laporanbiologiumumrespirasi
TRANSCRIPT
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
1
LAPORAN BIOLOGI UMUM
LAPORAN BIOLOGI UMUM
PERCOBAAN V
FOTOSINTESIS
OLEH :
NAMA : ARIP RAHMAN
NIM : J1F108032
KELOMPOK : 3 (TIGA)
ASISTEN : CAHYATUR DIAN H
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
BANJARBARU
2008
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti
menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa
kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami
adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda,
sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury,
1995).
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil
yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai
membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma
yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut
tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air
(H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah
cahaya, air, dan karbondioksida (Kimball, 1992).
Berbeda dengan organisme heterotrof, organisme autotrof menggunakan energi
yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu. Organisme yang demikian
disebut kemoautotrof, karena menggunakan zat – zat kimiawi dalam
memproduksi senyawa organik dari senyawa non-organik. Sedangkan peristiwa
fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut
dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses pembentukan senyawa
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
3
organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari(Kimball,
1992).
Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan karbohidrat
dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil dengan
adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga yang
mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan
makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari(Kimball, 1992).
Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi yang tak
henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik
seperti karbohidrat. Organisme heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri, hidup
dan tumbuh dengan memasukan molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya
(Kimball, 1992).
Untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses
fotosintesis dapat dilakukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan
memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan
dan mengujinya dengan larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang
bervariasi antara daun tumbuhan sampel (Ellis, 1986).
1.2 Tujuan
Tujuan percobaan tentang fotosintesis ini adalah untuk membuktikan bahwa
dalam fotosintesis dihasilkan oksigen (O2), lalu mengamati pengaruh cahaya dan
CO2 terhadap pembentukan oksigen pada proses fotosintesis, dan untuk
mengetahui ada tidaknya simpanan amilum dalam jaringan daun yang diberi
perlakuan cahaya matahari berbeda.
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
4
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum fotosintesis ini berlangsung pada hari Senin tanggal 15 Desember 2008
pada pukul 13.30–15.30 WITA, bertempat di Laboratorium Dasar Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat.
2.2 Alat dan Bahan
Alat – alat yang digunakan dalam praktikum tentang fotosintesis ini adalah beaker
glass, corong kaca, tabung reaksi, cawan petri, lampu spiritus/kompor, kaki tiga
dan penjepit, juga kawat dan cutter.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Hydrilla verticillata, air kolam,
larutan 0,25 % NaHCO3, Daun tumbuhan segar, larutan JKJ, alkohol 95 %, air,
dan kertas karbon/aluminium foil.
2.3 Prosedur kerja
Fotosintesis
1. Dimasukkan beberapa cabang Hydrilla verticillata yang sehat sepanjang kira-
kira 15 cm ke dalam corong kaca
2. Dimasukkan corong kaca (a) ke dalam beaker glass yang berisi medium,
dimana setiap 100 ml air ditambahkan 2 ml NaHCO3 0,25 %, dengan posisi
corong menghadap ke bawah.
3. Ditutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan dari sebagian
besar medium, dalam keadaan terbalik (di dalam bak yang berisi air).
4. Ditandai masing-masing perlakuan dengan label A, B, C, dan E, dimana :
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
5
a. A = Medium air dan diletakkan didalam ruangan (tanpa cahaya)
b. B = Medium air dan diletakkan ditempat terbuka (cahaya)
c. C = Medium air + larutan NaHCO3,diletakkan didalam ruangan (tanpa cahaya)
d. D = Medium air + larutan NaHCO3, diletakkan ditempat terbuka luar
ruangan(cahaya)
5. Diamati timbulnya gelembung-gelembung gas yang muncul dari potongan
cabang / ranting yang terjadi selama 5’, 10’ , dan 15’. Banyaknya gelembung yang
muncul per satuan waktu dapat digunakan sebagai petunjuk laju fotosintesis.
Dilakukan perhitungan sebanyak 3 kali dan mengambil rata-ratanya.
6. Hasil pengamatan atau data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk grafik.
Dibuat pembahasan dan kesimpulan.
