laporan tika zoin
TRANSCRIPT
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 1/10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Porifera merupakan salah satu phylum dari kingdom animalia yang sangat
primitif yang hidup di alam. Kata Porifera berasal dari bahasa Latin, porus yang
berarti lubang kecil atau pori dan ferre yang berarti mempunyai. Jadi, Porifera
dapat diartikan hewan yang memiliki pori pada struktur tubuhnya.
Porifera berkembangbiak secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan
secara aseksual yaitu dengan pembentukan tunas (budding). Tunas atau budding
yang dihasilkan tersebut kemudian memisahkan diri dari induknya dan hidup
sebagai individu baru, atau tetap menempel pada induknya sehingga menambah
jumlah bagian-bagian dari kelompok porifera. Sedangkan perkembangbiakan
secara seksual terjadi dengan cara peleburan antara sel telur dan spermatozoid,
dan menghasilkan zigot dan selanjutnya berkembang menjadi larva berflagel,
larva tersebut dapat berenang dan keluar melalui osculum. Bila menemukan
tempat yang sesuai, larva akan tumbuh dan berkembang menjadi porifera baru.
Secara morfologi dan anatomi porifera mempunyai beberapa bagian dari
tubuhnya, bagian-bagian tubuh dari porifera tersebut antara lain osculum,
spongosel, pori dan bagian-bagian lainnya. Untuk lebih mengetahui dan
memahami tentang bentuk dan struktur tubuh porifera, maka dilakukanlah
praktikum ini.
B.
Tujuan Untuk mempelajari cara pengumpulan dan pembuatan biakan jenis
Protozoa.
Untuk mempelajari morfologi dan ciri-ciri spesifik dari hewan
Phylum protozoa.
Untuk mempelajari morfologi dan anatomi spesies dalam Phylum
porifera.
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 2/10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Protozoa adalah hewan-hewan bersel tunggal. Hewan-hewan itu
mempunyai struktur yang lebih majemuk dari sel tunggal hewan multiseluler dan
walaupun hanya terdiri dari satu sel, namun protozoa merupakan organisme yang
sempurna. Karena sifat struktur yang demikian itu, maka berbagai ahli dalam
zoologi menamakan protozoa itu aselular tetapi keseluruhan organisme itu
dibungkus oleh plasma membran (Radiopoetro, 1986).
Protozoa termasuk mikrooganisme, besarnya antara 3-100 mikron.
Protozoa merupakan penghuni tempat berair/basah, bila dalam keadaan kering
akan membuat cyste. Kegiatan hidup dilalukan oleh sel itu sendiri, yang dilalukan
oleh nucleus, nucleolus dan rongga makanan. Pada umumnya protozoa bersel
satu, akan tetapi ada beberapa spesies secara generative dengan cara konjugasi.
Umumnya protozoa berdinding selaput plasma tipis, bentuknya berubah-ubah dan
ada juga yang tetap. Protozoa hanya hidup dari zat-zat organik.
Porifera berasal dari kata orous yang berarti pori-pori dan ferre yang
berarti membawa. Ia merupakan hewan bersel banyak yang paling primitif , tidak
memiliki jaringan atau organ yang sejati namun masing-masing sel
memperlihatkan kebebasannya sampai batatas-batas tertentu. Umumnya hewan
porifera dijumpai hidup dilaut , melekat pada substrat dan hanya bergerak sedikit
sekali. Hanya famili spongilidae yang hidup diair tawar pada porifera yang hidup
dilaut berkisar 10.000 species. Umumnya pada air dangkal, namun dad pula pada
bagian yang dalam ( Jutje, 2006).
Porifera hidup secara heterotrof. Makananya adalah bakteri dan plankton.
