laporan tutorial 1 st2

12
LAPORAN TUTORIAL BLOK SISTEM TUBUH II Skenario I “Udin Kecapekan Setelah Berlari” Disusun oleh Kelompok Tutorial VI : Ketua : Nervilia Ika Putri (121610101073) Scriber Papan : Miftah Dewi M (121610101075) Scriber Meja : Haris Mega Prasetyo (121610101076) Anggota : Nidha Tuhu Respati K (121610101070) Rachel Marcelia H (121610101071) Vinanti Nur C (121610101072) Bimasakti Wahyu I (121610101074) Ayu Prativia Yonenda (121610101077) Izza Khalida (121610101078) Puspandaru Nur Iman F (121610101079) Laura Willy Widiani (121610101080) Affian Hudatama P (121610101081) Anindya Roshida (121610101082) Dewi Anggraini (121610 101083)

Upload: haris-mega-prasetyo

Post on 08-Aug-2015

77 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fkg uj

TRANSCRIPT

Page 1: laporan tutorial 1 st2

LAPORAN TUTORIAL

BLOK SISTEM TUBUH IISkenario I “Udin Kecapekan Setelah Berlari”

Disusun olehKelompok Tutorial VI :

Ketua : Nervilia Ika Putri (121610101073)

Scriber Papan : Miftah Dewi M (121610101075)

Scriber Meja : Haris Mega Prasetyo (121610101076)

Anggota :

Nidha Tuhu Respati K (121610101070)

Rachel Marcelia H (121610101071)

Vinanti Nur C (121610101072)

Bimasakti Wahyu I (121610101074)

Ayu Prativia Yonenda (121610101077)

Izza Khalida (121610101078)

Puspandaru Nur Iman F (121610101079)

Laura Willy Widiani (121610101080)

Affian Hudatama P (121610101081)

Anindya Roshida (121610101082)

Dewi Anggraini (121610 101083)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2012

Page 2: laporan tutorial 1 st2

Skenario 1

Setelah berlarian tujuh putaran mengelilingi bola, Udin merasa kecapekan, nafasnya terengah-engah. Keadaan yang dialami Udin menunjukkan adanya peningkatan pembakaran energi dalam tubuh, utamanya karbohidrat. Proses tersebut antara lain melibatkan proses glikolisis, oksidasi asam piruvat, siklus krebs, rantai respirasi dan fosforilai oksidatif.

LATAR BELAKANG

Proses Metabolisme merupakan proses menghasilkan energi dalam tubuh. Proses metabolisme dapat dibagi menjadi tiga yaitu metabolism karbohidrat, metabolism protein, dan metabolism lemak. Dalam setiap proses metabolisme terdapat enzim yang membantu proses pencernaan makanan. Setiap enzim bekerja pada substrat tertentu saja. Proses tersebut berlangsung terus menerus untuk menghasilkan energi. Sebagai seorang calon dokter gigi, ilmu tentang metabolism ini sangat berguna dalam pengobatan pasien kelak. Sehingga ilmu ini wajib dimengerti dan dipahami oleh mahasiswa.

Rumusan Masalah

Bagaimana hingga Udin kelelahan? Bagaimana proses metabolisme? Bagaimana hubungan metabolisme dengan proses glikolisis, oksidasi asam piruvat, siklus krebs,

rantai respirasi, fosforilasi oksidatif?

Manfaat

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan siklus glikolisis, oksidasi asam piruvat, siklus krebs, rantai respirasi, dan fosforilasi oksidatif dalam proses metabolisme.

Tujuan

Agar mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan siklus glikolisis, oksidasi asam piruvat, siklus krebs, rantai respirasi, dan fosforilasi oksidatif dalam proses metabolism dalam perkuliahan sistem tubuh 2.

Page 3: laporan tutorial 1 st2

TINJAUAN PUSTAKA

Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan fisik dan pengubahan energi dalam

tubuh yang menopang dan mempertahankan kehidupan. Meliputi :

Anabolisme meliputi reaksi reaksi kimia untuk membentuk kompleks molekul yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang disintesis dari zat

yanng lebih simpel disertai pengunaan energi.

