laporanpraktikpengalamanlapangan …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... ·...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
UPAYA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR
DALAMMENGENALKAN SENSUS PENDUDUK ONLINE
GUNA MEMPEROLEH DATA UNTUK PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
AISYAH SARASWATI
NIM 12402173659
Dosen Pembimbing Lapangan:
Dr. Mohamad Aswad, MA.
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
-
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di
setujui dan disahkanpada:
Hari : Selasa
Tanggal : 18 Februari 2020
Di : Tulungagung
JudulLaporan : Upaya Badan Pusat Statistik Kabupaten
Blitar Dalam Mengenalkan Sensus Penduduk
Online Guna Memperoleh Data Untuk
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah
MENYETUJUI
PEMBIMBING DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN
( Ir. Andi Pranowo) (Dr. Mohamad Aswad, MA)
NIP. 197506142008011009 NIP. 196510051994011001
MENGESAHKAN
a.n.Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(Siswahyudianto,M.M.)
NIDN.2015068402
-
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni
mulai tanggal 07 Januari sampai 07 Februari 2020 dengan lancar.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah
menuju zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam yang kita
nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk
implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di
kampus dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan kerja secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang
profesional.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAINTulungagung.
2. Dr. Dede Nurohman M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
3. Dr. Mohamad Aswad, MA., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
dan juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani
PPL.
4. Bapak Drs. Mohamad Sarjan Selaku Kepala BPS Kabupaten Blitar.
5. Bapak Ir. Andi Pranowo selaku Dosen Pamong yang telah
memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa
melaksanakan PPL.
6. Harnanik, SE., selaku staf bagian IPDS dari BPS Kabupaten Blitar.
7. Rengga Sindu selaku staf bagian IPDS dari BPS Kabupaten Blitar
8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung
kami.
-
iv
9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun
mengucapkan banyak terimakasih.
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini.
Tidak ada kesempurnaan kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar
laporan ini sangat jauh dari sempurna. Untuk itu penulis harapkan
saran dan kritik yang membangun agar kita bisa bersama-sama
menjadi manusia yang berilmu yang dapat menciptakan karya- karya
yang jauh lebih baik.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya
kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun
penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan. Semoga segala
bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan
pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 11 Februari 2020
AISYAH SARASWATI
NIM. 12402173659
-
v
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTARISI...................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran................................................................................... 1
B. Tujuan Pembahasan.............................................................................. 2
C. Waktu danTempat Pelaksanaan............................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga.................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik........................................................................... 12
C. Permasalahan di Lapangan.............................................................. 17
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik.................................18
BAB III PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Sensus Penduduk Oleh BPS..........................................19
B. Pembangunan Ekonomi Daerah Dilihat Dari Perspektif
Kependudukan................................................................................. 22
C. Pengenalan Dan Sosialisasi Sensus Penduduk Online.......................25
D. Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Blitar...................................... 27
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................... 30
B. Saran.................................................................................................... 30
-
vi
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Presensi harian individual
2. Presensi kehadiran Kolektif
3. Bukti Bimbingan
4. Berita acara Individual
5. Dokumentasi kegiatan PPL
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang
bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Salah satu peran dari BPS
adalah mengelola data dan juga menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah
dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan
sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai
data sekunder.
Pada zaman millenial ini banyak hal bisa di lakukan dengan digital.
Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat dan mudahnya
akses internet semua orang bisa melakukan sesuatu yang awalnya sulit
dilakukan menjadi mudah dilakukan. Begitupun dengan sensus penduduk.
Sensus penduduk adalah proses sensus penduduk di sejumlah wilayah masih
menggunakan sistem manual. sistem manual menginputkan data
menggunakan pensil dan kertas memakan waktu cukup lama. sehingga
membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia untuk mendata
penduduk. belum lagi ketika data harus diinputkan kedalam komputer,
membutuhkan tambahan waktu lagi dan belum lagi ketika terjadinya bencana
alam seperti banjir gempa, tanah longsor berkas sensus yang masih berupa
kertas kemungkinan akan rusak dan akan membutuhkan waktu untuk
menyensus lagi.
Dengan begitu SP2020 akan mengadopsi dua sistem pencatatan yaitu
mandiri dan pendataan oleh petugas. BPS akan menerapkan teknologi
geospasial yang digunakan sebagai kerangka induk dan mengumpulkan data.
Selain itu, BPS dalam mengumpulkan data juga menggunakan Computer
Assited Personal Interviewing (CAPI), Computer Aided Web Interviewing
( CAWI ), serta Pen and Paper Interviewing (PAPI). Melalui metode CAWI,
setiap orang dapat memperbaharui data pada web yang telah disediakan
-
2
secara mandiri atau dengan kata lain adalah Sensus Online.Sehingga Sensus
penduduk tahun 2020 ini dapat dilakukan secara individu melalui android
masing-masing penduduk. Maka, dengan mengambil judul laporan “Upaya
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Dalam Mengenalkan Sensus
Penduduk Online Guna Memperoleh Data Untuk Perencanaan Pembangunan
Ekonomi Daerah”, penulis bisa mengetahui bagaimana BPS melakukan
Sosialisan mengenai sensus Online dan juga penulis dapat mengetahui
manfaat data yang disediakan BPS untuk pertumbuhan ekonomi.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
a. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui cara memperoleh data
serta pengelolaan data pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar
b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja dengan terampil dan inovatif
serta professional dalam mengemban tugas dan amanah yang berkaitan
dengan dunia Ekonomi.
