rencana tindak pengendalian (rtp)

100
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2015

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN

(RTP)

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

TAHUN 2015

Page 2: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

1. Penyelenggaraan pendidikan non formal bagi tenaga

kesehatan tidak sesuai rencana

2. Pengiriman peserta pelatihan Sumber Daya Kesehatan dan

non kesehatan tidak sesuai sasaran

3. Gagal Lelang

4. Putus Kontrak

5. Obat-obatan tertentu tidak ada di pasaran

6. HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,

Spesifikasi terlalu tinggi

Page 3: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 1

BAB I

GAMBARAN UMUM

A. PENDAHULUAN

Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan

bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diartikan sebagai proses yang integral

pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan

seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai atas tercapainya tujuan

organisasi melalui empat pilar, yaitu:

1. efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan;

2. keandalan pelaporan keuangan;

3. pengamanan aset negara; dan

4. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Konsep pengendalian intern tersebut menjadi panduan minimal bagi instansi

pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam merancang pengendalian inter n di

sektor pemerintahan.

1. Latar Belakang

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, RSJD

Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian Intern, sebagai acuan bagi

paranyelenggara tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan dapat

memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Rencana Tindak Pengendalian Intern periode tahun 2015 ini diprioritaskan untuk

mencapai kualitas penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit terutama dalam hal

menciptakan Lingkungan Pengendalian yang Baik serta pelaksanaan penilaian

resiko yang memadai

2. Organisasi RSJD SURAKARTA

Struktur Organisasi Lembaga Perangkat Daerah Rumah Sakit Jiwa Daerah

Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh seorang Direktur yang

Page 4: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 2

membawahi 2 (dua) Wakil Direktur, 6 (enam) Kepala Bagian/Bidang dan 12 (dua

belas) pejabat eselon IV a, adalah sebagai berikut :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Pelayanan Medis, membawahkan :

1) Bidang Pelayanan Medis, membawahi :

a) Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Rujukan,

b) Seksi Palayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa

Masyarakat

2) Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :

a) Seksi Keperawatan Rawat Inap dan Rujukan

b) Seksi Keperawatan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa

Masyarakat

3) Bidang Penunjang Medis, membawahi :

a) Seksi Penunjang Diagnostik

b) Seksi Penunjang Non Diagnostik

c. Wakil Direktur Administrasi, membawahi :

1) Bagian Perencanaan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan,

membawahkan :

a) Sub Bagian Perencanaan,Monitoring dan Evaluasi

b) Sub Bagian Pendidikan,Penelitian danPengembangan

2) Bagian Keuangan, membawahi :

a) Sub Bagian Akuntansi

b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi

3) Bagian Umum,membawahkan :

a) Sub Bagian Kepegaiwaian,Tata Usaha dan Hukum

b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum

Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang

terbagi dalam berbagai kelompok sesuai rumpun jabatan fungsionalnya.

3. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai Pergub Nomor 97 tahun 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi

dan Tata Kerja RS Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo dan RS Jiwa Daerah

Surakarta Provinsi Jawa Tengah memiliki Tugas dan Fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya usaha Pelayanan

Kesehatan Jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,

Page 5: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 3

pencegahan, pelayanan rujukan, dan penyelenggaran pendidikan dan pelatihan,

penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

2. Fungsi

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa;

b. Pelayanan Penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.

c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di

bidang pelayanan kesehatan jiwa.

d. Pelayanan Medis Kesehatan Jiwa.

e. Pelayanan Penunjang Medis dan non Medis

f. Pelayanan Keperawatan

g. Pelayanan Rujukan

h. Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa.

i. Penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

j. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, hukum, hubungan

masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga

/perlengkapan umum.

4. Visi dan Misi

a. Visi dan Misi

Visi RS Jiwa Daerah Surakarta :

“Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Jiwa Pilihan yang Profesional dan

Berbudaya“.

Sedangkan Misi RS Jiwa Daerah Surakarta adalah :

1) Memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang bermutu dan terjangkau

masyarakat;

2) Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja

aparatur;

3) Mengembangkan sarana dan prasarana RS yang efektif dan efisien.

4) Membudayakan sikap dan perilaku karyawan dalam memberikan pelayanan

sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya Jawa dan kearifan lokal.

b. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah RS Jiwa Daerah Surakarta

1) Tujuan :

a) Mewujudkan peningkatan derajad kesehatan jiwa masyarakat yang

optimal;

b) Mengembangkan kualitas sumber daya manusia;

c) Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana RS;

d) Mewujudkan sikap dan perilaku karyawan sesuai dengan nilai-nilai

e) keluhuran budaya Jawa dan kearifan lokal.

2) Sasaran :

Page 6: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 4

a) Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakat;

b) Meningkatnya kualitas SDM dengan menerapkan nilai-nilai budaya kerja

aparatur;

c) Terpenuhinya sarana dan prasarana RS

d) Terwujudnya perubahan sikap dan perilaku pegawai dalam memberikan

pelayanan, sesuai dengan nilai-nilai keluhuran budaya Jawa dan kearifan

lokal.

5. Dasar Hukum Penyelenggaraan SPIP

Dasar penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Intern adalah:

a. Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

b. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah.

c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010 Tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan

Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.

d. Keputusan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/1541/1.2/2015 Tentang

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah.

e. Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor

800/600.1/2/2015, tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

6. Maksud dan Tujuan

Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan dokumen yang berisi gambaran

dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam mengendalikan

risiko, perbaikan pengendalian yang ada/terpasang serta pengomunikasian dan

pemantauan pelaksanaan perbaikannya. Dokumen ini merupakan rencana tindak

pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok RSJD Surakarta sehingga diharapkan

dapat memperoleh keyakinan memadai bahwa tujuan RSJD Surakarta yang telah

ditetapkan dapat tercapai.

Rencana tindak pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi pimpinan

dan para pegawai di lingkungan RSJD Surakarta dalam rangka membangun

pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kegagalan/ penyimpangan dan/atau

mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan RSJD Surakarta.

7. Ruang Lingkup

Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas kegiatan‐kegiatan

pokok dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan di tingkat RSJD

Surakarta. Pelaksanaan rencana tindak pengendalian melibatkan seluruh jajaran

Page 7: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 5

pimpinan, tingkatan manajemen, pegawai, dan unit kerja di lingkungan RSJD

Surakarta. Realisasi atas rencana tindak pengendalian diharapkan selesai pada

semester I tahun 2016.

8. Manfaat

Keberadaan Rencana Tindak Pengendalian Internal diarahkan untuk menjadi

landasan/dasar dalam hal:

a. Pengembangan SPIP secara menyeluruh.

b. Perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP.

c. Pendokumentasian, pemantauan, dan pengukuran perkembangan/progres

penyelenggaraan SPIP.

B. SEKILAS TENTANG SPIP

1. Pengertian

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sebagaimana yang ditetapkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, merupakan salah satu

kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara yang dimaksudkan

untuk menjadi standar pengendalian intern atas penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan, sehingga pengelolaan keuangan negara menjadi efektif, efisien,

transparan, dan akuntabel.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan konsep pengendalian

yang dirancang untuk dapat diimplementasikan secara integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai

untuk memberikan keyakinan mamadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi

pencapaian tujuan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara,

danketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh RSJD Surakarta sebagai suatu

mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh pimpinan dan seluruh pegawai

serta diintegrasikan dengan proses kegiatan sehari-hari dan dilaksanakan secara

berkesinambungan guna mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan

organisasi tersebut harus dapat diraih dengan cara menjaga dan mengamankan

aset negara/ daerah yang diamanatkan kepada RSJD Surakarta menjamin

tersedianya laporan manajerial yang handal, mentaati ketentuan yang berlaku,

mengurangi dampak negatif keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk

kecurangan/fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan

efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.

2. Tujuan SPIP

Penyelenggaraan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui

Page 8: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 6

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

3. Unsur-Unsur SPIP

Penyelenggaraan SPIP meliputi unsur‐unsur sistem pengendalian intern sebagai

berikut yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan dalam

suatu organisasi yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern. Oleh

karena itu, setiap organisasi wajib menciptakan kondisi lingkungan

pengendalian yang kondusif agar sistem pengendalian intern dapat

terimplementasi secara efektif.

Untuk mencapai kualitas lingkungan pengendalian yang dapat mendorong

tercapainya pengendilan intern yang efektif, perlu dikembangkan lingkungan

pengendalian yang akan menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk

penerapan sistem pengendalian intern, yaitu:

1) Penegakan integritas dan nilai etika.

2) Komitmen terhadap kompetensi.

3) Kepemimpinan yang kondusif.

4) Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.

5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.

6) Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan

sumber daya manusia.

7) Perwujudan peran aparat pengawas intern pemerintah yang efektif.

8) Hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.

b. Penilaian risiko

Penilaian risiko adalah kegiatan penilaian terhadap kemungkinan kejadian

yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Kegiatan penilaian risiko dilaksanakan melalui aktivitas identifikasi risiko

dengan menggunakan metodologi dan mekanisme yang memadai untuk

mengenali risiko organisasi serta analisis risiko untuk menentukan pengaruh

risiko yang telah teridentifikasi terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Penilaian risiko merupakan bagian yang integral dan terpadu dari proses

pengelolaan risiko (yang meliputi identifikasi dan analisis risiko) serta sistem

pengendalian intern, dengan tujuan untuk:

1) Mengidentifikasi dan menguraikan seluruh risiko potensial, baik yang

disebabkan faktor internal maupun disebabkan faktor eksternal.

2) Memeringkat risiko teridentifikasi berdasarkan level keutamaan prioritas

perhatian dan penanganannya agar dapat dikelola secara efektif.

Page 9: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 7

Pelaksanaan proses penilaian risiko dilakukan dalam tiga tahap kegiatan, yang

terdiri atas:

1) Penetapan tujuan organisasi, sebagai target terukur yang mengarahkan

organisasi dalam menjalankan ativitasnya. Pernyataan tujuan harus

bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.

2) Identifikasi risiko untuk menghasilkan suatu gambaran peristiwa yang

berpotensi mengganggu pencapaian tujuan aktivitas organisasi. Dalam

pelaksanaan proses identifikasi risiko, perlu diperhatikanfaktor-faktor yang

menjadi penyebab terjadinya peristiwa risiko.

3) Analisis risiko untuk mengestimasi besaran kemungkinan munculnya

peristiwa risiko dan dampak yang ditimbulkan terhadap upaya pencapaian

tujuan organisasi apabila peristiwa risiko tersebut benar-benar terjadi,

serta mentapkan level atau status risiko sebagai kombinasi hubungan

antara kemungkinan dan dampak risiko.

c. Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang yang dipandang tepat untuk

dilakukan dalam rangka mengatasi risiko.Dalam pelaksanaan kegiatan

pengendalian, juga ditetapan dan dilaksanaan kebijakan serta prosedur, guna

memastikan bahwa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko telah

bekerja secara efektif. Kegiatan pengendalian yang perlu dilaksanakan

organisasi ditentukan berdasarkan hasil penilaian risiko dengan

mempertimbangkan kecukupan pengendalian existing.

Kegiatan untuk mengendalikan risiko dikelompokan dalam dua kategori, yaitu

prevention dan mitigation. Pengendalian yang bersifat prevention merupakan

kegiatan pengendalian yang dibangun untuk mengurangi kemungkinan

terjadinya peristiwa risiko. Sedangkan pengendalian yang bersifat mitigation

merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk mengurangi dampak

yang ditimbulkan apabila terjadi suatu peristiwa risiko.

Penyelenggaraan kegiatan pengendalian lebih diutamakan pada kegiatan

pokok organisasi dan relevan dengan hasil kegiatan penilaian risiko, sehingga

pelaksanaan kegiatan pengendalian mampu membantu memberikan

keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi dapat dicapai.

d. Informasi dan Komunikasi

Informasi adalah data yang telah diolah dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

Pimpinan organisasi dan seluruh jajaran manajemen harus mendapatkan

informasi yang relevan dan dapat diandalkan, yang diperoleh melalui proses

Page 10: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 8

identifikasi dan distribusi dalam bentuk dan waktu yang tepat, agar mereka

dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara efisien dan efektif.

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan

media tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mendapatkan

umpan balik yang konstruktif.

Dalam rangka penyelenggaraan SPIP, informasi dan komunikasi yang perlu

dikelola adalah informasi dan komunikasi yang dapat mengintegrasikan

pelaksanaan komponen-komponen SPIP secara efektif, terutama yang terkait

langsung dengan pencapaian tujuan organisasi serta berhubungan dengan

pengelolaan risiko dan pelaksanaan aktivitas pengendalian.

e. Pemantauan Pengendalian Intern

Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja

sistem pengendalian intern. Pelaksanaan pemantauan pengendalian intern

dimaksudkan untuk memastikan bahwa sistem pengendalian intern sudah

bekerja sesuai yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan

telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan

eksternal organisasi.

Pemantauan pengendalian intern mencakup kegiatan penilaian atas desain

dan pelaksanaan pengendalian intern, serta menghasilkan usulan tindakan

perbaikan terhadap kualitas sistem pengendalian intern, yang dilaksanakan

melalui tiga jenis kerangka pemantauan, yaitu Pemantauan Berkelanjutan,

Evaluasi Terpisah, dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit.

Untuk terwujudnya penyelenggaraan SPIP yang efektif, maka seluruh unsur SPIP

tersebut harus diterapkan secara terintegrasi denganaktivitas organisasi, agar

mampu mencegah timbulnya kegagalan dan ketidakefisienan dalam pencapaian

tujuan organisasi.

4. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities)

Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 mengamanatkan Menteri/Pimpinan

Lembaga/Gubernur/Bupati/WaliKabupaten /Kepala Satuan Kerja Perangkat

Daerah untuk memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah

diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan

akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah (SAP). Pernyataan ini dibuat setiap tahun bersamaan dengan

penyusunan laporan keuangan.

Pernyataan sebagaimana dikehendaki peraturan tersebut membawa konsekuensi

perlunya dukungan fakta bahwa sistem pengendalian intern memang sudah

diselenggarakan secara memadai. Untuk meyakini keandalan sistem pengendalian

Page 11: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 9

intern yang ada, RSJD Surakarta memandang perlu menjalankan siklus

penyelenggaraan SPIP setiap tahun, mulai dari identifikasi sasaran/tujuan sampai

dengan pemantauan penyelenggaraan pengendalian, serta melakukan evaluasi

atas efektifitas penyelenggaraan SPIP tersebut.

.

Page 12: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 10

BAB II

URAIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN INTERN

A. PENERAPAN SPIP DI RSJD SURAKARTA

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, seluruh menteri/pimpinan lembaga,

gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan.

Dalam kaitan dengan pengendalian intern tersebut, Gubernur Jawa Tengah telah

menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010, tentang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintahan

Provinsi Jawa Tengah, yang memuat acuan pelaksanaan pengendalian intern pada

seluruh kegiatan pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah. Untuk memperlancar

penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di RSJD Surakarta,telah diterbitkan

Keputusan Direktur RSJD Surakarta Nomor: 188 / 600.1 / 02 / 2015, tentang

Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

RSJD Surakarta, yang memiliki mandat tugas umum untuk melaksanakan proses

pembangunan dan pengembangan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di

LingkunganRSJD Surakarta.

