lipoma b12s4
DESCRIPTION
kedoteranTRANSCRIPT
LO LIPOMA
Definisi
Lipoma adalah tumor adipose atau jaringan lemak yang umumnya ditemukan pada
jaringan sub kutan dari kepala, leher, bahu dan punggung. Tumbuh secara lambat, umumnya
tumor jinak, tidak menimbulkan nyeri, bulat, mobil atau mudah digerakkan dengan karakteristik
lembut. Tumor ini dapat ditemukan pada jaringan yang lebih dalam seperti septa intermuskuler,
organ abdomen, rongga mulut, rongga telinga, dan thorax.
Etiologi
Penyebab lipoma tidak diketahui dengan pasti, namun karena merupakan tumor jinak.
Mungkin saja bahan-bahan kimia yang karsinogen, lingkungan, genetik dan faktor imunologi
juga berperan. Ada suatu sindrom yang disebut hereditary multiple lipomatosis, yaitu seseorang
yang mempunyai lebih dari satu lipoma pada tubuhnya. Selain itu, kegemukan tidak juga tidak
menyebabkan terjadinya lipoma.
Epidemiologi
Lipoma terjadi pada 1% populasi. Lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun) namun
juga dapat dijumpai pada anak-anak. Lipoma lebih sering ditemukan pada wanita. Hal ini
disebabkan karena wanita memiliki massa lemak yang lebih banyak dari pria. Karena lipoma
merupakan lemak, maka dapat muncul dimanapun pada tubuh ini. Jenis yang paling sering
adalah yang berada lebih ke permukaan kulit (superficial). Lipoma sering tumbuh di lengan,
batang tubuh dan leher bagian belakang. Jenis yang letaknya lebih dalam dari kulit seperti dalam
otot, saraf, sendi, ataupun tendon.
Patofisiologi
Lipoma adalah neoplasma jaringan lunak jinak yang paling sering terjadi pada orang
dewasa. Neoplasma ini jinak tumbuh lambat yang terdiri dari sel-sel lemak matang. Dimana
tampak metabolik sel-sel lipoma berbeda dari sel normal meskipun sel-sel tersebut secara
histologis serupa.
Jaringan lemak berasal dari jaringan ikat yang berfungsi sebagai depot lemak. Jaringan
lemak ini adalah jaringan yang spesial terdiri dari sel spesifik yang mempunyai vaskularisasi
tinggi, berlobus dan berfungsi sebagai depot lemak untuk keperluan metabolisme. Sel-sel lemak
primitif biasanya berupa butir-butir halus di dalam sitoplasma. Sel ini akan membesar seperti
mulberry sehingga akhirnya derajat deposisi lemak menggeser inti ke arah perifer. Jaringan
lemak berasal dari sel-sel mesenkim yang tidak berdifferensiasi yang dapat ditemukan di dalam
tubuh. Beberapa sel-sel ini menjadi jaringan sel lemak yang matang membentuk lemak dewasa.
Terjadinya suatu lipoma dapat juga disebabkan oleh karena adanya gangguan
metabolisme lemak. Pada lipoma terjadi proliferasi baik histologi dan kimiawi, termasuk
komposisi asam lemak dari jaringan lemak normal. Metabolisme lemak pada lipoma berbeda
dengan metabolisme lemak normal, walaupun secara histologi gambaran sel lemaknya sama.
Pada lipoma dijumpai aktivitas lipoprotein lipase menurun. Lipoprotein lipase penting
untuk transformasi lemak di dalam darah. Oleh karena itu asam lemak pada lipoma lebih banyak
dibandingkan dengan lemak normal. Hal ini dapat terjadi bila seseorang melakukan diet, maka
secara normal depot lemak menjadi berkurang, tetapi lemak pada lipoma tidak akan berkurang
bahkan bertambah besar. Ini menunjukkan bahwa lemak pada lipoma bukan merupakan lemak
yang dibutuhkan oleh tubuh.
