LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

WILAYAH BINAAN KOTA BENGKULU

OLEH

SUNJAYA

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Tindak Lanjut (RTL) adalah segala sesuatu yang akan dilaksanakan oleh

peserta setelah mengikuti pelatihan yang merupakan salah satu output yang dihasilkan.

Biasanya Rencana Tindak Lanjut dibuat oleh peserta setelah menyelesaikan pelatihan dan

pulang ke daerah asal masing-masing, nantinya RTL akan menjadi acuan kerja bagi peserta

yang bersangkutan.

Rencana Tindak Lanjut (RTL) harus dinyatakan dalam suatu rangkaian kegiatan yang

berkelanjutan. Termasuk didalamnya adalah perubahan-perubahan yang perlu dilakukan

selaras dengan perubahan kebutuhan dan masalah yang akan dihadapi di lokasi asal peserta.

B. Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini adalah

1. Sebagai acuan rencana kerja bagi peserta setelah tiba di lokasi masing-masing

2. Sebagai salah satu output yang dihasilkan setelah peserta mengikuti pelatihan

II. IDENTIFIKASI MASALAH

Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat

Kecamatan yaitu :

1. Banyaknya Gapoktan dan kelompok tani belum memiliki standar administrasi yang

lengkap dan baik

2. Penyusunan programa belum dilaksanakan secara partisipatif

3. Penyusunan RKTP belum sesuai format yang dianjurkan

4. Metode penyuluhan yang digunakan masih belum sesuai anjuran

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama Penyuluh : SUNJAYALokasi/Tempat Kerja : BPP RAWA MERTAJenis Diklat : Dasar Penyuluh Pertanian AhliPeriode : 2010

Kegiatan Tujuan Waktu Tempat Pelaksana Cara Pelaksanaan Penanggung jawab

1. Dinamika Kelompok Tercapainya administrasi kelompok tani yang baik

Bulan Januari s.d Desember 2010

BPP Rawa Merta BPP Ceramah, diskusi dan pelatihan Koordinator BPP

2. Penyusunan Programa Penyuluhan

Tersusunnya programa penyuluhan yang baik dan benar

Bulan September s.d Desember Tahun 2010

BPP Rawa Merta BPP Menghimpun data-data dari programa kecamatan

Koordinator BPP

3. Penyusunan RKTP Tersusunnya RKTP yang baik dan benar

Bulan Januari 2011 BPP Rawa Merta BPP Musyawarah dipimpin Koordinator BPPmembagi habis kegiatan yang tercantum dalam programa penyuluhan

Koordinator BPP

4. Membuat Media Penyuluhan

Terciptanya media penyuluhan yang sesuai dengan sasaran

Bulan Januari s.d Desember 2010

BPP Rawa Merta BPP Menyiapkan bahan materi penyuluhan

Koordinator BPP

Mengetahui Peserta DiklatPembimbing I

(IIS SORIAH, SPt, MSi)

Pembimbing II

(WAHYUNINGSIH, SST, MP) (SUNJAYA)

IV. KESIMPULAN

1. Sebagian besar mata diklat ini sangat bermanfaat bagi penyuluh

2. Mata diklat yang sudah dipelajari dapat diterapkan pada lokasi masing-masing

ANALISIS

SITUASI MASALAH ALTERNATIF

SEKARANG YANG DIINGINKAN YANG ADA PEMECAHAN

Kepedulian petani terhadap administrasi kelompok yang baik masih rendah

Terlaksananya tertib administrasi di Gapoktan dan kelompok tani

- SDM petani terhadap administrasi yang benar masih rendah

Mengikuti diklat-diklat teknis, kursus-kursus tani

Penyusunan programa belum dilaksanakan secara partisifatif

Tersusunnya programa penyuluhan yang melibatkan semua pihak yang terkait

- Kurangnya koordinasi antara pimpinan dan bawahan

- Dana belum memadai

-

- Melibatkan semua pihak yang terkait mulai dari tingkat bawah sampai atas

- Dana tersedia di semua tingkat.

Penyusunan RKTP belum sesuai format yang dianjurkan

Tersusunnya RKTP sesuai dengan format yang dianjurkan

Kurangnya kesadaran penyuluh dalam menyusun RKTP yang baik dan benar

Mensosialisasikan penyusunan RKTP yang baik dan benar kepada para penyuluh

Metode penyuluhan yang digunakan masih belum sesuai anjuran

Penyuluhan menggunakan metode yang sesuai

Kemampuan SDM penyuluh masih rendah

Mengikuti diklat-diklat teknis, kursus-kursus tani