Sebagai langkah awal pengembangan pengendalian intern, Satuan Tugas

Penyelenggaraan SPIP telah menyebarkan kuesioner CEE sebanyak 125, dan yang

kembali sejumlah 102. Selanjutnya Satgas melakukan kegiatan Focus Group

Discussion (FGD) pada tanggal 16 dan 17 Juni 2015 tentang pelaksanaan

penyelenggaraan SPIP di lingkungan RSJD Surakarta, melalui kegiatan evaluasi atas

efektivitas pengendalian intern yang telah ada dan menemukan celah atau kekurangan

pengendalian yang ada/terpasang serta merancang rencana tindak perbaikan

pengendalian intern yang lebih baik. Kegiatan FGD dilanjutkan beberapa kali. Untuk

tingkat coordinator, dan untuk seluruh satgas yaitu pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2015.

Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tersebut antara lain dibahas materi

tentang:

1. Metodologi penilaian kondisi lingkungan pengendalian dan teknis penyusunan

rencana penguatan lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control

Environment Evaluation.

2. Proses penilaian risiko yang diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang profil

risiko dan aktivitas yang diperlukan untuk mengendalikan risiko pada kegiatan

utama RSJD Surakarta. Untuk proses penilaian risiko, RSJD telah memiliki

inventarisasi resiko di semua unit kerja, sehingga Satgas SPIP tinggal

memprioritaskan resiko mana yang dipilih untuk dikendalikan.

Page 13: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 11

Hasil kegiatan Focus Group Discussion(FGD) tersebut selanjutnya dijadikan sebagai

landasan awal untuk melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan pengendalian

intern.

Rencana Tindak Pengendalian Intern ini merupakan action plan untuk menindaklanjuti

hasil kegiatan Focus Group Discussion(FGD), yang terdiri atas dua paket rencana aksi,

yaitu:

1. Rencana kegiatan peningkatan kualitas lingkungan pengendalian.

2. Rencana kegiatan penanganan risiko yang relevan dengan kegiatan utama

organisasi.

B. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN

1. Tujuan Penciptaan Lingkungan Pengendalian yang Baik

Unsur lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari unsur‐unsur pengendalian

intern lainnya sehingga unsur lingkungan pengendalian memiliki pengaruh yang

sangat signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP). Lingkungan pengendalian yang baik/buruk menentukan

keberhasilan/kegagalan penerapan unsur SPIP lainnya. Oleh karena itu, secara

umum pembangunan lingkungan pengendalian bertujuan untuk menciptakan

“atmosfir” yang kondusif yang mendorong terimplementasinya sistem pengendalian

intern secara efektif di lingkungan RSJD Surakarta . Secara khusus, pembangunan

lingkungan pengendalian di lingkungan RSJD Surakartabertujuan untuk:

1. Tegaknya integritas dan nilai‐nilai etika;

2. Terciptanya komitmen terhadap kompetensi;

3. Terciptanya kepemimpinan yang kondusif;

4. Terwujudnya struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;

5. Terwujudnya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;

6. Terwujudnya kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia;

7. Terwujudnya aparat pengawasan intern pemerintah yang berperan efektif; dan

8. Terwujudnya hubungan kerja yang baik antar unit kerja terkait.

2. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat Ini

Berdasarkan hasil penilaian terhadap lingkungan pengendalian di lingkungan RSJD

Surakarta, diperoleh gambaran sebagai berikut:

No Sub Unsur Kondisi

1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika Kurang Memadai

2 Komitmen terhadap Kompetensi Cukup Memadai

3 Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai

4 Struktur Organisasi yang Sesuai dengan Kebutuhan Cukup Memadai

Page 14: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 12

5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang

Tepat

Cukup Memadai

6 Kebijakan Pengembangan SDM Cukup Memadai

7 Pengawasan Internal yang Efektif Cukup Memadai

8 Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi

Pemerintah

Cukup Memadai

3. Rencana Penguatan Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian yang kondusif merupakan unsur paling penting dalam

penerapan pengendalian intern. RSJD Surakarta menginginkan terciptanya

Lingkungan Pengendalian yang kondusif, sehingga mampu mendorong terciptanya

perilaku dan tindakan yang lebih efisen dan efektif dari seluruh pegawai dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya. Peningkatan kualitas perilaku dan tindakan

tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk menghasilkan aktivitas

pengendalian yang handal guna mencapai tujuan organisasi.

Hasil evaluasi atas kondisi lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control

Environment Evaluation, menunjukan bahwa secara umum di semua unsur

tergolong cukup memadai, namun demikian dinilai masih adanya kelemahan

lingkungan pengendalian yang perlu segera diperbaiki, yaitu:

a. Penegakan Integritas dan Nilai Etika

1) Pegawai belum memperoleh penghargaan yang sepadan dengan

prestasi kerjanya

Penghargaan yang sepadan sangat dibutuhkan pegawai dalam rangka

memberikan motivasi agar menumbuhkan loyalitas yang tinggi, tanggung

jawab serta kebanggaan terhadap pekerjaan yang di tugaskan oleh instansi

kepada pegawai. Oleh karena itu perlu di buat adanya kebijakan tentang

pemilihan pegawai berintergritas dan berkomitmen, melalui seleksi yang

didasarkan pada usulan unit kerja.

Kebijakan tersebut dituangkan dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa

Daerah Surakarta Nomor 188/3453.4/07/2015 tanggal 10 Juli 2015 tentang

Panitia Penilai Pegawai Berintegritas Dan Berkomitmen (IK) Pada Rumah

Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Dalam SK Direktur

tersebut disebutkan bahwa dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada

masyarakat dan menjamin penyediaan pelayanan publik secara paripurna,

maka rumah sakit memerlukan dukungan pegawai yang memiliki integritas

dan komitmen terhadap tugasnya. Selanjutnya untuk merealisasikan

kebijakan tersebut perlu dibentuk Panitia Penilai Pegawai Berintegritas Dan

Berkomitmen guna menilai dan memilih pegawai yang tepat untuk

Page 15: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 13

mendapatkan penghargaan / reward dengan harapan dapat memberikan

motivasi kepada pegawai yang bersangkutan untuk bekerja dengan baik

dan menjadi contoh / tauladan bagi pegawai yang lainnya. Secara teknis

pelaksanaan pemilihan dan penilaian pegawai berintegritas dan

berkomitmen berdasarkan Lampiran Keputusan Direktur dimaksud berupa

Pertunjuk Pelaksanaan Pemilihan dan penilaian serta teknis penilaiannya

menggunakan instrumen yang telah dibakukan dan ditetapkan.

Adapun mekanisme kegiatan dimaksud dimulai dari usulan Unit Kerja oleh

Atasan Lapangan/Atasan Langsung berdasarkan hasil pengamatan atas

kinerja sehari-hari. Selanjutnya pegawai yang terpilih diusulkan kepada

Panitia Penilai Pegawai Berintegritas Dan Berkomitmen Cq. Sekretaris

dengan jumlah dan ketentuan lainnya sebagaimana diatur secara lengkap

dalam Petunjuk Pelaksanaan.

Dari hasil penilaian oleh panitia pegawai (IK) dibuat laporan secara tertulis

kepada Direktur RS Jiwa Daerah Surakarta dilampiri Berita Acara

Pelaksanaan Penilaian dan Draft Surat Keputusan Penetapan Pegawai

Berintegritas Dan Berkomitmen pada periode bulan tertentu.

Pada akhirnya maka setiap bulan akan ditetapkan Pegawai Berintegritas

Dan Berkomitmen dalam kurun waktu satu tahun berdasarkan Ranking

yang telah ditetapkan . Pegawai yang bersangkutan akan menerima SK

Direktur, Piagaam Penghargaan dan Foto diri yang ditempel di beberapa

titik strategis serta reward berupa uang tunai.

2) Belum ada aturan perilaku secara tertulis

Aturan perilaku secara tertulis perlu dibuat sebagai acuan seluruh pegawai

dalam berperilaku. Aturan perilaku dibuat didasarkan pada nilai - nilai

Budaya Kerja, PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Visi Misi serta

janji pelayanan

3) Organisasi belum melakukan sosialisasi Kode Etik kepada pegawai

dan stakeholders

Kode Etik merupakan dokumen pegangan perilaku pegawai di RSJD

Surakarta. Pendokumentasian Kode Etik Pegawai RSJD Surakarta

merupakan upaya untuk menciptakan kriteria penilaian kepatuhan atau

penyimpangan perilaku, serta memberikan kepastian tindakan yang harus

ditaati oleh para pegawai, sehingga dapat tercipta keteraturan dalam

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai.

Dalam Kode Etik Pegawai RSJD Surakarta, diatur tentang perlunya

komitmen pegawai untuk dapat menyelaraskan perilaku dan tindakan dengan

sistem nilai dan integritas serta etika kerja yang dianut oleh RSJD Surakarta,

yang didasarkan pada nilai - nilai budaya kerja RSJD Surakarta, Visi Misi

RSJD Surakarta, serta PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Kode etik

Page 16: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 14

disusun oleh komite etik bekerjasama dengan Sub Bag Kepegawaian, Tata

Usaha Dan Hukum.

Guna memastikan keberhasilan penerapan Kode Etik Pegawai RSJD

Surakarta dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, perlu

dilakukan sosialisasi Kode Etik Pegawai RSJD Surakarta kepada seluruh

pegawai dan stakeholders, melalui berbagai media, seperti forum rapat,

majalah intern, web dsb, agar lebih mudah dipahami dan dipedomani

sebagai kerangka acuan perilaku pegawai yang melaksanakan tugas-tugas

terutama tugas pelayanan kepada masyarakat.

4) Organisasi belum melakukan komunikasi kepada seluruh pegawai

terkait pentingnya integritas dan nilai-nilai etika

Integritas dan nilai etika mempunyai arti penting bagi sebuah organisasi.

Oleh sebab itu,perlu dilakukan komunikasi secara intensif kepada seluruh

pegawai terkait pentingnya integritas dan nilai-nilai etika melalui media

informasi yang ada (pamflet, banner, stiker, website, papan khusus).

5) Pernyataan kepatuhan terhadap kode etik Pegawai RSJD Surakarta

belum ditandatangani oleh seluruh pegawai

Kode Etik Pegawai RSJD Surakarta adalah prinsip moral atau nilai sebagai

pedoman tingkah laku seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas

pelayanan di bidang kesehatan. Kode etik Pegawai RSJD Surakarta harus

dipahami, dan dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga diperlukan

komitmen dari seluruh pegawai RSJD Surakarta.

Sebagai bentuk komitmen pegawai RSJD Surakarta maka perlu dilakukan

penandatanganan pernyataan kepatuhan terhadap kode etik oleh seluruh

pegawai di RSJD Surakarta.

6) Pimpinan belum mendapat informasi pelaksanaan kode etik pegawai

Belum semua piminan rumah sakit mengetahui informasi tentang

keberadaan Komite Etik Rumah Sakit (KERS) di RSJD Surakarta sehingga

diperkirakan hal tersebut yang menyebabkan belum adanya informasi

pelanggaran kode etik yang dilaporkan, sehingga perlu dilakukan sosialisasi

adanya Komite Etik Rumah Sakit ( KERS ) serta memberdayakan Komite

Etik Rumah Sakit sesuai dengan fungsinya.

Komite Etik Rumah Sakit yang sudah mulai bekerja sejak .pertengahan

Tahun 2014 belum menyampaikan laporan tertulis.

Oleh karena itu Komite Etik RS perlu memberikan laporan tertulis secara

berkala kepada Pimpinan RS tentang pelaksanaan kode etik RS.

b. Komitmen terhadap Kompetensi

RS telah melakukan pemetaan kompetensi bagi pegawainya. RS juga telah

memiliki database talent pool bagi pejabat struktural, namun belum dilakukan

Page 17: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 15

untuk pejabat fungsional. Oleh karena itu perlu disusun database talent pool bagi

pejabat fungsional.

c. Struktur Organisasi sesuai Kebutuhan

1) Sistem informasi belum dikomunikasikan secara efektif

Sistem informasi yang kurang disosialiasikan secara efektif menyebabkan

arus informasi antar bagian dan fungsi organisasi menjadi terhambat. Hal ini

perlu ditangani dengan melakukan sosialisasi terhadap sistem informasi

organisasi, guna memastikan bahwa sistem informasi mampu memfasilitasi

arus informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi

d. Kebijakan yang sehat tentang pembinaan Sumber Daya Manusia

1) Program pendidikan tambahan masih perlu ditingkatkan

Intensitas kegiatan pendidikan tambahan masih kurang, kegiatan pendidikan

tambahan sangat penting dalam mendukung tugas dan fungsi bagi Pejabat

Fungsional RSJD Surakarta. Kegiatan pendidikan tambahan seperti Sub

spesialistik bagi para dokter dan pelatihan kepemimpinan bagi kepala

instalasi

C. Resiko dan Kegiatan Pengendalian

1. Pernyataan Tujuan

Penyelenggaraan SPIP dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui

kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang‐undangan. Dalam tahun 2015,

rencana tindak pengendalian yang disusun RSJD Surakarta diprioritaskan untuk

pembangunan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan‐tujuan sebagai berikut:

a. Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal

b. Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasaran RS agar efektif dan efisien

c. Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja

Aparatur

2. Penilaian Risiko

Penilaian Risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang

mengancam tujuan dan sasaran Instansi Pemerintah. Kegiatan penilaian risiko

dilaksanakan melalui proses identifikasi dan analisis risiko, guna menghasilkan

output yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan manajemen.

Untuk mendukung terselenggaranya proses penilaian risiko, pada saat pelaksanaan

Focus Group Discussion (FGD) telah ditetapkan besaran skala risiko dan

pengendalian risiko, sebagai berikut:

Page 18: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 16

Untuk mendukung terselenggaranya proses penilaian risiko, pada saat pelaksanaan

Focus Group Discussion (FGD) telah ditetapkan besaran skala risiko dan

pengendalian risiko, sebagai berikut:

a. Pengukuran dimensi konsekuensi/dampak risiko dan kemungkinan kejadian

risiko menggunakan 4 (empat) tingkatan, sebagai berikut

- Dimensi Pengukuran konsekuensi/dampak risiko

Rating Kategori Contoh Deskripsi

4 Luar Biasa Mengancam Organisasi secara keseluruhan

3 Besar Mengancam sebagian program

2 Rendah Mengganggu sebagian kegiatan

1 Tidak

Signifikan Mengganggu administrasi

- Dimensi Pengukuran kemungkinan kejadian risiko

Rating Kategori Contoh Deskripsi

4 Hampir pasti terjadi Terjadi setiap tahun

3 Kemungkinan besar Terjadi 1 kali dalam 2 tahun

2 Kemungkinan Kecil Terjadi 1 kali dalam 3 tahun

1 Hampir mustahil terjadi Tidak terjadi lebih dari 3 tahun

b. Peringkat/status risiko ditentukan berdasarkan tingkat konsekuensi/ dampak

risiko dan kemungkinan kejadian risiko, sebagai berikut:

Ko

ns

eku

en

si

/ D

am

pak

Lu

ar

Bia

sa

(4

)

Be

sa

r

(3)

Ren

da

h

(2)

Td

k S

ig-

nifik

an

(1)

Hampir

Mustahil

(1)

Kemung-

kinan

Kecil

(2)

Kemun-

kinan

Besar

(3)

Hampir

Pasti

(4)

Kemungkinan

Page 19: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 17

c. Tingkat keutamaan pengendalian risiko dikelompokkan ke dalam 4 (empat)

kategori, sebagai berikut:

Posisi

Koordinat Level Deskripsi Tingkat Keutamaan

9 < X ≤ 16 4 Ekstrim Segera dikelola

6 < X ≤ 9 3

Tinggi Diperlukan tindakan untuk mengelola

risiko

4 < X ≤ 6 2 Sedang Dikelola bila tersedia sumber daya

X ≤ 4 1 Rendah Tidak perlu tindakan

Hasil kegiatan penilaian risiko selanjutnya dituangkan dalam rancangan aktivitas

pengendalian intern yang berfokus pada upaya penanganan risiko yang berpotensi

menghambat pencapaian tujuan utama RSJD Surakarta.

