laporan tahunan 2016 - home | bank syariah mandiri · 85 susunan dewan komisaris ... 122 kinerja...

428
Laporan Tahunan 2016 Tumbuh Berkualitas Laporan Tahunan 2016

Upload: dinhthien

Post on 06-Mar-2019

302 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan Tahunan 2016Tum

buh BerkualitasLaporan Tahunan 2016

Page 2: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan Tahunan 2016

TumbuhberkualiTas

Page 3: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan Tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi

keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan,

serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan

ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang

berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-

Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko

dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan

aktual secara material berbeda dari yang tertulis dalam

pernyataan-pernyataan tersebut. Pernyataan prospektif

dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai

asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

dari Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan

menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin

bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan

keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu

sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata “Bank Syariah

Mandiri”, “BSM”, atau“Perusahaan” yang didefinisikan

sebagai PT Bank Syariah Mandiri yang menjalankan usaha

dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah.

D i S c L a i M e r

Page 4: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

T u M B u hB e r k u a l i ta s

Sejak tahun 1999, Bank Syariah Mandiri (BSM) secara berkesinambungan

mengembangkan bisnisnya dengan mematuhi nilai-nilai syariah. Sebagai pelaku

industri perbankan syariah di indonesia yang selalu peduli melayani kepentingan

nasabah dan peningkatan ekonomi masyarakat indonesia melalui sistem layanan

teknologi terkini, BSM berhasil mempertahankan kedudukannya sebagai bank

syariah yang unggul dan modern. Dengan prinsip islam yang rahmatan lil

alamin, BSM selalu berkomitmen untuk memenuhi harapan para pemangku

kepentingan, nasabah dan masyarakat. Di tahun 2016, seluruh insan BSM

bersatu dalam ikatan yang kuat untuk terus melayani dan membangun negeri.

Dengan semangat untuk terus melayani, BSM meneruskan jejak keberkahan.

Gambar pohon mengambil inspirasi dari ayat alquran mengenai perumpamaan

pohon yang baik sebagaimana di dalam surat ibrahim (14) ayat 24-25 allah

telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik,

akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan

buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. allah membuat

perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

Demikian sampul laporan Tahunan 2016 ini mengungkapkan kesungguhan

insan BSM untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian bangsa seperti

menumbuhkan sebuah pohon yang baik.

cuplikan berbagai aspek kehidupan insan BSM seperti keluarga, usaha,

dan kecintaan kepada alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa berpadu

harmonis dengan teamwork insan BSM yang selalu mengutamakan nasabah

dan bertarget pada hasil sempurna. Secara keseluruhan desain sampul

menggambarkan tema Laporan Tahunan 2016; Meneruskan Jejak Keberkahan.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

1

Page 5: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Kesinambungan tema Laporan Tahunan menjadi penting untuk menunjukkan konsistensi Laporan Tahunan. Berikut akan disajikan kesinambungan tema dalam 4 (empat) tahun terakhir (periode 2013-2016).

Stronger Fundamentals for Greater Indonesia

BSM memperkuat pondasi perusahaan untuk lebih memantapkan langkah BSM mencapai tujuan perusahaan. BSM bertujuan untuk membangun

indonesia yang lebih baik, agar indonesia siap menjadi pemimpin

peradaban spiritual di masa yang akan datang.

Perkuat Pondasi tumbuh Berkelanjutan

BSM berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang tumbuh

berkelanjutan. untuk itu, pondasi semangat, tujuan, dan cita-cita

BSM menjadi akar yang tidak dapat diabaikan. Dari elemen yang paling

dasar tersebut muncul budaya perusahaan yang menjadi ruh dalam bekerja, yang membawa BSM untuk konsisten berkarya dan memberikan

kontribusi bagi indonesia.

2 0 1 3

2 0 1 4

K e S i n a M B u n G a n t e m a

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

2

Page 6: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan Tahunan 2015

PT Bank Syar iah Mandi r i

Semangat Perubahan untuk menang

Setelah Memperkuat Pondasi untuk terus Tumbuh secara

Berkelanjutan menjadi Tema Laporan Tahunan 2014, maka

pada Laporan Tahunan 2015 ini, Bank menetapkan tema

“Semangat Perubahan untuk Menang”.

Tumbuh Berkualitas

Manajemen pada tahun 2016 berkomitmen untuk menumbuhkan bisnis secara berkualitas dan sustain. Tema ini setelah pada tahun 2015, BSM meletakkan

dasar-dasar transformasi Perusahaan berkaitan dengan implementasi Corporate Plan 2016-2020.

Tumbuh dan berkualitas dilakukan dengan menjaga transparansi proses bisnis dan operasional sesuai

ketentuan yang berlaku termasuk pengawalan terhadap aspek-aspek corporate governance, prudentialitas,

legalitas, dan prinsip syariah.

Dengan tumbuh dan berkualitas, BSM dapat memantapkan kontribusi di dalam pembangunan

ekonomi negeri terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bisnis bank dan juga kegiatan

Corporate Social Responsibility (cSr).

2 0 1 5

2 0 1 6

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

3

Page 7: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

P e n G h a r G a a n d a n s e r t i f i k a s i 2 0 1 6

IICG dan Majalah SWA

Penghargaan sebagai The Most Trusted Company Based on

Corporate Governance Perception Index (CGPI).

19 Desember 2016

Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT)

Trisakti University

Kategori Special Achievement – Delivering Sustainable Benefit

17 November 2016

Majalah Warta Ekonomi

Peringkat pertama kategori Bank Syariah untuk title Consumer Choice, Best Reputation, Best

Digital, Best Service & Most Effiicent.

16 Desember 2016

OJK, Bank Indonesia, BEI, Kementerian BUMN, Komite

Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Ikatan Akuntan Indonesia,

dan Ditjen Pajak

Juara I ARA 2015 untuk kategori Private Keuangan Non Listed

27 September 2016

Sindo Weekly

Kategori Sosial

13 Desember 2016

Majalah Swa bekerjasama dengan lembaga survey Mars

Penghargaan untuk Indonesia Best Brand Platinum lebih dari 10 kali

berturut-turut (Platinum)

15 September 2016

The Most Trusted Companies

CECT CSR Awards 2016

Indonesia Best Banking Brand Award 2016

Annual Report Award (ARA) 2015

Apresiasi CSR 2016

Indonesia Best Brand 2016

P e n g h a r g a a n d a r i l e m b a g a d a l a m n e g e r i t a h u n 2 0 1 6

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

4

Page 8: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Majalah Warta Ekonomi

Digital Innovation for Sharia Banking: Special Mention for Digital

Service.

23 Juni 2016

MarckPlus Inc

The Best Champion of Jabodetabek WOW Service Excellence Award.

13 Mei 2016

Majalah Infobank bekerjasama dengan Marketing Research

Indonesia (MRI)

Penghargaan atas:Best Overall Performance, Best

Teller, Best ATM, Best Phone, Best Customer Service, Best Satpam.

2 Juni 2016

Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research

BSM Card: untuk kategori kartu debit bank umum syariah.

5 April 2016

Majalah Tempo Media Group bekerjasama dengan Frontier

Consulting Group

Penghargaan atas pengukuran: quality, performance, responsibility

dan attractiveness.

8 Juni 2016

Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research

Tabungan BSM: untuk kategori tabungan bank umum syariah.

5 April 2016

Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award

for Banking 2016

MarkPlus WOW Service Excellence Award 2016

Jabodetabek

Service Excellence Award 2016

Peringkat I Digital Brand Kartu Debet Bank Umum

Syariah

Corporate Image Award

Peringkat I Digital Brand Tabungan Bank Umum

Syariah

P e n g h a r g a a n d a r i l e m b a g a d a l a m n e g e r i t a h u n 2 0 1 6

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

5

Page 9: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research

Bank Syariah Mandiri: untuk kategori bank umum syariah.

5 April 2016

Kantor Kementerian Keuangan RI

Peserta Lelang SBSN Terbaik Kategori Khusus Tahun 2016

18 Februari 2016

Majalah Infobank bekerjasama dengan Isentia Research

Tabungan BSM: Golden Trophy 2016 untuk kategori tabungan bank

umum syariah (tabungan yang memenangkan hadiah selama lebih

dari 4 kali berturut-turut).

5 April 2016

Majalah SWA bekerja sama dengan lembaga riset Hachiko

Penghargaan untuk loyalty index

17 Februari 2016

PT Rintis Sejahtera

Pencapaian kinerja pada tahun 2015 dalam penanganan masalah

nasabah

22 Februari 2016

Peringkat I Digital Brand Bank Umum Syariah

Peserta Lelang SBSN Terbaik

The Best Digital Brand 2011-2015 Tabungan Bank

Umum Syariah

Net Promoter Good

The Most Improved Per-formance in Complaint

Handling

P e n g h a r g a a n d a r i l e m b a g a d a l a m n e g e r i t a h u n 2 0 1 6

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

6

Page 10: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

The Asset Asian Hongkong

Bank Syariah di Indonesia yang berpredikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2015

24 Mei 2016

The Asset Asian Hongkong

Bank Syariah di Indonesia yang berpredikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2015

24 Mei 2016

The Asset Asian Hongkong

Bank Syariah di Indonesia yang berpredikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan tahun 2015.

24 Mei 2016

Global Islamic Finance Award, Leadership in developing Islamic

Finance

Pengembangan Bank Syariah di Indonesia

7 September 2016

Cambridge Analytica Islamic Finance

The Strongest Islamic Retail bank in Indonesia 2016.

28 November 2016

Best Islamic Trade Finance Bank Award

Islamic Bank of The Year Award

Best Islamic Retail Bank Award

Market Leadership Award Islamic Retail Banking Awards 2016

P e n g h a r g a a n d a r i l e m b a g a l u a r n e g e r i t a h u n 2 0 1 6

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

7

Page 11: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

P e r i S T i w a P e n t i n g 2 0 1 6

Penandatanganan Kerja Sama Sukuk ritel 008 (8 Februari 2016)

Benchmarking Duta Subsidiaries (6 april 2016)

Gerai BSM Car Free day (12 april 2016)

Investor Gathering (23 Februari 2016)

Penandatanganan Mou dengan PP Muhammadiyah (11 Januari 2016)

rakernas awal tahun 2016 (26 Januari 2016)

Paparan Kinerja Tahun 2015 (2 Maret 2016)

Penandatanganan PKS dengan Kementerian agama ri (30 Maret 2016)

Pembukaan Perdagangan Bursa efek (4 Maret 2016)

rapat umum Pemegang Saham Tahunan (11 Maret 2016)

f e B r u a r i

a P r i l

m a r e t

m a r e t

J a n u a r i

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

8

Page 12: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Sponsorship Pertemuan Islamic Development Bank (17 Mei 2016)

Penandatanganan PKS BSM dan PT FiF (17 Mei 2016)

Festival ramadhan (1 Juni 2016)

Penghargaan Service Excellence (3 Juni 2016)

Pemberian Santunan anak Yatim (21 Juni 2016)

Penandatanganan Kesediaan BSM sebagai Bank Penampung amnesti Pajak (07 Juli 2016)

Pelepasan peserta Mudik Berkah (2 Juli 2016)

Serah Terima Jabatan SeVP BSM (21 Juli 2016)

cSr uKM di Yogyakarta (15 Juli 2016)

m e i

J u n i

J u l i

J u l i

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

9

Page 13: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Penganugerahan Annual Report Award (27 September 2016)

Penyelenggaraan Sharing Session Bara (9 September 2016)

Penyelenggaraan Knowledge Sharing Pasar Modal Syariah bersama OJK (7 September 2016)

Penganugerahan Global Islamic Finance Award, Leadership in developing Islamic finance (7 September 2016)

s e P t e m B e r

s e P t e m B e r

Mou BSM dan PT Krakatau Steel (18 agustus 2016)

BSM Break Time (19 agustus 2016) Peringatan upacara Kemerdekaan ri (17 agustus 2016)

a g u s t u s

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

10

Page 14: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Penganugerahan The Most Trusted Companies (19 Desember 2016)

Penerbitan Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM 2016 (21 Desember 2016)

Pelaksanaan cSr di cirebon (1 Desember 2016)

Penandatanganan Kerjasama rekanan asuransi BSM (14 Desember 2016)

Milad BSM (1 november 2016) Kick Off hriS (28 november 2016)

Penandatanganan Mou dengan BPD aceh mengenai kerjasama bisnis dan transfer knowledge (14 Oktober 2016)

rapat umum Pemegang Subordinated Notes (11 november 2016)

ruPS Penambahan Modal (28 november 2016)

Penandatanganan integrasi Pengelolaan uang Tunai Mandiri Group (5 Oktober 2016)

n o v e m B e r

o k t o B e r

o k t o B e r

d e s e m B e r

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

11

Page 15: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

D a F T a r i s i

02

03

01i k H t i s a r u ta m a

l a P o r a n m a n a J e m e n

P r o f i l P e r u s a H a a n

16 ikhtisar Keuangan

19 ikhtisar Operasional (non Keuangan)

19 ikhtisar Saham

20 ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

85 Jumlah Pegawai dan Pengembangan Kompetensi

86 Struktur Grup

86 Sinergi Grup Mandiri

88 Komposisi Pemegang Saham

88 Daftar entitas anak/entitas asosiasi

88 Kronologis Pencatatan Saham

88 Kronologis Pencatatan efek Lainnya

88 Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan

89 informasi Pada website dan Media Sosial BSM

92 wilayah Operasi dan alamat Jaringan BSM

26 Laporan Dewan Komisaris

31 Profil Dewan Komisaris

36 Laporan Dewan Pengawas Syariah

41 Profil Dewan Pengawas Syariah

43 Laporan Direksi

51 Profil Direksi dan SeVP

58 Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab atas Kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank Syariah Mandiri Tahun 2016

62 identitas Perusahaan

63 riwayat Singkat Perusahaan

64 Jejak Langkah

64 Perubahan nama

65 Makna Logo

66 Bidang usaha

68 Produk / Jasa BSM

76 Struktur Organisasi

78 Profil Pejabat eksekutif

81 Visi, Misi, dan Tata nilai

83 Pernyataan Tentang Budaya Perusahaan

85 Susunan Dewan Komisaris

85 Susunan Direksi

102 tinjauan ekonomi dan industri Perbankan

102 Perkembangan ekonomi dan industri Perbankan

104 Pangsa Pasar (Market Share)

106 tinjauan operasi Per segmen usaha

106 Highlight Kinerja Per Segmen usaha

106 Fokus Pengembangan Bisnis Perbankan 2016

110 Segmentasi usaha

111 Segmen usaha Retail Banking

114 Segmen usaha Wholesale Banking

118 Kinerja Operasi per wilayah

122 tinjauan kinerja keuangan

122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan

129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif

132 Laporan arus Kas

133 Laporan rasio Keuangan utama

135 tinjauan informasi keuangan lainnya

136 Kemampuan Membayar utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan

136 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

138 ikatan yang Material untuk investasi Barang Modal 2016

138 investasi Barang Modal 2016

138 Perbandingan Target 2016 dengan realisasi 2016, dan Proyeksi 2017

139 informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan akuntan

139 Prospek usaha Perusahaan

141 aspek Pemasaran

142 Pangsa Pasar

142 Kebijakan Dividen

143 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (eSOP/MSOP)

143 realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran umum

a n a l i s i s d a n P e m B a H a s a n m a n a J e m e n

04

1 Makna Tema

2 Kesinambungan Tema

4 Penghargaan dan Sertifikasi 2016

8 Peristiwa Penting 2016

12 Daftar isi

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

12

Page 16: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

06P e n g e m B a n g a n s u m B e r d a ya m a n u s i a

252 Profil Pegawai

254 rekrutmen

256 Organisasi dan Jabatan

256 Struktur Organisasi BSM

258 Kebijakan reward dan Punishment

258 Pengelolaan Kinerja Pegawai

260 Kebebasan Berserikat

260 Talent Management

260 Program Pengembangan Kepemimpinan

261 Program Pembelajaran (Learning Program)

265 rencana Program Pelatihan dan Pengembangan SDM Tahun 2017

268 Pendahuluan

268 Dasar Pelaksanaan cSr

268 Konsep cSr BSM

269 Struktur Pengelola cSr

269 cSr Bersama Laznas BSM

270 Dana cSr (Laznas)

273 cSr Terkait Lingkungan hidup (Laznas)

274 cSr Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

276 cSr Terkait Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

277 cSr Terkait Konsumen

280 BSM caLL 14040

284 Laporan Keuangan

390 Laporan Keuangan Konsolidasian entitas induk

416 Kriteria annual report award 2016

PT Bank Syariah Mandiri

412 rekomendasi Juri annual report award (ara) 2015

154 Pendahuluan

154 Prinsip-prinsip GcG

155 Komitmen Penerapan GcG Secara Berkelanjutan

155 apresiasi implementasi GcG

157 Struktur Tata Kelola Perusahaan

158 Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

158 Self Assessment Pelaksanaan GcG

165 Pemegang Saham

166 rapat umum Pemegang Saham (ruPS)

169 Tindak Lanjut Keputusan ruPS Tahun Sebelumnya

170 Dewan Komisaris

179 Komisaris independen

179 Direksi

182 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

186 hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi

186 hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi dan Dewan Komisaris Dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham Pengendali

187 remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah

189 rapat Dewan Komisaris dan Direksi

197 Dewan Pengawas Syariah

201 Komite audit

204 Komite Pemantau risiko

209 Komite remunerasi dan nominasi

211 Penanganan Benturan Kepentingan

212 Corporate Secretary

216 akses informasi dan Data BSM

216 Sistem Pengendalian internal

217 internal audit

223 akuntan Publik

224 Manajemen risiko

232 Kepatuhan

238 Corporate Social Responsibility

238 Teknologi informasi

240 Perkara Penting

242 Pendapatan non halal dan Penggunaannya

242 hubungan Dengan Penyedia Barang Dan Jasa

244 Kode etik (Code Of Conduct)

ta ta k e l o l a P e r u s a H a a n

ta n g g u n g J a w a B s o s i a l P e r u s a H a a n ( C s r )

05

07

143 Transaksi Material Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak afiliasi

148 Perubahan Peraturan Perundang-undangan

148 Perubahan Kebijakan akuntansi

148 informasi Kelangsungan usaha

245 Pernyataan Mengenai Budaya Perusahaan

247 Whistleblowing System

249 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi

249 Praktik Bad Corporate Governance

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

13

Page 17: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

16 ikhtisar Keuangan19 ikhtisar Operasional (non Keuangan)19 ikhtisar Saham20 ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi

Page 18: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

i K h T i S a r u t a m a

01

Page 19: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar Utama Laporan ManajeMen Profil Perusahaan

i K h T i S a r k e u a n g a n

uraian 2012 2013 2014* 2015 2016Pertumbuhan 2016:2015 (%)

a. laporan Posisi keuangan (dalam miliar rupiah)

1. aset 54.229 63.965 66.956 70.370 78.832 12,02

2. aset Produktif 50.640 58.947 61.766 65.087 72.968 12,11

3. Penempatan SBiS, FaSBiS, reverse repo SBSn &Term Deposito Valas Bi

3.125 5.918 10.302 5.408 9.968 84,32

4. Pembiayaan yang Diberikan 44.755 50.460 49.133 51.090 55.580 8,79

5. Liabilitas 9.169 11.030 8.663 9.883 11.233 13,66

6. Dana Syirkah Temporer 40.380 47.574 53.175 54.373 60.831 11,88

7. Surat Berharga yang Diterbitkan 500 500 500 500 375 (25,00)

8. Dana Pihak Ketiga 47.409 56.461 59.821 62.113 69.950 12,62

a. Giro 6.434 7.525 5.200 5.830 6.930 18,86

b. Tabungan 19.148 22.101 22.685 24.995 27.751 11,03

c. Deposito 21.827 26.834 31.936 31.288 35.269 12,72

9. ekuitas 4.181 4.862 4.617 5.614 6.392 13,87

*) direklasifikasi dan disajikan kembali

aset(dalam Miliar rupiah)

dana Pihak ketiga(dalam Miliar rupiah)

Pembiayaan(dalam Miliar rupiah)

ekuitas(dalam Miliar rupiah)

54.229

47.409

44.755

4.181

63.965

56.461

50.460

4.862

66.956

59.821

49.133

4.617

70.370

62.113

51.090

5.614

78.832

69.950

55.580

6.392

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016

grafik Posisi keuangan

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

16

Page 20: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar UtamaLaporan ManajeMenProfil Perusahaan

5.824

4.685

1.4951.139

6.631

5.438

1.7641.193

6.489

5.487

9681.002

6.899

5.960

1.416939

6.468

1.612

860

7.328

2012 20142013 2015 2016 2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 20162012 20142013 2015 2016

B. laporan laba rugi komprehensif (dalam miliar rupiah)

2012 2013 2014* 2015 2016Pertumbuhan 2016:2015 (%)

1. Pendapatan usaha 5.824 6.631 6.489 6.899 7.328 6,22

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib 4.685 5.438 5.487 5.960 6.468 8,52

Fee Based Income 1.139 1.193 1.002 939 860 (8,39)

2. Biaya usaha 4.328 4.863 5.522 5.482 5.716 4,25

Biaya Bagi hasil 2.081 2.249 2.613 2.551 2.444 (4,19)

- hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Dana Syirkah Temporer 1.914 2.081 2.451 2.438 2.340 (4,04)

- Beban Bonus Simpanan Wadiah 43 67 64 59 60 3,01

- Beban Bagi hasil Subordinasi Diterbitkan 54 48 51 53 44 (17,16)

- Beban Bagi hasil Pembiayaan Diterima 71 53 47 1 - (100,00)

Beban Overhead 2.247 2.615 2.908 2.932 3.272 11,60

3. laba usaha (tidak termasuk PPaP/CkPn) 1.495 1.768 968 1.416 1.612 13,84

4. laba/rugi usaha 1.119 898 (36) 370 443 19,75

5. Pendapatan/Biaya non usaha 6 9 14 14 3 (79,26)

6. laba sebelum manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan 1.097 884 (26) 374 435 16,19

7. laba/rugi netto 806 651 (45) 290 325 12,38

8 laba komprehensif 807 651 (49) 682 279 (59,12)

9 laba Bersih Per saham dasar (dalam rp) 3.382 2.232 (150) 946 818 (13,53)

*) direklasifikasi dan disajikan kembali

Pendapatan usaha(dalam Miliar rupiah)

Fee Based Income(dalam Miliar rupiah)

Pendapatan sebagai Mudharib(dalam Miliar rupiah)

laba usaha (tidak termasuk PPaP/CkPn)(dalam Miliar rupiah)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

17

Page 21: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar Utama Laporan ManajeMen Profil Perusahaan

Pemenuhan modal minimum (Car)

liabilitas terhadap ekuitas (der)

Pendapatan Bagi Hasil Bersih terhadap aset Produktif (nim)

Pembiayaan terhadap dana Pihak ketiga (fdr)

C. laporan rasio-rasio keuangan Penting 2012 2013 2014* 2015 2016Pertumbuhan 2016:2015 (%)

1 Pemenuhan Modal Minimum (car) 13,82% 14,10% 14,12% 12,85% 14,01% 9,01

2 imbal hasil rata-rata aset (rOa) - Sebelum Pajak 2,25% 1,53% -0,04% 0,56% 0,59% 6,27

3 imbal hasil rata-rata ekuitas (rOe) - Setelah Pajak 25,05% 15,34% -0,94% 5,92% 5,81% (1,86)

4 Pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (FDr) 94,40% 89,37% 82,13% 81,99% 79,19% (3,41)

5 Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (nPF neTT)

1,14% 2,29% 4,29% 4,05% 3,13% (22,56)

6 Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (nPF GrOSS)

2,82% 4,32% 6,84% 6,06% 4,92% (18,78)

7 Pendapatan Bagi hasil Bersih terhadap aset Produktif (net imbalan)

7,25% 7,25% 6,20% 5,75% 6,16% 7,10

8 aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar 155,26% 178,65% 267,77% 202,69% 188,56% (6,97)

9 Liabilitas terhadap ekuitas (Der) 219,31% 226,85% 187,64% 176,05% 181,59% 3,14

10 Liabilitas terhadap aset (Dar) 16,91% 17,24% 12,94% 14,04% 14,72% 4,84

*) direklasifikasi dan disajikan kembali

13,82%

219,31% 94,40%

226,85%

89,37%187,64%

82,13%176,05%81,99%

181,59%

79,19%

7,25%14,10% 7,25%14,12%6,20%12,85% 5,75%

14,01%6,16%

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

18

Page 22: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar UtamaLaporan ManajeMenProfil Perusahaan

206.055

2016

i K h T i S a r o P e r a s i o n a l ( n O n K e u a n G a n )

Jaringan atm(unit)

Pegawai(Orang)

nasabah(rekening)

C. laporan rasio-rasio keuangan Penting 2012 2013 2014 2015 2016Pertumbuhan 2016:2015 (%)

1 Jaringan Kantor 764 853 865 865 765 (11,56)

2 Pegawai 15.999 16.945 16.892 16.926 16.170 (4,47)

3 Jaringan aTM (BSM, Bank Mandiri, aTM Bersama, aTM Prima, MePS)

109.686 144.865 164.737 169.399 206.055 21,64

4 nasabah Pendanaan dan Pembiayaan 3.873.043 4.835.889 5.569.887 6.675.895 6.830.000 2.40

15.999

109.6863.873.043

144.8654.835.889

164.7375.569.887

169.399 6.675.8956.830.000

16.94516.892

16.926

16.170

Jaringan kantor (unit)

764

853865 865

765

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015

2012 20142013 2015 2016

2012 20142013 2015 2016

i K h T i S a r s a H a m

Sampai dengan akhir tahun 2016, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) belum melakukan aktivitas perdagangan

saham di Bursa efek indonesia, sehingga tidak terdapat informasi yang memuat tentang:

(1) Jumlah saham yang beredar;

(2) Kapitalisasi pasar;

(3) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan

(4) Volume perdagangan.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

19

Page 23: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar Utama Laporan ManajeMen Profil Perusahaan

Subordinated Notes Mudharabah Bank syariah mandiri 2016Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah

Mandiri tahun 2016 sebesar rp375.000.000.000 merupakan

surat berharga yang diterbitkan Bank pada tanggal 22

Desember 2016 dalam bentuk surat pengakuan liabilitas jangka

panjang berjangka waktu 7 tahun.

Penerbitan Subordinated notes (subnotes) mudharabah

BSM tersebut telah mendapatkan persetujuan OJK dengan

nomor: S-185/PS-13/2016 tentang Persetujuan Penerbitan

Produk/Pelaksanaan aktivitas baru berupa sukuk mudharabah

Subordinasi PT BSM tahun 2016.

Syarat dan ketentuan:

1. Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara

nisbah pemegang subnotes Bank dengan pendapatan yang

dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan

keuangan Bank triwulan terakhir yang belum diaudit yang

tersedia dan disahkan oleh Direksi Bank selambatnya

10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran

pendapatan bagi hasil yang bersangkutan.

2. Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan

portofolio pembiayaan rupiah (blended) Bank senilai 7

(tujuh) kali Dana Sukuk Mudharabah Subordinasi dalam

mata uang rupiah yang dimiliki Penerbit, yang diperoleh

selama 1 (satu) triwulan sebagaimana dicantumkan dalam

setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.

3. Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah

sebesar 27,07% dari pendapatan yang dibagihasilkan yang

dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

4. Fitur yang telah dipilih oleh Perseroan yaitu write Down

dengan memperhatikan POJK no. 21/POJK.03/2014 jo.

Se OJK no: 20/SeOJK.03/2016 dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak

dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidak dijamin oleh negara

republik indonesia dan tidak dimasukkan ke dalam Program

Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin

Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturan

i K h T i S a r O B L i G a S i , S u K u K a ta u o B l i g a s i k o n v e r s i

perundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan

Pasal 17 ayat (1) huruf f Peraturan OJK no. 21/POJK.03/2014.

Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah

Subordinasi BSM Tahun 2016 dan sebelum dilunasinya semua

pokok dan bagi hasil, Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga

rasio car (Capital Adequacy Ratio) tidak kurang dari 12%

(dua belas persen); (ii) memastikan bahwa Sukuk Mudharabah

Subordinasi Tahun 2016 ini tidak akan dimiliki oleh lebih

dari 50 (lima puluh) investor; (iii) menyerahkan kepada agen

pemantau sebagai berikut: laporan keuangan tahunan (audited)

selambat- lambatnya akhir bulan ke-4 setelah tanggal buku

laporan, laporan keuangan (unaudited) triwulan selambat-

lambatnya akhir bulan ke-1 setelah tanggal buku laporan,

laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar perhitungan

Pendapatan Bagi hasil, dan laporan penilaian tingkat kesehatan

bank dan penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good

Corporate Governance kepada OJK.

Bank tanpa persetujuan tertulis agen Pemantau tidak akan

melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengurangi modal

ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang

usaha; (iii) melakukan penggabungan atau peleburan atau

reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atau

Bank indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi,

akuisisi dengan entitas lain yang menyebabkan bubarnya Bank.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan

opini melalui suratnya nomor 18/13/DPS/X/2016 tanggal 1

november 2016 menyatakan bahwa subordinated notes

syariah mudharabah telah sesuai dengan fatwa DSn mengenai

obligasi syariah dan obligasi syariah mudharabah (Fatwa DSn-

Mui no.32/DSn-Mui/iX/2002 dan no.33/DSn-Mui/iX/2002).

Bagi hasil yang diberikan kepada pemegang subordinated notes

diambil dari porsi Bank.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

20

Page 24: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar UtamaLaporan ManajeMenProfil Perusahaan

Bertindak sebagai wali amanat Sukuk Mudharabah Subordinasi

BSM Tahun 2016 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan

pada bulan Desember 2016, Sukuk Mudharabah Subordinasi

BSM Tahun 2016 memiliki peringkat idaa- (Double A Minus

Sharia) dari agen pemeringkat efek PT Pefindo.

Subordinated Notes Mudharabah Bank syariah mandiri 2011Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah

Mandiri tahun 2011 sebesar rp500.000.000.000 merupakan

surat berharga yang diterbitkan Bank di tahun 2011 dalam

bentuk surat pengakuan liabilitas jangka panjang berjangka

waktu 10 tahun dengan hak melunasi (call option) pada tahun

ke-5 (lima) sejak tanggal penerbitan.

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank melakukan eksekusi

hak call option dan melakukan pelunasan seteleh memperoleh

persetujuan OJK berdasarkan suratnya no. S-168/PB.13/2016

tanggal 10 november 2016 atas subordinated notes mudharabah

Bank Syariah Mandiri 2011 sebesar rp500.000.000.000.

Syarat dan ketentuan:

1. Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara

nisbah pemegang subnotes Bank dengan pendapatan yang

dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan

keuangan Bank triwulan terakhir yang belum diaudit yang

tersedia dan disahkan oleh Direksi Bank selambatnya

10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran

pendapatan bagi hasil yang bersangkutan.

2. Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan

portofolio pembiayaan rupiah (blended) Bank senilai

rp5.000.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu)

triwulan sebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan

keuangan Bank yang belum diaudit.

3. Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah

sebesar 16,30% per tahun dari pendapatan bagi hasil yang

dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak

dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidak dijamin oleh negara

republik indonesia dan tidak dimasukkan kedalam Program

Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Bank indonesia

atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Subnotes merupakan

kewajiban Bank yang di subordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu subnotes dan sebelum

dilunasinya semua pokok dan bagi hasil, Bank berkewajiban

untuk: (i) menjaga jumlah aktiva yang tidak diagunkan minimal

sebesar 150% dari jumlah Liabilitas; (ii) memastikan bahwa

subnotes ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 49 (empat puluh

sembilan) investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau

sebagai berikut: laporan keuangan tahunan audit, laporan

keuangan triwulan, laporan keuangan yang digunakan untuk

perhitungan bagi hasil dan laporan tingkat kesehatan Bank

yang dikeluarkan oleh Bank indonesia.

Bank tanpa persetujuan tertulis agen Pemantau tidak

akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengurangi

modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan

bidang usaha; (iii) melakukan penggabungan atau peleburan

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

21

Page 25: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar Utama Laporan ManajeMen Profil Perusahaan

atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atau Bank indonesia; (iv)

mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yang menyebabkan

bubarnya Bank.

Penerbitan subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu:

- Tahap i tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar rp75.000.000.000

- Tahap ii tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar rp275.000.000.000

- Tahap iii tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar rp150.000.000.000

untuk penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri Tahun 2011, Bank

telah memperoleh persetujuan dari Bank indonesia dalam surat no. 13/2069/DPbS tanggal

31 Oktober 2011 perihal izin penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor 13/11/

DPS/Xii/2011 tanggal 14 Desember 2011 menyatakan bahwa subordinated notes syariah

mudharabah telah sesuai dengan fatwa DSn mengenai obligasi syariah dan obligasi syariah

mudharabah (Fatwa DSn-Mui no.32/DSn-Mui/iX/2002 dan no.33/DSn-Mui/iX/2002). Bagi

hasil yang diberikan kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank.

Bertindak sebagai wali amanat subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011

adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank ciMB niaga Tbk.

Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Desember 2016,

subnotes Bank ini memiliki peringkat idaa dari agen pemeringkat efek PT Pefindo.

tabel ikhtisar (dalam miliar rupiah) sukuk subordinated notes mudharabah

uraianJumlah obligasi/

sukuk (dalam miliar rupiah)

tingkat Bunga/ imbalan (nisbah)

tanggal efektiftanggal Jatuh

tempo

Peringkat obligasi/

sukuk

Surat Berharga Subordinasi Yang Diterbitkan Bank Syariah Mandiri Tahun 2016

375.000.000.000 27,07% 22 Desember 2016 22 Desember 2023id aa-(doble a minus) dari

Pefindo

Surat Berharga Subordinasi Yang Diterbitkan Bank Syariah Mandiri Tahun 2011

500.000.000.000 16,30% 19 Desember 2011 19 Desember 2016id aa (doble aa)

dari Pefindo

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

22

Page 26: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

IkhtIsar UtamaLaporan ManajeMenProfil Perusahaan

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

23

Page 27: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

26 Laporan Dewan Komisaris31 Profil Dewan Komisaris36 Laporan Dewan Pengawas Syariah41 Profil Dewan Pengawas Syariah43 Laporan Direksi51 Profil Direksi dan SeVP58 Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab atas

Kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank Syariah Mandiri Tahun 2016

Page 28: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

L a P O r a n m a n a J e m e n

02

Page 29: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

L a P O r a n d e w a n k o m i s a r i s

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Para pemangku kepentingan dan pemegang saham yang terhormat,

Pertama-tama, perkenankan saya memanjatkan puji

syukur kehadirat allah SwT karena atas tuntunan-

nya, Bank Syariah Mandiri (BSM) dapat menjaga

keberlangsungan usaha di sepanjang tahun 2016

dengan kinerja yang baik sesuai rencana Bisnis Bank

Tahun 2016.

Pada 2016, pertumbuhan ekonomi global belum

merata dan pasar keuangan masih diliputi

ketidakpastian. iMF memperkirakan pertumbuhan

ekonomi dunia pada 2016 sebesar 3,1% atau

sedikit melambat dibandingkan 2015 yang sebesar

3,2% yoy. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara

berkembang, terutama india dan Tiongkok yang

diprediksi iMF masih mampu tumbuh di atas 6,5%

menjadi sumber pendorong pertumbuhan ekonomi

global, begitu pula perbaikan sejumlah harga

komoditas global.

Kondisi ekonomi global dan regional tersebut

memberikan pengaruh terhadap kondisi ekonomi

indonesia. Dengan fundamental yang relatif kuat,

ekonomi indonesia masih mampu tumbuh baik

dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

ekonomi indonesia 2016 masih mengalami tekanan,

namun semakin optimis karena mengalami trend yang

membaik. Perekonomian indonesia menunjukkan

kinerja yang membaik ditopang oleh permintaan

domestik. Bank indonesia memperkirakan

VeNtJe RAhARDJoKomisaris Utama

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

26

Page 30: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

pertumbuhan ekonomi indonesia pada 2016 mencapai 5,0%

yoy, meningkat dari 4,8% pada 2015. Pertumbuhan ekonomi

indonesia masih cukup baik di angka 5,02% pada 3Q16

didukung oleh konsumsi dan investasi. Sementara itu, laju inflasi

tercatat relatif stabil. Sepanjang tahun 2016 inflasi tercatat

sebesar 3,02%, menurun dibandingkan inflasi tahun 2015

yang sebesar 3,45% yoy, dan berada pada batas bawah kisaran

sasaran inflasi Bank indonesia, yaitu sebesar 4±1%.

Di tengah-tengah hal tersebut, alhamdulillah, BSM tetap

dapat memberikan kontribusi dan kinerja yang baik. Semua ini

tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama seluruh elemen

BSM, mulai dari jajaran top level management sampai ke level

pelaksana.

Penilaian kinerJa direksi taHun 2016 Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi di tahun 2016

telah berlangsung dengan baik. hal ini dapat terlihat dari

berbagai pencapaian positif yang terjadi di tahun 2016.

Pertumbuhan aset BSM selama 5 (lima) tahun terakhir

menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata

pertumbuhan sebesar 9,80%. adapun posisi aset BSM per 31

Desember 2016 mencapai rp78,83 triliun, tumbuh sebesar

rp8,46 triliun atau 12,02% dibandingkan dengan jumlah aset

pada tahun 2015 sebesar rp70,37 triliun.

Selain itu, pada tahun 2016, BSM berhasil membukukan laba

bersih sebesar rp325,41 miliar, tumbuh sebesar rp35,84

miliar atau 12,38% dibandingkan laba bersih tahun 2015 yang

tercatat sebesar rp289,58 miliar.

Pencapaian positif lainnya dapat ditunjukkan melalui berbagai

rasio-rasio. rasio kecukupan modal (car) BSM pada level

14,01% pada tahun 2016, naik dibandingkan car pada tahun

2015 sebesar 12,85%. hal ini karena Bank telah menerapkan

perhitungan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM)

yang memperhitungkan risiko operasional dan risiko perubahan

kurs. Sedangkan rasio kecukupan modal minimum sesuai standar

dari regulator adalah sebesar 8%. hal ini bermakna bahwa BSM

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi di tahun 2016 telah berlangsung dengan baik.

masih memiliki kecukupan modal dalam menjalankan bisnis

perbankan. Kinerja rasio imbal hasil rata-rata ekuitas (rOe) BSM

tahun 2016 sebesar 5,81%, turun terhadap rOe tahun 2015

sebesar 5,92%. Sedangkan rasio imbal hasil rata-rata aset

(rOa) sebesar 0,59%, naik terhadap rOa tahun 2015 sebesar

0,56%.

Prospek usaha Sampai dengan akhir tahun 2016, perekonomian global

mengalami perlambatan pertumbuhan. Perekonomian indonesia

masih mengalami berbagai tantangan terkait dengan belum

pulihnya perekonomian negara-negara maju dan perlambatan

pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang. Dampak

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

27

Page 31: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

dari perkembangan tersebut bagi perekonomian domestik

adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi, tekanan inflasi,

dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar amerika

Serikat, serta rendahnya harga komoditas. Kondisi berbagai

faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap kelangsungan

industri perbankan.

Pada tahun 2016, perekonomian indonesia tumbuh 5,02%

(year on year/yoy), menguat dibandingkan 2015 sebesar

4,88%. Pertumbuhan ekspor indonesia masih tertahan karena

permintaan global yang masih rendah dan harga komoditas

yang semakin rendah. Pertumbuhan ekonomi indonesia tahun

2015 ditopang oleh konsumsi pemerintah, investasi bangunan

didorong oleh realisasi belanja pemerintah serta implementasi

proyek infrastruktur pemerintah. Sedangkan sektor swasta

untuk konsumsi relatif stabil, namun dari investasi masih lemah.

Secara umum pertumbuhan ekonomi indonesia pada akhir

tahun 2015 belum menunjukkan perbaikan yang signifikan,

meskipun pemerintah telah memberikan stimulus fiskal dan

relaksasi kebijakan makroprudensial.

Dengan kondisi tersebut di atas, Dewan Komisaris yakin bahwa

BSM masih memiliki optimisme yang tinggi memenangkan

persaingan bisnis perbankan. hal ini, karena industri perbankan

syariah diyakini memiliki prospek jangka panjang yang

sangat baik hingga satu dekade ke depan. Saat ini, indonesia

merupakan kiblat baru industri keuangan syariah di dunia. hal

itu didasari oleh struktur masyarakat indonesia yang memiliki

penduduk muslim terbesar.

PeneraPan tata kelola PerusaHaanSesuai undang-undang no.21 tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah dan Peraturan Bank indonesia no.11/33/PBi/2009

tentang Pelaksanaan GcG Bagi Bank umum Syariah dan unit

usaha Syariah, Dewan Komisaris telah senantiasa melaksanakan

tugas dan tanggungjawabnya secara profesional dan

independen dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan

yang baik.

Dewan Komisaris telah senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya secara profesional dan independen.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

28

Page 32: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif

untuk melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi serta memastikan PT Bank

Syariah Mandiri (Bank) melaksanakan Good

Corporate Governance (GcG) pada seluruh

tingkatan dan jenjang organisasi & comply terhadap

prinsip syariah.

Dewan Komisaris memiliki wewenang dan

tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya

masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam

anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga

telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang

dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala.

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada

rapat umum Pemegang Saham (ruPS).

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada

ruPS merupakan perwujudan akuntabilitas

pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam

rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GcG.

Peran dewan komisaris dalam WHISTLEBLOWING SYSTEMBSM telah memiliki Sistem Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System) melalui berbagai media

antara lain :

1. telepon unit anti-fraud: 021-3143030

2. surat, yang ditujukan ke:

Jalan Surabaya no. 58, Menteng.

Jakarta Pusat – 10310.

3. surat elektronik (email): pengaduan@bsm.

co.id

4. Website:

B-wise merupakan pelaporan berbasis iT

(web base) dengan alamat: http://bwise.

syariahmandiri.co.id

Dewan Komisaris menilai bahwa pelaporan tersebut

telah berjalan dengan baik dan Dewan Komisaris

mendukung penuh pelaksanaan Whistleblowing

System di BSM. Dewan Komisaris berkomitmen

untuk turut berpartisipasi melaporkan jika

menemukan adanya pelanggaran.

komite dewan komisaris Dalam pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab,

Dewan Komisaris didukung oleh Komite-Komite

penunjang antara lain Komite audit, Komite

Pemantau risiko, dan Komite remunerasi dan

nominasi. efektivitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris dilakukan baik

secara tertulis ataupun lisan dalam forum formal

seperti rapat ataupun informal. rapat-rapat yang

diselenggarakan antara lain rapat Dewan Komisaris

dengan Direksi (rakomdir), rapat Gabungan Dewan

Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah

(ragab), dan rapat Komite-Komite.

Sepanjang tahun 2016, pelaksanaan rapat-rapat

tersebut dilakukan sebanyak 101 (seratus satu) kali

atau sebesar >100% jika dibandingkan kewajiban

penyelenggaraan rapat dan tingkat kehadiran

Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud PBi

no.11/33/PBi/2009 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank umum Syariah.

adapun pembahasan rapat antara lain mengenai

evaluasi berkala terhadap realisasi pencapaian target

rBB Tahun 2016, pembahasan terkait isu-isu yang

berkembang, tantangan yang dihadapi, strategi/

action plan yang akan dilakukan, dan sebagainya.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

29

Page 33: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

ventJe raHardJoKomisaris utama

Jakarta, 3 Maret 2017

Pt Bank syariah mandiri

atas nama Dewan Komisaris,

wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum

warahmatullahi wabarakatuh

PeruBaHan komPosisi dewan komisaris Tidak terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris di

tahun 2016, sehingga Komposisi Dewan Komisaris BSM per 31

Desember 2016 sebagai berikut:

nama Jabatan Periode Jabatan

Ventje rahardjo Komisaris utama ruPST 2014-ruPST 2017

ramzi a. Zuhdi Komisaris independen ruPST 2010-ruPST 2018

agus Fuad Komisaris ruPST 2013-ruPST 2018

Bambang widianto Komisaris independen ruPST 2013-ruPST 2018

Zulkifli Djaelani Komisaris independen ruPST 2014-ruPST 2017

Dewan Komisaris memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan

tanggung jawab yang diamanahkan. Dewan Komisaris memiliki

pemahaman dan kompetensi yang memadai, sehingga dapat

menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha

BSM, membuat keputusan secara independen, mendorong

peningkatan kinerja BSM, serta dapat secara efektif melakukan

penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap

kinerja Direksi.

aPresiasi kamiapresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami tujukan

kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan atas

kepercayaan dan dukungannya selama ini. Selain itu ucapan

terima kasih juga kami sampaikan kepada Dewan Pengawas

Syariah atas bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan

sehingga BSM senantiasa berjalan dalam koridor syariah.

apresiasi terdalam juga kami berikan kepada seluruh jajaran

Direksi, Karyawan, serta Mitra Kerja yang turut berpartisipasi

dan mendukung BSM untuk terus tumbuh dan berkembang.

Semoga allah SwT memberikan kemudahan dan keberkahan

bagi kita semua dalam mewujudkan harapan yang kita cita-

citakan bersama. aamiin Yra.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

30

Page 34: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

P r O F i L d e w a n k o m i s a r i s

ventje rahardjokomisaris utama

warga negara indonesia, Lahir tanggal 4 november 1954

(umur 62 tahun). Lulusan universitas indonesia bidang

ekonomi tahun 1980 dan Master ekonomi dari The

university of new england, australia pada tahun 1986.

Pengalaman profesional beliau diawali di Bapindo dengan

jabatan analis dan General Manager (1981-1999),

kemudian sebagai anggota Tim Merger hingga Direktur

Commercial Banking Bank Mandiri (1999-2005), Direktur

Retail & Micro Banking Bri (2005-2006), Senior Advisor

Batasa Tazkia consulting (2006-2007), Managing Director

SME Commercial & Syariah Banking Bank international

indonesia (2007-2008), dan ceO Bri Syariah (2008-2011).

Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar

negeri, seperti; Sertifikasi Manajemen risiko di amsterdam

(2004), SeSPiBanK di Jakarta (1998), Advance Course on

Banking (1983), Advance Management Programme for

Overseas Banker (1993), Top Management Programme

di Manila (1995), 3Rd Annual Senior Management Risk

Summit (2012) di Singapore, Training Leading Change

and Organizational Renawal (2013) di Boston dan Training

Berkeley Executive Leadership Program di Berkeley –

california (2015).

Saat ini beliau berdomisili di Jakarta, indonesia. Periode

Jabatan: ruPST 2014-ruPST 2017.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

31

Page 35: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

agus fuadkomisaris

warga negara indonesia. Lahir di Sragen, 09 agustus

1959 (umur 57 tahun). alumnus Fakultas ekonomi

Sekolah Tinggi ilmu ekonomi indonesia tahun 1994.

Meraih gelar Magister Management tahun 1999 di

universitas airlangga.

Selain menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris, beliau

juga menjabat sebagai Group head Distribution Strategy

Group. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai

Group Head Distribution Network i PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk (2013-2015), Group Head Distribution

Network ii (2011-2013), Group Head Business Banking

ii (2010-2011), Regional Manager wilayah X – Makassar

(2006-2010), Deputy Regional Manager wilayah i –

Medan, Area Manager Banjarmasin, Branch Manager

Malang Merdeka.

Training yang diikuti antara lain Executive Distance Learning

on Islamic Banking Training, Sertifikasi Manajemen risiko

Level 4, Coaching for Excellence Executive, Workshop

Six Sigma Champion, The Looking Glass Experience,

Managing Customer Relationship for Profit, Leading

Strategic Growth & Change, dsb.

Saat ini beliau berdomisili di Jakarta, indonesia. Periode

jabatan: ruPST 2014-ruPST 2018.

ramzi a. Zuhdikomisaris independen

warga negara indonesia, lahir di Jambi, 5 Mei 1952 (umur

64 tahun). Lulusan universitas Gadjah Mada tahun 1979

dan Meraih Master Degree di iowa State university tahun

1989.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris independen, beliau

berkarir di Bank indonesia sejak tahun 1980-2010. Beliau

pernah menjabat sebagai Direktur DPbS Bank indonesia

(2007-2010), dan Direktur Keuangan PT Mekar Prana

indah (2010). Beliau saat ini juga menjadi asessor Risk

Management di Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan

(LSPP) indonesia dan Dosen Pasca Sarjana universitas

indonesia.

Training yang pernah diikuti antara lain Islamic Banking,

Program eksekutif, Leadership Program, dan Risk

Management Certification Refreshment Program,

indonesia International Conference on Islamic Finance,

dan berbagai training lainnya.

Saat ini beliau berdomisili di Jakarta, indonesia. Periode

Jabatan ruPST 2010-ruPST 2018.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

32

Page 36: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Bambang widiantokomisaris independen

warga negara indonesia. Lahir di Jakarta, 27 november

1959 (umur 57 tahun). alumnus bidang Teknik industri

di institut Teknologi Bandung tahun 1985, Meraih Gelar

Master of Art (Ma) bidang Computer Science tahun 1990

di Boston university-Boston uSa dan bidang ilmu ekonomi

tahun 1993 di northeastern university-Boston uSa, serta

Meraih Gelar Philosophiae Doctor (Ph.D) di bidang ilmu

ekonomi tahun 1995 di northeastern university-Boston

uSa.

Selain menjadi anggota Dewan Komisaris BSM, saat ini

beliau menjabat sebagai Deputi Kepala Sekretariat wakil

Presiden Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan

Pembangunan, Pengajar pada program Magister ilmu

administrasi Sekolah Tinggi ilmu administrasi Lembaga

administrasi negara republik indonesia, Pengajar pada

Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik –

Fakultas ekonomi universitas indonesia.

Training yang diikuti antara lain Sertifikasi Manajemen

risiko Level 2, Executive Distance Learning on Islamic

Banking Training, dsb.

Saat ini beliau berdomisili di Jakarta, indonesia. Periode

Jabatan: ruPST 2013-2018.

Zulkifli djaelanikomisaris independen

warga negara indonesia. Lahir di Tembilahan (riau),

08 Februari 1948 (umur 68 tahun). alumnus jurusan

akuntansi (s.d. Tingkat V), Fakultas ekonomi universitas

indonesia tahun 1975.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris beliau pernah

menjabat sebagai anggota Komite audit PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. (1999-2014), Direktur Operasi & Sumber

Daya Manusia (SDM) Bank niaga (1994-1999), Pemimpin

wilayah Jawa Tengah & DiY dan wilayah Jakarta Bank

niaga, Pemimpin cabang di Solo dan Jakarta Bank niaga

(1988-1994).

Training yang diikuti antara lain Sertifikasi Manajemen

risiko Level 2, Executive Distance Learning on Islamic

Banking Training, iia International Conference, serta

berbagai training lainnya.

Saat ini beliau berdomisili di Jakarta, indonesia. Periode

Jabatan ruPST 2014-ruPST 2017.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

33

Page 37: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

5.

1. ventje rahardjo komisaris utama2. ramzi a. Zuhdi komisaris independen 3. agus fuad komisaris4. Bambang widianto komisaris independen5. Zulkifli djaelani komisaris independen

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

34

Page 38: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen laPoran manaJemenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

1.2. 4. 3.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

35

Page 39: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

L a P O r a n d e w a n P e n g a w a s s y a r i a H

DR. h. MUhAMMAD SYAFII ANtoNIo, M. ecAnggota

DR. Kh. MA’RUF AMINKetua*

DR. h. MohAMAD hIDAYAtAnggota

*) Disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 3 Maret 2017

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

36

Page 40: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji bagi allah SwT Yang Maha Mencukupi. Shalawat

dan salam semoga senantiasa melimpah atas rasul-nya,

Muhammad Saw. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah allah

SwT senantiasa tercurah bagi kita semua.

Pelaksanaan kegiatan dewan Pengawas syariah tahun 2016Sesuai dengan PBi no. 11/33/PBi/2009 dan Se Bi no. 12/13/

DPbS. Dewan Pengawas Syariah melaksanakan pengawasan

terhadap kegiatan BSM di tahun 2016 dengan melakukan:

1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang

diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit intern dan/atau

fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan

pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. Pada

beberapa kali pelaksanaan uji petik, DPS BSM melakukan

koordinasi dengan unit kerja internal audit dan Compliance

untuk mengumpulkan data dan informasi terhadap cabang

tertentu, sebelum uji petik itu sendiri dilaksanakan. hal

ini dimaksudkan agar DPS sudah memiliki informasi yang

utuh atas suatu cabang, sehingga lebih fokus pada saat

pelaksanaan uji petik.

2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan

diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan

pemenuhan Prinsip Syariah dari masing-masing kegiatan.

Pada setiap awal tahun, DPS BSM melakukan rapat internal

DPS untuk menentukan beberapa cabang yang akan diuji

petik.

3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk

mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sebagaimana

dipersyaratkan dalam ketentuan internal Bank yang berlaku.

Fokus pemeriksaan DPS BSM adalah terhadap pemenuhan

aspek-aspek syariah/sharia compliance. antara lain;

1) kesesuaian akad yang digunakan,

2) terpenuhinya unsur-unsur akad dimaksud pada suatu

skim pembiayaan,

3) pemeriksaan terhadap SP3, nota analisa Pembiayaan

(naP), akad dan akta notariel.

4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan

dan/atau konfirmasi kepada pegawai Bank dan/atau

nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen;

5. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang

berlaku terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi

ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah;

6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. Opini

Syariah DPS khusus untuk hal ini menjadi suatu persyaratan

yang harus dipenuhi oleh BSM dalam rangka pemenuhan

persyaratan proses audit laporan keuangan tahunan BSM

oleh KaP.

7. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah

kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Laporan ini memuat

dokumentasi kegiatan DPS yang disusun secara semesteran.

Yang memuat, antara lain:

a hasil pengawasan terhadap proses pengembangan

produk baru Bank meliputi tujuan, karakteristik, akad

dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa DSn- Mui,

review system dan prosedur produk baru.

b hasil pengawasan terhadap kegiatan bank meliputi

penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan

jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa; analisis Laporan

hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah

uji petik transaksi, review terhadap SOP terkait aspek

Syariah.

c Opini umum DPS terhadap operasional Bank per

periode. Periode i yaitu 1 Januari 2016 s.d. 30 Juni 2016

dan periode ii yaitu 1 Juli 2016 s.d. 31 Desember 2016.

d Opini DPS terhadap kegiatan penghimpunan dana,

penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank. Dengan

menyajikan data berupa: jumlah Se (Surat edaran), data

pembiayaan serta opini DPS atas produk baru Bank. Pada

tahun 2016 DPS telah mengeluarkan 12 Opini Syariah,

dengan rincian pada semester i sebanyak 5 opini Syariah

dan semester ii sebanyak 7 opini Syariah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

37

Page 41: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

laPoran manaJemen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

e) Metodologi dan teknik pengambilan uji sampel

pemeriksaan

Pada tahun 2016 DPS telah melakukan uji petik/

pengawasan langsung ke 4 Kantor cabang (Branch)

dan ke 5 Kantor area BSM Guna melengkapi proses

pemeriksaan, DPS juga meminta dan mempelajari hasil

temuan internal audit & anti Fraud Group (iaG) dari

masing-masing Kantor cabang yang diuji petik.

8. Meningkatkan Pemahaman Praktek Perbankan Syariah

hal penting lainnya adalah pada saat melakukan uji Petik

DPS BSM melakukan dialog dengan pimpinan dan pegawai

cabang, untuk menganalisa lebih dalam kendala-kendala

bisnis dan operasional cabang yang berkaitan dengan

aspek syariah sehingga dapat dipastikan kesesuaian dengan

prinsip syariah.

Selain itu DPS juga memberikan arahan dan penguatan

materi “akad dan Produk Perbankan Syariah” kepada staf

cabang, dengan mengadakan Forum Klinik Syariah untuk

menjawab keluhan sekaligus menerima masukan yang

dapat memperbaiki kualitas pemenuhan aspek syariah.

hal ini dimaksudkan agar semua pejabat cabang memahami

dan mengenali kembali skema produk dan jasa perbankan

syariah. Termasuk akad-akad standar yang digunakan

dalam produk pendanaan, pembiayaan dan jasa. Sehingga

harapannya dari sisi bisnis tetap tumbuh dan dari aspek

syariah terpenuhi.

untuk menunjang semua pencapaian di atas, DPS secara

moral spiritual memiliki kewajiban untuk menyampaikan

motivasi dan arahan kepada semua pejabat dan pegawai

cabang agar senantiasa mengedepankan akhlak/etika islami

dalam menjalankan semua tugas dan tanggung jawab yang

menjadi amanah Perusahaan. Karena hal inilah yang menjadi

nilai tambah sekaligus kekuatan yang sangat fundamental

bagi Bank Syariah Mandiri, terlebih Bank Syariah Mandiri

memiliki corplan 2016-2020, yang diperkuat dengan

internalisasi budaya PaS (Percaya Diri, antusias dan

Semangat), insya allah Bank Syariah Mandiri menjadi bank

“Terdepan, Modern. Menentramkan”.

Perubahan komposisi dewan Pengawas syariahSelama tahun 2016 terdapat perubahan komposisi Dewan

Pengawas Syariah. Prof. Dr. h. Komaruddin hidayat, Ma

digantikan oleh Dr. Kh. Ma’ruf amin sebagai Ketua Dewan

Pengawas Syariah. Dengan demikian, komposisi Dewan

Pengawas Syariah di tahun 2016 sebagai berikut:

no nama Jabatan

1 Dr. Kh. Ma’ruf amin* Ketua

2 Dr. h. Muhammad Syafii antonio, M.ec anggota

3 Dr. h. Mohamad hidayat anggota

*) Disetujui oleh OJK tgl 03 Maret 2017

Demikian Laporan Dewan Pengawas Syariah untuk tahun 2016.

Dewan Pengawas Syariah senantiasa mengingatkan kepada

jajaran Manajemen BSM untuk senantiasa menjaga ketaatan

pada prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan

perundangundangan yang berlaku, agar BSM dapat mencapai

visi dan misi-nya dengan baik.

dr. kH. ma’ruf aminKetua Dewan Pengawas Syariah

Jakarta, 3 Maret 2017

Pt Bank syariah mandiriatas nama Dewan Pengawas Syariah,

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Pt Ban

k syariah m

and

iri | Laporan Tahunan 2016

38

Page 42: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

39

Page 43: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

40

Page 44: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen laPoran manaJemenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

P r O F i L d e w a n P e n g a w a s s y a r i a H

dr. kH. ma’ruf amin* ketua

warga negara indonesia, lahir di Tangerang pada 11

Maret 1943 (umur 73 tahun). Beliau merupakan Lulusan

S1 Fakultas ushuluddin universitas ibnu Kholdun, Jakarta

tahun 1967. Beliau menerima gelar Doktor Honoris Causa

pada bidang hukum ekonomi Syariah dari Pasca Sarjana

universitas islam negeri Syarif hidayatullah Jakarta pada

tahun 2012.

Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

(DPS) BSM, beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPS

pada beberapa Lembaga Keuangan Syariah (Bank Syariah,

asuransi Syariah dan investasi Syariah) di indonesia;

Dewan Pertimbangan Presiden republik indonesia dan

menjabat sebagai Ketua umum Majelis ulama indonesia

(Mui) Periode 2015-2020; Ketua Dewan Syariah nasional

Majelis ulama indonesia (DSn Mui) sejak Desember 2014

sampai sekarang, serta aktif sebagai pembicara pada

forum ekonomi Syariah nasional dan internasional.

*Disetujui Oleh OJK tanggal 3 Maret 2017

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

t B

ank

syar

iah

man

dir

i

41

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

41

Page 45: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

v

dr. H. muhammad syafii antonio, m. ecanggota

warga negara indonesia, lahir di Sukabumi, 12 Mei

1967 (umur 49 Tahun). Meraih gelar PhD di bidang

Micro Finance, dari university of Melbourne australia

tahun 2004. Gelar Master di bidang ekonomi

international islamic university (iiu) Malaysia tahun

1992. S1 dalam Bidang Syariah dan hukum islam

dari university of Jordan. Beliau menulis 35 buku

dalam bidang keuangan, perbankan, leadership dan

manajemen.

Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas

Syariah BSM, beliau pernah menjabat sebagai Komite

ahli Pengembangan Perbankan Syariah pada Bank

indonesia, anggota Badan Pengurus harian Dewan

Syariah nasional Mui dan rektor Tazkia university

college of islamic economics. Beliau juga pernah

bertugas sebagai Global Shariah Advisor di Dubai,

Komite ahli Perbankan Syariah Kuala Lumpur dan

Bank indonesia. Pada tahun 2010 diangkat Presiden ri

sebagai anggota Komite ekonomi nasional dan pada

tahun 2016 diamanahi menjadi Komite ekonomi dan

industri nasional.

dr. H. mohamad Hidayatanggota

warga negara indonesia, lahir di Jakarta, 3 Mei 1967

(umur 49 tahun). Beliau merupakan lulusan Fakultas

Syariah iain Jakarta tahun 1991, S-2 MBa dari iPwi

Jakarta dan S-2 dari Sekolah Tinggi ilmu hukum

Institute at Business Law & Legal Management

(iBLaM) Jakarta tahun 2003. S-3 di bidang Islamic

Economic and Finance di universitas Trisakti, Jakarta.

Tahun 2014.

Selain menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas

Syariah BSM, beliau menjabat sebagai Badan

Pengurus harian Dewan Syariah nasional (BPh

DSn) Mui, Dewan Pakar Masyarakat ekonomi

Syariah (MeS), Dosen Pasca Sarjana Program PSTTi

universitas indonesia dan Islamic Economic Finance

(ieF) universitas Trisakti. Di samping itu aktif menjadi

supervisor dan advisor di beberapa institusi keuangan/

non keuangan islam, khotib tetap istana Presiden

dan wakil Presiden ri, juga sebagai Ketua umum Al-

Washiyyah Foundation dan penulis buku.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

42

Page 46: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

v

L a P O r a n d i r e k s i

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kami menyampaikan rasa syukur kepada allah

SwT, Tuhan Yang Maha esa atas pencapaian yang

telah Bank Syariah Mandiri (BSM) raih pada tahun

2016. Lebih lanjut prestasi dan pencapaian tersebut

menambah rasa optimisme kami menghadapi tahun-

tahun yang akan datang. Tentunya, capaian kinerja

yang positif tersebut tidak terlepas dari kerja keras dari

seluruh pihak, karyawan, Direksi, Dewan Komisaris,

serta tentunya juga tak lepas dari dukungan yang

kuat dari Pemegang Saham.

Dalam menghadapi dinamika perekonomian global

dan nasional yang begitu dinamis di tahun 2016,

BSM mampu mencapai pertumbuhan keuangan yang

cukup membanggakan. hal ini menunjukkan bahwa

manajemen dan insan Bank memiliki optimisme untuk

terus berkarya dan tumbuh mencapai keunggulan

daya saing secara berkelanjutan.

Dengan potensi yang ada dan dukungan seluruh

pemangku kepentingan dan Bank Mandiri selaku

Pemegang Saham, kami yakin BSM bukan hanya

sebagai bank syariah terbesar dan terbaik, namun

juga mampu bersaing dengan bank konvensional baik

di tingkat nasional maupun regional asean.

analisis kinerJa Bsm 2016kebijakan strategi BankPencapaian kinerja yang handal baik dari aspek

operasional maupun aspek keuangan, memerlukan

perencanaan dan upaya-upaya strategis yang

AgUS SUDIARtoDirektur Utama

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

43

Page 47: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

memudahkan tercapainya target yang telah ditetapkan.

Keberhasilan BSM 2016, tidak terlepas dari perencanaan yang

matang dan pengambilan keputusan strategis yang tepat

sasaran. upaya-upaya strategis yang telah dilakukan oleh BSM

dalam mendukung pencapaian kinerja tahun 2016 antara lain:

1. Perbaikan kualitas aktiva produktif dan optimalisasi recovery;

2. Peningkatan bisnis secara sustain;

3. Produktivitas dan efisiensi secara operasional.

Pada tahun 2016, Bank melakukan transformasi melalui

implementasi corporate plan 2016-2020 dengan focus pada

segmen ritel. Sementara untuk pemasaran Bank akan mengelola

ekosistem berbasis islam seperti lembaga pendidikan, layanan

haji, dan rumah sakit.

Selain hal tersebut, sebagai anak usaha dari Bank Mandiri,

Bank juga mengoptimalkan integrasi dengan Bank Mandiri

dan Perusahaan anak Bank Mandiri baik dari sisi pemasaran

maupun operasional. Sedangkan secara operasional, Bank

mensimplifikasi proses bisnis dan produk untuk meningkatkan

pelayanan transaksional nasabah. Saat ini Bank memperkenalkan

lima produk unggulan yakni Tabungan Mabrur dan Tabungan

BSM, Gadai dan cicil emas, Pembiayaan Griya BSM, Pembiayaan

Mikro dan Pembiayaan Pensiun.

untuk klasifikasi segmen bisnis, Bank membagi segmen bisnis

menjadi ritel dan wholesale di mana segmen ritel dibagi lagi

menjadi beberapa unit yakni consumer yang membawahi

pembiayaan griya, pensiun, otomotif, serta haji, pembiayaan

Mikro, business banking, dan pembiayaan emas. adapun

segmen wholesale dibagi menjadi komersial dan korporat.

Perbandingan realisasi kinerja dan target 2016Ditengah perekonomian nasional 2016 yang dinamis, secara

umum BSM mampu membukukan kinerja keuangan yang sangat

baik. Beberapa indikator keuangan yang dapat dikemukakan

antara lain adalah kinerja laba rugi Bank, kinerja posisi keuangan

dan rasio-rasio keuangan penting.

indikator keuangan pada Laba rugi yang dapat mewakili

pencapaian kinerja BSM meliputi pendapatan usaha, laba bersih

dan laba bersih per saham dasar. BSM berhasil membukukan

hasil yang positif atas indikator keuangan tersebut. Dari sisi

pendapatan, pada tahun 2016 BSM membukukan pendapatan

sebagai Mudharib sebesar rp6,47 triliun, atau mencapai

99,89% terhadap target rBB 2016 sebesar rp6,48 triliun.

Sedangkan jika dibandingkan pendapatan sebagai Mudharib

tahun 2015 meningkat 8,52% dari rp5,96 triliun. Dari indikator

laba bersih, BSM mampu meraih laba bersih sebesar rp325,41

miliar atau mencapai 103,28% terhadap target rBB 2016

sebesar rp315,07 miliar. Sedangkan jika dibandingkan laba

bersih tahun 2015 meningkat 12,21% dari rp289,58 miliar.

Sementara itu, dari laba bersih per saham dasar BSM tahun

2016 sebesar rp818, atau mencapai 103,28% terhadap target

rBB 2016 sebesar rp792. Sedangkan laba bersih per saham

dasar tahun 2015 mencapai 86,47% dari rp946.

tabel Perbandingan indikator laba rugi - realisasi dan target rBB 2016 (dalam miliar rupiah)

indikator kinerja target rBB 2016 realisasi kinerja 2016 Pencapaian

Pendapatan sebagai Mudharib 6.475 6.468 99,89%

Laba Bersih 315 325 103,28%

Laba per Saham Dasar (rupiah penuh) 792 818 103,28%

indikator keuangan pada posisi keuangan yang dapat

dikemukakan antara lain adalah aset, dana pihak ketiga,

pembiayaan, dan ekuitas. Pada tahun 2016 aset BSM mampu

mencapai rp78,83 triliun atau atau mencapai 103,57% terhadap

target rBB 2016 sebesar rp76,11 triliun. Sedangkan jika

dibandingkan aset tahun 2015 tumbuh 12,02% dari rp70,37

triliun. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) mampu mencapai

rp69,95 triliun atau mencapai 104,04% terhadap target rBB

2016 sebesar rp67,23 triliun. Sedangkan jika dibandingkan DPK

tahun 2015 tumbuh 12,62% dari rp62,11 triliun.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

44

Page 48: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Dari sisi pembiayaan BSM mampu menyalurkan sebesar

rp55,58 triliun atau mencapai 101,85% terhadap target rBB

2016 sebesar rp54,57 triliun. Sedangkan jika dibandingkan

pembiayaan tahun 2015 tumbuh 8,79% dari rp51,09 triliun.

indikator lain yang juga menunjukkan kinerja positif BSM adalah

dari sisi ekuitas, BSM mampu mencapai rp6,39 triliun atau

mencapai 92,77% terhadap target rBB 2016 sebesar rp6,89

triliun. Sedangkan jika dibandingkan ekuitas tahun 2015

tumbuh 13,87% dari rp5,61 triliun.

tabel Perbandingan indikator Posisi keuangan - realisasi dan target rBB 2016 (dalam miliar rupiah)

indikator kinerja target rBB 2016 realisasi kinerja 2016 Pencapaian

aset 76.113 78.832 103,57%

Dana Pihak Ketiga 67.232 69.950 104.04%

Pembiayaan 54.570 55.580 101,85%

ekuitas 6.891 6.392 92,77%

Bila dilihat dari kinerja rasio keuangan, Kinerja rasio Pemenuhan

Modal Minimal (car) tahun 2016 sebesar 14,01% meningkat

dari tahun lalu sebesar 12,85%. Kinerja rasio Lancar pada tahun

2016 sebesar 146,39% naik dari tahun lalu sebesar 118,52%.

rasio liabilitas terhadap ekuitas (Der) tahun 2016 sebesar

181,59%, meningkat dibandingkan Der tahun 2015 sebesar

176,05%. Sedangkan Pembiayaan Bermasalah terhadap Total

Pembiayaan (nPF neTT) tahun 2016 sebesar 3,13%, turun

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,05%. adapun

Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (nPF

GROSS) sebesar 4,92%, turun dibandingkan tahun sebelumnya.

kendala-kendala yang dihadapi dan PenyelesaiannyaSepanjang tahun 2016, kami selaku manajemen dan seluruh

insan BSM telah berupaya meningkatkan kinerja dan mencapai

target yang telah dituangkan dalam rBB. namun demikian,

keberhasilan BSM juga tidak terlepas dari kendala dan tantangan

usaha, serta berbagai solusi yang telah diambil. Kendala-kendala

yang kami hadapi tersebut antara lain:

1. Belum optimalnya Fee Based Income

2. Masih tingginya biaya PPaP

3. Sustainability kualitas aktiva yang perlu dijaga dan

dipertahankan

4. Financing at Risk yang masih tinggi

5. Capital Management

atas kendala-kendala tersebut, manajemen dan seluruh insan

BSM terus bekerja lebih keras mengatasi dan memperkecil

dampak yang timbul sehingga seluruh target yang dicanangkan

dapat terealisir secara cepat, tepat dan mendatangkan nilai

tambah bagi BSM.

ProsPek usaHa Bsmkondisi ekonomi dan industri Perbankan syariahSampai dengan akhir tahun 2016, Perekonomian indonesia

masih mengalami berbagai tantangan terkait dengan belum

pulihnya perekonomian negara-negara maju dan perlambatan

pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, khususnya

Tiongkok.

Bank indonesia (Bi) memprediksi pertumbuhan ekonomi

indonesia tidak akan mencapai target tahun ini, dari target awal

aPBn 2016 sebesar 5,3%. Bi memproyeksikan ekonomi tumbuh

hanya 5,1%. hal ini karena indonesia masih menghadapi

pemulihan ekonomi global yang masih belum solid atau

stabil. Banyaknya ketidakpastian kondisi makro global sangat

mempengaruhi pertumbuhan perekonomian indonesia.

Mengantisipasi berbagai dampak perkembangan ekonomi

global dan regional yang belum stabil, pada aspek kebijakan

moneter, Bank indonesia di tahun 2016 ini telah melakukan

reformulasi kebijakan suku bunga acuan, dengan mengubah

acuan suku bunga dari Bi rate dengan Bi 7-Day Repo Rate.

Langkah ini dilakukan bukan untuk mengubah sikap kebijakan,

namun dilakukan untuk menyempurnakan transmisi kebijakan

moneter. Bank indonesia juga telah melakukan pelonggaran

Pada tahun 2016 aset BSM mampu mencapai rp78,83 triliun atau atau mencapai 103,57% terhadap target rBB 2016.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

45

Page 49: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

kebijakan moneter dan makroprudensial. Ke depan, Bank

indonesia melihat masih terdapat peluang untuk melakukan

pelonggaran kebijakan, tentunya dengan selalu melihat

dinamika perekonomian yang terjadi. Dari sisi perkembangan

kredit, walaupun saat ini pertumbuhan kredit masih belum

optimal, Bank indonesia optimis di tahun 2017 masih terdapat

potensi peningkatan, seiring dengan mulai terjadinya pemulihan

harga komoditas.

Sinergi kebijakan pemerintah dan Bank indonesia telah

mendorong optimisme pada perekonomian indonesia. hal

tersebut terlihat pada inflasi yang diperkirakan terkendali, defisit

neraca transaksi berjalan yang aman pada kisaran 2,0%-2,5% di

tahun 2016 dan 2,5%-3,0% di tahun 2017, serta keseimbangan

fiskal yang dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah. Bank

indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada dalam

kisaran 4,9%-5,3% di tahun 2016, dan pada kisaran 5,1%-

5,5% di tahun 2017.

Dalam kondisi perbaikan ekonomi nasional yang sedang berjalan,

industri Perbankan Syariah menunjukkan pertumbuhan.

hingga akhir 2016, bank yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah mencapai 200 bank yang terdiri dari

13 bank umum syariah dan 21 unit usaha syariah serta 166 BPr

syariah.

Sampai Desember 2016, market share perbankan syariah

terhadap perbankan nasional mencapai 5,30% atau dengan

total aset rp356 triliun. hal ini disebabkan oleh bergabungnya

BPD aceh dengan asetnya sebesar rp20 triliun menjadi Bank

aceh Syariah. Secara aset, perbankan syariah mengalami growth

sebesar 20,33% (yoy).

Pada periode yang sama, DPK perbankan syariah sudah mencapai

rp279 triliun atau tumbuh 20,83% (yoy). Secara market share,

DPK perbankan syariah menguasai 5,78% terhadap total DPK

perbankan nasional.

Dari sisi penyaluran dana, pertumbuhan pembiayaan perbankan

syariah per Desember 2016 sebesar 16,44%. Secara market

share, posisi pembiayaan perbankan syariah mencapai rp248

triliun atau menguasai 5,67% terhadap total pembiayaan

perbankan nasional.

rasio PemenuhanModal Minimal (car) tahun 2016 sebesar 14,01% meningkatdari tahun lalu sebesar 12,85%

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

46

Page 50: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Dengan berbagai hal tersebut, Direksi menilai bahwa BSM

masih memiliki prospek usaha yang sangat baik. untuk itu,

Direksi terus melakukan pembenahan internal, peningkatan

kompetensi SDM, penataan segmentasi dan fokus bisnis

yang tepat khususnya dalam bidang industri perbankan serta

perencanaan strategis lainnya.

Perencanaan strategi 2017Menghadapi tahun 2017, BSM telah merumuskan beberapa

target pencapaian kinerja dengan semangat optimisme yang

tinggi. Bank meyakini bahwa tahun-tahun ke depan merupakan

periode yang akan memberikan banyak peluang bagi BSM

untuk semakin berkembang. Beberapa perencanaan strategi

yang telah disiapkan oleh BSM dalam menghadapi tantangan

serta peluang tahun 2017 antara lain:

1. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan segmen ritel

terutama pembiayaan cicil dan gadai emas, pembiayaan KPr

dan pensiun serta pembiayaan mikro

2. Melakukan kerjasama penyaluran pembiayaan kendaraan

dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri utama

Finance (MuF)

3. Meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga terutama

tabungan mabrur junior dan tabungan BSM serta fokus

pada dana murah

4. Meningkatkan pertumbuhan fee based income melalui

produk dan layanan berbasis transaksi dan teknologi

(aTM, Cash Management, Internet Banking, Remittance,

Payment Point Online Banking/PPOB, E-Commerce, dll) serta

meningkatkan fee gadai dan fee administrasi rekening

5. Mengoptimalkan excess funding melalui private placement

dengan underlying proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai

oleh Pemerintah (project based)

6. Meningkatkan produktivitas dan profitabilitas cabang

melalui:

a. revitalisasi bisnis proses untuk segmen ritel dan

penguatan fungsi 3 pilar -Business, Risk & Operation;

b. Branch excellent execution dan optimalisasi penerapan

contribution margin (CM)

7. Memperbaiki kualitas aktiva produktif melalui penurunan

nPF, optimalisasi collection nasabah nPF dan recovery

nasabah wO serta memberdayakan cabang untuk collection

kolektibilitas 2

8. Terus mengoptimalkan kekuatan permodalan dengan

melakukan Action Capital Management

9. Mengakselerasi implementasi iT system untuk mendukung

pertumbuhan bisnis

10. Memperkuat culture di seluruh jajaran organisasi termasuk

budaya anti fraud serta penguatan internal control

PeneraPan tata kelola PerusaHaanManajemen BSM sepenuhnya menyadari betapa pentingnya

implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GcG bagi

pencapaian kinerja Bank. GcG menjadi penting karena pada

dasarnya didesain untuk melindungi kepentingan stakeholders

maupun shareholders.

Selain itu, bagi Bank, GcG merupakan pilar penting bagi

keunggulan daya saing berkelanjutan. Penerapan GcG

secara konsisten akan memperkuat posisi daya saing Bank,

memaksimalkan nilai Bank, mengelola sumberdaya dan

risiko secara lebih efisien dan efektif, yang pada akhirnya

akan memperkokoh kepercayaan pemegang saham

dan stakeholders, sehingga BSM dapat beroperasi dan tumbuh

secara berkelanjutan dalam jangka panjang. BSM berkomitmen

penuh melaksanakan GcG di seluruh tingkatan dan jenjang

organisasi dengan berpedoman pada berbagai ketentuan dan

persyaratan terkait dengan pelaksanaan GcG.

Optimalisasi penerapan GcG BSM terus dilakukan dengan

penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik terbaik,

pengujian keandalan serta penyesuaian sistem dan prosedur

sesuai dengan perkembangan bisnis dan regulasi/ketentuan

untuk mendukung pelaksanaan GcG yang semakin efektif.

Kelengkapan kebijakan dan SOP untuk mendukung pelasanaan

GcG diantaranya adalah: Pedoman GcG, Code of Conduct,

Board Manual, Charter Komite audit, Road Map GcG dan SOP

terkait lainnya.

Pada tahun 2016, berbagai upaya dilakukan untuk memperkuat

pelaksanaan GcG diantaranya melalui sosialisasi Code of

Conduct, Whistleblowing System dan la risywah yang dilakukan

kepada seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, BSM juga

melakukan pengukuran implementasi GcG. Pada semester ii

2016 hasil penilaian self assessment pelaksanaan GcG adalah 1

atau masuk dalam kategori “ sangat baik”. hal ini membuktikan

komitmen manajemen untuk menjadikan GcG sebagai sebuah

sistem yang dijalankan dengan penuh komitmen dan konsisten.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan

memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-

masing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran

dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan

usaha Bank dalam jangka panjang dan menjadi role model bagi

jajaran di bawahnya.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

47

Page 51: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Dalam menjalankan hubungan kerja dengan Dewan Komisaris

tersebut, Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan

Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi

tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan

Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan

konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan

Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk

mencapai Visi dan Misi Bank, sehingga diharapkan akan tercapai

standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GcG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum

korporasi, ketentuan anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham

serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate

Governance. hubungan kerja Dewan Komisaris-Direksi

dilaksanakan dengan prinsip saling menghormati satu dengan

yang lain.

Selama tahun 2016 Direksi telah mengadakan rapat internal

Direksi sebanyak 50 kali. Keputusan yang diambil dalam rapat

Direksi BSM telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik

dalam risalah rapat Direksi. risalah rapat di tandangani oleh

ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi

yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat

(disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan

dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan

pendapat. Di dalam rapat Direksi tersebut, dibahas mengenai

progress detail dari masing-masing Direktorat, terkait dengan

pencapaian kinerja masing-masing Direktorat. hal ini untuk

memastikan tercapainya target Bank dan sekaligus sebagai

wadah sinergi dan koordinasi antar Direktorat.

Budaya PerusaHaanBSM memiliki Corporate Culture yang disebut dengan eThic

dengan 5 (lima) pilar budaya (Culture of Excellence) yaitu ihsan,

Service & Sales, Risk & Compliance, Learning & Sharing, dan

Performance. hal ini menjadi sistem nilai (belief system) dan nilai-

nilai rujukan bagi seluruh pegawai BSM, sekaligus merupakan

pilar penopang budaya BSM.

BSM meluncurkan revitalisasi budaya perusahaan yang baru,

sejalan dengan perumusan visi dan misi Corporate Plan

2016-2020. untuk itu, BSM melakukan internalisasi budaya

perusahaan dengan penguatan perilaku “PaS” (Percaya Diri,

antusias dan Semangat), sebagai kredo seluruh insan BSM.

untuk menginternalisasi budaya ini, BSM membentuk Tim

Guiding Budaya yang terdiri dari Change Leaders (jajaran

Direksi) dan Change Champions (jajaran Group head dan ceO

region) yang menjadi role model bagi jajaran BSM lainnya

dalam membangun budaya BSM.

Selain itu, dibentuk juga Change Agent (ca) dan Tim internalisasi

Budaya (TiB) di masing-masing unit Kerja. Para Change Agents

juga bertindak sebagai Role Model dalam implementasi nilai-

nilai budaya BSM.

PengemBangan sumBer daya manusiaPeran sumber daya manusia yang profesional sangat signifikan

dirasakan dalam mencapai keberhasilan organisasi. hal ini,

menjadi perhatian bagi Direksi terhadap manajemen SDM

sehingga mampu menghadirkan karyawan yang inovatif, kreatif

dan unggul terdepan dalam keahlian di bidangnya.

Terkait dengan hal tersebut, BSM berkomitmen untuk

mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki sebagai

salah satu modal dasar dalam menghadapi persaingan. Selama

tahun 2016, terdapat 474 pegawai baru yang direkrut melalui

program rekrutmen reguler. Selain itu, melalui program

rekrutmen khusus, terdapat 4 (empat) angkatan Officer

Development Program (ODP) yang diselenggarakan untuk

mempersiapkan calon-calon pemimpin BSM di masa mendatang.

BSM juga menyiapkan Program Pembelajaran (Learning Program)

yang dipersiapkan secara khusus untuk mendukung program

Talent Management melalui program Talent Development.

Learning program yang diselenggarakan Bank pada tahun 2016

berdasarkan banking academy sebanyak 123 program, 223 kelas

dan 5.372 peserta. BSM juga menyiapkan pembelajaran melalui

melaui e-learning terus dikembangkan untuk meningkatkan

kompetensi pegawai. Setiap pegawai saat ini dapat mengakses

berbagai modul pelatihan melalui e-learning.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

48

Page 52: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

Terkait dengan pengembangan SDM tersebut, BSM telah

mengeluarkan biaya pendidikan dan pelatihan selama tahun

2016 sebesar rp25,10 miliar.

Pelaksanaan tanggung JawaB sosialBank terus berupaya menunjukkan komitmen dan inisiatif

tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui pelaksanaan

serangkaian program program tanggung jawab sosial

perusahaan (Corporate Social Responsibility/cSr). Dalam

implementasi pelaksanaan cSr, BSM bersinergi dengan Lembaga

amil Zakat Laznas BSM /lembaga mitra dalam penyaluran dana

zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program yang

bersifat kemanusiaan (humanity).

Bank menyakini bahwa perusahaan, masyarakat, dan lingkungan

dapat bersinergi dan berjalan seiring dalam mencapai tujuan

yang sama. Oleh karena itu, BSM menempatkan kegiatan cSr

sebagai strategi inti (core strategy) dan menjadikannya sebagai

sumber inovasi dan efisiensi untuk meningkatkan keunggulan

bersaing (competitive advantage) perusahaan. implementasi

cSr BSM berdasarkan 3 (tiga) pilar sebagai berikut: 1) Spiritualitas

(Character Building) berupa bantuan pembangunan masjid/

mushalla dan fasilitas pendukungnya, bantuan kegiatan dakwah

dan keagamaan, dan lain-lain. 2) nasionalisme (National

Contribution) berupa beasiswa kepada siswa kurang mampu,

bantuan pembangunan sekolah/pesantren, sumbangan bencana

alam, dan lain-lain. 3) Kesejahteraan (Economic Empowerment)

berupa bantuan modal, peningkatan kompetensi, dan

membangkitkan jiwa wirausaha. contoh: BSM-isasi Kawasan

Kuliner, bantuan pelatihan dan permodalan pengusaha kecil, dan

lain-lain.

Pada tahun 2016, BSM telah berhasil menyalurkan dana cSr

yang bersumber dari dana zakat dan dana kebajikan. Penyaluran

dana zakat BSM melalui Laznas tahun 2016 sebesar rp22,77

miliar, adapun dana sosial yang disalurkan sebesar rp36,99 miliar.

Penyaluran dana cSr tersebut dilaksanakan melalui program

Mitra umat, Simpati umat dan Didik umat. adapun penerima

manfaat atas program cSr tersebut sebanyak 9.660 perorangan

dan 43 lembaga.

PeruBaHan komPosisi direksiKomposisi Direksi pada tahun 2016, mengalami perubahan

berdasarkan akta ruPS no. 30 tanggal 22 april 2015 dan akta

ruPS no. 75 tanggal 30 September 2016. adapun komposisi

Direksi tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Pada tahun 2016, BSM telah berhasil menyalurkan dana cSryang bersumber dari dana zakat dan dana kebajikan.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

49

Page 53: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

susunan direksi (Periode 1 Januari 2016 s.d. 9 september 2016)

no nama Jabatan dasar Hukum Periode Pengangkatan fit and

proper test

1. agus Sudiarto Direktur utama akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

2. agus Dwi handaya Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

3. Fahmi ridho Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

4. Putu rahwidhiyasa Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

5. Kusman Yandi Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

6. edwin Dwidjajanto Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

7. choirul anwar Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

susunan direksi (9 september 2016 – desember 2016)

no nama Jabatan dasar Hukum Periode Pengangkatan fit and

proper test

1. agus Sudiarto Direktur utama akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

2. Fahmi ridho Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

3. Putu rahwidhiyasa Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

4. Kusman Yandi Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

5. edwin Dwidjajanto Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

6. choirul anwar Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

adapun alasan perubahan komposisi Direksi berdasarkan akta

ruPS no. 75 tanggal 30 September 2016 dikarenakan adanya

pengunduran diri Saudara agus Dwi handaya.

aPresiasiKami menyadari sepenuhnya tahun-tahun ke depan merupakan

tahun yang penuh tantangan tetapi juga sekaligus memberikan

peluang bagi BSM untuk lebih maju, unggul dan terpercaya.

Dengan dukungan dan kerjasama dari para pemangku

kepentingan, BSM optimis dapat mencapai kemajuan lebih baik

dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Bank.

agus sudiarto Direktur utama

Jakarta, 3 Maret 2017

Pt Bank syariah mandiri

atas nama Direksi,

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

atas semua pencapaian tersebut, kami ingin menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah

ditunjukkan oleh para pegawai. Kami juga berterima kasih

kepada Dewan Komisaris, para pemegang saham, mitra usaha,

dan pelanggan atas kepercayaan yang telah diberikan. Dukungan

tersebut memberikan arti yang besar bagi keberhasilan Bank

dalam mengarungi tahun-tahun yang penuh tantangan dimasa

mendatang.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

50

Page 54: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

P r O F i L d i r e k s i d a n s e v P

agus sudiarto

Jabatan : Direktur utama

Periode Jabatan : ruPST 2014-ruPST 2017

Jabatan Perusahaan lain : -

umur 52 tahun, warga negara indonesia, lahir di Jakarta,

17 September 1964. Domisili di Jakarta Selatan.

Pendidikan

Lulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi hukum dari Fakultas

hukum universitas indonesia tahun 1988. Meraih gelar

Magister Management (MM) bidang studi Manajemen

risiko dari Fakultas ekonomi universitas indonesia tahun

2004.

Pengalaman kerja

Sebelum menjabat sebagai Direktur utama BSM, pernah

menjabat sebagai Senior Vice President Special Asset

Management Bank Mandiri (2010-2014), Senior Vice

President Assets Management Bank Mandiri (2007-2010),

Vice President Regional Credit Recovery I - Medan Bank

Mandiri (2006-2007), Vice President Recovery Manager –

Medan Bank Mandiri (2005-2006).

Pelatihan

Training yang pernah diikuti di dalam dan luar negeri

antara lain: risk Management refreshment Program

for executives (2016), inaugural ciBaFi Global Forum

“rethinking Values For Sustainable Growth“ (2016),

Prophetic Leadership and Management wisdom (2016),

uji Kompetensi Bidang Manajemen risiko Level 5, Jakarta

(2014), workshop Marketing Mandiri Group, Jakarta

(2014), Pembekalan Sertifikasi profesi perbankan (LSPP):

risk Management competency Banking Profession - Level

V, Jakarta (2014), Leading Team for Growth and change

di Virginia, amerika Serikat (2013), nSeaD Blue Ocean

Strategy di Fountainebleau, Perancis 2011), high impact

Leadership di new York, amerika Serikat (2008), SMe

& comm. Banking attachment Program di new York,

amerika Serikat (2003), corporate Debt Management di

Singapura (2002 dan sebagainya

dasar Pengangkatan:

Keputusan ruPS Tanggal 7 Mei 2014 sebagai Direktur

utama.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

51

Page 55: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

v

fahmi ridhodirektur technology & operation

Periode Jabatan : ruPST 2014-ruPST 2017Jabatan Perusahaan lain : -

umur 48 tahun, warga negara indonesia, lahir di Palembang, 22 September 1968. Domisili di Jakarta

Pendidikan Lulusan Fakultas Teknik universitas Gadjah Mada 1994. Meraih gelar Magister Manajemen akuntansi universitas Gadjah Mada pada 1996.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai Direktur Technology & Operation BSM pernah menjabat sebagai executive General Manager iT PT Pegadaian (Persero) (2012 – 2014), chief iT & Business Process Bank Bri Syariah (2008 – 2012), Vice President Senior Project Manager PT Bank Bni (Persero) Tbk. (1998 – 2008).

PelatihanPelatihan yang pernah diikuti di dalam dan luar negeri antara lainTemenos r. 10 di Berlin, Base24 Overview, aci di Singapura, Base24 for Programmer, aci di Singapura Base24 remote Banking System interface, aci di Singapura, Tandem Pathway, hP di Bangkok, Thailand, Tandem Safeguard, hP di Bangkok, Thailand, Tandem Problem Management, hP di Bangkok Thailand, Prognosis, Integrated Research, di Sydney, australia, Visatest Simulator, Visa international di Singapura, Integrated Product Management, Mastercard international di Singapura, invitation for the international conference on islamic Finance “revitalizing islamic Finance in the new normal era (2016), Prophetic Leadership and Management wisdom (2016).

dasar PengangkatanKeputusan ruPS Tanggal 7 Mei 2014 sebagai Direktur.

Putu rahwidhiyasadirektur risk management and Compliance

Periode Jabatan : ruPST 2014-ruPST 2017Jabatan Perusahaan lain : -

umur 52 Tahun, warga negara indonesia, lahir di Jakarta, 13 September 1964. Domisili di Jakarta Selatan.

Pendidikan dan PelatihanLulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi agronomi Fakultas Pertanian institut Pertanian Bogor tahun 1986. Meraih gelar Master of Business administration bidang studi Finance & Strategy Management dari University of Illionis USA tahun 1995.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai Direktur risk Management and compliance, pernah menjabat sebagai Direktur compliance & People Management BSM, Division head Transformation Management & corporate culture BSM (2010 – 2014), Kepala Divisi Pegadaian BSM (2008 – 2010), Vice President risk Management Bank Mandiri (2004 – 2008) , assistant Vice President human capital Bank Mandiri (2001 – 2004), asisten Komisaris utama Bank Mandiri (1999-2000).

PelatihanPelatihan yang pernah diikuti di dalam dan luar negeri antara lain advanced Leadership Program, executive center for Global Leadership & erasmus university (2006), Macroeconomic Policies for Sustainable Growth with equity in east asia (2013), workshop certified international Project Manager (ciPM) di hongkong (2011), asesor Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (Manajemen risiko) (2011), The interacT asia Pacific Shanghai conference:Discover the Secret of Successful retail Banks di Shanghai, china (2007), Prophetic Leadership and Management wisdom (2016), Forum indonesia Banking human capital (2016), revisit enterprise and risk Management and Learning Best Practice Of credit risk Managemen (2016).

dasar PengangkatanKeputusan ruPS Tanggal 7 Mei 2014 sebagai Direktur.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

52

Page 56: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

v

kusman yandidirektur wholesale Banking

Periode Jabatan : ruPST 2015-ruPST 2018Jabatan Perusahaan lain : -

umur 52 tahun, warga negara indonesia, lahir di Dumai pada 1 Mei 1965.Domisili di Jakarta Selatan.

Pendidikan Lulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi akuntansi dari Fakultas ekonomi universitas negeri riau tahun 1989.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai Direktur wholesale Banking, menjabat sebagai SeVP yang memimpin Direktorat wholesale, Treasury and & international Banking BSM, pernah menjabat sebagai executive Business Officer, commercial & Business Banking Bank Mandiri (2013 – 2014), Vice President commercial Banking center Manager Jakarta Plaza Mandiri (2010 –2013), Vice President commercial Banking center Manager Jakarta Kelapa Gading (2007 – 2010), Vice President commercial Banking center Manager Bekasi (2007).

PelatihanPelatihan yang pernah diikuti antara lain: Prophetic Leadership and Management wisdom, Bogor (2016), Training Risk Management Competency for Banking Profession level V, Jakarta (2015), dan Sertifikasi Manajemen resiko level V, Jakarta (2015), Executive Distance Learning on Islamic Banking Training, Jakarta (2014), Sertifikasi Coach 60 Hour aPPr (2014), Refreshment of Risk Management Certification by Bara, Bandung (2014), Asia Banking Forum by J.P. Morgan (chiang Mai) Thailand (2013), Great Leader Program Phase III (2011), Environmental Risk Analysis (2011), Forum Creating Value to Keep Profitable (2009), Workshop asuransi & Pembiayaan Kapal (2009) dan sebagainya.

dasar PengangkatanKeputusan ruPS tanggal 1 april 2015 sebagai Direktur.

edwin dwidjajantodirektur distribution & services

Periode Jabatan : ruPST 2015-ruPST 2018Jabatan Perusahaan lain : -

umur 54 tahun, warga negara indonesia, lahir di Bandung, pada 24 September 1962. Domisili di Bandung (Jawa Barat).

Pendidikan Lulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi Peternakan dari Fakultas Peternakan institut Pertanian Bogor tahun 1987.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai Direktur Distribution & Services, pernah menjabat sebagai SeVP retail Directorate BSM, Senior Vice President regional Viii/Surabaya Bank Mandiri (2013– 2014), Senior Vice President regional iX/Banjarmasin Bank Mandiri (2011 – 2013), Vice President regional ii/ Palembang Bank Mandiri (2010 – 2011), Vice President wilayah Vi/ Bandung Bank Mandiri (2007 –2010), Kepala cabang wilayah iii/ Jakarta Kota Bank Mandiri (2006-2007).

PelatihanPelatihan yang pernah diikuti antara lain: Expand Leadership Program, Bali (2016), Prophetic Leadership and Management Wisdom, Bogor (2016), Workshop business process Re- Engenering (BPr), Jakarta (2016), Pelatihan Lean Six Sigma Green Belt Certification, Jakarta (2016), Workshop Outlook Perbankan Syariah 2017, Jakarta (2016), Invitation for the international Conference on Islamic Finance “Revitalizing Islamic Finance in the New Normal Era”, Jakarta (2016), risk Management Competency for Banking Profession Level 5, Jakarta (2015), Executive Distance Learning On Islamic Banking Training, Jakarta (2015), Training Sertifikasi Coach 60 Hourse aPPr, Jakarta (2014), Workshop aPBn 2014 dan Potensi Bisnis Ba, Jakarta (2014), Sespinbank angkatan 57 (peringkat 2), Jakarta (2012), Sosialisasi bidang accounting , Malang (2013) dan sebagainya.

dasar PengangkatanKeputusan ruPS tanggal 1 april 2015 sebagai Direktur.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

53

Page 57: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

vv

Choirul anwardirektur financing risk and recovery

Periode Jabatan : ruPST 2015-ruPST 2018Jabatan Perusahaan lain : -

umur 52 tahun, warga negara indonesia, lahir di Surabaya, 21 Oktober 1964. Domisili di Jakarta Selatan.

Pendidikan Lulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi Mekanisasi Pertanian dari Fakultas Pertanian institut Pertanian Bogor tahun 1987. Meraih gelar Master of Business administration bidang studi Business Administration dari university of arkansas aS pada tahun 1996.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai Direktur Financing and Recovery, pernah menjabat sebagai Senior Vice President Retail Risk Group Bank Mandiri (2014-2015), Vice President Retail Risk Group Bank Mandiri (2010-2014), Micro Business Supervision Officer Retail and Consumer Risk Management Group Bank Mandiri (2009-2010), anggota Project Management Office Corporate Secretary Group Bank Mandiri (2006-2009), Senior Vice President Agro Based Industries Group Bank Mandiri (2005), Vice President Corporate Banking Bank Mandiri (2003-2005).

PelatihanPelatihan yang pernah diikuti antara lain: invitation for The Indonesia International Conference on Islamic Finance 2016, Jakarta (2016), Seminar iDB “ Mitigating Trade and Investment Risk in Asia, Jakarta (2016), inaugural ciBaFi Global Forum “Rethinking Values For Sustainable Growth“, Bahrain (2016), Seminar dalam rangka Roadshow sidang tahunan iDB 2016, Lombok (2016), Seminar international “Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals”, Jakarta (2015), Sertifikasi Manajemen risiko Perbankan Level 5, Jakarta (2015), Training pembekalan Sertifikasi Manajemen risiko Perbankan Level 5, Jakarta (2015), Sertifikasi Perbankan Syariah, Jakarta (2015), Sertifikasi Kompetensi Manajemen resiko Perbankan Level 4, Jakarta (2014) dan sebagianya.

dasar PengangkatanKeputusan ruPS tanggal 1 april 2015 sebagai Direktur.

niken andonowarihsevP retail Banking

Periode Jabatan : - Jabatan Perusahaan lain : -

umur 48 Tahun, warga negara indonesia, lahir di Langsa, 26 Maret 1969. Domisili di Depok (Jawa Barat)

Pendidikan Lulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi agronomi dari Fakultas Pertanian institut Pertanian Bogor tahun 1992.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai SeVP retail Banking - PT Bank Syariah Mandiri antara lain: Department Head Personal Loan Business Development (KTa) Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014- 2016), Department Head Loan Business Development (Mortgage & KTa) Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2011- 2014), Department Head Automotive*) Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2011- 2013), Department Head Kredit Bebas Agunan (KTa) Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006- 2011), Product Manager KPr Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2004- 2006), Product Manager aTM Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2002- 2004), e-Channel Manager Jakarta - PT Bank Bali Tbk (2001- 2002), Aqcuring Business Manager (eDc) Jakarta - PT Bank Bali Tbk (1999- 2000) dan sebagainya.

Pendidikan Pelatihan yang pernah diikuti di dalam dan luar negeri antara lain: Kompetisi General Banking Level 3, Jakarta (2014), Risk Management Certification Refresment Program, Bandung (2014), BSMr Level 1-2 (Jakarta), Bara Level 3 (Jakarta), SeSPiBanK 59, Jakarta (2013), Management Development Program (MDP), Jakarta (1995), Officer Development Program (ODP), Jakarta (1993) dan sebagainya.

dasar PengangkatanKeputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri no. 18/859a-KeP/Dir tanggal 21 Juli 2016.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

54

Page 58: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

vv

ade Cahyo nugroho sevP finance and strategy

Periode Jabatan : - Jabatan Perusahaan lain : -

umur 39 Tahun, warga negara indonesia, lahir di Jakarta, 19 Maret 1978. Domisili di Jakarta Selatan

Pendidikan Lulusan Sarjana 1 (S1) bidang studi akuntansi dari Fakultas ekonomi universitas indonesia tahun 2002. Meraih gelar Master in Business Administration bidang studi Business Administration dari Rotterdam School of Management, erasmus university, netherland, tahun 2011.

Pengalaman kerjaSebelum menjabat sebagai SeVP Finance & Strategy - PT Bank Syariah Mandiri antara lain: Direktur - PT Mandiri Tunas Finance (2015-2016), Deputy Director - PT Mandiri Tunas Finance (2014-2015), Dh Decision Support consumer Finance - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2012-2014), Senior Manager Strategic & Performance Group - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2007-2010), Manager General admin &Support – Finance & Strategy Directorate - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2005-2007), Officer Development Program - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2003).

Pendidikan Pelatihan yang pernah diikuti di dalam dan luar negeri antara lain: Pelatihan Sertifikasi Management risiko, Jakarta (2016), Expand Leadership Program, Kuta – Denpasar (2016), Pelatihan Sertifikasi Perbankan Syariah, Jakarta (2016), Sertifikasi Keahlian Perusahaan Multi Finance, Jakarta (2015), Card Management Visa San Francisco, uSa (2013), MBa Preparation, cambridge – uK (2010), Training for Trainer, Jakarta (2008), Corporate Valuation, Jakarta (2007), Mutual Fund Selling, Jakarta (2004), Treasury Training, Jakarta (2004), Bank Mandiri – ODP Management Trainee, Jakarta (2003) dan sebagainya.

dasar PengangkatanKeputusan Direksi PT Bank Syariah Mandiri no. 18/972-KeP/Dir tanggal 30 September 2016.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

55

Page 59: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMen Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

2. 3. 4.

1. agus sudiarto

direktur utama

2. kusman yandi

direktur wholesale Banking

3. edwin dwidjajanto

direktur distribution & services

4. fahmi ridho

direktur technology & operation

5. niken andonowarih

sevP retail Banking

6. Choirul anwar

direktur financing risk and recovery

7. Putu rahwidhiyasa

direktur risk management and

Compliance

8. ade Cahyo nugroho

sevP finance and strategy

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

56

Page 60: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan ManajeMenProfil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen

5.5. 6. 7. 8.1. Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

57

Page 61: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan, Laporan Keuangan dan informasi

terkait lainnya merupakan tanggung-jawab Manajemen BSM dan telah disetujui oleh seluruh

anggota Dewan Komisaris dan Direksi melalui penandatangan masing-masing di bawah ini:

Jakarta,

3 Maret 2017

surat Pernyataan tentangtanggung Jawab atas kebenaran isi laporan tahunan

Pt Bank syariah mandiri tahun 2016

ventje rahardjokomisaris utama

Zulkifli djaelanikomisaris independen

Bambang widiantokomisaris independen

agus fuadkomisaris

ramzi a. Zuhdikomisaris independen

dewan komisaris

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

58

Page 62: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

agus sudiarto direktur utama

edwin dwidjajantodirektur Distribution &

Services

Putu rahwidhiyasadirektur Risk Management

and Compliance

kusman yandidirektur Wholesale Banking

Choirul anwardirektur Financing Risk

and Recovery

fahmi ridhodirektur Technology & Operation

direksi

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

59

Page 63: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

62 identitas Perusahaan63 riwayat Singkat Perusahaan64 Jejak Langkah 64 Perubahan nama 65 Makna Logo66 Bidang usaha68 Produk / Jasa BSM76 Struktur Organisasi78 Profil Pejabat eksekutif81 Visi, Misi, dan Tata nilai 83 Pernyataan Tentang Budaya Perusahaan85 Susunan Dewan Komisaris85 Susunan Direksi85 Jumlah Pegawai dan Pengembangan

Kompetensi86 Struktur Grup86 Sinergi Grup Mandiri88 Komposisi Pemegang Saham88 Daftar entitas anak/entitas asosiasi88 Kronologis Pencatatan Saham88 Kronologis Pencatatan efek Lainnya88 Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan89 informasi Pada website dan Media Sosial BSM92 wilayah Operasi dan alamat Jaringan BSM

Page 64: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

P r O F i L P e r u s a H a a n

03

Page 65: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

i D e n T i T a S P e r u s a H a a n

namaPT Bank Syariah Mandiri

alamatwisma Mandiri i Jl. Mh. Thamrin no. 5 Jakarta 10340 – indonesia

telePon(62-21) 2300 509, 3983 9000 (hunting)

Call CenterBSM call 14040(021) 2953 4040

faksimili(62-21) 3983 2989

weBsitewww.syariahmandiri.co.id

kode Bank451

kode swiftBSMDiDJa

[email protected]

media sosial Bank Syariah Mandiri @syariahmandiri Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri

tanggal Berdiri25 Oktober 1999

tanggal mulai BeroPerasi1 november 1999

modal dasarrp2.500.000.000.000,-

modal disetorrp1.989.021.935.000

JumlaH saHam397.804.387 lembarBank Mandiri: 397.804.386 lembarMandiri Sekuritas: 1 lembar

ekuitasrp 6.392.436.931.362,-

kantor layanan765 kantor layanan di seluruh indonesia

Jaringan atmBSM card dapat digunakan di lebih dari 100.000 jaringan aTM meliputi:• aTM Syariah Mandiri, 996 unit• aTM Mandiri, 17.461 unit• aTM BerSaMa, 77.081 unit• aTM Prima, 100.795 unit dan• Malaysia Electronic Payment System (MePS),

9.722 unit.

JumlaH Pegawai16.170 orang

Pemeringkatanaa+ (idn), Pefindo 2016

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

62

Page 66: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

r i w a Y a T S i n G K a T P e r u s a H a a n

Krisis multi-dimensi yang melanda indonesia pada tahun 1997-

1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah Sistem

Perbankan Syariah di indonesia. Di saat bank-bank konvensional

terkena imbas dari krisis ekonomi, saat itulah berkembang

pemikiran mengenai suatu konsep yang dapat menyelamatkan

perekonomian dari ancaman krisis yang berkepanjangan.

Di sisi lain, untuk menyelamatkan perekonomian secara

global, pemerintah mengambil inisiatif untuk melakukan

penggabungan (merger) 4 (empat) Bank milik pemerintah, yaitu

Bank Dagang negara, Bank Bumi Daya, Bank exim dan Bapindo,

menjadi satu, satu Bank yang kokoh dengan nama PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk. pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan

penggabungan tersebut juga menetapkan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk sebagai pemilik mayoritas PT Bank Susila Bakti

(BSB). PT BSB merupakan salah satu Bank konvensional yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank

Dagang negara dan PT Mahkota Prestasi. untuk keluar dari

krisis ekonomi, PT BSB juga melakukan upaya merger dengan

beberapa Bank lain serta mengundang investor asing.

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran Pengembangan Sistem

ekonomi Syariah, pemerintah memberlakukan uu no.10 tahun

1998 yang memberi peluang bagi Bank umum untuk melayani

transaksi syariah (dual banking system). Sebagai respon, PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk melakukan konsolidasi serta membentuk

Tim Pengembangan Perbankan Syariah, yang bertujuan untuk

mengembangkan Layanan Perbankan Syariah di kelompok

perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tim Pengembangan

Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan uu

tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan

konversi PT Bank Susila Bakti dari Bank Konvensional menjadi

Bank Syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan

Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya,

sehingga kegiatan usaha BSB bertransformasi dari Bank

Konvensional menjadi Bank yang beroperasi berdasarkan prinsip

syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana

tercantum dalam akta notaris: Sutjipto, Sh, no. 23 tanggal 8

September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank indonesia melalui SK Gubernur

Bi no. 1/24/ KeP.Bi/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui

Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank indonesia no.

1/1/KeP.DGS/ 1999, Bi menyetujui perubahan nama menjadi PT

Bank Syariah Mandiri (BSM).

Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank

Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sebagai bank

syariah sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 h atau tanggal 1

november 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir dan tampil dengan harmonisasi

idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual. Bank Syariah Mandiri

tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan keduanya,

yang melandasi kegiatan operasionalnya. harmonisasi idealisme

usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu

keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan

indonesia.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

63

Page 67: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

Pt Banksusila Bakti

P e r u B a h a n n a m a

J e J a K l a n g k a H

Pt Bank industri nasional (Pt Bina)

Pendirian PT Bank industri nasional (PT Bina)

PT Bina berubahnama menjadi PT BankMaritim indonesia

PT Bank Maritim indonesia berubah nama menjadi PT Bank Susila Bakti

PT Bank Susila Bakti berubah nama menjadi PT Bank Syariah Sakinah Mandiri dengan sistem berdasarkan prinsip syariah, selanjutnya berubah nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri

Pt Bankmaritimindonesia

1955

1967

1973

1999

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

64

Page 68: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

M a K n a l o g o

1. makna umum:

a. Bentuk Logo dengan huruf kecil: Melambangkan sikap ramah dan rendah hati

b. ramah terhadap semua segmen bisnis dari semua kalangan.

c. Kedua tulisan logo (“mandiri” dan “syariah’) sebagai satu kesatuan, namun boleh

berganti warna bilamana diperlukan.

2. warna Huruf:

a. warna huruf hijau Tua: hijau melambangkan tumbuh berkembang, kesuburan dan

kesegaran.

b. warna ini umumnya juga dipakai oleh kalangan umat islam untuk meneguhkan

identitas keislaman mereka.

3. gelombang emas Cair (liquid gold)

a. Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial dan berkelanjutan.

b. Lengkung emas simbol karakter yang gesit, progresif, pandangan ke depan, excellent

menghadapi segala kemungkinan yang akan datang.

c. warna Kuning emas (kuning ke arah orange): warna logam mulia (emas) menunjukkan

keagungan, kemuliaan, kemakmuran, kekayaan

3

1

2

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

65

Page 69: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

B i D a n G u s a H a

Bidang usaha BSM berdasarkan akta Perubahan terakhir nomor

9 Tanggal 7 Desember 2016 persetujuan Menteri hukum dan

hak asasi Manusia republik indonesia Surat Keputusan no.

ahu-01.03.0106588 Tanggal 8 Desember 2016, anggaran

Dasar BSM adalah :

• Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa Giro,

Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan

itu berdasarkan akad wadi’ah atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

• Menghimpun dana dalam bentuk investasi berupa Deposito,

Tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan

itu berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang

tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

• Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad

mudharabah, akad musyarakah, atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

• Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad murabahah,

akad salam, akad istishna atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah;

• Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad qardh atau

akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah;

• Menyalurkan pembiayaan penyewaan barang bergerak atau

tidak bergerak kepada nasabah berdasarkan akad ijarah

dan/atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiyabitta

milik atau akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip

Syariah;

• Melakukan pengambil alihan hutang berdasarkan akad

hawalah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan

Prinsip Syariah;

• Melakukan usaha kartu debit dan/atau kartu pembiayaan

berdasarkan Prinsip Syariah;

• Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri surat

berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi

nyata berdasarkan Prinsip Syariah, antara lain, seperti akad

ijarah, musyarakah, mudharabah, murabahah, kafalah, atau

hawalah;

• Membeli surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah yang

diterbitkan oleh pemerintah dan/atau Bank indonesia;

• Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan

melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar

pihak ketiga berdasarkan Prinsip Syariah;

• Melakukan penitipan untuk kepentingan pihak lain

berdasarkan suatu akad yang berdasarkan Prinsip Syariah;

• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat

berharga berdasarkan Prinsip Syariah;

• Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri

maupun untuk kepentingan nasabah berdasarkan Prinsip

Syariah;

• Melakukan fungsi sebagai wali amanat berdasarkan akad

wakalah;

• Memberikan fasilitas letter of credit atau Bank garansi

berdasarkan Prinsip Syariah;

• Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan di

bidang perbankan dan di bidang sosial sepanjang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah dan sesuai dengan

ketentuan perundang- undangan;

• Melakukan kegiatan valuta asing berdasarkan Prinsip

Syariah;

• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank umum

Syariah atau lembaga keuangan yang melakukan kegiatan

usaha berdasarkan Prinsip Syariah;

• Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk

mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan

Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali

penyertaannya;

• Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun

berdasarkan Prinsip Syariah;

• Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah dan ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

• Menyelenggarakan kegiatan atau produk Bank yang

berdasarkan Prinsip Syariah dengan menggunakan sarana

elektronik;

• Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat

berharga jangka pendek berdasarkan Prinsip Syariah, baik

secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar uang;

• Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat

berharga jangka panjang berdasarkan Prinsip Syariah, baik

secara langsung maupun tidak langsung melalui pasar

modal;

• Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank

umum Syariah lainnya yang berdasarkan Prinsip Syariah.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

66

Page 70: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

B i D a n G u s a H a

Perbankan berdasarkan prinsip syariah islam

T u J u a n

Sebagai unit bisnis, bank melaksanakan kegiatan usaha dengan

tujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan

rakyat melalui layanan produk dan jasa perbankan berdasar prinsip

syariah islam.

S a S a r a n

Sebagai lembaga bisnis, Bank menyasar nasabah individu dan

institusional. untuk lebih fokus menyasar segmen tersebut, bank

membagi direktorat bisnis menjadi wholesale dan retail banking.

S T r a T e G i

Sesuai corporate plan 2016-2020, Bank menetapkan fokus pada

segmen ritel. Sementara untuk pemasaran Bank akan mengelola

ekosistem berbasis islam seperti lembaga pendidikan, layanan haji,

dan rumah sakit.

Sebagai anak usaha dari Bank Mandiri, Bank juga mengoptimalkan

integrasi dengan Bank Mandiri dan Perusahaan anak Bank Mandiri

baik dari sisi pemasaran maupun operasional. Pemaparan mengenai

integrasi Mandiri Group disajikan pada Laporan Tahunan 2016 ini.

Di dalam prinsip operasional, Bank menyederhanakan proses bisnis

dan produk untuk meningkatkan pengalaman transaksional nasabah.

Saat ini Bank memprioritaskan lima produk unggulan yakni Tabungan

Mabrur dan Tabungan BSM, Gadai dan cicil emas, Pembiayaan Griya

BSM, Pembiayaan Mikro dan Pembiayaan Pensiun.

untuk klasifikasi segmen bisnis, Bank membagi segmen bisnis menjadi

ritel dan wholesale. Segmen ritel dibagi lagi menjadi beberapa unit

yakni konsumer yang membawahi pembiayaan griya, pensiun,

otomotif, umroh, pembiayaan Mikro, uKM, dan pembiayaan emas.

Segmen wholesale dibagi menjadi komersial dan korporat.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

67

Page 71: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

Produk/Jasa BSM dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) produk/

jasa sebagai berikut:

Produk Pendanaantabungan Bsm

Tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad Mudharabah

Mutlaqah yang penarikannya sesuai syarat tertentu yang

disepakati.

Bsm tabungan Berencana

Tabungan berjangka dengan nisbah bagi hasil berjenjang dan

kepastian bagi penabung maupun ahli waris untuk memperoleh

dananya sesuai target waktu dan dengan perlindungan asuransi

gratis.

Bsm tabungan simpatik

Tabungan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip wadiah,

yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan

syarat-syarat tertentu yang disepakati.

Bsm tabungan mabrur

Tabungan untuk membantu masyarakat untuk merencanakan

ibadah haji & umrah.

Bsm tabungan mabrur Junior

Tabungan untuk membantu masyarakat untuk merencanakan

ibadah haji & umrah untuk anak.

Bsm tabungan dolar

Tabungan dalam mata uang Dolar yang penarikan dan

setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan

dengan menggunakan slip penarikan.

Bsm tabungan investa Cendekia (tiC)

Tabungan berjangka yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam

melakukan perencanaan keuangan, khususnya pendidikan bagi

putra/putri.

Bsm tabungan Perusahaan

Tabungan yang hanya berfungsi untuk menampung kelebihan

dana rekening giro yang dimiliki institusi/perusahaan berbadan

hukum dengan menggunakan fasilitas autosave.

P r O D u K / J a S a B s m

Bsm tabungan kurban

Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu nasabah

dalam merencanakan ibadah kurban dan aqiqah.

Bsm tabungan Pensiun

Tabungan dalam mata uang rupiah hasil kerjasama BSM dengan

PT Taspen yang diperuntukkan bagi pensiunan pegawai negeri

indonesia..

Bsm tabunganku

Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah

dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank

di indonesia guna menumbuhkan budaya menabung dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bsm deposito

Produk investasi berjangka yang penarikannya hanya dapat

dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Bsm deposito valas

Produk investasi berjangka yang penarikannya hanya dapat

dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan

dalam bentuk valuta asing.

Bsm giro

Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat

dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau alat perintah bayar

lainnya dengan prinsip wadiah yad adh-dhamanah.

Bsm giro valas

Simpanan dalam mata uang dollar amerika yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip wadiah yad adh-

dhamanah.

Bsm giro singapore dollar

Simpanan dalam mata uang dollar Singapore yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat dengan prinsip wadiah yad adh-

dhamanah.

Bsm giro euro

Simpanan dalam mata uang euro yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan prinsip wadiah yad adhdhamanah.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

68

Page 72: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

Produk PembiayaanBsm Pembiayaan Mudharabah

Pembiayaan atas seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah

ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi

sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Bsm Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan khusus untuk modal kerja, yaitu dana dari bank

merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan

dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Bsm Pembiayaan Murabahah

Pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah.

Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada

nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan margin

keuntungan yang disepakati. Dapat dipergunakan untuk

keperluan usaha (investasi, modal kerja) dan pembiayaan

konsumer.

Bsm Pembiayaan talangan Haji

Merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah

khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh

kursi/seat haji dan pada saat pelunasan BPih.

Bsm Pembiayaan Istishna

Pembiayaan pengadaan barang dengan skema Istishna adalah

pembiayaan jangka pendek, menengah, dan panjang yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang

(obyek istishna). Masa angsurannya melebihi periode pengadaan

barang (goods in process) dan bank mengakui pendapatan

yang menjadi haknya pada periode angsuran, baik pada saat

pengadaan berdasarkan persentase penyerahan barang,

maupun setelah barang selesai dikerjakan.

Pembiayaan dengan skema imBt (Ijarah Muntahiyah

Bittamliik)

Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamliik adalah fasilitas

pembiayaan dengan skema sewa atas suatu obyek sewa antara

bank dan nasabah dalam periode yang ditentukan yang diakhiri

dengan kepemilikan barang di tangan nasabah.

Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet

Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet

adalah penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah. Bank

bertindak sebagai agen (channelling agent), sehingga bank

tidak menanggung risiko.

Bsm Customer Network Financing

BSM Customer Network Financing (BSM-cnF) adalah fasilitas

pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada nasabah

(agen, dealer, dan sebagainya) untuk pembelian persediaan/

inventory barang dari rekanan (aTPM, produsen/distributor, dan

sebagainya) yang menjalin kerjasama dengan bank.

Bsm Pembiayaan resi gudang

BSM Pembiayaan resi Gudang adalah pembiayaan transaksi

komersial dari suatu komoditas/produk yang diperdagangkan

secara luas dengan jaminan utama berupa komoditas/produk

yang dibiayai dan berada dalam suatu gudang atau tempat yang

terkontrol secara independen.

PkPa

Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan untuk Para anggota

(PKPa) adalah penyaluran pembiayaan kepada koperasi

karyawan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi para

anggotanya (kolektif) yang mengajukan pembiayaan kepada

koperasi karyawan.

Bsm implan

Pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh

bank kepada karyawan tetap perusahaan/anggota Kopkar yang

pengajuannya dilakukan secara massal (kolektif).

Bsm Pembiayaan griya Bsm

Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan jangka pendek,

menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah

tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan

developer dengan sistem murabahah.

Bsm Pembiayaan griya Bsm Bersubsidi

Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi adalah pembiayaan untuk

pemilikan atau pembelian rumah sederhana sehat (rS Sehat/

rSh) yang dibangun oleh pengembang dengan dukungan

fasilitas subsidi uang muka dari pemerintah.

Bsm Pembiayaan Pemiiikan rumah sejahtera syariah

tapak

Pembiayaan BSM Pemilikan rumah Sejahtera Syariah Tapak

adalah pembiayaan berdasarkan prinsip dengan dukungan

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang

pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan

rakyat yang diterbitkan oleh bank pelaksana yang beroperasi

secara syariah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

69

Page 73: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

rangka pemilikan rumah Sejahtera Syariah Tapak yang dibeli

dari orang perseorangan dan/atau badan hukum.

Bsm Pembiayaan griya PumP-kB

Pembiayaan Griya BSM Pinjaman uang Muka Perumahan

Kerjasama Bank (PuMP-KB) adalah pembiayaan dengan

dukungan pendanaan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan

kepada BSM untuk pemilikan atau pembelian rumah kepada

peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Bsm optima Pembiayaan Pemilikan rumah

Pembiayaan Griya BSM Optima adalah pembiayaan pemilikan

rumah dengan tambahan benefit berupa adanya fasilitas

pembiayaan tambahan yang dapat diambil nasabah pada waktu

tertentu sepanjang coverage atas agunannya masih dapat meng-

cover total pembiayaannya dan dengan memperhitungkukupan

debt to service ratio nasabah.

Bsm Pensiun

Pembiayaan BSM Pensiun adalah pembiayaan yang diberikan

kepada pensiunan dalam rangka memberikan kesempatan

dan kemudahan memperoleh fasilitas pembiayaan untuk

menjembatani kebutuhan para pensiunan.

Bsm alat kedokteran

Pembiayaan BSM alat Kedokteran adalah pembiayaan untuk

pembelian barang modal atau peralatan penunjang kerja di

bidang kedokteran.

Bsm oto

Pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa

mobil baru dan bekas.

Bsm eduka

Pembiayaan BSM eduka adalah pembiayaan untuk memenuhi

kebutuhan biaya pendidikan.

Pembiayaan dana Berputar

Fasilitas pembiayaan modal kerja dengan prinsip musyarakah yang

penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu berdasarkan

kebutuhan riil nasabah.

Pembiayaan umrah

Pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi

kebutuhan biaya perjalanan umroh, seperti untuk tiket,

akomodasi, dan persiapan biaya umroh lainnya dengan akad

ijarah.

Pembiayaan dengan agunan investasi terikat syariah

mandiri

Pembiayaan dengan agunan berupa dana investasi (cash

collateral) yaitu pemilik dana (investor) memberikan batasan

kepada bank mengenai tempat, cara, dan objek investasinya.

Bsm Pembiayaan warung mikro

Pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi

kebutuhan usaha dan multiguna dengan maksimal pembiayaan

sampai dengan rp100 Juta dengan akad murabahah dan ijarah

Bsm Pembiayaan kendaraan Bermotor (PkB)

Pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan

sistem murabahah

gadai emas Bsm

Pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu

alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat

Cicil emas Bsm

Pembiayaan kepemilikan emas dengan cara cicilan/angsuran.

Produk layananBsm Card

Merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan,

pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada aTM BSM,

aTM Mandiri, aTM Bersama, aTM Prima maupun aTM MePS

(Malaysia). BSM card juga berfungsi sebagai kartu debit yang

dapat digunakan untuk transaksi belanja di merchant-merchant

yang menggunakan eDc Bank Mandiri atau Prima Debit (Bca).

Bsm atm

Mesin anjungan Tunai Mandiri yang dimiliki oleh BSM. BSM

aTM dapat digunakan oleh nasabah BSM, nasabah bank

anggota Prima, nasabah bank anggota aTM Bersama, dan

nasabah anggota Bancard (malaysia).

Bsm Call 14040

Layanan perbankan melalui telepon dengan nomor akses 14040

atau 021 2953 4040, yang dapat digunakan oleh nasabah untuk

mendapatkan informasi terkait layanan perbankan.

Bsm Mobile Banking

Merupakan produk layanan perbankan yang berbasis teknologi

SMS telepon selular (ponsel) yang memberikan kemudahan

untuk melakukan berbagai transaksi perbankan di mana saja,

kapan saja.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

70

Page 74: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

Bsm Mobile Banking Multiplatform

merupakan saluran distribusi yang dimiliki oleh BSM

untuk mengakses rekening yang dimiliki nasabah dengan

menggunakan teknologi GPrS/eDGe/3G/BiS dan wiFi melalui

smartphone. Platform smartphone yang dapat digunakan yaitu

BB, android, iOS dan Symbian.

Bsm Net Banking

Merupakan fasilitas layanan bank yang dapat digunakan

nasabah untuk melakukan transaksi perbankan (ditentukan

bank) melalui jaringan internet menggunakan komputer/

smartphone.

Bsm notifikasi

Layanan untuk memberikan informasi segera dari setiap mutasi

transaksi nasabah sesuai dengan jenis transaksi yang didaftarkan

oleh nasabah yang dikirimkan melalui media SMS atau email.

mBP (Multi Bank Payment)

Merupakan layanan untuk mempermudah pembayaran kepada

institusi (lembaga pendidikan, asuransi, lembaga khusus,

lembaga keuangan non-bank) melalui menu pemindahbukuan

di aTM bank manapun.

BPi (Bsm Pembayaran institusi)

Merupakan layanan pembayaran yang terhubung ke institusi

secara real time on line.

BPr Host to Host

Merupakan bentuk kerjasama BSM dengan BPr/BPrS yang

memungkinkan nasabah BPr/BPrS untuk mempunyai kartu

aTM yang dapat digunakan di aTM BSM, aTM BM, atm

Bersama dan atm Prima.

Bsm e-money

Merupakan kartu prabayar berbasis smart card yang diterbitkan

oleh Bank Mandiri bekerjasama dengan BSM

Bsm Payment Point

Merupakan layanan bank dalam menerima pembayaran tagihan

pelanggan pada pihak ketiga (listrik, telepon) pembelian

voucher listrik prabayar, ponsel prabayar (Simpati, iM3, XL) dan

pascabayar indosat iM2, pembayaran premi asuransi Takaful,

dan pembayaran tiket Garuda indonesia. Layanan payment

point dapat dilakukan dengan setoran uang kas atau debet

rekening.

PPBa (Pembayaran melalui menu Pemindahbukuan di

atm)

Merupakan layanan pembayaran institusi (lembaga pendidikan,

asuransi, lembaga khusus, lembaga keuangan non-bank)

melalui menu pemindahbukuan di aTM.

Bsm Pooling Fund

Merupakan fasilitas yang disediakan oleh Bank yang

memudahkan nasabah untuk mengatur atau mengelola dana

di setiap rekening yang dimiliki nasabah secara otomatis sesuai

keinginan nasabah.

Bsm Jual Beli valas

Pertukaran mata uang rupiah dengan mata uang asing atau

mata uang asing dengan mata uang asing lainnya yang

dilakukan oleh BSM dengan nasabah.

Bsm Bank garansi

Janji tertulis yang diberikan oleh bank kepada pihak ketiga, yaitu

bank menyatakan sanggup memenuhi kewajiban-kewajiban

kepada pihak ketiga dimaksud apabila pada suatu waktu

tertentu yang telah ditetapkan pihak yang dijamin (nasabah)

tidak memenuhi kewajibannya.

Bsm Electronic Payroll

Pembayaran gaji karyawan institusi melalui teknologi terkini

BSM secara mudah, aman, dan fleksibel.

Bsm skBdn

Janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis nasabah (applicant)

yang mengikat BSM sebagai bank pembuka untuk membayar

kepada penerima atau menerima dan membayar wesel pada

saat jatuh tempo yang ditarik penerima, atau memberi kuasa

kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada

penerima, atau untuk menegosiasikan wesel-wesel yang ditarik

oleh penerima atas penyerahan dokumen (untuk saat ini khusus

BSM dengan BSM).

Bsm Letter of Credit

Janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis nasabah (applicant)

yang mengikat BSM sebagai bank pembuka untuk membayar

kepada penerima atau ordernya atau menerima dan membayar

wesel pada saat jatuh tempo yang ditarik penerima, atau

memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran

kepada penerima, atau untuk menegosiasikan wesel-wesel yang

ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

71

Page 75: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

Bsm transfer Western Union

Jasa pengiriman uang/penerimaan kiriman uang secara cepat

(real time on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu

negara (domestik).

Bsm kliring

Penagihan warkat bank lain yang lokasi bank tertariknya berada

dalam satu wilayah kliring.

Bsm inkaso

Penagihan warkat bank lain yang lokasi bank tertariknya berbeda

wilayah kliring atau berada di luar negeri, hasilnya penagihan

akan dikredit ke rekening nasabah.

Bsm Intercity Clearing

Jasa penagihan warkat (cek/bilyet giro valuta rupiah) bank di

luar wilayah kliring dengan cepat sehingga nasabah dapat

menerima dana hasil tagihan cek atau bilyet giro tersebut pada

keesokan harinya.

Bsm rtgs (Real Time Gross Settlement)

Jasa transfer uang valuta rupiah antarbank, baik dalam satu

kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time.

transfer dalam kota (llg)

Jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring

lokal.

transfer d.u.i.t. (dana untuk indonesia tercinta)

Jasa pengiriman uang dari luar negeri ke indonesia. Saat ini,

BSM bekerjasama dengan mitra BSM di Malaysia, Singapura,

dan hong Kong

Bsm Pajak Online

Memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk membayar

kewajiban pajak (bukan dalam rangka

pembayaran pajak impor) secara otomatis dengan mendebet

rekening atau secara tunai.

Bsm Pajak impor

Memberikan kemudahan kepada importir untuk membayar

pajak barang dalam rangka impor secara online sebagai syarat

untuk mengeluarkan barangnya dari gudang kantor bea dan

cukai.

Bsm referensi Bank

Surat Keterangan yang diterbitkan oleh BSM atas dasar

permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu.

Bsm Standing Order

Fasilitas kemudahan yang diberikan BSM kepada nasabah yang

dalam transaksi finansialnya harus memindahkan dari suatu

rekening ke rekening lainnya secara berulang-ulang. Dalam

pelaksanaannya, nasabah memberikan instruksi ke bank hanya

satu kali saja.

Bsm transfer valas

Transfer valas terdiri atas:

• Transfer ke luar yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM

ke nasabah bank lain baik dalam maupun luar negeri.

• Transfer masuk yaitu pengiriman valas dari nasabah bank

lain baik dalam maupun luar negeri ke nasabah BSM.

Bsm sistem Pembayaran off line

Sistem pembayaran BSM secara off line dapat digunakan oleh

institusi yang memiliki pelanggan banyak untuk melakukan

pembayaran dari pelanggan institusi di seluruh konter BSM.

sukuk negara ritel

BSM sebagai agen Penjual di Pasar Perdana, menawarkan

produk Surat Berharga Syariah negara (SBSn) yang bersifat ritel

atau yang dikenal dengan istilah Sukuk negara ritel. Sukuk

negara ritel adalah Surat Berharga Syariah negara (Sukuk

negara) yang dijual kepada individu atau perseorangan warga

negara indonesia melalui agen Penjual di Pasar Perdana dalam

negeri. Penunjukan BSM sebagai agen Penjual Sukuk negara

ritel ditetapkan oleh Pemerintah. Produk Sukuk negara ritel

yang ditawarkan oleh BSM adalah sebagai berikut:

1. sukuk negara ritel seri sr-001

Telah jatuh tempo pada 25 Februari 2012

2. sukuk negara ritel seri sr-002

Telah jatuh tempo pada 10 Februari 2013

3. sukuk negara ritel seri sr-003

Telah jatuh tempo pada 23 Februari 2014

4. sukuk negara ritel seri sr-004

Tanggal Jatuh Tempo 21 September 2015.