Makanan yang masuk kedalam tubuhnya berbentuk cairan. Pencernaan dilakukan
secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit. Habitat porifera umumnya di
laut, mulai dari tepi pantai hingga laut dengan kedalaman 5 km. Sekitar 150 jenis
porifera hidup di ait tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia. Porifera
yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil), hidupnya menempel pada
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 3/10
batu atau benda lainya di dasar laut. Karena porifera yang bercirikan tidak dapat
berpindah tempat, kadang porifera dianggap sebagai tumbuhan.
Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual.
Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule.
Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan hanya menjelang
musim dingin di dalam tubuh porifera yang hidup di air tawar. Porifera dapat
membentuk individu baru dengan regenerasi. Reproduksi seksual dilakukan
dengan pembentukan gamet (antara sperma dan ovum). Ovum dan sperma
dihasilkan oleh koanosit. Sebagian besar Porifera menghasilkan ovum dan juga
sperma pada individu yang sama sehingga porifera bersifat Hemafrodit Porifera
mempunyai kemampuan melakukan regenerasi yang tinggi. Bagian ubu spons
yang terpotong atau rusak, akan mengalami regenerasi menjadi utuh kembali.
Kemampuan melakukan regenerasi ada batasnya, misalnya potongan spons
leuconoid harus lebih besar dari 0,4 mm dan mempunyai beberapa sel choanocyte
supaya mampu melakukan regenerasi menjadi spons baru yang kecil. Sepon
adalah pemakan menyarig ( filter feeder ). Ia memperoleh makanan dalam bentuk
partikel organic renik, hidup atau tidak, seperti bakteri, mikroalga dan detritus,
yang masuk melalui pori-pori arus masuk yang erbuka dalam air, dan dibawa ke
dalam rongga lambung atau ruang-ruang bercambuk. Arus air yang masuk melalui
sistem saluran dari sepon diciptakan oleh cambuk koanosit yang memukul-mukul
terus-menerus. Koanosit juga mencernakan partikel makanan, baik di sebelah
maupun di dalam sel leher.
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 4/10
BAB III
ALAT DAN BAHAN
PROTOZOA
A. Alat
Botol sampel
Pipet panjang
Mikroskop
Aquades
Obyek glass/cover glass
B. Bahan
Larutan jerami
Air siring/air sawah
C. Cara kerja
Mengambil 1-2 tetes air rendaman jerami, meneteskannya pada
obyek glass, mengamati dibawah mikroskop dan kemudian
menggambar apa yang terlihat serta memberi keterangannya.
Mengerjakan langkah satu untuk air sawah.
PORIFERA
A. Alat
Mikroskop
Pinset
Loupe
B. Bahan
Spesies porifera/preparat awetan
Herbarium basah
C. Cara kerja
Mengamati porifera/preparat awetan yang tersedia di laboratorium
kemudian menggambarnya dan memberi keterangan.
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 5/10
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 6/10
B. Pembahasan
Porifera merupakan golongan hewan bersel banyak (metazoa) yang sangat
primitif (sederhana). Sebagian besar hewan ini hidup di laut dangkal sampai pada
kedalaman 3,5 meter. Porifera mempuyai bentuk tubuh menyerupai piala atau vas
bunga dan hidup melekat pada dasar perairan (sessile). Tubuh porifera terdiri dari
dua lapisan sel (diploblastik) dengan lapisan luar (epidermis) tersusun atas sel-sel
berbentuk pipih yang disebut pinakosit. Sedangkan pada bagian dalam tersusun
atas sel-el berleher dan berflagel disebut koanosit dan berfungsi untuk
mencernakan makanan. Diantara epidermis dan koanosit terdapat lapisan tengah
berupa bahan kental yang disebut mesoglea atau mesenkim.
Makanan Porifera berupa partikel zat organik atau makhluk hidup kecil
yang masuk bersama air melalui pori-pori tubuhnya. Makanan akan ditangkap
oleh flagel pada koanosit. Selanjutnya makanan dicerna di dalam koanosit.