Gambaran umum profil risiko yang teridentifikasi dari 3 tujuan yang ditetapkan dapat

diidentifikasi sejumlah 35 risiko yang selanjutnya diambil berdasarkan prioritas,

sebagai berikut:

1) Tujuan 1: Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang

optimal

No Nama Kegiatan Risiko Rencana

Penanganan Risiko

1.1. Kegiatan Penyediaan

Makan dan Minuman

Gagal Lelang karena

HPS terlalu rendah

Dilakukan survei

harga bahan

makanan secara

rutin

Tidak terpenuhinya

standar makan pasien

karena

Peningkatan jumlah

pasien secara mendadak

usulan dana

anggaran melalui

BLUD

1.2 Kegiatan Penyediaan

Jasa Pelayanan

Perkantoran

1.2.1 Pengadaan obat-

obatan

Obat-obatan tertentu

tidak ada di pasaran

karena

Kurangnya komitmen

dari penyedia barang

penggunaan obat

pengganti

1.2.2 Pengadaan Alat kesehatan tertentu penggunaan alat

Page 20: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 18

perlengkapan/peralatan

Kesehatan/ kedokteran

tidak ada di pasaran

karena

Kurangnya komitmen

dari penyedia barang

kesehatan /

kedokteran

pengganti

1.2.3 Pengadaan bahan

laboratorium

Bahan laboratorium

tertentu tidak ada di

pasaran karena

Kurangnya komitmen

dari penyedia barang

1.3 Kegt Pelayanan dan

Pendukung Pelayanan

BLUD

1.3.1 Belanja Clening service

Gagal lelang karena

HPS terlalu rendah, tidak

ada penawar yang

masuk,Spesifikasi terlalu

tinggi

penunjukan

langsung/pengadaan

disesuaikan dengan

standar umum

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan

kewajiban sesuai

kontrak,ada etikad tdk

baik dari penyedia,

bencana alam,

perubahan kebijakan

pemerintah,perubahan

design

putus kontrak

1.3.2

Belanja Outsorsing

SATPAM

Penyedia wan prestasi

1.3.3

Belanja Barang jasa (Pemeliharan gedung dan alkses, Alat RT, Logistik)

Belanja Peralatan RT

Gagal lelang karena

HPS terlalu rendah, tidak

ada penawar yang

masuk,Spesifikasi terlalu

tinggi

penunjukan

langsung/pengadaan

disesuaikan dengan

standar umum

Penyedia wan prestasi

karena

Tidak melaksanakan

kewajiban sesuai

kontrak,ada itikad tdk

baik dari penyedia,

putus kontrak

Page 21: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 19

bencana alam,

perubahan kebijakan

pemerintah,perubahan

design

Belanja Bahan Logistik

Gagal lelang karena

HPS terlalu rendah, tidak

ada penawar yang

masuk,Spesifikasi terlalu

tinggi

penunjukan

langsung/pengadaan

disesuaikan dengan

standar umum

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan

kewajiban sesuai

kontrak,ada etikad tdk

baik dari penyedia,

bencana alam,

perubahan kebijakan

pemerintah,perubahan

disaen

putus kontrak

1.3.4 Pemeliharaan Gagal lelang karena

HPS terlalu rendah, tidak

ada penawar yang

masuk,Spesifikasi terlalu

tinggi

penunjukan

langsung/pengadaan

disesuaikan dengan

standar umum

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan

kewajiban sesuai

kontrak,ada etikad tdk

baik dari penyedia,

bencana alam,

perubahan kebijakan

pemerintah,perubahan

design

putus kontrak

1.3.5 Belanja Modal (gedung

dan alat)

Gagal lelang karena

HPS terlalu rendah, tidak

ada penawar yang

masuk,Spesifikasi terlalu

tinggi

penunjukan

langsung/pengadaan

disesuaikan dengan

standar umum

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan

kewajiban sesuai

putus kontrak

Page 22: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 20

kontrak,ada itikad tdk

baik dari penyedia,

bencana alam,

perubahan kebijakan

pemerintah,perubahan

design

1.4 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan

1.4.1 Penyuluhan Kesehatan

Jiwa Masyarakat

Kegiatan tidak terlaksana

karena

SDM ada jadwal lain

yang tidak bisa

ditinggalkan

Penjadwalan

Narasumber dibuat

cadangan

1.4.2 Support Group Keluarga dan pasien

tidak bersedia mengikuti

kegiatan

Pemilihan peserta

melibatkan dokter

Bimbingan Teknis

tentang Kesehatan

Jiwa

Target jumlah peserta

tidak terpenuhi karena

Topik kurang menarik

dan

narasumber kurang

populer di masyarakat

Pemilihan topik

disesuaikan dengan

trend di masyarakat

serta

Pemilihan

Narasumber yang

popular

1.5

Kegiatan

Penyelenggaraan

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Kemitraan

1.5.1

Pemberdayaan

Kegiatan ODMK

ODMK kurang tertarik Pembuatan jadwal

nara sumber

penyuluhan

1.5.2

Terapi Rekreasi Pasien Gangguan transportasi

dan pasien lari

Pemilihan peserta

oleh unit rehabilitasi

1.5.3

Penanganan Pasien

Pasung

Keluarga menolak

penjemputan

membagikan leaflet

kepada peserta

1.5.4

Jambore Rehabilitan Cedera dan pasien

kambuh

1.5.5.

Bimbingan dan

Penyuluhan bagi

tenaga kesehatan

Target jumlah peserta

tidak terpenuhi

1.5.6 Home visit penderita Gagal home visite Pembuatan rencana

Page 23: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 21

penyakit jiwa kegiatan tahunan

1.5.7 Dropping Pasien Alamat pasien tidak

ditemukan

Pemeliharaan mobil

berkala dan

pemilihan pasien

hanya oleh unit

Rehabilitasi

2) Tujuan 2:

Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasaran RS agar efektif dan efisien

No Nama Kegiatan Risiko

Rencana

Penanganan

Risiko

2.1 Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Penunjang Pelayanan Kesehatan

2.1.1. Belanja Modal

Peralatan Kantor

gagal lelang, spek barang

tidak sesuai dengan

kebutuhan user karena

HPS terlalu tinggi, spek

barang sulit diperoleh

dipasaran

Pengadaan

langsung,

penggantian spek

barang yang sejenis

dan ada di pasaran

2.1.2. Belanja Modal

Pengadaan Alat-alat

Kesehatan

gagal lelang, spek barang

tidak sesuai dengan

kebutuhan user karena

HPS terlalu tinggi, spek

barang sulit diperoleh

dipasaran

Pengadaan

langsung,

penggantian spek

barang yang sejenis

dan ada di pasaran

2.2. Kegiatan Pemenuhan

Fasilitas Pelayanan

Kesehatan

2.2.1 Pembangunan

gedung Diklitbang

Gagal Lelang, putus

kontrak karena

HPS terlalu tinggi, Spek

barang sulit diperoleh

dipasaran, penyedia

wanprestasi

Penunjukan

Langsung,

penyelesaian

dengan PL - BLUD

2.2.2. Pembangunan

gedung asrama

Gagal Lelang, putus

kontrak

Penunjukan

Langsung,

Page 24: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 22

HPS terlalu tinggi, Spek

barang sulit diperoleh

dipasaran, penyedia

wanprestasi

penyelesaian

dengan PL - BLUD

2.2.3. Pembangunan Jalan Gagal Lelang, putus

kontrak

HPS terlalu tinggi,

penyedia wanprestasi

Penunjukan

Langsung,

penyelesaian

dengan PL - BLUD

2.3 Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

2.3.1. Akreditasi RS Tidak Lulus karena

Kurang memenuhi

standar nilai yang

ditentukan

Remedial

2.4. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan

Rujukan (DAK)

2.4.1. Pembangunan/rehabil

itasi Ruang Rawat

Inap Klas III

Gagal Lelang, putus

kontrak karena

HPS terlalu tinggi,

penyedia wanprestasi

Penunjukan

Langsung,

Penyelesaian PL -

BLUD

3) Tujuan 3: Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya

kerja aparatur

No Nama Kegiatan Risiko

Rencana

Penanganan

Risiko

1. Kegiatan

Penyelenggaraan

Pendidikan SDM

Penyelenggaraan tidak

sesuai dengan

perencanaan karena

Penyelenggaraan Diklat

internal berbenturan

dengan kegiatan lain

Mereview dan

merevisi penetapan

jadwal

Pengiriman peserta /

Sumber Daya Kesehatan

dan non kesehatan tidak

tepat sasaran karena

kurangnya komitmen

terhadap kompetensi

yang sesuai

Pengiriman sesuai

dengan maping

kompetensi /

kebutuhan diklat

pegawai

Page 25: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 23

Matrik Rencana Tindak Pengendalian Intern RS Jiwa Daerah Surakarta tahun 2015

atas hasil identifikasi resiko secara lengkap disajikan dalam tabel terampir.

Selanjutnya disusun Daftar Resiko Prioritas Teridentifikasi sebagai berikut:

No Pernyataan Risiko Pemilik

Risiko Penyebab

Dampak pada

Capaian Tujuan

1 Resiko gagal lelang

pengadaan jasa

cleaning service

Kabag

Umum

HPS terlalu rendah

sehingga tidak ada

penawar yang masuk,

spesifikasi terlalu tinggi

lingkungan

rumah sakit

menjadi kotor

dan tidak sehat

2 wanprestasi dari

pelaksana

/penyedia jasa

Tenaga Satpam

Kabag

Umum

Tidak melaksanakan

kewajiban sesuai

kontrak

Penyelenggaraan

keamanan dan

ketertiban RS

tidak maksimal

Ada iktikad tidak baik

dari penyedia barang

dan jasa

3 Putus Kontrak

untuk kegiatan Jasa

Konstruksi

Kabag

Umum

Penyedia tidak dapat

menyelesaikan

pekerjaan sd batas

waktu yg ditentukan

Bangunan tidak

dapat segera

dimanfaatkan

4 HPS terlalu rendah,

tidak ada penawar

yang

masuk,Spesifikasi

terlalu tinggi

ULP Kurang cermat dalam

pembuatan HPS dan

spesifikasi

Kegiatan

pengadaan

barang / jasa

tertunda

5 Obat obatan

tertentu tidak ada di

pasaran

Bid

Penunjang

Medik

Kehabisan Stok Harus

menyediakan

obat pengganti

D. INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan

komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya pengendalian

yang dibangun. Informasi dan komunikasi yang perlu diselenggarakan terkait dengan

pengendalian yang dibangun sesuai yang direncanakan dalam RTP meliputi:

Page 26: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 24

1. Pembuatan dan penetapan SK Direktur, Petunjuk pelaksanaan, SPO dan Surat

Edaran berkaitan dengan kebijakan pimpinan Direktur tentang pemilihan pegawai

berintegritas dan berkomitmen

2. Pembuatan SK Tim Penyusun Aturan Perilaku Pegawai, SK Penetapan Aturan

perilaku Pegawai dan Buku Saku berkaitan dengan kebijakan aturan perilaku bagi

pegawai RSJD Surakarta yang mengacu pada nilai - nilai Budaya Kerja Aparatur,

PP No 53 Th 2010 tentang Disiplin PNS, Visi Misi RS dan Janji Pelayanan

3. Majalah RS, Buku Saku, Website, Pamflet, Apel Pagi, Surat Edaran merupakan

sarana mengkomunikasikan dan mensosialisasikan aturan perilaku pegawai

4. SK Tim Baperjakat, Pedoman penilaian calon pejabat Struktural dan Non

Struktural dalam upaya mempersiapkan kader kader pimpinan RS yang dibakukan

dalam data base talent pool

5. Mapping kompetensi dan Daftar Susunan Pegawai (DSP) dalam rangka pemetaan

kebutuhan diklat pegawai.

6. SPK (Surat Perintah Kerja) Penunjukkan langsung dalam kegiatan penunjukkan

langsung pengadaan barang / jasa pemerintah.

7. Berita Acara Putus Kontrak guna penyelesaian kegiatan pengadaan barang jasa

(jasa konstruksi) yang mengalami putus kontrak

8. SPO pengadaan barang / jasa pemerintah dalam rangka melakukan perbaikan

(revisi) standar prosedur operasional pengadaan barang / jasa pemerintah.

E. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan untuk

meyakinkan apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif

mengatasi risiko dan apakah tindakan perbaikan yang diperlukan telah dilaksanakan.

Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan meliputi:

Pemantauan Berkelanjutan

Pemantauan berkelanjutan dilaksanakan atas pengendalian kunci untuk meyakinkan

bahwa pengendalian tersebut dijalankan sebagaimana seharusnya. RS membangun

dan melaksanakan pemantauan berkelanjutan. Pemantauan berkelanjutan yang perlu

dilakukan meliputi sebagai berikut:

1. Rapat evaluasi Bulanan Panitia Penilai pegawai IK dalam rangka monitoring

berkaitan dengan implementasi kebijakan pimpinan tentang pemilihan pegawai IK

2. Penyelenggaraan acara Sarasehan Pegawai dan pengisian lembar kuesioner

dalam rangka monitoring kebijakan penerapan aturan perilaku pegawai RSJD

Surakarta

3. Laporan pelaksanaan sosialisasi pada apel pagi sebagai bentuk catatan

terselenggaranya sosialisasi aturan perilaku

Page 27: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 25

4. Laporan mekanisme kepegawaian dan laporan pelaksanaan diklat sebagai sarana

untuk mengetahui tentang penerapan standar kompetensi dan penempatan SDM

5. Laporan bulanan pengadaan barang/jasa untuk mengetahui berbagai metode

pengadaan barang / jasa yang dilakukan oleh ULP RSJD Surakarta

Evaluasi Mandiri

Evaluasi Mandiri dilakukan oleh SPI (Satuan Pemeriksa Internal) yang bertugas untuk

memantau apakah Rencana Tindak pengendalian sudah dijalankan sesuai dengan

target waktu yang ditentukan. Laporan disampaikan kepada direktur. Bentuk Laporan

berupa uraian capaian realisasi tindak pengendalian dan analisanya.

