laporan tinjauan manajemen tahun 2015 -...
TRANSCRIPT
Laporan Tinjauan Manajemen
Tahun 2015
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
Malang
2016
Visi
Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang
ilmu dan teknologi agroindustry yang unggul dan berwawasan entrepreneur.
Misi
Melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penyebarluasan
ilmu dan teknologi agroindustry guna menghasilkan lulusan yang memiliki
keahlian dan kemampuan untuk menjalankan tugas secara professional serta
bersikap mental entrepreneur berlandaskan KetuhananYang Maha Esa, bermoral
tinggi dan berkepribadian Indonesia.
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen
2. Nama Unit : JurusanTeknologi Industri Pertanian
3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya
4. Penanggungjawab : Dr. Sucipto STP.MP. (Pimpinan Unit)
5. Koordinator Penyusun : Dr. Siti Asmaul STP. MP. (MR Unit)
6. Anggota Penyusun : 1) Nur Lailatul Rahmah, S.Si., M.Si. (Ketua UJM)
2) Ardaneswari D.P. , STP, MP (Sekretaris UJM)
3) Rizky Lutfian R., STP, M.Sc (Tim UJM)
4) Dr. Ir. Endah Rahayu Lestari, MS. (Tim UJM)
5) Claudia Gadizza, STP, MP (Tim UJM)
7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2015
Malang, 25 November 2016
Pimpinan Unit Kerja,
Ttd
Dr. Sucipto STP. MP.
NIP. 19730602 199903 1 001
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... i
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
II. LINGKUP BAHASAN ............................................................................................. 1
III. PELAKSANAAN ...................................................................................................... 1
IV. HASIL ........................................................................................................................ 2
1. Hasil Audit Internal ............................................................................................ 2
2. Hasil Audit Eksternal .......................................................................................... 6
3. Umpan Balik Pelanggan ..................................................................................... 9
4. Kinerja dan Evaluasi Proses ............................................................................. 14
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan .................................................. 17
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ............................................ 21
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ............................................................. 22
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ..................................................... 22
V. PENUTUP ............................................................................................................... 23
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 1
I. PENDAHULUAN
Tinjauan manajemen merupakan komponen penting untuk menjamin
diterapkannya sistem manajemen mutu demi tercapainya peningkatan yang
berkelanjutan. Jurusan Teknologi Industri Pertanian memiliki komitmen untuk selalu
mengadakan rapat Tinjauan Manajemen yang dilakukan secara berkala yaitu setelah
pelaksanaan Audit Internal Mutu. Hal ini bertujuan untuk segera menindaklanjuti
adanya temuan sehingga dapat dilakukan perbaikan sesegera mungkin.
II. LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Jurusan
Teknologi Industri Pertanian melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup
seperti yang dipersyaratkan, yaitu:
1. Hasil audit, Topik yang dibahas dalam rapat Tinjauan Manajemen meliputi Hasil
Audit Internal Mutu Siklus 14 dengan jumlah temuan untuk PS S1 sebanyak 13
temuan, PS S2 sebanyak 19 temuan, dan PS S3 sebanyak 38 temuan, serta telah
mulai dilaksanakan perbaikan atas temuan-temuan sebelumnya.
2. Umpan balik pelanggan, berupa rekapan IKM dari pelayanan administrasi dan
laboratorium.
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing
bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat
perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal).
7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.
III. PELAKSANAAN
Tinjauan manajemen dilakukan dengan mengadakan rapat yang dihadiri oleh
Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Anggota UJM, Ketua Laboratorium Bioindustri,
Teknologi Agrokimia, Manajamen Agroindustri, dan Komputasi & Analisis Sistem
pada tanggal 22 November 2016.
Rapat tersebut membahas mengenai temuan pada AIM SIKLUS 14 tahun 2015
dan membahas tindakan perbaikan, akar penyebab dan membahas perbaikan dari akar
penyebab.
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 2
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen Jurusan Teknologi Industri Pertanian Tahun 2015
berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen.
1. Hasil Audit Internal
Audit Internal Mutu (AIM) Siklus 14
Berikut ini disampaikan garis besar temuan pada AIM Siklus 14 untuk PS S1, S2 dan
S3 Teknologi Industri Pertanian.
PS S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
1. Standar Penilaian Pendidikan
Belum ada proses validasi metode penilaian.
2. Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Penetapan beban kerja dosen sebagai pembimbing skripsi melebihi beban 10
mahasiswa
3. Standar Pengelolaan
Ada program kerja tetapi evaluasi pada tahun 2015 belum dilakukan.
