laporan praktek pengalaman lapangan...

31
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN GUNA MENILAI TINGKAT EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN EKONOMIS PADA PERUSAHAAN KECAP “KUDA” TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam Oleh: Nadya Indra Permatasari NIM. 12402173233 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Budiman , M.S.I JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 23-Oct-2020

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

    JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN GUNA MENILAI TINGKAT

    EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN EKONOMIS PADA PERUSAHAAN KECAP

    “KUDA” TULUNGAGUNG

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

    Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam

    Oleh:

    Nadya Indra Permatasari

    NIM. 12402173233

    Dosen Pembimbing Lapangan

    Ahmad Budiman , M.S.I

    JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    IAIN TULUNGAGUNG

    2020

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN

    LAPANGAN

    Laporan akhir praktik pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada :

    Hari :

    Tanggal : 01 Agustus 2020 – 31 Agustus 2020

    Di : Tulungagung

    Judul Laporan : Implementasi Strategi Pemasaran Guna Mengetahui

    Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomis Pada Industri

    Kecap “Kuda” Tulungagung

    MENYETUJUI

    DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

    Ahmad Budiman, M.S.I

    NIP.198002252014031001

    MENGESAHKAN

    a.n DEKAN

    KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    Siswahyudianto, M.M.

    NIDN. 2015068402

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

    rahmat, dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktik pengalaman

    lapangan (PPL) sebagai salah satu tugas individu yang diberikan kampus Institut

    Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung) dan juga digunakan sebagai

    bukti telah mengikuti PPL selama kurang lebih satu bulan, yakni mulai tanggal 1

    Agustus sampai 1 September 2020.

    Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

    Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman

    yang terang benderang yakni agama Islam dan yang kita nanti- nantikan syafaatnya di

    hari kiamat nanti.

    Sehubungan dengan selesainya laporan ini maka penulis mengucapkan

    terimakasih kepada:

    1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam Negeri

    Tulungagung.

    2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

    Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

    3. Dr. Muhammad Aswad, S.Ag., S.Pd., M.E.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi

    Syariah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

    4. Ahmad Budiman, M.S.I selaku dosen pembimbing lapangan yang telah

    memberikan bimbingan, arahan, serta perhatian penuh kepada mahasiswa

    selama menjalankan PPL.

    5. Hendra selaku pemilik Perusahan Kecap “Kuda”.

    6. Seluruh karyawan yang telah membantu selama Praktik Pengalaman

    Lapangan

    7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

    8. Serta teman-teman yang telah membantu menyelesaikan laporan ini. Kami

    memohon maaf kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan progam

    maupun penyusunan laporan terdapat banyak kesalahan kami mengucapkan

  • iv

    maaf sebesar-besarnya.

    Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah

    SWT. dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, laporan ini penulis

    suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan adanya saran dan kritik

    yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga laporan ini bermanfaat dan

    mendapat ridha dari Allah SWT.

    Tulungagung, Agustus 2020

    Nadya Indra Permatasari

    NIM 12402173233

  • v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... ii

    KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii

    DAFTAR ISI .................................................................................................................. v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran ......................................................................................................... 1

    B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................................. 2

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................. 3

    BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Gambaran Umum Industri Kecap “Kuda” ................................................................. 4

    B. Sejarah Industri Kecap “Kuda” .................................................................................. 4

    C. Struktur Organisasi Industri Kecap “Kuda” ............................................................... 5

    D. Produksi dan Hasil Produksi. ................................................................................... 7

    E. Praktik Di Lapangan ................................................................................................. 10

    F. Permasalahan di Lapangan ....................................................................................... 10

    G. Tanggapan dari Pihak Lembaga ............................................................................... 12

    BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

    A. Pengertian Pemasaran ............................................................................................... 15

    B. Pengertian Manajemen Pemasaran ........................................................................... 15

    C. Pengertian Strategi Pemasaran ................................................................................. 15

    D. Implementasi Strategi Pemasaran Terhadap Perusahaan Kecap “Kuda” ................. 16

    BAB IV PENUTUPAN

    A. Kesimpulan ............................................................................................................... 19

    B. Saran ......................................................................................................................... 19

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... vi

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... viii

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Dunia usaha dan kemajuan tekhnologi dari tahun ke tahun makin berkembang

    dengan cepat, pasar dipenuhi oleh berbagai jenis produk barang dan jasa yang

    memberikan banyak pilihan kepada konsumen. Hal ini menimbulkan persaingan yang

    ketat terhadap perusahaan yang memproduksi barang yang sejenis. Di lain pihak

    konsumen mendapatkan keuntungan karena tersedia berbagai macam pilihan produk

    yang ditawarkan oleh produsen sehingga mereka dapat memilih produk yang sesuai

    dengan selera mereka.

    Operasional perusahaan harus dilaksanakan secara efisiensi, efektivitas, dan

    ekonomis untuk mencapai suatu kondisi perusahaan yang sehat karena dalam

    menjalankan operasionalnya, perusahaan biasanya mengarahkan sumber daya dalam

    jumlah yang besar, sehingga apabila terjadi penyimpangan akan mengakibatkan

    kerugian material yang cukup besar. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga

    barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi,

    pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi

    dan konsumsi.

    Tak pernah dipungkiri bahwa pemasaran masih memiliki peran penting dalam

    sebuah bisnis. Dengan adanya pemasaran dapat membantu memberikan informasi

    mengenai barang atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan, sehingga dapat

    memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan sasaran pasar. Karena produk

    barang atau jasa akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, jika kita dapat

    menyediakan apa yang konsumen butuhkan.

    Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen membutuhkan konsep

    pemasaran. Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya harus efisensi, efektif

    dan ekonomis dalam menjalankan konsep pemasaran agar keuntungan yang

  • 2

    diharapkan dapat terealisasi dengan baik. Ini menandakan bahwa kegiatan pemasaran

    dalam perusahaan harus dikoordinasi dan dikelola dengan cara yang lebih baik.

    Dari paparan di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil topik mengenai

    bidang strategi pemasaran khususnya pada perusahaan yang bergerak di Perusahaan

    Kecap “Kuda” yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur. Dengan adanya strategi

    pemasaran, perusahaan mampu menilai tingkat efisensi, efektivitas, serta ekonomis

    dalam pelaksanaan operasional perusahaan di tengah permasalahan-permasalahan

    yang ada.

    B. Tujuan dan Kegunaan

    1. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan Praktik Pengalaman Lapangan di perusahaan Kecap “ Kuda”-

    Tulungagung yaitu untuk menilai tingkat efisiensi, efektivitas dan ekonomi

    strategi pemasaran pada perusahaan Kecap “Kuda”-Tulungagung.

    2. Kegunaan Penelitian

    a. Kegunaan Teoritis

    Laporan hasil Praktek Pengalaman Lapangan ini diharapkan dapat

    memberikan referensi bagi pengusaha-pengusaha selanjutnya untuk benar-

    benar memperhatikan strategi pemasaran agar dapat mengetahui efisiensi,

    efektivitas dan ekonomi dalam memasarkan produk.

    b. Kegunaan Praktis

    1) Bagi Akademis

    Sebagai bahan referensi dalam mendirikan usaha dan mampu

    mengetahui dan mengimplementasikan strategi dalam memasarkan

    produk.

    2) Bagi Lembaga

    Dengan adanya lapora hasil Praktik Pengalaman Lapangan ini

    diharapkan perusahaan Kecap “Kuda” mampu mengimplementasikan

    strategi pemasaran guna mengetahui efisiensi, efektivitas dan ekonomi

    terhadap produk tersebut.

    3) Bagi Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Selanjutnya

  • 3

    Dengan adanya laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan ini

    diharapkan dapat menjadi bahan referensi para penulis baru

    4) Bagi Mahasiswa

    Diharpkan dengan adanya laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini

    dapat menambah pengetahuan keilmuan berbisnisdan tidak hanya

    memahami secara teori saja, namun juga mengetahui secara langsung

    praktek yang diterapkan perusahaan Kecap “Kuda” dalam

    mengimplementasikan strategi pemasaran terhadap produk tersebut.

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) FEBI IAIN Tulungagung gelombang

    II ini merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap mahasiswa untuk memenuhi

    persyaratan semester VII, yang dilaksanakan pada :

    Tanggal : 01 Agustus – 31 Agustus 2020

    Tempat : Industri Kecap “Kuda” Tulungagung

    Alamat : Jln. Adi Sucipto No.30 Tulungagung

    No. Telp : (0355)321539

  • 4

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Gambaran Umum Industri Kecap “Kuda”

    1. Sejarah Industri Kecap “ Kuda”

    Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung merupakan salah satu perusahaan

    bahan makanan. Perusahaan ini mengolah bahan baku menjadi produk jadi berupa

    kecap. Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung didirikan tahun 1916 oleh Bapak

    Han Kioe, pada mulanya perusahaan ini hanya merupakan perusahaan keluarga

    atau home industry yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Kelurahan Kenayan,

    Kabupaten Tulungagung.

    Perlu diketahui bahwa perusahaan ini hanya memproduksi satu macam

    produk, yaitu dengan merek “Kuda”. Kecap “Kuda” ini menggunakan bahan baku

    gula, kedelai serta bahan pembantu lain yaitu : air, garam dan rempah-rempah.

    Supaya perusahaan ini dapat berjalan dengan lancar, maka sangat diperlukan

    adanya suatu wadah organisasi yang berbentuk badan hukum, guna menjaga lebih

    lanjut kestabilan operasional perusahaan di masa yang akan datang. Perusahaan

    akhirnya berubah menjadi perusahaan perseorangan yang mempunyai badan

    hukum dan mendapat surat dari Departemen Perindustrian dengan Nomor Ijin

    yaitu No. B124/B.2/DPDS. Pada tahun 1941 perusahaan berpindah tangan dari

    Bapak Han Kioe ke Bapak Subiantoro yang merupakan putra dari Bapak Han

    Kioe. Kemudian pada tahun 1971 perusahaan ini dilimpahkan kepada Bapak

    Singgih Gunarso yang merupakan putra dari Bapak Subiantoro dan cucu dari

    Bapak Han Kioe.

    Setelah perusahaan dijalankan oleh Bapak Singgih Gunarso, berselang

    beberapa tahun kemudian perusahaan berpindah lokasi yaitu di Jalan Adi Sucipto

    30 Tulungagung. Alasan perpindahan lokasi ini karena di lokasi yang baru ini

    lebih strategis, sebab mempunyai areal tanah yang luas dan menghadap jalan raya

    sehingga memudahkan untuk transportasi.

    Membahas masalah lokasi perusahaan maka harus dibedakan antara

  • 5

    tempat kedudukan dan tempat kediaman, karena tempat kedudukan adalah tempat

    dimana perusahaan tersebut melakukan aktivitas administrasinya. Sedangkan

    tempat kediaman adalah tempat dimana perusahaan melaksanakan aktivitas

    produksinya.

