laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

26
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PERAN KUR (KREDIT USAHA RAKYAT) DALAM PENINGKATAN CASH FLOW TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh HANOVA INDARSARI 12401173149 Dosen Pembimbing Lapangan Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd.,M.E.I NIP. 197404162008011008 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PERAN KUR (KREDIT USAHA RAKYAT) DALAM PENINGKATAN CASH FLOW

TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

HANOVA INDARSARI

12401173149

Dosen Pembimbing Lapangan

Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd.,M.E.I

NIP. 197404162008011008

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul : Peran Kredit Usaha Rakyat Dalam Meningkatkan Cash Flow Terhadap Usaha Ikan

Hias UD Mattakana Di Desa Bacem

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha

Penyayang. Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan

kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 01 Agustus sampai 31 Agustus 2020 dengan lancar.

Dan sehingga penulis dapat meyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Jurusan Perbankan Syariah yang dilaksanakan di UD Mattakana dengan judul “ Peran Kredit

Usaha Rakyat Dalam Meningkatkan Cash Flow Terhadap Usaha Ikan Hias UD Mattakana Di

Desa Bacem”.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang

telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yaitu

Agama Islam yang kita nanti- nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi secara

sistematis dan sinkron antara program pendidikan dikampus dengan program penguasaan

keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung dilapangan untuk menjadi

tenaga yang profesional.

Penyusun laporan akhir ini, tidak terlepas dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rector IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung.

3. Bapak Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd.,M.E.I selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syariah Syariah.

4. Bapak Siswahyudianto, MM., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Bapak Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd.,M.E.I selaku Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama

menjalani Praktik Pengalaman Lapangan.

6. Ibu Ellya Dwi Nur Aini selaku pemilik UMKM UD Mattakana yang telah memberikan

izin kepada kami untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di UD

Mattakana.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

iii

7. Bapak dan ibu dosen telah memberikan ilmu pengetahuan.

8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan

laporan PPL ini.

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi

berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada kesempurnaan kecuali milik

Allah SWT. Penulis ada laporan ini sangat jauh dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan

saran dan kritik yang membangun agar kita biasa bersama-sama menjadi manusia yang

berilmu yang dapat menciptakan karya-karya yang jauh lebih baik.

Segenap mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan gelombang II tahun 2020 meminta

maaf yang sebesar –besarnya kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan program

maupun penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan. Semoga segala bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................... i

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ............................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iv

BAB 1 ................................................................................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ......................................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................................. 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................. 4

BAB II .................................................................................................................................. 5

A. Profil Lembaga ........................................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................................... 7

C. Permasalahan Dilapangan ........................................................................................... 7

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ........................................................ 7

BAB III ................................................................................................................................. 8

A. Kajian Teori ............................................................................................................... 8

B. Faktor yang Menyebabkan Lambatnya Peningkatan Cash Flow di UD Mattakana .... 10

C. Upaya Dalam Peningkatan Cash Flow di UD Mattakana .......................................... 10

D. Peran Kredit Usaha Rakyat Dalam Peningkatan Cash Flow di UD Mattakana........... 11

BAB IV............................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 12

B. Saran- Saran ............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13

LAMPIRAN- LAMPIRAN ................................................................................................. 14

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan hal yang baru dalam

kegiatan atau aktivitas perniagaan. UMKM bergerak dalam hal perdagangan dimana

dalam hal ini menyangkut pada aktivitas atau kegiatan berwirausaha. UMKM

merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau juga badan

usaha yang dalam hal ini termasuk juga sebagai kriteria usaha dalam lingkup kecil atau

juga mikro. Peraturan mengenai UMKM didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2008. Menurut UU No. 20 Tahun 2008, pengertian UMKM adalah usaha perdagangan

yang dikelola oleh perorangan atau badan usaha yang merujuk pada usaha ekonomi

produktif dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2008.1

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran yang

sangat penting terutama dalam hal penciptaan kesempatan kerja. Hal ini didasarkan

bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia sangat melimpah mengikuti jumlah

