latar belakang hepar ayam

Upload: ismarwulans

Post on 07-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hepar ayam

TRANSCRIPT

Latar belakang biokimPENDAHULUANLatar BelakangMetabolisme karbohidrat merupakan salah satu jenis metabolisme yangberlangsung dalam setiap tubuh makhluk hidup sepanjang hidupnya. Kandunganpenting dalam metabolisme karbohidrat diantaranya adalah glukosa. Glukosadigunakan tubuh sebagai senyawa penting dalam sistem aktivitas tubuh sehari-hari. Perombakan cadangan glukosa dalam darah dan otot menjadi glukosadikenal dengan nama glikogenolisis, sedangkan perubahan senyawa non-karbohidrat seperti asam amino, laktat, maupun gliserol menjadi senyawaglukosa dikenal dengan proses glukoneogenesis. Proses perubahan dari danmenjadi senyawa glukosa ini dilakukan dalam tubuh untuk menjaga kondisihomeostatis tubuh secara baik. Pada macam-macam kondisi, seperti puasaglikogen hati akan menurun pada rentang waktu 18 jam karena terjadi prosesglikonelisis (Amalia 2011). Manusia mampu menyimpan glikogen hingga 450 grdimana 33.3% kandungannya berada di hati.Glikogen hati berfungsi untuk menjaga kadar gula pasca absorpsi. Padasaat konsumsi normal, glukosa dirubah menjadi glikogen oleh hormon insulinsedangkan pada saat puasa/kelaparan kadar glikogen menurun drastis bahkandapat mencapai kadar nol karena terjadi proses glukoneogenesis yang berfungsimenyediakan glukosa darah. Pada praktikum kali ini akan dilakukan pengukurankandungan glikogen darah pada kondisi konsumsi normal dan pada kondisipuasa. Kandungan glikogen hati dinyatakan dan diukur secara tidak langsungdengan menetapkan kadar glukosa yan berasal dari hasil hidrolisis glikogen hati.Pengaruh puasa tersebut juga dapat dilihat pada pengukuran glukosa keduakelompok tikus.Glikogen merupakan simpanan karbohidrat dalam bentuk glukosa di dalam tubuh yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi. Terbentuk dari mokekul glukosa yang saling mengikat dan membentuk molekul yang lebih kompleks, simpanan glikogen memilik fungsi sebagai sumber energi tidak hanya bagi kerja otot namun juga merupakan sumber energi bagi sistem pusat syaraf dan otak. Di dalam tubuh, jaringan otot dan hati merupakan dua kompartemen utama yang digunakan oleh tubuh untuk menyimpan glikogen. Pada jaringan otot,glikogen akan memberikan kontribusi sekitar 1% dari total massa otot sedangkan di dalam hati glikogen akan memberikan kontribusi sekitar 8-10% dari total massa hati. Walaupun memiliki persentase yang lebih kecil namun secara total jaringan otot memiliki jumlah glikogen 2 kali lebih besar di bandingkan dengan glikogen hati.Di dalam tubuh, karbohidrat yang telah terkonversi menjadi glukosa tidak hanya akan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi kontraksi otot atau aktifitas fisik tubuh, namun glukosa juga akan berfungsi sebagai sumber energi bagi sistem syaraf pusat termasuk juga untuk kerja otak. Selain itu, karbohidrat yang dikonsumsi juga dapat tersimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen di dalam otot dan hati. Glikogen otot merupakan salah satu sumber energi tubuh saat sedang berolahraga sedangkan glikogen hati dapat berfungsi untuk membantu menjaga ketersediaan glukosa di dalam sel darah dan sistem pusat syaraf (Irawan 2003).Untuk mempertahankan kadar glukosa darah, didalam tubuh dapat berlangsung beberapa proses yaitu : pencernaan dan absorpsi makanan mengandung karbohidrat, proses glukoneogenesis, dan glikogenolisis di hepar dan parenkim ginjal. Hal ini juga terjadi pada tikus. Dalam percobaan ini dilakukan uji pengaruh puasa terhadap kadar glukosa darah dan kandungan glikogen hati tikus. Praktikum ini perlu dilakukan untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah dan kandungan glikogen pada hati tikus dalam keadaan puasa dan kadar glukosa darah saat tikus tersebut berpuasa