laporan program p2m penerapan...

42
LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN DODOL TAMARILLO DI DESA WANAGIRI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG- BALI TIM PELAKSANA: 1. Cok. Istri Raka Marsiti,S.Pd.,M.Pd.(Ketua Pelaksana) NIP.197103031997032001 2. Lucy Sri Musmini,SE.,MSi.,Ak (Anggota) NIP.197105101999032001 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2017

Upload: lethuy

Post on 09-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

LAPORAN

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI

PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN DODOL TAMARILLO DI DESA

WANAGIRI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG- BALI

TIM PELAKSANA:

1. Cok. Istri Raka Marsiti,S.Pd.,M.Pd.(Ketua Pelaksana)

NIP.197103031997032001

2. Lucy Sri Musmini,SE.,MSi.,Ak (Anggota)

NIP.197105101999032001

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2017

Page 2: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan
Page 3: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

KATA PENGANTAR

Atas asung kertawaranugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa,

maka laporan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) DIPA Undiksha, yang berjudul

“PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI PELATIHAN

PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN DODOL TAMARILLO DI DESA WANAGIRI

KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG- BALI” dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

Melalui kesempatan ini kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rektor Undiksha yang telah memberikan alokasi dana DIPA pengabdian melalui

Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (P2M)

2. Kepala Desa Wanagiri beserta jajarannya yang telah memberikan ijin tempat, dan waktu

untuk melaksanakan kegiatan P2M dalam bentuk pelatihan

3. Para ibu anggota Wanita Tani (KWT) dari kelompok Giri Amerta sejumlah 15 orang

yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini, yang

dengan sangat antusias mengikuti semua kegiatan dari awal sampai akhir.

4. Rekan-rekan /tim pelaksana P2M di Desa Wanagiri yang terlibat dalam kegiatan

pelatihan ini.

5. Mahasiswa yang telah membantu kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar

Kami menyadari laporan kegiatan P2M ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala

kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik maun saran yang sifatnya konstruktif, demi

kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata kami sangat berharap, semoga laporan P2M ini bermanfaat bagi pembaca

Singaraja, 2 Nopember 2017

Penyusun

ii

Page 4: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

DAFTAR ISI cover

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………….......... i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….................. ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………............................. Iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang……………………………………………………………….......... 1

1.2. Analisis Situasi………………………………………………………….................. 2

1.3. Identifikasi dan Perumusan Masalah………………………………………......... 6

1.4. Tujuan Kegiatan……………………………………………………………........... 7

1.5. Manfaat kegiatan…………………………………………………………….......... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Terong Belanda/Tamarilo………..….……………………………………………….......... 9

2.2Tinjauan tentang dodol.........……………………………………………………................ . 11

2.3. Kemasan................................................................................................................ .............. . 11

BAB III METODE PELAKSANAAN DAN KERANGKA PEMECAHAN

MASALAH

3.1. Rancangan Pengabdian Pada Masyarakat..................................................................... 14

3.2. Kerangka Berpikir Pemecahan masalah……………………………………………........ 14

3.3.Rancangan Evaluasi dan kreteria keberhasilan………………………………….............. 15

BAB IV HASIL KEGIATAN/PELAKSANAAN P2M

4.1. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan……………………………………………………. ..... 17

4.2. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan…………………………………………………….......... 17

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan…………………………………………………………………………………....... 21

5.2. Saran……………………………………………………………………………………........ 21

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

iii

Page 5: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI

PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN DODOL TAMARILLO DI DESA

WANAGIRI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG- BALI

Cok. Istri Raka Marsiti,1

Lucy Sri Musmini2

Fakultas Teknik dan Kejuruan,Universitas Pendidikan Ganesha

Email: 1)

[email protected],. Lucy @yahoo.com 2)

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) dalam bentuk program Ipteks

kelompok wanita tani Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Kelompok ini

sudah mewadahi berbagai usaha seperti usaha kopi,dodol tamarilo dan usaha perkebunan

lainnya. Disisi lain para anggota KWT ini juga mengalami kendala dalam mengemas

produk a tau hasil produksi berupa dodol . T e t a p i m a s i h t e r k e n d a la k u r a n g n y a

p e n g e t a h ua n d i b i d a n g pengemasan maupun perhitungan secara akuntansi sederhana Oleh karena itu dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan berupa keterampilan mengemas dodol dan pelatihan membuat pembukuan sederhana diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan sehingga usaha dodol akan berkembang dengan pesat, mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Metode pendekatan yang diterapkan dalam program ini, dengan menggunakan

metode c e r a m a h , d a n p r a k t i k l a n g s u n g membuat dodol, mengemas dan berlatih

membuat pembukuan. Pada kegiatan pelatihan ini akan diberikan oleh pakar dan tenaga ahli dari

Perguruan Tinggi seperti, tenaga dari jurusan PKK, khususnya prodi Tata Boga. Substansi

materi pelatihan yang akan diberikan oleh pakar bidang Tata Boga yaitu pentingnya alih fungsi

teknologi pangan . Selain itu juga pendekatan pelatihan keterampilan menyusun

pembukuan,. Selanjutnya diberikan pelatihan tentang teknik kemasan yang menarik,

pemasangan label .

Penerapan teknologi tepat guna melalui pelatihan mengolah dan mengemas dodol

tamarilot d i l a k s a n a k a n d e n g a n h a s i l s a n g a t b a i k m u l a i d a r i p e r s i a p a n , p e n

g o l a h a n d a n p e n y a j i a n bagi anggota kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa

Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Pelatihan keterampilan membuat

pembukuan akuntansi sederhana untuk kalangan anggota KWT dapat dilaksanakan dengan

hasil sangat memuaskan. Tanggapan masyarakat khususnya para anggota KWT terhadap

kegiatan pelatihan ini sangat positif dan antusias. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi kehadiran

peserta sebanyak 100% dari 15 orang yang diundang, hadir juga sebanyak 15 orang.

Kata Kunci ; Pemberdayaan, KWT(Kelompok Wanita Tani), pengemasan dodol tamarillo

iv

Page 6: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

adalah ekonomi tradisional yang menjadi basis kehidupan masyarakat lokal dalam

mempertahan kehidupannnya. Ekonomi kerakyatan ini dikembangkan berdasarkan

pengetahuan dan keterampilan masyarakat local dalam mengelola lingkungan dan tanah

mereka secara turun temurun. Aktivitas ekonomi kerakyatan ini terkait dengan ekonomi sub

sisten antara lain pertanian tradisional seperti perburuan, perkebunan, mencari ikan, dan

lainnnya kegiatan disekitar lingkungan alamnya serta kerajinan tangan dan industri rumahan.

Kesemua kegiatan ekonomi tersebut dilakukan dengan pasar tradisional dan berbasis

masyarakat, artinya hanya ditujukan untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan

hidup masyarakatnya sendiri. Kegiatan ekonomi dikembangkan untuk membantu dirinya

sendiri dan masyarakatnya, sehingga tidak mengekploitasi sumber daya alam yang ada.

Gagasan ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai upaya alternatif dari para ahli

ekonomi Indonesia untuk menjawab kegagalan yang dialami oleh negara negara berkembang

termasuk Indonesia dalam menerapkan teori pertumbuhan. Penerapan teori pertumbuhan

yang telah membawa kesuksesan di negara negara kawasan Eropa ternyata telah

menimbulkan kenyataan lain di sejumlah bangsa yang berbeda.

Pembangunan yang berorientasi kerakyatan dan berbagai kebijaksanaan yang berpihak

pada kepentingan rakyat. Dari pernyataan tersebut jelas sekali bahwa konsep, ekonomi

kerakyatan dikembangkan sebagai upaya untuk lebih mengedepankan masyarakat. Dengan

kata lain konsep ekonomi kerakyatan dilakukan sebagai sebuah strategi untuk membangun

Page 7: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

1

kesejahteraan dengan lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Dalam praktiknya,

ekonomi kerakyatan dapat dijelaskan juga sebagai ekonomi jejaring ( network ) yang

menghubung – hubungkan sentra – sentra inovasi, produksi dan kemandirian usaha

masyarakat ke dalam suatu jaringan berbasis teknologi informasi, untuk

terbentuknya jejaring pasar domestik diantara sentara dan pelaku usaha masyarakat.