Evaluasi Terpisah

Dilakukan oleh Inspektorat

Evaluasi bertujuan untuk meyakinkan apakah pengendalian intern yang ditetapkan

telah berjalan efektif.

Pelaksanaan Tindak lanjut

Tindak lanjut berupa pembuatan RTP Lanjutan.

Page 28: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 26

BAB III

PENUTUP

Rencana Tindak Pengendalian Intern RSJD Surakarta Tahun 2015 merupakan salah satu

dokumen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam rangka

mewujudkan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus

menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan

pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern ini menjadi instrumen untuk

merencanakan sekaligus memantau capaian perbaikan/pembangunan infrastruktur

pengendalian intern agar berjalan efektif, efisien, dan mencapai tujuan/sasaran.

Komitmen dari segenap manajemen dan seluruh pegawai serta ditunjang manajemen yang

profesional, efektif, efisien, transparan, serta akuntabel diharapkan dapat meningkatkan

kualitas pengendalian, sehingga peningkatan kualitas penyelenggaraan SPIP secara

bertahap dan berkelanjutan akan dapat tercapai.

Page 29: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran 2

No Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan1 2 3 4 51 Resiko gagal lelang pengadaan jasa

cleaning serviceKabag Umum HPS terlalu rendah sehingga tidak

ada penawar yang masuk, spesifikasi terlalu tinggi

lingkungan rumah sakit menjadi kotor dan tidak sehat

Tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak

Ada iktikad tidak baik dari penyedia barang dan jasa

3 Putus Kontrak untuk kegiatan Jasa Konstruksi

Kabag Umum Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sd batas waktu yg ditentukan

Bangunan tidak dapat segera dimanfaatkan

4 HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi

ULP Kurang cermat dalam pembuatan HPS dan spesifikasi

Kegiatan pengadaan barang / jasa tertunda

5 Obat obatan tertentu tidak ada di pasaran

Bid Penunjang Medik Kehabisan Stok Harus menyediakan obat pengganti

DAFTAR RISIKO PRIORITAS TERIDENTIFIKASI RS Jiwa Daerah Surakarta

Kabag UmumWanprestasi dari pelaksana /penyedia jasa Tenaga Satpam

2 Penyelenggaraan keamanan dan ketertiban RS tidak maksimal

Page 30: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran 3

No Pernyataan Risiko Kegiatan Pengendalian yang Masih

Dibutuhkan/ Rencana Tindak Perbaikan Kegiatan Pengendalian

Penanggung Jawab Pelaksanaan

Perbaikan

Target Waktu Penyelesaian

1 2 3 4 51 Resiko gagal lelang pengadaan jasa

cleaning service Penunjukan langsung Subbag Umum Sem II 2015

2 Wanprestasi dari pelaksana /penyedia jasa Tenaga Satpam Putus kontrak Bag Umum Sem II 2015

3 Putus Kontrak untuk kegiatan Jasa Konstruksi

Merevisi SOP pengadaan barang dan jasa Bag Umum Sem II 2015

4 HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi Revisi SOP ULP

5 Obat obatan tertentu tidak ada di pasaran Peninjauan kembali Formularium Bid Penunjang Sem II 2015

RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN RSJD SURAKARTA

Page 31: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran 4

No Pengendalian yang Direncanakan Media/Bentuk/Sarana Pengomunikasian Penyedia Informasi Penerima Informasi Waktu

Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6

1 Kebijakan pimpinan instansi tentang pemilihan pegawai berintegritas dan berkomitmen, dengan bentuk seleksi berdasarkan usulan dari Unit Kerja

SK Direktur, juklak, SPO, SE Bag Umum Seluruh Pegawai Semester II 2015

Membuat aturan perilaku yang didasarkan pada nilai - nilai Budaya Kerja, PP 53 dan Visi Misi serta janji pelayanan

Sosialisasi aturan perilaku kepada seluruh pegawai melalui rapat staf

Memperbaharui pedoman aturan perilaku kemudian mensosialisasikan melalui media organisasi (majalah, papan pengumuman, website, buletin internal)

Majalah, Buku saku, Website, Apel Pagi, SE

Kabag Umum Seluruh Pegawai Semester II 2015 s/d Semester I

2016

Disusun laporan berkala tentang ketaatan pelaksanaan aturan perilaku pegawai.

Laporan Kepada Direktur Kasubag Kepeg, Komite Etik RS

4 Disusun database talent pool pejabat Fungsional

Pedoman Penilaian Calon Pejabat Struktural dan Non Struktural

Wadir Administrasi Kader - kader Potensial dari Pegawai Fungsional dan Umum

Semester II 2015

5 Disusun pemetaan kebutuhan Diklat pegawai

Maping kompetensi dan Daftar Susunan Pegawai

Kasubag Kepeg dan Diklitbang

Seluruh Pegawai Semester II 2015 s/d Semester I

2016

6 Penunjukan langsung SPK Penunjukkan Langsung ULP Pihak Penyediia Barang Jasa

Semester II 2015

3

RANCANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENGENDALIAN RSJD SURAKARTA

2 SK Tim Penyusun Aturan Perilaku, SK Penetapan Perilaku dan Buku Saku

Subag Kepegawaian, Tata Usaha dan Hukum

Seluruh Pegawai Semester II 2015 s/d Semester I

2016

Page 32: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

7 Putus kontrak Berita Acara putus kontrak PP Kom Pihak Penyediia Barang Jasa

Semester II 2015

8 Merevisi SOP pengadaan barang dan jasa SOP Pengadaan Barang dan Jasa

ULP Tim Pengadaan Semester I 2016

Page 33: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran 5

Bentuk/ Metode Waktu Pemantauan yang Diperlukan Pelaksanaan

1 2 3 4 511 Kebijakan pimpinan instansi tentang

pemilihan pegawai berintegritas dan berkomitmen, dengan bentuk seleksi berdasarkan usulan dari Unit Kerja

Rapat Evaluasi Bulanan Panitia Penilai Pegawai IK

Panitia Penilai Pegawai IK Sepanjang Tahun

2 Membuat aturan perilaku yang didasarkan pada nilai - nilai Budaya Kerja, PP 53 dan Visi Misi serta janji pelayanan

Kuesioner, Sarasehan

Satgas SPIP Semester II Tahun 2015

3 Sosialisasi aturan perilaku kepada seluruh pegawai melalui rapat staf

Laporan Pelaksanaan Sosialisasi Pada Apel Pagi Komite Etik Rumah Sakit Semester I Tahun 2016

4 Evaluasi atas penerapan standar kompetensi dan penempatan SDM

Laporan mekanisme kepegawaian dan laporan pelaksanaan diklat Subag Kepegawaian dan

Diklitbang Semester II Tahun 2015

5 Penunjukan langsung Laporan Bulanan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa ULP dan jajarannya Semester II Tahun 2015

6 Putus Kontrak Laporan Bulanan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa ULP dan jajarannya Semester II Tahun 2015

RANCANGAN PEMANTAUAN BERKELANJUTAN ATAS PENGENDALIAN

No Pengendalian yang Direncanakan Penanggungjawab

Pelaksanaan Pemantauan

RSJD SURAKARTA

Page 34: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Sebelum Diselaraskan Setelah Diselaraskan

1 2 3 4 6Tujuan 1 Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal

1.1. Kegt Penyediaan Makan dan Minuman

Terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

Terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

1.2 Kegt Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

untuk jenis obat tertentu tidak ada di pasaran

Evaluasi terpisah/pemantauan berkelanjutan

1.2.1 Pengadaan obat-obatan

Terpenuhinya obat-obatan di Rumah Sakit

Tersedianya obat-obatan ,dipelayanan Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.2.2Pengadaan perlengkapan/peralatan Kesehatan/ kedokteran

tersedianya alat kesehatan, alat kesehatan habis pakai dan alat kedokteran

tersediianya alat kesehatan/ kedokteran

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.2.3 Pengadaan bahan laboratorium

tersedianya reagen pemeriksaan

tersedianya bahan laboratorium

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.3 Kegt Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

Terlaksananya Kegt pelayanan pendukung kesehatan

Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit

IDENTIFIKASI TUJUAN RSJD SURAKARTA

No. Bidang/Program/ Kegiatan

Tujuan/Sasaran Penjelasan

Page 35: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tercapainya kebersihan lingkungan Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

Tercapainya keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.3.2

Belanja Barang jasa (Pemeliharan gedung dan alkses, Alat RT, Logistik)

Terpenuhuinya kebutuhan peralatan rumah tangga Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

Terpenuhuinya kebutuhan bahan logistik Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.3.3

Pemeliharaan Terpeliharanya sarana dan prasana Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.3.4

Belanja Modal (gedung dan alat)

Terpenuhuinya kebutuhan sarana dan prasarana Rumah Sakit

istilah disesuaikan dengan nomenklatur umum di Rumah Sakit

1.4

Kegt Penyelenggaraan Promosi Kesehatan

Terlaksananya kegt bimbingan dan penyuluhan bagi masyarakat dan pegawai RS

Terlaksananya kegt promosi kesehatan bagi masyarakat dan tenaga kesehatan

1.4.1

Penyuluhan Kesehatan Jiwa Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang kesehatan jiwa

1.4.2

Support Group Memberikan dukungan bagi keluarga penderita gangguan jiwa

Belanja Pegawai Cleaning Service dan Satpam

1.3.1

Page 36: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

1.4.3

Bimbingan Teknis tentang Kesehatan Jiwa

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat tentang kesehatan jiwa

1.5

Kegt Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan

Terlaksananya kegt penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan

1.5.1 Pemberdayaan Kegiatan ODMK

1.5.2 Terapi Rekreasi Pasien

1.5.3 Penanganan Pasien Pasung

1.5.4 Jambore Rehabilitan

1.5.5

Bimbingan dan Penyuluhan bagi tenaga kesehatan

Terlaksananya Penyuluhan bagi tenaga medis Puskesmas

Terlaksananya penyuluhan bagi Kader Kesehatan

1.5.6Home visit penderita penyakit jiwa

Terlaksananya home visit penderita penyakit jiwa

Terlaksananya kegiatan home visit

1.5.71.5.8 Dropping Pasien

Tujuan 2 : Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasarana RS agar efektif dan efisien

2.1

Kegt Pemenuhan Sarana dan Penunjang Pelayanan Kesehatan

Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan

Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan

2.1.1

Belanja Modal Peralatan Kantor

Tersedianya peralatan kantor yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (user) dan siap pakai .

Page 37: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

2.1.2...

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kesehatan

Tersedianya alat-alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan siap pakai

2.2

Kegt Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan

Terlaksananya kegiatan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan berupa : gedung diklitbang, gedung asrama dan jalan lingkar rumah sakit

2.2.1.

Pembangunan gedung Diklitbang

terpenuhinya sarana diklitbang bagi tenaga kesehatan dan profesi lainnya yang melaksanakan praktek di RSJD Surakarta

2.2.2.

Pembangunan gedung asrama Terpenuhinya sarana

penginapan bagi tenaga kesehatan yang melaksanakan praktek di RSJD Surakarta.

2.2.3.

Pembangunan Jalan Terpenuhinya sarana jalan lingkar RS sebagai akses peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan RSJD Surakarta

Page 38: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

2.3

Kegt Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Terselenggaranya kegiatan peningkatan mutu layanan kesehtan berupa akreditasi RS

Terselenggaranya kegiatan peningkatan mutu layanan kesehtan berupa akreditasi RS

2.3.1

Akreditasi Rumah Sakit Melaksanakan amanat Undang- Undang RS dalam rangka peningkatan mutu pelayanan sesuai standar Akreditasi RS.

2.4

Kegt Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)

Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan rujukan

Terlaksananya pembangunan/renovasi ruang rawat klas III

2.4.1

Pembangunan/rehabilitasi Ruang

Rawat Inap Klas III

Meningkatkan mutu pelayanan Pasien di Ruang Rawat Inap Klas III

Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja aparatur

3.1

Kegt Penyelenggaraan Pendidikan SDM Kesehatan

Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan

Terlaksananya kegiatan pendidikan SDM bagi pegawai RSJD Surakarta

3.2

Kegiatan Pengiriman Workshop/ simposium/ seminar

Terlaksanya pengiriman peserta pelatihan Sumber Daya Kesehatan

Terlaksanya pengiriman Workshop/ simposium / Seminar Pegawai RSJD Surakarta

Tabel 3.2 Contoh Formulir Kertas Kerja Identifikasi Tujuan

Page 39: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tujuan 1SasaranProgram : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1 Kegt Penyediaan Makan dan Minuman

Terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

1.1 Gagal lelang 1.1 HPS terlalu rendah

C 1 Kerugian pada RS dan pasien

1 Ketelitian dalam penyusunan HPS

3.00 3.00 9.00 tinggi 1

1.2 Tidak terpenuhinya standar makan pasien

1.2 Peningkatan jumlah pasien secara mendadak

C 1 Kerugian pada pasien

1 Perencanaan kebutuhan dilakukan berdasarkan TT, BOR dan LOS maksimal

2.00 2.00 4.00 rendah 1

: Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakat

Kelompok kegiatan

: Kegiatan Penyediaan Makan dan Minuman

Pernyataan RisikoNama Tujuan

Kegiatan Pengendalian yang ada K D Skor Kategori

RSJD SURAKARTAPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

REGISTER RISIKO

Penyebab

Kode

Risiko

Kode PenyebabDampakC/UC

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Level RisikoNo

Page 40: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

dilakukan survei harga bahan makanan secara rutin

SMT I 2016

Bidang Penunjang

usulan dana anggaran melalui BLUD

SMT I 2016

Bidang Penunjang

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu

Risk Owner

Page 41: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tujuan 1 : Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimalSasaran : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakatProgram : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

: Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

1.2.1 Pengadaan obat-obatan

Tersedianya obat-obatan ,dipelayanan Rumah Sakit

Obat-obatan tertentu tidak ada di pasaran

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan pasien

Menambah prosentase persediaan

obat tertentu

4.00 4.00 16.00 tinggi

1.2.2 Pengadaan perlengkapan/peralatan Kesehatan

Tersedianya alat kesehatan/kedokteran

Alat kesehatan tertentu tidak ada di pasaran

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

Merugikan pasien

Menambah prosentase persediaan

alat kesehatan/ke

dokteran

2.00 4.00 8.00 menengah

1.2.3 Pengadaan bahan laboratorium

Tersedianya bahan laboratorium

Bahan laboratorium tertentu tidak ada di pasaran

Kurangnya komitmen dari penyedia barang

uc Merugikan pasien

Menambah prosentase persediaan

bahan laboratorium

2.00 2.00 4.00 rendah

catt : bhn lab tdk bisa diganti

Level Risiko

Penyebab

1.2 Kegt Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran

Tersedianya obat-obatan bahan habis pakai dan alat kesehatan serta reagen untuk pelayanan Rumah Sakit

NoNama Tujuan Kode

Kegiatan RisikoPernyataan

Risiko

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Kelompok kegiatan

PenyebabDampak Pengendalian

yang adaKodeC/UC

K D Skor Kategori

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Page 42: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

penggunaan obat pengganti

2016 bidang penunjang

penggunaan alat kesehatan / kedokteran pengganti

2016 bidang penunjang

2016 bidang penunjang

Target Waktu

Risk Owner

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Page 43: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tujuan : Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimalSasaran : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakatProgram : Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

