Rp 86.273.004.791,00 *) Sumber: Laporan Realisasi Anggaran Pemda DIY tahun 2016 Un audited,diolah

Dari data dalam tabel diatas diperoleh hitungan persentase kontribusi PAD

terhadap pendapatan daerah sebagai berikut:

P = Rp1.673.209.115.514,09

X 100% Rp3.334.885.384.349,09 = 50,18%

Page 34: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

26

Tabel III.2.1.2 Target dan realisasi kinerja sasaran meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan.

No Indikator Capaian

2015

2016 Target Akhir

Renstra (2017)

Capaian s/d 2016

terhadap 2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

53,11% 49,18% 50,18% 102,03% 46,25% 105,79%

Capaian kinerja indikator persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan

daerah ditahun 2016 adalah 50,18% dari target sebesar 49,18%, jadi persentase

realisasinya 102,03% .

Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2015 sebesar 53,11%, realisasi

tahun 2016 sebesar 50,18% turun 2,93%, terhadap realisasi tahun 2014 sebesar

52,62% realisasi tahun 2016 turun 2,44% sedang terhadap realisasi tahun 2013

sebesar 47,08%, realisasi tahun 2016 naik 3,1%. Realisasi capaian tahun 2016

sebesar 50,18% terhadap target akhir Renstra Revisi sebesar 46,25%, artinya target

akhir Renstra Revisi telah dicapai.

Faktor pendorong tercapainya sasaran meningkatnya pendapatan daerah

dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan adalah adanya penyesuaian regulasi,

peningkatan sumberdaya penagihan, penambahan sarana prasanana pendukung

kinerja pelayanan khususnya dalam pelaksanaan pembayaran pajak kendaraan

bermotor sebagai sumber penghasil terbesar dalam penerimaan PAD.

Page 35: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

27

Gambar III.2.1.1 Launching e-samsat oleh

Gubernur DIY Pajak (WP) membayar melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan perbaikan sarana prasarana penunjang dengan melakukan perluasan gedung KPPD Bantul dan KPPD Sleman.

Obyek pajak daerah memang bersifat close list berdasarkan UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak

Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai target kinerja sasaran adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak dan Retribusi Daerah. Pada tahun 2016 ini, intensifikasi pajak daerah dilakukan melalui pendataan dan penagihan wajib pajak secara door to door, pengembangan aplikasi kesamsatan yang memungkinkan wajib

Gambar III.2.1.1.Pembangunan Gedung baru KPPD

Sleman

daerah dan Retribusi Daerah, tapi tetap dapat dilakukan ekstensifikasi, antara lain penambahan jumlah Wajib Pajak pada Pajak Air Permukaan. Wajib pajak Pajak Air Permukaan pada tahun 2016 bertambah dua, yaitu PDAM Kabupaten Bantul dan Sleman. Pada Pajak bahan Bakar Kendaraan Bermotor, DIY mendapatkan tambahan dari penjualan BBM jenis baru yaitu Bahan Bakar Gas, Pertalite, Dexlite dan Pertamax Turbo. Penambahan pajak dari hasil penjualan jenis bahan bakar baru ini, khususnya pertalite, sangat signifikan menambah penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor karena harganya di atas premium dan volume penjualannya juga tinggi.

Intensifikasi pada retribusi daerah dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan SKPD berpendapatan agar mereka dapat lebih berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, karena retribusi terkait dengan pelayanan yang diberikan. Pada retribusi daerah, ekstensifikasi dilakukan dengan menggali potensi dari aset yang dimiliki SKPD maupun inovasi-inovasi baru.

Page 36: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

28

Terkait pemanfaatan aset pada DPPKA berupa pemanfaatan rumah dinas, sewa tanah dan bangunan, bangun guna serah dan lahan untuk parkir dijadikan retribusi, pada Dinas PUPESDM berupa pengelolaan lumpur tinja dan tempat pembuangan akhir dijadikan retribusi. Terkait penambahan retribusi dari inovasi baru adalah adanya alat baru dari BPTTG.

III.2.2 Sasaran Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah menjadi sasaran strategis adalah alasan teknis dan alasan kebijakan. Alasan teknis terkait integrasi modul sistem perencanaan dan penganggaran sedangkan alasan kebijakan terkait persepsi dan konsepsi yang sama dan sepaham bagi setiap pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan anggaran pemerintah daerah terhadap pengelolaan keuangan daerah.

Tolok ukur capaian sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah terdiri dari satu indikator yaitu indikator persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan formulasi perhitungan untuk ketepatan: APBD disyahkan tanggal 31 Desember (50%) dan semua SKPD selesai menyusun laporan keuangan tanggal 28 Februari (50%), dan keakuratan: nilai bobot SPI (60%) ditambah nilai bobot kepatuhan (40%), dirumuskan sebagai berikut:

ketepatan (X1+X2) + ( keakuratan ( X3 + X4)

Y = ----------------------------------------------------- 2

Dimana: Ketepatan: X1 : APBD disyahkan 31 Desember X2 : SKPD selesai menyusun laporan keuangan tanggal 28 Februari Keakuratan: X3 : Nilai bobot SPI X4 : Nilai bobot kepatuhan

Gambaran mengenai penyusunan APBD TA.2016, penyusunan laporan

keuangan SKPD 2016 dan hasil pemeriksaan BPK atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan adalah sebagai berikut.

Page 37: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

29

Untuk menyusun APBD Tahun Anggaran 2016, berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

Sesuai surat edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditujukan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Hal Penyusunan RKA-SKPD Tahun Anggaran 2016 terbit pada tanggal 15 Oktober 2015 dengan Nomor: 903/10269. Penyusunan dan pembahasan RKA SKPD dan RKA PPKD serta penyusunan Rancangan Perda tentang APBD menggunakan format Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) secara online.

Penyampaian Raperda APBD kepada DPRD DIY tanggal 19 Oktober 2015, keputusan bersama antara Gubernur dan DPRD Nomor 83/K/DPRD/2015 dan 18/PERS-BER/2015 tanggal 30 Nopember 201 tentang Rancangan Perda APBD TA.2016. Penyampaian Raperda dan Raperkada tentang APBD kepada Menteri Dalam Negeri untuk dievaluasi nomor 903/14211, tanggal 29 Nopember 2015 dan klarifikasi oleh Depdagri tanggal 8 Desember 2015 dengan hasil Keputusan Mendagri Nomor 903-6205 tahun 2015, tanggal 21 Desember 2015 tentang Evaluasi Raperda DIY tentang APBD TA.2016 dan Rapergub DIY tentang Penjabaran APBD TA.2016.

