laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
Upaya Pengembangan Usaha Dengan Pembiayaan Modal Kredit Usaha
Rakyat (KUR) Pada Usaha Peternakan Ayam Potong Ibu Mujayanah
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Oleh:
Alisa Nur Rahma
NIM: 12401173223
Dosen Pembimbing Lapangan
Muhamad Aqim Adlan, M.E.I.
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
2
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama 5 minggu yakni mulai tanggal 1
Agustus hingga 31 Agustus 2020 dengan lancar secara online melalui PPL virtual
dari rumah.
Tujuan utama dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung adalah untuk membina
profesionalitas mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan. Praktik Pengalaman
Lapangan merupakan salah satu bentuk penerapan atau pengaplikasian secara
sistematis antara teori yang diperoleh di kampus dengan program penguasaan
keahlian yang dilaksanakan secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga
yang profesional.
Selama proses Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung hingga
terselesaikannya laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, tidak
berlebihan rasanya bila pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Maftuhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Dr. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Bapak M. Aqim Adlan, M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah beserta
Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Ibu Mujayanah sebagai pemilik UMKM yang telah bersedia dijadikan
tempatPraktik Pengalaman Lapangan.
iv
5. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendukung dan mendoakan yang
terbaik bagikami.
6. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian laporan Praktik
Pengalaman Lapangan ini dengan mencari data, referensi materi serta
menuangkan ide-idepositifnya.
Penulis menyadari bahwa manusia di dunia ini pasti memiliki
keterbatasan, sehingga tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna.
Demikian pula dengan hasil laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, tentu
masih banyak kekurangan baik yang sengaja maupun yang tidak meski penulis
telah berusaha menyusunnya dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yangmembangun.
Akhir kata, semoga hasil laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi penulis sendiri.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Penulis
ALISA NUR RAHMA
NIM.12401173223
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ..................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran .............................................................................. 1
B. Tujuan dan kegunaan ...................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ................................................................................ 4
B. Pelaksanaan Praktik Peternakan Ayam ........................................... 5
C. Permasalahan di Lapangan .............................................................. 5
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................ 6
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Landasan Teori ................................................................................ 7
B. Analisis Terhadap Temuan Studi .................................................... 8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)sebagai salah satu
instrument untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Pengembangan
UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian
nasional, mengingat kegiatan usahannya mencakup hamper semua
lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM sangat besar bagi peningkatan
pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.1
Salah satu sektor usaha kecil dan menengah perlu banyak bantuan
untuk bisa berkembang antara lain pembinaan manajemen, pemasaran,
maupun kredit modal. Selain itu skill dan kemampuan perlu di asah dalam
memulai bisnis tersebut, oleh sebab itu, generasi muda di era sekarang ini
di tuntut untuk peka terhadap adanya peluang usaha sehingga dapat
menjawab dan memenuhi kebutuhan manusia.
Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu upaya yang dipilih
pemerintah Indonesia untuk mengurangi pengangguran, kemiskinan dan
pemerataan pendapatan. Di Indonesia UMKM mendominasi sebanyak
99% dan sebanyak 1% untuk usaha besar. UMKM juga telah mampu
menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan yaitu sebesar 97%. Sektor
UMKM juga mampu menyumbang sekitar 56% produk domestic bruto,
tetapi dalam prakteknya UMKM sulit dikembangakan apabila tidak
memiliki modal yang cukup,2
Berdasarkan kondisi tersebut penulis tertarik untuk mengangkat
judul “Upaya Pengembangan Usaha Dengan Pembiayaan Modal
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada Usaha Peternakan Ayam Potong
Ibu Mujayanah”
1Feni Dwi Anggraeni, “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Melalui Fasilitas Pihak Eksternal dan Potensi Internal” dalam
http://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/download/760/719 diakses 28 Agustus
2020 2Muhammad Lathief, “ Strategi Pemberdayaan UMKM Sektor PeternakanAyam
Organik” dalam
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/humanfalah/article/download/3444/1959 diakses 28
Agustus 2020
2
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa
jurusan Perbankan Syariah adalah untuk:
a. Mahasiswa dapat mengetahui peran bank secara nyata dalam
kehidupan ekonomi masyarakat di sektor usaha mikro kecil dan
menengah.
b. Selain itu untuk melihat adanya perbedaan antara teori yang kami
terima di bangku kuliah dengan kenyataan dilapangan.
c. Mahasiswa dapat menganalisa bagaimana peran bank terhadap
UMKM yang ada di desa, sehingga nantinya mahasiswa diharapkan
dapat mengetahui secara nyata bagaimana hubungan antara UMKM
dan perbankan.