penduduk yang sangat besar sehingga Usaha Besar (UB) tidak sanggup menyerap

semua pencari kerja. Selain itu, pada umumnya usaha besar membutuhkan pekerja

dengan pendidikan formal yang tinggi dan pengalaman kerja yang cukup, sedangkan

UMKM khususnya usaha kecil, sebagian pekerjanya berpendidikan rendah.2 Pengaruh

usaha kecil dan menengah (UMKM) ditengah-tengah masyarakat sangatlah besar,

terutama dalam memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Minimal

individu dari masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pribadinya dan jauh dari kata

kemiskinan. Peran UMKM mampu menghidupkan sector lain seperti jasa distribusi dan

angkutan transportasi, jasa sewa lahan produksi, jasa periklanan, pemasaran, dan jasa

design barding produk.3

Dalam UMKM memiliki berbagai kriteria yang dapat membedakan antara

usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. Ada beberapa jenis usaha yang termasuk

1 Diajeng Amatullah Azizah Rachmanti, Misrin Hariyadi, Andrianto, “Analisis Penyusunan laporan keuangan

UMKM Batik Jumput Dahlia Berdasarkan SAK-EMKM”, Jurnal Balance Vol. XVI No. 1, 2019, 32 2 Tulus Tambunan, UMKM di Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009) hal. 1 3 LB. Ruth Florida W. M Hutabarata, “ Strategi Pengembangan Usaha Kuliner di Kota Malang Berbasis

Ekonomi Kreatif”, Jurnal Ekonomi Sosial Politik, Vol. 7 No. 1, 2015, hal. 13

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

2

pada UMKM yaitu, usaha kuliner, usaha fashion, usaha agribisnis, usaha dibidang

teknologi, usaha dibidang otomotif, usaha dibidang perawatan tumbuhan, usaha

kerajinan dan cinderamata dan usaha dibidang peternakan.

Salah satu usaha dibidang peternakan adalah usaha budidaya ikan hias.

Budidaya merupakan usaha atau upaya yang terencana untuk dapat memelihara dan

mengembangbiakkan tanaman atau hewan agar tetap lestari sehingga dapat

memperoleh hasil yang bermanfaat dan berguna dalam memenuhi kebutuhan hidup

manusia. Budidaya perikanan yaitu kegiatan memelihara serta mengembangbiakan

ikan sehingga mendapatkan hasil yang bermanfaat, umumnya terdapat dua jenis ikan

yang paling sering dibudidayakan yaitu ikan untuk dapat dikomsumsi dan ikan hias.

Budidaya ikan hias di desa Bacem Kecamatan Ponggok merupakan salah satu

tempat budidaya ikan hias yang ada dikecamatan Ponggok. Budidaya ikan hias ini

menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Budidaya ini melakukan perawatan

benih ikan hias hingga masa panen. Dan hasil panen dari ikan hias ini didistribusikan

langsung kepada para pemesan atau pathner yang ada diluar kota sampai luar provinsi.

Masalah yang sering dihadapi oleh usaha kecil kebanyakan adalah sumber

modal, tenaga kerja, bahan baku dan pemasaran. Dalam usaha kecil UD Mattakana

melakukan pinjaman kepada kredit usaha rakyat untuk sumber modal, untuk tenaga

kerja UD Mattakana menyerap tenaga kerja dilingkungan sekitar, untuk bahan baku Ud

Mattakana dapat melakukan pembenihan ikan hias sendiri, dan untuk pemasaran

dengan melakukan kerjasama dengan para peternak sebidang diberbagai kota. Salah

satu permasalahan yang dimiliki UD Mattakana yaitu lambatnya peningkatan cash flow

dalam proses usahanya.

Peran berbankan dalam pembangunan ekonomi adalah mengalirkan dana bagi

kegiatan ekonomi yaitu salah satunya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat

perseorangan atau badan usaha. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki komitmen

untuk membantu mengembankan Uaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta

meningkatkan kesejahteraan masyaratakat. Salah satu bentuk komitmennya adalah

dengan dibukanya Kredit untuk Modal Usaha bagi UMKM untuk mendapatkan modal

usaha.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

3

KUR yang diberikan oleh BRI Unit Sidorejo kepada para pengusaha mikro dan

kecil di Kecamatan Ponggok dan sekitarnya yang mengalami kekurangan modal dalam

pengembangan proses usahanya. Modal merupakan aspek yang paling penting ketika

dalam mendirikan sebuah usaha. Jika modal yang dimiliki tidak sebanding dengan

proses usahanya dapat mengakibatkan terhambatnya proses usaha. Dengan

keterbatasan modal yang dimiliki para pengusaha mikro dan kecil KUR yang diberikan

BRI Unit Sidorejo dapat membantu kepada para pengusaha untuk mencukupi

kebutuhan modal.4

Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul,” Peran Kredit Usaha Rakyat dalam Peningkatan Cash

Flow Terhadap Usaha Ikan Hias UD Mattakana di Desa Bacem”.