5. sukuk negara ritel seri sr-005

Tanggal Jatuh Tempo 27 Februari 2016

6. sukuk negara ritel seri sr-006

Tanggal Jatuh Tempo 5 Maret 2017

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

72

Page 76: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

reksadana

BSM telah terdaftar sebagai agen Penjual efek reksa Dana

(aPerD) berdasarkan Surat Tanda Terdaftar nomor: 25/BL/STTD/

aPerD/2007 dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan tanggal 24 april 2007.

reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya

diinvestasikan dalam Portofolio efek oleh Manajer investasi.

Berdasarkan undang-undang no. 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal, reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau

Terbuka dan Kontrak investasi Kolektif. Bentuk hukum reksa

Dana yang dipasarkan melalui BSM adalah Kontrak investasi

Kolektif. adapun produk reksa Dana yang ditawarkan melalui

BSM adalah sebagai berikut:

a. reksa dana mandiri investa syariah Berimbang (misB)

Produk reksa Dana Syariah yang dikeluarkan oleh PT

Mandiri Manajemen investasi (MMi), jenis reksa Dana

campuran (balanced fund) yaitu wadah yang digunakan

untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal

(investor) untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer

investasi dalam portofolio efek Saham Syariah, efek Pasar

uang Syariah, dan Obligasi Syariah.

B. reksa dana mandiri investa atraktif syariah (mitra

syariah)

Produk reksa Dana Syariah yang dikeluarkan oleh PT Mandiri

Manajemen investasi (MMi), jenis reksa Dana Saham (equity

fund) yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun

dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya

diinvestasikan oleh Manajer investasi minimal 80% dalam

portofolio efek Saham Syariah.

C. reksa dana syariah BnP Paribas Pesona syariah (BnPP

Ps)

Produk reksa Dana Syariah yang dikeluarkan oleh PT BnP

Paribas investment Partners, jenis reksa Dana Saham (equity

fund) yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun

dana dari masyarakat pemodal (investor) untuk selanjutnya

diinvestasikan oleh Manajer investasi minimal 80% dalam

portofolio efek Saham Syariah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

73

Page 77: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

S u S u n a n D e w a n k o m i s a r i s

S u S u n a n d i r e k s i

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016 sebagai berikut:

1. Ventje raharjo Soedigno: Komisaris utama

2. ramzi ahmad Zuhdi: Komisaris independen

3. Bambang widianto Komisaris independen

4. Zulkifli Djaelani Komisaris independen

5. agus Fuad Komisaris

informasi mengenai riwayat hidup Dewan Komisaris dapat dilihat di Bagian Profil Dewan Komisaris yang memuat

nama, Jabatan, umur, Domisili, Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan riwayat Penunjukan sebagai anggota Dewan

Komisaris.

Susunan Direksi per 31 Desember 2016 berdasarkan keputusan ruPS 2016 sebagai berikut:

no nama Jabatan

1. agus Sudiarto Direktur utama

2. Putu rahdidhiyasa Direktur

3. Fahmi ridho, Direktur

4. edwin Dwidjajanto Direktur

5. Kusman Yandi Direktur

6. choirul anwar Direktur

informasi mengenai riwayat hidup Direksi dapat dilihat di Bagian Profil Direksi yang memuat nama, Jabatan, umur,

Domisili, Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan riwayat Penunjukan sebagai anggota Direksi.

1. niken andonowarih

2. ade cahyo nugroho

informasi mengenai riwayat hidup SeVP dapat dilihat di Bagian Profil SeVP yang memuat nama, Jabatan, umur,

Domisili, Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan riwayat Penunjukan sebagai anggota SeVP

S u S u n a n s e v P

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

74

Page 78: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

S u S u n a n D e w a n P e n g a w a s s y a r i a H

Susunan Dewan Pengawas Syariah berdasarkan ruPS tanggal 11 Maret Desember 2016 sebagai berikut:

1. Dr. Kh. Ma ruf amin* :Ketua (Disetujui OJK pada 3 Maret 2017)

2. Dr. M. Syafii antonio, M.ec: anggota

3. Dr. Mohamad hidayat, MBa., anggota

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

75

Page 79: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

S T r u K T u r o r g a n i s a s i

KuSMan YanDi wholesale Banking

aGuS SuDiarTOPresident direCtor

ZainaL aLaM DaLiMunThe

Corporate Banking 1

anTOn SuKarnaCorporate Banking 2

rahMaD SYuKritreasury &

international Banking

OKKY FachriZaL achMaD

micro Banking

Gunawan arieF harTOYO distribution strategy

SuLiSTYO BuDiwholesale financing

recovery

SiTi nurDianaCommercial Banking

Dian FaQihDien SuZaBar

Pawning management

ZuL iKBaLelectronic Banking

raMaDhOna FiTriretail financing recovery

achMaD FauZiinstitution Banking

achMaD FauZiProduct & transaction

Banking

JeFFrY PraYana Consumer finance &

Hajj

TauFiK MachruSCulture & Customer Care

SiGiT SurYawan Business Banking

Dewa BaGuS iVan Baruna

retail deposit

iYan MOhaMaD iLYaS wholesale risk

aSnah FaeKhah retail risk

general meeting ofsHareHolders

Board of sHaria suPervisory

niKen anDOnOwarih retail Banking

eDwin DwiDJaJanTO distribution & services

chOiruL anwar financing risk & recovery

region i - vii*

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

76

Page 80: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

Board ofCommissioners

audit Committee

nomination & remuneration Committee

risk monitoring Committee

enY MaYa GuSTiniCentral operation

anDanG LuKiTOMOHuman Capital

SuhenDaraccounting

MahMuD SYuKri financing operation

FirMan JaTniKalearning Center

MuSDar aYuBstrategic Procurement

ana nuruL KhaYaTiPolicy & Procedure

Mira rOZannaCorporate & Branch

transformation

irFan LeSManalegal

SYaFiD hiDaYaTinformation technology

M. FannY FanSYurienterprise risk management

nOOr aniS strategy & Performance

management

MarDianainternal audit

KhOiruL huDa S riYaDiCompliance

DharMawan P. haDaDCorporate secretary

PuTu rahwiDhiYaSa risk management &

Compliance

FahMi riDhOtechnology & operation aDe cahYO nuGrOhO

finance & strategy

unit Bisnis

unit Support

unit risk

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

77

Page 81: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

P r O F i L P e J a B a T e k s e k u t i f

Profil Pejabat eksekutif Jaringan kantor Pusat

Per desember 2016

Wholesale Banking Directorate:Zainal alam dalimunthe:

head of corporate Banking 1 Group (cB1). Lahir di Jambi tanggal

12 agustus 1964. Lulus dari Fakultas ekonomi, universitas islam

nusantara Bandung tahun 1987. Bergabung dengan BSM sejak 30

Januari 2015. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari

2016.

anton sukarna:

head of corporate Banking 2 Group (cB2). Lahir di Bandung

tanggal 24 november 1970 Lulus dari Fakultas Produksi Ternak,

institut Pertanian Bogor tahun 1994. Bergabung dengan BSM

sejak 1 november 1999. SK terakhir no.18/1015-KeP/Dir tanggal

3 november 2016.

rahmad syukri:

head of Treasury & international Banking Group (TiG). Lahir di

Bukittinggi tanggal 3 Maret 1965. Lulus dari Fakultas ekonomi

akutansi universitas andalas tahun 1990 dan Pasca Sarjana (S2)

dari Fakultas Manajemen agribisnis, institut Pertanian Bogor tahun

2003. Bergabung dengan BSM sejak 15 agustus 2014. SK terakhir

no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

siti nurdiana:

head of commercial Banking Group (cMG). Lahir di Jakarta

tanggal 16 Desember 1966. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

Padjadjaran tahun 1991. Bergabung dengan BSM sejak 1 november

1999. SK terakhir no.18/1023-KeP/Dir tanggal 9 november 2016.

achmad fauzi:

head of institutional Banking Group (iBG). Lahir di Kuningan

tanggal 4 november 1965. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

Krisnadwipayana tahun 1989 dan Magister hukum Bisnis universitas

Padjadjaran, Bandung tahun 2002. Bergabung dengan BSM sejak

15 September 2005. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12

Januari 2016.

Beliau juga menjabat sebagai Pjs. head of Product & Transaction

Banking Group (PTG) (berdasarkan SK no.18/15227-3-hcMS/hcG

tanggal 30 agustus 2016).

Retail Banking Directorate:sigit suryawan:

head of Business Banking Group (BBG). Lahir di Jakarta tanggal

28 Mei 1979. Lulus dari Fakultas Manajemen Pariwisata universitas

Sahid Jakarta. Bergabung dengan BSM sejak 6 Januari 2016

(berdasarkan SK no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016).

okky fachrizal achmad:

head of Micro Banking Group (MBG). Lahir di Surabaya tanggal

24 Oktober 1968. Lulus dari universitas Surabaya disiplin ilmu

ekonomi dan Studi Pembangunan tahun 1995. Bergabung dengan

BSM sejak 1 Juni 2015. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12

Januari 2016.

dian faqihdien suzabar:

head of Pawning Management Group (PwG). Lahir di Bandung

tanggal 18 november 1975. Lulus dari Fakultas Teknik arsitektur

universitas indonesia tahun 1999 dan Pasca Sarjana (S2) dari

Fakultas information Technology, royal Melbourne institute tahun

2002. Bergabung dengan BSM sejak 15 September 2011 SK terakhir

no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

Jeffry Prayana:

head of consumer Finance & hajj Management Group (chG). Lahir

di Medan tanggal 20 Januari 1972. Lulus dari Fakultas Teknik Mesin

institute Teknologi Bandung (iTB) tahun 1999 dan Pasca Sarjana

(S2) dari Fakultas ekonomi, Jurusan kajian Timur Tengah islam,

universitas indonesia tahun 2007. Bergabung dengan BSM sejak

13 Maret 2000. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari

2016.

Distribution & Service Directorate:dewa Bagus ivan Baruna:

head of retail Deposit Group (rDG). Lahir di Denpasar tanggal 29

September 1965. Lulus dari Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan

institut Sains dan Teknologi nasional tahun 1990. Bergabung

dengan BSM sejak 27 Desember 1999. SK terakhir no.18/010-KeP/

Dir tanggal 12 Januari 2016.

gunawan arief Hartoyo:

head of Distribution Strategy Group (DSG). Lahir di Sukohardjo

tanggal 26 Maret 1971. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

78

Page 82: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

airlangga tahun 1995. Bergabung dengan BSM sejak 27 Desember

1999. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

Zul ikbal:

head of electronic Banking Group (eBG). Lahir di Bukittinggi

tanggal 9 Desember 1964. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

Padjadjaran tahun 1988. Bergabung dengan BSM sejak 19 Oktober

2009. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

taufik machrus:

head of culture & customer care Group (ccG). Lahir di Pasuruan

tanggal 3 april 1968. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

airlangga tahun 1994. Bergabung dengan BSM sejak 1 Juni 2001.

SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

Financing Risk & Recovery Directorate:iyan mohamad ilyas:

head of wholesale risk Group (wrG). Lahir di Kuningan tanggal 30

november 1964. Lulus dari Fakultas ekonomi STie Yai Jakarta tahun

1994. Bergabung dengan BSM sejak 1 april 2016 (berdasarkan SK

no.18/600-KeP/Dir tanggal 8 Maret 2016).

asnah faekhah:

head of retail risk Group (rrG). Lahir di Lampung Tengah tanggal

26 Februari 1969. Lulus dari Fakultas agriculture universitas

Brawijaya tahun 1991 dan Magister Management dari universitas

Gadjah Mada tahun 1993. Bergabung dengan BSM sejak 1 april

2016 (berdasarkan SK no.18/597-KeP/Dir tanggal 7 Maret 2016).

sulistyo Budi:

head of wholesale Financing recovery Group (wFr). Lahir di

Jember tanggal 14 Januari 1963.Lulus pendidikan S-1 dan S-2 dari

Fakultas Pertanian institut Pertanian Bogor pada tahun 1985 dan

2001. Bergabung dengan BSM sejak 1 agustus 2007. SK terakhir

no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

ramadhona fitri:

head of retail Financing recovery Group (rFr). Lahir di Deli Serdang

tanggal 3 Maret 1961. Lulus dari Fakultas Pertanian institut

Pertanian Bogor tahun 1984. Bergabung dengan BSM sejak 1 Juni

2012. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

Technology & Operation Directorate:syafid Hidayat:

head of information Technology Group (iOG). Lahir di Palembang

tanggal 1 Desember 1972. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

Sriwijaya tahun 1996. Bergabung dengan BSM sejak 1 Februari

2012. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

eny maya gustini:

head of central Operation Group (cOG). Lahir di Muara enim

tanggal 29 agustus 1968. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

Pancasila tahun 1990. Menyelesaikan Magister Management di

universitas Trisakti tahun 2006. Bergabung dengan BSM sejak 21

april 2003. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari

2016.

mahmud syukri:

head of Financing Operation Group (FOG). Lahir di cirebon tanggal

24 agustus 1969. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas Jenderal

Soedirman tahun 1994. Bergabung dengan BSM sejak 11 agustus

2016 (berdasarkan SK no.18/888-KeP/Dir tanggal 8 agustus 2016).

Risk Management & Compliance Directorate:m. fanny fansyuri:

head of enterprise risk Management Group (erM). Lahir di Bandung

pada tanggal 14 april 1967. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas

Padjadjaran tahun 1991. Bergabung dengan BSM sejak 1 november

1999. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

khoirul Huda s riyadi:

head of compliance Group (cPG). Lahir di Jakarta tanggal 6 Oktober

1975. Lulus dari Fakultas agronomi univ. institut Pertanian Bogor

tahun 1999 dan Pasca Sarjana (S2) dari Magister Management,

universitas Budi Luhur tahun 2004. Bergabung dengan BSM sejak

1 September 2003 SK terakhir no.18/396-KeP/Dir tanggal 22

Februari 2016.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

79

Page 83: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

andang lukitomo:

head of human capital Group (hcG). Lahir di Pekalongan pada

tanggal 25 Maret 1965. Lulus dari universitas Gadjah Mada disiplin

ilmu industrial Psychology tahun 1992. Bergabung dengan BSM

sejak 15 april 2015. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12

Januari 2016.

firman Jatnika:

head of Learning center Group (LcG). Lahir di Jakarta tanggal

26 Februari 1970. Lulus Fakultas ekonomi universitas Padjadjaran

tahun 1995 dan Magister ekonomi dari universitas indonesia tahun

2005. Bergabung dengan BSM sejak 1 november 1999. SK terakhir

no.18/15182-3-hcMS/hcG tanggal 11 agustus 2016.

ana nurul khayati:

head of Policy & procedure Group (PPG). Lahir di Madiun tanggal

26 Maret 1972. Lulus dari Fakultas hukum universitas Gajah Mada

tahun 1997 dan Pasca Sarjana (S2) dari Fakultas hukum, universitas

indonesia tahun 2006. Bergabung dengan BSM sejak 13 Januari

2000. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

irfan lesmana:

head of Legal Group (LGG). Lahir di Jakarta tanggal 24 Februari

1971. Lulus dari Fakultas hukum universitas indonesia tahun 1995.

Bergabung dengan BSM sejak 15 Juli 2016 (berdasarkan SK

no.18/868-KeP/Dir tanggal 26 Juli 2016).

Finance & Strategy Directorate:noor anis:

head of Strategy & Performance Management Group (SPM). Lahir

di Kudus tanggal 11 agustus 1964. Lulus dari institut Teknologi

Bandung disiplin ilmu Statistika tahun 1989. Bergabung dengan

BSM sejak 26 Januari 2015. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal

12 Januari 2016.

dharmawan P. Hadad:

head of corporate Secretary Group (cSG). Lahir di Bekasi pada

tanggal 17 Maret 1966. Lulus dari Fakultas Kurikulum & Teknologi

iKiP Jakarta tahun 1991 dan Magister Manajemen di STie iPwi tahun

2000. Bergabung dengan BSM sejak 1 Maret 2015. SK terakhir

no.18/730-KeP/Dir tanggal 06 april 2016.

suhendar:

head of accounting Group (acG). Lahir di Jakarta pada tanggal 11

Mei 1976. Lulus dari Fakultas ekonomi universitas indonesia tahun

2002. Bergabung dengan BSM sejak 26 agustus 2004. SK terakhir

no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

musdar ayub:

head of Strategic Procurement Group (ScG). Lahir di Jakarta,

23 Oktober 1962. Lulus dari uPn Veteran, Jakarta tahun 1985.

Bergabung dengan BSM sejak 1 november 1999. SK terakhir

no.18/010-KeP/Dir tanggal 12 Januari 2016.

mira rozanna:

head of corporate & Branch Transformation Group (cBT). Lahir

di Palembang, 25 Oktober 1966. Lulus dari universitas negeri

Lampung disiplin ilmu ekonomi umum tahun 1989. Bergabung

dengan BSM sejak 26 Januari 2015. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir

tanggal 12 Januari 2016.

President Directoratemardiana:

head of internal audit Group (iaG) Lahir di Yogyakarta, 31 Mei

1971 Lulus dari Fakultas ekonomi, Jurusan akuntansi, STie YKPn

Yogyakarta pada tahun 1994. Bergabung dengan BSM terhitung

sejak tanggal 1 april 2013. SK terakhir no.18/010-KeP/Dir tanggal

12 Januari 2016.PT B

ank Syariah

Man

diri | Laporan Tahunan 2016

80

Page 84: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

V i S i , M i S i , d a n t a t a n i l a i

Tahapan Penyusunan Visi, Misi, dan BSM Shared Values:

1. BSM melakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan

kekuatan internal BSM.

2. BSM melakukan evaluasi terhadap perubahan strategis

lingkungan eksternal Perusahaan dan mempertimbangkan

peluang bisnis di masa akan datang.

3. BSM melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap harapan

dan kebutuhan para pemangku kepentingan.

4. Direksi mempertimbangkan Kekuatan internal dan Peluang

eksternal serta harapan para pemangku kepentingan, dan

merumuskan Visi, Misi, dan BSM Shared Values.

5. Visi, Misi, dan BSM Shared Values tersebut kemudian

disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris yang

kemudian ditetapkan dan disepakati bersama oleh Dewan

Komisaris dan Direksi.

6. Direksi menetapkan Visi, Misi, dan BSM Shared Values di

dalam rencana Jangka Panjang Perusahaan.

V i S i

untuk mencapai rencana jangka panjang, BSM telah

menetapkan Visi yang baru, yaitu:

Bank syariah terdepan dan modern(The Leading & Modern

Sharia Bank)

untuk nasabahBSM merupakan bank pilihan yang memberikan manfaat,

menenteramkan dan memakmurkan.

untuk PegawaiBSM merupakan bank yang menyediakan kesempatan

untuk beramanah sekaligus berkarir profesional.

untuk investorinstitusi keuangan syariah indonesia yang terpercaya

yang terus memberikan value berkesinambungan.

Bank terpercaya memberikan Produk dan

layanan yang terbaik

Profesionalisme, integritas dan Team Work

laba tumbuh & Berkelanjutan

Bank telah menetapkan Visi, Misi, dan nilai-nilai Perseoan dalam BSM Shared Values “eThic”.

Bank telah menyosialisasikan Visi, Misi dan BSM Shared Values kepada seluruh Jajaran BSM.

Lebih lanjut, diharapkan seluruh jajaran BSM mengetahui, memahami, dan melaksanakan Visi,

Misi, dan BSM Shared Values. (Vide: Surat edaran no. 10/001/uMM tanggal 30 Januari 2008,

yang diperbarui dengan Se no. 16/005/uMM, tanggal 10 Maret 2015 tentang The 7 (Seven)

Fundamentals of BSM).

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

81

Page 85: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

Sejalan dengan Visi yang baru, BSM juga menyempurnakan Misi

sebelumnya. Misi BSM yang baru adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-

rata industri yang berkesinambungan.

2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis

teknologi yang melampaui harapan nasabah.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi BSM tersebut, insan-insan BSM perlu menyumbangkan (share) untuk BSM dengan nilai-

nilai yang relatif seragam. insan-insan BSM telah menggali dan menyepakati nilai-nilai dimaksud, yang kemudian disebut BSM

Shared Values. BSM Shared Values tersebut adalah eThic (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus)

3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel.

4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah

universal.

5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja

yang sehat.

6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan.

M i S i

T a T a n i l a i

Shared Values Perilaku utama

Excellence:

Mencapai hasil yang mendekati sempurna

(perfect result-oriented).

Prudence:

Menjaga amanah dan melakukan perbaikan

proses terus menerus

Competence:

Meningkatkan keahlian sesuai tugas yang

diberikan dan tuntutan profesi bankir

Teamwork:

Mengembangkan lingkungan kerja yang saling

bersinergi.

Trusted &Trust:

Mengembangkan perilaku dapat dipercaya dan

percaya

Contribution:

Memberikan kontribusi positif dan optimal

Humanity:

Mengembangkan kepedulian terhadap

kemanusiaan dan lingkungan.

Social & Environment care:

Memiliki kepedulian yang tulus terhadap

lingkungan dan sosial

Inclusivity:

Mengembangkan perilaku mengayomi

Integrity:

Berperilaku terpuji, bermartabat, dan menjaga

etika profesi.

Honesty:

Jujur

Good Governance:

Melaksanakan tata kelola yang baik

Customer Focus:

Mengembangkan kesadaran tentang

pentingnya nasabah dan berupaya melampaui

harapan nasabah (internal dan eksternal).

Innovation:

Mengembangkan proses, layanan, dan produk

untuk melampaui harapan

nasabah

Service Excellence:

Memberikan layanan terbaik yang melampaui

harapan nasabah

e

t

H

C

iPT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

82

Page 86: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

P e r n Y a T a a n T e n T a n G B u d a y a P e r u s a H a a n

2016transformasi Budaya Bsm

BSM saat ini telah memiliki platform program budaya BSM

Corporate Culture etHiC dengan 5 (lima) pilar budaya (Culture

of Excellence) yaitu ihSan, Service & Sales, Risk & Compliance,

Learning & Sharing, dan Performance yang menjadi referensi

utama dalam membuat program budaya BSM yang telah

dilaksanakan.

Penguatan Transformasi Budaya corplan 2016-2020 dilakukan

melalui perubahan perilaku pegawai BSM yang memiliki spirit

PaS (Percaya Diri, antusias dan Semangat), yaitu:

a. Percaya diri: Keyakinan yang kuat pada kemampuan dan

kompetensi diri dalam menyelesaikan tugas dan tantangan.

b. antusias: energi positif dan semangat yang mendorong

sikap proaktif dan konsistensi.

c. semangat: Komitmen dalam bekerja dan berjuang untuk

mencapai suatu kemenangan/ kejayaan.

Spirit PaS ini merupakan

penerapan dari salah

satu pilar budaya yang

dimiliki oleh BSM yaitu

pilar budaya iHsan.

Dimana pengertian dari

ihSan adalah Percaya

diri, antusias, semangat

dan disiplin pada diri

dan lingkungan kerja

dalam rangka beribadah

kepada allah, karena

merasa dirinya selalu

di lihat oleh allah.

Menanamkan sikap

ihSan dalam diri,

sebagai values internal

setiap individu agar setiap pegawai selalu ingat bahwa perilaku

dan perbuatan selalu dilihat oleh allah SwT atau merasa diri

selalu dilihat allah SwT.

Dengan diluncurkannya program spirit PaS (Percaya Diri,

antusias, Semangat) diharapkan dapat memberikan dampak

kepada semua pegawai BSM sebagai berikut:

a. Menimbulkan rasa percaya diri kepada pegawai dengan

keyakinan yang kuat dan pemahaman akan bidang

tugasnya.

b. Memberikan energi baru untuk selalu antusias dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan hingga tuntas.

c. Meningkatkan semangat bekerja dan daya juang para

pegawai sehingga tercipta suasana yang menyenangkan

dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Sosialisasi Program Spirit PaS dilakukan melalui pembuatan

media komunikasi berupa sticker, poster, banner atau lagu di

tempat-tempat strategis yang berisi pesan tentang PaS baik di

Kantor Pusat dan cabang. Bentuk sosialisasi dan implementasi

dari spirit PaS antara lain, sebagai berikut:

• Yel-yel Semangat Baru, Jiwa Baru (The new BSM)

- Semangat Pagi: Pagi… Pagi… Pagi…

- BSM :Terdepan, Modern. Menenteramkan

- The new BSM : Percaya Diri, antusias, Semangat.

• Sosialisasi & internalisasi spirit PaS di setiap unit Kerja.

• Pembekalan (TFT) kepada seluruh Kepala unit Kerja dan

cabang.

• Mengaktifkan event Budaya (Culture Event) dan change

agent Forum.

• Mengoptimalkan social media pegawai untuk menjadikan

gerakan PaS menjadi viral.

• Melaksanakan kompetisi gerakan PaS di masing-masing

unit Kerja dalam bentuk Fun Competition.

Salah satu faktor pendukung yang paling penting adalah

peran pimpinan sebagai Role Model dan dukungan dari jajaran

manajemen, sehingga implementasi program tersebut berjalan

dengan baik. Komisaris dan Direksi ikut terjun langsung untuk

mengawal pelaksanaan implementasi program tersebut dengan

melakukan onsite ke outlet BSM di seluruh indonesia. hal

tersebut juga merupakan hal yang dinantikan oleh pegawai

di outlet, karena bisa bertemu secara langsung dengan pucuk

pimpinan yang ada di BSM.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

83

Page 87: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

Organizational Culture Health Index (oCHi)

Ochi (Organizational Culture Health Index) merupakan

metode survei yang dilakukan untuk mengukur tingkat/indeks

kesehatan Budaya Organisasi sebagai tolak ukur keberhasilan

pembangunan budaya organisasi.

hasil survei ini akan ditindaklanjuti dengan program budaya kerja

yang diharapkan sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan

program budaya kerja yang tepat maka akan menghasilkan

performance kerja yang baik dan kenyamanan kerja bagi

seluruh pegawai.

Survei Ochi dilakukan pada bulan Juni s.d Juli 2016 yang

diikuti oleh 7542 responden dari 8961 total Populasi (Level

of Confidence 95%). Validasi hasil survei dilakukan pada

bulan agustus s.d September 2016 melalui Focused Group

Discussion (FGD) baik level pimpinan & level staff dengan

pengambilan data menggunakan Stratified Random

Sampling, pengambilan sampel dengan memperhatikan strata

(tingkatan) di dalam populasi.

hasil/output dari survei Ochi yang telah dilakukan antara lain

adalah nilai entropi, faktor penghambat dan harapan pegawai.

entropi adalah banyaknya energi yang terbuang akibat pekerjaan

yang tidak produktif yang disebabkan oleh konflik, friksi atau

stress yang terjadi dalam organisasi. hasil survei menunjukkan

entropi BSM secara nasional ada di level 14% yaitu: Cukup

sehat, dengan adjustment kultural dan struktural.

Selain program yang telah disebutkan di atas ada beberapa

program yang juga telah dilaksanakan di tahun 2016, yaitu:

a. Launching Program Budaya Direktorat.

Setiap Direktorat melakukan launching atas program

budaya Direktorat yang telah dibuat dan disosialisasikan

pada rapat Kerja Direktorat yang dihaidiri oleh Direktur

Bidang masing-masing.

b. Culture Scoring Index (cSi).

Penilaian skor budaya yang memiliki 3 (tiga) parameter yaitu

nilai kehadiran kerja, nilai layanan bertelepon, dan nilai

ceklist budaya Direktorat. Skor budaya tersebut menjadi

salah satu KPi di Balance Scorecard (BSc) masing-masing

unit Kerja Kantor Pusat dengan bobot sebesar 5%.

c. Change Agent Forum.

Forum yang diselenggarakan sebagai tempat menyampaikan

update informasi kepada para Change Agent tentang

program budaya BSM Corporate Culture.

d. BSM Break Time.

Program untuk meningkatkan engagement pegawai

yang dilaksanakan dengan mengambil momentum hari

kemerdekaan indonesia (17 agustus) yang melibatkan

pegawai dan jajaran manajemen.

e. Knowledge Sharing for Change Agent “Culture in You”.

Program peningkatan pengetahuan untuk para Change

Agent dan sinergi dengan budaya Bank Mandiri “One

Mandiri culture” dengan narasumber dari Bank Mandiri.

f. Workshop One Mandiri “One Heart One Mandiri”.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Mandiri dengan

tujuan untuk melihat implementasi program budaya di

masing-masing unit Kerja Bank Mandiri maupun antar

Perusahaan anak. Kegiatan ini ini dihadiri oleh Direksi Bank

Mandiri dan seluruh Direksi dari Perusahaan anak.

implementasi & monitoring Corporate CultureDalam implementasinya shared values eThic menjadi landasan

program budaya dalam melakukan transformasi perusahaan,

dibagi 2 (dua), yaitu:

a. implementasi corporate culture di cabang

Program culture di cabang dilaksanakan melalui

program”excellent execution” (exction) yaitu menerapkan

prinsip disiplin eksekusi untuk kinerja maksimal dimulai dari

disiplin melakukan calling, visiting, closing dan ritme selling/

marketing yang membentuk budaya sales culture. Termasuk

disiplin kerja mengutamakan kualitas pembiayaan yang

diberikan (risk & compliance culture).

Monitoring dilakukan dengan mengukur skor excellent

execution unit kerja dan melaksanakan kompetisi excellent

execution. Skor kedisplinan eksekusi atau excellent

execution telah masuk dalam KPi cabang dengan bobot

skor 5%.

b. implementasi corporate culture di Kantor Pusat

Program culture di Kantor Pusat dilaksanakan melalui

implementasi budaya Direktorat yang mencerminkan share

values eThic dan Culture of Excellence (ihsan, Service &

Sales, risk & compliance, Learning & Sharing & Perfomance

values).

Penerapan culture dimonitor melalui pencapaian Culture

Scoring Index (cSi) yang memiliki parameter kedisiplinan

kerja, standar layanan dan program kerja budaya Direktorat

rata-rata nilai cSi unit kerja Kantor Pusat sebesar 94,25

dengan predikat implementasi budaya baik. cSi telah

masuk menjadi KPi unit Kerja dalam BSc KP dengan bobot

skor 5%.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

84

Page 88: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

S u S u n a n d e w a nk o m i s a r i s

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2016 sebagai

berikut:

no. nama Jabatan

1 Ventje raharjo Komisaris utama

2 ramzi ahmad Zuhdi Komisaris independen

3 Bambang widianto Komisaris independen

4 Zulkifli Djaelani Komisaris independen

5 agus Fuad Komisaris

informasi mengenai riwayat hidup Dewan Komisaris dapat

dilihat di Bagian Profil Dewan Komisaris yang memuat nama,

Jabatan, umur, Domisili, Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan

riwayat Penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris.

S u S u n a n d i r e k s i

Susunan Direksi per 31 Desember 2016 sebagai berikut

no. nama Jabatan

1 agus Sudiarto Direktur utama

2 Fahmi ridho Direktur

3 Putu rahwidhiyasa Direktur

4 edwin Dwidjajanto Direktur

5 Kusman Yandi Direktur

6 choirul anwar Direktur

informasi mengenai riwayat hidup Direksi dan SeVP dapat

dilihat di Bagian Profil Direksi dan SeVP yang memuat nama,

Jabatan, umur, Domisili, Pendidikan, Pengalaman Kerja, dan

riwayat Penunjukan sebagai anggota Direksi dan SeVP.

J u M L a h P e G a w a i D a n P e n g e m B a n g a nk o m P e t e n s i

Sampai akhir tahun 2016, jumlah pegawai Bank sebanyak

16.170 orang, berkurang 4.68% dari 16.926 orang pada

akhir tahun 2015. Penurunan jumlah pegawai BSM pada tahun

2016 dikarenakan berkurangnya jumlah pegawai organik dan

outsourcing dibandingkan tahun 2015. Tercatat jumlah pegawai

organik berkurang 390 pegawai, sementara untuk pegawai

outsourcing berkurang sebanyak 366 pegawai.

komposisi sdm berdasarkan jenjang karir

Jenjang karier 2014 2015 2016

executive Vice President 4 3 2

Senior Vice President 19 24 23

Vice President 7 14 18

assistant Vice President 32 26 31

General Manager 77 85 82

assistant General Manager 111 116 137

Senior Manager 308 521 532

Manager 402 247 323

Deputy Manager 517 501 786

assistant Manager 976 1.278 990

associate Manager 787 931 846

Senior executive 1.493 1.170 1.248

executive 2.245 2.082 1.973

Junior executive 1.145 986 1.621

assosiate executive 1.349 1.525 517

non clerk 55 55 45

Outsource 7.365 7.362 6.996

Total Pegawai 16.892 16.926 16.170

komposisi sdm berdasarkan tingkat pendidikan dan

status kepegawaian

tingkat Pendidikan

2014 2015 2016

BSM Outsource BSM Outsource BSM Outsource

S3 - - 1

S2 260 1 276 2 265 2

S1 8.068 1.786 8.136 1.855 7.837 1.774

D3 1.108 394 1.059 343 999 418

SMa 84 5.142 85 4.962 67 4.652

SMP (lain-lain) 7 42 7 200 6 150

Jumlah 9.527 7.365 9.564 7.362 9.174 6.996

261

9.854

1.502

5.226

491 278

9.991

1.402

5.047

207265

7837

999

67 6

S3 S2 S1 D3 SMA SMP (lain-lain)

2014 2015 2016

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

85

Page 89: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

S T r u K T u r g r u P

S i n e r G i G r u P m a n d i r i

Sebagai bagian dari Mandiri Group, BSM telah melaksanakan

sinergi/aliansi baik dengan Bank Mandiri sebagai holding

company maupun sister company lainnya. Sinergi/aliansi

tersebut diwujudkan dengan:

sinergi/aliansi dengan Bank mandiri:

BSM memanfaatkan Customer Base Bank Mandiri melalui

kerjasama sbb.:

1. BSM memperoleh referal nasabah Bank Mandiri yang

membutuhkan pembiayaan syariah wholesale dan retail.

2. BSM ikut serta dalam pembiayaan sindikasi/clubdeal bersama

Bank Mandiri.

Selain itu, Bank Mandiri memberi dukungan sehingga BSM

dapat memanfaatkan jaringan layanan dan infrastruktur Bank

Mandiri antara lain BSM dapat memanfaatkan outlet Bank

Mandiri untuk menjual produk-produk retail BSM seperti cicil

emas, Gadai emas dan Tabungan BSM.

Dukungan Bank Mandiri lainnya berupa pemanfaatan

infrastruktur support yang meliputi kerjasama sbb.:

1. BSM dapat memanfaatkan infrastruktur Bank Mandiri di

bidang electronic banking seperti aTM dan eDc, sehingga

nasabah BSM yang memiliki BSM card dapat menggunakan

fitur-fitur electronic banking Bank Mandiri. BSM juga

bekerjasama dengan Bank Mandiri dengan meluncurkan

produk BSM e-money untuk meningkatkan layanan dan

kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

2. BSM ikut serta dalam kegiatan Corporate Culture sebagai

bagian dari program Culture One Mandiri di Bank Mandiri

dan mendapatkan sharing tentang penguatan budaya

perusahaan.

3. BSM mendapatkan sharing pengembangan dan

pemanfaatan infrastruktur Sumber Daya Manusua (SDM) di

Bank Mandiri serta melaksanakan joint recruitment untuk

Officer Development Program bersama Mandiri Group.

4. BSM mendapatkan sharing dan pemanfaatan infrastuktur iT

Bank Mandiri.

5. BSM dapat memanfaatkan infrastruktur call center Bank

Mandiri untuk peningkatan operational excellence dan

penerapan layanan best practice dalam hal standar layanan

nasabah, Cross Selling dan Banking Contact Center.

sinergi/aliansi dengan mandiri group:

BSM juga melakuan sinergi/aliansi dengan Perusahaan anak

Bank Mandiri diantaranya:

1. BSM sebagai agen penjual (sales point) untuk produk-

produk bancassurance syariah dari aXa Mandiri Financial

Services (aMFS)

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

86

entitas anak

Page 90: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

Pihak terkait (Bank mandiri & Perusahaan anak) nama Produk

PT aXa Mandiri Financial Services

1. Mandiri rencana Sejahtera Syariah (Maintenance)

2. Mandiri Jaminan Kesehatan Syariah (Maintenance)

3. Mandiri rencana Sejahtera Syariah Plus

4. Mandiri investa Sejahtera Syariah

5. Mandiri Sejahtera cerdas Syariah

6. Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah

7. Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah (Telemarketing)

BSM memanfaatkan outlet Bank Mantap (Mandiri Taspen

Pos) untuk melakukan penjualan produk Gadai emas berupa

Konter Layanan Gadai (KLG). Kantor cabang Pembantu

(KcP) Bank Mantap yang menjadi KLG adalah:

a. KcP waturenggong

b. KcP Gunung agung

c. KcP KPO Melati

d. KcP Tabanan

e. KcP Sukawati

3. BSM menjadi agen penjual produk-produk investasi syariah

Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen investasi.Pihak terkait (Bank mandiri & Perusahaan

anak) nama Produk

PT Mandiri Sekuritas 1. Tabungan Saham Syariah

PT Mandiri Manajemen investasi1. Mandiri investa Syariah Berimbang (MiSB)

2. Mandiri investa atraktif Syariah (MiTraS)

4. BSM melakukan kerjasama penjualan produk pembiayaan

kendaraan bermotor dengan Mandiri Tunas Finance (MTF)

dan Mandiri utama Finance (MuF).

5. BSM melakukan kerjasama perasuransian pembiayaan pada

kendaraan bermotor, property, emas dan fixed asset dengan

Mandiri aXa General insurance (MaGi).

6. Karyawan BSM telah menjadi peserta dari Dana Pensiun

Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Mandiri.

7. BSM melakukan kerjasama dengan Mandiri inhealth untuk

mengcover kebutuhan asuransi kesehatan karyawan BSM.

8. BSM melakukan kerjasama Layanan agent western union

(wu) di Kantor cabang Bank Mantap.

BSM merupakan salah satu entitas anak dari PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri memiliki 12 entitas anak, 3 (tiga)

entitas asosiasi, dan 1 (satu) entitas Pengendalian Bersama.

Per 31 Desember 2016, BSM tidak memiliki entitas anak, entitas

asosiasi, Joint Venture, dan Special Purpose Vehicle (SPV)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

87

entitas asosiasi entitas Pengendali Bersama

Pt kustodian sentral efek indonesia

Pt Bapindo Bumi sekuritas

westech electronics singapore

Pt sarana Bersama Pengembangan

indonesia

Page 91: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

K O M P O S i S i P e m e g a n g s a H a m

Struktur kepemilikan saham BSM per 31 Desember 2016 adalah:

• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memiliki 99,99999975%

saham Bank, atau sebanyak 397.804.386 lembar saham.

• PT Mandiri Sekuritas memiliki 0,00000025% saham Bank,

atau sebanyak 1 lembar saham.

99,99999975%

0,00000025%sekuritas

Dengan demikian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan

pemegang saham yang memiliki saham melebihi 5% dan

menjadi pemegang saham terbesar.

kePemilikan saHam dewan komisaris dan direksiPer 31 Desember 2016 tidak terdapat kepemilikan saham

Dewan Komisaris dan Direksi.

D a F T a r e n T i T a S a n a K / e n t i ta s a s o s i a s i

Per 31 Desember 2016, BSM tidak memiliki entitas anak/entitas

asosiasi sehingga tidak tersedia informasi mengenai: nama

entitas anak dan/atau asosiasi; Persentase kepemilikan saham ;

Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas

asosiasi; dan Keterangan status operasi entitas anak dan/atau

entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

K r O n O L O G i S P e n C a ta ta n s a H a m

BSM merupakan Perusahaan Tertutup (private company)

yang tidak menjual sahamnya kepada publik, sehingga tidak

tersedia informasi tentang Kronologis Pencatatan Saham dan

jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah

saham tersebut.

K r O n O L O G i S P e n c a T a T a n e f e k l a i n n ya

BSM merupakan Perusahaan Tertutup (private company) yang

tidak menjual sahamnya kepada publik, sehingga tidak tersedia

informasi tentang Kronologis Pencatatan efek lainnya dan jenis

tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah efek

lainnya tersebut.

L e M B a G a D a n P r O F e S i P e n u n J a n g P e r u s a H a a n

kantor akuntan PuBlikKantor akuntan Publik Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan

Plaza 89, Jl. hr rasuna Said Kav.X-7 no. 6

Jakarta 12940

notarisnotaris : ashoya ratam, Sh, MKn.

alamat : Jl. Suryo no. 54 Keboyaron Baru

Jakarta Selatan Tlp.( 021) 29236070

konsultan Hukum• Konsultan hukum : Pradjoto & associates.

alamat : The Bellezza Office Tower, 9th Floor, Jl. arteri

Permata hijau no. 34, Jakarta 12210 – indonesia

• Konsultan hukum : Marsinih Martoatmodjo iskandar

Kusdihardjo Law Office Office 8, 15th Floor Suite h ScBD

Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

88

Page 92: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

• Konsultan hukum : SSF & Partners.

alamat : Gedung arva Lantai 4 Jl. cikini raya no.60,

Jakarta Pusat - 10330

i n F O r M a S i P a D a W E B S I T E d a n m e d i a s o s i a l B s m

informasi Pada WEBSITEWebsite adalah halaman web yang memuat informasi atau

data yang dapat diakses melalui suatu sistem jaringan internet.

Sebagai sarana komunikasi, promosi, dan pemenuhan terhadap

aspek good corporate governance, Bank Syariah Mandiri telah

memiliki website perusahaan sejak tahun 2000. Website Bank

Syariah Mandiri adalah www.syariahmandiri.co.id

informasi pada website disajikan di dalam Bahasa indonesia dan

Bahasa inggris. adapun kontennya dibagi ke dalam beberapa

hal yakni:

a. Corporate website memuat tentang

- Profil perusahaan (Sejarah, Profil berupa nama bank,

kode swift, alamat, email, kepemilikan saham, dan

otoritas pengawasan),

- Visi Misi, Shared Values,

- Organisasi (nama, riwayat hidup termasuk dengan

pengalaman kerja dan riwayat pendidikan dilengkapi

foto Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Senior

Executive Vice President, serta Dewan Pengawas Syariah

berikut struktur organisasi),

- Laporan Corporate Social Responsibility,

- Laporan implementasi GcG pada tahun yang

bersangkutan,

- Logo BSM,

- Berita dan siaran pers yang diterbitkan BSM

- Jaringan BSM yang mencakup outlet dan atm,

- Laporan Keuangan (Laporan Publikasi Bulanan,

Triwulanan, dan Laporan Tahunan sejak pertama kali

berdiri tahun 1999 atau sudah lebih dari lima tahun

berturut-turut)

- analisa Keuangan tahun 2016

- Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang

mulai disusun tahun 2013,

- dan yang terakhir adalah Whistle Blowing System

b. informasi mengenai Layanan 24 Jam meliputi layanan

BSMnetbanking, Mobilebanking, dan layanan call center

BSMcall 14140. website BSM juga menjadi salah satu pintu

masuk transaksi internet banking

c. Consumer Banking

Kanal ini merupakan channel untuk menginformasikan

produk di segmen consumer baik dari sisi pendanaan

maupun pembiayaan. Di antaranya mencakup informasi

mengenai Tabungan, Giro, deposito, produk pembiayaan

BSM Griya, BSM emas, BSM Oto, Produk terkait haji dan

umrah, Jasa dan layanan BSM (Priority)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

89

Page 93: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

d. Business Banking

Kanal ini merupakan channel untuk menginformasikan

produk dan layanan di segmen corporate dan komersial

serta ada juga informasi mengenai produk dan layanan di

segmen small dan Mikro.

e. edukasi Syariah

Berisi informasi seputar Frequently Asked and Question

(FaQ) seputar bank syariah dan istilah serta akad-akad

syariah.

isi dan konten pada website sejalan dengan ketentuan

Peraturan OJK nomor 8/POJK.04/2015 mengenai situs web

emiten atau perusahaan public. Di dalam ketentuan tersebut,

OJK mewajibkan perusahaan memberikan informasi dalam dua

bahasa.

Perusahaan juga membuka email korporat yakni corsec@bsm.

co.id untuk masukan atau untuk jalur komunikasi nasabah baik

itu mengajukan pertanyaan, opini, atau mengadukan layanan

Bank.

hingga Desember 2016, rata-rata kunjungan per bulan mencapai

lebih dari 100.000. akses ke website dilakukan mayoritas

(60%) melalui mobile. adapun informasi yang banyak diakses

adalah produk investasi syariah dan informasi mengenai karir.

Berdasarkan hal tersebut maka pada tahun 2017, BSM akan

menyesuaikan tampilan website menjadi bersifat responsive

(adaptif terhadap media yang digunakan untuk mengakses) dan

akan menyederhanakan infomasi mengenai produk menjadi

lebih simple, dengan desain yang clean.

tabel kesesuaian Contect Website Bsm dengan kriteria ara

no. informasi yang dimintaada / tidak

keterangan

1 informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;

Tidak Pemegang saham BSM adalah perseroan yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Mandiri Sekuritas

2 isi Kode etik; Ya Profil Perusahaan/GcG/Kode etik

3 informasi rapat umum Pemegang Saham (ruPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam ruPS, ringkasan risalah ruPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman ruPS, tanggal pemanggilan ruPS, tanggal ruPS, tanggal ringkasan risalah ruPS diumumkan;

Ya Profi Perusahaan/Laporan Keuangan/Laporan Tahunan/Laporan Manajemen

4 Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);

Ya Profil Perusahaan/Laporan Tahunan/Laporan Manajemen

5 Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan

Ya Profil Perusahaan/Tentang Kami/Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas SYariah

6 Piagam/charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan unit audit internal.

Ya Profil Perusahaan/GcG/implenentasi GcG

informasi Pada media sosialSeiring tingginya penggunaan internet terutama untuk media

sosial, maka Bank Syariah Mandiri juga memiliki beberapa akun

resmi di media sosial. akun resmi tersebut adalah

a. Facebook: Bank Syariah Mandiri

Per Desember 2016 akun fanspage resmi Bank Syariah

Mandiri memiliki 65.000 followers. akun yang dibentuk

pertama kali pada 2009 ini merupakan sarana komunikasi

BSM dengan masyarakat. informasi yang disajikan antara

lain kegiatan korporat, informasi program marketing,

berita tentang BSM, dan berkomunikasi langsung dengan

followers.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

90

Page 94: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

Mayoritas followers berusia 65 % berusia 25-34 tahun,

berjenis kelamin lelaki dan 75% mengakses Facebook

melalui mobile.

b. Twitter: @syariahmandiri

Sebagaimana Facebook, BSM mulai berkomunikasi melalui

twitter sejak tahun 2009. Per Desember 2016, followers

Twitter BSM mencapai 210.000. Komunikasi yang

disampaikan melalui Twitter juga bersifat informasi kegiatan

korporat, promosi produk, komunikasi nonformal, kegiatan

sosial dan lainnya. Selain Twitter korporat, BSM melalui unit

kerja bisnis juga memiliki akun terkait produk di antaranya

@BSMMenabung dan @BSMemas

c. Instagram:@ Bank Syariah Mandiri

Dengan 4.665 followers, akun Instagram digunakan untuk

memposting gambar-gambar kegiatan korporat kepada

followers.

Sebagaimana melalui email resmi perusahaan [email protected],

akun media sosial BSM juga dapat menjadi salah satu gerbang

untuk layanan pengaduan nasabah. untuk penyelesaian

pengaduan nasabah akan dikoordinasikan kepada unit kerja

terkait melalui complaint management system yang dikelola

oleh Customer Care .

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

91

Page 95: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

region i/ sumatera 1gedung Bsm lt. 4, Jl. a.yani no. 100,

medan, sumatera utara. 20111telp: (061) 4534466fax: (061) 4534456

region ii/ sumatera 2Jl. kapten a. rivai no. 39, kota Palembang, sumatera selatan 30100telp: (0711) 318902, 318903fax: -

region iv/ Jawa 1Jl. sukajadi no. 215, kel. gegerkalong, kec. sukasari, kota Bandung, Jawa Barat. 40153telp: (022) 2038754 fax: (022) 2041439

region v/ Jawa 2 komplek darmo galeria Blok C-1, Jl. mayjend sungkono no. 75, surabaya, Jawa timur. 60189telp: (031) 5610554, 5632255fax: (031) 5610556

region vi/ kalimantanJl. lambung mangkurat, kel. kertak

Baru ulu, kec. Banjarmasin tengah, kota Banjarmasin, kalimantan selatan. 70111

telp: (0511) 3304684fax: -

region vii/ indonesia timurJl. Haji Bau no. 7 e-g, kel. losari, kec.

ujung Pandang, kota makassar, sulawesi selatan. 90112

telp: (0411) 835065fax: (0411) 835068

region iii/ Jakartagedung graha mandiri

lantai 22, Jl. imam Bonjol no. 61, Jakarta Pusat. 10310

telp: (021) 3156369, 2301477, 2302308

fax: (021) 3904395

w i L a Y a h O P e r a S i d a n a l a m a t J a r i n g a n B s m

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

92

Page 96: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

Profil region Headregion i:

ahmad Zailani

Lahir di Medan 28 april 1964, lulus dari D3 Fakultas ekonomi

universitas Sumatra utara tahun 1987, S1 di STie tahun 1992

bergabung di BSM sejak 1 november 1999.

region ii:

marlan marthias achmad

Lahir di Sukabumi 6 Maret 1967; Lulus dari Fakultas ekonomi

STie Yai tahun 1994, menempus Magister Managemetn

dari universitas indonesia esa unggul pada tahun 2005 dan

bergabung di BSM sejak 26 Januari 2015.

region iii:

edhie rosman

Lahir di Jakarta 13 Desember 1966. Lulus dari Fakultas Pertanian

institut Pertanian Bogor 1989, menempuh S2 Magister

Management tahun 2003 dan bergabung di BSM sejak 6 Maret

2000.

region iv:

sugeng Hariadi

Lahir di Surabaya 28 Maret 1960. Lulus dari Fakultas ekonomi

universitas Brawijaya tahun 1987 dan menempuh S2 dari

Magister ilmu administrasi ui tahun 2002, bergabung di BSM

sejak 15 Januari 2016.

region v

agus sumirat

Lahir di ciamis 18 Mei 1963. Lulus dari STie YPKP tahun 1990

dan bergabung di BSM sejak 13 Januari 2016.

region vi

mahendra nusanto

Lahir di Serang 7 Juli 1971, lulus dari Fakultas Komputer

universitas Gunadarma tahun 1996 dan bergabung di BSM

sejak 15 Juli 1972.

region vii

anton sukarna

Lahir Bandung 24 november 1970. Lulus dari Fakultas

Peternakan institut Pertanian Bogor tahun 1994 dan bergabung

di BSM sejak 1 november 1999.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

93

Page 97: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

unit kerJa region i/ sumatera 1

alamatgedung Bsm lt. 4, Jl. a.yani no. 100, medan, sumatera utara. 20111

telP (061) 4534466

faX (061) 4534456

kC medan kC aCeH

Jl. Jenderal achmad Yani no. 100, Medan, Sumatera utara. 20111

Jl. Diponegoro no. 6, Banda aceh, aceh. 23242

(061) 4153866, 4151466 (0651) 22010

(061) 4511867 (0651) 33945

kC PekanBaru kC simeulue

Jl. Jend. Sudirman no. 450, Pekanbaru, riau.

Pertokoan Suak Tungkul Kavling 1 no. 5/6, Jl. Tgk. Diujung Sinabang, Simeuleu, aceh. 23800

(0761) 849191, 849192 (0650) 21547

(0761) 849190, 31668 (0650) 21556

kC BinJai kC rantau PraPat

Jl. Sukarno hatta no. 22-23, Kel. Tanah Tinggi, Kec. Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera utara. 20731

Jl. Jenderal ahmad Yani no. 4, Kel. Bakaran Batu, Kec. rantau Selatan, Kab. Labuhanbatu, Sumatera utara. 21421

(061) 8826396 (0624) 24880, 24205, 25186

(061) 8826138 (0624) 24653

kC Batam kC PadangsidemPuan

Komplek Graha Sulaeman Blok B no. 2, Jl. Sultan abdul rahman, Lubuk Baja, Batam, Kep. riau. 29440

Jl. Sudirman no. 130 a, Kel. wek i, Kec. Padangsidempuan utara, Kota Padangsidempuan, Sumatera utara. 22718

(0778) 431331 (0634) 28200

(0778) 432727 (0634) 28103

kC dumai kC Pematangsiantar

Jl. Jenderal Sudirman no. 162, Dumai, riau. 28800

Jl. Perintis Kemerdekaan no. 1, Pematangsiantar, Sumatera utara. 21113

(0765) 33555 (0622) 435858, 435857, 435861

(0765) 32379 (0622) 435848

kC langsa kC tanJung Pinang

Jl. ahmad Yani no. 20-22, Kel. Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota Langsa, aceh. 24400

Jl. Basuki rahmat no. 1-3, Kel. Tanjungpinang Timur, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kep. riau. 29122

(0641) 426135, 21357, 426451 (0771) 313788

(0641) 426051 (0771) 313995

kC duri kC medan gaJaH mada

Jl. hangtuah, Kel. Balai Makam, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis, riau. 28784

Jl. Gajah Mada no. 7, Kel. Petisah hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan. Sumatera utara. 20153

(0765) 598990 (061) 4550755

(0765) 598993 (061) 4550766, 4537627

kC medan kamPung Baru kC siBolga

Jl. Brigjen Katamso no. 717 B, Medan, Sumatera utara. 20100

Jl. Sutoyo Siswomiharjo no. 22, Sibolga utara, Sibolga, Sumatera utara. 22500

(061) 7878383 (0631) 24555

(061) 7872323 (0631) 26722

kC luBuk Pakam kC lHokseumawe

Jl. Diponegoro no. 45-46 Pasar i, Kel. Lubuk Pakam, Kec. Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Sumatera utara. 20511

Jl. Merdeka no. 24-25, Desa Simpang empat, Kec. Banda Sakti, Kotif Lhokseumawe, aceh. 24314

(061) 7950417 (0645) 631146, 631147, 631148

(061) 7950419 (0645) 41555

kC PekanBaru HaraPan raya

kC kaBanJaHe

Jl. haji imam Munandar no. 8, Kel. Tangkerang utara, Kec. Bukit raya, Kota Pekanbaru, riau. 28289

Komplek raja Lahir Munte Blok e no. 1-2, Jl. Selamat Ketaren, Kel. Gung Leto, Kec. Kabanjahe, Kab. Karo, Sumatera utara. 22172

(0761) 862222 (0628) 21999

(0761) 849799 (0628) 21859

kC medan aksara kC meulaBoH

Jl. Letda Sujono no. 110, Kel. Medan estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera utara. 20371

Jl. nasional no. 107, Gampong ujong Baroh, Kec. Johan Pahlawan, Kabupaten aceh Barat, aceh. 23611

(061) 7325939, 7325957 (0655) 7551109, 7551558

(061) 7332936 (0655) 7551184

unit kerJa region ii/ sumatera 2

alamatJl. kapten a. rivai no. 39, kota Palembang, sumatera selatan. 30100

telP (0711) 318902, 318903

faX -

kC PalemBang kC Padang

Jl. Demang Lebar Daun no. 8, Kel. Lorok Pakjo, Kec. ilir Barat i, Kota Palembang, Sumatera Selatan. 30137

Jl. Belakang Olo no. 47, Kel. Kampung Jawa, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. 25171

(0711) 421919, 415986 (0751) 21113, 20765

(0711) 419952 (0751) 24768

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

94

Page 98: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

kC PalemBang Pasar 16 ilir kC JamBi

Pasar 16 ilir, Jl. Masjid Lama no. 30-31, Palembang, Sumatera Selatan.

Jl. Jend. Gatot Subroto no. 127 a-B, Kel. Sungai asam, Kec. Pasar Jambi, Kota Jambi, Jambi. 36134

(0711) 377244, 377322 (0741) 27730, 27788

(0711) 353594 (0741) 27733

kC Bandar lamPung kC PalemBang simPang Patal

Jl. Diponegoro no. 189, Kel. Gotong royong, Kec. Gotong royong, Kota Bandarlampung, Lampung. 35119

Jl. r. Soekamto no. 6a, Kel. 8 ilir, Kec. ilir Timur ii, Kota Palembang, Sumatera Selatan. 30114

(0721) 258960, 258952 (0711) 819062, 814341

(0721) 263588 (0711) 811078

kC Bukittinggi kC PayakumBuH

Jl. Jenderal Sudirman no. 73, Bukittinggi, Sumatera Barat. 26100

Jl. ade irma Suryani no. 3 D-e, Payakumbuh, Sumatera Barat. 26213

(0752) 627633, 627635 (0752) 796640, 796641

(0752) 627637 (0752) 93167

kC Bandar Jaya kC PraBumuliH

Komp. Pertokoan central niaga Bandar Jaya no. 1-3, Jl. Proklamator raya, Yukum Jaya, Lampung Tengah, Lampung. 34163

JL. Jend. Sudirman no. 7-8 rt 01/10, Kel. Muara dua, Kec. Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. 31114

(0725) 529825, 529826 (0713) 322888

(0725) 529831 (0713) 322565

kC BaturaJa kC metro

Jl. Slamet riadi no. 231, rT. 02/02, Kel. Kemalaraja, Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering ulu, Sumatera Selatan. 32116

Jl. Jend. Sudirman no. 43 e-F, Kel. imopura, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung. 34111

(0735) 325111 (0725) 7851606

(0735) 322552 (0725) 7851605

kC Bengkulu kC Pangkal Pinang

Jl. Semangka no. 49, Lingkar Timur, Bengkulu. 38226

Jl. Masjid Jamik no. 123, Pangkal Pinang, Kep. Bangka Belitung. 33123

(0736) 342007, 346498 (0717) 432229, 433177

(0736) 346707 (0717) 431445

unit kerJa region iii/ Jakarta

alamatgedung graha mandiri lantai 22, Jl. imam Bonjol no. 61, Jakarta Pusat. 10310

telP (021) 3156369, 2301477, 2302308

faX (021) 3904395

kC Jakarta Hasanudin kC Jakarta mayestik

Jl. S. hasanudin no. 57, Jakarta Selatan. 12160

Jl. Kyai Maja Blok D/1 Persil no. 6-6a, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 12130

(021) 2701515, 2701505 (021) 7202451, 7202728, 7202509, 7394952

(021) 7220362 (021) 7220822

kC Jakarta warung BunCit

kC Jakarta Pondok indaH

Gedung Fortune Lt. Dasar Jl. Mampang Prapatan no. 96 Jakarta Selatan.

Komp. ruko Pondok indah Kav. ii no.11 Blok ua, Jl.Taman Duta i Sektor ii, Jakarta Selatan. 12310

(021) 7662029, 7662030

(021) 7662028, 7665391

kC Bekasi kC Jakarta tHamrin

Komplek Pertokoan Kalimalang comm center, Jl. a Yani a5 no. 6-7, Bekasi, Jawa Barat. 17144

Jl. M. h. Thamrin no. 5, Jakarta Pusat. 10340

(021) 8853990, 8856368, 8840355, 8853991, 88855418

(021) 2300509, 39839000

(021) 8856406 (021) 39832939

kC Bogor kC tangerang

Jl. Pajajaran no. 8, Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat. 16143

ruko Business Park Tangerang city Blok a no. 12, Jl. Jend. Sudirman, Tangerang, Banten 15117

(0251) 8350562, 8350563, 8350564

(021) 55781230, 55781231, 55781232

(0251) 8350565 (021) 55781233

kC Cilegon kC Jakarta tanJung Priok

Jl. Sultan ageng Tirtayasa no. 115 a, cilegon, Banten. 42400

Jl. enggano no. 42B - 42, Tanjung Priok, Jakarta utara. 14310

(0254) 399444, 375648 (021) 43906060, 43906055

(0254) 375645 (021) 43906058, 43906059

kC Jakarta saHarJo kC Jakarta rawamangun

Jl. Minangkabau no. 39, Pasar Manggis Setiabudi, Jakarta Selatan. 12970

Jl. Paus raya no. 86, rawamangun, Jakarta Timur. 13220

(021) 8308768, 8292824, 8357309

(021) 4711987

(021) 8308769, 8357310 (021) 4711963

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

95

Page 99: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

kC Jakarta keBon Jeruk kC dePok

Jl. raya Kebon Jeruk, rT 0010/01, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 11530

ruko Depok Mas Blok a1-2, Jl. Margonda raya no. 42, Depok, Jawa Barat. 16431

(021) 53662464, 53662465, 53662467

(021) 7765231, 7765251, 7765289, 77213804

(021) 53662471, 53662472 (021) 77202905, 77203598

kC Jakarta kelaPa gading kC Jakarta Pondok kelaPa

Komplek Graha Bulevar Blok KGc no. a-02 dan a-03, Jl. Boulevard Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta utara. 14240

ruko Komplek Billy & Moon Blok e no. 5a-5B, Jl. raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 13450

(021) 29375262, 29375261 (021) 86903501

(021) 29375197, 29375198 (021) 86903502

kC Jakarta CiPulir kC Jakarta CiBuBur

Jl. ciledug raya cipulir no. 123e, Jakarta Selatan. 12230

ruko citra Gran Blok r-2 no. 8-9, Jl. raya alternatif, cibubur, Jakarta Timur. 13700

(021) 7244664, 72786414, 72786361

(021) 84300107, 84300108, 8449778

(021) 72786360 (021) 84590918

kC tangerang Bintaro kC Bekasi Pondok gede

Bintaro Trade center, Jl. Jend. Sudirman Blok a1 no. 7 - 8, Bintaro Sektor 7, Pondok aren, Tangerang, Banten. 15224

Jl. Jatiwaringin raya no. 110 D-e, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. 17411

(021) 7450120, 7453301, 7450296, 7450297

(021) 84970255, 84900806, 84900810

(021) 7450116 (021) 84970265

kC CiBinong kC serang

ruko Graha cibinong Blok D no. 2, Jl. raya Bogor KM 43, cibinong, Bogor, Jawa Barat. 16911

Jl. ahmad Yani no. 175 c-D, Kel. Sumur Pecung, Kec. Serang, Kab. Serang, Banten. 42100

(021) 87915703, 87915704 (0254) 222984, 210191

(021) 87919008 (0254) 222985

kC Jakarta mangga dua kC Jakarta Cengkareng

Jl. Mangga Dua raya Blok e 4 Kav no. 3, Jakarta utara. 14000

ruko Mutiara Taman Palem Blok a2 no. 9-10, Jl. Kamal raya Outering ring road, cengkareng, Jakarta Barat. 11730

(021) 6128715, 6128716 (021) 54353515, 54353540

(021) 6128615 (021) 54353155

kC Jakarta kaliBata kC Jakarta Hayam wuruk

Jl. raya Pasar Minggu no. 75, Kel. Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan. 12740

Jl. hayam wuruk no. 101, Kec. Tamansari, Jakarta Barat. 11110

(021) 7940323, 7940341, 7940353

(021) 6259000

(021) 7940420 (021) 6297427

kC Jakarta sudirman kC tangerang Ciledug

Mayapada Tower ii Lantai GF, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta Selatan. 12920

Jl. hOS cokroaminoto no. 69, ciledug, Tangerang, Banten. 15151

(021)-2500511, 2500533 (021) 73458147, 73458148, 73458149

(021)-2500422 (021) 73458150

kC Jakarta Jatinegara kC tangerang CiPutat

Perkantoran Mitra Matraman Blok a1 no. 8-9, Jl. Matraman raya no. 148, Jakarta Timur. 13150

Jl. ir. h. Juanda no. 111, rT 006/001, Kel. cempaka Putih, Kec. ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. 15412

(021) 85904866 (021) 7425267

(021) 85905634 (021) 7423018

kC Jakarta Pluit kC Bekasi Cikarang

Kawasan emporium Mall Pluit, Komplek cBD Pluit Blok S-17, Jl. raya Pluit Selatan no. 1, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta utara. 14430

ruko Sentra cikarang, Jl. cikarang cibarusan Bi. B no. 2, cikarang, Kab. Bekasi, Jawa Barat. 17530

(021 ) 29388018, 29388019, 29388020, 29388021

(021) 89902076, 89902077

(021) 29388021, 66673079 (021) 89906765

unit kerJa region iv/ Jawa 1

alamatJl. sukajadi no. 215, kel. gegerkalong, kec. sukasari, kota Bandung, Jawa Barat. 40153

telP (022) 2038754

faX (022) 2041439

kC Bandung kC Pekalongan

Jl. ir. h. Juanda no. 24, Kel. citarum, Kec. cibeunying, Bandung, Jawa Barat. 40132

Jl. Kh. wahid hasyim no. 11a, Kel. Kauman, Kec. Kota Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. 51127

(022) 84469443 (0285) 434911, 434912

(022) 4200011 (0285) 434894

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

96

Page 100: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

kC solo kC CireBon

Jl. Slamet riyadi no. 388, Solo, Jawa Tengah. 57142

Jl. Dr. cipto Mangunkusumo no. 89, cirebon, Jawa Barat. 45124

(0271) 710820 (0231) 202760, 202092, 202093, 200423

(0271) 742085, 742086 (0231) 202067

kC yogyakarta kC semarang

Jl. c. Simanjuntak no. 24, Kel. Terban, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta 55223

Jl. Pandanaran no. 90, Kel. Pekunden, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 50132

(0274) 555022, 555024 (024) 3568891, 3568894

(0274) 555021 (024) 3568890

kC tasikmalaya kC Purwakarta

Jl. Otto iskandardinata no. 5, Tasikmalaya, Jawa Barat. 46113

Jl. raden edi Martadinata, rT 25 rw 05, Kel. nagri Tengah, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta, Jawa Barat. 41115

(0265) 312995, 312999 (0264) 231760

(0265) 311199 (0264) 231761

kC Purwokerto kC CilaCaP

Jl. Jend. Sudirman no. 433, Purwokerto, Jawa Tengah. 53116

Jl. a. Yani no. 97, cilacap, Jawa Tengah. 53214

(0281) 641108, 641685 (0282) 531015, 531038

(0281) 625955 (0282) 535870

kC kudus kC tegal

ruko ahmad Yani no. 9, Jl. ahmad Yani, Kab. Kudus, Jawa Tengah. 59318

Jl. Gajahmada no. 90, Tegal, Jawa Tengah. 52113

(0291) 439272 (0283) 325300, 325301

(0291) 439274 (0283) 351460

kC sukaBumi kC CimaHi

Jl. re. Martadinata no. 38, Gunung Parang, cikole, Sukabumi, Jawa Barat. 43112

Jl. Jend. amir Machmud no. 118, cibabat, cimahi, Jawa Barat. 40513

(0266) 243888 (022) 6632228

(0266) 243898 (022) 6632212

kC Pati kC Bandung aHmad yani

Jl. P. Sudirman no. 207, Plaza Pati Blok a1-a2, Kel. Pati Lor, Kab. Pati, Jawa Tengah. 59111

Jl. Jendral ahmad Yani no. 252, Kel. Kacapiring, Kec. Batununggal, Bandung, Jawa Barat. 40271

(0295) 386699 (022) 7202688, 7231090, 082819030694

(0295) 387799 (022) 7271334

kC kendal kC salatiga

Jl. raya Soekarno hatta no. 325, Kel. Pegulon, Kec. Kendal, Kab. Kendal, Jawa Tengah. 51372

Jl. Diponegoro ruko Salatiga Square no. 77-a6 dan 77-a7, Kel. Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. 50714

(0294) 388173, 388175 (0298) 328558, 328885

(0294) 388172 (0298) 314407

kC CianJur kC garut

Jl. Siliwangi no. 6, Kel. Pamoyanan, Kec. cianjur, Kab. cianjur, Jawa Barat. 43211

Jl. ciledug no. 148-149, Kel. Kota Kulon, Kec. Garut Kota, Kab. Garut, Jawa Barat. 44112

(0263) 284648 (0262) 243689, 243692

(0263) 284677 (0262) 233137

unit kerJa region v/ Jawa 2

alamatkomplek darmo galeria Blok C-1, Jl. mayjend sungkono no. 75, surabaya, Jawa timur. 60189

telP (031) 5610554, 5632255

faX (031) 5610556

kC suraBaya kC Pamekasan

Jl. raya Darmo no. 17, Surabaya, Jawa Timur. 60265

Jl. Kh. agus Salim no. 3a, Pamekasan, Jawa Timur. 69310

(031) 5674848, 5679842, 5677062

(0324) 331223, 331224, 331225

(031) 5679841 (0324) 331218

kC malang kC mataram

Jl. Letjen Sutoyo no. 77B, Kel. Lowokwaru, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141

Jl. hasanudin no. 40, Mataram, nusa Tenggara Barat. 83121

(0341) 402290 (0370) 644888, 622300, 622700

(0341) 495311 (0370) 634999

kC kediri kC JemBer

Jl. hayam wuruk no. 49, Kediri, Jawa Timur. 64123

Jl. P. B. Sudirman no. 41-43, Jember, Jawa Timur. 68118

(0354) 672000 (0331) 411522

(0354) 672105 (0331) 411525

kC denPasar kC Banyuwangi

Jl. raya Puputan no. 114, Kel. Sumerta Klod, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. 80239

Jl. Basuki rakhmat no. 30, Kel. Singotrunan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur. 68413

(0361) 231999 (0333) 418624, 418625, 418626, 418627

(0361) 237100 (0333) 418628

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

97

Page 101: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil Perusahaan AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan TaTa Kelola Perusahaan

kC gresik kC kuPang

JL. ra. Kartini no. 180, Gresik, Jawa Timur. 61122

JL. Sudirman no. 33, Kupang, nusa Tenggara Timur. 85300

(031) 3972053 (0380) 834100, 823466, 828617

(031) 3972065, 3979791 (0380) 826150

kC BoJonegoro kC madiun

Jl. Panglima Sudirman no. 99a, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. 62111

Jl. cokroaminoto no. 41, Madiun, Jawa Timur. 63130

(0353) 892124, 892125 (0351) 454000

(0353) 892123 (0351) 458300

kC sidoarJo kC Blitar

Komplek ruko Sentral Jenggolo a3, Jl. Jenggolo no. 9, Pucang, Sidoarjo, Jawa Timur. 61219

Jl. Tanjung no. a4-a5, Kel. Sukorejo, Kec. Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur. 66121

(031) 8946449, 8947231, 8921033, 8922129

(0342) 816999

(031) 8957429 (0342) 816777

kC suraBaya Jemur Handayani

Jl. Jemur handayani no. 3, Kel. Jemur wonosari, Kec. wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. 60237

(031) 8411230, 8411250

(031) 8411260

unit kerJa region vi/ kalimantan

alamat Jl. lambung mangkurat, kel. kertak Baru ulu, kec. Banjarmasin tengah, kota Banjarmasin, kalimantan selatan, 70111

telP (0511) 3304684

faX -

kC BanJarmasin kC BalikPaPan

Jl. Lambung Mangkurat no. 16, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 70111

Jl. Jend. Sudirman no. 330, Balikpapan, Kalimantan Timur. 76100

(0511) 3366408, 3366409 (0542) 413382, 414630

(0511) 3366426 (0542) 412109

kC Pontianak kC martaPura

Jl. Sultan abdurrachman no. 23, Kel. Sungai Bangkong, Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 78117

Jl. a. Yani KM 40 no. 5, Martapura, Kalimantan Selatan. 70600

(0561) 745004 (0511) 4722713, 4722755

(0561) 744774 (0511) 4722714

kC samarinda kC kutai kartanegara

Jl. antasari no. 33 rT 02, Kel. air Putih, Kec. Samarinda ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 75124

Jl. Kh. akhmad Muksin rT. 01, Kel. Timbau, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 75511

(0541) 7271271, 7271272, 7271273, 7271274

(0541) 665362, 665365

(0541) 7271276, 7271277, 7271278

(0541) 665017

kC ketaPang kC Bontang

Jl. r. Soeprapto no. 88, Kel. Sampit, Kec. Delta Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat. 78813

Jl. MT. haryono no. 53, Kel. Gunung elai (d/h Desa Bontang Baru), Kec. Bontang utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur. 75300

(0534) 34600 (0548) 20007

(0534) 34395 (0548) 25005

kC Palangkaraya kC Pangkalan Bun

Jl. ahmad Yani no. 75, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 73111

Jl. Sukma arianingrat no. 14, Kel. Baru, Kec. arut Selatan, Kab. Kota waringin Barat, Kalimantan Tengah. 74100

(0536) 3222223 (0532) 25624, 25625

(0536) 3227000 (0532) 25636

kC samBas kC tanJung

Jl. Gusti hamzah no. 41, Dusun Kubu, Desa Durian, Kec. Sambas, Kab. Sambas, Kalimantan Barat. 79400

Jl. ir. Pangeran haji Muhammad noor no. 12, Desa Pembataan, Kec. Murung Pudak, Kab. Tabalong, Kalimantan Selatan. 71571

(0562) 391900 (0526) 2024484

(0562) 392200 (0526) 2024494

kC samPit kC singkawang

Jl. M. T. haryono no. 6, Kel. Mentawa Baru hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 74322

Jl. alianyang no. 16 c-D, Kel. Melayu, Kec. Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. 79122

(0531) 24222 (0562) 639866

(0531) 24400 (0562) 639865

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

98

Page 102: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Profil PerusahaanAnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan

unit kerJa region vii/ indonesia timur

alamatJl. Haji Bau no. 7 e-g, kel. losari, kec. ujung Pandang, kota makassar, sulawesi selatan. 90112

telP (0411) 835065

faX (0411) 835068

kC makassar kC Palu

Jl. Dr. ratulangi no. 88 B-c-D, Makassar, Sulawesi Selatan. 90125

Jl. wolter Monginsidi no. 77, Palu, Sulawesi Tengah. 94117

(0411) 833070 (0451) 426222

(0411) 833069 (0451) 452108

kC manado kC JayaPura

Kawasan Mega Mas, Jl. Piere Tendean Boulevard Blok i D-1 no. 28, Manado, Sulawesi utara, 95100

Komplek Perniagaan Kelapa Dua - entrop Jl. raya Kelapa Dua no. 1-2, entrop, Jayapura, Papua. 99100

(0431) 879444 (0967) 550965, 550966

(0431) 879492 (0967) 550968

kC gorontalo kC ternate

Jl. ahmad Yani no. 127, Gorontalo. 96111

ruko Jatiland Business center no. 19-20, Ternate, Maluku utara. 97700

(0435) 828666 (0921) 3127220

(0435) 830056 (0921) 3127336

kC mamuJu kC sorong

Jl. urip Sumoharjo no. 44, Mamuju, Sulawesi Barat. 91511

Jl. ahmad Yani no. 21, Sorong, Papua Barat. 98400

(0426) 22651, 2703380 (0951) 323366

(0426) 21922 (0951) 323360

kC amBon kC kendari

Jl. Pala no. 2, Kel. uritetu, Kec. Sirimau, Kota ambon, Maluku. 97127

Jl. abdullah Silondae no. 137, Kel. Korumba, Kec. Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 93111

(0911) 344572, 344337 (0401) 3128822, 3128245, 3128897

(0911) 344582 (0401) 3127478

kC luwuk kC Bone

Jl. urip Sumoharjo no. 18c dan 18D, Kel. Simpong, Kec. Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah. 94715

Jl. Jend. ahmad Yani no. 48, watampone, Kel. Macanang, Kec. Tanette riattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan. 92733

(0461) 21214, 22779 (0481) 28774

(0461) 325456 (0481) 28775

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

99

Page 103: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

102 tinjauan ekonomi dan industri Perbankan

102 Perkembangan ekonomi dan industri Perbankan

104 Pangsa Pasar (Market Share)106 tinjauan operasi Per segmen

usaha 106 Highlight Kinerja Per Segmen

usaha106 Fokus Pengembangan Bisnis

Perbankan 2016110 Segmentasi usaha111 Segmen usaha Retail Banking114 Segmen usaha Wholesale Banking118 Kinerja Operasi per wilayah122 tinjauan kinerja keuangan 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan129 Kinerja Laporan Laba rugi

Komprehensif 132 Laporan arus Kas133 Laporan rasio Keuangan utama135 tinjauan informasi keuangan

lainnya136 Kemampuan Membayar utang

dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan

136 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

138 ikatan yang Material untuk investasi Barang Modal 2016

138 investasi Barang Modal 2016138 Perbandingan Target 2016 dengan realisasi

2016, dan Proyeksi 2017139 informasi dan Fakta Material yang Terjadi

Setelah Tanggal Laporan akuntan139 Prospek usaha Perusahaan141 aspek Pemasaran142 Pangsa Pasar142 Kebijakan Dividen143 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan

dan/atau Manajemen (eSOP/MSOP)143 realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran

umum143 Transaksi Material Mengandung Benturan

Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak afiliasi

148 Perubahan Peraturan Perundang-undangan148 Perubahan Kebijakan akuntansi148 informasi Kelangsungan usaha

Page 104: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

a n a L i S i S D a n P e M B a h a S a n m a n a J e m e n

04

Page 105: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

Sampai dengan 2016, PT Bank Syariah Mandiri (BSM) masih

menempatkan dan menunjukkan posisi sebagai bank syariah

dengan pangsa pasar dan aset terbesar dalam industri

perbankan syariah di indonesia. Per akhir 2016, aset BSM telah

mencapai sebesar rp78,83 triliun, pembiayaan yang diberikan

sebesar rp55,58 triliun, sedangkan dana pihak ketiga (DPK)

yang berhasil dihimpun dari masyarakat mencapai sebesar

rp69,95 triliun.

PerkemBangan ekonomi dan industri PerBankanSampai dengan akhir tahun 2016, Perekonomian indonesia

menunjukkan perbaikan dengan peningkatan pertumbuhan

ekonomi nasional. namun demikian, kondisi tersebut masih

terdapat berbagai tantangan di tengah pemulihan perekonomian

global baik pada negara-negara maju maupun negara-negara

berkembang.

Mengantisipasi berbagai dampak perkembangan ekonomi

global dan regional yang belum stabil, pada aspek kebijakan

moneter, Bank indonesia di tahun 2016 ini telah melakukan

reformulasi kebijakan suku bunga acuan, dengan mengubah

acuan suku bunga dari Bi rate dengan Bi 7-Day repo rate.

Langkah ini dilakukan bukan untuk mengubah sikap kebijakan,

namun dilakukan untuk menyempurnakan transmisi kebijakan

moneter. Bank indonesia juga telah melakukan pelonggaran

kebijakan moneter dan makroprudensial. Ke depan, Bank

indonesia melihat masih terdapat peluang untuk melakukan

pelonggaran kebijakan, tentunya dengan selalu melihat

dinamika perekonomian yang terjadi. Dari sisi perkembangan

kredit, walaupun saat ini pertumbuhan kredit masih belum

optimal, Bank indonesia optimis di tahun 2017 masih terdapat

potensi peningkatan, seiring dengan mulai terjadinya pemulihan

harga komoditas.

Pada tahun 2016, perekonomian indonesia tumbuh 5,02%

(year on year/yoy), menguat dibandingkan 2015 sebesar 4,88%.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan

usaha Jasa Keuangan dan asuransi sebesar 8,90 persen. Dari

sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen

Pengeluaran Konsumsi Lembaga non-Profit yang melayani

rumah tangga sebesar 6,62 persen.

T i n J u a n e K O n O M i d a n i n d u s t r i P e r B a n k a n

5,01%

4,88%

5,02%

2014 2015

Pertumbuhan PdB

2016

Sumber: Badan Pusat Statistik: Pertumbuhan ekonomi indonesia Tahun 2016

Sedangkan ekonomi indonesia triwulan iV-2016 bila

dibandingkan triwulan iV-2015 (y-on-y) tumbuh 4,94 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan

usaha informasi dan Komunikasi sebesar 9,57 persen. Dari sisi

pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen

Pengeluaran Konsumsi Lembaga non-Profit yang melayani

rumahtangga sebesar 6,72 persen.

inflasi sampai dengan akhir 2016 tetap terkendali dan sesuai

dengan kisaran sasaran inflasi Pemerintah sebesar 4±1%. inflasi

tahun 2016 tercatat 3,02% yoy, lebih rendah dari tahun 2015

3,35% yoy. hal ini seiring dengan semakin kuatnya koordinasi

Pemerintah dan Bank indonesia dalam mendorong peningkatan

produksi dan memperbaiki distribusi serta meminimalkan

berbagai distorsi harga bahan pangan. Perkembangan harga

berbagai komoditas pada Desember 2016 secara umum

menunjukkan adanya kenaikan dengan kenaikan indeksa harga

Konsumen dari 126,18 pada november 2016 menjadi 126,71

pada Desember 2016.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

102

Page 106: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

  Sumber: Badan Pusat Statistik: Perkembangan indeks harga Konsumen/inflasi

Secara rata-rata, nilai tukar rupiah sudah mengalami penguatan

dari rp13.795 (2015) menjadi rp13.436 (2016). Penguatan

rupiah pada akhir 2016 terjadi seiring dengan program

pemerintah Tax amnesty.

Sinergi kebijakan pemerintah dan Bank indonesia telah

mendorong optimisme pada perekonomian indonesia. hal

tersebut terlihat pada inflasi yang diperkirakan terkendali, defisit

neraca transaksi berjalan yang aman pada kisaran 2,0%-2,5% di

tahun 2016 dan 2,5%-3,0% di tahun 2017, serta keseimbangan

fiskal yang dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah. Bank

indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada dalam

kisaran 4,9%-5,3% di tahun 2016, dan pada kisaran 5,1%-

5,5% di tahun 2017.

industri Perbankan nasionalaset perbankan nasional pada akhir tahun 2016 tercatat

rp6.730 triliun atau tumbuh 9,74% (yoy).

aset perbankan konvensional menguasai 95,17% pada 2015

berkurang menjadi 94,70% pada 2016. hal ini disebabkan oleh

berpindahnya aset BPD aceh dari bank konvensional ke Bank

aceh Syariah di perbankan syariah.

Sampai akhir tahun 2016, perbankan nasional telah menghimpun

DPK sebesar rp4.837 triliun yang sebelumnya rp4.413 triliun

(Des- 2015) atau tumbuh 9,60% (yoy). Secara market share,

DPK perbankan konvensional menguasai 94,22% terhadap DPK

perbankan nasional.

Sedangkan untuk periode yang sama, total kredit perbankan

nasional tercatat rp4.377 triliun, atau tumbuh 7,87% (yoy).

Secara market share, kredit perbankan konvensional menguasai

94,33% terhadap total kredit perbankan nasional.

Secara umum, rasio kinerja perbankan nasional pada akhir

tahun 2016 terhadap 2015 terlihat dari rasio LDr/FDr menjadi

90,70% dari 89,30%. Sedangkan rasio tingkat suku bunga

terhadap margin pinjaman modal kerja menjadi 11,38% dari

12,48%, rasio tingkat suku bunga terhadap margin pinjaman

investasi menjadi 11,21% dari 12,12% dan rasio tingkat suku

bunga terhadap margin pinjaman konsumtif menjadi 13,59%

dari 13,88%. rasio pertumbuhan kredit mencapai 7,87% dari

10,44%, dengan rasio nPL mencapai 2,93% dari 2,49%.

industri Perbankan syariahhingga akhir 2016, bank yang melaksanakan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah mencapai 200 bank yang terdiri dari

13 bank umum syariah dan 21 unit usaha syariah serta 166 BPr

syariah.

Sampai Desember 2016, market share perbankan syariah

terhadap perbankan nasional mencapai 5,30% atau dengan

total aset rp356 triliun. hal ini disebabkan oleh bergabungnya

BPD aceh dengan asetnya sebesar rp20 triliun menjadi Bank

aceh Syariah. Secara aset, perbankan syariah mengalami

growth sebesar 20,33% (yoy).

Pada periode yang sama, DPK perbankan syariah sudah mencapai

rp279 triliun atau tumbuh 20,83% (yoy). Secara market share,

DPK perbankan syariah menguasai 5,78% terhadap total DPK

perbankan nasional.

Dari sisi penyaluran dana, pertumbuhan pembiayaan perbankan

syariah per Desember 2016 sebesar 16,44%. Secara market Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

103

Page 107: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

share, posisi pembiayaan perbankan syariah mencapai rp248

triliun atau menguasai 5,67% terhadap total pembiayaan

perbankan nasional.

Pangsa Pasar (MARKET SHARE)Pangsa Pasar dari segi asetDi tengah ketatnya persaingan industri perbankan syariah sampai

dengan akhir tahun 2016, Bank Syariah Mandiri (BSM) masih

memegang pangsa pasar terbesar. Dari sisi total aset, market

share BSM mengalami penurunan, semula 23,75% menjadi

22,11%. hal ini terjadi sebagai dampak dari bergabungnya

Bank aceh Syariah di perbankan syariah.

grafik Pangsa Pasar aset Bsm terhadap aset Perbankan

syariah (dalam miliar rupiah)

aset 2015 2016Pertum- buhan

Pangsa Pasar

BSM 70.370 78.832 12,03% 22,11%

non BSM 225.892 277.672 22,92% 77,89%

Perbankan Syariah 296.262 356.504 20,33% 100,00%

grafik Pangsa Pasar aset Bsm terhadap aset Perbankan

syariah

aset 2016aset 2015

Bsm22,11%

Bsm23,75%

non Bsm77,89%

non Bsm76,25%

Pangsa Pasar dana Pihak ketiga (dPk)Pada segmen DPK, market share BSM juga mengalami penurunan

pada Desember 2016 sebagai dampak dari bergabungnya BPD

aceh ke perbankan syariah dengan aset sebesar rp20 triliun.

Secara posisi, total DPK BSM per Desember 2016 telah mencapai

rp69,9 triliun.

tabel Pangsa Pasar dPk Bsm terhadap dPk Perbankan

syariah (dalam miliar rupiah)

dPk 2015 2016Pertum- buhan

Pangsa Pasar

BSM 62.113 69.950 12,62% 25,04%

nonBSM 169.063 209.385 23,85% 74,96%

PerbankanSyariah 231.175 279.335 20,83% 100,00%

grafik Pangsa Pasar dPk Bsm terhadap dPk Perbankan

syariah

dPk 2016dPk 2015

Bsm25,04%

Bsm26,87%

non Bsm74,96%

non Bsm73,13%

Pangsa Pasar tabunganhingga Desember 2016, BSM berhasil menghimpun dana

masyarakat melalui produk tabungan sebesar rp27,75 triliun,

tumbuh 11,03% dari posisi akhir 2015 sebesar rp25,00 triliun.

Per Desember 2016, perbankan syariah indonesia (BuS dan uuS)

menghimpun dana melalui tabungan sebesar rp85,19 triliun,

naik dibandingkan posisi 2015 sebesar rp68,65 triliun. Pada

Desember 2016, BSM masih menguasai pangsa pasar tabungan

sebesar 32,58% dari total dana tabungan di perbankan syariah.

tabel Pertumbuhan Pangsa Pasar tabungan Bsm terhadap

tabungan Perbankan syariah (dalam miliar rupiah)

dPk 2015 2016Pertum- buhan

Pangsa Pasar

BSM 24.995 27.751 11,03% 32,58%

nonBSM 43.658 57.437 31,56% 67,42%

PerbankanSyariah 68.653 85.188 24,08% 100,00%

grafik Market Share Growth tabungan Bsm terhadap

tabungan Perbankan syariah (dalam rp miliar)

tabungan 2016tabungan 2015

Bsm32,58%

Bsm36,41%

non Bsm67,42%

non Bsm63,59%

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

104

Page 108: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

Pangsa Pasar depositoPertumbuhan Deposito BSM Desember 2016 sebesar 12,72%

lebih rendah dibanding dengan pertumbuhan Deposito

perbankan syariah 17,58% Desember 2015. namun secara

market share mengalami penurunan dibandingkan Desember

2015 sebagai dampak bergabungnya Bank aceh Syariah ke

perbankan syariah.

tabel Market Share Growth deposito Bsm terhadap

deposito Perbankan syariah (dalam miliar rupiah)

dPk 2015 2016Pertum- buhan

Pangsa Pasar

BSM 31.288 35.269 12,72% 21,22%

nonBSM 110.041 130.905 18,96% 78,78%

PerbankanSyariah 141.329 166.174 17,58% 100,00%

grafik Market Share Growth deposito Bsm terhadap

deposito Perbankan syariah (dalam rp miliar)

deposito 2016deposito 2015

Bsm21,22%

Bsm22,14%

non Bsm78,78%

non Bsm77,86%

Pangsa Pasar giroGiro BSM pada Desember 2016 tumbuh 18,86% (yoy) dari

rp5,80 triliun pada 2015 menjadi rp6,93 triliun. Pada periode

yang sama, giro perbankan syariah (BuS dan uuS) meningkat

dari rp21,19 triliun menjadi rp27,97 triliun. Per Desember

2016, pangsa pasar giro BSM sebesar 24,77% terhadap total

giro perbankan syariah.

tabel Market Share Growth giro Bsm terhadap giro

Perbankan syariah (dalam miliar rupiah)

dPk 2015 2016Pertum- buhan

Pangsa Pasar

BSM 5.830 6.930 18,86% 24,77%

nonBSM 15.363 21.043 36,97% 75,23%

PerbankanSyariah 21.193 27.972 31,99% 100,00%

grafik Market Share Growth giro Bsm terhadap giro

Perbankan syariah (dalam rp miliar)

giro 2016giro 2015

Bsm24,77%

Bsm27,51%

non Bsm75,23%

non Bsm72,49%

Pangsa Pasar PembiayaanPada Desember 2016, pembiayaan BSM mencapai sebesar

rp55,58 triliun atau 8,79% (yoy) terhadap pembiayaan BSM

pada 2015 sebesar rp51,09 triliun. Pada periode yang sama,

pembiayaan perbankan syariah (BuS dan uuS) tumbuh

16,44% dari rp213,00 triliun pada 2015 menjadi rp248,01

triliun. Pangsa pasar pembiayaan BSM terhadap pembiayaan

perbankan syariah turun dari 23,99% pada tahun 2015 menjadi

22,41% per Desember 2015.

tabel Pangsa Pasar Pembiayaan Bsm terhadap

Pembiayaan Perbankan syariah (dalam miliar rupiah)

dPk 2015 2016Pertum- buhan

Pangsa Pasar

BSM 51.090 55.580 8,79% 22,41%

nonBSM 161.907 192.427 18,85% 77,59%

PerbankanSyariah 212.996 248.007 16,44% 100,00%

grafik Pangsa Pasar Pembiayaan Bsm terhadap

Pembiayaan Perbankan syariah

Pembiayaan 2016Pembiayaan 2015

Bsm22,41%

Bsm23,99%

non Bsm77,59%

non Bsm76,01%

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

105

Page 109: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

T i n J a u a n O P e r a S i P e r s e g m e n u s a H a

HigHligHt kinerJa Per segmen usaHa

fokus PengemBangan Bisnis PerBankan 2016BSM sebagai bank syariah dengan aset terbesar di indonesia

memiliki optimisme untuk berperan dalam mensejahterakan

masyarakat dengan menghadirkan produk-produk perbankan

syariah yang mampu memenuhi kebutuhan nasabah. Dalam

mewujudkan optimisme tersebut, bank mempertajam fokus

bisnis dengan pertumbuhan yang lebih berkualitas dan agresif,

disamping memperkuat distribusi jaringan dengan meningkatkan

produktivitas dan memperluas lingkup pemasaran.

Bank menyadari bahwa tahun 2016 merupakan masa

konsolidasi bagi BSM untuk memperbaiki pondasi BSM

mencapai Visi Bank Syariah Terdepan dan Modern. Dalam masa

konsolidasi tersebut BSM melakukan perbaikan-perbaikan

fundamental untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang

yang menguntungkan. Pengembangan bisnis Bank untuk tahun

2016 fokus pada segmen ritel.

aset(dalam Triliun rupiah)

dana PiHak ketiga(dalam Triliun rupiah)

PemBiayaan(dalam Triliun rupiah)

laBa rugi setelaH PaJak(dalam Triliun rupiah)

70,4

62,1

51,1

289,6

78,8

76,1

67,269,9

55,6

54,6

315,1

325,4

realisasi Des 2015

realisasi Des 2015

realisasi Des 2015

realisasi Des 2015

realisasi Des 2016

Target Des 2016

Target Des 2016

realisasi Des 2016

realisasi Des 2016

Target Des 2016

Target Des 2016

realisasi Des 2016

12,0%103,6%

104,0%

101,8%

103,8%12,6%

8.8%

12,4%

30,8(49,6%)

34,7(49,6%)

34,3(51,0%)

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

106

Page 110: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan

performance Bank dalam rangka mencapai corporate plan yang

telah menjadi komitmen bersama dilakukan melalui strategi

utama di tahun 2016 yaitu:

a. Meningkatkan produktivitas cabang dengan strategi sebagai

berikut:

§ implementasi berbagai tools kinerja cabang (4DX,

pipeline management, contribution margin, sistem

insentif, dll)

§Penetapan fokus bisnis dengan implementasi produk

unggulan dan strategi bisnis yang disesuaikan dengan

potensi outlet masing-masing daerah

§Penataan Jaringan (penggabungan, relokasi dan lain-

lain)

b. Meningkatkan produktivitas SDM dengan strategi sebagai

berikut:

§Penataan pegawai back office (support) di kantor cabang

dan kantor pusat untuk dialihkan fungsinya dalam

rangka penguatan fungsi bisnis di wilayah dan cabang

§Fokus training untuk sales dan marketing.

c. Menata ulang organisasi dengan strategi sebagai berikut:

§ implementasi struktur organisasi kantor pusat yang lebih

efisien dan ramping (fokus untuk menunjang proses

bisnis dicabang

§ implementasi 35 area manager dan 2 kanwil baru

§ integrasi seluruh bisnis retail di cabang dan untuk

segmen wholesale dikelola oleh regional

d. Meningkatkan dana murah dan pembiayaan sukuk

pemerintah dengan strategi sebagai berikut:

§Meningkatkan promosi dan marketing untuk meng-grab

dana murah

§Mengimplementasi strategi cross selling produk dana

murah dengan produk pembiayaan

§Pembiayaan sukuk based on project (private placement)

yang lebih besar

e. Memperkuat Risk Management dan Business Model dengan

strategi sebagai berikut:

§Penetapan fokus produk, target market, quality

assurance dan menerapkan tools monitoring (early

warning system)

§Penguatan pemisahan fungsi 3 pilar (bisnis, risk dan

operation) pada proses pembiayaan

f. implementasi budaya dan memperkuat kompetensi SDM

dengan strategi sebagai berikut:

§Roll out implementasi budaya PaS (percaya diri, antusias

dan semangat) secara nasional melalui penetapan

change agent dan role model.

§ implementasi talent management dan training selling

skill

§Pelaksanaan program religi, spiritual dan corporate social

responsibility (cSr)

Pada tahun 2016 Bank telah menerapkan segmentasi bisnis

secara menyeluruh dan konsisten. hal ini melanjutkan strategi

segmentasi bisnis yang baru diimplementasikan pada triwulan

iV 2015. adapun kriteria segmentasi bisnis Bank dijelaskan pada

tabel sebagai berikut: La

pora

n Ta

huna

n 20

16 |

PT

Ban

k Sy

aria

h M

and

iri

107

Page 111: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

a. segmentasi dana

nosegmentasi

Bidang usaha

segmentasi Pasar kriteria utama

kriteria keduaunit Pengelola

GaS (Gross annual Sales) Limit

1. retail Banking Micro Banking

Dana Pihak Ketiga dari nasabah:a. Pembiayaan Programb. Pembiayaan untuk tujuan multigunac. Pembiayaan perorangan untuk tujuan

produktif

- s.d. rp200 juta

Mikro Banking unit, dan cabang

Business Banking

a. Dana Pihak Ketiga dari nasabah pembiayaan perorangan atau Badan usaha swasta

s.d rp25 miliar

> rp200 jutas.d rp5 miliar

• Business Banking (non perorangan)

• consumer Deposit (perorangan)

• cabang

b. Perorangan atau Badan usaha Swasta untuk tujuan produktif

>rp 25 miliar

Consumer Banking

c. Dana Pihak Ketiga dari nasabah pembiayaan:1) PKPa2) Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS)3) BPrS4) Program (non mikro)

Tanpa memerhatikan GaS dan limit nasabah

• consumer Deposit

• cabang

2.

Wholesale Banking

CommercialBanking

a. Dana Pihak Ketiga dari nasabah Pembiayaan Badan usaha Swasta

>rp25 miliar s.d rp250

miliar

> rp5 miliars.d rp50

miliar

• Commercial Banking

• Institutional Banking unit (khusus untuk dana institus/non lendingi)

• cabang

b. Pembiayaan kepada badan usaha komersial swasta untuk tujuan produktif (bukan anggota kelompok peminjam pembiayaan dan tidak termasuk kriteria khusus nasabah di segmen korporasi)

>rp 250 miliar

c. Dana pihak ketiga dari nasabah:1) BuMD dan anak perusahaannya2) asuransi3) Pemerintah Daerah4) rumah Sakit dan Perguruan Tinggi5) Dana Pensiun6) Sekuritas7) Yayasan skala nasional skala nasional

termasuk ranting-ranting di bawahnya8) Organisasi kemasyarakatan skala nasional

termasuk ranting-ranting di bawahnya

Tanpa memerhatikan GaS dan limit nasabah

corporateBanking

Dana nasabah Pembiayaan kepada badan usaha swasta

> rp250 miliar

> rp50 miliar • Corporate Banking

• Institutional Banking unit (khusus untuk dana institusi/non lending)

Dana Pihak Ketiga (DPK) dari:1) BuMn dan anak perusahaannya2) Multinational company3) Perusahaan terbuka (go public)4) Kementerian, Lembaga negara,

Satuan Kerja yang terdapat di bawah kementerian/lembaga negara, misal: PGn,Pelindo, dsb

Tanpa memerhatikan GaS dan limit nasabah

Ket: Gross Annual Sales (GaS)

B. segmentasi Pembiayaan

nosegmentasi

Bidang usaha

segmentasi Pasar kriteria utama

kriteria kedua

unit PengelolaGaS (Gross annual Sales)

Limit

1. retail Banking Micro Banking

a. Pembiayaan kepada perorangan untuk tujuan produktif

- s.d. rp200 juta

unit Pengelola Segmen Mikro,cabangb. Pembiayaan kepada perorangan untuk tujuan

multiguna

c. Pembiayaan program mikro

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

108

Page 112: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

nosegmentasi

Bidang usaha

segmentasi Pasar kriteria utama

kriteria kedua

unit PengelolaGaS (Gross annual Sales)

Limit

Business Banking

a. Pembiayaan kepada perorangan atau badan usaha swasta untuk tujuan produktif

s.d rp25 miliar

> rp200 jutas.d rp5 miliar

unit Pengelola Segmen Kecil,cabangb. Pembiayaan kepada perorangan atau badan

usaha swasta untuk tujuan produktif (bukan anggota kelompok peminjam pembiayaan dan tidak termasuk kriteria khusus nasabah di segmen komersial)

> rp25 miliar

1. Pembiayaan Koperasi (termasuk untuk anggotanya dengan tujuan produktif & konsumtif)

Tanpa memerhatikan GaS dan limit nasabah

2. Pembiayaan kepada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Linkage)

3. BPrS

4. Pembiayaan program (non mikro)

c. Pembiayaan produktif kepada travel haji & umrah beserta supply chainnya

consumer Banking

Perorangan untuk tujuan konsumtif/multiguna unit Pengelola Segmen Konsumer (termasuk pengelolaan gadai dan talangan haji), cFBc/ cFBO, cabang

2. wholesale Banking

commercial Banking

a. Pembiayaan kepada badan usaha swasta > rp25 miliar

s.d rp250 miliar

> rp5 miliar

s.d rp50 miliar

unit Pengelola Segmen Komersial,

b. Pembiayaan kepada badan usaha swasta untuk tujuan produktif (bukan anggota kelompok peminjam pembiayaan dan tidak termasuk kriteria khusus nasabah di segmen korporasi)

> rp250 miliar

1) BuMD dan anak perusahaannya2) Pemerintah Daerah3) Multifinance4) Pembiayaan kepada subkontraktor melalui

pola supply chain financing

Tanpa memerhatikan GaS dan limit nasabah

cabang

corporate Banking

a. Pembiayaan kepada badan usaha swasta > rp250 miliar

> rp50 miliar unit Pengelola Segmen Korporasi

1) BuMn dan anak perusahaannya2) Lembaga negara3) Multinational company4) Bank dan lembaga keuangan bukan bank di

luar perusahaan multifinance5) Pembiayaan sindikasi6) Perusahaan Terbuka7) Surat Berharga

Tanpa memerhatikan GaS dan limit nasabah

b. institusi untuk pembiayaan konsumtif anggotanya (pembiayaan BSM implan)

c. Produk gadai/cicil emas

d. Talangan haji dan talangan umrah

Strategi Bank berfokus pada tiga strategi utama, yaitu simplifikasi produk dan proses untuk meningkatkan

kepuasan nasabah, integrasi dengan Mandiri untuk jaringan distribusi yg lebih efisien serta fokus kepada

pembiayaan retail dan cash management dengan didukung lima pilar strategi bisnis per segmen dengan

penjelasan sebagai berikut:

a. Strategi Bisnis Mikro

1) Memberikan kemudahan akses jaringan BSM kepada nasabah dengan menggunakan jaringan Bank

Mandiri dan Channel alternatif lainnya;

2) Menciptakan produk yang simpel dan mudah dipahami oleh nasabah;

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

109

Page 113: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

3) Mengimplementasikan proses bisnis yang simpel dan

cepat dengan tetap berazaskan prudensialitas banking.

b. Strategi Bisnis Segmen Business Banking

1) Melakukan revitalisasi bisnis proses dan produk eksisting

dalam rangka meningkatkan Service Level Agreement

(SLa);

2) Fokus kepada nasabah-nasabah uKM yang memiliki

usaha dan bisnis berbasis islami;

3) Mengembangkan sektor-sektor strategis, seperti

memberdayakan layanan kepada nasabah pembiayaan

BSM dengan memberikan fasilitas cash flow

c. Strategi Bisnis Segmen Komersial

1) Fokus mengembangkan bisnis pada sektor Islamic

Sector Solution seperti pariwisata, rumah sakit islam,

perguruan tinggi islam, dll.

2) Memperkuat pelayanan sebagai Bank Syariah kepada

jamaah haji dan umroh.

d. Strategi Bisnis Segmen Corporate

1) Fokus sebagai penyedia produk spesialis khususnya

pembiayaan jangka panjang pada sektor infrastruktur

pemerintah;

2) Mengembangkan produk-produk yang sejalan dengan

sektor unggulan pemerintah seperti kemaritiman dan

ketahanan pangan

e. Strategi Bisnis Segmen Konsumer

1) Meningkatkan kecepatan proses layanan kepada

nasabah.

2) Melakukan perbaikan bisnis proses.

3) Menerapkan positioning produk agar dapat bersaing.

adapun program kerja dari strategi bisnis tersebut adalah:

1. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan segmen ritel

khususnya untuk pembiayaan konsumer (Kredit Pemilikan

rumah/KPr dan pembiayaan berbasis payroll), pembiayaan

mikro, pembiayaan gadai dan cicil emas;

2. Melakukan kerjasama penyaluran pembiayaan konsumer

dengan Mandiri Group seperti Mandiri Tunas Finance (MTF)

dan Mandiri utama Finance (MuF);

3. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan segmen corporate

melalui sinergi dengan Bank Mandiri melalui referral nasabah

corporate Bank Mandiri;

4. Meningkatkan promosi dan marketing dana murah yang

lebih agresif untuk peningkatan core deposit dan antisipasi

penurunan dana akibat pembentukan Badan Pengelola

Keuangan haji (BPKh).

5. Meningkatkan produk dan layanan berbasis transaksi dan

teknologi (aTM, Cash Management, internet Banking,

remittance, Payment Point Online Banking/PPOB,

e-commerce, dll) untuk mendorong peningkatan Fee Based

Income (FBi);

6. Mengoptimalkan excess funding melalui private placement

dengan underlying proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai

oleh Pemerintah (project based);

7. Mengembangkan produk-produk spesifik syariah, seperti

gadai, cicil emas, ijarah dan Musyarakah Mutanaqisah

(MMQ) atau investasi terikat serta tabungan dengan

pemotongan zakat;

8. Meningkatkan produktivitas melalui perubahan bisnis proses

untuk segmen ritel (integrasi ke cabang dan penguatan

fungsi 3 pilar-Bisnis, risk, Operation);

9. Mengimplementasikan penetapan target market segmen

dan produk pembiayaan ritel yang lebih detil untuk setiap

wilayah (target profil nasabah, risk acceptance criteria dan

threshold stopper);

10. Memperbaiki kualitas aktiva produktif melalui penurunan

nPF dan peningkatan recovery ex-write off dengan

menerapkan watch list, mengoptimalkan proses collection,

meningkatkan produktivitas collector, penguatan jaringan

dan infrastruktur pendukung collection serta integrasi

dengan Mandiri Group;

11. Mengimplementasikan berbagai program kerja pendukung

untuk pengembangan bisnis diantaranya:

a. Memperkuat iT System untuk pengembangan bisnis:

Scoring, Loan Processing, collection, collateral

Management, MiS cabang, cash

b. Memperkuat good corporate governance yang meliputi

penerapan code of conduct bagi seluruh pegawai dan

manajemen risiko di seluruh lini dalam melaksanakan

kegiatan usaha Bank;

c. Menerapkan sanksi bagi pegawai yang melanggar

disiplin berupa pembinaan, Surat Peringatan (SP1, SP2,

SP3) dan Pemutusan hubungan Kerja (PhK) serta proses

hukum bagi karyawan bermasalah (fraud).

segmentasi usaHa Bank telah melakukan proses segmentasi yang bertujuan untuk

meningkatkan volume bisnis Bank dengan mengklasifikasikan

potensi pasar yang ada ke dalam kategori-kategori yang

memiliki karakteristik yang sama (keinginan, kekuatan dan daya

beli). hal tersebut akan mempermudah Bank dalam membuat

strategi pemasaran dan promosi serta membuat produk yang

sesuai, sehingga segmentasi akan memperkuat positioning

Bank di industry. Pengelompokan pada segmen ini bertujuan

untuk meningkatkan kinerja Bank dalam rangka fokus terhadap

karakteristik nasabah dan mengeliminasi risiko terhadap

segmen tersebut.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

110

Page 114: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

segmen usaHa RETAIL BANKING Overview segmen usaha Retail BankingSeiring corporate Plan 2016-2020, Segmen retail Banking

adalah prioritas dan fokus bisnis Bank yang meliputi segmentasi

micro, bussiness Banking dan consumer termasuk di dalamnya

pembiayaan griya, otomotif, implan, dan gadai serta cicil

emas.. Fokus pengelolaan segmen usaha Retail Banking adalah

penyaluran pembiayaan yang diberikan kepada individu dengan

skala mikro, produk dan jasa lainnya kepada nasabah individu

seperti dana pihak ketiga, transaksi pembayaran dan transaksi

lainnya yang dimiliki oleh nasabah ritel. adapun penjelasan

segmentasi Retail Banking adalah sebagai berikut:

retail Bangking

miCro Bangking

Consumer Bangking

Business Bangking

a. Micro Banking (UMKM)

Penyaluran pembiayaan pada segmen mikro dan kecil atau

usaha Mikro Kecil dan Menengah (uMKM) juga sejalan

dengan ketentuan PBi no.17/12/PBi/2015 Mengenai

Pemberian Kredit atau Pembiayaan Oleh Bank umum dan

Bantuan Teknis Dalam rangka Pengembangan usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah di mana portofolio pembiayaan

ke segmen uMKM setiap Bank minimal 20%. Dalam

rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil

dan membantu program pemerintah dalam penyerapan

tenaga kerja, BSM memiliki komitmen untuk menyalurkan

pembiayaan bagi usaha mikro. Layanan Bank pada

segmentasi micro Banking meliputi pembiayaan dan dana

retail. Jumlah pembiayaan untuk segmen micro Banking

sampai dengan rp200 juta.

Kinerja Micro Banking Pada 2016, BSM telah berhasil

menyalurkan pembiayaan usaha pada Micro sebesar rp4,18

triliun, tumbuh sebesar rp654,90 Miliar atau 18,57%

dibandingkan pembiayaan usaha segmen Micro pada tahun

2015 sebesar rp3,53 triliun.

Pertumbuhan positif pembiayaan mikro juga diikuti dengan

angka non-performing financing (nPF) yang terjaga baik,

Pembiayaan mikro naik dari rp3,535 triliun menjadi rp4,187 triliun atau tumbuh 18,44%

posisi Desember 2016 sebesar 3.36%. angka tersebut jauh

melampaui target nPF Desember 2016 sebesar 5%.

Pembiayaan terhadap sektor usaha mikro memiliki makna

yang penting bagi BSM dalam kontribusi membangun

negeri melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat.

melalui pembiayaan produktif dan multiguna. adapun

untuk pendanaan pada segmen ini menyasar pada dana

pihak ketiga nasabah pembiayaan.

Sampai dengan akhir 2016, outlet unit Mikro yang telah

dibuka berjumlah 530 outlet dan 58 unit area Micro

grafik Pertumbuhan Portofolio Mikro Banking (dalam miliar rupiah)

3.535

4.187

2015 2016

b. Business Banking

Sejalan dengan PBi tersebut di atas Segmen usaha Kecil

dan Menengah (uKM) juga merupakan fokus bisnis Bank

dalam rangka menunjang program unggulan pemerintah

dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil. hal

tersebut sejalan dengan potensi pasar, dimana pelaku bisnis

di indonesia adalah mayoritas uKM. Layanan Bank pada

segmentasi bussiness Banking meliputi pembiayaan dan

dana retail. Jumlah pembiayaan untuk segmen bussiness

Banking diatas rp200 juta sampai dengan rp5 miliar. Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

111

Page 115: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

Pembiayaan segmen retail banking tumbuh 13,28% semula rp27,277 triliun menjadi rp30,899 triliun.

Pembiayaan di segmen Business Banking diberikan antara

lain dalam bentuk Linkage, PKPa, dan pembiayan kecil

(Business to consumer). Mengenai kinerja, pada tahun

2016, business banking tumbuh 18,18% dibanding tahun

2015 yakni dari rp8,271 triliun menjadi rp9,775 triliun.

Dengan pertumbuhan di segmen Mikro Banking dan

Business Banking, maka pembiayaan uMKM BSM telah

mencapai 25,11% atau melebihi ketentuan OJK yang

sebesar 20%.

c. Consumer Banking

Segmen consumer ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

non produktif nasabah atau masyarakat. Segmen ini juga

merupakan andalan dan karena itu beberapa produknya

masuk di dalam produk unggulan yakni BSM Griya, BSM

Gadai dan cicil emas, serta BSM Pensiun. Selain itu, potensi

pasar di segmen ini cukup besar.k Produk di segmen

Konsumer Banking antara lain pembiayaan Griya (rumah),

Oto (kendaraan), implan (koperasi) yang bisa digunakan

untuk produktif dan konsumtif, dan Pembiayaan Pensiun.

Selain itu Konsumer Banking juga melayani pembiayaan

gadai/cicil emas, layanan umrah dan haji.

Dengan banyaknya produk di segmen ini, maka segmen

konsumer banking merupakan salah satu mesin penggerak

pembiayaan terbesar di segmen retail BSM.

Dari total pembiayaan di segmen ritel sebesar rp30,899

triliun, portofolio pembiayaan Konsumer Banking mencapai

rp16,397 triliun atau sekitar 53,1 persen yang berarti lebih

dari separoh.

Dari total pembiayaan di segmen Konsumer Banking sebesar

rp16,397 terdapat kinerja pembiayaan cicil dan gadai emas

yang dikelola unit Pawning Group sebesar rp2,107 trilun.

adapun pembiayaan khusus yang dikelola unit consumer

and hajj Group sebesar rp14,829 triliun.

adapun segmen consumer Banking termasuk gadai dan

cicil emas tumbuh 9,48% semula rp15,471 triliun pada

tahun 2015 menjadi rp16,397 triliun pada 2016.

kinerja segmen usaha Retail Bankingkinerja Pembiayaan Retail Banking

Tahun 2016, kinerja pembiayaan Retail Banking mencapai

sebesar rp30,89 triliun, tumbuh sebesar rp3,62 triliun atau

13,28% dibandingkan kinerja pembiayaan Retail Banking pada

tahun 2015 sebesar rp27,27 triliun.

Grafik Pembiayaan retail Banking (dalam miliar rp)

27.277

30.899

2015 2016

tabel Pembiayaan Retail Banking (dalam miliar rp)

no unit kerja 2015 2016D

nominalD %

1Business Banking 8.271 9.775 1.504 18,18

2Micro Banking 3.535 4.187 652 18,44

3Consumer Banking 15.471 16.397 1466 9,48%

Jumlah 27.277 30.899 3.622 13,28

Secara komposisi, pencapaian retail Banking dikontribusi oleh

pembiayaan Micro Banking sebesar rp4,19 triliun atau 13,55%,

pembiayaan Business Banking sebesar rp9,77 triliun atau

31,63%, dan pembiayaan consumer Banking sebesar rp16,94

triliun atau 54,81%.

kinerja Pendanaan Retail Banking

Kinerja pendanaan 2016 pada segmen Retail Banking mencapai

sebesar rp45,92 triliun atau secara posisi tumbuh sebesar

11,59% terhadap total pendanaan 2015 sebesar rp41,15 triliun.

Pendanaan Bank segmen Retail Banking bersumber dari Dana

Pihak Ketiga (DPK) dengan komposisi sebagai berikut: Deposito

sebesar rp15,19 triliun atau dengan porsi 33,08%, Giro sebesar

rp4,65 triliun atau dengan porsi 10,12% dan Tabungan sebesar

rp26,08 triliun atau dengan porsi 56,80% terhadap total DPK

segmen Retail Banking.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

112

Page 116: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

grafik Pendanaan retail Banking (dalam miliar rp)

41.149

45.919

2015 2016

tabel Pendanaan Retail Banking (dalam miliar rp)

no uraian 2015 2016D

nominalD %

1 Small Banking (BB)

1.7601.777

17 0,97

Giro 481 558 77 16,01

Tabungan 819 744 (75) (9,16)

Deposito 459 475 16 3,49

2 Micro Banking (MBG)

412394

(18) (4,37)

Giro 4 4 - -

Tabungan 366 350 (16) (4,37)

Deposito 42 40 (2) (4,76)

3 Retail Deposite 38.977 43.748 4.771 12,24

Giro 2.918 4.084 1.166 39,96

Tabungan 22.641 24.989 2.348 10,37

Deposito 13.418 14.674 1.256 9,36

Jumlah 41.149 45.919 4.770 11,59

Fee Based Income Retail Banking

Pendapatan fee based untuk segmen Retail Banking pada tahun

2016 mencapai rp575,19 miliar atau sebesar 95,55% terhadap

pendapatan fee based segmen Retail Banking tahun 2015

sebesar rp602,00 miliar. Secara posisi, fee based Retail Banking

berasal dari Consumer Finance & Hajj (chG) sebesar rp16,53

miliar (2,67%), PwG sebesar rp226,72 miliar (39,42%), Retail

Penanaan retail banking tumbuh 11,59% semula rp41,149 triliun menjadi rp45,919 triliun.

Deposit (rDG) sebesar rp224,34 miliar (39,00%) dan Electronic

Banking (eBG) sebesar rp107,60 miliar (18,17%).

tabel Fee Based Retail Banking (dalam miliar rp)

unit kerja 2015 2016 D nominal D %

retail 602,00 575,19 (26,81) (4,45)

chG 63,60 16,53 (47,07) (74,01)

PwG 195,75 226,72 30,97 15,82

rDG 227,12 224,34 (2,78) (1,22)

eBG 115,54 107,60 (7,94) (6,87)

Pendapatan segmen usaha Retail BankingTahun 2016, Pendapatan bagi hasil pada segmen Retail

mencapai sebesar rp3,89 triliun. Secara posisi, pendapatan

bagi hasil tersebut berasal dari Business Banking (BBG) sebesar

rp1,08 triliun (27,68%), Micro Banking (MBG) sebesar rp760

miliar (19,51%), Pawning (PwG) sebesar rp272 miliar (6,98%),

dan Consumer Finance & Hajj (chG) sebesar rp1,78 triliun

(45,83%). Sedangkan net bagi hasil pada segmen Retail

Banking tahun 2016 mencapai rp1,97 triliun. Secara posisi, net

bagi hasil berasal dari Business Banking (BBG) sebesar rp329

miliar (16,66%), MBG sebesar rp442 miliar (22,38%), Pawning

(PwG) sebesar rp160 miliar (8,10%), chG sebesar rp626

miliar (31,70%), dan Retail Deposit (rDG) sebesar rp419 miliar

(21,22%).

tabel Pendapatan Retail Banking 2016 (dalam miliar rp)

unitPendapatan Bagi

Hasilnet Bagi Hasil

retail 3.895 1.975

BBG 1.078 329

MBG 760 442

PwG 272 160

chG 1.785 626

rDG - 419

Profitabilitas segmen usaha retail BankingLaba operasional segmen usaha retail Banking tahun 2016

mencapai rp1.525,03 miliar. Secara posisi, Kontribusi laba

operasional dari segmen usaha retail Banking sebesar 115,55%

terhadap laba operasional Bank tahun 2016.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

113

Page 117: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

tabel Profitabilitas retail Banking

no. uraianretail Banking

Business micro Consumer Jumlah

a. spread Pembiayaan 299.970 429.784 725.256 1.758.242

- Pendapatan Bagi hasil 1.077.669 759.562 2.057.566 5.843.068

- Beban FTP (777.699) (329.779) (1.332.310) (4.084.826)

B. Pendapatan surat Berhaga - - - -

- Pendapatan Bagi hasil - - - -

- Beban FTP - - - -

C. Pendapatan Penempatan Bank lain - - - -

- Pendapatan Bagi hasil - - - -

- Beban FTP - - - -

d. spread Pendanaan 32.210 12.861 586.805 788.027

- Pendapatan FTP 70.011 20.640 1.877.976 3.290.385

- Biaya Bagi hasil (37.801) (7.778) (1.291.171) (2.502.358)

e. Beban subdebt - - - -

f. Pendapatan margin Bersih 332.180 442.645 1.312.061 2.546.269

G. Pendapatan Fee Based 27.721 120 371.421 480.205

H. Pendapatan operasional sblm overhead 359.901 442.765 1.683.482 3.026.474

i. Biaya Overhead (38.495) (181.001) (1.083.029) (1.501.444)

J. laba/rugi operasional sebelum PPaP/CkPn 321.406 261.764 600.454 1.525.030 Keterangan:*) aset, Kewajiban, beban dan pendapatan yang dikelola secara Bank wide,

termasuk portfolio dan pendapatan Treasury**) Merupakan cost of fund atau income yang diberikan terhadap penggunaan

dana atau penerimaan dana, dilakukan pooling pada other banking.

***) Menggunakan konsep alokasi manajemen accounting.

segmen usaHa WHOLESALE BANKINGOverview segmen usaha Wholesale BankingSegmentasi wholesale Banking ditujukan kepada nasabah yang

memiliki kebutuhan transaksi keuangan yang cukup besar dan

rata-rata nasabah tersebut adalah dalam bentuk badan usaha

atau perusahaan. Pengelompokan pada segmen ini ditujukan

untuk memperjelas dan mengukur pencapaian nasabah-

nasabah dengan nilai/jumlah nominal transaksi yang besar.

Wholesale Banking merupakan produk dan jasa yang terdapat

pada unit Commercial Banking dan Corporate Banking. Fokus

pengelolaan segmen usaha (cMG) Wholesale Banking adalah

penyaluran pembiayaan dan dana pihak ketiga kepada badan

usaha, serta transaksi pembayaran dan transaksi lainnya yang

dimiliki oleh nasabah wholesale (Letter of Credit, Bank Garansi

dan Cash Management). adapun penjelasan segmentasi

wholesale Banking adalah sebagai berikut:

CommerCial Bangking

CorPorate Bangking

a. Commercial Banking

Bank dalam rangka meningkatkan pencapaian target

bisnis juga ditunjang oleh nasabah commercial, yaitu

melalui penyaluran pembiayaan modal kerja dan investasi.

Pembiayaan ini dapat digunakan untuk pembelian barang-

barang modal, proyek infrastruktur dan pendirian usaha

baru. Selain penyaluran pembiayaan, commercial Banking

juga melakukan aktifitas penghimpunan dana pihak ketiga

serta meningkatkan fee base melalui transaksi trade finance.

Jumlah pembiayaan untuk sub segmen commercial Banking

dengan limit di atas rp5 miliar sampai dengan rp50 miliar.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

114

Page 118: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

Pada tahun 2016, Commercial Banking menentukan

sektor unggulan yaitu jasa pendidikan, jasa kesehatan dan

multifinance. Dengan produk yang ditawarkan diantaranya

pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi dan cash

management.

tabel sektor unggulan Commercial Banking (dalam miliar rp)

noBidang usaha

umum2015 2016

D nominal

D %

1 Jasa Kesehatan 527.88 791.80 263.91 49.99%

2 Multifinance 770.00 1,018.90 248.90 32.32%

3 Jasa Pendidikan 300.59 396.09 95.51 31.77%

Selama tahun 2016, Commercial Banking mengalami

pertumbuhan pembiayaan sebesar rp1.056,42 miliar

(18,72%), dari posisi rp5.642,07 miliar pada tahun 2015

menjadi rp6.692,9 miliar pada tahun 2016. Commercial

Banking telah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada

nasabah baru sebesar rp1.423,58 miliar dan nasabah

eksisting sebesar rp3.972,76 miliar. Di bidang cash

management, Commercial Banking berhasil memasarkan

kepada 22 nasabah dengan jumlah transaksi sebanyak

12.094 dengan nominal rp75,2 miliar.

Sedangkan kinerja pendanaan, dana pihak ketiga

Commercial Banking meningkat sebesar rp209,03 miliar,

(tumbuh 28,26% dari tahun 2015) dari rp739,65 miliar

(2015) menjadi rp948,68 miliar (2016). Komposisi dana

pihak ketiga cMG tahun 2016 didominasi oleh dana murah

(tabungan dan giro) sebesar 72,97% atau rp692,29 miliar,

sedangkan sisanya sebesar 27,03% atau rp256,39 miliar

adalah deposito.

adapun pendapatan fee based Commercial Banking di

tahun 2016 terealisir sebesar rp27,15 miliar, meningkat

dibandingkan tahun 2015 yang sebesar rp24,19 miliar.

b. Corporate Banking

Selain ditunjang oleh segmentasi commercial, Bank juga

memberikan layanan pada segmentasi corporate yang

ditujukan kepada nasabah-nasabah besar atau inti Bank

untuk investasi, modal kerja dan penghimpunan dana pihak

ketiga dalam rangka meningkatkan pencapaian target

bisnis. Selain penyaluran pembiayaan dan dana pihak ketiga,

corporate Banking juga melakukan aktivitas bisnis untuk

meningkatkan fee base melalui transaksi trade finance.

kinerja segmen usaha Wholesale Bankingkinerja Pembiayaan Wholesale Banking

Tahun 2016, kinerja pembiayaan wholesale Banking mencapai

sebesar rp24,68 triliun, tumbuh sebesar rp869 miliar atau

3,65% dibandingkan kinerja pembiayaan wholesale Banking

pada tahun 2015 sebesar 23,813 triliun.

grafik Pembiayaan wholesale Banking (dalam miliar

rupiah)

23.813

24.681

2015 2016

tabel Pembiayaan Wholesale Banking (dalam miliar rp)

unit kerja 2015 2016 D nominal D %

Commercial Banking

6.964 6.693 (271) (3,89)

Corporate Banking

16.849 17.9881.140 6,76

Wholesale Banking

23.813 24.681869 3,65

Secara komposisi, pencapaian wholesale Banking dikontribusi

oleh pembiayaan Commercial Banking sebesar rp6,70 triliun

atau 27,02% dan pembiayaan Corporate Banking sebesar

rp18,09 triliun atau 71,98%.

kinerja Pendanaan Wholesale Banking

Kinerja pendanaan 2016 pada segmen Wholesale Banking

mencapai sebesar rp24,07 triliun atau secara posisi sebesar

34,39% terhadap total pendanaan sebesar rp69,98 triliun.

Pembiayaan wholesale banking tumbuh 3,65% semula rp23,813 triliun menjadi rp24,681 triliun.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

115

Page 119: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

Pendaaan di segmen wholesale tumbuh 14,80% semula rp20,964 triliun pada tahun 2015 menjadi rp24,066 triliun tahun 2016.

Pendanaan Bank segmen Wholesale Banking bersumber dari

Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan komposisi sebagai berikut:

Deposito sebesar rp20,09 triliun atau dengan porsi 83,50%,

Giro sebesar rp2,27 triliun atau dengan porsi 9,44% dan

Tabungan sebesar rp1,70 triliun atau dengan porsi 7,06%

terhadap total DPK segmen Wholesale Banking.

grafik Pendanaan wholesale Banking (dalam miliar

rupiah)

20.964

24.065

2015 2016

tabel kinerja Pendanaan Wholesale Banking (dalam

miliar rp)

no unit kerja 2015 2016D

nominalD %

Wholesale 20.964 24.066 3.102 14,80

Giro 2.427 2.272 (155) (6,39)

Tabungan 1.169 1.698 529 45,25

Deposito 17.368 20.095 2.727 15,70

1 Corporate Banking (CB) 1

1.4561.904

448 30,77

Giro 493 473 (20) (4,06)

Tabungan 488 959 471 96,52

Deposito 476 471 (5) (1,05)

no unit kerja 2015 2016D

nominalD %

2 Corporate Banking (CB) 2

405306

(99) (24,44)

Giro 253 204 (49) (19,37)

Tabungan 0 0 -

Deposito 152 101 (51) (33,55)

3 Commercial Banking (Cmg)

740793

53 7,16

Giro 423 359 (64) (15,13)

Tabungan 175 183 8 4,57

Deposito 142 252 110 77,46

4 Institutional Banking (iBg)

18.36321.063

2.700 14,70

Giro 1.258 1.236 (22) (1,75)

Tabungan 506 556 50 9,88

Deposito 16.599 19.271 2.672 16,10

Fee Based wholesale Banking

Pendapatan fee based untuk segmen Wholesale Banking pada

tahun 2016 mencapai rp68,48 miliar atau sebesar 67,30%

terhadap pendapatan fee based segmen Wholesale Banking

tahun 2015 sebesar rp101,75 miliar. Secara posisi, fee based

Wholesale Banking berasal dari Commercial Banking (cB) 2

sebesar rp10,27 miliar (15,00%), Product & transactional

Banking (PTG) sebesar rp37,10 miliar (54,18%) dan Treasury

& International Banking (TiG) sebesar rp21,11 miliar (30,83%).

tabel Fee Based Wholesale Banking (dalam miliar rp)

no unit kerja 2015 2016 D nominal D %

wholesale 101,75 68,48 (33,27) (32,70)

1 cB2 40,49 10,27 (30,22) (74,64)

2 PTG 40,75 37,10 (3,65) (8,96)

3 TiG 20,5 21,11 0,61 2,98

kinerja Pendapatan Wholesale BankingTahun 2016, Pendapatan bagi hasil pada segmen Wholesale

Banking mencapai sebesar rp1,95 triliun. Secara posisi,

pendapatan bagi hasil tersebut berasal dari Corporate Banking

sebesar rp1,32 triliun (67,56%) dan Commercial Banking

sebesar rp632 miliar (32,44%). Sedangkan net bagi hasil pada

segmen Wholesale Banking tahun 2016 mencapai rp310 miliar.

Secara posisi, net bagi hasil berasal dari Corporate Banking

sebesar rp158 miliar (50,97%) dan Commercial Banking sebesar

rp152 miliar (49,03%).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

116

Page 120: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

tabel kinerja Pendapatan Wholesale Banking (dalam

miliar rp)

no unit kerjaPendapatan Bagi Hasil

net Bagi Hasil

wholesale 1.948 310

1 cB1 883 93

2 cB2 433 65

3 cMG 632 152

Profitabilitas segmen usaha wholesale BankingLaba operasional segmen usaha wholesale Banking tahun

2016 mencapai rp341,41 miliar. Secara posisi, Kontribusi laba

operasional dari segmen usaha wholesale Banking sebesar

21,14% terhadap laba operasional Bank tahun 2016.

tabel Profitabilitas wholesale Banking

no. uraianwholesale Banking

Corporate institutional Commercial Jumlah

a. spread Pembiayaan 157.745 - 145.487 303.232

- Pendapatan Bagi hasil 1.315.909 - 632.362 1.948.270

- Beban FTP (1.158.163) - (486.875) (1.645.038)

B. Pendapatan surat Berhaga - - - -

- Pendapatan Bagi hasil - - - -

- Beban FTP - - - -

C. Pendapatan Penempatan Bank lain - - - -

- Pendapatan Bagi hasil - - - -

- Beban FTP - - - -

d. spread Pendanaan 1.443 146.875 7.833 156.151

- Pendapatan FTP 35.051 1.269.985 16.723 1.321.759

- Biaya Bagi hasil (33.607) (1.123.110) (8.890) (1.165.608)

e. Beban subdebt - - - -

f. Pendapatan margin Bersih 159.189 146.875 153.320 459.383

G. Pendapatan Fee Based 31.297 - 49.645 80.943

H.Pendapatan operasional sblm overhead 190.486 146.875 202.965 540.326

i. Biaya Overhead (38.335) (17.929) (142.655) (198.919)

J.laba/rugi operasional sebelum PPaP/CkPn 152.151 128.946 60.310 341.407

Keterangan:*) aset, Kewajiban, beban dan pendapatan yang dikelola secara Bank wide,

termasuk portfolio dan pendapatan Treasury**) Merupakan cost of fund atau income yang diberikan terhadap penggunaan

dana atau penerimaan dana, dilakukan pooling pada other banking.

