latbel fito

2
Makhluk hidup memiliki ciri saat dia mampu tumbuh dan berkembang, yakni bertambahnya jumlah sel-sel dalam tubuh serta adanya pematangan gonad pada individu tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan itu dibantu dengan adanya hormone dalam tumbuhan atau yang disebut dengan fitohormon. Hormone tumbuhan atau fitohormon adalah suatu senyawa organik yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan diproduksi pada suatu bagian tumbuhan tertentu. Hormon tumbuhan atau fitohormon akan bekerja dengan baik dalam kadar yang rendah sehingga dapat mempengaruhi proses fisiologis dalam tumbuhan. Proses-proses fisiologis ini terutama tentang proses pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman. Proses-proses lain seperti pengenalan tanaman, pembukaan stomata, translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman. Dalam setiap peristiwa dalam tumbuhan dipengaruhi oleh hormone yang spesifik, misalnya untuk mempercepat pertumbuhan itu berjalan dengan adanya auksin, pematangan buah dipengaruhi adanya hormone etilen. Terdapat beberapa jenis hormone tumbuhan yang mempengaruhi proses fisiologisnya diantaranya auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumalin. Dari beberapa hormone tersebut ada yang bekerja secara antagonis seperti etilen dengan giberelin, giberelin menyebabkan dormansi sedangkan etilen memicu pertumbuhan. Berbeda dengan yang diproduksi

Upload: indicha0905

Post on 15-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fitohormon

TRANSCRIPT

Makhluk hidup memiliki ciri saat dia mampu tumbuh dan berkembang, yakni bertambahnya jumlah sel-sel dalam tubuh serta adanya pematangan gonad pada individu tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan itu dibantu dengan adanya hormone dalam tumbuhan atau yang disebut dengan fitohormon. Hormone tumbuhan atau fitohormon adalah suatu senyawa organik yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan diproduksi pada suatu bagian tumbuhan tertentu.

Hormon tumbuhan atau fitohormon akan bekerja dengan baik dalam kadar yang rendah sehingga dapat mempengaruhi proses fisiologis dalam tumbuhan. Proses-proses fisiologis ini terutama tentang proses pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman. Proses-proses lain seperti pengenalan tanaman, pembukaan stomata, translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman. Dalam setiap peristiwa dalam tumbuhan dipengaruhi oleh hormone yang spesifik, misalnya untuk mempercepat pertumbuhan itu berjalan dengan adanya auksin, pematangan buah dipengaruhi adanya hormone etilen.

Terdapat beberapa jenis hormone tumbuhan yang mempengaruhi proses fisiologisnya diantaranya auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumalin. Dari beberapa hormone tersebut ada yang bekerja secara antagonis seperti etilen dengan giberelin, giberelin menyebabkan dormansi sedangkan etilen memicu pertumbuhan. Berbeda dengan yang diproduksi oleh hewan senyawa kimia pada tumbuhan sering mempengaruhi sel-sel yang juga penghasil senyawa tersebut disamping mempengaruhi sel lainnya, sehingga senyawa-senyawa tersebut disebut dengan zat pengatur tumbuh untuk membedakannya dengan hormon yang diangkut secara sistemik atau sinyal jarak jauh.