Apabila lipoma membesar akan tampak sebagai suatu penonjolan yang dapat menekan
jaringan di sekitarnya. Pada dasar mulut, pembesaran lipoma dapat mengganggu fungsi
pengunyahan dan fungsi bicara, sedangkan pertumbuhannya menekan gigi geligi maka dapat
menyebabkan tanggalnya gigi di sekitar lipoma tersebut.
Gejala Klinis
1. Benjolan lunak pada perabaan,
2. Benjolan dapat digerakkan, dan
3. Tidak nyeri
4. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang menjadi ganas
5. Dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter 6 cm
Penatalaksanaan
1. Teknik Non Eksisi
Perawatan non eksisi dari lipoma, yang saat ini umum dilaksanakan adalah injeksi
steroid dan liposuction. Injeksi steroid menyebabkan atrofi lemak yang bersifat local,
kemudian lipoma mulai mengecil (atau jarang kemudian hilang secara permanent).
Injeksi baik dilakukan pada lipoma dengan diameter kurang dari 1 inchi. Perbandingan
1:1 campuran antara lidocain dan triamcinolone acetonide (kenacort), dalam dosis 10 mg
per mL, diinjeksikan pada tengah lesi, prosedur ini dilakukan beberapa kali dengan
interval bulan. Volume steroid tergantung pada ukuran lipoma, rata-rata 1-3 mL dari total
yang diinjeksikan. Jumlah injeksi tergantung dari respon yang dihasilkan, yang
diharapkan muncul dalam 3-4 minggu. Komplikasi amat jarang apabila injeksi memenuhi
prosedur yaitu : jumlah yang sesuai dosis, menempatkan jarum sehingga terletak pada
tengah-tengah lipoma. Perawatan ini menyusutkan lipoma tetapi pada umumnya tidak
dengan sepenuhnya menghapuskan tumor itu. Steroid suntikan secara khas menggunakan
dengan tumor lebih kecil- itu kurang dari 2.5 centimeter di dalam garis tengah. Suntikan
terbaik dilakukan di atas lipoma, kurang dari 1 inci di dalam garis tengah. Suatu one-to-
one campuran 1 persen lidocaine (Xylocaine) dan triamcinolone acetonide (Kenalog), di
dalam 1 dosis 10 mg saban mL, disuntik ke dalam pusat luka. Prosedur ini sebaiknya
diulangi beberapa kali pada satu tahun. Volume steroid tergantung pada ukuran lipoma,
dengan suatu rata-rata 1 bagi 3 mL total volume mengatur. Banyaknya suntikan
tergantung pada tanggapan, yang diharapkan untuk terjadi di dalam tiga sampai empat
minggu. Kesulitan, yang jarang, adalah hasil tentang pengobatan atau prosedur, dan
kaleng dicegah dengan menyuntik yang paling kecil total jumlah yang mungkin dan
dengan memposisikan jarum sedemikian sehingga itu ada di pusat lipoma.
Liposuction dapat digunakan untuk memindahkan lipoma kecil sampai dengan
lipoma yang besar, apabila lokasi lipoma pada daerah kosmetik harus dihindarkan.
Eliminasi lipoma secara total tidak biasa dilakukan dengan liposuction. Campuran
lidokain biasanya digunakan untuk anestesi pada liposuction. Perawatan ini
menggunakan suatu jarum dan suatu semprotan besar untuk memindahkan tumor yang
gemuk itu. Liposuction pada umumnya dilakukan ketika lipoma adalah di dalam suatu
penempatan di mana kamu ingin menghindari suatu parut besar. Adalah sukar untuk
memindahkan keseluruhan tumor dengan teknik ini.
2. Teknik Eksisi
Perawatan ini dilakukan dengan operasi Lebih besar lipoma terbaik dipindahkan
secara pembedahan dengan menggunting mereka ke luar lewat bius lokal. Lipoma hilang
setelah pembedahannya.