4. Standar Proses Penelitian
Pemindaian anti plagiasi belum dilakukan
Publikasi buku belum mencapai 25%.
Poin ini dalam perencanaan dengan menginisiasi menjadi pembicara di level
nasional
Publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi dan prosiding <35% per tahun
Rapat Tinjauan Manajemen Jurusan Teknologi Industri Pertanian (tanggal 22 November 2016)
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 3
Ada 4 dosen. Dosen yang aktif menulis kurang dari 20%.
5. Standar Proses Pengabdian
Pemindaian anti plagiasi belum dilakukan. Saran : perencanaan / pengajuan
software antiplagiasi baik di level Fakultas/Jurusan
Persentase hasil PkM yang dipublikasikan di artikel ilmiah pada jurnal
internasional adalah belum mencapai minimal 25% per tahun.
PS S2 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
1. Standar Kompetensi
Sudah ada evaluasi kompetensi tetapi olejh tim KEK TKR, telah ada
surat tugas no 307/ UN10.10/AK/2015, akan tetapi belum dapat
menunjukkan rekaman hasil pengkajian
2. Standar Isi Pembelajaran
Sudah dilakukan redesign kurikulum yang mulai berlaku 2015, akan
tetapi belum dilakukan pengkajian lebih dalam terutama evaluasi RPS
dan bahan ajar yang digunakan dll.
pengembangan kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan dan
mengakomodasi hal-hal tersebut. Akan tetapi tracer study mengenai
pengembangan kurikulum belum mendetail
Kurikulum yang baru berlaku mulai 2015. Evaluasi sedang dilakukan
tetapi belum terdokumentasi dengan baik
UJM belum terlibat dalam evaluasi kurkulum. Akan diusulkan pada tim
UJM untuk melaksanakan kegiatan tersebut, diperlukan standarisasi dan
job deskription yang jelas antara UJM dan tim kurikulum
3. Standar proses
Sudah dilakukan akan tetapi rekaman yang ada masih 40 %, disarankan
untuk dilengkapi.
4. Standar Penilaian Pendidikan
Validasi metode penilaian baru dalam tahap perencanaan. Standar mutu
validasi metode penilaian belum disusun
5. Standar Pengelolaan
Masih dalam tahap perencanaan
Sudah dilakukan akan tetapi tidak secara rutin, dilakukan hanya ketika
waktu akreditasi (5 tahun sekali) dan jika akan mengajukan PHK.
umpan balik sudah dilakukan akan tetapi rekaman belum dievaluasi dan
ditindak lanjuti
6. Standar Proses penelitian
Laporan penelitian belum dilakukan proses pemindaian anti plagiasi
sebaiknya PS berkoordinasi dengan fakultas (BP3M) untuk
perencanaan pengadaan software antiplagiasi dan membuat MP)
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 4
PS S3 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
1. Standar Kompetensi
PS S3 disarankan mulai menyusun LO dari kompetensi inti dan tambahan dari
PS S3 TIP.
Sudah ada pengelola S3 yang sedang menyempurnakan kajian kesesuaian antara
Learning Outcome dan visi misi dan KKNI. Apakah ada SK dekan atau surat
tugas yang menyebutkan tugas pengelola PS S3 adalah mengkaji kesesuaian LO
dan visi misi dan KKNI?