2. Kegunaan
a. Bagi mahasiswa untuk bisa dijadikam sebagai sarana memperkaya
wawasan keilmuan dalam rangka pembentukan keahlian akademik di
instansi, lembagausaha serta mahasiswa mengamati dan melaksanakan
aktivitas di dunia kerja dan juga memahami antara teori yang diterima
di bangku perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan
yang nantinya dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki
dunia kerja yangsesungguhya.
b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berguna sebagai salah satu
media penyerapan informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan
kurikulum dengan perkembangan kebutuhan dilapangan sebagai
media penyebarluasan informasi.
c. Bagi lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan dapat dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan peternakan ayam
selanjutnya.
3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2020 Gelombang 2 ini
dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus
2020. Dengan jadwal efektif empat kali praktik dalam satu bulan, adapun
tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Berada di
Peternakan Ayam Potong Ibu Mujayanah Kabupaten Blitar, yang
lokasinya terletak di Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Telp.
081515383666.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah
Usaha peternakan ayam potong ini berdiri sejak agustus 2017
dengan menggunakan sistem kemitraan, sistem kemitraan merupakan
cara yang banyak di pilih oleh pengusaha dengan modal kecil, karena
disini pemilik usaha hanya menyediakan lahan, alat dan bangunan
kandangnya.
Awal mula pemilik usaha yaitu ibu Mujayanah adalah seorang
TKW yang dimana sudah 12 tahun bererja di luar negri, sehingga
dimasa tuanya ibu 3 anak ini ingin merintis usaha dirumah yaitu
dengan usaha peternakan ayam broiler atau ayam potong ini, diawal
usahanya beliau hanya memelihara 2000 ekor saja tetapi di tahun 2019
beliau membangun kandang lagi dengan kapasitas 5000 ekor ayam.
Dengan hanya bermodal awal memiliki lahan dan bangunan
kandang masyarakat dapat menjalankan usaha ini, panen ayam potong
ini berkisar antara 30 sampai dengan 40 hari sekali, sistem kemitraan
juga dapat membantu peternak dengan modal yang minim untuk
berbisnis, karena pakan dari ayam potong itu mahal berkisar 300 ribu
per 50 kg, dan dalam satu kali panen kapasitas 5000 ekor dapat
menghabiskan kurang lebih 300 karung per 50 kg.
5
Susunan Kepengurusan Peternakan Ayam Potong Ibu Mujayanah
Keterangan :
Dalam menjalankan usahanya Ibu Mujayanah dibantu oleh
seorang karyawan, karena kandang ayam kapasitas 5000 ekor tersebut
terdiri dari 2 lantai yang apabila dijalankan sendiri oleh seorang
perempuan sangat berat, biasanya untuk menjaga stamina dari ayam
tersebut pemilik kandang memberikan tumbuhan herbal seperti kunir
dan temulawak agar ayam tidak mudah terkena virus dan hasil panen
dapat maksimal
Sumber: Ibu Mujayanah, 2020
B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai
pada tanggal 01 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020. Untuk jam
kerjanya fleksibel sesuai kegiatan yang akan dilaksanakan, seperti halnya
vaksin biasanya dilaksanakan malam hari, bersih bersih kandang di pagi
dan sore hari serta memberi makan ayam sore hari.
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang ditemui pada saat Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah seperti kurangnya modal untuk pengembangan
usaha, oleh karena itu, saya tertarik untuk menganalisis Upaya
Pengembangan Usaha Dengan Pembiayaan Modal Kredit Usaha Rakyat
(KUR) Pada Usaha Peternakan Ayam Potong Ibu Mujayanah.