Hasil evaluasi Kemendagri disampaikan ke DPRD DIY dengan surat Gubernur tertanggal 21 Desember 2015 Nomor 903/12525. Hasil kesimpulan pembahasan evaluasi dengan DPRD DIY tertuang dalam Keputusan Pimpinan DPRD Nomor 108/K.P/DPRD/2015 tanggal 23 Desember 2015. Raperda APBD DIY TA.2016 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2015 27 Desember 2015 tentang APBD DIY TA.2016.

Untuk menyusun laporan keuangan akhir tahun 2016, Pemerintah Daerah DIY telah mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 910/15421 tanggal 27 Desember 2016, Hal: Laporan pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran 2016 yang ditujukan kepada Kepala Dinas / Badan / Kantor / Setda / Setwan / RS.Grhasia / RS.Respira dan SKPD selaku PA/KPA Penerima Dana Keistimewaan di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Laporan keuangan yang disusun adalah laporan keuangan berbasis akrual yang terdiri dari 7 laporan yaitu LRA, Neraca, Laporan operasional, laporan

Page 38: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

30

perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan catatan atas laporan keuangan, menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Sampai dengan Pebruari 2017 sebanyak 46 SKPD telah selesai menyusun laporan keuangan tahun 2016.

Dari laporan keuangan masing-masing SKPD dikonsolidasi menjadi laporan keuangan Pemda DIY Tahun 2016 un audited sebagai entitas pelaporan. Laporan Keuangan Pemda DIY un audited tahun 2016 kemudian akan dilakukan reviu oleh Inspektorat DIY sebelum diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 22B/LHP/XVIII.YOG/05/2016, tanggal 30 Mei 2016 tentang Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern, terdapat 5 temuan pemeriksaan terkait administrasi (bobot 60%), dan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 22C/LHP/XVIII.YOG/05/2016, tanggal 30 Mei 2016 tentang Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, terdapat 4 temuan hasil pemeriksaan terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan( bobot 40%).

Tabel III.2.2.1 Ketepatan dan Keakuratan pengelolaan keuangan daerah 2016

No Uraian Nilai Bobot Ketepatan*)

Nilai Bobot Keakuratan*)

1 2 3 4 1 APBD TA. 2016 disyahkan dengan Perda DIY No.14

tanggal 27 Desember 2015 tentang (bobot 50%) 50%

2 Tanggal 28 Pebruari 2017 sebanyak 46 SKPD Pemda DIY telah menyusun laporan keuangan 2016 (bobot 50%)

50%

3 LHP BPK RI No. 22B/LHP/XVIII.YOG/05/2016 tanggal 30 Mei 2016, sebanyak 5 temuan pemeriksaan SPI (bobot 60%)

60%

4 LHP BPK RI No. 22C/LHP/XVIII.YOG/05/2016 tanggal 30 Mei 2016, sebanyak 4 temuan pemeriksaan Kepatuhan (bobot 40%)

40%

*)Sumber : Perda APBD, Laporan Keuangan Pemda dan LHP BPK RI 2016, diolah

Page 39: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

31

Dari tabel diatas, diperoleh hitungan capaian indikator persentase ketepatan dan keakuratan pengelolaan keuangan daerah sebagai berikut:

ketepatan (X1+X2) + ( keakuratan ( X3 + X4)

Y = ----------------------------------------------------- 2 (50% + 50%) + ( 60% + 40%)

Y = ---------------------------------- 2 = 100% Hasil hitungan diatas dimasukkan dalam tabel target dan realisasi kinerja

sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah sebagai berikut.

Tabel III.2.2.2 Target dan realisasi kinerja sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

No Indikator Capaian

2015

2016 Target Akhir

Renstra (2017)

Capaian s/d 2016 terhadap 2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi

1 Persentase Ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah

100% 100,00% 100,00% 100,00 100,00 100,00

Capaian kinerja indikator persentase ketepatan dan keakuratan dalam

pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun 2016 sebesar 100% dari target 100%, jadi realisasi capaian kinerjanya sebesar 100%.

Terhadap capaian tahun 2015 sebesar 100%, realisasi tahun 2016 sebesar 100%, artinya realisasi tercapai, apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 maupun tahun 2013 tidak dapat diperbandingkan, karena indikator sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah mengalami perubahan sesuai Revisi RPJMD 2012 - 2017 maupun revisi indikator kinerja utama Renstra

Page 40: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

32

meskipun targetnya sama. Terhadap target akhir Revisi Renstra 2017, capaian kinerja tahun 2016 sebesar 100%, artinya target akhir Revisi Renstra telah dicapai.

Faktor yang mendorong ketercapaian kinerja sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah antara lain regulasi sebagai payung hukum dipersiapkan, SDM pelaksana dan pengelola keuangan telah dipersiapkan, adanya kebijakan pimpinan, sarana prasarana pendukung tersedia, sistem yang digunakan untuk perencanaan penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan dan aset telah integratif dan aplikatif dalam penerapan acrual basis, selain itu temuan aparat pengawasan turun dan segera ditindaklanjuti.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan agar pengelolaan

keuangan daerah semakin berkualitas antara lain dilakukan sosialisasi peraturan terkait pengelolaan keuangan daerah, workshop penyusunan laporan keuangan, bimtek dan pendampingan penyusunan APBD dan pelaporan keuangan, rekonsiliasi data dan desk penyusunan laporan barang dan penyusutan serta pelaporan keuangan kepada petugas masing-masing SKPD, jaminan ketersediaan jaringan dan operasional sistem yang handal dan penambahan volume 4 angkatan diklat khusus tentang pengelolaan keuangan berbasis akrual.

III.2.3 Sasaran Peningkatan Kinerja BUMD

Sasaran peningkatan kinerja BUMD menjadi sasaran strategis melalui pemenuhan modal dasar terhadap setoran modal pemerintah daerah sesuai amanat peraturan daerah dan BUMD agar melaksanakan sesuai mandat core bisnisnya.

Gambar : III.2.2.1 Sosialisasi dan workshop penyusunan laporan keuangan

Page 41: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

33

Tolok ukur capaian sasaran peningkatan kinerja BUMD terdiri dari satu indikator yaitu indikator persentase deviden BUMD terhadap jumlah penyertaan modal BUMD, dengan formulasi perhitungan jumlah deviden BUMD dibagi jumlah total penyertaan modal BUMD dikalikan seratus persen, formulasi perhitungan dirumuskan sebagai berikut:

D = ∑ D

D1 + D2 + D3 + D4 + D5 ∑D = ------------------------------------- n Jumlah deviden BUMD 1

D1 = --------------------------------------------- x 100% Jumlah total penyertaan modal BUMD1 Jumlah deviden BUMD 2

D2 = ---------------------------------------------- x 100% Jumlah total penyertaan modal BUMD 2 Jumlah deviden BUMD 3

D3 = ---------------------------------------------- x 100% Jumlah total penyertaan modal BUMD 3 Jumlah deviden BUMD 4

D4 = ---------------------------------------------- x 100% Jumlah total penyertaan modal BUMD 4 Jumlah deviden BUMD 5

D5 = ---------------------------------------------- x 100% Jumlah total penyertaan modal BUMD 5 Keterangan: D = Deviden D1 = Deviden BUMD 1 D2 = Deviden BUMD 2 D3 = Deviden BUMD 3 D4 = Deviden BUMD 4 D5 = Deviden BUMD 5 n = Jumlah BUMD Gambaran mengenai bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah

dan deviden pada Perusahaan Milik Daerah/Badan Usaha Milik Daerah yang terdiri dari PD Bank BPD DIY, PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI), PD Tarumartani, bagian laba atas penyertaan modal dan deviden pada perusahaan milik swasta pada PT Asuransi Bangun Askrida (PT ABA), bagian laba atas penyertaan modal dan

Page 42: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

34

deviden pada lembaga keuangan non bank pada Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) adalah sebagaimana tabel dibawah.