Pembentukan Karbohidrat pada Fotosintesis
1. Ditutup sebagian daun tumbuhan yang belum kena sinar matahari dengan
aluminium foil / kertas karbon dan dijepit selama 2 x 24 jam(sore hari I s.d pagi
hari III)
2. Direbus air dalam beaker glass sampai mendidih pada lampu spiritus/panci
berisi air mendidih diatas kompor.
3. Dipanaskan alkohol di dalam beaker glass kecil pada air mendidih (2)
4. Dimasukkan daun tumbuhan yang akan diuji ke dalam air panas (5 menit)
sampai layu, kemudian dalam alkohol panas (5 menit).
5. Diulangi percobaan ini dengan menggunakan daun lain yang tidak diberi
perlakuan air panas.
6. Dicuci daun (4) tersebut dengan air panas dan memasukan kedalam larutan JKJ
selama beberapa menit.
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
6
7. Dicuci daun tersebut dengan air panas dan kemudian dibentangkan dan diamati
perubahan yang terjadi (amilum + JKJ memberikan warna biru sampai kehitam-
hitaman).
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
7
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Data Hasil Pengamatan
-------------------------------------------------------------------------------------------------
3.2 Pembahasan
Pada percobaan tentang proses fotosintesis, Hydrilla verticillata dengan panjang
yang telah ditentukan dimasukkan ke dalam corong kaca yang ditutup dengan
tabung reaksi dan kemudian ke dalam beaker glass yang berisi air sampai penuh,
apabila dilakukan perlakuan dengan memberikan cahaya pada Hydrilla verticillata
tersebut akan menghasilkan gelembung udara yang banyak, sedangkan apabila
diberi perlakuan dengan ditempatkan pada tempat yang tidak terdapat cahaya
dengan lama pengamatan yang sama, maka Hydrilla verticillata yang direndam
akan mengeluarkan gelembung udara dalam jumlah yang relatif sangat sedikit.
Dalam hal ini penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah
kandungan CO2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut
:
NaHCO3 + H2O NaOH + CO2 + H2O
Dari kedua tabel, dapat dilihat perbandingan banyak gelembung gas yang timbul.
Percobaan yang ditambah larutn NaHCO3 ternyata dapat mempercepat laju
fotosintesis. Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi
fotosintesis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis :
1. Ketersediaan air
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
8
Kekurangan air menyebabkan daun layu dan stomata menutup, akibatnya
penyerapan karbondioksida terhambat sehingga laju fotosintesis menurun.
2. Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga
mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan
merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
3. Konsentrasi karbondioksida (CO2)
Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis.
Semua faktor tersebut mempengaruhi fotosintesis, yang paling membatasi
hanyalah faktor ketersediaan air. Perbedaan warna antara daun yang tertutup
kertas karbon dengan bgian daun yang terbuka yaitu pada daun yang tidak ditutupi
karbon akan tampak warna biru kehitam-hitaman yang menandai bahwa pada
daun telah terjadi proses fotosintesis. Hal ini disebabkan karena kertas karbon
mempunyai sifat memantulkan cahaya matahari sehingga fotosintesis tidak dpat
berlangsung. Berbeda dengan daun yang tidak mendapat perlakuan, akan tampak
bercak-bercak ungu kehitam-hitaman yang menandakan ada amilum.
Pada daun yang ditutupi oleh kertas karbon masih dapat melakukan respirasi dan
transpirasi walaupun tidak mendapat sinar matahari yang cukup, hal ini jelas
terlihat adanya amilum pada daun dengan jumlah yng sedikit. Namun pada daun
yang tidak mendapat perlakuan terdapat banyak amilum sebagai tanda melakukan
proses fotosintesis.
Dari perbedaan warna yang terjadi atas perbedaan perlakuan menunjukkan bagian
daun yang berbeda warna disebabkan oleh faktor kurangnya cahaya matahari,
sehingga daun tersebut tidak dapat melaksanakan fungsi fisiologisnya secara
sempurna. Dengan kata lain, secara umum fotosintesis hanya dapat berlangsung
jika ada cahaya matahari yang cukup mengenai permukaan daun yang ditandai
dengan adanya amilum pada daun.
