laporan ringkas

Upload: whyra-namikaze-comey

Post on 02-Mar-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

khgh

TRANSCRIPT

TUGAS KELEMBAGAAN AGRIBISNIS

Kelompok 5 REZA RUSALDYD1A111031 I.KADEK ADI SURIANTOD1A111119 ALI SUKARMAN LA NUWIAHD1A111089 MARSULID1A113027 MUHSININD1A113031 SUDARLISD1A113079 WINDI HABIAN DANED1A113083 SUDARMAWAND1A113085 SUKRAN D1A113089 MUHAMMAD FAIZARD1A113125 MUHAMMAD DIYAT J.A.D1A113133

JURUSAN AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2014

Koprasi yang ada di Desa Tawa Molewe,Kecamatan Uepai,Kabupten Konawe diberikan sebuah nama yaitu Tani Makmur, adapun yang melatar belakangi terbentuknya koprasi tersebut karena sebelum adanya koprasi ini masyarakaat disana sangat susah mencari danah awal ketika ingin melakukan proses produksi pertanian. Setelah bertahun-tahun mereka merasa resah, muncullah dibenak mereka untuk membentuk sebuah koprasi yang kecil-kecilan sebagai wadah untuk pengembangan kesajahteraan masyarakaat melalui peminjaman modal yang disamping itu untuk membantu masyarakaat juga sebagai awal wirausaha yang menjanjikan.Koprasi tani makmur ternyata bukanlah koprasi yang sifatnya milik sendiri (individu) namun milik semua anggota yang ada didalamnya dan dibentuk pada tahun 2006 ,mengapa saya mengatakan dengan demikian karena koprasi tani makmur itu tujuannya untuk kesejahteraan berasama atau dengan kata lain mensejahterahkan para anggota. Selain itu, koprasi ini sudah mulai dilirik oleh Dinas koprasi baik itu Dinas Koprasi yang ada di kabupaten Konawe maupun Dinas Koprasi yang ada di Sulawesi Tenggara. Sungguh membuat harapan dan hati merasa senang karena koprasi yang sebelumnya tidak bisa menjadi apa-apa namun sekarang sudah luar biasa, sehingga Dinas Koprasi memberikan danah ibah sebesar Rp.5.000.000,-. Namun sebelum kita lebih jauh melangkah membahas koprasi tani makmur, koprasi tersebut bisa terbentuk karena adanya kerelahan yang dimana setiap anggota membayar sebesar Rp. 5.000,- perbulannya dan tak disangkah lima ribu rupiah itu bisa menghasilkan ratusan rupiah,tetapi tak lepas dari itu koprasi tani makmur bisa terbentuk sampai sekarang ini karena perjuangan dari bapak I Wayan Suadana selaku ketua koprasi tani makmur, I Nyoman Suana selaku sekretaris, I Wayan Sugiarti selaku bendahara dan menejer koprasi tani makmur. Kalau tadi kita membahas awal terbentuknya dan perjuangan anggota koprasi tani makmur, nah sekarang kita akan membahas keanggotaannya, Pada tahun 2006 koprasi tani makmur beranggotakan 35 0rang yang dimana setiap anggotanya berkediaman dibeberapa desa yang berbeda-beda. Namun anggota yang bergabung sampai sekarang ini yaitu 41 0rang dan menurut menejer dari koprasi tani makmur menargetkan bahwa anggota yang ada di koprasi tani makmur itu akan bertambah menjadi 60 orang dalam jangkah 2 tahun,beliau berani berbicara seperti itu karena beliau sudah melihat langsung dilapangan bahwa kepercayaan masyarakaat tentang koprasi itu sudah mulai kembali disebabkan masyarakaat sudah melihat bukti secara nyata seperti perkembangan koprasi tani makmur.Koprasi tani makmur itu berkecimpun beberapa bidang yaitu ada yang bergerak disektor perikanan,sektor peternakan,sektor pertanian,simpan pinjam,dan saprodi. Namun dari kesemua sektor yang dijalankan ada dua bidang saja yang lebih menonjol dibandingkan yang lain yaitu simpan pinjam dan saprodi yang lain dikatakan tidak menonjol karena banyaknya keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi masyarakaat untuk memproduksi seperti pada sektor perikanan dan peternakan.Membahas masaalah simpan pinjam identik dengan adanya pengeluaran dan pemasukan baik itu uang maupun hasil produksi, seperti halnya koprasi tani makmur yang pengembalian dana pinjamannya yaitu sebesar 2% perbulan / 6 bulan,dan dari hasil persentase 2% itu merupakan bunga pinjaman yang tidak terlalu besar dan tidak memberatkan masyaraakaat. Misalkan seseorang meminjam dana sebesar Rp.1.000.000,- jadi pengembalian dana itu selama 6 bulan sebesar Rp. 1,120.000,- gabungan antara uang pokok pinjaman dan bunga pinjaman yang setiap bulannya yaitu sebesar Rp.20.000,- ,selain itu ketika kita ingin meminjam danah bukan seenaknya saja berapa besar danah yang kita inginkan namun disamping itu mempunyai batasan pinjaman danah sebesar Rp.5.000.000,- adapun pinjaman yang dilebihkan kalau usaha yang dikembangkan atau dijalankan menjanjikan dan sangat masuk diakal karena apabila pinjaman tidak bitasi keraguan terhadap pengembalian danah tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan itu sangat besar.Jika sebelumnya kita membahas tentang awal terbentunya koprasi tani makmur, terus membahas tentang keanggotaanya,serta membahas tentang persen pengembalian danah pinjaman,sekarang kita akan membahas berapa berapa besar pendapatan yang dihasilakan anggota dalam menjalankan kekoprasian ini,serta dikemanakan apabila terdapat sisa hasil usaha( SHU ) dari koprasi tani makmur.jadi adapun besar persen yang dihasilkan oleh para anggota yaitu 40 % anggota yang menanagani pinjaman,10 % danah pengurus, dan 5 % danah kesejahtaraan pegawai/karyawan dan apabila terdapat SHU danah itu akan dilimpahkan 5 % untuk pendidikan dan 5 % untuk danah sosial.tetapi kedua program kerja seperti danah pendidikan dan danah sosial belum sepenuhnya dijalankan karena masi ada keterbatasan tentang masaalah tersebut. Semua kelembangaan ataupun keorganisasian itu tidak selalunya berjalan lancar sesuai dengan rencana dan kemauan kita pasti ada kendala-kendala yang akan dihadapi. Contohnya pada koprasi tani makmur kendala yang dihadapi adalah tidak adanya anggota yang ahli dibidang administrasi dalam hal ini dibidang keungan yang keilmuannya menguasai ilmu akutansi,tetapi kendala tersebut bukanlah faktor yang akan menurunkan semangat para anggota untuk berkembang contoh halnya koprasi tani makmur diberi penghargaan oleh Dinas Koprasi Kabupaten Konawe sebagai juara 3 ( tiga ) tingkat Kabupaten dan diberikan danah sebesar Rp. 50.000.000,- , dan atas semangat mereka danah sebesar itu belum cukup akhirnya mereka bermohon ke Dinas Koprasi diberi danah tambahan sebesar Rp. 150.000.000,- untuk keberlangsungan berdirinya koprasi tani makmur.