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan

Untuk mengetahui peran UMKM atau usaha yang menggunakan jasa bank atau non

bank dan KUR.

Kegunaan

Kegunaan secara akademik.

Di harapkan dengan adanya kajian ini sebagai bahan belajar baik di bidang

perkuliahan ataupun dalam memecahkan masalah. Sebagai penambah wawasan dan

refrensi mahasiswa dibidang bisnis dan dibidang keuangan.

Kegunaan bagi Lembaga.

Adanya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan suatu masukan

penambah informasi dan berguna sebagai tambahan perbaikan pemikiran kepada pihak

lembaga untuk

memaksimalkan peran housekeeping dalam peningkatan layanan.

Kegunaan bagi Mahasiswa.

Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap laporan hasil praktik pengalaman

lapangan ini dapat menjadi salah satu refrensi dan berharap nanti ada yang

menyempurnakan pembahasan tentang peran housekeeping dalam peningkatan

layanan.

4 Antika Wulandari, “ Efektifitas Penyaluran Program Kredit Usaha Rakyat Bri syariah kantor Cabang Solo

Veteran dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro (Skripsi), (Surakarta: IAIN surakarta, 2012) hal. 5

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II dilaksanakan mulai 1

Agustus sampai 31 Agustus 2020, dan berlangsung kurang lebih satu bulan. Untuk

jadwal praktik ditempat PPLnya tidak diharuskan selalu ditempat usaha, dikarenakan

masa pandemic covid 19 ini maka hanya dapat dating ke tempat usahanya sebanyak

maksimal 5 kali saja. Selebihnya kami menghubungi pihak usahanya melewati via

telepon.

Tempat Pelaksanaan

UD Mattakana berlokasi di Desa Bacem kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar

RT 05 RW 01 Kode Pos 66153

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah UD Mattakana

UD Mattakana merupakan salah satu usaha yang ada didesa Bacem Kecamatan

Ponggok Kabupaten Blitar Rt 05/ Rw 01 tepatnya didesa bacem timur. UD Mattakana

merupakan usaha yang ada dibidang budidaya ternak ikan hias. UD Mattakana didirikan

oleh Drs. H. Syuhada’ pada tahun 2014 dan diresmikan pada tanggal 17 Maret 2015.

Usaha ini merupakan usaha kepemilikan pribadi jadi tidak ada yang membantu dalam

kepengurusan usaha sehingga pemilik memiliki peran ganda yaitu owner, pengelola,

dan membudidayakan ikan hias.

Awal mula usaha budidaya ikan hias didirikan atas inisiatif dari Bapak Drs. H.

Syuhada’ dikarenakan banyaknya lahan kosong disekitar rumah. Yang saat ini usaha

UD Mattakana diambil alih kepemilikan oleh ibu Ellya Nur ‘Aini yang merupakan anak

dari bapak Syuhada’, alasan usaha ini dipindah kepemilikannya dikarenakan bapak

syuhada’ sudah tidak dapat meneruskan dikarenakan sudah lanjut usia. Dalam

mendirikan usaha ini Bapak Syuhada’ dibantu biaya modal dari pihak bank dalam

bentuk pinjaman. Usaha yang dilakukan ini lebih mengacu pada perawatan ikan hias

pada budidaya yaitu pembesaran ikan kecil hingga panen yang membutuhkan waktu

kurang lebih 3 bulan.

Keadaan saat ini UD Mattakana memiliki kolam disamping rumah ada 6 kolam

dengan ukuran 4x3 ada 2 kolam dan dengan ukuran 5x3 ada 3 kolam dan memiliki

beberapa kolam yang ada disekitar persawahan. Isi dalam kolam terdapat ikan hias

antara lain: ikan black molly, ikan koi, ikan sepat dan ikan tetra yang disetiap kolamnya

terdapat kisaran 1000 sampai 1.500 ekor ikan hias.