***) Menggunakan konsep alokasi manajemen accounting.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

117

Page 121: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

kinerJa oPerasi Per wilayaHDalam rangka penetrasi pasar, BSM telah membagi wilayah

kerja Bank seluruh indonesia ke dalam 5 (lima) wilayah. wilayah

1 meliputi aceh, Sumatra utara, Sumatra Barat dan Kep. riau.

wilayah 2 meliputi Jabodetabek dan Banten. wilayah 3 meliputi

Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepulauan

BangkaBelitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.i. Yogyakarta

dan Kalimantan Barat. wilayah 4 meliputi Jawa Timur, Bali dan

nusa Tenggara Timur. wilayah 5 meliputi nusa Tenggara Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,

Sulawesi utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

kinerja Per wilayah tabel kinerja Berdasarkan wilayah tahun 2016 (dalam

Miliar rupiah)

Pos-Pos region i region ii region iii region iv region v region vi region vii

Surat Berharga - - - - - - -

Pembiayaan 4.745,19 4.186,64 9.636,08 7.104,24 4.749,13 3.770,21 3.227,76

DPK 7.033,35 4.215,14 21.091,87 8.365,08 5.339,28 4.199,47 2.327,10

assets 7.033,35 4.347,64 21.091,87 8.365,08 5.339,28 4.199,47 3.311,09

Pendapatan Margin 587,73 567,81 1.133,77 896,12 546,16 386,12 404,13

Beban FTP (373,12) (343,47) (757,01) (568,84) (365,06) (279,63) (239,52)

Pendapatan Margin pembiayaan Bersih 214,60 224,34 376,76 327,28 181,10 106,50 164,61

Pendapatan FTP 331,81 207,91 1.048,63 411,35 270,18 225,88 118,15

Beban Bagi hasil (201,21) (119,93) (687,20) (247,13) (165,51) (143,98) (64,35)

Pendapatan Margin DPK Bersih 130,60 87,98 361,43 164,21 104,67 81,90 53,80

Pendapatan Fee Based 61,50 33,85 173,60 77,31 54,32 39,86 22,04

Beban Overhead (246,82) (159,84) (408,32) (260,41) (189,24) (118,02) (109,33)

Beban PPaP/cKPn (91,82) (92,01) (86,53) (157,01) (64,17) (81,64) (52,05)

Zakat dan Pajak - - - - - - -

laba Bersih 66,05 93,48 412,91 145,43 84,55 28,27 77,78

nPF 4,99% 5,53% 3,98% 3,68% 3,79% 5,42% 3,60%

LcF 69,77% 74,40% 59,43% 69,15% 69,77% 69,49% 77,63%

rOa 0,94% 2,15% 1,96% 1,74% 1,58% 0,67% 2,35%

kinerja region i/sumatera i

aset pada region i/Sumatera i di 2016 tercatat sebesar

rp7,033,35 miliar atau secara posisi sebesar 8,92% terhadap

total aset sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari

masyarakat (DPK) tercatat sebesar rp7,033,35 miliar, sedangkan

penyaluran dana melalui pembiayaan mencapai rp4.745,19

miliar.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

118

Page 122: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

kinerJa oPerasi Per wilayaHDalam rangka penetrasi pasar, BSM telah membagi wilayah

kerja Bank seluruh indonesia ke dalam 5 (lima) wilayah. wilayah

1 meliputi aceh, Sumatra utara, Sumatra Barat dan Kep. riau.

wilayah 2 meliputi Jabodetabek dan Banten. wilayah 3 meliputi

Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kepulauan

BangkaBelitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.i. Yogyakarta

dan Kalimantan Barat. wilayah 4 meliputi Jawa Timur, Bali dan

nusa Tenggara Timur. wilayah 5 meliputi nusa Tenggara Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,

Sulawesi utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

kinerja Per wilayah tabel kinerja Berdasarkan wilayah tahun 2016 (dalam

Miliar rupiah)

Pos-Pos region i region ii region iii region iv region v region vi region vii

Surat Berharga - - - - - - -

Pembiayaan 4.745,19 4.186,64 9.636,08 7.104,24 4.749,13 3.770,21 3.227,76

DPK 7.033,35 4.215,14 21.091,87 8.365,08 5.339,28 4.199,47 2.327,10

assets 7.033,35 4.347,64 21.091,87 8.365,08 5.339,28 4.199,47 3.311,09

Pendapatan Margin 587,73 567,81 1.133,77 896,12 546,16 386,12 404,13

Beban FTP (373,12) (343,47) (757,01) (568,84) (365,06) (279,63) (239,52)

Pendapatan Margin pembiayaan Bersih 214,60 224,34 376,76 327,28 181,10 106,50 164,61

Pendapatan FTP 331,81 207,91 1.048,63 411,35 270,18 225,88 118,15

Beban Bagi hasil (201,21) (119,93) (687,20) (247,13) (165,51) (143,98) (64,35)

Pendapatan Margin DPK Bersih 130,60 87,98 361,43 164,21 104,67 81,90 53,80

Pendapatan Fee Based 61,50 33,85 173,60 77,31 54,32 39,86 22,04

Beban Overhead (246,82) (159,84) (408,32) (260,41) (189,24) (118,02) (109,33)

Beban PPaP/cKPn (91,82) (92,01) (86,53) (157,01) (64,17) (81,64) (52,05)

Zakat dan Pajak - - - - - - -

laba Bersih 66,05 93,48 412,91 145,43 84,55 28,27 77,78

nPF 4,99% 5,53% 3,98% 3,68% 3,79% 5,42% 3,60%

LcF 69,77% 74,40% 59,43% 69,15% 69,77% 69,49% 77,63%

rOa 0,94% 2,15% 1,96% 1,74% 1,58% 0,67% 2,35%

kinerja region i/sumatera i

aset pada region i/Sumatera i di 2016 tercatat sebesar

rp7,033,35 miliar atau secara posisi sebesar 8,92% terhadap

total aset sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari

masyarakat (DPK) tercatat sebesar rp7,033,35 miliar, sedangkan

penyaluran dana melalui pembiayaan mencapai rp4.745,19

miliar.

region i/Sumatera i mencatatkan Pendapatan Margin sebesar

rp587,73 miliar atau secara posisi sebesar 9,09% terhadap

total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar. Sedangkan

Pendapatan Fee Based region i/Sumatera i mencapai rp61,50

miliar atau secara posisi sebesar 12,11% terhadap total

Pendapatan Fee Based Bank sebesar rp507,85 miliar.

adapun Laba Bersih, region i/Sumatera i berhasil membukukan

sebesar rp66,05 miliar. Secara posisi, region i/Sumatera i

berkontribusi sebesar 20,30% terhadap total laba bersih Bank

sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF untuk region i/

Sumatera i tercatat 4,99%, dengan rOa sebesar 0,94%.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

119

Page 123: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

kinerja region ii/sumatera ii

aset pada region ii/Sumatera ii di 2016 tercatat sebesar

rp4.347,64 miliar atau secara posisi sebesar 5,52% terhadap

total aset sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari

masyarakat (DPK) tercatat sebesar rp4.347,64 miliar, sedangkan

penyaluran dana melalui pembiayaan mencapai rp4.186,64

miliar.

region ii/Sumatera ii mencatatkan Pendapatan Margin sebesar

rp567,81 miliar atau secara posisi sebesar 8,78% terhadap

total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar. Sedangkan

Pendapatan Fee Based region ii/Sumatera ii mencapai

rp33,85 miliar atau secara posisi sebesar 6,67% terhadap total

Pendapatan Fee Based Bank sebesar rp507,85 miliar.

adapun Laba Bersih, region ii/Sumatera ii berhasil membukukan

sebesar rp93,48 miliar. Secara posisi, region ii/Sumatera ii

berkontribusi sebesar 28,73% terhadap total laba bersih Bank

sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF untuk region ii/

Sumatera ii tercatat 5,53%, dengan rOa sebesar 2,15%.

kinerja region iii Jakarta

aset pada region iii/Jakarta di 2016 tercatat sebesar

rp21.091,87 miliar atau secara posisi sebesar 26,76% terhadap

total aset sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana

dari masyarakat (DPK) tercatat sebesar rp21.091,87 miliar,

sedangkan penyaluran dana melalui pembiayaan mencapai

rp9.636,08 miliar.

region iii/Jakarta mencatatkan Pendapatan Margin sebesar

rp1.133,77 miliar atau secara posisi sebesar 17,53% terhadap

total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar. Sedangkan

Pendapatan Fee Based region iii Jakarta mencapai rp173,60

miliar atau secara posisi sebesar 34,18% terhadap total

Pendapatan Fee Based Bank sebesar rp507,85 miliar.

adapun Laba Bersih, region iii/Jakarta berhasil membukukan

sebesar rp412,91 miliar. Secara posisi, region iii Jakarta

berkontribusi sebesar 126,89% terhadap total laba bersih Bank

sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF untuk region iii/

Jakarta tercatat 3,98%, dengan rOa sebesar 1,96%.

kinerja region iv/Jawa i

aset pada region iV/Jawa i di 2016 tercatat sebesar rp8.365,08

miliar atau secara posisi sebesar 10,61% terhadap total aset

sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari masyarakat

(DPK) tercatat sebesar rp8.365,08 miliar, sedangkan penyaluran

dana melalui pembiayaan mencapai rp7.104,24 miliar.

region iV/Jawa i mencatatkan Pendapatan Margin sebesar

rp896,12 miliar atau secara posisi sebesar 13,85% terhadap

total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar. Sedangkan

Pendapatan Fee Based region iV/Jawa i mencapai rp77,31 miliar

atau secara posisi sebesar 15,22% terhadap total Pendapatan

Fee Based Bank sebesar rp507,85 miliar.

adapun Laba Bersih, region iV/Jawa i berhasil membukukan

sebesar rp145,43 miliar. Secara posisi, region iV/Jawa i

berkontribusi sebesar 44,69% terhadap total laba bersih Bank

sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF untuk region iV/

Jawa i tercatat 3,68%, dengan rOa sebesar 1,74%.

kinerja region v/Jawa ii

aset pada region V/Jawa ii di 2016 tercatat sebesar rp5.339,28

miliar atau secara posisi sebesar 6,77% terhadap total aset

sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari masyarakat

(DPK) tercatat sebesar rp5.339,28 miliar, sedangkan penyaluran

dana melalui pembiayaan mencapai rp4.749,13 miliar.

region V/Jawa ii mencatatkan Pendapatan Margin sebesar

rp546,16 miliar atau secara posisi sebesar 8,44% terhadap

total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar. Sedangkan

Pendapatan Fee Based region V/Jawa ii mencapai rp54,32 miliar

atau secara posisi sebesar 10,70% terhadap total Pendapatan

Fee Based Bank sebesar rp507,85 miliar.

adapun Laba Bersih, region V/Jawa ii berhasil membukukan

sebesar rp84,55 miliar. Secara posisi, region V/Jawa ii

berkontribusi sebesar 25,98% terhadap total laba bersih Bank

sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF untuk region V/

Jawa ii tercatat 3,79%, dengan rOa sebesar 1,58%

kinerja region vi kalimantan

aset pada region Vi Kalimantan di 2016 tercatat sebesar

rp4.199,47 miliar atau secara posisi sebesar 5,33% terhadap

total aset sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari

masyarakat (DPK) tercatat sebesar rp4.199,47 miliar, sedangkan

penyaluran dana melalui pembiayaan mencapai rp3.770,21

miliar.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

120

Page 124: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

region Vi Kalimantan mencatatkan Pendapatan Margin sebesar

rp386,12 miliar atau secara posisi sebesar 5,97% terhadap

total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar. Sedangkan

Pendapatan Fee Based region Vi Kalimantan mencapai

rp39,86 miliar atau secara posisi sebesar 7,85% terhadap total

Pendapatan Fee Based Bank sebesar rp507,85 miliar.

adapun Laba Bersih, region Vi Kalimantan berhasil membukukan

sebesar rp28,27 miliar. Secara posisi, region Vi Kalimantan

berkontribusi sebesar 8,69% terhadap total laba bersih Bank

sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF untuk region Vi

Kalimantan tercatat 5,42%, dengan rOa sebesar 0,67%

kinerja region vii indonesia timur

aset pada region Vii indonesia Timur di 2016 tercatat sebesar

rp3.311,09 miliar atau secara posisi sebesar 4,20% terhadap

total aset sebesar rp78.831,72 miliar. Penghimpunan dana dari

masyarakat (DPK) tercatat sebesar rp2.327,10 miliar, sedangkan

penyaluran dana melalui pembiayaan mencapai rp3.227,76

miliar.

region Vii indonesia Timur mencatatkan Pendapatan Margin

sebesar rp404,13 miliar atau secara posisi sebesar 6,25%

terhadap total pendapatan Margin sebesar rp6.467,90 miliar.

Sedangkan Pendapatan Fee Based region Vii indonesia Timur

mencapai rp22,04 miliar atau secara posisi sebesar 4,34%

terhadap total Pendapatan Fee Based Bank sebesar rp507,85

miliar.

adapun Laba Bersih, region Vii indonesia Timur berhasil

membukukan sebesar rp77,78 miliar. Secara posisi, region Vii

indonesia Timur berkontribusi sebesar 23,90% terhadap total

laba bersih Bank sebesar rp325,41 miliar. Dari sisi rasio, nPF

untuk region Vii indonesia Timur tercatat 3,60%, dengan rOa

sebesar 2,35%

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

121

Page 125: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

T i n J a u a n K i n e r J a k e u a n g a n

Bahasan mengenai operasional BSM, untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 disampaikan

bersama-sama dengan Laporan Keuangan yang lengkap,

termasuk catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada bab

berikutnya.

Bahasan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank yang

disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan

yang berlaku umum di indonesia (PSaK) untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Laporan keuangan

tersebut telah di audit oleh Kantor akuntan Publik Tanudiredja,

wibisana, rintis & rekan (Price waterhouse coopers/Pwc)

dengan opini bahwa laporan keuangan menyajikan secara

wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank

Syariah Mandiri tanggal 31 Desember 2016, kinerja keuangan,

arus kas, rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, sumber dan

penyaluran dana zakat, dan sumber dan penggunaan dana

kebajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,

sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di indonesia.

Bahasan serta analisis tentang kondisi keuangan ini disajikan

dalam empat bagian sebagai berikut:

Kinerja Posisi Keuangan ـ

Kinerja Laba rugi Komprehensif ـ

Kinerja arus Kas ـ

Kinerja rasio Penting ـ

kinerJa laPoran Posisi keuanganBSM terus berusaha untuk menjaga keuntungan dan

kesinambungan pertumbuhan bisnis bank yang berkelanjutan.

Dengan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, tentu menjadi

modal bagi Bank untuk dapat berperan dalam mensejahterakan

karyawan dan meningkatkan kontribusi dalam pemberdayaan

masyarakat. untuk itu, BSM berupaya mengelola aktiva dan

pasiva dengan cermat, prudent dan optimal. Dengan prinsip

tersebut, BSM mempunyai kemampuan yang cukup untuk

memenuhi seluruh liabilitas tepat waktu, menjaga likuiditas dan

memperoleh pendapatan yang memadai pada level resiko yang

dapat diterima.

aset 2016

12,02%

Menjadi78,83 Triliun

8,79%

Menjadi55,58 Triliun

12,62%

Menjadi69,95 Triliun

13,87%

Menjadi6,39 Triliun

Pembiayaan 2016

dPk 2016 ekuitas 2016

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

122

Page 126: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

Tahun 2016, BSM berhasil membukukan aset sebesar rp 78,83

triliun. Pembiayaan yang disalurkan mencapai rp 55,58 triliun.

Penghimpunan dana masyarakat melalui kinerja Dana Pihak

Ketiga tercatat sebesar rp 69,95 triliun. Sedangkan ekuitas di

tahun 2016 mencapai sebesar rp6,39 triliun.

tabel laporan Posisi keuangan (dalam miliar rupiah)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

aset 70.369,71 78.831,72 8.462,01 12,02

aset Produktif 65.087,39 72.968,00 7.880,61 12,11

Penempatan SBiS, FaSBiS dan reverse repo SBSn 5.407,67 9.968,20 4.560,53 84,33

Pembiayaan yang diberikan 51.089,71 55.580,21 4.490,50 8,79

Liabilitas 9.883,11 11.232,80 1.349,69 13,66

Dana Syirkah Temporer 54.372,86 60.831,49 6.458,63 11,88

Surat Berharga yang Diterbitkan 500,00 375,00 (125,00) (25,00)

Dana Pihak Ketiga 62.112,88 69.949,86 7.836,98 12,62

Giro 5.830,21 6.929,78 1.099,56 18,86

Tabungan 24.995,13 27.751,23 2.756,10 11,03

Deposito 31.287,54 35.268,86 3.981,32 12,72

ekuitas 5.613,74 6.392,44 778,70 13,87

asetaset Bank meliputi antara lain: kas, giro dan penempatan pada

Bank indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank

lain, investasi pada surat berharga, piutang, pinjaman qardh,

pembiayaan, aset yang diperoleh untuk ijarah, penyertaan

modal sementara, aset tetap, dan aset lain.

grafik Pertumbuhan aset (dalam miliar rupiah)

aset(dalam miliar rupiah)

54.22963.965

66.95670.370

78.832

2012 20142013 2015 2016

Pertumbuhan aset BSM selama 5 (lima) tahun terakhir

menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata

pertumbuhan sebesar 9,80%. adapun posisi aset BSM per 31

Desember 2016 mencapai rp78,83 triliun, tumbuh sebesar

rp8,46 triliun atau 12,02% dibandingkan dengan jumlah aset

pada tahun 2015 sebesar rp70,37 triliun.La

pora

n Ta

huna

n 20

16 |

PT

Ban

k Sy

aria

h M

and

iri

123

Page 127: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

tabel aset (dalam miliar rupiah)

no uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

1 Kas 1.611,12 1.086,57 (524,56) (32,56)

2 Giro dan Penempatan Pada Bank indonesia 8.312,71 13.004,70 4.691,99 56,44

3 Giro pada Bank Lain 530,99 1.551,02 1.020,03 192,10

4 Penempatan pada Bank Lain - 320,00 320,00 100,00

5 investasi pada Surat Berharga 7.726,93 6.586,55 (1.140,37) (14,76)

6 Piutang 34.836,88 36.212,09 1.375,20 3,95

7 Pinjaman Qardh 1.967,13 1.971,07 3,94 0,20

8 Pembiayaan 13.479,64 16.489,86 3.010,22 22,33

9 Tagihan akseptasi 260,32 114,03 (146,29) (56,20)

10 aset yang Diperoleh untuk ijarah 1.045,34 1.330,26 284,92 27,26

11 Penyertaan Modal Sementara 50,33 50,33 - -

12 aset Tetap 2.178,24 2.252,68 74,43 3,42

13 aset Lain 1.622,72 1.563,71 (59,01) (3,64)

14 Penyisihan Kerugian (3.252,65) (3.701,15) (448,50) 13,79

Jumlah aset 70.369,71 78.831,72 8.462,01 12,03

1. kas

Posisi kas Bank per 31 Desember 2016 mencapai sebesar

rp1,08 triliun, atau mencapai 67,44% terhadap posisi

kas Bank per 31 Desember 2015 sebesar rp1,61 triliun.

Sedangkan posisi kas terhadap jumlah aset Bank pada

tahun 2016 sebesar 1,38%. hal ini dikarenakan pada Tahun

2016 Bank menerapkan manajemen pengelolaan cash yang

bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari pengelolaan

kas.

2. giro dan Penempatan pada Bank indonesia

Posisi Giro dan penempatan pada Bank indonesia, per 31

Desember 2016 mencapai sebesar rp13,00 triliun, atau

naik 56,44% dibandingkan posisi Giro dan penempatan

pada Bank indonesia per 31 Desember 2015 sebesar rp8,31

triliun. Sedangkan posisi giro dan penempatan pada Bank

indonesia terhadap jumlat aset Bank pada tahun 2016

sebesar 16,50%. Peningkatan signifikan terdapat pada SBiS

sebesar rp3,15 triliun. hal ini bertujuan agar Bank tetap

terjaga tingkat likuiditasnya.

3. giro pada Bank lain

Posisi Giro pada Bank lain per 31 Desember 2016 mencapai

sebesar rp1,55 triliun, naik sebesar 192,10% dibandingkan

posisi Giro pada Bank lain per 31 Desember 2015 sebesar

rp530,99 miliar. Sedangkan posisi Giro pada Bank lain

per 31 Desember 2016 terhadap jumlah aset Bank sebesar

1,97%.

4. Penempatan pada Bank lain

Per 31 Desember 2016, Bank melakukan penempatan

dana pada bank lain sebesar rp320,00 miliar. Sedangkan

posisi penempatan pada bank lain per 31 Desember 2016

terhadap jumlah aset Bank sebesar 0,41%.

5. investasi pada surat Berharga

Posisi investasi pada surat berharga per 31 Desember

2016 mencapai sebesar rp6,59 triliun, atau mencapai

85,24% terhadap posisi investasi pada surat berharga

per 31 Desember 2015 sebesar rp7,73 triliun. Sedangkan

posisi investasi pada surat berharga per 31 Desember 2016

terhadap jumlah aset sebesar 8,36%. Penurunan tersebut

didominasi oleh penurunan SBSn milik Bi sebesar rp1,14

triliun yang disebabkan oleh adanya surat berharga SBSn

milik Bi yang telah jatuh tempo dan dialihkan ke SBiS.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

124

Page 128: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

tabel investasi pada surat Berharga Berdasarkan Jatuh tempo tahun 2016 (dalam miliar

rupiah)

keterangandiukur pada biaya

perolehantersedia untuk

dijualdiukur pada nilai

wajartotal

Kurang dari 1 tahun 373,11 911,92 1,18 1.286,21

1-5 tahun 5.296,60 - 3,74 5.300,35

Lebih dari 5 tahun - - - -

Total 5.669,71 911,92 4,92 6.586,55

6. Piutang

Posisi piutang per 31 Desember 2016 mencapai sebesar rp36,21 triliun, naik sebesar rp1,37

triliun atau 3,95% dibandingkan posisi piutang per 31 Desember 2015 sebesar rp34,84 triliun.

Sedangkan posisi piutang per 31 Desember 2016 terhadap jumlah aset Bank sebesar 45,94%.

Peningkatan tersebut didominasi oleh peningkatan Piutang Murabahah sebesar rp1,39 triliun.

7. Pinjaman Qardh

Posisi pinjaman qardh per 31 Desember 2016 mencapai sebesar rp1.971,07 miliar, naik rp3,94

miliar dibandingkan posisi pinjaman qardh per 31 Desember 2015 sebesar rp1.967,13 miliar.

Sedangkan posisi pinjaman qardh per 31 Desember 2016 terhadap jumlah aset Bank sebesar

2,50%.

8. Pembiayaan

Posisi pembiayaan per 31 Desember 2016 mencapai sebesar rp16,49 triliun, naik rp3,01 triliun

atau 22,33% dibandingkan posisi pembiayaan per 31 Desember 2015 sebesar rp13,48 triliun.

Sedangkan posisi pembiayaan per 31 Desember 2016 terhadap jumlah aset Bank sebesar

20,92%. Pembiayaan meningkat didominasi oleh peningkatan pembiayaan Musyarakah sebesar

rp2,75 triliun.

BSM secara terus menerus berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan memantau

perkembangan usaha debitur secara berkesinambungan. Selanjutnya BSM terus melakukan

program perbaikan dan penyelesaian atas debitur bermasalah.

Pembiayaan yang dihapusbukukan

Selama tahun 2016, BSM melakukan penghapusbukuan pembiayaan sebesar rp1.585 miliar.

Jumlah tersebut lebih besar dari tahun 2015 sebesar rp1.502 miliar. Pembiayaan yang telah

dihapusbukukan sebelum tahun 2016 dan telah diterima kembali selama tahun 2016 adalah

rp509,04 miliar.

Pembiayaan yang dihapusbukukan (dalam miliar rupiah)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

Saldo awal 2.316,60 3.429,69 1.926,69 128,19%

Penghapusbukuan 1.502,31 1.585,48 600,12 60,90%

Penerimaan Kembali 389,22 509,04 337,27 196,36%

Saldo akhir Tahun 3.429,69 4.506,13 2.189,54 94,52%

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

125

Page 129: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

9. tagihan akseptasi

Posisi tagihan akseptasi per 31 Desember 2016 mencapai

sebesar rp114,03 miliar, atau mencapai 43,80% terhadap

posisi tagihan akseptasi per 31 Desember 2015 sebesar

rp260,32 miliar. Sedangkan posisi tagihan akseptasi per

31 Desember 2016 terhadap jumlah aset Bank sebesar

0,14%.

10. aset yang diperoleh untuk ijarah

Posisi aset yang diperoleh untuk ijarah per 31 Desember

2016 mencapai sebesar rp1,33 triliun, naik sebesar 27,26%

dibandingkan posisi aset yang diperoleh untuk ijarah per 31

Desember 2015 sebesar rp1,04 triliun. Sedangkan posisi

aset yang diperoleh untuk ijarah per 31 Desember 2016

terhadap jumlah aset Bank sebesar 1,69%.

11. Penyertaan modal sementara

Posisi penyertaan modal sementara per 31 Desember 2016

mencapai sebesar rp50,33 miliar, sama dengan posisi

penyertaan modal sementara per 31 Desember 2015

sebesar rp50,33 miliar. Sedangkan posisi penyertaan modal

sementara per 31 Desember 2016 terhadap jumlah aset

Bank sebesar 0,06%.

12. aset tetap

Posisi aset tetap per 31 Desember 2016 mencapai sebesar

rp2,25 triliun, naik sebesar rp74,43 miliar atau 3,42%

dibandingkan posisi aset tetap per 31 Desember 2015

sebesar rp2,18 triliun. Sedangkan posisi aset tetap per 31

Desember 2016 terhadap jumlah aset Bank sebesar 2,86%.

13. aset lain

Posisi aset lain per 31 Desember 2016 mencapai sebesar

rp1,56 triliun, atau mencapai 96,36% terhadap posisi

aset lain per 31 Desember 2015 sebesar rp1,62 triliun.

Sedangkan posisi aset lain per 31 Desember 2016 terhadap

jumlah aset Bank sebesar 1,98%.

14. Penyisihan kerugian

Posisi Penyisihan Kerugian per 31 Desember 2016 mencapai

sebesar rp3,70 triliun, naik sebesar 13,79,% terhadap posisi

Penyisihan Kerugian per 31 Desember 2015 sebesar rp3,25

triliun. Peningkatan Penyisihan Kerugian tersebut sejalan

dengan strategi Bank untuk meningkatkan cash coverage

PPaP tahun 2016 lebih dari 60%. Posisi cash coverage ppap

pembiayaan tahun 2016 67,25%

aset Produktif Peningkatan total aset BSM mayoritas disumbang oleh aset

produktif. hal ini terlihat dari komposisi aset produktif terhadap

total aset 92,56%. nilai aset produktif meningkat sebesar

rp7,88 triliun atau 12,11%, semula rp65,09 triliun di tahun

2015 menjadi rp72,97 triliun di tahun 2016.

aset Produktif(dalam miliar rupiah)

65.087,39

72.968,00

2015 2016

Penempatan sBis, fasBis dan reverse repo sBsnBank menempatkan dana pada Bank indonesia berupa Fasilitas

Simpanan Bank indonesia Syariah (FaSBiS), Sertifikat Bank

indonesia Syariah (SBiS), reverse repo dan Term Deposit Valas

Syariah Bank indonesia. Per 31 Desember 2016, penempatan

SBiS, FaSBiS dan reverse repo SBSn sebesar rp9,97 triliun,

meningkat 84,33% terhadap penempatan SBiS, FaSBiS dan

reverse repo SBSn pada tahun sebelumnya sebesar rp5,41

triliun.

Penempatan sBis, fasBis dan reverse repo sBsn(dalam miliar rupiah)

5.407,67

9.968,20

2015 2016

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

126

Page 130: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

Pembiayaan yang diberikanPembiayaan per 31 Desember 2016 mencapai rp55,59

triliun atau tumbuh rp4,49 triliun atau 8,79% dari posisi per

31 Desember 2015 sebesar rp51,09 triliun. Pertumbuhan

pembiayaan tersebut diikuti peningkatan porsi portofolio

pembiayaan uMKM. Pencapaian ini merupakan komitmen BSM

untuk mengembangkan sektor industri kecil dan menengah

dengan terus meningkatkan porsi pembiayaan pada segmen

uMKM.

Pembiayaan yang diberikan(dalam miliar rupiah)

51.089,71

55.580,21

2015 2016

liabilitasJumlah liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar rp11,23 triliun,

naik rp1,35 triliun atau 13,66% terhadap jumlah liabilitas per

31 Desember 2015 sebesar rp9,88 triliun triliun. Peningkatan

tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan simpanan wadiah

dan liabilitas segera.

liabilitas(dalam miliar rupiah)

9.883,11

11.232,80

2015 2016

dana syirkah temporerPosisi dana syirkah temporer per 31 Desember 2016 mencapai

rp60,83 triliun, tumbuh sebesar rp6,46 triliun atau 11,88%

terhadap posisi dana syirkah temporer per 31 Desember 2015

sebesar rp54,37 triliun. Kenaikan tersebut terutama diperoleh

dari peningkatan tabungan mudharabah, deposito mudharabah,

dan dana syirkah temporer bank.

dana syirkah temporer(dalam miliar rupiah)

54.372,86

60.831,49

2015 2016

surat Berharga yang diterbitkanPosisi surat berharga subordinasi yang diterbitkan per 22

Desember 2016 sebesar rp375 miliar atau lebih rendah

terhadap posisi surat berharga subordinasi yang diterbitkan

tahun sebelumnya rp500 miliar. Bank menerbitkan Surat

berharga subordinasi dalam rangka memperkuat permodalan.

Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan

pada bulan Desember 2016 dan 2015, subnotes Bank ini

memiliki peringkat idaa dari agen pemeringkat efek PT Pefindo.

surat Berharga yang diterbitkan(dalam miliar rupiah)

500,00

375,00

2015 2016

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

127

Page 131: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

dana Pihak ketigaBSM berhasil menghimpun dana masyarakat selama tahun

2016 sebesar rp69,95 triliun, tumbuh sebesar rp7,83 triliun

atau 12,62% dari semula rp62,11 triliun pada tahun 2015.

Dana Pihak Ketiga (DPK) dihimpun dari masyarakat dalam

bentuk giro, tabungan dan deposito dengan menggunakan

akad wadiah dan mudharabah.

dana Pihak ketiga(dalam miliar rupiah)

62.112,88

69.949,86

2015 2016

Tahun 2016, Giro meningkat sebesar rp1,10 triliun atau

tumbuh 18,86%, semula sebesar rp5,83 triliun di tahun 2015

menjadi rp6,93 triliun di tahun 2016. Tabungan meningkat

sebesar rp2,76 triliun atau tumbuh 11,03%, semula sebesar

rp24,99 triliun di tahun 2015 menjadi rp27,75 triliun di tahun

2016. Deposito meningkat sebesar rp3,98 triliun atau tumbuh

12,72%, semula sebesar rp31,29 triliun di tahun 2015 menjadi

rp35,27 triliun di tahun 2016.

ekuitas

ekuitas per 31 Desember 2016 mencapai rp6,39 triliun, tumbuh

sebesar rp778,70 miliar atau 13,87% terhadap posisi ekuitas

per 31 Desember 2015 sebesar rp5,61 triliun. Kenaikan tersebut

terutama diperoleh dari laba tahun 2015 dan perolehan laba

tahun berjalan.

ekuitas(dalam miliar rupiah)

5.613,74

6.392,44

2015 2016

dPk 2016(dalam miliar rupiah)

giro;

6.929,77 ;

9,91%deposito;

35.268,86 ; 50,42%

tabungan;

27.751,23 ;

39,67%

dPk 2015(dalam miliar rupiah)

giro;

5.830,21 ;

9,39%deposito;

31.287,54 ; 50,37%

tabungan;

24.995,13 ;

40,24%

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

128

Page 132: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

kinerJa laPoran laBa rugi komPreHensifkilas kinerja laba rugi komprehensif

aset 2016

12,02%

Menjadi78,83 Triliun

8,79%

Menjadi55,58 Triliun

12,62%

Menjadi69,95 Triliun

Pembiayaan 2016

dPk 2016

Pada tahun 2016, BSM berhasil membukukan laba bersih sebesar rp325,41 miliar, tumbuh sebesar

rp35,84 miliar atau 12,38% dibandingkan laba bersih tahun 2015 yang tercatat sebesar rp289,58 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan pengelolaan dana oleh

Bank sebagai Mudharib.

tabel laporan laba rugi komprehensif (dalam miliar rupiah)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

1.Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

5.960,02 6.467,90 507,88 8,52

2.hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Dana Syirkah Temporer

2.438,22 2.339,72 (98,50) (4,04)

3. hak Bagi hasil Milik Bank 3.521,79 4.128,18 606,39 17,22

4. Pendapatan usaha Lainnya 938,86 860,07 (78,79) (8,39)

5. Beban usaha 4.090,74 4.545,26 (454,53) 11,11

6. Laba usaha 369,92 442,99 73,07 19,75

7. Laba bersih 289,58 325,41 35,84 12,38

8. Laba komprehensif 681,77 278,70 (403,08) (59,12)

9. Laba bersih per saham dasar (dalam rupiah penuh) 946,00 818,00 (128,00) (8,52)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

129

Page 133: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

1. Pendapatan Pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharibTahun 2016, BSM membukukan pendapatan Pengelolaan

Dana oleh Bank sebagai Mudharib sebesar rp6,47 triliun,

meningkat rp507,88 miliar atau 8,52% dibandingkan

dengan perolehan pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank

sebagai Mudharib di tahun 2015 sebesar rp5,96 triliun.

Kenaikan pendapatan pengelolaan Dana oleh bank sebagai

Mudharib tersebut disebabkan peningkatan pendapatan

keuntungan murabahah, pendapatan bagi hasil musyarakah

dan pendapatan usaha utama lainnya.

Pendapatan sebagai mudharib(dalam miliar rupiah)

5.960,02

6.467,90

2015 2016

2. Hak Pihak ketiga atas Bagi Hasil dana syirkah temporer hak Pihak Ketiga atas Bagi hasil Dana Syirkah Temporer

merupakan liabilitas bank untuk memenuhi hak pihak ketiga

atas bagi hasil dana syrkah temporer. hak Pihak Ketiga

atas Bagi hasil Dana Syirkah Temporer pada 2016 sebesar

rp2,34 triliun, semula dari rp2,44 triliun 2015.

Hak Pihak ketiga atas Bagi Hasil dana syirkah temporer

(dalam miliar rupiah)

2.438,22

2.339,72

2015 2016

3. Hak Bagi Hasil milik BankTahun 2016, BSM membukukan hak Bagi hasil Milik Bank

sebesar rp4,12 triliun, meningkat rp606,39 miliar atau

17,22% dibandingkan dengan perolehan hak Bagi hasil

Milik Bank di tahun 2015 sebesar rp3,52 triliun. Kenaikan

hak Bagi hasil Milik Bank tersebut disebabkan peningkatan

pendapatan keuntungan murabahah, pendapatan bagi hasil

musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya.

Hak Bagi Hasil milik Bank(dalam miliar rupiah)

3.521,79

4.128,18

2015 2016

4. Pendapatan usaha lainnyarealisasi Pendapatan usaha Lainnya berasal dari pendapatan

imbalan jasa perbankan atau fee based income dan

pendapatan imbalan investasi terikat (mudharabah

muqayyadah). Pada tahun 2016, pendapatan usaha

lainnya mencapai rp860,07 miliar, atau 91,61% terhadap

pendapatan usaha lainnya tahun 2015 sebesar rp938,86

triliun. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan

pendapatan imbalan jasa perbankan sebesar 8,39%.

Pendapatan usaha lainnya(dalam miliar rupiah)

938,86

860,07

2015 2016

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

130

Page 134: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

5. Beban usaharealisasi beban usaha pada tahun 2016 sebesar rp4,54

triliun, meningkat rp454,53 miliar atau 11,11%

dibandingkan beban usaha pada tahun 2016 sebesar rp4,09

triliun. Kenaikan beban usaha karena adanya peningkatan

beban administrasi dan peningkatan pembentukan

cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif. Kenaikan

pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset

produktif sejalan dengan target Bank untuk membentuk

cash coverage PPaP lebih dari 60%.

Pendapatan usaha lainnya(dalam miliar rupiah)

4.090,74

4.545,26

2015 2016

6. laba usaharealisasi laba usaha tahun 2016 mencapai rp442,99

miliar, meningkat sebesar rp73,07 miliar atau 19,75%

dibandingkan realisasi laba usaha tahun 2015 sebesar

rp369,92 miliar.

laba usaha(dalam miliar rupiah)

369,92

442,99

2015 2016

7. laba Bersihrealisasi laba bersih tahun 2016 mencapai rp325,41

miliar, meningkat sebesar rp35,84 miliar atau 12,38%

dibandingkan realisasi laba bersih tahun 2015 sebesar

rp289,58 miliar.

laba Bersih(dalam miliar rupiah)

289,58

325,41

2015 2016

8. laba komprehensifPada tahun 2016, realisasi laba komprehensif mencapai

rp278,70 miliar, atau 40,88% terhadap realisasi laba

komprehensif tahun 2015 sebesar rp681,77 miliar.

9. laba per sahamPada tahun 2016, realisasi laba per saham mencapai

rp818,00 atau sebesar 86,47% terhadap realisasi laba per

saham tahun 2015 sebesar rp946,00.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

131

Page 135: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

laPoran arus kasKas dan setara kas akhir tahun 2016 sebesar rp8,55 triliun, meningkat sebesar rp2,36 triliun atau

27,56% terhadap Kas dan setara kas akhir tahun 2015 sebesar rp8,55 triliun. hal ini terutama

dipengaruhi oleh kenaikan arus kas dari aktivitas investasi berupa penerimaan dari surat berharga

tersedia untuk dijual dan diukur pada harga perolehan.

laporan arus kas (dalam miliar rupiah)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

arus Kas aktivitas Operasi 1.819,35 1.031,51 (787,84) (43,30%)

arus Kas aktivitas investasi (6.124,28) 950,95 7.075,23 115,53%

arus Kas aktivitas Pendanaan 350,00 375,00 25,00 7,14%

Kenaikan Kas & Setara Kas (3.954,92) 2.357,47 6.312,39 159,61%

Kas dan Setara Kas awal Tahun 12.509,75 8.554,82 (3.954,92) (31,61%)

Kas dan Setara Kas akhir Tahun 8.554,82 10.912,29 2.357,47 27,56%

1. arus kas dari aktivitas operasiarus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2016 sebesar rp1,03 triliun,

atau mencapai sebesar 56,70% terhadap arus kas dari aktivitas operasi tahun 2015 sebesar

rp1,82 triliun. hal ini dipengaruhi oleh kenaikan aset usaha.

arus kas dari aktivitas operasi (dalam rp Juta)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

Penerimaan pendapatan bagi hasil, jual beli dan sewa 5.915,54 6.366,15 450,61 7,62%

Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.444,86) (2.322,81) 122,05 4,99%

Penerimaan pendapatan usaha lainnya 938,10 854,25 (83,84) (8,94%)

Penerimaan dari pembiayaan dan piutang yang dihapusbukukan 389,22 509,04 119,82 30,78%

Pembayaran beban karyawan (1.323,26) (1.433,75) (110,49) (8,35%)

Pembayaran tansiem - (10,48) (10,48)

Pembayaran beban usaha selain beban karyawan (1.479,39) (1.609,42) (130,03) (8,79%)

Pembayaran tagihan pajak - 71,94 71,94

Pembayaran pajak (88,49) (126,95) (38,46) (43,46%)

Pembayaran zakat (31,28) (22,77) 8,52 27,23%

Penyaluran dana kebajikan (5,54) (36,99) (31,45) (567,67%)

Penerimaan pendapatan non usaha 6,25 (0,50) (6,75) (108,01%)

Penurunan/(kenaikan) aset usaha (2.495,90) (8.936,42) (6.440,53) (258,04%)

Kenaikan/(penurunan) Liabilitas usaha 1.241,59 1.271,60 30,01 2,42%

Kenaikan dana syirkah temporer 1.197,38 6.458,63 5.261,25 439,40%

arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas operasi 1.819,35 1.031,51 (787,84) (43,30%)

2. arus kas dari aktivitas investasiarus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi yang masuk pada tahun 2016 sebesar

rp950,95 miliar, naik sebesar rp7,07 triliun dibandingkan arus kas dari aktivitas investasi yang

keluar tahun 2015 sebesar rp6,12 triliun. hal ini terutama disebabkan adanya penurunan

pembelian surat berharga tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo secara

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

132

Page 136: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

signifikan dan peningkatan penerimaan dari surat berharga tersedia untuk dijual dan diukur pada

harga perolehan.

arus kas dari aktivitas investasi Periode 2015-2016 (Dalam miliar rupiah)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

Penerimaan dari surat berharga tersedia untuk dijual dan diukur pada harga perolehan

1.282,65 1.759,28 476,63 37,16%

Pembelian surat berharga tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo

(7.146,74) (729,63) 6.417,12 89,79%

Pembelian aset tetap (262,35) (80,59) 181,77 69,28%

hasil penjualan aset tetap 2,17 1,88 (0,29) 13,21%

arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (6.124,28) 950,95 7.075,23 115,53%

3. arus kas dari aktivitas Pendanaanarus kas bersih dari aktivitas pendanaan pada tahun 2016 sebesar rp375,00 miliar, naik sebesar

rp25,00 miliar dibandingkan arus kas dari aktivitas pendanaan tahun 2015 sebesar rp350,00 miliar.

aktifitas pendanaan tahun 2016 berupa penerimaan dana setoran modal sebesar rp500 miliar dan

penerbitan subordinated notes mudharabah tahun 2016 sebesar rp375 miliar. Selain itu, terdapat

pelunasan Bank atas subordinated notes mudharabah tahun 2011 sebesar rp500 miliar.

arus kas dari aktivitas Pendanaan Periode 2015-2016 (dalam miliar rupiah)

uraian 2015 2016Pertumbuhan

nominal %

Penambahan setoran modal 500,00 - (500,00) (100,00%)

Penerimaan dana setoran modal - 500,00 500,00 100,00%

(Pembayaran) penerimaan dari pembiayaan diterima (150,00) - 150,00 (100,00%)

Pelunasan subordinated notes mudharabah tahun 2011 - (500,00) (500,00) 100,00%

Penerbitan subordinated notes mudharabah tahun 2016

- 375,00 375,00 100,00%

arus kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan

350,00 375,00 25,00 7,14%

laPoran rasio keuangan utamaCapital adequacy ratio (Car)rasio kecukupan modal (car) BSM pada level 14,01% pada tahun 2016, naik dibandingkan car

pada tahun 2015 sebesar 12,85%. hal ini karena Bank telah menerapkan perhitungan Kewajiban

Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) yang memperhitungkan risiko operasional dan risiko perubahan

kurs. Sedangkan rasio kecukupan modal minimum sesuai standar dari pemerintah adalah sebesar 8%.

hal ini bermakna bahwa BSM masih memiliki kecukupan modal dalam menjalankan bisnis perbankan.

roe dan roaKinerja rasio imbal hasil rata-rata ekuitas (rOe) BSM tahun 2016 sebesar 5,81%, turun terhadap rOe

tahun 2015 sebesar 5,92%. Sedangkan rasio imbal hasil rata-rata aset (rOa) sebesar 0,59%, naik

terhadap rOa tahun 2015 sebesar 0,56%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya

peningkatan laba tahun 2016.

net imbalanTahun 2016, rasio net income margin mencapai 6,16%, naik terhadap rasio niM tahun 2015 sebesar

5,75%. hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan Bank dan membaiknya cost of fund. Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

133

Page 137: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

financing deposit ratio (fdr)rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (FDr) merupakan rasio pembiayaan yang diberikan kepada

pihak ketiga terhadap pendanaan dalam rupiah dan mata uang asing. FDr Bank per 31 Desember

2016 dan 2015 masing-masing sebesar 79,19% dan 81,99 %. Berdasarkan rasio FDr tersebut, masih

dalam batasan yang direkomendasikan oleh Bank indonesia, sesuai dengan peraturan GwM LDr.

non Performing financing (nPf)rasio pembiayaan bermasalah (nPF) - Gross tahun 2016 mencapai 4,92%, turun dibandingkan nPF –

Gross pada tahun 2015 sebesar 6,06%. hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembiayaan Bank sedikit

mengalami pembaikan. namun demikian, BSM telah melakukan pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset produktif dan aset non produktif.

laporan rasio keuanganPt Bank syariah mandiri

tanggal 31 desember 2016 dan 2015

rasio 31 desember 2015 31 desember 2016

rasio kinerja

1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 12,85% 14,01%

2 aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 5,28% 4,00%

3 aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 5,08% 4,03%

4 cadangan Kerugian Penurunan nilai (cKPn) aset keuangan terhadap aset produktif 3,12% 2,76%

5 nPF gross 6,06% 4,92%

6 nPF net 4,05% 3,13%

7 Return On Assets (ROA) 0,56% 0,59%

8 Return On Equity (ROE) 5,92% 5,81%

9 net imbalan (ni) 5,75% 6,16%

10 Net Operating Margin (NOM) 0,58% 0,64%

11 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 94,78% 94,12%

12 Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 26,47% 29,43%

13 Financing to Deposit Ratio (FDR) 81,99% 79,19%

kepatuhan (Compliance)

1 a. Persentase Pelanggaran BMPD

a.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00%

a.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

2 b. Persentase Pelampauan BMPD

b.1. Pihak Terkait 0,00% 0,00%

b.2. Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

3 GwM rupiah

a. GwM rupiah 5,09% 5,14%

b. GwM valuta asing 1,38% 1,23%

4 Posisi Devisa neto (PDn) secara keseluruhan 2,12% 8,65%

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

134

Page 138: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

T i n J a u a n i n F O r M a S i k e u a n g a n l a i n n y a

Cadangan kerugian Penurunan nilai (CkPn) dan PenyisiHan kerugianuntuk memberikan jaminan keamanan kepada nasabah atas adanya risiko kredit akibat

kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank sesuai

dengan perjanjian yang disepakati, BSM melakukan pembentukan cadangan Kerugian

Penurunan nilai (cKPn) dan penyisihan kerugian sebagaimana yang diatur dalam

peraturan penundang-undangan.

Tahun 2016, BSM melakukan pembentukan cKPn dan penyisihan kerugian sebesar

rp1,17 triliun, naik dibandingkan pembentukan cKPn dan penyisihan kerugia tahun

2015 sebesar rp1,05 triliun. hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah pembiayaan

yang diberikan oleh BSM kepada masyarakat/nasabah.

tabel Pembentukan CkPn dan Penyisihan kerugian (dalam miliar rupiah)

no. uraian 2015 2016

a.

Pembentukan (pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan penyisihan kerugian aset produktif:

- Piutang 325,81 530,51

- Pembiayaan musyarakah 434,32 470,31

- Pembiayaan mudharabah 52,32 93,23

- investasi pada surat berharga 6,86 (0,75)

- Pinjaman qardh 108,31 22,98

- Giro pada bank lain 0,05 (0,18)

- Penempatan pada bank lain (1,95) 3,20

- Penyertaan modal sementara 7,05 -

- Tagihan akseptasi 2,60 (1,46)

- aset lain-lainnya 55,65 (10,82)

991,02 1.107,03

b. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian non-produktif 33,12 72,49

c. Pemulihan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 22,36 (10,09)

Jumlah 1.046,51 1.169,43

rasio pembiayaan bermasalah Bank secara gross (sebelum dikurangi cadangan Kerugian

Penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar

4,92% dan 6,06%, sedangkan rasio pembiayaan bermasalah secara neto pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 3,13% dan 4,05%.

dampak Penerapan awal Cadangan kerugian Penurunan nilai (CkPn) kolektifSejak 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSa instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran untuk menghitung cKP Kolektif sesuai dengan PSaK 102 “akuntansi

Murabahah”.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

135

Page 139: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

Pada tanggal 1 Januari 2015 Bank melakukan perhitungan

kembali cKPn kolektif sesuai dengan metode yang diatur dalam

PSaK 55 “instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

dan sesuai dengan ketentuan transisi PSaK 102 “akuntansi

Murabahah”, perbedaan antara saldo cadangan per 1 Januari

2015 dengan saldo cKPn kolektif yang dihitung berdasarkan

PSaK 55 “instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

sebesar rp246.726.758.565, dibebankan ke saldo laba pada

tanggal 1 Januari 2015 sebesar rp185.045.068.924 dan

menambah aset pajak tangguhan sebesar rp61.681.689.641

kemamPuan memBayar utang dan tingkat kolektiBilitas Piutang PerusaHaankemampuan membayar utangKemampuan membayar utang dalam bisnis Perbankan baik

sebagian atau seluruh utang-utangnya dapat dijelaskan dengan

Debt to equity ratio (Der) yaitu tingkat kemampuan Bank

dalam menutup sebagian atau seluruh hutang dengan modal

sendiri tahun 2016 sebesar 181,59%. Sedangkan Der pada

tahun 2015 sebesar 176,05%.

Pada saat yang sama, Bank telah melakukan antisipasi terhadap

piutang dari pembiayaan yang digolongkan kurang lancar,

diragukan dan macet dengan Penyisihan Penghapusan aktiva

Produktif (PPaP). rasio Penyisihan Penghapusan aktiva Produktif

(PPaP) dan pembiayaan terhadap nPF dapat menunjukkan

kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban/hutang. Bank

terus melakukan peningkatan terhadap rasio PPaP (cash

provision) dalam rangka mengantisipasi nasabah pembiayaan

bermasalah dan penurunan kolektibilitas.

tingkat kolektibilitas Piutang PerusahaanBerdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen,

kolektibilitas seluruh giro pada bank lain dan penyertaan

modal sementara pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian giro pada bank lain dan investasi pada surat

berharga adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian

akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain dan investasi pada

surat berharga.

Sejak pemberlakuan tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan

PSaK 55 “instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

untuk menghitung cKPn kolektif sesuai dengan PSaK 102

“akuntansi Murabahah”. Pada tanggal 1 Januari 2015 Bank

melakukan perhitungan kembali cKPn kolektif sesuai dengan

metode yang diatur dalam PSaK 55 “instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran dan sesuai dengan ketentuan

transisi PSaK 102 “akuntansi Murabahah”, perbedaan antara

saldo cadangan per 1 Januari 2015 dengan saldo cKPn kolektif

yang dihitung berdasarkan PSaK 55 “instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran” sebesar rp246.726.758.565,

dibebankan ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2016 sebesar

rp185.045.068.924 dan menambah aset pajak tangguhan

sebesar rp61.681.689.641.

Pada tahun 2016, tingkat kolektibilitas piutang Bank untuk

piutang kategori lancar terhadap total piutang Bank sebesar

89,21%, sedangkan kolektibilitas piutang lancar terhadap total

piutang tahun 2015 sebesar 87,03%.

Sedangkan jumlah piutang yang direstrukturisasi sampai

dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing

sebesar rp3.819.685.236.443 dan rp2.758.256.245.980.

restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara perpanjangan

waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang

bagi debitur.

rasio piutang non-performing - gross dan net pada tanggal

31 Desember 2016 adalah sebesar 5,59% dan 3,51% (2015:

5,77% dan 3,56%). Secara umum, Manajemen berpendapat

bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan

kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup

kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang.

struktur modal dan keBiJakan manaJemen atas struktur modal struktur modal Tujuan bank dalam mengelola permodalan adalah untuk

melindungi kemampuannya dalam mempertahankan

kelangsungan usaha sehingga bank dapat tetap memberikan

imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku

kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur permodalan

yang optimal untuk mengurangi biaya modal. Struktur modal

merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri

dengan pinjaman/liabilitas yang terdiri dari liabilitas jangka

pendek dan liabilitas jangka panjang.

Pada tahun 2016, struktur modal Bank secara komposisi

dipenuhi melalui liabilitas sebesar rp11,23 triliun (14,25%),

Surat berharga subordinasi sebesar rp375 miliar (0,48%), dana

syirkah temporer sebesar rp60,83 triliun (77,17%) dan ekuitas

sebesar rp6,39 triliun (8,11%). Secara kuantitas, struktur modal

bank menunjukkan pertambahan pada liabilitas, dana syirkah

temporer dan ekuitas.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

136

Page 140: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

tabel struktur modal Bank (dalam rp juta)

uraian2015 2016

nominal Prosentase nominal Prosentase

Liabilitas 9.883.107 14,04% 11.232.796 14,25%

Surat Berharga yang Diterbitkan 500.000 0,71% 375.000 0,48%

Dana Syirkah Temporer 54.372.863 77,27% 60.831.488 77,17%

ekuitas 5.613.739 7,98% 6.392.437 8,11%

Total 70.369.709 100,00% 78.831.722 100,00%

kebijakan manajemen struktur modalKebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki struktur

permodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan

usaha Bank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan

datang serta untuk memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator.

rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dalam rencana Bisnis Bank dan

disetujui oleh Dewan Komisaris. rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian atas

kecukupan kebutuhan permodalan yang dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha, dan

kebutuhan likuiditas Bank.

Berdasarkan struktur modal yang dimiliki pada tahun 2016, Bank telah mengambil kebijakan

dengan menambah jumlah liabilitas sebesar 13,66% dan menambah jumlah dana syirkah

temporer sebesar 11,88% serta menambah ekuitas sebesar 13,87%. Sedangkan secara rasio,

tingkat kecukupan modal Minimum Bank per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah

sebesar 9,99%.

tabel rasio kecukupan modal Bank (dalam Juta rupiah)

uraian 2015 2016

i. Komponen Modal

a. Modal inti 4.856.611 6.109.151

Modal disetor 1.989.022 1.989.022

cadangan umum 297.804 397.804

Laba ditahan awal tahun sebelum pajak 2.424.997 2.618.663

Laba tahun berjalan setelah pajak (50%) 144.788 -

Laba tahun berjalan setelah pajak (100%) - 325.414

Dana setoran modal - 500.000

Pendapatan komprehensif lainnya: potensi keuntungan - 6.440

hak milik intelektual lainnya (termasuk aplikasi piranti lunak (software))

-(72.230)

Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) - 344.038

B. Modal Pelengkap 1.330.779 832.851

Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) 344.038 -

cadangan umum dari penyisihan penghapusan aktiva produktif (maksimum 1,25% dari aTMr) 486.741 457.851

investasi Subordinasi (maksimum 50% dari jumlah modal inti) 500.000 375.000

c. Modal Pelengkap tambahan - -

D. Penyertaan Modal Sementara - -

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

137

Page 141: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

uraian 2015 2016

ii. Jumlah Modal inti, Pelengkap dan Modal Pelengkap Tambahan 6.187.390 6.942.002

iii. aset Tertimbang Menurut risiko Kredit 40.923.163 42.213.944

iV. aset Tertimbang Menurut risiko Operasional 7.084.024 6.740.505

V. aset Tertimbang Menurut risiko Pasar 139.366 601.469

Vi. Jumlah risiko - aset Tertimbang 48.146.553 49.555.918

Vii. rasio Kecukupan Modal - risiko Kredit 15,12% 16,44%

Viii. rasio Kecukupan Modal - risiko Kredit dan pasar 12,85% 14,01%

iX. rasio Kecukupan Modal Minimum 9,99%**) 9,99%**)

*) Bank melakukan revaluasi terhadap nilai aset tetap dalam kelompok “tanah”. Bank telah

menerima persetujuan dari kantor pajak atas revaluasi tersebut di tanggal 8 Januari 2016.

**) Sesuai dengan ketentuan dari peraturan no.21/POJK.03/2014 dimana rasio Kecukupan

Modal Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank.

ikatan yang material untuk investasi Barang modal 2016Tahun 2016, tidak terdapat aktivitas investasi barang modal,

sehingga tidak terdapat informasi mengenai:

1. Tujuan dari ikatan tersebut;

2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-

ikatan tersebut;

3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan

4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan

untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing

yang terkait.

investasi Barang modal 2016 Tahun 2016, BSM tidak melakukan aktivitas investasi barang

modal. Sehingga tidak terdapat informasi mengenai investasi

barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir,

meliputi:

1) Jenis investasi barang modal;

2) Tujuan investasi barang modal; dan

3) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun

buku terakhir.

PerBandingan target 2016 dengan realisasi 2016, dan Proyeksi 2017 Secara umum, kinerja BSM di tahun 2016 menunjukan

peningkatan untuk beberapa indikator keuangan terhadap

kinerja tahun 2015 terutama dalam pencapaian aset Bank, dana

pihak ketiga, pembiayaan, fee based income, dan laba bersih.

realisasi Pencapaian laba neto, Pendanaan (dPk) dan Pembiayaan realisasi pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai

Mudharib tahun 2016 mencapai rp6,47 triliun, atau 99,89%

terhadap target rencana Bisnis Bank (rBB) 2016 untuk

pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib

sebesar rp6,48triliun.

Bank berhasil membukukan laba bersih tahun 2016 sebesar

rp325 miliar, atau 103,31% terhadap target rencana Bisnis

Bank (rBB) 2016 untuk laba bersih sebesar rp315 miliar.

Sedangkan realisasi jumlah aset tahun 2016 mencapai rp78,83

triliun, atau 103,92% terhadap target rBB aset 2016 sebesar

rp75,86 triliun. Bank berhasil menghimpun dana pihak ketiga

(DPK) sebesar rp69,95 triliun atau sebesar 104,05% terhadap

target rBB DPK 2016 sebesar rp67,23 triliun.

Pada sisi pembiayaan, Pencapaian pembiayaan BSM tahun 2016

tercatat sebesar rp55,58 triliun atau sebesar 101,85% terhadap

target rBB untuk pembiayaan 2016 sebesar rp54,57 triliun.

Proyeksi tahun 2017

BSM telah merumuskan target pencapaian kinerja Bank dalam

rBB tahun 2017 terkait dengan perencanaan pencapaian

volume bisnis dan rasio-rasio keuangan. Proyeksi pencapaian

kinerja tahun sebagai berikut:

1. Pertumbuhan aset sebesar 6,41%, mencapai rp83,89 triliun

2. Pertumbuhan pembiayaan sebesar 9,00%, mencapai

rp60,58 triliun.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

138

Page 142: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

3. Pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 5,88% mencapai rp74,06 triliun

4. Pertumbuhan Laba bersih sebesar 6,27%, mencapai rp345,80 miliar

5. rasio Return on Equity (rOe) mencapai 5,44%, dan rasio Return On Assets (rOa)

sebesar 0,61%.

6. rasio nPF gross sebesar 4,92% dan nPF netto sebesar 3,27%

7. Capital Adequacy Ratio (car) sebesar 14,88%.

tabel target rBB 2016, realisasi 2016 dan Proyeksi target rBB 2017

no uraian target 2016realisasi

2016target 2017

Pencapaian target: realisasi

2016 (%)

target Capaian target 2017:realisasi

2016 (%)

1 laba rugi komprehensif

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib (triliun rupiah) 6,48 6,47 7,04 99,80 8,76

Laba Bersih (miliar rupiah) 315,07 325,41 345,80 103,31 6,27

2 Posisi keuangan (triliun rupiah) -

aset 76,11 78,83 83,89 103,92 6,41

Pembiayaan yang Diberikan 54,57 55,58 60,58 101,85 9,00

Dana Pihak Ketiga 67,23 69,95 74,06 104,05 5,88

3 rasio keuangan (dalam %) -

Pemenuhan Modal Minimum (car) 14,28% 14,01 14,88% 98,11 6,21%

imbal hasil rata-rata aset (rOa) - Sebelum Pajak 0,61 0,59 0,61% 96,81 3,3

imbal hasil rata-rata ekuitas (rOe) - Setelah Pajak 5,23 5,81 5,44% 111,23 -6,37%

Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (nPF neTT) 4,00 3,13 3,27% 127,46 4,47%

Pembiayaan Bermasalah terhadap Total Pembiayaan (nPF GrOSS) 5,45 4,92 4,92% 110,65 0%

informasi dan fakta material yang terJadi setelaH tanggal laPoran akuntan Tidak ada informasi dan fakta yang material yang terjadi setelah tanggal akuntan yang

mempengaruhi BSM, selain sebagaimana yang diungkap dalam laporan Kantor akuntan

Publik (KaP) sebagaimana terlampir.

ProsPek usaHa PerusaHaan Sampai dengan akhir tahun 2016, perekonomian global mengalami perlambatan

pertumbuhan. Perekonomian indonesia masih mengalami berbagai tantangan terkait dengan

belum pulihnya perekonomian negara-negara maju dan perlambatan pertumbuhan ekonomi

negara-negara berkembang. Dampak dari perkembangan tersebut bagi perekonomian

domestik adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi, tekanan inflasi, dan depresiasi nilai

tukar rupiah terhadap Dolar amerika Serikat, serta rendahnya harga komoditas. Kondisi

berbagai faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap kelangsungan industri perbankan.

Mengantisipasi berbagai dampak perkembangan ekonomi global dan regional yang belum

stabil, pada aspek kebijakan moneter, Bank indonesia di tahun 2016 ini telah melakukan

reformulasi kebijakan suku bunga acuan, dengan mengubah acuan suku bunga dari Bi rate

dengan Bi 7-Day repo rate. Langkah ini dilakukan bukan untuk mengubah sikap kebijakan,

namun dilakukan untuk menyempurnakan transmisi kebijakan moneter. Bank indonesia

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

139

Page 143: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

juga telah melakukan pelonggaran kebijakan moneter dan

makroprudensial. Ke depan, Bank indonesia melihat masih

terdapat peluang untuk melakukan pelonggaran kebijakan,

tentunya dengan selalu melihat dinamika perekonomian

yang terjadi. Dari sisi perkembangan kredit, walaupun saat

ini pertumbuhan kredit masih belum optimal, Bank indonesia

optimis di tahun 2017 masih terdapat potensi peningkatan,

seiring dengan mulai terjadinya pemulihan harga komoditas.

Pada tahun 2016, perekonomian indonesia tumbuh 5,02%

(year on year/yoy), melambat dibandingkan 2015 sebesar

4,79%. Pertumbuhan ekspor indonesia masih tertahan karena

permintaan global yang masih rendah dan harga komoditas

yang semakin rendah. Pertumbuhan ekonomi indonesia tahun

2015 ditopang oleh konsumsi pemerintah, investasi bangunan

didorong oleh realisasi belanja pemerintah serta implementasi

proyek infrastruktur pemerintah. Sedangkan sektor swasta

untuk konsumsi relatif stabil, namun dari investasi masih lemah.

Secara umum pertumbuhan ekonomi indonesia pada akhir

tahun 2015 belum menunjukkan perbaikan yang signifikan,

meskipun pemerintah telah memberikan stimulus fiskal dan

relaksasi kebijakan makroprudensial.

inflasi sampai dengan akhir 2016 tetap terkendali dan sesuai

dengan kisaran sasaran inflasi Pemerintah sebesar 4±1%. inflasi

tahun 2016 tercatat 3,02% yoy, lebih rendah dari tahun 2015

3,35% yoy. hal ini seiring dengan semakin kuatnya koordinasi

Pemerintah dan Bank indonesia dalam mendorong peningkatan

produksi dan memperbaiki distribusi serta meminimalkan

berbagai distorsi harga bahan pangan.

Secara rata-rata, nilai tukar rupiah sudah mengalami penguatan

dari rp13.795 (2015) menjadi rp13.436 (2016). Penguatan

rupiah pada akhir 2016 terjadi seiring dengan program

pemerintah Tax amnesty.

Sinergi kebijakan pemerintah dan Bank indonesia telah

mendorong optimisme pada perekonomian indonesia. hal

tersebut terlihat pada inflasi yang diperkirakan terkendali, defisit

neraca transaksi berjalan yang aman pada kisaran 2,0%-2,5% di

tahun 2016 dan 2,5%-3,0% di tahun 2017, serta keseimbangan

fiskal yang dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah. Bank

indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada dalam

kisaran 4,9%-5,3% di tahun 2016, dan pada kisaran 5,1%-

5,5% di tahun 2017.

Dengan kondisi tersebut di atas, Bank masih memiliki optimisme

yang tinggi memenangkan persaingan bisnis perbankan. hal ini,

karena industri perbankan syariah diyakini memiliki prospek

jangka panjang yang sangat baik hingga satu dekade ke depan.

Saat ini, indonesia merupakan kiblat baru industri keuangan

syariah di dunia. hal itu didasari oleh struktur masyarakat

indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar.

strategi Bank 2016Strategi-strategi yang akan dijalankan untuk mencapai Corplan

2016-2020 Bank terdiri dari 3 strategi utama, yaitu:

a. Simplifikasi produk dan proses untuk meningkatkan

kepuasan nasabah.

Strategi ini sebagai tindak lanjut evaluasi atas respon dan

preferensi nasabah yang menginginkan experience lebih

(dalam hal produk, jasa, dan kehadiran) dari Bank Syariah.

Strategi ini bertujuan untuk:

1. Fokus kepada beberapa produk (5 produk, 30 detik

untuk menjelaskan, 10 menit untuk menjual).

2. SLa akan lebih cepat

3. Kepuasan nasabah

b. integrasi dengan Bank Mandiri untuk jaringan distribusi

yang lebih efisien.

untuk mengokohkan eksistensi BSM dalam kancah

perbankan nasional diperlukan sinergi dan integrasi bisnis

dengan Bank Mandiri. Dimana Bank Mandiri sebagai

induk perusahaan induk telah memiliki jaringan luas dan

penguasaan pangsa pasar yang lebih luas.

Strategi ini bertujuan untuk:

1. Memanfaatkan Bank Mandiri untuk masuk ke sektor

spesifik dan menjual produk-produk spesialis Bank

Syariah.

2. Memanfaatkan jaringan Bank Mandiri untuk cross selling

produk BSM.

3. Memanfaatkan infrastruktur Bank Mandiri untuk

efisiensi resource BSM.

c. Fokus kepada pembiayaan ritel dan cash management.

Strategi ini menekankan adanya perubahan pool revenue

bank yang sebagian besar berasal dari segmen ritel. hal

ini mengingat potensi bisnis retail di indonesia yang cukup

besar. Sasaran yang lain strategi ini adalah fokus pada

pembiayaan institusi pemerintah (PnS), karena lebih aman

dibanding yang lain.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

140

Page 144: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

Strategi ini bertujuan untuk:

1. Positioning BSM sebagai Bank Syariah yang spesalis di

retail dengan dukungan teknologi yang modern

2. Melayani institusi islam dan bisnis ekosistem dengan

baik melalui kemampuan cash management yang kuat.

Strategi bisnis tersebut kemudian dijabarkan dalam program

kerja utama di tahun 2016 sebagai berikut:

a. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan segmen ritel

khususnya untuk pembiayaan konsumer (Kredit Pemilikan

rumah/KPr dan pembiayaan berbasis payroll), pembiayaan

mikro, pembiayaan gadai dan cicil emas serta pembiayaan

pensiun.

b. Melakukan kerjasama penyaluran pembiayaan konsumer

dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri utama

Finance (MuF).

c. Meningkatkan pertumbuhan pembiayaan segmen wholesale

melalui sinergi dengan Bank Mandiri.

d. Meningkatkan promosi dan marketing dana murah yang

lebih agresif untuk peningkatan core deposit dan antisipasi

penurunan dana akibat pembentukan Badan Pengelola

Keuangan haji (BPKh).

e. Meningkatkan produk dan layanan berbasis transaksi dan

teknologi (aTM, Cash Management, Internet Banking,

Remittance, Payment Point Online Banking/PPOB,

E-Commerce, dll) untuk mendorong peningkatan Fee Based

Income (FBi);

f. Mengoptimalkan excess funding melalui private placement

dengan underlying proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai

oleh Pemerintah (project based);

g. Mengembangkan produk-produk spesifik syariah, seperti

gadai, cicil emas, ijarah dan Musyarakah Mutanaqisah

(MMQ) atau investasi terikat serta tabungan dengan

pemotongan zakat;

h. Meningkatkan produktivitas melalui: penataan cabang,

reorganisasi Kantor Pusat (KP) agar sejalan dengan

fokus di segmen ritel dan postur organisasi yang lebih

efisien, perubahan bisnis proses untuk segmen ritel, dan

implementasi standar kerja cabang.

i. Mengimplementasikan penetapan target market segmen

dan produk pembiayaan ritel yang lebih detil untuk setiap

wilayah (target profil nasabah, risk acceptance criteria dan

threshold stopper);

j. Mengimplementasikan berbagai program kerja pendukung

untuk pengembangan bisnis salah satunya dengan

memperkuat iT System untuk pengembangan bisnis.

asPek Pemasaran Dalam rangka mengokohkan eksistensi Bank dalam dunia

perbankan di indonesia, BSM menerapkan strategi perluasan

jaringan dan strategi pemasaran produk dan korporasi untuk

mengenalkan berbagai produk perbankan kepada masyarakat

secara lebih luas. Pelaksanaan strategi tersebut diharapkan

mampu menambah perluasan pasar BSM dengan adanya

penambahan jumlah nasabah. Pada aspek pelayanan, BSM terus

meningkatkan kualitas layanan terbaik bagi nasabah, didukung

dengan peningkatan kapabilitas teknologi dan pengembangan

inovasi produk perbankan syariah.

strategi Pemasaran1. strategi Perluasan Jaringan

Dalam menunjang keberhasilan pemasaran produk

BSM untuk mengoptimalkan pelayanan nasabah, BSM

memperhatikan pentingnya aspek pertumbuhan jaringan

kantor dan jaringan aTM (BSM, Bank Mandiri, aTM Bersama,

aTM Prima, MePS) dalam rangka melayani nasabah.

Jaringan kantor BSM hingga akhir tahun 2016 mencapai

765 outlet yang tersebar di seluruh indonesia.

grafik Jaringan kantor operasional Bsm

Jaringan kantor (unit)

764

853865 865

765

2012 20142013 2015 2016

Secara rinci jaringan kantor operasional yang dimiliki oleh

BSM meliputi kantor cabang, kantor cabang pembantu,

kantor kas, kantor layanan syariah, payment point dan

kantor layanan gadai. Penurunan jumlah kantor operasional

BSM tahun 2016 dibandingkan sebelumnya, karena adanya

penataan jaringan melalui penggabungan dan relokasi

kantor cabang/cabang pembantu.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

141

Page 145: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

tabel Jaringan kantor operasional Bsm

no. kantor 2015 2016

1 Kantor cabang 136 129

2 Kantor cabang Pembantu 469 389

3 Kantor Kas 65 52

4 Kantor Payment Point 145 145

5 Kantor Layanan Gadai 50 50

Jaringan atm

BSM card dapat digunakan di lebih dari 206.055 jaringan

aTM meliputi aTM Syariah Mandiri, aTM Mandiri, aTM

BerSaMa, aTM Prima dan Malaysia electronic Payment

System (MePS).

grafik Jaringan atm Bsm

206.055

2016

Jaringan atm(unit)

109.686

144.865

164.737 169.399

2012 20142013 2015

2. strategi komunikasi Produk

BSM melakukan pola komunikasi untuk memasarkan dan

mendekatkan produk kepada nasabah sebagai berikut:

• Pendekatan aktifitas promosi yang masih diselaraskan

dengan target market yang dituju melalui pendekatan

Customer Centric.

• Penempatan lokasi jaringan beberapa cabang yang

mendukung penetrasi pasar lebih optimal.

• Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap

produk/jasa perbankan syariah.

• Bank bekerja sama dengan mitra untuk memasarkan

produk nasabah secara online sebagai saluran distribusi/

layanan Bank dan layanan kemudahan bagi nasabah

untuk melakukan transaksi Business-to-Business

(supplier-to-supplier).

• Meningkatkan efektifitas pemasaran kepada TKi di

negara penempatan melalui rekanan mitra remittance

company.

• Kerjasama dengan Visa international/Master card untuk

memberikan layanan yang lebih luas melalui jaringan

Visa.

• Bank memperluas fungsi mobile banking agar

dapat digunakan via SMS Banking & Unstructure

Supplementary Service Data (uSSD) Banking.

• revitalisasi Kerjasama Penggunaan Layanan E-channel

Bank nasabah BPr/S, Produk Pembiayaan Kepada

Koperasi untuk Para anggotanya (PKPa), Produk

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Produk

Ventura, Produk Properti Produktif, Produk Modal Kerja

Developer, Produk Pembiayaan Mikro, Produk Jasa/alat

Kesehatan

• Pengembangan Capacity Building dengan Lembaga

Linkage/Mitra Kerja Bank.

Pangsa PasarBSM akan fokus pada segmen retail dan akan menerapkan

customer centric dalam memasarkan produk-produk BSM.

Produk-produk BSM akan dipasarkan sesuai dengan segmen

nasabah sehingga akan lebih sesuai dengan kebutuhan dari

masing-masing nasabah tersebut. Sehingga BSM akan menyasar

selective target market yang sesuai dengan kebutuhan nasabah

disetiap segmen.

uraian mengenai pangsa pasar BSM terkait dengan aset,

penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan, telah

dijelaskan dalam pembahasan mengenai Tinjauan ekonomi dan

industri Perbankan halaman 81 s.d. 83

keBiJakan dividen kebijakan dividenDalam pembayaran dividen, BSM menerapkan kebijakan dividen

sebagai berikut:

1. Membayarkan dividen tunai dari laba bersih setiap tahunnya,

yang besarnya diputuskan melalui ruPS berdasarkan

rekomendasi Direksi.

2. Keputusan untuk membayar dividen tergantung pada

laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang

dianggap relevan oleh Direksi BSM setelah memperoleh

persetujuan ruPS.

Pembagian dividen Penggunaan Laba Bersih BSM Tahun Buku 2013, 2015, dan

2016, sesuai dengan Keputusan rapat umum Pemegang

Saham bahwa BSM tidak mendistribusikan dividen kepada para

pemegang saham. hal tersebut dalam rangka meningkatkan

struktur permodalan bank. Sedangkan penggunaan Laba Bersih

BSM Tahun Buku 2016 akan diputuskan dalam ruPS pada

tahun 2017.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

142

Page 146: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

tabel Pembagian dividen per tahun Buku

kebijakan dividentahun Buku

2014 2015 2016

Laba/rugi Bersih (rp44,81 miliar)* rp289,58 miliar rp325 miliar

Dividen kas yang dibagikan - - -

Jumlah saham

Dividen per lembar saham - - -

rasio Pembagian Dividen - - -

Tanggal ruPS 7 Mei 2015 11 Maret 2016

Tanggal Pengumuman 7 Mei 2015 11 Maret 2016 -

Tanggal Pembayaran - - -

*)Disajikan kembali

Program kePemilikan saHam oleH karyawan dan/atau manaJemen (esoP/msoP) Tahun 2016, BSM tidak melakukan initial public offering (iPO) atau penerbitan

saham, sehingga tidak terdapat informasi mengenai program kepemilikan

saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan

(eSOP/MSOP).

realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran umum Tahun 2016, BSM tidak melakukan penerbitan saham, hutang atau obligasi,

sehingga tidak terdapat informasi mengenai perolehan dana hasil penawaran

umum melalui penerbitan saham, surat hutang atau obligasi.

transaksi material mengandung Benturan kePentingan dan/atau transaksi dengan PiHak afiliasiBank menerapkan PSaK no.7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak

Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo

pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika:

a. perusahaan di bawah pengendalian Bank;

b. perusahaan asosiasi;

c. investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut

suatu pengaruh yang signifikan;

d. perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir

c di atas;

e. karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan;

f. entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara

signifikan oleh Pemerintah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

143

Page 147: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank memiliki transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

no. Pihak-pihak berelasi sifat hubungan

1 Pemerintah negara republik indonesia Pemegang saham utama

2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemegang saham

3 PT Mandiri Sekuritas Pemegang saham

4 PT Bank Sinar harapan Bali Mempunyai induk yang sama

5 PT aXa Mandiri Financial Services Mempunyai induk yang sama

6 PT Mandiri axa General insurance Mempunyai induk yang sama

7 PT Mandiri Manajemen investasi Mempunyai induk yang sama

8 PT Mandiri Taspen Pos Mempunyai induk yang sama

9 PT Bank Tabungan negara (Persero) Tbk. - unit usaha Syariah Perusahaan BuMn

10 Perum BuLOG Perusahaan BuMn

11 Perum Jaminan Kredit indonesia Perusahaan BuMn

12 Perum Perumnas Perusahaan BuMn

13 PT adhi Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BuMn

14 PT amarta Karya (Persero) Perusahaan BuMn

15 PT aneka Tambang Perusahaan BuMn

16 PT angkasa Pura i (Persero) Perusahaan BuMn

17 PT asuransi Kredit indonesia Perusahaan BuMn

18 PT asuransi ekspor indonesia (Persero) Perusahaan BuMn

19 PT asuransi Jasa indonesia (Persero) Perusahaan BuMn

20 PT asuransi Jiwasraya (Persero) Perusahaan BuMn

21 PT Balai Pustaka (Persero) Perusahaan BuMn

22 PT Bank Bni Perusahaan BuMn

23 PT Bank Bri Perusahaan BuMn

24 PT Barata indonesia (Persero) Perusahaan BuMn

25 PT Brantas abipraya (Persero) Perusahaan BuMn

26 PT Garuda indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BuMn

27 PT hutama Karya (Persero Perusahaan BuMn

28 PT indah Karya (Persero Perusahaan BuMn

29 PT indofarma (Persero) Perusahaan BuMn

30 PT indosat Tbk. Perusahaan BuMn

31 PT indra Karya (Persero) Perusahaan BuMn

32 PT industri Kapal indonesia Perusahaan BuMn

33 PT istaka Karya (Persero) Perusahaan BuMn

34 PT Jakarta industrial estate Pulogadung (Persero) Perusahaan BuMn

35 PT Jamsostek (Persero) Perusahaan BuMn

36 PT Jasa Marga (Persero) Perusahaan BuMn

37 PT Kawasan Berikat nusantara (Persero) SBu non- industri Perusahaan BuMn

38 PT Kimia Farma (Persero) Tbk Perusahaan BuMn

39 PT Kliring Berjangka (Persero Perusahaan BuMn

40 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Perusahaan BuMn

41 PT PaL indonesia Perusahaan BuMn

42 PT Pegadaian Persero Perusahaan BuMn

43 PT Pelabuhan indonesia ii (Persero) Perusahaan BuMn

44 PT Pelabuhan indonesia iV (Persero Perusahaan BuMn

45 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perusahaan BuMn

46 PT Pengembangan Pariwisata indonesia (Persero) indonesia Perusahaan BuMn

47 PT Perkebunan nusantara iX (Persero) Perusahaan BuMn

48 PT Perkebunan nusantara Vi (Persero) Perusahaan BuMn

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

144

Page 148: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

no. Pihak-pihak berelasi sifat hubungan

49 PT Perkebunan nusantara Xiii (Persero) Perusahaan BuMn

50 PT Permodalan nasional Madani (Persero) Perusahaan BuMn

51 PT Pertamina (Persero) Perusahaan BuMn

52 PT Pertani (Persero) Perusahaan BuMn

53 PT Perusahaan Listrik negara (Persero) Perusahaan BuMn

54 PT Pos indonesia (Persero) Perusahaan BuMn

55 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Perusahaan BuMn

56 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Perusahaan BuMn

57 PT Semen Baturaja (Persero) Perusahaan BuMn

58 PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Perusahaan BuMn

59 PT Semen indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BuMn

60 PT Surveyor indonesia (Persero) Perusahaan BuMn

61 PT wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BuMn

62 PT Tabungan asuransi Pegawai negeri (Persero) Perusahaan BuMn

63 PT waskita Karya Perusahaan BuMn

64 PT Balebat Dedikasi Prima anak Perusahaan BuMn

65 PT Bank Bni Syariah anak Perusahaan BuMn

66 PT reasuransi nasional indonesia anak Perusahaan BuMn

67 PT asuransi Jasindo Syariah anak Perusahaan BuMn

68 PT Jamkrindo Syariah anak Perusahaan BuMn

69 PT angkasa Pura Solusi anak Perusahaan BuMn

70 PT angkasa Pura Support anak Perusahaan BuMn

71 PT asuransi Bringin Sejahtera artamakmur anak Perusahaan BuMn

72 PT Bahana artha Ventura anak Perusahaan BuMn

73 PT Bni asset Management anak Perusahaan BuMn

74 PT Garuda Maintenance Facility aero anak Perusahaan BuMn

75 PT Jaminan Pembiayaan askrindo Syariah anak Perusahaan BuMn

76 PT Krakatau Bandar Samudera anak Perusahaan BuMn

77 PT Mandiri capital Syariah anak Perusahaan BuMn

78 PT PnM investment Management anak Perusahaan BuMn

79 PT PP alat anak Perusahaan BuMn

80 PT PP Pracetak anak Perusahaan BuMn

81 PT Pupuk Kalimantan Timur anak Perusahaan BuMn

82 PT Pupuk Kujang anak Perusahaan BuMn

83 PT rumah Sakit Pelni anak Perusahaan BuMn

84 PT Semen Padang anak Perusahaan BuMn

85 PT Tugu Pratama indonesia anak Perusahaan BuMn

86 PT Yasa industri nusantara anak Perusahaan BuMn

87 PT. Pegadaian Syariah anak Perusahaan BuMn

88 PT BPD aceh Perusahaan BuMD

89 PT BPD aceh Syariah Perusahaan BuMD

90 PT BPD Jambi Perusahaan BuMD

91 PT BPD Jambi Syariah Perusahaan BuMD

92 PT BPD Kalimantan Barat Perusahaan BuMD

93 PT BPD Kalimantan Barat uuS Perusahaan BuMD

94 PT BPD Kalimantan Timur Perusahaan BuMD

95 PT BPD riau Perusahaan BuMD

96 PT BPD Sumatera Barat (Bank nagari) Perusahaan BuMD

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

145

Page 149: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

no. Pihak-pihak berelasi sifat hubungan

97 PT BPD Sumatera utara Perusahaan BuMD

98 PT BPD Yogyakarta Perusahaan BuMD

99 Perusahaan Daerah air Minum Perusahaan BuMD

100 Perusda Ketenagalistrikan Kalimantan Timur Perusahaan BuMD

101 PT Bank aceh Perusahaan BuMD

102 PT BPD Jawa Tengah Perusahaan BuMD

103 PT BPD Kalimantan Selatan Perusahaan BuMD

104 PT BPD Kalimantan Tengah Perusahaan BuMD

105 PT BPD Kalimantan Timur uuS Perusahaan BuMD

106 PT BPD Maluku Perusahaan BuMD

107 PT BPD nusa Tenggara Barat Perusahaan BuMD

108 PT BPD nusa Tenggara Timur Perusahaan BuMD

109 PT BPD Sulawesi Selatan Perusahaan BuMD

110 PT BPD Sulawesi Tengah Perusahaan BuMD

111 PT BPD Sumatera Barat Perusahaan BuMD

112 PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Perusahaan BuMD

113 Karyawan Kunci Karyawan Kunci

Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro

pada bank lain, liabilitas segera, simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat

berharga subordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank lain, simpanan nasabah, surat

berharga, piutang dan pembiayaan.

Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi,

beban usaha lain, dan beban kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

transaksi Pihak Berelasi 2015 2016

aset

Giro pada bank lain 101.616.445.423 108.224.489.866

Penempatan pada bank lain - 320.000.000.000

investasi pada surat berharga 7.131.468.801.157 6.082.218.623.594

Piutang murabahah 614.220.094.245 1.249.255.041.790

Pembiayaan mudharabah 153.800.000.000 67.421.364.133

Pembiayaan musyarakah 785.188.290.833 874.508.090.207

Penyertaan Modal Sementara 50.331.426.038 50.331.426.038

Tagihan akseptasi 64.453.072.302 34.728.359.720

Jumlah 8.901.078.129.998 8.786.687.395.348

Persentase terhadap jumlah aset 12,65% 11,15%

liabilitas

Liabilitas segera 63.154.337.125 119.806.413.838

Simpanan wadiah 216.768.956.398 355.089.983.365

Simpanan dari bank lain 38.062.237.765 16.990.983.028

Liabilitas akseptasi 824.407.915 -

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

146

Page 150: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

transaksi Pihak Berelasi 2015 2016

Jumlah 319.809.939.203 491.887.380.231

Persentase terhadap jumlah liabilitas 3,24% 4,38%

Surat berharga subordinasi yang diterbitkan 95.000.000.000 263.000.000.000

Jumlah 95.000.000.000 263.000.000.000

Persentase terhadap jumlah liabilitas 19,00% 70,13%

investasi Tidak Terikat

Tabungan mudharabah 228.058.809.746 28.046.757.272

Deposito mudharabah 438.296.567.142 941.444.627.340

Jumlah 666.355.376.888 969.491.384.612

Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer 1,23% 1,59%

Pendapatan usaha lainnya

Pendapatan sukuk retail 16.421.034.199 25.193.615.975

Pendapatan SBSn 213.857.625.361 463.116.303.255

Pendapatan FaSBiS 199.464.472.222 137.224.491.410

Pendapatan SBiS 236.619.343.254 188.542.930.944

Pendapatan obligasi syariah 35.855.012.041 24.058.332.234

Keuntungan pelepasan SB - Tersedia untuk dijual 31.938.984.153 56.982.322.215

Pendapatan term deposit valas syariah Bi 1.336.794.828 7.090.981.642

Jumlah 735.493.266.058 902.208.977.675

Pendapatan usaha Lainnya

Pendapatan jasa transaksi aTM Mandiri 10.192.493.000 11.070.319.500

Pendapatan komisi bancassurance 8.643.292.092 12.741.908.987

18.835.785.092 23.812.228.487

Jumlah 754.329.051.150 926.021.206.162

Persentase terhadap jumlah pendapatan usaha lainnya 44,49% 52,51%

Beban usaha

Beban bagi hasil pinjaman diterima 1.058.467.742 -

Beban bagi hasil pinjaman subnotes 10.085.255.121 8.355.066.512

Jumlah 11.143.722.863 8.355.066.512

Persentase terhadap jumlah beban usaha 0,27% 0,18%

Beban kepegawaian

Gaji, bonus, tantiem, dan tunjangan lainnya Tansiem

tantiem 13.000.000.000 18.721.500.000

Gaji 31.951.864.470 33.817.145.639

Bonus 2.284.110.428 5.321.287.702

Tunjangan lainnya 13.148.488.897 12.101.080.458

Jumlah 60.384.463.795 69.961.013.799

Persentase terhadap jumlah beban kepegawaian 4,41% 4,71%

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

147

Page 151: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

PeruBaHan Peraturan Perundang-undangan Tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-

undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Bank.

namun demikian, terdapat informasi terkait dengan perubahan

perundang-undangan yang terjadi pada tahun-tahun

sebelumnya. Pada tanggal 22 September 2004, Presiden

republik indonesia mengesahkan undang-undang ri no.

24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan

undang-undang ri tersebut, LPS berfungsi menjamin simpanan

nasabah sampai dengan rp100.000.000 dan turut aktif

dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan

kewenangannya. undang-undang ri tersebut berlaku efektif

sejak tanggal 22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut

LPS resmi beroperasi.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden republik indonesia

menetapkan Peraturan Pemerintah no. 66 Tahun 2008 tentang

besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan

tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah

pada satu bank yang semula berdasarkan undang-undang

ri no. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum rp100.000.000

diubah menjadi maksimum rp2.000.000.000.

Berdasarkan Peraturan LPS no.2/PLPS/200 tanggal 25 november

2010 , simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka,

sertifikat deposito, tabungan, dan simpanan dari bank lain

dengan jumlah simpanan yang dijamin adalah simpanan sampai

rp2.000.000.000 untuk per nasabah dan per bank.

PeruBaHan keBiJakan akuntansiPerubahan Penerapan standar akuntansi BaruStandar baru, amandemen dan interpretasi yang telah

diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku

yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

- PSaK 69 “agrikultur”

- iSaK 31 “interpretasi atas ruang lingkup PSaK 13: Properti

investasi”

- amandemen PSaK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”

- amandemen PSaK 16 “ aset Tetap”

- amandemen PSaK 101 “Penyajian Laporan Keuangan

Syariah”

- amandemen PSaK 102 “ akuntansi Murabahah”

- amandemen PSaK 103 “akuntansi Salam”

- amandemen PSaK 104 “akuntansi istishna”

- amandemen PSaK 107 “akuntansi ijarah”

- amandemen PSaK 108 “akuntansi Transaksi asuransi

Syariah”

amandemen PSaK 101 “Penyajian Laporan akuntansi Syariah”,

PSaK 102 “akuntansi Murabahah”, PSaK 103 “akuntansi

Salam”, PSaK 104 “akuntansi istishna”, PSaK 107 “akuntansi

ijarah”, PSaK 108 “akuntansi Transaksi asuransi Syariah”

berlaku efektif pada 1 Januari 2017. Penerapan dini atas

standar-standar tersebut tidak diperkenankan.

amandemen PSaK 1 “Penyajian Laporan” dan iSaK 31

interpretasi atas ruang lingkup PSaK 13: Properti investasi

berlaku pada 1 Januari 2017 sedangkan standar lain efektif pada

1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut

diperkenankan.

dampak Penerapan standar akuntansi BaruPada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari

dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru

dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan

keuangan Bank.

informasi kelangsungan usaHaHal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Sampai dengan tahun 2016, BSM tidak memiliki hal-hal yang

berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. informasi

penting untuk mendukung kondisi tersebut sebagai berikut:

• Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31

Desember 2016 dan 2015, Bank memiliki rasio kecukupan

penyediaan modal minimum (KPMM) masing-masing

sebesar 14,01% dan 12,85%.

• Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank memiliki

rasio aset Produktif yang Diklasifikasikan (aPYD) terhadap

jumlah asset produktif masing-masing sebesar 0,95 dan

0,94.

• Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio piutang,

pinjaman Qard dan pembiayaan yang non performing

(gross) terhadap jumlah piutang, pinjaman qardh, dan

pembiayaan adalah masing-masing sebesar 4,92% dan

6,06%,, sedangkan rasio piutang, pinjaman qardh, dan

pembiayaan yang non-performing (net) terhadap jumlah

piutang, pinjaman qardh dan pembiayaan adalah masing-

masing sebesar 3,13% dan 4,05%.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

148

Page 152: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

• Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BPMK)

yang disampaikan Bank kepada Bank indonesia pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat piutang dan

pembiayaan yang melampaui atau melanggar ketentuan

BMPK.

asumsi dasar kelangsungan usaha asumsi tersebut berlandaskan pada posisi BSM, jika dilihat dari

analisis kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses),

peluang (opportunities) dan hambatan (threatment), serta

identifikasi.

kekuatan Bsm

1. Dukungan induk perusahaan yang kuat dan sinergi dengan

Mandiri Group

2. Sumber Daya Manusia yang lebih dari 50% berusia berusia

di bawah 40 tahun.

3. Dipercaya oleh masyarakat yang ditandai dengan

penghargaan lembaga eksternal berupa The Most Trusted

companies dan Service excellence dan penghargaan lain

4. Merupakan bank syariah dengan pangsa pasar tertinggi

untuk aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan

Peluang Bsm

1. Tingginya populasi Muslim di indonesia

2. Tingginya potensi pasar perbankan syariah yang ditandai

dengan masih kecilnya pangsa pasar bank syariah

dibandingkan bank konvensional yang di bawah 5%

3. Mengembangkan bisnis Bank berdasar akad yang spesifik di

bank syariah seperti gadai, ijarah Muntahiyya bit Tamlik, dan

Musyarakah Mutanaqisah

4. Sinergi lebih luas dengan Mandiri Group

laPoran transaksi sPot dan forward(dalam Juta rupiah)

no. transaksi

Bank

nilai Notionaltujuan tagihan dan liabilitas

Bukan Hedging Hedging tagihan liabilitas

a. terkait dengan nilai tukar

1. Spot - - - - -

2. Forward - - - - -

3. Lainnya - - - - -

B. lainnya

- - - - -

JumlaH - - - - -

laPoran distriBusi Bagi Hasil(dalam Juta rupiah)

indikator

saldo rata-rata

Pendapatan yang akan

dibagihasilkan

Porsi Pemilik dana

nisbah (%)Jumlah

Bonus dan Bagi Hasil

Indikasi Rate of Return (%)

a B C d e=(d / a x 100%) x 12

a. PeMBiaYaan

1. Bank 176.954 1.895

2. non Bank 49.911.811 490.681

B. PenGhiMPunan Dana

1. Giro Wadiah

a. Bank 49.741 423 34 0,82%

b. non Bank 3.044.938 25.869 1.582 0,62% Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

149

Page 153: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Pengembangan Sumber Daya manuSia

indikator

saldo rata-rata

Pendapatan yang akan

dibagihasilkan

Porsi Pemilik dana

nisbah (%)Jumlah

Bonus dan Bagi Hasil

Indikasi Rate of Return (%)

a B C d e=(d / a x 100%) x 12

2. Giro Mudharabah

a. Bank - - 0% - -

b. non Bank 2.559.760 21.747 7% 1.585 0,74%

3. Tabungan Wadiah

a. Bank - - - -

b. non Bank 3.092.251 26.271 2.062 0,80%

4. Tabungan Mudharabah

a. Bank 238.525 2.026 34% 689 3,47%

b. non Bank 22.787.083 193.594 19% 36.885 1,94%

5. Deposito Mudharabah

a. Bank

- 1 bulan 38.706 329 45% 148 4,59%

- 3 bulan 4.181 35 46% 16 4,59%

- 6 bulan - - 0% - -

- 12 bulan 5.240 45 47% 21 4,81%

b. non Bank

- 1 bulan 26.834.611 227.981 45% 102.285 4,57%

- 3 bulan 2.456.960 20.874 49% 10.329 5,04%

- 6 bulan 1.327.238 11.276 51% 5.736 5,19%

- 12 bulan 2.612.461 22.195 49% 10.962 5,04%

total 65.051.695 552.665 172.334

laPoran PeruBaHan dana investasi terikat(dalam Juta rupiah)

uraiantotal

31 desember 2016 31 desember 2015

1. informasi awal Periode

Saldo awal 63.943 69.238

2. informasi Periode Berjalan

a. Penerimaan Dana - -

b. Penarikan Dana (176) (5.368)

c. Keuntungan (rugi) investasi 7 73

d. Beban/Biaya - -

e. Fee/Penerimaan Bank (4) -

3. informasi akhir Periode

Saldo akhir 63.770 63.943

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

150

Page 154: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

AnAlisis dAn PembAhAsAn mAnAjemen TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSia

laPoran komitmen dan kontinJensi(dalam Juta rupiah)

no. Pos - Pos Bank

31 desember 2016 31 desember 2015

i tagiHan komitmen

1. Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik

a. rupiah - -

b. Valuta asing - -

2. Posisi Pembelian Spot dan Forward Yang Masih Berjalan - -

3. Lainnya - -

ii kewaJiBan komitmen

1. Fasilitas Pembiayaan Kepada nasabah Yang Belum Ditarik

a. Commited

i. rupiah - -

ii. Valuta asing - -

b. Uncommitted

i. rupiah 869.182 493.751

ii. Valuta asing - -

2. Fasilitas Pembiayaan Kepada Bank Lain Yang Belum Ditarik

a. Commited

i. rupiah - -

ii. Valuta asing - -

b. Uncommitted

i. rupiah - -

ii. Valuta asing - -

3. Irrevocable L/c Yang Masih Berjalan

a. L/c Luar negeri 8.065 33.258

b. L/c Dalam negeri 799 -

4. Posisi Penjualan Spot dan Forward Yang Masih Berjalan - -

5. Lainnya - -

iii tagiHan kontinJensi

1. Garansi Yang Diterima

a. rupiah - 2.343

b. Valuta asing 195.136 213.529

2. Pendapatan Dalam Penyelesaian

a. Murabahah 199.329 231.056

b. istishna’ 51 80

c. Sewa 3.014 2.963

d. Bagi hasil - -

e. Lainnya 126.828 110.552

3. Lainnya - -

iv kewaJiBan kontinJensi

1. Garansi Yang Diberikan

a. rupiah 45.507 151.632

b. Valuta asing 608.895 232.577

2. Lainnya - -

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

151

Page 155: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

154 Pendahuluan154 Prinsip-prinsip GcG155 Komitmen Penerapan GcG Secara

Berkelanjutan 155 apresiasi implementasi GcG 157 Struktur Tata Kelola Perusahaan158 Mekanisme Tata Kelola Perusahaan158 Self Assessment Pelaksanaan GcG165 Pemegang Saham 166 rapat umum Pemegang Saham (ruPS)169 Tindak Lanjut Keputusan ruPS Tahun

Sebelumnya170 Dewan Komisaris 179 Komisaris independen 179 Direksi182 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi186 hubungan Dewan Komisaris dengan

Direksi186 hubungan Keluarga dan Keuangan

Direksi dan Dewan Komisaris Dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Lain dan/atau Pemegang Saham Pengendali

187 remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah

189 rapat Dewan Komisaris dan Direksi197 Dewan Pengawas Syariah201 Komite audit204 Komite Pemantau risiko211 Penanganan Benturan Kepentingan212 Corporate Secretary216 akses informasi dan Data BSM216 Sistem Pengendalian internal217 internal audit223 akuntan Publik224 Manajemen risiko232 Kepatuhan238 Corporate Social Responsibility238 Teknologi informasi240 Perkara Penting242 Pendapatan non halal dan Penggunaannya242 hubungan Dengan Penyedia Barang Dan Jasa244 Kode etik (Code Of Conduct)245 Pernyataan Mengenai Budaya Perusahaan247 Whistleblowing System249 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi

Dewan Komisaris Dan Direksi249 Praktik Bad Corporate Governance

Page 156: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

T a T a K e L O L a P e r u s a H a a n

05

Page 157: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

PendaHuluanPelaksanaan Good Corporate Governance (GcG) tidak

lepas dari implementasi prinsip-prinsip GcG. Prinsip-

prinsip GcG menjadi mutlak diperlukan dalam mendukung

kelangsungan usaha perusahaan. Banyak perusahaan

kelas dunia yang sudah puluhan tahun bertahan namun

runtuh akibat praktek bad corporate governance yang

dilakukan oleh orang dalam perusahaan. Berkaca dari

pelajaran yang ada, BSM menyadari perlunya untuk terus

mempraktekkan dan mengikuti perkembangan praktik

GcG sesuai dengan kebutuhan. Pentingnya implementasi

prinsip-prinsip GcG menjadikan BSM terus berupaya

menjalankan sistem perbankan yang sehat dengan

berlandaskan prinsip-prinsip GcG.

implementasi GcG di BSM mengacu pada Peraturan

Bank indonesia no.11/33/PBi/2009 tanggal 7 Desember

2009 dan Surat edaran Bank indonesia no.12/13/

DPbS tanggal 30 april 2010 tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance Bagi BuS dan uuS, yaitu

penerapan 5 prinsip dasar Keterbukaan (Transparency),

akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban

(Responsibility), Profesional (Professional) dan Kewajaran

(Fairness). namun demikian, dalam prakteknya BSM juga

berpedoman pada aturan lain selama tidak bertentangan

dengan aturan regulator dan sesuai dengan kebutuhan

BSM.

PrinsiP-PrinsiP gCgimplementasi GcG di BSM berdasarkan prinsip-prinsip

GCG yang meliputi: Transparency, Accountability,

Responsibility, Professional, dan Fairness (TarProF).

Penerapan prinsip-prinsip GcG BSM dapat diuraikan

sebagai berikut:

Prinsip-prinsip gCg uraian

Transparency Keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

Accountability Kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

Responsibility Kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.

ProfessionalManajemen dan seluruh individu dalam Bank memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Syariah.

Fairness Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik

secara berkesinambungan merupakan salah satu kunci

dapat bertahannya perusahaan dalam menghadapi persaingan.

Tata kelola perusahaan yang baik merupakan tools untuk

menumbuhkan integritas perusahaan dan menjaga

kepercayaan dari stakeholders. Bank Syariah Mandiri (BSM) berkomitmen untuk terus

mempraktekkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik untuk menjadikan BSM

sebagai perusahaan yang sehat dan turut menjadi bagian dalam membangun industri perbankan

syariah di Indonesia.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

154

Page 158: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

komitmen PeneraPan tata kelola seCara BerkelanJutan BSM menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil positif

dari implementasi GcG merupakan proses panjang yang

berkesinambungan. Oleh karena itu, BSM menginternalisasi

pelaksanaan prinsip prinsip GcG kedalam sistem dan prosedur

kerja serta perilaku jajaran BSM sehingga prinsip prinsip GcG

benar benar menjadi sebuah budaya di BSM. implementasi

prinsip-prinsip GcG diharapkan mampu menjadi pendukung

dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektifitas

dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk

meningkatkan nilai perusahan.

1. Kebijakan Dasar GcG

BSM telah melakukan internalisasi prinsip-prinsip GcG

kedalam kebijakan kebijakan operasional yang berlaku.

BSM menyadari internalisasi prinsip-prinsip GcG yang

lebih luas secara berkelanjutan perlu dilakukan untuk

meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi GcG

di setiap aspek kegiatan BSM. Sebagai dasar pedoman,

BSM telah memiliki aturan internal terkait GcG yang di

tuangkan dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank

Syariah Mandiri dengan no. registrasi KBP/01-2016 yang

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no.18/

POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Bagi Konglomerasi Keuangan.

2. Sinergi Dengan Perusahaan induk

Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no.18/

POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Bagi Konglomerasi Keuangan, BSM selaku perusahaan

anak dari Bank Mandiri turut menjadi bagian dalam sinergi

pelaksanaan tata kelola yang baik. Sebagai wujud komitmen

pelaksanaan tata kelola terintegrasi dengan perusahaan

induk, satu anggota Dewan Komisaris dan satu anggota

Dewan Pengawas Syariah menjadi anggota dalam Komite

Tata Kelola Terintegrasi.

aPresiasi imPlementasi gCgPemeringkatan gCg – Corporate Governance Perception Index (CgPi)BSM mengikuti program Corporate Governance Perception

Index (cGPi) yang diselenggarakan oleh The indonesian institute

for corporate Governance (iicG). cGPi adalah program riset dan

pemeringkatan pelaksanaan GcG di indonesia yang bertujuan

mendorong perusahaan meningkatkan kualitas governance

melalui perbaikan yang berkelanjutan.

Keikutsertaan BSM dalam program cGPi bertujuan untuk:

a. melakukan evaluasi pelaksanaan GcG secara independen

dalam rangka mencapai pelaksanaan GcG yang optimal.

b. Bentuk tanggung jawab, transparansi dan komitmen BSM

kepada stakeholders atas pelaksanaan GcG.

Manfaat yang ingin dicapai dari pelaksanaan cGPi adalah:

a. Memperbaiki faktor internal perusahaan yang belum

memadai guna meningkatkan kualitas penerapan GcG.

b. Memetakan masalah strategis perusahaan guna

meningkatkan kualitas penerapan GcG.

c. Meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama jajaran

internal perusahaan dalam mengimplementasikan GcG

d. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.

BSM telah mengikuti program cGPi sejak tahun 2011 sampai

tahun 2015. Program cGPi menilai pelaksanaan GcG periode

tahun setelah berjalan. Selama lima periode (periode penilaian

tahun 2011-2015) keikutsertaan BSM dalam program cGPi,

BSM mendapatkan predikat perusahaan “the most trusted

Companies”. Pencapaian peringkat “The Most Trusted

companies” BSM dapat secara berturut-turut menunjukkan

komitmen BSM dalam mengimplementasikan GcG secara

berkelanjutan.

CGPI 2014

85,63

CGPI 2015

86,33

annual report award 2015BSM memperoleh peringkat pertama dalam annual Report

Award 2015 untuk Kategori Private Keuangan non Listed. BSM

memperoleh skor sebesar 82,04.

apresiasi tersebut membuktikan bahwa stakeholders mengakui

keberhasilan implementasi GcG yang dijalankan oleh BSM.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

155

Page 159: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Penganugrahan annual report award 2015 dimana BSM meraih juara 1 di kategori Private Keuangan non Listed

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

156

Page 160: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

struktur tata kelola PerusaHaanStruktur tata kelola perusahaan BSM telah merujuk pada undang-undang Perseroan Terbatas no.40

Tahun 2007 dan Peraturan Bank indonesia no.11/33/PBi/2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance Bagi Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya telah membentuk komite-komite untuk membantu

dan meningkatkan fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan

Komisaris. Komite yang dibentuk terdiri atas:

a. Komite audit

b. Komite Pemantau risiko

c. Komite remunerasi & nominasi

Komite komite yang dibentuk beranggotakan Dewan Komisaris,

pihak pihak independen dan professional dibidangnya.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan

bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya

sebagaimana diatur dalam anggaran Dasar perusahaan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam

menjalankan GcG, Direksi wajib memiliki fungsi paling kurang:

a. internal audit

b. Manajemen risiko dan Komite Manajemen risiko; dan

c. Kepatuhan

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah dewan yang bertugas

memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi

kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah. hasil

pengawasan DPS disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan

setiap semester.

Transparency Accountability Responsibility Professional Fairness

Corporate Secretaryhubungan investor

Komite audit

SKai

Manajemen risiko

Compliance

cSr

Corporate Values

Communication

Dewan Pengawas Syariah

Dewan Komisaris

ruPS

Komite

Komite Pemantau risiko

Komite remunerasi &nominasi

Struktur Governance BSM

struktur/organ

struktur/organ Pendukung

Direksi

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

157

Page 161: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

mekanisme tata kelola PerusaHaanuntuk mendapatkan manfaat dari implementasi GcG yang

optimal, maka implementasi GcG harus dilakukan secara

terarah, terencana, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

berkesinambungan dan melibatkan seluruh elemen perusahaan.

BSM berpedoman pada Peraturan Bank indonesia no.11/33/

PBi/2009 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance

Bagi Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah serta ketentuan

internal BSM dengan no. registrasi KBP/01-2016 perihal

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri.

tahapan implementasi gCg

komitmen gCg

keberlanjutan

sosialisasi dan evaluasi

mekanisme gCg

struktur gCg

BSM mengimplementasikan GcG melalui beberapa tahapan:

1. Komitmen GcG

Tahapan awal dalam implementasi GcG adalah membangun

komitmen jajaran perusahaan untuk menjadi bagian dalam

implementasi GcG. Bentuk implementasi komitmen GcG

bersama dimulai membangun landasan yang menjadi dasar

pelaksanaan dengan komitmen implementasi GcG seperti;

anggaran dasar perusahaan, visi misi perusahaan, Code of

Conduct, dan GcG charter.

2. Struktur GcG

BSM melengkapi dan menempatkan sumber daya yang tepat

pada struktur perusahaan dan menyempurnakan berbagai

infrastruktur pendukung untuk memastikan governance

process dapat berjalan sebagaimana mestinya.

3. Mekanisme GcG

Prinsip-prinsip GcG dibuat melekat dalam kebijakan,

pedoman dan prosedur kerja, dan aturan internal lainnya

guna memastikan prinsip-prinsip GcG benar benar

terlaksana dalam governance process.

4. Sosialisasi dan evaluasi

untuk memastikan jajaran perusahaan dapat

mengimplementasikan prinsip-prinsip GcG yang telah

diinternalisasi dalam sistem perusahaan maka tahapan

berikutnya adalah mensosialisasikannya, kepada

jajaran perusahaan. Dengan dilaksanakannya sosialisasi

diharapkan jajaran perusahaan memahami dan dapat

mengimplementasikan GcG dengan baik dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. evaluasi

dilaksanakan untuk memantau sampai sejauh mana

implementasi GcG telah dilaksanakan untuk memperbaiki

kekurangan guna meningkatkan implementasi GcG

kedepan secara berkelanjutan.

5. Keberlanjutan

Keberhasilan implementasi GcG tidak didapatkan secara

instan, konsistensi dan keberlanjutan implementasi prinsip-

prinsip GcG menjadi kunci penting dalam implementasi

GcG. evaluasi yang dilaksanakan merupakan salah satu cara

untuk memperbaiki implementasi GcG yang telah berjalan.

Selain evaluasi, inovasi dalam implementasi GcG juga

menjadi kunci dalam keberhasilan implementasi GcG.

SELF ASSESSMENT Pelaksanaan gCgSebagai wujud komitmen BSM terhadap Surat edaran OJK

no.10/SeOJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah, untuk memastikan

penerapan prinsip-prinsip GcG BSM dan secara rutin telah

melaksanakan self assessment Pelaksanaan GcG.

Self assessment Pelaksanaan GcG telah sesuai dengan Se OJK

yang meliputi tiga aspek governance, yaitu governance structure,

governance process dan governance outcome. Penilaian ketiga

aspek governance tersebut dilakukan terhadap:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas

Syariah;

5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa;

6. Penanganan benturan kepentingan;

7. Penerapan fungsi kepatuhan;

8. Penerapan fungsi audit intern;

9. Penerapan fungsi audit ekstern;

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

158

Page 162: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD); dan

11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BuS,

laporan pelaksanaan Good Corporate Governance serta

pelaporan internal.

Self Assesment 2015BSM telah menyampaikan hasil self assessment pelaksanaan

GcG kepada OJK setiap semester. Pada semester i tahun 2015

dengan hasil penilaian 1 atau kategori predikat “sangat Baik”.

Kesimpulan umum hasil self assessment semester i 2015 adalah

sebagai berikut: Peringkat definisi Peringkat

individual 1

Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum sangat baik. hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

analisis

a. identifikasi Permasalahan

no. faktor & indikator kelemahan Penyebab (Root Cause)

1. Faktor:Pelaksanaan prinsip syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa

indikator:Bank memiliki fungsi pengembangan produk yang independen terhadap unit bisnis (fungsi penghimpunan dana, penyaluran dana dan pelayanan jasa).

Fungsi pengembangan produk saat ini belum sepenuhnya independen karena masih ada di dalam unit Bisnis, meskipun telah berada pada department tersendiri yang terpisah dari department bisnis.

Belum ada unit terpisah yang secara khusus mengelola pengembangan produk secara corporate BSM, sehingga memungkinkan terjadinya tumpang tindih ketentuan untuk produk yang beririsan antara segmen yang satu dengan lainnya.

BSM memiliki strategi untuk menggabungkan fungsi pengembang- an produk dengan fungsi bisnis dengan tujuan untuk:1. Pengembangan produk dilakukan

secara tailor made sesuai kebutuhan bisnis (nasabah).

2. Percepatan pemenuhan kebutuhan pasar terhadap produk perbankan syariah (time to market).

BSM menjaga independensi fungsi pengembangan produk melalui rapat working group yang melibatkan compliance, risk, dan policy.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

159

Page 163: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

B. kekuatan Pelaksanaan gCg

no. faktor & indikator faktor Penguat

1. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

indikator:a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang

cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

b) Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Komite yang dibentuk telah menjalankan tugasnya secara efektif.

a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Dewan Komisaris selama semester i tahun 2015, secara rutin telah melakukan rapat (rapat Komisaris/rakom dan rapat Dewan Komisaris dan Direksi/rakomdir) sebanyak 6 (enam) kali rapat dan 23 kali rapat Komite yaitu, sbb:i. Komite audit, sebanyak 5 (lima) kali.ii. Komite Pemantau risiko, sebanyak 12 (dua belas) kali.iii. Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 6 (enam) kali.

b) Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Komite yang dibentuk menjalankan tugasnya dengan efektif dan secara berkala me-review dan me-monitor pelaksanaan tugas Komite melalui laporan-laporan kajian/telaah yang dibuat oleh Komite, serta meminta Komite untuk melakukan kajian/telaah terhadap suatu kegiatan usaha Bank.i. realisasi pencapaian rBB per bulan,ii. tindak lanjut saran Dewan Komisaris pada rakomdir bulan

sebelumnya dan iii. action plan pencapaian rBB bulan berikutnya.

no. faktor & indikator faktor Penguat

2. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

indikator:a) anggota Direksi membudayakan pembelajaran

secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

b) Direksi telah mengembangkan Budaya Manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi.

a) Direksi telah membudayakan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya. Kegiatan tersebut diantaranya dalam bentuk project Knowledge Management, Corporate Culture, Sharing pada Forum Doa Pagi, rapat Kerja nasional, dan memberikan beasiswa kepada pegawainya.

Direksi juga telah mencanangkan program Displin Budaya yang salah satunya adalah budaya belajar (learning culture). hal ini ditunjang dengan komitmen Direksi dengan mendorong proses belajar di luar kelas melalui media online seperti e-Learning dan BSM Known Portal (knowledge Management portal).

Dalam berbagai kesempatan, Direksi memberikan knowledge & experience sharing kepada para pegawai melalui program pendidikan yang diselenggarakan oleh BSM seperti SDP (staff Development Program), ODP (Officer Development Program).

hal tersebut menunjukkan bahwa Direksi memiliki komitmen terhadap budaya pembelajaran dan menjadi role model bagi seluruh manajemen untuk membudayakan proses belajar.

b) Direksi telah mengembangkan budaya manajemen risiko ke seluruh jenjang organisasi melalui program Pembuatan Profil risiko Operasional cabang. Program training terkait manajemen risiko telah dilakukan dan terus berlanjut. Program untuk meningkatkan risk culture/awareness terus berlanjut dengan sebutan aLerT (Awareness Leveling of risk, Effective mitigation, Risk forum, Training and refreshment)

no. faktor & indikator faktor Penguat

3 Faktor:Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.

indikator:a) rapat Komite diselenggarakan sesuai kebutuhan

Bank.

b) hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

a) rapat Komite dilakukan baik secara berkala maupun sesuai dengan kebutuhan Bank. rapat yang telah dilakukan s.d. semester 1 tahun 2015, sbb:i. Komite audit, sebanyak 5 (lima) kali.ii. Komite Pemantau risiko, sebanyak 12 (dua belas) kali.iii. Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 6 (enam) kali.

b) Dalam pelaksanaan rapat komite, telaah dan/atau kajian yang dilakukan adalah terkait kondisi Bank terkini dan inisiatif strategis Bank sehingga hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

160

Page 164: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Pada semester ii 2015 hasil penilaian self assessment

pelaksanaan GcG adalah 2 atau masuk dalam kategori “Baik”.

Secara umum kesimpulan hasil self assessment semester ii 2015

adalah sebagai berikut:

Peringkat definisi Peringkat

individual 2

Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang memadai. apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

analisis

a. identifikasi Permasalahan

no. faktor & indikator kelemahan Penyebab (Root Cause)

1. Faktor:Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

indikator:Bank berhasil menurunkan tingkat pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.

Masih terdapat pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku a.l. keterlambatan laporan, yang mengakibatkan sanksi kewajiban membayar bagi BSM.

1. internal control (maker, checker, approval) dalam pembuatan laporan perlu lebih diperkuat kepada Bi/OJK/ regulator lain.

2. awareness dalam pembuatan laporan perlu ditingkatkan agar sesuai dengan ketentuan Bi/OJK/ regulator lain.

B. kekuatan Pelaksanaan gCg

no. faktor & indikator faktor Penguat

1. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

indikator:a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang

cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

b) Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit, Komite Pemantau risiko, serta Komite remunerasi dan nominasi.

a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Dewan Komisaris selama semester ii tahun 2015, secara rutin telah melakukan rapat, antara lain:i. rapat Dewan Komisaris (rakom), sebanyak 3 (tiga) kali;ii. rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (rakomdir), sebanyak 7

(tujuh) kali;iii. rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS (rapat Gabungan/ragab),

sebanyak 1 (satu) kali;iv. rapat Komite-Komite, sebanyak 26 (dua puluh enam) kali.

b) Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi & nominasi. Pengangkatan anggota Komite telah dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi dan nominasi yang diangkat bukan merupakan anggota Direksi Bank yang sama maupun Bank lain.

no. faktor & indikator faktor Penguat

2. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

indikator:a) anggota Direksi memiliki kemauan dan kemampuan

untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

b) Direksi telah mengungkapkan kebijakan kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai.

a) Direksi memiliki kemauan dan kemampuan pembelajaran berkelanjutan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. antara lain dengan mengikuti training-training baik di dalam maupun luar negeri, kegiatan-kegiatan asosiasi atau profesi seperti asosiasi Bank Syariah indonesia (aSBiSinDO), Masyarakat ekonomi Syariah (MeS), dan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP).

b) Direksi menyampaikan kebijakan-kebijakan Bank kepada pegawai melalui Se Bank yang mudah diakses oleh setiap pegawai bank. Juga disampaikan dalam kegiatan Forum Doa Pagi, raker, rakerwil, Family Gathering, e-Learning atau BSMKnown, dll.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

161

Page 165: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no. faktor & indikator faktor Penguat

3 Faktor:Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.

indikator:a) rapat Komite diselenggarakan sesuai kebutuhan

Bank.

b) hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

a) rapat Komite dilakukan baik secara berkala maupun sesuai dengan kebutuhan Bank. rapat yang telah dilakukan s.d. semester ii tahun 2015, sbb:i. Komite audit, sebanyak 8 (delapan) kali.ii. Komite Pemantau risiko, sebanyak 16 (enam belas) kali.iii. Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 2 (dua) kali.

b) Dalam pelaksanaan rapat komite, telaah dan/atau kajian yang dilakukan adalah terkait kondisi Bank terkini dan inisiatif strategis Bank sehingga hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Self Assesment 2016 BSM telah menyampaikan hasil self assessment pelaksanaan

GcG kepada OJK setiap semester. Pada semester i tahun 2016

dengan hasil penilaian 1 atau kategori predikat “sangat Baik”.

Kesimpulan umum hasil self assessment semester i 2016 adalah

sebagai berikut:

Peringkat definisi Peringkat

individual 1

Manajemen BSM telah melakukan penerapan Good corporate Governance yang secara umum sangat baik. hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good corporate Governance yang sangat memadai. apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen BSM.

analisis

a. identifikasi Permasalahan

no. faktor & indikator kelemahan Penyebab (Root Cause)

1. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

indikator:anggota Dewan Pengawas Syariah telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal

Penyediaan waktu DPS dirasakan masih belum optimal dengan tingkat kehadiran fisik salah satu anggota DPS dalam rapat DPS yang mencapai 47% pada tahun 2015. (vide tanggapan OJK pada bulan Mei 2016 terhadap pelaksanaan GcG BSM tahun 2015)

1. Banyaknya kegiatan anggota DPS sebagai tokoh masyarakat di luar kegiatan rutin BSM, dan

2. rangkap jabatan sebagai anggota DPS sebanyak 4 kali di luar jabatan BSM

Turut mempengaruhi pada penyediaan waktu di BSM. Kehadiran kehadiran fisik pada rapat DPS minimal 1 bulan 1 kali.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

162

Page 166: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

B. kekuatan Pelaksanaan gCg

no. faktor & indikator faktor Penguat

1. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

indikator:a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang

cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

b) Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit, Komite Pemantau risiko, serta Komite remunerasi dan nominasi.

a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Dewan Komisaris selama semester i tahun 2016, secara rutin telah melakukan rapat, antara lain:i. rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (rakomdir) dan rapat

Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS (rapat Gabungan/ragab), sebanyak 6 (enam) kali;

ii. rapat Komite-Komite, sebanyak 46 (empat puluh enam) kali.

b) Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi & nominasi. Pengangkatan anggota Komite telah dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi dan nominasi yang diangkat bukan merupakan anggota Direksi Bank yang sama maupun Bank lain.

rapat Komite selama semester i tahun 2016, telah diadakan sebanyak 46 (empat puluh enam) kali yaitu

i) Komite audit, sebanyak 10 (sepuluh) kali.ii) Komite Pemantau risiko, sebanyak 31 (tiga puluh satu) kali.iii) Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 5 (lima) kali.

no. faktor & indikator faktor Penguat

2. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

indikator:a) anggota Direksi memiliki kemauan dan kemampuan

untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

b) Direksi telah mengungkapkan kebijakan kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai.

a) Direksi memiliki kemauan dan kemampuan pembelajaran berkelanjutan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. antara lain dengan mengikuti training-training baik di dalam maupun luar negeri, kegiatan-kegiatan asosiasi atau profesi seperti asosiasi Bank Syariah indonesia (aSBiSinDO), Masyarakat ekonomi Syariah (MeS), dan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP).

b) Direksi menyampaikan kebijakan-kebijakan Bank kepada pegawai melalui Se Bank yang mudah diakses oleh setiap pegawai bank. Juga disampaikan dalam kegiatan Forum Doa Pagi, raker, rakerwil, Family Gathering, e-Learning atau BSMKnown, dll.

no. faktor & indikator faktor Penguat

3 Faktor:Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.

indikator:a) rapat Komite diselenggarakan sesuai kebutuhan

Bank.

b) hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

a) rapat Komite selama semester i tahun 2016, sebanyak 46 (empat puluh enam) kali yaitu:i) Komite audit, sebanyak 10 (sepuluh) kali.ii) Komite Pemantau risiko, sebanyak 31 (tiga puluh satu) kali.iii) Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 5 (lima) kali.

b) Dalam pelaksanaan rapat komite, telaah dan/atau kajian yang dilakukan adalah terkait kondisi Bank terkini dan inisiatif strategis Bank sehingga hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

163

Page 167: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Pada semester ii 2016 hasil penilaian self assessment pelaksanaan

GcG adalah 1 atau masuk dalam kategori “sangat Baik”.

Secara umum kesimpulan hasil self assessment semester ii 2016

adalah sebagai berikut:

Peringkat definisi Peringkat

individual 1

Manajemen BSM telah melakukan penerapan Good corporate Governance yang secara umum sangat baik. hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good corporate Governance yang sangat memadai. apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen BSM.

analisis

a. identifikasi Permasalahan

no. faktor & indikator kelemahan Penyebab (Root Cause)

1. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

indikator:anggota Dewan Pengawas Syariah telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal

Penyediaan waktu DPS dirasakan masih belum optimal dengan tingkat kehadiran fisik dalam rapat belum sesuai dengan ketentuan yang mewajibkan rapat 1 kali tiap bulan.

1. Banyaknya kegiatan anggota DPS sebagai tokoh masyarakat di luar kegiatan rutin BSM, dan

2. rangkap jabatan sebagai anggota DPS sebanyak 4 kali di luar jabatan BSM

Turut mempengaruhi pada penyediaan waktu di BSM utamanya kehadiran fisik pada rapat DPS minimal 1 bulan 1 kali.

no. faktor & indikator faktor Penguat

1. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

indikator:a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang

cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

b) Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit, Komite Pemantau risiko, serta Komite remunerasi dan nominasi.

a) Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Dewan Komisaris selama semester ii tahun 2016, secara rutin telah melakukan rapat, antara lain:1) rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (rakomdir) sebanyak 6 (enam)

kali;2) rapat Komite-Komite, sebanyak 43 (empat puluh tiga) kali.

b) Dewan Komisaris telah membentuk Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi & nominasi. Pengangkatan anggota Komite telah dilakukan oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi dan nominasi yang diangkat bukan merupakan anggota Direksi Bank yang sama maupun Bank lain.

rapat Komite selama semester ii tahun 2016, telah diadakan sebanyak 43 (empat puluh tiga) kali yaitu, sebagai berikut:1) Komite audit, sebanyak 11 (sebelas) kali.2) Komite Pemantau risiko, sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali.3) Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 4 (empat) kali.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

164

Page 168: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no. faktor & indikator faktor Penguat

2. Faktor:Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

indikator:a) anggota Direksi memiliki kemauan dan kemampuan

untuk melakukan pembelajaran secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan terkini terkait bidang keuangan/lainnya yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

b) Direksi telah mengungkapkan kebijakan kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai.

a) Direksi memiliki kemauan dan kemampuan pembelajaran berkelanjutan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. antara lain dengan mengikuti training-training baik di dalam maupun luar negeri, kegiatan-kegiatan asosiasi atau profesi seperti asosiasi Bank Syariah indonesia (aSBiSinDO), Masyarakat ekonomi Syariah (MeS), dan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP).

b) Direksi menyampaikan kebijakan-kebijakan Bank kepada pegawai melalui Se Bank yang mudah diakses oleh setiap pegawai bank. Juga disampaikan dalam kegiatan Forum Doa Pagi, raker, rakerwil, Family Gathering, e-Learning atau BSMKnown, dll.

B. kekuatan Pelaksanaan gCg

no. faktor & indikator faktor Penguat

3. Faktor:Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.

indikator:c) rapat Komite diselenggarakan sesuai kebutuhan

Bank.

d) hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

a) rapat Komite selama semester ii tahun 2016, telah diadakan sebanyak 43 (empat puluh tiga) kali yaitu, sebagai berikut:1) Komite audit, sebanyak 11 (sebelas) kali.2) Komite Pemantau risiko, sebanyak 28 (dua puluh delapan) kali.3) Komite remunerasi dan nominasi, sebanyak 4 (empat) kali.

b) Dalam pelaksanaan rapat komite, telaah dan/atau kajian yang dilakukan adalah terkait kondisi Bank terkini dan inisiatif strategis Bank sehingga hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Pemegang saHamPemegang saham adalah individu atau badan hukum yang

secara sah memiliki saham perusahaan. Pemegang saham tidak

melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang

Dewan Komisaris dan Direksi. ruPS merupakan wadah bagi

pemegang saham untuk mengambil keputusan secara wajar,

transparan, dan untuk kepentingan perusahaan jangka

panjang. Pemegang saham melalui ruPS memiliki kewenangan

untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemegang Saham BSM terdiri atas 2 (dua) pihak, yakni PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk dan PT Mandiri Sekuritas. PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk memiliki 99,99999975% saham dan PT Mandiri

Sekuritas memiliki 0,00000025% saham.

99,99999975%

0,00000025%PT Mandiri Sekuritas

PT Mandiri (Persero) Tbk.

Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham,

BSM selalu mengacu pada anggaran Dasar, beserta seluruh

ketentuan internal yang termasuk ke dalam hierarki kebijakan

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

165

Page 169: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

raPat umum Pemegang saHamkedudukan ruPs dalam Perusahaan rapat umum Pemegang Saham (ruPS) merupakan Organ

Perusahaan yang memiliki semua kewenangan yang tidak

didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Melalui

ruPS, para pemegang saham dapat mempergunakan haknya,

mengemukakan pendapat dan memberikan suaranya dalam

proses pengambilan keputusan penting yang menyangkut

pengembangan dan masa depan BSM secara fair dan transparan.

Dalam anggaran Dasar BSM, ruPS terdiri atas ruPS Tahunan

dan ruPS Luar Biasa.

Pelaksanaan ruPsBSM menyelenggarakan ruPS Tahunan yang dilaksanakan pada

tanggal 11 Maret 2016 sebagai berikut :

agenda keputusan ruPs tahunan Pelaksanaan

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas);

“rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) serta pengesahan atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas) yang diaudit oleh Kantor akuntan Publik TanuDireDJa, wiBiSana, rinTiS & reKan (a member firm of Price water house Cooper) dengan opini “audit tanpa modifikasian (dahulu wajar tanpa pengecualian)” dan laporan keuangan (restatement) Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas); selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun 2015 (dua ribu lima belas) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas). Persetujuan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) diberikan juga bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas laporan keuangan (restatement) Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang bersangkutan.”

Telah dilaksanakan oleh BSM

2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih BSM “rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:“Menyetujui menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015 sebesar rp289.575.719.782,- (dua ratus delapan puluh sembilan miliar lima ratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus delapan puluh dua rupiah) sebagai berikut:1. Dividen tunai kepada Pemegang Saham sebesar nihiL;2. untuk cadangan wajib sebesar rp100.000.000.000,- (seratus miliar

rupiah) atau 34,53% (tiga puluh empat koma lima tiga persen) dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015;

3. Sebagai Laba Ditahan Perseroan sebesar 65,47% (enam puluh lima koma empat tujuh persen) dari Laba bersih Perseroan Tahun Buku 2015, atau sebesar rp189.575.719.782,- (seratus delapan puluh sembilan miliar lima ratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus delapan puluh dua rupiah).”

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

166

Page 170: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

agenda keputusan ruPs tahunan Pelaksanaan

3. Persetujuan Penetapan Kantor akuntan Publik untuk Melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas);

“rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Menetapkan Kantor akuntan Publik (KaP) TanuDireDJa,

wiBiSana, rinTiS & reKan (a member firm of Price Waterhouse Coopers) sebagai auditor independen yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas).

2. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor akuntan Publik (KaP) TanuDireDJa, wiBiSana, rinTiS & reKan (a member firm of Price Waterhouse Coopers), karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas).”

4. Persetujuan Penetapan Gaji anggota Direksi, honorarium anggota Dewan Komisaris, Tantiem serta Penetapan Benefit Lainnya bagi Segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;

“rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris

dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan honorarium bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2016) dengan memperhatikan peraturan Menteri negara BuMn no. Per-04/MBu/2014

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menetapkan besarnya tantiem bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2015 (dua ribu lima belas).”

5. Persetujuan penetapan honorarium dan fasilitas/ Tunjangan bagi Dewan Pengawas Syariah;

“rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, dan fasilitas/ tunjangan bagi Dewan Pengawas Syariah

6. Perubahan Dewan Pengawas syariah. “rapat dengan suara atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:1. Mengangkat kembali Bapak MOhaMaD hiDaYaT Dan BaPaK M.

SYaFii anTOniO (yang masing-masing identitasnya akan diuraikan dibawah ini), masing-masing sebagai anggota DPS Perseroan.

2. Mengangkat Bapak Doktorandus. Kyai haji Ma’ruF aMin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan sehingga susunan DPS Perseroan menjadi:Ketua: Tuan Doktorandus. Kyai haji Ma’ruF aMin;anggota : - Tuan MOhaMaD hiDaYaT; - Tuan MuhaMMaD SYaFii anTOniO.

3. Pengangkatan tuan Doktorandus. Kyai haji Ma’ruF aMin sebagai ketua DPS berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan regulator atas uji kelayakan dan kepatutan serta memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

4. Masa jabatan tuan Doktorandus. Kyai haji Ma’ruF aMin sebagai Ketua DPS, tuan MOhaMaD hiDaYaT dan tuan M. SYaFii anTOniO (yang masing-masing identitasnya akan diuraikan dibawah ini) masing-masing sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah berakhir sampai dengan penutupan ruPS tahunan perseroan yang akan diadakan pada tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) tanpa mengurangi hak ruPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.”

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

167

Page 171: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Pernyataan keputusan di luar ruPsPerubahan susunan anggota direksi

BSM menyelenggarakan ruPS Di Luar ruPST dengan agenda

sebagai berikut:

i. Menyetujui Pengunduran diri anggota Direksi Perseroan,

yaitu Tn. agus Dwi handaya tersebut sebagai Direktur

Perseroan terhitung sejak tanggal 9-9-2016 (sembilan

September dua ribu enam belas);

ii. Pemberian pembebasan tanggung jawab tanggungjawab

dan pelunasan (acquit et de charge) kepada Tn. agus Dwi

handaya tersebut selama menjabat di Perseroan periode

tahun 2016 (dua ribu enam belas) sampai dengan efektifnya

pengunduran diri Tn. agus Dwi handaya tersebut akan

diberikan pada rapat umum Pemegang Saham Tahunan

Perseroan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) yang

akan dilaksanakan pada tahun 2017 (dua ribu tujuh belas)

sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan

Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas);

Setelah pengunduran diri Tn. agus Dwi handaya tersebut,

maka susunan selengkapnya anggota Direksi Perseroan menjadi

sebagai berikut:

direksi:

• Direktur utama : Tn. agus Sudiarto,

• Direktur : Tn. insinyur Putu rahwidhiyasa,

• Direktur : Tn. Fahmi ridho,

• Direktur : Tn. edwin Dwidjajanto,

• Direktur : Tn. Kusman Yandi,

• Direktur : Tn. insinyur choirul anwar,

Dengan ketentuan masa jabatan:

- Tn. agus Sudiarto,Sarjana hukum dan Tn. insinyur Putu

rahwidhiyasa dan Tn. Fahmi ridho sampai dengan

penutupan rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang

akan diadakan pada tahun 2017 (dua ribu tujuh belas);

- Tn. edwin Dwidjajanto, Tn. Kusman Yandi dan Tn. insinyur

choirul anwar, Master of Business administration tersebut

sampai dengan penutupan rapat umum Pemegang Saham

Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2018 (dua ribu

delapan belas).

Peningkatan modal Bsm

Pada tanggal 7 Desember 2016 Pemegang saham menggelar

ruPS di luar Tahunan dengan agenda

Peningkatan modal ditempatkan atau modal disetor secara

tunai sebesar rp500 miliar atau dengan pengeluaran saham

secara portepel sebanyak 100 juta saham.

Mengubah anggaran dasar perseroan Pasal 4 ayat 2 dan

mengubah komposisi kepemilikan saham perseroan.