    2. Struktur Organisasi

    Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung merupakan perusahaan

    perseorangan, memiliki struktur organisasi yang berbentuk garis atau line.

    Struktur organisasi ini adalah paling sederhana, dimana wewenang berada di

    tangan pimpinan.

    Adapun struktur organisasi pada perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung

    Tulungagung adalah sebagai berikut :

    Struktur Organisasi Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung

    Direktur/Pemilik

    Wakil Direktur

    Bagian

    Produksi

    Bagian

    Gudang

    Bagian

    Pemasaran

    Pekerja

  • 6

    Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

    1) Direktur

    - Menentukan kebijakan perusahaan dalam bidang perencanaan, pengarahan,

    pengendalian, pengembangan dan pengawasan perusahaan.

    - Mengkoordinir dan mengawasi jalannya aktivitas perusahaan

    - Mendelegasikan sebagian wewenang dan tanggung jawab kepada bagian-

    bagian sesuai bidang masing-masing

    - Mengadakan perjanjian kerjasama dengan pihak lain.

    2) Wakil Direktur

    - Membantu direktur dalam tugas pekerjaan sehari-hari Membuat laporan

    secara periodik tentang aktivitas perusahaan

    - Bertanggung jawab kepada direktur perusahaan

    - Melaksanaan koordinasi dengan bagian yang ada untuk melaksanakan

    aktivitas perusahaan

    3) Bagian Produksi

    - Membantu direktur dalam mengusahakan kebutuhan produksi

    - Mengawasi pelaksanaan dan jalannya proses produksi

    - Memelihara dan memperbaiki mesin dan peralatan produksi

    - Menjaga kualitas hasil produksi

    4) Bagian Gudang

    - Menyusun barang dengan rapi dan teratur

    - Membuat catatan mengenai keluar masuknya barang

    - Bertanggung jawab atas pengiriman barang

    5) Bagian Pemasaran

    - Mencari dan membina hubungan baik dengan pelanggan

    - Mencatat semua transaksi hasil yang dipasarkan

    - Bertanggung jawab atas pengiriman barang

    6) Pekerja

    - Mengerjakan sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh

    bagian kepada masing-masing pekerja

    - Bertanggung jawab kepada kepala bagian masing-masing

  • 7

    3. Produksi Dan Hasil Produksi

    a. Proses Produksi

    Secara garis besar proses produksi pada Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung

    terbagi menjadi empat bagian yaitu :

    a. Membuat kedelai bercendawan Terlebih dahulu harusdilakukan pemilihan

    terhadap kedelai, setelah itu kedelai hitam dicuci sampai bersih samapi air

    bekas cucian tidak keruh lagi dan kotoran hilang. Kemudian kedelai yang

    sudah masak dipindahkan ke dalam wadah dan dibiarkan sampai kering.

    Untuk mendinginkan kedelai-kedelai itu,kedelai diserakkan di atas nyiru

    dan diangin-anginkan. Tetapi tidak perlu dijemur di bawah terik matahari

    agar tidak terlalu kering baru ditutup dengan flannel dan ditaruh di

    rak-rak kemudian dibiarkan selama kurang lebih tiga hari tiga malam.

    Dengan sendirinya kedelai-kedelai itu akan ditumbuhi cendawan-

    cendawan.

    b. Membersihkan kedelai dari lapuk cendawan

    Kedelai yang ditumbuhi cendawan- cendawan itu dijemur di bawah

    matahari, setelah beberapa hari maka pertumbuhannya akan terhenti dan

    lapuk cendawan mudah melepaskan diri dari kedelai yang telah

    ditumbuhinya. Kedelai yang bercendawan dimasukkan ke dalam tromol

    kemudian tromol ini diputar dengan tenaga mesin. Karena gerak putaran

    mesin itu kedelai yang ada di dalam tromol saling menggesek dan

    lepaslah lapuk cendawannya.

    c. Mengambil sari kedelai

    Pertama-tama garam dilarutkan dalam air bersih dengan kepekatan antara

    30% sampai 40%, agar garam dapat larut dengan cepat sebaiknya

    melarutkan sambil direbus. Kemudaian dibiarkan supaya dingin, baru

    kemudian dipakai untuk merendam kedelai dalam guci-guci besar yang

    tingginya satu meter dan ditutup seng berbentuk kerucut, selanjutnya

    rendaman kedelai itu disaring dengan kain flannel atau kain putih.

    Kemudian kedelai diseduh dengan air garam sebanyak 1,5 sampai 2 kali

    jumlah kedelai. Pada tahap ini kecap yang diproses sudah jadi, hanya

  • 8

    rasanya masih asin.

    d. Pemberian bumbu

    Rempah-rempah tersebut digoreng sangrai, setelah matang kemudian ditumbuk

    sampai halus. Bumbu yang sudah dimasak selanjutnya ditambah gula aren.

    Campuran kecap, bumbu dan larutan gula aren dimasak terus hingga aroma

    bumbu meresap benar. Selesai dimasak dimasukkan ke dalam guci- guci dan

    disimpan kurang lebih selama 30 hari agar bumbu-bumbu tersebut meresap ke

    dalam kecap, dari sini kecap dimasukkan dalam botol dan siap untuk dipasarkan

    Proses Produksi Pembuatan Kecap “ Kuda”

    - Tahap Pertama

    - Tahap Kedua

    - Tahap Ketiga

    - Tahap keempat

    Sumber : Perusahan Kecap “Kuda” Tulungagung

    a. Target dan Realisasi Produksi

    Target produksi merupakan tingkat hasil yang ingin dicapai oleh suatu

    perusahaan, sedangka realisasi produksi merupakan kenyataan yang diperoleh dari

    target yang diharapkan di dalam menentukan target produksi Perusahaan Kecap

    “Kuda” Tulungagung berdasarkan atas :

    - Data penjualan

    - Data produksi

    - Kapasitas produksi

    b. Hasil Produksi

    Mengambil Sari

    Kedelai

    Membersihkan

    kedelai dari

    cendawan

    Membuat kedelai

    bercendawan

    Pemberian Bumbu

  • 9

    Secara keseluruhan yang dihasilkan oleh perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung

    adalah :

    Hasil Produksi Kecap “Kuda” Tulungagung

    Sumber : Perusahan Kecap “Tjap Kuda” Tulungagung

    Penjualan

    Daerah-daerah penjualan untuk perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung dalam

    memasarkan produknya meliputi daerah-daerah berikut :

    - Tulungagung

    Volume hasil penjualan Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung dari

    tahun ke tahun mengalami peningkatan meskipun jumlahnya tidak begitu signifikan.

    Selain volume penjualan yang terbatas akibat kurangnya daerah pemasaran,

    Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung pada saat ini juga mengalami persaingan

    yang ketat, karena perusahaan pesaing melaksanakan promosi yang sangat gencar.

    Adapun pesaing yang dimaksud adalah :

    - Perusahaan Kecap ABC

    - Perusahaan Kecap Indofood

    - Perusahaan Kecap Cap “SAWI”

    - Perusahaan Kecap Cap “Bango”

    - Perusahaan Kecap Cap “KOKI DOLLAR”

    B. Pelaksanaan Praktik Lapangan

    Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Industi

    Kecap “Kuda” Tulungagung kurang lebih berjalan 30 hari, yaitu dimulai pada

    tanggal 01 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020. Praktik Pengalaman

    Lapangan (PPL) merupakan progam yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi

    sebagai sarana dalam pembeljaran dan penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa

    No Ukuran Isi

    1 Botol Besar 600 ml

    2 Botol Kecil 300 ml

  • 10

    selama di bangku perkuliahan untuk diterapkan langsung ke dalam dunia kerja

    yang sebenarnya. Dalam hal ini mahasiswa tidak hanya dituntut untu mempunyai

    kecerdasan intelektual saja melainkan juga harus mempunyai ketrampilan,

    kreatifitas dan sikap untuk menghadapi duniakerja yang sesungguhnya.

    Untuk jadwal jam kerja dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.

    Untuk tempat Praktik Pengalaman Lapangan berada di Industri Kecap “ Kuda”

    Tulungagung yang beralamatkan di Jalan Adi Sucipto No. 30 Tulungagung.

    Sementara untuk kegiatannya obesrvasi dan wawancara dengan pemilik

    perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung.

    C. Permasalahan Di Lapangan

    Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,

    terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang

    kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu

    perusahaan.

    Ada kendala yang dihadapi perusahaan Kecap “Kuda” dalam mengatasi

    permasalahan strategi pemasaran guna menghadapi persaingan bisnis yaitu kendala

    internal (kendala yang dihadapi di dalam perusaahaan Kecap “Kuda”) dan kendala

    eksternal (kendala yang dihadapi di luar perusahaam Kecap “Kuda”).

    a. Kendala Internal

    1) Kurangnya Varian Kemasan

    Kendala internal yang dihadapi perusahaan Kecap “Kuda” yaitu

    kurangnya varian kemasan, Industri Kecap “Kuda” hanya memproduksi dalam

    dua ukuran varian botol, yaitu botol dalam ukuran besar dan kecil. Sedangkan

    banyak produk pesaing yang memproduksi kecapnya tak hanya dengan kemasan

    botol saja yakni ada juga dengan kemasan sachet. Hal ini tentunya

    mempengaruhi penjualan perusahaan Kecap “Kuda”. Kendala yang di alami

    perusahaan Kecap “Kuda” terkait kurangnya varian kemasan mengakibatkan

    pemasaran mangalami kendala dikarenakan kebanyak konsumen untuk

    kebutuhan sehari-hari hanya membutuhkan kecap dengan jumlah yang sedikit.

  • 11

    2) Kurangnya Ketersediaan Produksi

    Selain kendala kemasan varian sachet, kendala yang dihadapi selanjutnya

    yaitu kurangnya ketersediaan produksi barang. Dari minimnya ketersediaan

    produk barang, maka barang yang akan dipasarkan tidak dapat memenuhi

    permintaan dari pelanggan. Pemasaran produkpun masih terbatas, dan hanya dapat

    dijangkau di wilayah Tulungagung dan sekitarnya.

    3) Kurangnya Strategi Promosi

    Perusahaan Kecap “Kuda” melakukan promosi produknya masih dari

    mulut ken mulut. Perusahaan Kecap “Kuda” belum pernah melakukan promosi

    melalui media cetak dan media online. Kendala yang dihadapi perusahaan Kecap

    “Kuda” terkait kurangnya startegi promosi mengakibatkan pemasarannya saat ini

    hanya dapat dijangkau oleh wilayah Tulungagung dan sekitarnya.

    b. Kendala Eksternal

    Ada banyak kendala yang dihadapi perusahaan Kecap “Kuda” dalam

    menghadapi permasalahan yang ada di luar guna menghadapi persaingan bisnis.

    1) Ketidak Pastian Bahan Baku

    Dalam perusahaan pasti mengalami ketidak pastian terhadap tersedianya

    bahan baku. Hal ini juga dialami oleh perusahaan Kecap “Kuda” dalam tidak

    pasti tersedianya bahan baku, seperti ketidak pastian ketersediaan gula kelapa

    sebagai salah satu komposisi dari Kecap “Kuda” . Ketidak pastian bahan baku

    tersebut dapat menyebabkan jumlah produksi kecap mengalami penurunan.

    2) Meningkatnya Pesaing Baru

    Dengan meningkatnya pesaing baru maka dapat menjadi kendala bagi

    suatu perusahaan dalam menjual produknya seperti sedikitnya pasar sasaran.

    Dengan adanya pesaing baru yang menjual kecapnya dengan harga yang lebih

    murah, maka secara tidak langsung konsumen akan berpaling ke produknya.

    Dengan itu akan berdampak pada perusahaan Kecap “Kuda” karena bisa

    menurunkan omset penjualan dikarena barang yang diproduksi tidak sepenuhnya

    laku dipasaran.

  • 12

    D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga

    Adapun solusi yang dilakukan oleh perushaan Kecap “Kuda” dalam

    mengatasi kendala internal dan eksternal dalam menghadapi persaingan bisnis

    diantaranya yaitu:

    Solusi dalam menangani kendala Internal

    1) Menambah Varian Kemasan

    Solusi yang sebaiknya di lakukan perusahaan Kecap “Kuda” dalam

    mengatasi kendala kurangnya varian kemasan yaitu dengan menambah varian

    kemasan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bisa menyeimbangi para

    pesaing dan mempermudah konsumen yang ingin membeli produk kecap

    sesui dengan kebutuhannya dan tentunya harganya lebih murah dari kemasan

    yang botol.

    2) Mengelola Ketersediaan Produk

    Minimnya ketersediaan produk biasanya dipengaruhi oleh

    ketidakpastian bahan baku. Solusi yang harus dilakukan oleh perusahaan

    Kecap “Kuda” ialah membuat penjadwalan pembelian bahan baku,

    memperhitungkan jumlah pesanan dan menyiapkan produk cadangan.

    Cadangan produk ini akan membantu saat terjadi sesuatu yang tidak

    diinginkan di masa mendatang sehingga stok yang dibutuhkan tersedia.

    Sehingga tidak menimbulkan modal yang tertahan tanpa adanya pemasukan

    yang seimbang yang akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan Kecap

    “Kuda”, dan perusahaan tidak kehilangan pelanggan karena hilangnya

    kepercayaan dari pelanggan tersebut atas cara kerja penjualan pada

    perusahaan Kecap “Kuda”.

    3) Menambah Media Promosi

    Promosi menjadi factor utama dalam keberhasilan proses pemasaran.

    Adapun solusi yang sebaiknya dilakukan perusahaan Kecap “Kuda” dalam

    mengatasi kendala kurangnya strategi promosi yaitu dengan menambah

    promosi melalui media cetak dan media online, selain itu perusahaan juga

  • 13

    dapat mengikuti pameran atau bazar dengan tujuan menambah wilayah

    pemasaran.

    Solusi dalam menangani kendala eksternal:

    1) Menyimpan Bahan Baku Sebagai Barang Cadangan

    Dalam perusahaan pasti mengalami kurangnya persediaan bahan baku,

    hal ini juga pernah dialami perusahaan Kecap “Kuda” solusi yang di pilih

    perusahaan yaitu dengan menyimpan bahan baku sebagai barang cadangan.

    Dalam mengatasi kendala ketidak pastian ketersediaan bahan baku seperti

    gula kelapa yaitu dengan menyimpan gula kelapa dengan jumlah yang banyak

    di gudang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika gula kelapa mengalami

    penurunan produksi atau, dengan itu perusahaan Kecap “Kuda” bisa terus

    memproduksi kecap dengan jumlah yang normal dan pemasarannya bisa terus

    berjalan, sehingga konsumen tidak perlu pindah ke produk kecap yang lain.

    2) Meningkatkan Kualitas Barang

    Dengan banyaknya pesaing baru yang bergerak dibidang yang sama maka

    dapat menurunkan penjualan produk di perusahaan Kecap “Kuda” , maka dari itu

    agar perusahaan bisa tetap bertahan dan dapat bersaing dengan industri lain.

    Pihak perusahaan harus bisa menjaga kualitas produknya baik dari segi bahan

    baku, kecap yang dihasilkan,dan citra rasanya. dengan memiliki citra rasa yang

    khas, dan juga perusahaan Kecap “Kuda” yakin dapat bersaing dengan pengusaha

    baru.

  • 14

    BAB III

    PEMBAHASAN DAN ANALISIS TEMUAN STUDI

    A. Pengertian Pemasaran

    Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu

    atau kelompok dapat memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

    dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk dan jasa yang

    bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2000 : 9).1 Pemasaran dimulai dengan

    pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan

    manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia ialah yang

    menjadi konsep pemasaran, Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan

    harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang

    (promotion). (Kotler, 2000:12)

    B. Pengertian Manajemen Pemasaran

    Menurut Kotler (2000 : 9), manajemen pemasaran adalah suatu proses

    perencanaan dan pelaksanaan dari konep harga, promosi dan pendistribusian ide-

    ide dari barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan suatu pertukaran yang

    dapat memuaskan tujuan individu maupun organisasi.

    Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen

    pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengontrol pelaksanaan

    strategi-strategi pemasaran agar dapat berjalan secara efektif. Sedangkan tujuan

    dari manajemen pemasaran adalah untuk mempengaruhi tingkat, jangkauan

    waktu dan komposisi permintaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam

    mencapai sasarannya.2

    C. Strategi Pemasaran

    Menurut Kotler (2000 : 81), strategi pemasaran yang akan digunakan

    oleh unit bisnis untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran

    1 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-dasar pemasaran, 1998, Alih Bahasa, Drs. Alexander Sandro,

    Jilid I, Edisi VII, Prehilindo, Jakarta 2 W. David Cravens, Pemasaran Strategis, 1998, Edisi Ke Empat, Jilid 2, Penerbit PT. Gelora Aksara

    Pratama, Jakarta

    Pemberian Bumbu

  • 15

    merupakan rencana menyeluruh, terpadu dibidang pemasaran yang memberikan

    pedoman tentang kegiatan yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan

    perusahaan.3 Dengan kata lain strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan,

    saran, kebijaksanaan dan aturan yang memberikan arah pada usaha-usaha

    pemasaran serta tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan

    persaingan yang selalu berubah-ubah.

    D. Implementasi Strategi Pemasaran Perusahaan Kecap”Kuda”

    Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu

    dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang

    akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Strategi

    pemasaran yang di terapkan industri Kecap “Kuda” dalam menghadapi persaingan

    bisnis adalah dengan menggunakan bauran pemasaran, yang terdiri dari empat unsur

    yiatu: produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion).

    1. Produk (Product)

    Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak nyata

    (intangible) yang di dalamnya sudah mencakup warna, harga, kemasan, prestise

    perusahaan serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai suatu

    yang bisa memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

    Produk adalah segala suatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

    diperhatikan, dibeli dan dikonsumsi. Sedangkan menurut Tjiptono (2001 : 95)

    produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk

    diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai

    penentuan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.4

    Adapun strategi produk yang di terapkan oleh perusahaan Kecap “Kuda”

    dalam menghadapi persaingan bisnis adalah dengan memberikan kualitas produk

    yang baik. Perusahaan Kecap “Kuda” dalam mempertahankan pangsa pasar dan

    menghadapi persaingan bisnis selalu mempertahankan kualitas bahan baku dan

    kualitas kecap yang di hasilkan seperti, kekentalan dan cita rasa yang di hasilkan

    karena jika rasanya berubah konsumen akan berpindah ke produk pesaing.

    3 Amin Widjaya, Tanya Jawab Perilaku Konsumen, 2005, Jakarta: Havarindo

    4 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, 2001, Edisi Kedua, Yogyakarta: Andi

  • 16

    Perusahaan Kecap “Kuda” selalu mengutamakan kualitas dari bahan baku,

    kekentalan kecapnya, dan ciri khas rasa yang dimiliki, dengan ini konsumen

    akan tetap loyal dan Industri Kecap “Kuda” mampu bersaing dengan para

    pesaingnya.

    2. Promosi (promotion)

    Promosi merupakan suatu cara penyampaian informasi kepada calon

    konsumen yang akan diharapkan membeli produk yang kita tawarkan. Promosi

    merupakan suatu bentuk komunikasi informasi antara penjual dan pembeli atau

    pihak-pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap atau perilaku (Kotler,

    Amstrong, 1997 : 48).

    Promosi adalah arus informasi atau persuasif satu arah yang dibuat

    untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tingkatan yang menciptakan

    pertukaran dalam pemasaran (Swasta, 1996 : 24).5

    Pada pelaksanaan promosi yang dilakukan perusahaan Kecap “Kuda”,

    pihak perusahaan bekerja sama dengan pengecer untuk mempromosikan produk

    Kecap “Kuda” kepada konsumen yang datang, dengan imbal baliknya

    memberikan bonus jika dapat menjual produk Kecap “Kuda” dengan jumlah yang

    banyak. Pihak perushaan juga memberikan bonus berupa kaos, sendok, gelas atau

    piring kepada konsumen yang membeli kecap ukuran 600ml.

    3. Harga (price)

    Harga merupakan sesuatu yang harus diberikan oleh konsumen untuk

    mendapatkan suatu produk (Lamb, Hair, McDaniel, 2001 : 49).6 Dengan kata lain

    harga dapat diartikan sebagai nilai tukar dari produk barang atau jasa yang

    dinyatakan dalam satuan moneter. Harga merupakan salah satu elemen bauran

    pemasaran yang paling fleksibel karena harga dapat dirubah dengan cepat, tidak

    seperti ciri khas produk dan perjanjian distribusi, namun pada saat yang sama,

    penetapan dan persaingan harga juga merupakan masalah nomor satu yang

    dihadapi oleh perusahaan.

    Dalam menetapkan harga, perusahaan Kecap “Kuda”

    5 Basu Swasta, Azas-azas Marketing, 1999, Edisi Ketiga, Penerbit Liberty, Yogyakarta

    6 Lamb, Hair, McDaniel, Pemasaran, 2001, Salemba Empat, Jakarta

  • 17

    mengkombinasikan harga dari pesaing, harga bahan baku, ditambah biaya proses

    produksi, sampai dengan biaya pengemasan. Jika di bandingkan dengan harga

    dari produk pesaing, harga Kecap “Kuda” tidak jauh berbeda.