Orang – orang yang memiliki lipoma pada umumnya tidak memerlukan
perawatan medis. Jika mereka tidak ingin diganggu oleh lipoma yang berkembang,
kemudian yang terbaik hanya untuk meninggalkannya sendiri. Bagaimanapun, sebagian
orang menganggap lipoma itu tidak enak dipandang. Oleh karena itu, mereka
memindahkan lipoma untuk alasan kecantikan. Sesungguhnya suatu lipoma perlu untuk
dipindahkan jika sudah menyebabkan gejala seperti tekanan.
Kadang-kadang suatu lipoma di dalam badan dipindahkan untuk memperhatikan di
bawah mikroskop untuk meyakinkan pertumbuhannya itu sehingga dapat dideteksi
adalah suatu lipoma dan bukan sesuatu yang lebih serius. Lipoma adalah suatu gumpalan
lemak yang pada umumnya tidak menyebabkan gejala atau permasalahan. Kebanyakan
lipoma adalah kecil dan lebih baik ditinggalkan sendiri.Teknik eksisi lipoma
menghasilkan penyembuhan lipoma yang baik dan permanen. Sebelum pembedahan,
sangat membantu sekali untuk mengambar lokasi pembedahan dan perencanaan eksisi
menggunakan penanda pada permukaan kulit.
Gambaran luar dari tumor membantu dalam menentukan margin, yang akan
menunjukkan lokasi anestesi. Eksisi dari kulit membantu untuk mendapatkan
penyembuhan yang baik secara kosmetik.
Kulit kemudian didesinfeksi dengan betadine (povine iodine) atau solution
chlorhexidine (betasept), usahakan tidak menghapus gambaran yang kita buat. Area
ditutup dengan duk steril. Dimasukkan anestesi local yaitu lidocain 1 atau 2 persen
dengan campuran adrenalin, biasanya menggunakan blok anestesi, Anestesi infiltrasi
pada jaringan sub kutan pada sekeliling lapangan pandang menciptakan anestesi sebidang
field block.
Pencegahan
Penyebab lipoma tidak sepenuhnya dipahami, tetapi kecenderungan untuk
mengembangkan lipoma biasanya turun-temurun. Terkadang sebuah cedera ringan dapat memicu
pertumbuhan lipoma. Berat badan sesseorang tidak mempengaruhi kemungkinan lipoma.
Lipoma dapat terjadi pada semua umuur namun tersering adalah orang dewasa dan usia paruh
baya. Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa olahraga dapat mengurangi risiko pembentukan
lipoma dengan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi deposit lemak.
Komplikasi
Lipoma di bawah kulit (subkutan) jarang menimbulkan komplikasi, tetapi nodul besar
dapat mengganggu fungsi otot atau dapat menyebabkan nyeri saraf. Lipoma terjadi pada sendi
dapat membatasi gerakan. Jika mereka berkembang di usus, lipoma dapat menyebabkan
hambatan yang serius. Cedera lipoma mungkin memerlukan perawatan segera, termasuk eksisi.
Jarang ditemukan benjolan yang awalnya tampaknya menjadi lipoma sebenarnya mungkin
liposarcoma (kanker), yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Prognosis
Tidak diobati, lipoma kulit cenderung perlahan-lahan meningkatkan ukuran atau tetap
statis. Jika dipotong, mayoritas sembuh tanpa insiden. Ada 1% sampai 2% tingkat kekambuhan,
dan ini mungkin memerlukan re-eksisi jika terdapat kenaikan dalam ukuran lesi atau gejala. Lesi
diobati dengan sedot lemak dan lipolisis memiliki tingkat kekambuhan tinggi karena
pengangkatan yang tidak lengkap dari lesi awal.
< Staff Pengajar Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 2010. Ilmu Penyakit
Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI. >
< Satyanegara. 2010. Ilmu bedah saraf. Edisi ke-4. Jakarta: Gramedia. >
< Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2012. Buku Ajar Patologi. Edisi ke-7. Jakarta:
EGC..>