Semula:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., berkedudukan di Jakarta

Selatan dan berkantor pusat di Jl. Jenderal Gatot Subroto

Kav. 36-38 Jakarta Selatan, selaku pemilik 397.804.386

(tiga ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus empat

ribu tiga ratus delapan puluh enam) saham dalam Perseroan

(“Bank Mandiri”). PT Mandiri Sekuritas, berkedudukan di

Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Plaza Mandiri Lt. 28

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta Selatan, selaku

pemilik atas 1 (satu) saham dalam Perseroan. (Mandiri

Sekuritas”)

Para Pemegang Saham tersebut mewakili seluruh saham

yang telah ditempatkan dan disetor dalam Perseroan hingga

saat ini, yaitu sebanyak 397.804.387 (tiga ratus sembilan

puluh tujuh juta delapan ratus empat ribu tiga ratus delapan

puluh tujuh) saham, masing-masing dengan nilai nominal

sebesar rp5.000 (lima ribu rupiah) atau dengan nlai nominal

seluruhnya sebesar rp1.989.021.935.000,- (satu triliun

sembilan ratus delapan puluh milyar dua puluh satu juta

sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah).

Menjadi:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebanyak 497.804.386

(empat ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus empat

ribu tiga ratus delapan puluh enam) saham atau dengan

nilai nominal sebesar rp2.489.021.930.000,- (dua triliun

empat ratus delapan puluh sembilan milyar dua puluh satu

juta sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah).

2. PT Mandiri Sekuritas sebanyak 1 (satu) saham atau dengan

nilai nominal sebesar rp5.000,- (lima ribu rupiah).

3. Sehingga seluruhnya berjumlah 497.804.387 (empat ratus

sembilan puluh tujuh juta delapan ratus empat ribu tiga

ratus delapan puluh tujuh) saham atau dengan nilai nominal

sebesar rp2.489.021.935.000,- (dua triliun empat ratus

delapan puluh sembilan milyar dua puluh satu juta sembilan

ratus tiga puluh lima ribu rupiah).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

168

Page 172: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

tindak lanJut kePutusan ruPs taHun seBelumnyaPada laporan tahunan 2016 ini, BSM telah merealisasikan hasil

keputusan ruPS yang diselenggarakan untuk tahun buku 2015

dengan realisasi sebagai berikut:

agenda keputusan ruPs tahunan Pelaksanaan

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang berakhir pada tanggal 31-12-2014 (tigapuluh satu Desember duaribu empatbelas).

Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of ernst & Young Global Limited) dengan opini “wajar Tanpa Pengecualian” dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31-12-2014 (tigapuluh satu Desember duaribu empatbelas) serta sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun 2014, atas pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014 sesuai periode jabatan masing-masing, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

Keputusan ini telah dilaksanakan oleh BSM

2. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31-12-2014 (tigapuluh satu Desember duaribu empatbelas).

Menyetujui menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014 sebesar rp71.778.420.782,- (tujuhpuluh satu miliar tujuh ratus tujuhpuluh delapan juta empatratus duapuluh ribu tujuhratus delapanpuluh dua rupiah) sebagai Laba Ditahan Perseroan sebesar 100% (seratus persen) dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014.

Keputusan ini telah dilaksanakan oleh BSM

3. Persetujuan Penetapan Kantor akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31-12-2015 (tigapuluh satu Desember duaribu limabelas).

- Pemegang Saham memberi wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas untuk menentukan Kantor akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan PT Bank Syariah Mandiri yang berakhir pada tanggal 31-12-2015 (tigapuluh satu Desember duaribu limabelas), setelah mendapatkan usulan dari Dewan Komisaris.

- Pemegang Saham memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor akuntan Publik (KaP), serta menetapkan KaP pengganti dalam hal KaP terpilih tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31-12-2015 (tigapuluh satu Desember duaribu limabelas).

Keputusan ini telah dilaksanakan oleh BSM

4. Persetujuan Penetapan Gaji anggota Direksi, honorarium anggota Dewan Komisaris, Tantiem serta Penetapan Benefit Lainnya bagi Segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

- Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besarnya gaji dan honorarium bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015.

- Tidak ada pembagian tantiem bagi anggota Direksi dan Komisaris untuk tahun 2014.

- Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besarnya tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Badan usaha Milik negara nomor Per-04/MBu/2014.

Keputusan ini telah dilaksanakan oleh BSM

5. Persetujuan Penetapan honorarium dan Fasilitas/Tunjangan bagi Dewan Pengawas Syariah

Menyetujui untuk memberikan wewenang penentuan remunerasi Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Mayoritas.

Keputusan ini telah dilaksanakan oleh BSM

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

169

Page 173: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

agenda keputusan ruPs tahunan Pelaksanaan

6. Perubahan Pengurus Perseroan.

- Mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris, Tuan ramzi ahmad Zuhdi sebagai Komisaris independen.

- Mengangkat anggota Direksi:o Tuan edwin Dwidjajanto sebagai Direkturo Tuan Kusman Yandi sebagai Direkturo Tuan choirul anwar sebagai Direktur

- Menyetujui susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:o Tuan Ventje rahardjo Soedigno sebagai Komisaris utamao Tuan Zulkifli Djaelani sebagai Komisaris independeno Tuan ramzi ahmad Zuhdi sebagai Komisaris independeno Tuan Bambang widianto sebagai Komisaris independeno Tuan agus Fuad sebagai Komisaris

Direksi sebagai berikut:o Tuan agus Sudiarto sebagai Direktur utamao Tuan agus Dwi handaya sebagai Direkturo Tuan Putu rahwidhiyasa sebagai Direkturo Tuan Fahmi ridho sebagai Direkturo Tuan edwin Dwidjajanto sebagai Direkturo Tuan Kusman Yandi sebagai Direkturo Tuan choirul anwar sebagai Direktur

- Pengangkatan Tuan edwin Dwidjajanto sebagai Direktur, Tuan Kusman Yandi sebagai Direktur dan Tuan choirul anwar sebagai Direktur akan berlaku efektif sejak diperolehnya persetujuan regulator atas uji kelayakan dan kepatutan serta memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan masa jabatan sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar Perseroan.

- Mengenai pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi serta struktur organisasi Perseroan akan ditetapkan berdasarkan Keputusan rapat Direksi Perseroan dan selanjutnya diajukan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan.

Keputusan ini telah dilaksanakan oleh BSM

rapat umum Pemegang saham luar BiasaSelama 2016, BSM tidak menyelenggarakan rapat umum

Pemegang Saham Luar Biasa.

dewan komisarisSesuai undang-undang no.21 tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah dan Peraturan Bank indonesia no.11/33/PBi/2009

tentang Pelaksanaan GcG Bagi Bank umum Syariah dan unit

usaha Syariah, Dewan Komisaris telah senantiasa melaksanakan

tugas dan tanggungjawabnya secara profesional dan

independen dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan

yang baik.

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas

dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta

memastikan PT Bank Syariah Mandiri (Bank) melaksanakan

Good Corporate Governance (GcG) pada seluruh tingkatan dan

jenjang organisasi.

kriteria komisaris

Berdasarkan anggaran dasar yang dapat diangkat menjadi

anggota Dewan Komisaris adalah wni, orang perseorangan

yang cakap melakukan perbuatan hukum dan sebelum

pengangkatannya tidak pernah:

a. dinyatakan pailit;

b. menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan

dinyatakan pailit; atau

c. dihukum karena melakukan tindak pidana yang diancam

hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

d. dihukum karena melakukan tindak pindana yang merugikan

keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor

keuangan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

170

Page 174: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Dewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan

fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga telah memiliki

pedoman dan tata tertib kerja yang dievaluasi dan dilakukan pengkinian secara berkala.

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada rapat umum Pemegang Saham

(ruPS). Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada ruPS merupakan perwujudan

akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan

prinsip-prinsip GcG.

masa jabatan dewan komisaris. Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh ruPS untuk jangka waktu terhitung

sejak ditutupnya ruPS yang mengangkatnya atau yang ditetapkan lain oleh ruPS dan

berakhir pada penutupan ruPS Tahunan yang ke-3 (tiga) setelah pengangkatannya,

dengan tidak mengurangi hak ruPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris

sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebut alasannya. Pemberhentian

demikian berlaku sejak penutupan ruPS tersebut kecuali apabila ditentukan lain oleh

ruPS.

komposisi dewan komisaris Dewan Komisaris diangkat oleh ruPS dengan terlebih dahulu mengikuti tahap fit and

proper test (uji kepatutan dan kelayakan) sesuai perundang-undangan dan peraturan

Bank indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.

Dewan Komisaris memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang

diamanahkan. Dewan Komisaris memiliki pemahaman dan kompetensi yang memadai,

sehingga dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam kegiatan usaha Bank,

membuat keputusan secara independen, mendorong peningkatan kinerja Bank, serta

dapat secara efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif

terhadap kinerja Direksi.

Susunan anggota Dewan Komisaris tahun 2016, sebagai berikut:

nama Jabatan Periode Jabatan

Ventje rahardjo Komisaris utama 07 Mei 2014 – pelaksanaan ruPS Tahunan 2017

ramzi a. Zuhdi Komisaris independen 29 Juni 2010 – pelaksanaan ruPS Tahunan 2018

agus Fuad Komisaris 29 Mei 2013 – pelaksanaan ruPS Tahunan 2018

Bambang widianto Komisaris independen 29 Mei 2013 – pelaksanaan ruPS Tahunan 2018

Zulkifli Djaelani Komisaris independen 07 Mei 2014 – pelaksanaan ruPS Tahunan 2017

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

171

Page 175: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

tugas dan tanggung Jawab dewan komisaris Dewan Komisaris bertugas, antara lain:

1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Bank yang dilakukan Direksi serta

memberi nasihat kepada Direksi termasuk mengenai rencana kerja, pengembangan

Bank, pelaksanaan ketentuan anggaran Dasar dan keputusan ruPS dan atau ruPS

Luar Biasa dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dalam

anggaran Dasar dan Keputusan ruPS dan ruPS Luar Biasa secara efektif dan efisien

serta terpeliharanya efektivitas komunikasi antara Dewan Komisaris dengan Direksi,

auditor eksternal dan Otoritas Pengawas Bank atau Pasar Modal.

3. Menjaga kepentingan Bank dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang

Saham dan bertanggung jawab kepada ruPS;

4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani

laporan tahunan tersebut;

5. Memberikan pendapat dan saran atas rencana Bisnis Bank tahunan yang diusulkan

Direksi dan mengesahkan sesuai ketentuan pada anggaran Dasar;

6. Memonitor perkembangan kegiatan Bank;

7. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham mengenai masalah yang

dianggap penting bagi kepengurusan Bank;

8. Melaporkan dengan segera kepada ruPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja

Bank dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

9. Memberitahukan kepada Bank indonesia dan/ atau Otoritas Jasa Keuangan selaku

regulator paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya (a) pelanggaran

peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan; dan (b) suatu

kondisi yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.

10. Mengusulkan kepada ruPS penunjukkan akuntan Publik yang akan melakukan

pemeriksaan atas pembukuan Bank

kepemilikan saham dan independensi dewan komisaris Sampai dengan 31 Desember 2016, Dewan Komisaris tidak memiliki saham baik di BSM,

Bank maupun Perusahaan lainnya.

Jumlah anggota Dewan Komisaris BSM saat ini adalah 5 (lima) orang dengan 3 (tiga) orang

diantaranya atau 60% anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris independen.

Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kekeluargaan sampai dengan

derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.

Kepemilikan Saham dan independensi Dewan Komisaris

nama Jabatansaham

Pada Bsmsaham Pada Perusahaan

lain

Ventje rahardjo Komisaris utama nihil nihil

ramzi a. Zuhdi Komisaris independen nihil nihil

agus Fuad Komisaris nihil nihil

Bambang widianto Komisaris independen nihil nihil

Zulkifli Djaelani Komisaris independen nihil nihil

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

172

Page 176: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

rangkap Jabatan dewan komisaris Setiap anggota Dewan Komisaris tidak ada yang melakukan

pelanggaran terhadap ketentuan rangkap jabatan. rangkap

Jabatan oleh anggota Dewan Komisaris saat ini masih

diperbolehkan oleh ketentuan rangkap Jabatan, yaitu sebagai

berikut:

1. Bp. Ventje rahardjo, merangkap sebagai SeVP Bank Mandiri;

2. Bp. Bambang widianto, merangkap sebagai Deputi Kepala

Sekretariat wakil Presiden Bidang Pembangunan Manusia

dan Pemerataan Pembangunan.

Pedoman dan tata tertib dewan komisaris (Board Charter)Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib

kerja sesuai dengan ketentuan Bank indonesia/Otoritas Jasa

Keuangan dan telah dilakukan pengkinian secara berkala,

di mana penyempurnaan yang terakhir yaitu sebagaimana

dimaksud dalam Keputusan Dewan Komisaris BSM no.KeP.

KOM/001/2014 tgl. 24 Desember 2014 mengenai Tata Tertib

Dewan Komisaris BSM. Tata Terbit Kerja Dewan Komisaris

tersebut mengatur antara lain pengaturan etika kerja, waktu

kerja, dan rapat.

Pelatihan dewan komisaris Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi

untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,

Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai kegiatan antara lain:

1. Training Berkeley executive Leadership Program di Berkeley

– california (2015);

2. Executive Distance Learning on Islamic Banking Training,

Jakarta 15 Mei 2014, KariM Business Consulting;

3. Annual Risk Consolidation Conference 2014, Belitung 12 -

13 Juni 2014, Bank Mandiri;

4. Sertifikasi Manajemen risiko Level 1, Jakarta 24 Juni 2014,

LSPP;

5. Sertifikasi Manajemen risiko Level 2, Jakarta 10 Juli 2014,

LSPP;

6. Indonesia International Conference on Islamic Finance,

Surabaya 3 - 4 november 2014, Otoritas Jasa Keuangan;

7. Risk Management Certification Refreshment Program, Bali

27 - 28 november 2014, Bara risk Forum.

8. Seminar high level policy dialogue for advancing islamic

finance and impact investment, Jakarta 16 Mei 2016, iDB

Group

9. Sosialisasi uu no.9 Tahun 2016- pencegahan dan

penanganan krisis sistem keunagan, Jakarta 16 Juni 2016,

Kementrian Keuangan

10. 12th world islamic economic Forum, Jakarta 2 agustus

2016, wieF Foundation

11. Seminar economic Outlook 2017, Jakarta 9 Desember 2016

laporan Pengawasan dewan komisaris1. Laporan Kinerja Bank.

Selama tahun 2016, Bank masih fokus melakukan

konsolidasi dan penguatan berbagai aspek fundamental,

sebagaimana telah dilakukan sejak tahun 2014. Bank

menghadapi tantangan yang cukup challenging baik dari

internal maupun eksternal. Tantangan dari sisi internal

yaitu antara lain perbaikan kualitas portofolio pembiayaan;

pertumbuhan pembiayaan harus dilakukan secara

konservatif dan selektif, memperhatikan infrastruktur

Bank, seperti kematangan struktur organisasi yang baru

(yang telah selesai diimplementasikan pada Maret 2016);

pemenuhan kuantitas dan kapabilitas sumber daya

manusia; penyempurnaan proses bisnis; penyelesaian

proyek Teknologi informasi; penguatan internal control

(1st, 2nd, and 3rd lines of defense) untuk menciptakan zero

fraud, dsb. Sementara dari sisi eksternal yaitu kondisi makro

ekonomi yang cenderung belum membaik, ditandai dengan

pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,02%,

inflasi sebesar 3,31%, dan nilai tukar rupiah terhadap mata

uang uS Dollar yang berada di kisaran rp13.000,-.

Memperhatikan tantangan sebagaimana di maksud di atas

dan memastikan pertumbuhan dapat terealisasi sesuai

target rBB Tahun 2016 serta dilakukan secara prudent

dan sustainable, Dewan Komisaris secara aktif memberikan

saran kepada Direksi agar, antara lain:

a. memastikan strategi pertumbuhan bisnis dilakukan,

antara lain:

1) fokus terhadap pertumbuhan produk-produk

prioritas (Tabungan, Pembiayaan Gadai emas,

Pembiayaan Mikro, Pembiayaan BSM Griya, dan

Pembiayaan Pensiunan);

2) penyaluran pembiayaan segmen wholesale banking

melalui kerja sama dengan Perusahaan induk,

kepada project-project BuMn dan Pemerintah

(seperti infrastruktur dan pengadaan alutsista), serta

Islamic Sector Solution (seperti universitas islam,

rumah Sakit islam, dsb.);

3) pertumbuhan fee based income, melalui peningkatan

bisnis gadai emas, pengembangan bisnis Islamic

Sector Solution (dhi. umroh), peningkatan transaksi

pada electronic banking, cash management, dsb.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

173

Page 177: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

4) peningkatan recovery atas nasabah-nasabah write

off.

b. memastikan kematangan dan kesiapan infrastruktur

Bank, antara lain:

1) menciptakan keseimbangan organisasi dan people

management pada 3 (tiga) unit pilar proses

pembiayaan yaitu unit bisnis, unit financing risk, dan

unit financing operation;

2) melakukan penyempurnaan arsitektur kebijakan

dan prosedur Perseroan, yang selanjutnya wajib

disosialisasikan dan dipahami oleh seluruh pegawai

Bank;

3) memenuhi seluruh kebutuhan sumber daya manusia

(kuantitas dan kapabilitas) dan memberikan

pelatihan dan pendidikan secara merata kepada

seluruh pegawai BSM sesuai dengan kebutuhan

pekerjaannya;

4) melakukan penyempurnaan proses bisnis dengan

memperhatikan prinsip customer centricity, efisien,

dan internal control;

5) meningkatkan penguatan monitoring dan

pengendalian terhadap kualitas pembiayaan,

antara lain dengan menghitung batas maksimum

pengelolaan portofolio pembiayaan per Relationship

Manager;

6) meningkatkan sinergi antara head office dengan

distribution channel. Head office harus menjadi

pendukung yang sangat kuat terhadap seluruh

kebutuhan distribution channel dalam merealisasikan

pertumbuhan bisnis.

7) memastikan proyek-proyek Teknologi informasi

diselesaikan sesuai timeline yang telah ditetapkan,

antara lain dengan membentuk project charter,

project committee sampai dengan level Direksi,

dan melaksanakan governance yang baik dalam

pengelolaan dan pengembangan Teknologi

informasi.

Memperhatikan saran Dewan Komisaris di atas dan upaya

sungguh-sungguh yang dijalankan oleh Direksi, realisasi

kinerja Bank per 31 Desember 2016 mampu menunjukkan

hasil yang baik atau sesuai target rBB tahun 2016 yang

telah ditetapkan. hal ini tercermin dari tercapainya realisasi

indikator-indikator keuangan utama Bank antara lain

pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga, perolehan

laba, return on equity (rOe), dsb. Selain itu, Bank juga

mampu menurunkan rasio nPF Gross sebesar 1,14%, dari

per Desember 2015 sebesar 6,06% menjadi sebesar 4,92%

per 31 Desember 2016. Bank juga mampu meningkatkan

cash cKPn (cadangan kerugian penurunan nilai), di mana

per 31 Desember 2015 sebesar 59,11% menjadi sebesar

67,25%, yang dikontribusi antara lain dari perolehan

recovery nasabah write off sebesar rp537 miliar. Likuiditas

Bank berada pada posisi yang sangat baik, dengan rasio

Financing to Debt Ratio (FDr) sebesar 81,00% dan secondary

reserve sebesar rp16,23 triliun. Terkait permodalan, Bank

melakukan pelunasan (call option) Sukuk Subnotes tahun

2011 sebesar rp500 Miliar, di sisi lain terdapat tambahan

setoran Modal dari Bank Mandiri sebesar rp500 Miliar dan

penerbitan Sukuk Subnotes tahun 2016 sebesar rp375

miliar, sehingga car meningkat menjadi sebesar 14,01%.

Bank juga aktif dalam mendukung program-program

Pemerintah. Bank merupakan satu-satunya Bank Syariah

yang menjadi tax amnesty gateway, sebagai agen penjual

Sukuk Tabungan seri ST-001 terbaik ketiga tahun 2016,

dan melakukan penempatan dana pada private placement

project based Sukuk sebesar rp4,43 triliun.

Sampai dengan Oktober 2016, market share Bank terhadap

Perbankan Syariah berdasarkan aset, pembiayaan, dan dana

pihak ketiga tetap menjadi yang terbesar yaitu berkisar

antara 22,73% - 25,43%. Selain itu, Bank berada pada

peringkat ke-18 dalam Perbankan nasional berdasarkan

total aset.

2. Perkembangan Tingkat Kesehatan Bank.

Berdasarkan POJK no.8/POJK.03/2014 tanggal 11 Juni

2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank umum

Syariah dan unit usaha Syariah, Bank telah melakukan

penilaian Tingkat Kesehatan secara self assessment dengan

kesimpulan bahwa tingkat kesehatan Bank per 31 Desember

2016 secara umum baik, sehingga mampu menghadapi

pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi

bisnis dan faktor eksternal lainnya. hal ini tercermin dari

peringkat faktor-faktor penilaian yang terdiri dari profil

risiko, penerapan good corporate governance, rentabilitas,

dan permodalan yang secara umum baik. adapun penilaian

self assessment Tingkat Kesehatan Bank pada tahun 2016,

sebagai berikut:

a. Good Corporate Governance (GcG).

Berdasarkan self assessment terhadap implementasi

GcG Bank per 31 Desember 2016 berada pada peringkat

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

174

Page 178: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

1. hal ini tercermin dari penerapan prinsip-prinsip GcG yang sangat memadai.

Dewan Komisaris senantiasa memberikan saran kepada Direksi untuk terus melakukan

evaluasi dan penguatan terhadap praktek-praktek GcG dalam menjalankan kegiatan

usaha Bank, sehingga diharapkan Bank dapat tumbuh secara cepat, sehat, dan sustainable.

b. Profil risiko.

Pada 31 Desember 2016, predikat inherent risk bank adalah Low to Moderate dengan

kualitas penerapan manajemen risiko bank adalah Satisfactory sehingga predikat risiko

komposit bank secara keseluruhan adalah 2.

no Jenis risiko Peringkat risiko inherenPeringkat kualitas Penerapan

manajemen risikoPeringkat risiko

1 risiko Kredit Moderate Satisfactory 2

2 risiko Pasar Low Satisfactory 1

3 risiko Likuiditas Low Satisfactory 1

4 risiko Operasional Moderate Fair 3

5 risiko hukum Low to Moderate Satisfactory 2

6 risiko reputasi Low Satisfactory 1

7 risiko Stratejik Moderate Satisfactory 2

8 risiko Kepatuhan Moderate Satisfactory 2

9 risiko investasi Moderate Satisfactory 2

10 risiko imbal hasil Low to Moderate Satisfactory 2

Peringkat komposit Low to Moderate Satisfactory 2

1) risiko Kredit.

Predikat risiko kredit adalah moderate, antara lain disebabkan oleh adanya perbaikan

terhadap rasio pembiayaan berkualitas rendah dan rasio pembiayaan bermasalah,

di mana masing-masing rasio tersebut pada posisi 31 Desember 2016 yaitu sebesar

15,91% dan 4,92%.

2) risiko Pasar.

Predikat risiko pasar yaitu low, hal tersebut dikarenakan antara lain yaitu rendahnya

rasio Posisi Devisa neto (PDn) terhadap total Modal per 31 Desember 2016 sebesar

rp8,65%.

3) risiko Likuiditas.

Predikat risiko likuiditas yaitu low, hal tersebut dikarenakan antara lain secondary

reserve Bank (dhi. penempatan pada Bank indonesia dan Surat Berharga) posisi per 31

Desember 2016 sebesar rp16,24 triliun.

4) risiko Operasional.

Predikat risiko operasional yaitu moderate, hal tersebut disebabkan antara lain

penyelesaian proyek pengembangan teknologi informasi yang belum sesuai dengan

target yang ditetapkan, pengenaan denda dari Regulator, dan adanya eksposur

tindakan fraud.

5) risiko hukum.

Pada 31 Desember 2016, risiko hukum memiliki predikat Low to Moderate dengan

peringkat kualitas penerapan manajemen risiko satisfactory. hal ini disebabkan oleh

masih terdapatnya permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi BSM selama

periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

175

Page 179: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

6) risiko reputasi.

Pada 31 Desember 2016, risiko reputasi memiliki

predikat Low dengan peringkat kualitas penerapan

manajemen risiko satisfactory.

7) risiko Stratejik.

Pada 31 Desember 2016, risiko Stratejik memiliki

predikat Moderate dengan peringkat kualitas

penerapan manajemen risiko satisfactory. hal ini

disebabkan beberapa target rBB tidak tercapai

antara lain fee based income.

8) risiko Kepatuhan.

Pada 31 Desember 2016, risiko Kepatuhan memiliki

predikat Moderate dengan peringkat kualitas

penerapan manajemen risiko satisfactory. hal ini

disebabkan antara lain sanksi berupa denda oleh

Regulator, khususnya terkait kesalahan dalam

penyampaian laporan Sistem informasi Debitur dan

LSMK, serta keterlambatan penyampaian pelaporan

Pajak.

9) risiko investasi.

Pada 31 Desember 2016, risiko investasi memiliki

predikat Moderate dengan peringkat kualitas

penerapan manajemen risiko satisfactory. hal ini

disebabkan rasio pembiayaan bagi hasil berkualitas

rendah terhadap total pembiayaan yaitu 3,14%.

10) risiko imbal hasil.

Pada 31 Desember 2016, risiko imbal hasil memiliki

predikat Low to Moderate dengan peringkat kualitas

penerapan manajemen risiko satisfactory. hal ini

disebabkan sebagian besar portofolio penyediaan

dana merupakan eksposur yang berimbal hasil tetap.

c. rentabilitas.

Peringkat rentabilitas Bank berdasarkan self assessment

tingkat kesehatan Bank yaitu 3 (cukup memadai) yang

menunjukkan bahwa pendapatan Bank tergolong baik,

meskipun terdapat tekanan terhadap kinerja laba namun

masih dapat mendukung pertumbuhan permodalan

Bank.

1) Laba Perusahaan

Pencapaian Laba per 31 Desember 2016 sebesar

rp325 miliar atau 103,28% dibandingkan target

sebesar rp315 miliar.

2) Return On Asset (rOa)

rOa per 31 Desember 2016 sebesar 0,59% atau

sebesar 96,81% dibandingkan target Desember

2016 sebesar 0,61%.

3) Return on Equity (rOe)

rOe per Desember 2016 sebesar 5,81% atau

sebesar 111,22% dibandingkan target Desember

2016 sebesar 5,23%.

d. Permodalan.

Peringkat permodalan Bank berdasarkan self assessment

tingkat kesehatan Bank yaitu 2 (memadai), hal tersebut

menunjukkan bahwa Bank memiliki permodalan yang

memadai terhadap profil risiko Bank.

Pada tahun 2016, Bank melakukan pelunasan (call

option) Sukuk Subnotes tahun 2011 sebesar rp500

Miliar. Di sisi lain terdapat tambahan setoran Modal

dari Bank Mandiri sebesar rp500 Miliar dan penerbitan

Sukuk Subnotes tahun 2016 sebesar rp375 miliar,

sehingga car meningkat menjadi sebesar 14,01% atau

99,11% dibandingkan target sebesar 14,28%.

Dalam rangka meningkatkan kinerja bank dan memitigasi

risiko, Dewan Komisaris telah meminta Direksi untuk

meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia BSM,

melakukan evaluasi atas transformasi organisasi baik

kantor pusat maupun jaringan, penguatan 3 (tiga) pilar

proses penyaluran pembiayaan (unit bisnis, unit risk, dan

unit financing operation), penyempurnaan proses bisnis

pembiayaan, penguatan terhadap 1st, 2nd, dan 3rd lines

of defense, meningkatkan penyaluran pembiayaan pada

segmen retail, penyaluran pembiayaan segmen wholesale

melalui kerja sama dengan Perusahaan induk, melakukan

pengendalian terhadap kualitas portofolio pembiayaan

dan meningkatkan recovery atas pembiayaan yang telah

dihapusbukukan.

3. Teknologi informasi

Sampai dengan Desember 2016, selain fokus penyelesaian

core banking system (cBS), Direksi juga melakukan

pengembangan teknologi informasi (Ti) antara lain proyek

WISE (workflow integrated system engine) guna mendukung

penyaluran pembiayaan, proyek SaFe (smart automated

funding engine) khususnya terkait pengembangan produk

cash management, dan penguatan terhadap management

information system (MiS) Bank.

Dewan Komisaris menyadari bahwa teknologi informasi

merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung

terselenggaranya seluruh kegiatan usaha Bank. Oleh karena

itu, Dewan Komisaris secara berkala melakukan rapat

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

176

Page 180: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

dengan Direksi guna memonitor progres penyelesaian

proyek-proyek pengembangan Ti dan meminta kepada

Direksi, antara lain untuk segera menyelesaikan proyek core

banking system iBSM dan proyek-proyek support system

(misalnya wiSe dan SaFe), menetapkan project charter untuk

setiap proyek, menetapkan project committee s.d. level

Direksi, memastikan agar pengembangan Ti sesuai dengan

proses bisnis yang disepakati bersama oleh unit Ti, unit

bisnis, unit risk, unit financing operation, dan unit lainnya

dengan memperhatikan IT Strategic Plan dan Corporate Plan

Bank, mengoptimalkan pengembangan teknologi informasi

melalui sinergi dengan Perusahaan induk, meningkatkan

independensi dengan mengurangi ketergantungan terhadap

vendor dengan berlandaskan good corporate governance

yang sangat kuat dan baik, meningkatkan dual control

dalam pengelolaan Ti BSM, memastikan SDLc (system

development life cycle) Ti BSM sangat kuat.

4. Sinergi Mandiri Group.

Dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis Bank, Dewan

Komisaris telah meminta Direksi untuk mengoptimalkan

kekuatan dan keunggulan yang dimiliki Bank Mandiri

dan anak perusahaannya (Mandiri Group), yaitu dengan

melaksanakan sinergi dan aliansi. Dewan Komisaris juga

meminta Direksi agar sinergi dengan Mandiri Group

dilakukan dalam aspek yang lebih luas antara lain

pertumbuhan bisnis, pengembangan SDM, pengembangan

teknologi informasi, dsb. Dewan Komisaris secara intensif

melakukan pengawasan dan pemberian nasihat agar

pelaksanaan inisiatif strategis sinergi dengan Mandiri Group

dapat terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan.

Menindaklanjuti arahan Dewan Komisaris, Direksi telah

melakukan berbagai inisiatif strategis terkait sinergi dengan

Mandiri Group (Bank Mandiri dan anak Perusahaannya)

antara lain layanan syariah Bank, pembiayaan wholesale

and retail banking, akuisisi eDc Bank Mandiri di merchant

Bank, penjualan e-Money Bank, host to host E-Channel

Bank Mandiri, kerja sama call center, kerja sama pencetakan

kartu aTM Bank, dan kerjasama penjualan berbagai macam

produk-produk Bank.

5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.

Menindaklanjuti implementasi transformasi organisasi yang

telah selesai pada Maret 2016, Direksi melakukan beberapa

inisiatif strategis diantaranya yaitu pemenuhan sumber daya

manusia, pendidikan/pelatihan, penyesuaian remunerasi

dan fasilitas/tunjangan pegawai, job grade, dsb., termasuk

melakukan revisi terhadap Kebijakan Human Capital Bank.

Di sisi lain, Direksi juga telah menerapkan punishment

yang tegas terhadap pelaku fraud. Pegawai yang terbukti

melakukan tindakan fraud dilaporkan kepada pihak

berwajib.

Dewan Komisaris concern terhadap pengelolaan Human

Capital sebagai faktor yang sangat penting dalam

mengembangkan perusahaan sesuai corporate plan BSM

tahun 2016-2020 dengan didukung oleh landasan kebijakan

yang kuat, sehingga diharapkan BSM mampu menjadi

employer of choice. Oleh karena itu, secara continue

Dewan Komisaris mengingatkan dan meminta Direksi untuk

melakukan pemenuhan terhadap kebutuhan SDM baik dari

sisi kuantitas maupun kapabilitas, melakukan keseimbangan

organisasi dalam penempatan SDM khususnya pada 3

(tiga) pilar proses pembiayaan, meningkatkan efisiensi

dan produktivitas pegawai, menempatkan pegawai

dalam lingkungan kerja yang baik, memastikan

dilaksanakannya coaching dan supervisi oleh atasan,

memperkuat basic perbankan dan syariah bagi seluruh

pegawai, mengembangkan program talent management,

mengembangkan career path pegawai, melakukan rotasi

dan mutasi, memberikan reward dan punishment yang

cepat dan tepat, dsb.

6. Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah.

Dewan Komisaris concern terhadap kepatuhan Bank

terhadap implementasi prinsip-prinsip syariah. Salah

satu cerminan concern Dewan Komisaris yaitu dengan

menginisiasi pelaksanaan rapat gabungan (ragab) antara

Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah.

Pada tahun 2016 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali ragab

dengan tujuan mengoptimalisasi sinergi ketiga fungsi

tersebut di atas guna menyatukan pandangan dalam rangka

meningkatkan pertumbuhan bisnis bank yang sesuai dengan

prinsip syariah.

Dewan Komisaris mendorong Dewan Pengawas Syariah

untuk membuat terobosan pemikiran dan/atau mengusulkan

fatwa baru mengenai produk yang dapat mendukung

percepatan pertumbuhan bisnis perbankan syariah dan

memastikan setiap kegiatan usaha yang dilaksanakan Direksi

telah comply terhadap prinsip-prinsip syariah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

177

Page 181: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

7. Laporan Kinerja Kepatuhan.

Berbagai upaya terus dilakukan Direksi untuk memastikan

terciptanya budaya kepatuhan Bank, antara lain

mensosialisasikan ketentuan-ketentuan baru yang

diterbitkan oleh Regulator, terlibat aktif dalam pelaksanaan

revisi terhadap ketentuan intern Bank, memastikan

kepatuhan terhadap penyaluran pembiayaan, dsb. namun

di sisi lain, Bank masih terkena sanksi berupa denda oleh

Regulator khususnya terkait kesalahan dalam penyampaian

laporan Sistem informasi Debitur dan LSMK, serta

keterlambatan penyampaian pelaporan Pajak.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan monitoring

secara berkala terhadap fungsi kepatuhan Bank antara lain

melalui penyelenggaraan rapat dan laporan kepatuhan

yang disampaikan unit kerja kepatuhan. Dewan Komisaris

memberikan saran kepada Direksi agar meningkatkan

kapabilitas jajaran pegawai BSM serta meningkatkan fungsi

kontrol yang kuat sehingga tidak terjadi pelanggaran

terhadap ketentuan Regulator, memastikan dilakukan

pengkinian terhadap ketentuan-ketentuan internal Bank

sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh baik

Regulator dan/atau Pemerintah, menetapkan workflow

disertai pengendalian intern yang kuat terkait kewajiban

penyampaian laporan Bank khususnya kepada Regulator

guna memastikan laporan yang disampaikan benar, valid,

dan tepat waktu.

8. Pemenuhan Komitmen hasil Pemeriksaan OJK dan Auditor

ekstern Lainnya.

Sampai dengan posisi 31 Desember 2016, masih terdapat

27 temuan atau 1,99% dari total 1.355 temuan hasil

pemeriksaan auditor eksternal yang telah jatuh tempo

namun belum dapat diselesaikan Bank.

Dewan Komisaris secara berkala dan intensif melakukan

rapat dengan Direksi guna membahas mengenai progres

penyelesaian temuan hasil pemeriksaan auditor ekstern

Bank. Dewan Komisaris juga memberikan saran kepada

Direksi untuk menganalisa rootcause kelemahan-kelemahan

yang terjadi dan melakukan perbaikan secara cepat dan

sistematis.

9. implementasi Tata Kelola Perusahaan.

Penerapan tata kelola perusahaan telah dilaksanakan oleh

Bank berlandaskan pada lima prinsip dasar (transparansi,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional, dan

kewajaran). Pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan

antara lain:

a. Transparansi: Bank telah mengembangkan sistem

akuntansi berdasarkan standar akuntansi syariah

yang berlaku untuk menghasilkan laporan keuangan

yang berkualitas dan telah melakukan sosialisasi

laporan keuangan Bank, menginformasikan produk-

produk Bank kepada nasabah, menerapkan prosedur

pengadaan barang dan jasa pihak ketiga untuk

kebutuhan operasional Bank melalui suatu proses dan

mekanisme yang dilakukan secara adil dan transparan,

Bank juga telah menggunakan jasa auditor eksternal

yang independen dan profesional.

b. akuntabilitas: Bank telah menetapkan tanggung jawab

yang jelas dari masing-masing organ organisasi dan

penyusunan struktur organisasi yang mengakomodasi

kebutuhan organisasi. Bank telah mempunyai sistem

rekrutmen pegawai yang fair, obyektif, dan kompetitif.

Bank telah mempunyai sistem remunerasi manajemen

dan pegawai yang berbasis kinerja kompetitif dan

transparan.

c. Pertanggungjawaban: Bank telah melaksanakan

pelaporan kepada pihak ketiga (Otoritas Jasa Keuangan

Bank indonesia, Bank Mandiri, PPaTK) dan memenuhi

ketentuan dari regulator, Bank telah melaksanakan

corporate social responsibility dan mengelola zakat serta

qardhul hasan.

d. Profesional: Bank telah mempunyai aturan yang

memisahkan antara kepentingan kedinasan dan pribadi

serta mampu mengambil keputusan secara obyektif dan

bebas dari tekanan pihak manapun, Bank akan selalu

meningkatkan integritas, kompetensi, dan capability

pegawai melalui pelatihan (internal dan eksternal).

e. Kewajaran: Dewan Komisaris dan Direksi telah

melaksanakan wewenang dan tanggung jawab sesuai

batasan-batasan yang ditentukan dalam anggaran Dasar

dan ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang

berlaku. Bank telah memberikan penghargaan (reward)

untuk setiap prestasi dan menjatuhkan hukuman

(punishment) yang obyektif dan bersifat mendidik bagi

setiap pelanggaran.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

178

Page 182: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

komisaris indePendenkriteria Penentuan komisaris independenKomisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang

tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota dewan komisaris lainnya

dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan

bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak

semata-mata demi kepentingan perusahaan.

Disadari bahwa menurut uuPT semua komisaris pada

hakekatnya harus bersikap independen dan diharapkan mampu

melaksanakan tugasnya secara independen, semata-mata untuk

kepentingan perusahaan, terlepas dari pengaruh berbagai

pihak yang memiliki kepentingan yang dapat berbenturan

dengan kepentingan pihak lain. Dengan demikian tanpa harus

mempertentangkan, pengertian Komisaris independen di dalam

uuPT sama dengan anggota Dewan Komisaris.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Bank harus memiliki

memiliki Komisaris independen dengan komposisi paling kurang

50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Sehubungan

dengan hal tersebut dan dalam rangka mendukung pelaksanaan

GcG, maka pemegang saham melalui ruPS telah menetapkan

Komisaris independen untuk menjalankan tugas pengawasan

terhadap BSM.

Jumlah anggota Dewan Komisaris BSM saat ini adalah 5

(lima) orang dengan 3 (tiga) orang diantaranya atau 60%

anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris independen.

Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan

kekeluargaan sampai dengan derajat kedua dengan anggota

Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi.

Pernyataan independensi komisaris independenKomisaris independen menandatangani pernyataan

independensi yang dibuat dan diperbaharui secara berkala.

Pernyataan independensi Komisaris independen BSM dapat

diketahui sebagai berikut:

nama Jabatantanggal

Penandatanganan

ramzi a. Zuhdi Komisaris independen 15 September 2010

Bambang widianto Komisaris independen 25 September 2014

Zulkifli Djaelani Komisaris independen 10 Oktober 2014

direksiDireksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk

kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan

perusahaan serta mewakili perusahaan sesuai anggaran dasar.

Direksi bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan

BSM sesuai dengan prinsip-prinsip kehati-hatian dan syariah.

Kewenangan dan tanggung jawab Direksi telah diatur dan

sesuai dengan anggaran Dasar BSM. Seluruh pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Direksi telah dipertanggung jawabkan

kepada Pemegang Saham melalui mekanisme ruPS.

Sebagai wujud dalam pelaksanaan GcG dalam setiap kegiatan

BSM, Direksi telah menjalankan fungsi audit intern yang efektif

sesuai standar sebagaimana diatur dalam ketentuan Bi, fungsi

Manajemen risiko dan Komite Manajemen risiko dan fungsi

kepatuhan secara independen.

kriteria direksiBerdasar anggaran dasar yang dapat diangkat menjadi anggota

Direksi adalah orang wni perseorangan yang cakap melakukan

perbuatan hukum dan sebelum pengangkatannya tidak pernah:

a. dinyatakan pailit;

b. menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan

dinyatakan pailit; atau

c. dihukum karena melakukan tindak pidana yang diancam

hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih, dan/atau

d. dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan

keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor

keuangan.

masa Jabatan direksiPara anggota Direksi diangkat oleh ruPS untuk jangka waktu

terhitung sejak ditutupnya ruPS yang mengangkatnya atau

ditetapkan lain oleh ruPS dan berakhir pada penutupan ruPS

Tahunan yang ke-3 (tiga) setelah pengangkatannya, dengan

tidak mengurangi hak ruPS untuk memberhentikan anggota

Direksi sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebut

alasannya. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan

ruPS tersebut kecuali apabila ditentukan lain oleh ruPS.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

179

Page 183: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali

masa jabatan berikutnya, namun ruPS dapat menetap.

komposisi direksiDireksi secara kolektif telah memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab yang

diamanahkan, dan terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman yang memadai, memiliki

kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha, membuat

keputusan secara independen dan mendorong peningkatan kinerja Perusahaan.

Komposisi anggota Direksi BSM pada periode 1 Januari 2016 s.d. 9 September 2016 terdiri atas 7

(tujuh) orang yaitu seorang sebagai Direktur utama dan 6 (enam) orang Direktur, yang diangkat

berdasarkan ruPS. Penunjukan Direksi telah melalui mekanisme fit and proper test oleh Pemegang

Saham Pengendali.

Susunan Direksi BSM tersebut berdasarkan akta ruPS no. 30 tanggal 22 april 2015. adapun

susunan Direksi sebagai berikut:

susunan direksi (periode 1 Januari 2016 s.d. 9 september 2016)

no nama Jabatan dasar Hukum Periode PengangkatanFit and

Proper Test

1. agus Sudiarto Direktur utama akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

2. agus Dwi handaya Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

3. Fahmi ridho Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

4. Putu rahwidhiyasa Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

5. Kusman Yandi Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

6. edwin Dwidjajanto Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

7. choirul anwar Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

Komposisi anggota Direksi BSM per posisi 31 Desember 2016 terdiri dari 6 (enam) orang yaitu

seorang sebagai Direktur utama dan 5 (lima) orang Direktur, yang diangkat berdasarkan ruPS.

Penunjukan Direksi telah melalui mekanisme fit and proper test oleh Pemegang Saham Pengendali.

Susunan Direksi BSM tersebut berdasarkan akta ruPS no. 75 tanggal 30 September 2016.

sebagai berikut:

susunan direksi (9 september 2016 – desember 2016)

no nama Jabatan dasar Hukum Periode PengangkatanFit and

Proper Test

1. agus Sudiarto Direktur utama akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

2. Fahmi ridho Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

3. Putu rahwidhiyasa Direktur akta no. 02, ruPS tanggal 7 Mei 2014 ruPST 2014-ruPST 2017 lulus

4. Kusman Yandi Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

5. edwin Dwidjajanto Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

6. choirul anwar Direktur akta no. 30, ruPS tanggal 1 april 2015 ruPST 2015-ruPST 2018 lulus

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

180

Page 184: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Penilaian kemampuan dan kepatutanSeluruh anggota Direksi BSM telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test)

dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang mengindikasikan bahwa setiap

anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

tabel Penilaian kemampuan dan kepatutan

nama Pelaksana Hasil

agus Sudiarto Otoritas Jasa Keuangan Lulus

Putu rahwidhiyasa Otoritas Jasa Keuangan Lulus

Fahmi ridho Otoritas Jasa Keuangan Lulus

edwin Dwidjajanto Otoritas Jasa Keuangan Lulus

Kusman Yandi Otoritas Jasa Keuangan Lulus

choirul anwar Otoritas Jasa Keuangan Lulus

kepemilikan sahamSelama 2016, Direksi tidak memiliki saham di BSM, di bank lain dan di perusahaan lain. hal ini

dibuktikan dalam bentuk laporan Batas Maksimum Penyediaan Dana (BMPD) yang disampaikan ke

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap 6 bulan sekali.

nama Jabatan saham di Bsmsaham di Bank

lainsaham di

Perusahaan lain

agus Sudiarto Direktur utama nihil nihil nihil

Putu rahwidhiyasa Direktur risk Management & compliance nihil nihil nihil

Fahmi ridho Direktur Technology & Operation nihil nihil nihil

edwin Dwidjajanto Direktur Distribution & Services nihil nihil nihil

Kusman Yandi Direktur wholesale Banking nihil nihil nihil

choirul anwar Direktur Financing risk & recovery nihil nihil nihil

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

181

Page 185: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

rangkap Jabatan anggota direksi pada Perusahaan atau lembaga lainKetentuan rangkap jabatan bagi Direksi diatur dalam Kebijakan GcG. anggota Direksi dilarang

merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif pada Bank,

Perusahaan dan/atau lembaga lain. rangkap jabatan dalam hal ini tidak termasuk sepanjang

perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi Bank.

Direksi BSM tidak ada yang memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi

atau Pejabat eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan keuangan lain, atau anggota Dewan

Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 (satu)

perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank.

tugas dan tanggung JawaB direksiDireksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

perusahaan untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan serta

mewakili perusahaan sesuai anggaran dasar.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan BSM sesuai dengan prinsip-

prinsip kehati-hatian dan syariah. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi telah diatur dan

sesuai dengan anggaran Dasar BSM. Seluruh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah

dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme ruPS.

Berdasarkan anggaran Dasar, tugas dan wewenang Direksi antara lain:

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan

dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan

tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan

dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan.

4. Direktur utama berhak dan berwenang untuk dan atas nama Direksi mewakili Perseroan

5. Jika Direktur utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun, hal mana tidak perlu

dibuktikan kepada pihak ketiga, wakil Direktur utama berhak dan berwenang untuk dan atas

nama Direksi mewakili Perseroan. Dalam hal wakil Direktur utama tidak ada atau tidak hadir

atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak

ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi berhak dan berwenang untuk dan atas nama

Direksi mewakili Perseroan.

6. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau seorang atau lebih

sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam

surat kuasa.

7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh ruPS dan dalam hal

ruPS tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan

berdasarkan keputusan Direksi.

8. Direksi mempunyai wewenang untuk menghapusbukukan piutang pokok macet, tidak menagih

lagi piutang berupa margin, denda dan atau ongkos ongkos dalam rangka restrukturisasi dan

atau penyelesaian pembiayaan yang selanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

182

Page 186: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

9. Direksi mempunyai wewenang untuk mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk

penetapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua dan penghasilan bagi pegawai perseroan

Sebagai wujud dalam pelaksanaan GcG dalam setiap kegiatan BSM, Direksi telah menjalankan fungsi audit

internal yang efektif sesuai standar sebagaimana diatur dalam ketentuan OJK; fungsi Manajemen risiko dan

Komite Manajemen risiko; dan fungsi kepatuhan secara independen.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tidak ada satu pun anggota Direksi yang memberikan

kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

Dalam hal kebijakan BSM yang bersifat strategis, Direksi telah mengungkapkan kepada pegawai melalui

berbagai media sosialisasi, baik dilakukan secara langsung oleh Direksi sendiri maupun melalui surat edaran

internal, folder publik internal, majalah internal, dan media komunikasi lainnya yang ada di BSM.

Secara umum pembagian tugas Direksi dibagi sebagai berikut:

no nama Jabatan Bidang tugas

1. agus Sudiarto Direktur utama Kordinasi Pengelolaan BSM

Membawahi unit Kerja:internal audit & anti Fraud (iaG)

2. Putu rahwidhiyasa Direktur risk Management & compliance

Memimpin, merumuskan dan mengarahkan kebijakan dan strategi dalam Direktorat risk Management & compliance sesuai regulasi perbankan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip Syariah.Membawahi unit Kerja:1. enterprise risk Management (erM)2. compliance (cPG)3. human capital (hcG)4. Learning center (LcG)5. Policy & Procedure (PPG)6. Legal (LGG)

3. Fahmi ridho Direktur Technology & Operation Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialiasi dalam bidang Technology & Operation.Membawahi unit Kerja:1. information Technology (iTG)2. central Operations (cOG)3. Financing Operation (FOG)

4. edwin Dwidjajanto Direktur Distribution & Service Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialiasi dalam bidang Distribution & Service.Membawahi unit Kerja:1. retail Deposit (rDG)2. Distribution Strategy (DSG)3. electronic Banking (eBG)4. culture & customer care (ccG)

5. Kusman Yandi Direktur wholesale Banking Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialisasi kebijakan dalam bidang wholesale Banking.Membawahi unit Kerja:1. corporate Banking 1 (cB1)2. corporate Banking 2 (cB2)3. Treasury & int’l Banking (TiG)4. commercial Banking (cMG)5. institution Banking (iBG)6. Product & Transaction Banking (PTG)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

183

Page 187: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no nama Jabatan Bidang tugas

6. choirul anwar Direktur Financing risk & recovery Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialisasi kebijakan di Direktorat Financing risk & recovery.Membawahi unit Kerja:1. wholesale risk (wrG)2. retail risk (rrG)3. wholesale Financing recovery (wFr)4. retail Financing recovery (rFr)

Pelaksanaan tugas dan tanggung Jawab Senior Executive Vice President (sevP)Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dibantu oleh Senior Executive Vice President (SeVP) yang

bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur utama.

Pada tahun 2016, terdapat 2 (dua) orang SeVP yakni ade cahyo

nugroho yang menjabat sebagai SeVP Finance & Strategy dan

niken andonowarih sebagai SeVP retail Banking.

Pembagian Tugas SeVP sebagai berikut

nama Jabatan Bidang tugas

ade cahyo nugroho SeVP Finance and Strategy Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialisasi dalam bidang Finance & Strategy, sejalan dengan uu dan kebijakan perseroan. Membawahi unit kerja:• CorporateandBranchTransformation(CBT)• StrategyandPerformanceManagement(SPM)• Accounting(ACG)• CorporateSecretary(CSG)• StrategicProcurement(SCG)

niken andonowarih SeVP retail Banking Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, pemutakhiran dan sosialisasi kebijakan dalam bidang retail Banking yang sejalan dengan ketentuan perbankan dan kebijakan perusahaan. Membawahi unit kerja:- consumer Finance and hajj (chG)- Pawning (PwG)- Micro Banking (MBG)- Business Banking (BB)

Pedoman dan tata tertib direksi (Board Charter)Direksi telah memiliki dan menyempurnakan Pedoman dan Tata

Tertib Kerja Direksi yang telah disahkan pada 24 Desember

2014. Pedoman dan Tata Tertib Kerja tersebut mengatur

mengenai tugas pokok, struktur organisasi, etika kerja, waktu

kerja, dan penyelenggaraan rapat Direksi.

isi Pedoman dan tata tertib direksi Pedoman tersebut mengatur etika Kerja Direksi, Pengaturan

rapat, Penggantian Direksi dan Ketentuan lain yang telah

memenuhi prinsip-prinsip GcG. hal-hal yang diatur dalam

Pedoman dan Tata Tertib Direksi tersebut antara lain:

LeMBar PenGeSahan

i. PenDahuLuan

a. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

c. Dasar hukum

ii. KeTenTuan uMuM

a. Pengertian

iii. eTiKa KerJa DireKSi

a. Kode etik Bankir

B. Pelaksanaan etika Kerja Direksi

iV. waKTu KerJa

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

184

Page 188: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

V. PenGaTuran raPaT

a. Jenis rapat

B. Tata Tertib rapat

Vi. KeTenTuan PenGGanTian DireKSi

a. Direktur Pengganti

B. Masa Tugas

c. Ketentuan Lain

Vii. PenuTuP

Program Pengenalan dan Program Pelatihan direksi Program Pengenalan direksi

Bagi anggota Direksi yang baru diangkat diberikan Program Pengenalan untuk memperkenalkan

anggota Direksi baru terhadap pelaksanaan fungsi dan tugas Direksi. Pelaksanaan Program

Pengenalan dilakukan menyesuaikan dengan adanya perubahan komposisi Direksi.

Materi Program Pengenalan meliputi antara lain:

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GcG di BSM;

2. Gambaran mengenai BSM yang berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja

keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi

kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya;

3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal,

sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite audit dan komite-komite lain

dibawah Dewan Komisaris

4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan.

Pada 2016, terdapat perubahan komposisi Direksi yakni Bapak agus Dwi handaya tidak menjabat

lagi sebagai Direksi. Tidak terdapat pengangkatan anggota Direksi baru.

Program Pelatihan direksi

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kompetensi untuk menunjang pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab, selama 2016, Direksi telah mengikuti berbagai kegiatan antara lain:

nama direksi Judul Pelatihan Penyelenggara tanggal Pelaksanaantempat

Pelaksanaan

agus Sudiarto

risk Management refreshment Program for executives

iBi & LSPP 15-22 Oktober 2016Zurich, Basel dan

Milan

Prophetic Leadership and Management wisdom

PrOLM 2016 Bogor

inaugural ciBaFi Global Forum “ rethinking Values For Sustainable Growth “

ciBaFi 3-4 Mei 2016 Bahrain

edwin Dwidjajanto

expand Leadership Program YPK BuMn & cLDi 2016 Bali

Prophetic Leadership and Management wisdom

PrOLM 2016 Bogor

workshop Outlook Perbankan Syariah 2017KariM consulting indonesia

2016 Jakarta

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

185

Page 189: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

nama direksi Judul Pelatihan Penyelenggara tanggal Pelaksanaantempat

Pelaksanaan

choirul anwar

invitation for The indonesia international conference on islamic Finance 2016

OJK 29 September 2016 Jakarta

Seminar iDB “ Mitigating Trade and investment risk in asia

Kementerian Keuangan ri

17 Mei 2016 Jakarta

inaugural ciBaFi Global Forum “ rethinking Values For Sustainable Growth “

ciBaFi 3-4 Mei 2016 Bahrain

Seminar dalam rangka roadshow sidang tahunan iDB 2016

Kementerian Keuangan ri

26 april 2016 Lombok

Prophetic Leadership and Management wisdom

PrOLM 2016 Bogor

Putu rahwidhiyasa

revisit enterprise and risk Management and Learning Best Practice Of credit risk Managemen (2016)

Bara 2016 Bandung

Forum indonesia Banking human capital Perbanas 2016 Jakarta

Prophetic Leadership and Management wisdom

PrOLM 2016 Jakarta

Kusman Yandi

Prophetic Leadership and Management wisdom

PrOLM 2016 Jakarta

invitation for the indonesia intrnational conference on islammic Finance 2016

Fahmi ridhoProphetic Leadership and Management wisdom

PrOLM 2016 Jakarta

HuBungan dewan komisaris dengan direksiTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan

yang menjalankan aktivitas operasional secara harian adalah berbeda. Tugas utama Dewan

Komisaris pada intinya adalah sebagai pengawas dan pemberi saran, sementara itu tugas utama

Direksi adalah melaksanakan keputusan ruPS, arahan dari Dewan Komisaris serta mengelola

operasional perusahan. namun demikian, keduanya harus senantiasa berkoordinasi dan bekerja

sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah hubungan check and balances untuk

kemajuan dan kesehatan Bank. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing-

masing bertanggung jawab atas kelangsungan usaha Bank dalam jangka panjang. hal ini

tercermin pada:

1. Terpeliharanya kesehatan Bank sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan kriteria yang

ditetapkan oleh Bank indonesia/Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

2. Terlaksananya dengan baik manajemen risiko maupun sistem pengendalian internal.

3. Tercapainya imbal hasil yang wajar bagi pemegang saham.

4. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar.

5. Terpenuhinya implementasi GcG.

6. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas manajemen di semua lini organisasi.

HuBungan keluarga dan keuangan direksi dan dewan komisaris dengan anggota dewan komisaris, anggota direksi lain dan/atau Pemegang saHam PengendaliSelama tahun 2016, Direksi dan Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan keluarga

maupun keuangan baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau

Pemegang Saham Pengendali.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

186

Page 190: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

nama

Hubungan keluarga dengan Hubungan keuangan dengan

dewan komisaris

direksiPemegang

saham Pengendali

dewan komisaris

direksiPemegang

saham Pengendali

ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak

agus Sudiarto - √ - √ - √ - √ - √ - √

agus Dwi handaya - √ - √ - √ - √ - √ - √

Fahmi ridho - √ - √ - √ - √ - √ - √

Putu rahwidhiyasa - √ - √ - √ - √ - √ - √

choirul anwar - √ - √ - √ - √ - √ - √

edwin Dwidjajanto - √ - √ - √ - √ - √ - √

Kusman Yandi - √ - √ - √ - √ - √ - √

nama

Hubungan keluarga dengan Hubungan keuangan dengan

dewan komisaris

direksiPemegang

saham Pengendali

dewan komisaris

direksiPemegang

saham Pengendali

ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak ya tidak

Ventje rahardjo - √ - √ - √ - √ - √ - √

ramzi a. Zuhdi - √ - √ - √ - √ - √ - √

agus Fuad - √ - √ - √ - √ - √ - √

Bambang widianto - √ - √ - √ - √ - √ - √

Zulkifli Djaelani - √ - √ - √ - √ - √ - √

remunerasi dewan komisaris dan direksi dan dewan Pengawas syariaHProsedur Pengusulan remunerasi dewan komisaris dan direksiProsedur penetapan remunerasi dan fasilitas lain (remuneration package) untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan

Pengawas Syariah merujuk pada Peraturan Bank indonesia no.11/33/PBi/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah. Berdasarkan peraturan tersebut, Komite remunerasi

dan nominasi dalam menetapkan remuneration package melaksanakan hal berikut:

1. melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;

2. melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;

dan

3. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris,

Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

Dalam penetapan remuneration package tersebut Komite remunerasi dan nominasi telah memperhatikan:

1. kinerja keuangan;

2. pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan aktiva;

3. kewajaran dengan peer group; dan

4. pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang BuS.

komite remunerasi dan nominasi

•Membuat Kajian Penyusunan remunerasi

dewan komisaris

• Pembahasan remunerasi

rapat umum Pemegang saham

•Menetapkan remunerasi

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

187

Page 191: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

struktur remunerasi dan dewan komisaris, direksi dan dewan Pengawas syariahKebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya (remuneration package) yang ditetapkan rapat umum

Pemegang Saham Tahunan (ruPST) bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah

(DPS). Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan ruPS antara lain meliputi:

1. remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan

(benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya; dan

2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain

fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi,

dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

rincian remunerasi dewan komisaris, direksi dan dewan Pengawas syariahKebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan rapat umum Pemegang Saham (ruPS)

bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai berikut:

Jenis remunerasi dan fasilitas lainnya

Jumlah yang diterima dalam 1 (satu) tahun

dewan komisaris direksi dewan Pengawas syariah

orangjutaan rupiah

orangjutaanrupiah

orangjutaanrupiah

remunerasi 5 5.555 7 18.998 4 1.120

Fasilitas lainnya*):1. yang dapat dimiliki2. yang tidak dapat dimiliki

5 778 7 1.551

total 5 6.333 7 20.549 4**) 1.120

1. catatan:*) dinilai dalam ekuivalen rupiah.**) Terjadi perubahan Ketua DPS pada bulan april 2016, sesuai ruPS tahun buku 2016.

2. Keterangan:a) remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit),

kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya;b) fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan,

fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

a. Jumlah anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah yang menerima

remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana

tabel di bawah ini:PT B

ank Syariah

Man

diri | Laporan Tahunan 2016

188

Page 192: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Jumlah remunerasi*) per orang dalam 1 tahunJumlah dewan

komisarisJumlah direksi Jumlah dPs

Diatas rp2 miliar - 7 -

Diatas rp1 miliar s.d rp2 miliar 5 - -

Diatas rp500 juta s.d rp1 miliar - - -

rp500 juta kebawah - - 4

*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)

Pengungkapan rasio gaji tertinggi dan gaji terendah dalam

sekala perbandingan yang diterima oleh anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan pegawai per bulan

keterangan rasio

rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 24,2 ; 1

rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,1 : 1

rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,1 : 1

rasio gaji Direksi yang tertinggi dan pegawai tertinggi 2 : 1

Gaji yang dibandingkan dalam rasio gaji tersebut di atas, adalah

gaji yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan

pegawai per bulan.

Keterangan:

a) gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan

dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaaan

atau pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan

dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan,

atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan

bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/

atau jasa yang telah dilakukannya.

b) Pegawai adalah pegawai tetap BuS sampai batas

pelaksana.

raPat dewan komisaris dan direksirapat dewan komisaris Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya secara profesional dan independen dengan

berlandaskan pada tata kelola perusahaan yang baik. Dewan

Komisaris berkomitmen untuk proaktif dalam melaksanakan

fungsi pengawasan bank, baik pada proses perumusan

rencana strategis, penyusunan dan implementasi rencana

bisnis, pemantauan kinerja, penerapan manajemen risiko, good

corporate governance, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Dalam pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab, Dewan

Komisaris didukung oleh Komite-Komite penunjang antara lain

Komite audit, Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi

dan nominasi. efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Dewan Komisaris dilakukan baik secara tertulis ataupun

lisan dalam forum formal seperti rapat ataupun informal. rapat-

rapat yang diselenggarakan antara lain rapat Dewan Komisaris

dengan Direksi (rakomdir), rapat Gabungan Dewan Komisaris,

Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah (ragab), dan rapat

Komite-Komite. Sepanjang tahun 2016, pelaksanaan rapat-

rapat tersebut dilakukan sebanyak 101 (seratus satu) kali atau

sebesar >100% jika dibandingkan kewajiban penyelenggaraan

rapat dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris sebagaimana

dimaksud PBi no.11/33/PBi/2009 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance bagi Bank umum Syariah. Pembahasan

rapat antara lain mengenai evaluasi berkala terhadap realisasi

pencapaian target rBB Tahun 2016, pembahasan terkait isu-

isu yang berkembang, tantangan yang dihadapi, strategi/action

plan yang akan dilakukan, dan sebagainya.

1. rapat Dewan Komisaris dan Direksi (rakomdir).

rapat Dewan Komisaris dengan Direksi atau Direktur

Bidang, dengan agenda realisasi pencapaian rencana bisnis

bank bulanan, issue-issue terkini Bank, inisiatif strategis Bank

seperti corporate plan, core banking system, dan lainnya.

2. rapat Gabungan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan

Pengawas Syariah (ragab).

rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas

Syariah dengan agenda kinerja Bank, issue-issue terkini

Bank, inisiatif strategis Bank, kepatuhan pelaksanaan prinsip

syariah pada kegiatan usaha Bank, dsb.

3. rapat Komite-Komite

rapat yang dilaksanakan Komite-Komite (Komite audit,

Komite Pemantau risiko, dan Komite remunerasi dan

nominasi) sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-

masing guna mendukung Dewan Komisaris untuk

melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat kepada

Direksi.

Berikut rincian pelaksanaan rapat yang dilakukan oleh anggota

Dewan Komisaris:

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

189

Page 193: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

rekapitulasi rapat dan Jumlah kehadiran dewan komisaris

no. nama rapattotal rapat

dewan komisaris

ventje rahardjo

ramzi a. Zuhdi

agus fuadBambang

widianto *)Zulkifli

djaelani

1.rapat Dewan Komisaris dengan Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah (rekomdir/ragab)

12 12 11 12 9 12

2. rapat Komite audit 20 20 20 19 12 20

3. rapat Komite Pemantau risiko 59 59 58 58 37 59

4. rapat Komite remunerasi dan nominasi 10 10 10 10 9 10

total 101 101 99 99 67 101catatan:*) Tidak merangkap sebagai anggota Komite Pemanta u risiko

Selama 2016, agenda rapat internal Dewan Komisaris sebagai berikut:

no keteranganwaktu

Pelaksanaankehadiran agenda

1 ragab Kamis, 21 Januari 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

evaluasi terhadap realisasi pencapaian target rBB Tahun 2016, isu-isu yang

berkembang, tantangan yang

dihadapi, strategi/action plan yang

akan dilakukan, dan sebagainya.

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

Dewan Pengawas Syariah: Komaruddin hidayat dan M. Syafii antonio

2 rakomdir rabu, 17 Februari 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

3 rakomdir rabu, 23 Maret 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

4 rakomdir Kamis, 14 april 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

5 rakomdir rabu, 18 Mei 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

6 ragab rabu, 15 Juni 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

Dewan Pengawas Syariah: M. Syafii antonio dan Mohamad hidayat

7 rakomdir rabu, 20 Juli 2016 Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, Muhammad Busthami

8 rakomdir Jum’at, 19 agustus 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, niken andonowarih

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

190

Page 194: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no keteranganwaktu

Pelaksanaankehadiran agenda

9 rakomdir Senin, 19 September 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto, choirul anwar, niken andonowarih

10 rakomdir rabu, 12 Oktober 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Kusman Yandi, choirul anwar, niken andonowarih, ade cahyo nugroho

11 rakomdir Kamis, 17 november 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, choirul anwar, niken andonowarih, ade cahyo nugroho

12 rakomdir Kamis, 15 Desember 2016

Dewan Komisaris: Ventje rahardjo, ramzi a. Zuhdi, agud Fuad, Bambang widianto, Zulkifli Djaelani

Direksi dan SeVP: agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, choirul anwar, niken andonowarih, ade cahyo nugroho

raPat direksirapat Direksi diselenggarakan minimal sebulan sekali. rapat internal Direksi merupakan forum dan

sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan secara kolektif. Selain itu, Direksi mengadakan rapat

gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Bank.

Selama 2016, tingkat kehadiran Direksi dalam rapat internal Direksi sebagai berikut:

no. direksi Jabatanrapat direksi

(50 kali)

1. agus Sudiarto Direktur utama 49

2. Putu rahwidhiyasa Direktur 48

3. Fahmi ridho Direktur 44

4. edwin Dwidjajanto Direktur 44

5. Kusman Yandi Direktur 48

6. choirul anwar Direktur 45

7. agus Dwi handaya Direktur 30

Selama 2016, agenda rapat internal besera Daftar Kehadiran Direksi sebagai berikut:

no no. radir tanggal radir agenda radir direksi yang hadir

1. 18/001/raDir 5 Januari 2016 • SharingDireksi/SEVP• DistributionTransformation&PenataanJaringan

Kantor

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

2. 18/002/raDir 11 Januari 2016 • AlokasiTargetBisnisdanBiayaRBB2016,sertaGuidelines Penyusunan KPi 2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa,

3. 18/003/raDir 12 Januari 2016 • SharingDireksi/SEVP• PenetapanPejabatdiKanwil• UpdateHasilAuditKAPPWC

choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

4. 18/004/raDir 19 Januari 2016 • SharingDireksi/SEVP• AgendaStrategisBank-wideUntukPembahasan

Direksi• UsulanagendaRUPS• UsulanJadwalPenggunaanPakaianKerjaPegawai

BSM• SuratKetetapanPenempatandanPenugasan(SKPP)

melalui e-hriS• BSMKriya• LaporanPersiapanRollOutDistribution

Transformation di rO i Sumatera 1 dan rO V Jawa 2

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

191

Page 195: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no no. radir tanggal radir agenda radir direksi yang hadir

5. 18/005/raDir 26 Januari 2016 • SharingDireksi/SEVP• PelaksanaanCallOptionSubordinatedNotesBSM

Tahun 2011 dan Penerbitan Surat Berharga Syariah BSM tahun 2016

• ProgresProjectCashManagement&WISE• BahanBoardForumPosisiDesember2015• PengelolaanDanaHajidanPeningkatanPelayanan

BPS BPih Terhadap calon Jemaah haji Tahun 1437 h/2016M

• UpdatePTKutilangPaksiMas

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

6. 18/006/raDir 09 Februari 2016 • SharingDireksi/SEVP• StrategicGrabCASA&Feebased• InsentifCollectionNPFdanRecoveryWO,Gerakan

Genggam recovery rp1,25 Triliun (GeGer 125)• PerformanceReview• UpdateCultureProgram:CultureExcellence

implementation

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

7. 18/007/raDir 16 Februari 2016 • SharingDireksi/SEVP• BahanRUPSTahunBuku2015• PerubahanFormatAcaraSuksesSyariah• StrategicGrabCASA&Feebased(penjelasan

mengenai program event rDG)• KinerjaBSMJanuari2016• PenyelarasanStrukturOrganisasiKantorPusatBSM

Detailing L3 – L5

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

8. 18/008/raDir 23 Februari 2016 • SharingDireksi/SEVP• PenetapanMasaKerjaPegawaiEksLegacyBank

Susila Bakti (BSB)• UsulanPremiAsuransiKesehatanInhealth2016• RencanaTransformasiStrategicProcurementGroup

2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

9. 18/009/raDir 1 Maret 2016 • SharingDireksi/SEVP• UsulanPenempatanDanaExcessFundBankPada

instrumen Surat Berharga Syariah negara • UpdateMateriRUPS• InisiatifCorporatePlanBSM2016-2020• ProgressPelaksanaanRollOutDistribution

Transformation • ProgressDMTL• TingkatKesehatanBSMPer31Desember2015• ProgramKerjadanBreakthroughPerumbuhanBisnis

PwG tahun 2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

10. 18/010/raDir 8 Maret 2016 • SharingDireksi/SEVP• PerformanceReview

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

11. 18/011/raDir 15 Maret 2016 • SharingDireksi/SEVP• LaporanProgresPenataanJaringan• LaporanProgresKepegawaian• DampakKebijakanMoneterdanPeraturanPemerintah

Terhadap Likuiditas BSM

agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

12. 18/012/raDir 22 Maret 2016 • SharingDireksi/SEVP• PengalihanpengelolaanCallCenter&SinergyBSM

call center dengan Bank Mandiri • PerkiraanKinerjaMaret2016RegionalOffice&

update hasil Performance review dengan Kepala regional

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

13. 18/013/raDir 29 Maret 2016 • SharingDireksi/SEVP• UsulanPenetapanStrukturSuratBerhargaBSMTahun

2016• PenilaianBSC/KPITahun2015• ProductPrioritasBSM• RedesignArsitekturKebijakandanProsedur

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

192

Page 196: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no no. radir tanggal radir agenda radir direksi yang hadir

14. 18/014/raDir 5 april 2016 • RisalahRadirsdhdittdDir.• SharingDireksi/SEVP• ExitMeetingPWC-ManagementLetterBSMtahun

2015 • UsulanBonusPegawaiTahun2015• UpdateSOKantorPusatdanWilayah

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

15. 18/015/raDir 12 april 2016 • UpdateSuksesSyariah• CultureAssesment• KinerjaBSMbulanMaret2016• PenilaianBranchManager(BM)&PejabatNonBM

Yang Menjabat Sebagai area Manager.

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

16. 18/016/raDir 19 april 2016 • SharingDireksi/SEVP• EntranceMeetingAuditKAPPWC• HasilPerformanceReview15April2016• UpdateProfilRisikoBSMQ12016• UpdateWGALMA• UsulanEventBSMRamadhanFestival• MarketingCommunications(Markom)2016

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

17. 18/017/raDir 28 april 2016 • SharingDireksi&SEVP• MateriPertemuandenganDirekturUtamaBank

Mandiri• ProgresUpdateAuditLaporanKeuanganMaret2016

& Limited review Maret 2015 • PermasalahanRevenueSharingDistribution(RSD)

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

18. 18/018/raDir 12 Mei 2016 • SharingDireksi&SEVP• KinerjaBSM30April2016&PembahasanMateri

Board Forum• ProgramRamadhan2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi.

19. 18/019/raDir 19 Mei 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateStatusProjectITBSM2016• UsulanPembentukanFraudRecoveryTeam(FRT)• EvaluasiTransformasiOrganisasiHeadOffice&

Distribution channel • UpadateProgramMetroTV• PresentasiTVCBSM• PaketRemunerasiTAD

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Kusman Yandi.

20. 18/020/raDir 26 Mei 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateStatusProjectITBSM2016• NewCultureFOG&ProgramKerjaFOG2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

21. 18/021/raDir 31 Mei 2016 • SharingDireksi&SEVP• MenujuOperasionalExcellence• UpdateStatusProjectITBSM2016• PenetapanMasaDinas/KerjaPegawaiEksLegacyBank

Susila Bakti (BSB)

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

22. 18/022/raDir 7 Juni 2016 • SharingDireksi&SEVP• RBB&KinerjaBSMbulanMei2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

23. 18/023/raDir 14 Juni 2016 • SharingDireksi&SEVP• LaporanHasilPemeriksaanPajakTahunBuku2014• UpdateProjectIT• ProgressKerjasamaBSM&MTF• UsulanPermohonanPenambahanBagiHasilKupon

Sukuk Subordinasi Mudharabah BSM Tahun 2011

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

24. 18/024/raDir 21 Juni 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateProjectITBSM2016• UsulanInfrastrukturRegionalWholesaleBanking• UsulanLembagaJasaAgenPenunjangDan

Mekanisme Penerbitan Sukuk Subordinasi BSM Tahun 2016

• ProgressInisiatifCorplan

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

193

Page 197: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no no. radir tanggal radir agenda radir direksi yang hadir

25. 18/025/raDir 28Juni 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateProjectITBSM2016• UsulanPenyesuaianGajiPokokPegawaitahun2016• SalesActivity&PerformanceMonitoringTool

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

26. 18/026/raDir 12 Juli 2016 • SharingDireksi&SEVP• KinerjaBSMBulanJuni2016• Lain-lain(TaxAmnesty)

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi.

27. 18/027/raDir 19 Juli 2016 • SharingDireksi&SEVP• TaxAmnestydanPersiapanBSMSebagaiBank

Persepsi• PermohonanPembiayaanImplanPegawaiOJK• PembahasanDraftMateriPresentasiKepadaDekom

BM & Pembahasan Kinerja BSM 30 Juni 2016 untuk rakomdir

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

28. 18/028/raDir 26 Juli 2016 • SharingDireksi&SEVP• UsulanPenyesuaianGajiPokokPegawaiTahun2016• LaporanImplementasiKolektibilitasCorebanking

Sesuai Ketentuan Se OJK • TingkatKesehatanBSMper30Juni2016• JadwalSosialisasiAmnestiPaja

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

29. 18/029/raDir 9 agustus 2016 • SharingDireksi&SEVP• KinerjaJuli2016• EvaluasiDown-GradePembiayaanRetailJuli2016• KickOffPWC• ReportOnSiteReviewDistributionTransformation• RencanaImplementasiTalentManagement2016

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

30. 18/030/raDir 15 agustus 2016 • UpdateProyeksiPerhitunganKenaikanGajiPokokPegawai Tahun 2016

• PersiapanPressConference

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, edwin Dwidjajanto.

31. 18/031/raDir 23 agustus 2016 • PembidanganDireksi&SEVP,danSupervisiKantorwilayah PT Bank Syariah Mandiri.

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

32. 18/032/raDir 24 agustus 2016 • EntranceAuditBankMandiri• UpdateTaxAmnesty• AlternatifPengelolaanATMBSMolehPihakke-3• PengembanganBSMCardpadaJaringanVisa

international• Strategy&PerencanaanImplementasiAplikasiLaku

Pandai BSM

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

33. 18/033/raDir 30 agustus 2016 • SharingDireksi&SEVP• ManagementMeetingBSM-PEFINDOTahun2016• PenyelarasanStrukturOrganisasidanRencana

Pelaksanaan area Percontohan• RemappingProgramsInitiativeCorporatePlanBSM

2016- 2020• RencanaPembelianAssetdiPekanbaru• JobGrading

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

34. 18/034/raDir 7 September 2016 • SharingDireksi&SEVP• KinerjaBSMAgustus2016• UpdateTaxAmnesty

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

35. 18/035/raDir 20 September 2016 • KickOffPenerbitanSukukSubordinasiBSMTahun2016

• SharingDireksi&SEVP• LearningCenterProgramMidTerm2016“FuelThe

engine”

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

36. 18/036/raDir 27September 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateBahanKepadaDekom• UdateTaxAmnesty• LimitKewenanganProcurement• Lain-lain(TVC,KalenderBSM2017)

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

194

Page 198: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no no. radir tanggal radir agenda radir direksi yang hadir

37. 18/037/raDir 7 Oktober 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateKinerjaBSMSeptember2016

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

38. 18/038/raDir 11 Oktober 2016 • KinerjaBSM30September2016UntukRakomdir• AsumsiSkenarioProyeksi31Desember2016• UpdateKasusFraudBrebes• PembidanganTugasDanWewenangAnggotaDireksi

& SeVP

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

39. 18/039/raDir 25 Oktober 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateInformasiTerkaitDenganProsesPenerbitan

Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016.• UpdateKegiatanMiladBSM• PersipanObservasiCGPI• RBB2017

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto..

40. 18/040/raDir(Via wa)

27 Oktober 2016 • RencanaPelaksanaanCallOptionSubordinatedNotesBSM tanggal 19 Desember 2016

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

41. 18/041/raDir 2 november 2016 • SharingDireksi&SEVP• ExitmeetingauditBMuntuknasabahpembiayaan

BSM• HasilLoanReviewnasabahWholesaledanKickOff

audit Laporan Keuangan Tahun 2016 oleh Pwc• PersiapanBoardForum• HasilSurveiOrganizationalCultureHealthIndex

(Ochi) PT Bank Syariah Mandiri• StrategiOptimalisasiATMBSM• Lain-lain(AlokasiAnggaranMiladBSMke17)

agus Sudiarto, agus Dwi handaya, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

42. 18/042/raDir 8 november 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateCallOptionSukukdanProgresPenerbitan

Yang Baru • KinerjaBSMOktober2016&RBB2017

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

43. 18/043/raDir 16 november 2016 • SharingDireksi&SEVP• UpdateRakomdir,RBB• UpdateMiladBSMke17• IzinPrinsipPenyediaanInfrastrukturuntuk

Meningkatkan SLa Performance eOD/eOM cBS-iBSM

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

44. 18/044/raDir 22 november 2016 • SharingDireksi&SEVP• RevitalisasiPembiayaanPegawai(KMR)

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Kusman Yandi,

45. 18/045/raDir 29 november 2016 • SharingDireksi&SEVP• ProgressReportPenutupanJaringanKantorPosisiPer

25 november 2016 • LaporanHasilAuditInternRealisasiOktober2016• PermohonanPersetujuanIjinPrinsipPengembangan

Kantor Fungsional Operasional (KFO) Mikro• PerkembanganATMRPembiayaan

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho.

46. 18/046/raDir 7 Desember 2016 • FinalkeDireksi–30Januari2017• SharingDireksi&SEVP• KinerjaNovember2016&PerformanceReview• TindakLanjutManagementMuhasabah

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

47. 18/047/raDir 13 Desember 2016 • FinalkeDireksi–30Januari2017• SharingDireksi&SEVP• BusinessGoverment• PersiapanRakernasBSM

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

48. 18/048/raDir 19Desember 2016 • PenerbitanSukukMudharabahBSMTahun2016 agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

195

Page 199: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no no. radir tanggal radir agenda radir direksi yang hadir

49. 18/049/raDir 20 Desember 2016 • FinalkeP’Dharmawan–13Februari2017• SharingDireksi&SEVP• LaporanPertanggungjawabanMilad17TahunBSM• UpdateProgressHumanCapital• UpdateInformasiTerkaitRealisasiPenerbitanSukuk

Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016• SpesialNisbahDepositoValasBSM• ContributionMargin#BSMengalirkanBerkah

agus Sudiarto, Putu rahwidhiyasa, choirul anwar, Fahmi ridho, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto.

50. 18/050/raDir 27 Desember 2016 • SharingDireksi&SEVP• StandarisasiTampilanDanPeremajaanAreaOffice• UpdateMobileBanking• PengembanganBSMCardPadaJaringanVisa

international • UpdatePanitiaRakernas• Lain-lain(UpdateImplementasiPSAK71:Instrument

Keuangan (iFrS 9)

agus Sudiarto, Kusman Yandi, edwin Dwidjajanto..

Penilaian kinerja direksi dan dewan komisaris oleh entitas utamaDalam rangka pelaporan tata kelola terintegrasi kepada OJK, Bank Mandiri

melakukan penilaian tata kelola masing-masing perusahaan anak dimana salah satu

kinerja yang dilakukan penilaian adalah Direksi dan Dewan Komisaris.

adapun metodologi penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris BSM oleh Bank

Mandiri adalah sebagai berikut:

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

196

Page 200: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Mekanisme penilaian yang dilakukan Bank mandiri kepada BSM adalah sebagai berikut:

1. Penilaian dilakukan dalam tiga aspek yaitu struktur, proses dan hasil tata kelola

terintegrasi.

2. Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan sanksi, fraud, tindak lanjut temuan

audit dan Kualitas Penerapan Manajemen risiko (KPMr).

3. Penilaian (scoring) dilakukan dalam lima peringkat yaitu 1 (sangat baik), 2 (baik), 3 (cukup

baik), 4 (kurang baik), 5 (tidak baik). urutan peringkat yang lebih kecil mencerminkan

penerapan tata kelola yang lebih baik.

Pada tahun 2016 Bank Mandiri melakukan penilaian tata kelola BSM termasuk kinerja Direksi

dan Dewan Komisaris setiap semesternya dengan hasil sebagai berikut:

Penilaian kinerja oleh Bank mandiri

semester i semester ii

dewan komisaris 1.20 1.10

direksi 1.33 1.22

Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris pada Tahun 2016 (semester i dan semester ii)

dinilai sangat baik (nilai dilakukan pembulatan keatas) oleh Bank Mandiri (entitas utama

konglomerasi Keuangan).

dewan Pengawas syariaHDewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai badan independen yang direkomendasikan DSn-

Mui yang berada di Lembaga Keuangan Syariah (LKS), bertugas mengawasi pelaksanaan

Fatwa Dewan Syariah nasional di Lembaga Keuangan Syariah.

komposisi dewan Pengawas syariahKomposisi Dewan Pengawas Syariah tahun 2016 terdiri atas:

no nama Jabatan

1 Dr. Kh. Ma’ruf amin* Ketua

2 Dr. h. Muhammad Syafii antonio, M.ec anggota

3 Dr. h. Mohamad hidayat, MBa, Mh anggota

*) disetujui OJK tanggal 3 Maret 2017

rangkap Jabatan dewan Pengawas syariahanggota Dewan Pengawas Syariah BSM juga menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas

Syariah di berbagai lembaga keuangan syariah sebagai berikut:

nama Jabatan

Dr. Kh Ma’ruf ami1. Ketua Dewan Pengawas Syariah BSM (perbankan)2. Ketua Majelis ulama indonesia (Mui)

Dr M Syafii antonio, Mec 1. anggota Dewan Pengawas Syariah BSM (perbankan)2. Pimpinan STei Tazkia (pendidikan) 3. anggota Dewan Pengawas Syariah Schroders investment Management

Drs h Mohamad hidayat, MBa, Mh

1. anggota Dewan Pengawas Syariah BSM (perbankan)2. anggota Dewan Pengawas Syariah PT asuransi Manulife (asuransi)3. anggota Dewan Pengawas Syariah PT asuransi allianz Syariah (asuransi)4. anggota Dewan Pengawas Syariah uuS BTn Syariah (perbankan)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

197

Page 201: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS BSM tahun 2016

mengacu pada PBi no. 11/33/PBi/2009 dan Se Bi no. 12/13/

DPbS, dengan rincian sebagai berikut:

1. DPS BSM melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai

dengan prinsip-prinsip GcG.

2. DPS BSM memberikan nasihat dan saran kepada Direksi

serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip

Syariah. nasihat dan saran secara langsung diberikan DPS

pada forum rapat dan diformalisasi dalam bentuk risalah

rapat maupun Opini DPS yang didokumentasikan dengan

baik. Sehingga hal-hal tersebut dapat menjadi rujukan

bagi Direksi dalam menjalankan operasional maupun

mengeluarkan kebijakan.

3. Setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan, baik

berupa pemaparan materi/presentasi dan diskusi, DPS BSM

menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas

pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan Bank

dengan cara menerbitkan opini DPS.

4. DPS BSM mengawasi proses pengembangan produk baru

Bank agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah nasional –

Majelis ulama indonesia dengan melakukan hal-hal sebagai

berikut:

a. Meminta penjelasan dari pejabat Bank yang berwenang

mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan

dalam produk baru yang akan dikeluarkan;

b. Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan

dalam produk baru telah terdapat Fatwa Dewan Syariah

nasional-Majelis ulama indonesia.

1) Dalam hal telah terdapat fatwa, maka Dewan

Pengawas Syariah melakukan analisa atas

kesesuaian akad produk baru dengan fatwa Dewan

Syariah nasional – Majelis ulama indonesia.

2) Dalam hal belum terdapat fatwa, maka Dewan

Pengawas Syariah mengusulkan kepada Direksi

Bank untuk melengkapi akad produk baru dengan

fatwa dari Dewan Syariah nasional – Majelis ulama

indonesia.

c. Mereview sistem dan prosedur produk baru yang akan

dikeluarkan terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah;

dan

d. Memberikan pendapat syariah atas produk baru yang

akan dikeluarkan.

5. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah nasional – Majelis

ulama indonesia untuk produk baru Bank yang belum ada

fatwanya.

6. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip

Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan

penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. hal ini secara

rutin dilakukan DPS BSM pada saat melakukan uji petik ke

cabang. Dengan cara memeriksa dokumen funding dan

landing secara , kemudian melakukan konfirmasi kepada

pejabat cabang.

7. Bila mana diperlukan DPS BSM dapat meminta data dan

informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja

Bank.

realisasi Pengawasan dewan Pengawas syariahSesuai dengan PBi no. 11/33/PBi/2009 dan Se Bi no. 12/13/

DPbS. Dewan Pengawas Syariah melaksanakan pengawasan

terhadap kegiatan Bank dengan melakukan:

1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang

diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit intern dan/atau

fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan

pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.

Pada beberapa kali pelaksanaan uji petik, DPS BSM

melakukan koordinasi dengan unit kerja internal audit

dan compliance untuk mengumpulkan data dan informasi

terhadap cabang tertentu, sebelum uji petik itu sendiri

dilaksanakan. hal ini dimaksudkan agar DPS sudah memiliki

informasi yang utuh atas suatu cabang, sehingga lebih fokus

pada saat pelaksanaan uji petik.

2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan

diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan

pemenuhan Prinsip Syariah dari masing-masing kegiatan.

Pada setiap awal tahun, DPS BSM melakukan rapat internal

DPS untuk menentukan beberapa cabang yang akan diuji

petik.

3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik untuk

mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sebagaimana

dipersyaratkan dalam ketentuan internal Bank yang berlaku.

Fokus pemeriksaan DPS BSM adalah terhadap pemenuhan

aspek-aspek syariah/sharia compliance. antara lain:

- kesesuaian akad yang digunakan,

- terpenuhinya unsur-unsur akad dimaksud pada suatu

skim pembiayaan,

- pemeriksaan terhadap SP3, nota analisa Pembiayaan

(naP), akad dan akta notariel.

4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan

dan/atau konfirmasi kepada pegawai Bank dan/atau

nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen;

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

198

Page 202: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

5. Melakukan review terhadap ketentuan internal yang

berlaku terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi

ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah;

6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank. Opini

Syariah DPS khusus menjadi suatu persyaratan yang harus

dipenuhi oleh BSM dalam rangka pemenuhan persyaratan

proses audit laporan keuangan tahunan BSM oleh KaP.

7. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah

kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Laporan ini memuat

dokumentasi kegiatan DPS yang disusun secara semesteran,

yang memuat antara lain:

a. hasil pengawasan terhadap proses pengembangan

produk baru Bank meliputi tujuan, karakteristik, akad

dalam produk, kesesuaiannya dengan Fatwa DSn- Mui,

review system dan prosedur produk baru.

b. hasil pengawasan terhadap kegiatan bank meliputi

penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan

jasa Bank. Bentuk pengawasan berupa; analisis Laporan

hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah

uji petik transaksi, review terhadap SOP terkait aspek

Syariah.

c. Opini umum DPS terhadap operasional Bank per

periode. Periode i yaitu 1 Januari 2016 s.d. 30 Juni 2016

dan periode ii yaitu 1 Juli 2016 s.d. 31 Desember 2016.

d. Opini DPS terhadap kegiatan penghimpunan dana,

penyaluran dana, serta pelayanan jasa Bank. Dengan

menyajikan data berupa: jumlah Se (Surat edaran), data

pembiayaan serta opini DPS atas produk baru Bank. Pada

tahun 2016 DPS telah mengeluarkan 12 Opini Syariah,

dengan rincian pada semester i sebanyak 5 opini Syariah

dan semester ii sebanyak 7 opini Syariah. adapun Opini

yang dikeluarkan DPS adalah sebagai berikut:

1. Produk dan Operasional BSM Tahun 2015.

2. Fasilitas Perpanjangan Otomatis Bagi nasabah

Gadai BSM.

3. Pengenaan Marjin n+2 untuk Pelunasan Dipercepat

Pembiayaan Murabahah.

4. Talangan umrah Berbasis Fee Based income.

5. Laporan Keuangan audit Per 1 Jan sd 31 Maret

2016.

6. Pengelolaan Dana investasi BSM Bersumber Dari

Tax amnesty.

7. refinancing Syariah untuk Keperluan Take Over.

8. Pelaksanaan asset Sales atau Sell Down dari

Mandiri Goup.

9. Talangan umrah Dengan Menggunakan akad al

Qardh dan al ijarah.

10. Penggunaan Jasa asuransi Konvensional untuk PT

Persada Lines.

11. Produk Supply chain Financing.

12. Penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah BSM

Tahun 2016

e. Metodologi dan teknik pengambilan uji sampel

pemeriksaan

Pada tahun 2016 DPS telah melakukan uji petik/

pengawasan langsung ke 4 Kantor cabang (Branch)

dan ke 5 Kantor area BSM yaitu:

- area Denpasar,

- area Banda aceh,

- area Malang,

- area Balikpapan,

- area cirebon,

- Kc Tasik,

- Kc Garut (2x) dan

- Kc Subang.

Dengan konsentrasi uji petik yaitu dokumen transaksi

pendanaan, pembiayaan dengan basis akad:

1. wadiah

2. Murabahah.

3. Mudharabah.

4. Musyarakah, termasuk Musyarakah Mutanaqisah.

5. ijarah.

6. Kasus Take Over

7. Kasus refinancing

8. Pembiayaan kepada koperasi

Guna melengkapi proses pemeriksaan, DPS juga

meminta dan mempelajari hasil temuan internal audit

& anti Fraud Group (iaG) dari masing-masing Kantor

cabang yang diuji petik.

8. Meningkatkan Pemahaman Praktek Perbankan Syariah

hal penting lainnya adalah pada saat melakukan uji Petik

DPS BSM melakukan dialog dengan pimpinan dan pegawai

cabang, untuk menganalisa lebih dalam kendala-kendala bisnis

dan operasional cabang yang berkaitan dengan aspek syariah

sehingga dapat dipastikan kesesuaian dengan prinsip syariah.

Selain itu DPS juga memberikan arahan dan penguatan materi

“akad dan Produk Perbankan Syariah” kepada staf cabang,

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

199

Page 203: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

dengan mengadakan Forum Klinik Syariah untuk menjawab keluhan sekaligus menerima

masukan yang dapat memperbaiki kualitas pemenuhan aspek syariah.

hal ini dimaksudkan agar semua pejabat cabang memahami dan mengenali kembali

skema produk dan jasa perbankan syariah, termasuk akad-akad standar yang digunakan

dalam produk pendanaan, pembiayaan dan jasa. Sehingga harapannya dari sisi bisnis tetap

tumbuh dan dari aspek syariah terpenuhi.

Dalam rangka menunjang semua pencapaian di atas, DPS secara moral spiritual memiliki

kewajiban untuk menyampaikan motivasi dan arahan kepada semua pejabat dan pegawai

cabang agar senantiasa mengedepankan akhlak/etika islami dalam menjalankan semua

tugas dan tanggung jawab yang menjadi amanah Perusahaan. hal inilah yang menjadi nilai

tambah sekaligus kekuatan yang sangat fundamental bagi Bank Syariah Mandiri, terlebih

Bank Syariah Mandiri memiliki corplan 2016-2020, yang diperkuat dengan internalisasi

budaya PaS (Percaya Diri, antusias dan Semangat), insya allah Bank Syariah Mandiri menjadi

bank “Terdepan, Modern. Menentramkan”.

rapat dewan Pengawas syariahPada tahun 2016 DPS melaksanakan 17 kali rapat dan yang dihadiri secara fisik oleh DPS,

seperti tersaji pada table di bawah ini:

Jumlah rapatanggota dewan Pengawas syariah

dr. kH. ma’ruf amindr. H. muhammad

syafii antonio, m.ecdr. H. mohamad

Hidayat, mBa, mH

Jumlah Kehadiran Dalam rapat

12 0 9 12

adapun agenda yang dibahas pada beberapa kali penyelenggaraan rapat selama tahun

2016 adalah sebagai berikut:

1) Lanjutan Pembahasan Pengenaan Marjin Sebesar Dua Bulan Marjin Berjalan (n+2)

Dalam Pembiayaan Murabahah Yang Dilunasi Sebelum Jatuh Tempo (Pelunasan

Dipercepat).

2) Talangan umrah Berbasis Fee Based income.

3) Penuangan alternate currency clause Dalam akad Pembiayaan Murabahah Yang

Menggunakan Mata uang asing (uSD).

4) Tinjauan pengenaan biaya ijarah proporsional setelah tanggal jual jaminan.

5) Pembiayaan linkage program kepada koperasi konvensional.

6) Pembiayaan kemitraan inti plasma.

7) Penjualan BSM Oto melalui pola kerja sama servicing bersama PT Mandiri Tunas

Finance.

8) Pengelolaan Dana investasi BSM Bersumber Dari Tax amnesty.

9) Produk Supply chain Financing.

10) Pembahasan hasil exit Meeting OJK mengenai Selldown.

11) Klausul Bagi hasil Sukuk.

untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi DPS, mulai pada tahun 2017 DPS akan

memanfaatkan teknologi telekonferensi/video conference sebagai proses pengumpulan data

maupun percepatan transformasi informasi dengan cabang-cabang di seluruh indonesia.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

200

Page 204: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

komite audit Dalam rangka pelaksanaan Good Corporate Governance di Bank

umum Syariah sesuai Peraturan Bank indonesia (PBi) no. 11/33/

PBi/2009 tanggal 9 Desember 2009, Dewan Komisaris PT Bank

Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank Syariah Mandiri) telah

membentuk Komite audit (Ka) untuk mendukung efektivitas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan

Dewan Komisaris PT Bank Syariah Mandiri no. 18/002-SKB/

KOM.Dir tanggal 1 november 2016 telah ditetapkan revisi

Pedoman dan Tata Tertib (charter) Ka, sebagai acuan Ka

dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris

melakukan pengawasan Bank, terutama dalam menjalankan

tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan

informasi keuangan, sistem pengendalian intern (internal

control System), efektivitas pemeriksaan oleh intern dan ekstern

auditor, efektifitas pelaksanaan manajemen risiko (bersama-

sama dengan Komite Pemantau risiko), kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tugas-tugas

lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

susunan keanggotaan komite auditStruktur dan komposisi keanggotaan Komite telah sesuai

dengan yang diatur dalam PBi tersebut di atas, sebagai berikut:

no. nama Jabatan

1. Zulkifli Djaelani Ketua/Komisaris independen

2. Ventje rahardjo anggota/Komisaris utama

3. ramzi a. Zuhdi anggota/Komisaris independen

4. Bambang widianto anggota/Komisaris independen

5. ichwan rochmanu*) anggota

6. Djoko Seno adji*) anggota

*) Ditetapkan sebagai anggota Komite audit sejak tanggal 1 Juli 2016, menggantikan Sdr.

Tjeppy Kustiwa, Sdr. Ferry Firmansyah, dan Sdr. irsyaf Firdaus sebagaimana ditetapkan

dengan SK Direksi no.18/896-KeP/Dir tgl. 18 agustus 2016 perihal Penetapan Susunan

Keanggotaan Komite-Komite PT Bank Syariah Mandiri.

Profil komite auditZulkifli djaelaniketua

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

ventje rahardjoanggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

ramzi a. Zuhdianggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Bambang widiantoanggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

ichwan rochmanuanggota

Lahir di Trenggalek, Jawa Timur tanggal 25 april 1959.

Pendidikan: Fakultas hukum (S-1, Jurusan hukum Perdata),

universitas Jayabaya Jakarta (Tahun 1980 s/d 1985), Magister

Manajemen (S-2, Jurusan Manajemen Keuangan) STie iPwi

Jakarta (Tahun 1997 s/d 1998). Sertifikasi yang dimiliki:

Qualified internal auditor (Qia), certified Fraud examiner

(cFe), Manajemen risiko (BSMr Level 3), Sertifikasi Kompetensi

auditor (Level audit Manager) dan Sertifikasi sebagai assessor

Profesi auditor Perbankan. Pengalaman kerja: Bergabung

dengan Bank Dagang negara sejak tahun 1980 dan menduduki

berbagai jabatan. Jabatan terakhir adalah sebagai Department

head Special audit/investigation Departement. Training dan

workshop yang pernah diikuti, antara lain: risk Based auditing,

investigative & Forensic audit, Problem Solving & Decision

Making, Fraud Prevension& investigation, risk assessment

in credit Transation, creative Problem Solving, effective

communication with nLP, internal auditor role for Basel ii

compliance.

Sejak tanggal 1 Juli 2016 sebagai anggota Komite audit Bank

Syariah Mandiri.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

201

Page 205: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

djoko seno adjianggota

Lahir di Bogor, Jawa Barat, 27 Mei 1959. Pendidikan: akademi

akuntansi indonesia Jakarta (D3), Fakultas ekonomi Manajemen

universitas Muhammadiyah Jakarta (S1), Fakultas hukum

universitas indonesia Jakarta (S1 - extention). Sertifikasi yang

dimiliki: Qualified internal auditor (Qia), Sertifikasi Kompetensi

Level i pada Bidang Manajemen risiko Perbankan, Sertifikasi

Kompetensi auditor (Level Senior auditor). Pengalaman kerja:

Pegawai Bank exim cabang Jakarta Gambir (1981-1988),

internal auditor Bank exim (1989-1999), internal auditor Bank

Mandiri (2000-2015). Training/ workshop yang pernah diikuti,

antara lain: Technical Skill computer audit, Managing credit

administration, Training KYc – aML & auditing, corporate

Banking for internal audit, Pendidikan dan Pelatihan Komunikasi

dan Psikologi audit, Simposium nasional akuntansi Tahun 2014,

Fraud investigation, dll.

Sejak tanggal 1 Juli 2016 sebagai anggota Komite audit Bank

Syariah Mandiri.

independensi anggota komite auditSeluruh anggota Komite audit yang berasal dari pihak

independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali

atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi

kemampuan bertindak independen.

rangkap Jabatan anggota komite1. Tidak terdapat Direksi BSM maupun Direksi bank lain yang

menjadi anggota Komite audit.

2. Ketua Komite audit merangkap sebagai anggota pada

Komite Pemantau risiko dan anggota Komite remunerasi

dan nominasi.

tugas dan tanggung Jawab komite auditDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Komite audit

(Ka) sebagaimana diatur dalam Charter Ka dimaksud, selama

Tahun 2016 Ka telah secara proaktif menyelenggarakan

rapat-rapat Ka dengan berbagai tema pembahasan terkait

kegiatan bisnis dan/atau operasional Bank maupun melakukan

kajian on site/observasi ke lapangan untuk melihat langsung

kegiatan bisnis dan/atau operasional di cabang-cabang, serta

menghadiri rapat Dewan Komisaris & Direksi & DPS (rakomdir/

ragab), rapat Komite Pemantau risiko dan rapat Komite

remunerasi & nominasi.

Sesuai Charter (Ka) yang disusun dengan mengacu pada PBi

no. 11/33/PBi/2009 tanggal 9 Desember 2009, Ka mempunyai

tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan

audit intern dan ekstern dalam rangka menilai kecukupan

pengendalian intern (internal control system) termasuk

kecukupan dalam proses pembuatan laporan keuangan.

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Komite

melakukan evaluasi terhadap:

a. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi/unit

audit intern.

b. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan

audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank

indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Dewan Pengawas

Syariah, Auditor intern dan/atau Auditor ekstern.

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas efektivitas

pelaksanaan audit oleh fungsi/unit audit intern terhadap

penerapan sistem pengendalian intern pada setiap jenjang,

unit kerja, produk, aktivitas dan/atau transaksi sesuai best

practices dan/atau ketentuan yang berlaku.

3. Mempelajari dan memastikan bahwa proses pemilihan

Kantor akuntan Publik telah dilaksanakan sesuai prosedur

dan/atau ketentuan yang berlaku.

4. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan akuntan

Publik dan Kantor akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.

5. Melakukan koordinasi dengan pihak intern Bank dan

ekstern, termasuk Kantor akuntan Publik dalam rangka

mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit ekstern.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

202

Page 206: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

laporan kegiatan tahun 2016 1. Menyusun Telaah rencana Bisnis Bank PT Bank Syariah

Mandiri Tahun 2016-2018.

2. Melakukan Review atas Laporan realisasi audit dan Top

Letters dari internal audit Group (iaG).

Sejak bulan Januari s/d Desember 2016 telah dibuat 10

Laporan hasil Review realisasi audit dan Top Letters dari

iaG.

3. Melakukan review atas Laporan Perkembangan Transformasi

cBS dari iT Group secara bulanan.

Sejak bulan Januari s/d Desember 2016 telah dibuat 11

Laporan hasil Review Progress Report Project Transformasi

cBS dari iT Group.

4. Melakukan review atas Laporan Keuangan Publikasi PT

Bank Syariah Mandiri.

Telah dilakukan review atas Laporan Keuangan Publikasi

BSM periode: Desember/Triwulan iV 2015, Maret/Triwulan

i 2016, Juni/Triwulan ii 2016 dan September/Triwulan iii

2016.

5. Menyusun Telaah Laporan Pos-Pos Tertentu PT Bank Syariah

Mandiri.

Sejak bulan Januari s/d Desember 2016 telah dibuat 6

(enam) Laporan Pos-Pos Tertentu.

6. Kajian On Site / Observasi ke cabang-cabang.

Pada bulan Oktober dan november 2016 telah dilakukan

Kajian On Site/Observasi ke 2 (dua) area BSM, yaitu area

Padang dan area Semarang. Pada setiap kunjungan/

observasi dilakukan oleh masing-masing 1 (satu) orang

anggota Komite audit dan Komite Pemantau risiko. Dari

hasil observasi tersebut dibuatkan Laporan hasil Observasi

yang disampaikan kepada Ketua Komite audit dan Ketua

Komite Pemantau risiko serta Dewan Komisaris.

7. Melakukan rapat Komite audit serta mengikuti berbagai

rapat

8. Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

Komite audit

frekuensi Pertemuan dan tingkat kehadiran komite auditKomite audit mengadakan rapat serta mengikuti rapat secara

berkala sebagai berikut:

1. rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan DPS (rakomdir/

ragab).

Sejak bulan Januari s/d Desember 2016, Komite audit ikut

serta dalam pelaksanaan rakomdir/ragab sebanyak 12 (dua

belas) kali rakomdir/ragab bersama dengan KPr, dengan

agenda pembahasan evaluasi kinerja PT Bank Syariah

Mandiri per bulan, action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya.

2. rapat Komite audit.

Sejak bulan Januari s/d Desember 2016 telah dilakukan

20 (dua puluh) kali rapat Komite audit dengan dibuatkan

risalah pada setiap rapat dilakukan dengan agenda sebagai

berikut :

1) Progres hasil audit Laporan Keuangan PT Bank Syariah

Madiri Tahun Buku 2015.

2) Progres Penyelesaian Suspense Account.

3) Tindak Lanjut hasil Pemeriksaan BPK pada Bank Syariah

Mandiri.

4) Annual Audit Plan iaG Tahun 2016.

5) Progres Pengembangan Teknologi informasi.

6) realisasi audit intern Tahun 2015 – 2016.

7) Management Letter hasil audit BSM Tahun 2015 oleh

KaP Pwc.

8) Pembahasan hasil audit Laporan Keuangan BSM per

31 Maret 2016.

9) Progres Pengembangan Teknologi informasi BSM.

10) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi.

11) Pembahasan aset BSM di Jl. Saharjo no. 205 a Jakarta.

12) Laporan hasil audit intern Periode Juni dan Juli 2016.

13) Progres Pengembangan Teknologi informasi BSM.

14) Pembahasan revisi charter KPr dan charter Ka

(bersama dengan KPr).

15) Laporan hasil audit intern Periode agustus 2016.

16) Pembahasan revisi Kebijakan Sistem pengendalian

intern PT BSM.

17) Progres Penyelesaian Open item pada Beberapa

rekening GL Posisi per 30 September 2016.

18) End to End Pelaporan Sistem informasi Debitur.

19) Financing Review dan Audit Plan Tahun 2016 oleh KaP.

20) Laporan hasil audit intern Periode Oktober 2016.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

203

Page 207: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

3. rapat Komite Pemantau risiko.

Sejak bulan Januari s/d Desember 2016, Komite audit ikut

serta dalam pelaksanaan rapat Komite Pemantau risiko

sebanyak 59 (lima puluh Sembilan) kali rapat.

4. rapat Komite remunerasi.

Dari total 10 agenda rapat Komite remunerasi dan

nominasi yang diselenggarakan pada tahun 2016, terdapat

keikutsertaan anggota Komite audit pada 3 (tiga) kali rapat

Komite remunerasi dan nominasi dengan agenda, sbb.:

a. Kebijakan human capital (16.11.2016)

b. Progres Pemenuhan dan Pengembangan SDM Tahun

2016 dan Strategi Pemenuhan dan Pengembangan SDM

Tahun 2017 (24.11.2016).

c. Progres Penyusunan Job Desc, Job Grade, Fasilitas,

dsb. Sebagai Tindak Lanjut Pelaksanaan Transformasi

Organisasi (15.12.2016).

Pelatihan komite auditanggota Komite audit telah mengikuti pelatihan dan seminar

dalam rangka pengembangan kompetensi anggota Komite

audit sebagai berikut: Mengikuti Diskusi Panel “Kontribusi

Dewan Komisaris dan Komite audit Dalam Mensukseskan

Program Tax amnesty”, penyelenggara ikatan Komite audit

indonesia, tanggal 31 agustus 2016 di Jakarta

komite Pemantau risikoDalam rangka pelaksanaan Good Corporate Governance di

Bank umum Syariah sesuai Peraturan Bank indonesia (PBi) no.

11/33/PBi/2009 tanggal 9 Desember 2009, Dewan Komisaris

PT Bank Syariah Mandiri telah membentuk Komite Pemantau

risiko (KPr) untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan

Dewan Komisaris PT. Bank Syariah Mandiri no. 18/002-SKB/

KOM.Dir tanggal 1 november 2016 telah ditetapkan revisi

Pedoman dan Tata Tertib (charter) KPr, sebagai acuan KPr

dalam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris

melakukan pengawasan secara aktif atas penerapan Manajemen

risiko di Bank Syariah Mandiri.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab KPr

sebagaimana diatur dalam Charter KPr dimaksud, selama

periode 1 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016, KPr telah

secara proaktif menyelenggarakan rapat-rapat KPr dengan

berbagai tema pembahasan terkait kegiatan bisnis dan/atau

operasional Bank maupun melakukan kajian–kajian (review)

secara on desk atau secara on site (observasi) ke lapangan

untuk melihat langsung kegiatan bisnis dan/atau operasional

di cabang-cabang, serta menghadiri rapat Dewan Komisaris &

Direksi & DPS (rakomdir/ragab), rapat Komite audit dan rapat

Komite remunerasi dan nominasi, dengan laporan kegiatan

KPr sebagaimana disampaikan berikut ini.

susunan keanggotaan komite Pemantau risikoSusunan keanggotaan Komite Pemantau risiko BSM berjumlah

5 (lima) orang, terdiri dari 1 orang Ketua yang dijabat oleh

Komisaris independen, 1 orang anggota Komisaris utama, 1

orang anggota Komisaris independen dan 2 orang anggota

yang berasal dari pihak independen di luar pengurus bank,

sebagai berikut:

nama Jabatan

ramzi a Zuhdi Ketua, Komisaris independen

Ventje rahardjo anggota, Komisaris utama

Zulkifli Djaelani anggota, Komisaris independen

hari Dewanto*)anggota, pihak independen di luar pengurus Bank

Kayim hanuri *)anggota, pihak independen di luar pengurus Bank

*) Ditetapkan sebagai anggota KPr sejak tanggal 1 Juli 2016, menggantikan Sdr. edyanto rachman dan Sdr ateng Suhaeni sebagaimana ditetapkan dengan SK Direksi no.18/896-

KeP/Dir tgl. 18 agustus 2016 perihal Penetapan Susunan Keanggotaan Komite-Komite PT

Bank Syariah Mandiri.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Komite Pemantau risiko

bertangggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Profil komite Pemantau risikoramzi a Zuhdiketua

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

ventje rahardjoanggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Zulkifli djaelanianggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

204

Page 208: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Hari dewantoanggota

Lahir di Jakarta tanggal 10 Oktober 1958. Lulus sebagai

Sarjana Peternakan dari institut Pertanian Bogor tahun 1981,

melanjutkan pendidikan di australia dan memperoleh Post

Graduate Diploma dibidang ekonomi Pertanian tahun 1987

dan memperoleh Master of Economics pada tahun 1988 dari

University of New England australia. Mulai bekerja di PT.

Mercubuana sebagai tenaga marketing pada tahun 1981, dan

mulai berkarir di Bank Pembangunan indonesia (Bapindo) pada

tahun 1989 sebagai anggota Tim Pembiayaan Proyek ii, Divisi

Korporasi. Telah menempati berbagai jabatan di Bank Mandiri

dengan posisi terakhir sebagai Vice President, Department

head, corporate risk Group. Kursus dan pelatihan yang pernah

diikuti antara lain Sertifikasi Manajemen risiko, Portfolio &

Operational risk Management, expertise dibidang Fertilizer,

coal, Palm Oil &Down Stream industries. Leadership Senior

Management Training, inSeaD, Singapore. Project Finance for

Developing Countries, The Development Bank of Japan, Tokyo.

Corporate Credit Risk Analysis, Standards & Poor’s Singapore.

Sejak 1 Juli 2016 menjabat sebagai anggota Komite Pemantau

risiko Bank Syariah Mandiri.

kayim Hanuri anggota

Lahir di cirebon pada tanggal 7 Desember 1958. Menyelesaikan

pendidikan Sarjana Pertanian dari institut Pertanian Bogor

(iPB) pada tahun 1982 dan Master of Science in Agricultural

Economics dari Texas A&M University, uSa pada tahun 1992.

Bergabung dengan Bank Bumi Daya (BBD) sejak tahun 1983

dan ditempatkan di BBD cabang Bandarlampung dengan

berbagai posisi s/d tahun 1989, selanjutnya pada tahun 1990

s/d 1992 memperoleh beasiswa dari BBD untuk meneruskan

pendidikan S2 tersebut di atas dan setelah menyelesaikan

S2 ditugaskan on the job training di BBD new York agency.

Jabatan terakhir sebagai Department head of Business Process

& System reengineering Bank Mandiri pada 2013-2014. Kursus

dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Branch Manager

Course-LPPi (1998), Bank Mandiri Advanced Leadership Course

(2001), Transformation Leadership from Within, Bank Mandiri

(2004), Syndicated Loans, International Faculty of Finance

(London, 2004), inSeaD Leadership Senior Training, inSeaD

France (Jakarta, 2004), SeSPiBanK-LPPi (2005), Political Risk and

Insurance (Shanghai, 2007), Early Warning Signals: Liquidity and

Refinancing Challenges, Fitch Training (hongkong, 2008), Credit

Risk Masterclass (Singapore, 2009), Enterprise Risk Management

Masterclass (Kuala Lumpur, 2011), Sertifikasi Manajemen risiko

Level iii-LSPP (2010). Sejak 1 Juli 2016 menjabat sebagai anggota

Komite Pemantau risiko Bank Syariah Mandiri.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

205

Page 209: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

independensi anggota komite Pemantau risikoSeluruh anggota Komite Pemantau risiko yang berasal dari

pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang

Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat

mempengaruhi kemampuan bertindak independen.

rangkap Jabatan anggota komite1. Tidak ada Direksi PT Bank Syariah Mandiri maupun Direksi

bank lain yang menjadi anggota Komite audit.

2. Ketua Komite Pemantau risiko merangkap sebagai anggota

pada Komite audit dan anggota Komite remunerasi dan

nominasi.

tugas dan tanggung Jawab komite Pemantau risikoSesuai Charter KPr yang disusun dengan mengacu pada PBi

no. 11/33/PBi/2009 tanggal 9 Desember 2009 tersebut di

atas, dalam rangka melaksanakan tugasnya membantu Dewan

Komisaris melakukan pengawasan secara aktif atas penerapan

Manajemen risiko di Bank Syariah Mandiri, KPr mempunyai

tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1. Secara proaktif melakukan diskusi/menyelenggarakan rapat

dengan Direksi atau unit kerja terkait, untuk mengantisipasi

adanya risiko atas sesuatu hal terkait kegiatan bisnis dan/

atau operasional Bank yang menurut pertimbangan Dewan

Komisaris perlu didiskusikan/dirapatkan dalam rapat

Komite, terutama apabila ada peristiwa penting/urgent atau

peraturan eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan

bisnis dan/atau operasional Bank.

2. Mengevaluasi Kebijakan Manajemen risiko Bank.

3. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara Kebijakan

Manajemen risiko Bank dengan pelaksanaan kebijakan

tersebut .

4. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen

risiko dan Satuan Kerja Manajemen risiko.

5. Melakukan evaluasi atas laporan-laporan internal Bank

terkait pengendalian risiko.

6. Melakukan evaluasi terhadap perubahan struktur organisasi

Bank sampai dengan satu tingkat di bawah Direksi.

laporan kegiatan tahun 2016 Selama Tahun 2016, Komite Pemantau risiko telah melakukan

tugas sesuai ketentuan yang berlaku, mencakup kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

Pelaksanaan kajian (review)1. Kajian (review) on desk

a. Kajian atas risiko Kepatuhan terkait terjadinya

Perubahan BuKu 2 menjadi BuKu 3 BSM berdasarkan

Modal inti (25.01.2016). Kajian diteruskan kepada

Dewan Komisaris melalui Surat no. 18/002-03/KPr/2016

tanggal 2 Februari 2016.

b. Kajian atas Laporan Kewajiban Pemenuhan Modal

Minimum (KPMM) sesuai Profil risiko BSM Semester

ii Tahun 2015 (16.02.2016). Kajian diteruskan kepada

Dewan Komisaris melalui Surat no. 18/003-03/KPr/2016

tanggal 24 Februari 2016.

c. Kajian atas PBi no.18/02/PBi/2016 tanggal 24 Februari

2016 tentang Transaksi lindung nilai berdasarkan Prinsip

Syariah terkait risiko Pasar dan risiko Kepatuhan.

(10.03.2016)

d. Kajian atas revisi Kebijakan Manajemen risiko PT BSM.

(17.03.2016). Kajian diteruskan kepada Dewan Komisaris

melalui Surat no. 18/004-03/KPr/2016 tanggal 2 Maret

2016.

e. Kajian atas Surat edaran OJK no.6/SeOJK.03/2015

tanggal 6 Februari 2015 tentang Layanan Keuangan

Tanpa Kantor Dalam rangka Keuangan inklusif oleh

Bank (24.03.2016). Kajian diteruskan kepada Dewan

Komisaris melalui Surat no. 18/008-03/KPr/2016

tanggal 30 Maret 2016

f. Menyusun telaah Penyampaian realisasi audit dan Top

Letter audit Periode Januari 2016 dan realisasi audit

internal 2015-2016 terkait Fraud dan Mitigasi risiko

Operasional (28.04.2016). Kajian diteruskan kepada

Dewan Komisaris melalui Surat no. 18/011-03/KPr/2016

tanggal 28 april 2016

g. Menyusun telaah adjustment dan audit review Balance

PT BSM per 31 Maret 2016 dan 2015 (12.05.2016).

Kajian diteruskan kepada Dewan Komisaris melalui Surat

no. 18/012-03/KPr/2016 tanggal 12 Mei 2016

h. antisipasi dan Mitigasi risiko Pasar akibat Kewajiban

Penggunaan rupiah dan Penyediaan Dana Valas

untuk Memenuhi Permintaan Depag dalam rangka

penyelenggaraan ibadah haji. (21.06.2016). Kajian

diteruskan kepada Dewan Komisaris melalui Surat no.

18/013-03/KPr/2016 tanggal 24 Juni 2016

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

206

Page 210: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

i. Kajian (Review) atas charter Komite Pemantau risiko

PT. Bank Syariah Mandiri 2016 sejalan dengan Peraturan

Bank indonesia (PBi) no. 11/33/PBi/2009 tanggal 7

Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good corporate

Governance Bagi Bank umum Syariah dan unit Syariah,

dan PBi no. 13/23/PBi/2011 tanggal 2 november 2011

tentang Penerapan Manajemen risiko Bagi Bank umum

Syariah dan unit Syariah. hasil Kajian (Review) telah

dibahas dalam rapat gabungan Komite Pemantau risiko

dan Komite audit tanggal 29 agustus 2016, dengan

risalah rapat no. 13/016/Ka tanggal 29 agustus 2016.

Berdasarkan hasil rapat dimaksud selanjutnya disusun

revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja (Charter) Komite

Pemantau risiko Bank Syariah Mandiri, dan charter

tersebut telah diberlakukan sejak tanggal 1 november

2016 sesuai Surat Keputusan Bersama Direksi & Dewan

Komisaris Bank Syariah Mandiri no. 18/002-SKB/KOM.

Dir tanggal 1 november 2016.

j. Kajian (review) atas Pelaksanaan risiko Kepatuhan PT.

Bank Syariah Mandiri Periode Semester i 2016. Kajian

berikut rekomendasinya disampaikan kepada Dewan

Komisaris tanggal 7 September 2016.

k. Kajian (review) atas hasil Penilaian Tingkat Kesehatan

BSM Periode Semester i 2016 (risk Based Bank rating).

Kajian berikut rekomendasinya disampaikan kepada

Dewan Komisaris tanggal 7 September 2016.

2. Kajian (review) on site (Observasi ke cabang-cabang)

a. Kajian (review) atas hasil Observasi ke area Semarang

yang dilakukan bersama antara anggota Komite

Pemantau risiko dan anggota Komite audit pada tanggal

31 Oktober 2016 sampai tanggal 4 november 2016.

hasil Kajian (review) tersebut berikut rekomendasinya

telah disampaikan kepada Dewan Komisaris vide Surat

no. 18/020-3/KPr tanggal 5 Desember 2016.

b. Kajian (review) atas hasil Observasi ke area Padang yang

dilakukan bersama antara anggota Komite Pemantau

risiko dan anggota Komite audit pada tanggal 24

sampai dengan 28 Oktober 2016. hasil Kajian (review)

tersebut berikut rekomendasinya telah disampaikan

kepada Dewan Komisaris vide Surat no. 18/041-3/Ka

tanggal 7 Desember 2016.

frekuensi Pertemuan dan tingkat kehadiran komite Pemantau risiko Sebagaimana diatur dalam charter Komite Pemantau risiko,

rapat Komite Pemantau risiko sekurang-kurangnya 12

(dua belas) kali dalam setahun. Selama tahun 2016, Komite

Pemantau risiko telah menyelenggarakan rapat Komite

Pemantau risiko sebanyak 59 (lima puluh sembilan) kali. Di

samping itu, Komite Pemantau risiko juga mengikuti berbagai

macam rapat yaitu rakomdir/ragab sebanyak 12 (dua belas)

kali, rapat Komite audit sebanyak 20 (dua puluh) kali, dan

rapat Komite remunerasi dan nominasi sebanyak 3 (tiga)

kali. Dengan demikian jumlah rapat keseluruhan yang dihadiri

Komite Pemantau risiko sebanyak 94 (Sembilan puluh empat)

kali, dan berikut ini tingkat kehadiran masing-masing anggota

Komite Pemantau risiko pada rapat-rapat tersebut di atas.

nama Jabatan rapat Hadir % Hadir

Bp. ramzi a Zuhdi Ketua/Komisaris independen

94 92 100%

Bp. Ventje rahardjo anggota/Komisaris utama

94 94 100%

Bp. Zulkifli Djaelani anggota/Komisaris independen

94 94 100%

Bp. hari Dewanto anggota 94 *) 93 99%

Bp. Kayim hanuri anggota 94 94 100%

Keterangan: *) i (satu) kali tidak hadir karena dinas luar (DL) ke Padang.

rincian rapat Komite Pemantau risiko tersebut adalah sebagai

berikut:

1. rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan DPS (rakomdir/

ragab)

agenda rakomdir/ ragab sejak Januari 2016 sampai dengan

Desember 2016 yaitu sebagai berikut:

1) evaluasi kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Desember 2015, Action Plan, dan isu-isu Strategis

Lainnya (21.01.2016).

2) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Januari 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya

(17.02.2016).

3) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Februari 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis

Lainnya (23.03.2016).

4) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Maret 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya

(14.04.2016).

5) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

april 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya

(18.05.2016).

6) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Mei 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya

(15.06.2016).

7) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Juni 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya

(20.07.2016)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

207

Page 211: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

8) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Juli 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis Lainnya

(19.08.2016)

9) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

agustus 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis

Lainnya (19.09.2016)

10) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

September 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis

Lainnya (12.10.2016)

11) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

Oktober 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis

Lainnya (17.11.2016)

12) evaluasi Kinerja PT Bank Syariah Mandiri periode

november 2016, Action Plan, dan isu-isu Strategis

Lainnya (15.12.2016)

2. rapat Komite Pemantau risiko

agenda rapat Komite Pemantau risiko sejak Januari 2016

sampai dengan Desember 2016 yaitu sebagai berikut:

1) Strategi Penanganan Kasus Kutilang Paksi Mas (KPM)

(06.01.2016)

2) Proses Transformasi Organisasi (07.01.2016)

3) Financing Operation center dan Progress

Pengembangan Teknologi Informasi (07.01.2016)

4) Progress Penataan Jaringan Kantor dan Roll Out BSM

(21.01.2016)

5) Kebijakan Operasional, Kebijakan Tata Perusahaan dan

Kebijakan Treasury PT BSM (21.01.2016)

6) Progress report Penataan Head Office dan Distribution

Channel (17.02.2016)

7) Gerakan Genggam recovery rp.1,25Triliun (GeGer

125) (24.02.2016)

8) Mikro, Konsumer dan Pawning (03.03.2016)

9) Wholesale Banking (10.03.2016)

10) implementasi aPu dan PPT (23.03.2016)

11) Progres Penataan Kantor Pusat dan Jaringan

(23.03.2016)

12) Laporan BSM kepada OJK mengenai Bottom-Up Stress

Testing (28.03.2016)

13) arsitektur Kebijakan PT Bank Syariah Mandiri

(31.03.2016)

14) Kebijakan-Kebijakan PT BSM (31.03.2016)

15) Procurement Management (07.04.2016)

16) Banking Operation (14.04.2016)

17) Produk Prioritas PT. BSM (14.04.2016)

18) Progres implementasi Corporate Culture (20.04.2016)

19) Kebijakan Manajemen risiko (11.05.2016)

20) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi Q1 2016

(11.05.2016)

21) Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (25.05.2016)

22) Pengelolaan Likuiditas (25.05.2016)

23) evaluasi Transformasi Organisasi hO & Distribution

Channel (01.06.2016)

24) Kebijakan SDM (01.06.2016)

25) Electronic Banking (01.06.2016)

26) Distribution Strategy (01.06.2016)

27) rencana & Strategi Pertumbuhan dan Financing at Risk

– Retail Banking (09.06.2016)

28) rencana & Strategi Pertumbuhan dan Financing at Risk

– Wholesale Banking (09.06.2016)

29) Pengembangan Mobile Banking (15.06.2016)

30) Pengelolaan risiko hukum Bank (23.06.2016)

31) Banking Operation (29.06.2016)

32) Laporan Kepatuhan Terintegrasi - Semester i 2016

dan Laporan Tata Kelola Terintegrasi-Semester i 2016

(20.07.2016)

33) Pemenuhan Sumber Daya Manusia (28.07.2016)

34) Tingkat Kesehatan Bank Semester i 2016 (28.07.2016)

35) Proses implementasi Sinergi dengan MTF/MuF (28

.07.2016)

36) Progress Islamic Sector Solution-ekosistem umroh

(01.08. 2016)

37) Program GeGer 125 (18.08.2016)

38) Program Command Center (18.08.2016)

39) Pelunasan (Call Option) Subordianted Notes 2011 &

Penerbitan Subordinated notes 2016 (29.08.2016)

40) Pembahasan revisi Charter KPr dan Charter Ka

(bersama dengan Ka) (29.08.2016)

41) Career Management Framework & Kriya BSM

(31.08.2016)

42) implementasi anti Pencucian uang (aPu) & Pencegahan

Pendanaan Terorisme (PPT) (30.08.2016)

43) Progres, Strategi Pertumbuhan dan Financing At Risk

segmen Wholesale Banking (22.09.2016)

44) Progres, Strategi Pertumbuhan dan Financing At Risk

segmen retail Banking (22.09.2016)

45) End to End Pengadaan dan evaluasi rekanan BSM

(KaP, KJPP dan notaris) (28.09.2016)

46) Presentasi Bisnis area Pekanbaru (17.10.2016)

47) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi Mandiri

Group Triwulan iii 2016 (17.10.2016)

48) Roadmap Pengembangan Distribution Channel &

rencana Pembelian aset untuk Kantor/Outlet BSM

(19.10.2016)

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

208

Page 212: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

49) Redesign 5 Proses Operasional di cabang (27.10.2016)

50) Progres Pencapaian 5 Produk unggulan BSM

(07.11.2016)

51) Progres inisiatif Corporate Plan BSM 2016-2020

(07.11.2016)

52) Progres & rencana Pengembangan Corporate Culture

(16.11.2016)

53) Proyeksi Pertumbuhan dan nPF s/d Desember 2016,

Progess implementasi dan efektifitas Command

Center dan Proyeksi nPF 2017 segmen Retail Banking

(23.11.2016)

54) Proyeksi Pertumbuhan dan nPF Desember 2016

dan Desember 2017 segmen Wholesale Banking

(23.11.2016)

55) Progres implementasi Sinergi dengan MTF (24.11.2016)

56) Progres islamic Sector Solution ekosistem umroh

(24.11.2016)

57) Document Management System (30.11.2016)

58) Tindak lanjut hasil Pemeriksaan OJK 2016 (07.12.2016)

59) Progres Simplifikasi Produk dan Layanan BSM

(22.12.2016)

3. rapat Komite audit

agenda rapat Komite audit sejak Januari 2016 sampai

dengan Desember 2016 yaitu sebagai berikut:

1) Progres hasil audit Laporan Keuangan PT Bank Syariah

Madiri Tahun Buku 2015.

2) Progres Penyelesaian Suspense account.

3) Tindak Lanjut hasil Pemeriksaan BPK pada Bank Syariah

Mandiri.

4) annual audit Plan iaG Tahun 2016.

5) Progres Pengembangan Teknologi informasi.

6) realisasi audit intern Tahun 2015 – 2016.

7) Management Letter hasil audit BSM Tahun 2015

olehKaP Pwc.

8) Pembahasan hasil audit Laporan Keuangan BSM per31

Maret 2016.

9) Progres Pengembangan Teknologi informasi BSM

(29.06.2016)

10) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi

(20.07.2016)

11) Pembahasan aset BSM di Jl. Saharjo no. 205 a Jakarta

(01.08.2016)

12) Laporan hasil audit intern Periode Juni dan Juli 2016

(29.08.2016)

13) Progres Pengembangan Teknologi informasi BSM

(28.08.2016)

14) Pembahasan revisi Charter KPr dan Charter Ka

(bersama dengan KPr) (29.08.20160

15) Laporan hasil audit intern Periode agustus 2016

(12.10.2016)

16) Pembahasan revisi Kebijakan Sistem Pengedalian

intern BSM (12.10.2016)

17) Progress Penyelesaian Open Item pada Beberapa

rekening GL Posisi per 30 September 2016 (19.10.2016)

18) End to End Pelaporan Sistem informasi Debitur

(19.10.2016)

19) Financing Review dan Audit Plan Tahun 2016 oleh KaP

(28.11.2016)

20) Laporan hasil audit intern Periode Oktober 2016

(30.11.2016)

4. rapat Komite remunerasi dan nominasi

Dari total 10 agenda rapat Komite remunerasi dan

nominasi yang diselenggarakan pada tahun 2016, terdapat

keikutsertaan anggota Komite Pemantau risiko pada 3

(tiga) kali rapat Komite remunerasi dan nominasi dengan

agenda, sbb.:

1) Kebijakan Human Capital (16.11.2016)

2) Progres Pemenuhan dan Pengembangan SDM Tahun

2016 dan Strategi Pemenuhan dan Pengembangan SDM

Tahun 2017 (24.11.2016).

3) Progres Penyusunan Job Desc, Job Grade, Fasilitas,

dsb. Sebagai Tindak Lanjut Pelaksanaan Transformasi

Organisasi (15.12.2016).

komite remunerasi dan nominasi Dewan Komisaris telah membentuk Komite remunerasi dan

nominasi untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Dewan Komisaris. hal ini sejalan dengan

implementasi good corporate governance (vide PBi no.11/33/

PBi/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good

Corporate Governance Bagi Bank umum Syariah dan unit usaha

Syariah).

Komite remunerasi dan nominasi BSM telah memiliki pedoman

dan tata tertib kerja dan telah dilakukan pengkinian sebagaimana

dimaksud SKB Dewan Komisaris dan Direksi no.16/002-SKB/

KOM-Dir tanggal 08 Desember 2014 tentang Penetapan

revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite remunerasi dan

nominasi PT Bank Syariah Mandiri.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

209

Page 213: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

susunan keanggotaan komite remunerasi dan nominasiKomite renumerasi dan nominasi PT Bank Syariah Mandiri

telah memenuhi susunan keanggotaan Komite remunerasi

dan nominasi yang diwajibkan oleh Peraturan Bank indonesia

no.11/33/PBi/2009 yaitu paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang

Komisaris independen dan 1 (satu) orang Pejabat eksekutif Bank

yang membawahi sumber daya manusia.