Sebagai suatu jejaringan, ekonomi kerakyatan diusahakan untuk siap bersaing dalam era

globalisasi, dengan cara mengadopsi teknologi informasi dan sistem manajemen

yang paling canggih sebagaimana dimiliki oleh lembaga “ lembaga bisnis

internasional, Ekonomi kerakyatan dengan sistem kepemilikan koperasi dan publik.

Secara garis besar ada lima agenda pokok ekonomi kerakyatan yang harus segera

diperjuangkan. Kelima agenda tersebut merupakan inti dari poitik ekonomi kerakyatan

dan menjadi titik masuk ( entry point) bagi terselenggarakannya system ekonomi

kerakyatan dalam jangka panjang, diantaranya

1. Peningkatan disiplin pengeluaran anggaran dengan tujuan utama memerangi

praktek

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam segala bentuknya.

2. Penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan mekanisme ; persaingan

yang berkeadilan ( fair competition).

3. Peningkatan alokasi sumber-sumber penerimaan negara kepada pemerintah daerah.

4. Penguasaan dan redistribusi pemilikan lahan pertanian kepada petani penggarap.

5. Pembaharuan UU Koperasi dan pendirian koperasi-koperasi dalam berbagai

bidang usaha dan kegiatan.

Salah satu agenda di atas yang mungkin terealisasikan di daerah pedesaan yang memiliki

potensi pertanian dan perkebunan khususnya di Desa Wanagiri Kecamatan

Sukasada Bulelelng Bali , adalah pendirian kelompok usaha-usaha kecil yang

tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengolah hasil-hasil pertanian

khususnya buah-buahan seperti tamarillo/terung belanda yang merupakan hasil pertanian

sela /penyela masyarakat desa Wanagiri.

Page 8: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

2

1.2. ANALISIS SITUASI

Kecamatan Sukasada terletak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali yang terdiri

dari 15 Desa, dengan luas wilayah 172,93 km. jumlah penduduk 71.459 jiwa.

Kecamatan Sukasada merupakan daerah hutan, perkebunan serta pertanian. Kecamatan

ini terletak di sebelah utara pulau Bali. Keadaan tanahnya sebagian besar hutan dan

tegalan yang hanya dapat ditanami tanaman holtikultura, palawija, perkebunan, dan

vegetasi hutan, beberapa diantaranya persawahan. Penggunaan lahan di kecamatan

Sukasada adalah sebagai berikut: (1) lahan sawah 1943 ha, (2) lahan tegalan : 4543 ha;

(3) lahan perkebunan 5846 ha; (4) pekarangan: 507 ha; (5) hutan 2966 ha; (6) tanah

negara 27.135 ha; lain-lain 318.61 ha. Kecamatan Sukasada beriklim tropis dengan

curah hujan rata-rata 1651 mm dan hari hujan 65 hari (Buku Pola Pengembangan

Wilayah Kecamatan (PPWK) Kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng, tahun 2011).

Pengembangan Iptek di kecamatan Sukasada akan diambil atau dipusatkan pada satu

desa yaitu desa Wanagiri, seperti ditunjukkan pada gambar 1(B).

Keterangan: (A)

DESA WANAGIRI

(B)

Page 9: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

3

Profil Desa Wanagiri

Kepala Desa :I Wayan Gumiarsa. SE. Desa Wanagiri adalah Desa yang termasuk

masih muda karena baru terbentuk pada tahun 1973 yang merupakan penggabungan

dari tiga dusun/banjar yang sebelumnya merupakan desa lain yaitu : Banjar Dinas

Asah Panji termasuk wilayah desa Panji, Banjar Alas Ambengan termasuk wilayah Desa

Ambengan yang sekarang namanya Banjar Dinas Bhuanasari sesuai SKp Bupati Nomor.

10 tahun 1989 dan Banjar Yeh Ketipat termasuk wilayah Desa Gitgit

Salah satu visi Desa Wanagiri adalah Mengupayakan untuk peningakatan mutu

masyarakat melalui peningkatan pendidikan, kesehatan pendapatan dan sosial masyarakat

guna mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera.Serta Menggali dan memperdayakan

potensi Desa guna menunjang segala pembangunan di Desa. Untuk mewujudkan visi

tersebut berbagai upaya dilakukan terutama oleh Kepala Desa, Ibu Ketua Penggerak

PKK, agar mampu memberdayakan masyarakatnya.

LUAS WILAYAH DESA WANAGIRI: 1575 Ha, Pemanfaatan wilayah : Perkebunan: 1122

Ha, Tegalan : 11,50 Ha, Perumahan : 28,25 Ha,Kuburan : 0,40, are.

LETAK DAN BATAS-BATAS

Sebelah utara : Desa Ambengan, Git-git,Sambangan,dan

Panji. Sebelah Timur : Desa Pegayaman

Sebelah selatan : Desa Pancasari

Sebelah Barat :Desa Gobleg Kec. Banjar

JARAK PEMERINTAHAN DESA KE

Kecamatan :20 km

Kabupaten :22 Km

Propinsi :57 Km

JUMLAH DUSUN 3 (TIGA)

Banjar Dinas Yeh ketipat

Banjar Dinas Bhuanasari

Banjar Dinas Asah Panji

JUMLAH PENDUDUK : 3111

jiwa Laki : 1620

jiwa Perempuan : 1491 jiwa

MATA PENCARIAN PENDUDUK: Bertani

Page 10: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

4

POTENSI DESA YANG DI KEMBANGKAN

Pertanian : pada bidang pertanian di desa Wanagiri dihasilkan berbagai komoditi

pangan seperti : kopi, kentang, ubi kayu, dan juga buah-buahan seperti terong belanda

(tamarilo), strawbery, jagung, markisa, pisang, dan sayur-sayuran.

Pada tahun 2016, kami tim P2M Undiksha telah berhasil melatih anggota KWT desa

Wanagiri dalam bidang Boga yaitu mengolah kue rumahan berbahan terigu dan kanji, dan juga

pelatihan tata rias wajah dan rambut yaitu menata rambut sederhana namun elegan. Berdasarkan

evaluasi akhir, kegiatan tersebut mendapat respon yang sangat antusias dari masyarakat/tim PKK,

dan telah berhasil melatih masyarakat/tim penggerak PKK. Selanjutnya masukan dari

masyarakat/KWT, menginginkan adanya pelatihan lanjutan untuk mengolah terung belanda

(tamarillo) dari hasil perkebunan. Selain itu masyarakat/KWT juga menginginkan adanya

pelatihan keterampilan teknik pengemasan dodol yang menarik. Selama ini kemasan dodol

tamarillo dibuat dari mika/plastic yang sederhana sehingga penampilannya kurang menarik.