Pemilik UMKM
Karyawan
6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari pihak lembaga terkait beberapa permasalahan yang
terjadiadalah dengan meminjam dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)
sehingga dapat terus memperluas kadang sehingga omset dari usaha
peternakan tersebut dapat meningkat. Adapun tanggapan dari pihak
UMKM terkait adanya kegiatan PPL di lembaga tersebut adalah diterima
pemilik usaha dengan baik, karena kita sebagai mahasiswa jurusan
perbankan yang dibekali dengan kemampuasn akademik di bidang tersebut
dapat mengevaluasi dan memberikan arahan dari hasil kinerja yang selama
ini dilakukan apakah ada yang kurang tepat atau tidak. UMKM ini
meminjam di bank dengan jaminan sertifikat tanah, selama 5 tahun
dengan jumlah uang 150 juta sebagai jalan untuk memperluas usaha yang
semula hanya 2000 ekor kini menjadi 5000 ekor dengan adanya KUR
tersebut sangat membantu pengembangan usaha peternakan ayam potong
ini,terbukti dari semula hanya bisa memelihara 2000 ekor kini 5000 ekor.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Kurangnya Modal Pengembangan Usaha
Inovasi dan pengembangan usaha perlu dilakukan oleh pelaku usaha
agar usaha yang dijalankan terus berkembang dan semkin membawa
keutungan, tak di pungkiri lagi dalam UMKM pun juga demikian,, setiap
pemilik usaha pun ingin usahanya tetap berjalan lancar meskipun banyak
UMKM yang melakukan usaha serupa dengannya, hadirnya UMKM dapat
membentu pemerintah dalam penyelesaian masalah pengangguran.
Pemerintah melakukan upaya bantuan seperti bnatuan permodalan,
pemberian pelatian, pendampingan dan fasilitasi, bantuan teknik dan
konsultasi, penyediaan informasi, bantuan sarana, dan bantuan promosi
pasar. Umumnya dalam satu upaya pengembangan terdapat lebih dari satu
kegiatan, misalnya bantuan modal disertai dengan kegiatan pelatihan atau
bimbingan teknis. Kegiatan yang paling banyak diberikan adalah dalam
bentuk bantuan pemodalan (89%), pendampingan atau bimbingan teknis
(69%), dan pelatiahn (65%).3
Hal utama yang sangat diperlukan UMKM dalam memperluas
usahanya adalah ketersediaan modal, seperti halnya program KUR yang
diatur dalam keputusan presiden No.19 Tahun 2015 sebagai revisi dari
keputusan presiden No.14 Tahun 2015 tentang komite kebijakan
pembiayan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ditetapkan pada
15 Juli 2015, oleh sebab itu sangat disarankan bagi pelaku UMKM yang
kekurangan modal dan ingin mengembangkan usahanya biasa mengajukan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
3Lembaga Penelitian Semeru, Upaya Penguatan Usaha Mikro dalam Rangka
Peningkatan Ekonomi Perempuan,(Jakarata:Gramedia,2003),hal.8
8
2. Pengembangan Usaha Melalui KUR
Kredit usaha rakyat (KUR) Merupakan program prioritas
pemerintah dalam mendukung UMKM berupa kebijakan pemberian
kredit atau pembiayaan modal kerja kepada usaha yang dinilai layak
untuk di biayai namun kekurangan modal dalam menjalankannya.
Program KUR diluncurkan dimasa kekuasaan presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan juga wakil presiden jusuf kalla pada
November 2007, ditunjukkan bagi usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) dengan pola peminjaman pemerintah selaku penjamin kredit
ditunjuk perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) dan Asuransi
Kredit Indonesia (Askrindo).
Kredit Usaha Rakyat (KUR) disalurkan oleh 6 bank pelaksana
yaitu BRI, BNI, Bukopin, Mandiri, Bank Syariah Mandiri, dan juga
BTN. Plafon KUR antara Rp. 5 juta hingga Rp. 500 juta untuk
perorangan, maupun kelompok peminjam. Sedangkan tingkat suku
bunga ditetapkan berkisar antara 16% hingga 24% per tahun, degan
jangka waktu pengembalian 3 sampai 5 tahun.4
B. Analisis Tentang Temuan Studi.
Dengan adanya faktor kekurangan modal usaha sebagai
penghambat dalam pengembangan usaha peternakan ayam milik ibu
Mujayanah, maka penulis menganalisis tentang hasil temuan sebagai
berikut. Usaha peternakan terutama di bidang ayam, baik petelur maupun
ayam potong banyak diminati masyarakat, tetapi dalam memulai usaha dan
juga mengembangkan usaha tersebut memerlukan modal yang banyak.