2. Standar Isi Pembelajaran (Kurikulum)
Belum ada dokumen lengkap tentang redesign kurikulum sesuai dengan butir ini
Dokumen tentang pengembangan kurikulum sesuai dengan butir ini belum
lengkap
Dokumen tentang pemantauan kesesuaian CP yang diharapkan dan
pelaporannya sesuai dengan butir ini belum lengkap
Dokumen tentang pelaksanaan tugas UJM untuk mengevaluasi kurikulum secara
internal sesuai dengan butir ini belum lengkap
Dokumen tentang pelaksanaan tugas UJM untuk mengevaluasi kurikulum secara
internal sesuai dengan butir ini belum lengkap
3. Standar proses
Butir ini belum diimplementasikan dengan sempurna, dan dokumen tentang
proses validasi metode penilaian sesuai dengan butir ini belum lengkap
4. Standar pengelolaan
Dokumen tentang program kerja tahunan dan evaluasinya sesuai dengan butir ini
belum lengkap
Implementasi tentang butir ini dan dokumen tentang evaluasi diri sesuai dengan
butir ini belum lengkap
Implementasi dan dokumen tentang umpan balik sesuai dengan butir ini belum
lengkap
5. Standar Kualifikasi Peneliti untuk Penelitian
PS diminta mulai membuat data base
6. Standar Proses Penelitian
PS diminta mulai membuat data base untuk M01, dengan membuat borang PS
sesuai yang diminta PJM
7. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
PS S3 berkoordinasi dengan BP3M FTP untuk mendapatkan data sesai dengan
standar P01 [untuk mengimplementasikan butir ini]
Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem
1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008
Fasilitas seperti jumlah dan spesifikasi komputer kurang memadai, padahal
dibutuhkan sebagai sarana utama untuk menunjang pelaksanaan praktikum
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 5
Evaluasi kegiatan praktikum belum dibuat dengan format khusus dan evaluasi
belum dilakukan terhadap ketercukupan sarana, materi praktikum, penguasaan
materi oleh asisten, dll
Job analysis dan gap analysis ketercukupan SDM antara kebutuhan dan
ketersediaan belum dilaksanakan.
nalisis antara kebutuhan dan ketersediaan alat laboatorium belum dilaksanakan.
Rekapitulasi hasil evaluasi melalui kuisioner belum ada, dan rekamannya belum
didokumentasikan dengan baik.
Bukti rekaman verifikasi alat laboratorium belum tersedia, karena masih
mengikuti mekanisme pengadaan dari Pusat (Universitas Brawijaya).
Evaluasi kepuasan pelanggan sudah dilakukan, telah ditunjukkan contoh
dokumen form evaluasi yang masih kosong, namun belum menunjukkan
rekaman rekapitulasi/hasil
Laboratorium Bioindustri
1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008
Masih membutuhkan SARPRAS karena tidak mencukupi perbandingan
mahasiswa dengan alat praktikum. Saran: untuk memudahkan pengajuan
kebutuhan sarpras, perlu dilakukan evaluasi penggunaan rasio
penggunaan alat dari logbook penggunaan alat
belum sesuai. Saran: Perlu tambahan ruangan laboratorium supaya
lingkungan laboratorium lebih nyaman dan kondusif
Belum dilakukan proses verifikasi barang pada Laboratorum Bioindustri
Laboratorium Teknologi Agrokimia
1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008
Sarana prasarana masih belum mencukupi. Jika dilakukan pengadaan sarana dan
prasarana sebaiknya ada bank/inventarisasi sarana dan prasarana serta toko dan
harga yang terdokumentasi dengan baik. Lab sudah melakukan gap analisis
untuk masing-masing dosen dan sebaiknya terdapat pengarahan bagi anggota lab
dalam pengambilan topik studi lanjut agar tidak berpindah ke lab lain.
Belum pernah dilakukan job analysis dan gab analysis di tingkat laboratorium,
namun untuk tingkat jurusan sudah pernah. Perlu adanya inventarisasi/bank
kompetensi SDM dalam rencana pengembangan SDM.
Daftar sarana prasarana telah ada di web, namun belum ada MP
pemeliharaannya.
Terdapat dokumen hasil verifikasi barang (yang disimpan oleh pihak Fakultas
Teknologi Pertanian) dan dokumen surat penggunaan Laboratorium Teknologi
Agrokimia. Namun belum ada manual prosedur terkait verifikasi hasil
pengadaan.
Belum ada rekaman untuk bukti terkendalinya pelaksanaan produksi atau
layanan jasa
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 6
Belum dapat menunjukkan rekaman milik pelanggan, misalnya logbook
pengguna Laboratorium Teknologi Agrokimia
Terdapat limbah B3 berupa bahan kimia beracun dan belum dibuang secara
khusus
Belum ada rencana pembuatan pengolah limbah khusus, masih direncanakan
untuk bersama-sama dilakukan di Universitas
Pengelolaan limbah sudah dilaksanakan, misalnya limbah B3 diencerkan dulu
baru dibuang. Sebaiknya juga dilengkapi Manual Prosedur terkait pengelolaan
limbah.
Laboratorium Manajemen Agroindustri
1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008
Struktur organisasi dan tupoksi dari Lab Manajemen Agroindustri perlu diupdate
di web
Tupoksi masing-masing anggota laboratorium belum ada dan tertulis di SK
Beberapa MP di web perlu diupdate dan dibuat sesuai dengan standar (3 kolom),
MP maintenance tingkat jurusan format kurang kolom dokumen, MP verifikasi
pengadaan barang dan jasa serta MP komunikasi internal Laboratorium belum
ada.