Tabel III.2.3.1 Penyertaan Modal dan Deviden BUMD Tahun 2016

No BUMD Penyertaan Modal Deviden % 1 2 3 4 5 1 PT Bank BPD DIY Rp283.500.000.000,00 Rp52.300.921.300,00 18,45 2 PD Tarumartani Rp 15.842.500.000,00 Rp 760.000.000,00 4,80 3 PT AMI Rp 21.154.000.000,00 Rp 600.000.000,00 2,84

4 PT ABA Rp 440.000.000,00 Rp 221.396.254,00 50,32 5 BUKP Rp 20.000.000.000,00 Rp 3.596.620.036,00 17,98

∑ 18,88 Sumber: Laporan Keuangan BUMD Tahun 2016, diolah

Sehingga dari data dalam tabel diatas dapat diperoleh hitungan persentase deviden BUMD terhadap penyertaan modal BUMD pada masing-masing badan usaha, sebagai berikut:

Rp 52.300.921.300,00 D1 = BUMD 1 = BPD = ----------------------------- x 100%

Rp283.500.000.000,00 = 18,45% Rp 760.000.000,00

D2 = BUMD 2 = Tarumartani = ---------------------------- x 100% Rp15.842.500.000,00 = 4,80% Rp 600.000.000,00

D3 = BUMD 3 = PT AMI = ---------------------------- x 100% Rp21.154.000.000,00 = 2,84% Rp221.396.254,00

D4 = BUMD 4 = PT ABA = ---------------------------- x 100% Rp440.000.000,00 = 50,32% Rp 3.596.620.036,00

D5 = BUMD 5 = BUKP = ---------------------------- x 100% Rp20.000.000.000,00 = 17,98%

Page 43: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

35

∑D = D1 + D2 + D3 + D4 + D5 n = 18,45%+4,80% +2,84% 50,32% +17,98% 5 = 18,88% Tabel III.2.3.2 Target dan realisasi kinerja sasaran peningkatan kinerja BUMD

No Indikator Capaian

2015

2016 Target Akhir

Renstra (2017)

Capaian s/d 2016

terhadap 2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1 persentase deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD

18,12% 18,57% 18,88% 101,67% 19.36% 97,52%

Capaian kinerja indikator persentase deviden BUMD terhadap jumlah total

penyertaan modal BUMD di tahun 2016 sebesar 18,88% dari target sebesar 18,57%, jadi realisasi capaian kinerjanya sebesar 101,67%. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 18,12% ada kenaikan 0,76%. Terhadap target akhir Renstra Revisi Tahun 2012 - 2017 sebesar 19,36%, realisasi capaian indikator sasaran tahun 2016 belum tercapai, karena target sebesar 19,36% adalah target capaian kinerja tahun 2017. Jadi target akhir Renstra akan diperhitungkan setelah akhir Tahun Anggaran 2017.

Page 44: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

36

Faktor pendorong tercapainya indikator sasaran peningkatan kinerja BUMD adalah, merupakan implementasi penguatan modal untuk pengembangan usaha melalui penetapan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Daerah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal pada Badan Usaha Milik Daerah dan Perseroan Terbatas Asuransi Bangun Askrida. Peningkatan kinerja BUMD dan BUKP didorong dengan peningkatan pelayanan dan kapasitas manajemen BUMD dan BUKP.

Upaya yang dilakukan antara lain :

a. Pemenuhan modal dasar pada PT. Bank BPD DIY sebesar 51%.

b. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antara Pembina BUMD dengan BUMD

dan BUKP.

c. Pelaksanaan Rapat Kerja BUMD dan peningkatan intensitas pelaksanaan Forum

Komunikasi BUMD dan BUKP, dengan memperbarui Keputusan Gubernur

Nomor 152/KEP/2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 7/KEP/2009 tentang Pembentukan Forum

Komunikasi Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

d. Tindak Lanjut Forum Komunikasi BUMD dan BUKP terlaksana dengan

kerjasama antar BUMD dan BUKP.

e. Peningkatan kapasitas SDM BUKP dengan melaksanakan pelatihan pada

pegawai BUKP.

f. Menerbitkan regulasi sebagai pedoman pelaksanaan operasional BUKP untuk

mendukung peningkatan kinerja dan manajemen BUKP.

Gambar II.3.1.1 Kaledoskop pembinaan dan forkom BUMD dan BUKP tahun 2016

Page 45: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

37

III.2.4 Sasaran Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset Daerah

Sasaran peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah menjadi sasaran strategis adalah alasan teknis dan alasan kebijakan, alasan teknis berupa identifikasi dan inventarisasi aset yang terdiri aset tanah milik daerah tanah pusat yang pengelolaannya oleh daerah namun belum diserahkan kepada daerah, tanah-tanah P3D dan tanah yang memiliki kekancingan, sedang alasan kebijakan yaitu sertifikasi aset tanah yang memerlukan biaya tinggi, penyiapan regulasi untuk memberikan nilai yang memadai terhadap aset yang disewakan kepada pihak ketiga.

Tolok ukur capaian sasaran peningkatan kulitas pengelolaan aset daerah terdiri dari satu indikator yaitu indikator persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan dengan formulasi perhitungan jumlah tanah dan bangunan yang dioptimalkan (X1) dibagi jumlah total tanah dan bangunan yang dimiliki (X2) ditambah persentase jumlah tanah yang sudah bersertifikat pada tahun berjalan (X3) dibagi jumlah tanah yang akan disertifikatkan pada tahun berjalan (X4) dibagi dua, dirumuskan sebagai berikut.