    4. Distribusi (Place)

    Menurut Kotler (2000 : 558) saluran pemasaran adalah serangkaian

    organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan

    produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Sedangkan menurut

    Djaslim Saladin (2002 : 154) saluran pemasaran adalah seperangkat lembaga

    yang melakukan semua fungsi yang digunakan untuk menyalurkan produk atau

    jasa dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen.

    Distribusi adalah suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari

    produsen ke perantara akhirnya sampai kepada konsumen (Angipora, 2002 :

    295).

    Sehingga dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa saluran

    pemasaran adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memindahkan

    produk atau jasa untuk dikonsumsi dari pihak produsen ke konsumen.

    Dalam hal ini saluran distribusi yang dimiliki perusahaan Kecap “Kuda”

    bisa dibilang cukup luas. Pada pendistribusian produknya perusahaan Kecap

    “Kuda” menggunakan dua cara yaitu distribusi langsung dan tidak langsung ,

    yang mana distribusi langsungnya hanya sebatas pelanggan tetap dan masyarakat

    yang ada di sekitar Industri. Sedangkan distribusi tidak langsung dilakukan

    dengan cara menitipkan produk kecap ke toko-toko dan kios-kios yang ada

    dipasar tradisional. Adapun cakupan pemasarannya hanya meliputi daerah

    Tulungagung dan sekitarnya saja.

  • 18

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pada perusahaan Kecap

    “Kuda” yaitu dalam pelaksanaan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan Kecap

    “Kuda”, berdasarkan hasil penelitian ternyata konsumen menganggap strategi

    pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan Kecap “Kuda” sudah CUKUP BAIK.

    Karena sesuai respon pelanggan perusahaan Kecap “Kuda” telah memberikan produk

    yang memberikan kualitas yang cukup baik, perusahaan juga memberikan harga yang

    bersaing diamana konsumen merasa puas dalam membeli produk Kecap “Kuda”.

    Selanjutnya perusahaan juga telah melakukan distribusi yang cukup baik, tetapi

    dalam ketersediaan produk pada perusahaan Kecap “Kuda” dan promosi yang

    dilakukan masih kurang baik. Ketidak pastian ketersediaan bahan baku menjadi

    hambatan bagi perusahaan untuk memproduksi Kecap “Kuda” sehingga stock

    persediaan barang menjadi terbatas .

    Saran

    1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik

    Diharapkan kepada pihak Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Tulungagung

    (khususnya pengelola praktik) untuk pelaksanaan kegiatan PPL di tahun yang

    akan datang, pihak kampus dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak/

    lembaga untuk penempatan PPL Mahasiswa karena seiring berjalannya waktu

    jumlah mahasiwa yang semakin banyak, selain itu juga harus sesuai dengan visi

    misi jurusan yang dapat meningkatkan keilmuwan mahasiswa ketika

    melaksanakan PPL nantinya.

    2. Untuk Instansi/Lembaga Paraktik PPL

    Diharapkan dapat melakukan kerja sama lagi terhadap mahasiswa IAIN

    Tulungagung agar bisa menambah wawasan dan pengalaman untuk mahasiswa

  • 19

    dan juga bisa belajar dengan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang dibarikan

    pihak lembaga.

    3. Untuk mahasiswa sebagai peserta praktik

    Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan dapat dimanfaatkan sebagai

    pembelajaran jika ingin membangun suatu usaha haruslah mengimplementasikan

    strategi pemasaran guna mengetahui niali efisiensi, efektivitas dan ekonomis.

  • vi

    DAFTAR PUSTAKA

    Cravens, W. David. 1998. Pemasaran Strategis. Edisi Ke Empat. Jilid 2. Penerbit

    PT. Gelora Aksara.

    Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 1998. Dasar-Dasar Pemasaran. Alih Bahasa. Drs.

    Alexander Sandro. Jilid 1. Edisi VII. Prehelindo. Jakarta.

    Lamb, Hair, McDaniel.2001. Pemasaran. Salemba Empat. Jakarta

    Swasta, Basu. 1999. Azas-azas Marketing. Edisi Ketiga, Penerbit Liberty.

    Yogyakarta.

    Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran, 2001, Edisi Kedua, Yogyakarta: Andi.

    Widjaya, Amin. 2005. Tanya Jawab Perilaku Konsumen. Jakarta: Havarindo.

  • 1

    BERITA ACARA HARIAN

    PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

    GELOMBANG II TAHUN 2020

    Pada tanggal 1 Sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat

    di Lembaga Perusahaan Kecap “Kuda”, telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekpnomi Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun

    2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

    Nama : Nadya Indra Permatasari

    NIM : 12402173406

    Jurusan : Ekonomi Syariah

    NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

    1. Sabtu,

    1 Agustus 2020 10.0 WIB

    Membuat daftar pertanyaan mengenai profil usaha

    dan struktur organisasi Perusahaan Kecap “Kuda”

    2. Minggu,

    2 Agustus 2020 10.0 WIB

    Melanjutkan dan menambah pertanyaan tentang

    tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang

    di Perusahaan Kecap “Kuda”

    3. Senin,

    3 Agustus 2020

    10.0 – 12.00

    WIB

    Hari pertama kunjungan di Perusahaan Kecap “

    Kuda” disana disambut dengan baik oleh

    pemimpin perusahaan dan juga para karyawan.