Susunan Komite remunerasi dan nominasi sejak tanggal 22 Mei

2014 sebagai berikut:

nama Jabatan

Bambang widianto Ketua (Komisaris independen)

Ventje rahardjo anggota (Komisaris utama)

ramzi a. Zuhdi anggota (Komisaris independen)

agus Fuad anggota (Komisaris)

Zulkfili Djaelani anggota (Komisaris independen)

Head of Human Capital Group (Ex- Officio);

Perwakilan Human Capital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Profil komite remunerasi dan nominasiBambang widianto

ketua

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

ventje rahardjo

anggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

ramzi a. Zuhdi

anggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

agus fuad

anggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Zulkfili djaelani

anggota

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

andang lukitomo

anggota

Profil dapat dilihat di Bagian Profil Pejabat Satu Level di bawah

Direksi

tugas dan tanggung Jawab komite remunerasi dan nominasiKomite remunerasi dan nominasi memiliki tugas dan tanggung

jawab, antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;

2. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kebijakan

remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris,

Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat eksekutif dan

pegawai secara keseluruhan;

4. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/

atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan

Dewan Pengawas Syariah;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai calon anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/

atau Dewan Pengawas Syariah;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai calon pihak independen yang akan menjadi

anggota Komite audit dan anggota Komite Pemantau

risiko.

laporan kegiatan tahun 2016 dan rapat komiteSelama tahun 2016, Komite remunerasi dan nominasi telah

melakukan 10 (sepuluh) kali rapat dengan agenda pembahasan

dan kehadiran masing-masing anggota Komite remunerasi dan

nominasi, sebagai berikut:

1. agenda rapat Komite remunerasi dan nominasi, sebagai

berikut:

a. Tantiem Tahun 2015, Kenaikan Gaji/honorarium

Tahun 2016, dan Pergantian DPS dan honorarium DPS

(28.01.2016).

b. Pergantian Dewan Pengawas Syariah (07.03.2016).

c. Tantiem bagi anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris (31.03.2016).

d. Bonus Tahun 2015 bagi Dewan Pengawas Syariah

(15.04.2016).

e. Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris

(23.06.2016).

f. Penunjukkan Sdri. niken andonowarih sebagai SeVP

(30.06.2016).

g. Penunjukkan Sdr. ade cahyo nugroho sebagai SeVP

(22.09.2016).

h. Kebijakan human capital (16.11.2016).

i. Progres Pemenuhan dan Pengembangan SDM Tahun

2016 dan Strategi Pemenuhan dan Pengembangan SDM

Tahun 2017 (24.11.2016).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

210

Page 214: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

j. Progres Penyusunan Job Desc, Job Grade, Fasilitas, dsb. Sebagai Tindak Lanjut Pelaksanaan Transformasi

Organisasi (15.12.2016).

2. Tingkat Kehadiran anggota Komite remunerasi dan nominasi, sebagai berikut:

no. keterangan total rapat

ventje rahardjo

ramzi a. Zuhdi

agus fuadBambang widianto

Zulkifli djaelani

andang lukitomo

1 rapat Komite remunerasi dan nominasi 10 10 10 10 9 10 10

kebijakan suksesi direksiSalah satu tugas dari Komite remunerasi dan nominasi adalah menyusun suatu sistem nominasi bagi anggota Komisaris

dan Direksi Bank yang akan menjadi bagian dari Kebijakan Good Corporate Governance dari Bank, serta akan menjadi

pedoman bagi Komisaris dan rapat umum Pemegang Saham (ruPS) dalam menetapkan nominasi dan remunerasi

anggota dan/atau calon anggota Direksi dan Komisaris.

Kebijakan Suksesi Direksi telah diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Penanganan Benturan kePentinganManajemen BSM sangat concern terhadap masalah benturan kepentingan. Pada tahun 2016 BSM telah melakukan

pengkinian terhadap Code of conduct (coc) yang termaktub dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan PT Bank Syariah

Mandiri dengan no. registrasi KBP/01-2016. Code of Conduct adalah pedoman internal perusahaan yang berisikan

sistem, nilai, etika bisnis, komitmen, serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan bagi individu dalam

menjalankan bisnis dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders. Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat

bentuan kepentingan yang melibatkan manajemen perusahaan yang menimbulkan kerugian pada perusahaan.

Sebagai gambaran upaya mencegah munculnya benturan kepentingan dilakukan beberapa upaya secara

berkesinambungan, diantaranya melalui :

a. Poster La risywah, No Kick Back dan No Special Payment

Merupakan bentuk komitmen pimpinan yang wajib diikuti jajaran Bank untuk bekerja dengan lurus.

Nasabah kami Yth.Kami, Direksi dan Pegawai PT Bank Syariah Mandiri:1. tidak dibolehkan menerima pemberian atau hadiah, langsung atau tidak langsung, dari nasabah/ rekanan atau calon nasabah/rekanan berkenaan dengan tugas kami;

2. tidak dibolehkan melayani pengajuan pembiayaan melalui perantara, broker atau pihak ketiga lainnya yang mengenakan fee atau komisi atas beban siapa pun.

3. tidak dibolehkan menerima titipan dari nasabah seperti buku tabungan, bilyet deposito, warkat cek/BG, formulir transaksi kosong yang telah ditandatangani dan bukti kepemilikan rekening nasabah lainnya. Terima kasih atas dukungan Anda kepada kami dalam mewujudkan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Atas nama Direksi dan PegawaiPT Bank Syariah Mandiri

Agus SudiartoPresident Director Branch Manager

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

211

Page 215: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

b. email blast

Bentuk sosialisasi dan reminder kepada jajaran Bank untuk

menghindari berbagai kemungkinan munculnya benturan

kepentingan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya.

c. Annual Disclosure Benturan Kepentingan

Jajaran BSM diharuskan untuk mengisi pernyataan tahunan

(annual disclosure) setiap tahunnya terkait bentuan

kepentingan yang muncul dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab.

CORPORATE SECRETARYCorporate Secretary berperan penting dalam memfasilitasi

komunikasi antara perusahaan dengan stakeholder (pemegang

saham, regulator, pemangku kepentingan lainnya) serta

memastikan kepatuhan korporasi terhadap ketentuan

perundangan perbankan.

Corporate Secretary BSM menjalankan aktivitas komunikasi

berdasarkan tiga pilar tata kelola yakni tata kelola kepatuhan

korporasi, tata kelola komunikasi korporasi dan tata kelola

kesekretariatan korporasi.

Dalam hal tata kelola kepatuhan korporasi, Corporate Secretary

menjalankan fungsi kepatuhan terhadap regulasi perbankan dan

regulasi lainnya yang secara teknis dilaksanakan berkoordinasi

dengan unit kerja kepatuhan. Dalam hal ini Corporate Secretary

menyiapkan penyelenggaraan rapat umum Pemegang Saham,

melakukan publikasi laporan keuangan bank dalam rangka

transparansi, menyiapkan rapat Direksi dan rapat Komisaris

serta mendokumentasikannya.

Dalam hal tata kelola komunikasi korporasi, Corporate

Secretary berperan sebagai pintu gerbang informasi bagi

korporasi baik internal, eksternal, dan Stakeholders dengan

tujuan mengembangkan citra dan reputasi positif korporasi.

Kegiatan di bidang ini seperti menjalin hubungan dengan

media, penyelenggaraan media briefing, press conference

dan penyelenggaraan sponsorship. Sementara itu dalam

mendukung tercapainya Visi dan Misi Bank dan penyampaian

dan penyebarluasan informasi kepada Internal Stakeholders

agar mendapatkan pemahaman dan persepsi yang sama untuk

meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi dalam

mendukung aktivitas Bank.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

212

Page 216: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Dalam hal tata kelola kesekretariatan, Corporate Secretary mengelola dan memproses pengelolaan

Dokumen Bank dan Pengurus Bank mulai dari penciptaan, pencatatan, penyimpanan, pemusnahan

dan pelaporan. Selain itu tata kelola kesekretariatan juga mencakup fungsi kerumahtanggaan dan

protokoler.

Corporate Secretary mendukung tercapainya Visi dan Misi Bank dengan tetap memperhatikan

prinsip Standar etika Perusahaan, Good Corporate Governance, dan nilai-nilai Perusahaan.

Corporate Secretary Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi serta diangkat dan

diberhentikan berdasarkan Keputusan Direksi dengan mekanisme internal Perusahaan dengan

persetujuan Dewan Komisaris.

Corporate Secretary berada di bawah Direktorat Finance and Strategy. Sesuai fungsi tiga pilar tata

kelola, dalam menjalankan fungsi dan perannya, Corporate Secretary dibantu oleh unit pendukung

yakni Corporate Communication, Corporate Branding, Corporate Internal Affairs, Marketing

Communications. Sementara itu untuk mendukung komunikasi dewan direksi dan komisaris

terdapat fungsi executive assistant Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

corporate Secretary juga menjalankan fungsi edukasi dan sosialiasi bank syariah kepada public

bekerjasama dengan unit bisnis.

struktur organisasi Corporate secretary

corporate Branding

Brand Development & implementation

Media relation & Stakeholder Management

Board & Support

corporate Management

Brand Marketing & analytics

corporate Social responsibility

StaffStaff

Staff

external communication

Document Secretariat & Management

Digital Marketing &

event

internal communication

creative & Development, Document & Publishing

Staff

corporate communication

corporate internal affairs

Corporate secretary

Marketing communication

Secretary

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

213

Page 217: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Profil Corporate Secretary

dharmawan P. Hadad

Corporate Secretary

warga negara indonesia, lahir di Bekasi pada tanggal 17

Maret 1966. Berdomisili di Kota Bekasi. Lulus dari Fakultas

Kurikulum dan Teknologi iKiP Jakarta tahun 1991 dan Magister

Management STie iPwi tahun 2000. Bergabung di BSM sejak 1

Maret 2015 sebagai Group Head Learning Center. Pada tanggal

7 april 2016 diangkat sebagai Group Head Corporate Secretary

berdasarkan SK: no.18/730-KeP/Dir tanggal 6 april 2016,

perihal Penempatan dan Penetapan Pegawai PT Bank Syariah

Mandiri.

adapun riwayat Jabatan singkat Dharmawan P hadad dapat

disampaikan sebagai berikut:

no nama Jabatan unit kerjatanggal/Bulan/

tahun

1 Group head Corporate Secretary Group

7 april 2016

2 Group head Learning Center1 Maret 2015 – 6 april 2016

adapun riwayat Pelatihan yang diikuti corporate Secretary

dapat disampaikan sebagai berikut:

nama Pelatihanwaktu

PenyelenggaraanPenyelenggara

Tupoksi Teknis Fungsi corporate Secretary From a-Z yang

15-16 Desember 2016.

Majalah infobank

tugas dan tanggung Jawab Corporate secretaryTugas dan tanggung jawab peran Corporate Secretary di BSM

serta segenap unit pendukung telah diatur dalam Standar

Prosedur Operasional corporate Secretary Tahun 2016 efektif

berlaku sejak Juli 2016 serta SK no.14/747-KeP/Dir tanggal 13

Desember 2012, perihal Penempatan dan Penetapan Pegawai

PT Bank Syariah Mandiri. Tugas dan tanggung jawab pokok

sebagai berikut:

a. terkait fungsi tata kelola kepatuhan korporasi:

1. Mengarahkan dan menyiapkan penyelenggaraan rapat

umum Pemegang Saham

2. Memastikan berjalannya fungsi Dewan Komisaris,

Direksi, Komite-Komite, dan DPS.

3. Mengkoordinasikan Self Assessment dan Pelaporan

Pelaksanaan GcG Bank sesuai PBi, Ketentuan GcG, dan

peraturan OJK.

4. Mengingatkan Direksi Bank tentang tanggung

jawabnya untuk melaksanakan GcG yang optimal

sesuai tujuan perusahaan agar tercipta citra perusahaan

yang lebih baik dan meningkatkan laba perusahaan

secara berkesinambungan.

5. Menyiapkan Daftar Pemegang Saham, Daftar

Khusus dari anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan

keluarganya dalam kepemilikan saham, hubungan

bisnis, dan peran lain yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan.

6. Menghadiri dan membuat risalah rapat Direksi dan

Dewan Komisaris.

7. Memberikan masukan kepada Direksi Bank untuk

menjalankan ketentuan/undang-undang yang berlaku

antara lain tentang Perseroan, Obligasi, Saham

Perbankan Syariah, Pasar Modal beserta peraturan

pelaksanaannya.

8. Mengarahkan pemuatan publikasi transparansi sesuai

ketentuan regulasi perbankan.

9. Mengawal korespondensi Bank.

B. terkait fungsi tata kelola komunikasi dan marketing

Communications

a. Menetapkan strategi komunikasi dalam rangka

menjaga reputasi positif perusahaan.

a. Mengarahkan penyebaran informasi kepada

stakeholders internal dan eksternal.

b. Menjadi penghubung antara Bank dan pihak eksternal

yang mewakili masyarakat.

c. Mengikuti perkembangan pasar dan kondisi eksternal

Bank, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di

bidang perbankan syariah.

d. Mengarahkan aktivitasi korporasi above the line dan

below the line untuk mendukung bisnis perusahaan.

e. Mengarahkan penyusunan alat dan komunikasi media

marketing yang efektif dan tepat sasaran.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

214

Page 218: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

C. terkait fungsi Corporate Branding & Corporate social

responsibility (Csr):

1. Menjaga dan meningkatkan citra melalui konsistensi

dan standardisasi dalam implementasi brand Bank.

2. Mengatur dan menerjemahkan brand value dan

mengelola program cSr agar in line dengan program

corporate plan Bank.

implementasi hubungan dengan pemangku kepentingan

dilakukan antara lain melalui kegiatan temu analis, paparan

publik, penerbitan brosur kinerja keuangan bulanan, penerbitan

laporan keuangan triwulanan, dan tahunan, pertemuan

rutin dengan pemangku kepentingan. Pemegang saham

dan pemangku kepentingan lainnya juga dapat mengakses

informasi mengenai Bank dan kegiatannya di situs web: www.

syariahmandiri. co.id.

Selain itu, mengingat pegawai merupakan salah satu elemen

penting dalam penciptaan citra perusahaan, Corporate Secretary

Bank juga memiliki tugas menyebarluaskan informasi mengenai

BSM kepada segenap pegawai, termasuk menyampaikan

program dan kebijakan manajemen. informasi tersebut

disampaikan melalui media internal antara lain milis, media

BSM (majalah eThic), BOD Messages, Forum Doa Pagi Senin,

Pengajian rabu Sore, Dzikir Jumat pagi, newsletter, intranet,

temu pegawai, serta sosialisasi ke Kantor wilayah dan cabang.

Program Pengembangan karir untuk peningkatan kompetensi terutama soft-skills jajaran

corporate secretary, corporate Secretary telah mengikutsertakan

SDM pada beberapa training di antaranya:

no nama trainingPeserta Corsec

Bsm

1 workshop Kearsipan 2 orang

2. Sharing Session internal communications 2 orang

3 Sharing Session Sosial Media 3 orang

4 workshop penyusunan annual report 1 orang

5worskhop Branding dan Marketing communications

5 orang

6 workshop Pr and Media relations 2 orang

realisasi kinerja Corporate SecretarySelama 2016 kegiatan yang dilakukan Corporate Secretary

selama 2014, dalam kaitan dengan hubungan dengan

pemangku kepentingan (stakeholders) antara lain:

a. Menyelenggarakan event korporat dan atau berpartisipasi

dalam event yang dilaksanakan pihak ketiga dalam bentuk

sponsorship dalam rangka membangun citra Bank yang

kokoh antara lain:

- rapat umum Pemegang Saham Tahunan dan rapat

umum Pemegang Saham Luar Biasa

- rapat umum Pemegang Sukuk Subordinasi

- islamis economic Forum di Surabaya

- Sosialisasi Gateaway Tax amnesty

- world islamic economic Forum

- islamic Development Bank annual Meeting

- iB Vaganza

- Event gerai Car Free Day di beberapa kota

- BSM Spekta, pembukaan gerai di Mall-mall di beberapa

kota

- Mandiri Karnaval nusantara

b. Menyelenggarakan traning, briefing dan pertemuan

dengan media serta penerbitan press release dalam rangka

membentuk citra positif melalui media :

- Media Training Perbankan Syariah (nasional), 20

Desember 2016

- Media Training Perbankan Syariah rO iV Banjarmasin,

10 november 2016)

- Silaturahim buka puasa BSM KP dan region di Jakarta

dan 7 region

- Pertandingan olahraga persahabatan antara

manajemen BSM dengan media nasional (Detik.com,

Bisnis indonesia, republika)

- Pertemuan bulanan dengan media

- Penerbitan rilis dengan jumlah mencapai 46 yang

mencakup konten kinerja Bank, operasional, layanan

baru, penghargaan, kerja sama dengan pihak ketiga,

dan penyelenggaraan corporate social responsibility

(cSr)

c. Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou)

dengan mitra Bank.

d. Mengadakan berbagai acara terkait dengan program

Corporate Social Responibility (cSr) antara lain:

- Bantuan sanitasi di pondok pesantren di cirebon

- Santunan anak yatim di Kantor Pusat

- Buka puasa bersama anak yatim

- Penyerahan bantuan kepada korban bencana di Garut,

aceh, dan lainnya

- Pembangunan sarana ibadah

- Bantuan bencana

e. Menyiapkan infrastruktur untuk pengelolaan arsip

Perseroan.

f. Menyelesaikan pengaduan nasabah lewat media massa dan

media sosial

g. Mengupdate konten website dan mengelola dan

mengawal percakapan di media sosial

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

215

Page 219: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

data surat menyurat 2016Pada 2016, BSM telah mengeluarkan surat sebanyak

31,508 surat keluar dan mengadministrasikan surat masuk

sebanyak 28,813 surat. Biaya yang telah dikeluarkan dalam

mengadministrasikan surat keluar selama 2016 sebesar

rp410.081.229,-.

akses informasi dan data Bsmakses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan

merupakan bagian penting dari peningkatan prinsip transparansi

informasi secara internal dan eksternal, yang diharapkan

membantu, menjaga, dan meningkatkan pengetahuan,

pemahaman dan persepsi positif dari para Stakeholders terhadap

kebijakan dan kegiatan Bank.

Selain melalui media cetak nasional, penyebaran informasi juga

dilakukan dengan:

1. Situs internet: www.syariahmandiri.co.id.

2. Jejaring sosial: facebook, twitter, dan Instagram.

3. Media internal Bank.

4. Televisi/radio.

5. Forum-forum pengajian.

6. Media komunikasi antara Bank dan pegawai melalui

berbagai fasilitas yang disediakan seperti intranet, portal

Bank Se, BSM KnOwn, forum doa pagi, dan sebagainya.

Command CenterSebagai bentuk antisipasi terhadap publikasi negative,

Perusahaan membentuk Command Center yang berfungsi

sebagai wadah koordinasi antar unit kerja dengan tujuan

mengantisipasi peristiwa-peristiwa penting yang berdampak

pada risiko reputasi. Command Center memiliki sekretariat di

kantor pusat dengan anggota Kepala unit kerja audit, Human

Capital, Networks, Legal, serta Corporate Secretary.

sistem Pengendalian internalSistem Pengendalian intern merupakan komponen penting

dalam tata kelola perusahaan dan menjadi dasar kegiatan

operasional Bank yang sehat, hati-hati (prudent) dan aman.

Sistem Pengendalian intern adalah suatu mekanisme

pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank dengan

persetujuan komisaris secara berkesinambungan (on going

basis) dengan tujuan untuk menjaga dan mengamankan

harta kekayaan Bank, menjamin tersedianya laporan yang

lebih akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan

yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian,

penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan pelanggaran

aspek kehati-hatian, dan meningkatkan efektivitas organisasi

dan meningkatkan efisiensi biaya.

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian intern Bank yang handal

dan efektif menjadi tanggung jawab semua pihak dalam

organisasi Bank, melalui:

1. akuntabilitas Pejabat/pengurus Bank dan pengembangan

budaya pengendalian intern pada seluruh jenjang organisasi.

2. Pelaksanaan identifikasi dan penilaian risiko kegiatan

operasional Bank.

3. Pemisahan fungsi antara operasi, penyimpanan, dan

akutansi.

4. Pelaksanaan evaluasi berkala terhadap kinerja Bank.

5. Pelaksanaan komunikasi dan pemenuhan informasi dalam

organisasi Bank khususnya tingkat pengambilan keputusan

risk exposure.

6. Pengawasan dan kegiatan audit intern yang efektif.

7. Pemenuhan komitmen Manajemen Bank menerapkan sanksi

yang tegas terhadap pelanggaran ketentuan yang berlaku.

Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip Good corporate

Governance (GcG), BSM secara terpadu dan berkelanjutan

mengembangkan dan menerapkan Sistem Pengendalian intern

yang efektif dalam mengelola risiko perusahaan.

Sistem Pengendalian internal BSM telah mengacu kepada

konsep internal kontrol yang berlaku umum berdasarkan cOSO

(The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission), yaitu:

• Lingkungan pengendalian/Internal Environment.

• Penetapan tujuan/Objective Setting.

• identifikasi kejadian/peristiwa/Event Identification.

• Penilaian risiko/Risk Assessment.

• respon atas risiko/Risk Response.

• aktivitas pengendalian/Control Activites.

• informasi dan komunikasi/Information & Communication.

• Pemantauan/Monitoring.

Pendekatan analisis dan evaluasi yang digunakan pada masing-

masing komponen internal kontrol cOSO, yaitu:

1. Process Based

Digunakan untuk menguji kontrol pada komponen Control

Activities, Information & Communication, dan Monitoring.

internal auditor menguji kecukupan kontrol desain (design

control) dan implementasinya sesuai dengan program audit

yang telah ditetapkan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

216

Page 220: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

2. Characteristic Based

Digunakan untuk menguji kontrol pada komponen Internal

Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk

Assessment, Risk Response, Information & Communication,

dan Monitoring. efektivitas kontrol dalam characteristic

based dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

untuk setiap kontrol. Pengujian atas control characteristic

based dilaksanakan dengan menggunakan Control

Diagnostic Tools/cDT.

Bank telah memiliki ketentuan pengendalian intern yang diatur

dalam bentuk:

1. Kebijakan Sistem Pengendalian internal BSM,

no.KBP/04-2016, tanggal 6 Oktober 2016.

2. Kebijakan anti Fraud Bank Syariah Mandiri BSM, no.14/002/

uMM, tgl 22 Mei 2012.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk:

1. Pedoman dalam penerapan Sistem Pengendalian intern

secara efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan

operasional Bank, oleh seluruh jajaran Bank.

2. Memberikan pemahaman mengenai Sistem Pengendalian

intern (SPi) pada lingkungan Bank.

3. Membangun persepsi yang sama dalam menerapkan SPi.

4. Memberikan acuan bagi unit kerja yang melaksanakan fungsi

pengawasan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan

mengenai Sistem Pengendalian intern.

Sesuai Kebijakan Sistem Pengendalian intern (KSPi) BSM,

terselenggaranya Sistem Pengendalian intern yang handal dan

efektif menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat

dalam organisasi Bank, yaitu:

1. Dewan Komisaris.

2. Direksi.

3. Dewan Pengawas Syariah.

4. Satuan Kerja audit intern (SKai).

5. Pejabat dan Pegawai Bank.

6. Pihak-pihak ekstern.

Penjabaran tanggung jawab para pihak tersebut di atas, sebagai

berikut:

1. dewan komisaris

Dewan Komisaris Bank mempunyai tanggung jawab

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian

intern secara umum, termasuk kebijakan Direksi yang

menetapkan pengendalian intern tersebut.

2. direksi

Direksi Bank mempunyai tanggung jawab menciptakan dan

memelihara Sistem Pengendalian intern yang efektif serta

memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara aman

dan sehat sesuai tujuan pengendalian intern yang ditetapkan

Bank dan sesuai prinsip syariah.

3. dewan Pengawas syariah (dPs)

DPS mempunyai tanggung jawab memberikan nasihat dan

saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar

sesuai dengan Prinsip Syariah dan memastikan pemenuhan

Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang

dikeluarkan Bank.

4. satuan kerja audit intern (skai)

SKai (internal audit Group) harus mampu mengevaluasi

dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem

Pengendalian intern secara berkesinambungan berkaitan

dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi

menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang

telah ditetapkan oleh manajemen Bank.

5. Pejabat dan pegawai Bank

Setiap pejabat dan pegawai Bank wajib memahami dan

melaksanakan Sistem Pengendalian intern yang telah

ditetapkan oleh manajemen Bank. Pengendalian intern yang

efektif akan meningkatkan tanggung jawab pejabat dan

pegawai Bank, mendorong budaya risiko (risk culture) yang

memadai, dan mempercepat proses identifikasi terhadap

praktek perbankan yang tidak sehat dan terhadap organisasi

melalui sistem deteksi dini yang efisien.

6. Pihak-pihak ekstern

Pihak-pihak ekstern Bank antara lain otoritas pengawasan

Bank, auditor ekstern, dan nasabah Bank yang

berkepentingan terhadap terlaksananya Sistem Pengendalian

intern Bank yang handal dan efektif.

internal auditinternal audit sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab

terhadap fungsi pengawasan intern kedudukannya berada

dibawah Direktur utama dan dapat berkomunikasi secara

langsung dengan Dewan Komisaris/Komite audit, dan berperan:

1. Mengevaluasi efektifitas SPi secara berkesinambungan

berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank;

2. Berperan aktif dalam meningkatkan efektifitas penerapan

SPi sesuai sasaran yang telah ditetapkan Bank dengan

melaksanakan audit berbasis risiko (risk based audit)

secara independen dan obyektif dengan ruang lingkup

pelaksanaan audit mencakup semua area operasi Bank

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

217

Page 221: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

untuk menentukan kecukupan kualitas internal control,

penerapan risk management, dan governance process.

untuk mendukung pelaksanaan peran tersebut di atas, internal

audit Group telah didukung dengan hal-hal sebagai berikut:

a. Piagam audit internal

BSM memiliki Kebijakan internal audit PT Bank Syariah

Mandiri yang didalamnya tercakup Piagam audit intern

(Internal Audit Charter) sebagai landasan dan pedoman

kerja audit intern dalam melaksanakan fungsi audit intern

yang memuat visi & misi, kedudukan, kewenangan, dan

ruang lingkup aktivitas audit intern untuk mewujudkan

sistem pengendalian intern yang efektif di BSM.

Pada tahun 2016, BSM memberlakukan Kebijakan internal

audit PT Bank Syariah Mandiri dan Standar Prosedur

Pengendalian yang mengacu pada standar profesi dan best

practice standar audit nasional maupun internasional.

B. tujuan dan fungsi internal audit

1. internal audit memiliki tujuan untuk:

a) Membantu semua tingkatan manajemen dalam

mengamankan kegiatan operasional bank, khususnya

yang melibatkan dana dari masyarakat (intermediary);

b) Menjaga dan memastikan perkembangan bank ke arah

perkembangan yang wajar dan sehat. internal audit

berfungsi independen dan obyektif terhadap satuan

kerja operasional sehingga mampu mengungkapkan

pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh maupun

tekanan dari manajemen atau pihak lain.

2. internal audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur

utama, memiliki hubungan fungsional dengan Dewan

Komisaris melalui Komite audit, dan memiliki hubungan

koordinasi dengan Satuan Kerja audit intern Terintegrasi

(SKaiT) Bank Mandiri.

Dalam menjalankan fungsi pengendalian, di dalamnya

meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan

pemantauan operasional bank melalui pemberian jasa

assurance dan consulting.

a) Assurance

Melakukan pengujian yang obyektif terhadap bukti-bukti

dalam rangka menyediakan penilaian yang independent

atas governance, risk management, dan control process

dalam organisasi.

b) Consulting

Consulting merupakan jasa yang diberikan internal

auditor yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan

persetujuan klien/auditee dalam rangka memberikan

nilai tambah yang bersifat konstruktif dan aplikatif atas

semua aspek yang mempengaruhi kinerja dan sistem

pengendalian intern untuk meningkatkan internal

control, risk management, serta governance process.

Sesuai Peraturan Bank indonesia mengenai SPFaiB, setiap 3

tahun sekali internal audit harus di-review oleh pihak eskternal

yang independen. Review tersebut bertujuan untuk menilai

mutu operasi dan kesesuaian proses internal audit terhadap

Standar Pelaksanaan Fungsi audit intern Bank umum (SPFaiB)

dan standar The Institute of Internal Auditors (iia).

Pada tahun 2014, internal audit telah di-review oleh KaP Pwc

indonesia dengan periode pemeriksaan dari tahun 2011 s.d.

2014. Berdasarkan hasil telaah KaP Pwc tersebut, pelaksanaan

fungsi internal audit dinyatakan secara umum patuh dengan

SPFaiB dan berada di level adequate performer terhadap

standar iia.

Pelaksanaan review selanjutnya akan dilakukan pada tahun

2017.

riwayat singkat kepala satuan kerja audit internal

mardiana

kepala satuan kerja audit internal

warga negara indonesia, lahir di Yogyakarta pada 31 Mei 1971.

Merupakan lulusan S1 akuntansi, STie YKPn Yogyakarta pada

tahun 1991.

adapun riwayat Jabatan singkat Mardiana dapat disampaikan

sebagai berikut:

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

218

Page 222: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no nama Jabatan unit kerja

1 Group head internal audit BSM

2 Manageraudit Development & advisory – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3Department head

Quality assurance & Mgt. representative PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4 headQuality assurance & Mgt. representative PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

5 Team LeaderQuality assurance & Mgt. representative PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

visi dan misi unit kerja audit internal1. visi:

Menjadi Strategic Partner yang berstandar internasional,

berlandaskan prinsip syariah.

2. misi:

1. Membantu organisasi mencapai tujuan dengan

memberikan reasonable assurance dan consulting yang

independent dan objective.

2. Mengevaluasi efektifitas internal control, risk

management dan governance process melalui penerapan

risk Based audit.

3. Meningkatkan sinergi fungsi internal audit dengan

stakeholder.

4. Memastikan penerapan aspek syariah melalui aktivitas

audit yang berkesinambungan.

5. Mengelola aktivas internal audit secara efektif dan

efisien.

6. Mengembangkan kompetensi auditor mengacu kepada

best practice profesi audit.

tugas dan tanggung Jawab unit kerja audit internal 1. Membantu tugas Direktur utama dan Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan dengan cara:

a. Menjabarkan secara operasional baik perencanaan,

pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit.

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/atau Komite audit.

c. Menyampaikan laporan audit kepada Direktur utama

dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur

Kepatuhan.

2. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki

dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan

dana.

3. Memberikan analisis dan penilaian di bidang keuangan,

akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya.

4. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas kecukupan dan

keefektifan sistem pengendalian intern termasuk terhadap

efektivitas pelaksanaan program anti Pencucian uang (aPu)

dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan

manajemen.

6. Merencanakan dan melaksanakan aktivitas internal audit

dengan penekanan pada bidang/aktivitas yang mempunyai

risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/control system yang

ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran

Bank dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan.

7. Melaksanakan langkah-langkah dalam rangka menggali

informasi (investigasi), melaporkan, dan mengusulkan sanksi

atas fraud kepada Manajemen.

8. Melaporkan pelaksanaan pemenuhan prinsip syariah kepada

Dewan Pengawas Syariah.

9. Melakukan monitoring tindak lanjut hasil audit, baik internal

dan eksternal.

10. Memberikan tanggapan/opini atas usulan kebijakan atau

sistem dan prosedur agar dapat dipastikan bahwa dalam

kebijakan atau sistem dan prosedur yang baru tersebut telah

tercakup aspek-aspek pengendalian intern. keterlibatan ia

dalam memberikan tanggapan/opini atas usulan kebijakan

atau sistem dan prosedur, tidak berarti bahwa hal-hal

tersebut akan dikecualikan sebagai obyek audit.

11. Meningkatkan sistem pengembangan audit (audit

development) sesuai arah kebijakan Bank.

12. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman

bagi internal auditor dalam melaksanakan tugasnya.

13. Memberikan konsultasi kepada pihak intern Bank untuk

memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap

kualitas pengendalian, pengelolaan risiko, dan tata kelola

perusahaan.

14. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dalam

rangka meningkatkan kompetensi auditor.

15. Melakukan evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan

kualitas ia.

16. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan

eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance lainnya.

Koordinasi dapat dilakukan antara lain melalui pertemuan

secara periodik untuk membicarakan hal-hal yang dianggap

penting bagi kedua belah pihak.

organisasi satuan Pengawasan interninternal audit dipimpin oleh seorang Group head, yang

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur utama dengan

persetujuan Dewan Komisaris. Sesuai PBi no.1/6/PBi/1999

tanggal 20 September 1999, internal audit secara organisasi

berada langsung di bawah koordinasi Direktur utama.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

219

Page 223: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Dalam melaksanakan tugasnya, Group head dibantu oleh tujuh orang Department head sebagaimana digambarkan

pada struktur organisasi berikut:

audit Development & counterpart

relation

audit Development

Detection analyst

auditor auditorauditor auditor auditor

external audit Liaison

General affair

investigator

evaluation analyst

clerk

Secretariat

Special audit head Office audit

internal auditQuality

assurance

President director

wholesale auditconsumer &

Distribution auditretail &

Distribution auditinformation

Technology audit

internal audit Group dalam menjalankan tugas dan fungsinya dipimpin oleh Group head yang membawahi 7 (tujuh)

Department dengan spesialisasi tugas pada Bidang retail & Distribution audit, consumer & Distribution audit, wholesale

audit, head Office audit, information Technology audit, Special audit dan Development & counterpart relation audit.

Jabatan Jumlah

Group head 1

Department head 7

Team Leader 21

auditor 34

Sekretaris 1

total 63

Pengembangan sumberdaya auditorBank telah berupaya sungguh-sungguh menyelenggarakan pengelolaan sumber daya secara professional sehingga

mendapatkan sumber daya yang berkualitas untuk menyelesaikan tugas secara efektif. internal audit secara rutin telah

mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan (training)/workshop untuk peningkatan kompetensi baik yang diadakan

pihak internal maupun eksternal.

adapun pengembangan sumber daya manusia internal audit yang dilakukan tahun 2016, antara lain:

no. nama Pelatihan/Training tempat & waktu PelaksanaanJumlah Peserta

1. workshop Klarifikasi Business requirement (Br) dan Gap analysis antara user dengan Vendor wiSe (workflow integrated System enhanced)

hotel Santika Teras Kota BSD, 2-4 Februari 2016

1 orang

2. workshop Management information System wisma Mandiri i Lt.11, 10-11 Februari 2016 2 orang

3. Pelatihan Transaksi Keuangan Mencurigakan Perbanas, 17-18 Februari 2016 1 orang

4. workshop audit Kredit: critical Point Dalam Perkreditan, oleh ikatan auditor intern Bank (iaiB)

hotel ambhara Blok M, 25-26 Februari 20161 orang

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

220

Page 224: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no. nama Pelatihan/Training tempat & waktu PelaksanaanJumlah Peserta

5. workshop “Fraud Prevention in Banking industry” hotel ibis Semarang, 23-24 Maret 2016 1 orang

6. Pelatihan risk Management in credit cycle Graha Mandiri Lt.3, 4-5 Maret 2016 1 orang

ae Forum ikatan auditor intern Bank (iaiB) “Peningkatan Kualitas audit internal dalam Menghadapi Tantangan industri Jasa Keuangan melalui Penguatan Standar Pelaksanaan Fungsi audit internal Bank”

KP Bni Lt.28, 19 Mei 20161 orang

7. Pembekalan Sertifikasi Level auditor Graha Mandiri di Lt.14, 22-23 Juli 2016 25 orang

8. Sosialisasi root cause analysis (rca) Mandiri university, Tanah abang, 16 agustus 2016

4 orang

9. interpersonal communication Skill Graha Mandiri, Lt.14, 2 September 2016 1 orang

10. Pelatihan bagi analis TKM dan auditor internal audit batch 6 Perbanas 21-22 September 1 orang

11. workshop One Mandirian culture wisma Mandiri Lt 11, 7 September 2016 2 orang

12. Trade Service Training for audit Purpose Grand Mercure Jakarta, 10-12 dan 17-19 Oktober 2016

41 orang

13. cOBiT 5, Brainmatics Menara Bidakara, 21-23 november 2016 2 orang

14. Diklat BSM Basic wholesale risk Financing Graha Mandiri, Lt.14, 23-25 november 2016 1 orang

15. Fraud conference asia Pacific Singapura, 20-22 november 2016 1 orang

16. Konferensi nasional iaiB Viii Bali, 10-11 november 2016 1 orang

17. workshop Tracing and recovering Fraud Losses Batam, 29-30 november 2016 1 orang

18. iT Project Management Jakarta, 28 november - 1 Desember 2016 1 orang

19. intermediate wholesale risk Financing Jakarta, 5-8 Desember 2016 2 orang

20. Penilaian agunan Jakarta, 7-10 Desember 2016 2 orang

21. Mastering android app Development Bootcamp intiland Tower, 13-16 Desember2 orang

22. Training Perpajakan Jakarta, 17 dan 24 Desember 2016 2 orang

sertifikasi Profesi dan Pengembangan sdm auditorPengembangan kompetensi auditor dilaksanakan antara lain melalui program sertifikasi baik level nasional maupun

internasional, pelatihan/ training baik internal maupun eksternal, diikuti dari tingkat Group head sampai dengan

auditor untuk meningkatkan kompetensi, efisiensi, efektivitas dan kualitas audit.

rincian jumlah pegawai yang telah memperoleh sertifikasi nasional dan internasional sampai tahun 2016 adalah

sbb.

no. sertifikasi Jumlah

1. Sertifikasi risk Management (BSMr) 56

2. certified Fraud examiner (cFe) 3

3. certified Bank internal auditor (LSPP) 44

Pelaksanaan fungsi audit intern di tahun 2016Fungsi internal audit melalui pelaksanaan audit rutin, tematik, dan investigatif selama tahun 2016 sebanyak 130

penugasan atau 112,07% dari target, menindaklanjuti temuan audit eskternal mencapai 115,24% dari target

penyelesaian 85% atas DMTL yang jatuh tempo, pemenuhan service level agreement atas executive summary

hasil audit yang telah mencapai 108%, dan pengembangan inisiatif strategis meliputi rBc & DcOr Empowering,

Pengembangan Metode Fraud Risk Assessment (Fra), serta Enhancement rBa - Tahap ii.

kegiatan Pemantauan dan tindakan koreksi Penyimpangan1. Kegiatan pemantauan adalah monitoring atas penyimpangan/ketidaksesuaian antara proses dan ketentuan.

Bank telah melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap kecukupan dan efektifitas pelaksanaan

pengendalian intern, dengan cara:

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

221

Page 225: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

a. Memastikan fungsi pemantauan telah ditetapkan secara

jelas dan terstruktur dengan baik.

b. Menetapkan pejabat yang ditugaskan memantau

efektifitas pengendalian intern.

c. Menetapkan frekuensi yang tepat untuk kegiatan

pemantauan.

d. Mengintegrasikan sistem pengendalian ke dalam

kegiatan operasional dan menyediakan laporan-laporan

rutin yang diperlukan.

e. Melakukan kaji ulang terhadap hasil evaluasi dari unit

kerja/pegawai yang ditugaskan untuk melakukan

pemantauan.

f. Memberikan informasi/feed back yang tepat kepada

pihak yang berkepentingan.

2. Tindakan koreksi penyimpangan adalah pemulihan atas

penyimpangan/ketidaksesuaian antara proses dengan

ketentuan serta penentuan upaya pemulihannya. Bank

melakukan tindakan koreksi penyimpangan dengan cara:

a) Setiap laporan mengenai kelemahan dalam pengendalian

intern atau tidak efektifnya pengendalian risiko Bank

harus segera ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris,

Direksi, dan pejabat eksekutif terkait.

b) unit Kerja internal audit harus melakukan kaji ulang

atau langkah pemantauan lainnya yang memadai

terhadap kelemahan yang terjadi dan segera melaporkan

kepada Dewan Komisaris, dan Direktur utama dalam hal

masih terdapat kelemahan yang belum diperbaiki atau

tindakan korektif belum ditindaklanjuti.

c) untuk memastikan bahwa seluruh kelemahan segera

ditindaklanjuti maka Direksi harus menciptakan

suatu sistem yang dapat menelusuri kelemahan pada

pengendalian intern dan mengambil langkah perbaikan.

d) Dewan Komisaris dan Direksi harus menerima laporan

secara berkala berupa ikhtisar mengenai hasil identifikasi

seluruh permasalahan dalam pengendalian intern.

Perkembangan Pelaksanaan Penerapan strategi anti FraudBSM secara berkesinambungan terus berupaya memperkuat

implementasi strategi anti fraud dengan melakukan hal-hal

sebagai berikut:

a. Pilar Pencegahan

Selama tahun 2016, BSM sudah merealisasikan program

pencegahan fraud sebagai penguatan anti fraud awareness

antara lain:

1. Sosialisasi penyampaian materi pencegahan fraud

dan gerakan anti fraud pada forum diklat dan training

pegawai BSM serta internalisasi program culture kepada

seluruh pegawai.

2. Know Your Employee

BSM juga menggalakkan program “know your

employee” kepada setiap pimpinan unit Kerja dan/

atau supervisor untuk mengenal pegawai di bawahnya

dengan baik dengan cara menyelenggarakan event-

event yang melibatkan keluarga sehingga dapat

mendorong budaya saling mengingatkan antar pegawai

dan keluarga pegawai.

3. Pengurang nilai KPi unit Kerja

BSM memasukkan kejadian fraud sebagai pengurang

nilai KPi terhadap unit Kerja terjadinya fraud guna

mendorong kesadaran selalu bersama-sama mencegah

fraud.

B. Pilar deteksi

1. Sarana Pengaduan

BSM membuka saluran pengaduan bagi pegawai dan

pihak lain yang mengetahui adanya dugaan fraud di

lingkungan BSM, baik melalui sarana telpon, surat, dan

email.

2. Pemberdayaan region Business control (rBc)

BSM telah membentuk rBc di seluruh region sehingga

diharapkan dapat mendeteksi setiap penyimpangan

secara dini, ditindaklanjuti secara cepat dan dilakukan

upaya recovery untuk meminimalisir jumlah kerugian.

C. Pilar investigasi, Pelaporan dan sanksi

Selama tahun 2016 telah dilakukan audit investigasi

terhadap 28 kasus fraud, yang terbagi 14 kasus di bidang

operasional dan 14 kasus di bidang pembiayaan. BSM

berkomitmen menangani kejadian fraud secara tegas dan

adil untuk memberikan efek jera kepada pelaku fraud

dengan memberikan sanksi dan pelaporan kepada pihak

berwajib. Selama tahun 2016 BSM telah melaporkan 10

kasus fraud kepada pihak berwajib untuk diproses secara

hukum.

d. Pilar Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut

Berdasarkan hasil evaluasi mengenai fraud periode tahun

2016, terdapat kecenderungan pergeseran kejadian fraud

dari bidang pembiayaan mengarah pada bidang operasional.

Penyebab kejadian fraud operasional tersebut didominasi

oleh faktor ketidakdisiplinan pegawai dalam menjalankan

prosedur dan terlalu percaya kepada rekan kerja.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

222

Page 226: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

akuntan PuBlikPengawasan terhadap BSM, selain dilakukan oleh auditor internal juga dilakukan oleh

auditor eksternal (Kantor akuntan Publik).

Penunjukan akuntan Publik BsmSesuai dengan Keputusan ruPS yang memberikan wewenang kepada Pemegang

Saham mayoritas untuk menetapkan Kantor akuntan Publik yang mengaudit Laporan

Keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016, maka BSM menetapkan

Kantor akuntan Publik Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan untuk melakukan audit

Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.

Penunjukan ini dilakukan setelah memperhatikan hasil evaluasi KaP yang dilakukan oleh

manajemen dan Dewan Komisaris.

Penunjukan KaP tersebut telah berpedoman pada regulasi yang berlaku dan dipilih

melalui tahapan proses seleksi dengan memenuhi kriteria:

1. Berpengalaman sebagai auditor perbankan

2. Memahami regulasi perbankan di indonesia, perusahaan masuk bursa serta

peraturan lainnya yang relevan.

3. Berpengalaman dan memahami sistem aplikasi dan teknologi perbankan.

4. Memahami produk perbankan.

5. Berpengalaman dan paham mengenai manajemen risiko.

daftar nama kaP yang melakukan audit laporan keuangan BsmSelama 6 (lenam) tahun terakhir, nama KaP yang mengaudit Laporan Keuangan BSM

sebagai berikut:

tahun nama kaP opini

2016 Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan, izin KaP nomor KeP-241/KM.1/2015 wajar dalam semua hal yang material

2015 Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan, izin KaP nomor KeP-241/KM.1/2015 wajar dalam semua hal yang material

2014 Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010 wajar dalam semua hal yang material

2013 Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010 wajar dalam semua hal yang material

2012 Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010 wajar dalam semua hal yang material

2011 Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010 wajar dalam semua hal yang material

imbalan Jasa dan lingkup Pekerjaanimbalan Jasa dan Lingkup Pekerjaan KaP sebagai berikut:

tahun nama kaPBesaran fee (dalam rp)

lingkup Pekerjaan

2016Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan,izin KaP nomor KeP-241/KM.1/2015

2.100.000.000

1. audit Laporan Keuangan2. audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian internal dan

undang undang3. audit Kinerja

2015Tanudiredja, wibisana, rintis & rekan, izin KaP nomor KeP-241/KM.1/2015

2.100.000.000

1. audit Laporan Keuangan2. audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian internal dan

undang-undang3. audit Kinerja

2014Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010

745.000.000,-

1. audit Laporan Keuangan2. audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian internal dan

undang-undang3. audit Kinerja

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

223

Page 227: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

tahun nama kaPBesaran fee (dalam rp)

lingkup Pekerjaan

2013Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010

840.000.000,-

1. audit Laporan Keuangan2. audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian internal dan

undang-undang3. audit Kinerja

2012Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010

1.895.000.000,-

1. audit Laporan Keuangan2. audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian internal dan

undang-undang3. audit Kinerja

2011Purwantono, Suherman & Surja, izin KaP nomor 381/KM.1/2010

2.100.000.000,-

1. audit Laporan Keuangan2. audit Kepatuhan Terhadap Pengendalian internal dan

undang-undang3. audit Kinerja

M a n a J e M e n r i s i k o

Penerapan Manajemen risiko dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi untuk

menjaga risiko sesuai risk appetite dan risk tolerance, menjaga ketersediaan

modal, mendukung strategi bisnis serta menjaga reputasi bank.

Profil Head of enterprise risk management group (erm)

m. fanny fansyuri:

head of enterprise risk Management Group (erM).

Lahir di Bandung pada tanggal 14 april 1967. Lulus dari Fakultas

ekonomi universitas Padjadjaran tahun 1991. Bergabung dengan

BSM sejak 1 november 1999. (berdasarkan SK no.18/010-KeP/

Dir tanggal 12 Januari 2016).

Pendahuluan Kondisi ketidakpastian pada tahun 2016 masih tinggi, sejalan

dengan rencana kenaikan tingkat suku bunga The Fed,

perubahan kebijakan perdagangan oleh presiden baru amerika

Serikat, pertumbuhan PDB Tiongkok yang masih melambat,

penurunan harga minyak dunia, dan volatilitas nilai tukar

rupiah terhadap uSD. Di samping itu, pertumbuhan industri

perbankan yang pesat, kegiatan usaha yang semakin kompleks,

dan perkembangan layanan pinjam meminjam uang berbasis

teknologi informasi atau fintech, peningkatan aktivitas digital

banking, semakin meningkatkan tantangan bagi bank. Dalam

menghadapi tantangan tersebut, Bank senantiasa memperkuat

dan mengembangkan manajemen risiko yang terintegrasi

secara berkesinambungan sehingga tetap tumbuh sehat dan

berkelanjutan.

Penerapan manajemen risiko mengacu pada POJK no 65/

POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen risiko bagi

Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah, ketentuan

terkait penerapan manajemen risiko lainnya serta best practice

penerapan manajemen risiko di perbankan.

Framework Pengelolaan risikoDalam rangka pengelolaan risiko, Bank memiliki organisasi

manajemen risiko meliputi Komite Pemantau risiko, Komite

Manajemen risiko, Direktur Manajemen risiko dan Satuan Kerja

Manajemen risiko.

Bank memiliki Satuan Kerja Manajemen risiko yang merupakan

unit kerja yang independen terhadap unit bisnis dan unit audit

internal. namun demikian ketiga unit tersebut saling bersinergi

dalam penerapan manajemen risiko sebagai first line, second

line dan third line of defense. Bank mengelola risiko melalui

permodalan maupun aktivitas operasional.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

224

Page 228: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

visi & misi

integrated enterprise risk management

tingkat kesehatan Bank

Balancing risk & return for sustainable growth

enterprise risk management infrastructure: 1. Organisasi & SDM 2. Kebijakan & Prosedur 3. Sistem & Data 4. Metodologi/Sistem

managing risk throught

Capital

Managing risk Throught

capital

• Portofolio Management (Portofolio Guideline)

• underwriting Process (4 eye, scrolling system, rac)

• Monitoring/alert System

• BMc

managing risk through

Capital

Managing risk Through capital

• regulatory capital- Profil risiko- conversation buffer- countercyclical buffer

• economic capital• Stress Testing• risk weightd asset

Optimization

strategic & Business Planning

risk Culturereview

Pengambilan risiko

risk tolerancePengendalian

risiko

identifikasi risiko

Pemantauan risiko

Pengukuran risiko

Pengelolaan risiko melalui PermodalanPengelolaan risiko melalui permodalan bertujuan untuk

memastikan kecukupan modal bank untuk mengcover berbagai

risiko, khususnya risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional.

Bank melakukan perhitungan kecukupan modal untuk risiko

kredit, pasar, dan operasional dengan pendekatan:

1. risiko kredit menggunakan standardized approach.

2. risiko pasar menggunakan model standar. Bank menghitung

aktiva Tertimbang Menurut risiko untuk risiko nilai tukar

dan risiko benchmark tingkat imbal hasil. Dalam menilai

kecukupan modal secara internal, bank menggunakan Value

at Risk (Var).

3. risiko operasional menggunakan pendekatan indikator

dasar (Basic Indicator Approach).

Pengelolaan risiko melalui aktivitas operasionalPengelolaan risiko pada aktivitas operasional bertujuan untuk

mengelola risiko dalam aktivitas bisnis sehari-hari agar berjalan

baik dan sesuai risk appetite dan risk tolerance yang ditetapkan.

Sesuai regulasi, bank mengelola 10 risiko, meliputi risiko kredit,

risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,

risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risiko investasi,

dan risiko imbal hasil.

Dalam pengelolaan risiko bank fokus pada pengelolaan risiko-

risiko utama:

1. Pengelolaan risiko kredit dan risiko investasi

risiko kredit dan risiko investasi yang timbul dari kegiatan

pembiayaan dikelola baik pada tingkat transaksi maupun

portofolio. Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk

menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko,

serta diversifikasi risiko kredit.

a. Organisasi

Bank menerapkan four eyes principle dalam persetujuan

kredit/pembiayaan dan prinsip pemisahan fungsi pada

administrasi kredit yaitu dilakukan oleh unit credit

operation yang independen terhadap unit bisnis dan unit

risiko kredit. Di samping itu penanganan pembiayaan

bermasalah dilakukan oleh unit kerja khusus untuk

masing-masing segmen.

b. Kebijakan dan Prosedur

Bank menetapkan Kebijakan Manajemen risiko Kredit

dan Standar Prosedur Bisnis Pembiayaan untuk masing-

masing segmen pembiayaan.

c. Proses, Tools dan Kecukupan Limit

Bank mengelola risiko kredit melalui:

1) Penetapan Portfolio Guideline yang terdiri atas

Industry Class untuk menghindari penyaluran

pembiayaan pada sektor industri non investment

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

225

Page 229: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

grade, Industry Limit untuk menjaga konsentrasi

portofolio pembiayaan sektor industri, dan Industry

Acceptance Criteria untuk melakukan pemilihan

targeted customer. Bank menetapkan sektor usaha

yang layak dibiayai berdasarkan sub sektor ekonomi/

bidang usaha ke dalam 3 (tiga) klasifikasi (industry

classification) yaitu menarik, netral, dan selektif.

Penyaluran pembiayaan diutamakan untuk sektor

bidang usaha dengan rating menarik dan netral.

Industry Classification memperhitungkan faktor-

faktor antara lain prospek industri, bank expertise

dan kinerja portofolio (yield dan kualitas).

2) implementasi scoring system pembiayaan mikro,

small, dan konsumer.

implementasi watch list tools untuk memonitor

kinerja debitur, sehingga dapat segera dilakukan

tindak lanjut untuk mencegah penurunan kualitas

debitur, dan melakukan analisa watchlist untuk

menetapkan account srategy dan tindakan secara

dini untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas

kredit.

3) Standarisasi nota analisa Pembiayaan

4) Penetapan metode evaluasi penurunan nilai pada

perhitungan cadangan Kerugian Penurunan nilai

(cKPn).

5) Stress test portofolio pembiayaan secara berkala

untuk mengetahui perubahan kualitas portofolio

Bank per segmen, akibat perubahan beberapa

parameter kondisi ekonomi secara ekstrim yang

mungkin terjadi sebagai langkah antisipatif (early

warning signal).

6) Penetapan limit portofolio pembiayaan pada tiap

sektor industri yang dapat berbeda-beda sebagai

langkah diversifikasi sesuai dengan tingkat risk and

return yang diharapkan. Sedangkan pengelolaan

risiko konsentrasi pada level debitur dibatasi melalui

in-house limit, yang lebih konservatif dibandingkan

Batas Maksimum Penyediaan Dana (BMPD) yang

ditetapkan Bank indonesia. Di samping itu bank

menetapkan limit pemutusan pembiayaan bagi

pejabat bank, credit line, limit produk pembiayaan,

limit investasi surat berharga dan limit pembiayaan

per valuta

eksposur risiko kreditBerdasarkan Pendekatan Standar, Bank memiliki aTMr risiko

kredit sebagai berikut:

Tabel 1. eksposur aset di neraca per 31 Desember 2016rp Miliar

no. kategori Portfolio tagihan Bersihatmr sebelum

mrk atmr setelah

mrk

a.eksposur aset di neraca yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi untung (Profit Sharing)

533 780 775

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -

2Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga internasional

- - -

Tagihan Kepada Bank - - -

4 Tagihan Kepada entitas Sektor Publik 331 394 394

5 Tagihan Kepada Korporasi 164 324 322

6 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 38 62 59

Pembiayaan Beragun rumah Tinggal - - -

8 Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - -

9 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - -

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0,30 0,30 0,30

B. Pembiayaan Bagi untung (Profit Sharing) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing

- - -

c. eksposur aset di neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing - - -

total 533 780 775

Keterangan: MrK (Mitigasi risiko Kredit) merupakan teknik mitigasi risiko yang dapat digunakan sebagai pengurang aTMr yaitu agunan, garansi, dan/atau penjaminan atau asuransi pembiayaan uMKM sesuai regulasi mengenai perhitungan aTMr risiko Kredit untuk bank syariah.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

226

Page 230: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Tabel 2. eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi rekening administratifrp Miliar

no. kategori Portfolio tagihan Bersihatmr sebelum

mrk atmr setelah

mrk

a.eksposur aset di neraca yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi untung (Profit Sharing)

533 780 775

1 Tagihan Kepada Pemerintah - - -

2Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga internasional

- - -

Tagihan Kepada Bank - - -

4 Tagihan Kepada entitas Sektor Publik 331 394 394

5 Tagihan Kepada Korporasi 164 324 322

6 Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolio ritel 38 62 59

Pembiayaan Beragun rumah Tinggal - - -

8 Pembiayaan Beragun Properti Komersial - - -

9 Pembiayaan Pegawai/Pensiunan - - -

10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 0,30 0,30 0,30

B. Pembiayaan Bagi untung (Profit Sharing) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing

- - -

c. eksposur aset di neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing - - -

total 533 780 775

Tabel 3. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

rp Miliar

no. kategori Portfolio tagihan Bersihatmr sebelum

mrk atmr setelah

mrk

1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.009 - -

2Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga internasional

- - -

3 Tagihan Kepada Bank - - -

4 Tagihan Kepada entitas Sektor Publik - - -

5 Tagihan Kepada Korporasi - - -

6Tagihan Kepada usaha Mikro, usaha Kecil dan Portofolioritel

- - -

total 1.009 - -

Tabel 4. eksposur yang Menimbulkan risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)

rp Miliar

no. kategori Portfolio tagihan Bersihatmr sebelum

mrk atmr setelah

mrk

1 Delivery versus payment 0 - -

2 non-delivery versus payment 0 - -

total 0 - -

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

227

Page 231: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Bank belum dapat membandingkan aTMr risiko Kredit per 31

Desember 2016 di atas, dengan posisi per 31 Desember 2015

karena terdapat perubahan regulasi perhitungan aTMr risiko

Kredit.

2. Pengelolaan risiko Pasar

Bank memantau pergerakan nilai tukar dan surat berharga

secara intens sehingga pengelolaan portofolio sejalan

dengan pergerakan faktor risiko.

a. Organisasi

Bank menerapkan pemisahan fungsi yang jelas antara

front office, middle office, dan back office pada transaksi

treasury dan investasi. unit bisnis sebagai front office

berfungsi untuk melaksanakan transaksi treasury dan

investasi. unit manajemen risiko sebagai middle office

berfungsi untuk me-review dan merekomendasikan

limit dan memantau risiko pasar. unit kerja operasional

berfungsi untuk melakukan settlement transaksi.

b. Kebijakan dan Prosedur

Bank menetapkan Kebijakan Manajemen risiko Pasar

dan Standar Prosedur Bisnis Treasury dan International

Banking serta ketentuan pengelolaan risiko pasar

lainnya.

c. Proses,Tools dan Kecukupan Limit

Bank mengelola risiko pasar melalui:

1) Pengukuran kecukupan modal untuk mengcover

risiko pasar menggunakan standardized model dan

internal model (Var).

2) Pemantauan realisasi limit risiko pasar.

3) analisa risiko pasar yang melekat pada produk dan

aktivitas baru.

4) Stress testing risiko pasar secara berkala.

5) Kaji ulang limit dan back testing tools risiko pasar

secara berkala.

6) Pembuatan laporan hasil monitoring risiko pasar.

7) Pelaksanaan squaring transaksi valas sehingga PDn

tetap rendah

8) Penjualan sukuk ritel sehingga posisi surat berharga

square.

9) Penetapan limit risiko pasar antara lain Posisi Devisa

neto (PDn), Value at risk (Var), posisi terbuka, stop

loss, transaksi treasury, cut loss dan bank notes.

eksposur risiko Pasar

Berdasarkan Pendekatan Standar, Bank memiliki aTMr

risiko pasar sebagai berikut:

Tabel 5. eksposur risiko Pasar per 31 Desember 2016

rp Miliar

no. risiko PasarBeban modal

atmr

1. risiko Benchmark Suku Bungaa. risiko Spesifikb. risiko Spesifik

- -

2. risiko nilai Tukar 0,06 0,74

3. risiko ekuitas 48,06 600,73

4. risiko Komoditas - -

total 48,12 601,47

Tabel 6. eksposur risiko Pasar per 31 Desember 2015

rp Miliar

no. risiko PasarBeban modal

atmr

1. risiko Benchmark Suku Bungaa. risiko Spesifikb. risiko Spesifik

- -

2. risiko nilai Tukar 0,67 8,37

3. risiko ekuitas 10,48 131,00

4. risiko Komoditas - -

total 11,51 139,37

3. Pengelolaan risiko likuiditas

Bank mengelola risiko likuiditas untuk menjaga kemampuan

bank dalam memenuhi seluruh kewajiban. Pada tahun 2016

likuiditas bank menunjukkan kondisi baik yang tercermin

dari FDr per 31 Desember 2016 sebesar 79,19%, dengan

cadangan likuiditas rupiah sebesar rp6,69 triliun dan Valas

uSD39,70 juta atau di atas safety level rupiah minimal rp1,3

triliun dan Valas minimal uSD10,6 juta.

a. Organisasi

Pengelolaan likuiditas dilakukan oleh unit treasury,

sedangkan unit manajemen risiko berfungsi sebagai

middle office dan unit operation sebagai back office.

b. Kebijakan dan Prosedur

Bank menetapkan Kebijakan Manajemen risiko

Likuiditas dan ketentuan pengelolaan risiko likuiditas

lainnya. termasuk Standar Prosedur Bisnis Treasury dan

International Banking.

c. Proses, Tools dan Kecukupan Limit

Bank mengelola risiko likuiditas melalui:

1) Pengukuran core balance dana pihak ketiga bank

dan ketersediaan likuiditas melalui cashflow, liquidity

coverage ratio, liquidity gap.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

228

Page 232: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

2) Pemeliharaan akses ke pasar uang antar bank syariah

melalui perolehan dan pemberian credit line dari dan

untuk bank lain.

3) Pemantauan eksposur risiko likuiditas dan protokol

likuiditas secara rutin.

4) Stress testing risiko likuiditas secara berkala.

5) Penetapan Liquidity Contingency Plan atau strategi

pendanaan pada kondisi krisis.

6) Kaji ulang limit risiko likuiditas secara berkala.

7) Pembuatan laporan risiko likuiditas secara rutin.

8) Penetapan limit risiko likuiditas antara lain: Giro wajib

Minimum (GwM), saldo kas maksimal cabang, safety

level cadangan likuiditas dan deposan terbesar.

4. Pengelolaan risiko operasional Pengendalian risiko operasional dilakukan untuk memitigasi

eksposur risiko sehingga dapat minimalisir potensi kerugian,

baik karena faktor internal maupun eksternal.

a. Organisasi

1) Bank menerapkan pemisahan tugas/tanggung jawab

(segregation of duties) yang jelas melalui pemisahan fungsi

maker, checker, approver/otorisator dan mekanisme dual

custody dalam setiap transaksi. Di samping secara rutin

dilakukan audit terhadap operasional Bank oleh internal

audit atau external audit.

2) Bank melakukan rekrutmen karyawan secara selektif

(screening historical, induction program), menerapkan

Employee Due Diligent (EDD), dan melakukan pendidikan

karyawan secara berkelanjutan.

3) Bank membentuk unit kerja yang berfungsi untuk

memastikan berjalannya kontrol yaitu:

a) regional Business Control (rBc) di region office

untuk memantau dan memastikan penerapan

kepatuhan, operational risk dan internal control di

cabang-cabang.

b) Desentralized Compliance & Operational Risk (DcOr)

di Direktorat untuk memantau dan memastikan

penerapan kepatuhan, operational risk dan internal

control di unit kerja kantor pusat.

b. Kebijakan dan Prosedur

Bank menetapkan:

1) Standar Kebijakan Manajemen risiko Operasional

2) Kebijakan Sistem Pengendalian intern

3) Standar Prosedur Pengendalian:

a. Kepatuhan

b. hukum

c. anti Pencucian uang & Pencegahan Pendanaan

Terorisme

4) Standar Prosedur Bisnis electronic Banking

5) Standar Prosedur Operasional:

a. Teknologi informasi

b. Business Continuity Plan

c. Proses,Tools dan Kecukupan Limit

Bank mengelola risiko operasional melalui:

1) Penggunaan aplikasi Operational Risk Management

Information System (OrMiS) untuk mengidentifikasi,

memantau, dan memitigasi kejadian kerugian

operasional yang dialami oleh Bank. OrMiS berfungsi

sebagai early warning signal potensi kejadian risiko dan

sekaligus sebagai Loss Event Database (LeD.

2) Penerapan Operational risk tool/model Risk & Control Self

Assessment (rcSa) untuk mengidentifikasi, mengukur,

memantau dan memitigasi eksposur risiko operasional

yang dilakukan secara mandiri oleh seluruh unit kerja

(cabang dan kantor pusat). rcSa bersifat prediktif

(forward looking) sehingga dapat digunakan untuk

mengantisipasi atau meminimalisir potensi kerugian yang

disebabkan kejadian risiko operasional. Pemutakhiran

rcSa dilakukan secara berkala (triwulanan)

3) Pengembangan Key Indicators (Ki) untuk mengetahui

secara dini indikator-indikator potensi kejadian risiko

baik berupa key risk indicator (Kri) maupun key control

indicator (Kci). Ki dapat digunakan oleh unit kerja untuk

memantau pergerakan eksposur risiko operasional agar

dapat dilakukan langkah mitigasi yang cepat dan tepat

waktu sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.

4) Kajian risiko atas setiap produk dan atau aktivitas baru

yang akan diluncurkan oleh Bank.

5) Penerapan manajemen risiko teknologi informasi melalui:

a) standardisasi perangkat jaringan komunikasi data dan

software, pengelolaan kewenangan akses sistem,

pengembangan layanan perbankan elektronik dari

segi keamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery

Plan;

b) pelaksanaan User Acceptance Test (uaT) atas setiap

pembuatan dan pengembangan sistem aplikasi baru

untuk meminimalisasi potensi kegagalan sistem

aplikasi.

6) Penetapan limit transaksi operasional dan Transaksi net

banking/aTM.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

229

Page 233: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

eksposur risiko operasional

Berdasarkan Pendekatan indikator Dasar, Bank memiliki

aTMr risiko:

Tabel 7. eksposur risiko Operasional per 31 Desember 2016rp Miliar

Pendekatan yang digunakanPendapatan Bruto (rata-rata 3 tahun

terakhir)

Beban modal

atmr

Pendekatan indikator Dasar 3.595 539 6..741

Tabel 8. eksposur risiko Operasional per 31 Desember 2015rp Miliar

Pendekatan yang digunakanPendapatan Bruto (rata-rata 3 tahun

terakhir)

Beban modal

atmr

Pendekatan indikator Dasar 3.778 567 7.084

5. Pengelolaan risiko lainnya

Di samping risiko-risiko utama, Bank mengelola risiko lainnya

yang meliputi risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik,

risiko kepatuhan, dan risiko imbal hasil. Pengelolaan risiko-

risiko tersebut dilakukan oleh unit-unit terkait yaitu unit

legal, unit corporate secretary, unit customer care, unit

kepatuhan, unit pembiayaan dan unit treasury.

a. risiko hukum

1) Penggunaan jasa external lawyer dalam membantu

penanganan kasus-kasus hukum yang mengandung

tuntutan ganti rugi.

2) Pencadangan terkait dengan potensi kerugian bank

akibat tuntutan hukum.

b. risiko reputasi

1) Peningkatan pelayanan penyelesaian nasabah sesuai

service level agreement (SLa) yang berlaku.

2) implementasi command center untuk pengelolaan

publikasi yang terkait dengan pelaporan kasus yang

terjadi BSM.

3) Pelaksanaan media visit dan media briefing.

c. risiko Stratejik

1) implementasi cross selling dengan Mandiri Group

untuk meningkatkan basis nasabah dan jaringan

Mandiri Group.

2) Peningkatan program efisiensi antara lain dengan

melakukan kontrol atas pengeluaran biaya.

3) Pelaksanaan performance review secara berkala

untuk mengevaluasi kinerja dan efektiviitas strategi

yang telah dilakukan.

d. risiko Kepatuhan

1) Enhancement sistem (Ti) reminder kewajiban

pelaporan kepada pihak ketiga melalui Sistem

informasi Kepatuhan (SiK).

2) Pemberdayaan fungsi internal sharia advisory untuk

mengkaji dan menganalisas kesesuaian dari suatu

produk/aktivitas bank dengan prinsip syariah serta

pengawalan aktifitas uji petik oleh Dewan Pengawas

Syariah.

e. risiko imbal hasil

Pengembangan produk dengan fitur reviewable price

dan penerapan protokol imbal hasil.

sistem dan dataBank memiliki Sistem informasi Manajemen risiko (SiMriS) yang

merupakan aplikasi yang berbasis web sebagai data centre

manajemen risiko bank. Bank mengembangkan Enterprise

Risk Management Dashboard sebagai tools penyedia informasi

mengenai eksposur risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas,

risiko operasional dan profil risiko. Di samping itu bank senantiasa

mengembangkan Management Information System sebagai

tools penyedia informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan strategis. Guna menjaga kehandalan sistem informasi

manajemen, Bank senantiasa menjaga integritas data dengan

melakukan data cleansing secara berkesinambungan.

konsolidasi dan integrasi manajemen risiko dengan Perusahaan indukDalam rangka mensinergikan dan mengintegrasikan penerapan

manajemen risiko antara perusahaan anak dan perusahaan

induk (Bank Mandiri), bank melakukan konsolidasi penerapan

manajemen risiko dengan perusahaan induk. Tujuan konsolidasi

selain untuk memenuhi ketentuan regulator juga untuk

memenuhi kebutuhan internal. hal ini mengingat kelangsungan

usaha bank dan perusahaan induk tidak terlepas dari pengaruh

eksposur risiko baik secara langsung maupun secara tidak

langsung dari kegiatan usaha masing-masing.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

230

Page 234: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Konsolidasi penerapan manajemen risiko tersebut mencakup konsolidasi sistem akuntansi

dan sistem informasi manajemen risiko, penyelarasan arsitektur kebijakan dan prosedur

operasional bank serta tools manajemen risiko, penilaian profil risiko bank, Risk Based Audit.

Secara berkala bank bersama perusahaan induk menyelenggarakan Risk Awareness Survey,

Integrated Risk Management Forum dan Annual Risk Consolidation Forum, serta forum

konsultasi/sharing lainnya sesuai kebutuhan.

stress testingBank melakukan stress test untuk menilai kemampuan bank dalam menghadapi kondisi krisis.

Dalam melakukan stress test, bank menggunakan skenario perubahan indikator pasar yang

signifikan namun mungkin terjadi (plausible). Stress test dilakukan minimal setiap triwulan.

Pada tahun 2016, terdapat kondisi global dan regional yang berpengaruh terhadap indikator

pasar seperti kenaikan suku bunga The Fed, pemilu amerika Serikat, volatilitas pasar

keuangan yang tinggi serta isu-isu dalam negeri seperti inflasi, dan kenaikan harga BBM.

Berdasarkan hasil stress test risiko kredit, terdapat potensi penurunan kualitas pembiayaan.

Sedangkan hasil stress test risiko pasar dan risiko likuiditas, menunjukkan tidak terdapat

potensi kerugian yang signifikan. atas hasil stress test tersebut, bank telah menetapkan

contingency plan sebagai antisipasi kondisi krisis.

Penilaian Profil risikoPenilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh stakeholder

mengenai kondisi risiko usaha yang dihadapi bank. Profil risiko meliputi penilaian terhadap

risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko.

Peringkat komposit profil risiko bank adalah 2 atau low to moderate dengan predikat risiko

inheren bank secara keseluruhan adalah Moderate. Predikat risiko inheren adalah Low to

Moderate. Predikat kualitas penerapan manajemen risiko adalah satisfactory.

hasil penilaian masing-masing jenis risiko pada bulan Desember 2016 yang dilakukan secara

self assessment adalah:

no Jenis risiko Peringkat risiko inherenPeringkat kualitas Penerapan

manajemen risikoPeringkat risiko

1 risiko Kredit Moderate Satisfactory 2

2 risiko Pasar Low Satisfactory 1

3 risiko Likuiditas Low Satisfactory 1

4 risiko Operasional Moderate Fair 3

5 risiko hukum Low to Moderate Satisfactory 2

6 risiko reputasi Low Satisfactory 1

7 risiko Stratejik Moderate Satisfactory 2

8 risiko Kepatuhan Moderate Satisfactory 2

9 risiko investasi Moderate Satisfactory 2

10 risiko imbal hasil Low to Moderate Satisfactory 2

Peringkat komposit Low to Moderate Satisfactory 2

Berdasarkan evaluasi terhadap profil risiko selama tahun 2016, bank melakukan upaya

penguatan:

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

231

Page 235: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

1. risiko Kredit dan risiko investasi

a. Penguatan proses bisnis

1) Penguatan implementasi four eye melalui penerapan fungsi

verifikator di segmen ritel (small, micro, dan consumer)

2) Sentralisasi proses pembiayaan segmen komersial di wilayah

dan di area tertentu. Pemutusan pembiayaan minimal di

level regional.

3) Penerapan fungsi kontrol untuk memverifikasi kesesuaian

antara keputusan komite dan dokumen legal.

4) Pembentukan unit pengelola nPF di setiap kantor area yaitu

Area Collection and Recovery untuk peningkatan efektivitas

penagihan, restrukturisasi, dan penyelesaian pembiayaan

bermasalah.

a. Pelaksanaan penagihan akhir minggu (weekend

collection) dan sms blast kepada nasabah sejak jatuh ke

kol 2 secara harian.

b. Sinergi dengan Bank Mandiri dalam kegiatan lelang

bersama dan pemanfaatan web lelang Bank Mandiri.

c. Kerjasama dengan pihak ketiga antara lain: penggunaan

external lawyer untuk efektivitas penagihan, agen

properti untuk pemasaran jaminan, balai lelang swasta

untuk pemasaran aset lelang

d. Pemutakhiran Standar Prosedur Pembiayaan

2. risiko Likuiditas

Penetapan protokol likuiditas rencana pendanaan darurat.

3. risiko Operasional

implementasi risk and control self assessment di 170 kantor

cabang dan 29 unit kerja kantor pusat.

4. risiko Stratejik

Penataan jaringan yang overlap/underperform.

regulasi Baru dan antisipasi BankBank senantiasa melakukan kajian atas setiap regulasi baru.

Dalam rangka konsolidasi manajemen risiko, bank mengkaji

pemenuhan rasio kecukupan likuiditas jangka panjang atau Net

Stable Funding Ratio (nSFr) yang ditetapkan minimal 100%.

realisasi per 31 Desember 2016, nSFr bank di atas 100%.

rencana Pengembangan manajemen risikoBank menyelaraskan pengembangan manajemen risiko dengan

perkembangan bisnis dan kondisi eksternal termasuk regulasi

baru. aktivitas pengembangan manajemen risiko yang akan

dilakukan pada tahun 2017 antara lain:

1. Perluasan implementasi Risk and Control Self Assessment

(rcSa) di seluruh unit kerja.

2. Penerapan metodologi pengukuran risiko berupa rating

system untuk pembiayaan komersial.

3. Pengembangan dashboard sistem informasi manajemen

risiko melalui.

4. Pengembangan Capital Management.

5. Pengembangan metodologi industry classification dan stress

test risiko kredit

6. Pengembangan scoring system untuk pembiayaan ritel.

kePatuHanBSM dalam menerapkan Fungsi Kepatuhan, menjaga risiko

Kepatuhan dan Budaya Kepatuhan berlandaskan pada:

1. PBi no.13/2/PBi/2011 tanggal 12 Januari 2011 perihal

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank umum.

2. Kebijakan Kepatuhan KBP/01-2015 tanggal 10 September

2015 perihal Kebijakan Pengendalian (KBP) hukum,

Kepatuhan dan anti Pencucian uang & Pencegahan

Pendanaan Terorisme (aPu & PPT) Bank Syariah Mandiri.

3. SPP Kepatuhan no. 05-2016 tanggal 13 Desember 2016

perihal Standar Prosedur Kepatuhan Bank Syariah Mandiri.

Secara umum, penerapan kepatuhan tahun 2016

terimplementasi dalam setiap kegiatan usaha BSM, sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan

Sesuai dengan peraturan yang berlaku maka pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan

Fungsi Kepatuhan Bank meliputi:

a. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya

Budaya Kepatuhan;

b. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip

kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;

c. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman

internal;

d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem,

dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank

telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

e. Meminimalkan risiko Kepatuhan;

f. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/

atau keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang

dari ketentuan regulator dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah Bagi

Bank umum Syariah;

g. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan

Fungsi Kepatuhan a.l.:

1) memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen

yang dibuat oleh Bank kepada Bank indonesia dan/

atau otoritas pengawas lain yang berwenang;

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

232

Page 236: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

2) melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai Bank mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan

terutama mengenai ketentuan yang berlaku;

3) bertindak sebagai contact person untuk permasalahan kepatuhan Bank bagi pihak internal maupun eksternal.

2. Profil risiko Kepatuhan

Satuan Kerja Kepatuhan bertugas mengelola risiko Kepatuhan untuk mencegah risiko yang diakibatkan Bank tidak

mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk

Prinsip Syariah. BSM menjalankan kegiatan usaha diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang

diterbitkan baik oleh Pemerintah, Bank indonesia (Bi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah nasional-Mui

(DSn-Mui).

Pengelolaan risiko Kepatuhan terkait erat dengan profil risiko Kepatuhan dimana BSM memiliki risiko inheren

untuk risiko Kepatuhan BSM selama tahun 2016 adalah low to Moderat (peringkat 2) dengan Kualitas Penerapan

Manajemen risiko (KPMr) Satisfactory (memadai).

Profil Head of Compliance group (CPg)

khoirul Huda s riyadi

Head of Compliance group (CPg).

Lahir di Jakarta tanggal 6 Oktober 1975. Lulus dari Fakultas agronomi univ. institut Pertanian Bogor tahun 1999 dan

Pasca Sarjana (S2) dari Magister Management, universitas Budi Luhur tahun 2004. Bergabung dengan BSM sejak 1

September 2003. (berdasarkan SK no.18/396-KeP/Dir tanggal 22 Februari 2016).

satuan kerja kepatuhan (Compliance group)struktur organisasi satuan kerja kepatuhan

Staff Staff

satuan kerJa aPuPPt (skaP)

CORPORATEGOVERNANCE

& COMPLIANCE SUPPORT

COMPLIANCEMANAGEMENT

BUSINESS COMPLIANCE

SYARIAH COMPLIANCE

COMPLIANCE

Financial Crime Analysis

Operational Compliance

Syariah Compliance Officer

Online AdviceStrategic

Compliancecostumer Profile

Monitoring

anti Money Laundering (aML)

advisory & Support

Good corporate Governance (GcG)

compliance

regulatory Management

Secretary

compliance System information

&Support

compliance reporting & Monitoring

Policy & System Management

compliance risk Management

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

233

Page 237: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

a. satuan kerja anti Pencucian uang dan Pencegahan

Pendanaan terorisme

1) efektifitas Penerapan Customer Due Diligence (cDD) dan

Enchance Due Diligence (eDD)

efektifitas penerapan cDD terhadap nasabah berupa:

a) Pemantauan profil nasabah melalui kelengkapan

data ciF.

b) Pemantauan profil nasabah pembiayaan melalui

pemenuhan Checklist aPu dan PPT Bidang

Pembiayaan.

c) Pengkinian data nasabah pendanaan.

efektifitas penerapan eDD berupa pemantauan dan

pemeriksaan terhadap nasabah berisiko tinggi

untuk kriteria:

a) Pekerjaan berisiko tinggi (high risk job)

b) Bidang usaha berisiko tinggi (high risk business)

c) negara berisiko tinggi (high risk country)

d) Produk berisiko tinggi (high risk product)

2) efektifitas penerapan aPu PPT dan profil risiko

a) efektifitas penerapan aPu PPT BSM didukung oleh

peran pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan

Direksi yang secara berkala melakukan pemantauan

melalui rapat Komite Pemantau risiko yang khusus

membahas implementasi aPu PPT dan progress

program aPu & PPT yang berjalan di BSM. Peran yang

dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang

sangat intens memberikan motivasi dan semangat

untuk mewujudkan budaya kepatuhan dalam

penerapan aPu PPT diseluruh jajaran organisasi.

b) Profil risiko implementasi program aPu dan PPT

secara periodik bulanan dilaporkan oleh SKaP

kepada Direktur yang membawahkan Fungsi

Kepatuhan. Profil risiko penerapan aPu & PPT

periode Desember 2016 yaitu “sangat rendah”

dengan total nilai sebesar 99.36. Secara keseluruhan

predikat implementasi program aPu dan PPT Bank

“sangat baik” dengan indeks pencapaian “satu”

3) efektifitas penerapan KYe

Penerapan KYe dilakukan Bank dalam berbagai bentuk

kegiatan:

a) Pelaksanaan screening penerimaan calon pegawai

terhadap profil dan track record kemungkinan

terlibat tindak pidana pencucian uang dan

pendanaan terorisme.

b) Pelaksanaan screening terhadap pegawai eksisting

pada proses promosi jabatan, yang mencakup

beberapa hal, diantaranya:

• Tidak pernah terkait masalah hukum.

• Tidak pernah menjadi tersangka/terdakwa.

• Tidak memiliki hubungan/keterkaitan dengan

tersangka/terdakwa.

• Tidak pernah menerima surat pembinaan dari BSM.

• kategori berat/ tertentu

4) Sosialisasi penerapan aPu PPT

Pelaksanaan sosialisasi aPu dan PPT yang dilakukan oleh

Bank secara kontinyu berjalan dalam berbagai bentuk

kegiatan sebagai berikut:

a) Sosialisasi aPu dan PPT melalui program 4DX dan

milis kepada Pic SKaP

b) Pelatihan kepada Pic SKaP yaitu area Operatioan

Service Manager (aOSM), Branch Operation Service

Manager (BOSM), cash Outlet Manager (cOM).

c) Pelatihan aPu dan PPT kepada Banking Staff,

Priority Banking Officer, Staff Development

Program, Officer Development Program..

d) refreshment test aPu dan PPT untuk Pic SKaP dan

Frontliner.

5) Program kerja aPu & PPT

Beberapa program kerja aPu & PPT yang dicanangkan

pada tahun 2016 dapat terlaksana dengan baik dalam

bentuk aktivitas:

a) Penguatan skill analisis petugas SKaP Kantor Pusat

dengan mengikuti pelatihan analisis Transaksi

Keungan Mencurigakan yang diselenggakan oleh

pihak eksternal.

b) Peningkatkan dan penguatan peran, fungsi dan

pengetahuan Pic SKaP melalui pelatihan di

regional ii dan regional iV pada bulan Juni 2016

dan implementasi program 4DX.

c) Peningkatan sistem pendukung pelaporan aPu dan

PPT yang terkait dengan pembentukan e-filling,

push email data LTKT dan alert sistem screening

terhadap profil dan transaksi berisiko tinggi.

6) Langkah-langkah penguatan penerapan aPu & PPT

SKaP Kantor Pusat dalam menjalankan tugas telah

melakukan sinergi dalam bentuk:

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

234

Page 238: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

a) Pelaksanaan koordinasi dan pemantauan

implementasi unit kerja aPu & PPT di Kantor Pusat

melalui Decentrailize compliance and Operation

risk (DcOr) dan di seluruh regional Office melalui

regional Business control (rBc).

b) Penetapan Pic SKaP di Kantor Pusat, regional Office,

area, Branch dan cash Outlet.

c) Penerapan sosialisasi, pelatihan dan training

eksternal bagi petugas SKaP dan Pic SKaP yang ada

di regional Office.

7) hal-hal informatif lain terkait penguatan fungsi

kepatuhan

Penguatan fungsi kepatuhan dalam kaitannya dengan

pelaksanaan aPu & PPT dilakukan melalui jalur

komunikasi SKaP Kantor Pusat dengan seluruh outlet

melalui media yang dimiliki bank berupa email, lync,

telepon. Komunikasi tersebut merupakan bagian dari

pemantauan dan pemberian arahan/petunjuk kepada

jajaran pegawai yang terkait dengan penerapan aPu

& PPT agar menjalankan tugas sesuai pedoman dan

ketentuan yang berlaku.

b. Corporate governance and Compliance support

Memastikan pelaporan kepada pihak terkait dipenuhi secara

tepat waktu, diantaranya:

1) Laporan Fungsi Kepatuhan Bulanan kepada Direktur

yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.

2) Laporan Fungsi Kepatuhan Triwulanan kepada Direktur

utama.

3) Laporan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Direktur yang

membawahkan Fungsi Kepatuhan kepada OJK.

4) Laporan Pelaksanaan Kepatuhan Terintegrasi kepada

Bank Mandiri.

5) Laporan self assessment pelaksanaan GcG setiap

semester sebagai bentuk evaluasi yang dilaporkan

kepada Otoritas Jasa keuangan (OJK).

6) Laporan self assessment pelaksanaan Tata Kelola

Terintegrasi setiap semester sebagai bentuk evaluasi

yang dilaporkan kepada entitas utama (Bank Mandiri).

7) Laporan Pelaksanaan GcG Tahunan kepada stakeholders.

8) Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Tahunan

kepada entitas utama.

Memastikan optimalisasi implementasi GcG yang dilakukan

melalui:

1) Sosialisasi penerapan GcG secara continue kepada

jajaran Bank melalui

(a) Email blast kepada jajaran Bank terkait implementasi

GcG.

(b) Pemberian materi dasar implementasi GcG dalam

kelas kelas training.

2) Pengkinian ketentuan internal terkait penerapan GcG

dan coc

3) Konsolidasi dengan perusahaan induk dalam

implementasi GcG

4) Keikutsertaan dalam program Corporate Governance

Perception Index sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan

GcG yang dilaksanakan oleh pihak independen guna

memberikan masukan positif untuk peningkatan

pelaksanaan GcG.

5) Pengukuran Budaya Kepatuhan melalui metodologi

survey kepada seluruh jajaran pegawai.

6) Kunjungan klinik GcG ke cabang – cabang berisiko

tinggi.

7) Pengawalan pelaksanaan rencana Bisnis Kepatuhan

Bank tahun 2016 dan pemenuhan Daftar Monitoring

Tindak lanjut Kepatuhan.

8) Pengawalan terhadap proses fit and proper test Direksi,

Dewan Komisaris & Dewan Pengawas Syariah; ruPS dan

penyusunan annual report.

9) Monitoring dan mitigasi terhadap denda BSM agar

jumlah denda dapat diminimalisir tiap tahunnya.

c. Compliance risk management

Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur,

serta kegiatan usaha telah sesuai dengan aturan regulator

dan prinsip-prinsip syariah yang berlaku. upaya yang

dilakukan diantaranya:

1) Menganalisis dan menyusun exsum atas regulasi baru

yang diterbitkan oleh regulator ( Bi, OJK, Peraturan

ekstenal lainnya yang terkait dengan Perbankan) yang

disampaikan kepada Komisaris, Direksi, SeVP serta

Group head;

2) Menganalisis dan membuat nota Kajian atas regulasi

baru yang berdampak langsung kepada BSM,

yang disampaikan kepada Direksi dan SeVP yang

selanjutnya disampaikan kepada Group terkait/yang

berkepentingan;

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

235

Page 239: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

3) Menyampaikan opini/note kepatuhan pada setiap

permintaan advis/opini kepatuhan terkait working

Group Policy & Procedure (wPP);

4) Menganalisa dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,

dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun

prosedur internal Bank telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan memberi

masukan, tanggapan atas ketentuan internal dalam

working Group Policy & Procedure (wPP).

5) Melaksanakan pengkinian sistem reminder kewajiban

laporan kepada pihak ketiga dan Pic laporan kepada

pihak ke Tiga pada Sistem informasi Kepatuhan (SiK);

6) Melaksanakan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

Terintegrasi dengan Bank Mandiri terkait regulasi yang

berdampak kepada bank;

7) Memberikan masukan atas pengembangan Sistem

informasi Kepatuhan (SiK).

8) Menyusun laporan Profil risiko Kepatuhan secara

bulanan, triwulanan, semesteran kepada regulator,

integrasi dengan induk perusahaan (Bank Mandiri), dan

kepada manajemen Bank dan laporan support lainnya

ke unit Kerja terkait.

9) Memastikan terlaksana proses pengelolaan (identifikasi,

pengukuran, monitoring, dan pengendalian) risiko

Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank

indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan mengenai

Penerapan Manajemen risiko.

10) Melaksanakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang

mendapatkan denda dari regulator untuk mencari solusi

dan monitoringnya;

11) Menyampaikan dan memonitoring action plan atas

sanksi dari regulator yang terkena denda untuk

melakukan identifikasi dan mitigasi agar tidak terulang

kembali.

12) Menyusun dan memantau action plan atas ketentuan

ekternal untuk disampaikan kepada unit kerja terkait

serta melaksanakan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK)

Terintegrasi dengan Bank Mandiri terkait regulasi yang

berdampak kepada bank.

13) Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,

dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun

prosedur internal Bank telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

14) Melakukan sosialisasi atas ketentuan eksternal kepada

unit kerja terkait serta koordinasi (dotted line) atas

regional Business control (rBc) dan Decentralize

compliance & Operation risk (DcOr).

15) Memastikan berjalan sosialisasi kebijakan, pedoman dan

ketentuan yang diterbitkan kepada unit kerja terkait dan

mewakili bank atas kegiatan sosialisasi Bank indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan serta liaison officer ke Bank

indonesia berikut Otoritas Jasa Keuangan.

d. syariah Compliance

Memastikan dan melakukan pengawalan berjalannya

prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan operasional Bank,

melalui:

1) Memastikan tersedianya kajian syariah atas permintaan

unit kerja.

2) Memastikan tersedianya opini DPS atas permintaan unit

kerja.

3) Memastikan tindak lanjut hasil audit syariah, baik internal

maupun eksternal.

4) Memastikan tersusunnya laporan hasil pengawasan

DPS dan penyampaiannya kepada OJK secara periodik

(semester).

5) Memastikan terlaksananya pengawalan aspek syariah

pada forum komite pembiayaan level Direksi.

6) Memastikan pembuatan link layanan one stop financial

services terlaksana sesuai timeline.

7) Memastikan terlaksananya People Development

khususnya aspek syariah.

a) Memastikan pelaksanaan uji Petik DPS berjalan

dengan baik.

b) Memastikan terlaksananya sharia clinic bagi unit

bisnis KP.

c) Memastikan tersusunnya Buku Saku Pendanaan

(e-Book).

d) Memastikan terlaksananya Pelatihan improvement

skill bagi para kepala KcP.

8) Pelaksanaan koordinasi dengan Dewan Pengawas

Syariah.

a) Koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah selama

Tahun 2016 antara cPG dengan Dewan Pengawas

Syariah terlaksana melalui kegiatan uji petik yang

telah dilaksanakan diantaranya:

no tanggal unit kerja

1 18-19 april 2016 area Denpasar

2 25-26 Juli 2016 cabang Tasikmalaya

3 7-9 agustus 2016 area Banda aceh

4 22-23 agustus 2016 cabang Garut

5 26-27 September 2016 cabang Subang

6 16-18 november 2016 area Malang

7 21-23 november 2016 area Balikpapan

8 5-6 Desember 2016 area cirebon

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

236

Page 240: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

b) cakupan pengawasan aspek syariah:

cakupan pengawasan aspek syariah yang

dilaksanakan antara lain:

1. Pendampingan DPS pada uji Petik, yaitu dengan

melakukan pemeriksaan dokumen pembiayaan

kepada unit kerja yang menjadi obyek uji Petik

DPS diantaranya pembiayaan dengan basis akad:

a) Murabahah

b) Mudharabah

c) Musyarakah, termasuk Musyarakah

Mutanaqisah

d) ijarah, termasuk ijarah Muntahiya Bit Tamlik

e) Pembiayaan Take Over, baik dari Lembaga

Keuangan Konvensional maupun Lembaga

Keuangan Syariah

f) Pembiayaan dengan tujuan refinancing

g) Pembiayaan kepada Koperasi

2. Memastikan terpenuhinya aspek Syariah dalam

forum komite pembiayaan level Direksi dengan

menghadiri rapat Teknis dan rapat Komite

Pembiayaan Level Direksi.

c) upaya penguatan pemenuhan aspek Syariah

Dalam mengupayakan penguatan pemenuhan

aspek Syariah, cPG telah melakukan hal-hal sebagai

berikut:

1. Sebagai tenaga fasilitator pengajar pada

beberapa program academy yang dilaksanakan

oleh LcG, diantaranya:

a) Financing retail risk academy

b) Business Banking academy

c) Pawning academy

d) retail collection & recovery academy

2. Memastikan terpenuhinya aspek Syariah dalam

forum komite pembiayaan level Direksi dengan

menghadiri rapat Teknis dan rapat Komite

Pembiayaan Level Direksi.

a) Memastikan tersedianya kajian Syariah

compliance atas permintaan unit kerja terkait

b) Memastikan tersedianya Opini Dewan

Pengawas Syariah atas permintaan unit kerja

terkait

c) Memastikan tindak lanjut hasil audit syariah,

baik internal maupun eksternal

d) Memastikan terpenuhinya aspek Syariah baik

dalam usulan manual produk baru maupun

perubahannya

e. Business Compliance

1) Pelaksanaan compliance review atas aktivitas strategis

Bank diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Melakukan pengujian kepatuhan (compliance review)

terhadap usulan rencana penyaluran pembiayaan

yang akan diputus oleh Komite Pembiayaan level

Direksi. Pengujian melalui keikutsertaan unit Kerja

Kepatuhan dalam proses rapat Teknis (ratek)

dan rapat Komite Pembiayaan (rKP) dengan tools

Compliance note Independent (cni) yang dilakukan

oleh unit Kerja compliance untuk memastikan

proses pembiayaan telah sesuai terhadap ketentuan

eksternal dan internal.

b) Memastikan kesiapan operasional atas rencana

pembukaan/pemindahan alamat/perubahan status

jaringan kantor bank melalui pemenuhan daftar

persyaratan yang tertuang dalam compliance check

list yang ditetapkan oleh regulator.

c) Melaksanakan Compliance on Visit (coV) di unit

Kerja yang mensupervisi proses penataan jaringan

kantor Bank pada tahun 2016, untuk memastikan

proses penataan terlaksana sesuai dengan ketentuan

eksternal dan internal Bank.

d) Melakukan review proses pengadaan barang dan

jasa komite level direksi guna memastikan proses

pengadaan barang dan jasa yang akan diputus oleh

komite level direksi telah dilakukan secara tertib,

efisien, transparan dan sesuai dengan prinsip GcG

yang berlaku.

e) Memberikan masukan/opini terhadap materi

rencana penerbitan ketentuan internal Bank berupa

draft Kebijakan, Se, SOP telah sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan Bank

indonesia/Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.

2) Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk

peningkatan/pengawalan kepatuhan unit kerja/

pengembangan manajemen:

a) Menyelenggarakan Forum evaluasi Review

Pembiayaan yang melibatkan business unit, risk

assessment unit dan support unit dalam melakukan

koordinasi antar unit kerja untuk meminimalisir/

mencegah non compliance procedure dalam proses

pembiayaan. Forum evaluasi dilaksanakan secara

rutin setiap triwulanan.b) Menyusun Standar Prosedur Pengendalian Kepatuhan

Bank yang digunakan sebagai pedoman oleh jajaran

Bank dalam melaksanakan Fungsi Kepatuhan Bank.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

237

Page 241: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

c) Melakukan koordinasi dengan DcOr dalam

melaksanakan efektifitas pengawalan kepatuhan

sesuai peran dan tugas masing-masing.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYuraian lengkap mengenai Corporate Social Responsibility dapat

dilihat pada Bagian Corporate Social Responsibility.

teknologi informasi Sebagai Bank umum Syariah terbesar di indonesia berdasarkan

asset dan penyaluran kredit, Bank Syariah Mandiri (BSM)

menyadari meningkatnya jumlah nasabah juga harus diikuti

dengan meningkatnya pelayanan. Salah satu cara meningkatkan

pelayanan adalah dengan terus meningkatkan kehandalan

teknologi informasi dalam setiap layanan dan produk-produk

perbankan.

Penerapan Teknologi informasi (Ti) terkini serta melakukan

inovasi-inovasi secara berkesinambungan dilakukan untuk

meningkatkan daya saing BSM dalam industri perbankan.

i. Penerapan ketentuan Bank indonesia

Penggunaan Teknologi informasi (Ti) dapat meningkatkan

risiko yang dihadapi perbankan termasuk BSM. Dalam

rangka untuk dapat meminimalisir risiko tersebut, BSM

meresponnya dengan menerapkan manajemen risiko secara

efektif dan bertahap sesuai ketentuan:

1. Peraturan Bank indonesia (PBi) no. 9/15/PBi/2007 tentang

Penerapan Manajemen risiko dalam Penggunaan

Teknologi informasi Oleh Bank umum; dan

2. Surat edaran Bi (Se Bi) no.9/30/DPnP tertanggal 12

Desember 2007 perihal Penerapan Manajemen risiko

dalam Penggunaan Teknologi informasi Oleh Bank

umum.

Dalam penerapan manajemen risiko tersebut, BSM telah

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi atas

pelaksanaan project Ti.

2. Melengkapi, mengembangkan dan menyempurnakan

kebijakan dan prosedur penggunaan Ti.

3. Menyempurnakan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan dan pengendalian risiko penggunaan Ti.

4. Melakukan uji coba atas Disaster Recovery Plan

(DrP) sesuai dengan ketentuan Bank indonesia yang

mengharuskan Bank untuk melakukan uji coba

DrP paling kurang sekali dalam satu tahun dengan

melibatkan end user.

5. Melaksanakan sistem pengendalian intern atas

penggunaan Ti.

6. Membangun dan mengembangkan aplikasi pendukung

manajemen risiko.

7. Melakukan evaluasi profil risiko teknologi informasi

secara berkala paling kurang sekali dalam satu tahun

yang kemudian dilaporkan kepada Direktur Bidang.

8. Penerapan program iT Risk & Security Awareness, yaitu

suatu program peningkatan kesadaran stakeholder akan

keamanan informasi. Metode yang digunakan yaitu

dengan cara sosialisasi melalui media desktop wallpaper,

intranet wallpaper dan upload materi pembelajaran

e-learning mengenai Information Security.

ii. struktur organisasi teknologi informasi Bsm

Organisasi disusun mengikuti alur proses ‘System

Development Life cycle’ (SDLc) sehingga proses dan target

dari setiap kegiatan Ti lebih jelas pertanggung jawabannya.

Seluruh pembangunan dan pengembangan system dan

aplikasi berbasis Ti di BSM menjadi tanggung jawab Ti

untuk menjamin agar integrasi dan konsistensi system tetap

terjaga.

Penerapan teknologi informasi dalam perbankan juga

menuntut adanya sumber daya manusia yang memadai.

Tenaga Ti akan dipenuhi dari internal BSM kecuali dalam

rangka percepatan proses dapat dilakukan secara kontrak

tenaga ahli atau ‘outsource’ pekerjaan.

adapun program yang terimplementasi di tahun 2016

antara lain:

1. Melakukan sharing knowledge antar karyawan baik

secara forum group discussion maupun melalui penulisan

artikel Ti.

2. Mengikuti seminar, kursus, pelatihan seputar teknologi

informasi

iii. Pengembangan aplikasi Pendukung operational

Dalam upaya mewujudkan visi BSM yaitu menjadi “Bank

Syariah Terdepan dan Modern”, BSM berusaha untuk

meningkatkan service excellent kepada nasabah dengan

dukungan Teknologi antara lain :

1. implementasi aplikasi sesuai dengan aturan Bank

indonesia dan regulator.

2. implementasi cash Management System untuk

memudahkan transaksi nasabah khususnya nasabah

korporasi.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

238

Page 242: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

3. Mengembangkan aplikasi nice, untuk mendukung

pertumbuhan transaksi e-channel, serta menunjang

kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam

bertransaksi.

4. Mengembangkan aplikasi wiSe, untuk mendukung

cabang dalam proses kelancaran pembiayaan.

5. Mengembangkan aplikasi MiS, untuk menyediakan

informasi strategis yang mendukung kelancaran bisnis

bank dan keputusan manajemen meliputi informasi

strategis kinerja keuangan dan kesehatan Bank.

Re-engineering iT environment secara bertahap

Selain mengembangkan aplikasi, BSM juga melaksanakan

re-engineering perangkat iT, antara lain :

1. Melakukan collocation Data center dan

mengintegrasikan dengan Data center eksisting yang

ada di BSM.

2. Meningkatkan fungsi jaringan komunikasi data

(transformasi infrastruktur) melalui availabililty jaringan

internet, availability bandwith manager, upgrade dan

standarisasi bandwith. hal tersebut dilakukan untuk:

a. Memberikan dukungan optimal pada sistem cBS

yang baru.

b. Memastikan tersedianya jaringan data 24x7

sehingga dapat memberikan layanan operasional

yang memadai.

3. Meningkatkan keamanan perangkat iT untuk

mendukung operasional seperti penerapan Firewall

dan iPS server Farm data center, proxy gateway dan

SieM. Ketiga hal tersebut diterapkan secara menyeluruh

sebagai daya dukung terhadap penerapan IT Security.

4. Melanjutkan transformasi pelayanan IT-Helpdesk dan

command center dengan melakukan penambahan iP

PBX untuk incoming dan outgoing call.

5. Meningkatkan performance outlet BSM dengan

melakukan penataan jaringan komunikasi untuk semua

Kc (Kantor cabang) BSM sehingga dapat memberikan

pelayanan dan service yang maksimal kepada nasabah.

iv. strategi tahun 2017

untuk meningkatkan service quality dan mendukung strategi

perusahaan melalui program Initiative Corplan BSM 2016 -

2020, maka pada tahun 2017 BSM akan melakukan :

1. Melakukan pengembangan terhadap aplikasi wiSe

(Workflow Integrated System Engine) dalam rangka

mendukung kelancaran pembiayaan yang dilakukan

BSM.

2. Mengimplementasikan project SaFe (Smart Automated

Funding System) untuk mendukung penghimpunan

dana pihak ketiga.

3. Mengimplementasikan project iDPS (Integrated Data

Processing System) untuk menyediakan informasi

strategis yang dibutuhkan oleh manajemen.

4. Mengimplementasikan project nice (New Intelligent

Card Engine), dalam rangka mendukung perkembangan

transaksi e-channel serta menunjang kemudahan dan

kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

5. Membentuk eBOS (Excellent Banking Operation

Support), yang bertujuan untuk menangani beberapa

transaksi operasional cabang yang ditarik ke pusat.

6. Mengembangkan hcMS (Human Capital Management

System).

7. Mengembangkan iSSe ( Islamic Sector Solution Engine)

8. Mengembangkan aplikasi Trade Finance (TraFFin)

9. Melakukan pengembangan dan perbaikan pada core

Banking (iBSM)

10. Melanjutkan penguatan iT Security dengan penerapan

Vulnerability Scanner, Priviledge Management, Threat

Management System.

11. Konsolidasi Server dan Storage infrastruktur BSM

12. Melanjutkan implementasi penataan jaringan di Outlet

BSM secara bertahap.

13. Melanjutkan pengembangan infrastruktur Data center

Production dan Backup Drc

14. Melakukan Sinergi pengembangan Ti BSM dengan Bank

Mandiri.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

239

Page 243: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Perkara PentingPerkara hukum adalah permasalahan hukum perdata dan

pidana yang dihadapi BSM selama periode tahun laporan dan

telah diajukan melalui proses hukum.

Perkara Hukum yang dihadapi Bsm tahun 2016

Permasalahan HukumJumlah

Pengaruh terhadap PerusahaanPerdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 18 7 Tidak berpengaruh Terhadap BSM

Dalam proses penyelesaian 156 27 Tidak berpengaruh Terhadap BSM

total 174 34

daftar Perkara litigasi yang memiliki nilai gugatan di atas rP 20 milyar

no.nomor Perkara

nama PihakPokok Perkara Putusan

status Perkara (per desember

2016)

status Perkara (Per 13 april

20171 Perkara Perdata di

Pengadilan negeri Jakarta Pusat no.357/Pdt.G/2015/Pn.JKT.PST antara PT Petro energy melawan:1. Perseroan

(Tergugat i)2. PT Kutilang Paksi

Mas (Tergugat ii)

Keterangan:Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada Tergugat ii adalah sindikasi non cash loan oleh Sindikasi Bank (Perseroan, indonesia eximBank/Lembaga Pembiayaan ekspor indonesia, Bni Syariah, dan Maybank Syariah indonesia). Perseroan bertindak sebagai agen Fasilitas dengan persentase porsi sebesar 57,69%.

wanprestasi terhadap Penggugat berdasarkan Jaminan Pembayaran (Bank Garansi dibawah nomor 17/003/iV/PaymentBond/cB2/2015 tertanggal 10 april 2015 guna memenuhi kontrak jual beli Sales Contract for Product Sales & Purchase, nomor 002/Pe-KPM/SLS-BeLawan/FeB2015, tanggal 3 Februari 2015, dan addendum tanggal 9 Februari 2015

Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian.

Tergugat i untuk membayar kewajibannya kepada Penggugat berupa tagihan jatuh tempo sebesar uSD9,207,790.45 (sembilan juta dua ratus tujuh ribu tujuh ratus sembilan puluh Dollar amerika Serikat empat puluh lima sen) ditambah denda keterlambatan pembayaran tagihan jatuh tempo uSD2,815,273.16 ( dua juta delapan ratus lima belas ribu dua ratus tujuh puluh tiga Dollar amerika Serikat enam belas sen), biaya yang dikeluarkan Penggugat sebesar uSD1,542,615.43 (satu juta lima ratus empat puluh dua ribu enam ratus lima belas Dollar amerika Serikat empat puluh tiga sen) dan bunga atas kehilangan keuntungan yang diharapkan sebesar uSD6,568,970.71 (enam juta lima ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh Dollar amerika Serikat tujuh puluh satu sen) sehingga jumlah total uSD20,134,649.75 (dua puluh juta seratus tiga puluh empat ribu enam ratus empat puluh sembilan Dollar amerika Serikat tujuh puluh lima sen)

dalam proses banding di Pengadilan Tinggi DKi Jakarta.

Masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi DKi Jakarta.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

240

Page 244: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

no.nomor Perkara

nama PihakPokok Perkara Putusan

status Perkara (per desember

2016)

status Perkara (Per 13 april

20172. Perkara Perdata di

Pengadilan negeri Bandung no. 267/PDT.G/2015/Pn.Bdg antara PT Pos Properti indonesia (Penggugat) melawan:1. ir. Sri wikani

(Tergugat i)2. akhmad rizani

(Tergugat ii)3. Perseroan

(Tergugat iii)

Penolakan pencairan deposito milik Penggugat oleh Tergugat iii.

Putusan Pengadilan negeri Bandung:

Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian.

Tergugat i, Tergugat ii dan Tergugat iii secara tanggung renteng untuk bertanggung jawab mengembalikan uang milik Penggugat sebesar rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah) ditambah bunga sebesar 5 % setiap bulan terhitung gugatan didaftarkan ke Kepaniteraan Pengadilan negeri Bandung sampai tergugat i, Tergugat ii dan Tergugat iii mengembalikan lunas uang Penggugat sebesar rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah)

Putusan Pengadilan tinggi Bandung

Pada tanggal 13 Desember 2016, Pengadilan Tinggi Bandung telah memutus perkara no.417/Pdt/2016/ PT.Bdg yang amar putusannya sebagai berikut:Mengadili- Menerima permohonan Banding dari Para

Pembanding semula Tergugat i, ii dan Tergugat iii;

- Membatalkan putusan Pengadilan negeri Bandung tanggal 18 Februari 2016 nomor 267/Pdt.G/2015/Pn.Bdg yang dimohonkan Banding tersebut.

Mengadili SendiriDalam eksepsi:- Menerima dan mengabulkan eksepsi dari

Para Pembanding semula Tergugat i dan ii;- Menyatakan Pengadilan negeri tidak

berwenang mengadili perkara tersebut;- Menghukum kepada Terbanding semula

Penggugat membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar rp150.000,-.

Dalam proses kasasi yang diajukan oleh Penggugat

Dalam proses kasasi yang diajukan oleh Penggugat

3. Perkara Perdata di Pengadilan negeri Jakarta Pusat no. 539/Pdt.G/2015/Pn.Jkt.Pst antara PT Solaris Prima energy (Penggugat) melawan:1. Perseroan

(Tergugat)2. PT Kutilang

Paksi Mas (Turut Tergugat)

wanprestasi terhadap Perjanjian tertanggal 11 Desember 2013 perihal Our Sales/Your purchase of High Speed Diesel Des Samarinda, indonesia (“Kontrak”), dimana Penggugat sebagai penjual dan Turut Tergugat sebagai pembeli

Putusan Pengadilan negeri Jakarta Pusat:Gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya.

Putusan Pengadilan tinggi Jakartapada tanggal 12 april 2017, BSM menerima surat pemberitahuan putusan Pengadilan Tinggi DKi Jakarta terkait dengan upaya Banding PT Solaris Prima energy, yang pada intinya menyatakan:- Membatalkan putusan pengadilan negeri

Jakarta Pusat- Menyatakan bahwa gugata penggugat

tidak dapat diterima.

Dalam proses banding yang diajukan oleh Penggugat

BSM telah menyatakan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

241

Page 245: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Perkara yang dihadapi entitas anak hingga 31 Desember 2016 BSM tidak memiliki entitas anak

sehingga tidak mengungkapkan perkara yang dihadapi entitas

anak.

Perkara yang dihadapi dewan komisaris dan direksi yang sedang menjabat hingga 31 Desember 2016 tidak terdapat perkara yang

dihadapi oleh Dewan Komisaris dan Direksi BSM yang sedang

menjabat.

sanksi administrasi Selama tahun 2016 terdapat sanksi administrasi yang diberikan

oleh Bank indonesia dan Direktorat Jendral Pajak. namun

demikian, tidak terdapat sanksi administrasi yang bersifat

signifikan.

PendaPatan non Halal dan PenggunaannyaPendapatan non-halal dan penggunaannya dalam bank syariah

harus diungkapkan dalam laporan tahunan pelaksanaan Good

Corporate Governance. hal ini diatur dalam SeBi no.12/13/DPbS,

tanggal 30 april 2010, perihal Pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank umum Syariah dan unit usaha syariah.

Sebagai bentuk pelaksanaan GcG terkait dengan pendapatan

non-halal dan penggunaanya, BSM telah menginternalisasi

aturan tersebut dalam Surat edaran (Se) internal Bank

no.13/009/uMM, tanggal 27 Juni 2011, perihal Penggunaan

Dana Sosial Bank. Dalam Se internal BSM mengatur ketentuan

sebagai berikut :

1. lembaga mitra, adalah lembaga sosial yang memiliki track

record baik dalam penyaluran dana sosial, berbadan hukum

sah, dan dijadikan sebagai mitra bank dalam menyalurkan

dana sosial.

BSM menyalurkan dana sosial melalui lembaga mitra yang

memiliki track record baik. Pada 2014, BSM menyalurkan

dana sosialnya melalui Lembaga amil Zakat nasional Bangun

Sejahtera Mitra umat (Laznas BSM) yang berada di bawah

Yayasan Bangun Sejahtera Mitra umat.

Sebagai bentuk pelaksanaan GcG dan untuk menghindari

benturan kepentingan (conflict of interest), maka pemberian

atau penyaluran Dana Sosial tidak diperkenankan kepada:

a. Lembaga tempat Pengurus Bank (Dekom, Direksi),

Dewan Pengawas Syariah, maupun Pejabat eksekutif

Bank menjadi pengurus lembaga tersebut.

b. Perorangan atau lembaga yang pengurusnya memiliki

hubungan keluarga dengan Pengurus Bank, Dewan

pengawas Syariah maupun Pejabat eksekutif Bank.

2. Pendapatan non-halal, Pendapatan non-halal menjadi

sumber dana sosial Bank yang terdiri atas:

a Dana Sosial Ex Penalty, yakni dana yang berasal dari

denda keterlambatan (penalty) pembayaran angsuran

atau denda lain yang berhubungan dengan transaksi

antarpihak Bank dengan pihak ketiga.

b Dana Sosial Ex Jasa Giro, yakni dana sosial yang berasal

dari giro yang diterima oleh Bank dari penempatan

pada bank konvensional.

c Dana Sosial Lainnya, yakni dana sosial yang berasal

dari komisi, fee, atau dalam pendapatan dalam bentuk

lainnya dari rekanan Bank selain pendapatan yang

berhak diterima sebagai ketentuan manajemen.

informasi mengenai penggunaan dana non-halal dapat

dilihat pada Bagian Laporan Tanggung jawab Sosial

Perusahaan.

HuBungan dengan Penyedia Barang dan JasaGood Corporate Governance (GcG) merupakan landasan utama

untuk membangun BSM 2016-2020 yang bersih dan kuat dalam

rangka mencapai visi BSM sebagai The Leading & Modern Sharia

Bank. Salah satu penerapannya adalah membangun nilai-nilai

integritas yang baik di BSM dan stakeholders BSM. Pembangunan

nilai-nilai tersebut, memerlukan pondasi kesepahaman antara

BSM dan rekanan dalam aliansi bisnis sesuai dengan prinsip

GCG yang salah satunya dirumuskan dalam bentuk Pakta

integritas.

Bank saat ini mengelola rekanan sebagai berikut:

no. rekanan Jumlah

1 asuransi 23

2 Perusahaan Penjaminan 3

3 Pialang asuransi 5

4 KJPP 23

5 Balai Lelang 8

6 KaP 13

7 notaris/PPaT 1015

8 Procurement 70

9 Lawyers 82

total 292

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

242

Page 246: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

BSM telah melakukan penandatanganan Pakta integritas

dengan seluruh rekanan Bank baik di regional Office maupun

head Office pada bulan Maret s.d. april 2016. Khusus wilayah

Jabodetabek, pelaksanaan penandatanganan dilakukan dalam

acara partner gathering BSM dengan seluruh rekanan pada

tanggal 7 Maret 2016.

Tujuan pelaksanaan partner gathering tersebut adalah:

a. Penyamaan persepsi antara BSM dan seluruh rekanan bank

terhadap peningkatan kualitas tata kelola dan sinergi bisnis

yang sejalan dengan prinsip-prinsip GcG.

b. Peningkatan silaturahim dengan rekanan Bank.

c. Penandatanganan Pakta integritas yang merupakan

kesepahaman dan janji kerjasama untuk mentaati nilai-nilai

prinsip GcG.

Contoh Pakta integritas

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

243

Page 247: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

kode etik (Code of ConduCt)tujuan Code of Conduct Tujuan dari penyusunan coc adalah untuk memberikan

pedoman perilaku secara syariah, profesional, bertanggung

jawab, wajar, patut, dan dapat dipercaya bagi Jajaran Bank,

dalam melakukan hubungan bisnis baik dengan nasabah/

calon nasabah, rekanan/calon rekanan, rekan sekerja maupun

stakeholders lainnya.

Jajaran BSM memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan coc

ke dalam setiap perilaku, sehingga tidak akan merugikan masing-

masing insan yang bersangkutan ataupun Perusahaan karena

tingkah laku insan mencerminkan etika bisnis Perusahaan.

isi Code of Conduct isi dari coc BSM terdiri dari:

1. Benturan Kepentingan

Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi dimana

anggota Jajaran Bank dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya mempunyai kepentingan di luar kepentingan

dinas, baik menyangkut kepentingan pribadi, keluarga,

maupun kepentingan pihak-pihak lain yang memungkinkan

anggota Jajaran Bank tersebut kehilangan obyektivitasnya

dalam mengambil keputusan sesuai kewenangan yang telah

diberikan Bank kepadanya. ruang lingkup terdiri dari:

a. Jajaran Bank wajib menghindarkan diri dari kegiatan

yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

b. Jajaran Bank harus bertindak terhormat dan

bertanggung jawab serta bebas dari pengaruh

yang memungkinkan hilangnya obyektivitas dalam

pelaksanaan tugas atau mengakibatkan Bank

kehilangan bisnis dan/atau reputasi.

c. Jajaran Bank dilarang menyalahgunakan corporate

identity Bank. Corporate identity hanya dapat digunakan

untuk kepentingan Bank dan dengan seizin Bank.

2. Larangan risywah

Jajaran Bank harus dapat mengambil langkah tegas untuk

tidak memberikan/menerima risywah kepada/dari nasabah/

calon nasabah, rekanan/calon rekanan dan pegawai negeri

sipil atau penyelenggara negara terkait jabatannya sebagai

jajaran Bank.

3. Kerahasiaan

a. Jajaran Bank wajib menjaga kerahasiaan setiap data atau

informasi terkait Bank atau nasabah yang berhubungan

dengan Bank dan hanya menggunakannya untuk

kepentingan Bank.

b. Penyebaran data atau informasi terkait Bank dan

nasabah yang berhubungan dengan Bank hanya dapat

dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

4. Penyalahgunaan Jabatan

Jajaran Bank dilarang menyalahgunakan wewenang yang

dimilikinya untuk kepentingan pribadi atau pihak lain, baik

dilakukan sendiri maupun mempengaruhi/memaksa jajaran

Bank lain untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan

aturan yang berlaku yang dapat menimbulkan kerugian

pada Bank.

5. Perilaku insiders

Jajaran Bank yang memiliki informasi tentang Bank dilarang

memanfaatkan informasi dimaksud untuk kepentingan

pribadi atau pihak lain yang dapat menimbulkan kerugian

bagi Bank.

6. integritas dan akurasi Data Bank

a. Jajaran Bank, baik secara individu maupun bersama-

sama harus berupaya untuk tidak terlibat dalam hal-hal

yang dapat melemahkan atau menurunkan integritas

sistem perbankan di indonesia.

b. Jajaran Bank harus mengambil langkah-langkah tegas

untuk memastikan bahwa dirinya tidak diperalat untuk

kegiatan kriminal dan/atau kegiatan tidak legal lainnya.

c. Jajaran Bank harus mawas diri dan menghindarkan

keterlibatan Bank dalam kegiatan pencucian uang,

termasuk secara individu tidak terlibat dalam

penggunaan dan/atau perdagangan narkoba, atau

kegiatan terorisme.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

244

Page 248: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

7. Pengelolaan rekening Pegawai

Jajaran Bank harus mengelola rekening kepegawaian yang

dimilikinya secara bijak dan tidak memanfaatkan rekening

tersebut untuk kegiatan terlarang.

8. Pernyataan Tahunan (annual Disclosure)

Jajaran Bank wajib melakukan pengisian pernyataan tahunan

dengan jujur dan dapat dipertanggung jawabkan.

9. Sanksi Pelanggaran/Ketidakpatuhan

Jajaran Bank wajib mematuhi pedoman Code of Conduct

sebagai pedoman berperilaku, baik di dalam maupun di luar

lingkungan Bank yang membawa citra Bank dengan penuh

tanggung jawab. Pengenaan sanksi atas pelanggaran/

ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct mengacu pada

peraturan kepegawaian yang berlaku.

Manajemen BSM secara konsisten mendorong jajaran Bank

untuk menghindari benturan kepentingan. Setiap benturan

kepentingan yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bank

sudah ditindaklanjuti sebagai bentuk pertanggung jawaban

kepada stakeholders. Sebagai salah satu contoh gerakan untuk

meminimalisir kondisi benturan kepentingan yang didorong oleh

manajemen adalah gerakan La Risywah, No Kick Back dan No

Special Payment yang merupakan langkah untuk meningkatkan

kesadaran (awareness) seluruh jajaran BSM agar senantiasa

bekerja dengan lurus dan bertanggung jawab serta obyektif

secara profesional.

Selain aturan terkait coc, BSM juga memiliki aturan terkait

larangan pemberian hadiah, sovenir atau cinderamata kepada

Direksi, Dewan Komisaris maupun jajaran Bank lainnya yang

sedang melakukan perjalanan dinas atau kunjungan ke unit kerja

yang di atur dalam surat edaran nO.11/033/uMM tanggal 15

Januari 2009 perihal larangan Kepada unit Kerja cabang untuk

Memberikan Souvenir/cinderamata/Oleh-oleh/hadiah Kepada

anggota Direksi dan/atau Komisaris Bank yang Melaksanakan

Perjalanan Dinas dan/atau Kunjungan.

keberlakuan kode etik bagi seluruh level organisasiPengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

organisasi tertuang dalam bentuk tanda tangan setiap pegawai

BSM pada Lembar Pernyataan Kepatuhan Code of Conduct.

Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GcG).

BSM mewajibkan organ Perseroan, pegawai serta pemangku

kepentingan lainnya untuk memahami dan mematuhi code

of conduct, pedoman GcG, anggaran dasar perusahaan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang

mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-masing

pihak.

Penyebarluasan kode etikBSM memiliki Program Pengenalan coc yaitu dengan

menginternalisasi coc kepada pegawai baru melalui pelatihan

guna memberikan pemahaman pengertian dari benturan

kepentingan dan kewajiban untuk menghindari kondisi

benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab.

Jenis sanksi untuk setiap Pelanggaran kode etikJenis sanksi untuk setiap penggaran Kode etik diatur dalam

Peraturan Perusahaan.

Jumlah Pelanggaran kode etikSelama tahun buku 2016 tidak terdapat pelanggaran Kode etik.

Pernyataan mengenai Budaya PerusaHaanBSM saat ini telah memiliki platform program budaya BSM

Corporate Culture etHiC dengan 5 (lima) pilar budaya (Culture

of Excellence) yaitu ihSan, Service & Sales, Risk & Compliance,

Learning & Sharing, dan Performance yang menjadi referensi

utama dalam membuat program budaya BSM yang telah

dilaksanakan.

Penguatan Transformasi Budaya corplan 2016-2020 dilakukan

melalui perubahan perilaku pegawai BSM yang memiliki spirit

PaS (Percaya Diri, antusias dan Semangat), yaitu:

a. Percaya diri: Keyakinan yang kuat pada kemampuan dan

kompetensi diri dalam menyelesaikan tugas dan tantangan.

b. antusias: energi positif dan semangat yang mendorong

sikap proaktif dan konsistensi.

c. semangat: Komitmen dalam bekerja dan berjuang untuk

mencapai suatu kemenangan/ kejayaan.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

245

Page 249: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Spirit PaS ini merupakan penerapan dari salah satu pilar budaya

yang dimiliki oleh BSM yaitu pilar budaya iHsan. Dimana

pengertian dari ihSan adalah Percaya diri, antusias, semangat

dan disiplin pada diri dan lingkungan kerja dalam rangka

beribadah kepada allah, karena merasa dirinya selalu di lihat

oleh allah. Menanamkan sikap ihSan dalam diri, sebagai values

internal setiap individu agar setiap pegawai selalu ingat bahwa

perilaku dan perbuatan selalu dilihat oleh allah SwT atau

merasa diri selalu dilihat allah SwT.

Dengan diluncurkannya program spirit PaS (Percaya Diri,

antusias, Semangat) diharapkan dapat memberikan dampak

kepada semua pegawai BSM sebagai berikut:

a. Menimbulkan rasa percaya diri kepada pegawai dengan

keyakinan yang kuat dan pemahaman akan bidang tugasnya.

b. Memberikan energi baru untuk selalu antusias dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan hingga tuntas.

c. Meningkatkan semangat bekerja dan daya juang para

pegawai sehingga tercipta suasana yang menyenangkan

dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Sosialisasi program spirit PaS dilakukan melalui pembuatan

media komunikasi berupa sticker, poster, banner atau lagu di

tempat-tempat strategis yang berisi pesan tentang PaS baik di

Kantor Pusat dan cabang. Bentuk sosialisasi dan implementasi

dari spirit PaS antara lain, sebagai berikut:

• Yel-yel Semangat Baru, Jiwa Baru (The new BSM)

- Semangat Pagi : Pagi… Pagi… Pagi…

- BSM : Terdepan, Modern. Menenteramkan

- The new BSM : Percaya Diri, antusias, Semangat.

• Sosialisasi & internalisasi spirit PaS di setiap unit Kerja.

• Pembekalan (TFT) kepada seluruh Kepala unit Kerja dan

cabang.

• Mengaktifkan event Budaya (Culture Event) dan change

agent Forum.

• Mengoptimalkan social media pegawai untuk menjadikan

gerakan PaS menjadi viral.

• Melaksanakan kompetisi gerakan PaS di masing-masing

unit Kerja dalam bentuk Fun Competition.

Salah satu faktor pendukung yang paling penting adalah

peran pimpinan sebagai Role Model dan dukungan dari jajaran

manajemen, sehingga implementasi program tersebut berjalan

dengan baik. Komisaris dan Direksi ikut terjun langsung untuk

mengawal pelaksanaan implementasi program tersebut dengan

melakukan onsite ke outlet BSM di seluruh indonesia. hal

tersebut juga merupakan hal yang dinantikan oleh pegawai

di outlet, karena bisa bertemu secara langsung dengan pucuk

pimpinan yang ada di BSM.

Organizational Culture Health Index (oCHi)Ochi (Organizational Culture Health Index) merupakan

metode survei yang dilakukan untuk mengukur tingkat/indeks

kesehatan Budaya Organisasi sebagai tolak ukur keberhasilan

pembangunan budaya organisasi.

hasil survei ini akan ditindaklanjuti dengan program budaya kerja

yang diharapkan sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan

program budaya kerja yang tepat maka akan menghasilkan

performance kerja yang baik dan kenyamanan kerja bagi

seluruh pegawai.

Survei Ochi dilakukan pada bulan Juni s.d Juli 2016 yang

diikuti oleh 7542 responden dari 8961 total Populasi (Level

of Confidence 95%). Validasi hasil survei dilakukan pada

bulan agustus s.d September 2016 melalui Focused Group

Discussion (FGD) baik level pimpinan & level staff dengan

pengambilan data menggunakan Stratified Random

Sampling, pengambilan sampel dengan memperhatikan strata

(tingkatan) di dalam populasi.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

246

Page 250: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

hasil/output dari survei Ochi yang telah dilakukan antara lain

adalah nilai entropi, faktor penghambat dan harapan pegawai.

entropi adalah banyaknya energi yang terbuang akibat pekerjaan

yang tidak produktif yang disebabkan oleh konflik, friksi atau

stress yang terjadi dalam organisasi. hasil survei menunjukkan

entropi BSM secara nasional ada di level 14% yaitu: Cukup

sehat, dengan adjustment kultural dan struktural.

Selain program yang telah disebutkan di atas ada beberapa

program yang juga telah dilaksanakan di tahun 2016, yaitu:

a. Launching Program Budaya Direktorat.

Setiap Direktorat melakukan launching atas program budaya

Direktorat yang telah dibuat dan disosialisasikan pada rapat

Kerja Direktorat yang dihaidiri oleh Direktur Bidang masing-

masing.

b. Culture Scoring Index (cSi).

Penilaian skor budaya yang memiliki 3 (tiga) parameter yaitu

nilai kehadiran kerja, nilai layanan bertelepon, dan nilai

ceklist budaya Direktorat. Skor budaya tersebut menjadi

salah satu KPi di Balance Scorecard (BSc) masing-masing

unit Kerja Kantor Pusat dengan bobot sebesar 5%.

c. Change Agent Forum.

Forum yang diselenggarakan sebagai tempat menyampaikan

update informasi kepada para change agent tentang

program budaya BSM Corporate Culture.

d. BSM Break Time.

Program untuk meningkatkan engagement pegawai

yang dilaksanakan dengan mengambil momentum hari

kemerdekaan indonesia (17 agustus) yang melibatkan

pegawai dan jajaran manajemen.

e. Knowledge Sharing for Change Agent “Culture in You”.

Program peningkatan pengetahuan untuk para change

agent dan sinergi dengan budaya Bank Mandiri “One

Mandiri culture” dengan narasumber dari Bank Mandiri.

f. Workshop One Mandiri “One Heart One Mandiri”.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Mandiri dengan

tujuan untuk melihat implementasi program budaya di

masing-masing unit Kerja Bank Mandiri maupun antar

Perusahaan anak. Kegiatan ini ini dihadiri oleh Direksi Bank

Mandiri dan seluruh Direksi dari Perusahaan anak.

implementasi & monitoring Corporate CultureDalam implementasinya shared values eThic menjadi landasan

program budaya dalam melakukan transformasi perusahaan,

dibagi 2 (dua), yaitu:

a. implementasi corporate culture di cabang

Program culture di cabang dilaksanakan melalui

program”excellent execution” (exction) yaitu menerapkan

prinsip displin eksekusi untuk kinerja maksimal dimulai dari

disiplin melakukan calling, visiting, closing dan ritme selling/

marketing yang membentuk budaya sales culture. Termasuk

disiplin kerja mengutamakan kualitas pembiayaan yang

diberikan (risk & compliance culture).

Monitoring dilakukan dengan mengukur skor excellent

execution unit kerja dan melaksanakan kompetisi excellent

execution. Skor kedisplinan eksekusi atau excellent

execution telah masuk dalam KPi cabang dengan bobot

skor 5%.

b. implementasi corporate culture di Kantor Pusat

Program culture di Kantor Pusat dilaksanakan melalui

implementasi budaya Direktorat yang mencerminkan share

values eThic dan Culture of Excellence (ihsan, Service &

Sales, risk & compliance, Learning & Sharing & Perfomance

values).

Penerapan culture dimonitor melalui pencapaian Culture

Scoring Index (cSi) yang memiliki parameter kedisplinan

kerja, standar layanan dan program kerja budaya Direktorat

rata-rata nilai cSi unit kerja Kantor Pusat sebesar 94,25

dengan predikat implementasi budaya baik. cSi telah

masuk menjadi KPi unit Kerja dalam BSc KP dengan bobot

skor 5%.

WHISTLEBLOWING SYSTEMkebijakan Whistleblowing SystemBank sudah memiliki kebijakan yang mengatur tentang

whistleblowing system sebagai upaya untuk mendorong

pendeteksian secara dini atas setiap tindakan penyimpangan.

Beberapa ketentuan yang menjadi landasan penerapan whistle

blowing di BSM adalah sebagai berikut:

a. undang – undang ri no. 21 Tahun 2008 Tanggal 16 Juli

2008 tentang Perbankan Syariah;

b. Peraturan Bank indonesia no. 1/61PBi /1999 tanggal 20

September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan

dan Standar Pelaksanaan Fungsi audit intern Bank (SPFaiB);

c. Peraturan Bank indonesia no. 11/33/PBi/2009 tanggal 7

Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good corporate

Governance Bagi Bank umum Syariah;

d. Peraturan Bank indonesia no. 13/2/PBi/2011 tanggal 12

Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank

umum;

e. Surat edaran Bank indonesia no. 5/22/DPnP tanggal

29 September 2003 perihal Pedoman Standar Sistem

Pengendalian intern bagi Bank umum;

f. Surat edaran Bank indonesia no. 13/28/DPnP tanggal 9

Desember 2011 perihal Penerapan Strategi anti Fraud bagi

Bank umum;

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

247

Page 251: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola Perusahaan Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

g. Surat edaran umum no. 14/002/uMM, tanggal 22 Mei

2012 perihal Kebijakan anti Fraud Bank Syariah Mandiri;

h. Standar Prosedur Pengendalian no. SPP/07-2016, tanggal

30 Desember 2016 perihal Standar Prosedur Pengendalian

internal audit.

mekanisme PelaksanaanBank melalui unit internal audit wajib menerima dan

menindaklanjuti seluruh laporan dugaan pelanggaran/

penyimpangan dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Penyampaian laporan dugaan tindakan penyimpangan

dilakukan oleh Pelapor yang berisi informasi awal atas

bentuk penyimpangan, pihak yang terlibat, lokasi/unit kerja

terjadinya penyimpangan, perkiraan nilai kerugian (jika ada),

serta kronologis penyimpangan.

b. iaG membuka saluran pengaduan dari beberapa sumber

(SMS, whatsapp, BBM, Surat, telepon, email pengaduan@

bsm.co.id) atau datang langsung ke iaG untuk melaporkan

adanya indikasi penyimpangan atau fraud.

c. unit Kerja internal audit menerima informasi dan melakukan

analisis awal atas informasi adanya dugaan fraud serta

mengumpulkan informasi tambahan berupa bukti tertulis,

keterangan tertulis saksi dan pelaku, serta bukti petunjuk

lainnya.

d. Khusus untuk informasi awal yang bersumber dari pihak selain

DcOr/rBc maka unit Kerja internal audit menginformasikan

kepada DcOr/rBc sesuai lokasi dugaan kasus. Tujuannya

agar DcOr/rBc ter-update atas permasalahan yang ada di

wilayah kerjanya dan menentukan penanganan kasus secara

langsung oleh DcOr/rBc atau kolaborasi dengan unit Kerja

internal audit.

e. unit Kerja internal audit menyimpulkan hasil analisis atas

informasi awal adanya dugaan fraud. Kesimpulan dapat

berupa:

- Layak untuk pelaksanaan investigasi oleh Department

Special audit; dan

- Belum layak investigasi.

f. apabila belum layak investigasi, unit Kerja internal audit

menginformasikan kepada pemberi informasi atau

Bagian non audit Khusus unit Kerja internal audit untuk

ditindaklanjuti melalui mekanisme non-investigasi. Pemberi

informasi dapat menyampaikan kembali ke unit Kerja

internal audit apabila suatu ketika ada bukti permulaan

tambahan.

g. apabila sudah layak investigasi, Department head Special

audit menunjuk Tim audit untuk menyiapkan preaudit

dan surat tugas yang kemudian disetujui Kepala unit Kerja

internal audit atau 2 (dua) Pejabat alternate unit Kerja

internal audit.

h. Tim audit memulai investigasi dan menyusun hipotesis.

i. Tim audit mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk

membuktikan hipotesis.

j. Tim audit menguji kebenaran hipotesis dengan mengevaluasi

bukti-bukti yang sudah terkumpul.

k. apabila hipotesis terbukti, Tim audit investigasi membuat

Laporan hasil audit investigasi dan Executive Summary

Penyampaian laporan PelanggaranDalam rangka penyelenggaraan operasional bank yang

sehat dan penerapan Good Corporate Governance, seluruh

pegawai/pejabat di BSM wajib melaporkan setiap dugaan

tindakan penyimpangan yang terjadi di lingkungan Bank

atau menggunakan sarana Bank. Pelaporan tersebut dapat

disampaikan melalui berbagai sarana whistleblowing system

berupa email pengaduan, website, SMS, sarana chatting, surat,

telepon dan sebagainya.

