laporan skenario
DESCRIPTION
a;l.klflushkjnsaxmkzTRANSCRIPT
LAPORAN SKENARIO
1. Akseptor KB
Pada hari rabbu tanggal 25 maret 2014, pukul 09:30. Ada sepasang
suami istri datang ke BPS bidan wida untuk menjadi akseptor KB.
Klien : ( klien datang mengetuk pintu dan memberi salam )
“ Assalamualaikum ibu bidan “
Bidan : ( Menjawab salam dengan ramah dan penuh senyuman )
“ walaikumsalam, mari ibu silahkan masuk ibu, bapak “
: ( Sambil berjabat tangan, mempersilahkan duduk dan menyapa,
sambil menanyakan kabar si klien )
Bidan : “ Silahkan duduk, bagaimana kabar ibu dan bapak hari ini ?
Sehat” ?
Klien : “ Alhamdulillah sehat, ibu bidan ! “
Bidan : “ Alhamdulillah, terus bagaimana ada yang bisa saya bantu ibu
dan bapak ? “
Klien : “ Iyah ibu bidan. jadi begini, ibu bidan kami ini sudah punya 2
anak, 1 laki-laki, dan yang 1 perempuan. Terus saya dan suami
saya sudah mempertimbangkan berbagai hal, sehingga kami
sudah sepakat untuk mempunyai cukup 2 anak saja. Jadi kami
ingin menjadi aspektor KB. Tapi kami belum tahu tentang alat
kontraspsi bu bidan, bagaimana ?
Bidan : “ Oh, begini Ibu dan Bapak, alat kontrasepsi itu ada yang
waktunya dalam jangka panjang dan ada yang dalam jangka
pendek. Kalau jangka panjang itu seperti Implant, IUD dan
MOW/MOP, terus yang pendek itu seperti suntik, pil dan
kondom.
Jadi ibu mau pakai kontrasepsi yang jenis apa ibu ?
Klien : “ Oh, ibu bidan, terus kalau yang suntik itu bagaimana ?
Bidan : “ Nah, kalau yang suntik itu ada yang tiga bulan 1x suntik dan
ada yang satu bulan 1x suntik.”
Klien : “ terus kalau contohnya saya pakai yang suntik tiga bulan,
kemudian setelah tiga bulan, kami melakukan hubungan suami
istri, apa saya akan hamil lagi ibu bidan ?
Bidan : “ Iyah bu. Jadi suntik tiga bulan itu hanya sampai tiga bulan saja
setelah itu, kalau ibu dan bapak melakukan hubungan disaat ibu
sedang masa subur, kemudian reproduksi ibu dan bapak sehat
maka ibu akan hamil lagi. Jadi kalau lebih bagus saya sarankan
ibu pakai saja kontrasepsi implant, kalau implant itu dipasang
waktunya panjang yaitu selama tiga tahun, jadi bagaimana bu ?
Klien : “ Oh ya sudah, saya mau pakai yang implant saja deeh.”
Tapi belum hari ini yah ibu bidan, nanti saya dan suami saya
balik lagi.”
Bidan : “ Baiklah, kalau begitu dengan senang hati saya akan membantu
ibu dan bapak.’
Klien : “ Terima kasih Bu bidan , atas informasinya. Kami pamit pulang
dulu. “
Bidan : “ Iyah sama-sama Ibu bapak, ( sambil berjabab tangan, semoga
bahagia).
Klien : “ Iyah Bu, amin . Mari bu, Assalamualaikum.”
Bidan : “ Waalaikumsalam ( sambil mengantar klien keluar ruangan ).”