Katabolisme meliputi reaksi reaksi kimia untuk memecah kompleks molekul menjadi

molekul yang berukuran lebih kecil disertai pelepasan energi.

Reaksi anabolik dan katabolik berlangsung dalam sel sel tubuh secara bersamaan dan

berkelanjutan (Ethel Sloane “Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula”)

Fosfolirasi oksidatif

Dalam sistem glikollisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs, hanta sejumlah kecil

ATP yang dibentuk. Yaitu 2 molekul ATP dalam proses glikolisis dan 2 molekul lainnya dalam

proses siklus asam karboksilat yang dihasilkan dari setiap molekul glukosa yang di metabolisme.

Sebagai gantinya, hampir 90% dari total ATP yang terbentuk melalui metabolisme glukosa

dihasilkan selama proses oksidasi lanjutan dari atom hidrogen yang dilepaskan selama tahap

awal degradasi glukosa. Tentu daja, fungsi utama dari seluruh tahap awal ini adalah untuk

menyediakan hidrogen dari molekul glukosa dalam bentuk yang dapat dioksidasi.

Oksidasi hidrogen dicapai melalui suatu rangkaian reaksi katalisis enzimatik didalam

mitokondria. Reaksi ini 1) memecahkan setiap atom hidrogen menjadi satu ion hidrogen dan satu

elektrin, dan 2) akhirnya menggunakan elektron ntuk menggabungkan oksigen terlarut dalam

cairan dengan molekul air untuk membentuk ion hidroksil. Kemudian ion hidrogen dan ion

hidroksil bergabung membentuk air. Selama tahapan oksidatif berlangsung, sejumlah besar

energi dibebaskan untuk membentuk ATP. Pembentukan ATP degan cara ini disebut fosfolirasi

oksidatif . ( Guyton and Hall “Buku Ajar Fisiologi Kedokteran”).

Page 4: laporan tutorial 1 st2

Pembentukan energi dari makanan

Karbohidrat 80% glukosa observasi vena porta

Fruktosa

Galaktosa glukosa

Masuk ke dalm sel dengan difusi terfasilitasi

Glikolisis, siklus krebs, dll

ATP

Sumber energi ( sintesis ,pertumbuhan, kontraksi otot, sekresi kelenjar,tranpor aktif)

Makanan

Karbohidrat protein lipid

Glukosa asam amino asam lemak +gliserol

Asetil Co A

Siklus krebs

Respirasi

Fosfolirasi oksidatif ATP

38% dari eneergi total didapat dari 1 molekul glukosa. Glukosa di dapat dari

sintesis tubuh.

Glukoneogenesis : butuh glukosa dari non karbohidrat, seperti asam laktat

dan asam amino

Glikogenesis : simpanan glukosa saat kadar gula dalam darah tinggi

Page 5: laporan tutorial 1 st2

Glikolisis : pemecahan glikogen menjadi glukosa

Energi bisa diukur dari banyaknya kalori.

(Guyton and Hall)

Elektron dibawa

Melewati NADH

ATP

(substrat)

Chambell

2) Fosforilasi oksidatif (elektron pada FADH ke aseptor utama yaitu oksigen)

Rabtai respiratorik à ADH à ATP

Terjadi konversi makanan à ATP (biokim Harper)

(guyton and hall) 90% ATP dihasilkan oleh fosfat, adanya perpindahan oksigen ADP à ATP

(mitokondria)

(chambell) NADH à rantai tingkatan FADH = 1/3 NADH

FADH à diatas

Siklus krebs rantai transpor elektron dan fosfolirasi oksidatif

ATP ATP Substrat (mitokondria)

GlikolisisGlikosa -> aspir

Page 6: laporan tutorial 1 st2

PEMBAHASAN

RESPIRASI SELULER

Respirasi merupakan jalur metabolism yang melepaskan energy simpanan dengan

memecah molekul kompleks atau disebut juga jalur katabolic. Pada respirasi seluler oksigen

berperan sebagai reaktan untuk menghasilkan energy yang diperlukan oleh tubuh. Respirasi

seluler terdiri dari tiga tahapan yaitu glikolisis, siklus Krebs, rantai transport electron dan

fosforilasi oksidatif.