Kondisi mengakibatkan daya tarik dodol tamarilo rendah sehingga jumlah produksinya juga

rendah. Disisi lain dodol tamarilo sangat berpeluang sebagai produk khas oleh-oleh dari Desa

Wanagiri yang sudah dikembangkan kea rah wisata agro.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Ketua Kelompok Wanita

Tani sekaligus kelompok usaha dodol dengan nama “KWT SARI AMERTA GIRI”

ibu Ni Nyoman Budiani dan Ibu Ketua Tim penggerak PKK desa Wanagiri, Ibu Ni Kadek

Yastini, bahwa beliau sangat menginginkan adanya kerjasama dari Undiksha khususnya

LPM untuk diberikan pelatihan pengolahan dan pengemasan dodol tamarillo yang

mencirikan kekhasan dari wadah atau kemasan unik untuk meningkatkan daya tarik

konsumen. Produk dodol tamarillo yang bisa tahan lama dan menjadi ikon oleh-oleh khas

Wanagiri. Beliau merasakan bahwa masyarakatnya mempunyai keinginan yang tinggi untuk

bisa mengolah dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pengemasan. Di

samping itu di Desa Wanagiri sudah terbentuk kelompok-kelompok Wanita Tani (KWT),

dari tiga banjar dinas , dimana setiap banjarnya mempunyai anggota 20 orang. Selama ini

h a n y a kegiatan KWT “ K W T S a r i A m e r t a G i r i ” y a n g s u d a h

b e r p r o d u k s i n a m u n m a s i h t e r b a t a s p a d a s y s t e m o r d e r a t a u

p e s a n a n . . Jika KWT ini sudah diberdayakan maka program-program desa akan sangat

mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan, serta mengangkat nama desa

di tingkat Kabupaten, dimana setiap tahun selalu diadakan ajang pameran hasil-hasil

Page 11: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

5

pertanian,perikanan juga dalam kegiatan Buleleng Festifal , para anggota KWT bisa

berperan.

Selain itu, kelompok KWT dari ketiga banjar dinas yang secara keseluruhan

berjumlah 60 orang, sudah mempunyai peralatan produksi makanan yang akan menunjang

kegiatan pemberdayaan kelompok. Kondisi ini sangat mendukung untuk segera diberikan

pelatihan keterampilan mengolah dan mengemas dodol buah tamarillo, sebagai upaya

meningkatkan keterampilan anggota KWT.

Selanjutnya pelatihan keterampilan mengolah dan mengemas dodol tamarillo juga

sangat urgen diperlukan, mengingat salah satu factor terhambatnya produksi secara

berkelanjutan disebabkan dodol tamarillo belum banyak dikenal, system produksi

berdasarkan order atau pesanan, pengemasan masih kurang memiliki daya tarik atau kurang

unik/khas.

Sejalan dengan hal tersebut, mahasiswa jurusan PKK (Tata Boga) melalui hasil-hasil

penelitiannya telah menghasilkan berbagai macam produk seperti di atas, yang mana

resep-resep tersebut bisa diaplikasikan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Jadi terdapat sinergi antara perguruan tinggi (Undiksha) dengan masyarakat (Desa Wanagiri)

untuk memanfaatkan hasil-hasil penelitian mahasiswa.

Gambar A. Observasi dan wawancara Gambar B. Observasi dan wawancara dengan Ibu

dengan Kepala Desa, Ibu Ketua Penggerak PKK Nyoman Budiani ( Ketua klp. KWT SARI AMERTA

GIRI)

Berdasarkan analisis situasi di atas, dipandang perlu untuk memberdayakan warga

masyarakat desa Wanagiri khususnya yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT)

melalui program pelatihan pengolahan dan pengemasan dodol tamarillo dalam upaya

meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran dodol tamarillo.

Page 12: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

6

Universitas Pendidikan Ganesha, membawahi Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK)

yang memiliki Jurusan yang saling terkait yaitu Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga (Jurusan PKK). Di Jurusan PKK, terdiri dua sub. Tata Boga dan Sub. Tata

Busana. Pada kedua sub program studi tersebut, 65 % kurikulumnya mengajarkan

praktikum, aneka jenis keterampilan , salah satu mata kuliahnya yaitu Pengawetan

makanan. Oleh karena itu

kegiatan dalam bentuk Pengabdian pada Masyarakat ini sangat relevan untuk

memecahkan permasalahan yang ada di desa Wanagiri khususnya anggota Kelompok Wanita

Tani.

1.3. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian analisis situasi, dapat dikemukakan bahwa kurangnya

pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah dan mengemas dodol tamarillo sehingga

kemasan lebih menarik, unik, dan menjadi daya tarik konsumen. menjadi produk makanan

awetan, yang berorientasi pasar (siap jual), sedangkan peralatan yang tersedia cukup

memadai untuk bidang tersebut. Selain itu para ibu anggota Kelompok Wanita Tani

sangat membutuhkan keterampilan tersebut, karena diharapkan setelah mereka mampu

memproduksi dodol tamarillo dalam jumlah besar, sehingga mampu menunjang wisata agro

yang sedang dikembangkan. sebagai produk awetan sejalan dengan program pemerintah

untuk memberdayakan kelompok wanita tani sehingga berpeluang untuk membuka

usaha. Oleh karena itu untuk dapat memiliki sejumlah keterampilan maka

diperlukan sejumlah pelatihan keterampilan yaitu :

a. Mengolah dodol tamarillo sesuai dengan standar resep yang ditetapkan

b. Mengemas dodol tamarillo dengan keunikan tersendiri.

c. Menganalisis nilai ekonomi produk.

Permasalahan ini harus segera ditangani secara komprehensif melalui strategi dan

program yang terpadu agar dapat memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya

selebihnya (peralatan/fasilitas) dan juga sumber daya alam yang ada desa

Wanagiri,kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Page 13: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

7

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahannya

sebagai berikut :

1. Teknologi tepat guna melalui pelatihan keterampilan mengolah dan

mengemas dodol tamari l l o menjadi produk siap jual dan memiliki daya

tarik bagi masyaraakat khususnya wisatawan kelompok Wanita Tani (KWT) di

Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.

2. Melatihkan Teknik pengemasan dodol yang unik namun menarik konsumen

sehingga layak dijual pada pasar modern selain sebagai ikon Desa Wanagiri.

3. Bagaimana tanggapan masyarakat khususnya para anggota KWT terhadap

kegiatan pelatihan ini?

1.4. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan pelatihan dalam bentuk program pelatihan bagi para ibu anggota kelompok

Wanita Tani (KWT), dalam bentuk pemberian keterampilan bidang Boga tentang pengolahan

dan pengemasan dodol tamarillo. Selain itu juga diberikan wawasan tentang

kewirausahaan, sehingga hasil-hasil keterampilan mereka sekaligus dapat dijadikan

kegiatan lanjutan untuk mengembangkan wirausaha aneka produk olahan berbahan

berbahan buah tamarillo

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di depan, maka tujuan yang

ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah :

1. Untuk memberikan pelatihan dalam bidang Boga berupa pengolahan dan

pengemasan dodol yang bisa tahan lama bagi para ibu anggota KWT desa

Wanagiri .

2. Untuk melatih teknik pengemasan produk serta menganalisis produk dari aspek

potensi bisnis

3. Untuk mengetahui tanggapan para ibu anggota kelompok Wanita Tani

terhadap pelatihan ini, sekaligus mengembangkan wirausaha baru.

Page 14: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

8

1.4. MANFAAT KEGIATAN

Berpijak pada analisis situasi dan tujuan program Pengabdian di atas, maka

program ini akan bermanfaat sebagai berikut :

1. Bagi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) ,hasil kegiatan pelatihan ini diharapkan

dapat meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah dan

mengemas dodol tamarillo sehingga meningkatkan daya tarik konsumen/pembeli.

2. Dampak iringan /nurturant effect setelah kegiatan ini, para ibu khususnya

yang tergabung dalam kelompok wanita tani dapat meningkatkan jumlah produksi

dan keberlangsungan produksi,sehingga dodol tamarillo mampu menjadi produk oleh-

oleh khas desa Wanagiri. .

3. Bagi Dosen, melalui kegiatan ini dapat mengembangkan wawasan

kemasyarakatan kalangan dosen dan mahasiswa, sehingga nantinya terjalin

komunikasi yang efektif dan produktif antara perguruan tinggi dengan

masyarakat, bagi peningkatan peran serta kalangan kampus dalam pemberdayaan

masyarakat luas.