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
9
Menguji ada tidaknya amilum yang terdapat pada daun dilakukan dengan merebus
daun pada air mendidih 30 selama menjadikan±menit, hal ini dilakukan agar sel
dalam daun mati dan sel-sel daun lebih permeabel terhadap iodium atau JKJ.
Memasukkan daun dalam alkohol bertujuan untuk melarutkan klorofil dan
menjadikan amilum lebih mudah bereaksi dengan larutan JKJ. Setelah itu
meletakkan daun pada cawan untuk ditetetsi permukaan daun dengan larutan
lugol/iodium sampai merata. Perlakuan ini membuat daun menjadi berwarna biru
kehitam-hitaman yang menunjukkan adanya amilum dalam jaringan daun.
Proses pembentukan karbohidrat pada fotosintesis, daun yang diberi perlakuan
dengan dipanaskan pada air mendidih kemudian dimasukkan dalam alkohol panas
mengakibatkan pigmen daun jadi luntur. Daun yang semula berwarna hijau tua
berubah menjadi hijau muda. Hal ini dimaksudkan agar ada tidaknya amilum pada
daun dapat terlihat dengan jelas pada saat daun tersebut dicuci dengan larutan JKJ.
Perebusan dilakukan agar sel dalam daun mati dan menjadikan sel-sel daun lebih
permeabel terhadap larutan JKJ. Memasukkan daun dalam alkohol bertujuan
untuk melarutkan klorofil dan menjadikan amilum lebih mudah bereaksi dengan
larutan JKJ.
Setelah itu meletakkan daun pada cawan untuk ditetetsi permukaan daun dengan
larutan lugol/iodium sampai merata. Perlakuan ini membuat daun menjadi
berwarna biru kehitam-hitaman yang menunjukkan adanya amilum dalam
jaringan daun. Larutan JKJ disini berfungsi untuk memberikan warna pada daun
agar dapat dibedakan bagian daun yang mengandung amilum dan tidak. Setelah
dimasukkan dalam larutan JKJ, daun yang telah ditutup sebelumnya berwarna
agak kebiru-tuaan disekitar pinggir – pinggirnya dan di bagian – bagian yang
tidak ditutupi lainnya, sedangkan bagian tengahnya atau bagian yang ditutupi
berwarna sedikit lebih cerah. Hal ini disebabkan karena pada bagian yang ditutup
tidak terjadi proses fotosintesis, sehingga dibagian tersebut tidak terdapat amilum
yang ditunjukkan oleh warna biru tua kehitaman. Sedangkan pada daun yang tidak
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
10
ditutup warna biru tua kehitamannya akan merata diseluruh bagiannya, karena
pada seluruh bagian permukaan daun terjadi proses fotosintesis.
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk
karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari
dalam tanah dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
2. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam
fotosintesis dihasilkan oksigen.
3. Intensitas cahaya matahari dan karbondioksida ikut mempengaruhi
pembentukan oksigen pada proses ini.
4. Fotosintesis adalah suatu proses biologi yang kompleks dengan menggunakan
energi matahari, CO2 dan H2O yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
5. Bagian daun yang tidak tertutup kertas karbon menghasilkan warna ungu
kehitam-hitaman yang menandakan terbentuknya amilum yang berarti
menunjukkan terjadinya fotosintesis.
6. Bagian daun yang ditutupi kertas karbon tidak mengalami perubahan warna dan
ini berarti tidak terjadinya fotosintesis dan tidak terdapat amilum.
5.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan, daun yang akan digunakan ditutup
dengan sebaik – baiknya, agar hasil yang diperoleh tidak berlawanan dengan hasil
yang diharapkan. Lalu sebaiknya pemanas air yang dimiliki lebih dari satu, agar
praktikum dapat lebih cepat selesai.
http://smartbekantan.blogspot.com
2009
12
DAFTAR PUSTAKA
Ellis, Nihayati. 1986. Anatomi Tumbuhan. Rajawali Press, Jakarta.
Kimball, John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Salisbury, F. B dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. ITB, Bandung.