Evaluasi dan tindak lanjut masih melalui rapat Jurusan, proses PDCA belum
dijalankan di tingkat lab
Rekaman evaluasi praktikum belum dilakukan
Dokumentasi notulen beberapa belum ada, perlunya kevalidan dalam dokumen
notulen contoh notulen pembahasan IKM belum ada tanggal
Kuisioner pelayanan praktikum belum ada
Perlu penggantian karpet dan sarana menangani sepatu mahasiswa (rak sepatu),
kebersihan tirai.
Kuisioner kepada mahasiswa yang melakukan praktikum belum ada hanya
rekapan saran dari asisten praktikum saja dan tanggapan dari keluhan harus
surat ijin penelitian, logbook penelitian belum ada hanya ada logbook
penggunaan ruangan atau buku tamu
MP verifikasi pengadaan barang dan jasa belum tersedia
Surat ijin masuk lab untuk penelitian belum didokumentasikan
2. Hasil Audit Eksternal
Audit Eksternal dilakukan pada 23-24 Agustus 2016 oleh Lembaga Sertifikasi
Internasional. Sertifikasi AUN-QA ditujukan oleh PS S1 Teknologi Industri Pertanian.
Proses audit dilaksanakan oleh auditor dari Singapura dan Vietnam.
a. Proses Pelaksanaan Audit
Setelah pengiriman SAR AUN QA, dilanjutkan dengan tahap visitasi.
Tanggal 23 Agustus 2016 dilakukan penilaian terhadap task force, dosen,
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 7
karyawan, mahasiswa, alumni, dan stakeholder. Selain itu, dilakukan
penilaian terhadap fasilitas baik di tingkat jurusan, fakultas dan
universitas. Tanggal 24 Agustus dilaksankan pemaparan hasil temuan
dan improvement-nya.
b. Evaluasi
Temuan dan improvement hasil Assesment AUN-QA antara lain:
Bidang Learning Outcome (kompetensi)
- Penekanan terhadap kewirausahaan dan analisis sistem
- Blok pengetahuan perlu diseimbangkan
- Life long leraning difokuskan pada penerapan dalam industri
- Penerapan capaian
Spesifikasi Program
- Dibutuhkan update mapping kurikulum
- Butuh koneksi dengan industri
Kualitas Mahasiswa
- Penyelesaian studi masih lebih dari 4 tahun
Pembimbingan Mahasiswa
Fasilitas dan infrastruktur
- Fasilitas kursi plastic tidak sesuai dengan lab, sehingga
diperlukan pengadaan kursi lab yang lebih ergonomis
- Perlu ditambah buku teks dalam bahasa Inggris
Proses belajar mengajar
- Lebih ditekankan pada outcome-centered
- Focus terhadap keterampilan komunikasi dan bahasa
Kualitas Staf akademik
- Diperlukan bimbingan dosen senior terhadap dosen junior
- Pengaturan waktu kerja yang baik terhadap dosen
- Perencanaan karir dan studi dosen
Strategi belajar mengajar
Kepuasan stakeholder
- Lulusan masih lemah dalam English
- Lemah dalam berfikir kritis
- Kurang percaya diri
Output
- Topic penelitian mahasiswa diharapkan lebih kuat pada masalah
industri dan lebih baik dilakukan kolaborasi
Umpan balik stakeholder
- Diperlukan hubungan yang tersistem
- Jumlah feedback yang kembali hanya 10%
Aktivitas staf
- Perlu ada perencanaan tenaga dosen: penambahn dosen untuk
mengurangi rasio dosen dan mahasiswa
c. Dokumentasi
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 8
Visitasi AUN QA
(tanggal 23 Agustus 2016)
Visitasi AUN QA
(tanggal 23 Agustus 2016)
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 9
3. Umpan Balik Pelanggan
Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari dua (2) jenis masukan, yaitu
evaluasi kepuasan dan keluhan. Evaluasi kepuasan pelanggan berupa IKM. Unsur
pelayanan yang diukur pada IKM ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Unsur Pe;ayanan
No. Unsur Pelayanan
1 Kesesuaian Persyaratan
2 Kemudahan Prosedur
3 Kecepatan Pelayanan
4 Ketepatan waktu layanan
5 Kesesuaian biaya
6 Hasil layanan Bidang Akademik
7 Hasil Layanan Bidang Kemahasiswaan
8 Kemampuan SDM
9 Sikap SDM
10 Layanan sesuai Maklumat Layanan
11 Penanganan Pengaduan
Visitasi AUN QA
(tanggal 24 Agustus 2016)
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 10
Evaluasi kepuasan pelanggan berupa IKM diukur sesuai dengan indeks pada
Tabel 2.
Tabel 2. Pedoman penilai Kepuasan Pengguna Jasa Layanan berdasarkan KEMENPAN
No : KEP/25/M.PAN/2/2004
NILAI
PERSEPSI
NILAI
INTERVAL
IKM
NILAI MUTU
PELAYANAN
KINERJA
UNIT
PELAYANAN
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat Baik
Berikut adalah hasil IKM Program Studi S1, S2 dan S3 TIP FTP UB dan
Laboratorium Bioindustri, Manajemen Agroindustri, Teknologi Agrokimia dan
Komputasi & Analisis Sistem:
a. PS S1 TIP
Nilai IKM PS S1 = 2,63
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
Tabel 2. Keluhan PS S1
No.
Jenis/Aspek/ Bidang/
Layanan yang
dikeluhkan
Uraian
Keluhan
Tindaklanjut (atau
rencana)
Status
Akhir
1. Kecepatan pelayanan Kurang cepat
pelayanannya
Menambah jumlah
karyawan
Closed
2. Kemudahan prosedur Birokrasi ruwet Birokrasi dibuat
sistematis dan sudah
Closed
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 11
dibuat SOP
b. PS S2 TIP
Nilai IKM PS S2 = 2,91
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
Tabel 3. Keluhan PS S2
No.
Jenis/Aspek/ Bidang/
Layanan yang
dikeluhkan
Uraian
Keluhan
Tindaklanjut (atau
rencana)
Status
Akhir
1. Kecepatan pelayanan Kurang cepat
pelayanannya
Menambah jumlah
karyawan
Closed
2. Kesesuaian biaya Ditambah
fasilitas
mushalla
Menambah fasilitas
mushalla
Closed
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 12
c. PS S3 TIP
Nilai IKM PS S3 = 3,09
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
d. Laboratorium Bioindustri
Nilai IKM Lab Bioindustri = 3,19
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 13
e. Laboratorium Manajemen Agroindustri
Nilai IKM Lab MAI = 2,93
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
f. Laboratorium Teknologi Agrokimia
Nilai IKM Lab TAK = 2,83
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 14
g. Laboratorium Komputasi Analisis Sistem
Nilai IKM Lab KAS = 2,93
Kinerja unit pelayanan dalam kategori BAIK.
Secara umum, hasil IKM PS S1, S2, dan S3 serta Lab. Bioindustri, Teknologi
Agrokimia, Manajemen Agroindustri, dan Komputasi Analsis Sistem berada pada
kategori baik menurut pelanggan.
4. Kinerja dan Evaluasi Proses
Secara umum program kerja sudah terlaksana, ada beberapa program kerja yang
belum tercapai. Sehingga diperlukan perencanaan yang lebih matang antara program
kerja pendanaan dan sumber daya manusia yang tersedia. Berikut adalah uraian capaian
program kerja berdasarkan skor pembobotan yang ada.
No. Program Kerja Skor
Capaian
A. Memperjelas dan menguatkan linieritas dalam kompetensi,
learning outcomes dan kurikulum antara Program Studi S1- S2
dan S3 Teknologi Industri Pertanian
1. Kegiatan 1 Lokakarya KKNI-APTA 90 %
B. Menguatkan kompetensi staf dosen,
laboran dan administrasi akademik yang
akan menunjang kegiatan Tri Dharma
PT.
1. Kegiatan 1 pengembangan dosen (pelatihan 4 orang dosen) 90 %
C. Mengoptimalkan fungsi laboratorium
untuk mengembangkan keilmuan,
layanan kepada pengguna (mahasiswa,
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 15
masyarakat) berupa pelatihan, pengujian
/ analisa
1. Kegiatan 1 Pengembangan Laboran (pelatihan 2 orang laboran) 90 %
D. Membuat program kerja layanan
unggulan yang komersial untuk setiap
laboratorium dan ditindaklanjuti dengan
membuat leaflet untuk meda apromosi
10%
E. Sinergisme program kerja yang dimiliki
oleh laboratorium, administrasi
akademik, program studi dan jurusan.
Kegiatan 1. Penguatan administrasi 50%
F. Pembuatan Data Base untuk efisiensi
penataan data (mengacu pada BAN PT
dan AUNQA)
10%
G. Evaluasi kinerja akademik untuk dosen
setiap semester (pertengahan semester),
laboran dan administrasi akademik
Kegiatan 1. Evaluasi proses belajar mengajar 90%
Kegiatan 2. Penyebaran IKM di layanan administrasi dan
laboratorium
90%
H. Sinergisme Program RBA dan Dana
Hibah untuk memperkuat LO dan
Kompetensi Civitas Akademika TIP
90%
I. Optimalkan dan transparansi
pengelolaan sumber keuangan di jurusan
dan lab
90%
J. Menguatkan kompetensi staf
dosen, laboran dan administrasi
akademik yang akan menunjang
kegiatan Tri Dharma PT.
Kegiatan 1. Pelatihan dosen 90%
Kegiatan 2. Pelatihan laboran 90%
Kegiatan 3. Pelatihan tenaga administrasi 90%
K. Mengoptimalkan fungsi
laboratorium untuk
mengembangkan keilmuan,
layanan kepada pengguna
(mahasiswa, masyarakat) berupa
pelatihan, pengujian / analisa
untuk kegiatan penelitian dosen
dan mahasiswa
Kegiatan 1. Pengadaan alat 90%
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 16
Kegiatan 2. Pengadaan bahan habis pakai 90%
L. Peningkatan kompetensi dosen
dalam penulisan publikasi ilmiah
Kegiatan 1. Penerbitan industria 90%
Kegiatan 2. Penerbitan buku 50%
M. Penataan dan mempersiapkan
infrastruktur Jurnal Industria ke
status akreditasi
10%
N. Peningkatan kompetensi dosen dalam kegiatan penelitian
50%
O. Restrukturisasi struktur organisasi ABEC (lebih efisien) 90%
P. Membina hubungan kerjasama dengan pihak luar terkait
(perusahaan, lembaga riset, magang, pkl, pemda)
Kegiatan 1. Inisiasi kerjasama dengan BPPT 90%
Kegiatan 2. Inisiasi kerjasama dengan LIPI 90%
Q. Mengembangkan dan menguatkan Desa Binaan untuk
mendukung penguatan kompetensi dosen
Kegiatan 1. Melakukan pengabdian masyarakat pada KUB
Bumiaji asri
100%
R. Peningkatan kompetensi dosen dalam kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
90%
T. Pembenahan infrastruktur jurusan untuk koordinasi dengan
fakultas
Kegiatan 1. Menambah ruang ujian, LCD dll 90%
Berikut tabel yang berisi uraian capaian sasaran mutu Jurusan Teknologi Industri
Pertanian tahun 2015-2016:
Target
2015
Capaian
2015
Target
2016
Indikator target
jumlah lulusan dengan masa studi ≤ 4 tahun s1
(%) 30 32 35
Jumlah lulusan dengan masa studi ≤ 2 tahun s2
(%) 50 22 50
Jumlah lulusan dengan masa studi ≤ 3 tahun S3
(%) - - -
Rata-rata IPK lulusan (S1) 3.2 3.25 3.2
Rata-rata IPK lulusan (S2) 3.5 3.81 3.5
Rata-rata IPK lulusan (S3) - - -
Rata-rata waktu penyelesaian skripsi (bulan) 6 4.9 6
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 17
Rata-rata waktu penyelesaian tesis (bulan) 6 11 6
Rata-rata waktu penyelesaian disertasi (bulan) - - 18
Jumlah PKM mahasiswa yang didanai setiap
tahun 10 20 12
Prestasi mahasiswa di bidang penalaran, seni,
minat dan bakat di tingkat nasional mencapai
juara di tingkat nasional (orang) (jurusan) 5
10 7
Masa tunggu mendapatkan pekerjaan (dalam
bulan) (S1) <3 <6 <3
Kuliah tamu bidang akademik dan non akademik
per tahun (kali) (Jurusan) 5 5 5
Jumlah dosen yang bergelar doktor (%) 40 41.66667 43
Jumlah penelitian dosen per tahun (judul) 20 31 30
Jumlah pengabdian dosen per tahun (judul) 15 30 30
Jumlah publikasi jurnal nasional per tahun 15 16 20
Jumlah publikasi jurnal internasional per tahun 7 11 10
Jumlah pengajuan paten per tahun 2 0 0
Jumlah penambahan guru besar 0 1 0
Jumlah dosen tersertifikasi (dosen) 18 20 22
Kerja sama dalam dan luar negeri 1LN 2 DN
1 LN 2
DN
1 LN 2
DN
Jurnal diterbitkan jurusan 1 1 1
Secara umum sasaran mutu telah dapat dicapai, namun beberapa belum tercapai,
sebagai contoh lama penyelesaian tesis masih 11 bulan dengan target 6 bulan. Sudah
dilakukan tindakan perbaikan dengan membuat kelompok riset yang mempermudah
menentukan topik riset, upaya memperoleh pendanaan, dan memperbanyak frekuensi
pembimbingan. Diharapkan pada tahun berikutnya target penyelesaian tesis selama 6
bulan dapat tercapai.
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
No. Masukan Tindakan
Perbaikan
Status
(Open/
Closed)
Tindakan
Pencegahan
A. Keluhan
1. Pelayanan kurang cepat Penambahan
karyawan
admin
Closed Memastikan
setiap karyawan
bekerja sesuai
tupoksi
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 18
2. Birokrasi ruwet Birokrasi
dibuat
sistematis dan
sudah dibuat
SOP
Closed Pemahaman
SOP oleh
semua pihak
yang
berkepentingan
3. Perlu ditambah mushalla Ditambahkan
mushalla
Closed Perawatan
mushalla yang
sudah ada
B. Evaluasi Kepuasan
1. Hasil penlilaian tergolong
baik
- - -
C. Temuan Audit
(termasuk yang eksternal)
1. Belum ada proses validasi
metode penilaian.
Telah
dibentuk Tim
KEK dan
verifikasi soal
Open UJM
memastikan
Tim KEK dan
verifikasi soal
berjalan sesuai
dengan
prosedur
2. Penetapan beban kerja dosen
sebagai pembimbing skripsi
melebihi beban 10
mahasiswa
Telah
dilakukan
rekruitmen
dosen baru
sebanyak 3
orang
open Dilakukan
evaluasi beban
dosen setiap
semester
3. Ada program kerja tetapi
evaluasi pada tahun 2015
belum dilakukan
Telah
dilakukan
evaluasi
program kerja
tiap tahun
pada saat
tinjauan
manajemen
Open Dilakukan
tinjauan
manajemen
setiap tahun
4. Pemindaian anti plagiasi
belum dilakukan
Pengajuan
software
pemindai
plagiasi pada
Open Pengajuan
software
pemindai
plagiasi pada
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 19
fakultas fakultas
5. Jumlah publikasi baik jurnal
nasional internasional serta
buku harus ditingkatkan agar
jumlahnya sesuai standar
Dibuat
kegiatan yang
menunjang
peningkatan
jumlah
publikasi
Open Dilakukan
evaluasi jumlah
publikasi setiap
tahun
6. Tracer study mengenai
pengembangan kurikulum
belum mendetail
Format
kuesioner
tracer study
telah
diperbaiki
Open Dilakukan
evaluasi
kegiatan tracer
study setiap
tahunnya
7. Fasilitas seperti jumlah dan
spesifikasi komputer kurang
memadai, padahal
dibutuhkan sebagai sarana
utama untuk menunjang
pelaksanaan praktikum
Komputer
untuk
laboratorium
Komputasi
sudah
ditingkatkan
jumlah dan
spesifikasinya
melalui proses
pengadaan
barang
open Dilakukan
evaluasi tingkat
laboratorium
dan tingkat
jurusan terkait
kecukupan
sarana
prasarana
laboratorium
8 Evaluasi kegiatan praktikum
belum dibuat dengan format
khusus dan evaluasi belum
dilakukan terhadap
ketercukupan sarana, materi
praktikum, penguasaan
materi oleh asisten,
Sudah
tercantum
dalam umpan
balik
pelanggan
Open IKM harus
disebarkan
sepanjang tahun
dan setiap
semester hasil
IKM dievaluasi
9. Masih membutuhkan
SARPRAS lab Bioindustri
karena tidak mencukupi
perbandingan mahasiswa
dengan alat praktikum.
pengajuan
kebutuhan
sarpras, perlu
dilakukan
evaluasi
penggunaan
rasio
penggunaan
alat dari
logbook
Open Dilakukan
pengaturan
jadwal agar
tidak overload
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 20
penggunaan
alat
10. Belum pernah dilakukan job
analysis dan gab analysis di
tingkat laboratorium, namun
untuk tingkat jurusan sudah
pernah.