Page 15: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. TERONG BELANDA/TAMARILLO

Gambar 2. Buah Terung Belanda/Tamarillo

Terung belanda (Cyphomandra betacea) termasuk keluarga Solanaceae. Buah

ini berasal dari Peru yang masuk ke Indonesia dan dikembangkan di

beberapa daerah seperti Bali, Jawa Barat, dan Tanah Karo Sumatera Utara. Buah

ini bentuknya bulat panjang berasa kombinasi antara tomat dan jambu biji

(Kumalaningsih dan Suprayogi, 2006).

Terung belanda memiliki nama yang berbeda di setiap negara. Tamarillo

merupakan nama yang dipakai dalam perdagangan internasional, dan pertama kali

digunakan di New Zealand dengan nama tree tomato pada tahun 1967. Di

Indonesia dikenal dengan nama terung belanda, terung menen, atau tiung,

Malaysia (pokok tomato), Thailand (makhua-thetton), Australia, Amerika, Inggr is,

Argentina dan Bolivia (tomate de monte), Brazil (tomate frances), Columbia

(pepino de Arbol), Peru (yuncatomate), Portugis (tomate frances), Belanda

(struiktomaat, Tamarillo), dan Spanyol (tomate de palo) (Danga, 2002).

Page 16: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

10

Manfaat Buah Terung Belanda

Ditinjau dari aspek fungsionalnya ternyata buah terung belanda

mempunyai khasiat yang sangat unggul sebagai sumber antioksidan alami. Buah

terung belanda mengandung berbagai macam bentuk vitamin, seperti vitamin A,

vitamin B6 , vitamin C, vitamin E, senyawa karotenoid, anthosianin, dan serat

(Kumalaningsih dan Suprayogi, 2006).

Buah terung belanda mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu

sekitar 42 mg/100 g bahan , jumlah ini cukup untuk mencegah penyakit.

Vitamin C merupakan antioksidan alami yang mudah dan murah bila dikonsumsi dari

alam. Vitamin C sebagai sumber antioksidan memiliki manfaat bagi tubuh antara

lain membantu menjaga sel, meningkatkan penyerapan asupan zat besi, dan

memperbaiki sistem kekebalan tubuh (Kumalaningsih dan Suprayogi, 2006).

Terung belanda yang mengkal dapat diolah menjadi sambal dengan cara

tertentu. Terung belanda juga dapat digunakan sebagai campuran untuk es krim,

sandwich filling, puding, dan pie. Buah terung belanda dapat diolah menjadi

produk-produk seperti chutney yaitu salah satu makanan yang terkenal di New

Zealand. Karena kandungan pektin yang tinggi maka buah ini sangat cocok dijadikan

jelli, jam, akan tetapi buah terung belanda mudah teroksidasi dan kehilangan

warnanya (Morton, 1987).

Perlakuan Pendahuluan Pascapanen

Penanganan lepas panen bertujuan untuk memperbaiki sifat hasil

pertanian. Salah satu perlakuan yang sering dilakukan adalah pencucian dan

perendaman. Tujuan perlakuan ini adalah untuk menghilangkan bahan-bahan

asing, mengurangi jumlah bakteri atau jenis mikroba lainnya, menginaktifkan

enzim, dan mendapatkan kenampakan hasil pertanian yang lebih bersih dan menarik

(Hadiwiyoto dan Sooehardi, 1981).

Pemanasan dilakukan untuk menginaktifkan enzim, menghindari

kerusakan buah yang disebabkan oleh larva, lalat buah, dan mengurangi

organisme perusak. Perlakuan dengan air panas (heat water treatment) untuk

pengendalian hama atau penyakit. Prosesnya dapat dilakukan dengan cara

memanaskan buah pada suhu tertentu selama periode waktu tertentu yang

bertujuan untuk membunuh lalat buah atau mengendalikan penyakit antraknosa

dan busuk pangkal buah (stem end rot) tanpa menyebabkan kerusakan pada buah

tersebut (Setyabudi, 2009).

10

Page 17: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

11

Selanjutnya perlakuan pasca panen lainnya adalah diolah menjadi dodol

buah tamarillo yang memiliki rasa khas gabungan rasa manis, asam, segar.

2.2. TINJAUAN TENTANG DODOL

Dodol merupakan salah satu produk olahan hasil pertanian yang termasuk dalam jenis

makanan yang mempunyai sifat agak basah sehingga dapat langsung dimakan tanpa dibasahi

terlebih dahulu (rehidrasi) dan cukup kering sehingga dapat stabil dalam penyimpanan. Dodol

termasuk jenis makanan setengah basah (Intermediate Moisture Food) yang mempunyai kadar

air 10-40 %; Aw 0,70-0,85; tekstur lunak; mempunyai sifat elastis, dapat langsung dimakan,

tidak memerlukan pendinginan dan tahan lama selama penyimpanan. (Astawan dan Wahyuni,

1991)

Buah-buahan kadang juga ditambahkan untuk memberikan rasa yang diinginkan. Dodol

yang berkualitas baik adalah dodol dengan tekstur yang tidak terlalu lembek, bagian luar

mengkilap akibat adanya pelapisan gula atau glazing, rasa yang khas dan jika mengandung

minyak tidak terasa tengik. Beberapa jenis dodol yang berlemak menjadi tengik akibat adanya

kerja enzim lipase yang tahan panas dan adanya reaksi oksidasi (Setiawihardja, 1994).

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol terdiri dari santan kelapa, tepung

beras ketan, gula pasir dan garam. Tepung beras ketan memiliki kadar amilopektin yang tinggi

sehingga memberi sifat elastis pada produk dodol. Santan yang mengandung lemak memberi

efek rasa yang lezat dan tekstur akan lebih kalis. Sedangkan jenis gula yang digunakan bisa

gula pasir ataupun gula merah. Dalam hal ini gula akan memberi efek rasa manis, aroma dan

warna coklat. Selain itu gula juga berperan sebagai pengawet dan membantu dalam

pembentukan tekstur

2.3. Kemasan

Kemasan merupakan salah satu proses yang paling penting untuk menjaga kualitas

produk makanan selama penyimpanan, transportasi, dan penggunaan akhir. Kemasan yang

baik tidak hanya sekedar untuk menjaga kualitas makanan tetapi juga secara signifikan

memberikan keuntungan dari segi pendapatan, Selama distribusi, kualitas produk pangan

dapat memburuk secara biologis dan kimiawi maupun fisik. Oleh karena itu, kemasan

makanan memberikan kontribusi untuk memperpanjang masa simpan dan

11

Page 18: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

12

mempertahankan kualitas dan keamanan produk makanan (Jun H. Han, 2005).

Berdasarkan bahan dasar pembuatannya maka jenis kemasan pangan yang tersedia saat

ini adalah kemasan kertas, gelas, kaleng/logam, plastik, dan kemasan komposit atau

kemasan yang merupakan gabungan dari beberapa jenis bahan kemasan, misalnya

gabungan antara kertas dan plastik, kertas dan logam. Masing-masing jenis bahan kemasan

ini mempunyai karakteristik tersendiri, dan ini menjadi dasar untuk pemilihan jenis

kemasan yang sesuai untuk produk pangan (Elisa dan Mimi, 2006).

Yokoyama (1985) menyarankan syarat yang diperlukan untuk menghasilkan

kemasan yaitu :

1. Jumlahnya berlimpah

2. Material yang digunakan layak dan efisien sebagai kemasan

3. Struktur dan bentuknya sesuai

4. Menyenangkan

5. Pertimbangan pembuangan

Penggunaan plastik sebagai pengemas pangan terutama karena keunggulannya

dalam hal bentuknya yang fleksibel sehingga mudah mengikuti bentuk pangan yang

dikemas, berbobot ringan, tidak mudah pecah, bersifat transparan/tembus pandang.