(X1/X2)*100 + (X3/X4)*100 Y = --------------------------------- 2

Keterangan: Y = aset tanah dioptimalkan X1 = tanah dan bangunan yang dioptimalkan X2 = tanah dan bangunan dimiliki X3 = tanah yang bersertifikat tahun berjalan X4 = tanah yang akan disertifikatkan tahun berjalan

Gambaran mengenai aset daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah

adalah sebanyak 2.475 register dengan perincian data tanah sebanyak 935 register, bangunan gedung sejumlah 1.810 register. Dari data tanah dan bangunan gedung tersebut secara gabungan jumlah tanah dan bangunan pemda DIY dapat dikelompokkan menjadi 850 bidang yang merupakan aset idel dan yang dapat dioptimalkan sebanyak 120 bidang tanah dan bangunan, sebagaimana tabel dibawah.

Page 46: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

38

Tabel III.2.4.1 Aset tanah dan bangunan dioptimalkan

No Uraian Jumlah 1 2 3 1 Tanah dan bangunan dioptimalkan 120 bidang 2 Tanah dan bangunan dimiliki Pemda DIY 850 bidang 3 Tanah disertifikatkan tahun 2016 7 bidang

4 Tanah yang akan disertifikatkan tahun 2016 7 bidang Sumber: Laporan Barang Milik Daerah 2016, diolah

Dari data dalam tabel diatas dimasukkan dalam formulasi sesuai rumus, perhitungannya sebagai berikut:

(X1/X2)*100 + (X3/X4)*100 Y = --------------------------------- 2 = (120/ 850)*100 + (7/7)*100 2 = 57,06%

Tabel III.2.4.2 Target dan realisasi kinerja sasaran peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

No Indikator Capaian

2015

2016 Target Akhir

Renstra (2017)

Capaian s/d 2016

terhadap 2017 (%)

Target Realisasi %

Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan

13,65% 54,03% 57,06% 105,61% 54,46% 104,77%

Capaian kinerja indikator persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan

tahun 2016 sebesar 57,06% dari target sebesar 54,03%, jadi realisasi capaian kinerjanya sebesar 105,61%. Dibandingkan dengan capaian tahun 2015 sebesar 13,65%, realisasi tahun 2016 sebesar 57,06% tidak dapat diperbandingkan karena substansi dan formulasi perhitungan berbeda. Terhadap target akhir Revisi Renstra 2012 - 2017 sebesar 54,46%, realisasi capaian tahun 2016 sebesar 57,06% artinya target akhir Renstra Revisi sudah tercapai.

Page 47: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

39

Dalam pelaksanaan identifikasi tanah dan bangunan yang merupakan aset Pemda mengalami kesulitan- kesulitan namun kesulitan tersebut sekaligus merupakan tantangan yang menjadi faktor pendorong capaian optimalisasi aset daerah, yaitu dalam pencarian data pendukung alas hak kepemilikan tanah dan bangunan lama kebanyakan tidak didukung Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun IMBB.

Upaya yang telah dilakukan dalam rangka pengembangan dan optimalisasi aset daerah antara lain:

Gambar III.2.4.2 Sertifikasi tanah

Pemda

1.menyelesaikan status kepemilikan tanah-tanah yang dikuasasi dalam daftar inventarisasi barang pemerintah.

Gambar III.2.4.1 Status kepemilikan tanah pemda

2. melakukan legal formal terhadap tanah pemerintah daerah agar memiliki kekuatan hukum.

Gambar III.2.4.3 Pendampingan pengelolaan BMD

3. Pendampingan dalam

pengelolaan barang milik daerah

Gambar III.2.4.4 Tanah, tanah dan bangunan di sewa dan dipinjampakaikan

4. mempromosikan aset idle melalui pengecekan lokasi dan menginformasikan kepada pihak-pihak yang berminat untuk menyewa

5. mendayagunakan kekayaan daerah dengan menyewakan, mempinjam pakaikan, kerjasama pemanfaatan dengan pihak ketiga maupun kerjasama penyediaan infrastruktur.

Page 48: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

40

III.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya.

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta tidak memiliki indikator kinerja lainnya (SPM dan atau MDGs).

III.4 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar 98,12% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 23,45%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 74,67%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan untuk mendukung sasaran peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah (98,23%). Sedangkan penyerapan terkecil pada program/kegiatan yang mendukung sasaran peningkatan kinerja BUMD (93,02%).

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan tahun 2016 telah mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut.

Tabel III.4.1 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2016

No Sasaran

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya

pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan

Rp10,100,888,581,00 97,49%

2 Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

100,00 100,00 100,00% Rp6,523,856,300.00 Rp6,122,007,996,00

93,84%

3 Peningkatan Kinerja BUMD

18,57 18,88 101,67% Rp 767,737,400.00 Rp 714,131,100,00 93,02%

49,18% 50,18% 102,03% Rp10,360,492,723.00

Page 49: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

41

No Sasaran

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

54,03 57,66 105,61% Rp2,383,175,081.00 Rp2,341,008,897,00 98,23%

Jumlah Rp20,035,261,504.00 Rp19,278,036,574,00 96,22%

Total Belanja Langsung Rp82,207,346,919.00 Rp80,666,074,783.00 98,12%

Tabel III.4.2 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2016 (yang mendukung capaian sasaran strategis)

No Program

Anggaran*

Ket. Target Realisasi

% Deviasi

1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan Pendapatan Daerah Rp10,360,492,723.00 Rp10,100,888,581.00 2,51% -

2 Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Rp 6,523,856,300.00 Rp 6,122,007,996.00 6,16% -

3 Pengembangan dan Pembinaan BUMD dan LKM

Rp 767,737,400.00 Rp 714,131,100.00 6,98% -

4 Pengembangan dan Pengelolaan Aset Daerah

Rp 2,383,175,081.00 Rp 2,341,008,897,00 1,77% -

Jumlah Rp20,035,261,504,00 Rp19,278,036,574,00 3,78%

Total Belanja Langsung Rp82,207,346,919.00 Rp80,666,074,783.00 1,88%

* anggaran setelah APBD perubahan

III.5 Analisis Efisiensi

Perincian analisis efisiensi per sasaran dapat digambarkan sebagai berikut.

Page 50: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

42

Tabel III.5.1 Analisis Efisiensi per sarsaran

No Sasaran Indikator

% Capaian Kinerja

(≥100%)

% Penyerap

an Anggaran

Tingkat Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya pendapatan daerah dari pajak, retribusi dan lain-lain pendapatan

Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah

102,03% 97,49% 2,51%

2 Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah

100,00% 93,84% 6,16%

3 Peningkatan Kinerja BUMD Persentase Deviden BUMD terhadap jumlah total penyertaan modal BUMD

101,67% 93,02% 6,98%

4 Peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah

Persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan

105,61% 98,23% 1,77%

Tingkat efisiensi sasaran meningkatnya pendapatan daerah dari pajak,retribusi dan lain-lain pendapatan dengan indikator persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah sebesar 2,51% dari anggaran atau Rp259.604.142,00 dari 13 kegiatan. Dibandingkan dengan efisiensi tahun 2015 sebesar 6,87% dari anggaran atau 488.821.380,00, efisiensi tahun 2016 turun 4,36% atau Rp229.217.238,00.

