laporan praktikum pembuatan pereaksi

16
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PEREAKSI NAMA : ANNISA NUR KHAERUNI NIM : H311 12 284 KELOMPOK : IV HARI/TGL. PERC. : KAMIS/20 FEBRUARI 2014 ASISTEN : AGUSTIANI

Upload: ayu-ika-pratiwi

Post on 20-Jan-2016

142 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN PEREAKSI

NAMA : ANNISA NUR KHAERUNI

NIM : H311 12 284

KELOMPOK : IV

HARI/TGL. PERC. : KAMIS/20 FEBRUARI 2014

ASISTEN : AGUSTIANI

LABORATORIUM BIOKIMIAJURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2014

Page 2: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

BAB II

PROSEDUR DAN PERHITUNGAN

2.1 Prosedur Pembuatan

2.1.1 Buffer Fosfat pH 6,2

81,5 mL natrium fosfat monobasis dimasukkan kedalam gelas ukur lalu

ditambahkan 18,5 mL natrium fosfat dibasis. Kemudian ditambahkan akuades

sebanyak 100 mL, lalu diaduk unutuk dihomogenkan.

2.1.2 Buffer Fosfat pH 6.8

51 mL natrium fosfat monobasis dimasukkan ke dalam gelas ukur lalu

ditambahkan 49 mL natrium fosfat dibasis. Kemudian ditambahkan akuades

sebanyak 100 mL, lalu diaduk untuk dihomogenkan.

2.1.3 Fosfat

92 mL NaH2PO4 dengan konsentrasi 0,2 M ditambahkan 8mL Na2HPO4 dengan

konsentrasi 0,2 M kemudian diencerkan sampai 200 mL.

2.1.4 Asam Sitrat

2.1.4.1 pH 5,4

11,15 mL Na2HPO4 dengan konsentrasi 0,2 M ditambahkan dengan 8,85 mL

asam sitrat dengan konsentrasi 0,1 M.

2.1.4.2 pH 5,0

10,30 mL Na2HPO4 dengan konsentrasi 0,2 M ditambahkan dengan 9,70 mL

asam sitrat dengan konsentrasi 0,1 M.

Page 3: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

2.1.5 Glisin

Glisin dengan konsentrasi 0,1 M diencerkan sampai 10 mL.

2.1.6 Asam Asetat

Dituang sebanyak 50 mL CH3COOH 0.2 M ke dalam gelas ukur 100 mL,

kemudian ditambahkan 50 mL aquades lalu dihomogenkan.

2.1.7 Larutan Nelson (Na2CO3)

Ditimbang sebanyak 5 gram Na2CO3 anhidrat, 5 gram garam Rochell, 4 gram

NaHCO3, 40 gram Na2SO4 kemudian semua bahan dilarutkan hingga volume

200 mL.

2.1.8 Pembuatan Na2CO3 2% dalam NaOH 0,1 M 100 mL

Kristal Na2CO3 ditimbang sebanyak 2 gram lalu dimasukkan ke dalam gelas

kimia. Kemudian ditambahkan NaOH 0,1 M sebanyak 100 mL dan diaduk hingga

homogen, kemudian pindahkan ke dalam botol reagen tertutup.

2.1.9 Pembuatan Ninhidrin 2% dalam Aseton 100 mL

Kristal Ninhidrin ditimbang sebanyak 2 gram lalu dimasukkan ke dalam gelas

kimia. Kemudian ditambahkan Aseton sebanyak 100 mL dan diaduk hingga

homogen, kemudian pindahkan ke dalam botol reagen tertutup.

2.2 Perhitungan

2.2.1 Buffer Fosfat pH 6,2

Dik: Larutan A = 81,5 Natrium fosfat monobasis

Larutan B = 18,5 Natrium fosfat dibasis

Dit: Buffer fosfat pH 6,2 = ...?

Peny: Buffer fosfat pH 6,2 = (81,5 mL larutan A + 18,5 mL larutan B) + 100

Page 4: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

mL akuades

= 100 mL + 100 mL akuades

= 200 mL

2.2.2 Buffer Fosfat pH 6,8

Dik: Larutan A = 51 mL Natrium fosfat monobasis

Larutan B = 49 mL Natrium fosfat dibasis

Dit: Buffer Fosfat pH 6,8 = ...?

Peny: Buffer Fosfat pH 6,8 =(51 mL larutan A + 49 mL larutan B) + 100 mL akuades

= 100 mL + 100 mL akuades

= 200 mL

2.2.3 Buffer Fosfat

Buffer Fosfat = (92 mL NaH2PO4 + 8 mL Na2HPO4) + 100 mL akuades

= 100 mL + 100 mL

= 200 mL

2.2.4 Buffer Asam Sitrat

2.2.4.1 Buffer pH 5,4

Buffer pH 5,4 = 11,15 mL Na2HPO4 + 8,85 mL Asam Sitrat

= 20 mL

2.2.4.2 Buffer pH 5,0

Buffer pH 5,0 = 10,30 mL Na2HPO4 + 9,70 mL Asam Sitrat

= 20 mL

Page 5: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

2.2.5 Buffer Glisin

Dik: mL Glisin = 10 mL

M Glisin = 0,01 M

Mr Glisin = 75,07

Dit: massa = ...?