2.4.KHALAYAK SASARAN

Khalayak sasaran yang strategis untuk masalah ini adalah para ibu anggota kelompok

wanita tani SARI AMERTA GIRU sejumlah 15 orang. Dipilihnya para ibu anggota

kelompok wanita tani, sebab mereka sudah memiliki wadah/kelompok , pengetahuan

terhadap bahan baku memadai, akses transportasi mudah, sehingga nampaknya aspek

kebersamaan minat mereka untuk terampil mengolah makanan sudah merupakan hal yang

mudah, sehingga perkiraan kami sebagai tim pelaksana P2M sasaran ini sangat tepat. Selain

itu kelompok Wanita Tani merupakan sebuah wadah bagi para kaum ibu petani untuk dapat

diberdayakan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan mengolah dan mengemas dodol

tamarillo , sehingga mampu mengembangkan menjadi wirausaha yang mandiri sesuai

harapan pemerintah.

12

Page 19: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

13

Kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan dodol tamarillo melibatkan tim

dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik dan Kejuruan, dosen

jurusan Ekonomi Akuntansi, bekerja sama dengan Kepala Desa Wanagiri terutama Ibu

Ketua Penggerak PKK yang merupakan pengarah para angota kelompok wanita tani di

desa

Wanagiri yang dijadikan subjek sasaran. Pengabdian ini dilakukan tim dosen PKK

Universitas Pendidikan Ganesha untuk menjalin hubungan yang lebih erat melalui

penerapan multi disiplin ilmu khususnya bidang Boga, kewirausahaan. Adapun Tim dosen

PKK sebagai instruktur terdiri dari :

1. Cok. Istri Raka Marsiti,S.Pd.,M.Pd. (Bidang Boga) sekaligus ketua pelaksana

2. Lucy Sri Musmini. ( Bidang Kewirausahaan, dan pengemasan)

Melalui kegiatan pengabdian ini, akan menumbuhkan kreatifitas para ibu

kelompok wanita tani (KWT) untuk mengolah dan mengemas dodol Tamarillo

sehingga sentra-sentra industri rumahan akan berkembang pesat, yang artinya tingkat

pendapatan masyarakat juga akan meningkat.

2.5. KETERKAITAN

Pelaksanaan kegiatan P2M di desa Wanagiri Kecamatan Sukasada ini akan

melibatkan berbagai pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun pihak –pihak yang terkait yaitu :

1. Undiksha melalui Lembaga Pengabdian pada Masyarakat sebagai penanggung

jawab utama kegiatan, yang mana sebagai pelaksananya adalah tim Jurusan

PKK, Fakultas Teknik dan Kejuruan

2. Dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Buleleng, terkait dalam hal

perijinan usaha, agar dipermudah,

3. Lembaga masyarakat Desa , melalui kelompok –kelompok Wanita Tani

(KWT) , sebagai subjek sasaran yang sangat strategis, dalam rangka

meningkatkan taraf hidup masyarakat. Maka kegiatan P2M ini sangat

bermanfaat khususnya bagi masyarakat Desa Wanagiri

13

Page 20: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

14

BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

DAN KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

3.1.Rancangan Pengabdian Pada Masyarakat

Program kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini menggunakan metode

pelatihan yang didahului melalui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Metode ceramah

dilakukan dalam rangka memberikan informasi tentang dodol berbahan buah tamarillo,

juga manfaat dari buah tamarillo, serta resep-resep yang mudah dipahami., teknik

pengolahan, pengemasan, aspek peluang usaha, serta perhitungan sederhana rugi laba, dan

tknik pengemasan. Metode demonstrasi dilakukan dalam menganalisis resep, mengolah

produk sehingga menghasilkan dodol tamarillo sesuai standar resep. Demikian juga untuk

pengemasan, akan diupayakan melatih cara membuat kemasan yang menarik.. Hasil yang

diperoleh melalui demonstrasi ini dirancang pula dengan system pengemasan. Metode

Tanya jawab dilakukan selama proses pelatihan baik secara teoritis maupun dalam kegiatan

praktik.

Realisasi pemecahan masalah terhadap kerangka pemecahan masalah di atas, dilakukan

melalui peningkatan keterampilan dalam program pelatihan pengolahan dan pengemasan

dodol tamarillo , serta perhitungan ekonomi sederhana, yang mampu mengembangkan

usaha baru.

Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan yang terbagi dalam tiga

tahap yaitu : (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi.

3.2. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan yang dirasakan oleh para ibu anggota kelompok

wanita tani yaitu belum dimilikinya pengetahuan dan keterampilan mengolah dan

mengemas dodol tamarillo secara optimal, maka ditemukan suatu alternatif untuk

memecahkan permasalahan tersebut yaitu memberikan pelatihan keterampilan pengolahan

d a n p e n g e m a s a n d o d o l t a m a r i l l o s e h i n g g a m a m p u

m e n i n g k a t k a n d a y a t a r i k p e m b e l i / k o n s u m e n , melalui kerjasama

perguruan tinggi (sebagai implementasi Dharma ke-3) yaitu pengabdian pada masyarakat.

Perguruan tinggi sebagai mitra masyarakat sudah selayaknya memberikan kontribusi

kepada masayarakat dilingkungannya.

14

Page 21: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

15

3.3. RANCANGAN EVALUASI DAN KRITERIA KEBERHASILAN

Kegiatan evaluasi program pengabdian ini dilakukan melalui pengamatan langsung

melalui penilaian kinerja dalam proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.

Untuk menentukan tingkat keberhasilan pelatihan ini dilakukan melalui evaluasi yang

dilakukan instruktur dengan menggunakan indikator yang tercantum dalam rubrik ,

yang telah disiapkan.

Adapun model rubrik yang digunakan adalah rubrik untuk menilai keterampilan proses

sebagai berikut :

Tabel 3.1.Check list proses ( Pembuatan Dodol Tamarillo dan Pengemasan)

No Keterampilan yang diamati (Indikator) Skala Nilai

4 3 2 1

1. Persiapan (Pemilihan bahan ,penimbangan, penyiapan alat )

2. Penggunaan peralatan yang benar

3. Ketepatan langkah-langkah mengolah produk

4. Kesesuaian hasil akhir yang dipresentasikan menurut kreteria

yang diharapkan dalam resep

5. Menata peralatan setelah mengolah

6. Teknik pengemasan

7 Analisis untuk menghitung rugi /laba produk

4= sangat baik, 3= baik , 2= cukup, 1=kurang

sumber: I Wayan Santyasa, 2006

Selanjutnya hasil akhir penilaian kinerja dirata-ratakan dan dikonversi

menggunakan pedoman konversi sebagai berikut :

Tabel 3.2 Pedoman Hasil evaluasi :

No Rentangan Nilai Kategori

1 85%-100% 4 Sangat baik

2. 70-84 % 3 Baik

3. 55-69% 2 Cukup

4. ≤ 54% 1 Kurang

15

Page 22: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

16

Selain aspek penilaian di atas, keberhasilan pelatihan ini dilihat dari antusias peserta mengikuti pelatihan yang dilihat dari kehadiran,dan hasil pelatihan bisa dilanjutkan pada usaha secara kelompok maupun mandiri.

16

Page 23: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

17

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN P2M

4.1.Koordinasi pelaksanaan

Sebelum kegiTan P2m dilaksankan terlebih dahulu tim P2M melakukan koordinasi

dengan Kepala Desa, Ibu Ketua penggerak PKK, Desa Wanagiri terkait dengan rangkaian

kegiatan serta jadwal atau kesepakatan tempat dan waktu. Koordinasi dilakukan pada

tanggal 27 Juli 2017, tim bertemu dengan ketua Tim Penggerak PKK ,ibu Kadek Yastini

membicarakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Selanjutnya disepakati waktu yang

tepat yaitu hari Sabtu, 12 Agustus 2017 bertempat di Kantor pertemuan perbekel Desa

Wanagiri.

