li lbm 4 sgd 18

4
Bayi sering berhenti menetek STEP 1 1. Punctum maksimum Lokasi titik puncak dimana kelainan (bising) bisa ditemukan Tempat terdengarnya suara katup katup jantung yang paling jelas 2. Bising pansistolik Nama lain dari holosistolik. Bising yang terjadi pada fase sistolik, dari awal sampai akhir (dari S1 ke S2) 3. Prekordial Sekitar jantung 4. Takipneu Pernapasan yang cepat dan dangkal, biasanya karena kekurangan O2 Normalnya 16-24x / menit 5. Takikardi Detak jantung yang cepat Normalnya 60-100x / menit STEP 2 1. Bagaimana patofisiologi dari gejala dari pasien tersebut (berhenti menetek, batuk, kulit biru, kelelahan, mengapa pertumbuhan lambat, mengapa takipneu, mengapa takikardi, mengapa kurus?) 2. Etiologi dari penyakit pada pasien 3. Mengapa ketika diberi terapi O2, sianosisnya hilang? 4. Bagaimana sirkulasi darah pada janin yang normal? Bagaimn peredaran darah setelah bayi lahir? 5. Penatalaksanaan dari penyakit tersebut 6. Diagnosis banding dari penyakit tersebut 7. Mengapa terjadi bising pansistolik dengan punctum maksimum di ICS 3-4 parasternal kiri dan mengapa dijalarkan di daerah prekordial? 8. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis? 9. Apa hubungan panas sejak 2 minggu yang lalu dengan

Upload: andin-desyta

Post on 24-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: LI LBM 4 SGD 18

Bayi sering berhenti menetekSTEP 1

1. Punctum maksimum Lokasi titik puncak dimana kelainan (bising) bisa ditemukan Tempat terdengarnya suara katup katup jantung yang paling jelas

2. Bising pansistolik Nama lain dari holosistolik. Bising yang terjadi pada fase sistolik, dari awal sampai akhir (dari S1 ke S2)

3. Prekordial Sekitar jantung

4. Takipneu Pernapasan yang cepat dan dangkal, biasanya karena kekurangan O2 Normalnya 16-24x / menit

5. Takikardi Detak jantung yang cepat Normalnya 60-100x / menit

STEP 21. Bagaimana patofisiologi dari gejala dari pasien tersebut (berhenti menetek,

batuk, kulit biru, kelelahan, mengapa pertumbuhan lambat, mengapa takipneu, mengapa takikardi, mengapa kurus?)2. Etiologi dari penyakit pada pasien3. Mengapa ketika diberi terapi O2, sianosisnya hilang?4. Bagaimana sirkulasi darah pada janin yang normal? Bagaimn peredaran darah setelah bayi lahir?5. Penatalaksanaan dari penyakit tersebut6. Diagnosis banding dari penyakit tersebut7. Mengapa terjadi bising pansistolik dengan punctum maksimum di ICS 3-4 parasternal kiri dan mengapa dijalarkan di daerah prekordial?8. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?9. Apa hubungan panas sejak 2 minggu yang lalu dengan penyakit yang diderita?10. Komplikasi penyakit?11. Interpretasi dari bising pansistolik/holosistolik?

STEP 31. Mengapa bayi berhenti menetek dan batuk?

Karena kurus, kelelahan, bisa juga karena rubella kongenital. Sesak nafas karena kekurangan suplai O2 Kompensasi dari kurang O2 adalah berhenti menetek dan mengambil nafas

dalam dalam.2. Mengapa kulit biru?

Karena kekurangan O2. Ada kemungkinan kelainan jantung bawaan yatitu PDA, ductus arteriosusnya nggak nutup. Bisa juga karena defekk septum interventrikularis, yang menyebabkan darah kaya O2 bercapur dengan darah miskin O2,

Page 2: LI LBM 4 SGD 18

darah yang beredar menjadi miskin O2, Hb yang mengikat O2 kurang, menjadikan sianosis.

Sianosis: sentral dan perifer. Sentral = mukosa bibir, lidah, kulit. Sianois perifer = ujung jari, ujung hidung, daun telinga.3. Mengapa kelelahan?

Karena O2 kurang, bahan metabolisme nya kurang, jadi energi yang dihasilkan kurang. 4. mengapa pertumbuhan lambat dan kurus?

Karena metabolisme. (karena kurang O2, akhirnya metabolismenya terganggu, menyebabkan gangguan pertumbuhan)

Dari growth hormone. GH dikeluarkan di hipofisis. Hipofisis diperintah oleh otak. Otak kekurangan O2 sehingga hubungan dari otak dan hipofisisnya terganggu.

Faktor genetik dan faktor gizi. Karena kurang nutrisi (karena sering berhenti menyusu).

5. mengapa takipneu &takikardi? Ad kelainn di jantung sehingga curah jantung menurun. Tubuh kekurangan

oksigen. Karena kekurangan oksigen, jantung mempercepat kerja untuk mengkompensasi kekurangan O2. Frekuensi dipercepat. O2 yang masuk sedikit. Karena O2 kurang, pulmo bekerja lebih cepat agar pertukaran O2 juga banyak.6. Mengapa terjadi bising pansistolik dengan punctum maksimum di ICS 3-4 sternal

kiri dan mengapa dijalarkan di daerah prekordial? Ada hubungannya dengan stenosis. Ada kaitannya dengan VSD atau ASD.

ICS 3-4 sternal kiri kira kira katup trikuspid. Mungkin karena VSD, ada lubng di ventrikel dex et sin. Perbedaan tekanan

= pirau dari kiri ke kanan. Bising ICS 3-4 =VSD ICS2 ke klavikula = bising kontinyu

7. Diagnosis banding dari penyakit tersebut Defek hormonal (hipertiroidisme) VSD TOF Stenosis pulmonal

8. Etiologi dari penyakit pada pasien Prenatal & genetik Prenatal=ibu terken infeksi rubella, ibu mengkonsumsi alkohol Genetik=ayah/ibunya menderita jantung bawaan (di kromosom berapa),

karena pengkonsumsian obat,9. Mengapa ketika diberi terapi O2, sianosisnya hilang?

O2 di jaringan terpenuhi.10. Bagaimana sirkulasi darah pada janin yang normal? Bagaimn peredaran darah

setelah bayi lahir? Prenatal : Plasenta => v. Umbilicali => hepar janin => ductus venosus

arantii => v. Cava inferior => atrium dextra => Atrium dextra => foramen ovale => atrim sinistra => ventrikel sinistra =>

Page 3: LI LBM 4 SGD 18

Atrium dextra => ventrikel dextra =>11. Penatalaksanaan dari penyakit tersebut12. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?13. Apa hubungan panas sejak 2 minggu yang lalu dengan penyakit yang diderita?14. Komplikasi penyakit?15. Interpretasi dari bising pansistolik/holosistolik?16. Penyakit jantung sianosis non sianosis