Dalam perawatan ikan hias usaha ini memiliki 2 orang karyawan. Untuk

karyawan merupakan penduduk sekitar tempat usaha dengan tujuan memberdayakan

masyarakat. System kerja untuk karyawan adalah harian bukan bulanan karena tidak

setiap hari ada pekerjaaan yang dikerjakan untuk karyawan. Pekerjaan yang dikerjakan

karyawan dapat seperti pembersihan kolam, pada saat panen dan, pengawasan ikan

ketika masuk masa waktu akan dilakukan pemijahan.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

6

Dalam saat ini bank membantu memberikan modal untuk kebutuhan pembelian

pakan dan membantu menjadikan cash flow agar berjalan lancar dengan melakukan

pinjaman kepada pihak bank. Untuk ikan dan benih sudah milik sendiri tetapi untuk

pakan yang membutuhkan biaya lebih banyak sehingga mambutuhkan pinjaman dari

pihak bank untuk meringankan proses budidaya.

UD Mattakana juga melakukan kerjasama dengan peternak lain. Biasanya

melakukan pertukaran indukan, jika partnertidak memiliki indukan biasanya pemilik

akan meminjami untuk mengurangi beban pembelian indukan.

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Menjadi lembaga riset bidang budidaya ikan hias yang inovatif dan bertaraf

internasional”.

b. Misi

1. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang budidaya

ikan hias.

2. Melakukan penelitian inovatif dibidang budidaya ikan hias sesuai dengan

permintaan pengguna.

3. Mengembangkan produk- produk terkait ikan hias sesuai dengan

permintaan pengguna.

4. Mempercepat pemanfaatan teknologi hasil risat dimasyarakat.

5. Peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan melalui pengembangan

iptek budidaya ikan hias.

3. Struktur Kepegawaian

Nama Tugas

Ellya Nur ‘Aini (Pemilik) a. Memimpin pekerjaan

b. Melakukan pengecekan kepada

ikan- ikan.

c. Melakukan kerjasama dengan

partner se bidang.

d. Melakukan pemantauan pada

proses panen, pemijahan dll.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

7

Andik Susanto a. Memberikan pakan kepada ikan

hias.

b. Melakukan pengecekan secara

rutin kepada ikan.

c. Melakukan pemantauan pada

masa- masa ikan harus dilakukan

pemijahan dan pada masa panen.

Bastomi Arifin a. Melakukan pembersihan kolam

secara rutin.

b. Membantu melakukan ketika

masa panen dilakukan.

B. Pelaksanaan Praktik

Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di UD Mattakana di

Desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Rt 05/ Rw 01 dilakukan mulai awal

bulan Agustus hingga akhir bulan Agustus. Dalam pelaksanaan PPL penulis banyak

mendapatkan pelajaran dan pengalaman dalam melakukan bisnis terutama dibidang

budidaya ikan hias. Dalam hal ini, mahasiswa dapat mendapatkan ilmu yang tidak

didapatkan dibangku perkuliahan dan dapat memperhatikan bagaimana agar

menjalankan bisnis agar berjalan lancar. Mahasiswa juga dapat belajar mengenai poin-

poin penting ketika menjalankan bisnis seperti melakukan kerjasama dengan partner

sebidang.

C. Permasalahan Dilapangan

UD Mattakana memiliki beberapa masalah dalam menjalankan proses budidaya

ikan hias. Salah satunya yaitu kurang lancarnya dalam menjalankan usaha agar cash

flow dapat diperoleh lebih cepat.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Keadaan UMKM UD Mattakana saat ini mengalami kesulitan dalam arus kas

agar berjalan dengan baik, dikarenakan proses usaha atau kegiatan usaha yang

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

8

membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga di UD Mattakana membutuhkan waktu

untuk kas masuk dan seringnya kas keluar untuk kebutuhan proses produksi. Dan juga

proses produksi yang memiliki biaya yang cukup tinggi untuk pembelian pakan ikan

hias. Dalam mempertahankan usaha dan mengembangkan UD Mattakana melakukan

pinjaman untuk tambahan modal di Kredit Usaha Rakyat BRI Unit Sidorejo.