1.3 Belanja Pegawai BLUD

1.1

1.3.1 Belanja Clening service

Tercapainya kebersihan lingkungan Rumah Sakit

Gagal lelang HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi

c Lingkungan Rumah Sakit menjadi kotor dan tidak sehat

HPS wajar, spesifikasi sesuai standar

2.00 4.00 8.00 tinggi

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak,ada etikad tdk baik dari penyedia, bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah,perubahan design

idem peningkatanpengawasan kegiatan

2.00 4.00 8.00 tinggi

1.3.2 Belanja Outsorsing SATPAM

Tercapainya keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Sakit

Penyedia wan prestasi

Rumah Sakit menjadi tidak aman dan tidak tertib

1.3.3 Belanja Barang Dan Jasa

1.2

C/UC Dampak Pengendalian yang ada

Level Risiko

K D Skor Kategori

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Pernyataan Risiko

Kelompok kegiatan : Kegiatan dan Pelayanan pendukung pelayanan BLUD

NoKegiatan

Nama Tujuan

Risiko

Kode

Penyebab

Kode Penyebab

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Page 44: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

1.3.3.1 Belanja Peralatan RT

Terpenuhuinya kebutuhan peralatan rumah tangga Rumah Sakit

Gagal lelang HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi

c Lingkungan Rumah Sakit menjadi kotor dan tidak sehat

HPS wajar, spesifikasi sesuai standar

2.00 4.00 8.00 tinggi

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak,ada itikad tdk baik dari penyedia, bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah,perubahan design

peningkatanpengawasan kegiatan

1.3.3.1 Belanja Bahan Logistik

Terpenuhuinya kebutuhan bahan logistik Rumah Sakit

Gagal lelang HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi

c Lingkungan Rumah Sakit menjadi kotor dan tidak sehat

HPS wajar, spesifikasi sesuai standar

2.00 4.00 8.00 tinggi

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak,ada etikad tdk baik dari penyedia, bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah,perubahan disaen

peningkatanpengawasan kegiatan

1.3.4 Pemeliha raan

Terpeliharanya sarana dan prasana Rumah Sakit

Gagal lelang HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi

c Lingkungan Rumah Sakit menjadi kotor dan tidak sehat

HPS wajar, spesifikasi sesuai standar

2.00 4.00 8.00 tinggi

Page 45: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak,ada etikad tdk baik dari penyedia, bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah,perubahan design

peningkatan pengawasan kegiatan

1.3.5 Belanja Modal

Terpenuhuinya kebutuhan sarana dan prasarana Rumah Sakit

1.3 Gagal lelang HPS terlalu rendah, tidak ada penawar yang masuk,Spesifikasi terlalu tinggi

c Lingkungan Rumah Sakit menjadi kotor dan tidak sehat

HPS wajar, spesifikasi sesuai standar

2.00 4.00 8.00 tinggi

Penyedia wan prestasi

Tidak melaksanakan kewajiban sesuai kontrak,ada itikad tdk baik dari penyedia, bencana alam, perubahan kebijakan pemerintah,perubahan design

peningkatan pengawasan kegiatan

Page 46: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

penunjukan langsung/pengadaan disesuaikan dengan standar umum

setiap triwulan

Kabag Umum

putus kontrak

Target Waktu

Risk Owner

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Page 47: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

penunjukan langsung/pengadaan disesuaikan dengan standar umum

setiap triwulan

Kabag Umum

putus kontrak

penunjukan langsung/pengadaan disesuaikan dengan standar umum

setiap triwulan

Kabag Umum

putus kontrak

penunjukan langsung/pengadaan disesuaikan dengan standar umum

setiap triwulan

Kabag Umum

Page 48: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

putus kontrak

penunjukan langsung/pengadaan disesuaikan dengan standar umum

setiap triwulan

Kabag Umum

putus kontrak

Page 49: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tujuan : Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimalSasaran : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa masyarakatProgram : Program Promosi dan PemberdayaanKelompok :kegiatan

Nama Tujuan Kode Pernyataan Risiko Kode Penyebab K D Skor Kategori

1.4 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan

Terlaksananya kegiatan promosi kesehatan bagi masyarakat dan tenaga kesehatan

1

1.4.1 Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat

Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang kesehatan jiwa

Kegiatan tidak terlaksana

SDM ada jadwal lain yang tidak bisa ditinggalkan

Masyarakat tidak mendapatkan penyuluhan

Pembuatan jadwal nara sumber penyuluhan

2.00 2.00 4.00 Rendah

1.4.2 Suport group Memberikan dukungan bagi keluarga penderita gangguan jiwa

Keluarga dan pasien tidak bersedia mengikuti kegiatan

Keluarga tidak berminat

Peserta sedikit dan kurang informatif

Pemilihan peserta oleh unit rehabilitasi

2.00 3.00 6.00 sedang

1.4.3 Bimbingan Teknis tentang Kesehatan Jiwa

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat tentang kesehatan jiwa

Target jumlah peserta tidak terpenuhi

1 Topik kurang menarik

Tujuan promosi kesehatan tidak tersampaikan dengan optimal

membagikan leaflet kepada peserta

2.00 3.00 6.00 sedang 1

2 narasumber kurang populer di masyarakat

2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

NoKegiatan Risiko Penyebab

C/UC Dampak Pengendalian yang ada

Level RisikoPengendalian

Page 50: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

1.5 Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan mitra terkait di bidang kesehatan jiwa

1.5.1 Pemberdayaan Kegiatan ODMK

Meningkatkan kemampuan pasien untuk berinteraksi dengan lingkungan

ODMK kurang tertarik

Kegiatan kurang variatif

Ketrampilan ODMK kurang

Pembuatan rencana kegiatan tahunan

2.00 2.00 4.00 Rendah

1.5.2 Terapi Rekreasi Pasien

Mebantu proses penyembuhan pasien

Gangguan transportasi dan pasien lari

Persiapan kendaraan kurang dan skreening pasien kurang selektif

Kegiatan rekreasi terhambat atau tertunda

Pemeliharaan mobil berkala dan pemilihan pasien hanya oleh unit Rehabilitasi

2.00 3.00 6.00 sedang

1.5.3 Penanganan Pasien Pasung

Tercapainya Jawa Tengah Bebas pasung

Keluarga menolak penjemputan

Kurangnya komunikasi antara petugas kesehatan

Target Jawa Tengah bebas pasung tidak tercapai

Penyuluhan keluarga ODMK di daerah pasung dengan koordinasi Dinas Kesehatan setempat

2.00 2.00 4.00 Rendah

1.5.4 Jambore Rehabilitan

Mengasah kemampuan rehabilitan dibidang olahraga untuk meningkatkan kepercayaan dirinya

Cedera dan pasien kambuh

2 Latihan dan screening pemilihan peserta kurang

Kegiatan tidak maksimal

Dilakukan latihan mendekati hari H dan skreening pemilihan hanya unit Rehabilitasi

2.00 2.00 4.00 Rendah

1.5.5 Bimbingan dan Penyuluhan bagi tenaga kesehatan

Meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang kesehatan jiwa

Target jumlah peserta tidak terpenuhi

Topik Kurang menarik

Tenaga kesehatan sebagai mitra kurang memahami tentang kesehatan jiwa

Pemilihan topik diangkat hanya dari pihak penyelenggara

2.00 2.00 4.00 Rendah

Page 51: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

1.5.6 Home visit penderita penyakit jiwa

Meminimalkan jumlah pasien yang putus obat

Gagal home visite

Pindah alamat Pasien tidak ditemukan

Home visite berdasarkan alamat Rekam Medik

2.00 3.00 6.00 sedang

1.5.7 Dropping Pasien Mengembalikan pasien pada keluarganya

Alamat pasien tidak ditemukan

Pindah alamat Pasien tidak dapat dikembalikan ke keluarga

Droping dilakukan berdasarkan data alamat di rekam medik

2.00 2.00 4.00 Rendah

Page 52: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Bidang Pelayanan

SMT II 2015

Keswamas

Penjadwalan Narasumber dibuat cadangan

SMT II 2015

Pemilihan peserta melibatkan dokter

SMT II 2015

Pemilihan topik disesuaikan dengan trend di masyarakat

SMT I 2016

Keswamas

Pemilihan Narasumber yang populer

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu

Risk Owner

Page 53: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Peningkatan ketrampilan karyawan melalui kerjasama dengan BLK

SMT I 2016

Koordinasi skreening pasien antara pihak rehabilitasi dengan DPJP

SMT II 2015

Meningkatkan komunikasi lebih intens dengan peningkatan penyuluhan keluarga ODMK

SMT I 2016

Dilakukan latihan rutin dan skreening pemilihan dengan keluarga dan Tim Medis Lain

SMT II 2015

Bidang pelayanan

Dibuat kuesioner untuk memilih topik yang lebih diminati

SMT I 2016

Page 54: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Sebelum home visite berkoordinasi dengan aparat desa

SMT II 2015

Sebelum home visite berkoordinasi dengan aparat desa

SMT II 2015

Page 55: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tujuan 2 : Mewujudkan optimalisasi sarana dan prasarana RS agar efektif dan efisienSasaran : Meningkatnya optimalisasi sarana dan prasarana RS sehingga efektif dan efisienProgram : Program Pelayanan KesehatanKelompok kegiatan

2.1 Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Penunjang Pelayanan Kesehatan

Tersedianya sarana penunjang pelayanan kesehatan

2.1.1. Belanja Modal Peralatan Kantor

Tersedianya peralatan kantor yang sesuai dengan kebutuhan pengguna (user) dan siap pakai .

gagal lelang, spek barang tidak sesuai dengan kebutuhan user

HPS terlalu tinggi, spek barang sulit diperoleh dipasaran

Pelaksanaan tugas tidak optimal, pemanfaatan alat tidak optimal dan cenderung mangkrak.

Survey harga pasar, press release dari distributor, peran aktif PPHP.

3.00 3.00 9.00 tinggi

2.1.2. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kesehatan

Tersedianya alat-alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan siap pakai

gagal lelang, spek barang tidak sesuai dengan kebutuhan user

HPS terlalu tinggi, spek barang sulit diperoleh dipasaran

Tertundanya program /kegiatan peningkatan mutu pelayanan

Survey harga pasar, press release dari distributor, peran aktif PPHP.

3.00 3.00 9.00 tinggi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

Pernyataan Risiko

:

NoKegiatan Risiko Penyebab

C/UC Dampak Pengendalian yang ada

Level Risiko

K D Skor Kategori

Rencana Pengendalian

LanjutanNama Tujuan Kode Kode Penyebab

Page 56: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

2.2. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan berupa : gedung diklitbang, gedung asrama dan jalan lingkar rumah sakit

2.2.1 Pembangunan gedung Diklitbang

terpenuhinya sarana diklitbang bagi tenaga kesehatan dan profesi lainnya yang melaksanakan praktek di RSJD Surakarta

Gagal Lelang, putus kontrak

HPS terlalu tinggi, Spek barang sulit diperoleh dipasaran, penyedia wanprestasi

peningkatan mutu pelayanan diklitbang tertunda, bangunan mangkrak

Cermat dalam perencanaan yang meliputi HPS, Spek dan waktu pelaksanaan.

3.00 3.00 9.00 tinggi

2.2.2. Pembangunan gedung asrama

Terpenuhinya sarana penginapan bagi tenaga kesehatan yang melaksanakan praktek di RSJD Surakarta.

Gagal Lelang, putus kontrak

HPS terlalu tinggi, Spek barang sulit diperoleh dipasaran, penyedia wanprestasi

Daya tampung asrama overload, bangunan mangkrak

Cermat dalam perencanaan yang meliputi HPS, Spek dan waktu pelaksanaan.

3.00 3.00 9.00 tinggi

2.2.3. Pembangunan Jalan

Terpenuhinya sarana jalan lingkar RS sebagai akses peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan RSJD Surakarta

Gagal Lelang, putus kontrak

HPS terlalu tinggi, penyedia wanprestasi

akses keamanan lingkungan RS kurang maksimal, bangunan mangkrak

Cermat dalam perencanaan yang meliputi HPS, Spek dan waktu pelaksanaan.

3.00 3.00 9.00 tinggi

2.3.1 Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Terselenggaranya kegiatan peningkatan mutu layanan kesehtan berupa akreditasi RS

2.3.1. Akreditasi RS Melaksanakan amanat Undang- Undang RS dalam rangka peningkatan mutu pelayanan sesuai standar Akreditasi RS.

Tidak Lulus Kurang memenuhi standar nilai yang ditentukan

Penyerapan anggaran kurang efektif

persiapan secara maksimal , dukungan dan komitmen seluruh pegawai

2.00 3.00 6.00 sedang

Page 57: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

2.4. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)

Terlaksananya pembangunan/renovasi ruang rawat klas III

2.4.1. Pembangunan/rehabilitasi Ruang Rawat Inap Klas III

Meningkatkan mutu pelayanan Pasien di Ruang Rawat Inap Klas III

Gagal Lelang, putus kontrak

HPS terlalu tinggi, penyedia wanprestasi

penyerapan anggaran tidak efektif, bangunan tidak sempurna

Cermat dalam perencanaan yang meliputi HPS, Spek dan waktu pelaksanaan.