Dua proses pertama yaitu glikolisis dan siklus krebs merupakan proses katabolic yang

merombak glukosa dan bahan organic lainnya dengan tujuan untuk menghasilkan

energy.Glikolisis terjadi di sitosol yang memecah glukosa menjadi dua molekul asam piruvat.

Siklus Krebs yang terjadi di dalam matriks mitokondria meneruskan proses katabolic ini dengan

menguraikan asam piruvat menjadi karbon dioksida.Sehingga dapat dijelaskan bahwa karbon

dioksida yang terbentuk adalah hasil dari pengoksidasian molekul organic. Pada proses ini

terdapat reaksi redoks yaitu saat enzim dehidrogenase mentraspor substrat NAD+ membentuk

NADH.

Dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu traspor electron. Proses ini menggunakan NADH

untuk melewatkan electron dari satu molekul ke molekul yang lain. Pada akhir proses ini

electron digabungkan dengan ion hydrogen dan oksigen untuk membentuk air. Setiapproses ini

Page 7: laporan tutorial 1 st2

menghasilkan energy yang dibentuk menjadi ATP. Pembentukkan ATP inilah yang disebut

fosforilasi oksidatif. Ini dikarenakan fosforilasi ini sebagai hasil dari transfer electron dari

makanan ke oksigen. Reaksi ini terjadi dimembran dalam mitokondria. Fosforilasi mempunyai

peran penting dalam menghasilkan energy karena menghasilkan 90% ATP yang dihasilkan pada

proses respirasi. ATP dalam jumlah kecil dihasilkan dari glikolisis dan siklus Krebs dinamakan

fosforilasi tingkat substrat.

Respirasi mengubah energy yang terdapat dalam glukosa menjadi molekul yang praktis

dan siap pakai berupa ATP. Untuk setiap molekul glukosa yang diuraikan dapat menghasilkan

sekitar 38 ATP.

Page 8: laporan tutorial 1 st2

KESIMPULAN

Proses metabolisme dimulai dari pencernaan makanan, molekul makanan diubah menjadi molekul yang lebih kecil. Karbohidrat dipecah menjadi glukosa, protein diubah menjadi asam amino dan lipid dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, setelah itu tiga komponen nutrisi utama itu dikatabolisme menjadi asetil-koA yang digunakan pada siklus krebs. Glikolisis terjadi di sitosol yang memecah glukosa menjadi dua molekul asam piruvat. Siklus Krebs yang terjadi di dalam matriks mitokondria dengan menguraikan asam piruvat menjadi karbon dioksida. Tahap ketiga yaitu traspor elektron. Proses ini menggunakan NADH untuk melewatkan elektron dari satu molekul ke molekul yang lain. Rantai respirasi merupakan rantai pengangkutan elektron. Elektron dipindahkan dari subtract ke substrat lainnya, dan selama pemindahan, elektron membawa energi potensialnya. Energi inilah yang digunakan untuk menfosforilasi AFP menjadi ATP. Setiap proses ini menghasilkan energi yang dibentuk menjadi ATP yang disebut fosforilasi oksidatif, terjadi dimembran dalam mitokondria. Fosforilasi mempunyai peran penting dalam menghasilkan energy karena menghasilkan 90% ATP.

ATP yang dihasilkan berguna untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan, lari, berpikir dan lain sebagainya, apabila dalam aktivitas itu ternyata kekurangan ATP yang disebabkan kekurangan oksigen, maka akan terjadi penumpukan asam laktat yang membuat kita merasa lelah.

Page 9: laporan tutorial 1 st2

DAFTAR PUSTAKA

Guyton, Arthur C. 1990. Buku Ajar Fisiologi Manusia dan Penyakit. Edisi Refisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Guyton, CA dan Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Guyton, CA dan Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Refisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Guyton, CA dan Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Muray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwel VW. 1999. Biokomia Harper. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta: Erlangga

Sloane, Ethel. 2004. Anatoni dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC