lbm 4

9
LBM 4 Bayiku susah keluar STEP 1 a. Lintang dorsoinferior : keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada satu sisi kiri atau kanan, dan bokong disisi kontralateralnya, dan punggung terletak di sebelah bawah. b. Partograf : catatan grafik mengenai kemajuan persalinan untuk memantau keadaan ibu dan janin untuk menentukan persalinan normal atau abnormal, dan menemukan kelainan CPD sebelum persalinan menjadi macet. c. Partus tak maju : suatu kondisi dimana dalam proses kelahiran tidak ada penurunan dr janin, dan pembukaan yg sesuai meskipun HIS sudah adekuat. Dan tidak terjadi putaran paksi dalam dalam 2 jam terakhir. Tidak ada kemajuan kala 1 dalam waktu yg telah ditentukan. Primigravida : 13-14 jam, Multigravida: 7-8 jam. STEP 2 1. Bagaimana proses persalinan normal? 2. Apa penyebab dari partus tak maju? 3. Apa saja yang mempengaruhi dari partus tak maju (kemajuan dalam persalinan) ? 4. Mengapa persalinan berlangsung selama 10 jam tanpa kemajuan proses persalinan?

Upload: nur-ulayatilmiladiyyah

Post on 24-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Lbm 4

TRANSCRIPT

Page 1: Lbm 4

LBM 4

Bayiku susah keluar

STEP 1

a. Lintang dorsoinferior : keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada satu sisi kiri atau kanan, dan bokong disisi kontralateralnya, dan punggung terletak di sebelah bawah.

b. Partograf : catatan grafik mengenai kemajuan persalinan untuk memantau keadaan ibu dan janin untuk menentukan persalinan normal atau abnormal, dan menemukan kelainan CPD sebelum persalinan menjadi macet.

c. Partus tak maju : suatu kondisi dimana dalam proses kelahiran tidak ada penurunan dr janin, dan pembukaan yg sesuai meskipun HIS sudah adekuat. Dan tidak terjadi putaran paksi dalam dalam 2 jam terakhir.Tidak ada kemajuan kala 1 dalam waktu yg telah ditentukan. Primigravida : 13-14 jam, Multigravida: 7-8 jam.

STEP 2

1. Bagaimana proses persalinan normal?2. Apa penyebab dari partus tak maju?3. Apa saja yang mempengaruhi dari partus tak maju (kemajuan dalam persalinan) ?4. Mengapa persalinan berlangsung selama 10 jam tanpa kemajuan proses persalinan?5. Apa pengaruh TB dan BB ibu terhadap status obstetrinya?6. Apa tujuan dari pengamatan partograf?7. Apa maksud berada “disebelah kanan garis waspada” saat partograf?8. Apa Interpretasi dari hasil pemeriksaan VT?9. Apa yang mempengaruhi posisi janin?10. Apa tindakan yang bisa dilakukan sebagai dokter umum terhadap kasus tersebut?11. DD?12. Apa dan tanda-tanda kegawat daruratan dalam kasus ini (persalinan)?

Page 2: Lbm 4

STEP 3

1. Bagaimana proses persalinan normal?KALA I adalah proses / awal dr proses persalinan. Tanda-tanda keluarnya lendir dan darah. Ada 2 fase : fase laten dan aktif (fase akselerasi: dari pembukaan 3 maju ke empat selama 2 jam, dilatasi maksimal: dari 3-9, deselerasi: dari 9 ke 10)Keadaan yg dapat membuat Laten memanjang : diawal lebih lama lebih dr 10 jamfase aktiv memanjang : sesudah 2cm naik dibawah 1 cm, dari 4 ke 9 naiknya dibawah 1,5cm, sampai pembukaan 9 bukanya sediki-sediki 0,5cmgangguan pada fase akif :1. Protraction : fase berkepanjangan dan berlarut larut terjadi penurunan yg lambat

dan pembukaan yang lambat (kurang dari 1 cm/jam)2. Arrest : macet terhentinya total penurunan atau pembukaan dari servik

Lama menunggu menggunakan kurva friedman:Primigravida sekitar 13-14 jam (8,6 jam fase laten dan 4,3 jam fase aktiv)Multigravida 7-8 jam (fase latent 5,3 jam dan fase aktif: 2,2 jam)

KALA II : proses pengeluaran buah kehamilanPrimigravida : kurang lebih sekitar 2-3 jamMultigravida : 1,5-2 jam

KALA III : proses pengeluaran dari plasentaPrimigravida : 0,5-1 jamMultigravida : 15-30 menit

KALA IV : pengawasan terhadap ibu apakah terhadapat perdarahan post partum, diawasi KU, tanda vital, laserasi jalan lahir. Diawasi tiap 15 menit pd satu jam pertama, dan tiap 30 menit dr 1 jam berikutnya.

Factor yg mempengaruhi:a. Power : kekuatan ibu untuk mengeluarkan janinb. Passanger : keadaaan janinc. Passage : jalan lahird. Psikis ibu

Page 3: Lbm 4

e. Penolong

Faktor yg menyebabkan mulai terjadinya persalinan :

Penurunan estrogen dan progesterone dan terjadi peningkatan prostaglandin dan oksitosin

Peregangan otot penekanan kepala janin penekanan plexus frankenhausen Akibat penurunan estrogen dan progesterone : Plasenta menjadi tua sehingga

aliran darah terhambat, karena bayi terlalu besarpenekanan otot dinding rahim

Fungsi plasenta : untuk nutrisi dan sirkulasi, jika terjadi gangguan (mjd tua) menyebabkan fetal distress

Jika terjadi postterm (kehamilan serotinous) dapat dilakukan: induksi oksitosin, amniotomi, pemberian ganggang laminaria (apa dan bagaimana prosesnya)

Teori persalinan :

a. Teori penurunan hormone : kurang lebih 1-2minggu sebelum persalinan (terjadi penurunan estrogen dan progesterone yang menyebabkan meningkatnya tekanan pada otot-oto rahim dan merangsang peningkatan hormone oksitosin dan prostaglandin)

b. Teori plasenta : karena umur plasenta yang menjadi tuac. Teori distensi rahim : akibat penekanan janin yang bertambah besard. Teori mekanik : akibat penekanan ganglion cervicalis plexus frankenhausen (dlm

ganglion cervicalis) kontraksi uterus meningkate. Teori gravitasi

Mekanisme persalinan normal :

a. Engagementb. Desensusc. Fleksid. Rotasi internale. Ekstensif. Rotasi eksternalg. Ekspulsi

Tanda dan gejala awal persalinan normal :

Tanda pasti dan tidak pasti persalinan?

Keluarnya bloody show (lender darah)

Page 4: Lbm 4

Polakisuria HIS yang mulai teratur Keluarnya cairan ketuban Braxton Hicks

2. Apa penyebab dari partus tak maju?a. Kelainan HIS : HIS tidak normal inersia uteri primen : erjadi pada masa laten, fase

aktif normal. Inersia sekunder : permulaan bagus, fase aktifnya kelainanIncoordinate uteri contraction: tidak adanya sinkronasi kontraksi antara uterus dan organ-organ jalan lahir

b. Kelainan janin : sunsang, makrosemia, posisi bayi presentasi kepala, pod : mental dan glabella.Cephallo pelvic disproportion : tidak kesesuaian antara passage dan passangernya. Bisa passage normal tapi passanger besar.

c. Kelainan jalan lahir : ukuran jalan lahir TB dan BB di scenario tidak seimbang Dr serviks (distosia servikalis primer: serviks tidak bisa membuka

karena tidak terjadi relaksasi yang berhubungan dengan coordinate dari uterus dan sekunder: adanya kelainan organic pada serviknya contoh : ada jar. Parut dan ca)

3. Mengapa persalinan berlangsung selama 10 jam tanpa kemajuan proses persalinan?Uterus kontraksi sekuat-kuatnya untuk mengeluarkan janin. Karena ada obstruksi (jalan lahir terlalu sempit, janin terlalu besar) uterus gagal mendorong janin hipoaktif contraction penghentian sekunder (ciri2 : kontraksi kuat tapi partusnya lama)Factor ibu : TB dari ibu kurang dari 150cm susah melakukan persalinan pervaginam karena ukuran panggul terlalu sempit.

Macam macam kelainan dari persalinan (klasifikasi) : partus tak maju, partus tak mau keluar, partus persalinan lama

4. Apa pengaruh TB dan BB ibu terhadap status obstetrinya?Factor ibu : TB dari ibu kurang dari 150cm susah melakukan persalinan pervaginam karena ukuran panggul terlalu sempit

5. Apa tujuan dari pengamatan partograf?System untuk memantau keadaan ibu dan janin sampai persalinan.1. Pengamatan pembukaan serviks melalui VT2. Untuk mendeteksi perslinan bisa normal / tidak

Page 5: Lbm 4

3. Untuk data pelengkap terkai kondisi ibu, bayi, proses persalinan dan terapi medikamentosa yg diperlukan

4. Mencatat asuhan-asuhan yg diberikan ke ibu dan janin5. Untuk membuat keputusan klinik6. Status Ibu : Nama, status gravidarum (tanggal dan waktu dirawat), waktu pecahnya

ketuban7. Status Janin : DJJ, warna dan adanya air ketuban ( U: utuh, J: pecah dan airnya

JERNIH, M: pecah dan bercampur Mekonium, D: pecah dan bercampur Darah, K: ketuban pecah dan KERING), molage (skore 0-3 0: sutura bisa diawasi, tulang kepala jain masih terpisah, 1: tulang kepala janin hanya saling bersentuhan, 2: sudah mulai overlapping dan masih bisa dipisahkan, 3 : overlapping dan tidak bisa dipisahkan)

8. Kemajuan persalinan : pembukaan serviks, penurunan bag bawah janin (0/5-5/5)9. Garis waspada: sudah melewati bisa melakukan tindakan intetvensi (amniotomi,

induksi) dan garis bertindak: untuk menyelesaikan persalinan10. Mengidentifikasi penyulit persalinan11. Bisa dilakuakn pada fase aktif kala 1 persalinan sampai kelahiran bayi.

6. Apa maksud berada “disebelah kanan garis waspada” saat partograf?Garis waspada: sudah melewati bisa melakukan tindakan intetvensi (amniotomi, induksi) dan garis bertindak: untuk menyelesaikan persalinanGaris silang setiap kontraksi uterus fase aktif memanjang curiga janin tidak bisa lahir pervaginam dan terjadi fetal distress.Garis waspada : mulai dari pembukaan 4 cm sampai pembukaan lengkap dipantau

7. Apa Interpretasi dari hasil pemeriksaan VT? VT : pembukaan 4 cm (N: Kala I 3cm selama 8jam) efficment : normal 60% (diskenario masih 30%), bagian terbawah janin

teraba tahanan memaanjang punggung tidak ada bag yg menumbung maupun berdenyut kalau ditemukan

curiga lilitan tali pusat, portio edem positif fase aktif kala 1 memanjang promontorium teraba, linea inominata teraba 1/3 lingkaran, spina

ischiadica menonjol, merupakan kategori panggul sempit.

8. Apa yang mempengaruhi posisi janin?Kelemahan otot uterus atau abdomenkeadaan yang menghalangi turunnya kepala : plasenta previapanggul sempit

Page 6: Lbm 4

tumorrelaksasi berlebihan dinding abdomenkehamilan premature, hidroamnion, gemelikelainan bentuk rahim ibu

9. Apa tindakan yang bisa dilakukan sebagai dokter umum terhadap kasus tersebut?Perbaikan KU : infuse glukosa 5% dan NaCl bergantianNyeri : petidin 50 mg (im) morfin 10 mgdirujuk

10. Apa pemeriksaan penunjang yg diusulkan oleh dokter umum pada kasus ini?USGRontgen pelviometri

11. DD? (paket lengkap definisi, etiologi, patfis, factor resiko, manifest, cara diagnosis, penatalaksanaan, px. Penunjang, komplikasi, prognosis)

DISTOSIA- Uteri- Serviks- Kelainan janin : jumlah, presentasi-

CPD

12. Apa dan tanda-tanda kegawat daruratan dalam kasus ini (persalinan)?- Keadaan ibu tampak lemah dehidrasi power tidak kuat- Ketuban pecah dini- Perdarahan- Pergerakan janin HIS kurang dr normal, DJJ kurang dr normal, suhu kurang

dr 37 derajat)- Tekanan darah ada protein uri- Kondisi ibu shock- Perdarahan akibat?? setelah persalinan dan sebelum persalinan, saat

persalinan, paling banyak atonia uteri (tidak ada konraksi uterus), rupture uteri (GEJALA? kegawat daruratan telat kematian ibu dan janin)

STEP 4

Page 7: Lbm 4