    Kunjungan di hari pertama ini saya dan teman saya

    menanyakan tentang profil usaha, sturktur

    organisasi serta tugas dan tanggungjawab masing-

    masing bidang di Perusahaan Kecap “Kuda”

    4. Selasa,

    4 Agustus 2020 09.00 – 10.00

    WIB

    Mengerjakan laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan dengan mengisi profil usaha Perusahaan

    Kecap “ Kuda” Tulungagung.

    5. Rabu,

    5 Agustus 2020

    19.00 WIB Melanjutkan mengisi profil Perusahaan.

    6. Kamis, 09.00 – 10.00 Mengerjakan laporan Praktik Pengalaman

  • 2

    6 Agustus 2020 WIB Lapangan dengan menyusun struktur organisasi

    Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung.

    7. Jumat,

    7 Agustus 2020

    19.00 WIB Mengerjakan laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan dengan menyusun tugas dan tanggung

    jawab masing-masing bidang Perusahaan Kecap

    “Kuda” Tulungagung.

    8. Sabtu,

    8 Agustus 2020

    09.00 WIB Melanjutkan mengerjakan laporan menyusun tugas

    dan tanggungjawab masing-masing bisang.

    9. Minggu,

    9 Agustus 2020

    14.00 – 15.00

    WIB

    Membuat kata pengantar pada laporan Praktik

    Pengalaman Lapangan.

    10. Senin,

    10 Agustus 2020

    10.00 – 12.00

    WIB

    Melakukan observasi kedua dengan menanyakan

    bagaimana peran perusahaan terhadap masyarakat

    sekitar.

    11. Selasa,

    11 Agustus 2020

    10.00 WIB Membuat judul laporan PPL yang nantinya akan

    dikonsulkan kepada dosen pembimbing.

    12. Rabu,

    12 Agustus 2020

    09.00 WIB Melakukan perencanaan untuk observasi

    selanjutnya dan melakukan review dari hasil

    observasi.

    13. Kamis,

    13 Agustus 2020

    14.00 WIB Membuat cover laporan PPL.

    14. Jumat,

    14 Agustus 2020

    19.00 WIB Mengerjakan laporan review pembukakan PPL

    Gelombang II IAIN Tulungagung di youtube 1

    paragraf.

    15. Sabtu,

    15 Agustus 2020

    09.00 WIB Membuat halaman pengesahan Praktik

    Pengalaman Lapangan pada laporan.

    16. Minggu,

    16 Agustus 2020

    19.00 WIB Menyusun pertanyaan untuk ditanyakan pada saat

    observasi.

    17. Senin,

    17 Agustus 2020

    10.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB I

    18. Selasa,

    18 Agustus 2020

    15.00 WIB Merumuskan masalah yang ditemukan di

    Perusahaan Kecap “Kuda” Tulungagung.

  • 3

    19. Rabu,

    19 Agustus 2020

    18.45 WIB Mengerjakan laporan PPL pada BAB II meliputi

    waktu dan pelaksanaan.

    20. Kamis,

    20 Agustus 2020

    19.30 WIB Mengerjakan laporan PPL pada BAB II meliputi

    tujuan dan kegunaan.

    21. Jumat,

    21 Agustus 2020

    09.00 WIB Mencari referensi laporan PPL untuk menjadi

    acuan dalam mengerjakan laporan PPL.

    22. Sabtu,

    22 Agustus 2020

    22.00 WIB Mengerjakan review

    23. Minggu,

    23 Agustus 2020

    19.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB II meliputi

    kendala pemasaran yang dialami oleh perusahaan

    24. Senin,

    24 Agustus 2020

    10.00 WIB Mengkonsultasikan masalah yang ditemukan

    kepada pimpinan perusahaan.

    25. Selasa,

    25 Agustus 2020

    19.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB II meliputi solusi

    perusahaan dalam menghadapi kendala

    26. Rabu,

    26 Agustus 2020

    20.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB III meliputi

    pengertian pemasaran, manajemen pemasra, dan

    strategi pemasaram

    27. Kamis,

    27 Agustus 2020

    19.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB III meliputi

    implementasi strategi pemasaran

    28. Jumat,

    28 Agustus 2020

    19.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB IV

    29. Sabtu,

    29 Agustus 2020

    21.00 WIB Mengerjakan laporan PPL BAB IV

    30. Minggu,

    30 Agustus 2020

    22.00 WIB Membuat daftar pustaka

    31. Senin,

    31 Agustus 2020

    08.00 WIB Mengisi lampiran PPL

  • 4

    BERITA ACARA KONSULTASI

    Nama : Nadya Indra Permatasari

    NIM : 12402173233

    Jurusan : Ekonomi Syariah

    DPL : Ahmad Budiman, M.S.I

    Tempat PPL : Perusahaan Kecap “Kuda”

    Judul Laporan : Implementasi Strategi Pemasaran Guna Mengetahui Efisiensi,

    Efektifitas Dan Ekonomis Pada Perusahaan Kecap “Kuda”

    No. Hal Yang Di Konsultasikan Catatan DPL Paraf

    1. Mengkonsultasikan judul

    laporan yaitu “Implementasi

    Strategi Guna Mengetahui

    Efisiensi, Efektifitas dan

    Ekonomis Pada Perusahaan

    Kecap “Kuda”

    Mengidentifikasi

    permasalahan yang

    diambil dari judul

    yang dikonsultasikan

    2. Mengkonsultasikan hasil

    laporan

    Memperbaiki

    kesalahan pada

    penulisan

    Tulungagung, September 2020

    TTD

    Ahmad Budiman, M.S.I

    NIP. 198002252014031001

  • 5

    Foto-foto Kegiatan PPL

  • 6