Perlu adanya
inventarisasi/b
ank
kompetensi
SDM dalam
rencana
pengembanga
n SDM
Open Dilakukan
evaluasi
kompetensi
setiap anggota
lab setiap
tahunnya
D. Evaluasi Program Kerja
1. Pembuatan Data Base untuk
efisiensi
penataan data (mengacu
pada BAN PT
dan AUNQA)
Pengumpulan
laporan setiap
kegiatan ke
UJM
Open Menunda
pencairan dana
kegiatan 30%
sebelum
penyerahan lap
akhir
2. Penataan dan
mempersiapkan
infrastruktur Jurnal Industria
ke
status akreditasi
Penataan
jumlah nomor
terbitan jurnal
per tahun
Open Menghimbau
dosen dalam
penulisan jurnal
E. Evaluasi Sasaran Mutu
1. Lama waktu tesis lebih dari
6 bulan, rata-rata 11 bulan
Membuat
kelompok
riset yang
mempermuda
h pendanaan
penelitian dan
memperbanya
k frekuensi
pembimbinga
n
Open Melakukan
sosialisasi riset
grup dan
keahlian dosen
pembimbing
2. Lama waktu S2 tidak sesuai
target yaitu dari 50% hanya
22% yang tercapai
Membuat
kelompok
riset yang
mempermuda
h pendanaan
penelitian dan
Open Melakukan
sosialisasi riset
grup dan
keahlian dosen
pembimbing
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 21
memperbanya
k frekuensi
pembimbinga
n
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
No.
Rekomendasi
Tinjauan
Manajemen
Sebelumnya
Aspek
Tindak
Lanjut yang
SUDAH
dilakukan
Kendala
yang
dihadapi
Rencana
selanjutnya
1. Sebagian besar
pelanggan
beranggapan
bahwa tenaga
administrasi
perlu
meningkatkan
kecepatan dalam
memberikan
pelayanan
Kecepatan
peayanan
Penambahan
karyawan
admin
kinerja
belum bisa
diukur
Ketua
jurusan
memberikan
arahan
kepada
karywan
2. Kenyamanan
lingkungan di
Jurusan TIP juga
dirasa masih
kurang bagi
pelanggan
Kesesuaian
biaya
Penambahan
fasilitas di
tingkat
jurusan
- Perawatan
fasilitas
jurusan
3. Peralatan
laboratorium
yang perlu
ditambah
jumlahnya
mengingat
jumlah
mahasiswa yang
semakin banyak
Fasilitas Pengajuan
pengadaan
alat lab
Belum /
tidak
semua alat
yang
diajukan
datang dan
kadang
tidak sesuai
spec.
Melakukan
pengajuan
alat kembali
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 22
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Setelah mendapatkan akreditasi A pada PS S2 TIP dan sertifikasi AUN QA pada
PS S1 TIP memberikan dampak pada sistem manajemen mutu di lingkungan Jurusan
Teknologi Industri Pertanian. Dampak eksternal meliputi pengakuan dari luar atas
kualitas jurusan dan PS setelah tersertifikasinya AUN QA. Kita dapat menjadi rujukan
PS sejenis. Dampak internal yang dirasakan adalah proses belajar mengajar dan
pelayanan menjadi lebih tertata dengan baik.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Saran dan masukan untuk sistem manajemen mutu di Jurusan TIP diperoleh dari
pelanggan dan stakeholder. Beberapa saran yang berkaitan dengan
perbaikan/penyempurnaan SMM khususnya untuk unit laboratorium adalah sebagai
berikut:
- Beberapa peralatan di laboratorium, khususnya Laboratorium TAK dan BIO,
belum dioptimalkan penggunaannya. Ada beberapa peralatan yang berusia baru
dan memiliki spesifikasi bagus tetapi tidak digunakan.
- Perlunya perbaikan mata kuliah untuk beberapa laboratorium, untuk
menindaklanjuti masukan dari alumni dan stakeholder.
- Peralatan laboratorium yang perlu ditambah jumlahnya mengingat jumlah
mahasiswa yang semakin banyak
Laporan Tinjauan Manajemen Teknologi Industri Pertanian 2015
Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya 23
V. PENUTUP
Pelaksanaan SMM membantu Jurusan dalam memperbaiki mutu dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian serta menjamin terlaksananya semua kegiatan
sesuai dengan Manual Prosedur yang berlaku.