3.00 3.00 9.00 tinggi

Page 58: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Pengadaan langsung, penggantian spek barang yang sejenis dan ada di pasaran

Semester 1 2016

Kabag Umum dan Kabag Keu

Pengadaan langsung, penggantian spek barang yang sejenis dan ada di pasaran

Semester I 2015

Bid Penunjang Medik, Kabag Umum, Kabag Keu

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu

Risk Owner

Page 59: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Penunjukan Langsung, penyelesaian dengan PL - BLUD

Semester II 2015

Kabag Umum

Penunjukan Langsung, penyelesaian dengan PL - BLUD

Semester II 2015

Kabag Umum

Penunjukan Langsung, penyelesaian dengan PL - BLUD

Semester II 2015

Kabag Umum

Remedial semester II 2015

Kabag Umum, Kabag Keu

Page 60: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Penunjukan Langsung, Penyelesaian PL - BLUD

semester II 2016

Kabag Umum , Kabag Keu

Page 61: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas SDM dan menerapkan nilai-nilai budaya kerja aparaturSasaran : Mengembangkan kualitas SDMProgram : Program Sumber Daya Manusia KesehatanKelompok kegiatan:

Terselenggaranya pendidikan non formal bagi tenaga kesehatan

Penyelenggaraan tidak sesuai dengan perencanaan

Penyelenggaraan Diklat internal berbenturan dengan kegiatan lain

Target penyerapan anggaran tidak tercapai

Penjadwalan ulang

3.00 3.00 9.00 Tinggi

Pengiriman peserta pelatihan Sumber Daya Kesehatan dan non kesehatan

Pengiriman peserta / Sumber Daya Kesehatan dan non kesehatan tidak tepat sasaran

kurangnya komitmen terhadap kompetensi yang sesuai

hasil pelatihan penyelenggaraan pendidikan SDM tidak maksimal

komitmen terhadap kompetensi pegawai yang dikirim

3.00 3.00 9.00 tinggi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRSJD SURAKARTA

REGISTER RISIKO

NoKegiatan

Nama

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Level Risiko

K D Skor Kategori

3 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan SDM

C/UC Dampak Pengendalian yang adaPernyataan

Risiko

Penyebab

Kode PenyebabTujuan

Risiko

Kode

Page 62: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Mereview dan merevisi penetapan jadwal

Smt II Bagian Perencanaan dan Diklitbang

Pengiriman sesuai dengan maping kompetensi / kebutuhan diklat pegawai

Smt II Bagian Perencanaan dan Diklitbang

Rencana Pengendalian

Lanjutan

Target Waktu

Risk Owner

Page 63: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran I : 1/1

SU 1 SU 2 SU 3 SU 4 SU 5 SU 6 SU 7 SU 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11Lampiran SK Menkes RI No 1204 / menkes/SK/X/2004, tgl 19 Oktober 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkunan RS, II huruf c point 1b

( bahwa bahan makanan dan makanan jadi yang berasal dari instalasi gizi atau dari luar RS/Jasa Boga harus diperiksa secara fisik dan laboratorium minimal 1 bulan sesuai dengan permenkes nomor 715/menkes/sk/V/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi jasa boga

2 Terdapat obat yang telah kadaluarsa (ED) pada RSJD Surakarta dan belum dilakukan usulan penghapusan.

Keputusan Menkes RI No 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang standar pelayanan farmasi di RS

Administrasi penghapusan merupakan kegiatan penyelesaian terhadap perbekalan farmasi yang tidak terpakai karena kadaluarsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar dengan cara membuat usulan penghapusan perbekalan farmasi kepada pihak terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku

KESIMPULAN

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelas.Kolom 2

Kolom 3 Diisi dengan sumber data atas uraian di kolom 2.Kolom 4 Diisi dengan keterkaitan antara masing-masing sub unsur lingkungan dengan uraian pada kolom 2.

s.d Jika keterkaitan tersebut menunjukkan adanya kelemahan lingkungan pengendalian maka diisi dengan simbol xKolom 11 Jika keterkaitan tersebut menunjukkan adanya kekuatann lingkungan pengendalian maka diisi dengan simbol √

FORM ELP 1 : HASIL IDENTIFIKASI PERMASALAHAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN

KETERKAITAN DENGAN UNSUR LINGKUNGAN PENGENDALIANNO

HASIL AUDIT/WAWANCARA/REVIU

LAINNYAREF

Diisi dengan uraian singkat hasil pengumpulan dan analisa data terkait kondisi lingkungan pengendalian instansi pemerintah yang dievaluasiUraian tersebut dapat berupa kelemahan maupun kekuatan lingkungan pengendalian yang ditemukan dari berbagai sumber data tersebut.

x

Ada dua temuan dari hasil pemeriksaan Inspektorat yang terkait dengan lingkungan pengendalian sub unsur 2

RSJD Surakarta belum melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan dan minuman minimal sebulan sekali

x

Page 64: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 1/10

1 2 3 4 ∑1 4 6

1 A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA

Cukup Memadai 3

Pengembangan integritas dan nilai etika

Cukup Memadai 3

Pimpinan telah memberikan keteladanan dalam hal integritas dan etika pada tingkah laku sehari-hari

CukupMemadai

3 0 5 67 28 100

2 Telah ada aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, dan aturan perilaku pegawai)

CukupMemadai

3 2 2 93 4 101

3 Rekan-rekan kerja telah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika

CukupMemadai

3 0 6 90 6 102

4 Pegawai telah memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya

CukupMemadai

3 3 18 67 14 102

5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai telah cukup memadai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika

CukupMemadai

3 2 15 77 5 99

6 Pengkomunikasian nilai-nilai etikaCukup Memadai 3

Dokumen pernyataan aturan perilaku telah disampaikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 1 8 85 8 102

7 Dalam sosialisasi aturan perilaku telah dijelaskan tentang bagaimana prakteknya dalam situasi sehari-hari

CukupMemadai

3 1 19 76 5 101

8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun telah diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)

Memadai 4 4 24 21 11 99

9 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika

Cukup Memadai 3

Media organisasi (majalah/buletin internal, papan pengumuman, situs resmi, dan lain-lain) telah menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku oleh para pegawai

CukupMemadai

3 3 28 55 16 102

10 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3

Seluruh pegawai secara rutin telah menandatangani pernyataan aturan perilaku

CukupMemadai

3 4 13 49 35 101

11 Pernyataan aturan perilaku telah dibaca oleh semua pegawai

CukupMemadai

3 5 16 63 17 101

12 Pernyataan aturan perilaku telah dipahami oleh semua pegawai

CukupMemadai

3 1 16 74 10 101

13 Pimpinan telah memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasi aturan perilaku

CukupMemadai

3 1 18 75 6 100

14 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku

CukupMemadai

3 3 11 72 15 101

15 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3

Pimpinan instansi telah mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan perilaku di instansi

CukupMemadai

3 3 11 71 17 102

16 Pelanggaran aturan perilaku telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku

CukupMemadai

3 2 18 64 17 101

17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku telah dilakukan oleh petugas yang kompeten dan independen

CukupMemadai

3 8 6 55 33 102

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

Form ELP 2: Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEEJAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

Page 65: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 2/10

1 2 3 4 ∑1 4 6

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

18 B. KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI;

Cukup Memadai 3

Identifikasi atas kebutuhan kompetensi

Cukup Memadai 3

Instansi telah memiliki strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya

CukupMemadai

3 1 2 63 35 101

19 SDM yang memadai telah tersedia untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi

CukupMemadai

3 4 21 72 4 101

20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi telah didefinisikan secara tepat.

CukupMemadai

3 1 6 76 18 101

21 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi

Cukup Memadai 3

Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut

CukupMemadai

3 0 3 83 15 101

22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja

CukupMemadai

3 0 9 71 21 101

23 Kompetensi SDM telah dipantau secara efektif

CukupMemadai

3 2 14 76 10 102

24 Telah terdapat perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya

CukupMemadai

3 6 7 66 20 99

25 Pelatihan yang memadai telah selalu dilakukan sebelum pegawai menduduki posisi penting

CukupMemadai

3 4 16 72 10 102

26 Instansi telah memiliki rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisi penting

CukupMemadai

3 12 9 68 10 99

27 Evaluasi atas kompetensi pegawai

Cukup Memadai 3

Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik

CukupMemadai

3 0 4 82 16 102

28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kunci telah dilakukan secara periodik dan didokumentasikan secara lengkap

CukupMemadai

3 2 14 67 19 102

29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai telah dilakukan secara periodik

CukupMemadai

3 3 13 59 26 101

30 C. KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF; Cukup Memadai 3

Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi Cukup Memadai 3

Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal

CukupMemadai

3 1 4 80 16 101

31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya di dalam rapat

CukupMemadai

3 0 4 86 12 102

32 Gaya dan "tone" kepemimpinan yang kondusif telah dirasakan baik di dalam maupun di luar organisasi

CukupMemadai

3 0 3 83 15 101

33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP

CukupMemadai

3 0 4 89 8 101

34 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIP dalam setiap kegiatan organisasi

CukupMemadai

3 0 5 88 8 101

Page 66: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 3/10

1 2 3 4 ∑1 4 6

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

35 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3

Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalian intern kepada para pegawai yang terkait

CukupMemadai

3 1 7 83 10 101

36 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3

Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses penetapan tujuan pengendalian intern

CukupMemadai

3 1 6 85 9 101

37 D.Cukup Memadai 3

Penetapan struktur organisasi yang tepat

Cukup Memadai 3Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan kompleksitas dan sifat kegiatannya.

CukupMemadai

3 0 5 85 12 102

38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.

CukupMemadai

3 1 0 85 15 101

39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasi telah diperhitungkan pimpinan instansi

CukupMemadai

3 1 4 83 13 101

40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudah penyampaian informasi risiko ke setiap bagian

CukupMemadai

3 0 8 88 6 102

41 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan dengan seharusnya

Cukup Memadai 3

Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai

CukupMemadai

3 0 5 78 19 102

42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telah ditetapkan dan dimutakhirkan

CukupMemadai

3 0 9 77 16 102

43 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi

Cukup Memadai 3

Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala

CukupMemadai

3 4 17 69 11 101

44 E.Cukup Memadai 3

Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal

Cukup Memadai 3

Pimpinan telah melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIP

CukupMemadai

3 3 16 75 6 100

45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan telah secara rutin membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP

KurangMemadai

2 7 48 42 3 100

46 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian intern secara tepat Cukup Memadai 3

Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 0 8 82 11 101

47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat

CukupMemadai

3 0 8 84 6 98

48 Pejabat kunci (key management) yang diberi kewenangan telah memahami tanggung jawab dan wewenangnya

CukupMemadai

3 0 6 86 7 99

49 Kewenangan telah direviu dan dimutakhirkan secara periodik

CukupMemadai

3 2 21 69 7 99

50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh pegawai

CukupMemadai

3 1 8 83 9 101

51 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Cukup Memadai 3

Batasan kewenangan telah diverifikasi dan diuji

KurangMemadai

2 3 48 46 4 101

52 Proses dan tingkatan otorisasi telah dilaksanakan sesuai ketentuan

CukupMemadai

3 0 31 63 5 99

53 F.Cukup Memadai 3

Penetapan Kebijakan SDMCukup Memadai 3

Instansi telah mempunyai kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM

Memadai 4 4 0 2 94 100

PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT;

PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG

Page 67: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 4/10

1 2 3 4 ∑1 4 6

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 0 5 57 36 98

55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 0 12 69 17 98

56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai

CukupMemadai

3 0 17 72 9 98

57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

CukupMemadai

3 1 7 65 24 97

58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dimutakhirkan sesuai kebutuhan

CukupMemadai

3 1 8 76 13 98

59 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan

Cukup Memadai 3

Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal

CukupMemadai

3 2 5 65 28 100

60 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai

CukupMemadai

3 2 16 68 15 101

61 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai

CukupMemadai

3 1 10 70 20 101

62 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

CukupMemadai

3 5 13 68 15 101

63 Pelatihan yang cukup bagi para pegawai

Cukup Memadai 3Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan diklat (training needs analysis)

CukupMemadai

3 2 6 82 12 102

64 Setiap pegawai telah mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan

CukupMemadai

3 3 31 61 7 102

65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP

CukupMemadai

3 1 6 87 7 101

66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan SDM

CukupMemadai

3 2 8 82 8 100

67 Instansi telah mengikutsertakan pegawai dalam diklat kepemimpinan dan inter personal skill.

CukupMemadai

3 2 27 66 6 101

68 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Cukup Memadai 3

Instansi telah memiliki sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan.

Memadai 4 12 20 0 69 101

69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) tersebut telah diterapkan sesuai ketentuan.

CukupMemadai

3 4 16 68 13 101

70 Instansi telah memberikan berbagai penghargaan atas kinerja dan produktivitas pegawai/unit kerja.

CukupMemadai

3 5 37 50 8 100

71 G.Cukup Memadai 3

APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan Cukup Memadai 3

APIP telah melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodik.

CukupMemadai

3 3 19 58 17 97PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG

KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA;

Page 68: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 5/10

1 2 3 4 ∑1 4 6

NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB

UNSUR

3

SUB UNSUR

2

JAWABAN KUESIONER

8

PERTANYAAN KESIMPULAN

PER PERTANYAAN

HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE

5 7

72 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko

Cukup Memadai 3

APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.

CukupMemadai

3 2 8 80 8 98

73 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah

Cukup Memadai 3

APIP telah berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi.

CukupMemadai

3 3 19 71 4 97

74 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis risiko.

CukupMemadai

3 3 19 69 6 97

75 APIP telah melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik.

CukupMemadai

3 2 43 48 4 97

76 APIP telah melakukan pengujian keuangan secara periodik

CukupMemadai

3 2 17 59 19 97

77 APIP telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara periodik

CukupMemadai

3 2 17 70 8 97

78 APIP telah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya

CukupMemadai

3 1 16 72 8 97

79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah ditindaklanjuti.

CukupMemadai

3 3 18 64 12 97

80 H.

Cukup Memadai 3

Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait. Cukup Memadai 3

Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi/organisasi lain yang memiliki keterkaitan operasional

CukupMemadai

3 1 1 86 13 101

81 Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan (inspektorat, BPKP, dan BPK)

CukupMemadai

3 0 4 79 18 101

KETERANGAN WARNA :

Tidak Memadai

Kurang Memadai

Cukup Memadai

Memadai

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelas.Kolom 2 Sudah jelas.Kolom 3 Disimpulkan dari modus hasil penilaian CEE atas masing-masing atribut/elemen (kolom 5) pada sub unsur terkait.Kolom 4 Sudah jelas.Kolom 5 Disimpulkan dari modus kesimpulan per pertanyaan yang terkait dengan masing-masing atribut/elemenKolom 6 Sudah jelas.Kolom 7 Disimpulkan berdasarkan atas modus jawaban dari responden.Kolom 8 Diisi berdasarkan jawaban responden atas kuesioner CEE.

HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT

PEMERINTAH YANG EFEKTIF

Page 69: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 6/10

Validasi

Cukup

Kurang memadai Berarti yg terkait masih belum

Cukup

Kurang memadai Sosialisasi

Cukup

Kurang memadai

Sosialisasi aturan perilaku kpd seluruh pegawai

Kurang memadai

Kurang memadai

Sosialisasi

Kurang memadai

Sosialisasi

Kurang memadai

Kurang memadai

Kurang memadai

Kurang memadai Voucher, Buku Saku, Notulen

CukupKomite Etik RSJD Ska, Kotak Pengaduan, Bagian Humas, SOP ada

Cukup Belum dibuat laporan, walaupun nihil, dokumentasi, sosialisasi

Cukup Disiapkan pedoman aturan perlaku

Memadai Ada komite etik

Page 70: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 7/10

Validasi

Memadai

Cukup

Cukup

Cukup

Cukup

CukupISO, evaluasi standar kompetensi, mapping kompetensi

Cukup

Cukupdatabase talent pool Struktural sudah, talent pool Fungsional segera dilakukan

Untuk jabatan fungsional belum memadai

Page 71: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 8/10

Validasi

SPI sudah terlaksana, SPIP baru berjalan

Cukup

Cukup

Memadai

Page 72: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 9/10

Validasi

Cukup Belum semua pegawai mendapat diklat, karena disesuaikan kebutuhan

Cukup

Cukup

Page 73: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran II : 10/10

Validasi

Cukup MoU, Kerjasama

Page 74: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran III : 1/2

Unsur Hasil ELP 2 Penjelasan Hasil ELP 1 Penjelasan Analisis Kesimpulan Sementara

1 2 3 4 5 6 7Penegakan Integritas dan Nilai Etika

Cukup Memadai

Komitmen terhadap Kompetensi

Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Masih ada temuan dari Inspektorat

Prov Jateng tentang

penghapusan obat ED dan

pemeriksaan sampel makanan

dan minuman pasien

Pemeriksaan sampel makanan dan minuman saat ini dilakukan setiap 3 bulan sekali, sementara untuk penghapusan obat ED selama ini sudah dilakukan tetapi belum secara periodik

Pegawai yang bersangkutan belum memahami peraturan tentang pemeriksaan sampel makanan, sementara untuk penghapusan obat ED , jumlah obat ED dianggap jumlahnya masih sedikit untuk diusulkan dilakukan penghapusan

Cukup memadai

Kepemimpinan yang Kondusif Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Cukup memadai

Struktur Organisasi Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Cukup memadai

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Cukup memadai

Kebijakan Pengembangan SDM

Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Cukup memadai

Pengawasan Internal Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Cukup memadai

Hubungan Kerja yang Baik Cukup Memadai Dari hasil validasi cukup memadai

Cukup memadai

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Diisi delapan sub unsur lingkungan pengendalianKolom 2

Kolom 3 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan formulir ELP2Kolom 4

Kolom 5 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan formulir ELP2Kolom 6

Kolom 7

Kolom 8 Diisi dengan uraian simpulan masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian sesuai dengan kolom 7

FORM ELP 3 : SIMPULAN SEMENTARA HASIL CEE

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP2 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP1 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan analisis fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan hasil ELP1 dan ELP2. Jika hasil keduanya sama, maka fasilitator akan menyimpulkan sesuai dengan hasil tersebut. Jika hasilnya bertentangan maka diperlukan pertimbangan profesional fasilitator untuk mengambil simpulan sementara untuk nantinya dibahas lebih lanjut dengan pimpinan instansi guna memperoleh pertimbangan dan data lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan simpulan akhir.