4.2. Pelaksanaan Kegiatan

Sesuai dengan kesepakatan dengan Ketua penggerak PKK Desa Wanagiri, kami tim

pelaksana P2M tiba di lokasi pada pukul 10.30. wita . Para anggota kelompok KWT

(Kelompok Wanita Tani) sudah siap menunggu, dan menyiapkan tempat. Demikian juga tim

kami menyiapkan semua keperluan pengabdian, menata bahan, alat.

Selanjutnya diawali dengan pembukaan, sambutan ibu ketua penggerak PKK, arahan

teknis dari instruktur. Peserta yang hadir berjumlah 15 orang. Kemudian arahan oleh

instruktur untuk menyiapkan alat dan bahan dodol, yang selanjutya mengolah dodol tamarilo

Masing-masing instruktur memberikan atau memaparkan langkah-langkah teknis dalam

mengolah dodol Tamarillo, selama proses pengolahan juga disertai Tanya jawab oleh

peserta, sampai dodl tamarilo matang, didinginkan.

Setelah mengolah dodol selesai, dilanjukan dengan pemaparan tentang perhitungan

sederhana ,membuat pembukuan usaha, yang langsung dibimbing oleh instruktur. Peserta

terlihat sangat antusias, walaupun menurut mereka sudah melakukan pencatatan, tetapi

sebatas catatan-catatan bahan yang penting saja, tidak mencatat secara keseluruhan, dimana

secara akuntansi belum bisa dikatakan benar. Maka dari itu diberikan pemahaman bahwa

dalam menjalankan suatu usaha sekecil apapun harus mencatat semua pengeluaran, maupun

pembelanjaan.

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan seperti tampak pada foto-foto

kegiatan berikut :

17

Page 24: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

18

Keterangan: Instruktur (bu Lucy) sedang menjelaskan cara menulis pembukuan

Keterangan: Tim pelaksana (Bu Cok Istri Marsiti, Bu Lucy sedang berbincang

dengan ibu Ketua Tim PenggerakPKK Desa Wanagiri (Bu Kadek Yastini)

18

Page 25: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

19

Keterangan: Proses pengolahan Dodol

Keterangan: dodol yang sudah dikemas oleh ketua Kelompok KWT

19

Page 26: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

20

Keterangan: antusias peserta

Keterangan: Foto bersama usai kegiatan

20

Page 27: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

21

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan dan

pengemasan dodol Tamarilo dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan teknologi tepat guna melalui pelatihan pengolahan dan pengemasan

dodol tamari lo dapat d i laksanakan dengan hasi l sangat ba ik mulai

dar i pe r siapan,pengolahan dan penyaj ian bagi anggota kelompok Wanita

Tani (KWT) Sari Amerta Giri di Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada Kabupaten

Buleleng.

2. Pelatihan pengo lahan dan pengemasan dodol tamari lo untuk kalangan

anggota KWT dapat dilaksanakan dengan hasil sangat memuaskan.

3. Pelatihan penyusunan pembukuan dapat dilaksanakan dengan baik, dimana para peserta

yang bertugas sebagai ketua maupun bendahara dilatih langsung membuat pembukuan

usaha dodol tamarilo.

4. Tanggapan masyarakat khususnya para anggota KWT terhadap kegiatan pelatihan ini

sangat positif dan antusias. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi kehadiran peserta

sebanyak 100% dari 51 orang yang diundang, hadir juga sebanyak 15 orang.

5.2. Saran

Kegiatan P2M yang dilaksanakan di Desa Wanagiri masih terbatas pada bidang

pengolahan dan pengemasan dodol tamarilo, sedangkan potensi wilayah desa Wanagiri masih

banyak, seperti produk kopi khas desa wanagiri yang memerlukan penanganan dalam

pengemasan. Tim pelaksana menyarankan kepada pihak terkait yaitu pemerintah Kabupaten

Buleleng bisa bersinergi dengan Universitas Pendidikan Ganesha untuk meningkatkan,

memperluas jaringan sehingga tujuan akhir pemberdayaan masyarakat dapat tercapai.

21

Page 28: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 01.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, 2002.Pangan Sumber Energi Negara.Bandung:Institut Teknologi Bandung

Anonim.Profil Desa Wanagiri

Anonim. http://bebibandel.blogspot.co.id/2011/05/laporan-praktikum-teknologi-pengolahan.html

Anonym. KEMASAN dari BAMBU Lucu | DESA CILEMBUdesa cilembu

Anonym.

https://www.google.com/search?q=TINJAUAN+TENTANG+TEKNIK+PENGEMAS

AN&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b, diakses pada tgl 1 Nopember 2016

I Wayan Santyasa. 2006. Pembelajaran Inovatif : Model kolaboratif, Basis Proyek, dan

Orientasi NOS. Makalah disajikan dalam Seminar di SMA Negeri 2

Semarapura, tgl 27 Desember 2006

22

Page 29: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

23

Lampiran 03

CURRICULUM VITAE

BIODATA KETUA

A. IDENTITAS DIRI

1.Nama lengkap(dengan gelar) Cok Istri Raka Marsiti, S.Pd.,M.Pd/ P

2. Jabatan fungsional Lektor Kepala

3.Jabatan Struktural Ketua Jurusan

4.NIP/NIK/Identitas lainnya 197103031997032001

5.NIDN 0003037102

6. tempat dan tanggal lahir Guang , 3 Maret 1971

7. Alamat rumah Griya Panji Asri Blok J No 19

8. Nomor telepon/Fax/HP 081338755074

9. Alamat Kantor Jln Udayana

10 Nomor telepon/fax 0362 (25571)

11 Alamat Email Raka Marsiti @ yahoo.com

12. Lulusan yang telah dihasilkan S1= 18 orang

13. Mata Kuliah yang diampu 1. Pengelolaan Makanan Nusantara

2. Hidangan Bali

3. Pengelolaan Usaha Boga II

4. Pengelolaan Makanan Kontinental

5. Patiseri I

B RIWAYAT PENDIDIKAN

PROGRAM S1 S2 S3

1.Nama PT STKIP Singaraja UNY

2.Bidang Ilmu PKK(Tata Boga) Pendidikan Teknologi

Kejuruan

3.Tahun Masuk 1990 2000

Page 30: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

24

4.Tahun lulus 1995 2003

5. Judul

Skripsi/tesis/Diser-

tasi

Hubungan Prestasi Belajar

Bid Studi dan motivasi kerja

dengan niat berwiraswasta

siswa SMKK negeri di

Singaraja

Kesiapan kerja untuk

berwirausaha siswa

SMKN Jurusan Boga di

Propinsi Bali

6. Nama

Pembimbing

1. Drs A.A Gede Agung,

M.Pd

2. Dra Titi Mutiara

Kiranawati

1. Dr Sugiyono

2. Sarbiran, Ph.D

C. PENGALAMAN PENELITIAN (Bukan Skripsi, tesis, maupun Disertasi)

Urutkan judul penelitian yang pernah dilakukan (sebagai ketua) selama 5 tahun terakhir

dimulai dari penelitian yang paling diunggulkan menurut saudara sampai peneliutian

yang tidak diunggulkan:

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jml(Juta RP)

1 2006 Pembelajaran Kooperatif tipe

jigsaw dalam meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar diklat

menyiapkan, menyajikan

minuman non- alkohol siswa

SMKN 2 Singaraja

PPTK dan KPT 15.000.000

2 2007 Penerapan Pembelajaran

kooperatif metode Sq3R untuk

meningkatkan efektivitas belajar

mahasiswa jurusan PKK pada

mata kuliah Telaah kurikulum

PDM 9.900.000

3 2008 Penerapan Pembelajaran

kooperatif metode Sq3R untuk

meningkatkan efektivitas belajar

mahasiswa jurusan PKK pada

mata kuliah Dasar Seni dan

Desain

PDM 10.000.000

Sumber Pendanaan : PDM, SKW, Fundamental Riset, Hibah bersaing, Hibah Pekerti, Hibah

Pascasarjana, RAPID, RUKK, Insentesif Ristek

Page 31: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

25

D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Bukan Skripsi, tesis,

maupun Disertasi)

Urutkan judul pengabdian kepada masyarakat yang pernah dilakukan (Sebagai

Ketua) selama 5 tahun terakhir dimulai dari yang paling diunggulkan menurut

saudara sampai pengabdian kepada masyarakat yang tidak diunggulkan:

No Tahun Judul pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2005 Pelatihan penganekaragaman

pangan tradisional sebagai upaya

untuk mengatasi masalah

ketahanan pangan pada para ibu

rumah tangga di kecamatan

Kintamani kabupaten Bangli

(suatu alih teknologi

kerumahtangga) 2005

IPTEKS 5.000.000

2 2006 Teknologi tepat Guna Tepung ubi

jalar untuk olahan kue kering di

desa Batukaang, kecamatan

Kintamani, kabupaten Bangli.