Peny:

2.1.7 Asam Asetat

2.2.6 Na2CO3 2% dalam NaOH 0,1 M 100 Ml

% Na2CO3 = gram

volume (mL) x 100%

2 % = gram

100 mL x 100 %

Gram Na2CO3 = 2 %x 100mL100%

= 2 gram

2.2.7 Ninhidrin 2% dalam Aseton 100 mL

% Ninhidrin = gram

volume (mL) x 100%

Page 6: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

2 % = gram

100 mL x 100 %

Gram Ninhidrin = 2 %x 100mL100%

= 2 gram

Page 7: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

BAB I

SIFAT BAHAN

1.1 Na2CO3

Sifat natrium karbonat (Na2CO3) (Oksianus, 2012):

− Rumus molekul : Na2CO3

− Titik lebur, 1 atm : 8510  C⁰

− Kelarutan  : 7,1 g/100 g H2O

− Densitas,  : 2,533 gr/ ml

− Panas spesifik, 30  C : 0,89 cal/ mol⁰

− Panas penguapan : 7.000 cal/ mol

− Kapasitas panas, 25  C : 4,3350 cal/mol⁰   C⁰

− Bentuk: Solid 

− Penampilan: putih 

− Bau: tidak berbau 

− pH: 11,6 (solusi) 

− Titik Didih: 400 derajat C 

− Dekomposisi Suhu: 400 derajat C 

− Molekul Berat: 105.9778

Na2CO3 murni dapat diperoleh dari melakukan pemanasan natrium bikarbonat

pada persamaan berikut (Meirina,2011):

2NaHCO3 --> Na2CO3 + CO2  +  H2O

Manfaat utamanya adalah sebagai bahan pendingin dalam pemadam kebakaran

serta untuk minuman yang berkarbonat, soda untuk mencuci (Na2CO3.10H2O), soda

kue (NaHCO3) dan timbale pemutih [Pb3(OH)2(CO3)2] (Meirina,2011).

Page 8: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

1.2 NaOH

Sifat fisika dan kimia (Khan, 2012):

Keadaan fisik dan penampilan: Solid. (Deliquescent padat.)

Bau: berbau.

Molekul Berat: 40 g / mol

Warna: Putih.

pH (1% soln / air): [Dasar] 13,5

Titik Didih: 1388 ° C (2530,4 ° F)

Melting Point: 323 ° C (613,4 ° F)

Spesifik Gravity: 2.13 (Air = 1)

Properti Dispersi: Lihat kelarutan dalam air.

Kelarutan: Mudah larut dalam air dingin.

1.3 Ninhidrin

Ninhidrin adalah senyawa organik dengan rumus kimia C9H6O4; padatan kristal

berwarna putih, larut dalam air dan dalam alkohol (HAM, 2005)

Suatu reagen berguna untuk mendeteksi asam amino dan menetapkan

konsentrasinya dalam larutan. Senyawa ini merupakan hidrat dari triketon siklik, dan

bila bereaksi dengan asam amino menghasilkan zat berwarna ungu (Hart dkk, 2003).

Ninhidrin merupakan suatu oksidator sangat kuat yang dapat menyebabkan

terjadinya dekarboksilasi oksidatif asam α-amino untuk menghasilkan CO2, NH3, dan

suatu aldehid dengan satu atom karbon kurang daripada asam amino induknya (Tim

Dosen Kimia, 2007).

1.4 Aseton

Page 9: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

Aseton adalah senyawa keton dengan rumus struktur CH3COCH3. Digunakan

sebaagai pelarut organik dan sebagai bahan untuk pembuatan beberapa senyawa

organik ( HAM, 2005)

Page 10: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

DAFTAR PUSTAKA

HAM, Mulyono, Drs., M.Pd., 2005, Kamus Kimia, Bumi Aksara, Jakarta.

Hart, H., Craine, L. E., dan Hart, D. J., 2003, Kimia Organik: Edisi Sebelas,Erlangga, Jakarta.

Khan, Azam, 2012, MSDS Natrium Hidroksida, (Online), http://khoirulazam89.blogs pot.com/2012/03/msds-natrium-hidroksida.html, diakses 22 Februari 2014.

Meirina, 2011, Caustic Soda, (Online), http://membagiilmutekim-meirina.blogspot.c om/2011/05/caustic-soda.html, diakses 22 Februari 2014.

Oksianus, Novri, 2012, MSDS Na2CO3, (Online), http://mbingboo29.blogspot.com/2 012/10/msds-na2co3-natrium-karbonat.html, diakses 22 Februari 2014.

Page 11: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

LEMBAR PENGESAHAN

Makassar, 20 Februari 2014

Asisten Praktikan

AGUSTIANI ANNISA NUR KHAERUNI

Page 12: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

LAMPIRAN 1

BAGAN

1. Na2CO3 2% dalam 100 mL NaOH 0,1 M

- Ditimbang sebanyak 2 gram dan dimasukkan ke gelas kimia.

- Ditambahkan NaOH 0,1 M sebanyak 100 mL.

- Diaduk sampai homogen.

- Masukkan ke dalam botol reagen tertutup.

2. Ninhidrin 2% dalam Aseton 100 mL

- Ditimbang sebanyak 2 gram dan dimasukkan ke gelas kimia.

- Ditambahkan Ninhidrin sebanyak 100 mL.

- Diaduk sampai homogen.

- Masukkan ke dalam botol reagen tertutup.

Ninhidrin 2%

Kristal Ninhidrin

Na2CO3 2%

Kristal Na2CO3

Page 13: Laporan Praktikum Pembuatan Pereaksi

LAMPIRAN 2

GAMBAR

Gambar 1

Gambar 2