Tingkat efisiensi sasaran peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan indikator persentase ketepatan dan keakuratan dalam pengelolaan keuangan daerah sebesar 6,16% dari anggaran atau Rp401,848,304.00 dari 10 kegiatan. Dibandingkan dengan efisiensi tahun 2015 sebesar 7,28% atau Rp529.972.627,00, efisiensi tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 1,12% atau Rp128.124.323,00.

Sedang tingkat efisiensi sasaran peningkatan kinerja BUMD dengan indikator persentase deviden BUMD terhadap total penyertaan modal BUMD sebesar 6,98% dari anggaran atau Rp53,606,300.00 yang bersumber dari 1 kegiatan. Terhadap efisiensi tahun 2015 tidak dapat diperbandingkan, karena sasaran peningkatan

Page 51: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

43

kinerja BUMD pada tahun 2015 tidak tercapai sehingga tidak ada efisiensi anggaran.

Selain dari tiga sasaran diatas, sasaran peningkatan kualitas pengelolaan aset daerah dengan indikator sasaran persentase aset daerah yang dapat dioptimalkan juga efisien dengan tingkat efisiensi sebesar 1,77% dari anggaran atau Rp42,166,184.00 yang didukung 6 kegiatan. Terhadap efisiensi tahun 2015 sebesar 3,27% atau Rp79.161.652,00, efisiensi tahun 2016 mengalami penurunan 1,5% atau Rp36.995.468,00.

Page 52: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

44

BAB 4 Penutup

Penyelenggaraan kegiatan di OPD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset pada Tahun Anggaran 2016 merupakan tahun ke 4 dari Rencana strategis OPD Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Tahun 2012-2017. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

IV.1 Kesimpulan

Hasil laporan kinerja OPD Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari analisis 4 (empat) sasaran, terdapat 4 indikator kinerja utama yang dipilih

sebagai tolak ukur. Pada tahun 2016, dari 4 indikator seluruhnya telah mencapai target yang ditetapkan atau sebesar 100% dari total indikator.

2. Tantangan, hambatan dan kesulitan yang dihadapi untuk dapat mencapai target kinerja utama antara lain: a. terkait ketimpangan pertumbuhan realisasi antara Pendapatan Asli Daerah

dan Dana Perimbangan Non BOS, mengakibatkan berkurangnya angka kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah.

b. indentifikasi tanah aset Pemda khususnya dalam mencari data pendukung alas hak kepemilikan tanah dan bangunan lama kebanyakan tidak didukung dengan IMB maupun IMBB.

c. adanya temuan sistem pengendalian internal pada administrasi pengelolaaan aset tetap yang belum optimal, pengelolaan persediaan pada satuan kerja perangkat daerah tidak sesuai ketentuan, dan temuan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan BLUD pada pemda DIY belum sesuai dengan ketentuan.

Bab 4 Berisi :

1. Kesimpulan 2. Saran

Page 53: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

45

IV. 2 Saran

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mempertahankan ketercapaian indikator kinerja dapat dirumuskan saran-saran/Rencana Aksi sebagai berikut: 1. Meningkatkan PAD agar pertumbuhannya lebih besar dibandingkan

pertumbuhan Dana Transfer sehingga kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah lebih besar dengan cara: a) Perbaikan kualitas pelayanan pajak dan retribusi daerah b) Menggali potensi PAD dari sektor pajak selain PKB dan BBNKB c) Menggali potensi retribusi daerah.

2. Menyelesaikan status kepemilikan tanah yang dikuasai dalam daftar inventarisasi barang pemerintah diawali dengan penelusuran alas hak kepemilikan tanah sehingga diperoleh status legal formal atas tanah pemerintah daerah yang berkekuatan hukum.

3. Mereviuw dan memperbaiki modul aset dalam aplikasi SIPKD, melakukan koordinasi dengan kepala SKPD untuk mengirim ADK dan data keuangan lainnya secara tertib, melakukan koordinasi terkait monitoring dan pengadministrasian Barang Milik Daerah

4. Menyusun akuntabilitas secara khusus atas PPK BLUD disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan meningkatkan pengawasan dan pengendalian kegiatan administrasi pengelolaan BLUD yang berada dibawah kewenangannya.

Page 54: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

LAMPIRAN Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 2. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun) Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya Lampiran 5. Penghargaan yang pernah diterima Lampiran 6. Pengukuran Kinerja. Lampiran 7. Program, Kegiatan dan Jumlah Anggaran yang berkorelasi dengan

IKU DPPKA DIY Lampiran 8. Perhitungan Capaian Indikator Kinerja Utama SKPD

Page 55: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIANUMUM

SUBBAGIANPROGRAM

SUBBAGIAN DATA DAN TEKNOLOGI

INFORMASI

UPTDBIDANG

ANGGARANBELANJA

BIDANGANGGARAN

PENDAPATANBIDANG

AKUNTANSI

SEKSIPAJAK DAERAH

SEKSI RETRIBUSIDAN

PENDAPATANLAIN-LAIN

SEKSIPEMERINTAHAN

SEKSIKESEJAHTERAANRAKYAT

SEKSIFISIK, SARPRASSEKSI

PERIMBANGANKEUANGAN

BIDANGPENGELOLAANKAS DAERAH

SEKSIPEREKONOMIAN

BIDANGBINA ADMINISTRASI

ADMINISTRASI KEUANGAN

DAERAH

SEKSIBINA APBD DANPERHITUNGAN

SEKSIBINA

PENGELOLAANKEUANGAN

SEKSIPEMERINTAHAN

SEKSIKESEJAHTERAAN

RAKYAT

SEKSIFISIK, SARPRAS

SEKSIPEREKONOMIAN

SEKSIPEMERINTAHAN

SEKSIKESEJAHTERAAN

RAKYAT

SEKSIFISIK, SARPRAS

SEKSIPEREKONOMIAN

BIDANGPENGELOLAAN

BARANG DAERAH

SEKSIADMINISTRASI

BARANG DAERAH

SEKSIPENDAYAGUNAANBARANG DAERAH

SEKSIMONITORING DAN

EVALUASI

SEKSIADMINISTRASI

DANA NON APBD

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Page 56: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lam

pira

n 2.

Per

enca

naan

Str

ateg

is (m

atrik

s Ren

stra

lim

a ta

hun)

PERE

NCA

NAA

AN S

TRAT

EJIK

(REV

ISI)

DIN

AS P

ENDA

PATA

N, P

ENG

ELO

LAAN

KEU

ANG

AN D

AN A

SET

DAER

AH IS

TIM

EWA

YOG

YAKA

RTA

TAHU

N 2

012-

2017

Vi

si

:

"Ter

wuj

udny

a pe

ngel

olaa

n ke

uang

an d

an a

set t

erba

ik se

Indo

nesi

a"

Mis

i

: 1.