Sarana/media pelaporan tersebut sebagai berikut:

1. telepon unit anti-fraud: 021-3143030

2. surat, yang ditujukan ke:

Jalan Surabaya no. 58, Menteng.

Jakarta Pusat – 10310.

3. surat elektronik (email): [email protected]

4. website:

B-wise merupakan pelaporan berbasis iT (web base) dengan

alamat: http://bwise.syariahmandiri.co.id

Perlindungan bagi WhistleblowerSesuai ketentuan Whistleblowing BSM, bahwa Bank memberikan

jaminan terhadap kerahasiaan identitas pelapor dan materi

pengaduan. Selain itu, whistleblower juga mendapatkan

perlindungan Bank dari perlakuan yang merugikan, yaitu:

1. Pemecatan yang tidak adil;

2. Penurunan jabatan/pangkat;

3. Diskriminasi dalam segala bentuk;

4. catatan yang merugikan dalam file data pribadi.

Perlindungan di atas tidak berlaku dalam hal laporan pelapor

terbukti fitnah atau pelapor merupakan pihak yang terlibat dalam

tindakan penyimpangan dan/atau fraud untuk permasalahan

yang sama atau berbeda.

Pihak Pengelola PengaduanBSM menetapkan fungsi Deteksi dan evaluasi pada Departemen

Special audit iaG sebagai pihak pengelola pengaduan dari

semua pihak, baik intern maupun ekstern.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

248

Page 252: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

TaTa Kelola PerusahaanPengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)

Jumlah Pengaduan dan tindak lanjutnyaSelama tahun 2016, BSM menerima 146 pengaduan, dengan progress tindak lanjut penanganan

sebagai berikut:

JumlahPengaduan

status

DoneTindak Lanjut On

Progress(On Desk/On Site)

Perkiraan Belum Layak Ditindaklanjuti

Belum Tindak Lanjut

146 85 25 22 14

keBiJakan mengenai keBeragaman komPosisi dewan komisaris dan direksikebijakan keberagaman komposisi dewan komisarisPersyaratan Direksi dijelaskan dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris. Pemegang

Saham melalui ruPS memiliki kewenangan penuh untuk mengangkat Dewan Komisaris. namun

demikian, untuk menjamin Dewan maupun anggota Dewan Komisaris yang memiliki kinerja

sesuai harapan Pemegang Saham dan kebutuhan Perseroan maka Perseroan perlu menetapkan

kebijakan tentang kriteria anggota Dewan Komisaris yang sesuai kebutuhan.

kebijakan keberagaman komposisi direksiPersyaratan Dewan Komisaris dijelaskan dalam Pedoman dan Tata Tertib Direksi, Pemegang

Saham melalui ruPS memiliki kewenangan penuh untuk mengangkat Direksi. namun demikian,

untuk menjamin Dewan maupun anggota Direksi yang memiliki kinerja sesuai harapan

pemegang saham dan kebutuhan Perusahaan, maka Perusahaan perlu menetapkan kebijakan

tentang kriteria anggota Direksi yang sesuai kebutuhan.

Praktik BAD CORPORATE GOVERNANCEBSM memiliki komitmen kuat dalam penerapan GcG dan sedapat mungkin menghindari praktik-

praktik bad corporate governance. Terkait dengan praktik-praktik bad corporate governance,

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

no Praktik Bad Corporate Governance Praktik di Bsm

1. adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan BSM tidak pernah mendapatkan cap/predikat sebagai perusahaan pencemar lingkungan dari instansi manapun.

2. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan

Seluruh perkara penting telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini

3. Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan BSM telah memenuhi semua ketentuan terkait perpajakan

4. Ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan dengan SaK BSM telah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan Standar akuntansi Keuangan (SaK) yang berlaku.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

249

Page 253: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

252 Profil Pegawai 254 rekrutmen 256 Organisasi dan Jabatan256 Struktur Organisasi BSM258 Kebijakan reward dan Punishment258 Pengelolaan Kinerja Pegawai260 Kebebasan Berserikat260 Talent Management260 Program Pengembangan Kepemimpinan261 Program Pembelajaran (Learning Program)265 rencana Program Pelatihan dan Pengembangan SDM

Tahun 2017

Page 254: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

P e n G e M B a n G a n s u m B e r d a y a

m a n u s i a

06

Page 255: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

P e n G e M B a n G a n s u m B e r d a y a m a n u s i a

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya

pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya

ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan

prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi

kepuasannya. Sumber daya manusia merupakan aset dalam

segala aspek pengelolaan terutama yang menyangkut

eksistensi perusahaan atau oranisasi tersebut. Keberhasilan

suatu organisasi ditentukan oleh kualitas dari orang-orang di

dalamnya. Pengembangan SDM berbasis kompetensi akan

mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas

kerja pun lebih tinggi dan akan berujung terhadap kepuasan

pelanggan dan menghasilkan profit atau keuntungan bagi

perusahaan.

Kompetensi yang dimiliki seorang karyawan secara individual

harus dapat mendukung pelaksanaan visi dan misi perusahaan

melalui kinerja strategis dari perusahaan tersebut. Oleh

karenanya kinerja dari tiap individu perusahaan merupakan jalan

peningkatan produktivitas perusahaan itu sendiri. apabila daya

dukung organisasi sudah dapat berjalan secara simultan maka

pengembangan sumberdaya manusia berbasis kompetensi akan

dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja

perusahaan. hal ini terjadi karena sumberdaya manusia yang

berkembang secara kompeten merupakan suatu kondisi dimana

seluruh elemen internal perusahaan siap untuk bekerja dengan

mengandalkan kualitas diri dan kemampuan yang baik.

Program pengembangan SDM yang berbasis kompetensi di

PT Bank Syariah Mandiri dapat membantu perusahaan untuk

memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan handal

dalam bekerja. Melalui berbagai kegiatan pengembangan dan

pelatihan, kompetensi SDM akan lebih optimal dan berujung

pada meningkatnya kinerja Perusahaan.

Profil PegawaiSampai akhir tahun 2016, jumlah pegawai Bank sebanyak

16.170 orang, berkurang 4.68% dari 16.926 orang pada

akhir tahun 2015. Penurunan jumlah pegawai BSM pada tahun

2016 dikarenakan berkurangnya jumlah pegawai organik dan

outsourcing dibandingkan tahun 2015. Tercatat jumlah pegawai

organik berkurang 390 pegawai, sementara untuk pegawai

outsourcing berkurang sebanyak 366 pegawai.

1) Jumlah pegawai dan pertumbuhan

264 549 722

959 1.377

1 .913 2 .127 2.032 2 .228 2.547

3.109

5.580

7.802

9.331 9.513 9.527 9.564 9.174

6 11 11 41 98 119

379 594 775 946

1.435

2.322

5.722

6.668

7.432 7.365 7.362 6.996

1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Des -16

Pegawai BSM Outsource

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

252

Page 256: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

2) komposisi sdm berdasarkan tingkat pendidikan dan status kepegawaian

tingkat Pendidikan2014 2015 2016

BSM Outsource BSM Outsource BSM Outsource

S3 - - 1

S2 260 1 276 2 265 2

S1 8.068 1.786 8.136 1.855 7.837 1.774

D3 1.108 394 1.059 343 999 418

SMa 84 5.142 85 4.962 67 4.652

SMP (lain-lain) 7 42 7 200 6 150

Jumlah 9.527 7.365 9.564 7.362 9.174 6.996

grafik komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

261

9.854

1.502

5.226

491 278

9.991

1.402

5.047

207265

7837

999

67 6

S3 S2 S1 D3 SMA SMP (lain-lain)

2014 2015 20163) komposisi sdm berdasarkan jenjang karir

Jenjang karier 2014 2015 2016

executive Vice President 4 3 2

Senior Vice President 19 24 23

Vice President 7 14 18

assistant Vice President 32 26 31

General Manager 77 85 82

assistant General Manager 111 116 137

Senior Manager 308 521 532

Manager 402 247 323

Deputy Manager 517 501 786

assistant Manager 976 1.278 990

associate Manager 787 931 846

Senior executive 1.493 1.170 1.248

executive 2.245 2.082 1.973

Junior executive 1.145 986 1.621

assosiate executive 1.349 1.525 517

non clerk 55 55 45

Outsource 7.365 7.362 6.996

Total Pegawai 16.892 16.926 16.170

2014

2015

2016

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

253

Page 257: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

4) komposisi sdm berdasarkan gender

Jenis kelamin 2015 2016

Female 4.045 3.702

Male 5.519 5.472

Jumlah 9.564 9.174

rekrutmenrekrutmen adalah salah satu proses penting dalam

mengidentifikasi, mencari dan memikat calon pekerja untuk

memenuhi kebutuhan organisasi yang telah ditetapkan melalui

proses perencanaan kepegawaian.

Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis dan

peningkatan kualitas layanan, BSM membutuhkan Pegawai-

pegawai berkualitas dan memiliki kompetensi yang baik. untuk

memenuhi kebutuhan tersebut BSM telah melakukan proses

rekrutmen secara regular untuk pemenuhan pegawai level Staff

maupun program rekrutmen khusus untuk pemenuhan pegawai

level officer, baik dengan cara recruitment langsung ataupun

ikut serta dalam kegiatan joint recruitment dengan Perusahaan

induk dan Mandiri Group untuk level fresh graduate.

Program rekrutmen regulerMerupakan program rekrutmen untuk mencari calon pegawai

sesuai kebutuhan peerusahaan. Penyaringan dan pemilihan

calon pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam

pemenuhan pegawai untuk unit kerja Kantor Pusat, regional

Office, dan Branch Office BSM di seluruh indonesia. Pada tahun

2016 terhitung sekitar 474 pegawai baru yang sudah direkrut

untuk seluruh posisi yang dibutuhkan oleh BSM.

Program rekrutmen reguler ini dimulai dengan tahapan

pencarian kandidat, seleksi administrasi, tes interview, tes

psikologi, proses cross reference (melakukan klarifikasi data ke

perusahaan sebelumnya), tes kesehatan dan sampai dengan

penandatanganan perjanjian kerja.

Capacity Fulfillment

Pencarian kandidat

seleksi administrasi

tanda tangan Perjanjian

interviewtes kesehetan

tes PsikologiCek referensi

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

254

Page 258: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

Program rekrutmen khususProgram rekrutmen khusus BSM pada tahun 2016 adalah dengan

Officer Development Program (ODP). Tahun ini pelaksanaan Officer

Development Program dilakukan sebanyak 3 angkatan (86 Orang),

program ini merupakan program pendidikan selama 9 bulan untuk

mengembangkan potensi serta talenta calon-calon pegawai BSM. untuk

mengikuti program ini calon pegawai BSM tidak hanya harus memiliki

nilai akademis yang baik tetapi juga diutamakan aktif dalam organisasi

mahasiswa maupun sosial. ODP merupakan salah satu sarana untuk

mempersiapkan calon-calon pemimpin Bank Syariah Mandiri di masa

mendatang (Future Leader).

Dalam hal pemenuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi,

BSM juga melakukan Strategi akusisi Talent (Telent Acquisition Strategy)

jangka panjang, diuraikan sebagai berikut:

no Program Jenis kegiatan deskripsi1. ODP regional national / regional ODP Proses rekrutmen dan seleksi kandidat ODP dikelompokan

berdasarkan kebutuhan di regional

2. e-rekrut e–recruitment& Selection Proses rekrutmen dan seleksi melalui sistem online yang terintegrasi dengan website BSM

3. TOP (Talent Outreach Program) a. Dedicate Graduate campus akuisisi talent melalui kerjasama dengan pihak universitas terbaik (secara nasional maupun regional)

b. university Business alignment akuisisi talent dengan melakukan pendekatan bisnis antara BSM dan kampus.

c. corporate Pr Program akusisi talent melalui aktifitas corporate Pr melalui jejaring sosial ()

Program rekrutmen kriyaProgram belajar bekerja terpadu (pemagangan) yang diatur secara

komprehensif adalah wujud implementasi Program Corporate Social

Responsilibity (cSr) dalam bidang pendidikan dan mempersiapkan

tenaga kerja yang siap pakai. Memberi kesempatan kepada lulusan

SLTa atau Diploma untuk mengenal dunia kerja sehingga memperoleh

keterampilan untuk siap bekerja di industri perbankan. Program Kriya BSM

ini telah mendapatkan persetujuan dan finalisasi laporan pelaksanaan ke

Kementrian Ketenagakerjaan republik indonesia Dinas Bina Pemagangan.

Program ini memiliki 2 tingkatan yaitu Kriya BSM tingkat Basic (Teller

Junior) dan Kriya BSM tingkat advance (Teller). Tahun 2016 ini, terhitung

195 orang telah mengikuti Program Kriya BSM yang tersebar di Branch

Office seluruh indonesia.

Tahapan seleksi untuk Program Kriya dimulai dengan pencarian kandidat

dan kualifikasi, penandatanganan perjanjian pemagangan, inclass & job

training, praktek kerja di Branch Office, monitoring dan evaluasi.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

255

Page 259: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

organisasi dan JaBatanOrganisasi efektif mendukung peningkatan produktifitas,

memperkuat fungsi channel management, risk management

dan internal control serta sinergisitas dengan Bank Mandiri.

Penyusunan organisasi dibuat berdassarkan pengelompokan

aktivitas kerja yang berada dalam alur proses bisnis yang sama

sehingga tercipta efisiensi

struktur organisasi Bsm

KuSMan YanDi wholesale Banking

aGuS SuDiarTOPresident direCtor

ZainaL aLaM DaLiMunThe

Corporate Banking 1

anTOn SuKarnaCorporate Banking 2

rahMaD SYuKritreasury &

international Banking

OKKY FachriZaL achMaD

micro Banking

Gunawan arieF harTOYO distribution strategy

SuLiSTYO BuDiwholesale financing

recovery

SiTi nurDianaCommercial Banking

Dian FaQihDien SuZaBar

Pawning management

ZuL iKBaLelectronic Banking

raMaDhOna FiTriretail financing recovery

achMaD FauZiinstitution Banking

achMaD FauZiProduct & transaction

Banking

JeFFrY PraYana Consumer finance &

Hajj

TauFiK MachruSCulture & Customer Care

SiGiT SurYawan Business Banking

Dewa BaGuS iVan Baruna

retail deposit

iYan MOhaMaD iLYaS wholesale risk

aSnah FaeKhah retail risk

general meeting ofsHareHolders

Board of sHaria suPervisory

niKen anDOnOwarih retail Banking

eDwin DwiDJaJanTOdistribution & service

chOiruL anwar financing risk & recovery

region i - vii*

Board ofCommissioners

enY MaYa GuSTiniCentral operation

MahMuD SYuKri financing operation

SYaFiD hiDaYaTinformation technology

FahMi riDhOtechnology & operation

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

256

Page 260: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

audit Committee

nomination & remuneration Committee

risk monitoring Committee

anDanG LuKiTOMOHuman Capital

SuhenDaraccounting

FirMan JaTniKalearning Center

MuSDar aYuBstrategic Procurement

ana nuruL KhaYaTiPolicy & Procedure

Mira rOZannaCorporate & Branch

transformation

irFan LeSManalegal

M. FannY FanSYurienterprise risk management

nOOr aniS strategy & Performance

management

MarDianainternal audit

KhOiruL huDa S riYaDiCompliance

DharMawan P. haDaDCorporate secretary

PuTu rahwiDhiYaSa risk management &

ComplianceaDe cahYO nuGrOhO

finance & strategy

unit Bisnis

unit Support

unit risk

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

257

Page 261: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

keBiJakan REWARD dan PUNISHMENTPengelolaan reward pegawai adalah segala jenis reward Bank

kepada pegawai baik langsung maupun tidak langsung; intrinsik

maupun ekstrinsik. Pendekatan ini merupakan upaya Bank

menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, menantang,

dan memberdayakan pegawai melalui penggunaan kemampuan

mereka untuk melakukan pekerjaan yang bermakna. Dengan

demikian, pegawai merasa dihargai serta mampu meningkatkan

motivasi dan kinerjanya. Tujuan pengelolaan reward pegawai

lebih dari sekedar menaikan nominal reward.

Program pengembangan yang dilaksanakan secara regular

serta program job enrichment & job enlargement dalam bentuk

penugasan pegawai pada berbagai project bertujuan untuk

meningkatkan kompetensi pegawai.

Selain apresiasi berupa rewards, penerapan sistem punishment

yang adil bagi pegawai yang melakukan penyimpangan atau

pelanggaran terhadap ketentuan berupa teguran, peringatan

dan sanksi yang disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang

dilakukan.

Pengelolaan reward pegawai terdiri dari komponen reward

transaksional dan reward non-transaksional. Reward

transaksional merupakan reward tampak yang muncul

dari transaksi antara Bank dan pegawai berkenaan dengan

penghasilan, baik tetap maupun tidak tetap, dan fasilitas.

Sementara reward non-transaksional adalah reward tidak tampak

yang berkenaan dengan pembelajaran dan pengembangan

serta pembangunan iklim lingkungan kerja.

BSM senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai

dengan pola guaranted cash yang terus kompetitif di industri

maupun variable income yang didasari kinerja individu, unit kerja

dan Perseroan, serta berbagai fasilitas kepegawaian lainnya.

Program reward yang bersifat transaksional dikembangkan

untuk membuat posisi Total Guaranteed Cash tetap kompetitif

di industri yang sejenis. Pemberian variable income berupa

contest tidak hanya bertujuan meningkatkan kinerja, namun

dapat membentuk perilaku pegawai dalam menjalankan

tugasnya.

Program reward yang bersifat non-transaksional memiliki

peran yang besar untuk meningkatkan engagement pegawai.

Sistem manajemen kinerja yang terukur baik maupun berbagai

kegiatan pendidikan dan pelatihan yang sejalan dengan

pengembangan karir pegawai. Kualitas interaksi kerja serta

teladan dari kepemimpinan turut membentuk iklim lingkungan

kerja yang kondusif.

transaksional

indi

vidu

al

1. Penghasilan:a. Penghasilan

Tetapb. Penghasilan

Tidak Tetap

2. Fasilitas:a. Berlaku untuk seluruh

pegawaib. Berdasarkan kriteria

Kom

unal

3. Pembelajaran dan Pengembangan:

a. Pendidikan dan pengembangan di tempat kerja

b. Pelatihanc. Manajemen

Kinerjad. Pengembangan

Karir

4. iklim Lingkungan Kerja:a. implementasi share

value eThicb. Program coachingc. Kepemimpinand. aspirasi Pegawaie. Manajemen Talentaf. Disain pekerjaan dan

pengembangan perang. Kualitas interaksi

kerjah. Keseimbangan

kehidupan pribadi dan karir

non-transaksional

Pengelolaan kinerJa PegawaiPengelolaan kinerja pegawai dilakukan melalui proses

komunikasi antara pegawai dengan atasan agar dicapai

kesamaan pemahaman tentang tujuan, cara dan metode

pengukuran pencapaian target. Proses komunikasi tersebut

dilaksanakan secara periodik dan terstruktur selama siklus satu

tahun. adapun siklus pengelolaan kinerja pegawai terjadi dalam

3 tahapan sebagai berikut:

Perencanaan

Sistem Perencanaan Kinerja bersifat integratif antara Korporat,

Direktorat, unit Kerja dan individu dengan tahap-tahap sebagai

berikut:

tahap pertama:

Bank menyusun sasaran kerja secara keseluruhan yang tertuang

di dalam rBB (rencana Bisnis Bank) yang telah disetujui oleh

Direksi/pemegang saham.

tahap kedua:

unit Kerja menetapkan sasaran unit Kerja berdasarkan rBB

tersebut dalam bentuk BSc (Balance Scorecard). Sasaran unit

Kerja tersebut secara langsung menjadi sasaran Kepala unit

Kerja dalam bentuk BSc Group/region/area/cabang.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

258

Page 262: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

tahap ketiga:

unit Kerja menyusun sasaran kerja untuk masing-masing

pegawai berdasarkan sasaran unit Kerja masing-masing.

Sasaran tersebut diturunkan (cascade) oleh Kepala unit Kerja

kepada masing-masing pegawai yang mengacu kepada sasaran

strategis berdasarkan BSc dan sasaran rutinitas berdasarkan

uraian jabatan.

review kinerjaReview kinerja merupakan proses komunikasi kinerja yang

berkesinambungan antara pegawai dan atasan untuk saling

berbagi informasi mengenai:

a. Progress terhadap pemenuhan target yang disepakati

b. hambatan/tantangan yang terjadi.

c. Berbagai alternatif solusi untuk mengatasi hambatan/

tantangan.

d. Tindak lanjut pengembangan individu yang telah

direncanakan

Review kinerja berlangsung minimal setiap semester dalam satu

tahun periode berjalan.

Penilaian kinerja akhir tahunPenilaian kinerja merupakan proses penilaian pencapaian hasil

kerja dengan cara membandingkan antara target dengan

realisasi pencapaian sasaran strategis BSc dan sasaran rutinitas

berdasarkan uraian jabatan.

Penilaian kinerja berpegang pada prinsip utama yaitu berorientasi

pada pencapaian sasaran serta mendorong pegawai untuk

lebih mengembangkan kemampuannya dalam bekerja. Kepala

unit Kerja dan atasan bertanggung jawab untuk memberikan

bimbingan langsung dan motivasi berupa coaching, counseling

maupun feed back kepada bawahan agar dapat bekerja optimal

untuk memastikan pencapaian sasaran di akhir tahun.

C o m P a n y v i s i o n , m i s i o n a n d v a l u e s

i n d i v i d u a l P e r f o r m a n C e P l a n

ev

al

ua

tin

g

Pl

an

nin

g

C o a C H i n g & C o u n s e l i n g

Mid Review EvaluatingGoal Seting

Target / Budget

Strategy

BOD

Group

region / Branch

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

259

Page 263: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

keBeBasan BerserikatLandasan kebebasan berserikat mengacu kepada Konvensi

iLO no. 87 Tahun 1948 dan disahkannya uu no. 21 Tahun

2000 tentang Serikat Pekerja/Buruh. Di BSM saat ini terdapat

organisasi serikat pekerja BSM (SP BSM) yang disahkan oleh

Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Pemerintah Kota Jakarta

Pusat dan tercatat dengan nomor Bukti Pencatatan 630/SP/

JP/V/3014 Tanggal 21 Mei 2014.

Di samping memberikan kebebasan bagi pegawai untuk

gabung dalam serikat kerja, Bank juga mendorong tumbuhnya

kegiatan/komunitas kepegawaian di bawah naungan BSM club.

Beberapa sekali kegiatan kepegawaian yang didukung penuh

oleh perusahaan yang meliputi kegiatan olahraga, kesenian,

dan hobby, seperti:

1. BSM adventure (penggiat kegiatan alam bebas)

2. BSM Fotografi (penggiat kegiatan fotografi)

3. SMarTcomm (penggiat kegiatan touring motor)

4. BSM readers club (penggiat kegiatan hobi baca)

5. BSM Smiling (penggiat kegiatan sepeda)

6. Dll

Pada prinsipnya, manajemen tidak hanya mengedepankan

etos kerja dalam mencari laba, namun juga sangat mendukung

kegiatan yang sifatnya kegemaran atau hobi. ada 2 keuntungan

bila perusahaan memfasilitasi komunitas pegawai:

1. Pegawai merasa nyaman dengan lingkungan kerja yang

memberikan kesempatan dalam mengaktualisasikan aspek

kemanusiaannya.

2. Perusahaan diuntungkan jika komunitas pegawai dapat

membantu fungsi manajemen.

Komunitas-komunitas pegawai tersebut muncul karena inisiatif

pegawai . Oleh karena itu, komunitas pegawai akan lebih berarti

dan bermanfaat jika membawa brand perusahaan. untuk itu

perlu ditanamkan corporate brand value di benak individu-

individu dalam komunitas agar tidak sekedar ajang penyaluran

hobi saja.

TALENT MANAGEMENTBSM menerapkan program Talent Management sebagai salah

satu implementasi misi perusahaan, yaitu Mengembangkan

Manajemen Talent dan Lingkungan Kerja yang Sehat.

Tujuan Talent Management adalah:

1) Memastikan Bank mampu menarik, mengembangkan dan

mempertahankan talent untuk mendukung pencapaian

strategi bisnis Bank.

2) Memastikan Bank memiliki calon pemimpin di masa depan

yang siap mengisi leadership pipeline sehingga mampu

mengelola perencanaan suksesi secara efektif untuk

meminimalkan risiko operasional.

Proses talent management BSM diawali dengan mengidentifikasi

pegawai yang masuk dalam kategori high Potential (hiPo).

Pegawai hiPo adalah pegawai yang berkinerja baik dan memiliki

potensi untuk dikembangkan ke level yang lebih tinggi.

Tahap selanjutnya dari proses talent management adalah

penyelarasan dengan perencanaan suksesi (succession planning)

untuk mengoptimalkan pemanfaat talent pool sebagai sumber

internal kandidat suksesor. integrasi antara talent management

dan succession planning dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Talent management berperan dalam pemetaan klasifikasi

talent seluruh pegawai BSM ke dalam talent pool berdasarkan

Talent Classification.

2) Succession planning berperan dalam sesi identifikasi dan

perencanaan persiapan pegawai untuk menjadi kandidat

suksesor yang bersumber dari pegawai talent pool hiPO

BSM.

BSM telah mempersiapkan program pengembagan hiPo secara

individual yang disebut individual Development Plan (iDP). iDP

ini disusun berdasarkan rencana pengembangan kompetensi

pegawai pada jabatan saat ini maupun pada jabatan yang

diproyeksikan sesuai strategi perusahaan. contoh program

pengembangan untuk hiPo adalah:

1) Job assignment

2) Strategic Project assignment

3) Leadership Development Program

4) Professional capabilities acceleration

5) coaching

6) Mentoring

Program PengemBangan kePemimPinanBSM berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi

pegawai yang dapat mendukung strategi perusahaan. Salah

satu program pengembangan kompetensi tersebut adalah

Leadership Development Program (LDP). LDP bertujuan untuk

mempersiapkan calon-calon pemimpin perusahaan pada

seluruh level organisasi.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

260

Page 264: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

Leadership Development Program yang berjalan pada tahun

2016 adalah:

1. Staff Development Program (SDP) yaitu program untuk

mempersiapkan calon pemimpin di level supervisor. Jumlah

pegawai yang telah lulus SDP pada tahun 2016 sebanyak

194 pegawai.

2. Manager Development Program (MDP) yaitu program untuk

mempersiapkan calon pemimpin di level manager. Jumlah

pegawai yang telah lulus MDP pada tahun 2016 sebanyak

114 pegawai.

Program PemBelaJaran (LEARNING PROGRAM)BSM menyediakan program peningkatan kompetensi yang

sesuai dengan tuntutan bisnis. Program peningkatan kompetensi

dilakukan secara terpadu untuk mendorong budaya belajar

secara berkesinambungan. Learning Center Group membagi

menjadi 2 program besar sebagai berikut:

1. Learning Program

Learning program merupakan program peningkatan

kompetensi secara tatap muka dengan kurikulum terpadu.

Learning program dibagi menjadi 5 jenis dengan rincian

sebagai berikut:

a. Pendidikan adalah segala bentuk kegiatan yang

difasilitasi oleh Bank dengan tujuan peserta potensi

dirinya untuk memiliki perilaku, pengetahuan, dan

keterampilan yang diperlukan melalui suasana belajar

dan proses pembelajaran secara aktif.

b. Pelatihan adalah segala bentuk kegiatan yang difasilitasi

oleh Bank dengan tujuan meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan pegawai yang dilaksanakan secara

terstruktur dan bersifat modular melalui rangkaian

aktivitas yang terprogram. Pelatihan terdiri dari 2 macam,

yaitu: pelatihan bersifat in-house atau public training.

c. workshop adalah kegiatan yang difasilitasi oleh Bank

dengan tujuan menghasilkan rekomendasi dalam

rangka meningkatkan pengetahuan dan ketentuan

lainnya untuk kemajuan Bank yang dilaksanakan secara

terstruktur melalui rangkai kegiatan yang ditentukan.

d. sosialisasi adalah segala bentuk kegiatan yang difasilitasi

oleh Bank dengan tujuan memberikan informasi berupa

pengetahuan terkait dengan regulasi, prosedur atau

produk baru yang wajib diketahui oleh pegawai sesuai

bidangnya masing- masing.

e. sertifikasi adalah segala bentuk kegiatan yang

difasilitasi oleh Bank dengan tujuan memastikan

perilaku, pengetahuan dan keterampilan peserta sesuai

dengan standar kamus kompetensi yang ditetapak oleh

pihak Bank.

2. Learning Service

Learning service merupakan fasilitas yang disediakan oleh

pihak Bank untuk mendukung proses pembelajaran secara

tatap muka maupun dapat belajar secara mandiri oleh

pegawai. Metode yang dapat digunakan oleh pegawai

untuk belajar secara mandiri antara lain:

a. E-learning adalah fasilitas yang mendukung dan

memperkaya proses belajar mengajar di kelas dengan

sarana elektronik yang memungkinkan setiap pegawai

untuk melakukan pendaftaran program Diklat,

mempelajari materi Diklat dan mengikuti pre dan post

test secara online dari komputer masing-masing pegawai.

b. Knowledge Management adalah program yang

berupaya untuk mengidentifikasi, mendapatkan,

menyebarluaskan dan memanfaatkan pengetahuan-

pengetahuan penting yang menunjang pencapaian

target Bank oleh seluruh pegawai.

Program tersebut diatas tercermin pada program pelatihan

sesuai profil kompetisi dan bidang bisnis meliputi:

1. Technical Banking Academy

Learning program yang disusun berdasarkan karakteristik

bisnis dan dikelompokkan menjadi Technical Banking

Academy berdasarkan kesamaan segment. Pegawai dari

level staf sampai level Group head mendapatkan kesempatan

yang sama mendapatkan pelatihan sesuai dengan jenjang

kompetensi yang dibutuhkan pegawai.

Technical Banking Academy, dikembangkan melalui:

a. Pendidikan terstruktur

Bentuk pembelajaran yang wajib diberikan kepada

pegawai guna memenuhi kompetensinya sesuai dengan

tugas, tanggung jawab dan fungsi jabatannya.

b. Pendidikan Modular

Bentuk pembelajaran yang diberikan sebagai pengayaan

bagi pegawai untuk kompetensi tertentu melengkapi

pembelajaran yang telah diberikan dalam pendidikan

terstruktur

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

261

Page 265: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

2. Orientation and development Program

Orientation dan Development Program sebagai jenjang pendidikan untuk mendukung jenjang karir

pegawai yang terdiri dari Banking Staff Program (BSP), Officer Development Program (ODP), Staff

Development Program (SDP), Management Development Program (MDP).

3. Enhancement Program

Enhancement Program bertujuan memelihara pengetahuan, ketrampilan dan perilaku pegawai

selalu terkini sesuai dengan tuntutan bisnis bank, dinamika industri dan global best practice berupa

workshop, public training, program sertifikasi, dan program beasiswa S2.

skema learning Program

learning Program

Technical Banking

Pendidikan Terstruktur dan Pendidikan Modular academy: retail banking, wholesale banking, operation and

support serta sales and service

Orientation and Development

Staff Development ProgramLeadership development programacademy: Leadership and general

enhancement

Sosialisasi, workshopPublic training, beasiswa & sertifikasi

Learning ProgramBSM telah menyusun learning program secara terstruktur untuk mendukung program Talent Management

melalui rangkaian program Talent Development. Pemetaan learning program sesuai dengan academy sebagai

berikut:

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

262

Page 266: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

Road Map Learning Program (academy)Learning Based Competency

F

E

D

C

GDP

SDP

BSP Basic Micro Banking Program

Basic Pawning Banking Program

Adv. Micro Banking Program Interm . Micro Banking Program

Adv. Pawning Banking Program Interm . Pawning Banking Program

Interm . Comm. Banking Program

Basic Comm. Banking Program Intermediate Frontliners Program

Basic Frontliners Program

Basic Selling Skill Training

Intermediate Selling Skill Training

Service & Network Workshop

Advance Selling Skill Training

Interm . Retail Banking Program Basic Retail Banking Program

Priority Banking Cert.

Interm . Business Banking Program Basic Business Banking Program

Interm . Certification for Specialist Wholesale Banking Program

Interm . Priority Banking Program

Basic Financing Recovery for retail

Interm. Fin. Risk Assessm . For retail

Basic Fin. Risk Assessm . For retail

Interm . Financing Recovery for retail

Basic Priority Banking Program

Financing Recovery Program for Wholesale

Basic Financing Operation Program

Basic Risk Business Control Program

Interm . Banking Operation Program

Interm . Financing Operation Program

Interm . Risk Business Control Program

Adv. Certification for Specialist

Adv. Comm. Banking Program

Advance Fin. Risk Assessment and Recovery For retail and Wholesale

Adv. Certification for Specialist Adv. Certification for Specialist

System and Operation Program

Retail Wholesale Service & NetworkOperation & Support

MDP

BSM Sales Management Training

BSM Service Leadership Training

BSM Branch Manager Training

Learning program yang diselenggarakan Bank pada tahun 2016

berdasarkan banking academy sebanyak 123 program, 223 kelas

dan 5.372 peserta dengan data sebagai berikut:

academy Jumlah Program Jumlah kelas Jumlah Peserta

Retail Banking 41 89 2108

Operation & Support 29 44 1421

General & Leadership 18 41 1134

Sales & Service 8 12 310

Wholesale Banking 6 12 287

Sertifikasi 4 8 87

Public Training 17 17 25

Grand Total 123 223 5.372

e-LearningPembelajaran melaui e-learning terus dikembangkan untuk

meningkatkan kompetensi pegawai. Setiap pegawai saat ini

dapat mengakses berbagai modul pelatihan melalui e-learning.

BSM mendukung proses pembelajaran melalui e-learning dengan

menambah modul berbasis multimedia sebanyak 16 modul pada

tahun 2016. Pegawai BSM bisa mengakses e-module baru sebanyak

44 modul pembelajaran melalui media e-learning.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

263

Page 267: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSia Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Data Perusahaan

Data Pelaksanaan Pembelajaran e-learning

keterangan dec-16

#pelaksanaan test 74

#program pelatihan blended 25

#kunjungan (hits) 56.079

#Jam kunjungan 42.127

#peserta test 22.043

Knowledge Managementuntuk mendukung proses penyebaran pengetahuan secara

menyeluruh, Bank mengimplementasikan Knowledge Management

(KM) sejak tahun 2012. Tujuan implementasi KM di Bank adalah

menjadikan BSM sebagai Bank Syariah berbasis pengetahuan yang

inovatif dan berbasis pengetahuan.

inisiatif yang telah dijalankan dalam implementasi Knowledge

Management pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Fitur dan Menu Knowledge Management Portal

(KM Portal).

KM Portal merupakan aplikasi berbasis web yang berfungsi

untuk memfasilitasi seluruh pegawai dalam melakukan

knowledge sharing, berkolaborasi, berdiskusi, bertanya kepada

expert dan mencari pengetahuan yang dibutuhkan dalam

mendukung penyelesaian pekerjaan para pegawai.

2. Knowledge Harvesting

Knowledge Harvesting merupakan kegiatan menggali

pengetahuan dari suatu keberhasilan ataupun kasus yang

pernah terjadi. dari para SMe (Subject Matter Expert).

Pengetahuan yang didapatkan dimuat pada aplikasi KM Portal

agar dapat diketahui oleh seluruh pegawai BSM se-indonesia.

3. Knowledge Alliances

Knowledge Alliances merupakan kerja sama pengelolaan menu-

menu yang terdapat di KM Portal antara unit kerja Learning

dengan unit kerja lainnya, diantaranya; Menu Corporate

Info, BSM Highlight, Project Collaboration, BSM Regulation,

Government Regulation, Subject Matter Expert dan Study &

Research.

4. Knowledge Sharing Forum

Knowledge Sharing Forum merupakan Forum pembahasan

pengetahuan penting yang disampaikan oleh para ahli

dengan tujuan memberikan wawasan baru kepada pegawai

BSM sehingga dapat mendorong pengembangan bisnis

BSM di masa mendatang.

5. Pembentukan komunitas praktisi (Community of Practice)

Community of Practice seluruh Kantor area se-indonesia.

Community of Practice merupakan sekelompok pegawai yang

berbagi kepedulian, masalah dan hasrat yang menyangkut

suatu topik dan ingin memperdalam pengetahuan keahlian

mereka dengan cara berinteraksi secara rutin.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

264

Page 268: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Pengembangan Sumber Daya manuSiaTanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data Perusahaan Data Perusahaan

Sampai dengan tahun 2016 BSM telah memiliki sejumlah 18

kelompok coP, dimana 10 kelompok coP yang teraktif antara lain

sebagai berikut:

no identitas CoP keterangan

1 Microgenic Keahlian dalam pemasaran segmen mikro

2 Mikro cimone Keahlian dalam pemasaran segmen mikro

3 Gold lover Keahlian dalam bidang gadai emas

4 Komunitas hr Keahlian dalam bidang pengelolaan dan pengembangan SDM

5 Simple.comm Keahlian dalam bidang service

6 Forum cV Keahlian dalam bidang penilaian agunan

7 Forum cLD Keahlian dalam bidang financing operation

8 Forum FcLa Keahlian dalam bidang financing compliance dan legal admin

9 Forum LMa Keahlian dalam bidang loan maintenance admin

renCana Program PelatiHan dan PengemBangan sdm taHun 2017 BSM menyediakan program peningkatan kompetensi dengan

dukungan anggaran sebesar rp64,727 miliar dengan kelompok

program sebagai berikut:

no Program Jumlah satuan

Learning Program

1 Wholesale Banking Academy 32 Kelas

2 Leadership & General Banking Academy 58 Kelas

3 Retail Banking Academy 89 Kelas

4 Operation & Support Academy 107 Kelas

5 Sales & ServiceAcademy 35 Kelas

6 Learning Center Improvement 5 Kelas

7 Certification 130 Pegawai

8 Public Training 189 Pegawai

Learning Service

1 e-Learning 35 Modul multimedia

2 Knowledge Sharing 4.091 Pelaksanaan

3 Learning Club

4 Perpustakaan dan Referensi 220 Buku/Jurnal baru

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

265

Page 269: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

268 Pendahuluan268 Dasar Pelaksanaan cSr268 Konsep cSr BSM269 Struktur Pengelola cSr269 cSr Bersama Laznas BSM270 Dana cSr (Laznas)273 cSr Terkait Lingkungan hidup

(Laznas)274 cSr Terkait Ketenagakerjaan,

Kesehatan dan Keselamatan Kerja276 cSr Terkait Pengembangan Sosial

Kemasyarakatan277 cSr Terkait Konsumen280 BSM caLL 14040

Page 270: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

T a n G G u n G J a w a B s o s i a l

P e r u s a H a a n

07

Page 271: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

PendaHuluanTanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility/cSr) merupakan komitmen BSM kepada

lingkungan dengan tujuan memberikan nilai tambah kepada

semua pemangku kepentingan guna mendukung pertumbuhan

perusahaan.

untuk mencapai tujuan tersebut sekaligus memastikan

pertumbuhan perusahaan yang berkualitas, BSM merancang

dan menerapkan berbagai program inisiatif yang meliputi

seluruh aspek operasional dan ditujukan bagi terpenuhinya

harapan seluruh pemangku kepentingan.

Sejalan dengan misi perusahaan yang berkaitan dengan

tanggung jawab sosial, dengan tujuan:

1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan

dan masyarakat.

2. Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan

koperasi yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing, serta

mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui

pengelolaan yang profesional.

3. Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi,

yang berpotensi memberi hubungan timbal balik jangka

panjang dengan bisnis Perseroan melalui penyaluran

dana kemitraan dan pembinaan berkesinambungan,

dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian,

profesional, dan etika.

4. Partisipasi pada program pelestarian lingkungan hidup dan

membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang

meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

5. Turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan,

kesehatan, kehidupan beragama, dan sarana umum lainnya.

Kebijakan cSr di BSM dilakukan melalui pendekatan tripple

bottom lines yang meliputi kinerja ekonomi (economic

indicators), kinerja lingkungan (environmental indicators), dan

kinerja sosial (social indicators). Melalui kebijakan tersebut BSM

berharap tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham

(shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan

(stakeholders) yang lebih luas yaitu masyarakat dan lingkungan.

Dengan kata lain, BSM berusaha untuk memaksimalkan laba

perusahaan (profit) selaras dengan tujuan untuk memberikan

kemanfaatan bagi masyarakat (people), dan lingkungan (planet).

BSM meyakini bahwa dengan pendekatan yang menyeluruh

ini akan mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang

berkelanjutan (sustainable development), yaitu kegiatan

pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan generasi

mendatang.

dasar Pelaksanaan CsrDasar Pelaksanaan cSr BSM mengacu pada :

1. undang-undang no. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan

adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam

pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan

kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik

bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun pada

masyarakat pada umumnya.

2. undang-undang no. 25 tahun 2007 tentang Penanaman

Modal. Setiap penanam modal berkewajiban:

- Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan;

- Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi

kegiatan usaha penanaman modal;

- Penjelasan pasal 15 huruf b. Yang dimaksud dengan

“tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung

jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman

modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi,

seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma,

dan budaya masyarakat setempat.

konseP Csr BsmcSr BSM berdasarkan 3 (tiga) pilar sebagai berikut:

1. Spiritualitas (Character Building) adalah Fondasi yang

menjiwai BSM dalam beraktivitas, yakni atas nama dan untuk

allah (secara vertikal) dan bersama-sama umat manusia

membangun peradaban yang mulia (secara horizontal).

2. nasionalisme (National Contribution) adalah Berkarya untuk

negeri menjadi komitmen BSM dalam mengisi kemerdekaan

serta partisipasi dalam pembangunan. Semangat ini menjadi

dasar bagi BSM sebagai satu entitas bersama dengan

masyarakat.

T a n G G u n G J a w a B s o s i a l P e r u s a H a a n

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

268

Page 272: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

3. Kesejahteraan (Economic Empowerment) adalah Pembinaan

dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui bantuan

modal, peningkatan kompetensi, dan membangkitkan jiwa

wirausaha.

BSM meyakini bahwa perusahaan, masyarakat, dan lingkungan

dapat bersinergi dan berjalan seiring dalam mencapai tujuan

yang sama. Oleh karena itu, BSM menempatkan kegiatan cSr

sebagai strategi inti (core strategy) dan menjadikannya sebagai

sumber inovasi dan efisiensi untuk meningkatkan keunggulan

bersaing (competitive advantage) perusahaan.

grafik skema konsep Csr – Bsm

struktur Pengelola Csragar kegiatan cSr dapat dikelola dengan baik dan memberikan

hasil yang maksimal, BSM membentuk organisasi yang dalam

menangani kegiatan cSr yaitu melekat pada Corporate

Secretary.

Csr Bersama laZnas BsmDalam implementasi pelaksanaan cSr, BSM menjalin kerjasama

dengan Laznas BSM /lembaga mitra dalam penyaluran dana

zakat perusahaan dan pelaksanaan program-program yang

bersifat kemanusiaan (humanity).

acuan kerja pelaksanaan program cSr melalui Perjanjian Kerja

Sama (PKS) BSM dan Lembaga amil Zakat nasional (LaZnaS)

BSM: no. 18/586-PKS/Dir dan no. 15/007-PKS/LaZnaS tanggal

30 agustus 2016 tentang Penyaluran Dana Zakat, Dana infaq,

Dan Dana Sosial. LaZnaS BSM adalah mitra utama PT Bank

Syariah Mandiri dalam kegiatan cSr. Pendirian LaZnaS BSM

dikukuhkan melalui Keputusan Menteri agama ri no: 406

tahun 2002 tentang Pengukuhan Yayasan Bangun Sejahtera

Mitra umat sebagai Lembaga amil Zakat.

Kerjasama tersebut merupakan upaya memenuhi amanah

perundangan, yakni uu no. 21 tahun 2008 Pasal 4 ayat (2) yang

mengharuskan penyaluran Dansos melalui organisasi pengelola

zakat, maka BSM menjalin kerjasama penyaluran dana zakat

perusahaan dan dana sosial dengan Lembaga amil Zakat

nasional Bangun Sejahtera Mitra (Laznas BSM).

Sebagai strategi agar dalam menyusun rencana program cSr

tepat sasaran dan tepat guna, pelaksanaan program cSr

berdasarkan hasil survei serta pemetaan kondisi lingkungan

dan masyarakat sekitar. Selanjutnya, program yang telah

disusun, dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara

aktif dengan mekanisme buttom up dan melakukan kemitraan

dengan pemangku kepentingan (stakeholders) lain. agar

program dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat

yang maksimal, maka metoda pelaksanaan program disesuaikan

dengan kondisi masing-masing wilayah, dan dikoordinasikan

dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah setempat,

serta para pihak yang terlibat langsung.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

269

Page 273: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

dana Csr (laznas)Pelaksanaan program cSr di BSM memiliki 2 (dua) sumber dana,

yakni Dana Zakat infak Shadaqah (ZiS) dan Dana Kebajikan,

dengan uraian sebagai berikut:

1. Dana Zakat infak dan Shadaqah (ZiS)

dasar Hukum Pengelolaan dana Zakat

LaZnaS BSM sebagai lembaga amil zakat yang ditunjuk dan

diamanahi untuk mengelola dana zakat dari BSM mematuhi

ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dasar hukum

pengelolaan dana zakat sebagai berikut:

a. undang-undang nomor 38 tahun 1999 yang telah

diubah menjadi undang-undang nomor 23 tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat.

b. Keputusan Menteri agama nomor 373 Tahun 2003

Tentang Pelaksanaan undang-undang nomor 38 Tahun

1999 tentang Pengelolaan Zakat.

c. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat

islam dan urusan haji nomor D/291 Tahun 2000 Tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Zakat.

d. Surat Keputusan Dewan Pembina Yayasan Bangun

Sejahtera Mitra umat no. 001/DP/YBSMu/Vi/2009

tanggal 8 Juni 2009 tentang Garis Besar Kebijakan

Manajemen Lembaga amil Zakat nasional Yayasan

Bangun Sejahtera Mitra umat (LaZnaS BSM).

e. Standar Operation Procedure (SOP) sesuai dengan SK

Yayasan Bangun Sejahtera Mitra umat no. 09/001/

LaZnaS BSM.

2. Konsep Pengelolaan Dana Zakat

Penghimpunan dan penyaluran zakat oleh LaZnaS BSM

dalam kaitannya dengan BSM didasarkan atas Perjanjian

Kerjasama (PKS) tanggal 30 agustus 2016: no BSM: 18/586-

PKS/Dir dan no.LaZnaS BSM: 15/007-PKS/LaZnaS. Lebih

lanjut, konsep penyaluran zakat merujuk pada Fatwa Mui

no. 15/2011 tanggal 17 Maret 2011 tentang Penarikan,

Pemeliharaan dan Penyaluran Dana Zakat) yang dinyatakan

sebagai Zakat Muqayyadah (peruntukannya telah ditentukan

oleh Muzakki) dengan tetap mengacu pada ashnaf zakat.

Dalam hal penghimpunan dana, secara periodik BSM

menyalurkan dana Zakat (dari keuntungan perusahaan,

nasabah, pegawai), dana infaq (sumbangan sukarela dari

nasabah, pegawai dan masyarakat) dan dana Program (dari

pendapatan non halal BSM) melalui LaZnaS BSM. ruang

lingkup penyaluran zakat dilaksanakan melalui program:

a. Mitra umat, Didik umat dan Simpati umat dengan tetap

mengacu pada 8 ashnaf zakat (mustahik) yaitu : Fakir,

Miskin, amil, Muallaf, riqob, Gharimin, Fisabilillah, ibnu

Sabil.

b. BSM Fellowship Program bagi anak-anak yatim/piatu

dari pegawai atau pensiunan pegawai yang meninggal

dunia.

tabel konsep Pendistribusian Zakat

no. ashnaf metode Penilaian / kriteria Penerima manfaat

1. Fakir Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan, Peninjauan ke lokasi, Penghasilan dibawah uMr.

Perorangan, Panti asuhan, Pesantren (yang menampung fakir), Yayasan yang membina fakir dan miskin 2. Miskin

3. amil SK Pengangkatan Pegawai, Surat Kontrak Kerja. Pegawai LaZnaS BSM.

4. Mualaf Surat Keterangan masuk islam dari masjid. Orang yang baru masuk islam.

5. riqob -

6. Gharimin Surat Keterangan hutang. Orang yang terlibat hutang untuk kebutuhan pokok.

7. Fisabilillah Surat keterangan aktif dalam kegiatan keislaman. Susunan kepengurusan DKM/Takmir Masjid (untuk pembangunan masjid/ musholla).

Perorangan (Da’i, Guru agama), Masjid/ Musholla yang berada di lingkungan menengah kebawah.

8. ibnu Sabil Surat keterangan kehilangan dari kepolisian, Surat keterangan domisili.

Orang yang dalam perjalanan yang kehabisan bekal dan atau kena musibah

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

270

Page 274: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

Penyaluran dana Zakat Dana Zakat bersumber dari zakat perusahaan (BSM), zakat dari

nasabah dan umum, serta zakat pegawai Bank. Pada tahun

2016 BSM menyalurkan dana zakat sebesar rp22,77 miliar

sementara pada tahun 2015, BSM menyalurkan dana zakat

sebesar rp31,28 miliar.

tabel sumber dana Zakat (dalam Juta rupiah)

sumber dana Zakat 2015 2016

Zakat dari Bank 9.592,98 11.146,26

Zakat dari nasabah dan umum 2.814,95 2.696,76

Zakat dari pegawai Bank 10.443,02 10.478,11

Jumlah sumber dana zakat 22.850,96 24.321,14

tabel Penyaluran dana zakat (dalam Juta rupiah)

Penyaluran dana zakat 2015 2016

saldo awal dana zakat 20.172,59 11.740,18

Dana zakat dari BSM 22.850,96 24.321,14

Keuntungan selisih kurs - bersih 1,39 (0,02)

Jumlah dana zakat tersedia 43.024,94 36.061,30

Penyaluran dana zakat 31.284,75 22.766,32

saldo akhir dana zakat 11.740,18 13.294,98

Penggunaan dana zakat dari BSM melalui LaZnaS BSM

disalurkan dalam bentuk 3 (tiga) program utama yaitu:

1. Program Mitra umat

2. Program Didik umat

3. Program Simpati umat

Pada tahun 2016, dana zakat BSM yang telah disalurkan melalui

Laznas BSM sebesar rp5,96 miliar, sementara pada tahun 2015,

dana zakat BSM yang telah disalurkan melalui LaZnaS BSM

mencapai rp19,20 miliar. Perinciannya sebagai berikut:

tabel Penyaluran dana Zakat korporat Bersama laZnas

Bsm 2016 (dalam rp Juta)

Program Zakat

2015 2016

Mitra umat 4.068,03 -

Didik umat 7.578,93 2.359,84

Simpati umat 5.104,63 3.198,00

Beli aset Kelolaan (tanah) 2.100,00 -

Porsi amil 351,90 403,45

total 19.203,50 5.961,29

tabel Penyaluran dana Zakat 2016 Berdasarkan asnaf

(dalam Juta rupiah)

no asnaf Jumlah (rp)

2015 2016

1 Fakir 418,69 74.27

2 Miskin 13.426,58 5.280,48

3 Gharimin 81,70 6,50

4 Muallaf 0,00 0,00

5 ibnu sabil 0,00 0,00

6 riqob 0,00 0,00

7 Fii sabilillah 2.824,63 196,60

8 amil 351,90 403,45

Beli aset kelolaan (tanah) 2.100,00 0,00

total 19.203,50 5.961,30

Berdasarkan penerima zakat, melalui program Mitra umat,

Didik umat dan Simpati umat, BSM dan LaZnaS BSM telah

menyalurkan dana zakat sesuai dengan 8 (delapan) golongan

aznaf penerima zakat. Pada tahun 2016, jumlah penerima

zakat secara perorangan mencapai 9.660 orang dan secara

kelembagaan mencapai 43 lembaga.

tabel Penerima manfaat dana Zakat 2016

Program Zakat

Perorangan lembaga

Mitra umat - -

Didik umat 313 13

Simpati umat 9.347 30

total 9.660 43

3. Dana Kebajikan

Dana Kebajikan bersumber dari Denda, Pendapatan non

halal dan Dana Sosial lainnya. Penerimaan Dana Kebajikan

per 31 Desember 2016 adalah sebesar rp40,68 miliar, lebih

kecil dibanding periode sebelumnya yang sebesar rp73,74

miliar. Dana kebajikan tersebut telah disalurkan melalui

LaZnaS BSM pada tahun 2016 sebesar rp36,99 miliar.

Menurunnya dana kebajikan menunjukkan nasabah makin

disiplin atau makin sedikit sumber pendapatan nonhalal

perusahaan.

Jenis kegiatan yang telah mendapat penyaluran Dana

Kebajikan meliputi: pembangunan/ renovasi sarana dan

prasarana umum meliputi sekolah-sekolah, bantuan korban

bencana alam, bantuan kesehatan, pembagian buku-buku

dan komputer untuk sekolah-sekolah dan lain-lain.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

271

Page 275: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

Tabel Sumber Dana Kebajikan (dalam Juta rupiah)

sumber dana 2015 2016

Denda 73.106,99 40.167.58

Penerimaan non-halal 427,35 428.23

Dana sosial lainnya 203,81 80.76

Jumlah sumber dana kebajikan 73.738,14 40.676,57

Tabel Penggunaan dana kebajikan (dalam Juta rupiah)

Penggunaan dana kebajikan 2015 2016

Saldo awal dana kebajikan 64.112,88 132.485,91

Dana kebajikan dari BSM 73.738,14 40.676,57

Keuntungan selisih kurs 175,05 (121,10)

Jumlah dana kebajikan tersedia 138.026,07 173.041,38

Penggunaan dana kebajikan 5.540,16 36.990,03

saldo akhir dana kebajikan 132.485,91 136.051,35

Program Penyaluran dana kebajikan berdasarkan pada 3 pilar

antara lain:

1. Spiritualitas (Character Building):

a. Bantuan mushalla/masjid dan fasilitas pendukung.

b. Bantuan kegiatan dakwah dan keagamaan.

2. nasionalisme (National Contribution):

a. Beasiswa untuk anak kurang mampu.

b. Bantuan untuk sekolah/pesantren.

c. Bantuan kebencanaan.

3. Kesejahteraan (Economic Empowerment):

a. Bantuan pelatihan dan modal kerja.

b. Bantuan pemberdayaan ekonomi.

realisasi Penggunaan Dana Kebajikan per Pilar Penyaluran tahun

2016 (dalam Juta rupiah)

Pilar Csr total

Kesejahteraan 1.422.576.443

nasionalisme 3.548.444.076

Spiritualis 3.589.012.250

Laznas BSM 28.430.000.000

grand total 36.990.032.769

realisasi Penggunaan Dana Kebajikan tahun 2016

(dalam rupiah)

uraian nominal

1. spiritualis 3.589.012.250

• Dakwah 2.186.762.250

• SaranaIbadah 1.402.250.000

2. nasionalisme 3.548.444.076

• Pendidikan 671.000.000

• Ambulan 586.462.500

• KendaraanOps 953.446.500

• Sosial 1.307.535.076

• Fasum 30.000.000

3. kesejahteraan 1.422.576.443

• PemberdayaanMasyarakat 1.422.576.443

4. laznas Bsm 28.430.000.000

grand total 36.990.032.769

77%

Laznas BSM

4%

2%

2%

2%

3%

0%

4%

6%

Sarana ibadah

Pendidikan

ambulan

Kendaraan Ops

Sosial

Fasum

Pemberdayaan Masyarakat

Dakwah

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

272

Page 276: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

Csr terkait lingkungan HiduPkebijakan Csr lingkungan Hidup BSM memiliki komitmen tinggi terhadap pelaksanaan cSr terkait lingkungan hidup, meskipun

bisnis inti bergerak dalam bidang perbankan yang tidak memiliki dampak secara langsung

kepada kelestarian lingkungan. Komitmen tersebut dituangkan dalam Kebijakan sbb.:

1. Kebijakan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri 2015 artikel a butir 17 mengenai Pembiayaan

yang Perlu dihindari antara lain Pembiayaan untuk bidang usaha yang tidak/belum

memenuhi ketentuan tentang pengendalian lingkungan/aMDaL (analisa Mengenai

Dampak Lingkungan) atau membahayakan lingkungan.

2. SPO Pembiayaan Segmen Korporasi Tahun 2016 BaB iV artikel c butir b mengenai Proses

pemberian Pembiayaan di mana salah satu komponen dalam faktor penilaian prospek

usaha sebagaimana dimaksud dalam butir b. 1) a) adalah upaya yang dilakukan nasabah

berskala besar dan/atau beresiko tinggi dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan

hidup, yang dibuktikan dengan analisis Mengenai Dampak Lingkungan (aMDaL).

hal ini sejalan dengan undang-undang no. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan hidup dan Peraturan Pemerintah no. 27 Tahun 2012 tentang izin

Lingkungan. hasil aMDaL diperlukan oleh Bank untuk memastikan bahwa proyek yang

dibiayai telah menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam rangka penyaluran dana, Bank

harus memperhatikan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan

aMDaL sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri negara Lingkungan hidup

no. 5 Tahun 2012 tentang Jenis rencana usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Memiliki

aMDaL. Sementara dalam melakukan penilaian kualitas Pembiayaan, khususnya prospek

usaha nasabah, Bank harus tetap memperhatikan hasil penilaian atas pelaksanaan Program

Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan hidup (PrOPer)

yang dikeluarkan oleh Kementrian Lingkungan hidup.

3. SPO Pembiayaan Segmen Komersial Tahun 2016. BaB iV artikel c butir b Komponen

penilaian di dalam proses pembiayaan antara lain termasuk upaya yang dilakukan nasabah

dalam rangka memelihara lingkungan hidup. Yang dimaksud dengan “nasabah” adalah

nasabah yang wajib melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana

dimaksud dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Program Csr lingkungan Hidup BSM menyadari bahwa kelangsungan entitas bisnis juga dipengaruhi oleh keseimbangan

ekosistem lingkungan hidup. upaya untuk memberikan kontribusi terhadap kelangsungan

keseimbangan ekosisitem dan kelestarian lingkungan hidup terus dilakukan. hal ini sebagai

bentuk komitmen BSM dalam ikut serta menjaga keharmonisan alam semesta.

Program cSr Lingkungan yang telah dilakukan pada tahun 2016 berupa program sosial

sebagai berikut:

1. Pemerintah Kabupaten Situbondo, Bantuan dana pemberian bibit ikan dan bibit tanaman

di wilayah waduk Bajulmati Situbondo

2. Bantuan Dana untuk kegiatan pemulihan pasca bencana banjir longsor di Desa cikeudung

Kecamatan Mancak Serang Banten

3. Program penanaman 1000 pohon di Surabaya dan sekitarnya

4. Bedah rumah untuk masyarakat Desa handiwung Kabupaten Katingan, Palembang

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

273

Page 277: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang BSM mempunyai kebijakan berdasarkan pada prinsip efektivitas

dan efisiensi dalam penggunaan material dan energi.

Dalam menunjang operasional bank, BSM menggunakan

material ramah lingkungan seperti kertas, tinta dan lain-lain.

Terkait dengan energi, BSM menggunakan kendaraan LcGc

(low cost green car) dengan bahan bakar yang disediakan oleh

pemerintah.

BSM memandang daur ulang material adalah salah satu strategi

pengelolaan sampah padat sesuai prinsip 3r (Reuse, Reduce,

and Recycle). Prinsip ini memastikan bahwa terjadi pemanfaatan

sisa material dalam bentuk barang baru yang memiliki manfaat.

Sebagai contoh BSM memanfaatkan kembali kertas bekas yang

tidak terpakai untuk mencetak dokumen-dokumen internal

BSM. Disamping hal tersebut, manajemen telah menerapkan

penggunaan kertas daur ulang atau kertas ramah lingkungan

dalam pembuatan Laporan Tahunan.

sistem Pengolahan limbah Perusahaan BSM secara khusus tidak memiliki sistem pengelolaan limbah

perusahaan. hal ini terkait dengan bisnis utama perusahaan

yang bergerak dalam bidang perbankan. namun demikian,

upaya untuk berkontribusi dalam menerapkan prinsip 3r (Reuse,

Reduce, and Recycle) terus dilakukan oleh Bank.

Pertimbangan aspek lingkungan dalam Pemberian kredit/Pembiayaan kepada nasabah Sebagaimana tertuang dalam kebijakan cSr, bahwa BSM

telah menerapkan pemberian pembiayaan/kredit kepada

nasabah dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup.

Dalam kebijakan tersebut pada Bab Xi butir D tentang Proses

Pemberian Pembiayaan terkait analisa Pembiayaan Produktif,

dalam penilaian aspek teknis/produksi BSM melakukan analisa

mengenai dampak lingkungan, meliputi:

1. Tingkat pencemaran dalam proses produksi

2. Sarana untuk menghindari polusi/pengolahan limbah telah

sesuai dengan ketentuan atau belum.

3. Komplain dari penghuni di lingkungan tempat usaha/ pabrik.

4. harus memperhatikan peraturan/ketentuan pemerintah

yang berlaku yaitu apakah pemohon/ nasabah telah memiliki

izin aMDaL dari instansi yang berwenang.

sertifikat di Bidang lingkungan Hidup BSM menjalankan bisnis/usaha perbankan yang tidak berkaitan

langsung dalam memanfaatkan/ menggunakan sumber daya

alam dan sumber energi. Oleh karena itu, BSM tidak memiliki

sertifikasi dalam bidang lingkungan hidup.

Csr terkait ketenagakerJaan, keseHatan dan keselamatan kerJakebijakan kesehatan Pegawai Kepedulian Bank terhadap layanan kesehatan pegawai dapat

dilihat dari piilihan paket kesehatan yang disediakan. Fasilitas

kesehatan tersebut antara lain:

a. asuransi Jiwa inhealth indonesia (Mandiri inhealth), sejak

april 2015 Bank melakukan kerjasama dengan Mandiri

inhealth untuk memfasilitasi layanan kesehatan pegawai.

b. BPJS Kesehatan, BSM turut serta dalam mendaftarkan

seluruh pegawainya ke dalam BPJS Kesehatan yang

merupakan program dari pemerintah TMT Januari 2015

Dengan adanya program cOB (Coordination of Benefits) yang di

fasilitasi oleh Mandiri inhealth & BPJS Kesehatan maka seluruh

keluarga pegawai BSM dapat di cover kebutuhan akan layanan

kesehatannya (pegawai wanita dapat menanggung kesehatan

anak & suaminya)

Pokok-pokok ketentuan layanan kesehatan Bank seperti:

a. Ketentuan fasilitas kesehatan bagi pegawai kontrak,

pegawai tetap, dan anak pegawai.

b. Fasilitas kesehatan meliputi rawat inap, persalinan, rawat

jalan, general check up (Gcu),dan pengobatan ke luar

negeri.

Bentuk komitmen BSM terkait ketenagakerjaan dibuktikan

dengan pemenuhan kewajiban perusahaan dalam bentuk

manfaat bagi pegawai yang diakui sebagai beban operasional

perusahaan sebagaimana dalam laporan keuangan Bank.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

274

Page 278: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

Tabel Manfaat Bagi Pegawai (dalam rp miliar)

uraian 2015 2016

Beban gaji, upah, tunjangan, dan kesejahteraan karyawan

1.169,74 1.324

Beban biaya manfaat karyawan 78,01 59,41

Beban pengobatan 52,35 59,03

Beban pendidikan dan pelatihan 49,19 25,10

Beban biaya kegiatan sosial pegawai

4,43 7,15

Beban biaya rekrutmen 1,38 5,28

Beban lainnya 15,11 5,81

Jumlah 1.370,21 1.485,78

kebijakan sarana dan keselamatan kerja

Bank mengutamakan keselamatan kerja sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku (Peraturan Perusahaan/PP

BSM Periode 2015 s.d 2017 BaB Viii Fasilitas Pegawai, Pasal

22 mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Bank juga

memiliki kebijakan tentang contingency Plan tertuang dalam Se

no. 13/009/OPS, tanggal 28 april 2011, tentang contingency

Plan core Banking System, dengan pokok pikiran antara lain:

a. Organisasi crisis management pusat dan cabang

b. Pelaksanaan operasional pada saat disaster

Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa

operasional bank tetap berjalan pada saat disaster.

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional

BSM tetap berjalan pada saat disaster.

kesetaraan Gender dan kesempatan kerja BSM memiliki motto “Terdepan, Modern. Menenteramkan”.

Motto bermakna bahwa BSM menghadirkan pengelolaan

perusahaan yang modern dengan memberikan rasa aman dan

menentramkan bagi pihak internal (pegawai) dan eksternal

(nasabah/ stakeholders). Komitmen tersebut tercermin dengan

adanya jaminan perlakuan yang adil terhadap kesetaraan

gender dalam kesempatan kerja bagi setiap pegawai BSM.

Dalam pengelolaan pegawai, BSM menerapkan prinsip 3P yaitu:

1. Pay for Position, Pegawai diberikan kompensasi sesuai

dengan posisi/jabatannya

2. Pay for Performance, Pegawai diberikan kompensasi sesuai

dengan kinerjanya

3. Pay for Person, Pegawai diberikan kompensasi sesuai dengan

keahlian individunya.

Kebijakan BSM yang mendukung terhadap adanya perlakuan

adil dan kesetaraan gender terhadap pegawai, antara lain: 1)

implementasi Human Capital Strategy; 2) Pemberian reward

pegawai antara lain: bonus dan insentif; 3) Penerapan sanksi

bagi pegawai yang melanggar disiplin berupa pembinaan,

peringatan (SP1, SP2, SP3) dan PhK bagi pegawai bermasalah

(fraud); 4) Mutasi, promosi/rotasi/demosi pegawai dan pejabat

unit kerja; 5) Pemberian apresiasi berupa penghargaan hadiah/

bagi pegawai/cabang yang berprestasi; 6) Pelaksanaan program

screening pegawai baru, terutama terkait hubungan keluarga;

7) Program Assessment Center Pegawai.

Turn Over Pegawai Jumlah pegwai pada tahun 2016 sebanyak 16.170 orang.

Jika dibandingkan dengan total pegawai BSM pada tahun

2015 sebanyak 16.926 orang maka tingkat turn over pegawai

pada tahun 2016 sebanyak 390 orang untuk pegawai organic

dan 366 untuk pegawai nonorganic atau 4,68%. Turn over

tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja

keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan karena

program tersebut sejalan dengan restrukturisasi organisasi dan

penataan ulang jaringan.

tingkat kecelakaan kerja BSM terus berupaya menciptakan suasana kerja yang nyaman

bagi setiap pegawai BSM, dengan melengkapi sarana dan

prasarana penunjang pekerjaan. Kelengkapan sarana dan

prasarana tersebut untuk memastikan terjaminnya kebutuhan

operasional perusahaan dan terjaminnya keselamatan kerja bagi

pegawai. Disamping hal tersebut, Bank menerapkan praktik

kerja dengan prinsip kehati-hatian dan patuh terhadap peraturan

yang berlaku sehingga dapat mencapai “Zero Accident”.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

275

Page 279: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

Csr terkait PengemBangan sosial kemasyarakatankebijakan Csr Pengembangan sosial kemasyarakatan Pelaksanaan program cSr pengembangan sosial kemasyarakan

mengacu pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) BSM dan Lembaga

amil Zakat nasional (LaZnaS) BSM no. 30 agustus 2016: no.

18/586-PKS/Dir; 15/007-PKS/LaZnaS tentang Penyaluran Dana

Zakat, Dana infaq dan Dana Sosial.

Target/rencana Kegiatan 2016 BSM telah memiliki target/

rencana kegiatan 2016 terkait dengan cSr Pengembangan

Sosial Kemasyarakatan.

Target tersebut dituangkan dalam bentuk rencana kerja

yang disepakati bersama antara BSM dan Laznas BSM, yang

selanjutnya dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan.

kegiatan Csr bersama laznas Bsm Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bidang

pengembangan sosial dan kemitraan bersinergi dengan LaZnaS

BSM dilaksanakan dalam program Mitra umat, Didik umat dan

Simpati umat. Selama tahun 2016, BSM bekerjasama dengan

LaZnaS BSM menyelenggarakan berbagai kegiatan cSr dalam

berbagai bentuk kegiatan dengan jumlah penyaluran dana 2016

sebanyak rp4.014 juta.

BSM beserta LaZnaS BSM telah melakukan penyaluran melalui

program yang berdaya guna dan bermanfaat yakni Mitra

umat, Didik umat dan Simpati umat kepada 21.524 orang

(mustahikin), meningkat dari periode sebelumnya, tahun 2015

sejumlah 14.582 orang (mustahikin).

adapun kegiatan cSr melalui kerjasama dengan LaZnaS BSM

yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 antara lain:

1. Mitra umat

a. Micro Entrepreneurship

Merupakan program bantuan dana modal usaha bergulir

untuk memulai dan mengembangkan kewirausahaan

mustahik.

b. The Young Muzakki

Merupakan program pelatihan dan pembekalan

keterampilan hidup dan modal usaha kecil dalam bentuk

kelompok.

c. Kampung Berdaya

Merupakan sarana pemberdayaan potensi masyarakat

berbasis kampung tempat tinggal dan komunitas

(pesantren dan majelis taklim) dengan memberikan

bantuan bibit tanaman, kandang, hewan ternak.

2. Didik umat

Memberikan bantuan pendidikan (beasiswa) kepada

mereka yang membutuhkan dan mengupayakan tetap

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Bantuan Juga

termasuk sarana dan prasarana belajar.

3. Simpati umat

a. Kesehatan

Berupa bantuan kepada pihak yg membutuhkan

dibidang kesehatan termasuk sarana & prasarananya.

b. Kebencanaan dan lingkungan hidup

Bantuan untuk mengantisipasi kondisi darurat serta aktif

mengurangi dampak akibat terjadinya bencana sosial.

aktif ikut memperbaiki atau meningkatkan kualitas

lingkungan hidup secara luas.

Pengembangan ekonomi umat Pelaksanaan cSr bidang pengembangan ekonomi umat

bertujuan untuk menciptakan kemandirian masyarakat dalam

mencapai peningkatan kesejahteraan dalam jangka panjang.

Program cSr bidang ini diwujudkan dalam pemberian bantuan

permodalan, sarana kerja dan sebagainya.

Program Pendidikan dan Pelatihan Program cSr BSM di bidang pengembangan pendidikan selama

tahun 2016 telah disalurkan kepada 9.975 orang, meningkat

dibanding realisasi tahun 2015 sebanyak 6.932 orang. Program

difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, yang

diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada siswa

dari keluarga kurang mampu mulai pelajar Sekolah Dasar (SD)

sampai dengan Perguruan Tinggi (PT). Kegiatan dilaksanakan

secara menyeluruh baik di lingkungan Kantor Pusat BSM di

Jakarta maupun kantor cabang di seluruh pelosok negeri.

Sedangkan program cSr BSM dalam bidang perbaikan sarana

dan prasarana pendidikan selama tahun 2015 mencapai

sebesar rp766,85 juta, dibanding realisasi tahun 2014 sebesar

rp1,24 miliar. Jumlah total penerima bantuan perbaikan sarana

pendidikan tahun 2016 mencapai 16 penerima.

Program sosial kemasyarakatan Program cSr BSM di bidang sosial/budaya selama tahun 2016

menggunakan dana sebesar rp1,99 miliar meningkat dibanding

realisasi tahun 2015 sebesar rp436,42 juta. Program cSr untuk

bidang social/budaya diwujudkan dalam bentuk santunan

dhuafa, santunan ramadhan, bantuan korban bencana alam,

bantuan pembangunan dan renovasi masjid dan madrasah, dan

program-program lainnya.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

276

Page 280: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

data Penyaluran dana Zis laZnas Bsmu (Bsm) taHun 2016

no. Jenis lembaga nominal (dalam rp)

1. Kebencanaan 23 237,178,080

2. Kesehatan 217 1,815,257,543

3. Pendidikan 199 2,823,374

4. Sosial 405 4,753,806,563

Csr terkait konsumentarget/rencana kegiatan 2016Terkait dengan cSr Konsumen, BSM memiliki target untuk

menyelesaikan berbagai pengaduan nasabah yang masuk ke

BSM.

hal ini dimaksudkan agar nasabah memiliki tingkat kepuasan

dan kepercayaan yang tinggi terhadap BSM.

i. se Pendukung dan ketentuan terkait

a. undang-undang no. 21 tahun 2008 perihal Perbankan

Syariah.

b. undang-undang no. 8 tahun 2010 perihal Pencegahan

dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang.

c. undang-undang no. 8 tahun 1999 perihal Perlindungan

Konsumen

d. Peraturan Bank indonesia no. 7/7/PBi/2005 tanggal 20

Januari 2005 perihal Penyelesian Pengaduan nasabah

e. Peraturan Bank indonesia no. 10/10/PBi/2008 tanggal

28 Februari perihal Perubahan atas Peraturan Bank

indonesia no. 7/7/PBi/2005 tanggal 20 Januari 2005

perihal Penyelesian Pengaduan nasabah

f. Peraturan Bank indonesia no. 13/23/PBi/2011 tanggal

2 november 2011 perihal Penerapan Manajemen risiko

bagi Bank umum Syariah dan unit usaha Syariah.

g. Peraturan Bank indonesia no. 11/3/PBi/2009 perihal

Bank umum Syariah.

h. Se Bank indonesia no. 15/21/DPnP tanggal 14 Juni 2013

perihal Penerapan Program anti Pencucian uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank umum.

i. Peraturan OJK no, 1/POJK.07/2013 perihal Konsumen

Sektor Jasa Keuangan.

j. Peraturan OJK no, 1/POJK.07/2014 perihal Lembaga

alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa

Keuangan.

k. Peraturan Bank indonesia no. 16/1/PBi/2014 perihal

Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran.

l. Se OJK no. 2/SeOJK.07/2014 perihal Pelayanan dan

Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Jasa

Keuangan.

m. Peraturan Bank indonesia no. 15/13/PBi/2013 tanggal

24 Desember 2013 perihal Perubahan atas Peraturan

Bank indonesia no. 11/3/PBi/2009 perihal Bank umum

Syariah.

n. Se Operasi no. 12/026/OPS tanggal 31 Mei 2010 perihal

Penetapan Penanggung Jawab Beban Kerugian akibat

Terjadi risiko Operasional.

o. Se Operasi no. 16/124/OPS tanggal 27 Juni 2014

perihal Standar Prosedur Operasional (SPO) Penanganan

Pengaduan nasabah Terkait indikasi Penipuan.

p. Se Operasi no. 16/039/OPS tanggal 22 September 2014

perihal Standar Prosedur Operasional (SPO) Penanganan

dan Tindak Lanjut Pengaduan nasabah Bank Syariah

Mandiri

tim PengelolaSaat ini pengaduan nasabah yang diterima oleh BSM dikelola

oleh unit Kerja customer care Management yang berada di

culture & customer care Group.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

277

Page 281: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

alur Penanganan Pengaduan nasabahPencatatan pengaduan nasabah sudah menggunakan aplikasi yang bernama complaint

handling Management System (chMS)

Pengaduan dapat disampaikan melalui:• Branch• BSM Call• media

Pengaduan yang diterima dicatat kedalam satu Complaint Handling Menagement System ver. 3

Customer Care melakukan proses monitoring dan eskalasi terhadap pengaduan yang memerlukan penanganan unit kerja lain

unit kerja terkait dengan pengaduan melakukan tindak lanjut dan memberikan solusi

nasabah BankComplaint Handling menagement system

unit kerja terkaitCCg - CCm

Jenis dan sla Pengaduan nasabahPengaduan yang disampaikan oleh nasabah dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Pengaduan secara lisan

- Pengaduan wajib ditanggapi dan/atau diselesaikan oleh unit Kerja Penerima

Pengaduan/unit Kerja customer care dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak pengaduan

diterima;

- apabila pengaduan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja,

maka unit Kerja Penerima Pengaduan wajib meminta nasabah untuk menyampaikan

pengaduannya secara tertulis.

b. Pengaduan secara tertulis

- Pengaduan wajib diselesaikan oleh unit kerja Penerima Pengaduan/unit Kerja customer

care dalam waktu maksimal 14 (empat belas) hari kerja sejak pengaduan diterima;

- apabila pengaduan belum dapat diselesaikan dalam jangka waktu 14 (empat belas)

hari kerja, maka penerima pengaduan wajib menyampaikan informasi perpanjangan

waktu kepada nasabah secara tertulis;

- Bank dapat memperpanjang jangka waktu penyelesaian pengaduan sampai dengan

20 (dua puluh) hari kerja berikutnya (jika perlu).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

278

Page 282: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

tabel Pengaduan nasabah tahun 2016 Berdasarkan sla

Pengaduan nasabah

103

22.852

Pengaduan:Total 22.955 PengaduanSelesai 22.852 Pengaduan (99,55%)Proses 103 Pengaduan (0,45%)

waktu Penyelesaian:Max 20hK 98,43%Max 40hK 0,54%> 40hK 1,26%

126 232

22.494

waktu Penyelesaian

Selesai Dalam Proses Max 20hK Max 40hK > 40hK

Pengaduan nasabah tahun 2016 Berdasarkan kategoria. Pengaduan nasabah memiliki 4 jenis kategori sebagai

berikut:

- Produk

- Proses Transaksi dan Fasilitas

- Layanan

- Kejahatan Perbankan

b. Berikut 5 pengaduan nasabah tertinggi tahun 2016

berdasarkan kategori:

437

148 139

5430

TabunganBSM

Bancassurance Pembiayaan TIC TabunganMabrur

Pengaduan Nasabah Berdasarkan CHMS

Tahun 2016 Kategori Produk

Pengaduan Nasabah Berdasarkan CHMS

Tahun 2016 Kategori Proses/Transaksi & Fasilitas

5.169

4.424

3.079

2.4151.777

ATM Mandiri ATM Bersama

ATM BSM MBG ATM Prima

Pengaduan Nasabah Berdasarkan CHMS

Tahun 2016 Kategori Kejahatan Perbankan

347

192

3 1

Penipuan Oleh Nasabah BSM

Penipuan Oleh Non Nasabah BSM

Suspect Skimming ATM Mandiri

Suspect Skimming ATM Bersama

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

279

Page 283: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr) Data Perusahaan Laporan Keuangan KonsoLidasi Laporan Keuangan KonsoLidasi

24

12

7 6 6

0

5

10

15

20

25

30

Kerja CS lamban Kecewa dengan marketing

Kantor Cabang Sulit Dihubungi

Teller lamban Kinerja FL tidak memuaskan

Pengaduan Nasabah Berdasarkan CHMS Tahun 2016 Kategori Layanan

Pengembangan Penanganan Pengaduan nasabahSistem pencatatan pengaduan nasabah melalui complaint handling Management System (chMS) terus

dikembangkan menjadi user friendly dan data yang dihasilkan lebih akurat.

Bsm Call 14040latar BelakangDalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, Bank Syariah Mandiri membentuk unit layanan

yaitu BSM call 14040 yang dapat diakses selama 24 jam dalam 7 hari.

Fungsi unit layanan tersebut adalah untuk melayani kebutuhan nasabah akan informasi terkait produk, fasilitas

dan layanan BSM serta pengaduan nasabah yang dapat disampaikan melalui media komunikasi antara lain:

telepon, handphone, fax dan email.

tugas dan tanggung jawab Bsm Call 14040Kategori layanan BSM call meliputi:

1. informasi, terdiri dari:

a. informasi Saldo

b. informasi Mutasi

c. informasi Produk BSM

2. Pemblokiran

a. Blokir kartu BSM

b. Blokir/penutupan MBG

3. Penerimaan pengaduan nasabah

4. Transaksi

a. cek saldo melalui mesin iVr

b. informasi mutasi 7 transaksi terakhir

c. Permintaan rekening koran melalui fax dan email

Pencapaian layanan Bsm Call 14040Target performance (Succsess Call Ratio) layanan BSM call 14040 adalah sebesar 95%. Berikut pencapaian

layanan BSM call 14040 selama tahun 2016:

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

280

Page 284: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Tanggung Jawab SoSial PeruSahaan (CSr)Data PerusahaanLaporan Keuangan KonsoLidasi

1. IVR Phone Banking

23.1

17

Januari Mei SeptemberMaret Juli novemberFebruari Juni Oktoberapril agustus Desember

21.4

86 23.6

69

24.9

57

31.2

00

34.1

19

24.1

05

23.1

93

23.1

64

26.5

31

29.7

68

19.7

5522.6

89

21.1

38 23.2

78

24.5

29

30.6

98

33.5

96

23.7

12

22.7

22

22.7

22

26.0

04

29.2

11

19.4

02

428

348

392

428

502

520

393

420

442

487

557

353

incoming call answered call abandon call

2. Agent

12.4

53

Januari Mei SeptemberMaret Juli novemberFebruari Juni Oktoberapril agustus Desember

13.2

60

12.8

02

14.6

61

17.6

47 18.6

96

13.6

27

13.1

00

13.0

68

15.8

72 17.4

42

11.5

21

12.2

93

13.0

54

12.4

63

14.2

23

16.8

21

15.9

55

13.3

16

12.8

64

12.8

65

15.2

27 16.4

58

11.3

31

148

190

315

419 78

5

2.74

1

291

221

188 61

4 933

180

incoming call answered call abandon call

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

281

Page 285: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

284 Laporan Keuangan390 Laporan Keuangan Konsolidasian entitas induk

Page 286: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

L a P O r a n k e u a n g a n

08

Page 287: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAHMANDIRI

LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

284

Page 288: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

285

Page 289: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

286

Page 290: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 1

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

ASET

KAS 1.086.568.761.849 1.611.124.530.574

GIRO DAN PENEMPATAN PADABANK INDONESIA 3 13.004.699.868.197 8.312.710.997.930

GIRO PADA BANK LAIN 4,39Pihak ketiga 1.442.795.281.194 429.369.612.410Pihak berelasi 108.224.489.866 101.616.445.423

Jumlah giro pada bank lain 1.551.019.771.060 530.986.057.833Penyisihan kerugian (54.103.576) (230.214.636)

Bersih 1.550.965.667.484 530.755.843.197

PENEMPATAN PADA BANK LAIN 5,39Pihak berelasi 320.000.000.000 -

Jumlah penempatan pada bank lain 320.000.000.000 -Penyisihan kerugian (3.200.000.000) -

Bersih 316.800.000.000 -

INVESTASI PADASURAT BERHARGA 6,39Termasuk nilai bersih dari premiumyang belum diamortisasi sebesarmasing-masing Rp20.186.932.441 danRp97.694.649.485 pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015Pihak ketiga

Diukur pada biaya perolehan 204.146.267.976 295.201.130.074Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 300.188.934.840 300.255.580.412Pihak berelasi

Diukur pada biaya perolehan 5.465.567.190.655 6.487.553.251.335Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 611.729.340.439 601.174.450.064Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 4.922.092.500 42.741.099.758

Jumlah investasi pada surat berharga 6.586.553.826.410 7.726.925.511.643Penyisihan kerugian (151.173.908.354) (151.924.777.034)

Bersih 6.435.379.918.056 7.575.000.734.609

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

287

Page 291: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 2

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

PIUTANG 7,39Murabahah

setelah dikurangi pendapatanyang ditangguhkan masing-masingsebesar Rp17.194.802.904.182 danRp15.303.224.631.757 pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015Pihak ketiga 34.949.086.891.241 34.192.785.110.699Pihak berelasi 1.249.255.041.790 614.220.094.245

Jumlah piutang murabahah 36.198.341.933.031 34.807.005.204.944

Istishnasetelah dikurangi pendapatanyang ditangguhkan masing-masingsebesar Rp419.226.808 danRp628.065.301 pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015Pihak ketiga 6.041.970.162 11.593.251.123

Piutang IjarahPihak ketiga 7.701.698.870 18.286.157.286

Jumlah piutang 36.212.085.602.063 34.836.884.613.353Cadangan kerugian penurunan nilai dan

penyisihan kerugian (1.424.619.716.183) (1.393.313.879.602)

Bersih 34.787.465.885.880 33.443.570.733.751

PINJAMAN QARDH 8Pihak ketiga 1.971.070.612.725 1.967.130.035.791Penyisihan kerugian (7.749.200.885) (35.446.225.597)

Bersih 1.963.321.411.840 1.931.683.810.194

PEMBIAYAAN 9,10,39Mudharabah

Pihak ketiga 3.083.779.918.837 2.734.766.081.599Pihak berelasi 67.421.364.133 153.800.000.000

Jumlah mudharabah 3.151.201.282.970 2.888.566.081.599Penyisihan kerugian (65.586.182.046) (54.383.189.445)

Bersih 3.085.615.100.924 2.834.182.892.154

MusyarakahPihak ketiga 12.464.154.042.073 9.805.888.577.926Pihak berelasi 874.508.090.207 785.188.290.833

Jumlah musyarakah 13.338.662.132.280 10.591.076.868.759Penyisihan kerugian (337.604.472.636) (313.808.678.399)

Bersih 13.001.057.659.644 10.277.268.190.360

Jumlah pembiayaan 16.489.863.415.250 13.479.642.950.358Penyisihan kerugian (403.190.654.682) (368.191.867.844)

Bersih 16.086.672.760.568 13.111.451.082.514

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

288

Page 292: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 3

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

TAGIHAN AKSEPTASI 11,39Pihak ketiga 79.301.480.749 195.871.609.624Pihak berelasi 34.728.359.720 64.453.072.302

Jumlah tagihan akseptasi 114.029.840.469 260.324.681.926Penyisihan kerugian (1.140.298.407) (2.603.246.819)

Bersih 112.889.542.062 257.721.435.107

ASET YANG DIPEROLEHUNTUK IJARAH 12Nilai perolehan 1.330.260.445.854 1.045.335.902.400Akumulasi penyusutan (423.070.185.362) (239.287.481.360)

Bersih 907.190.260.492 806.048.421.040

PENYERTAAN MODALSEMENTARA 13,39Pihak berelasi 50.331.426.038 50.331.426.038Penyisihan kerugian (7.549.713.906) (7.549.713.906)

Bersih 42.781.712.132 42.781.712.132

ASET TETAP 14Nilai perolehan 2.252.675.681.513 2.178.243.810.596Akumulasi penyusutan (1.279.402.395.550) (1.054.107.454.707)

Nilai buku 973.273.285.963 1.124.136.355.889

ASET LAIN

Aset pajak tangguhan - bersih 21 226.034.980.900 230.124.698.415

Agunan yang diambil alih 939.469.787 939.469.787Penyisihan kerugian (939.469.787) (939.469.787)

Bersih - -

Lainnya - bersih 15 1.337.677.534.848 1.392.598.588.739

Jumlah 1.563.712.515.748 1.622.723.287.154

JUMLAH ASET 78.831.721.590.271 70.369.708.944.091

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER, SURAT BERHARGASUBORDINASI YANG DITERBITKANDAN EKUITAS

LIABILITAS

LIABILITAS SEGERA 16,39Pihak ketiga 891.152.578.851 849.335.421.220Pihak berelasi 119.806.413.838 63.154.337.125

Jumlah 1.010.958.992.689 912.489.758.345

BAGI HASIL DANA SYIRKAHTEMPORER DAN BONUS WADIAHPIHAK KETIGA YANGBELUM DIBAGIKAN 17 71.489.321.657 54.582.427.193

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

289

Page 293: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 4

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

SIMPANAN WADIAH 18,39Giro wadiah

Pihak ketiga 6.505.792.577.273 5.601.978.405.434Pihak berelasi 355.057.827.444 216.729.939.843

Tabungan wadiahPihak ketiga 2.593.404.868.519 2.239.201.724.709Pihak berelasi 32.155.921 39.016.555

Jumlah simpanan wadiah 9.454.287.429.157 8.057.949.086.541

SIMPANAN DARI BANK LAIN 19,39Giro wadiah

Pihak ketiga 39.572.055.963 6.361.636.707Pihak berelasi 16.990.983.028 38.062.237.765

Jumlah simpanan dari bank lain 56.563.038.991 44.423.874.472

LIABILITAS AKSEPTASI 20,39Pihak ketiga 114.029.840.469 259.500.274.011Pihak berelasi - 824.407.915

Jumlah liabilitas akseptasi 114.029.840.469 260.324.681.926

UTANG PAJAK 21 79.863.606.994 105.699.388.646

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMENDAN KONTINJENSI 22 14.256.954.058 24.883.250.178

LIABILITAS LAIN-LAIN 23 431.347.300.531 422.754.579.533

JUMLAH LIABILITAS 11.232.796.484.546 9.883.107.046.834DANA SYIRKAH TEMPORER 24,39

Bukan bankInvestasi terikat

Pihak ketigaGiro 62.342.711.683 1.001.076.915Tabungan 1.497.199.165.882 1.057.745.803.647

Jumlah investasi terikat 1.559.541.877.565 1.058.746.880.562

Investasi tidak terikat tabunganmudharabahPihak ketiga 23.632.544.280.548 21.470.086.533.585Pihak berelasi 28.046.757.272 228.058.809.746

Jumlah investasi tidakterikat tabungan mudharabah 23.660.591.037.820 21.698.145.343.331

Investasi tidak terikat depositomudharabahPihak ketiga 34.327.414.830.396 30.849.240.407.196Pihak berelasi 941.444.627.340 438.296.567.142

Jumlah investasi tidakterikat deposito mudharabah 35.268.859.457.736 31.287.536.974.338

Jumlah dana syirkah temporerbukan bank 60.488.992.373.121 54.044.429.198.231

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

290

Page 294: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 5

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

DANA SYIRKAH TEMPORER 24,39(lanjutan)Bank

Investasi tidak terikat tabunganmudharabahPihak ketiga 258.324.801.453 244.384.621.261

Investasi tidak terikat depositomudharabahPihak ketiga 77.588.976.546 73.548.098.422

Jumlah dana syirkahtemporer bank 335.913.777.999 317.932.719.683

Musyarakah - giro mudharabahmusytarakahPihak ketiga 6.582.023.243 10.501.215.161

JUMLAH DANA SYIRKAHTEMPORER 60.831.488.174.363 54.372.863.133.075

SURAT BERHARGASUBORDINASI YANGDITERBITKAN 25,39Pihak ketiga 112.000.000.000 405.000.000.000Pihak berelasi 263.000.000.000 95.000.000.000

JUMLAH SURAT BERHARGASUBORDINASI YANGDITERBITKAN 375.000.000.000 500.000.000.000

EKUITASModal saham - nilai nominal

Rp5.000 per sahamModal dasar - 500.000.000 saham

pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015Modal ditempatkan dan disetor penuh

397.804.387 saham pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 26 1.989.021.935.000 1.989.021.935.000

Dana setoran modal 27 500.000.000.000 -Selisih revaluasi aset tetap, setelah pajak 14 344.037.987.242 344.037.987.242(Kerugian)/keuntungan aktuarial, setelah pajak (14.979.122.117) 32.224.731.338Keuntungan/(kerugian) yang

belum direalisasi atas suratberharga dalam kelompoktersedia untuk dijual, setelah pajak 6.440.179.484 5.951.934.681

Saldo labaTelah ditentukan penggunaannya 28 397.804.387.000 297.804.387.000Belum ditentukan penggunaannya 3.170.111.564.753 2.944.697.788.921

JUMLAH EKUITAS 6.392.436.931.362 5.613.738.764.182

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER, SURAT BERHARGASUBORDINASI YANGDITERBITKAN DAN EKUITAS 78.831.721.590.271 70.369.708.944.091

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

291

Page 295: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 6

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANAOLEH BANK SEBAGAI MUDHARIBPendapatan dari jual beli

Pendapatan keuntungan murabahah 30 4.048.482.276.254 3.831.542.063.553Pendapatan bersih istishna 82.811.267 1.148.114.167

Jumlah pendapatan dari jual beli 30 4.048.565.087.521 3.832.690.177.720

Pendapatan dari sewaPendapatan ijarah -bersih 30 49.153.723.051 118.568.245.400

Pendapatan dari bagi hasil 30Pendapatan bagi hasil mudharabah 362.082.780.353 364.449.540.683Pendapatan bagi hasil musyarakah 1.104.685.495.043 887.759.782.682

Jumlah pendapatan bagi hasil 30 1.466.768.275.396 1.252.209.323.365

Pendapatan usaha utama lainnya 30,39 903.410.162.970 756.548.156.607

Jumlah pendapatan pengelolaandana oleh Bank sebagai Mudharib 6.467.897.248.938 5.960.015.903.092

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASILDANA SYIRKAH TEMPORER 31 (2.339.719.726.387) (2.438.224.170.055)

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 4.128.177.522.551 3.521.791.733.037PENDAPATAN USAHA LAINNYA 32,39

Pendapatan imbalan jasa perbankan 860.037.966.451 938.785.565.880Pendapatan imbalan investasi terikat 32.783.538 73.677.840

Jumlah pendapatan usaha lainnya 860.070.749.989 938.859.243.720BEBAN USAHA

Beban kepegawaian 33,39 (1.485.174.807.624) (1.370.214.646.997)Beban administrasi 34 (1.327.904.125.999) (1.210.020.856.869)Pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan danpenyisihan kerugian aset produktif 35 (1.107.030.619.915) (991.024.877.662)

Beban penyusutan aset tetap (230.409.441.143) (216.391.385.906)Beban bagi hasil pembiayaan diterima - (1.058.467.742)Beban bagi hasil surat berharga

subordinasi yang diterbitkan (43.974.034.275) (53.080.290.112)Pembentukan cadangan kerugian

penurunan nilai aset non-produktif 35 (72.487.612.542) (33.123.890.635)Pembentukan/(pembalikan) estimasi

kerugian komitmen dan kontinjensi 35 10.089.621.949 (22.357.509.274)Beban usaha lain: 36

Beban bonus simpanan wadiah (60.338.941.784) (58.577.086.939)Beban lainnya (228.030.970.719) (134.886.735.715)

Jumlah beban usaha (4.545.260.932.052) (4.090.735.747.851)

LABA USAHA 442.987.340.488 369.915.228.906

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

292

Page 296: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 7

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBANNON-USAHA 37Pendapatan non-usaha 6.991.286.020 16.795.574.959Beban non-usaha (4.128.080.955) (2.991.519.916)

Jumlah pendapatan dan bebannon-usaha 2.863.205.065 13.804.055.043

LABA/(RUGI) SEBELUM ZAKAT DANPAJAK PENGHASILAN 445.850.545.553 383.719.283.949

ZAKAT 42 (11.146.263.639) (9.592.982.099)

LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 21 434.704.281.914 374.126.301.850

(BEBAN)/MANFAAT PAJAKPENGHASILAN 21Kini (89.466.170.750) (69.763.427.750)Tangguhan (19.824.335.333) (14.787.154.318)

Beban pajakpenghasilan - bersih (109.290.506.083) (84.550.582.068)

LABA/(RUGI) BERSIH 325.413.775.831 289.575.719.782

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke

laba rugiKeuntungan revaluasi aset tetap - 344.037.987.242(Kerugian)/keuntungan aktuarial (47.203.853.455) 44.964.340.543

Pos-pos yang akan direklasifikasi kelaba rugiKeuntungan/(kerugian) yang belum

direalisasi atas surat berharga dalamkelompok tersedia untuk dijual 650.993.071 4.261.972.150

Pajak penghasilan terkait dengan komponenpendapatan komprehensif lainnya (162.748.268) (1.065.493.037)

Jumlah penghasilan komprehensif lain (46.715.608.652) 392.198.806.898

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 278.698.167.179 681.774.526.680

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2af 818 946

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

293

Page 297: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 8

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan

Modal sahamditempatkan dan

disetor penuh

Pendapatan komprehensif

Jumlah

Keuntungan/(kerugian)

yang belumdirealisasi atassurat berharga

dalamkelompok

tersedia untukdijual, setelah

pajak

Saldo laba

Dana setoranmodal

Selisih revaluasiaset tetap,

setelah pajak

Keuntungan/(kerugian)aktuarial,

setelah pajak

Telahditentukan

penggunaannya

Belum ditentukanpenggunaannya

ekuitas

Saldo per 1 Januari 2015 1.489.021.935.000 - 2.755.455.568 - (12.739.609.205) 297.804.387.000 2.840.167.138.064 4.617.009.306.427

Penerapan awal cadangankerugian penurunan nilai1 Januari 2015, setelah pajak - - - - - - (185.045.068.924) (185.045.068.924)

Keuntungan yang belum direalisasiatas surat-surat berhargayang tersedia untukdijual, setelah pajak - - 3.196.479.113 - - - - 3.196.479.113

Selisih revaluasi aset tetap, setelah pajak - - - 344.037.987.242 - - - 344.037.987.242

Penambahan modal saham 27 500.000.000.000 - - - - - - 500.000.000.000

Imbalan kerja - keuntungan/(kerugian) aktuarial, setelah pajak - - - - 44.964.340.543 - - 44.964.340.543

Laba bersih tahun 2015 - - - - - - 289.575.719.782 289.575.719.782

Saldo per 31 Desember 2015 1.989.021.935.000 - 5.951.934.681 344.037.987.242 32.224.731.338 297.804.387.000 2.944.697.788.922 5.613.738.764.183

Keuntungan yang belum direalisasiatas surat-surat berhargayang tersedia untukdijual, setelah pajak - - 488.244.803 - - - - 488.244.803

Pembentukan cadangan umum 28 - - - - - 100.000.000.000 (100.000.000.000) -

Dana setoran modal 27 - 500.000.000.000 - - - - - 500.000.000.000

Imbalan kerja - keuntungan/(kerugian) aktuarial, setelah pajak - - - - (47.203.853.455) - - (47.203.853.455)

Laba bersih tahun 2016 - - - - - - 325.413.775.831 325.413.775.831

Saldo per 31 Desember 2016 1.989.021.935.000 500.000.000.000 6.440.179.484 344.037.987.242 (14.979.122.117) 397.804.387.000 3.170.111.564.753 6.392.436.931.362

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

294

Page 298: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 9

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan pendapatan bagi hasil, jual beli,

sewa dan usaha utama lainnya 6.366.149.284.543 5.915.544.049.553Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.322.812.831.923) (2.444.857.884.698)Penerimaan pendapatan usaha lainnya

dan non-usaha 854.254.632.789 938.095.097.668Penerimaan dari pembiayaan

dan piutang yang dihapusbukukan 509.037.540.598 389.220.538.716Pembayaran beban karyawan (1.433.749.104.898) (1.323.258.170.996)Pembayaran tansiem 29 (10.478.500.000) -Pembayaran beban usaha selain

beban karyawan (1.609.419.029.849) (1.479.392.105.594)Penerimaan tagihan pajak 21 71.936.014.094 -Pembayaran pajak (126.946.309.958) (88.486.455.811)Pembayaran zakat (22.766.320.977) (31.284.753.079)Penyaluran dana kebajikan (36.990.032.769) (5.540.160.201)Penerimaan pendapatan non-usaha (500.539.538) 6.246.093.526Penurunan/(kenaikan) aset usaha:

Penempatan pada Bank Indonesia (3.150.000.000.000) 858.305.000.000Surat berharga - diukur pada nilai wajar 39.732.512.258 5.116.127.742Piutang (2.381.914.646.581) (2.500.815.930.973)Pinjaman qardh (54.621.492.090) 1.700.151.337.134Pembiayaan mudharabah (180.606.205.371) 275.564.179.341Pembiayaan musyarakah (3.357.702.091.844) (2.945.539.733.123)Tagihan akseptasi 146.294.841.457 (123.807.398.931)Aset yang diperoleh untuk ijarah (101.141.839.452) (3.759.517.977)Aset lain 103.535.099.667 238.887.401.865

Kenaikan/(penurunan) liabilitas usaha:Liabilitas segera 46.675.635.593 21.374.367.654Simpanan wadiah 1.396.338.342.616 1.170.558.422.491Simpanan dari bank lain 12.139.164.519 2.585.502.748Liabilitas akseptasi (146.294.841.457) 123.807.398.931Utang pajak 11.644.357.556 4.799.962.086Liabilitas lain-lain (48.905.511.124) (81.534.757.968)

Kenaikan/(penurunan) dana syirkah temporer:Investasi tidak terikat 5.961.749.236.204 675.770.457.411Investasi terikat 500.794.997.003 521.667.170.584Investasi musyarakah (3.919.191.919) (61.621.117)

Arus kas bersih diperoleh dariaktivitas operasi 1.031.513.169.147 1.819.354.616.982

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

295

Page 299: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 10

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan dari surat berharga

tersedia untuk dijual dan diukurpada harga perolehan 1.759.283.043.551 1.282.649.528.348

Pembelian surat berharga tersedia untukdijual dan diukur pada harga perolehan (729.626.031.190) (7.146.743.731.924)

Pembelian aset tetap 14 (80.588.743.885) (262.353.790.111)Hasil penjualan aset tetap 14 1.885.377.146 2.169.001.931

Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi 950.953.645.622 (6.124.278.991.756)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran dari pembiayaan diterima - (150.000.000.000)Penambahan setoran modal 27 - 500.000.000.000Penerimaan dana setoran modal 27 500.000.000.000 -Pelunasan subordinated notes mudharabah

tahun 2011 25 (500.000.000.000) -Penerbitan subordinated notes mudharabah

tahun 2016 25 375.000.000.000 -

Arus kas bersih diperoleh dariaktivitas pendanaan 375.000.000.000 350.000.000.000

KENAIKAN/(PENURUNAN)BERSIH KAS DAN SETARA KAS 2.357.466.814.769 (3.954.924.374.774)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 8.554.821.586.337 12.509.745.961.111

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 10.912.288.401.106 8.554.821.586.337

Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari:Kas 1.086.568.761.849 1.611.124.530.574Giro pada Bank Indonesia 3 3.356.501.953.422 2.905.040.852.179Giro pada bank lain 4 1.551.019.771.060 530.986.057.833Penempatan pada Bank Indonesia

yang jatuh tempo dalam periode3 bulan dari tanggal penempatan 3 4.598.197.914.775 3.507.670.145.751

Penempatan pada bank lain yangjatuh tempo dalam periode 3 bulandari tanggal penempatan 5 320.000.000.000 -

Jumlah 10.912.288.401.106 8.554.821.586.337

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

296

Page 300: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 11

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASILUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

Pendapatan usaha utama (akrual) 30 6.467.897.248.938 5.960.015.903.092Pengurang:

Pendapatan tahun berjalan yangkas atau setara kasnya belum diterima:Pendapatan keuntungan murabahah (191.963.352.539) (196.194.542.643)Pendapatan surat berharga (157.855.693.771) (106.846.583.822)Pendapatan bagi hasil mudharabah (7.156.170.168) (10.860.832.313)Pendapatan bagi hasil musyarakah (11.628.855.678) (8.393.176.663)Pendapatan amortisasi selisih

nilai perolehan surat berhargadibanding nilai nominal (46.409.590.154) (34.353.214.303)

Pendapatan sewa ijarah (11.462.172.943) (18.286.157.286)Pendapatan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (110.555.277.778) -

Jumlah pengurang (537.031.113.031) (374.934.507.030)

Penambah:Pendapatan tahun sebelumnya

yang kasnya diterima padatahun berjalan:Penerimaan pelunasan piutang:

Keuntungan murabahah 196.194.542.643 195.715.161.782Pendapatan sewa ijarah 18.286.157.286 84.751.716.146Pendapatan surat berharga 106.846.583.822 29.346.168.943Pendapatan bagi hasil mudharabah 10.860.832.313 13.231.589.394Pendapatan bagi hasil musyarakah 8.393.176.663 12.408.756.399Pendapatan amortisasi selisih

nilai perolehan surat berhargadibanding nilai nominal 34.353.214.303 1.409.113.869

Jumlah penambah 374.934.507.030 336.862.506.533

Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 6.305.800.642.937 5.921.943.902.595

Bagi hasil yang menjadi hak Bank 3.966.080.916.550 3.483.719.732.540Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 2.339.719.726.387 2.438.224.170.055Bagi hasil yang menjadi hak

pemilik dana dirinci atas:Hak pemilik dana atas bagi hasil

yang sudah didistribusikan 2.268.230.404.730 2.383.646.697.550Hak pemilik dana atas bagi hasil

yang belum didistribusikan 71.489.321.657 54.577.472.505

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

297

Page 301: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 12

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKATUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

Sumber dana zakat 42Zakat dari Bank 11.146.263.639 9.592.982.099Zakat dari nasabah dan umum 2.696.764.719 2.814.952.163Zakat dari pegawai Bank 10.478.119.013 10.443.023.936

Jumlah sumber dana zakat 24.321.147.371 22.850.958.198

Penyaluran dana zakatDisalurkan melalui LAZNAS BSM 22.766.320.977 31.284.753.079

Jumlah penyaluran dana zakat 22.766.320.977 31.284.753.079

(Kerugian)/keuntungan selisih kurs - bersih (22.487) 1.385.481

Kenaikan/(penurunan) dana zakat 1.554.803.907 (8.432.409.400)

Saldo awal dana zakat 11.740.182.937 20.172.592.337

Saldo akhir dana zakat 16 13.294.986.844 11.740.182.937

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

298

Page 302: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 13

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2016 2015

Sumber dana kebajikanDenda 43 40.167.582.154 73.106.988.371Penerimaan non-halal 428.227.952 427.346.466Dana sosial lainnya 80.763.148 203.806.257

Jumlah sumber dana kebajikan 40.676.573.254 73.738.141.094

Penggunaan dana kebajikan

Disalurkan melalui LAZNAS BSM 36.990.032.769 5.540.160.201

Jumlah penggunaan dana kebajikan 36.990.032.769 5.540.160.201

(Kerugian)/keuntungan selisih kurs (121.101.197) 175.049.850

Kenaikan dana kebajikan 3.565.439.288 68.373.030.743

Saldo awal dana kebajikan 132.485.913.632 64.112.882.889

Saldo akhir dana kebajikan 16 136.051.352.920 132.485.913.632

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

299

Page 303: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Latar Belakang

PT Bank Syariah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri Nasionaldisingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking Corporation Ltd., berkantorpusat di Jakarta, berdasarkan Akta No. 115 tanggal 15 Juni 1955 dibuat dihadapan MeesterRaden Soedja, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari MenteriKehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman RepublikIndonesia) berdasarkan Surat Keputusan No. J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli 1955, dan telahdidaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 1810 tanggal6 Oktober 1955 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 8Mei 1956, Tambahan No. 390.

Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 12 tanggal 6 April 1967 yang diubah denganAkta Perubahan Anggaran Dasar No. 37 tanggal 4 Oktober 1967, keduanya dibuat dihadapanAdlan Yulizar, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1969, Tambahan No. 55, nama Bank diubah dariPT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial BankingCorporation Ltd. menjadi PT Bank Maritim Indonesia.

Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat No. 146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat dihadapanRaden Soeratman, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No. 554, nama Bank diubah dari PT BankMaritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti.

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 19 Mei 1999 dibuat dihadapanMachrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1210.HT.01.04.TH 99tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal31 Oktober 2000, Tambahan No. 6587, nama Bank diubah dari PT Bank Susila Bakti menjadiPT Bank Syariah Sakinah Mandiri.

Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 7 Juli 1999 dibuat dihadapanMachrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah berturut-turut dengan AktaBerita Acara Rapat No. 6 tanggal 22 Juli 1999 dan Akta Berita Acara No. 9 tanggal 23 Juli 1999,keduanya dibuat dihadapan Hasanal Yani Ali Amin, S.H., Notaris di Jakarta, serta AktaPernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 23 tanggal 8 September 1999dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 16495.HT.01.04.TH.99 tanggal16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal31 Oktober 2000, Tambahan No. 6588, nama Bank diubah dari PT Bank Syariah Sakinah Mandirimenjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Selanjutnya Bank mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umumberdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 November 1999. Sesuai denganAkta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 38 tanggal 10 Maret 2000dibuat dihadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Bankmelakukan perubahan jumlah modal saham yang telah mendapat persetujuan dariMenteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanNo.C-11545.HT.01.04.TH.2000 tanggal 6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No. 6589.

Pada tahun 2006 terdapat perubahan terhadap anggaran dasar sebagaimana dimuat dalam AktaPernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No. 59 tanggal 17 Mei 2006, dibuatdihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 74 tanggal 15 September 2006, Tambahan No. 960.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

300

Page 304: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 15

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Latar Belakang (lanjutan)

Bank telah mengubah dan menyesuaikan anggaran dasarnya dengan Undang-Undang RI No. 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana dimuat dalam Akta No. 10 tertanggal19 Juni tahun 2008, yang dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., Notaris di Jakarta. Anggarandasar ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-729922.01.02 tahun 2008 tertanggal 13 Oktober2008.

Sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal31 Desember 2008, pemegang saham memutuskan menyetujui penambahan modal disetorsebesar Rp199.871.000.000 atau sebanyak 39.974.200 lembar saham yang akan dikeluarkan darisaham portepel. Keseluruhan saham-saham tersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT BankMandiri (Persero) Tbk.

Penyetoran saham-saham tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Sebesar Rp100.000.000.000 disetor penuh secara tunai ke dalam kas Bank.

b. Sebesar Rp99.871.000.000 disetor dengan cara non-tunai (inbreng) berupa tanah danbangunan milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Setoran modal secara non-tunai (inbreng) sebesar Rp99.871.000.000 telah dilaksanakan padatanggal 31 Desember 2008 dan setoran modal tunai sebesar Rp100.000.000.000 telahdilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2009. Setoran modal tersebut dituangkan dalam AktaNo. 211 tanggal 31 Desember 2008 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H. sebagai NotarisPengganti dari Sutjipto, S.H. Notaris di Jakarta, yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatatdalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Departemen Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 23 Februari 2009 No. AHU-AH.01.01-00922 tentangPenerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Syariah Mandiri.

Anggaran dasar dilakukan perubahan kembali dengan Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 28 tanggal 25 Juni 2009,dibuat dihadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, atas akta tersebut telah diumumkandalam Berita Negara No. 85, tanggal 25 Oktober 2011, Tambahan No. 131/L; Anggaran dasardilakukan perubahan kembali berturut-turut dengan Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No. 16 tanggal 29 Juni 2010,dibuat dihadapan Harun Kamil, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Pernyataan Keputusan PemegangSaham Diambil Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 19 tanggal21 Maret 2011, dibuat dihadapan Badarusyamsi, SH, MKn, notaris di Jakarta dan telahmendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-22426.AH.01.02.TH 2011 tanggal 4 Mei 2011 dan terakhir diubah dengan AktaPernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bank Syariah Mandiri No. 38 tanggal28 Desember 2012, dibuat dihadapan Efran Yuniarto, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta dan telahmendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.10-00527 tanggal 3 Januari 2013.

Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuleryang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2013 dan dituangkan dalam Akta No. 20 tanggal22 Januari 2014, dibuat oleh Chairul Bachtiar, S.H., Notaris di Jakarta, pemegang sahammemutuskan menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp30.778.370.000 atau sebanyak6.155.674 saham yang akan dikeluarkan dari saham dalam portepel. Keseluruhan saham-sahamtersebut diambil bagian seluruhnya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

301

Page 305: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Latar Belakang (lanjutan)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT BankSyariah Mandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn,notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untukmelakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT BankSyariah Mandiri No. 09 tanggal 7 Desember 2016, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn,notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untukmelakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0106588 tanggal 8 Desember 2016. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 14 November 2016. Sampai dengan tanggallaporan keuangan ini, Bank masih menunggu persetujuan OJK terkait tambahan setoran modal ini,oleh karena itu tambahan modal disetor ini dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31Desember 2016.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta 10340. Pada tanggal31 Desember 2016, Bank memiliki 129 kantor cabang, 389 kantor cabang pembantu, 52 kantorkas, 145 payment point dan 50 outlet kantor layanan gadai (tidak diaudit).

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah MandiriNo. 19 tanggal 28 Juni 2011, yang dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., M.Kn. Notaris diJakarta, susunan Dewan Pengurus Syariah pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

2016 2015Dewan Pengawas SyariahKetua: Dr. KH. Ma ruf Amin *) Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA.Anggota: Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH. Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH.Anggota: Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec. Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatuhan(fit and proper test).

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009tentang Bank Umum Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas dan bertanggung jawabmemberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuaidengan prinsip syariah.

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015Dewan KomisarisKomisaris Utama : Ventje Rahardjo Ventje RahardjoKomisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi Ramzi A. ZuhdiKomisaris Independen: Bambang Widianto Bambang WidiantoKomisaris Independen: Zulkifli Djaelani Zulkifli DjaelaniKomisaris: Agus Fuad Agus Fuad

DireksiDirektur Utama: Agus Sudiarto Agus SudiartoDirektur: - Agus Dwi Handaya *)Direktur: Fahmi Ridho Fahmi RidhoDirektur: Putu Rahwidhiyasa Putu RahwidhiyasaDirektur: Edwin Dwidjajanto Edwin DwidjajantoDirektur: Kusman Yandi Kusman YandiDirektur: Choirul Anwar Choirul Anwar

*) Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 9 September 2016.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

302

Page 306: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 16

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Latar Belakang (lanjutan)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT BankSyariah Mandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn,notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untukmelakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT BankSyariah Mandiri No. 09 tanggal 7 Desember 2016, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H., MKn,notaris di Jakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untukmelakukan penambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0106588 tanggal 8 Desember 2016. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 14 November 2016. Sampai dengan tanggallaporan keuangan ini, Bank masih menunggu persetujuan OJK terkait tambahan setoran modal ini,oleh karena itu tambahan modal disetor ini dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31Desember 2016.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 5 Jakarta 10340. Pada tanggal31 Desember 2016, Bank memiliki 129 kantor cabang, 389 kantor cabang pembantu, 52 kantorkas, 145 payment point dan 50 outlet kantor layanan gadai (tidak diaudit).

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah MandiriNo. 19 tanggal 28 Juni 2011, yang dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., M.Kn. Notaris diJakarta, susunan Dewan Pengurus Syariah pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

2016 2015Dewan Pengawas SyariahKetua: Dr. KH. Ma ruf Amin *) Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA.Anggota: Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH. Dr. Mohamad Hidayat, MBA., MH.Anggota: Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec. Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatuhan(fit and proper test).

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009tentang Bank Umum Syariah, Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas dan bertanggung jawabmemberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuaidengan prinsip syariah.

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015Dewan KomisarisKomisaris Utama : Ventje Rahardjo Ventje RahardjoKomisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi Ramzi A. ZuhdiKomisaris Independen: Bambang Widianto Bambang WidiantoKomisaris Independen: Zulkifli Djaelani Zulkifli DjaelaniKomisaris: Agus Fuad Agus Fuad

DireksiDirektur Utama: Agus Sudiarto Agus SudiartoDirektur: - Agus Dwi Handaya *)Direktur: Fahmi Ridho Fahmi RidhoDirektur: Putu Rahwidhiyasa Putu RahwidhiyasaDirektur: Edwin Dwidjajanto Edwin DwidjajantoDirektur: Kusman Yandi Kusman YandiDirektur: Choirul Anwar Choirul Anwar

*) Efektif mengundurkan diri sejak tanggal 9 September 2016.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 17

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Latar Belakang (lanjutan)

Susunan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015Komite AuditKetua: Zulkifli Djaelani Zulkifli DjaelaniAnggota: Ventje Rahardjo Ventje RahardjoAnggota: Ramzi A. Zuhdi Ramzi A. ZuhdiAnggota: Bambang Widianto Bambang WidiantoAnggota: Ichwan Rochmanu Tjeppy KustiwaAnggota: Djoko Seno Adji Ferry FirmansyahAnggota: - Irsyaf Firdaus

Komite PemantauRisiko

Ketua: Ramzi A. Zuhdi Ramzi A. ZuhdiAnggota: Ventje Rahardjo Ventje RahardjoAnggota: Zulkifli Djaelani Zulkifli DjaelaniAnggota: Hari Dewanto Edyanto RachmanAnggota: Kayim Hanuri Ateng Suhaeni

Komite Remunerasidan Nominasi

Ketua: Bambang Widianto Bambang WidiantoAnggota: Ventje Rahardjo Ventje RahardjoAnggota: Ramzi A. Zuhdi Ramzi A. ZuhdiAnggota: Agus Fuad Agus FuadAnggota: Zulkifli Djaelani Zulkifli DjaelaniAnggota: Aridibyo S. Karnadi MustaslimahSekretaris: Head of Human Capital Group (Ex Officio) Head of Human Capital Group (Ex Officio)

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan DewanPengawas Syariah per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015

Direksi 22.659.455.001 15.512.045.520Dewan Komisaris 6.861.564.361 3.806.231.252Dewan Pengawas Syariah 953.647.000 1.007.170.226

30.474.666.362 20.325.446.998

Jumlah karyawan (tidak diaudit) Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingadalah 9.174 orang dan 9.564 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

Laporan keuangan Bank diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 23 Januari2017.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank adalah sepertiyang dijabarkan di bawah ini:

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

303

Page 307: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 18

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia termasukPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.

Murabahah 104,Istishna Mudharabah

Musyarakah Ijarahdan PSAK lain selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan Pedoman AkuntansiPerbankan Syariah Indonesia (PAPSI) (Revisi 2013).

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk beberapa akunyang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakanakuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporanarus kas dan laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil.

Berdasarkan PSAK No. 101 (Revisi 2014), laporan keuangan bank syariah terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

(i) Laporan posisi keuangan;(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;(iii) Laporan perubahan ekuitas;(iv) Laporan arus kas;(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil;(vi) Laporan sumber dan penyaluran dana zakat;(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan; dan(viii) Catatan atas laporan keuangan.

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan arus kas,dan laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang mencerminkan kegiatankomersial Bank sesuai prinsip syariah.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaandan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi,dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro padaBank Indonesia, dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yangjatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan dari tanggal penempatan.

Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bankyang menggunakan dasar akrual (accrual basis) dengan pendapatan yang dibagihasilkan kepadapemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis).

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikanmerupakan laporan yang mencerminkan peran Bank sebagai pemegang amanah dana kegiatansosial yang dikelola secara terpisah.

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana,penyaluran dalam jangka waktu tertentu serta dana zakat yang belum disalurkan pada tanggaltertentu.

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumberdan penggunaan dana kebajikan selama jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan padatanggal tertentu.

Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dansejenisnya yang dikelola oleh Bank berdasarkan akad mudharabah muqayyadah (on balancesheet). Bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebutserta Bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bankmendapatkan porsi bagi hasil atas penyaluran dana tersebut.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Akad mudharabah muqayyadah adalah suatu kegiatan penyediaan dana oleh shahibul maal untukmodal investasi atau kerja kepada mudharib untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akaddengan pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan.

Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untukdiserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasaldari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuaidengan prinsip syariah.

Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak dan shadaqah dandana kebajikan.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten denganlaporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemenuntuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yangkompleks akan memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi danestimasi dapat berdampak signifikan pada laporan keuangan diungkapkan di Catatan 2ag.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi PernyataanStandar Akuntansi Keuangan

Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan penyesuaian terhadap Pernyataan StandarAkuntansi Keuanganberikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan efekatas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

- ISAK 30- Amandemen PSAK 4- Amandemen PSAK 15- Amandemen PSAK 16 Ase- Amandemen PSAK 19 Aset tak- Amandemen PSAK 24- Amandemen PSAK 65- Amandemen PSAK 66- Amandemen PSAK 67

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menyebabkan perubahan kebijakan akuntansiBank dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atautahun sebelumnya.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Bank men -mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangan.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika:

a. Perusahaan di bawah pengendalian Bank;b. Perusahaan asosiasi;c. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang

signifikan;d. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir c di atas;e. Karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan;f. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh

Pemerintah.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

304

Page 308: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 19

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Akad mudharabah muqayyadah adalah suatu kegiatan penyediaan dana oleh shahibul maal untukmodal investasi atau kerja kepada mudharib untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akaddengan pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan.

Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (pembayar zakat) untukdiserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah berasaldari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak sesuaidengan prinsip syariah.

Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak dan shadaqah dandana kebajikan.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten denganlaporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemenuntuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yangkompleks akan memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi danestimasi dapat berdampak signifikan pada laporan keuangan diungkapkan di Catatan 2ag.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi PernyataanStandar Akuntansi Keuangan

Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan penyesuaian terhadap Pernyataan StandarAkuntansi Keuanganberikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan efekatas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

- ISAK 30- Amandemen PSAK 4- Amandemen PSAK 15- Amandemen PSAK 16 Ase- Amandemen PSAK 19 Aset tak- Amandemen PSAK 24- Amandemen PSAK 65- Amandemen PSAK 66- Amandemen PSAK 67

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menyebabkan perubahan kebijakan akuntansiBank dan tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atautahun sebelumnya.

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Bank men -mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangan.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank jika:

a. Perusahaan di bawah pengendalian Bank;b. Perusahaan asosiasi;c. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang

signifikan;d. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam butir c di atas;e. Karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan;f. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh

Pemerintah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

305

Page 309: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 20

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 39 ataslaporan keuangan.

d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmendan Kontinjensi

1) Aset produktif terdiri dari giro dan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk SertifikatBank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS),Tagihan Reverse Repo SBSN BI, Term Deposit Valas Syariah BI, giro pada bank syariah lain,penempatan pada bank syariah lain, investasi pada surat berharga, piutang istishna, piutangijarah, pinjaman qardh, pembiayaan musyarakah, pembiayaan mudharabah, aset yangdiperoleh untuk ijarah, dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit seperti bankgaransi dan letter of credit (L/C) yang tidak dapat dibatalkan dan standby letter of credit.

Penyisihan kerugian aset produktif dan aset non-produktif bank umum yang melaksanakankegiatan berdasarkan prinsip syariah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)No.16/POJK.03/2014 tertanggal 18 November 2014 serta POJK No.12/POJK.03/2015tertanggal 21 Agustus 2015.

Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif berdasarkan POJK tersebutadalah sebagai berikut:

a) Cadangan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang digolongkanlancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yangditerbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset produktif yangdijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro, tabungan, deposito,setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan surat kuasa pencairan.

b) Cadangan khusus, sekurang-kurangnya sebesar:

(1) 5% dari aset produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangiagunan;

(2) 15% dari aset produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan;

(3) 50% dari aset produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan;

(4) 100% dari aset produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi nilai agunan.

c) Kewajiban untuk membentuk penyisihan kerugian aset produktif tidak berlaku bagi asetproduktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah atauijarah muntahiyah bittamlik. Bank wajib membentuk penyusutan/amortisasi terhadap asetijarah muntahiyah bittamlik (Catatan 2n).

Khusus untuk kualitas surat berharga dan penempatan pada bank ditetapkan menjadi 3 (tiga)golongan yaitu lancar, kurang lancar, dan macet. Sedangkan untuk kualitas penyertaan modalkualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan, danmacet.

Cadangan kerugian penurunan nilai liabilitas komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun

Apabila manajemen berpendapat bahwa suatu aset produktif sudah tidak dapat ditagihkembali, maka aset tersebut harus dihapusbukukan dengan cara saldo aset produktifdikurangkan dari penyisihan kerugian. Penerimaan kembali aset produktif yang telahdihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian tahun berjalan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

306

Page 310: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 21

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non-produktif serta Estimasi Kerugian Komitmendan Kontinjensi (lanjutan)

2) Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian,antara lain dalam bentuk Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), Properti Terbengkalai, RekeningAntar Kantor, dan Suspense Account.

AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan atau di luar pelelanganberdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untukmenjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannyakepada Bank.

Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki danmendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA. Bank wajib melakukan penilaian kembaliterhadap AYDA atas dasar nilai realisasi bersih:

a) pada saat pengambilalihan agunan, dan

b) pada masa-masa berikutnya setelah dilakukan pengambilalihan agunan.

Penetapan nilai realisasi bersih wajib dilakukan oleh penilai independen, untuk AYDA dengannilai Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai dibawah Rp5.000.000.000 (lima milyar Rupiah) dapat menggunakan penilai internal Bank.

Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilaiindependen atau penilai internal Bank.

AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas:

a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;

b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun.

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalamakun aset lain) diakui sebesar nilai realisasi bersih maksimum sebesar kewajiban nasabah.Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan.Setelah pengakuan awal, AYDA dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatatdengan nilai wajarnya setelah dikurangi biaya untuk menjualnya.

Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yangbelum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

Suspense account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidakteridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumen pencatatan yang memadai sehingga tidakdapat diklasifikasikan dalam akun yang seharusnya.

Bank wajib melakukan upaya penyelesaian rekening antar kantor dan suspense account.

Kualitas rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut:

1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapanpuluh) hari.

2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh)hari.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

307

Page 311: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 22

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan

Aset keuangan Bank terdiri dari piutang murabahah. Sesuai dengan PSAK 102 "AkuntansiMurabahah" dan PAPSI 2013, Bank menghitung CKPN individual untuk piutang murabahahsesuai dengan ketentuan di PSAK 55 "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". Padatanggal laporan keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, danhanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan),yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbitatau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau marjin pembiayaan,restrukturisasi dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalamikesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok asetkeuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompoktersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompoktersebut.

Bank menetapkan piutang murabahah yang CKPN dihitung secara individual, jika memenuhi salahsatu kriteria di bawah ini :

1. Piutang murabahah yang memiliki kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet, yangmemiliki nilai piutang secara individual diatas Rp10 milyar.

2. Piutang murabahah yang direstrukturisasi dan yang secara individual memiliki nilai piutangdiatas Rp10 milyar.

Bank menerapkan konsep one obligor untuk perhitungan CKPN individual. Apabila nasabahmemiliki pembiayaan selain akad murabahah maka penurunan nilai untuk pembiayaan terkaitdihitung dengan perhitungan CKPN individual.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan.Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka asetkeuangan tersebut akan dimasukan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secarakolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan nilainya melalui pembentukan akun CKPN dan jumlahkerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan marjin tetap diakui atas nilaitercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat imbal hasil efektif awal yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periodeberikutnya, jumlah estimasi penyisihan kerugian meningkat atau menurun karena peristiwa yangterjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudahdiakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun CKPN. Aset keuangandan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalianmasa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaankembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang penyisihankerugian penurunan nilai di laporan laba rugi.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

308

Page 312: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan (lanjutan)

Untuk piutang murabahah yang secara individual tidak signifikan (di bawah Rp10 milyar) dan diatas Rp10 milyar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus (tidak direstrukturisasi),pembentukan CKPN dihitung secara kolektif.

Cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang murabahah yang dinilai secara kolektif dihitungberdasarkan 7).

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkankesamaan karakteristik risiko kredit seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan statustunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang darikelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayarseluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secarakolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memilikikarakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalamBank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yangdapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periodeterjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada padaperiode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method untukpenilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif dengan menggunakan data historis tigatahun.

f. Penempatan pada Bank Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia, FasilitasSimpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Reverse Repo SBSN Bank Indonesia, SertifikatBank Indonesia Syariah dan Term Deposit Valas Syariah BI yang merupakan sertifikat yangditerbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip jualah.Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan.

g. Giro pada Bank Lain

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonusyang diterima Bank dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya.Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidak diakui sebagai pendapatan Bank akan tetapidigunakan untuk dana kebajikan (qardhul hasan). Penerimaan jasa giro dari bank non-syariahtersebut sebelum disalurkan dicatat sebagai liabilitas Bank.

h. Penempatan pada Bank Lain

Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank syariah lainnya dan/ataubank pembiayaan rakyat syariah antara lain dalam bentuk wadiah, deposito berjangka dan/atautabungan mudharabah, Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank, pembiayaan yang diberikan,dan bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan akad murabahah, akad mudharabah, akadmusyarakah, akad qardh dan prinsip akad syariah lainnya. Penempatan pada bank lain disajikansebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

309

Page 313: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 24

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

i. Investasi pada Surat Berharga

Surat berharga syariah adalah surat bukti penanaman dalam surat berharga berdasarkan prinsipsyariah yang lazim diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau pasar modal syariah antaralain obligasi syariah, sertifikat reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsipsyariah.

Investasi pada surat berharga, kecuali Reksadana, diklasifikasikan berdasarkan model usahayang ditentukan oleh Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang

1) Diukur pada biaya perolehan. Investasi diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya perolehanjika: (a) investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktual; dan (b) persyaratan kontraktual menentukan tanggaltertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

2) Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Investasi diklasifikasikansebagai diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika: (a) investasitersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kaskontraktual dan melakukan penjualan sukuk; dan (b) persyaratan kontraktual menentukantanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

3) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dimana sukuk dinilai sebesar nilai wajar. Sukukdimiliki untuk tujuan memperoleh keuntungan dari transaksi jual beli.

Bank mengakui investasi pada sukuk sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan sukuk yangdiukur pada biaya perolehan dan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain termasukbiaya transaksi. Sedangkan biaya perolehan sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugitidak termasuk biaya transaksi.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada biaya perolehan dan pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain, selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasisecara garis lurus selama jangka waktu sukuk.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain,perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Pada saat terjadi penghentianpengakuan saldo perubahan nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi kelaba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Untuk investasi pada sukuk yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, selisih antara nilai wajardan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi.

Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilaiaset bersih dari reksadana pada tanggal laporan posisi keuangan.

Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul karena adanya pembayaran dimuka kepada pihaklain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesarsaldonya.

Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun surat berharga.

j. Piutang

Piutang adalah tagihan yang timbul dari pembiayaan berdasarkan akad murabahah, akad istishnadan/atau akad ijarah.

Akad murabahah adalah akad pembiayaan suatu barang dengan menegaskan harga beli kepadapembeli dan dibayar dengan harga yang lebih tinggi sebagai marjin yang disepakati.

Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dankeuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

310

Page 314: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 25

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

j. Piutang (lanjutan)

Piutang murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kategori pinjaman yang

Piutang murabahah pada awalnya diukur pada nilai bersih yang dapat direalisasi ditambahdengan biaya transaksi/pendapatan administrasi yang dapat diatribusikan secara langsung danbiaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukurpada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat imbal hasil efektif dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.

Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan marjin yangditangguhkan yang dapat direalisasikan dan cadangan kerugian penurunan nilai. Bankmenetapkan cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan kualitas piutang murabahahberdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.

Akad istishna adalah akad pembiayaan barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barangtertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan atau pembeli( ) dan penjual atau pembuat ( ).

Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli dikurangi dengan penyisihan kerugian.Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang istishna berdasarkanpenelaahan atas masing-masing saldo piutang.

Akad ijarah adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaatdari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa, tanpa diikuti dengan pemindahankepemilikan barang tersebut kepada penyewa.

Akad ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad penyediaan dana dalam rangka memindahkan hakguna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsipemindahan kepemilikan barang kepada penyewa.

Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapatdilakukan dengan hibah.

Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dandisajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang.

k. Pembiayaan

Pembiayaan bagi hasil dapat dilakukan dengan akad mudharabah dan akad musyarakah.

Akad mudharabah dalam pembiayaan adalah akad kerja sama suatu usaha antara pihak pertama(malik, shahibul maal, atau bank syariah) yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua(amil, mudharib, atau nasabah) yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagikeuntungan usaha sesuai dengan persentase tertentu yang disepakati dalam akad, sedangkankerugian ditanggung sepenuhnya oleh bank syariah kecuali jika pihak kedua melakukankesalahan yang disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian.

Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihankerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkanpenelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

311

Page 315: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 26

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

k. Pembiayaan (lanjutan)

Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lainsebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaianatau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaanmudharabah dan diakui sebagai kerugian Bank. Apabila pembiayaan mudharabah mengalamipenurunan nilai akibat hilang, rusak, atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanyakelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkanpada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau kesalahanpengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaanmudharabah.

Akad musyarakah adalah akad kerja sama di antara dua pihak atau lebih untuk suatu usahatertentu dimana masing-masing pihak memberikan porsi dana dengan ketentuan bahwakeuntungan akan dibagi sesuai dengan persentase yang disepakati, sedangkan kerugianditanggung sesuai dengan porsi dana masing-masing.

Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra ditentukansesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.

Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagiandana Bank akan dialihkan secara bertahap kepada nasabah, sehingga bagian dana Bank akanmenurun dan pada akhir masa akad, nasabah akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.

Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihankerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkanpenelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan musyarakah.

l. Pinjaman Qardh

Pinjaman qardh adalah penyaluran dana dengan akad qardh.

Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajibmengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati.

Pinjaman qardh meliputi pembiayaan dengan akad hawalah dan rahn. Akad hawalah adalah akadpengalihan utang dari pihak yang berutang (nasabah) kepada pihak lain (Bank) yang wajibmenanggung atau membayar. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakuipada saat diterima.

Rahn merupakan transaksi gadai barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan uangsebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar dikurangipersentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan diakui selamaperiode akad.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihanpenerimaan dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saatterjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar saldo dikurangi penyisihan kerugian. Bankmenetapkan penyisihan kerugian qardh berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo.

m. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi

Tagihan dan liabilitas akseptasi adalah tagihan atau liabilitas kepada bank dan pihak ketiga bukanbank yang timbul karena akseptasi wesel sehubungan dengan transaksi ekspor dan impor.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

312

Page 316: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 27

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan objek sewa (ijarah) dan diakuisebesar harga perolehan. Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakanpenyusutan aset sejenis, sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkansesuai masa sewa.

Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasipenyusutan dan amortisasi.

o. Aset Istishna dalam Penyelesaian

Aset istishna dalam penyelesaian adalah aset istishna yang masih dalam proses pembuatan.

Jika penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aset istishna,maka:

1) Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra-akad diakui sebagai aset istishna dalampenyelesaian pada saat akad ditandatangani.

2) Biaya istishna diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya.

3) Biaya istishna paralel diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanyatagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan.

p. Penyertaan Modal Sementara

Penyertaan modal sementara merupakan penyertaan modal sementara yang timbul akibatkonversi pembiayaan menjadi saham.

Penyertaan sementara dihapus buku dari laporan posisi keuangan apabila telah melampauijangka waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan POJK No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 November2014 (sebelumnya Peraturan Bank Indonesia No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang

).

Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20,00% dicatat dengan metodebiaya, dikurangi penyisihan kerugian.

q. Aset Tetap

Aset tetap dinilai sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yangsejak Desember 2015, dinilai dengan metode revaluasi. Harga perolehan termasuk pengeluaranyang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut. Tanah disajikan sebesarnilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telahterdaftar di OJK. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwanilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Asettetap disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garislurus selama taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20Instalasi, inventaris kantor, dan kendaraan bermotor 5

Tanah tidak disusutkan.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai asetyang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Bank mendapat manfaatekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukurdengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biayatersebut terjadi.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

313

Page 317: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 28

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

q. Aset Tetap (lanjutan)

Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset yang sama dibebankan

penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat asetlebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkanhasil yang diterima dengan nilai tercatat dan -dalam laporan laba rugi.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.

r. Biaya Dibayar Dimuka

-manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

s. Liabilitas Segera

Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segeradibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.Liabilitas segera dinyatakan sebesar liabilitas Bank.

t. Simpanan Wadiah

Simpanan wadiah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabunganwadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiapsaat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuaikebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakansebesar liabilitas Bank.

u. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah,tabungan wadiah, dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA). Simpanan dari bank laindinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada bank lain.

v. Pembiayaan Diterima

Pembiayaan diterima merupakan dana yang diperoleh dari entitas lain dengan kewajibanpembayaran kembali sesuai dengan persyaratan dalam akad. Pembiayaan diterima diakuisebesar nilai nominalnya pada saat perjanjian ditandatangani.

w. Dana Syirkah Temporer

Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh Bank. Bank mempunyai hak untukmengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Bank atau kebijakanpembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

314

Page 318: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 29

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

w. Dana Syirkah Temporer (lanjutan)

Hubungan antara Bank dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan kemitraanberdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau musyarakah. Contohdari dana syirkah temporer adalah penerimaan dana dari investasi mudharabah muthlaqah,mudharabah muqayyadah, mudharabah musytarakah, dan akun lain yang sejenis.

1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal)memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaaninvestasinya.

2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasankepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan/atau obyek investasi.

Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai liabilitas. Hal ini karena Bank tidakmempunyai liabilitas, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal daripemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi Bank. Dana syirkah temporer tidak dapatdigolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan tidak mempunyai hakkepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak voting dan hak atas realisasikeuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi.

Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur laporan posisi keuangan, hal tersebut sesuaidengan prinsip syariah yang memberikan hak kepada Bank untuk mengelola dana, termasukuntuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.

Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan danmenerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil danasyirkah temporer dapat dilakukan dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.

x. Surat Berharga Subordinasi yang Diterbitkan

Surat berharga subordinasi yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yangtimbul dari penerbitan surat berharga dicatat sebagai beban yang ditangguhkan yang disajikan

diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu surat berharga.

y. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib

Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib terdiri atas pendapatan pembiayaandengan akad murabahah, istishna, ijarah (sewa), dan pendapatan dari bagi hasil yaitumudharabah, musyarakah dan pendapatan usaha utama lainnya.

Pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara angsurandilakukan selama periode akad sesuai dengan metode tingkat imbal hasil efektif.

Berdasarkan PSAK 102 (revisi 2013), yang diterapkan secara prospektif, pendapatan murabahahyang termasuk margin ditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakanmetode setara tingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan mendiskontosecara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraanumur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilaitercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan denganmemperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biayatambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidakterpisahkan dari tingkat imbal hasil.

Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metodeakad selesai.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

315

Page 319: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 30

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

y. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib (lanjutan)

Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.

Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinyahak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.

Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbahyang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.

Setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagai pengembalian hargaperolehan atau pokok piutang/pembiayaan. Kelebihan pembayaran di atas harga perolehan ataupokok piutang/pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterimanya. Khusus untuktransaksi ijarah, setoran dari debitur dengan kualitas non-performing diperlakukan sebagaipelunasan piutang sewa.

z. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

Hak nasabah atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi laba milik nasabahyang didasarkan pada prinsip mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah danmudharabah musytarakah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank. Pendapatan yangdibagikan adalah pendapatan yang telah diterima.

Pembagian laba dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil yaitu dihitung dari pendapatan Bankyang diterima berupa laba bruto (gross profit margin).

Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan atas aset produktiflainnya akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsionalsesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikandan aset produktif lainnya yang disalurkan. Selanjutnya, jumlah pendapatan marjin dan bagi hasilyang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dandeposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagihasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil daripembiayaan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank,termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.

aa. Sumber dan Penyaluran Dana Zakat dan Kebajikan

Sumber dan penyaluran dana zakat dan kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada LAZNASBSM.

Denda/sanksi dikenakan kepada nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda pembayarandengan sengaja berupa sejumlah uang yang besarnya tidak ditentukan atas dasar kesepakatandan tidak dibuat saat akad ditandatangani. Dana yang berasal dari denda/sanksi diperuntukkanuntuk dana sosial/kebajikan.

ab. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan

Pendapatan imbalan jasa perbankan pada umumnya diakui pada saat kas diterima kecualipremium/diskonto yang belum diamortisasi diakui secara selama periode hingga jatuh tempodengan menggunakan metode garis lurus (straight-line).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

316

Page 320: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 31

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

ac. Penyisihan Imbalan Kerja Karyawan

1) Imbalan pensiun

Bank mengoperasikan berbagai skema pensiun. Bank memiliki program iuran pasti. Programiuran pasti merupakan program pensiun dimana Bank membayar sejumlah iuran tertentukepada entitas (dana) yang terpisah. Bank tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktifuntuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untukmembayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan maupunperiode lalu.

Bank diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003,yang merupakan liabilitas imbalan pasti, jika manfaat program iuran pasti lebih kecil darimanfaat yang akan diterima karyawan sesuai dengan UU No. 13/2003, maka Bank akanmembayar kekurangan tersebut sehingga Bank membentuk cadangan imbalan pensiun.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggallaporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari programpensiun yang ada. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independendengan menggunakan metode projected unit credit.

Liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depandengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuaidengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktuyang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnyapada saat terjadinya.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

2) Imbalan pascakerja lainnya

Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dalam bentuk cuti besar dan penghargaanmasa kerja. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja denganmenggunakan metode projected unit credit. Liabilitas ini dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen yang memenuhi syarat.

3) Pesangon pemutusan kontrak kerja

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Bank memberhentikan hubungan kerjasebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Bank mengakuipesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Bank tidakdapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Bank mengakui biaya untukrestrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaranpesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan dirisecara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawanyang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulansetelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

4) Program bagi laba dan bonus

Bank mengakui liabilitas dan beban untuk bonus dan bagi laba berdasarkan rumusan yangmempertimbangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham setelahpenyesuaian tertentu. Bank mengakui beban bonus dan bagi laba pada saat terutang kepadakaryawan secara kontrak atau terdapat kewajiban konstruktif.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

317

Page 321: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 32

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

ad. Penjabaran mata uang asing

1. Mata uang fungsional dan penyajian

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional danpenyajian Bank.

2. Transaksi dan saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiahmenggunakan kurs penutup (Kurs Reuters pada pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat).Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam matauang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui didalam laporan laba rugi.

Perubahan nilai wajar efek moneter yang didenominasikan dalam mata uang asing yangdiklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih pejabaran yang timbuldari perubahan biaya perolehan diamortisasi efek dan perubahan nilai tercatat efek lainnya.Selisih penjabaran terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalamlaporan laba rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada pendapatan komprehensiflain.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Kurs mata uang asing yang digunakan untukpenjabaran mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (Reuters pukul 16:00Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh):

2016 2015

1 Dolar Amerika Serikat 13.472,50 13.785,001 Dolar Australia 9.723,11 10.083,731 Euro 14.175,77 15.056,671 Dolar Singapura 9.311,93 9.758,951 Riyal Arab Saudi 3.592,43 3.675,751 Dolar Hong Kong 1.737,34 1.778,701 Yen Jepang 115,07 114,52

ae. Pajak penghasilan kini dan tangguhan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi,kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui dipendapatan komprehensif lain atau langsung diakui di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan. Manajemen mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturanperpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenaipelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantorpajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlahyang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilaitercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhirperiode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasiatau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kenapajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masihdapat dimanfaatkan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

318

Page 322: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)ae. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajakkini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritasperpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanyaintensi untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Koreksi terhadap liabilitas pajak diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila diajukankeberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/ataubanding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitaspajak di masa depan sebesar jumlah yang akan diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak dimasa yang akan datang yang didiskontokan ke nilai kini jika berdasarkan evaluasi pada tanggallaporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakandalam perhitungan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

af. Laba Bersih per Saham DasarLaba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbangdari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.

Laba bersih yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah Rp325.413.775.831 danRp289.575.719.782. Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham beredar yang digunakan sebagaipembagi dalam menghitung laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015adalah masing-masing 397.804.387 lembar saham dan 306.137.720 lembar saham.

ag. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang PentingBeberapa estimasi dan pertimbangan dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimanadibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaianaset dan liabilitas. Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historisdan faktor-faktor lain, termasuk ekpektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkankondisi yang ada.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dantindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.1. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang murabahah dan penyisihan kerugian aset

produktifBank menelaah kualitas aset pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilaiapakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Dalam menentukan apakahpenurunan nilai harus dibentuk dalam laporan laba rugi, Bank membuat estimasi penilaianapakah terdapat indikasi penurunan kualitas aset. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsidari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan dimasa mendatang atas cadangan penurunan nilai.

Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangankerugian atas piutang murabahah dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaikmanajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi aruskas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterpartydan/atau nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunannilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi aruskas yang diperkirakan dapat diterima.

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalamportofolio piutang murabahah dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat buktiobjektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi.Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas piutang dan segmentasi. Guna membuat estimasi cadangan yangdiperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, danuntuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dankondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasiarus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model danparameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

319

Page 323: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 34

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

ag. Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting (lanjutan)

2. Imbalan pensiun

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasaraktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biayapensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanyaperubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

Bank menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhirperiode pelaporan. Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkankondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 38.

3. Penyisihan kerugian aset non-produktif

Bank menelaah potensi kerugian aset non-produktif pada setiap tanggal pelaporan untukmenilai apakah terdapat penyisihan penurunan nilai yang harus dibentuk dalam laporan labarugi. Dalam menentukan apakah penyisihan penurunan nilai harus dibentuk, Bank membuatestimasi penilaian apakah terdapat indikasi penurunan nilai dari aset non-produktif. Estimasitersebut didasarkan pada pertimbangan dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkinberbeda.

3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA

2016 2015Giro wadiah

Rupiah 3.286.444.953.422 2.831.980.352.179Mata Uang Asing 70.057.000.000 73.060.500.000

Jumlah giro wadiah 3.356.501.953.422 2.905.040.852.179Penempatan pada Bank Indonesia

Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah 3.589.000.000.000 2.863.000.000.000Reverse Repo SBSN Bank Indonesia 1.009.197.914.775 368.970.145.751Sertifikat Bank Indonesia Syariah 5.050.000.000.000 1.900.000.000.000Term Deposit Valas Syariah BI - 275.700.000.000

Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia 9.648.197.914.775 5.407.670.145.751

Jumlah giro dan penempatan pada Bank Indonesia 13.004.699.868.197 8.312.710.997.930

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/16/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013,setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah dan mata uang asingyang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing.

Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap DPK dalam Rupiah kurang dari 80%dan:a. Memiliki DPK Rp1 Triliun sampai dengan Rp10 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam

Rupiah 1% dari DPK Rupiah,b. Memiliki DPK Rp10 Triliun sampai dengan Rp50 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam

Rupiah 2% dari DPK Rupiah,c. Memiliki DPK lebih dari Rp50 Triliun, wajib memelihara tambahan GWM dalam Rupiah 3% dari

DPK Rupiah.

Persentase GWM (tidak diaudit) dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar5,14% (2015: 5,09%). Sedangkan persentase GWM (tidak diaudit) dalam valuta asing pada tanggal31 Desember 2016 sebesar 1,23% (2015: 1,38%).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

320

Page 324: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 35

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

3. GIRO DAN PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA (lanjutan)

Bank menempatkan dana pada Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Sertifikat BankIndonesia Syariah (SBIS), Reverse Repo dan Term Deposit Valas Syariah Bank Indonesia .

2016 2015Imbal hasil Jangka waktu Imbal hasil Jangka waktu

FASBIS 4,00% 3 hari 5,50% 4 hariSBIS 5,90% - 6,75% 270 364 hari 6,66% - 7,10% 273 hariReverse Repo 5,20% 28 hari 6,40% 28 - 31 hariTerm Deposit Valas Syariah

Bank Indonesia - - 0,41% 7 - 14 hari

4. GIRO PADA BANK LAIN2016 2015

Pihak ketigaBank Umum Syariah

Riyal Arab SaudiAl Rajhi Bank 1.121.888.642 654.699.199

Dolar Amerika SerikatAl Rajhi Bank - 58.899.032

1.121.888.642 713.598.231

Bank Non-SyariahRupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 89.805.991.008 40.198.413.237Standard Chartered Bank 23.250.000 26.270.000

Dolar Amerika SerikatCitibank N.A New York 1.014.317.880.034 211.433.746.343PT Bank Central Asia Tbk. 91.184.966.819 50.443.125.725Deutsche Bank AG 594.049.948 15.224.870.544Wells Fargo Bank N.A

(dahulu Wachovia Bank N.A) 222.494.594.435 82.666.828.688Commerzbank AG 3.595.543.899 8.911.660.770HSBC Bank - 2.521.278

Dolar SingapuraUnited Overseas Bank Ltd 5.394.828.839 5.819.861.030DBS Bank Singapore Ltd 8.725.930.431 7.756.029.961

EuroCommerzbank AG 1.025.363.135 4.528.473.580Deutsche Bank AG 4.157.941.546 207.338.928

Dolar AustraliaAustralia and New Zealand Bank 126.859.684 1.234.894.314

Yen JepangSumitomo Mitsui Bank 64.620.619 33.359.021

Dolar HongkongHSBC Bank 161.572.155 168.620.760

1.441.673.392.552 428.656.014.179

Jumlah pihak ketiga 1.442.795.281.194 429.369.612.410

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

321

Page 325: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 36

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

4. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 39)Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

RupiahPT Bank BNI Syariah - 19.285.782.215PT BPD Kalimantan Timur UUS 4.287.969.029 3.021.583.159PT BPD Nusa Tenggara Barat UUS 500.000 500.000

Bank Non-SyariahRupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 69.282.415.725 55.869.269.247PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 20.275.694.938 214.286.723PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 100.800.537 100.167.346PT BPD Sulawesi Tengah 7.057.635 2.539.547PT Bank Aceh - 1.551.219PT BPD Jawa Tengah 990.000 1.000.000PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 1.550.761 1.550.761PT BPD Maluku 1.240.863 1.240.863PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) 1.000.000 1.000.000PT BPD Kalimantan Tengah 3.959.583 3.983.513PT BPD Sulawesi Selatan 2.893.583 -

Dolar Amerika SerikatPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12.891.041.585 22.179.854.366

Dolar SingapuraPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.367.375.627 932.136.464

Jumlah pihak berelasi 108.224.489.866 101.616.445.423

Jumlah giro pada bank lain 1.551.019.771.060 530.986.057.833Penyisihan kerugian (54.103.576) (230.214.636)

Bersih 1.550.965.667.484 530.755.843.197

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 223.078.653 7.135.983 230.214.636Pembentukan/(pemulihan)

selama tahun berjalan (180.193.964) 4.244.674 (175.949.290)Selisih kurs - (161.770) (161.770)

Saldo akhir tahun 42.884.689 11.218.887 54.103.576

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 177.364.738 6.411.341 183.776.079Pembentukan/(pemulihan)

selama tahun berjalan 45.713.915 (96) 45.713.819Selisih kurs - 724.738 724.738

Saldo akhir tahun 223.078.653 7.135.983 230.214.636

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh giro pada bank lainpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwajumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianakibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.

Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank non-syariah dicatat sebagai dana kebajikan(Catatan 16).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

322

Page 326: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 37

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN2016 2015

Pihak berelasi (Catatan 39)RupiahSertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA)

BPD Kaltim Syariah 90.000.000.000 -BPD Jambi Syariah 150.000.000.000 -BPD Aceh Syariah 80.000.000.000 -

Jumlah pihak berelasi 320.000.000.000 -

Jumlah penempatan pada bank lain 320.000.000.000 -Penyisihan kerugian (3.200.000.000) -

Bersih 316.800.000.000 -

Bagi hasil SIMA dalam Rupiah berkisar antara 4,15% sampai dengan 8,00% per tahun untuk tahun2016 dan 5,68% sampai dengan 8,50% per tahun untuk tahun 2015.

Penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihankerugian adalah sebagai berikut:

2016 2015

Kurang dari 1 bulan 320.000.000.000 -

Jumlah 320.000.000.000 -

Penempatan pada bank lain berdasarkan jangka waktu sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalahsebagai berikut:

2016 2015

Kurang dari 1 bulan 320.000.000.000 -

Jumlah 320.000.000.000 -

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun - - -Pembentukan selama

tahun berjalan 3.200.000.000 - 3.200.000.000

Saldo akhir tahun 3.200.000.000 - 3.200.000.000

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

323

Page 327: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan)

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.950.000.000 - 1.950.000.000Pemulihan selama

tahun berjalan (1.950.000.000) - (1.950.000.000)

Saldo akhir tahun - - -

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas seluruh penempatan pada banklain pada tanggal 31 Desember 2016 digolongkan lancar. Manajemen berpendapat bahwa jumlahpenyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianakibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.

6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas2016

Keuntunganbersih yang

belum direalisasiatas surat

berharga diukurpada nilai wajar

Premium yang melalui Nilai tercatat/Nilai wajarNilai belum penghasilan

Nominal diamortisasi komprehensif lain Lancar Macet Jumlah

Diukur pada biayaperolehan

Sukuk korporasi 544.000.000.000 210.337 - 407.000.000.000 137.000.210.337 544.000.210.337Surat Berharga Syariah

Negara (SBSN) 5.007.075.000.000 20.186.722.104 - 5.027.261.722.104 - 5.027.261.722.104Wesel ekspor 98.451.526.190 - - 98.451.526.190 - 98.451.526.190

Jumlah diukur padabiaya perolehan 5.649.526.526.190 20.186.932.441 - 5.532.713.248.294 137.000.210.337 5.669.713.458.631

Diukur pada nilai wajarmelalui penghasilankomprehensif lain

Reksadana syariah 910.000.000.000 - 1.918.275.279 911.918.275.279 - 911.918.275.279

Jumlah diukur pada nilaiwajar melaluipenghasilankomprehensif lain 910.000.000.000 - 1.918.275.279 911.918.275.279 - 911.918.275.279

Diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Sukuk Negara Ritel 4.905.000.000 - 17.092.500 4.922.092.500 - 4.922.092.500

Jumlah diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi 4.905.000.000 - 17.092.500 4.922.092.500 - 4.922.092.500

Jumlah investasi padasurat berharga 6.564.431.526.190 20.186.932.441 1.935.367.779 6.449.553.616.073 137.000.210.337 6.586.553.826.410

Penyisihan kerugian (151.173.908.354)

Bersih 6.435.379.918.056

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

324

Page 328: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 39

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas (lanjutan)

2015Keuntunganbersih yang

belum direalisasiatas surat

berharga diukurpada nilai wajar

Premium yang melalui Nilai tercatat/Nilai wajarNilai belum penghasilan

Nominal diamortisasi komprehensif lain Lancar Macet Jumlah

Diukur pada biayaperolehan

Sukuk korporasi 515.000.000.000 5.869.744 - 378.005.717.514 137.000.152.230 515.005.869.744Surat Berharga Syariah

Negara (SBSN) 5.957.033.000.000 97.688.779.741 - 6.054.721.779.741 - 6.054.721.779.741Wesel ekspor 213.026.731.924 - - 213.026.731.924 - 213.026.731.924

Jumlah diukur padabiaya perolehan 6.685.059.731.924 97.694.649.485 - 6.645.754.229.179 137.000.152.230 6.782.754.381.409

Diukur pada nilai wajarmelalui penghasilankomprehensif lain

Reksadana syariah 900.000.000.000 - 1.430.030.476 901.430.030.476 - 901.430.030.476

Jumlah diukur pada nilaiwajar melaluipenghasilankomprehensif lain 900.000.000.000 - 1.430.030.476 901.430.030.476 - 901.430.030.476

Diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi

Sukuk Negara Ritel 42.505.000.000 - 236.099.758 42.741.099.758 - 42.741.099.758

Jumlah diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi 42.505.000.000 - 236.099.758 42.741.099.758 - 42.741.099.758

Jumlah investasi padasurat berharga 7.627.564.731.924 97.694.649.485 1.666.130.234 7.589.925.359.413 137.000.152.230 7.726.925.511.643

Penyisihan kerugian (151.924.777.034)

Bersih 7.575.000.734.609

Termasuk di dalam saldo surat berharga adalah surat berharga dalam mata uang asing sebesarRp143.115.661.414 dan Rp150.348.380.471 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015.

b. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo

Berikut ini adalah pengelompokan berdasarkan sisa umur jatuh tempo:2016

Kurang dari Lebih dari1 tahun 1 5 tahun 5 tahun Jumlah

Diukur pada biaya perolehan 373.110.976.987 5.296.602.481.644 - 5.669.713.458.631Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 911.918.275.279 - - 911.918.275.279Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 1.177.252.500 3.744.840.000 - 4.922.092.500Jumlah investasi pada surat berharga 1.286.206.504.766 5.300.347.321.644 - 6.586.553.826.410

Penyisihan kerugian (151.173.908.354)

Bersih 6.435.379.918.056

2015Kurang dari Lebih dari

1 tahun 1 5 tahun 5 tahun Jumlah

Diukur pada biaya perolehan 3.203.527.216.326 3.529.227.165.083 50.000.000.000 6.782.754.381.409Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 901.430.030.476 - - 901.430.030.476Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 2.271.624.500 40.469.475.258 - 42.741.099.758Jumlah investasi pada surat berharga 4.107.228.871.302 3.569.696.640.341 50.000.000.000 7.726.925.511.643

Penyisihan kerugian (151.924.777.034)

Bersih 7.575.000.734.609

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

325

Page 329: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 40

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

c. Berdasarkan Penerbit

2016Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)Diukur pada biaya perolehanSukuk korporasi

PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) PT Pefindo idAAA 265.000.000.000

PT Berlian Laju Tanker Tbk. **) PT Pefindo idD 87.000.210.337PT Bank BNI Syariah PT Pefindo idAA+ 100.000.000.000PT Arpeni Pratama Line Ocean **) PT Pefindo idD 50.000.000.000PT Bank Nagari PT Pefindo idA 42.000.000.000

544.000.210.337Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) *)

SBSN ijarah RI 2015 seri PBS006 - - 217.817.495.786SBSN ijarah RI 2015 seri PBS009 - - 2.062.245.224.573SBSN ijarah RI 2015 seri PBS010 - - 2.011.939.657.605SBSN ijarah RI 2015 seri PBS013 - - 143.508.858.882SBSN ijarah RI 2015 seri SPN-S - - 99.346.652.133Sukuk Global seri INDOIS19 - - 143.115.661.414Sukuk negara ritel Seri 006 - - 23.312.588.327Sukuk negara ritel Seri 007 - - 201.702.306.080Sukuk negara ritel Seri 008 - - 124.273.277.304

5.027.261.722.104Wesel ekspor *)

Bank Danamon - - 1.642.075.324Bank Mandiri - - 4.261.050.816Bank Negara Indonesia - - 27.044.417.735Bank DBS Indonesia - - 157.673.875Bank UOB Indonesia - - 1.201.567.244Bank Bangkok - - 24.460.990.250Bank CIMB NIAGA - - 597.851.021Bank HSBC Indonesia - - 39.085.899.925

98.451.526.190Jumlah surat berharga - diukur

pada biaya perolehan 5.669.713.458.631

Diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain

Reksadana *)Reksadana BNI-AM Dana Pasar uang

Syariah Amerta dikelola olehPT BNI Asset Management - - 200.943.812.322

Mandiri Kapital Syariah dikelola olehPT Mandiri Manajemen Investasi - - 200.784.074.237

PNM Pasar Uang Syariah dikelola olehPT Permodalan Nasional Madani - - 200.075.253.880

Trimegah Pundi Kas Syariah dikelola olehPT Trimegah Asset Management - - 200.131.946.117

Emco Barokah Syariah dikelola olehPT Emco Asset Management - - 100.056.988.723

Bahana MES Syariah dikelola olehPT Bahana TCW Investment Management - - 9.926.200.000

Jumlah diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain 911.918.275.279

*) Tanpa peringkat**) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

326

Page 330: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 41

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)

2016Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugiSukuk Negara Ritel *)SR-006 - - 1.177.252.500SR-007 - - 1.831.335.000SR-008 - - 1.913.505.000

Jumlah surat berharga - diukurpada nilai wajar melalui laba rugi 4.922.092.500

Jumlah investasi pada surat berharga 6.586.553.826.410Penyisihan kerugian (151.173.908.354)

Bersih 6.435.379.918.056

*) Tanpa peringkat

2015Lembaga

Pemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)Diukur pada biaya perolehanSukuk korporasi

PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) PT Pefindo idAA+ 265.000.000.000

PT Berlian Laju Tanker Tbk. **) PT Pefindo idD 87.000.152.230PT Bank BNI Syariah PT Pefindo idAA+ 100.000.000.000PT Arpeni Pratama Line Ocean **) PT Pefindo idD 50.000.000.000PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan - 2011 PT Pefindo idA 13.005.717.514515.005.869.744

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) *)SBSN ijarah RI 2015 seri PBS008 - - 949.421.437.750SBSN ijarah RI 2015 seri PBS009 - - 1.789.728.288.744SBSN ijarah RI 2015 seri PBS010 - - 997.818.500.421SBSN ijarah RI 2015 seri SPN-S - - 1.941.073.176.909Sukuk Global seri INDOIS19 - - 150.348.380.471Sukuk negara ritel Seri 006 - - 23.350.863.371Sukuk negara ritel Seri 007 - - 202.981.132.075

6.054.721.779.741Wesel ekspor *)

Bangkok Bank - - 54.661.849.000Bank CIMB Niaga - - 928.472.260Bank Danamon - - 3.714.028.430Bank Mandiri - - 8.319.110.830Bank Negara Indonesia - - 45.952.938.250Bank OCBC NISP - - 858.387.000Bank Permata - - 1.196.806.025Bank Rabobank - - 59.153.725.250Bank Rakyat Indonesia - - 553.705.000Bank UOB Indonesia - - 1.538.120.135Bank DBS Indonesia - - 2.374.212.497Barclays Bank PLC - - 206.713.657Bank HSBC Indonesia - - 33.568.663.590

213.026.731.924Jumlah surat berharga - diukur

pada biaya perolehan 6.782.754.381.409

*) Tanpa peringkat**) Klasifikasi macet dan tidak memiliki rating terkini

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

327

Page 331: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 42

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

c. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)2015

LembagaPemeringkat Peringkat Jumlah (Rp)

Diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain

Reksadana *)Reksadana BNI-AM Dana Pasar uang - - 200.161.977.465

Syariah Amerta dikelola olehPT BNI Asset Management

Mandiri Kapital Syariah dikelola oleh - - 200.969.841.028PT Mandiri Manajemen Investasi

PNM Pasar Uang Syariah dikelola olehPT Permodalan Nasional Madani - - 200.042.631.571

Trimegah Pundi Kas Syariah dikelola olehPT Trimegah Asset Management - - 200.061.285.962

Emco Barokah Syariah dikelola olehPT Emco Asset Management - - 100.194.294.450

Jumlah diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain 901.430.030.476

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugiSukuk Negara Ritel *)SR-005 - - 2.271.624.500SR-006 - - 8.836.058.258SR-007 - - 31.633.417.000

Jumlah surat berharga - diukurpada nilai wajar melalui laba rugi 42.741.099.758

Jumlah investasi pada surat berharga 7.726.925.511.643Penyisihan kerugian (151.924.777.034)

Bersih 7.575.000.734.609

*) Tanpa peringkat

d. Berdasarkan Pihak Berelasi

2016 2015Pihak ketiga

Diukur pada biaya perolehan 204.146.267.976 295.201.130.074Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 300.188.934.840 300.255.580.412Jumlah pihak ketiga 504.335.202.816 595.456.710.486Pihak berelasi (Catatan 39)

Diukur pada biaya perolehan 5.465.567.190.655 6.487.553.251.335Diukur pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain 611.729.340.439 601.174.450.064Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 4.922.092.500 42.741.099.758

Jumlah pihak berelasi 6.082.218.623.594 7.131.468.801.157Jumlah investasi pada surat berharga 6.586.553.826.410 7.726.925.511.643

Wesel ekspor mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 4 (empat)bulan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

328

Page 332: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 43

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

6. INVESTASI PADA SURAT BERHARGA (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 151.922.709.897 2.067.137 151.924.777.034Pembalikan selama tahun berjalan (748.801.543) (2.020.276) (750.821.819)Selisih kurs - (46.861) (46.861)

Saldo akhir tahun 151.173.908.354 - 151.173.908.354

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 145.051.811.190 8.885.278 145.060.696.468Pembentukan/(pembalikan) selama

tahun berjalan 6.870.898.707 (7.822.533) 6.863.076.174Selisih kurs - 1.004.392 1.004.392

Saldo akhir tahun 151.922.709.897 2.067.137 151.924.777.034

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian investasi pada surat berharga adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya investasi pada surat berharga.

7. PIUTANG

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet JumlahRupiahMurabahah 29.247.669.463.031 2.505.576.989.028 332.837.095.728 311.009.069.887 907.172.885.916 33.304.265.503.590Istishna 1.076.506.297 66.555.866 - - 4.898.907.999 6.041.970.162Ijarah - 385.764.507 52.500.171 9.867.509 1.861.904.113 2.310.036.300

29.248.745.969.328 2.506.029.309.401 332.889.595.899 311.018.937.396 913.933.698.028 33.312.617.510.052Mata Uang AsingMurabahah 2.140.342.789.577 287.165.753.468 147.320.958.133 - 319.246.928.263 2.894.076.429.441Ijarah - 5.391.662.570 - - - 5.391.662.570

2.140.342.789.577 292.557.416.038 147.320.958.133 - 319.246.928.263 2.899.468.092.011

Jumlah piutang 31.389.088.758.905 2.798.586.725.439 480.210.554.032 311.018.937.396 1.233.180.626.291 36.212.085.602.063

Cadangan kerugianpenurunan nilaidan penyisihankerugian (353.723.827.973) (319.285.488.533) (124.275.996.267) (95.617.073.027) (531.717.330.383) (1.424.619.716.183)

Bersih 31.035.364.930.932 2.479.301.236.906 355.934.557.765 215.401.864.369 701.463.295.908 34.787.465.885.880

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahMurabahah 27.022.721.928.814 2.704.665.497.519 513.452.931.944 272.684.347.142 1.063.562.350.396 31.577.087.055.815Istishna 2.942.131.858 75.363.765 - - 8.575.755.500 11.593.251.123Ijarah 12.122.648.560 834.853.379 39.269.425 80.411.542 1.091.718.965 14.168.901.871

27.037.786.709.232 2.705.575.714.663 513.492.201.369 272.764.758.684 1.073.229.824.861 31.602.849.208.809Mata Uang AsingMurabahah 2.418.455.717.483 661.069.735.846 138.091.015.975 - 12.301.679.825 3.229.918.149.129Ijarah 3.337.112.639 780.142.776 - - - 4.117.255.415

2.421.792.830.122 661.849.878.622 138.091.015.975 - 12.301.679.825 3.234.035.404.544

Jumlah piutang 29.459.579.539.354 3.367.425.593.285 651.583.217.344 272.764.758.684 1.085.531.504.686 34.836.884.613.353

Cadangan kerugianpenurunan nilaidan penyisihankerugian (353.214.984.631) (271.918.403.899) (121.039.244.586) (71.537.751.408) (575.603.495.078) (1.393.313.879.602)

Bersih 29.106.364.554.723 3.095.507.189.386 530.543.972.758 201.227.007.276 509.928.009.608 33.443.570.733.751

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

329

Page 333: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 44

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG (lanjutan)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.446.149.601.310 276.635.386.683 51.044.578.300 67.016.220.886 229.840.855.065 3.070.686.642.244Jasa dunia usaha 3.132.763.298.916 229.143.874.046 17.880.563.033 17.665.385.992 67.318.559.466 3.464.771.681.453Industri 2.277.040.149.841 104.553.990.994 5.547.717.535 1.944.100.245 75.064.488.060 2.464.150.446.675Konstruksi 450.416.339.090 429.651.474.893 2.430.791.709 10.286.405.767 13.948.244.707 906.733.256.166Pertanian 2.035.327.833.099 64.985.131.747 18.153.742.302 10.630.574.023 96.554.639.202 2.225.651.920.373Transportasi dan

komunikasi 1.241.522.405.195 508.261.223.666 22.027.693.755 11.075.114.983 174.792.127.723 1.957.678.565.322Jasa sosial 19.950.492.769 1.419.897.397 266.430.473 192.651.723 576.951.263 22.406.423.625Listrik, gas, dan air 1.426.755.933.526 1.592.217.264 271.385.294 71.622.010.084 89.656.300 1.500.331.202.468Pertambangan 147.255.680.602 65.274.821.353 49.613.526.016 2.708.151.293 92.905.940.399 357.758.119.663Lain-lain 16.071.564.234.980 824.511.291.358 165.653.167.482 117.878.322.400 162.842.235.843 17.342.449.252.063

29.248.745.969.328 2.506.029.309.401 332.889.595.899 311.018.937.396 913.933.698.028 33.312.617.510.052

Mata Uang AsingPerdagangan 9.258.270.609 15.179.700.845 - - - 24.437.971.454Jasa dunia usaha - 11.876.909.791 - - - 11.876.909.791Industri 1.242.061.975 26.636.514.779 136.106.057.487 - - 163.984.634.241Konstruksi 1.719.421.076 11.373.431.149 - - - 13.092.852.225Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 1.026.570.591.604 35.146.776.559 11.214.900.646 - - 1.072.932.268.809Jasa sosial - - - - - -Listrik, gas, dan air 421.912.793.943 165.462.747.079 - - 319.246.928.263 906.622.469.285Pertambangan 679.639.650.370 26.881.335.836 - - - 706.520.986.206Lain-lain - - - - - -

2.140.342.789.577 292.557.416.038 147.320.958.133 - 319.246.928.263 2.899.468.092.011

Jumlah piutang 31.389.088.758.905 2.798.586.725.439 480.210.554.032 311.018.937.396 1.233.180.626.291 36.212.085.602.063

Cadangan kerugianpenurunan nilaidan penyisihankerugian (353.723.827.973 ) (319.285.488.533 ) (124.275.996.267 ) (95.617.073.027 ) (531.717.330.383) (1.424.619.716.183 )

Bersih 31.035.364.930.932 2.479.301.236.906 355.934.557.765 215.401.864.369 701.463.295.908 34.787.465.885.880

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.532.512.675.184 292.979.362.714 99.843.978.952 38.723.177.260 188.714.560.985 3.152.773.755.095Jasa dunia usaha 3.087.771.752.844 321.204.267.287 67.436.981.397 21.831.492.859 74.438.973.804 3.572.683.468.191Industri 2.521.845.095.465 26.282.934.029 2.614.585.159 49.821.183.108 147.917.130.353 2.748.480.928.114Konstruksi 463.544.898.408 245.772.291.898 4.461.526.680 5.881.556.996 24.933.117.455 744.593.391.437Pertanian 2.026.408.477.168 81.250.190.998 26.386.684.970 37.381.417.305 126.489.131.354 2.297.915.901.795Transportasi dan

komunikasi 1.247.490.855.312 771.221.349.351 79.605.896.263 26.361.385.012 4.780.553.017 2.129.460.038.955Jasa sosial 23.196.084.890 3.023.026.224 275.338.139 487.162.405 1.001.742.054 27.983.353.712Listrik, gas, dan air 1.031.014.820.985 155.607.804.434 - 11.932.266 243.340.085.470 1.429.974.643.155Pertambangan 104.999.858.098 19.955.150.705 69.111.921.609 502.119.173 39.781.038.566 234.350.088.151Lain-lain 13.999.002.190.878 788.279.337.023 163.755.288.200 91.763.332.300 221.833.491.803 15.264.633.640.204

27.037.786.709.232 2.705.575.714.663 513.492.201.369 272.764.758.684 1.073.229.824.861 31.602.849.208.809

Mata Uang AsingPerdagangan 2.678.008.504 19.531.497.672 - - - 22.209.506.176Jasa dunia usaha 72.100.788 - - - - 72.100.788Industri 47.734.006.820 365.375.139.920 - - - 413.109.146.740Konstruksi 77.398.916 11.976.711.407 - - - 12.054.110.323Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 987.687.681.484 48.369.699.338 - - 12.301.679.825 1.048.359.060.647Jasa sosial - - - - - -Listrik, gas, dan air 466.908.770.537 191.007.722.239 138.091.015.975 - - 796.007.508.751Pertambangan 916.634.863.073 780.142.776 - - - 917.415.005.849Lain-lain - 24.808.965.270 - - - 24.808.965.270

2.421.792.830.122 661.849.878.622 138.091.015.975 - 12.301.679.825 3.234.035.404.544

Jumlah piutang 29.459.579.539.354 3.367.425.593.285 651.583.217.344 272.764.758.684 1.085.531.504.686 34.836.884.613.353

Cadangan kerugianpenurunan nilaidan penyisihankerugian (353.214.984.631 ) (271.918.403.899 ) (121.039.244.586 ) (71.537.751.408 ) (575.603.495.078) (1.393.313.879.602 )

Bersih 29.106.364.554.723 3.095.507.189.386 530.543.972.758 201.227.007.276 509.928.009.608 33.443.570.733.751

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

330

Page 334: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 45

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG (lanjutan)c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 1.368.059.060.396 2.412.776.977.1391 - 2 tahun 627.032.383.313 1.037.585.163.928Lebih dari 2 - 5 tahun 6.220.448.744.805 11.063.972.866.149Lebih dari 5 tahun 25.097.077.321.538 17.088.514.201.593

33.312.617.510.052 31.602.849.208.809Mata Uang AsingKurang dari 1 tahun 12.219.753.660 70.228.394.4951 - 2 tahun 170.642.524.408 172.765.774.098Lebih dari 2 - 5 tahun 1.679.667.037.736 2.110.947.935.402Lebih dari 5 tahun 1.036.938.776.207 880.093.300.549

2.899.468.092.011 3.234.035.404.544

Jumlah piutang 36.212.085.602.063 34.836.884.613.353Cadangan kerugian penurunan nilai

dan penyisihan kerugian (1.424.619.716.183) (1.393.313.879.602)

Bersih 34.787.465.885.880 33.443.570.733.751

d. Sisa Umur Jatuh Tempo

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 2.846.324.034.236 3.662.056.772.2701 - 2 tahun 2.506.162.246.217 2.708.099.927.516Lebih dari 2 - 5 tahun 10.831.474.437.754 10.803.763.575.057Lebih dari 5 tahun 17.128.656.791.845 14.428.928.933.966

33.312.617.510.052 31.602.849.208.809

Mata Uang AsingKurang dari 1 tahun 571.887.522.413 116.615.913.1221 - 2 tahun 288.030.897.061 873.977.685.652Lebih dari 2 - 5 tahun 1.814.995.270.540 2.144.739.519.588Lebih dari 5 tahun 224.554.401.997 98.702.286.182

2.899.468.092.011 3.234.035.404.544

Jumlah piutang 36.212.085.602.063 34.836.884.613.353Cadangan kerugian penurunan nilai

dan penyisihan kerugian (1.424.619.716.183) (1.393.313.879.602)

Bersih 34.787.465.885.880 33.443.570.733.751

e. Berdasarkan Pihak Berelasi

2016 2015Pihak ketigaMurabahah 34.949.086.891.241 34.192.785.110.699Istishna 6.041.970.162 11.593.251.123Ijarah 7.701.698.870 18.286.157.286

Jumlah pihak ketiga 34.962.830.560.273 34.222.664.519.108

Pihak berelasi (Catatan 39)Murabahah 1.249.255.041.790 614.220.094.245

Jumlah piutang 36.212.085.602.063 34.836.884.613.353

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

331

Page 335: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 46

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya

(i) Piutang dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasamemasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah ataujaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadijaminan disajikan pada Catatan 24.

(ii) Efektif yield marjin piutang murabahah untuk Rupiah berkisar antara 11,10% per tahun sampaidengan 12,45% per tahun untuk tahun 2016 dan berkisar antara 11,75% per tahun sampaidengan 12,09% per tahun untuk tahun 2015 dan untuk mata uang asing berkisar antara3,09% per tahun sampai dengan 7,11% per tahun untuk tahun 2016 dan berkisar antara5,78% per tahun sampai dengan 6,63% per tahun untuk tahun 2015.

(iii) Jumlah piutang dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp1.727.385.819.806 danRp1.322.226.553.583 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

(iv) Jumlah piutang yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015masing-masing sebesar Rp3.819.685.236.443 dan Rp2.758.256.245.980. Restrukturisasipiutang dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahanplafon piutang bagi debitur.

(v) Rasio piutang non-performing - gross dan net pada tanggal 31 Desember 2016 adalahsebesar 5,59% dan 3,51% (2015: 5,77% dan 3,56%).

(vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutangadalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.325.842.605.177 67.471.274.425 1.393.313.879.602Penyisihan selama tahun berjalan 420.482.752.508 130.488.891.788 550.971.644.296Pendapatan unwinding murabahah (23.660.962.971) 3.200.817.197 (20.460.145.774)Penerimaan kembali piutang

yang telah dihapusbukukan 509.037.540.598 - 509.037.540.598Penghapusan selama

tahun berjalan (1.006.713.657.870) - (1.006.713.657.870)Selisih kurs - (1.529.544.669) (1.529.544.669)

Saldo akhir tahun 1.224.988.277.442 199.631.438.741 1.424.619.716.183

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.150.022.704.172 33.966.985.506 1.183.989.689.678Penyesuaian 1 Januari 2015 246.726.758.565 - 246.726.758.565Penyisihan selama tahun berjalan 311.077.525.672 34.011.649.261 345.089.174.933Pendapatan unwinding murabahah (14.927.708.081) (4.346.987.286) (19.274.695.367)Penerimaan kembali piutang

yang telah dihapusbukukan 389.220.538.716 - 389.220.538.716Penghapusan selama

tahun berjalan (756.277.213.867) - (756.277.213.867)Selisih kurs - 3.839.626.944 3.839.626.944

Saldo akhir tahun 1.325.842.605.177 67.471.274.425 1.393.313.879.602

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 47

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan)

(vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutangadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugianyang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnyapiutang.

(vii) Pendapatan keuntungan murabahah yang masih harus diterima oleh Bank masing-masing padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp191.963.352.539 dan sebesarRp196.194.542.643.

8. PINJAMAN QARDH

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahQardh 190.895.403.990 10.686.807.698 8.354.782.036 1.219.272.020 3.443.053.091 214.599.318.835Rahn 1.741.217.187.709 14.845.485.044 345.521.137 63.100.000 - 1.756.471.293.890

1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725

Mata Uang AsingQardh - - - - - -

- - - - - -

Jumlah piutang qardh 1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725Penyisihan kerugian (1.908.954.093 ) (534.340.387 ) (1.253.217.308 ) (609.636.006 ) (3.443.053.091) (7.749.200.885 )

Bersih 1.930.203.637.606 24.997.952.355 7.447.085.865 672.736.014 - 1.963.321.411.840

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahQardh 424.585.365.626 92.235.062.014 15.764.179.483 19.395.794.151 14.504.843.134 566.485.244.408Rahn 1.384.578.990.921 12.234.552.290 1.331.952.172 15.719.000 167.697.000 1.398.328.911.383

1.809.164.356.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.964.814.155.791

Mata Uang AsingQardh 2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000

2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000

Jumlah piutang qardh 1.811.480.236.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.967.130.035.791Penyisihan kerugian (4.268.196.762 ) (4.610.661.701 ) (2.364.626.928 ) (9.697.897.072 ) (14.504.843.134) (35.446.225.597 )

Bersih 1.807.212.039.785 99.858.952.603 14.731.504.727 9.713.616.079 167.697.000 1.931.683.810.194

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan - - - - - -Jasa dunia usaha - - - - - -Jasa sosial - - - - - -Industri - - - - - -Pertambangan - - - - - -Pertanian 45.512.130.011 - - - - 45.512.130.011Lain-lain (termasuk dana

talangan haji dan rahn) 1.886.600.461.688 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.925.558.482.714

1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725

Mata uang asingLain-lain - - - - - -

- - - - - -

Jumlah pinjaman qardh 1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725Penyisihan kerugian (1.908.954.093 ) (534.340.387 ) (1.253.217.308 ) (609.636.006 ) (3.443.053.091) (7.749.200.885 )

Bersih 1.930.203.637.606 24.997.952.355 7.447.085.865 672.736.014 - 1.963.321.411.840

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

332

Page 336: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 47

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

7. PIUTANG (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan)

(vi) Ikhtisar perubahan cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugian piutangadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihan kerugianyang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnyapiutang.

(vii) Pendapatan keuntungan murabahah yang masih harus diterima oleh Bank masing-masing padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp191.963.352.539 dan sebesarRp196.194.542.643.

8. PINJAMAN QARDH

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahQardh 190.895.403.990 10.686.807.698 8.354.782.036 1.219.272.020 3.443.053.091 214.599.318.835Rahn 1.741.217.187.709 14.845.485.044 345.521.137 63.100.000 - 1.756.471.293.890

1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725

Mata Uang AsingQardh - - - - - -

- - - - - -

Jumlah piutang qardh 1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725Penyisihan kerugian (1.908.954.093 ) (534.340.387 ) (1.253.217.308 ) (609.636.006 ) (3.443.053.091) (7.749.200.885 )

Bersih 1.930.203.637.606 24.997.952.355 7.447.085.865 672.736.014 - 1.963.321.411.840

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahQardh 424.585.365.626 92.235.062.014 15.764.179.483 19.395.794.151 14.504.843.134 566.485.244.408Rahn 1.384.578.990.921 12.234.552.290 1.331.952.172 15.719.000 167.697.000 1.398.328.911.383

1.809.164.356.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.964.814.155.791

Mata Uang AsingQardh 2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000

2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000

Jumlah piutang qardh 1.811.480.236.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.967.130.035.791Penyisihan kerugian (4.268.196.762 ) (4.610.661.701 ) (2.364.626.928 ) (9.697.897.072 ) (14.504.843.134) (35.446.225.597 )

Bersih 1.807.212.039.785 99.858.952.603 14.731.504.727 9.713.616.079 167.697.000 1.931.683.810.194

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan - - - - - -Jasa dunia usaha - - - - - -Jasa sosial - - - - - -Industri - - - - - -Pertambangan - - - - - -Pertanian 45.512.130.011 - - - - 45.512.130.011Lain-lain (termasuk dana

talangan haji dan rahn) 1.886.600.461.688 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.925.558.482.714

1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725

Mata uang asingLain-lain - - - - - -

- - - - - -

Jumlah pinjaman qardh 1.932.112.591.699 25.532.292.742 8.700.303.173 1.282.372.020 3.443.053.091 1.971.070.612.725Penyisihan kerugian (1.908.954.093 ) (534.340.387 ) (1.253.217.308 ) (609.636.006 ) (3.443.053.091) (7.749.200.885 )

Bersih 1.930.203.637.606 24.997.952.355 7.447.085.865 672.736.014 - 1.963.321.411.840

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

333

Page 337: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 48

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. PINJAMAN QARDH (lanjutan)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas (lanjutan)

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan - - - - - -Jasa dunia usaha - - - - - -Jasa sosial - - - - - -Industri - - - - - -Pertambangan - - - - - -Pertanian 3.119.083.249 - - - - 3.119.083.249Lain-lain (termasuk dana

talangan haji dan rahn) 1.806.045.273.298 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.961.695.072.542

1.809.164.356.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.964.814.155.791

Mata uang asingLain-lain 2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000

2.315.880.000 - - - - 2.315.880.000

Jumlah pinjaman qardh 1.811.480.236.547 104.469.614.304 17.096.131.655 19.411.513.151 14.672.540.134 1.967.130.035.791Penyisihan kerugian (4.268.196.762 ) (4.610.661.701 ) (2.364.626.928 ) (9.697.897.072 ) (14.504.843.134) (35.446.225.597 )

Bersih 1.807.212.039.785 99.858.952.603 14.731.504.727 9.713.616.079 167.697.000 1.931.683.810.194

c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 1.780.006.022.648 1.657.298.846.1971 - 2 tahun 43.652.944.595 9.608.877.384Lebih dari 2 - 5 tahun 39.684.045.421 257.039.669.380Lebih dari 5 tahun 107.727.600.061 40.866.762.830

1.971.070.612.725 1.964.814.155.791Mata Uang AsingLebih dari 2 - 5 tahun - 2.315.880.000

- 2.315.880.000

Jumlah pinjaman qardh 1.971.070.612.725 1.967.130.035.791Penyisihan kerugian (7.749.200.885) (35.446.225.597)

Bersih 1.963.321.411.840 1.931.683.810.194

d. Sisa Umur Jatuh Tempo2016 2015

RupiahKurang dari 1 tahun 1.827.815.940.154 1.913.899.864.9571 - 2 tahun 13.074.305.666 5.065.180.021Lebih dari 2 - 5 tahun 29.059.476.122 5.701.243.825Lebih dari 5 tahun 101.120.890.783 40.147.866.988

1.971.070.612.725 1.964.814.155.791Mata Uang AsingLebih dari 2 - 5 tahun - 2.315.880.000

- 2.315.880.000

Jumlah pinjaman qardh 1.971.070.612.725 1.967.130.035.791Penyisihan kerugian (7.749.200.885) (35.446.225.597)

Bersih 1.963.321.411.840 1.931.683.810.194

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

334

Page 338: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 49

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

8. PINJAMAN QARDH (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Jumlah pinjaman qardh yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan2015 masing-masing sebesar Rp627.719.124 dan Rp1.472.880.483. Restrukturisasi pinjamanqardh dilakukan dengan cara perpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahanplafon pinjaman bagi debitur.

(ii) Rasio pinjaman non-performing - gross dan net pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember2016 adalah sebesar 0,68% dan 0,41% (2015: 2,60% dan 1,25%).

(iii) Pinjaman qardh dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasamemasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan deposito mudharabah ataujaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabah yang menjadijaminan disajikan pada Catatan 24.

(iv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 35.423.066.797 23.158.800 35.446.225.597Penyisihan/(pembalikan) selama

tahun berjalan 23.007.049.244 (22.633.800) 22.984.415.444Penghapusan selama

tahun berjalan (50.680.915.156) - (50.680.915.156)Selisih kurs - (525.000) (525.000)

Saldo akhir tahun 7.749.200.885 - 7.749.200.885

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 81.860.760.830 20.806.800 81.881.567.630Penyisihan selama

tahun berjalan 108.311.149.040 - 108.311.149.040Penghapusan selama

tahun berjalan (154.748.843.073) - (154.748.843.073)Selisih kurs - 2.352.000 2.352.000

Saldo akhir tahun 35.423.066.797 23.158.800 35.446.225.597

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh.

(v) Penyaluran dana pinjaman qardh pada tanggal 31 Desember 2016 sebesarRp1.971.070.612.725 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanja modal untuk pembelian asettetap sebesar Rp4.583.664.600.790. Penyaluran dana pinjaman qardh pada tanggal 31Desember 2015 sebesar Rp1.967.130.035.792 berasal dari ekuitas Bank dikurangi belanjamodal untuk pembelian aset tetap sebesar Rp4.107.387.755.033.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

335

Page 339: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 50

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH

a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas

2016Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 79.820.047.114 - - - - 79.820.047.114Jasa dunia usaha 24.335.056.729 23.206.491 - - 130.030.149 24.488.293.369Konstruksi 26.157.622.520 - - - - 26.157.622.520Pertanian 16.436.484.598 33.239.299 - - - 16.469.723.897Industri 87.912.250 - - - - 87.912.250Transportasi dan

komunikasi - - - - - -Listrik, gas, dan air 5.363.636.364 - - - - 5.363.636.364Lain-lain 2.869.857.310.105 38.477.889.157 70.021.798.224 2.638.157.058 17.818.892.912 2.998.814.047.456

Jumlah pembiayaanmudharabah 3.022.058.069.680 38.534.334.947 70.021.798.224 2.638.157.058 17.948.923.061 3.151.201.282.970

Penyisihan kerugian (28.343.248.804 ) (1.511.293.302 ) (32.776.541.750) (664.494.353 ) (2.290.603.837) (65.586.182.046 )

Bersih 2.993.714.820.876 37.023.041.645 37.245.256.474 1.973.662.705 15.658.319.224 3.085.615.100.924

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 124.737.348.899 1.775.082.108 - - 48.243.505 126.560.674.512Jasa dunia usaha 5.564.660.406 - 41.131.649 66.666.667 75.871.693 5.748.330.415Konstruksi 28.364.262.913 - - - - 28.364.262.913Pertanian 26.485.113.586 - 40.306.351 - - 26.525.419.937Transportasi dan

komunikasi 50.499.152 - - - - 50.499.152Listrik, gas, dan air 1.363.636.364 - - - - 1.363.636.364Lain-lain 2.582.336.480.245 52.294.010.446 15.880.841.576 18.041.181.108 31.400.744.931 2.699.953.258.306

Jumlah pembiayaanmudharabah 2.768.902.001.565 54.069.092.554 15.962.279.576 18.107.847.775 31.524.860.129 2.888.566.081.599

Penyisihan kerugian (26.036.029.465 ) (1.639.903.331 ) (1.799.741.887) (8.433.378.327 ) (16.474.136.435) (54.383.189.445 )

Bersih 2.742.865.972.100 52.429.189.223 14.162.537.689 9.674.469.448 15.050.723.694 2.834.182.892.154

b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 106.500.076.294 254.143.636.163Lebih dari 1 - 2 tahun 81.039.926.949 140.095.816.892Lebih dari 2 - 5 tahun 2.020.176.345.222 2.292.977.038.698Lebih dari 5 tahun 943.484.934.505 201.349.589.846

Jumlah pembiayaan mudharabah 3.151.201.282.970 2.888.566.081.599Penyisihan kerugian (65.586.182.046) (54.383.189.445)

Bersih 3.085.615.100.924 2.834.182.892.154

c. Sisa Umur Jatuh Tempo

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 352.881.323.191 507.408.785.2921 - 2 tahun 1.040.379.441.511 605.477.470.777Lebih dari 2 - 5 tahun 1.563.699.584.422 1.669.008.999.101Lebih dari 5 tahun 194.240.933.846 106.670.826.429

Jumlah pembiayaan mudharabah 3.151.201.282.970 2.888.566.081.599Penyisihan kerugian (65.586.182.046) (54.383.189.445)

Bersih 3.085.615.100.924 2.834.182.892.154

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

336

Page 340: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 51

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (lanjutan)

d. Berdasarkan Pihak Berelasi2016 2015

Pihak ketiga 3.083.779.918.837 2.734.766.081.599Pihak berelasi (Catatan 39) 67.421.364.133 153.800.000.000

Jumlah pembiayaan mudharabah 3.151.201.282.970 2.888.566.081.599

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Persentase bagi hasil pembiayaan mudharabah berkisar antara 9,11% per tahun sampaidengan 14,10% per tahun untuk tahun 2016 dan berkisar antara 11,80% per tahun sampaidengan 12,24% per tahun untuk tahun 2015.

(ii) Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp163.192.976.430 danRp145.535.566.943. Restrukturisasi pembiayaan mudharabah dilakukan dengan caraperpanjangan waktu, penjadwalan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur.

(iii) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan mudharabah pada tanggal 31 Desember2016 adalah sebesar 2,88% dan 1,74% (2015: 2,27% dan 1,35%).

(iv) Pembiayaan mudharabah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atausurat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan depositomudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabahyang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 24.

(v) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 54.383.189.445 - 54.383.189.445Penyisihan selama tahun

berjalan 93.231.988.601 - 93.231.988.601Penghapusan selama

tahun berjalan (82.028.996.000) - (82.028.996.000)

Saldo akhir tahun 65.586.182.046 - 65.586.182.046

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 157.876.937.140 - 157.876.937.140Penyisihan selama tahun

berjalan 52.323.143.107 - 52.323.143.107Penghapusan selama

tahun berjalan (155.816.890.802) - (155.816.890.802)

Saldo akhir tahun 54.383.189.445 - 54.383.189.445

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

337

Page 341: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 52

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.402.024.836.327 282.285.004.320 31.897.175.533 61.308.694.471 218.070.796.357 2.995.586.507.008Jasa dunia usaha 1.594.560.135.391 30.641.187.571 6.606.579.211 3.495.219.516 18.987.102.376 1.654.290.224.065Industri 1.162.874.735.202 363.710.476.419 293.439.443 533.070.258 19.417.539.442 1.546.829.260.764Konstruksi 1.002.354.389.469 85.611.440.635 6.865.035.068 3.901.421.984 69.226.780.600 1.167.959.067.756Pertanian 1.806.812.278.304 7.082.730.009 8.960.693.707 907.434.469 6.493.602.212 1.830.256.738.701Transportasi dan

komunikasi 785.916.068.888 71.683.194.862 896.869.458 9.399.110.480 5.562.717.091 873.457.960.779Jasa sosial 70.142.654.899 740.477.769 123.659.385 - - 71.006.792.053Listrik, gas, dan air 274.506.296.583 224.914.153 197.901.669 75.539.705.525 - 350.468.817.930Pertambangan 73.238.655.347 14.265.197.041 395.959.631 - 14.440.881.703 102.340.693.722Lain-lain 1.066.060.481.011 1.062.921.254 - 1.197.860.369 1.340.087.716 1.069.661.350.350

10.238.490.531.421 857.307.544.033 56.237.313.105 156.282.517.072 353.539.507.497 11.661.857.413.128Mata Uang AsingPerdagangan 4.898.365.770 15.442.732.007 - - - 20.341.097.777Jasa dunia usahaIndustri - - 22.819.367.386 - - 22.819.367.386Konstruksi - - - - - -Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 3.233.400.000 12.788.527.042 - - - 16.021.927.042Jasa sosialListrik, gas, dan air 1.055.816.539.806 127.096.779.426 - - 6.698.616.053 1.189.611.935.285Pertambangan 420.320.901.796 - - - - 420.320.901.796Lain-lain 7.689.489.866 - - - - 7.689.489.866

1.491.958.697.238 155.328.038.475 22.819.367.386 - 6.698.616.053 1.676.804.719.152Jumlah pembiayaan

musyarakah 11.730.449.228.659 1.012.635.582.508 79.056.680.491 156.282.517.072 360.238.123.550 13.338.662.132.280Penyisihan kerugian (106.840.043.626 ) (32.829.353.535 ) (4.847.324.392) (18.850.706.995 ) (174.237.044.088) (337.604.472.636 )

Bersih 11.623.609.185.033 979.806.228.973 74.209.356.099 137.431.810.077 186.001.079.462 13.001.057.659.644

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.087.132.047.588 176.266.314.392 297.542.235.860 25.040.594.239 239.872.210.948 2.825.853.403.027Jasa dunia usaha 1.034.851.305.501 49.804.595.596 7.151.262.943 6.542.528.837 55.767.877.794 1.154.117.570.671Industri 985.068.236.350 5.267.648.554 51.410.268.352 1.793.684.079 41.960.113.651 1.085.499.950.986Konstruksi 1.018.333.773.104 72.804.117.563 11.484.926.554 3.964.542.031 76.834.139.421 1.183.421.498.673Pertanian 1.225.019.066.225 4.621.994.415 2.448.541.707 2.665.351.831 16.054.762.727 1.250.809.716.905Transportasi dan

komunikasi 606.397.700.754 69.691.392.622 38.889.407.814 4.423.337.230 9.162.158.014 728.563.996.434Jasa sosial 5.186.747.290 - - - 14.611.683.341 19.798.430.631Listrik, gas, dan air 80.048.782.847 81.099.732.985 - 4.089.000.000 2.032.850.399 167.270.366.231Pertambangan 81.052.072.681 - 27.302.193.913 - 11.372.061.030 119.726.327.624Lain-lain 976.898.506.043 1.548.575.240 458.808.666 525.391.914 5.758.698.968 985.189.980.831

8.099.988.238.383 461.104.371.367 436.687.645.809 49.044.430.161 473.426.556.293 9.520.251.242.013

Mata Uang AsingPerdagangan 2.757.000.000 20.369.351.764 - - - 23.126.351.764Jasa dunia usaha - - - - - -Industri - 202.773.082.578 - - - 202.773.082.578Konstruksi - - - - - -Pertanian 569.044.800.000 - - - - 569.044.800.000Transportasi dan

komunikasi 29.091.864.000 15.111.746.561 - - - 44.203.610.561Jasa sosial - - - - - -Listrik, gas, dan air 60.046.941.960 6.853.993.119 - - - 66.900.935.079Pertambangan 164.776.846.764 - - - - 164.776.846.764Lain-lain - - - - - -

825.717.452.724 245.108.174.022 - - - 1.070.825.626.746

Jumlah pembiayaanmusyarakah 8.925.705.691.107 706.212.545.389 436.687.645.809 49.044.430.161 473.426.556.293 10.591.076.868.759

Penyisihan kerugian (85.347.128.253 ) (22.716.689.306 ) (50.363.778.501) (12.984.672.121 ) (142.396.410.218) (313.808.678.399 )

Bersih 8.840.358.562.854 683.495.856.083 386.323.867.308 36.059.758.040 331.030.146.075 10.277.268.190.360

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

338

Page 342: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 52

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

a. Berdasarkan Sektor Ekonomi, Mata Uang, dan Kolektibilitas2016

DalamPerhatian Kurang

Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.402.024.836.327 282.285.004.320 31.897.175.533 61.308.694.471 218.070.796.357 2.995.586.507.008Jasa dunia usaha 1.594.560.135.391 30.641.187.571 6.606.579.211 3.495.219.516 18.987.102.376 1.654.290.224.065Industri 1.162.874.735.202 363.710.476.419 293.439.443 533.070.258 19.417.539.442 1.546.829.260.764Konstruksi 1.002.354.389.469 85.611.440.635 6.865.035.068 3.901.421.984 69.226.780.600 1.167.959.067.756Pertanian 1.806.812.278.304 7.082.730.009 8.960.693.707 907.434.469 6.493.602.212 1.830.256.738.701Transportasi dan

komunikasi 785.916.068.888 71.683.194.862 896.869.458 9.399.110.480 5.562.717.091 873.457.960.779Jasa sosial 70.142.654.899 740.477.769 123.659.385 - - 71.006.792.053Listrik, gas, dan air 274.506.296.583 224.914.153 197.901.669 75.539.705.525 - 350.468.817.930Pertambangan 73.238.655.347 14.265.197.041 395.959.631 - 14.440.881.703 102.340.693.722Lain-lain 1.066.060.481.011 1.062.921.254 - 1.197.860.369 1.340.087.716 1.069.661.350.350

10.238.490.531.421 857.307.544.033 56.237.313.105 156.282.517.072 353.539.507.497 11.661.857.413.128Mata Uang AsingPerdagangan 4.898.365.770 15.442.732.007 - - - 20.341.097.777Jasa dunia usahaIndustri - - 22.819.367.386 - - 22.819.367.386Konstruksi - - - - - -Pertanian - - - - - -Transportasi dan

komunikasi 3.233.400.000 12.788.527.042 - - - 16.021.927.042Jasa sosialListrik, gas, dan air 1.055.816.539.806 127.096.779.426 - - 6.698.616.053 1.189.611.935.285Pertambangan 420.320.901.796 - - - - 420.320.901.796Lain-lain 7.689.489.866 - - - - 7.689.489.866

1.491.958.697.238 155.328.038.475 22.819.367.386 - 6.698.616.053 1.676.804.719.152Jumlah pembiayaan

musyarakah 11.730.449.228.659 1.012.635.582.508 79.056.680.491 156.282.517.072 360.238.123.550 13.338.662.132.280Penyisihan kerugian (106.840.043.626 ) (32.829.353.535 ) (4.847.324.392) (18.850.706.995 ) (174.237.044.088) (337.604.472.636 )

Bersih 11.623.609.185.033 979.806.228.973 74.209.356.099 137.431.810.077 186.001.079.462 13.001.057.659.644

2015Dalam

Perhatian KurangLancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

RupiahPerdagangan 2.087.132.047.588 176.266.314.392 297.542.235.860 25.040.594.239 239.872.210.948 2.825.853.403.027Jasa dunia usaha 1.034.851.305.501 49.804.595.596 7.151.262.943 6.542.528.837 55.767.877.794 1.154.117.570.671Industri 985.068.236.350 5.267.648.554 51.410.268.352 1.793.684.079 41.960.113.651 1.085.499.950.986Konstruksi 1.018.333.773.104 72.804.117.563 11.484.926.554 3.964.542.031 76.834.139.421 1.183.421.498.673Pertanian 1.225.019.066.225 4.621.994.415 2.448.541.707 2.665.351.831 16.054.762.727 1.250.809.716.905Transportasi dan

komunikasi 606.397.700.754 69.691.392.622 38.889.407.814 4.423.337.230 9.162.158.014 728.563.996.434Jasa sosial 5.186.747.290 - - - 14.611.683.341 19.798.430.631Listrik, gas, dan air 80.048.782.847 81.099.732.985 - 4.089.000.000 2.032.850.399 167.270.366.231Pertambangan 81.052.072.681 - 27.302.193.913 - 11.372.061.030 119.726.327.624Lain-lain 976.898.506.043 1.548.575.240 458.808.666 525.391.914 5.758.698.968 985.189.980.831

8.099.988.238.383 461.104.371.367 436.687.645.809 49.044.430.161 473.426.556.293 9.520.251.242.013

Mata Uang AsingPerdagangan 2.757.000.000 20.369.351.764 - - - 23.126.351.764Jasa dunia usaha - - - - - -Industri - 202.773.082.578 - - - 202.773.082.578Konstruksi - - - - - -Pertanian 569.044.800.000 - - - - 569.044.800.000Transportasi dan

komunikasi 29.091.864.000 15.111.746.561 - - - 44.203.610.561Jasa sosial - - - - - -Listrik, gas, dan air 60.046.941.960 6.853.993.119 - - - 66.900.935.079Pertambangan 164.776.846.764 - - - - 164.776.846.764Lain-lain - - - - - -

825.717.452.724 245.108.174.022 - - - 1.070.825.626.746

Jumlah pembiayaanmusyarakah 8.925.705.691.107 706.212.545.389 436.687.645.809 49.044.430.161 473.426.556.293 10.591.076.868.759

Penyisihan kerugian (85.347.128.253 ) (22.716.689.306 ) (50.363.778.501) (12.984.672.121 ) (142.396.410.218) (313.808.678.399 )

Bersih 8.840.358.562.854 683.495.856.083 386.323.867.308 36.059.758.040 331.030.146.075 10.277.268.190.360

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 53

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)

b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 2.104.872.153.760 4.255.689.243.9521 - 2 tahun 2.088.075.605.847 1.093.942.804.512Lebih dari 2 - 5 tahun 3.116.809.472.958 2.833.669.907.468Lebih dari 5 tahun 4.352.100.180.563 1.336.949.286.081

11.661.857.413.128 9.520.251.242.013

Mata Uang AsingKurang dari 1 tahun 186.181.513.656 141.509.074.8231 - 2 tahun 302.610.810.424 171.629.418.512Lebih dari 2 - 5 tahun 174.527.179.129 757.687.133.411Lebih dari 5 tahun 1.013.485.215.943 -

1.676.804.719.152 1.070.825.626.746

Jumlah pembiayaan musyarakah 13.338.662.132.280 10.591.076.868.759Penyisihan kerugian (337.604.472.636) (313.808.678.399)

Bersih 13.001.057.659.644 10.277.268.190.360

c. Sisa Umur Jatuh Tempo

2016 2015RupiahKurang dari 1 tahun 5.715.810.679.094 6.146.313.376.6141 - 2 tahun 691.481.781.269 518.646.640.770Lebih dari 2 - 5 tahun 2.444.463.335.341 1.603.275.341.881Lebih dari 5 tahun 2.810.101.617.424 1.252.015.882.748

11.661.857.413.128 9.520.251.242.013Mata Uang AsingKurang dari 1 tahun 502.249.987.893 284.507.000.087Lebih dari 1 - 2 tahun 12.788.527.042 43.743.239.809Lebih dari 2 - 5 tahun 148.280.988.274 742.575.386.850Lebih dari 5 tahun 1.013.485.215.943 -

1.676.804.719.152 1.070.825.626.746

Jumlah pembiayaan musyarakah 13.338.662.132.280 10.591.076.868.759Penyisihan kerugian (337.604.472.636) (313.808.678.399)

Bersih 13.001.057.659.644 10.277.268.190.360

d. Berdasarkan Pihak Berelasi

2016 2015

Pihak ketiga 12.464.154.042.073 9.805.888.577.926Pihak berelasi (Catatan 39) 874.508.090.207 785.188.290.833

Jumlah pembiayaan musyarakah 13.338.662.132.280 10.591.076.868.759

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

339

Page 343: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 54

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Persentase bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah berkisar antara 9,38% per tahunsampai dengan 12,50% per tahun untuk tahun 2016 dan berkisar antara 10,07% per tahunsampai dengan 10,73% per tahun untuk tahun 2015, sedangkan untuk mata uang asingberkisar antara 2,95% per tahun sampai dengan 8,66% per tahun untuk tahun 2016 danberkisar antara 4,27% per tahun sampai dengan 6,08% per tahun untuk tahun 2015.

(ii) Jumlah pembiayaan musyarakah dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp217.991.310.553dan Rp787.107.022.891 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

(iii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.558.465.689.393 dan Rp869.647.617.155.Restrukturisasi pembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu,penjadwalan kembali dan penambahan plafon pembiayaan bagi debitur.

(iv) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan musyarakah pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebesar 4,47% dan 2,98% (2015: 9,06% dan 7,11%).

(v) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atausurat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan depositomudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabahyang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 24.

(vi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 293.870.061.137 19.938.617.262 313.808.678.399Penyisihan selama

tahun berjalan 470.038.982.356 2.739.879.256 472.778.861.612Pendapatan unwinding musyarakah (2.423.882.623) (48.348.581) (2.472.231.204)Penghapusan selama

tahun berjalan (446.058.836.324) - (446.058.836.324)Selisih kurs - (451.999.847) (451.999.847)

Saldo akhir tahun 315.426.324.546 22.178.148.090 337.604.472.636

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 312.483.187.751 2.222.366.050 314.705.553.801Penyisihan selama

tahun berjalan 419.966.662.782 17.493.311.423 437.459.974.205Pendapatan unwinding musyarakah (3.111.387.682) (28.276.397) (3.139.664.079)Penghapusan selama

tahun berjalan (435.468.401.714) - (435.468.401.714)Selisih kurs - 251.216.186 251.216.186

Saldo akhir tahun 293.870.061.137 19.938.617.262 313.808.678.399

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

340

Page 344: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 54

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (lanjutan)

e. Informasi Penting Lainnya

(i) Persentase bagi hasil pembiayaan musyarakah Rupiah berkisar antara 9,38% per tahunsampai dengan 12,50% per tahun untuk tahun 2016 dan berkisar antara 10,07% per tahunsampai dengan 10,73% per tahun untuk tahun 2015, sedangkan untuk mata uang asingberkisar antara 2,95% per tahun sampai dengan 8,66% per tahun untuk tahun 2016 danberkisar antara 4,27% per tahun sampai dengan 6,08% per tahun untuk tahun 2015.

(ii) Jumlah pembiayaan musyarakah dalam bentuk sindikasi adalah sebesar Rp217.991.310.553dan Rp787.107.022.891 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

(iii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi sampai dengan tanggal 31 Desember2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.558.465.689.393 dan Rp869.647.617.155.Restrukturisasi pembiayaan musyarakah dilakukan dengan cara perpanjangan waktu,penjadwalan kembali dan penambahan plafon pembiayaan bagi debitur.

(iv) Rasio non-performing - gross dan net pembiayaan musyarakah pada tanggal31 Desember 2016 adalah sebesar 4,47% dan 2,98% (2015: 9,06% dan 7,11%).

(v) Pembiayaan musyarakah dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atausurat kuasa memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk mencairkan depositomudharabah atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito mudharabahyang menjadi jaminan disajikan pada Catatan 24.

(vi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 293.870.061.137 19.938.617.262 313.808.678.399Penyisihan selama

tahun berjalan 470.038.982.356 2.739.879.256 472.778.861.612Pendapatan unwinding musyarakah (2.423.882.623) (48.348.581) (2.472.231.204)Penghapusan selama

tahun berjalan (446.058.836.324) - (446.058.836.324)Selisih kurs - (451.999.847) (451.999.847)

Saldo akhir tahun 315.426.324.546 22.178.148.090 337.604.472.636

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 312.483.187.751 2.222.366.050 314.705.553.801Penyisihan selama

tahun berjalan 419.966.662.782 17.493.311.423 437.459.974.205Pendapatan unwinding musyarakah (3.111.387.682) (28.276.397) (3.139.664.079)Penghapusan selama

tahun berjalan (435.468.401.714) - (435.468.401.714)Selisih kurs - 251.216.186 251.216.186

Saldo akhir tahun 293.870.061.137 19.938.617.262 313.808.678.399

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 55

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. TAGIHAN AKSEPTASI

a. Berdasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga

2016 2015

RupiahPihak berelasi (Catatan 39) 31.316.730.401 56.773.391.456Pihak ketiga 67.418.615.768 195.664.895.967

Jumlah Rupiah 98.735.346.169 252.438.287.423

Mata Uang AsingPihak berelasi (Catatan 39) 3.411.629.319 7.679.680.846Pihak ketiga 11.882.864.981 206.713.657

Jumlah Mata Uang Asing 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah 114.029.840.469 260.324.681.926Penyisihan kerugian (1.140.298.407) (2.603.246.819)

Bersih 112.889.542.062 257.721.435.107

b. Berdasarkan Jatuh Tempo

2016 2015

RupiahKurang dari 1 bulan 29.474.960.169 66.262.745.5101 - 3 Bulan 61.170.664.750 117.569.222.9133 - 6 Bulan 8.089.721.250 68.606.319.000

Jumlah Rupiah 98.735.346.169 252.438.287.423

Mata Uang AsingKurang dari 1 bulan 4.728.675.848 206.713.6571 - 3 Bulan 3.879.831.465 -3 - 6 Bulan 3.274.357.668 -6 - 12 Bulan 3.411.629.319 -1 - 5 Tahun - 7.679.680.846

Jumlah Mata Uang Asing 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah 114.029.840.469 260.324.681.926Penyisihan kerugian (1.140.298.407) (2.603.246.819)

Bersih 112.889.542.062 257.721.435.107

c. Berdasarkan Kolektibilitas Bank Indonesia

2016 2015

Lancar 114.029.840.469 260.324.681.926

Penyisihan kerugian (1.140.298.407) (2.603.246.819)

Bersih 112.889.542.062 257.721.435.107

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

341

Page 345: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 56

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

11. TAGIHAN AKSEPTASI (lanjutan)

d. Informasi Penting Lainnya

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut :

2016 2015

Saldo awal tahun 2.603.246.819 -(Pemulihan)/pembentukan selama tahun berjalan (1.461.160.600) 2.603.246.819Lain-lain (1.787.812) -

Saldo akhir tahun 1.140.298.407 2.603.246.819

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

12. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH

Akun ini merupakan obyek sewa dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dengan opsi perpindahanhak milik obyek sewa dan ijarah multijasa dengan perincian sebagai berikut:

2016 2015

Kendaraan 80.839.840.000 17.146.029.143Multijasa 35.947.649.802 29.893.223.737Mesin dan instalasi 547.132.655.151 469.653.178.944Lainnya 666.340.300.901 528.643.470.576

Jumlah 1.330.260.445.854 1.045.335.902.400Akumulasi penyusutan, amortisasi dan pemeliharaan (423.070.185.362) (239.287.481.360)

Nilai bersih 907.190.260.492 806.048.421.040

Ijarah multijasa sebagian besar terdiri dari pembiayaan ijarah untuk tujuan pendidikan.

Penyusutan, amortisasi dan pemeliharaan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensifmasing-masing sebesar Rp329.833.049.891 dan Rp370.550.440.593 untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 30).

13. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA

2016 dan 2015Persentase

Nama Perusahaan Jenis Usaha Kepemilikan Nilai TercatatMetode Biaya:PT. Istaka Karya (Persero) Konstruksi < 20% 50.331.426.038

Penyisihan kerugian (7.549.713.906)

42.781.712.132

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 57

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

13. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA (lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas penyertaan modal sementarapada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan kurang lancar.

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penyertaan modal sementara adalah sebagai berikut:

2016 2015

Saldo awal tahun 7.549.713.906 503.314.260Pembentukan selama tahun berjalan - 7.046.399.646

Saldo akhir tahun 7.549.713.906 7.549.713.906

14. ASET TETAP

20161 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember

Nilai PerolehanHak atas tanah 487.564.000.000 - - - 487.564.000.000Bangunan 61.470.629.785 2.413.706.909 - (5.370.713.889) 58.513.622.805Instalasi 180.343.257.163 769.222.680 (650.653.058) - 180.461.826.785Kendaraan bermotor 189.334.033.874 399.624.235 (4.174.585.996) - 185.559.072.113Inventaris kantor 1.259.531.889.774 67.802.597.561 (1.331.633.914) - 1.326.002.853.421Aset dalam penyelesaian - 9.203.592.500 - 5.370.713.889 14.574.306.389

2.178.243.810.596 80.588.743.885 (6.156.872.968) - 2.252.675.681.513

Akumulasi PenyusutanHak atas tanah - - - - -Bangunan 20.390.620.229 2.545.022.141 - - 22.935.642.370Instalasi 154.073.176.323 14.964.892.674 (650.653.058) - 168.387.415.939Kendaraan bermotor 143.429.445.521 21.180.914.394 (3.263.670.341) - 161.346.689.574Inventaris kantor 736.214.212.634 191.718.611.934 (1.200.176.901) - 926.732.647.667

1.054.107.454.707 230.409.441.143 (5.114.500.300) - 1.279.402.395.550

Nilai buku 1.124.136.355.889 973.273.285.963

20151 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember

Nilai PerolehanHak atas tanah 134.517.445.022 353.046.554.978 - - 487.564.000.000Bangunan 57.953.117.672 3.517.512.113 - - 61.470.629.785Instalasi 181.528.628.793 2.056.180 (1.187.427.810) - 180.343.257.163Kendaraan bermotor 188.596.059.874 4.512.296.000 (3.774.322.000) - 189.334.033.874Inventaris kantor 1.007.255.587.251 254.321.925.818 (2.045.623.295) - 1.259.531.889.774Aset dalam penyelesaian - - - - -

1.569.850.838.612 615.400.345.089 (7.007.373.105) - 2.178.243.810.596

Akumulasi PenyusutanBangunan 17.574.179.262 2.816.440.967 - - 20.390.620.229Instalasi 134.289.417.420 20.971.186.713 (1.187.427.810) - 154.073.176.323Kendaraan bermotor 119.410.040.410 27.533.881.643 (3.514.476.532) - 143.429.445.521Inventaris kantor 573.172.681.645 165.069.876.583 (2.028.345.594) - 736.214.212.634

844.446.318.737 216.391.385.906 (6.730.249.936) - 1.054.107.454.707

Nilai Buku 725.404.519.875 1.124.136.355.889

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

342

Page 346: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 57

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

13. PENYERTAAN MODAL SEMENTARA (lanjutan)

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas penyertaan modal sementarapada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan kurang lancar.

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penyertaan modal sementara adalah sebagai berikut:

2016 2015

Saldo awal tahun 7.549.713.906 503.314.260Pembentukan selama tahun berjalan - 7.046.399.646

Saldo akhir tahun 7.549.713.906 7.549.713.906

14. ASET TETAP

20161 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember

Nilai PerolehanHak atas tanah 487.564.000.000 - - - 487.564.000.000Bangunan 61.470.629.785 2.413.706.909 - (5.370.713.889) 58.513.622.805Instalasi 180.343.257.163 769.222.680 (650.653.058) - 180.461.826.785Kendaraan bermotor 189.334.033.874 399.624.235 (4.174.585.996) - 185.559.072.113Inventaris kantor 1.259.531.889.774 67.802.597.561 (1.331.633.914) - 1.326.002.853.421Aset dalam penyelesaian - 9.203.592.500 - 5.370.713.889 14.574.306.389

2.178.243.810.596 80.588.743.885 (6.156.872.968) - 2.252.675.681.513

Akumulasi PenyusutanHak atas tanah - - - - -Bangunan 20.390.620.229 2.545.022.141 - - 22.935.642.370Instalasi 154.073.176.323 14.964.892.674 (650.653.058) - 168.387.415.939Kendaraan bermotor 143.429.445.521 21.180.914.394 (3.263.670.341) - 161.346.689.574Inventaris kantor 736.214.212.634 191.718.611.934 (1.200.176.901) - 926.732.647.667

1.054.107.454.707 230.409.441.143 (5.114.500.300) - 1.279.402.395.550

Nilai buku 1.124.136.355.889 973.273.285.963

20151 Januari Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Desember

Nilai PerolehanHak atas tanah 134.517.445.022 353.046.554.978 - - 487.564.000.000Bangunan 57.953.117.672 3.517.512.113 - - 61.470.629.785Instalasi 181.528.628.793 2.056.180 (1.187.427.810) - 180.343.257.163Kendaraan bermotor 188.596.059.874 4.512.296.000 (3.774.322.000) - 189.334.033.874Inventaris kantor 1.007.255.587.251 254.321.925.818 (2.045.623.295) - 1.259.531.889.774Aset dalam penyelesaian - - - - -

1.569.850.838.612 615.400.345.089 (7.007.373.105) - 2.178.243.810.596

Akumulasi PenyusutanBangunan 17.574.179.262 2.816.440.967 - - 20.390.620.229Instalasi 134.289.417.420 20.971.186.713 (1.187.427.810) - 154.073.176.323Kendaraan bermotor 119.410.040.410 27.533.881.643 (3.514.476.532) - 143.429.445.521Inventaris kantor 573.172.681.645 165.069.876.583 (2.028.345.594) - 736.214.212.634

844.446.318.737 216.391.385.906 (6.730.249.936) - 1.054.107.454.707

Nilai Buku 725.404.519.875 1.124.136.355.889

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

343

Page 347: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 58

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

14. ASET TETAP (lanjutan)

Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dengan sisaumur berkisar antara 4 tahun sampai 28 tahun dan dapat diperpanjang. Mengacu pada praktek dimasa lampau, Bank memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

2016 2015

Harga jual 1.885.377.146 2.169.001.931Nilai buku (1.042.372.668) (277.123.169)

Laba penjualan aset tetap 843.004.478 1.891.878.762

Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatupaket asuransi tertentu pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Adira Dinamika, PT AsuransiAsei Indonesia, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Mandiri Axa General Insurance,PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Tri Pakarta danPT Asuransi Takaful Umum dengan nilai pertanggungan seluruhnya masing-masing sebesarRp1.506.815.816.353 dan Rp1.728.638.300.344 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan2015. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas aset tetap yang diasuransikan.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yangdimiliki oleh Bank.

Pada bulan Desember 2015, Bank merubah kebijakan akuntansi terkait pengukuran aset tetap dalamhak atas cost model) menjadi metode

revaluasi (Catatan 2q).

Pada tahun 2015, Bank telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Muttaqin BambangPurwanto Rozak Uswatun & Rekan, penilai eksternal independen untuk melakukan penilaian terhadap

dihitung dengan menggunakan pendekatan biaya. Selisih antara nilai pasar dengan nilai perolehan

atas tanah) yang terdiri dari surplus revaluasi sebesar Rp354.678.377.363 (sebelum pajak) atauRp344.037.987.242 (setelah pajak final) yang dicatat di akun selisih penilaian kembali aset tetap diekuitas dan penurunan nilai akibat revaluasi sebesar Rp1.631.782.385 dibebankan di laporan laba rugitahun 2015.

di bulan Desember 2015 dan telah melakukan pembayaran atas pajak final sebesarRp10.640.350.121 di bulan Desember 2015. Bank telah menerima persetujuan atas revaluasi aset

dan 2015 adalah Rp134.517.445.022.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

344

Page 348: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 59

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

15. ASET LAIN-LAINNYA

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Biaya dibayar dimuka:Sewa gedung 345.992.589.290 - 345.992.589.290Renovasi gedung 117.936.845.133 - 117.936.845.133Pemeliharaan piranti lunak 442.504.731 - 442.504.731Pembukaan cabang baru 2.455.702.242 - 2.455.702.242Lainnya 55.859.446.051 - 55.859.446.051

Rekening perantara 177.136.928.833 1.261.786.672 178.398.715.505Tagihan surat kredit berdokumen

dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah 44.938.610.181 - 44.938.610.181Pendapatan akan diterima pembiayaan 57.780.851.752 5.925.196.870 63.706.048.622Persediaan alat tulis kantor 40.826.348.982 - 40.826.348.982Pendapatan akan diterima rahn 37.304.274.583 - 37.304.274.583Piutang pendapatan surat berharga 265.949.141.624 2.461.829.925 268.410.971.549Tagihan pajak penghasilan/pajak

penghasilan dibayar di mukaPasal 29 (Catatan 21b dan 21f)- Tahun fiskal 2014 63.669.564.031 - 63.669.564.031- Tahun fiskal 2013 83.614.952.434 - 83.614.952.434

Setoran jaminan 8.854.301.274 1.347.250.000 10.201.551.274Tagihan ATM Prima 23.634.453.119 - 23.634.453.119Lainnya 145.383.610.355 2.047.050.287 147.430.660.642

Jumlah 1.471.780.124.615 13.043.113.754 1.484.823.238.369

Penyisihan kerugian (147.145.703.521) - (147.145.703.521)

Bersih 1.324.634.421.094 13.043.113.754 1.337.677.534.848

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Biaya dibayar dimuka:Sewa gedung 293.884.041.955 - 293.884.041.955Renovasi gedung 148.197.927.191 - 148.197.927.191Pemeliharaan piranti lunak 2.721.672.548 - 2.721.672.548Pembukaan cabang baru 4.337.393.574 - 4.337.393.574Lainnya 54.908.678.186 - 54.908.678.186

Rekening perantara 238.785.427.425 1.306.148.631 240.091.576.056Tagihan surat kredit berdokumen

dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah 101.924.248.181 - 101.924.248.181Tagihan letter of credit import usance - 10.016.706.484 10.016.706.484Pendapatan akan diterima pembiayaan 30.222.668.426 4.343.460.435 34.566.128.861Persediaan alat tulis kantor 43.408.135.165 - 43.408.135.165Pendapatan akan diterima rahn 31.488.157.382 - 31.488.157.382Piutang pendapatan surat berharga 104.364.621.082 2.481.962.740 106.846.583.822

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

345

Page 349: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 60

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

15. ASET LAIN-LAINNYA (lanjutan)

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Tagihan pajak penghasilan-Pasal 29 (Catatan 21b dan 21f)- Tahun fiskal 2014 135.605.578.125 - 135.605.578.125- Tahun fiskal 2013 83.614.952.434 - 83.614.952.434

Setoran jaminan 8.907.894.879 1.603.429.845 10.511.324.724Lainnya 175.072.755.431 811.307.945 175.884.063.376

Jumlah 1.457.444.151.984 20.563.016.080 1.478.007.168.064

Penyisihan kerugian (85.408.579.325) - (85.408.579.325)

Bersih 1.372.035.572.659 20.563.016.080 1.392.598.588.739

Tagihan ATM Prima merupakan tagihan yang timbul karena penggunaan jaringan Automated TellerMachine (ATM) Bank oleh nasabah bank lain yang menjadi anggota dari jaringan ATM Prima.

Rekening perantara merupakan pos yang digunakan untuk transaksi kliring, RTGS dan transaksionallainnya yang masih dalam proses penyelesaian hingga tanggal laporan posisi keuangan.

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian atas aset lain adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian akibat tidak dapat dipulihkannya aset lain.

16. LIABILITAS SEGERA

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketigaCadangan bonus dan THR 181.278.500.000 - 181.278.500.000Titipan dana nasabah 44.848.818.301 2.591.699.110 47.440.517.411Biaya yang masih harus dibayar 111.251.258.628 - 111.251.258.628Dana kebajikan 132.282.241.188 3.769.111.732 136.051.352.920Liabilitas pada notaris 75.466.697.126 - 75.466.697.126Rekening perantara

pembayaran kepada pemasok 11.820.686.765 - 11.820.686.765Zakat pegawai, nasabah dan umum 2.143.318.938 5.404.267 2.148.723.205Liabilitas pada perusahaan asuransi 7.047.435.265 - 7.047.435.265Liabilitas ATM Prima 10.160.504.721 - 10.160.504.721Zakat Bank 11.146.263.639 - 11.146.263.639Liabilitas ATM Bersama 14.370.088.350 - 14.370.088.350Liabilitas terkait pembiayaan 80.455.277.717 1.161.733.271 81.617.010.988Lainnya 200.982.710.591 370.829.242 201.353.539.833

883.253.801.229 7.898.777.622 891.152.578.851

Pihak berelasi (Catatan 39)Liabilitas atas penggunaan

ATM Bank Mandiri 101.084.913.838 - 101.084.913.838Cadangan tansiem 18.721.500.000 - 18.721.500.000

119.806.413.838 - 119.806.413.838

Jumlah 1.003.060.215.067 7.898.777.622 1.010.958.992.689

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

346

Page 350: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 61

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketigaCadangan bonus dan THR 127.000.000.000 - 127.000.000.000Titipan dana nasabah 98.741.850.245 2.749.726.314 101.491.576.559Biaya yang masih harus dibayar 70.847.569.770 - 70.847.569.770Dana kebajikan 129.446.966.485 3.038.947.147 132.485.913.632Liabilitas pada notaris 63.948.409.599 - 63.948.409.599Rekening perantara

pembayaran kepada pemasok 155.140.527.585 - 155.140.527.585Zakat pegawai, nasabah dan umum 2.146.209.743 991.095 2.147.200.838Liabilitas pada perusahaan

asuransi 11.260.668.018 181.068 11.260.849.086Liabilitas ATM Prima 5.478.522.165 - 5.478.522.165Zakat Bank 9.592.982.099 - 9.592.982.099Liabilitas ATM Bersama 8.775.751.347 - 8.775.751.347Lainnya 92.540.609.105 68.625.509.435 161.166.118.540

774.920.066.161 74.415.355.059 849.335.421.220

Pihak berelasi (Catatan 39)Liabilitas atas penggunaan ATM

Bank Mandiri 50.154.337.125 - 50.154.337.125Cadangan tansiem 13.000.000.000 - 13.000.000.000

63.154.337.125 - 63.154.337.125

Jumlah 838.074.403.286 74.415.355.059 912.489.758.345

Cadangan untuk karyawan, direksi, dan dewan komisaris merupakan cadangan tunjangan prestasiunit kerja atas penilaian kinerja triwulanan, cadangan bonus akhir tahun, dan cadangan tansiem untukdireksi dan dewan komisaris.

Titipan dana nasabah merupakan setoran nasabah yang belum disalurkan oleh Bank. Di dalam akunini terdapat titipan dana mudharabah muqayyadah channelling sebesar Rp7.781.062.407 danRp7.688.788.703 masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Biaya yang masih harus dibayar merupakan liabilitas kepada pihak ketiga atas biaya utilitas sepertilistrik, air, dan telepon.

Dana kebajikan merupakan penerimaan pendapatan denda nasabah pembiayaan dan jasa giro daribank non-syariah. Pendapatan non-halal yang berasal dari pendapatan jasa giro dari bank non-syariahmasing-masing sebesar Rp428.227.952 dan Rp427.346.466 pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015.

Liabilitas pada notaris merupakan setoran nasabah untuk pembayaran notaris dalam rangkapembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada notaris.

Rekening perantara pembayaran kepada pemasok merupakan setoran dan/atau liabilitas Bank ataspengadaan barang atau jasa.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

347

Page 351: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 62

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)

Zakat pegawai, nasabah, dan umum merupakan titipan dana zakat, infak, dan shadaqah dari pihak-pihak tersebut.

Liabilitas pada perusahaan asuransi merupakan setoran nasabah untuk pembayaran asuransi dalamrangka pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada perusahaan asuransi.

Liabilitas ATM Prima dan ATM Bersama merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bankmelakukan transaksi ATM dengan menggunakan jaringan ATM Prima dan jaringan ATM Bersama.

Zakat Bank merupakan liabilitas zakat Bank yang dihitung dari laba sebelum pajak (Catatan 42).

Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bankmelakukan transaksi Automated Teller Machine (ATM) dengan menggunakan jaringan ATMPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Liabilitas terkait pembiayaan merupakan liabilitas yang timbul karena fasilitas pembiayaan yangdiberikan merupakan setoran nasabah untuk pembayaran biaya-biaya terkait proses pembiayaanseperti biaya appraisal, materai, audit, dan lain-lain.

Termasuk dalam liabilitas lainnya adalah pencadangan biaya dan utang kepada pihak ketiga terkaitdengan kegiatan operasional.

17. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUMDIBAGIKAN

2016 2015Bukan BankRupiah

Giro 554.133 83.957Deposito 69.282.915.797 51.566.137.967Tabungan 606.155 569.269

69.284.076.085 51.566.791.193Mata Uang Asing

Deposito 2.015.266.129 2.843.736.461

2.015.266.129 2.843.736.461

71.299.342.214 54.410.527.654BankRupiah

Giro 4.870.732 4.870.732Deposito 185.108.711 167.028.807

189.979.443 171.899.539

Jumlah 71.489.321.657 54.582.427.193

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

348

Page 352: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 62

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

16. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)

Zakat pegawai, nasabah, dan umum merupakan titipan dana zakat, infak, dan shadaqah dari pihak-pihak tersebut.

Liabilitas pada perusahaan asuransi merupakan setoran nasabah untuk pembayaran asuransi dalamrangka pembiayaan yang belum dibayarkan oleh Bank kepada perusahaan asuransi.

Liabilitas ATM Prima dan ATM Bersama merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bankmelakukan transaksi ATM dengan menggunakan jaringan ATM Prima dan jaringan ATM Bersama.

Zakat Bank merupakan liabilitas zakat Bank yang dihitung dari laba sebelum pajak (Catatan 42).

Liabilitas atas penggunaan ATM Bank Mandiri merupakan liabilitas yang timbul karena nasabah Bankmelakukan transaksi Automated Teller Machine (ATM) dengan menggunakan jaringan ATMPT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Liabilitas terkait pembiayaan merupakan liabilitas yang timbul karena fasilitas pembiayaan yangdiberikan merupakan setoran nasabah untuk pembayaran biaya-biaya terkait proses pembiayaanseperti biaya appraisal, materai, audit, dan lain-lain.

Termasuk dalam liabilitas lainnya adalah pencadangan biaya dan utang kepada pihak ketiga terkaitdengan kegiatan operasional.

17. BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER DAN BONUS WADIAH PIHAK KETIGA YANG BELUMDIBAGIKAN

2016 2015Bukan BankRupiah

Giro 554.133 83.957Deposito 69.282.915.797 51.566.137.967Tabungan 606.155 569.269

69.284.076.085 51.566.791.193Mata Uang Asing

Deposito 2.015.266.129 2.843.736.461

2.015.266.129 2.843.736.461

71.299.342.214 54.410.527.654BankRupiah

Giro 4.870.732 4.870.732Deposito 185.108.711 167.028.807

189.979.443 171.899.539

Jumlah 71.489.321.657 54.582.427.193

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 63

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

18. SIMPANAN WADIAH

2016 2015

a. Giro WadiahPihak ketiga

Rupiah 4.697.980.052.707 4.153.155.763.169Mata Uang Asing 1.807.812.524.566 1.448.822.642.265

6.505.792.577.273 5.601.978.405.434

Pihak berelasi (Catatan 39)Rupiah 330.210.046.253 175.504.738.439Mata Uang Asing 24.847.781.191 41.225.201.404

355.057.827.444 216.729.939.843

b. Tabungan WadiahPihak ketiga

Rupiah 2.593.404.868.519 2.239.201.724.709

2.593.404.868.519 2.239.201.724.709

Pihak berelasi (Catatan 39)Rupiah 32.155.921 39.016.555

32.155.921 39.016.555

Jumlah 9.454.287.429.157 8.057.949.086.541

Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dari pihak lain yang berdasarkankebijaksanaan Bank akan mendapatkan bonus.

Bonus untuk simpanan wadiah Rupiah per tahun adalah berkisar antara 0,63% sampai dengan 0,82%untuk tahun 2016 dan berkisar antara 0,62% sampai dengan 1,79% untuk tahun 2015. Bonus pertahun untuk simpanan wadiah dalam mata uang asing berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,82%untuk tahun 2016 dan berkisar antara 0,18% sampai dengan 0,84% untuk tahun 2015.

19. SIMPANAN DARI BANK LAIN

2016 2015Pihak ketiga

RupiahGiro wadiah 39.572.055.963 6.361.636.707

Pihak berelasi (Catatan 39)Rupiah

Giro wadiah 16.990.983.028 38.062.237.765

Jumlah 56.563.038.991 44.423.874.472

Giro wadiah merupakan simpanan giro dari bank lain dengan akad wadiah yad-dhamanah yangberdasarkan kebijakan Bank akan mendapatkan bonus.

Bonus untuk giro wadiah Rupiah per tahun berkisar antara 0,72% sampai dengan 0,82% untuk tahun2016 dan berkisar antara 0,71% sampai dengan 0,84% untuk tahun 2015.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

349

Page 353: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 64

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

20. LIABILITAS AKSEPTASI

a. Berdasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi Dan Pihak Ketiga

2016 2015

RupiahPihak berelasi - 824.407.915Pihak ketiga 98.735.346.169 251.613.879.508

Jumlah Rupiah 98.735.346.169 252.438.287.423

Mata uang asingPihak ketiga 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah Mata Uang Asing 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah 114.029.840.469 260.324.681.926

b. Berdasarkan Jatuh Tempo2016 2015

RupiahKurang dari 1 bulan 29.474.960.169 66.262.745.5101 - 3 Bulan 61.170.664.750 117.569.222.9133 - 6 Bulan 8.089.721.250 68.606.319.000

Jumlah Rupiah 98.735.346.169 252.438.287.423

Mata Uang AsingKurang dari 1 bulan 4.728.675.848 206.713.6571 - 3 Bulan 3.879.831.465 -3 - 6 Bulan 3.274.357.668 -6 - 12 Bulan 3.411.629.319 -1 - 5 Tahun - 7.679.680.846

Jumlah Mata Uang Asing 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah 114.029.840.469 260.324.681.926

21. PERPAJAKAN

a. Utang pajak terdiri dari:2016 2015

Pajak penghasilan pasal 25/29 11.685.472.869 49.165.612.077Pajak penghasilan pasal 4 (2) 42.365.126.518 40.370.266.482Pajak penghasilan pasal 21 22.873.835.448 12.729.657.722Pajak penghasilan pasal 22 18.117.299 951.694.899Pajak penghasilan pasal 23 1.215.091.009 926.471.225Pajak penghasilan pasal 26 21.768.243 9.465.195Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1.684.195.608 1.546.221.046

Jumlah 79.863.606.994 105.699.388.646

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

350

Page 354: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 64

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

20. LIABILITAS AKSEPTASI

a. Berdasarkan Jenis Mata Uang, Pihak Berelasi Dan Pihak Ketiga

2016 2015

RupiahPihak berelasi - 824.407.915Pihak ketiga 98.735.346.169 251.613.879.508

Jumlah Rupiah 98.735.346.169 252.438.287.423

Mata uang asingPihak ketiga 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah Mata Uang Asing 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah 114.029.840.469 260.324.681.926

b. Berdasarkan Jatuh Tempo2016 2015

RupiahKurang dari 1 bulan 29.474.960.169 66.262.745.5101 - 3 Bulan 61.170.664.750 117.569.222.9133 - 6 Bulan 8.089.721.250 68.606.319.000

Jumlah Rupiah 98.735.346.169 252.438.287.423

Mata Uang AsingKurang dari 1 bulan 4.728.675.848 206.713.6571 - 3 Bulan 3.879.831.465 -3 - 6 Bulan 3.274.357.668 -6 - 12 Bulan 3.411.629.319 -1 - 5 Tahun - 7.679.680.846

Jumlah Mata Uang Asing 15.294.494.300 7.886.394.503

Jumlah 114.029.840.469 260.324.681.926

21. PERPAJAKAN

a. Utang pajak terdiri dari:2016 2015

Pajak penghasilan pasal 25/29 11.685.472.869 49.165.612.077Pajak penghasilan pasal 4 (2) 42.365.126.518 40.370.266.482Pajak penghasilan pasal 21 22.873.835.448 12.729.657.722Pajak penghasilan pasal 22 18.117.299 951.694.899Pajak penghasilan pasal 23 1.215.091.009 926.471.225Pajak penghasilan pasal 26 21.768.243 9.465.195Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1.684.195.608 1.546.221.046

Jumlah 79.863.606.994 105.699.388.646

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 65

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan dengan laba fiskal dan taksiran bebanpajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

2016 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 434.704.281.914 374.126.301.850

Beda temporer:Penyisihan/(pemulihan) kerugian

atas:Giro pada bank lain (176.111.060) 46.438.557Penempatan pada bank lain 3.200.000.000 (1.950.000.000)Investasi pada surat berharga (750.868.680) 6.864.080.566Kekurangan penyisihan

kerugian atas pembiayaan (126.743.619.546) (213.167.630.314)Penyertaan modal sementara - 7.046.399.645Estimasi kerugian komitmen dan

kontinjensi (10.626.296.125) 23.236.852.379Beban/(pemulihan) penyisihan

kerugian risiko operasional 5.204.703.989 (2.706.788.597)Beban atas imbalan pasca-kerja karyawan

dan imbalan jangka panjang karyawan (19.052.797.272) 56.818.883.159Depresiasi aset tetap (6.929.970.328) (2.624.293.278)Cadangan bonus 54.278.500.000 (30.862.407.159)Beban cadangan kerugian

penurunan nilai asetnon-produktif 26.541.245.302 (224.649.052)

Cadangan tansiem 5.721.500.000 7.000.000.000Lainnya (9.963.627.615) 91.374.496.819

Jumlah beda temporer (79.297.341.335) (59.148.617.275)Beda tetap:

Hadiah karyawan 3.120.439.998 79.300.000Depresiasi aset tetap 9.651.842.821 12.399.681.874Representasi 5.023.101.864 4.496.112.097Sewa kendaraan dinas 1.892.280.000 2.031.607.500Sewa rumah dinas 16.326.977.849 12.139.908.828Membership 3.770.460.896 3.718.762.402Beban non-operasional 107.519.153 251.663.858Lain-lain (37.434.879.833) (71.041.009.607)

Jumlah beda tetap 2.457.742.748 (35.923.973.048)

Jumlah koreksi fiskal (76.839.598.587) (95.072.590.323)

Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 357.864.683.000 279.053.711.000

Beban pajak penghasilan 89.466.170.750 69.763.427.750Pajak dibayar dimuka - pasal 25 (77.763.251.436) (20.584.716.375)Pajak yang dipotong pihak lain - pasal 23 (17.446.445) (13.099.298)

Utang pajak penghasilan- pasal 29 11.685.472.869 49.165.612.077

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 di atasadalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah padawaktu Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

351

Page 355: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 66

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2016 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 434.704.281.914 374.126.301.850Beban pajak penghasilan yang dihitung dari

laba sebelum pajak penghasilan (108.676.070.479) (93.531.575.463)Pengaruh pajak atas beda tetap (614.435.604) 8.980.993.395

Beban pajak - bersih (109.290.506.083) (84.550.582.068)

d. Komponen dari beban pajak penghasilan:2016 2015

Beban pajak penghasilan:Beban pajak kini (89.466.170.750) (69.763.427.750)Beban pajak tangguhan (19.824.335.333) (14.787.154.318)

Beban pajak - bersih (109.290.506.083) (84.550.582.068)

e. Aset pajak tangguhan terdiri dari:2016 2015

Aset pajak tangguhan:Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan dan penyisihan kerugianatas aset produktif 73.458.493.261 107.646.443.209

Penyisihan imbalan pasca-kerjakaryawan dan imbalan jangkapanjang karyawan 86.230.384.999 75.258.966.499

Cadangan kerugian risiko operasional 6.015.295.663 4.714.119.666Estimasi kerugian atas komitmen

dan kontinjensi 3.180.132.687 5.836.706.719Penyisihan kerugian atas aset non-produktif 23.079.149.063 15.864.444.513Cadangan bonus 45.319.625.000 31.750.000.000Cadangan tansiem 4.680.375.000 3.250.000.000

241.963.455.673 244.320.680.606Liabilitas pajak tangguhan:

Aset tetap (15.928.474.773) (14.195.982.191)

Aset pajak tangguhan - bersih 226.034.980.900 230.124.698.415

Manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatangmemadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhantersebut.

f. Surat ketetapan pajak

Tahun fiskal 2013

Di bulan April 2015, Bank menerima surat ketetapan pajak (SKP) yang menyatakan kekuranganbayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp58.236.986.879. Bank tidakmenyetujui hasil SKP tersebut dan mengajukan keberatan ke kantor pelayanan pajak padatanggal 14 Juli 2015. Pada tanggal 24 Juni 2016, Bank menerima hasil keputusan keberatandimana kantor pajak menolak sebagian besar keberatan Bank yaitu sebesar Rp58.232.939.485.Lebih lanjut Bank mengajukan surat banding ke pengadilan pajak pada tanggal 20 September2016. Sampai tanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil putusan banding dari pengadilanpajak.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

352

Page 356: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 66

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2016 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 434.704.281.914 374.126.301.850Beban pajak penghasilan yang dihitung dari

laba sebelum pajak penghasilan (108.676.070.479) (93.531.575.463)Pengaruh pajak atas beda tetap (614.435.604) 8.980.993.395

Beban pajak - bersih (109.290.506.083) (84.550.582.068)

d. Komponen dari beban pajak penghasilan:2016 2015

Beban pajak penghasilan:Beban pajak kini (89.466.170.750) (69.763.427.750)Beban pajak tangguhan (19.824.335.333) (14.787.154.318)

Beban pajak - bersih (109.290.506.083) (84.550.582.068)

e. Aset pajak tangguhan terdiri dari:2016 2015

Aset pajak tangguhan:Cadangan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan dan penyisihan kerugianatas aset produktif 73.458.493.261 107.646.443.209

Penyisihan imbalan pasca-kerjakaryawan dan imbalan jangkapanjang karyawan 86.230.384.999 75.258.966.499

Cadangan kerugian risiko operasional 6.015.295.663 4.714.119.666Estimasi kerugian atas komitmen

dan kontinjensi 3.180.132.687 5.836.706.719Penyisihan kerugian atas aset non-produktif 23.079.149.063 15.864.444.513Cadangan bonus 45.319.625.000 31.750.000.000Cadangan tansiem 4.680.375.000 3.250.000.000

241.963.455.673 244.320.680.606Liabilitas pajak tangguhan:

Aset tetap (15.928.474.773) (14.195.982.191)

Aset pajak tangguhan - bersih 226.034.980.900 230.124.698.415

Manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatangmemadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhantersebut.

f. Surat ketetapan pajak

Tahun fiskal 2013

Di bulan April 2015, Bank menerima surat ketetapan pajak (SKP) yang menyatakan kekuranganbayar pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp58.236.986.879. Bank tidakmenyetujui hasil SKP tersebut dan mengajukan keberatan ke kantor pelayanan pajak padatanggal 14 Juli 2015. Pada tanggal 24 Juni 2016, Bank menerima hasil keputusan keberatandimana kantor pajak menolak sebagian besar keberatan Bank yaitu sebesar Rp58.232.939.485.Lebih lanjut Bank mengajukan surat banding ke pengadilan pajak pada tanggal 20 September2016. Sampai tanggal laporan keuangan ini, belum terdapat hasil putusan banding dari pengadilanpajak.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 67

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

f. Surat ketetapan pajak (lanjutan)

Tahun fiskal 2013 (lanjutan)

Bank telah melakukan pembayaran terlebih dahulu atas nilai kurang bayar sebesarRp58.236.986.879 sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan keberatan dan dicatatsebagai tagihan pajak penghasilan di akun aset lain-lain (lihat Catatan 15).

Tahun fiskal 2014

Di bulan Juni 2016, Bank menerima SKP yang menyatakan kelebihan bayar pajak penghasilanbadan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp84.172.385.625 dari nilai kelebihan bayar pajak sebesarRp135.605.578.125 yang diklaim di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2014.Selain itu, Kantor Pajak menilai bahwa Bank masih memiliki hutang PPN terkait transaksiMurabahah tahun pajak 2003 sebesar Rp12.236.371.531. Nilai restitusi kelebihan bayar pajaktahun 2014 sebesar Rp71.936.014.094 yang diterima oleh Bank pada tanggal 29 Agustus 2016telah dikurangkan dengan hutang PPN Murabahah sebesar Rp12.236.371.531. Bank tidakmenyetujui hasil SKP tersebut dan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)pada tanggal 26 September 2016. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, belum terdapathasil dari pengajuan keberatan tersebut, dan terkait dengan hutang PPN sebesarRp12.236.371.531 yang telah dikurangkan oleh Kantor Pajak pada saat restitusi kelebihan bayarpajak tahun 2014, Manajemen Bank masih mempertimbangkan langkah selanjutnya yang akandilakukan.

Oleh karena itu, pada tanggal 31 Desember 2016, Bank mencatat tagihan pajak untuk tahun fiskal2014 sebesar Rp63.669.564.031.

22. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

2016 2015

Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC 14.168.316.096 24.550.673.268Letter of credit (L/C) yang tidak

dapat dibatalkan 88.637.962 332.576.910Jumlah 14.256.954.058 24.883.250.178

Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 1.209.479.159 23.673.771.019 24.883.250.178Pembentukan/(pemulihan) selama

tahun berjalan 649.279.652 (10.738.901.601) (10.089.621.949)Selisih kurs - (536.674.171) (536.674.171)

Saldo akhir tahun 1.858.758.811 12.398.195.247 14.256.954.058

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Saldo awal tahun 720.817.452 925.580.347 1.646.397.799Pembentukan selama tahun berjalan 488.661.707 21.868.847.567 22.357.509.274Selisih kurs - 879.343.105 879.343.105

Saldo akhir tahun 1.209.479.159 23.673.771.019 24.883.250.178

Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian liabilitas komitmen dan kontinjensi.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

353

Page 357: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 68

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

22. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

Transaksi komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dalam kegiatan usahaBank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:

2016 2015

Bank garansi yang diterbitkan dan SBLC 654.402.676.045 384.209.272.803L/C yang tidak dapat dibatalkan yang

masih berjalan 8.863.796.108 33.257.691.000

Jumlah 663.266.472.153 417.466.963.803

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua bank garansi yang diterbitkan, SBLC dan L/C yangtidak dapat dibatalkan yang masih berjalan diklasifikasikan sebagai lancar, kecuali bank garansisejumlah Rp155.714.863.350 yang diklasifikasikan sebagai dalam perhatian khusus pada tanggal31 Desember 2016 dan Rp153.808.788.493 yang diklasifikasikan sebagai kurang lancar pada tanggal31 Desember 2015, dan SBLC sejumlah Rp1.471.378.806 yang diklasifikasikan sebagai macet padatanggal 31 Desember 2016.

23. LIABILITAS LAIN-LAIN2016 2015

RupiahCadangan imbalan pasca-kerja

karyawan dan imbalan jangkapanjang karyawan (Catatan 38) 344.921.540.000 301.035.866.000

Penyisihan atas estimasikerugian yang timbuldari kasus hukum 24.061.183.123 18.856.479.134

Setoran jaminan 13.745.589.896 49.457.823.354Pendapatan administrasi pembiayaan

yang ditangguhkan 18.408.540.425 10.000.686.294Lainnya 12.623.927.091 23.057.425.642

413.760.780.535 402.408.280.424Mata Uang Asing

Liabilitas impor berjangka nasabah - 3.291.404.749Setoran jaminan 10.027.735.070 9.320.780.409Lainnya 7.558.784.926 7.734.113.951

17.586.519.996 20.346.299.109

Jumlah 431.347.300.531 422.754.579.533

24. DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana syirkah temporer terdiri dari:

a. Bukan Bank

1) Investasi terikat2016 2015

Pihak ketigaGiro 62.342.711.683 1.001.076.915Tabungan 1.497.199.165.882 1.057.745.803.647

Jumlah investasi terikat 1.559.541.877.565 1.058.746.880.562

Giro dan tabungan investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkanimbal bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana pada penyaluran dana yangkriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana berdasarkan nisbah yang ditetapkan dandisetujui sebelumnya.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

354

Page 358: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 69

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

24. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

a. Bukan Bank (lanjutan)

2) Investasi tidak terikat - tabungan mudharabah

2016 2015Pihak ketiga

Tabungan BSM 19.216.285.246.470 17.541.959.581.299Tabungan Mabrur 3.696.282.272.416 3.318.724.043.484Tabungan Investa Cendekia 362.312.838.815 361.059.414.246Tabungan Berencana BSM 151.206.814.863 158.013.725.873Tabungan Pensiun 206.047.134.858 89.899.879.188Tabungan Qurban 409.973.126 429.291.170Tabungan Al Washilyah Mandiri - 598.325

23.632.544.280.548 21.470.086.533.585

Pihak berelasi (Catatan 39)Tabungan BSM 20.331.308.411 217.264.091.673Tabungan Berencana BSM 380.252.082 310.266.778Tabungan Investa Cendekia 35.399.501 288.180.925Tabungan Mabrur 78.318.239 111.509.892Tabungan Mudharabah Institusi 7.221.479.039 10.084.760.478

28.046.757.272 228.058.809.746

Jumlah investasi tidakterikat - tabungan mudharabah 23.660.591.037.820 21.698.145.343.331

Tabungan investasi tidak terikat tabungan mudharabah merupakan simpanan dana pihak lainyang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebutdengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Nisbah bagi hasil untuk investasi tidak terikat tabungan mudharabah setara dengan 0,23%sampai dengan 5,10% per tahun untuk tahun 2016 dan 0,22% sampai dengan 5,46% pertahun untuk tahun 2015.

3) Investasi tidak terikat - deposito mudharabah

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketiga 29.849.504.806.242 4.477.910.024.154 34.327.414.830.396Pihak berelasi 935.301.169.631 6.143.457.709 941.444.627.340

Jumlah 30.784.805.975.873 4.484.053.481.863 35.268.859.457.736

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Pihak ketiga 27.228.698.855.631 3.620.541.551.565 30.849.240.407.196Pihak berelasi 195.995.997.855 242.300.569.287 438.296.567.142

Jumlah 27.424.694.853.486 3.862.842.120.852 31.287.536.974.338

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

355

Page 359: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 70

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

24. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

b. Bank

2016 2015Pihak ketiga

Investasi tidak terikat:Tabungan mudharabah 258.324.801.453 244.384.621.261Deposito mudharabah 77.588.976.546 73.548.098.422

Jumlah dana syirkahtemporer bank 335.913.777.999 317.932.719.683

c. Musyarakah - Giro Mudharabah Musytarakah

2016 2015

Pihak ketiga 6.582.023.243 10.501.215.161

d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank)

1) Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian)

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

1 bulan 24.613.921.770.703 4.155.803.371.577 28.769.725.142.2803 bulan 2.453.494.090.009 80.483.112.579 2.533.977.202.5886 bulan 1.326.191.139.676 32.297.545.030 1.358.488.684.70612 bulan 2.468.787.952.031 215.469.452.677 2.684.257.404.708

Jumlah 30.862.394.952.419 4.484.053.481.863 35.346.448.434.282

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

1 bulan 20.814.127.204.337 3.072.454.530.794 23.886.581.735.1313 bulan 3.204.666.575.116 282.517.541.865 3.487.184.116.9816 bulan 1.124.114.710.106 315.341.199.315 1.439.455.909.42112 bulan 2.355.334.462.349 192.528.848.878 2.547.863.311.227

Jumlah 27.498.242.951.908 3.862.842.120.852 31.361.085.072.760

2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo

2016Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Sampai dengan 1 bulan 25.286.401.623.795 4.059.908.541.626 29.346.310.165.421Lebih dari 1 - 3 bulan 2.795.228.017.055 229.806.463.190 3.025.034.480.245Lebih dari 3 - 6 bulan 1.361.301.916.853 35.515.295.919 1.396.817.212.772Lebih dari 6 - 12 bulan 1.419.463.394.716 158.823.181.128 1.578.286.575.844

Jumlah 30.862.394.952.419 4.484.053.481.863 35.346.448.434.282

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

356

Page 360: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 71

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

24. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

d. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah (bank dan bukan bank) (lanjutan)

2) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo (lanjutan)

2015Rupiah Mata Uang Asing Jumlah

Sampai dengan 1 bulan 21.654.676.276.922 3.318.077.353.597 24.972.753.630.519Lebih dari 1 - 3 bulan 3.314.399.575.420 71.628.148.763 3.386.027.724.183Lebih dari 3 - 6 bulan 1.152.496.465.245 316.409.743.452 1.468.906.208.697Lebih dari 6 - 12 bulan 1.376.670.634.321 156.726.875.040 1.533.397.509.361

Jumlah 27.498.242.951.908 3.862.842.120.852 31.361.085.072.760

Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkanimbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yangditetapkan dan disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah.

Nisbah bagi hasil untuk deposito berjangka mudharabah dalam Rupiah berkisar antara 4,06%sampai dengan 6,15% per tahun untuk tahun 2016 dan berkisar antara 3,97% sampai dengan6,30% per tahun untuk tahun 2015. Bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabahdalam mata uang asing berkisar antara 0,66% sampai dengan 1,64% untuk tahun 2016 danberkisar antara 1,15% sampai dengan 1,59% untuk tahun 2015.

Deposito berjangka mudharabah dengan akad mudharabah muthlaqah yang dijadikan sebagaijaminan atas piutang dan pembiayaan adalah masing-masing berjumlah Rp8.217.018.849.588dan Rp7.777.091.485.103 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

25. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN

2016 2015

Pihak ketiga 112.000.000.000 405.000.000.000Pihak berelasi (Catatan 39) 263.000.000.000 95.000.000.000

Jumlah surat berharga subordinasiyang diterbitkan 375.000.000.000 500.000.000.000

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2016

Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah Mandiri tahun 2016 sebesarRp375.000.000.000 merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank pada tanggal 22 Desember2016 dalam bentuk surat pengakuan liabilitas jangka panjang berjangka waktu 7 tahun.

Syarat dan ketentuan:

- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bankdengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuanganBank triwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi Bankselambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yangbersangkutan.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

357

Page 361: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 72

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

25. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2016 (lanjutan)

- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah(blended) Bank senilai 7 (tujuh) kali Dana Sukuk Mudharabah Subordinasi dalam mata uangRupiah yang dimiliki Penerbit, yang diperoleh selama 1 (satu) triwulan sebagaimana dicantumkandalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.

- Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 27,07% dari pendapatan yangdibagihasilkan yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidakdijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan ke dalam Program Penjaminan Bankyang dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau penggantinya sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku dan mengikuti ketentuan Pasal 17 ayat (1) huruf f Peraturan OJKNo. 21/POJK.03/2014. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 dan sebelumdilunasinya semua pokok dan bagi hasil, Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga rasio CAR (CapitalAdequacy Ratio) tidak kurang dari 12% (dua belas persen); (ii) memastikan bahwa Sukuk MudharabahSubordinasi Tahun 2016 ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 50 (lima puluh) investor; (iii)menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangan tahunan (audited) selambat-lambatnya akhir bulan ke-4 setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan (unaudited) triwulanselambat-lambatnya akhir bulan ke-1 setelah tanggal buku laporan, laporan keuangan yang digunakansebagai dasar perhitungan Pendapatan Bagi Hasil, dan laporan penilaian tingkat kesehatan bank danpenilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance kepada OJK.

Bank tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i)mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) melakukanpenggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atauBank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yangmenyebabkan bubarnya Bank.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor18/13/DPS/X/2016 tanggal 1 November 2016 menyatakan bahwa subordinated notes syariahmudharabah telah sesuai dengan fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariahmudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002). Bagi hasilyang diberikan kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank.

Bertindak sebagai wali amanat Sukuk Mudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 adalah PT BankMandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Desember 2016, SukukMudharabah Subordinasi BSM Tahun 2016 memiliki peringkat idAA- (Double A Minus Sharia) dariagen pemeringkat efek PT Pefindo.

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011

Subordinated notes (subnotes) mudharabah Bank Syariah Mandiri tahun 2011 sebesarRp500.000.000.000 merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank di tahun 2011 dalam bentuksurat pengakuan liabilitas jangka panjang berjangka waktu 10 tahun dengan hak melunasi (call option)pada tahun ke-5 (lima) sejak tanggal penerbitan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 73

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

25. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan)

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank melakukan eksekusi hak call option dan melakukan pelunasanatas subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 sebesar Rp500.000.000.000.

Syarat dan ketentuan:

- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bankdengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuanganBank triwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi Bankselambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yangbersangkutan.

- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah(blended) Bank senilai Rp5.000.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu) triwulansebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.

- Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 16,30% per tahun daripendapatan bagi hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidakdijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan kedalam Program Penjaminan Bankyang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu subnotes dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bagi hasil,Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga jumlah aktiva yang tidak diagunkan minimal sebesar 150% darijumlah Liabilitas; (ii) memastikan bahwa subnotes ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 49 (empat puluhsembilan) investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangantahunan audit, laporan keuangan triwulan, laporan keuangan yang digunakan untuk perhitungan bagihasil dan laporan tingkat kesehatan Bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Bank tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i)mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) melakukanpenggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atauBank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yangmenyebabkan bubarnya Bank.

Penerbitan subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu:

- Tahap I tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp75.000.000.000

- Tahap II tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp275.000.000.000

- Tahap III tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp150.000.000.000

Untuk penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri Tahun 2011, Bank telahmemperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dalam surat No. 13/2069/DPbS tanggal 31 Oktober2011 perihal izin penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

358

Page 362: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 73

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

25. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan)

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank melakukan eksekusi hak call option dan melakukan pelunasanatas subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 sebesar Rp500.000.000.000.

Syarat dan ketentuan:

- Pendapatan bagi hasil dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang subnotes Bankdengan pendapatan yang dibagihasilkan yang jumlahnya tercantum dalam laporan keuanganBank triwulan terakhir yang belum diaudit yang tersedia dan disahkan oleh Direksi Bankselambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil yangbersangkutan.

- Pendapatan yang dibagihasilkan diperoleh dari pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah(blended) Bank senilai Rp5.000.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu) triwulansebagaimana dicantumkan dalam setiap laporan keuangan Bank yang belum diaudit.

- Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah sebesar 16,30% per tahun daripendapatan bagi hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Subnotes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga. Termasuk tidakdijamin oleh Negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan kedalam Program Penjaminan Bankyang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Subnotes merupakan kewajiban Bank yang di subordinasi.

Selama berlakunya jangka waktu subnotes dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bagi hasil,Bank berkewajiban untuk: (i) menjaga jumlah aktiva yang tidak diagunkan minimal sebesar 150% darijumlah Liabilitas; (ii) memastikan bahwa subnotes ini tidak akan dimiliki oleh lebih dari 49 (empat puluhsembilan) investor; (iii) menyerahkan kepada agen pemantau sebagai berikut: laporan keuangantahunan audit, laporan keuangan triwulan, laporan keuangan yang digunakan untuk perhitungan bagihasil dan laporan tingkat kesehatan Bank yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

Bank tanpa persetujuan tertulis Agen Pemantau tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i)mengurangi modal ditempatkan dan disetor; (ii) mengadakan perubahan bidang usaha; (iii) melakukanpenggabungan atau peleburan atau reorganisasi, kecuali karena adanya ketentuan Pemerintah atauBank Indonesia; (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan entitas lain yangmenyebabkan bubarnya Bank.

Penerbitan subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu:

- Tahap I tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp75.000.000.000

- Tahap II tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp275.000.000.000

- Tahap III tanggal 19 Desember 2011 dengan nominal sebesar Rp150.000.000.000

Untuk penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri Tahun 2011, Bank telahmemperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dalam surat No. 13/2069/DPbS tanggal 31 Oktober2011 perihal izin penerbitan subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

359

Page 363: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 74

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

25. SURAT BERHARGA SUBORDINASI YANG DITERBITKAN (lanjutan)

Subordinated Notes Mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 (lanjutan)

Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya nomor13/11/DPS/XII/2011 tanggal 14 Desember 2011 menyatakan bahwa subordinated notes syariahmudharabah telah sesuai dengan fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariahmudharabah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002). Bagi hasilyang diberikan kepada pemegang subordinated notes diambil dari porsi Bank.

Bertindak sebagai wali amanat subordinated notes mudharabah Bank Syariah Mandiri 2011 adalahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Berdasarkan laporan pemeringkat terakhir yang dipublikasikan pada bulan Desember 2016, subnotesBank ini memiliki peringkat idAA dari agen pemeringkat efek PT Pefindo.

26. MODAL SAHAM

Pemegang saham Bank beserta modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 dan 2015

Pemegang Saham Lembar Saham % Kepemilikan Jumlah (Rp)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 397.804.386 99,99999975 1.989.021.930.000PT Mandiri Sekuritas 1 0,00000025 5.000

Jumlah 397.804.387 100,00000000 1.989.021.935.000

27. PENAMBAHAN MODAL SAHAM

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank SyariahMandiri No. 09 tanggal 7 Desember 2016, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H. MKn, notaris diJakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untuk melakukanpenambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0106588 tanggal 8 Desember 2016. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 14 November 2016. Sampai dengan tanggal laporankeuangan ini, Bank masih menunggu persetujuan OJK terkait tambahan setoran modal ini, olehkarena itu tambahan modal disetor ini dicatat sebagai dana setoran modal pada tanggal 31 Desember2016.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank SyariahMandiri No. 33 tanggal 25 November 2015, dibuat dihadapan Ashoya Ratam, S.H. MKn, notaris diJakarta Selatan, pemegang saham (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.) menyetujui untuk melakukanpenambahan modal saham disetor sebesar 100.000.000 lembar saham atau setaraRp500.000.000.000. Akta tersebut telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan dari MenteriHukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0983082 tanggal 26 November 2015. Bank telah menerimatambahan modal disetor tersebut pada tanggal 24 November 2015.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

360

Page 364: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 75

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

28. CADANGAN UMUM

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 11 Maret 2016, para pemegang sahamtelah memutuskan untuk melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnya sebesarRp100.000.000.000 sehingga total cadangan umum menjadi sebesar Rp397.804.387.000 atausebesar 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh tahun 2015. Hal ini dilakukan gunamemenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harusdibentuk paling sedikit sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 1 April 2015, para pemegang saham telahmemutuskan untuk tidak melakukan penyisihan cadangan umum atas laba tahun sebelumnyasehingga total cadangan umum tetap sebesar Rp297.804.387.000 atau sebesar 20% dari modal yangditempatkan dan disetor penuh tahun 2014. Hal ini dilakukan guna memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas tentang cadangan umum yang harus dibentuk paling sedikit sebesar 20%dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

29. TANSIEM

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal11 Maret 2016, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan tansiem kepada Direksi danDewan Komisaris sebesar Rp10.478.500.000 untuk kinerja tahun 2015. Tansiem tersebut telahdibayarkan di tahun 2016. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yangdilaksanakan pada tanggal 1 April 2015, para pemegang saham menyetujui untuk tidak adapembagian tansiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk kinerja tahun 2014.

30. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB

Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari:

2016 2015Pendapatan dari jual beli:

Pendapatan marjin murabahah 4.048.482.276.254 3.831.542.063.553Pendapatan istishna - bersih 82.811.267 1.148.114.167

Jumlah pendapatan dari jual beli 4.048.565.087.521 3.832.690.177.720

Pendapatan dari sewa:Pendapatan ijarah 378.986.772.942 489.118.685.993Beban penyusutan, amortisasi dan

pemeliharaan ijarah (Catatan 12) (329.833.049.891) (370.550.440.593)

Jumlah pendapatan ijarah - bersih 49.153.723.051 118.568.245.400

Pendapatan dari bagi hasil:Pendapatan bagi hasil mudharabah 362.082.780.353 364.449.540.683Pendapatan bagi hasil musyarakah 1.104.685.495.043 887.759.782.682

Jumlah pendapatan bagi hasil 1.466.768.275.396 1.252.209.323.365

Pendapatan usaha utama lainnya:Pendapatan bagi hasil surat berharga 522.859.258.506 276.853.101.349Pendapatan imbalan Sertifikat Bank

Indonesia Syariah 379.344.031.654 476.066.201.249Pendapatan bagi hasil

penempatan pada bank lain 1.206.872.810 3.628.854.009

Jumlah pendapatan usahautama lainnya 903.410.162.970 756.548.156.607

Jumlah 6.467.897.248.938 5.960.015.903.092

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

361

Page 365: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 76

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

31. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER

Akun ini merupakan distribusi bagi hasil untuk para nasabah:

2016 2015

Deposito mudharabah 1.869.985.928.243 1.900.011.290.312Tabungan mudharabah 411.376.384.908 504.403.708.981Investasi terikat 57.393.487.194 33.606.864.937Sertifikat investasi mudharabah

antarbank 865.262.766 111.939.746Musyarakah - giro mudharabah

musytarakah 98.663.276 90.366.079

Jumlah 2.339.719.726.387 2.438.224.170.055

32. PENDAPATAN USAHA LAINNYA

2016 2015

a. Pendapatan imbalan jasa perbankanPendapatan rahn 216.594.978.333 188.584.360.086Pendapatan administrasi tabungan 133.982.740.346 140.291.279.721Pendapatan ganti rugi restrukturisasi (ta'widh) 109.176.142.441 143.362.880.794Pendapatan administrasi pembiayaan 91.111.273.744 68.684.576.996Pendapatan jasa transaksi ATM lain 51.795.360.026 53.060.220.179Pendapatan transaksi mata uang asing - bersih 22.024.323.024 22.174.866.255Pendapatan administrasi dan komisi

selain pembiayaan 18.014.968.348 25.813.728.202Pendapatan ujrah dana talangan haji 16.320.536.243 62.639.394.092Pendapatan jasa dokumen dalam negeri 17.594.000.039 19.664.583.253Pendapatan komisi bancassurance 12.741.908.987 8.643.292.092Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri 11.070.319.500 10.192.493.000Pendapatan administrasi giro 9.797.991.965 7.449.608.314Pendapatan jasa ekspor impor 9.047.909.129 3.517.356.513Pendapatan pembiayaan sindikasi 5.297.931.088 34.198.626.566Pendapatan jasa payroll 3.662.282.023 3.727.733.937Pendapatan jasa transfer RTGS 993.783.925 1.560.106.920Pendapatan komisi asuransi 45.924.563 152.103.740Pendapatan fee merchant trade 155.500 1.061.121.133Pendapatan haji 120.000 47.889.992Lainnya 130.765.317.227 143.959.344.095

860.037.966.451 938.785.565.880

b. Pendapatan imbalan investasi terikatImbalan mudharabah muqayyadah 32.783.538 73.677.840

Jumlah 860.070.749.989 938.859.243.720

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

362

Page 366: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 77

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

33. BEBAN KEPEGAWAIAN

2016 2015Beban gaji, upah, tunjangan dan

kesejahteraan karyawan 1.323.398.879.633 1.169.742.224.407Beban biaya manfaat karyawan 59.409.296.632 78.014.159.422Beban pengobatan 59.027.173.180 52.345.970.558Beban pendidikan dan pelatihan 25.099.974.716 49.187.727.452Beban biaya kegiatan sosial pegawai 7.146.309.618 4.427.821.902Beban biaya rekrutmen 5.280.814.402 1.384.325.075Beban lainnya 5.812.359.443 15.112.418.181

Jumlah 1.485.174.807.624 1.370.214.646.997

34. BEBAN ADMINISTRASI2016 2015

Beban outsourcing 383.953.985.901 358.028.107.531Beban sewa 229.308.014.692 198.359.049.179Beban pemeliharaan dan perbaikan 140.198.074.684 143.018.531.129Beban komunikasi data 93.194.221.316 90.054.580.282Beban listrik, telepon, air dan gas 77.885.474.496 76.414.997.601Beban transportasi 63.456.126.151 65.298.411.170Beban promosi 53.708.966.499 56.187.179.229Beban non-inventaris 39.496.701.389 20.880.028.658Beban jasa tenaga ahli 33.331.731.345 18.338.149.839Beban pungutan OJK 32.807.289.216 28.195.711.477Beban cetakan dan alat tulis 27.613.447.505 28.707.203.743Beban kantor 20.950.969.078 9.183.163.321Beban premi asuransi 18.173.418.733 17.010.130.185Beban lisensi software 14.452.104.067 967.530.865Beban inventaris kantor 14.347.316.293 15.074.532.465Beban ujrah administrasi 9.601.782.177 6.980.640.820Beban pajak lain 9.002.682.850 8.216.342.017Beban administrasi Bank 7.802.473.307 8.205.475.711Beban pos dan prangko 6.768.666.387 9.307.583.180Beban perjalanan dinas 6.759.760.369 5.920.309.764Beban keamanan 5.803.396.567 7.264.849.154Beban kemitraan 4.373.528.538 4.225.859.066Beban barang dan jasa lain 1.461.476.902 1.374.894.541Beban penelitian dan pengembangan 649.446.730 1.860.228.863Beban pembukaan cabang 606.306.887 807.648.230Beban jamuan 597.415.877 591.327.598Lainnya 31.599.348.043 29.548.391.251

Jumlah 1.327.904.125.999 1.210.020.856.869

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

363

Page 367: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 78

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

35. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN KERUGIAN

2016 2015a. Pembentukan (pembalikan) cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan dan penyisihankerugian aset produktif:Piutang (Catatan 7) 530.511.498.522 325.814.479.566Pembiayaan musyarakah (Catatan 10) 470.306.630.408 434.320.310.126Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) 93.231.988.601 52.323.143.107Investasi pada surat berharga (Catatan 6) (750.821.819) 6.863.076.174Pinjaman qardh (Catatan 8) 22.984.415.444 108.311.149.040Giro pada bank lain (Catatan 4) (175.949.290) 45.713.819Penempatan pada bank lain (Catatan 5) 3.200.000.000 (1.950.000.000)Penyertaan modal sementara (Catatan 13) - 7.046.399.646Tagihan akseptasi (Catatan 11) (1.461.160.600) 2.603.246.819Aset lain-lainnya (Catatan 15) (10.815.981.351) 55.647.359.365

1.107.030.619.915 991.024.877.662b. Pembentukan cadangan

kerugian penurunan nilai danpenyisihan kerugian non-produktif 72.487.612.542 33.123.890.635

c. Pemulihan estimasi kerugian komitmendan kontinjensi (Catatan 22) (10.089.621.949) 22.357.509.274

Jumlah 1.169.428.610.508 1.046.506.277.571

36. BEBAN USAHA LAIN

2016 2015a. Beban bonus:

Giro wadiah 41.773.769.348 35.273.994.348Tabungan wadiah simpatik 18.565.172.436 23.303.092.591

Jumlah beban bonus 60.338.941.784 58.577.086.939b. Beban lainnya:

Premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga 126.982.298.452 122.308.750.285Penyisihan risiko operasional 8.826.269.764 7.491.881.027Lain-lain 92.222.402.503 5.086.104.403

Jumlah beban lainnya 228.030.970.719 134.886.735.715

Jumlah 288.369.912.503 193.463.822.654

37. PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA2016 2015

a. Pendapatan non-usaha:Laba penjualan aset tetap 843.004.478 1.891.878.762Sewa gedung - 37.500.000Keuntungan selisih kurs - -Lainnya 6.148.281.542 14.866.196.197

Jumlah pendapatan non-usaha 6.991.286.020 16.795.574.959b. Beban non-usaha:

Denda dan sanksi (121.047.170) (1.070.171.569)Kerugian selisih kurs (3.943.521.352) (1.710.572.338)Lainnya (63.512.433) (210.776.009)

Jumlah beban non-usaha (4.128.080.955) (2.991.519.916)Jumlah pendapatan dan beban

non-usaha - bersih 2.863.205.065 13.804.055.043

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

364

Page 368: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 78

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

35. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN KERUGIAN

2016 2015a. Pembentukan (pembalikan) cadangan kerugian

penurunan nilai aset keuangan dan penyisihankerugian aset produktif:Piutang (Catatan 7) 530.511.498.522 325.814.479.566Pembiayaan musyarakah (Catatan 10) 470.306.630.408 434.320.310.126Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) 93.231.988.601 52.323.143.107Investasi pada surat berharga (Catatan 6) (750.821.819) 6.863.076.174Pinjaman qardh (Catatan 8) 22.984.415.444 108.311.149.040Giro pada bank lain (Catatan 4) (175.949.290) 45.713.819Penempatan pada bank lain (Catatan 5) 3.200.000.000 (1.950.000.000)Penyertaan modal sementara (Catatan 13) - 7.046.399.646Tagihan akseptasi (Catatan 11) (1.461.160.600) 2.603.246.819Aset lain-lainnya (Catatan 15) (10.815.981.351) 55.647.359.365

1.107.030.619.915 991.024.877.662b. Pembentukan cadangan

kerugian penurunan nilai danpenyisihan kerugian non-produktif 72.487.612.542 33.123.890.635

c. Pemulihan estimasi kerugian komitmendan kontinjensi (Catatan 22) (10.089.621.949) 22.357.509.274

Jumlah 1.169.428.610.508 1.046.506.277.571

36. BEBAN USAHA LAIN

2016 2015a. Beban bonus:

Giro wadiah 41.773.769.348 35.273.994.348Tabungan wadiah simpatik 18.565.172.436 23.303.092.591

Jumlah beban bonus 60.338.941.784 58.577.086.939b. Beban lainnya:

Premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga 126.982.298.452 122.308.750.285Penyisihan risiko operasional 8.826.269.764 7.491.881.027Lain-lain 92.222.402.503 5.086.104.403

Jumlah beban lainnya 228.030.970.719 134.886.735.715

Jumlah 288.369.912.503 193.463.822.654

37. PENDAPATAN DAN BEBAN NON-USAHA2016 2015

a. Pendapatan non-usaha:Laba penjualan aset tetap 843.004.478 1.891.878.762Sewa gedung - 37.500.000Keuntungan selisih kurs - -Lainnya 6.148.281.542 14.866.196.197

Jumlah pendapatan non-usaha 6.991.286.020 16.795.574.959b. Beban non-usaha:

Denda dan sanksi (121.047.170) (1.070.171.569)Kerugian selisih kurs (3.943.521.352) (1.710.572.338)Lainnya (63.512.433) (210.776.009)

Jumlah beban non-usaha (4.128.080.955) (2.991.519.916)Jumlah pendapatan dan beban

non-usaha - bersih 2.863.205.065 13.804.055.043

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 79

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

38. IMBALAN KERJA KARYAWAN

Bank mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanaimelalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Mandiri. DPLK inimemperoleh pengesahan terakhir kali dari Menteri Keuangan yang tertuang dalam Surat KeputusanNo.KEP-455/KM.10/2011 tanggal 17 Juni 2011. Iuran program pensiun ini didanai oleh Bank sebesar10% dari gaji kotor karyawan.

Iuran yang dibayarkan kepada dana pensiun selama tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah Rp85.506.139.830 dan Rp76.839.084.586.

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan danpenghargaan masa kerja, sesuai Undang-Undang No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan Bank padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016 2015

Tingkat suku bunga diskonto 8,25% per tahun 9,25% per tahunKenaikan gaji 10% per tahun 10% per tahunUsia pensiun 56 tahun 56 tahunTingkat kematian TMI 3 - 2011 TMI 3 - 2011Tingkat pengunduran diri 10% per tahun sebelum usia 25 tahun dan

berkurang sampai dengan 1% hinggausia 45 tahun

Metode penilaian Projected Unit Credit

Tabel di bawah ini merupakan komponen dari liabilitas bersih yang diestimasi atas imbalan kerjakaryawan yang diakui dalam laporan laba dan rugi dan jumlah yang diakui dalam laporan posisikeuangan dalam hubungannya dengan perhitungan liabilitas yang diestimasi atas imbalan kerjakaryawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 oleh aktuaris independen (PT DayamandiriDharmakonsilindo) dalam laporannya tertanggal 15 Desember 2016 (2015: PT DayamandiriDharmakonsilindo tertanggal 23 Desember 2015).

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi:

2016Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Biaya jasa kini 23.360.167.000 31.953.977.000 55.314.144.000Biaya bunga 18.611.711.788 4.226.109.060 22.837.820.848Keuntungan aktuarial yang diakui - (17.455.931.619) (17.455.931.619)Biaya jasa lalu amandemen program (28.084.555.000) - (28.084.555.000)Biaya jasa lalu kurtailmen (24.238.633.000) - (24.238.633.000)

(10.351.309.212) 18.724.154.441 8.372.845.229

2015Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Biaya jasa kini 32.325.738.000 31.318.045.000 63.643.783.000Biaya bunga 20.580.448.626 4.088.553.253 24.669.001.879Keuntungan aktuarial yang diakui - (11.460.427.993) (11.460.427.993)

52.906.186.626 23.946.170.260 76.852.356.886

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

365

Page 369: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 80

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

38. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Nilai kini liabilitas 279.959.242.000 64.962.298.000 344.921.540.000Nilai wajar aset program - - -

279.959.242.000 64.962.298.000 344.921.540.000

2015Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Nilai kini liabilitas 235.877.201.000 65.158.665.000 301.035.866.000Nilai wajar aset program - - -

235.877.201.000 65.158.665.000 301.035.866.000

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Saldo awal tahun 235.877.201.000 65.158.665.000 301.035.866.000Beban imbalan pada Laba Rugi (10.351.309.212) 18.724.154.441 8.372.845.229Beban imbalan pada pendapatan

komprehensif lainnya 62.938.471.272 - 62.938.471.272Manfaat yang dibayarkan (8.505.121.060) (18.920.521.441) (27.425.642.501)

Saldo akhir tahun 279.959.242.000 64.962.298.000 344.921.540.000

2015Penghargaan

UU No. 13/2003 Masa Kerja Jumlah

Saldo awal tahun 249.151.208.000 55.725.908.000 304.877.116.000Beban imbalan pada Laba Rugi 52.906.186.626 23.946.170.260 76.852.356.886Beban imbalan pada pendapatan

komprehensif lainnya (60.660.133.159) - (60.660.133.159)Manfaat yang dibayarkan (5.520.060.467) (14.513.413.260) (20.033.473.727)

Saldo akhir tahun 235.877.201.000 65.158.665.000 301.035.866.000

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja2016 2015

Saldo awal 301.035.866.000 304.877.116.000Biaya jasa kini 55.314.144.000 63.643.783.000Biaya bunga 22.837.820.848 24.669.001.879Biaya jasa lalu amandemen program (28.084.555.000) -Imbalan yang dibayar (27.425.642.501) (20.033.473.727)Biaya jasa lalu kurtailmen (24.238.633.000) -Rugi (laba) neto aktuaria 45.482.539.653 (72.120.561.152)

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 344.921.540.000 301.035.866.000

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

366

Page 370: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 81

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

38. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat diskonto sebesar 1%,dengan variabel lain dianggap tetap terhadap nilai kini liabilitas dan agregat biaya jasa kini dan biayabunga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (tidak diaudit):

2016 2015Kenaikan Penurunan Kenaikan Penurunan

(Jutaan Rp) (Jutaan Rp) (Jutaan Rp) (Jutaan Rp)

Dampak terhadap nilai kini liabilitas 55.281 (66.618) 52.468 (43.761)

Berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsolindo), rata-rata durasikewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah 15,48tahun dan 15,75 tahun.

Berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsolindo) pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang tidakterdiskonto adalah sebagai berikut:

2016Kurang dari 1 sampai Lebih dari

1 tahun 5 tahun 5 tahun Total

Jumlah imbalan pensiun 48.459.281.000 180.826.674.000 952.546.672.000 1.181.832.627.000

2015Kurang dari 1 sampai Lebih dari

1 tahun 5 tahun 5 tahun Total

Jumlah imbalan pensiun 47.073.271.000 169.049.511.000 828.570.699.000 1.044.693.481.000

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Dalam rangka menjalankan bisnis normalnya, Bank memiliki transaksi usaha dengan pihak-pihakberelasi sebagai berikut:

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

Pemerintah Negara Republik Indonesia Pemegang saham utama

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemegang saham

PT Mandiri Sekuritas Pemegang saham

PT Bank Sinar Harapan Bali Mempunyai induk yang sama

PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai induk yang sama

PT Mandiri Axa General Insurance Mempunyai induk yang sama

PT Mandiri Manajemen Investasi Mempunyai induk yang sama

PT Mandiri Taspen Pos Mempunyai induk yang sama

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. - Unit UsahaSyariah

Perusahaan BUMN

Perum BULOG Perusahaan BUMN

Perum Jaminan Kredit Indonesia Perusahaan BUMN

Perum Perumnas Perusahaan BUMN

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Amarta Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Aneka Tambang Perusahaan BUMN

PT Angkasa Pura I (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Kredit Indonesia Perusahaan BUMN

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

367

Page 371: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 82

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Balai Pustaka (Persero) Perusahaan BUMN

PT Bank BNI Perusahaan BUMN

PT Bank BRI Perusahaan BUMN

PT Barata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Brantas Abipraya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Hutama Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Indah Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Indofarma (Persero) Perusahaan BUMN

PT Indosat Tbk. Perusahaan BUMN

PT Indra Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Industri Kapal Indonesia Perusahaan BUMN

PT Istaka Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jamsostek (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jasa Marga (Persero) Perusahaan BUMN

PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) SBU Non-Industri

Perusahaan BUMN

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Kliring Berjangka (Persero) Perusahaan BUMN

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT PAL Indonesia Persero Perusahaan BUMN

PT Pegadaian Persero Perusahaan BUMN

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Penjamin Infrastruktur Indonesia Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Perusahaan BUMN

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pertamina (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pertani (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pos Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Perusahaan BUMN

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

368

Page 372: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 82

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Balai Pustaka (Persero) Perusahaan BUMN

PT Bank BNI Perusahaan BUMN

PT Bank BRI Perusahaan BUMN

PT Barata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Brantas Abipraya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Hutama Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Indah Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Indofarma (Persero) Perusahaan BUMN

PT Indosat Tbk. Perusahaan BUMN

PT Indra Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Industri Kapal Indonesia Perusahaan BUMN

PT Istaka Karya (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jamsostek (Persero) Perusahaan BUMN

PT Jasa Marga (Persero) Perusahaan BUMN

PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) SBU Non-Industri

Perusahaan BUMN

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Kliring Berjangka (Persero) Perusahaan BUMN

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT PAL Indonesia Persero Perusahaan BUMN

PT Pegadaian Persero Perusahaan BUMN

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Penjamin Infrastruktur Indonesia Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Perusahaan BUMN

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pertamina (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pertani (Persero) Perusahaan BUMN

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pos Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Perusahaan BUMN

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 83

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Perusahaan BUMN

PT Semen Baturaja (Persero) Perusahaan BUMN

PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Surveyor Indonesia (Persero) Perusahaan BUMN

PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) Perusahaan BUMN

PT Waskita Karya Perusahaan BUMN

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan BUMN

PT Balebat Dedikasi Prima Anak perusahaan BUMN

PT Bank BNI Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Reasuransi Nasional Indonesia Anak Perusahaan BUMN

PT Asuransi Jasindo Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Jamkrindo Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Angkasa Pura Solusi Anak Perusahaan BUMN

PT Angkasa Pura Support Anak perusahaan BUMN

PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur Anak perusahaan BUMN

PT Bahana Artha Ventura Anak perusahaan BUMN

PT BNI Asset Management Anak Perusahaan BUMN

PT Garuda Maintenance Facility Aero Anak perusahaan BUMN

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Anak perusahaan BUMN

PT Krakatau Bandar Samudera Anak perusahaan BUMN

PT Mandiri Capital Syariah Anak Perusahaan BUMN

PT PNM Investment Management Anak Perusahaan BUMN

PT PP Alat Anak perusahaan BUMN

PT PP Pracetak Anak perusahaan BUMN

PT Pupuk Kalimantan Timur Anak perusahaan BUMN

PT Pupuk Kujang Anak perusahaan BUMN

PT Rumah Sakit Pelni Anak perusahaan BUMN

PT Semen Padang Anak perusahaan BUMN

PT Tugu Pratama Indonesia Anak perusahaan BUMN

PT Yasa Industri Nusantara Anak perusahaan BUMN

PT. Pegadaian Syariah Anak Perusahaan BUMN

PT BPD Aceh Perusahaan BUMD

PT BPD Aceh Syariah Perusahaan BUMD

PT BPD Jambi Perusahaan BUMD

PT BPD Jambi Syariah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Barat UUS Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Timur Perusahaan BUMD

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

369

Page 373: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 84

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT BPD Riau Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Utara Perusahaan BUMD

PT BPD Yogyakarta Perusahaan BUMD

Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan BUMD

Perusda Ketenagalistrikan Kalimantan Timur Perusahaan BUMD

PT Bank Aceh Perusahaan BUMD

PT BPD Jawa Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Selatan Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Timur UUS Perusahaan BUMD

PT BPD Maluku Perusahaan BUMD

PT BPD Nusa Tenggara Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Nusa Tenggara Timur Perusahaan BUMD

PT BPD Sulawesi Selatan Perusahaan BUMD

PT BPD Sulawesi Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Perusahaan BUMD

Karyawan Kunci Karyawan Kunci

Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro pada banklain, liabilitas segera, simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat berhargasubordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank lain, simpanan nasabah, surat berharga, piutangdan pembiayaan.

Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi, bebanusaha lain, dan beban kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

2016 2015Aset

Giro pada bank lain (Catatan 4) 108.224.489.866 101.616.445.423Penempatan pada bank lain (Catatan 5) 320.000.000.000 -Investasi pada surat berharga (Catatan 6) 6.082.218.623.594 7.131.468.801.157Piutang murabahah (Catatan 7) 1.249.255.041.790 614.220.094.245Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) 67.421.364.133 153.800.000.000Pembiayaan musyarakah (Catatan 10) 874.508.090.207 785.188.290.833Penyertaan modal sementara (Catatan 13) 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi (Catatan 11) 34.728.359.720 64.453.072.302

Jumlah 8.786.687.395.348 8.901.078.129.998

Persentase terhadap jumlah aset 11,15% 12,65%

LiabilitasLiabilitas segera (Catatan 16) 119.806.413.838 63.154.337.125Simpanan wadiah (Catatan 18) 355.089.983.365 216.768.956.398Simpanan dari bank lain (Catatan 19) 16.990.983.028 38.062.237.765Liabilitas akseptasi (Catatan 20) - 824.407.915

Jumlah 491.887.380.231 319.809.939.203

Persentase terhadap jumlah liabilitas 4,38% 3,24%

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

370

Page 374: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 84

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

Pihak berelasi Sifat dari hubungan

PT BPD Riau Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Barat (Bank Nagari) Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Utara Perusahaan BUMD

PT BPD Yogyakarta Perusahaan BUMD

Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan BUMD

Perusda Ketenagalistrikan Kalimantan Timur Perusahaan BUMD

PT Bank Aceh Perusahaan BUMD

PT BPD Jawa Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Selatan Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Kalimantan Timur UUS Perusahaan BUMD

PT BPD Maluku Perusahaan BUMD

PT BPD Nusa Tenggara Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Nusa Tenggara Timur Perusahaan BUMD

PT BPD Sulawesi Selatan Perusahaan BUMD

PT BPD Sulawesi Tengah Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Barat Perusahaan BUMD

PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Perusahaan BUMD

Karyawan Kunci Karyawan Kunci

Sifat dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi entitas pemerintah antara lain adalah giro pada banklain, liabilitas segera, simpanan dari bank lain, investasi pada surat berharga, surat berhargasubordinasi yang diterbitkan, penempatan pada bank lain, simpanan nasabah, surat berharga, piutangdan pembiayaan.

Saldo aset, liabilitas, investasi tidak terikat, pendapatan usaha lainnya, beban administrasi, bebanusaha lain, dan beban kepegawaian dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

2016 2015Aset

Giro pada bank lain (Catatan 4) 108.224.489.866 101.616.445.423Penempatan pada bank lain (Catatan 5) 320.000.000.000 -Investasi pada surat berharga (Catatan 6) 6.082.218.623.594 7.131.468.801.157Piutang murabahah (Catatan 7) 1.249.255.041.790 614.220.094.245Pembiayaan mudharabah (Catatan 9) 67.421.364.133 153.800.000.000Pembiayaan musyarakah (Catatan 10) 874.508.090.207 785.188.290.833Penyertaan modal sementara (Catatan 13) 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi (Catatan 11) 34.728.359.720 64.453.072.302

Jumlah 8.786.687.395.348 8.901.078.129.998

Persentase terhadap jumlah aset 11,15% 12,65%

LiabilitasLiabilitas segera (Catatan 16) 119.806.413.838 63.154.337.125Simpanan wadiah (Catatan 18) 355.089.983.365 216.768.956.398Simpanan dari bank lain (Catatan 19) 16.990.983.028 38.062.237.765Liabilitas akseptasi (Catatan 20) - 824.407.915

Jumlah 491.887.380.231 319.809.939.203

Persentase terhadap jumlah liabilitas 4,38% 3,24%

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 85

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

39. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)2016 2015

Surat berharga subordinasiyang diterbitkan (Catatan 25) 263.000.000.000 95.000.000.000

Jumlah 263.000.000.000 95.000.000.000

Persentase terhadap jumlah subnotes 70,13% 19,00%

Investasi Tidak Terikat (Catatan 24)Tabungan mudharabah 28.046.757.272 228.058.809.746Deposito mudharabah 941.444.627.340 438.296.567.142

Jumlah 969.491.384.612 666.355.376.888

Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer 1,59% 1,23%

Pendapatan Usaha Utama Lainnya dan Usaha Lainnya:

Pendapatan Usaha Utama Lainnya (Catatan 30)Pendapatan sukuk retail 25.193.615.975 16.421.034.199Pendapatan SBSN 463.116.303.255 213.857.625.361Pendapatan FASBIS 137.224.491.410 199.464.472.222Pendapatan SBIS 188.542.930.944 236.619.343.254Pendapatan obligasi syariah 24.058.332.234 35.855.012.041Keuntungan pelepasan SB - Tersedia untuk dijual 56.982.322.215 31.938.984.153Pendapatan term deposit valas syariah BI 7.090.981.642 1.336.794.828

902.208.977.675 735.493.266.058Pendapatan Usaha Lainnya (Catatan 32)

Pendapatan jasa transaksi ATM Mandiri 11.070.319.500 10.192.493.000Pendapatan komisi bancassurance 12.741.908.987 8.643.292.092

23.812.228.487 18.835.785.092

Jumlah 926.021.206.162 754.329.051.150

Persentase terhadap jumlah pendapatan usahautama lainnya dan usaha lainnya 52,51% 44,49%

Beban UsahaBeban bagi hasil pinjaman diterima - 1.058.467.742Beban bagi hasil pinjaman subnotes 8.355.066.512 10.085.255.121

Jumlah 8.355.066.512 11.143.722.863

Persentase terhadap jumlah beban usaha 0,18% 0,27%

Beban kepegawaian (Catatan 33)Gaji, bonus, tansiem, dan tunjangan lainnya

Tansiem 18.721.500.000 13.000.000.000Gaji 33.817.145.639 31.951.864.470Bonus 5.321.287.702 2.284.110.428Tunjangan lainnya 12.101.080.458 13.148.488.897

Jumlah 69.961.013.799 60.384.463.795

Persentase terhadap jumlah beban kepegawaian 4,71% 4,41%

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

371

Page 375: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 86

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2016 2015

Liabilitas KomitmenFasilitas pembiayaan kepada

nasabah yang belum digunakan 869.182.170.915 493.750.739.591L/C yang tidak dapat dibatalkan

yang masih berjalan 8.863.796.108 33.257.691.000

878.045.967.023 527.008.430.591Liabilitas Kontinjensi

Bank garansi yang diterbitkan 239.743.712.620 382.764.882.803Lainnya 414.658.963.425 1.444.390.000

654.402.676.045 384.209.272.803

Jumlah 1.532.448.643.068 911.217.703.394

41. POSISI DEVISA NETO

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang PerubahanKeempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum,Posisi Devisa Neto (PDN) merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset danliabilitas dari masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan posisi keuangan maupun rekeningadministratif.

Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhanpaling tinggi 20% dari modal.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentangPosisi Devisa Neto.

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016Liabilitas dan

Aset dan Aset Liabilitas padapada Rekening Rekening Posisi DevisaAdministratif Administratif Neto (Absolut)(Jutaan Rp) (Jutaan Rp) (Jutaan Rp)

Dolar Amerika Serikat 6.392.190 6.953.705 561.515Riyal Arab Saudi 29.630 - 29.630Dolar Singapura 16.893 11.669 5.224Euro 20.758 24.753 3.995Dolar Australia 133 - 133Dolar Hongkong 162 - 162Yen Jepang 67 1 66

Jumlah 6.459.833 6.990.128 600.725

Modal 6.942.002

Persentase PDN terhadap Modal 8,65%

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

372

Page 376: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 86

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2016 2015

Liabilitas KomitmenFasilitas pembiayaan kepada

nasabah yang belum digunakan 869.182.170.915 493.750.739.591L/C yang tidak dapat dibatalkan

yang masih berjalan 8.863.796.108 33.257.691.000

878.045.967.023 527.008.430.591Liabilitas Kontinjensi

Bank garansi yang diterbitkan 239.743.712.620 382.764.882.803Lainnya 414.658.963.425 1.444.390.000

654.402.676.045 384.209.272.803

Jumlah 1.532.448.643.068 911.217.703.394

41. POSISI DEVISA NETO

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang PerubahanKeempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang Posisi Devisa Neto Bank Umum,Posisi Devisa Neto (PDN) merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset danliabilitas dari masing-masing mata uang asing, baik dalam laporan posisi keuangan maupun rekeningadministratif.

Sesuai ketentuan tersebut, bank umum wajib mengelola dan memelihara PDN secara keseluruhanpaling tinggi 20% dari modal.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentangPosisi Devisa Neto.

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016Liabilitas dan

Aset dan Aset Liabilitas padapada Rekening Rekening Posisi DevisaAdministratif Administratif Neto (Absolut)(Jutaan Rp) (Jutaan Rp) (Jutaan Rp)

Dolar Amerika Serikat 6.392.190 6.953.705 561.515Riyal Arab Saudi 29.630 - 29.630Dolar Singapura 16.893 11.669 5.224Euro 20.758 24.753 3.995Dolar Australia 133 - 133Dolar Hongkong 162 - 162Yen Jepang 67 1 66

Jumlah 6.459.833 6.990.128 600.725

Modal 6.942.002

Persentase PDN terhadap Modal 8,65%

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 87

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

41. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2015Liabilitas dan

Aset dan Aset Liabilitas padapada Rekening Rekening Posisi DevisaAdministratif Administratif Neto (Absolut)(Jutaan Rp) (Jutaan Rp) (Jutaan Rp)

Dolar Amerika Serikat 5.628.496 5.743.037 114.541Riyal Arab Saudi 1.949 - 1.949Dolar Singapura 15.029 5.123 9.906Euro 7.170 4.456 2.714Dolar Australia 1.687 - 1.687Dolar Hongkong 169 - 169Yen Jepang 33 - 33

Jumlah 5.654.533 5.752.616 130.999

Modal 6.187.390

Persentase PDN terhadap Modal 2,12%

42. ZAKAT

Bank telah menghitung besarnya biaya zakat sebesar 2,5% dari laba sebelum zakat dan pajakpenghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingsebesar Rp11.146.263.639 dan Rp9.592.982.099 yang telah dibukukan sebagai biaya zakat padatahun 2016 dan 2015.

Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2016 yang diselenggarakan pada tanggal11 Maret 2016, RUPS menyetujui pembayaran zakat Bank sebesar 2,5% dari laba sebelum pajak danzakat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp9.592.982.099 yangdibukukan sebagai biaya tahun 2015. Bank telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp22.766.320.977selama tahun 2016 melalui LAZNAS BSM.

43. DENDA

Denda dibebankan kepada debitur sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yangdikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank.Besarnya denda ditetapkan berdasarkan ketentuan internal. Bank tidak mengakui pendapatan atasbiaya tunggakan tersebut, namun dialokasikan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan). Bankmenerima biaya tunggakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015masing-masing sebesar Rp40.167.582.154 dan sebesar Rp73.106.988.371. Penggunaan dana sosialdisalurkan melalui LAZNAS BSM.

44. DANA INVESTASI TERIKAT

2016 2015Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah

Dana Bergulir Syariah (DBS) 58.332.899.254 58.332.899.254Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah

Debt for Nature Swap (DNS) 5.436.983.047 5.610.460.028

Jumlah 63.769.882.301 63.943.359.282

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

373

Page 377: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 88

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

44. DANA INVESTASI TERIKAT (lanjutan)

2016 2015

Saldo awal tahun dana investasi terikat 63.943.359.282 69.238.425.547Penerimaan dana investasi terikat - -Keuntungan dana investasi terikat 7.075.553 73.251.316Imbalan Bank sebagai agen investasi (4.245.332) (156.000)Penarikan dana investasi terikat (176.307.202) (5.368.161.581)

Jumlah 63.769.882.301 63.943.359.282

Program DNS (Debt for Nature Swap) adalah suatu program yang memberikan keringanan utang darisuatu negara kreditur dalam hal ini pemerintah Jerman kepada pemerintah Indonesia denganmenyisihkan dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan.

Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-32/SES/LH/09/2006Bank telah ditunjuk menjadi Bank Pelaksana untuk menyalurkan program pembiayaan DNS sektorlingkungan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Besarnya pembiayaan untuk UMK maksimumsebesar Rp500.000.000. Penunjukan ini diikat dalam perjanjian kerjasama yang telah diperbaharuidengan perjanjian No. 11/41-PKS/DIR tanggal 13 April 2009 antara Bank dengan KementerianLingkungan Hidup. Perhitungan bagi hasil untuk Bank berkisar antara 33% hingga 50% dari marjinyang diterima dari debitur.

Dana Bergulir Syariah yang selanjutnya disebut DBS adalah dana pemerintah yang berasal dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepadaKoperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dalam jangkawaktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan permodalan anggotanya yang bergerak di berbagai usahaproduktif. Kementerian Negara Koperasi Menengah Bidang Pembiayaan bekerja sama dengan Bankuntuk menyalurkan pembiayaan DBS kepada KJKS/UJKS.

Perhitungan bagi hasil antara Bank dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah adalah sebesar 40% dan 60%. Keuntungan yang didistribusikan kepada Bank dialokasikan10% untuk keperluan cadangan penghapusan piutang dan 30% untuk administrasi, pengawasan, danpembinaan KJKS/UJKS.

DNS dan DBS adalah merupakan program channeling loan, dimana sebagai Bank Pelaksana, Banktidak memiliki risiko terhadap pengembalian dari dana investasi terikat tersebut, oleh karena itu tidakdicatat dalam laporan keuangan Bank.

45. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAHTEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISATabel dibawah menyajikan aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihankerugian) dan liabilitas Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode waktu yang tersisa sejaktanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sampai jatuh temponya atau sisa masa manfaat aset tersebut.

2016

Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

ASETKas 1.086.568.761.849 1.086.568.761.849 - - - -Giro dan penempatan pada

Bank Indonesia 13.004.699.868.197 8.454.699.868.197 500.000.000.000 4.050.000.000.000 - -Giro pada bank lain 1.551.019.771.060 1.551.019.771.060 - - - -Penempatan pada bank lain 320.000.000.000 320.000.000.000 - - - -Investasi pada surat berharga 6.586.553.826.410 1.110.727.128.267 102.390.355.249 73.089.021.250 5.300.347.321.644 -Piutang 36.212.085.602.063 412.296.437.526 1.067.024.383.918 1.938.890.735.205 15.440.662.851.572 17.353.211.193.842Pinjaman qardh 1.971.070.612.725 405.862.514.058 840.952.903.717 581.000.522.379 42.133.781.788 101.120.890.783Pembiayaan mudharabah 3.151.201.282.970 12.989.788.930 104.038.757.156 235.852.777.105 2.604.079.025.933 194.240.933.846Pembiayaan musyarakah 13.338.662.132.280 924.552.998.679 1.581.648.909.899 3.711.858.758.409 3.297.014.631.926 3.823.586.833.367Tagihan akseptasi 114.029.840.469 34.203.636.017 65.050.496.215 14.775.708.237 - -Penyertaan modal sementara 50.331.426.038 - - - - 50.331.426.038Aset tetap bersih 973.273.285.963 487.720.425.191 650.841.740 40.462.803.362 410.445.947.540 33.993.268.130Aset ijarah bersih, aset pajak

tangguhan dan aset lain 2.618.048.479.761 1.091.162.601.482 17.918.901.512 85.970.568.744 1.211.366.818.694 211.629.589.329Jumlah aset 80.977.544.889.785 15.891.803.931.256 4.279.675.549.406 10.731.900.894.691 28.306.050.379.097 21.768.114.135.335LIABILITASLiabilitas segera 1.010.958.992.689 1.010.958.992.689 - - - -Bagi hasil dana syirkah temporer

dan bonus wadiah pihak ketigayang belum dibagikan 71.489.321.657 71.489.321.657 - - - -

Simpanan wadiah 9.454.287.429.157 9.454.287.429.157 - - - -Simpanan dari bank lain 56.563.038.991 56.563.038.991 - - - -Utang pajak 79.863.606.994 - 79.863.606.994 - - -Liabilitas akseptasi 114.029.840.469 34.203.636.017 65.050.496.215 14.775.708.237 - -Estimasi kerugian komitmen

dan kontinjensi 14.256.954.058 7.560.152.248 512.076.502 3.800.408.822 2.384.316.486 -Liabilitas lain 431.347.300.531 62.364.577.406 - 24.061.183.125 - 344.921.540.000Jumlah liabilitas 11.232.796.484.546 10.697.427.148.165 145.426.179.711 42.637.300.184 2.384.316.486 344.921.540.000

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

374

Page 378: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 88

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

44. DANA INVESTASI TERIKAT (lanjutan)

2016 2015

Saldo awal tahun dana investasi terikat 63.943.359.282 69.238.425.547Penerimaan dana investasi terikat - -Keuntungan dana investasi terikat 7.075.553 73.251.316Imbalan Bank sebagai agen investasi (4.245.332) (156.000)Penarikan dana investasi terikat (176.307.202) (5.368.161.581)

Jumlah 63.769.882.301 63.943.359.282

Program DNS (Debt for Nature Swap) adalah suatu program yang memberikan keringanan utang darisuatu negara kreditur dalam hal ini pemerintah Jerman kepada pemerintah Indonesia denganmenyisihkan dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan.

Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP-32/SES/LH/09/2006Bank telah ditunjuk menjadi Bank Pelaksana untuk menyalurkan program pembiayaan DNS sektorlingkungan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Besarnya pembiayaan untuk UMK maksimumsebesar Rp500.000.000. Penunjukan ini diikat dalam perjanjian kerjasama yang telah diperbaharuidengan perjanjian No. 11/41-PKS/DIR tanggal 13 April 2009 antara Bank dengan KementerianLingkungan Hidup. Perhitungan bagi hasil untuk Bank berkisar antara 33% hingga 50% dari marjinyang diterima dari debitur.

Dana Bergulir Syariah yang selanjutnya disebut DBS adalah dana pemerintah yang berasal dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepadaKoperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dalam jangkawaktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan permodalan anggotanya yang bergerak di berbagai usahaproduktif. Kementerian Negara Koperasi Menengah Bidang Pembiayaan bekerja sama dengan Bankuntuk menyalurkan pembiayaan DBS kepada KJKS/UJKS.

Perhitungan bagi hasil antara Bank dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah adalah sebesar 40% dan 60%. Keuntungan yang didistribusikan kepada Bank dialokasikan10% untuk keperluan cadangan penghapusan piutang dan 30% untuk administrasi, pengawasan, danpembinaan KJKS/UJKS.

DNS dan DBS adalah merupakan program channeling loan, dimana sebagai Bank Pelaksana, Banktidak memiliki risiko terhadap pengembalian dari dana investasi terikat tersebut, oleh karena itu tidakdicatat dalam laporan keuangan Bank.

45. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAHTEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISATabel dibawah menyajikan aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai dan penyisihankerugian) dan liabilitas Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode waktu yang tersisa sejaktanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sampai jatuh temponya atau sisa masa manfaat aset tersebut.

2016

Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

ASETKas 1.086.568.761.849 1.086.568.761.849 - - - -Giro dan penempatan pada

Bank Indonesia 13.004.699.868.197 8.454.699.868.197 500.000.000.000 4.050.000.000.000 - -Giro pada bank lain 1.551.019.771.060 1.551.019.771.060 - - - -Penempatan pada bank lain 320.000.000.000 320.000.000.000 - - - -Investasi pada surat berharga 6.586.553.826.410 1.110.727.128.267 102.390.355.249 73.089.021.250 5.300.347.321.644 -Piutang 36.212.085.602.063 412.296.437.526 1.067.024.383.918 1.938.890.735.205 15.440.662.851.572 17.353.211.193.842Pinjaman qardh 1.971.070.612.725 405.862.514.058 840.952.903.717 581.000.522.379 42.133.781.788 101.120.890.783Pembiayaan mudharabah 3.151.201.282.970 12.989.788.930 104.038.757.156 235.852.777.105 2.604.079.025.933 194.240.933.846Pembiayaan musyarakah 13.338.662.132.280 924.552.998.679 1.581.648.909.899 3.711.858.758.409 3.297.014.631.926 3.823.586.833.367Tagihan akseptasi 114.029.840.469 34.203.636.017 65.050.496.215 14.775.708.237 - -Penyertaan modal sementara 50.331.426.038 - - - - 50.331.426.038Aset tetap bersih 973.273.285.963 487.720.425.191 650.841.740 40.462.803.362 410.445.947.540 33.993.268.130Aset ijarah bersih, aset pajak

tangguhan dan aset lain 2.618.048.479.761 1.091.162.601.482 17.918.901.512 85.970.568.744 1.211.366.818.694 211.629.589.329Jumlah aset 80.977.544.889.785 15.891.803.931.256 4.279.675.549.406 10.731.900.894.691 28.306.050.379.097 21.768.114.135.335LIABILITASLiabilitas segera 1.010.958.992.689 1.010.958.992.689 - - - -Bagi hasil dana syirkah temporer

dan bonus wadiah pihak ketigayang belum dibagikan 71.489.321.657 71.489.321.657 - - - -

Simpanan wadiah 9.454.287.429.157 9.454.287.429.157 - - - -Simpanan dari bank lain 56.563.038.991 56.563.038.991 - - - -Utang pajak 79.863.606.994 - 79.863.606.994 - - -Liabilitas akseptasi 114.029.840.469 34.203.636.017 65.050.496.215 14.775.708.237 - -Estimasi kerugian komitmen

dan kontinjensi 14.256.954.058 7.560.152.248 512.076.502 3.800.408.822 2.384.316.486 -Liabilitas lain 431.347.300.531 62.364.577.406 - 24.061.183.125 - 344.921.540.000Jumlah liabilitas 11.232.796.484.546 10.697.427.148.165 145.426.179.711 42.637.300.184 2.384.316.486 344.921.540.000

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 89

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

45. ANALISA JATUH TEMPO ASET/MASA MANFAAT, LIABILITAS DAN DANA SYIRKAHTEMPORER BERDASARKAN PERIODE WAKTU YANG TERSISA (lanjutan)

2016

Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

DANA SYIRKAH TEMPORERInvestasi terikat 1.559.541.877.565 1.559.541.877.565 - - - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah 23.660.591.037.820 23.660.591.037.820 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah 35.268.859.457.736 29.280.376.476.762 3.021.407.546.294 2.967.075.434.680 - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah - bank 258.324.801.453 258.324.801.453 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah- bank 77.588.976.546 65.933.688.659 3.626.933.951 8.028.353.936 - -Musyarakah - Giro mudharabah

musytarakah 6.582.023.243 6.582.023.243 - - - -SURAT BERHARGA SUBORDINASI

YANG DITERBITKAN 375.000.000.000 - - - - 375.000.000.000

Jumlah dana syirkah temporer dansurat berharga subordinasiyang diterbitkan 61.206.488.174.363 54.831.349.905.502 3.025.034.480.245 2.975.103.788.616 - 375.000.000.000

Selisih aset dengan liabilitas suratberharga subordinasi yangditerbitkan dan dana syirkahtemporer 8.538.260.230.876 (49.636.973.122.411 ) 1.109.214.889.450 7.714.159.805.891 28.303.666.062.611 21.048.192.595.335

2015

Jumlah Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Lebih dari 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

ASETKas 1.611.124.530.574 1.611.124.530.574 - - - -Giro dan penempatan pada

Bank Indonesia 8.312.710.997.930 6.512.710.997.930 200.000.000.000 1.600.000.000.000 - -Giro pada bank lain 530.986.057.833 530.986.057.833 - - - -Penempatan pada bank lain - - - - - -Investasi pada surat berharga 7.726.925.511.643 1.277.433.060.853 668.559.022.205 2.161.236.788.244 3.569.696.640.341 50.000.000.000Piutang 34.836.884.613.353 662.769.065.103 924.767.600.873 2.191.136.019.417 16.530.580.707.813 14.527.631.220.147Pinjaman qardh 1.967.130.035.791 552.244.744.312 830.142.850.054 533.828.150.591 10.766.423.846 40.147.866.988Pembiayaan mudharabah 2.888.566.081.599 19.761.110.886 68.711.160.366 418.936.514.040 2.274.486.469.878 106.670.826.429Pembiayaan musyarakah 10.591.076.868.759 1.146.069.141.447 1.690.442.249.863 3.594.308.985.391 2.908.240.609.310 1.252.015.882.748Tagihan akseptasi 260.324.681.926 66.469.459.167 117.569.222.913 68.606.319.000 7.679.680.846 -Penyertaan modal sementara 50.331.426.038 - - - - 50.331.426.038Aset tetap bersih 1.124.136.355.889 500.090.126.396 139.338.006.890 658.746.847 - 484.049.475.756Aset ijarah bersih dan aset lain 2.514.180.287.520 1.249.145.319.979 4.738.389.636 12.650.639.086 964.085.581.705 283.560.357.114Jumlah aset 72.414.377.448.855 14.128.803.614.480 4.644.268.502.800 10.581.362.162.616 26.265.536.113.739 16.794.407.055.220

LIABILITASLiabilitas segera 912.489.758.345 912.489.758.345 - - - -Bagi hasil dana syirkah temporer

dan bonus wadiah pihak ketigayang belum dibagikan 54.582.427.193 54.582.427.193 - - - -

Simpanan wadiah 8.057.949.086.541 8.057.949.086.541 - - - -Simpanan dari bank lain 44.423.874.472 44.423.874.472 - - - -Utang pajak 105.699.388.646 - 105.699.388.646 - - -Liabilitas akseptasi 260.324.681.926 66.469.459.167 117.569.222.913 68.606.319.000 7.679.680.846 -Estimasi kerugian komitmen

dan kontinjensi 24.883.250.178 23.108.621.781 388.094.014 1.065.082.541 321.451.842 -Liabilitas lain 422.754.579.533 102.862.234.398 - 319.892.345.135 - -Jumlah liabilitas 9.883.107.046.834 9.261.885.461.897 223.656.705.573 389.563.746.676 8.001.132.688 -

DANA SYIRKAH TEMPORERInvestasi terikat 1.058.746.880.562 1.058.746.880.562 - - - -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah 21.698.145.343.331 21.698.145.343.331 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah 31.287.536.974.338 24.910.025.852.085 3.383.990.238.969 1.464.448.623.923 1.529.072.259.361 -Investasi tidak terikat tabungan

mudharabah - bank 244.384.621.261 244.384.621.261 - - - -Investasi tidak terikat deposito

mudharabah- bank 73.548.098.422 62.727.778.434 2.037.485.214 4.457.584.774 4.325.250.000 -Musyarakah - Giro mudharabah

musytarakah 10.501.215.161 10.501.215.161 - - - -SURAT BERHARGA SUBORDINASI

YANG DITERBITKAN 500.000.000.000 - - - - 500.000.000.000

Jumlah dana syirkah temporer dansurat berharga subordinasiyang diterbitkan 54.872.863.133.075 47.984.531.690.834 3.386.027.724.183 1.468.906.208.697 1.533.397.509.361 500.000.000.000

Selisih aset dengan liabilitas suratberharga subordinasi yangditerbitkan dan dana syirkahtemporer 7.658.407.268.946 (43.117.613.538.251 ) 1.034.584.073.044 8.722.892.207.243 24.724.137.471.690 16.294.407.055.220

Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut:

1) Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan denganjangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian danajangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian jugasebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangkapanjang.

2) Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang denganmemberikan imbal hasil yang lebih kompetitif.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

375

Page 379: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 90

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

46. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARANBANK UMUM

Berdasarkan Peraturan LPS No.2/PLPS/200 tanggal 25 November 2010 m, simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,

tabungan, dan simpanan dari bank lain dengan jumlah simpanan yang dijamin adalah simpanansampai Rp2.000.000.000 untuk per nasabah dan per bank.

Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang RINo. 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang RI tersebut, LPSberfungsi menjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp100.000.000 dan turut aktif dalammemelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Undang-Undang RI tersebutberlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan PemerintahNo. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturantersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkanUndang-Undang RI No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100.000.000 diubah menjadimaksimum Rp2.000.000.000.

47. PENGELOLAAN RISIKO

Bank menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sertamengoptimalkan tingkat risk-adjusted return.

Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi berbagai risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas,risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risikoinvestasi, dan risiko imbal hasil.

Bank mengelola risiko-risiko melalui proses mengidentifikasi, mengukur, memitigasi, dan memantaurisiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional, dan organisasi. Untuk mendukung implementasimanajemen risiko, Bank telah menyusun kebijakan, proses, kompetensi, akuntabilitas, pelaporan danteknologi pendukung.

Dalam mengimplementasikan tata kelola risiko, Bank menerapkan pendekatan Enterprise RiskManagement (ERM). Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Bank danstakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk BasedPerformance).

a. Pengelolaan Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajibankepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekatpada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantungpada kinerja pihak lawan, penerbit atau kinerja peminjam dana. Risiko kredit juga dapatdiakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada debitur, wilayah geografis, produk,jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Risiko kredit yang timbul dari kegiatanpembiayaan dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kreditdirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasirisiko kredit.

Kualitas aset Bank yang memiliki risiko kredit sesuai peraturan regulator dan analisa ataskonsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri telah dilakukan pada bagian lain dari catatanatas laporan keuangan.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

376

Page 380: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 90

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

46. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARANBANK UMUM

Berdasarkan Peraturan LPS No.2/PLPS/200 tanggal 25 November 2010 m, simpanan yang dijamin meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,

tabungan, dan simpanan dari bank lain dengan jumlah simpanan yang dijamin adalah simpanansampai Rp2.000.000.000 untuk per nasabah dan per bank.

Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-Undang RINo. 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Undang-Undang RI tersebut, LPSberfungsi menjamin simpanan nasabah sampai dengan Rp100.000.000 dan turut aktif dalammemelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya. Undang-Undang RI tersebutberlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005 dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan PemerintahNo. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturantersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkanUndang-Undang RI No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100.000.000 diubah menjadimaksimum Rp2.000.000.000.

47. PENGELOLAAN RISIKO

Bank menerapkan manajemen risiko secara terintegrasi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, sertamengoptimalkan tingkat risk-adjusted return.

Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi berbagai risiko yaitu risiko kredit, risiko likuiditas,risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko kepatuhan, risikoinvestasi, dan risiko imbal hasil.

Bank mengelola risiko-risiko melalui proses mengidentifikasi, mengukur, memitigasi, dan memantaurisiko yang berdampak terhadap bisnis, operasional, dan organisasi. Untuk mendukung implementasimanajemen risiko, Bank telah menyusun kebijakan, proses, kompetensi, akuntabilitas, pelaporan danteknologi pendukung.

Dalam mengimplementasikan tata kelola risiko, Bank menerapkan pendekatan Enterprise RiskManagement (ERM). Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Bank danstakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk BasedPerformance).

a. Pengelolaan Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur atau pihak lain dalam memenuhi kewajibankepada Bank sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Risiko kredit pada umumnya melekatpada seluruh aktivitas penanaman dana yang dilakukan oleh Bank yang kinerjanya bergantungpada kinerja pihak lawan, penerbit atau kinerja peminjam dana. Risiko kredit juga dapatdiakibatkan oleh terkonsentrasinya penyediaan dana pada debitur, wilayah geografis, produk,jenis pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu. Risiko kredit yang timbul dari kegiatanpembiayaan dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kreditdirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasirisiko kredit.

Kualitas aset Bank yang memiliki risiko kredit sesuai peraturan regulator dan analisa ataskonsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri telah dilakukan pada bagian lain dari catatanatas laporan keuangan.

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 91

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko kredit antara lain adalah:

1) Memutakhirkan kebijakan pembiayaan.

2) Memperbaiki standar akad pembiayaan.

3) Memutakhirkan standar prosedur operasional pembiayaan untuk masing-masing segmenpembiayaan.

4) Memutakhirkan rating sektor ekonomi untuk pembiayaan.

5) Memantau dan menjaga konsentrasi portofolio pembiayaan sektor industri melalui penetapanIndustry Limit.

6) Membuat Industry Acceptance Criteria (IAC) beberapa sektor industri.

7) Menetapkan inhouse limit Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD).

8) Menetapkan limit pembiayaan mata uang asing.

9) Menerapkan prinsip four eyes dalam pemrosesan pembiayaan.

10) Memperbaiki kualitas pembiayaan yang masih mampu membayar dan prospektif melalui:a) early restructuring untuk nasabah yang berpotensi downgrade.b) monitoring yang ketat atas nasabah yang masuk watchlist.

11) Sentralisasi proses pembiayaan segmen komersial di Regional dan di Area tertentu.Pemutusan pembiayaan minimal di level Regional.

12) Membentuk unit pengelola NPF di setiap kantor area yaitu Area Collection and Recoveryuntuk peningkatan efektivitas penagihan, restrukturisasi, dan penyelesaian pembiayaanbermasalah.

13) Melaksanakan stress test portfolio.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risikokredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C, eksposurmaksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jikaliabilitas atas bank garansi, SBLC dan irrevocable L/C tersebut terjadi.

Murabahahpiutang murabahah. Akan tetapi untuk pengungkapan yang disajikan dalam pengelolaan risikokredit, Bank turut menyajikan aset-aset yang bukan diklasifikasikan sebagai aset keuangan,namun memiliki risiko kredit agar memberikan gambaran eksposur kredit yang lebih menyeluruh,seperti piutang istishna, piutang ijarah, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah danpembiayaan musyarakah.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

377

Page 381: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 92

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk aset-aset pada posisilaporan keuangan (on-statement of financial position) dan rekening administratif (off-balancesheet) yang disajikan setelah memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai danpenyisihan kerugian.

2016 2015

Laporan posisi keuanganGiro dan penempatan pada Bank Indonesia 13.004.699.868.197 8.312.710.997.930Giro dan penempatan pada bank lain 1.867.765.667.484 530.755.843.197Investasi pada surat berharga 6.435.379.918.056 7.575.000.734.609Piutang 34.787.465.885.880 33.443.570.733.751Pinjaman qardh 1.963.321.411.840 1.931.683.810.194Pembiayaan mudharabah 3.085.615.100.924 2.834.182.892.154Pembiayaan musyarakah 13.001.057.659.644 10.277.268.190.360Penyertaan modal sementara 42.781.712.132 42.781.712.132Tagihan akseptasi 112.889.542.062 257.721.435.107Aset lain-lainnya 369.530.797.664 229.194.465.365

74.670.507.563.883 65.434.870.814.799

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan dan SBLC 640.234.359.949 359.658.599.535L/C irrevocable yang masih berjalan 8.775.158.146 32.925.114.090

649.009.518.095 392.583.713.625

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan danmitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut:

a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain piutang dan pembiayaan menggambarkaneksposur maksimum atas risiko kredit.

b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risikokredit.

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori sektor industri adalahsebagai berikut:

2016Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia - 13.004.699.868.197 - - - 13.004.699.868.197

Giro dan penempatanpada bank lain - 1.871.019.771.060 - - - 1.871.019.771.060

Investasi pada suratberharga 5.032.183.814.604 1.152.369.801.469 - 402.000.210.337 - 6.586.553.826.410

Piutang 159.389.644.532 923.753.236.425 2.628.135.080.916 3.476.648.591.244 29.024.159.048.946 36.212.085.602.063Pinjaman qardh - 34.984.572.671 - - 1.936.086.040.054 1.971.070.612.725Pembiayaan mudharabah 9.408.546.384 2.989.146.098.269 87.912.250 24.488.293.369 128.070.432.698 3.151.201.282.970Pembiayaan musyarakah 65.143.672.552 925.137.454.210 1.569.648.628.150 1.654.290.224.065 9.124.442.153.303 13.338.662.132.280Penyertaan modal

sementara - - - - 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi - 98.735.346.169 - - 15.294.494.300 114.029.840.469Aset lain-lainnya 155.284.693.771 110.555.277.778 - - 148.519.933.386 414.359.904.935

5.421.410.371.843 21.110.401.426.248 4.197.871.621.316 5.557.427.319.015 40.426.903.528.725 76.714.014.267.147

Penyisihan kerugian (2.043.506.703.264 )

74.670.507.563.883

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

378

Page 382: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 92

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk aset-aset pada posisilaporan keuangan (on-statement of financial position) dan rekening administratif (off-balancesheet) yang disajikan setelah memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai danpenyisihan kerugian.

2016 2015

Laporan posisi keuanganGiro dan penempatan pada Bank Indonesia 13.004.699.868.197 8.312.710.997.930Giro dan penempatan pada bank lain 1.867.765.667.484 530.755.843.197Investasi pada surat berharga 6.435.379.918.056 7.575.000.734.609Piutang 34.787.465.885.880 33.443.570.733.751Pinjaman qardh 1.963.321.411.840 1.931.683.810.194Pembiayaan mudharabah 3.085.615.100.924 2.834.182.892.154Pembiayaan musyarakah 13.001.057.659.644 10.277.268.190.360Penyertaan modal sementara 42.781.712.132 42.781.712.132Tagihan akseptasi 112.889.542.062 257.721.435.107Aset lain-lainnya 369.530.797.664 229.194.465.365

74.670.507.563.883 65.434.870.814.799

Rekening administratifBank garansi yang diterbitkan dan SBLC 640.234.359.949 359.658.599.535L/C irrevocable yang masih berjalan 8.775.158.146 32.925.114.090

649.009.518.095 392.583.713.625

Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan danmitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut:

a) Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain piutang dan pembiayaan menggambarkaneksposur maksimum atas risiko kredit.

b) Untuk piutang dan pembiayaan, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risikokredit.

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori sektor industri adalahsebagai berikut:

2016Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia - 13.004.699.868.197 - - - 13.004.699.868.197

Giro dan penempatanpada bank lain - 1.871.019.771.060 - - - 1.871.019.771.060

Investasi pada suratberharga 5.032.183.814.604 1.152.369.801.469 - 402.000.210.337 - 6.586.553.826.410

Piutang 159.389.644.532 923.753.236.425 2.628.135.080.916 3.476.648.591.244 29.024.159.048.946 36.212.085.602.063Pinjaman qardh - 34.984.572.671 - - 1.936.086.040.054 1.971.070.612.725Pembiayaan mudharabah 9.408.546.384 2.989.146.098.269 87.912.250 24.488.293.369 128.070.432.698 3.151.201.282.970Pembiayaan musyarakah 65.143.672.552 925.137.454.210 1.569.648.628.150 1.654.290.224.065 9.124.442.153.303 13.338.662.132.280Penyertaan modal

sementara - - - - 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi - 98.735.346.169 - - 15.294.494.300 114.029.840.469Aset lain-lainnya 155.284.693.771 110.555.277.778 - - 148.519.933.386 414.359.904.935

5.421.410.371.843 21.110.401.426.248 4.197.871.621.316 5.557.427.319.015 40.426.903.528.725 76.714.014.267.147

Penyisihan kerugian (2.043.506.703.264 )

74.670.507.563.883

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 93

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori sektor industri adalahsebagai berikut: (lanjutan)

2015Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia - 8.312.710.997.930 - - - 8.312.710.997.930

Giro dan penempatanpada bank lain - 530.986.057.833 - - - 530.986.057.833

Investasi pada suratberharga 6.097.462.879.499 1.227.462.479.914 - 402.000.152.230 - 7.726.925.511.643

Piutang 348.034.862.248 418.783.989.690 3.161.590.074.854 3.572.755.568.979 27.335.720.117.582 34.836.884.613.353Pinjaman qardh - 30.964.595.000 - - 1.936.165.440.791 1.967.130.035.791Pembiayaan mudharabah 29.797.073.292 2.683.665.125.982 - 5.748.330.415 169.355.551.910 2.888.566.081.599Pembiayaan musyarakah 106.070.721.942 984.012.624.155 1.288.273.033.564 1.154.117.570.671 7.058.602.918.427 10.591.076.868.759Penyertaan modal

sementara - - - - 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi - 252.438.287.423 - - 7.886.394.503 260.324.681.926Aset lain-lainnya 106.846.583.822 - - - 177.995.240.908 284.841.824.730

6.688.212.120.803 14.441.024.157.927 4.449.863.108.418 5.134.621.622.295 36.736.057.090.159 67.449.778.099.602

Penyisihan kerugian (2.014.907.284.803 )

65.434.870.814.799

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

2016Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Rekening AdministrasiBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC - - - - 654.402.676.045 654.402.676.045L/C irrecovable yang

masih berjalan - - - - 8.863.796.108 8.863.796.108- - - - 663.266.472.153 663.266.472.153

Penyisihan kerugian (14.256.954.058)

649.009.518.095

2015Lembaga

Pemerintah Keuangan Manufaktur Jasa Usaha Lainnya Jumlah

Rekening AdministrasiBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC - - - - 384.209.272.803 384.209.272.803L/C irrecovable yang

masih berjalan - - - - 33.257.691.000 33.257.691.000- - - - 417.466.963.803 417.466.963.803

Penyisihan kerugian (24.883.250.178)

392.583.713.625

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagaiberikut:

2016Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia 13.004.699.868.197 - - - - 13.004.699.868.197

Giro dan penempatanpada bank lain 1.863.693.871.702 2.711.475.899 4.392.729.149 203.575.218 18.119.092 1.871.019.771.060

Investasi pada suratberharga 6.586.553.826.410 - - - - 6.586.553.826.410

Piutang 22.756.819.270.631 7.173.063.488.733 3.531.083.064.842 1.811.181.923.309 939.937.854.548 36.212.085.602.063Pinjaman qardh 1.017.217.726.003 368.721.967.811 216.657.609.162 239.787.881.431 128.685.428.318 1.971.070.612.725Pembiayaan mudharabah 2.645.169.932.663 449.694.459.684 42.785.710.091 8.533.558.051 5.017.622.481 3.151.201.282.970Pembiayaan musyarakah 9.385.121.674.640 2.073.178.452.663 1.286.674.808.332 379.046.860.204 214.640.336.441 13.338.662.132.280Penyertaan modal

sementara 50.331.426.038 - - - - 50.331.426.038Tagihan akseptasi 114.029.840.469 - - - - 114.029.840.469Aset lain-lainnya 372.843.464.506 19.024.942.367 7.562.580,196 6.959.365.912 7.969.551.954 414.359.904.935

57.796.480.901.259 10.086.394.787.157 5.089.156.501.772 2.445.713.164.125 1.296.268.912.834 76.714.014.267.147

Penyisihan kerugian (2.043.506.703.264 )

74.670.507.563.883

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

379

Page 383: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 94

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

2015Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia 8.312.710.997.930 - - - - 8.312.710.997.930

Giro dan penempatanpada bank lain 502.074.922.220 13.090.823.055 5.251.740.856 - 10.568.571.702 530.986.057.833

Investasi pada suratberharga 7.725.627.185.618 1.298.326.025 - - - 7.726.925.511.643

Piutang 22.806.666.907.057 6.697.225.492.899 2.816.908.991.918 1.722.357.005.205 793.726.216.274 34.836.884.613.353Pinjaman qardh 1.122.787.364.098 406.774.263.612 152.305.152.217 178.802.425.518 106.460.830.346 1.967.130.035.791Pembiayaan mudharabah 2.322.505.915.106 480.195.288.797 64.350.906.962 11.331.820.984 10.182.149.750 2.888.566.081.599Pembiayaan musyarakah 8.199.996.976.665 1.172.509.322.879 827.747.879.878 224.601.022.505 166.221.666.832 10.591.076.868.759Penyertaan modal

sementara 50.331.426.038 - - - - 50.331.426.038Tagihan akseptasi 260.324.681.926 - - - - 260.324.681.926Aset lain-lainnya 284.841.824.730 - - - - 284.841.824.730

51.587.868.201.388 8.771.093.517.267 3.866.564.671.831 2.137.092.274.212 1.087.159.434.904 67.449.778.099.602

Penyisihan kerugian (2.014.907.284.803 )

65.434.870.814.799

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:2016

Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Rekening AdministratifBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC 650.797.954.045 1.069.587.000 - - 2.535.135.000 654.402.676.045L/C irrecovable yang

masih berjalan 8.863.796.108 - - - - 8.863.796.108659.661.750.153 1.069.587.000 - - 2.535.135.000 663.266.472.153

Penyisihan kerugian (14.256.954.058)

649.009.518.095

2015Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Rekening AdministratifBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC 357.672.133.330 12.642.385.834 7.932.710.339 2.027.418.300 3.934.625.000 384.209.272.803L/C irrecovable yang

masih berjalan 33.257.691.000 - - - - 33.257.691.000390.929.824.330 12.642.385.834 7.932.710.339 2.027.418.300 3.934.625.000 417.466.963.803

Penyisihan kerugian (24.883.250.178)

392.583.713.625

Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pertanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia 13.004.699.868.197 - - 13.004.699.868.197Giro dan penempatan

pada bank lain 1.871.019.771.060 - - 1.871.019.771.060Investasi pada surat berharga 6.449.553.616.073 - 137.000.210.337 6.586.553.826.410Piutang 29.866.236.010.183 1.271.793.821.883 5.074.055.769.997 36.212.085.602.063Pinjaman qardh 1.931.484.872.575 25.532.292.742 14.053.447.408 1.971.070.612.725Pembiayaan mudharabah 2.937.980.810.709 27.741.235.709 185.479.236.552 3.151.201.282.970Pembiayaan musyarakah 11.151.987.491.518 217.209.104.298 1.969.465.536.464 13.338.662.132.280Penyertaan modal sementara - - 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi 114.029.840.469 - - 114.029.840.469Aset lain-lainnya 369.531.903.754 - 44.828.001.181 414.359.904.935

Total 67.696.524.184.538 1.542.276.454.632 7.475.213.627.977 76.714.014.267.147

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

380

Page 384: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 94

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

2015Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Laporan posisikeuangan

Giro dan penempatanpada Bank Indonesia 8.312.710.997.930 - - - - 8.312.710.997.930

Giro dan penempatanpada bank lain 502.074.922.220 13.090.823.055 5.251.740.856 - 10.568.571.702 530.986.057.833

Investasi pada suratberharga 7.725.627.185.618 1.298.326.025 - - - 7.726.925.511.643

Piutang 22.806.666.907.057 6.697.225.492.899 2.816.908.991.918 1.722.357.005.205 793.726.216.274 34.836.884.613.353Pinjaman qardh 1.122.787.364.098 406.774.263.612 152.305.152.217 178.802.425.518 106.460.830.346 1.967.130.035.791Pembiayaan mudharabah 2.322.505.915.106 480.195.288.797 64.350.906.962 11.331.820.984 10.182.149.750 2.888.566.081.599Pembiayaan musyarakah 8.199.996.976.665 1.172.509.322.879 827.747.879.878 224.601.022.505 166.221.666.832 10.591.076.868.759Penyertaan modal

sementara 50.331.426.038 - - - - 50.331.426.038Tagihan akseptasi 260.324.681.926 - - - - 260.324.681.926Aset lain-lainnya 284.841.824.730 - - - - 284.841.824.730

51.587.868.201.388 8.771.093.517.267 3.866.564.671.831 2.137.092.274.212 1.087.159.434.904 67.449.778.099.602

Penyisihan kerugian (2.014.907.284.803 )

65.434.870.814.799

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:2016

Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Rekening AdministratifBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC 650.797.954.045 1.069.587.000 - - 2.535.135.000 654.402.676.045L/C irrecovable yang

masih berjalan 8.863.796.108 - - - - 8.863.796.108659.661.750.153 1.069.587.000 - - 2.535.135.000 663.266.472.153

Penyisihan kerugian (14.256.954.058)

649.009.518.095

2015Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Jumlah

Rekening AdministratifBank Garansi yang

diterbitkan dan SBLC 357.672.133.330 12.642.385.834 7.932.710.339 2.027.418.300 3.934.625.000 384.209.272.803L/C irrecovable yang

masih berjalan 33.257.691.000 - - - - 33.257.691.000390.929.824.330 12.642.385.834 7.932.710.339 2.027.418.300 3.934.625.000 417.466.963.803

Penyisihan kerugian (24.883.250.178)

392.583.713.625

Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pertanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

2016Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia 13.004.699.868.197 - - 13.004.699.868.197Giro dan penempatan

pada bank lain 1.871.019.771.060 - - 1.871.019.771.060Investasi pada surat berharga 6.449.553.616.073 - 137.000.210.337 6.586.553.826.410Piutang 29.866.236.010.183 1.271.793.821.883 5.074.055.769.997 36.212.085.602.063Pinjaman qardh 1.931.484.872.575 25.532.292.742 14.053.447.408 1.971.070.612.725Pembiayaan mudharabah 2.937.980.810.709 27.741.235.709 185.479.236.552 3.151.201.282.970Pembiayaan musyarakah 11.151.987.491.518 217.209.104.298 1.969.465.536.464 13.338.662.132.280Penyertaan modal sementara - - 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi 114.029.840.469 - - 114.029.840.469Aset lain-lainnya 369.531.903.754 - 44.828.001.181 414.359.904.935

Total 67.696.524.184.538 1.542.276.454.632 7.475.213.627.977 76.714.014.267.147

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 95

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Informasi kualitas kredit yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pertanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

2015Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia 8.312.710.997.930 - - 8.312.710.997.930Giro dan penempatan

pada bank lain 530.986.057.833 - - 530.986.057.833Investasi pada surat berharga 7.589.925.359.413 - 137.000.152.230 7.726.925.511.643Piutang 27.396.898.017.775 1.713.970.674.285 5.726.015.921.293 34.836.884.613.353Pinjaman qardh 1.811.199.763.085 104.452.121.275 51.478.151.431 1.967.130.035.791Pembiayaan mudharabah 2.627.712.205.348 53.949.083.109 206.904.793.142 2.888.566.081.599Pembiayaan musyarakah 8.595.726.328.084 332.242.660.383 1.663.107.880.292 10.591.076.868.759Penyertaan modal sementara - - 50.331.426.038 50.331.426.038Tagihan akseptasi 260.324.681.926 - - 260.324.681.926Aset lain-lainnya 184.512.663.549 47.155.705.000 53.173.456.180 284.841.824.729

Total 57.309.996.074.943 2.251.770.244.052 7.888.011.780.606 67.449.778.099.601

Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:

2016Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

Rekening AdministratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 497.216.433.889 155.714.863.350 1.471.378.806 654.402.676.045L/C irrecovable yang masih berjalan 8.863.796.108 - - 8.863.796.108

Total 506.080.229.997 155.714.863.350 1.471.378.806 663.266.472.153

2015Belum jatuh Jatuh tempotempo dan namun tidak

tidak mengalami mengalami Mengalamipenurunan nilai penurunan nilai penurunan nilai Total

Rekening AdministratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 230.400.484.310 - 153.808.788.493 384.209.272.803L/C irrecovable yang masih berjalan 33.257.691.000 - - 33.257.691.000

Total 263.658.175.310 - 153.808.788.493 417.466.963.803

Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo namun tidak mengalamipenurunan nilai.

20161-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia - - - -Giro dan penempatan

pada bank lain - - - -Investasi pada surat berharga - - - -Piutang 555.152.418.696 376.108.977.894 340.532.425.293 1.271.793.821.883Pinjaman qardh 24.334.471.742 235.180.000 962.641.000 25.532.292.742Pembiayaan mudharabah 10.599.039.319 8.744.295.192 8.397.901.198 27.741.235.709Pembiayaan musyarakah 180.727.675.722 11.361.840.654 25.119.587.922 217.209.104.298Penyertaan modal sementara - - - -Tagihan akseptasi - - - -Aset lain-lainnya - - - -

Total 770.813.605.479 396.450.293.740 375.012.555.413 1.542.276.454.632

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

381

Page 385: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 96

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

a. Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)

Tabel berikut menunjukkan aging analysis aset yang telah jatuh tempo namun tidak mengalamipenurunan nilai. (lanjutan)

20151-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

AsetGiro dan penempatan

pada Bank Indonesia - - - -Giro dan penempatan

pada bank lain - - - -Investasi pada surat berharga - - - -Piutang 766.175.750.160 450.527.096.505 497.267.827.620 1.713.970.674.285Pinjaman qardh 53.346.012.783 30.336.283.484 20.769.825.008 104.452.121.275Pembiayaan mudharabah 20.689.318.252 24.338.507.472 8.921.257.385 53.949.083.109Pembiayaan musyarakah 296.325.679.395 12.354.135.960 23.562.845.028 332.242.660.383Penyertaan modal sementara - - - -Tagihan akseptasi - - - -Aset lain-lainnya 47.155.705.000 - - 47.155.705.000

Total 1.183.692.465.590 517.556.023.421 550.521.755.041 2.251.770.244.052

Aging analysis atas rekening administratif yang telah jatuh tempo namun tidak mengalamipenurunan nilai:

20161-30 hari 31-60 hari 61-90 hari Total

Rekening AdministratifBank Garansi yang diterbitkan dan SBLC 155.714.863.350 - - 155.714.863.350L/C irrecovable yang masih berjalan - - - -

Total 155.714.863.350 - - 155.714.863.350

Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat rekening administratif yang diklasifikasikansebagai jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.

b. Pengelolaan Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif akibatperubahan harga pasar antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapatdiperdagangkan atau disewakan.

Bank menerapkan pemisahan fungsi antara front office, middle office, dan back office padatransaksi valas dan surat berharga. Unit bisnis sebagai front office berfungsi untuk melaksanakantransaksi treasury dan investasi. Unit manajemen risiko sebagai middle office berfungsi untukme-review dan merekomendasikan limit sesuai usulan unit bisnis dan memantau risiko pasar. Unitkerja operasional berfungsi untuk melakukan settlement transaksi.

Bank memantau pergerakan nilai tukar dan yield surat berharga secara ketat sehinggapengelolaan portofolio bank sejalan dengan pergerakan indikator pasar. Bank mengembangkanaplikasi dashboard manajemen risiko pasar untuk mengukur dan memantau eksposur risiko terkinisecara akurat.

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko pasar adalah:1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko pasar.2) Menetapkan limit risiko pasar antara lain limit Posisi Devisa Neto (PDN) dan limit bank notes.3) Mengukur kecukupan modal untuk mengcover risiko pasar menggunakan standardise model

dan internal model (VaR).4) Memantau pergerakan eksposur risiko pasar secara rutin.5) Menganalisa risiko pasar yang melekat pada produk dan aktivitas baru.6) Melaksanakan stress test risiko pasar secara berkala atau setiap saat apabila terjadi

perubahan indikator pasar secara signifikan.7) Melaporkan eksposur risiko pasar secara rutin kepada Direksi.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

382

Page 386: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 97

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

c. Pengelolaan Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuhtempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapatdiagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko likuiditas adalah:

1) Menetapkan dan me-review kebijakan manajemen risiko likuiditas.

2) Menetapkan limit risiko likuiditas antara lain: Giro Wajib Minimum (GWM), saldo kas maksimalcabang, safety level (secondary reserve) dan deposan terbesar.

3) Mengukur core balance dana pihak ketiga bank.

4) Mengukur ketersediaan likuiditas melalui proyeksi cash flow dan liquidity gap.

5) Menjaga akses Bank ke pasar uang antar bank syariah melalui perolehan dan pemberiancredit line dari dan untuk bank lain, pelaksanaan transaksi repo surat berharga syariah.

6) Memantau rasio likuiditas antara lain monitoring rasio pembiayaan terhadap dana sertapemenuhan safety level.

7) Melaksanakan stress test risiko likuiditas secara berkala atau setiap saat apabila terjadiperubahan indikator pasar atau kondisi Bank secara signifikan.

8) Melaporkan eksposur risiko likuiditas secara rutin kepada Direksi.

Likuiditas Bank dipengaruhi oleh struktur pembiayaan, likuiditas aset, kewajiban dengan pihakketiga dan komitmen pembiayaan kepada debitur. Rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (FDR)merupakan rasio pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap pendanaan dalamRupiah dan mata uang asing. FDR Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 79,19% dan 81,99%.

d. Pengelolaan Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurangmemadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanyakejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Pengendalian risiko operasional dilakukan untuk memitigasi eksposur risiko sehingga dapatminimalisir potensi kerugian. Bentuk-bentuk aktivitas pengendalian risiko operasional yangditerapkan Bank antara lain: pemisahan tugas/tanggung jawab (segregation of duties) yang jelasmelalui pemisahan fungsi maker, checker, approver/otorisator dan mekanisme dual custody dalamtransaksi, pembatasan wewenang akses sistem, pelaksanaan proses rekrutmen karyawan yangselektif (screening historical, induction program), penerapan Employee Due Diligent (EDD),pendidikan karyawan secara berkelanjutan, sosialisasi risk culture/risk awareness, pelaksanaanaudit secara rutin yang dilakukan oleh internal audit atau external audit terhadap operasionalBank.Langkah-langkah pengelolaan risiko operasional yang dilakukan di Bank antara lain:

1) Menetapkan dan me-review kebijakan dan prosedur manajemen risiko operasional sesuaidengan kondisi terkini (up to date).

2) Menetapkan dan me-review kecukupan limit transaksi operasional baik cabang maupun unitkerja operasional di kantor pusat.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

383

Page 387: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 98

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

d. Pengelolaan Risiko Operasional (lanjutan)

Langkah-langkah yang dilakukan Bank untuk meminimalkan risiko operasional adalah: (lanjutan)

3) Menggunakan aplikasi Operational Risk Management Information System (ORMIS) untukmengidentifikasi, memantau, dan memitigasi kejadian kerugian operasional yang dialami olehBank. ORMIS berfungsi sebagai early warning signal potensi kejadian risiko dan sebagai LossEvent Database (LED).

4) Menerapkan operational risk tool/model Risk & Control Self Assessment (RCSA) untukmengidentifikasi, mengukur, memantau dan memitigasi eksposur risiko operasional yangdilakukan secara mandiri oleh seluruh unit kerja (cabang dan kantor pusat). PemutakhiranRCSA dilakukan secara berkala untuk memastikan profil risiko operasional unit kerja selaluupdate dengan kondisi terkini. RCSA bersifat prediktif (forward looking) sehingga dapatdigunakan untuk mengantisipasi atau meminimalisir potensi kerugian yang disebabkankejadian risiko operasional.

5) Mengembangkan risk tool/model Key Indicators (KI) untuk mengetahui secara dini indikator-indikator potensi kejadian risiko baik berupa key risk indicator (KRI) maupun key controlindicator (KCI). KI digunakan oleh unit kerja untuk memantau pergerakan eksposur risikooperasional agar dapat dilakukan langkah preventif/mitigasi yang cepat dan tepat waktusehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.

6) Memberikan kajian/opini risiko atas setiap usulan produk dan atau aktivitas baru yang akandiluncurkan oleh Bank termasuk perubahannya.

7) Mengembangkan/memutakhirkan kebijakan dan prosedur Business Continuity Management(BCM) untuk menjamin kegiatan operasional Bank tetap dapat berfungsi walaupun terdapatgangguan (disaster) guna melindungi kepentingan stakeholders.

8) Menerapkan manajemen risiko teknologi informasi melalui:

a. Pengembangan kebijakan dan prosedur manajemen risiko teknologi informasi terkaitdengan standardisasi perangkat jaringan komunikasi data dan software, pengelolaankewenangan akses sistem, pengembangan layanan perbankan elektronik dari segikeamanan aksesibilitas dan Disaster Recovery Plan;

b. Pelaksanaan User Acceptance Test (UAT) atas setiap pembuatan dan pengembangansistem aplikasi baru untuk meminimalisasi potensi kegagalan sistem aplikasi.

9) Membentuk organisasi pengawasan di Region Office dan Unit Kerja Kantor Pusat yaitu:

a. Regional Business Control (RBC) di Region Office untuk memantau dan memastikanpenerapan kepatuhan, operational risk dan internal control di cabang-cabang. RBCmenjadi partner/mitra bagi Branch Office dalam mengelola (memitigasi) eksposur risikooperasional.

b. Desentralised Complaince & Operational Risk (DCOR) di Direktorat untuk memantau danmemastikan penerapan kepatuhan, operational risk dan internal control di unit kerja kantorpusat. DCOR menjadi partner/mitra bagi Unit Kerja Kantor Pusat dalam mengelola(memitigasi) eksposur risiko operasional.

10) Membentuk organisasi verifikator dibawah supervisi unit kerja Risk Assessment untukmenginvestigasi profil dan kelayakan nasabah.

e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakanperaturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah. Dalammenjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tundukterhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah, Bank Indonesia (BI),Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional-MUI (DSN-MUI).

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

384

Page 388: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 99

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan)

Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada peraturan perundang-undangan RI dan ketentuanlain yang berlaku, terkait dengan ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian bank seperti: risikopembiayaan terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM); KualitasAktiva Produktif (KAP); Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP); BatasMaksimum Penyaluran Dana (BMPD); risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto(PDN); penerapan Tata Kelola yang Baik (GCG); risiko strategis terkait dengan ketentuanRencana Bisnis Bank (RBB); Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dan risiko lain yangterkait dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank Umum Syariah untuk mengikuti danmematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan dapatberdampak terhadap kelangsungan usahanya.

Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Melakukan langkah-langkah preventif (ex-ante) terhadap kegiatan usaha Bank untukmemitigasi timbulnya Risiko Kepatuhan.

2) Melakukan koordinasi dengan Enterprise Risk Management dalam mengelola profil RisikoKepatuhan.

3) Memberdayakan fungsi Internal Sharia Advisory untuk mengkaji dan menganalisa kesesuaiandari suatu produk/aktivitas Bank dengan Prinsip Syariah.

4) Melakukan koordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawal kepatuhanoperasional Bank sesuai Prinsip Syariah, rapat pembahasan hasil uji petik DPS dengan unitkerja terkait mengenai hasil temuan pelanggaran syariah dan tindak lanjut perbaikan sertaopini DPS untuk setiap penerbitan produk/aktivitas Bank.

5) Meningkatkan pemahaman tentang ketentuan Good Corporate Governance (GCG) dan Codeof Conduct (CoC) jajaran Bank.

6) Menguatkan penerapan GCG dan CoC melalui persetujuan Dewan Komisaris ataspermohonan pembiayaan dari Pihak Terkait.

7) Menyampaikan laporan pelaksanaan GCG dan Self Assessment GCG kepada Otoritas JasaKeuangan (OJK) dan Self Assessment Tata Kelola Terintegrasi (TKT) pada laporan TingkatKesehatan Bank ke perusahaan induk serta laporan publikasi pelaksanaan GCG padahomepage.

8) Mengawal pembiayaan melalui pemberian Independent Compliance Note dan kehadiran padapelaksanaan Rapat Teknis (Ratek) dan Rapat Komite Pembiayaan (RKP), serta memenuhiCompliance Checklist untuk pembukaan dan relokasi outlet.

9) Menguatkan Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan PendanaanTerorisme (PPT) melalui pengkinian pedoman, penguatan kualitas petugas Satuan Kerja APUdan PPT (SKAP) pada unit kerja Head Office, Regional Office dan Branch, pemantauan danpelaporan terhadap kelengkapan dan validitas data nasabah, kewaspadaan terhadap tindakpidana pencucian uang melalui tertib pelaporan Suspicious Transaction Report, CashTransaction Reports, International Funds Transfer Instruction Report dan Sistem InformasiPengguna Jasa Terpadu kepada PPATK.

10) Melakukan review ketentuan eksternal (regulasi) untuk diratifikasi dalam ketentuan internalBank.

11) Melakukan review kesesuaian rencana produk, kebijakan, sistem dan prosedur Bank terhadapperundang-undangan dan ketentuan BI/OJK yang berlaku.

12) Menguatkan Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan PendanaanTerorisme (PPT) melalui pengkinian pedoman, penguatan kualitas petugas Satuan Kerja APUdan PPT (SKAP) pada unit kerja Head Office, Regional Office dan Branch, pemantauan danpelaporan terhadap kelengkapan dan validitas data nasabah, kewaspadaan terhadap tindakpidana pencucian uang melalui tertib pelaporan Suspicious Transaction Report, CashTransaction Reports, International Funds Transfer Instruction Report dan Sistem InformasiPengguna Jasa Terpadu kepada PPATK.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

385

Page 389: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 100

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

47. PENGELOLAAN RISIKO (lanjutan)

e. Pengelolaan Risiko Kepatuhan (lanjutan)

13) Melalukan review ketentuan eksternal (regulasi) untuk diratifikasi dalam ketentuan internalBank.

14) Melakukan review kesesuaian rencana produk, kebijakan, sistem dan prosedur Bank terhadapperundang-undangan dan ketentuan BI/OJK yang berlaku.

15) Melakukan prudential meeting atas ketentuan dari regulasi baru yang berdampak kepadaBank dalam menentukan PIC/penanggungjawab Group/Unit Kerja terkait kewajiban pelaporanatas regulasi baru tersebut.

48. INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank memilikirasio kecukupan penyediaan modal minimum (KPMM) masing-masing sebesar 14,01% dan12,85%.

b. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Bank memiliki rasio Aset Produktif yangDiklasifikasikan (APYD) terhadap jumlah aset produktif masing-masing sebesar 0,95 dan 0,94.

c. Rasio pembiayaan bermasalah Bank secara gross (sebelum dikurangi Cadangan KerugianPenurunan Nilai) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 4,92% dan6,06%, sedangkan rasio pembiayaan bermasalah secara neto pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015 masing-masing sebesar 3,13% dan 4,05%.

Perhitungan rasio pembiayaan bermasalah Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 18/SEOJK.03/2015 tanggal 8 Juni 2015tentang transparansi dan publikasi laporan bank umum syariah dan unit usaha syariah.

d. Dalam laporan Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) yang disampaikan Bank kepada BankIndonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat piutang dan pembiayaan yangmelampaui atau melanggar ketentuan BMPD.

49. MANAJEMEN MODAL

Kebijakan pengelolaan modal Bank bertujuan untuk memastikan bahwa Bank memiliki strukturpermodalan yang efisien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usahaBank saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Bank di masa yang akan datang sertauntuk memenuhi kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator.

Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dalam Rencana Bisnis Bank dan disetujuioleh Dewan Komisaris.

Rencana permodalan Bank disusun berdasarkan penilaian atas kecukupan kebutuhan permodalanyang dipersyaratkan, rencana pengembangan usaha, dan kebutuhan likuiditas Bank.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

386

Page 390: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 101

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

49. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)

Rasio kecukupan modal Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut(dalam jutaan Rupiah):

2016 2015

I. Komponen ModalA. Modal inti 6.109.151 4.856.611

Modal disetor 1.989.022 1.989.022Cadangan umum 397.804 297.804Laba ditahan awal tahun setelah pajak 2.618.663 2.424.997Laba tahun berjalan setelah pajak (50%) - 144.788Laba tahun berjalan setelah pajak (100%) 325.414 -Dana setoran modal 500.000 -Pendapatan komprehensif lainnya:

potensi keuntungan 6.440 -Hak milik intelektual lainnya (termasuk aplikasi

piranti lunak (software)) (72.230) -Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) 344.038 -

B. Modal Pelengkap 832.851 1.330.779Selisih penilaian kembali aktiva tetap*) - 344.038Cadangan umum dari penyisihan

penghapusan aktiva produktif(maksimum 1.25% dari ATMR) 457.851 486.741

Investasi subordinasi(maksimum 50% dari jumlah modal inti) 375.000 500.000

C. Modal Pelengkap Tambahan - -

D. Penyertaan Modal Sementara - -II. Jumlah Modal Inti, Pelengkap dan Modal

Pelengkap Tambahan 6.942.002 6.187.390

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko Kredit 42.213.944 40.923.163IV. Aset Tertimbang Menurut Risiko Operasional 6.740.505 7.084.024V. Aset Tertimbang Menurut Risiko Pasar 601.469 139.366

VI. Jumlah Risiko - Aset Tertimbang 49.555.918 48.146.553

VII. Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit 16,44% 15,12%VIII.Rasio Kecukupan Modal - Risiko Kredit,

operasional dan pasar 14,01% 12,85%

IX. Rasio Kecukupan Modal Minimum 9,99%**) 9,99%**)

*) Bank telah menerima persetujuan dari kantor pajak atasrevaluasi tersebut di tanggal 8 Januari 2016 (lihat Catatan 14).

**) Sesuai dengan ketentuan dari peraturan No.21/POJK.03/2014 dimana Rasio Kecukupan Modal Minimum dikaitkan dengan profil risiko Bank.

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

387

Page 391: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 102

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

50. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Berdasarkan surat No. 19/01/DPS/I/2017 tanggal 5 Januari 2017 dan surat No. 18/01/DPS/I/2016tanggal 4 Januari 2016 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Syariah Mandiri menyatakan bahwa secara umumaspek syariah dalam operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa dan ketentuan syariah yangdikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta opini syariah dariDPS.

51. PERJANJIAN DAN KERJASAMA

Pada tanggal 9 September 2009, Bank mengadakan perjanjian Penyediaan Jasa IT Core BankingSystem dengan PT Anabatic Technologies untuk jangka waktu 12 (dua belas) tahun dengan nilaikontrak AS$4.488.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Bank telah melakukanpembayaran senilai AS$3.457.014 (2015: AS$2.863.080) sesuai dengan perjanjian tersebut.

52. DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) KOLEKTIF

Sejak 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSA Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran MurabahahPada tanggal 1 Januari 2015 Bank melakukan perhitungan kembali CKPN kolektif sesuai denganmetode yang diatur Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan sesuai

Murabahah erbedaan antara saldo cadangan per1 Januari 2015 dengan saldo CKPN kolektif yang dihitung berda InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran 246.726.758.565, dibebankan ke saldo laba padatanggal 1 Januari 2015 sebesar Rp185.045.068.924 dan menambah aset pajak tangguhan sebesarRp61.681.689.641.

53. STANDAR AKUNTANSI BARU

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

------ Murabahah- Salam- Istishna- Ijarah-

MurabahahSalam Istishna Ijarah

dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.

ng lingkupPSAK 13: Properti Investasi berlaku efektif pada 1 Januari 2017 sedangkan standar lain berlaku efektifpada 1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

388

Page 392: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK SYARIAH MANDIRI Halaman 102

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

50. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Berdasarkan surat No. 19/01/DPS/I/2017 tanggal 5 Januari 2017 dan surat No. 18/01/DPS/I/2016tanggal 4 Januari 2016 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Syariah Mandiri menyatakan bahwa secara umumaspek syariah dalam operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwa dan ketentuan syariah yangdikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta opini syariah dariDPS.

51. PERJANJIAN DAN KERJASAMA

Pada tanggal 9 September 2009, Bank mengadakan perjanjian Penyediaan Jasa IT Core BankingSystem dengan PT Anabatic Technologies untuk jangka waktu 12 (dua belas) tahun dengan nilaikontrak AS$4.488.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Bank telah melakukanpembayaran senilai AS$3.457.014 (2015: AS$2.863.080) sesuai dengan perjanjian tersebut.

52. DAMPAK PENERAPAN AWAL CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) KOLEKTIF

Sejak 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSA Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran MurabahahPada tanggal 1 Januari 2015 Bank melakukan perhitungan kembali CKPN kolektif sesuai denganmetode yang diatur Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan sesuai

Murabahah erbedaan antara saldo cadangan per1 Januari 2015 dengan saldo CKPN kolektif yang dihitung berda InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran 246.726.758.565, dibebankan ke saldo laba padatanggal 1 Januari 2015 sebesar Rp185.045.068.924 dan menambah aset pajak tangguhan sebesarRp61.681.689.641.

53. STANDAR AKUNTANSI BARU

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

------ Murabahah- Salam- Istishna- Ijarah-

MurabahahSalam Istishna Ijarah

dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.

ng lingkupPSAK 13: Properti Investasi berlaku efektif pada 1 Januari 2017 sedangkan standar lain berlaku efektifpada 1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page intentionally left blank

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

389

Page 393: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan entitas anak

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

390

Page 394: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan entitas anak

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

391

Page 395: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................................................................................... 1 - 8 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ........................................ 9 - 11 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................................................................................... 12 - 13 Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................................................................................... 14 - 16 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......................................................................... 17 - 287 Informasi Keuangan Entitas Induk

Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ........................................................................... Lampiran 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk ........................... Lampiran 2 Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ........................................................................ Lampiran 3 Laporan Arus Kas Entitas Induk ........................................................................................ Lampiran 4

************************

Surat Pernyataan Direksi

Laporan auditor independen ............................................................................................... 393

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ............................................................................... 395

Laporan Laba rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ................................. 403

Laporan Perubahan ekuitas Konsolidasian ........................................................................... 406

Laporan arus Kas Konsolidasian .......................................................................................... 408

Laporan Komitmen dan Kontinjensi ..................................................................................... 411

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................................................................................... 1 - 8 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian ........................................ 9 - 11 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................................................................................... 12 - 13 Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................................................................................... 14 - 16 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......................................................................... 17 - 287 Informasi Keuangan Entitas Induk

Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk ........................................................................... Lampiran 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk ........................... Lampiran 2 Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk ........................................................................ Lampiran 3 Laporan Arus Kas Entitas Induk ........................................................................................ Lampiran 4

************************

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

392

Page 396: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

393

Page 397: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

394

Page 398: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

1

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

ASET

Kas 22.906.775 25.109.124

Giro pada Bank Indonesia 52.484.974 56.314.316

Giro pada bank lainPihak berelasi 25.861 24.515Pihak ketiga 10.337.353 10.131.111

10.363.214 10.155.626Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (3.049) (3.412)

Jumlah - bersih 10.360.165 10.152.214

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainPihak berelasi 1.725.571 1.991.278Pihak ketiga 71.974.664 35.396.345

73.700.235 37.387.623Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (83.308) (66.760)

Jumlah - bersih 73.616.927 37.320.863

Efek-efekPihak berelasi 18.571.548 16.516.404Pihak ketiga 38.250.931 27.787.131

56.822.479 44.303.535Dikurangi: Diskonto/premium yang belum

diamortisasi, kerugian/keuntungan- bersih yang belum direalisasidari penurunan nilai wajar dancadangan kerugian penurunan nilai (270.836) (661.971)

Jumlah - bersih 56.551.643 43.641.564

Obligasi pemerintah - bersih- pihak berelasi 98.933.278 103.869.361

Tagihan lainnya - transaksi perdaganganPihak berelasi 5.934.300 7.051.775Pihak ketiga 9.989.818 7.860.738

15.924.118 14.912.513Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (1.756.847) (1.727.747)

Jumlah - bersih 14.167.271 13.184.766

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

395

Page 399: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

2

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

ASET (lanjutan)

Tagihan atas efek-efek yang dibeli denganjanji dijual kembaliPihak ketiga 5.054.488 676.900

Tagihan derivatifPihak berelasi 3.660 32.152Pihak ketiga 235.600 668.732

Jumlah 239.260 700.884

Kredit yang diberikan danpiutang/pembiayaan syariahPihak berelasi 100.201.483 75.405.807Pihak ketiga 549.121.470 511.269.630

649.322.953 586.675.437Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (32.616.760) (22.281.842)

Jumlah - bersih 616.706.193 564.393.595

Piutang pembiayaan konsumenPihak berelasi 10.532 5.886Pihak ketiga 11.844.684 8.172.177

11.855.216 8.178.063Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (323.378) (270.614)

Jumlah - bersih 11.531.838 7.907.449

Investasi bersih dalam sewa pembiayaanPihak ketiga 834.483 604.150Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (4.538) (5.791)

Jumlah - bersih 829.945 598.359PT B

ank Syariah

Man

diri | Laporan Tahunan 2016

396

Page 400: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

3

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

ASET (lanjutan)

Tagihan akseptasiPihak berelasi 415.848 409.880Pihak ketiga 14.373.396 10.921.393

14.789.244 11.331.273Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (241.041) (107.030)

Jumlah - bersih 14.548.203 11.224.243

Penyertaan sahamPihak berelasi 50.331 50.331Pihak ketiga 205.078 8.313

255.409 58.644Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (10.273) (10.250)

Jumlah - bersih 245.136 48.394

Biaya dibayar dimuka 2.751.081 2.299.852

Pajak dibayar dimuka 2.612.707 4.817.396

Aset tetap 44.736.920 17.470.126Dikurangi: akumulasi penyusutan (9.073.630) (7.708.438)

Jumlah - bersih 35.663.290 9.761.688

Aset tidak berwujud 4.213.322 3.793.181Dikurangi: akumulasi amortisasi (2.257.826) (1.877.989)

Jumlah - bersih 1.955.496 1.915.192

Aset lain-lain 12.071.684 11.724.756Dikurangi: penyisihan lainnya (514.446) (432.029)

Jumlah - bersih 11.557.238 11.292.727

Aset pajak tangguhan - bersih 5.990.101 4.834.522

JUMLAH ASET 1.038.706.009 910.063.409

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

397

Page 401: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

4

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 1.569.911 1.156.327

Simpanan nasabahGiro/giro wadiah

Pihak berelasi 48.729.926 38.252.185Pihak ketiga 138.253.402 133.902.303

Jumlah 186.983.328 172.154.488

Tabungan/tabungan wadiahPihak berelasi 1.973.087 1.342.075Pihak ketiga 275.196.737 247.609.564

Jumlah 277.169.824 248.951.639

Deposito berjangkaPihak berelasi 46.271.999 37.257.210Pihak ketiga 191.635.079 163.968.994

Jumlah 237.907.078 201.226.204

Jumlah simpanan nasabah 702.060.230 622.332.331

Simpanan dari bank lainGiro/giro wadiah dan tabungan

Pihak berelasi 45.912 70.176Pihak ketiga 4.254.853 3.674.113

Jumlah 4.300.765 3.744.289

Inter-bank call moneyPihak berelasi 40.000 600.000Pihak ketiga 1.240.952 3.164.363

Jumlah 1.280.952 3.764.363

Deposito berjangkaPihak berelasi 286.210 -Pihak ketiga 3.471.269 5.127.585

Jumlah 3.757.479 5.127.585

Jumlah simpanan dari bank lain 9.339.196 12.636.237

Liabilitas kepada pemegang polispada kontrak unit-link 19.602.950 17.019.049

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

398

Page 402: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

5

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)

LIABILITAS (lanjutan)

Liabilitas atas efek-efek yang dijual denganjanji dibeli kembaliPihak berelasi 230.024 467.123Pihak ketiga 3.123.018 4.396.048

Jumlah 3.353.042 4.863.171

Liabilitas derivatifPihak berelasi 10.058 3.095Pihak ketiga 492.411 295.984

Jumlah 502.469 299.079

Liabilitas akseptasiPihak berelasi 2.481.708 606.737Pihak ketiga 12.307.536 10.724.536

Jumlah 14.789.244 11.331.273

Efek-efek yang diterbitkanPihak berelasi 3.662.000 587.750Pihak ketiga 5.398.035 1.815.018

9.060.035 2.402.768Dikurangi: biaya penerbitan yang

belum diamortisasi (34.041) (4.590)

Jumlah - bersih 9.025.994 2.398.178

Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 207.401 395.610

Beban yang masih harus dibayar 3.743.496 3.490.801

Utang pajak 1.258.792 2.131.616

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

399

Page 403: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

6

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)

LIABILITAS (lanjutan)

Liabilitas imbalan kerja 6.763.068 5.777.077

Provisi 435.880 676.170

Liabilitas lain-lain 15.810.036 14.189.412

Pinjaman yang diterimaPihak berelasi - 25.178Pihak ketiga 35.882.757 33.739.493

Jumlah 35.882.757 33.764.671

Pinjaman subordinasiPihak berelasi - 1.687.800Pihak ketiga 215.432 2.053.867

215.432 3.741.667Dikurangi: biaya penerbitan yang

belum diamortisasi - (3.964)

Jumlah 215.432 3.737.703

JUMLAH LIABILITAS 824.559.898 736.198.705

DANA SYIRKAH TEMPORER

Simpanan nasabahPihak berelasiTabungan - investasi terikat dan tabungan

mudharabah - investasi tidak terikat 28.047 228.059Deposito mudharabah - investasi tidak terikat 886.344 438.297

Jumlah pihak berelasi 914.391 666.356

Pihak ketigaGiro - investasi terikat dan giro mudharabah

- musyarakah 68.925 11.502Tabungan - investasi terikat dan investasi tidak

terikat - mudharabah 25.129.743 22.527.832Deposito mudharabah - investasi tidak terikat 34.327.415 30.849.240

Jumlah pihak ketiga 59.526.083 53.388.574

Jumlah simpanan nasabah 60.440.474 54.054.930

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

400

Page 404: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

7

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)

DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan)

Simpanan dari bank lainPihak ketigaTabungan mudharabah - investasi

tidak terikat 258.325 244.385Deposito mudharabah - investasi

tidak terikat 77.589 73.548

Jumlah simpanan dari bank lain 335.914 317.933

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 60.776.388 54.372.863

EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh)per lembarModal dasar - 1 lembar Saham

Seri A Dwiwarna dan 31.999.999.999 lembarSaham Biasa Seri B

Modal ditempatkan dan disetor - 1 lembarSaham Seri A Dwiwarna dan 23.333.333.332lembar Saham Biasa Seri B 11.666.667 11.666.667

Tambahan modal disetor/agio saham 17.316.192 17.316.192

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangandalam mata uang asing 202.363 242.807

Selisih transaksi dengan pihaknonpengendali (92.751) (92.751)

Kerugian bersih yang belum direalisasidari penurunan nilai wajar efek-efekdan obligasi pemerintah yang tersedia untukdijual setelah dikurangi pajak tangguhan (759.364) (1.565.019)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

401

Page 405: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

8

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016 31 Desember 2015

LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS (lanjutan)

EKUITAS

Selisih bersih revaluasi aset tetap 25.140.523 -

Keuntungan bersih aktuarial programimbalan pasti - bersih setelah dikurangipajak tangguhan 49.515 277.676

Saldo laba (saldo rugi sebesar Rp162.874.901telah dieliminasi dengan tambahan modaldisetor/agio saham pada saat kuasi -reorganisasi pada tanggal 30 April 2003)

Sudah ditentukan penggunaannya 5.380.268 12.402.382Belum ditentukan penggunaannya 91.550.525 76.822.336

Jumlah saldo laba 96.930.793 89.224.718

150.453.938 117.070.290Kepentingan nonpengendali atas aset bersih

Entitas Anak yang dikonsolidasi 2.915.785 2.421.551

JUMLAH EKUITAS 153.369.723 119.491.841

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAHTEMPORER DAN EKUITAS 1.038.706.009 910.063.409

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

402

Page 406: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

9

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2016 2015

PENDAPATAN DAN BEBANOPERASIONAL

Pendapatan bunga dan pendapatan syariahPendapatan bunga 71.145.401 66.366.659Pendapatan syariah 5.564.487 5.203.468

Jumlah pendapatan bunga danpendapatan syariah 76.709.888 71.570.127

Beban bunga dan beban syariahBeban bunga (22.484.799) (23.768.912)Beban syariah (2.399.720) (2.438.112)

Jumlah beban bunga danbeban syariah (24.884.519) (26.207.024)

PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH - BERSIH 51.825.369 45.363.103

Pendapatan premi 9.377.741 9.546.893Beban klaim (6.725.310) (6.409.823)

PENDAPATAN PREMI - BERSIH 2.652.431 3.137.070

PENDAPATAN BUNGA, SYARIAH DANPREMI - BERSIH 54.477.800 48.500.173

Pendapatan operasional lainnyaProvisi dan komisi lainnya 11.440.002 10.014.810Laba dari selisih kurs dan transaksi

derivatif - bersih 2.265.234 2.238.098Lain-lain 5.581.189 6.125.770

Jumlah pendapatan operasional lainnya 19.286.425 18.378.678

Pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai (24.943.938) (11.664.837)

Pembalikan/(pembentukan) penyisihanestimasi kerugian atas komitmendan kontinjensi 181.459 (198.450)

Pembalikan/(pembentukan) penyisihanlainnya 117.637 (179.242)

Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasidari kenaikan/(penurunan) nilai wajarefek-efek, obligasi pemerintah dan investasipemegang polis pada kontrak unit-link 15.638 (18.306)

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

403

Page 407: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

10

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2016 2015

Keuntungan dari penjualan efek-efekdan obligasi pemerintah 745.904 275.499

Beban operasional lainnya

Beban gaji dan tunjangan (13.618.745) (12.376.655)Beban umum dan administrasi (13.958.211) (12.799.851)Lain-lain - bersih (3.691.242) (3.578.037)

Jumlah beban operasional lainnya (31.268.198) (28.754.543)

LABA OPERASIONAL 18.612.727 26.338.972

(Beban)/pendapatan bukan operasional - bersih (39.762) 30.458

LABA SEBELUM BEBAN PAJAKDAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18.572.965 26.369.430

Beban pajakKini (5.088.924) (5.548.058)Tangguhan 1.166.122 331.026

Jumlah beban pajak - bersih (3.922.802) (5.217.032)

LABA TAHUN BERJALAN 14.650.163 21.152.398

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugiKeuntungan revaluasi aset tetap 25.140.558 -(Kerugian)/keuntungan aktuarial program

imbalan pasti (288.896) 339.697Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak

akan direklasifikasi ke laba rugi 57.776 (65.960)

24.909.438 273.737

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugiPenyesuaian akibat penjabaran

laporan keuangan dalam mata uang asing (40.722) 39.182Perubahan nilai wajar aset keuangan

dalam kelompok tersedia untuk dijual 945.231 (1.268.960)Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan

direklasifikasi ke laba rugi (119.062) 250.472

785.447 (979.306)

Penghasilan/(beban) komprehensif lain tahunberjalan - setelah pajak penghasilan 25.694.885 (705.569)

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

404

Page 408: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

11

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2016 2015

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUNBERJALAN 40.345.048 20.446.829

Laba tahun berjalan yang diatribusikankepada:

Pemilik Entitas Induk 13.806.565 20.334.968Kepentingan nonpengendali 843.598 817.430

14.650.163 21.152.398

Total penghasilan komprehensif tahunberjalan yang diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 39.484.138 19.658.155Kepentingan nonpengendali 860.910 788.674

40.345.048 20.446.829

LABA PER SAHAMDasar (dalam Rupiah penuh) 591,71 871,50Dilusian (dalam Rupiah penuh) 591,71 871,50

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

405

Page 409: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

12

PTB

AN

KM

AND

IRI(

PER

SER

O)T

bk.D

AN

ENTI

TAS

AN

AK

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l 31

Des

embe

r 201

6(D

isaj

ikan

dala

m ju

taan

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

Ker

ugia

nbe

rsih

yang

belu

mdi

real

isas

ida

ripe

nuru

nan

nila

i waj

arK

eunt

unga

nef

ek-e

fek

bers

ihda

nob

ligas

iak

tuar

ial

Selis

ihku

rspe

mer

inta

hpr

ogra

mka

rena

yang

ters

edia

imba

lan

Kep

entin

gan

penj

abar

anun

tuk

diju

alpa

sti

Sald

o la

bano

npen

gend

ali

lapo

ran

sete

lah

sete

lah

atas

aset

Mod

alTa

mba

han

keua

ngan

diku

rang

iSe

lisih

tran

saks

idi

kura

ngi

Suda

hB

elum

bers

ihEn

titas

dite

mpa

tkan

mod

aldi

seto

r/da

lam

mat

apa

jak

deng

anpi

hak

paja

kdi

tent

ukan

dite

ntuk

anA

nak

yang

Jum

lah

dan

dise

tor

Agi

osa

ham

uang

asin

gta

nggu

han

nonp

enge

ndal

ita

nggu

han

peng

guna

anny

ape

nggu

naan

nya

Jum

lah

diko

nsol

idas

iek

uita

s

Sald

opa

data

ngga

l1Ja

nuar

i201

511

.666

.667

17.3

16.1

9220

3.62

5(5

71.3

48)

--

9.77

9.44

664

.263

.299

74.0

42.7

452.

186.

681

104.

844.

562

Pene

rapa

naw

al c

adan

gan

keru

gian

penu

runa

nni

lai(

sete

lah

paja

k)pa

daEn

titas

Anak

--

--

--

-(1

85.0

27)

(185

.027

)-

(185

.027

)

Pem

baya

ran

divi

den

dari

laba

bers

ihta

hun

2014

--

--

--

-(4

.967

.968

)(4

.967

.968

)-

(4.9

67.9

68)

Pem

bent

ukan

cad

anga

n kh

usus

dari

laba

bers

ihta

hun

2014

--

--

--

2.62

2.93

6(2

.622

.936

)-

--

Selis

ih tr

ansa

ksid

enga

npi

hak

nonp

enge

ndal

i-

--

-(9

2.75

1)-

--

--

(92.

751)

Kepe

ntin

gan

nonp

enge

ndal

iata

spe

mba

yara

ndi

vide

nda

npe

ruba

han

ekui

tas

Entit

asAn

ak-

--

--

--

--

(553

.804

)(5

53.8

04)

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

--

20.3

34.9

6820

.334

.968

817.

430

21.1

52.3

98

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

flai

nun

tuk

tahu

nbe

rjala

n-

-39

.182

(993

.671

)-

277.

676

--

-(2

8.75

6)(7

05.5

69)

Sald

opa

data

ngga

l31

Des

embe

r201

511

.666

.667

17.3

16.1

9224

2.80

7(1

.565

.019

)(9

2.75

1)27

7.67

612

.402

.382

76.8

22.3

3689

.224

.718

2.42

1.55

111

9.49

1.84

1

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

406

Page 410: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

n te

rlam

pirm

erup

akan

bagi

anya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

13

PTB

AN

KM

AND

IRI(

PER

SER

O)T

bk.D

AN

ENTI

TAS

AN

AK

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

(lanj

utan

)U

ntuk

Tahu

nya

ngB

erak

hirp

ada

tang

gal 3

1D

esem

ber 2

016

(Dis

ajik

anda

lam

juta

an R

upia

h, k

ecua

lidi

nyat

akan

lain

)

Ker

ugia

nbe

rsih

yang

belu

mdi

real

isas

ida

ripe

nuru

nan

nila

iwaj

arK

eunt

unga

nef

ek-e

fek

bers

ihda

nob

ligas

iak

tuar

ial

Selis

ihku

rspe

mer

inta

hpr

ogra

mka

rena

yang

ters

edia

i mba

lan

Kep

entin

gan

penj

abar

anun

tuk

diju

alpa

sti

Sald

ola

bano

npen

gend

ali

lapo

ran

sete

lah

sete

lah

atas

aset

Mod

alTa

mba

han

keua

ngan

diku

rang

iSe

lisih

tran

saks

iSe

lisih

bers

ihdi

kura

ngi

Suda

hB

elum

bers

ih E

ntita

sdi

tem

patk

anm

odal

dise

tor/

dala

mm

ata

paja

kde

ngan

piha

kre

valu

asi

paja

kdi

tent

ukan

dite

ntuk

anAn

akya

ngJu

mla

hda

ndi

seto

rAg

iosa

ham

uang

asin

gta

nggu

han

nonp

enge

ndal

ias

ette

tap

tang

guha

npe

nggu

naan

nya

peng

guna

anny

aJu

mla

hdi

kons

olid

asi

ekui

tas

Sald

opa

data

ngga

l1Ja

nuar

i201

611

.666

.667

17.3

16.1

9224

2.80

7(1

.565

.019

)(9

2.75

1)

-27

7.67

612

.402

.382

76.8

22.3

3689

.224

.718

2.42

1.55

111

9.49

1.84

1

Pem

baya

ran

divi

den

dari

laba

bers

ihta

hun

2015

--

--

--

--

(6.1

00.4

90)

(6.1

00.4

90)

-(6

.100

.490

)

Pem

bent

ukan

cada

ngan

khus

usda

rila

babe

rsih

tahu

n20

15-

--

--

--

2.27

7.51

7(2

.277

.517

)-

--

Rek

lasi

fikas

icad

anga

nkh

usus

men

jadi

laba

dita

han

--

--

--

-(9

.299

.631

)9.

299.

631

--

-

Kep

entin

gan

nonp

enge

ndal

iata

spe

mba

yara

ndi

vide

nda

npe

ruba

han

ekui

tas

Entit

asAn

ak-

--

--

--

--

-(3

66.6

76)

(366

.676

)

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

--

-13

.806

.565

13.8

06.5

6584

3.59

814

.650

.163

Pen

ghas

ilan

kom

preh

ensi

flai

nun

tuk

tahu

nbe

rjala

n-

-(4

0.44

4)80

5.65

5-

25.1

40.5

23(2

28.1

61)

--

-17

.312

25.6

94.8

85

Sald

opa

data

ngga

l31

Dese

mbe

r201

611

.666

.667

17.3

16.1

9220

2.36

3(7

59.3

64)

(92.

751

)25

.140

.523

49.5

155.

380.

268

91.5

50.5

2596

.930

.793

2.91

5.78

515

3.36

9.72

3

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

407

Page 411: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

14

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

Penerimaan pendapatan bunga 68.369.500 63.435.118Penerimaan pendapatan syariah 5.402.923 5.125.967Penerimaan pendapatan provisi,

komisi dan premi - bersih 14.092.433 13.151.880Pembayaran beban bunga (22.253.266) (23.857.228)Pembayaran beban syariah (2.382.950) (2.446.213)Penerimaan dari penjualan obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 47.558.159 31.695.656Pembelian obligasi pemerintah -

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (46.378.950) (32.543.993)Laba selisih kurs - bersih 3.151.361 568.115Pendapatan operasional lainnya - lain-lain 1.879.255 2.695.638Beban operasional lainnya - lain-lain (3.707.546) (3.884.426)Beban gaji dan tunjangan (12.860.915) (11.503.062)Beban umum dan administrasi (12.200.718) (11.309.466)(Beban)/pendapatan bukan operasional - bersih (39.882) 30.458Pembayaran pajak penghasilan badan (5.943.662) (5.299.131)

Arus kas dari aktivitas operasional sebelumperubahan aset dan liabilitas operasional 34.685.742 25.859.313

Penurunan/(kenaikan) atas aset operasional:Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.105.862 (74.344)Efek-efek - diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (3.700.426) 5.930.922Tagihan lainnya - transaksi perdagangan (1.011.605) (1.674.546)Kredit yang diberikan (69.655.474) (67.712.998)Piutang/pembiayaan syariah (5.983.097) (3.541.099)Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali (4.377.588) 19.109.845Piutang pembiayaan konsumen (4.079.414) (2.305.938)Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (231.782) 170.521Pajak dibayar dimuka 2.204.689 (2.225.414)Biaya dibayar dimuka (451.229) (462.352)Aset lain-lain (42.059) 627.894

Penerimaan atas aset keuangan yangtelah dihapusbukukan 3.701.934 3.430.132

Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasionaldan dana syirkah temporer:Bank konvensional

Giro 15.377.874 44.702.559Tabungan 28.225.627 17.133.981Deposito berjangka 35.310.768 (28.721.091)

Interbank call money (2.483.411) 872.363Liabilitas segera 413.584 (39)

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

408

Page 412: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

15

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2016 2015ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

(lanjutan)Kenaikan/(penurunan) atas liabilitas operasional

dan dana syirkah temporer (lanjutan):Liabilitas kepada pemegang polis unit-link 2.583.901 (324.750)Utang pajak lainnya (7.543) (306.828)Liabilitas lain-lain 3.531.241 (1.484.053)Bank syariah - dana syirkah temporer- Investasi terikat giro dan giro

mudharabah musytarakah 57.423 (2.031)- Investasi terikat tabungan dan investasi

tidak terikat tabungan mudharabah 2.415.839 1.852.989- Investasi tidak terikat

deposito mudharabah 3.930.263 (653.582)

Kas bersih yang diperoleh dariaktivitas operasional 41.521.119 10.201.454

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIKenaikan efek-efek - selain diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi (8.924.594) (9.640.061)Penurunan/(kenaikan) obligasi pemerintah - selain

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 5.320.566 (17.604.588)Penerimaan dari penjualan aset tetap 10.935 4.202Pembelian aset tetap (2.149.547) (1.135.677)Pembelian aset tidak berwujud (420.141) (573.199)

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (6.162.781) (28.949.323)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANKenaikan investasi di Entitas Anak (546.129) (675.283)Kenaikan atas efek-efek yang diterbitkan 6.627.816 388.553Kenaikan atas pinjaman yang diterima 3.076.681 7.291.307Penurunan atas pinjaman subordinasi (3.522.271) (8.871)Penurunan efek-efek yang dijual dengan

janji dibeli kembali (1.510.129) (1.249.418)Pembayaran dividen (6.100.490) (4.967.968)

Kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dariaktivitas pendanaan (1.974.522) 778.320

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DANSETARA KAS 33.383.816 (17.969.549)

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURSTERHADAP KAS DAN SETARA KAS (1.491.116) 4.832.573

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 125.667.407 138.804.383

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 157.560.107 125.667.407

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

409

Page 413: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

16

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember

2016 2015

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:

Kas 22.906.775 25.109.124Giro pada Bank Indonesia 52.484.974 56.314.316Giro pada bank lain 10.363.214 10.155.626Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 71.209.865 33.791.391Sertifikat Bank Indonesia 595.279 296.950

Jumlah kas dan setara kas 157.560.107 125.667.407

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

410

Page 414: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

411

Page 415: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

r e K O M e n D a S i J u r i a n n u a l r e P o r t

a w a r d ( a r a ) 2 0 1 5

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

412

Page 416: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

no. uraian Halaman

1

Laporan Direksi agar memuat analisis atas kinerja perusahaan (mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan), analisis tentang prospek usaha, penerapan tata kelola perusahaan, penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Direksi (jika ada), dan perubahan komposisi anggota Direksi berikut alasan perubahannya jika ada).

43-50

2

agar diungkapkan secara lengkap mengenai jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) untuk masing-masing level organisasi, tingkat pendidikan, dan status kepegawaian, serta deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) termasuk adanya persamaan kesempatan pelatihan bagi seluruh karyawan dan biaya pengembangan serta kompetensi karyawan.

85252-265

3agar ditampilkan informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu, struktur grup perusahaan (jika ada), analisis kinerja keuangan, laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir), profit Dewan Komisaris dan Direksi pada website perusahaan.

website

4 agar diungkapkan dalam bentuk narasi dan tabel mengenai analisis kinerja keuangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara lengkap. 122-134

5agar diungkapkan bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.

136

6 agar diungkapkan prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, kriteria yang digunakan, dan pihak yang melakukan assessment. 158-165

7

agar diungkapkan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

187-189

8 agar diungkapkan informasi mengenai tanggal rapat, peserta rapat, dan agenda rapat untuk setiap rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. 189-196

9 agar diungkapkan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham pengendali dan/atau pemegang saham utama. 186-187

10

agar diungkapkan penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional, kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (cOSO — internal control framework) dan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern tersebut.

216-217

11 agar diungkapkan kebijakan dan kegiatan yang dilakukan, berkaitan dengan corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. 277-281

12 agar diungkapkan kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi atau pengungkapan alasan dan pertimbangan perusahaan tidak memiliki kebijakan dimaksud. 249

13 agar diungkapkan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan pihak yang bertanggungjawab mengotorisasi laporan keuangan. 303

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

413

Page 417: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

414

Page 418: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

K r i T e r i a a n n u a L r e P O r T a w a r D 2 0 1 6

P t B a n k s y a r i a H m a n d i r i

09La

pora

n Ta

huna

n 20

16 |

PT

Ban

k Sy

aria

h M

and

iri

415

Page 419: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

i. umum

1.

Laporan tahunan disajikan dalam bahasa indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa inggris

V

2.Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca

V

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

V

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. V

ii. ikhtisar data keuangan Penting

1.

informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan :a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan

4. Laba (rugi) per saham.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

17

2.

informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.

16

3.

rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. 18

4. informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik

1. Jumlah saham yang beredar;2. informasi dalam bentuk tabel yang memuat:

a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa efek tempat saham dicatatkan;

b. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa efek tempat saham dicatatkan; dan

c. Volume perdagangan saham pada Bursa efek tempat saham dicatatkan.

3. informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa efek tempat

saham dicatatkan; danb. Volume perdagangan saham pada Bursa efek tempat saham

dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.

19

5.informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

20-22

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

416

Page 420: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

iii. laporan dewan komisaris dan direksi

1. Laporan Dewan Komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan

dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh

Direksi dan dasar pertimbangannya;3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system

(wBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam wBS tersebut; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

26-30

2. Laporan Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain:

a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan;

danc. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan

langkah-langkah penyelesaiannya;2. analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku;

dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan

perubahannya.

43-50

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota

Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan

dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

58-59

iv. Profil Perusahaan

1. nama dan alamat lengkap perusahaan informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. 62

2. riwayat singkat perusahaan

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

63-65

3. Bidang usaha

uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

66-73

4. Struktur OrganisasiDalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai denganstruktur satu tingkat di bawah direksi.

76-77

5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan

disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang

dimiliki perusahaan.

81-84

6. identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

informasi memuat antara lain:1. nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain);3. umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, instansi, dan Periode Menjabat); dan7. riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan

Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

31-3385

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

417

Page 421: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

7. identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

informasi memuat antara lain:1. nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan

atau lembaga lain);3. umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, instansi, dan Periode Menjabat); dan7. riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi

di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

51-5585

8.

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi

informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan

pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

85252-265

9. Komposisi Pemegang saham

Mencakup antara lain:1. rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham

terbesar dan persentase kepemilikannya;2. rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham

masing-masing kurang dari 5%.3. nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan

sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

88172181

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas

asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi

(telah beroperasi atau belum beroperasi).

88

11. Struktur grup perusahaan

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitasinduk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle(SPV).

86-87

12.

Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham,

dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

3. nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

88

13.Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

Mencakup antara lain:1. nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/

imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;2. nilai penawaran efek lainnya;3. nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan4. Peringkat efek.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

88

14. nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang

informasi memuat antara lain:1. nama dan alamat Bae/pihak yang mengadministrasikan saham

perusahaan;2. nama dan alamat Kantor akuntan Publik; dan3. nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

88-89

15.

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional

informasi memuat antara lain:1. nama penghargaan dan/atau sertifikasi;2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

4-7

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

418

Page 422: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

16.nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Memuat informasi antara lain:1. nama dan alamat entitas anak; dan2. nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.

92-99

17. informasi pada Website Perusahaan

Meliputi paling kurang:1. informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;2. isi Kode etik;3. informasi rapat umum Pemegang Saham (ruPS) paling kurang

meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam ruPS, ringkasan risalah ruPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman ruPS, tanggal pemanggilan ruPS, tanggal ruPS, tanggal ringkasan risalah ruPS diumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan

unit audit internal.

89-91

18.Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan unit audit internal

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite nominasi dan

remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk unit audit internal. yang

diikuti pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

173185-186

204215

220-221

v. analisa dan Pembahasan manajemen atas kinerja Perusahaan

1. Tinjauan operasi per segmen usaha

Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.

106-121

2. uraian atas kinerja keuangan perusahaan

analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangantahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas;3. ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan

komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

5. arus kas.

122-134

3.

Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka

panjang; dan2. Tingkat kolektibilitas piutang.

136

4.Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas:1. rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang

berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies);

dan3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

136-138

5.Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:1. nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan

tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

138

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

419

Page 423: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku

terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

138

7.

informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil

yang dicapai (realisasi); dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun

mendatang.

138-139

8.informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporanakuntan

uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

139

9. uraian tentang prospek usaha perusahaanuraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

139-141

10. uraian tentang aspek pemasaran uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. 141-142

11.

uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-

masing tahun.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

142-143

12.

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (eSOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham eSOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan4. harga exercise.

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

143

13.

realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. rencana penggunaan dana;3. rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan ruPS/ruPO atas perubahan penggunaan

dana (jika ada).

Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

142

14.informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai:1. nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. alasan dilakukannya transaksi;4. realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas

transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

143-147

15.uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir

uraian memuat antara lain:1. nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan;

dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan

(jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

148

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

420

Page 424: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

16.uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir

uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

148

17. informasi kelangsungan usaha

Pengungkapan informasi mengenai:1. hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap

kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

148-149

VI. Good Corporate Governance

1. uraian Dewan Komisaris

uraian memuat antara lain:1. uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah

Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib

kerja Dewan Komisaris).

170-178

2. Komisaris independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris

independen.

179

3. uraian Direksi

uraian memuat antara lain:1. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi

(jika ada); dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib

kerja Direksi).

179-186

4.Penilaian Penerapan GcG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. rekomendasi hasil penilaian; dan5. alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.

Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GcG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.

158-165

5. uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan

remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan

remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi

dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi

saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

187-189

6.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)

informasi memuat antara lain:1. Tanggal rapat;2. Peserta rapat; dan3. agenda rapat.

untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

189-196

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

421

Page 425: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

7.

informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.

Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

165

8.

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain:1. hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi

lainnya;2. hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris;3. hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham

utama dan/atau Pengendali;4. hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota

Komisaris lainnya; dan5. hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan

Pemegang Saham utama dan/atau Pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

186-187

9. Komite audit

Mencakup antara lain:1. nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;2. riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan

pengalaman kerja (Jabatan, instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

3. independensi anggota komite audit;4. uraian tugas dan tanggung jawab;5. uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.

201-204

10. Komite nominasi dan/atau remunerasi

Mencakup antara lain:1. nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi

dan/atau remunerasi;2. independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;3. uraian tugas dan tanggung jawab;4. uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau

remunerasi pada tahun buku;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/

atau remunerasi;6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi;

dan7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

209-211

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Mencakup antara lain:1. nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;2. independensi komite lain;3. uraian tugas dan tanggung jawab;4. uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

204-209

12. uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain:1. nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.

212-215

13. uraian mengenai unit audit internal

Mencakup antara lain:1. nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;5. uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku;

dan6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit

internal.

217-222PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

422

Page 426: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

14. akuntan Publik

informasi memuat antara lain:1. nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan

keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;2. nama dan tahun Kantor akuntan Publik yang melakukan audit

laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh

Kantor akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan4. Jasa lain yang diberikan Kantor akuntan Publik dan akuntan publik

selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

223-224

15. uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan

perusahaan;2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem

manajemen risiko pada tahun buku;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan4. upaya untuk mengelola risiko tersebut.

224-232

16. uraian mengenai sistem pengendalian intern

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain

mencakup pengendalian keuangan dan operasional;2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan

kerangka yang diakui secara internasional (cOSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.

216-217

17.uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan

manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan

tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

273-274

18.

uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan

manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan

tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gendera dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

274-275

19.uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan

manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

276-277

20.uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan

manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebutterkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan

konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

277-281

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

423

Page 427: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

21.

Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/

gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota

Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

240-242

22. akses informasi dan data perusahaan

uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

216

23. Bahasan mengenai kode etik

Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level

organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam

kode etik (normatif); dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada

tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

244-247

24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku

terakhir; dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses

pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

247-249

25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

249

vii. informasi keuangan

1.Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. 285

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 286

3. Deskripsi auditor independen di Opini

Deskripsi memuat tentang:1. nama dan tanda tangan;2. Tanggal Laporan audit; dan3. nomor ijin KaP dan nomor ijin akuntan Publik.

286

4. Laporan keuangan yang lengkap

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. catatan atas laporan keuangan;6. informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika

entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

287-410

5. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. 292-293

PT Ban

k Syariah M

and

iri | Laporan Tahunan 2016

424

Page 428: Laporan Tahunan 2016 - Home | Bank Syariah Mandiri · 85 Susunan Dewan Komisaris ... 122 Kinerja Laporan Posisi Keuangan 129 Kinerja Laporan Laba rugi Komprehensif 132 Laporan arus

kriteria Penjelasan Halaman

6. Laporan arus Kas

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan

pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan

arus kas dari aktivitas operasi;3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran

kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

295-296

7. ikhtisar Kebijakan akuntansi

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SaK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. imbalan kerja; dan5. instrumen Keuangan.

303-320

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi

hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak

berelasi;2. nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan

dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas

terkait.

367-371

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

hal-hal yang harus diungkapkan:1. rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba

akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi

dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;

4. rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

350-353

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap

hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model

revaluasi dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

343-344

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

hal-hal yang harus diungkapkan:1. informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk

mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;2. informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang

dilaporkan;3. rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang

dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

361

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen Keuangan

hal-hal yang harus diungkapkan:1. rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;2. nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen

keuangan;3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko

pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;4. Kebijakan manajemen risiko; dan5. analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara

kuantitatif.

306-320376-386

13. Penerbitan laporan keuanganhal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

¬303

Lapo

ran

Tahu

nan

2016

| P

T B

ank

Syar

iah

Man

dir

i

425