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber terkait dengan
yang pertama apa yang menjadi latar belakang dari berdirinya usaha
peternakan ayam potong ini, karena ibu mujayanah melihat banyak sekali
4Fahmy Radhy, Kebijakan Ekonomi Prorakyat, (Jakarta:Gramedia,2008),hal.177
9
orang yang sukses setelah melakukan usaha ayam potong, apalagi ada
sistem kemitraan yang menjadikan beliau tetarik untuk menekuni usaha
tersebut, karena untuk masalah pakan,obat dan DOC dapat di talangi dahulu
oleh mitra kerjanya. Yang kedua siapa yang terkait dalam menjalankan
usaha ini, yang memebantu dalam melaksanakan usaha ini adalah seorang
karyawan karena usaha ini berat kalau hanya di kerjakan oleh 1 orang saja ,
karena perhari bias habis sekitar 750 kg saat ayam sudah hamper panen.
Yang ketiga dimanakah usaha UMKM ini di dirikan, usaha ini didirikan di
Desa Ngaglik Kecamatan Srengat RT.02 RW.02 Kabupaten Blitar. Yang
keempat usaha ini berdiri sekitar 3 tahun yang lalu atau sekitar bulan Juli
2017. Yang kelima mengapa usaha ini di dirikan di Desa Ngaglik, karena
pemilik usaha asli warga Desa Ngaglik dan memiliki lahan yang luas di
belakang rumah sehingga dimanfaatkan untuk usaha yang belanjut hingga
sekarang. Yang keenam bagaimana usaha ini bias terus berkembang sampai
sekarang, dengan cara selalu merawat ayam tersebut dengan baik, rajin
memebrikan jamu ataupun vitamin agar tidak mudah terkena penyakit,
selain itu disiplin dalam mengatur keuangan menjadi kunci keberhasilan
usaha ini.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
UMKM adalah unit usaha kecil yang perlu terus dikembangkan
karena dengan adanya usaha mikro dapat menyerap adanya pengangguran
di masyarakat, karena di Indonesia jumlah tenaga kerja tidak sebanding
dengan jumlah tersedianya lapangan kerja, maka dari itu kita sebagai
generasi muda harus pandai dalam melihat peluang usaha yang ada.
Dalam menumbuhkan usaha mikro diperlukan peran dari
pemerintah pusat maupun daerah secara berkesinambungan. Dimulai dari
pelatihan yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro, bantuan modal
dan kredit yang diberikan pemerintah, bantuan pemasaran produk, dan lain
sebagainya. Berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM
berdasarkan prioritasnya, yaitu meliputi: a) kurangnya permodalan, (b)
persaingan usaha yang ketat, (c) kurang teknis produksi dan keahlian, (d)
kurangnya keterampilan manajerial (SDM).
Hal utama dan yang paling pokok adalah masalah pemodalan
usaha, seperti di UMKM milik ibu mujayanah ini, karena dalam
membangun kandang dan membeli alat membutuhkan modal yang tidak
sedikit, oleh karena itu adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat
membantu dalam penyelesaian masalah tersebut sehingga usaha dapat
berkembang dan dapat menghasilkan laba usaha yang lebih banyak lagi.
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti
merekomendasikan beberapan saran, yaitu:
1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Hendaknya praktik pengalaman lapangan dipersiapkan dengan
matang, baik perencanaan, pelaksanaan, hinggaevaluasi.
1. Bagi Lembaga.
Diharapkan dapat memberikan wawasa yang lebih kepada siapa saja
mengenai pengembangan UMKM melalui KUR.
11
2. Bagi Mahasiswa.
Diharapkan mahasiswa lebih memahami ilmu yang diberikan dosen
saat pembelajaran yang di sinkronkan dengan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni Dwi Feni.2013. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Melalui Fasilitas Pihak Eksternal dan Potensi Internal.
Jakarta: Raja Grafindo.
Lathief Muhammad. 2018 Strategi Pemberdayaan UMKM Sektor
PeternakanAyam Organik. Yogyakarta: Multi Karya Grafika.