Upaya yang dilakukan UD Mattakana dalam untuk keberlangsungan usahanya

melakukan beberapa upaya seperti selalu memperhatikan pemasukan dan

pengeluaran, mengalokasikan keuntungan.

BAB III

PEMBAHASAN/ ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Kajian Teori

a. Pengertian UMKM, Cash Flow, Kredit Usaha Rakyat

1) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Di Indonesia, definisi UMKM diatur dalam Undang- Undang Republik

Indonesia No. 20 tahun 2008 tentang UMKM.5 Dalam pasal 1 dinyatakan bahwa

5 Tulus Tambunan, UMKM di Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009) hal. 16

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

9

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan

usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam

UU tersebut. Usaha kecil adalah usaha adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri, yang melakukanoleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan anak cabang yang dimiliki,

dikuasai atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha

menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana

maksud dalam UU tersebut.6

Dalam islam melakukan usaha atau berbisnis adalah hal yang

dihalalkan. Manusia diciptakan oleh Allah sejatinya adalah untuk menjadi

seorang khalifah dimuka bumi. Dalam menjalankan hal tersebut tentu saja

manusia membutuhkan usaha yang keras. Usaha tersebut merupakan dalam hal

mengelola apa saja yang telah Allah titipkan. Dalam ekonomi islam, UMKM

merupakan salah satu kegiatan dari usaha manusia untuk mempertahankan

hidupnya dan beribadah, menuju kesejahteraan social.

2) Cash Flow

Arus Kas (Cash Flow) merupakan suatu laporan keuangan yang

berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi, dan

kegiatan transaksi pembiayaan atau pendanaan serta kenaikan atau penurunan

bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode. Menurut PSAK No. 2

(2002:5) arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara ka. Laporan

arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan

bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas memberikan

informasi relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari

suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada

kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

3) Kredit Usaha Rakyat

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah skema kredit atau pembiayaan

modal kerja atau investasi yang khusus diperuntukkukan bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK) dibidang usaha produktif yang

usahanya layak namun mempunyai keterbatasan dalam pemenuhan persyaratan

yang ditetapkan perbankan. Kredit Usaha Rakyat merupakan program yang

6 Ibid, hal. 18

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

10

termasuk dalam Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis

Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil guna meningkatakan akses

permodalan dan sumber daya lainnya bagi usaha mikro dan kecil. Kredit Usaha

Rakyat merupakan kredit atau pembiayaan dalam bentuk modal kerja dan atau

investasi yang ditujukan kepada UMKM dibidang usaha produktif dan layak

namun belum bankable dengan plafond pinjaman sampaai dengan Rp.

500.000.000,00 yang dijamin oleh perusahaan penjamin. 7

Tujuan program Kredit Usaha Rakyat adalah untuk mempercepat

pengembangan sector-sektor primer dan pemberdayaan usaha skala kecil, untuk

meningkatkan aksesbilitas terhadap kredit dan lembaga-lembaga keuangan,

mengurangi tigkat kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Pada

dasarnya KUR merupakan modal kerja dan kredit investasi yang disediakan

secara khusus untuk unit usaha produktif melali program peminjaman kredit.8

B. Faktor yang Menyebabkan Lambatnya Peningkatan Cash Flow di UD Mattakana

Dalam proses usaha di UD Mattakana ada factor utama yang menyebabkan

lambatnya peningkatan cash flow adalah proses produksi atau kegiatan usaha, dalam

hal ini proses budidaya ikan hias dari benih sampai masa panen membutuhkan waktu

yang cukup lama yaitu kisaran 3 bulan dan hal itu menyebabkan lambatnya peningkatan

cash flow yang pada dasarnya membutuhkan waktu untuk kas masuk dan itu

memerlukan modal kerja yang cukup besar . Dan factor lainnya yaitu besarnya biaya

produksi, biaya pengeluaran yang terjadi di UD Mattakana yaitu untuk keperluan biaya

pembelian pakan untuk ikan hias yang memiliki harga yang cukup tinggi.

C. Upaya Dalam Peningkatan Cash Flow di UD Mattakana

Cash Flow merupakan jumlah arus kas yang digunakan atau yang mampu

disediakan dari kegiatan pokok perusahaan. Penggunaan arus bersih aktivitas

operasional sebagai ukuran cash flow dalam penelitian ini didasarkan pada alasan

bahwa arus kas bersih yang mampu disediakan atau digunakan oleh kegiatan

7 Ayuditya Widha Kurnia Sari, Peran Kredit Usaha Rakyat bank Jateng Terhadap Perkembangan usaha Mikro

Di Kabupaten Boyolali (Skripsi), (Semarang: Universitas Diponegoro, 2013) hal. 44 8 Tika Dwi Nur Atin, Pengaruh Efektifitas Kredit Usaha Rakyat Terhadap PeningkatanProfit Usaha Mikro

(Skripsi), (Yogyakarta, 2018) hal. 26

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

11

operasional pokok perusahaan. Jumlah arus kas bersih ini memberikan gambaran

tentang indicator yang menentukan apakah operasinya perusahaan dapat menghasilkan

arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi

perusahaan, membayar dividend an melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada

sumber pendanaan dari luar.9

Dalam meningkatkan Cash Flow UD Mattakana melakukan beberapa upaya

seperti: memastikan Cash In lebih besar daripada Cash Out, dengan melakukan selalu

memilah apa saja yang lebih penting dibeli untuk keperluan kegiatan proses usaha dan

tidak melakukan penggandaan fasilitas usaha seperti penambahan kolam secara terus-

menerus. Mengalokasikan keuntungan dengan baik, dengan melakukan alokasi ke

berbagai pos ketika mendapat keuntungan usaha agar usaha dapat berjalan dengan

lancer seperti 10% untuk ditabung atau diinvestasikan, 20% untuk biaya cadangan

apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, dan 70% untuk biaya operasional kegiatan usaha.

D. Peran Kredit Usaha Rakyat Dalam Peningkatan Cash Flow di UD Mattakana

Menurut Hasibuan (2006: 92), salah satu kebijaksanaan perkreditan yaitu

Effectiveness artinya kredit yang diberikan benar- benar digunakan untuk pembiayaan

yang seharusnya, sebagaimana yang dicantumkan dalam proposal kreditnya. Dalam

penyaluran kredit usaha, perlu dipastikan oleh pihak perbankan kepada nasabah, bahwa

dana yang dipinjamkan bank kepada nasabah tersebut tepat digunakan untuk keperluas

usaha, misalanya sebagai tambahan modal usaha serta digunakan untuk pengembangan

usaha.10 Penyaluran kredit difokuskan pada lima sector usaha yaitu, pertanian,

perikanan, kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian, dan perdagangan.

Factor utama pendorong pengusaha UMKM yang menggunakan KUR di BRI

adalah suku bunga kredit lebih rendah dan dengan syarat mudah serta kecilnya nilai

angunan, dan hal tersebut sangat cocok dengan usaha mikro yang lemah modal. Dan

hal itu memudahkan bagi para pengusaha kecil dan menengah, termasuk bagi UD

Mattakana sehingga memudahkan untuk mendapatkan tambahan modal untuk proses

usahanya yang mengalami keterbatasan modal. Dengan mendapatkan tambahan modal

dapat memberikan keringanan dalam proses usaha UD Mattakana

9 Dyah Putri Atmawati, Pengaruh Cash Flow, Profitability, dan Company Growth Terhadap Investment

Opportunity Set: Pengujian Atas Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Skripsi),

(Surakarta, 2010) hal. 17 10 Tika Dwi Nur Atin, ibid …. Hal.31

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

12

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Factor utama yang menyebabkan lambatnya peningkatan cash flow pada UD

Mattakana yaitu proses produksi. UD Mattakana merupakan usaha kecil yang

berkencimbung pada proses budidaya ikan hias. Proses budidaya ikan hias dari

benih hingga masuk masa panen membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga

mengakibatkan butuhnya waktu untuk dana pemasukan untuk UD Mattakana. Hal

tersebut membuat besarnya biaya keluar untuk keperluan pembelian pakan ikan dan

gaji karyawan dan membuat lambatnya perkembangan proses usaha UD Mattakana.

2. Ada beberapa upaya yang dilakukan UD Mattakana untuk meningkatkan cash flow

atau arus kas antara lain: selalu memastikan Cash In lebih besar dari pada Cash Out

dengan cara memastikan memperhatikan keperluan yang lebih penting untuk dibeli

dan mengalokasikan keuntungan dengan baik.

3. Peran Kredit Usaha Rakyat dalam proses usaha di UD Mattakana sangat membantu

dengan mendapatkan tambahan modal yang dapat meringankan beban biaya-biaya

yang ditanggung oleh UD Mattakana. Factor utama pendorong keberlangsungan

usaha UD Mattakana yang mendapatkan pinjaman dari KUR BRI Unit Sidorejo

yang memiliki suku bunga yang rendah dan mudahnya persyaratannya sehingga

memudahkan UD Mattakana untuk mendapatkan tambahan modal usaha.

B. Saran- Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Untuk fakultas yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan, lebih

diharapakan DPL memberikan dukungan kepada peserta PPL dalam memberikan

arahan serta bimbingan. Dan terkait pendaftaraan, pendataan peserta PPL alangkah

baiknya lebih terstruktur agar berjalan lebih mudah dan tidak membingungkan.

Dan dalam memberikan penjelasan terkait penyampaian materi PPL lebih jelas atau

detail.

2. Untuk UD Mattakana

Sebagai tempat usaha budidaya ikan yang sudah berlangsung cukup lama

kurang lebih 5 tahun sudah seharusnya dapat mengatur keuangan dengan baik.

Lebih luas untuk pemasaran hasil panennya yang pada dasarnya pasti banyak sekali

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

13

orang-orang yang menyukai atau memiliki kegemaran memelihara ikan hias. Dan

terimakasih telah memberikan izin dan berbaik hati kepada saya untuk melakukan

observasi di UD Mattakana.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) saya

sendiri mungkin kurang belum paham atau kurang memperhatikan program dengan

baik dan juga kemampuan mengausai teori yang telah diajarkan dikampus,

sehingga dalam praktik masih kurang maksimal, dan ilmu yang didapatkan dalam

praktik dapat menjadikan pembelajaran dan dapat dikaitkan dengan teori yang

sudah ada sehingga dapat diterapkan kedunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

14

Aminanatullah Azizah Rachmawati, Diajeng, Misrin Hariyadi, Andrianto. 2019.

Analisis Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Batik Jumput Dahlia

Berdasarkan SAK-EMKM. Jurnal Balance Vol. XVI No. 1

Dwi Nur Atin, Tika. 2018. Pengaruh Efektifitas Kredit Usaha Rakyat Terhadap

Peningkatan Profit Usaha Mikro (Skripsi). Yogyakarta

Putri Atmawati, Dyah. 2010. Pengaruh Cash Flow, Profitability, dan Company Crowth

Terhadap Invenstment Opportunity SET: Pengujian Atas perusahaan Non

Keuangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Skripsi). Surakarta

Ruth Florida w, LB, M Hutabarata. 2015. Strategi Pengembangan Usaha Kuliner Di

Kota Malang Berbasis Ekonomi kreatif. Jurnal Ekonomi Sosial Politik Vol. 7

No.1

Tambunan, Tulus. 2009. UMKM Di Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia

Widha Kurnia Sari, Ayuditya. 2013. Peran Kredit Usaha Rakyat Bank Jateng Terhadap

Perkembangan Usaha Mikro Di Kabupaten Boyolali (Skripsi). Semarang:

Universitas Diponegoro

Wulandari, Antika. 2012. Efektivitas Penyaluran Program Kredit Usaha Rakyat Bri

Syariah Kantor Cabang Solo Veteran Dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha

Mikro (Skripsi). Surakarta: IAIN Surakarta

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Dokumentasi setelah kegiatan wawancara pertama

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

15

Dokumentasi setelah kegiatan wawancara kedua

Potret beberapa kolam yang dimiliki UD Mattakana

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

16

Potret beberapa ikan yang sudah memasuki masa panen

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

17

Potret model pengemasan ikan untuk proses pengiriman

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

18

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

19

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Hanova Indarsari

Nim : 12401173149

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Muhammad Aqim Adlan, S.Pd.,I., M.E.I

Tempat PPL : UD Mattakana

Judul Laporan: Peran Kredit Usaha Rakyat Dalam Meningkatkan Cash Flow Terhadap

Budidaya Ikan Hias Di UD Mattakana

No. Hal Yang

Dikonsultasikan

Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi terkait judul

dan perumusan masalah

Judul dan rumusan masalah

kurang macth

2. Konsultasi terkait

pembenaran rumusan

masalah

Perhatikan terkait susunan

kalimat.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

20

BERITA ACARA PRAKTIK PENGALAMAN KERJA (PPL)

GELOMBANG 2

Nama : Hanova Indarsari

NIM : 12401173149

Jurusan: Perbankan Syariah

NO HARI/ TANGGAL PUKUL KEGIATAN

1. Sabtu, 1 Agustus 2020 09.30 Mempelajari kegiatan yang dilakukan

UMKM UD Mattakana, budidaya ikan hias

2. Senin, 3 Agustus 2020 09.00 Melihat lokasi kolam-kolam yang dimiliki

UD Mattakana dan sedikit bertanya-tanya

perihal ikan hias

3. Selasa, 4 Agustus 2020 08.00 Membuat pertanyaan untuk wawancara

4. Rabu, 5 Agustus 2020 10.00 Mempelajari dan mecari informasi terkait

kegiatan usaha budidaya ikan hias.

5. Kamis, 6 Agustus 2020 14.00 Melakukan review video pendalaman materi

ppl

6. Jum’at, 7 Agustus 2020 09.00 Melanjutkan review video pendalaman

materi ppl, dan menyusun materi-materi

untuk bahan laporan akhir PPL

7. Sabtu, 8 Agustus 2020 08.00 Melanjutkan review video pendalaman

materi ppl

8. Senin, 10 Agustus 2020 10.00 Melanjutkan review video pendalaman

materi ppl dan mencari materi- materi

mengenai UMKM

9. Selasa, 11 agustus 2020 08.00 Pengetikan hasil review video pendalaman

materi ppl yang sebelumnya ditulis tangan.

10. Rabu, 12 Agustus 2020 11.00 Melanjutkan pengetikan hasil review video

pendalaman video.

11. Kamis, 13 Agustus 2020 07.00 Mengunjungi tempat usaha yang

sebelumnya saya dihubungi bahwa dikolom

ada kegiatan pembersihan kolam.

Um Jum’at, 14 Agustus 2020 08.00 Mencari materi untuk laporan akhir

13. Sabtu, 15 Agustus 2020 10.00 Mencari materi untuk laporan akhir.

14. Senin, 17 Agustus 2020 09.00 Menghubungi ibu Ellya untuk meminta izin

melakukan wawancara dan mengatur jadwal

untuk wawancara

15. Selasa, 18 Agustus 2020 10.00 Melakukan pemilihan pertanyaan yang akan

saya tanyakan yang sebelumnya sudah saya

kumpulkan.

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...TERHADAP USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS UD MATTAKANA DI DESA BACEM Diajukan Untuk Memenuhi

21

16. Rabu, 19 Agustus 2020 18.00 Melakukan wawancara bersama ibu Ellya

selaku pemilik UD Mattakana

17. Kamis, 20 Agustus 2020 08.00 Mereview cacatan hasil wawancara yang

saya lakukan dan melakukan klarifikasi

pada informasi yang ada saya ragukan

melalui via telepon. Dan mengambil

kesimpulan dari hasil wawancara.

18. Jum’at, 21 Agustus 2020 20.20 Memulai membuat laporan akhir

19. Sabtu, 22 Agustus 2020 15.30 Mengunjungi tempat usaha yang

sebelumnya saya dihubungi bahwa ada

kegiatan panen ikan hias

20. Senin, 24 Agustus 2020 09.00 Mencari aplikasi untuk mengedit video dan

mencari informasi cara mengedit video

21. Selasa, 25 Agustus 2020 15.45 Belajar mengedit video dan melanjutkan

laporan akhir

22. Rabu, 26 Agustus 2020 16.00 Menghubungi ibu Ellya untuk meminta izin

melakukan wawancara lagi.

23. Kamis, 27 Agustus 2020 07.00 Melakukan sedikit wawancara dan observasi

ketempat kolam-kolam dan melihat

pekerjaan yang dilakukan karyawan

24. Jum’at, 28 Agustus 2020 08.00 Melanjutkan laporan akhir

25. Sabtu, 29 Agustus 2020 09.00 mencari materi untuk isian video

26. Minggu, 31 Agustus 2020 14.00 Melanjutkan laporan akhir dan pengetikan

berita acara yang sebulumnya saya tulis

tangan.