2006

IPTEKS 5.000.000

Sunber Pendanaan : Penerapan IPTEKS, Vucer, Vucer Multi Tahun, UJI, Sibermas, atau

sumber lainnya, sebutkan

E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

Urutkan judul artikel ilmiah yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir

dimulai dari artikel yang paling diunngulkan menurut saudara sampai penelitian

yang tidak diunggulkan:

No Tahun Judul Artikel Volume/Nomor Nama Jurnal

1 2004 Hidangan Tradisional Bali Dalam

diversivikasi produk wisata

Edisi Juli JPTK

2 2004 Kesiapan kerja untuk

berwirausaha siswa SMKN

jurusan boga di provinsi Bali

No.2

TH.XXXVII

April 2004

Jurnal

pendidikan dan

Pengajaran

Page 32: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

26

3 2007 Revitalisasi pendidikan

kesejahteraan keluarga sebagai

upaya meningkatkan kualitas

sumber daya manusia

ISBN:978-979-

17005-1-1

Prosiding

seminar

nasional

4 2006 Pelatihan penganekaragaman

pangan tradisonal sebagai upaya

untuk mengatasi masalah

ketahanan pangan para ibu rumah

tangga di kecamatan tejakula

kabupaten buleleng

ISBN:1410-

4369 edisi juli

2006

Widya Laksana

5 2008 Kiat wirausaha jajan tradisional

sebagai produk wisata

ISSN:978-979-

17940-0-8

Prosiding

seminar

nasional

6 2008 Pelatihan penanganan mangga

menjadi produk awetan dan seni

kerajinan tangan pada para ibu

rumah tangga di desa Bulian

kecamatan Kubutambahan

IS 2008SN:

1410-4369 edisi

januari

Widya laksana

F. PENGALAMAN MENULIS BUKU

Uraikan judul buku yang pernah diterbitkan selama 5 tahun terakhir di mulai dari

buku yang paling diunggulkan menurut saudara sampai buku yang tidak

diunggulkan:

No Tahun Judul Buku Jumlah

Halaman

Penerbit

G. PENGALAMAN MEMPEROLEH HKI

Uraikan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 tahun terakhir:

No Tahun Judul/tema HKI Jenis Nomor

Pendaftaran/Sertifikat

Page 33: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

27

H. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL

LAINNYA

Uraikan judul rumusan kebijakan/rekayasa sosial lainnya yang pernah

dibuat/ditemukan terakhir (dalam 5 tahun terakhir:

No Tahun Judl/Tema/jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang telah

diterapkan

Tempat

Penerapan

Respon

Masayarakat

I.PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

(dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainny

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

penghargaan

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam

pengajuan usulan P2M IPTEKS DIPA Undiksha tahun 2017

Page 34: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

28

BIODATA ANGGOTA

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Lucy Sri Musmini, SE, M.Si, Ak P

2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3. Jabatan Struktural -

4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 197105101999032001

5. NIDN 010057103

6. Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 10 Mei 1971

7. Alamat Rumah Jl Serma Karma Gg. 1 No. 6 Singaraja-Bali

8. Nomor Telp/Fax/HP 081558600994

9. Alamat Kantor Jl. Udayana No. 11 Kampus Tengah Undiksha Singaraja

10. Alamat Email [email protected]

11. Lulusan yang telah dihasilkan D3 = 212 orang

14 Mata Kuliah Yang diampu Komputer Akuntansi

Akuntansi Biaya

Laboratorium Akuntansi Biaya

Sistem Akuntansi

Akuntansi Manajemen

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

S1 S2 S3

Nama PT Universitas Udayana Universitas Gajah

Mada

Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi Manajemen

Tahun Masuk -lulus 1990-1998 1999-2003

Judul Skripsi/Tesis/

Disertasi

Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan

Pendapatan Pada Puri

Bunga Beach Cottages

Pengaruh Intensitas

Kompetisi Pasar Dan

Sistem Akuntansi

Manajemen Terhadap

Kinerja Unit Bisnis

Page 35: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

29

Nama Pembimbing/

Promotor

Drs. Ketut Suwarta

Drs. Wayan Sudana,

M.Si

Dr. Gudono, MBA

III. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan Skripsi, Tesis maupun Desertasi)

No. Judul Penelitian Tahun Posisi

Penulis

Pemberi Dana

1. Analisis Laporan Arus Kas Operasional

dalam Kaitannya dengan Kinerja Keuangan

pada Koperasi Kredit Swastiastu

2009 Anggota

Peneliti

DIPA

Undiksha

(Rp 5.000.000)

2. Implementasi Metode Pembelajaran

Simulasi Sederhana Bank Mini untuk

Meningkatkan Motivasi dan Prestasi

Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah

Akuntansi Perbankan

2010 Anggota

Peneliti

DIPA

Undiksha

(Rp 6.000.000)

3. Pengembangan Perangkat Visualisasi

Komputer Sistem Akuntansi

Berbasis ICT Dengan Model Pembelajaran

Berpendekatan Contextual Teaching And

Learning

2010

Thn I

Ketua

Peneliti

HB Dikti

(Rp 29.645.000)

4. Pengembangan Perangkat Visualisasi

Komputer Sistem Akuntansi

Berbasis ICT Dengan Model Pembelajaran

Berpendekatan Contextual Teaching And

Learning

2011

Thn II

Ketua

Peneliti

HB Dikti

(Rp 41.500.000)

5. Pengukuran Tingkat Kepuasan

Pemangku Kepentingan (Stakeholders)

Terhadap Kualitas Pendidikan

Jurusan Akuntansi Program Diploma III

2011

Anggota

Peneliti

DIPA

Undiksha

(Rp 7.500.000)

6. Penilaian Kinerja Dengan Balance

ScoreCard Pada Koperasi Unit Desa

2012 Ketua

Peneliti

DIPA

Undiksha

(Rp 10.000.000)

7. Penilaian Kinerja Dengan Balance

ScoreCard Pada Lembaga Perkreditan Desa

2013

Anggota

Peneliti

Penelitian

Unggulan PT

(Dikti)

Page 36: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

30

(Rp. 19.500.000)

8 Penilaian Kinerja Dengan Balance

Scorecard Pada Lembaga Perkreditan Desa

di Propinsi Bali

2014

Thn I

Ketua

Peneliti

Penelitian HB

(Dikti)

(Rp. 25.000.000)

9 Pengembangan Sistem Administrasi

Akademik Jurusan D3 Akuntansi Berbasis

Teknologi Informasi

2015

Thn I

Ketua

Peneliti

Penelitian HB

(Dikti)

(Rp. 52.500.000)

10 Pengembangan Sistem Administrasi

Akademik Jurusan D3 Akuntansi Berbasis

Teknologi Informasi

2016

Thn II

Ketua

Peneliti

Penelitian HB

(Dikti)