Dengan demikian pencernaannya secara intraselluler. Setelah dicerna, zat
makanan diedarkan oleh sel-sel amubosit ke sel-sel lainnya. Sedangkan zat sisa
makanan dikeluarkan melalui oskulum bersama sirkulasi air.
Pada pengamatan yang dilakukan terhadap porifera (sepon), bagian-bagian
dari tubuhnya diketahui dan diidentifikasi setelah memperhatikan dan mengamati
secara seksama. Bagian-bagian tubuh porifera yang diamati tersebut yaitu lubang-
lubang kecil pada permukaan tubuhnya (pori), lubang atau rongga dalam tubuhnya
(spongocoel), spikula, dan saluran pengeluaran (oskulum).
Lubang-lubang kecil atau pori yang terdapat pada permukaan tubuh
porifera merupakan bagian yang berfungsi sebagai jalan masuk air dan partikel
makanan yang bersama dengan masuknya air kedalam tubuh porifera. Didalam
tubuh porifera terdapat rongga yang disebut spongosoel yang berfungsi sebagai
saluran dalam proses sirkulasi air. Pada bagian ini terdapat sel koanosit yang
berfungsi untuk menangkap makanan dengan menggunakan flagelnya yang masuk
kedalam tubuh porifera melalui pori-pori permukaan tubuhnya yang masuk
bersama dengan aliran air. Makanan yang ditangkap oleh flagel dari sel koanosit
selanjutnya akan dicerna oleh sel tersebut dan sisa pencernaannya akan
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 7/10
dikeluarkan dari dalam tubuh porifera melalui oskulum. Oskulum merupakan
lubang yang terdapat di permukaan tubuh porifera yang berfungsi sebagai saluran
pengeluaran dari sisa pencernaan dan saluran keluar dari sirkulasi air.
Reproduksi pada porifera terjadi melalui dua cara yaitu secara aseksual
dan dengan cara seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara
pembentukan tunas (budding). Sedangkan reproduksi secara seksual dilakukan
dengan cara peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel telur (ovum). Dan
sebagian besar hewan Porifera bersifat Hermafrodit, yaitu dalam satu individu
mampu menghasilkan sperma dan sel telur sekaligus.
Pada pengamatan protozoa kali ini, menggunakan larutan jerami yaitu
rendaman air kol yang direndam kurang lebih selama tiga hari yang akan di amati
di bawah mikroskop. Dalam pengamatan ini benar-benar dibutuhkan kejelian dan
ketelitian karena objek yang diamati sulit untuk terdeteksi. Protozoa yang diamati
akan terlihat bergerak aktif di lensa mikroskop.
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 8/10
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pengamatan yang dilakukan dan
pembahasan di atas adalah sebagai berikut :
Filum Porifera merupakan golongan hewan bersel banyak (metazoa)
yang sangat primitif.
Porifera mempunyai beberapa bagian tubuh yang penting seperti pori,
spongocoel, holofast, spicula, dan koanosit
Porifera termasuk diplobastik yang terdiri atas lapisan luar (epidermis)
dan lapisan dalam, dan di antara kedua lapisan tersebut terdapat bahan
kental yang disebut mesoglea.
Protozoa merupakan hewan-hewan bersel tunggal yang merupakan
organisme sempurna.
Perkembangbiakan protozoa dengan cara membelah diri.
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 9/10
DAFTAR PUSTAKA
Rohana, S. 2003. Biologi Umum. Yushis Tira. Jakarta.
Suwignyo, S. 2005. Avertebrata Air . Penebar Swadaya. Jakarta.
5/16/2018 Laporan Tika Zoin - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tika-zoin 10/10
LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI
INVERTEBRATA
(Phylum Protozoa dan Phylum Porifera)
Nama : Tika Rahmawati
NPM : 1011060081
Kelas : B
Semester/jurusan : III/Biologi
Dosen : Hendrianto, S.Si
FAKULTAS TARBIYAH
IAIN BANDAR LAMPUNG
2010/2011