Lembaga Penelitian Semeru. 2003. Upaya Penguatan Usaha Mikro dalam
Rangka Peningkatan Ekonomi Perempuan. Jakarata:Gramedia.
Radhy Fahmy. 2008. Kebijakan Ekonomi Prorakyat. Jakarta:Gramedia.
13
LAMPIRAN LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 1 sampai tanggal 31 Bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di Peternakan
Ayam Potong Ibu Mujayanah telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan
identitas sebagai berikut :
Nama : Alisa Nur Rahma
NIM : 12401173223
Jurusan : Perbankan Syariah
NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan
1 1-08-2020 09.30 Menghubungi dan memohon izin kepada pemilik UMKM bahwasannya ingin melakukan kegiatan PPL di tempat tersebut.
2 2-08-2020 10.00 Berkunjung dan Melakukan observasi menanyakan latar belakang berdirinya UMKM.
3 3-08-2020 06.58 Masuk ke dalam grup khusus gelombang II PPL 2020 bersama DPL.
4 4-08-2020 07.44 Mengamati contoh laporan PPL gelombang I dari grub.
5 5-08-2020 18.41 Melakukan pengamatan dari contoh laporan yang ada sebagai bahan pertimbangan.
6 6-08-2020 10.59 Mulai mengisi berita acara.
7 7-08-2020 19.51 Membuat format berita acara konsultasi dan mengisi yang dilakukan mulai tanggal 1 Agustus 2020.
8 8-08-2020 08.00 Searching mengenai peran bank di lembaga UMKM.
9 9-08-2020 18. 21 Menganalisa contoh laporan PPL.
10 10-08-2020 14.00 Menyusun kerangka pertanyaan.
11 11-08-2020 18.44 Berunding mengenai laporan dengan teman-teman.
12 12-08-2020 10.35 Melakukan wawancara untuk menanyakan kendala dalam pelaksananan UMKM sehari hari.
13 13-08-2020 19.03 Mulai menyicil cover (tanpa judul), halaman persetujuan, dan kata pengantar
14 14-08-2020 09.40 Merangkum hasil wawancara.
15 15-08-2020 20.32 Membaca rangkuman yang didapatkan dari hasil wawancara kemaren dan mencoba mencari judul
16 16-08-2020 07.47 Dikarenakan kemarin belum menemukan judul yang cocok, saya mencoba searching bagaimana cara membuat judul laporan yang sesuai.
17 17-08-2020 19.03 Melihat contoh di youtube cara membuat judul laporan PPL.
18 18-08-2020 12.29 Melakukan wawancara dengan pemilik UMKM dan
14
menanyakan apakah mempunyai dan aktif dalam mencatat setiap transaksi keuagan.
19 19-08-2020 15.09 Menggali informasi mengenai kendala dalam memulai mendirikan UMKM dari internet.
20 20-08-2020 17.03 Mulai menemukan judul dari latar belakang yang dihadapi pemilik UMKM.
21 21-08-2020 10.10 Melihat contoh contoh judul laporan PPL gelombang 1.
22 22-08-2020 02.13 Mecari informasi menenai hubungan dan peran perbankan dengan keberlangsungan UMKM.
23 23-08-2020 11.00 Membaca kembali dan memahami buku pedoman PPL.
24 24-08-2020 19.00 Memantabkan dan menyusun judul laporan.
25 25-08-2020 14.09 Konsultasi judul dengan DPL.
26 26-08-2020 09.00 Mulai menyusun Bab 1.
27 27-08-2020 08.00 Berkunjung ke UMKM dan mencari informasi melalui wawancara
28 28-08-2020 10.20 Mencari materi mengenai kredit usaha rakyat
29 29-08-2020 19.20 Menyusun Bab 2
30 30-08-2020 05.00 Menyusun Bab 3 dan 4
31 31-08-2020 09.25 Mengedit video presentasi
Blitar, 31 Agustus 2020
Alisa Nur Rahma
12401173223
15
16
FOTO SAAT PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Hari pertama survey.
Wawancara secara langsung.
Membantu pemilik
menyiapkan minuman ayam
kecil.
Foto di depan kandang setelah
proses penyemprotan kandang
pagi hari.
54