Men

gopt

imal

kan

peni

ngka

tan

Pend

apat

an D

aera

h

2. M

enge

mba

ngka

n Ka

pasit

as p

enge

lola

an k

euan

gan

Daer

ah

3. M

enin

gkat

kan

dan

mem

perb

aiki

kin

erja

BU

MD

4. M

engo

ptim

alka

n pe

ngel

olaa

n as

et d

aera

h 5.

Men

gopt

imal

kan

peni

ngka

tan

capa

ian

pela

ksan

aan

prog

ram

pen

duku

ng sa

sara

n RP

JMD

6.

Men

ingk

atka

n ki

nerja

pen

gelo

laan

keu

anga

n ka

b/ko

ta se

suai

per

atur

an p

erun

dang

an y

ang

berla

ku d

enga

n la

ncar

dan

tepa

t wak

tu

Kebi

jaka

n :

1.

Peni

ngka

tan

koor

dina

si da

n ku

alita

s SDM

pen

gelo

la p

enda

pata

n da

erah

2.

Pe

ning

kata

n pe

laya

nan,

Pem

enuh

an S

arpr

as, S

istem

3.

Pe

ruba

han

bent

uk b

adan

huk

um, p

enat

aan

man

ajem

en d

an p

enye

hata

n BU

MD.

4.

Pe

nday

agun

aan

keka

yaan

dae

rah

5.

Kete

pata

n w

aktu

pro

ses p

enge

lola

an k

euan

gan

6.

Pem

beria

n pe

ngha

rgaa

n da

n sa

nksi

No

Tuju

an

Sasa

ran

Indi

kato

r Kin

erja

Uta

ma

Satu

an

Targ

et K

iner

ja T

ahun

ke

Ket

1 (2

013)

2

(201

4)

3 (2

015)

4

(201

6)

5

(2

017)

1

2 3

4 5

6 7

8 9

10

11

1 M

enin

gkat

kan

kem

ampu

an

keua

ngan

da

erah

un

tuk

mem

biay

ai

pem

bang

unan

dae

rah

1.1

Men

ingk

atny

a Pe

ndap

atan

Dae

rah

dari

Paja

k, R

etrib

usi

dan

Lain

-lain

Pe

ndap

atan

1.1.

1 Pr

osen

tase

ko

ntrib

usi

PAD

terh

adap

pen

dapa

tan

daer

ah

%

44.3

4%

51.4

7%

51.3

1%

49.1

8%

46.2

5%

Sete

lah

Revi

si

Page 57: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

2 M

ewuj

udka

n pe

ngel

olaa

n ke

uang

an

yang

tr

ansp

aran

da

n ak

unta

bel

2.1

Peni

ngka

tan

kual

itas

Peng

elol

aan

Keua

ngan

Dae

rah

2.1.

1 Pe

rsen

tase

Ke

tepa

tan

dan

keak

urat

an d

alam

pen

gelo

laan

ke

uang

an d

aera

h

%

n/

a

n/a

10

0%

10

0%

10

0%

Sete

lah

Revi

si

3

Men

gopt

imal

ka

n pe

ning

kata

n ki

nerja

BU

MD

3.1

Peni

ngka

tan

kine

rja

BUM

D 3.

1.1

Pers

enta

se p

enda

pata

n BU

MD

te

rhad

ap p

enye

rtaa

n m

odal

%

n/

a n/

a 18

.34%

18

.57%

19

.36%

Se

tela

h Re

visi

4

Men

ingk

atka

n ko

ntrib

usi

pend

apat

an

asli

daer

ah b

agi p

emda

4.1

Peni

ngka

tan

kual

itas

peng

elol

aan

aset

da

erah

4.1.

1 Pe

rsen

tase

ase

t da

erah

yan

g da

pat d

iopt

imal

kan

%

n/a

n/a

n/a

54.0

3%

54.4

6%

Sete

lah

Revi

si

Page 58: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Page 59: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan
Page 60: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan
Page 61: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan
Page 62: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lampiran 4. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya

TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKJ IP TAHUN SEBELUMNYA

SKPD DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut 1 Surat Inspektur Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor: 700 / 1204 / Sekret, tanggal 13 Juni 2016 perihal: Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY TA.2015. Rekomendasi: Kepala DPPKA DIY beserta seluruh jajarannya agar pada tahun anggaran berikutnya melakukan tindakan perbaikan yang lebih optimal terutama terkait dengan capaian kinerja organisasi meliputi output, outcome, kinerja utama, dan kinerja dari penilaian stakeholder.

Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 700 / 1204 / Sekret, tanggal 13 Juni 2016 perihal: Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY TA.2015. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY beserta jajarannya: a. Sudah melakukan tindakan perbaikan

yang lebih optimal terkait dengan capaian kinerja organisasi meliputi output, outcome, kinerja utama dan kinerja dari penilaian stakeholder .

KepalaDinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Istimewa Yogyakarta

Drs Bambang Wisnu Handoyo NIP.19601003 198803 1 006

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTADINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Kepatihan Danurejan Telep. 562811, 561515, Fax. 588613 Yogyakarta 55213

Page 63: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lampiran 5: Penghargaan yang pernah diterima

1.Penghargaan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diberikan kepada Samsat Pembantu Maguwoharjo KPPD Sleman berupa Apresiasi Atas Inovasi Proses 5 Tahunan Samsat Pembantu Maguwo Pemerintah Provinsi D.I Yogyakarta sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016.

2. Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia diberikan kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta atas Keberhasilannya Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2015 dengan Capaian Standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.

