laporan praktikum fisika percobaan tetes embun

2
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA PERCOBAAN TETES EMBUN MODUL METABOLIK ENDOKRIN TUJUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Memahami pengaruh kelembaban relative (KR) tinggi di daerah hutan hujan tropis terhadap keluarnya energy panas, kerja otot(mekanis listrik) kerja kelenjar(listrik mekanisk) Tujuan perilaku khusus 1. Menjelaskan pengaruh: radiasi, monsuksi, konveksi, evaporasi, berkeringat erhapad pelepasan panas dan kelembaban relative 2. Menjelaskan tujuan pengaliran panas keluar system tubuh 3. Menjelaskan cara pengelepasan panas 4. Menjelaskan cara produksi panas fisik, psikis, metabolisme dan lingkungan 5. Menjelaskan metabolism terbentuknya pansa dan energy DASAR TEORI Proses penguapan dapat dijelaskan dengan dasar teori kinrtik. Molekul pada zat cair bergerak satu sama lain dengan berbagai laju yang kira – kiranya mengikuti distribusi Maxwell. Kelembaban relative = tekanan parsial dari H2O Tekanan uap jenuh dari H2O ALAT dan BAHAN Seperangkat alat uji kelembaban relative dengan metode tetes embun CARA KERJA Tabung, pompa, dan thermometer dimasukan kedalam sebuah media Selang pompa udara disambung ke dalam tabung Masukan eter kedalam tabung 100%

Upload: nouvaliqbal

Post on 28-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

jhhjh

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA PERCOBAAN TETES EMBUN

MODUL METABOLIK ENDOKRIN

TUJUAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Memahami pengaruh kelembaban relative (KR) tinggi di daerah hutan hujan tropis terhadap keluarnya energy panas, kerja otot(mekanis listrik) kerja kelenjar(listrik mekanisk)

Tujuan perilaku khusus

1. Menjelaskan pengaruh: radiasi, monsuksi, konveksi, evaporasi, berkeringat erhapad pelepasan panas dan kelembaban relative

2. Menjelaskan tujuan pengaliran panas keluar system tubuh3. Menjelaskan cara pengelepasan panas4. Menjelaskan cara produksi panas fisik, psikis, metabolisme dan lingkungan5. Menjelaskan metabolism terbentuknya pansa dan energy

DASAR TEORI

Proses penguapan dapat dijelaskan dengan dasar teori kinrtik. Molekul pada zat cair bergerak satu sama lain dengan berbagai laju yang kira – kiranya mengikuti distribusi Maxwell.

Kelembaban relative = tekanan parsial dari H2O

Tekanan uap jenuh dari H2O

ALAT dan BAHAN

Seperangkat alat uji kelembaban relative dengan metode tetes embun

CARA KERJA

Tabung, pompa, dan thermometer dimasukan kedalam sebuah media

Selang pompa udara disambung ke dalam tabung

Masukan eter kedalam tabung

Tekan pompa sampai eter menguap

Ukur perbedaan suhu yang terjadi pada sistem

HASIL (praktikum demo)

PEMBAHASAN

100%

Pada situasi sehari – hari, penguapan dari zat cair terjadi keuadara di atasnya. Kesetimbangan akan tetap dicapai ketika ada cukup molekul pada fase gas sehingga jumlah yang kembali kecairan sama dengan jumlah yang meninggalkannya.

KOnsentrasi molekul pada fase gas tidak dipengruhi oleh adanya udara, walupun tumbukan dengan molekuludara bisa memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesetimbangan. Dengan demikian kesetimbangan terjadi pada nilai tekanan uap jenuh yang sama dengan pada waktu tidak ada udara.

Ketika kita membicarakan cuaca kering atau lembab, kita membicarakan banyaknya uap air di udara. Pada gas seperti udara, yang merupakan campuran dari beberapa jenis gas, tekanan total adalah jumlah dari tekanan parsial setiap gas yang ada. Dengan istilah tekanan parsial, yang kita maskudka adalah tekanan yang akan diberika setiap gas jika ia sendiri mengisi volume tersebut secara keseluruhan.

Tekanan parsial air diudara bisa mencapai nol dab dapat bervariasi sampai maksimum yang sama dengan tekanan uap jenuh air pada temperature tertentu, dengan demikian pada 20 derajat celcius, tekana parsial air tidak bisa melebihi 17,5 torr.

Kelembaban relative didefinisikan sebagai perbandingan tekanan parsial terhadap tekanan uap jenuh pada tmperatue tertentu. Besaran ini biasanya dinyatakan sebagai presentase.