(Rp. 50.000.000)

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No. Judul Kegiatan P2M Tahun Posisi

Penulis

Penyelenggara

1. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Mahasiswa Melalui Magang

Kewirausahaan

2009 Ketua

Pelaksana

LPM Undiksha

Singaraja

2. Pelatihan MYOB Accounting Dalam

Rangka Penyusunan Laporan

Keuangan Di SMEA Dwi Tunggal

Tabanan

2009 Anggota

Pelaksana

LPM Undiksha

Singaraja

3. Implementasi Program Komputer

Akuntansi penjualan Bahan

Kebutuhan Pokok Pada Koperasi Unit

Desa

2010 Ketua

Pelaksana

LPM Undiksha

Singaraja

4. Pelatihan Penyusunan SPT Masa PPh

pasal 21 dan PPN Bagi Pengusaha

Kecil dan Menengah (UKM) di

Kecamatan Buleleng

2010 Anggota

Pelaksana

LPM (FIS) Undiksha

Singaraja

5. Implementasi Sistem Akuntansi

Sederhana Pada Pengrajin Uang

Kepeng di Desa Mas Kabupaten

Gianyar

2011 Ketua

Pelaksana

LPM Undiksha

Singaraja

6. Pelatihan Implementasi Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) ETAP

pada Koperasi dan Usaha Kecil

Menengah Di Kabupaten Buleleng

2012 Anggota

Pelaksana

LPM (FIS) Undiksha

Singaraja

7. Pelatihan Penyusunan Laporan

Keuangan Berpedoman Pada

Akuntansi Perhotelan Bagi Anggota

Perhimpunan Hotel dan Restaurant

(PHRI) Kabupaten Buleleng

2013 Ketua

Pelaksana

LPM Undiksha

Singaraja

(Rp.7.500.000,-)

8 IBM Kelompok Nelayan Dencarik 2014 Anggota

Pelaksana

DP2M Dikti

(Rp.50.000.000)

Page 37: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

31

9 IBM Kelompok Wanita Pengerajin

Batok Kelapa Khas Abang 2016 Ketua

Pelaksana

DP2M Dikti

(Rp.44.500.000)

V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor Nama Jurnal

1 2009 Survai Peran Akuntansi untuk

Pengambilan Keputusan Bisnis pada

UMKM

Vol 8, No.1,

April 2009.

Media Komunikasi

FIS Undiksha

2 2009 Manajemen Laba dan Arus Kas Terkait

Profitabilitas Perusahaan

Edisi Khusus

Akuntansi

Vol 8, No.1,

Oktober 2009

Media Komunikasi

FIS

Undiksha

3 2010 Penerapan Pola Pembelajaran Sistem

Akuntansi Berbasis Contextual

Teaching and Learning dengan

Visualisasi Komputer Akuntansi

Terpadu

Edisi Khusus

Akuntansi

Vol 9, No.3

Juni 2010.

Media Komunikasi

FIS

Undiksha,

4 2010 Analisis Laporan Arus Kas Operasional

Dalam Kaitannya Dengan Kinerja

Keuangan Pada Koperasi Kredit

Swastiastu

Vol 9, No.2,

Agustus 2010.

Media Komunikasi

FIS

Undiksha

5 2011 Implementasi Metode Pembelajaran

Simulasi Sederhana Bank Mini Untuk

Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi

Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah

Akuntansi Perbankan

Vol 10, No.1

April 2011.

Media Komunikasi

FIS

Undiksha

6 2012 Pengaruh Assesmen Portofolio dan

Gaya Kognitif terhadap Kemampuan

Berpikir Produktif Mahasiswa

Vol 45, No 2, Juli

2012

Jurnal Pendidikan

dan Pengajaran

7 2012 Pengembangan Perangkat Visualisasi

Komputer Sistem Akuntansi Berbasis

ICT dengan Model Pembelajaran

Berpendekatan CTL

Vol 1, No 1, April

2012

Jurnal Pendidikan

Indonesia

8 2013 Analisis Tingkat Pemangku

Kepentingan (Stakeholders) Terhadap

Kualitas Pendidikan Jurusan Akuntansi

Program Diploma III

Vol 11, No 1,

Maret 2013

Jurnal IKA

Undiksha

9 2013 Sistem Informasi Akuntansi untuk

Menunjang Pemberdayaan

Vol 2, No 1, April Vokasi Jurnal Riset

Page 38: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

32

Pengelolaan Usaha kecil 2013 Akuntansi

10 2015 Review Paradigma Interpretif pada

Penelitian Akuntansi

Vol 5, No 1

Desember 2015

Jurnal Ilmiah

Akuntansi &

Humanika

11 2016 Sistem Administrasi Akademik Jurusan

D3 Akuntansi Berbasis Teknologi

Informasi

Vol. 5, No. 2 Juli

2016

Jurnal pendidikan

Teknologi dan

Kejuruan

12 2016 Makna Akuntansi Sosial dan

sustainabilitas Sekaa Suka Duka

Vol. 7, No. 2

2016

Jurnal Akuntansi

Multiparadigma

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan proposal penelitian.

Singaraja, 10 November 2016

Page 39: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

33

Lampiran 03. Peta Desa Wanagiri

Page 40: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

34

Lampiran 04. Dukungan /Roadmap Pengabdian yang pernah dilakukan

No Tahun Judul pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp)

1 2006 Pelatihan tentang

pemanfaatan sortir buah

anggur menjadi produk

awetan di desa dencarik kec.

Banjar Kab. Buleleng.

IPTEKS 5.000.000

2 2008 Pelatihan Life Skill

Keterampilan Bidang Boga

dan Busana Bagi Para Guru

Di SLB Bagian B Singaraja

IPTEKS 5.000.000

3. 2009 Pelatihan Kecakapan Hidup

(Life Skill) Bidang Boga dan

busana Bagi Warga Panti

Asuhan Widya Asih III

Singaraja.

IPTEKS 5.000.000

4 2010 Ibm Bagi Warga Panti

Asuhan Udiyana Wiguna

Singaraja

IPTEKS 5.000.000

5 2011 IBIKK Undiksha IBIKK 100.000.000

6 2012 Idem Lanjutan tahun

2

Idem

7 2013 IBM kelompok tani Mente di

kabupaten Karangasem

IBM pusat 50.000.000

8 2013 Pelatihan Pengolahan

Limbah Ikan bagi anggota

kelompok Sudang Lepet di

desa Sangsit Kec. Sawan

Kabupaten Buleleng

IPTEKS 7.500.000

Page 41: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

35

8 2014 IBM rumput laut di Nusa

Penida kabupaten

Klungkung-Bali

IBM Pusat 50.000.000

9 2014 Pelatihan pengolahan

kerupuk kulit ikan dan abon

ikan di desa Bukti

Kecamatan Kubutambahan

Kabupaten Buleleng

IPTEKS Dana

DIPA Fakultas

FTK

5.000.000

10 2015 Pelatihan pengolahan umbi-umbian dan buah-buahan

menjadi produk awetan (cake,selai) bagi anggota

KWT di Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada

Kabupaten Buleleng Bali

IPTEKS 12.500.000

9 2015 Pelatihan pengolahan umbi-

umbian dan buah-buahan menjadi produk awetan

(cake,selai) bagi anggota KWT di Desa Wanagiri

Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Bali

IPTEKS 12.500.000

10. 2016 pemberdayaan kelompok wanita

tani (kwt) melalui pelatihan

keterampilan bidang boga dan

bidang tata rias di desa

wanagiri kecamatan sukasada kabupaten Buleleng- Bali

IPTEKS 13.500.000

11. 2016 IBM PENGRAJIN KERUPUK

KULIT IKAN

IBM PUSAT 40.000.000

Page 42: LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKSlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_197107111999032001... · Secara ringkas Konvensi ILO169 tahun 1989 memberi definisi ekonomi kerakyatan

36