leburnya kebhinekaan dalam salam lebaran
DESCRIPTION
LEBURNYA KEBHINEKAAN DALAM SALAM LEBARAN. OLEH : - Siyam Putri A - Feb r iana Puspit o sari - Teguh Pangesti Rahayu - Sri Ayu Pujiarti L - Deviana Maharani. TUJUAN PEMBAHASAN. Mengetahui pengaruh keberagaman agama pada perkembangan anak - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
OLEH :- SIYAM PUTRI A- FEBRIANA PUSPITOSARI- TEGUH PANGESTI RAHAYU- SRI AYU PUJIARTI L
- DEVIANA MAHARANI
LEBURNYA KEBHINEKAAN DALAM SALAM LEBARAN
TUJUAN PEMBAHASAN Mengetahui pengaruh keberagaman
agama pada perkembangan anak Mengetahui sikap anak dalam menghargai
perayaan hari besar agama lain Mengetahui peran orang tua dalam
menghadapi keberagaman agama di lingkungan anaknya
Mengetahui peran guru dalam menghadapi keberagaman agama di lingkungan anak didiknya
nilai-nilai agama yang ditanamkan pada anak, akan menjadi warna pertama
dan utama dari dasar konsep diri seorang anak. Pada proses selanjutnya
nilai-nilai agama yang telah terinternalisasikan tersebut akan
menjadi kata hati yang menjadi dasar penilaian dan penyaringan terhadap
nilai-nilai yang masuk pada diri anak di usia remajanya kelak
Pengaruh Keberagaman Agama Pada Perkembangan AnakPagi itu sekitar pukul 08.00 waktu sini atau sekitar pukul
13.00 WIB (WaktuIndonesia bagian Bandung), obrolan terjadi antara keponakanku Uis Pongo.
” Uis, udah makan? Make apa?” Tanyaku pada Uis” Belum, kan belum maghrib.” Jawabnya.” Lha, kok nunggu maghrib?”” Kan aku lagi puasa.”” Haaaaa, sejak kapan Uis puasa? Kita pan Kristen…”
Jawabku” Soalnya teman-temanku juga pada puasa, biar boleh
Lebaran.” Buset dah nih bocah. Lalu Uis bertanya,” Tan, kenapa Edo puasa sedangkan aku dan abang ga
puasa?” Edo merupakan anak bungsu dari kakak perempuanku yang pertama. Dia menjadi mualaf setelah menikah dengan orang Padang.
Aku juga mencoba menjelaskan, kalau Edo dan keluarganya beragama Islam, jadi diwajibkan untuk berpuasa sebelum Lebaran. Dasar bocah ngeyel, Uis malah balik nanya, ” Oh ga boleh makan babi ya?”
” Iya…” Jawabku” Ah aku puasa aja, biar besok ikut Lebaran.”” Jangan Uis, kita juga punya hari raya. Desember
nanti pan kita Natalan, inget kan?”Ah masih lamaaaaa….” Lalu Uis kembali bertanya
” Kenapa atuh aku dan Edo bisa beda-beda agamanya?” Sejenak aku terdiam.
” Ehmmm…. gini aja deh. Ntar pas tante pulang, kita ngobrol lagi tentang ini ya. Pulsa tante ga banyak. Sekarang mah cerita aja tentang sekolahmu. Udah belajar apa aja?”
” Ahhh… itu mah bukan belajar, cuma main, nyanyi dan belajar gambar.”
” Masa sih dari dulu cuma belajar nyanyi ama gambar?” Tanyaku
” Ada sih belajar sholat, ngaji ama tidur 10 menit.” Apa maksud tidur 10 menit tidak sempat aku tanyakan kepada Uis. Sekedar informasi, Uis memang bersekolah di TK Islam, berbeda dengan abangnya yang bersekolah di SD Katholik. Ini pilihan terakhir, karena lokasi TK tersebut dekat dengan rumah. Konsekuensinya, walau Uis beragama Protestan, dia wajib mengikuti pelajaran agama Islam dan unsur-unsur pendukungnya.
” Uis belajar sholat juga?”” Iya, tapi susah, mana lama pula. Tan, aku suka lupa
urutannya. Mending menggambar atau main bola aja.” Jelas Uis.
” Ohhhhh…. gitu ya. Trus, Uis belajar apa lagi?”” Hmmmm… Ada belajar masak-masakan. Jum’atan ama
doa harian.”” Doa harian? Apaan tuh?”
” Itu lho Tan, doa sebelum makan. Doa sebelum pergi ke sekolah. Ada doa yang lain, tapi lupa lagi.”
” Uis udah bisa berdoa?”” Belum, doanya susah ah, make bahasa
Arab.” Duh, Uis… polos banget sih.” Tante, ntar aku sekolahnya di sekolah si
abang aja ya.”” Memangnya kenapa, Uis?”” Di sekolah si abang mah doanya
gampang. Make bahasa Indonesia.” Sekarang minta baju Lebaran, besok minta
dibelikan baju Natal.
Sikap Anak dalam Menghargai Perayaan Hari Besar Agama Lain
Pemaknaan anak anak terhadap hari raya :
a. hari dengan baju baru, b. hari dengan makanan yang
berlimpah c. hari dengan tradisi bersalaman.
empat cara bagaimana mengajarkan toleransi pada anak
perkenalkan keragaman. perbedaan bukan untuk
menimbulkan kebencian. beri contoh bertoleransi untuk kedamaian.
Beberapa hal yang bisa diterapkan untuk menanamkan pengetahuan dasar tentang arti toleransi : Memberikan pengetahuan tentang macam –
macam agama yang dianut Tidak memihak pada salah satu agama Memberikan pengetahuan tentang perbedaan
ibadah dari masing masing agama Memberikan pengetahuan bahwa perbedaan
bukan berarti sebuah perpecahan Memberikan pengetahuan akan batasan-
batasan toleransi beragama Memberikan pemahaman tentang makna
perayaan hari besar sebuah agama