Diisi dengan simpulan fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Page 75: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran III : 2/2

Penjelasan

8

Sudah jelas

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP2 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan simpulan dari formulir ELP1 atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Diisi dengan analisis fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian berdasarkan hasil ELP1 dan ELP2. Jika hasil keduanya sama, maka fasilitator akan menyimpulkan sesuai dengan hasil tersebut. Jika hasilnya bertentangan maka diperlukan pertimbangan profesional fasilitator untuk mengambil simpulan sementara untuk nantinya dibahas lebih lanjut dengan pimpinan instansi guna memperoleh pertimbangan dan data lebih lanjut sehingga dapat dihasilkan simpulan akhir.

Diisi dengan simpulan fasilitator atas kondisi masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)

Page 76: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran IV : 1/1

No. Unsur/Rencana Tindak Perbaikan Status Prioritas Tidak Prioritas1 2 3 4 5I Penegakan Integritas dan Nilai Etika1 Pengembangan Integritas dan Nilai Etika kurang memadai √ 2 Pengkomunikasian Nilai - nilai etika kurang memadai √3 Penekanan Kembali Pentingnya Integritas dan Nilai Etika kurang memadai √4 Pengawasan atas pelaksanaan Integritas dan Nilai etika kurang memadai √II Komitmen terhadap Kompetensi 1 Identifikasi atas Kebutuhan Kompetensi Cukup memadai

2 Organisasi Mempekerjakan Individu yang Memiliki Kompetensi

Cukup memadai

3 Evaluasi atas Kompetensi Pegawai Cukup memadaiIII Kepemimpinan yang Kondusif

1 gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi

Cukup memadai

2 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas Tujuan Pengendalian Internal

Cukup memadai

3 Pimpinan mengikuti Disiplin Proses Tujuan dalam mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal

Cukup memadai

IV Struktur Organisasi Cukup memadai1 Penetapan Struktur Organisasi yg tepat Cukup memadai

2Menjaga agar agar Struktur Organisasi Yang Ada Mampu Berjalan dengan Seharusnya

Cukup memadai

3Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi organisasi

Cukup memadai

V Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab1 Pimpinan mengawasi Proses Pengendalian Internal Cukup memadai

Pendelegasian Otoritas dan tanggung Jawab Pengendalian Intern secara tepat.

Cukup memadai

VI Kebijakan Pengembangan SDM Cukup memadaiVII Pengawasan Internal Cukup memadaiVIII Hubungan Kerja yang Baik Cukup memadai

PETUNJUK PENGISIANKolom 1 Sudah jelasKolom 2

Kolom 3

Kolom 4

Kolom 5

FORM ELP 4 : RENCANA TINDAK PERBAIKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian dan rencana tindakan perbaikan lingkungan yang direncanakan atas sub unsur tersebutDiisi dengan simpulan atas masing-masing sub unsur lingkungan pengendalian (Memadai, Cukup Memadai, Kurang Memadai, Tidak Memadai)Diisi dengan tick mark (√) atas masing-masing rencana tindak perbaikan lingkungan pengendalian jika dianggap prioritas oleh Pimpinan Instansi Pemerintah terkait

Diisi dengan tick mark (√) atas masing-masing rencana tindak perbaikan lingkungan pengendalian jika tidak dianggap prioritas oleh Pimpinan Instansi Pemerintah terkait

Page 77: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran V : 1/2

No. Kegiatan/ Instansi Tujuan Risiko Keg. Pengendalian Sebelum Hasil

CEEKeterkaitan dengan Kelemahan

Lingkungan Pengendalian

1 2 3 4 5 6Belanja Cleaning Service

Tercapainya kebersihan RS Resiko gagal lelang pengadaan jasa cleaning service

Dibuat HPS, Spec sesuai standar, -

Kegiatan penyediaan makanan dan minuman

Terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman pasien RS

Gagal Lelang Dibuat HPS, Spec sesuai standar, m

Belanja outsourching Satpam

Tercapainya keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Sakit

wanprestasi dari pelaksana /penyedia jasa Tenaga Satpam

Pengawasan berkala

Pembangunan Gedung dan Jalan

Terpenuhinya sarana gedung asrama bagi praktikan

Putus Kontrak untuk kegiatan Jasa Konstruksi

Pengawasan berkala

Terpenuhinya sarana jalan lingkar RSJD Surakarta

Putus Kontrak untuk kegiatan Jasa Konstruksi

Pengawasan berkala

Pengadaan Obat - obatan

Tersedianya obat-obatan dipelayanan Rumah Sakit

Obat obatan tertentu tidak ada di pasaran

Penggunaan obat lain yang sejenis

PETUNJUK PENGISIAN

Kolom 1 Sudah jelas.Kolom 2 Diisi dengan nama kegiatan jika penilaian risiko dilakukan di tingkat kegiatan, diisi dengan nama Instansi jika penilaian risiko dilakukan di tingkat instansi.Kolom 3 Diisi dengan tujuan kegiatan atau tujuan instansi.Kolom 4 Diisi dengan uraian risiko yang dihasilkan dari proses CSA penilaian risiko.Kolom 5 Diisi dengan kegiatan pengendalian yang dirancang untuk menangani masing-masing risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini belum memperhatikan hasil CEE.

Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7.Kolom 6 Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian yang terkait dengan masing-masing risiko. Hanya sub unsur yang berdasarkan hasil CEE lemah saja yang dikaitkan.

Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7. Hal ini karena pada saat identifikasi risiko,kelemahan lingkungan pengendalian telah dipertimbangkan.

Kolom 7 Diisi dengan rancangan kegiatan pengendalian untuk menangani risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini telah mempertimbangkan kelemahan lingkungan pengendalian hasil CEE

Form ELP 5: Penggabungan Hasil CEE dengan CSA Penilaian Risiko

Page 78: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lampiran V : 2/2

Rencana Tindak Perbaikan

7Dibuat HPS, Spec sesuai standarDibuat HPS, Spec sesuai standar

Peningatan mutu pengawasan

Peningkatan mutu pengawasan

Peningkatan mutu pengawasan

Meninjau kembali formularium obat RS

Diisi dengan nama kegiatan jika penilaian risiko dilakukan di tingkat kegiatan, diisi dengan nama Instansi jika penilaian risiko dilakukan di tingkat instansi.

Diisi dengan kegiatan pengendalian yang dirancang untuk menangani masing-masing risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini belum memperhatikan hasil CEE.

Diisi dengan sub unsur lingkungan pengendalian yang terkait dengan masing-masing risiko. Hanya sub unsur yang berdasarkan hasil CEE lemah saja yang dikaitkan.Jika CEE telah dilaksanakan sebelum proses CSA Penilaian Risiko maka kolom ini tidak perlu diisi, dan langsung ke kolom 7. Hal ini karena pada saat identifikasi risiko,

Diisi dengan rancangan kegiatan pengendalian untuk menangani risiko. Rancangan kegiatan pengendalian ini telah mempertimbangkan kelemahan lingkungan

Page 79: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

REKAPITULASI JAWABAN KUESIONER

RESPONDEN / PERTANYAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

1 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 34 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 1 3 2 3 3 2 4 3 2 35 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 36 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 37 3 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 38 3 2 1 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 49 4 2 2 2 3 3 3 3 4 2 1 2 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2 3 410 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 2 1 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 4 4 4 3 411 3 3 2 4 4 4 3 3 4 1 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 412 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 413 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 414 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 415 4 3 2 3 4 4 2 3 4 3 1 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 416 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 417 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 1 2 4 4 4 4 3 4 4 1 1 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 318 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 419 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 320 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 421 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 322 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 323 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 324 4 2 1 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 1 4 2 4 4 4 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 425 4 2 2 4 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 4 2 3 4 3 3 2 326 4 2 1 3 3 1 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 1 3 3 1 1 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 2 4 4 2 4 3 2 327 4 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 428 4 2 2 4 4 4 2 3 4 3 1 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 429 4 3 2 4 4 4 1 3 4 2 2 4 2 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 330 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 331 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 332 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 333 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 334 4 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 335 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 336 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 337 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 338 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 339 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 4 3 340 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 341 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 342 4 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 343 3 2 2 3 3 3 1 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 244 4 2 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 345 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 346 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 347 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 348 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 349 4 2 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 250 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 351 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 252 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 353 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 454 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 455 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 456 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 357 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 4 2 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 458 4 3 3 3 4 4 1 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 459 4 3 4 4 4 1 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 460 4 2 3 3 4 4 1 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 461 4 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 362 4 2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 463 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 464 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 365 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 366 4 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 367 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 268 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 469 4 3 1 3 4 4 2 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4

Page 80: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

70 3 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 271 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 272 4 3 3 3 4 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 373 4 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 374 4 2 3 3 3 3 1 3 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 375 4 2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 376 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 377 4 2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 378 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 379 4 2 4 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 480 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 481 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4

Page 81: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88

3 4 3 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 32 4 2 4 3 3 4 3 1 1 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 2 3 2 3 1 1 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 33 2 2 2 2 2 2 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 1 4 1 2 2 1 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 4 1 2 3 1 3 1 1 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 33 2 3 2 2 3 2 3 2 1 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 3 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 3 3 2 4 2 3 1 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 2 3 2 4 3 3 3 1 1 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33 2 2 3 2 4 2 3 2 1 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 1 4 4 2 3 3 3 1 4 1 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 4 3 4 2 4 1 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 33 2 2 2 2 3 2 3 1 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3 3 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 1 4 3 3 3 3 1 3 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 1 3 3 2 4 3 3 1 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 1 3 1 1 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 3 3 3 3 2 3 1 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 1 2 4 2 2 2 3 1 4 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 4 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 1 2 3 3 4 3 3 1 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 1 2 3 2 3 3 3 1 1 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 33 4 3 3 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 2 4 2 2 3 2 1 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 3 2 2 2 3 1 1 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 22 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 34 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 34 3 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 2 4 4 2 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 33 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 2 3 4 2 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43 2 3 3 2 3 3 2 1 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 33 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 31 1 4 1 2 3 3 3 2 1 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 4 3 1 1 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 33 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 4 3 3 2 3 4 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 2 2 2 4 3 1 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 41 4 3 4 2 1 3 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 82: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

1 4 2 3 2 1 3 3 1 1 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 22 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 33 4 2 2 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 1 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 1 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 22 1 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 32 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 2 2 2 2 3 3 2 1 4 1 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 33 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 83: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

REKAPITULASI JAWABAN

89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 1 2 3 4 Total

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 5 67 28 1003 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 93 4 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 6 90 6 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 67 14 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 15 77 5 993 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 8 85 8 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 19 76 5 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 24 60 11 993 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28 55 16 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 13 49 35 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 16 63 17 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 16 74 10 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 18 75 6 1003 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 11 72 15 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 11 71 17 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 18 64 17 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8 6 55 33 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 63 35 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 21 72 4 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 76 18 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 83 15 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 9 71 21 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 14 76 10 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 7 66 20 993 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 16 72 10 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 9 68 10 993 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 4 82 16 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 14 67 19 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 13 59 26 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 80 16 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 4 86 12 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 3 83 15 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 4 89 8 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 5 88 8 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 7 83 10 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 85 9 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 5 85 12 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 0 85 15 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 83 13 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 8 88 6 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 5 78 19 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 9 77 16 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 17 69 11 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16 75 6 1002 3 3 3 2 2 3 1 1 2 3 1 1 2 7 48 42 3 1003 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 8 82 11 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 8 84 6 983 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 6 86 7 993 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 21 69 7 993 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 8 83 9 1012 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 48 46 4 1012 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 0 31 63 5 994 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 0 2 94 1004 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 0 5 57 36 983 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 12 69 17 983 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 17 72 9 983 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 7 65 24 973 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 8 76 13 983 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 5 65 28 1003 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 16 68 15 1013 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 10 70 20 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 13 68 15 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6 82 12 1023 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 61 7 1023 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 6 87 7 1013 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 8 82 8 1003 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 27 66 6 1014 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 12 20 0 69 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 16 68 13 101

Page 84: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 37 50 8 1003 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 19 58 17 973 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 8 80 8 983 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 71 4 973 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 19 69 6 973 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 43 48 4 973 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 17 59 19 973 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 17 70 8 973 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 16 72 8 973 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 64 12 973 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 86 13 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 4 79 18 101

Page 85: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

Lembar Kerja Rekapitulasi Jawaban Kuesioner

Evaluasi Soft Control Lingkungan Pengendalian

No

Pertanyaan/ Kuesioner

Jawaban Responden Simpulan

(Memadai, Cukup Memadai, Kurang

Memadai)

Validasi

1 2 3 4 Modus Jawaban

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

I. Penegakan Integritas dan Nilai Etika

A Pengembangan Integritas dan Nilai Etika

1 Pimpinan memberikan keteladanan dalam hal integritas dan etika pada tingkah laku sehari‐hari

0 5 67 28 3 Cukup memadai Memadai

2 Aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, dan aturan perilaku pegawai)

2 2 93 4 3 Cukup memadai Aturan Perilaku Belum ada sehingga dianggap masih Kurang

memadai

3 Rekan‐rekan kerja berperilaku sesuai dengan nilai‐nilai

integritas dan etika

0 6 90 6 3 Cukup memadai Memadai

4 Pegawai memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya

3 18 67 14 3 Cukup memadai Selama ini penghargaan dari provinsi dalam bentuk TPP, yang

didasarkan pada rekap kehadiran, belum dapat untuk memilah

berdasarkan prestasi kerja sehingga dianggap

Kurang Memadai

5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai untuk

menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai‐nilai etika

2 15 77 5 3 Cukup memadai Cukup Memadai

Lampiran: II/2-3

Page 86: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

B. Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika

6 Dokumen pernyataan aturan perilaku …...... kepada seluruh pegawai.

1 8 85 8 3 Cukup memadai Sosialisasi ke seluruh pegawai belum dilakukan karena aturan perilaku

belum dibuat secara tertulis, sehingga

kurang memadai

7 Contoh bagaimana praktik aturan perilaku dalam situasi sehari‐hari ….........

1 19 76 5 3 Cukup memadai Cukup Memadai

8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun …

diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)