Page 64: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lam

pira

n 6

: Pen

guku

ran

Kine

rja

PEN

GU

KURA

N K

INER

JA

TIN

GKA

T SA

TUAN

KER

JA P

ERAN

GKA

T DA

ERAH

Pr

ovin

si

: Dae

rah

Istim

ewa

Yogy

akar

ta

Nam

a SK

PD

: Din

as P

enda

pata

n, P

enge

lola

an K

euan

gan

dan

Aset

NO

Sa

sara

n St

rate

gis

Indi

kato

r Kin

erja

Ta

rget

(%

) Re

alis

asi

(%)

(%)

1 2

3 4

5 6=

(k5/

k4)*

100

1 M

enin

gkat

nya

pend

apat

an

daer

ah

dari

pa

jak,

retr

ibus

i dan

lain

-lain

pen

dapa

tan

Pers

enta

se K

ontr

ibus

i PAD

ter

hada

p Pe

ndap

atan

Dae

rah

49,1

8 50

.18

102,

03%

2 Pe

ning

kata

n ku

alita

s pe

ngel

olaa

n ke

uang

an d

aera

h Pe

rsen

tase

ke

tepa

tan

dan

keak

urat

an

dala

m

peng

elol

aan

keua

ngan

dan

ase

t dae

rah

100,

00

100'

00

100,

00%

3 Pe

ning

kata

n Ki

nerja

BU

MD

Pers

enta

se D

evid

en B

UM

D te

rhad

ap

jum

lah

tota

l pe

nyer

taan

m

odal

BU

MD

18,5

7 18

,88

101,

67%

4 Pe

ning

kata

n ku

alita

s pe

ngel

olaa

n as

et

daer

ah

Pers

enta

se a

set

daer

ah y

ang

dapa

t di

optim

alka

n 54

,03

57,0

6 10

5,61

%

Jum

lah

angg

aran

keg

iata

n ta

hun

2016

: Rp

20.0

35.2

61.7

96,0

0

Jum

lah

real

isasi

angg

aran

keg

iata

n ta

hun

2016

: Rp

19.2

78.0

36.5

74,0

0

Page 65: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lam

pira

n 7:

Pro

gram

, Keg

iata

n d

an Ju

mla

h An

ggar

an y

ang

berk

orel

asi d

enga

n IK

U D

PPKA

DIY

NAM

A PR

OG

RAM

, KEG

IATA

N D

AN JU

MLA

H AN

GGAR

AN

YAN

G B

ERKO

RELA

SI L

ANGS

UN

G D

ENG

AN IN

DIKA

TOR

KIN

ERJA

UTA

MA

DIN

AS P

ENDA

PATA

N. P

ENG

ELO

LAAN

KEU

ANGA

N D

AN A

SET

DIY

TAHU

N A

NGG

ARAN

201

6

NO

Sa

sara

n St

rate

gis

Indi

kato

r Kin

erja

U

tam

a N

ama

Prog

ram

N

ama

Kegi

atan

Ju

mla

h An

ggar

an

(Rp)

1

2 3

4 5

6

1 M

enin

gkat

nya

pend

apat

an

daer

ah

dari

paj

ak,

retr

ibus

i da

n la

in-la

in

pend

apat

an

Pers

enta

se

Kont

ribus

i PA

D te

rhad

ap P

enda

pata

n Da

erah

Pe

ning

kata

n Pe

ndap

atan

Da

erah

1.

Pela

yana

n Ke

sam

sata

n Ka

ntor

Pe

laya

nan

Paja

k Da

erah

Ko

ta

Yogy

akar

ta

863.

475.

700,

00

2.Pe

laya

nan

Kesa

msa

tan

Kant

or

Pela

yana

n Pa

jak

Daer

ah

Kabu

pate

n Ba

ntul

452.

317.

323,

00

3.Pe

laya

nan

Kesa

msa

tan

Kant

or

Pela

yana

n Pa

jak

Daer

ah

Kabu

pate

n Gu

nung

kidu

l

378.

943.

000,

00

4.Pe

laya

nan

Kesa

msa

tan

Kant

or

Pela

yana

n Pa

jak

Daer

ah

Kabu

pate

n Ku

lonp

rogo

526.

427.

100,

00

5.Pe

laya

nan

Kesa

msa

tan

Kant

or

Pela

yana

n Pa

jak

Daer

ah

di

Kabu

pate

n Sl

eman

974.

809.

800,

00

Page 66: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

1 2

3 4

5 6

6.Pe

ngka

jian

Pote

nsi

Oby

ek

Pend

apat

an D

aera

h 64

5.03

3.10

0,00

7.

Pend

ataa

n Po

tens

i da

n Pe

nagi

han

Paja

k Ke

ndar

aan

Berm

otor

Ka

ntor

Pe

laya

nan

Paja

k Da

erah

Kot

a Yo

gyak

arta

293.

950.

000,

00

8.Pe

ndat

aan

Pote

nsi

dan

Pena

giha

n Pa

jak

Kend

araa

n Be

rmot

or

Kant

or

Pela

yana

n Pa

jak

Daer

ah K

abup

aten

Ban

tul

255.

000.

000,

00

9.Pe

ndat

aan

Pote

nsi

dan

Pena

giha

n Pa

jak

Kend

araa

n Be

rmot

or

Kant

or

Pela

yana

n Pa

jak

Daer

ah

Kabu

pate

n Gu

nung

kidu

l

151.

992.

400,

00

10.

Pend

ataa

n Po

tens

i da

n Pe

nagi

han

Paja

k Ke

ndar

aan

Berm

otor

Ka

ntor

Pe

laya

nan

Paja

k Da

erah

Ka

bupa

ten

Kulo

npro

go

307.

500.

000,

00

11.

Pend

ataa

n Po

tens

i da

n Pe

nagi

han

Paja

k Ke

ndar

aan

Berm

otor

Ka

ntor

Pe

laya

nan

Paja

k Da

erah

Kab

upat

en S

lem

an

588.

715.

000,

00

Page 67: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

1 2

3 4

6 6

12.

Koor

dina

si da

n Si

nkro

nisa

si Pe

ngel

olaa

n Pe

ndap

atab

n Da

erah

4.58

6.32

9.30

0,00

,00

13.

Peng

galia

n Po

tens

i da

n In

ovas

i Su

mbe

r Pen

dapa

tan

Daer

ah

336.

000.

000,

00

2 Pe

ning

kata

n ku

alita

s pe

ngel

olaa

n ke

uang

an

daer

ah

Pers

enta

se

kete

pata

n da

n ke

akur

atan

dal

am p

enge

lola

an

keua

ngan

dan

ase

t dae

rah

Peni

ngka

tan

dan

Peng

emba

ngan

Pen

gelo

laan

Ke

uang

an D

aera

h

1.Pe

nyus

unan

Lap

oran

Keu

anga

n De

kons

entr

asi

dan

Tuga

s Pe

mba

ntua

n Da

erah

145.

959.

600,

00

2.Pe

nyus

unan

APB

D 1.

132.

422.

000,

00

3.

Peny

usun

an P

erub

ahan

APB

D 1.

497.

449.

000,

00

4.

Peny

usun

an L

apor

an K

euan

gan

dan

Pert

angg

ungj

awab

an A

PBD

914.

030.

900,

00

5.Pe

nata

usah

aan

Keua

ngan

Da

erah

11

8.75

.000

,00

6.

Peng

enda

lian

Gaji

Pega

wai

Da

erah

32

6.49

9.70

0,00

7.

Pem

bina

an

Adm

inist

rasi

dan

Peng

elol

aan

Keua

ngan

Dae

rah

287.

214.

800,

00

8.Pe

nyus

unan

Do

kum

en

Peny

edia

an

Dana

da

n Pe

nges

ahan

Do

kum

en

Pela

ksan

aan

Angg

aran

959.

