lingkungan eksternal i

Upload: alvianl

Post on 07-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 LINGKUNGAN EKSTERNAL I

    1/4

    LINGKUNGAN EKSTERNAL I. Pendahuluan Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam

    lingkungan bisnis telah secara otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan

    perhatian dan tanggapan terhadap lingkungannya. Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk

    kemudian merumuskan strategi agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan

    perusahaan. Didasari atas pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi

    merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat bagi perusahaan.

    Rangkaian kegiatan yang diperlukan meliputi analisis lingkungan perusahaan, baik lingkungan

    internal maupun lingkungan ekstrnal. Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan,

    kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat memperlancar ataupun menghambat

    perkembangan perusahaan. Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya

    perkembangan teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya

    terjadi perubahan pada lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini

    sudah harus langsung berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan

    harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat

    usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang

    didapat pun akan semakin rendah. Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan

    perusahaan di dunia semakin bergejolak (turbulent), terutama sejak terjadinya krisis global dan

    perubahan pemerintahan berikut gejolak sosial di dalam negeri pada awal tahun 2009. Apalagidengan kondisi internal kebanyakan perusahaan yang memburuk dan bangkrutnya sebagian

    perusahaan, menjadikan perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan

    eksternal perusahaan menjadi sangat penting. 1

    Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari

    salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional,

    regional maupun global. Sebagian dari dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah

    mempengaruhi datangnya berbagai kesempatan usaha (business opportunities), tetapi banyak

    pula rekaman contoh kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha

    (business threats and constraints). Kita sering mendengar bagaimana perusahaan yang memiliki

    sistem organisasi yang baik dengan dukungan visi, misi dan rencana aksi business plan yang

    terencana tidak menjamin sukses dalam meraih laba. Bahkan banyak perusahaan ini mengalami

  • 8/6/2019 LINGKUNGAN EKSTERNAL I

    2/4

    penurunan dalam kinerja usahanya hanya karena kesalahan dalam menafsirkan skenario dan

    asumsi pengaruh lingkungan luar tersebut. Memasuki era liberalisasi dan globalisasi pada abad

    ke 21, para pimpinan perusahaan tidak dapat mengabaikan begitu saja perubahan- perubahan

    yang terjadi di sekeliling mereka, terutama jika mereka ingin meraih kemenangan. Semakin

    kukuhnya gejala globalisasi pasar dunia yang dipengaruhi langsung oleh berbagai kebijakan

    liberalisasi perdagangan dan investasi di Asia Pasifik, banyak membuka kesempatan berusaha

    bagi produsen domestik dan investor modal asing. Meluasnya jaringan organisasi dan

    komunikasi perusahaan global beberapa tahun sebelum terjadinya krisis perekonomian dunia,

    terbukti telah memberikan berbagai kesempatan berusaha bagi perusahaan-perusahaan swasta

    domestik di Indonesia dalam bentuk kerjasama usaha patungan (joint ventures) dan waralaba

    (franchising). Tetapi sebaliknya, kita saksikan bagaimana perubahan lingkungan eksternal yang

    berjalan dengan sangat cepatnya, seperti kejadian penyerangan gedung kembar World Trade

    Center dan serbuan militer Amerika Serikat ke Irak, kemudian dalam sekejap memporak-

    porandakan keunggulan bersaing satu negara dalam pola perdagangan antar

    dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanyasecara menguntungkan. Faktor-faktor

    terpenting dari lingkungan operasi ini adalah: 1. Posisi kompetitif

    2. Profil pelanggan

    3. Letak Geografis

    4. Kondisi demografis

    5.Sumber daya manusia 6. Tenaga Kerja II.1Analisis Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan

    eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi

    dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai

    daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat

    membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. Proses yang dilakukan secara kontinyu

    untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah dengan melakukan pemindaian

    (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).

    Pemindaian Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari

  • 8/6/2019 LINGKUNGAN EKSTERNAL I

    3/4

    perubahanpotensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan- perubahan yang

    sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi

    perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil.

    Pengawasan

    Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui

    pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan

    untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda. Peramalan

    Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yangmungkin

    terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui

    pemindaian dan pengawasan. Penilaian Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu

    dan signifikansi efek- efek dari perubahan- perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap

    manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk

    menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan

    dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.

    II.2.Analisis Lingkungan Industri Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi

    produk- produk yang dapat saling menggantikan. Analisa lingkungan industry ini dilakukan

    dengan menggunakan pendekatan model 5 kekuatan. Model Lima Kekuatan a. Ancaman dari

    Peserta Bisnis Baru Peserta bisnis baru dapat menjadi ancaman karena membawa kapasitas

    produksi tambahan. Seringkali juga peserta bisnis baru memiliki sumberdaya yang substansial

    dan berkeinginan kuat untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. b. kekuatan tawar

    menawar dari supplier

    kelompok tersebut didominasi sedikit perusahaan-perusahaan besar dan lebih terkonsentrasi

    disbanding industri yang dilayaninya. Produk pengganti yang memuaskan tidak tersedia bagi

    perusahaan- perusahaan dalam industri tersebut. Perusahaan-perusahaa dalam industri

    tersebut bukan merupakan pelanggan yang signifikan bagi kelompok supplier tersebut.

    Barang-barang supplier kritikal bagi pasar pembeli. Efektivitas barang supplier telah

    menciptakan switching cost yang tinggi bagi perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.

    Supplier-supplier menjadi ancaman yang dapat dipercaya untuk mengintegrasikan ke depan

  • 8/6/2019 LINGKUNGAN EKSTERNAL I

    4/4

    industri pembelinya. c. Kekuatan tawar menawar pembeli Mereka membeli porsi yang besar

    dari total output industri. Produk yang dibeli dari suatu industri mencakup porsi yang

    signifikan dari biaya pembeli. Mereka dapat beralih ke produk lain dengan biaya yang sedikit

    jika ada. Produk-produk industri tersebut tidak distandardisasi, dan para pembeli menghadapi

    ancaman berat jika mereka mengintegrasikan ke belakang. d. Ancaman dari Produk Pengganti

    Produk pengganti adalah barang-barang dan jasa berbeda dari luar industri tertentu yang

    melakukan fungsi serupa dengan produk yang dihasilkan oleh industri tersebut. Secara umum,

    produk pengganti merupakan ancaman yang kuat bagi suatu perusahaan ketika pelanggan

    menghadapi biaya perpindahan (switching cost) yang sedikit, dan ketika harga produk substitusi

    lebih rendah atau kualitas dan kapabilitas kinerjanya sama atau lebih tinggi. e. Intensitas

    Persaingan diantara Para Pesaing

    Karena perusahaan-perusahaan dalam suatu industri satu sama lain saling tergantung tindakan-

    tindakan yang diambil sebuah perusahaan biasanya mengundang tindakan balasan kompetitif.

    II.3. Analisis Pesaing Analisis pesaing memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan yang

    bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu memahami: Apa yang

    menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan-tujuan masa depannya. Apa

    yang sedang dilakukan oleh pesaing, seperti yang diungkapkan oleh strateginya saat ini. Apa

    yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan tentang industri, seperti yang ditunjukkan

    oleh asumsi-asumsinya. Apa kemampuan perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh

    kapabilitasnya. Daftar Pustaka Hitt, Michael A, R. Duane Ireland, and Robert E.Hoskisson (2005).

    Strategic Management-Competitiveness and Globalization. Thomson International student

    edition USA (Hitt et al) Pearce II, John.A and Richard B. Robinson (2003). Strategic

    Management- Formulation, Implementation and Control. Mc Graw-Hill International edition.

    USA (P and R)