4 24 21 11 4 Memadai Dianggap masih kurang

memadai, masih sangat perlu Sosialisasi

C Penekanan Kembali Pentingnya Integritas dan Nilai Etika

9 Media organisasi (majalah/buletin internal, papan

pengumuman, situs resmi, dan lain‐lain) menginformasikan

pelaksanaan aturan perilaku

3 28 55 16 3 Cukup Memadai Dianggap masih kurang

memadai

D Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika

10 Seluruh pegawai menandatangani pernyataan aturan

perilaku

4 13 49 35 4 Cukup Memadai Dianggap belum

memadai karena aturan perilaku belum dibuat secara tertulis, tetapi

pegawai semua sudah tanda tangan pakta integritas

11 Pernyataan aturan perilaku dibaca oleh pegawai 5 16 63 17 3 Cukup memadai Aturan perilaku belum ada sehingga kurang memadai

12 Pernyataan aturan perilaku dipahami oleh pegawai 1 16 74 10 3 Cukup memadai Aturan perilaku belum ada sehingga kurang memadai

Page 87: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

13 Pimpinan memantau apakah seluruh pegawai telah

mengikuti sosialisasi aturan perilaku

1 18 75 6 3 Cukup memadai Aturan perilaku belum

ada sehingga kurang memadai Direncanakan sosialisasi

dalam bentuk Voucher, buku saku, notulen

14 Fungsi khusus yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaran perilaku

3 11 72 15 3 Cukup memadai Komite etik, kotak pengaduan, bag humas,

ada SPO

E Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai

Etika

15 Pimpinan instansi mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan

3 11 71 17 3 Cukup memadai belum dibuat laporan meski nihil, dokumentasi

sosialisasi

16 Pelanggaran aturan perilaku ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku

2 18 64 17 3 Cukup memadai Disiapkan pedoman aturan perilaku

17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku

8 6 55 33 4 Memadai Ada komite etik

II. Komitmen terhadap Kompetensi

A Identifikasi atas Kebutuhan Kompetensi

18 Instansi .......… strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk

melaksanakan tugas dan fungsinya

1 2 63 35 3 Cukup Memadai

19 Ketersediaan SDM .........… untuk melaksanakan strategi dan

perencanaaan organisasi

4 21 72 4 3 Cukup memadai

20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi 1 6 76 18 3 Cukup memadai Evaluasi standar

kompetensi, ISO, mapping kompetensi

Page 88: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

B Organisasi Mempekerjakan Individu yang Memiliki

Kompetensi

21 Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi

dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut

0 3 83 15 3 Cukup memadai Cukup Memadai

22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal‐hal teknis

tertentu saja

0 9 71 21 3 Cukup memadai Cukup Memadai

23 Kompetensi SDM dipantau secara efektif 2 14 76 10 3 Cukup memadai Cukup Memadai

24 Perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman

kepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya

6 7 66 20 3 Cukup memadai Cukup Memadai

25 Pelatihan yang memadai dilakukan sebelum pegawai menduduki posisi penting

4 16 72 10 3 Cukup memadai Cukup Memadai

26 Rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi‐posisi penting instansi

12 9 68 10 3 Cukup memadai database talent pool struktural sudah, yang

fungsional segera dilakukan

C Evaluasi atas Kompetensi Pegawai

27 Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik

0 4 82 16 3 Cukup memadai

28 Assessment/penilaian kompetensi dari individu kunci dilakukan secara periodik dan didokumentasikan secara lengkap

2 14 67 19 3 Cukup memadai Cukup Memadai

29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai …............ dilakukan

3 13 59 26 3 Cukup Memadai untuk jabt fungsional sudah dilakukan melalui

PAK, yang JFU belum

Page 89: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

III KEPEMIMPINAN KONDUSIF

A Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi

30 Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian

internal

1 4 80 16 3 Cukup memadai Cukup Memadai

31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam

pengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya di dalam rapat

0 4 86 12 3 Cukup memadai Cukup Memadai

32 Gaya dan "tone" kepemimpinan yang kondusif dirasakan baik di dalam maupun di luar organisasi

0 3 83 15 3 Cukup memadai Cukup Memadai

33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP,

Inspektorat atau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP

0 4 46 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

34 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIP

dalam setiap kegiatan organisasi

0 5 88 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

B Pimpinan Instansi Menetapkan dan

Mengartikulasikan Secara Jelas Tujuan Pengendalian Internal

35 Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan

pengendalian intern kepada para pegawai yang terkait

1 7 83 10 3 Cukup memadai Cukup Memadai

C Pimpinan Mengikuti Disiplin Proses Tujuan dalam

Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal

36 Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses penetapan tujuan pengendalian intern

1 6 85 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai

Page 90: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG

SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

A Penetapan Struktur Organisasi yang Tepat

37 Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan kompleksitas dan sifat kegiatannya

0 5 85 12 3 Cukup memadai Cukup Memadai

38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk

menyusun laporan secara tepat waktu.

1 0 85 15 3 Cukup memadai Cukup Memadai

39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasi

telah diperhitungkan pimpinan instansi

1 4 83 13 3 Cukup memadai Cukup Memadai

40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudah

penyampaian informasi risiko ke setiap bagian

0 8 88 6 3 Cukup memadai Cukup Memadai

B Menjaga Agar Struktur Organisasi yang Ada Mampu Berjalan dengan Seharusnya

41 Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing‐masing pegawai

0 5 78 19 3 Cukup memadai Cukup Memadai

42 Uraian tugas untuk masing‐masing pejabat kunci telah

ditetapkan dan dimutakhirkan

0 9 77 16 3 Cukup memadai Sudah dituangkan dalam

SKP

C Verifikasi dari Informasi yang Dihasilkan dari Sistem

Informasi Organisasi

43 Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan,

kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala

4 17 69 11 3 Cukup memadai Cukup Memadai

Page 91: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

YANG TEPAT

A Pimpinan Mengawasi Proses Pengendalian Internal

44 Pimpinan melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIP

3 16 75 6 3 Cukup memadai Cukup Memadai

45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP

7 48 42 3 4 Kurang Memadai SPI sdh dilaksanakan SPIP baru berjalan. Butuh dokumentasi

B Pendelegasian Otoritas dan Tanggung Jawab Pengendalian Intern secara Tepat

46 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal

0 8 82 11 3 Cukup memadai Cukup Memadai

47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat 0 8 84 6 3 Cukup memadai Cukup Memadai

48 Pejabat kunci (key management) yang diberi kewenangan telah memahami tanggung jawab dan wewenangnya

0 6 86 7 3 Cukup memadai Cukup Memadai

49 Kewenangan direviu dan dimutakhirkan secara periodik 2 21 69 7 3 Cukup memadai Cukup Memadai

50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh pegawai

1 8 83 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai

C Penetapan Secara Jelas Batasan Pendelegasian Kewenangan

51 Batasan kewenangan diverifikasi dan diuji 3 48 46 4 3 Kurang memadai Cukup Memadai

52 Proses dan tingkatan otorisasi dilaksanakan sesuai ketentuan

0 31 63 5 3 Cukup memadai Cukup Memadai

VI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG

SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA

A Penetapan Kebijakan SDM

53 Instansi .........… kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM 4 0 2 94 4 Memadai

Bila jawaban “tidak memiliki”, langsung ke nomor 59

54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM ....… didokumentasikan secara formal

0 5 57 36 4 Cukup Memadai Cukup Memadai

Page 92: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM .......…

disosialisasikan kepada seluruh pegawai

0 12 69 17 3 Cukup memadai Cukup Memadai

56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM dipahami oleh seluruh pegawai

0 17 72 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai

57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)

1 7 65 24 3 Cukup memadai Cukup Memadai

58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut dimutakhirkan sesuai kebutuhan

1 8 76 13 3 Cukup memadai Cukup Memadai

B Penerimaan dan Retensi Pegawai Didasarkan pada

Prinsip‐Prinsip Integritas dan Kompetensi yang

Diperlukan

59 Pimpinan menetapkan standar rekrutmen pegawai sesuai dengan persyaratan jabatan

2 5 65 28 3 Cukup memadai Cukup Memadai

60

Pimpinan menetapkan pola mutasi dan promosi pegawai sesuai dengan persyaratan jabatan dan direviu secara periodik

2 16 68 15 3 Cukup memadai Cukup Memadai

61 Setiap SDM yang akan ditempatkan dalam posisi kunci telah mempertimbangkan integritas dan kompetensinya

1 10 70 20 3 Cukup memadai Cukup Memadai

62 Instansi menempatkan SDM pada posisi kunci melalui fit and proper test dan management assessment center (MAC)

5 13 68 15 3 Cukup memadai Cukup Memadai

C Pelatihan yang Cukup Bagi Para Pegawai

63 Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan diklat (training needs analysis)

2 6 82 12 3 Cukup memadai Cukup Memadai

64 Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan

3 31 61 7 3 Cukup memadai Cukup Memadai

65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik dan kesadaran ber‐SPIP

1 6 87 7 3 Cukup memadai Cukup Memadai

66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai

untuk pengembangan SDM

2 8 82 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

67 Instansi mengikutsertakan pegawai dalam diklat

kepemimpinan dan inter personal skill

2 27 66 6 3 Cukup memadai Cukup Memadai

Page 93: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

D

Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kompensasi atas

Kinerja

68 Instansi … sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan

12 20 0 69 2 Kurang memadai Ada beberapa penghargaan tetapi

kurang tersosialisasis sehingga dianggap

belum memadai

69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) tersebut diterapkan sesuai ketentuan

4 16 68 13 3 Cukup memadai Cukup Memadai

70 Atas kinerja dan produktivitas pegawai, instansi memberikan berbagai penghargaan

5 37 50 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

VII PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) YANG EFEKTIF

A APIP Memberikan Keyakinan yang Memadai atas Ketaatan, Kehematan, Efisiensi, dan Efektivitas Pencapaian Tujuan

71 APIP melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodic

3 19 58 17 3 Cukup memadai Cukup Memadai

B APIP Memberikan Peringatan Dini/Alarm Risiko

72 APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.

2 8 80 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

C APIP Mampu Memelihara dan Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah

73 APIP berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi

3 19 71 4 3 Cukup memadai Cukup Memadai

74 APIP melaksanakan pengawasan berbasis risiko 3 19 69 6 3 Cukup memadai Cukup Memadai

75 APIP melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara

periodik.

2 43 48 4 3 Cukup memadai Cukup Memadai

Page 94: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

76 APIP melakukan pengujian keuangan secara periodik 2

17 59 19 3 Cukup memadai Cukup Memadai

77 APIP .....… melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara periodik

2 17 70 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

78 APIP .....… melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya

1 16 72 8 3 Cukup memadai Cukup Memadai

79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP .....… ditindaklanjuti

3 18 64 12 3 Cukup memadai Cukup Memadai

VIII HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT

Terdapat Mekanisme Saling Uji dan Saling Dukung dengan Instansi Pemerintah dan Institusi Lainnya yang Terkait

80 Pimpinan instansi … membina hubungan kerja yang baik dengan instansi/ organisasi lain yang memiliki keterkaitan

operasional

1 1 86 13 3 Cukup memadai MoU, kerjasama

81 Pimpinan instansi … membina hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan

(inspektorat, BPKP, dan BPK)

0 4 79 18 3 Cukup memadai Cukup Memadai

Page 95: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

RENCANA PENGUATAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN

No Atribut/Elemen Lingkungan Pengendalian yang

Belum Memadai Rencana Tindak Perbaikan

Penanggung

Jawab

Target Waktu

Penyelesaian

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Penegakan Integritas dan Nilai Etika

1 Pegawai belum memperoleh penghargaan yang

sepadan dengan prestasi kerjanya

Kebijakan pimpinan instansi tentang

pemilihan pegawai berintegritas dan

berkomitmen, dengan bentuk seleksi

berdasarkan usulan dari Unit Kerja

Kabag Umum Agustus 2015

2. Ada aturan perilaku ( misalnya kode etik, pakta

integritas, dan aturan perilaku )

Membuat aturan perilaku yang didasarkan

pada nilai - nilai Budaya Kerja, PP 53 dan

Visi Misi serta janji pelayanan

Komite Etik dan

Subbag Kepegawaian

Semester II

tahun 2015

3 Dokumen pernyataan aturan perilaku disampaikan

kepada seluruh pegawai

Sosialisasi aturan perilaku kepada seluruh

pegawai melalui rapat staf

Kasubbag

Kepegawaian

Semester II

tahun 2015

4

Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun

belum diinformasikan kepada pihak ketiga

(masyarakat, rekanan, instansi lainnya)

Memperbaharui pedoman aturan perilaku

kemudian mensosialisasikan melalui media

organisasi (majalah, papan pengumuman,

website, buletin internal)

Kabag Umum Semester tahun

2015

Lampiran I RTP

Page 96: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

5 Pimpinan instansi mendapat informasi atas kepatuhan

pelaksanaan aturan perilaku di instansi

Disusun laporan berkala tentang ketaatan

pelaksanaan aturan perilaku pegawai.

Komite Etik RS dan

Kasubag

Kepegawaian

Semester I

tahun 2016

II. Komitmen terhadap Kompetensi

1 Instansi memiliki rencana kaderisasi staf yang

kompeten untuk menduduki posisi-posisi penting

Disusun database talent pool pejabat

Fungsional

Kasubbag

Kepegawaian

Semester II

tahun 2015

VI. Kebijakan Pengembangan SDM

1 Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang cukup

untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan

Disusun pemetaan kebutuhan Diklat

pegawai

Kasubbag Diklat

(koordinasi dengan

Kepala Unit kerja)

Triwulan IV tahun

2015

Ketua I Satgas SPIP

RS Jiwa Daerah Surakarta

Provinsi Jawa Tengah

Dra. ME KUSDYAH SRI WINARNI, MM

Pembina Tingkat I

NIP. 19630716 198303 2 009

Page 97: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

RAPAT PEMBAHASAN RTP SPIP

RS JIWA DAERAH SURAKARTA

Page 98: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)
Page 99: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

SELEKSI PEMILIHAN PEGAWAI BERINTEGRITAS DAN BERKOMITMEN PADA RS JIWA

DAERAH SURAKARTA

PENYAMPAIN PENGHARGAAN KEPADA PEGAWAI BERINTEGRITAS DAN

BERKOMITMEN BULAN AGUSTUS 2015

Page 100: RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)

FGD SATGAS SPIP DENGAN INSPEKTORAT

TANYA JAWAB DALAM SOSIALISASI SPIP