970.

000,

00

Page 68: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

1 2

3 4

5 6

9.Pe

ngem

bang

an

Sist

em

dan

Sum

berd

aya

Pela

pora

n Ke

uang

an D

aera

h

1.09

6.79

9.30

0,00

10.

Pela

tihan

da

n So

sialis

asi

Prog

ram

/Apl

ikas

i Gaj

i/GDO

44

.760

.000

,00

3 Pe

ning

kata

n Ki

nerja

BU

MD

Pers

enta

se

Devi

den

BUM

D te

rhad

ap

jum

lah

tota

l pe

nyer

taan

mod

al B

UM

D

Peng

emba

ngan

da

n Pe

mbi

naan

BU

MD

dan

LKM

1.

Pem

bina

an

dan

Peng

emba

ngan

BU

MD

dan

BUKP

76

7.73

7.40

0,00

4 Pe

ning

kata

n ku

alita

s pe

ngel

olaa

n as

et

daer

ah

Pers

enta

se

aset

da

erah

ya

ng

dapa

t dio

ptim

alka

n Pe

ngem

bang

an

dan

Peng

elol

aan

Aset

Dea

rah

1.

Peni

ngka

tan

Stat

us

Hak

Atas

Ta

nah

115.

941.

000,

00

2. P

eman

faat

an B

aran

g M

ilik

Daer

ah

351.

970.

000,

00

3.

Peng

aman

an

dan

Pem

elih

araa

n Ba

rang

Mili

k Da

erah

1.

347.

285.

506,

00

4.

Peng

hapu

san

dan

Pem

inda

htan

gana

n Ba

rang

Mili

k Da

erah

158.

000.

000,

00

5.

Pena

taus

ahaa

n Ba

rang

M

ilik

Daer

ah

239.

978.

575,

00

6. P

enga

was

an P

enge

lola

an B

aran

g M

ilik

Daer

ah

170.

000.

000,

00

Page 69: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

Lam

pira

n 8

: Per

hitu

ngan

Cap

aian

Indi

kato

r Kin

erja

Uta

ma

SKPD

PERH

ITU

NG

AN C

APAI

AN IN

DIKA

TOR

KIN

ERJA

UTA

MA

SATU

AN K

ERJA

PER

ANG

KAT

DAER

AH T

AHU

N 2

016

N

AMA

SKPD

: D

INAS

PEN

DAPA

TAN

. PEN

GEL

OLA

AN K

EUAN

GAN

DAN

ASE

T

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor K

iner

ja

Form

ulas

i Per

hitu

ngan

Ru

mus

Pe

rhitu

ngan

1 2

3 4

5 6

1 M

enin

gkat

nya

pend

apat

an

daer

ah

dari

paj

ak,

retr

ibus

i da

n la

in-la

in

pend

apat

an

Pers

enta

se K

ontr

ibus

i PAD

te

rhad

ap

Pend

apat

an

Daer

ah

Jum

lah

real

isasi

PAD

beru

pa p

ajak

, re

tibus

i ha

sil p

enge

lola

aan

keka

yaan

da

erah

yan

g di

pisa

hkan

dan

lain

-lain

PA

D ya

ng

sah

diba

gi

jum

lah

tota

l re

alisa

si pe

ndap

atan

AP

BD

tahu

n an

ggar

an 2

015

dika

likan

100

per

sen.

R

ealis

asi P

AD

N =

------

------

------

------

------

------

------

------

------

------

- x10

0%

T

otak

Rea

lisas

i Pen

dapa

tan

APBD

1.

673.

209.

115.

514,

09

N=-

------

------

------

------

------

---x1

00%

3.

334.

885.

384.

349,

09

=

50,1

8%

2

Peni

ngka

tan

kual

itas

peng

elol

aan

keua

ngan

dae

rah

Pers

enta

se k

etep

atan

dan

ke

akur

atan

da

lam

pe

ngel

olaa

n ke

uang

an d

an

aset

dae

rah

Kete

pata

n :

APBD

di

sahk

an

31

Dese

mbe

r (5

0%)

(X1)

da

n se

mua

SK

PD

sele

sai

men

yusu

n la

pora

n ke

uang

an t

angg

al 2

8 Pe

brua

ri (5

0%)

(X2)

Ke

akur

atan

: n

ilai

bobo

t SP

I (6

0%)

(X3)

dita

mba

h ni

lai b

obot

kep

atuh

an

( 40%

) (X4

)

Kete

pata

n (X

1+X2

) + K

eaku

rata

n (X

3+X4

) Y

=

----

------

------

------

------

------

------

------

------

------

----

2

Y =

(50%

+ 5

0%)+

(60%

+ 4

0%)/

2

= 1

00%

3 Pe

ning

kata

n Ki

nerja

BU

MD

Pers

enta

se D

evid

en B

UM

D te

rhad

ap

jum

lah

tota

l p e

nyer

taan

mod

al B

UM

D

Jum

lah

devi

den

BUM

D di

bagi

jum

lah

tota

l pen

yert

aan

mod

al d

ikal

i ser

atus

pe

rsen

D

= ∑

D/5

Jum

lah

devi

den

BUM

D ∑

D =

---

------

------

------

------

------

------

-- x

100%

Ju

mla

h P

enye

rtaa

n m

odal

BU

MD

D =

(18,

45%

+ 4

,80%

+ 2

,84%

+ 5

0

2% +

17,

98%

) / 5

=

18,8

8%

Page 70: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan

1 2

3 4

5 6

4 Pe

ning

kata

n ku

alita

s pe

ngel

olaa

n as

et

daer

ah

Pers

enta

se

Aset

Da

erah

ya

ng d

apat

dio

ptim

alka

n Ju

mla

h pe

rsen

tase

ta

nah

dan

bang

unan

ya

ng

diop

timal

kan

(X1)

di

bagi

jum

lah

tana

h da

n ba

ngun

an

yang

di

mili

ki

(X2)

di

tam

bah

pers

enta

se

jum

lah

tana

h ya

ng

bers

ertif

ikat

pada

ta

hun

berja

lan

(X3)

diba

gi j

umla

h ta

nah

yang

aka

n di

sert

ifika

tkan

pa

da

tahu

n be

rjala

n (X

4) d

ibag

i 2

(x1/

x2)*

100

+ (x

3/x4

)*10

0 Y

= ---

------

------

------

------

------

------

-

2

Y =

(120

/850

)*10

0+(7

/7)*

100/

2

=

57.

058%

Page 71: LKj IP 2016 Final koreksi tanggal23 Pebruaridppka.jogjaprov.go.id/upload/files/lkj_ip_2016_final.pdf · Umum Anggaran (KUA) ... II.4 Instrumen Pendukung ... 3. Seksi Monitoring dan