2. Kegunaan
Diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi mahasiswa untuk
bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas didunia kerja dan Lembaga
keuangan, serta dapat memahami antara teori yang diterima di bangku
perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan yang nantinya bisa
bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yangsesungguhnya.
Laporan akhir ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang ingin
menggunakannya sebagai refrensi ataupun bahan pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan suatu lembaga.
a. BagiPenulis:
Bagi penulis laporan ini berguna untuk memenuhi tugas akhir dari Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) serta menambah pengetahuan dan wawasan
penulis terkait pengelolaan data pada Badan Pusat Statistik guna meningkatkan
pertumbuhan Ekonomi.
-
3
b. Bagi Pihak Lain:
Laporan ini bagi pihak lain berguna sebagai bahan perbandingan sebagai
refrensi dalam penelitian lain yang memiliki inti pembahasan yang sama.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Kantor Perwakilan
Badan Pusat Statistik Kediri. Berikut ini waktu dan informasi data Lembaga
tempat pelaksanaan PPL:
NamaInstansi : Badan Pusat statistik Kabupaten Blitar
Alamat : Jl. Brigjen. Katamso No.5 Blitar
TaggalPelaksanaan : 07Januari – 07 Februari2020
Hari : Senin - Jum’at
Waktu : Pukul. 07.30 – 16.00WIB
-
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKA. Profil Lembaga
1. Informasi Umum
Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang
bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro
Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang
Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua
UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan
UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara
formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.
Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara
lain :
a. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar
yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang
dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan
BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi,
perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama
dengan BPS.
b. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita
Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan
mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.
c. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.
d. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung
aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan
pertimbangan kepada BPS.1
1https://blitarkab.bps.go.id/. diakses pada tanggal 14 Februari 2020 pukul 16.30
https://blitarkab.bps.go.id/
-
5
Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang harus
dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini
didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari
departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
b. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau
institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
c. Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi
statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan
statistik.
d. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk
kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Pelopor data statistik terpercaya untuk semua
b. Misi
1)Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.
2)Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.
3)Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah
untuk kemajuan perstatistikan.
c. Nilai-Nilai Inti
Core values (nilai–nilai inti) BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk
membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam
melaksanakan tugas.Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari:
1) PROFESIONAL
a. Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban
-
6
b. Efektif
Memberikan hasil maksimal
c. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya
minimal
d. Inovatif
Selalu melaukan permbaruan dan/atau penyempurnaan melalui proses
pembelajaran diri secara terus menerus
e. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses
perkerjaan yang satu menjadi bagian tidak terpisahkan dari pekerjaan
yang lain.
2) INTEGRITAS
a. Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan
institusi
b. Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
c. Konsisten
Satunya kata dengan perbuatan
d. Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai
pihak
e. Akuntabel
Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur
-
7
3)AMANAH
a. Terpercaya
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya
didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental
spiritual
b. Jujur
Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip
moralitas
c.Tulus
Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan
(pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas
untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau
perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa
d. Adil
Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya
-
8
3. Stuktur Organisasi
Deskripsi
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan
Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Susunan
organisasi BPS terdiri dari:
1. Kepala;
2. Sekretariat Utama;
3. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik;
4. Deputi Bidang Statistik Sosial;
5. Deputi Bidang Statistik Produksi;
6. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa;
7. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik;
8. Inspektorat Utama;
9. Pusat Pendidikan dan Pelatihan;
10. Instansi Vertikal
-
9
BPS dipimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas memimpin
BPS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
menyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas
BPS; menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi
tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan
instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris Utama,
5 (lima) Deputi dan Inspektorat Utama.
Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan,
pembinaan, pengendalian administrasi, dan sumber daya di lingkungan
BPS. Sekretariat Utama terdiri dari beberapa Biro, setiap Biro terdiri dari
beberapa Bagian dan setiap Bagian terdiri dari beberapa Subbagian.
Sekretariat Utama terdiri dari Biro Bina Program, Biro Keuangan, Biro
Kepegawaian, Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum, dan Biro Umum.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang metodologi
dan informasi statistik. Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik
terdiri dari Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei,
Direktorat Diseminasi Statistik, dan Direktorat Sistim Informasi Statistik.
Deputi Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik sosial. Deputi
Bidang Statistik Sosial terdiri dari Direktorat Statistik Kependudukan &
Ketenagakerjaan, Direktorat Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan
Direktorat Statistik Ketahanan Sosial.
Deputi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik produksi. Deputi
Bidang Statistik Produksi terdiri dari Direktorat Statistik Tanaman Pangan,
Hortikultura & Perkebunan, Direktorat Peternakan, Perikanan &
Kehutanan dan Direktorat Statistik Industri.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang statistik
distribusi dan jasa. Deputi Bidang Statistik Distribusi & Jasa terdiri dari
-
10
Direktorat Statistik Harga, Direktorat Statistik Distribusi, dan Direktorat
Statistik Keuangan, TI & Pariwisata.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan melaksanakan kebijakan di bidang neraca
dan analisis statistik. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik terdiri
dari Direktorat Neraca Produksi, Direktorat Neraca Pengeluaran, dan
Direktorat Analisis & Pengembangan Statistik.
Inspektorat Utama yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
fungsional terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan BPS;
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang mempunyai tugas
melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan
kepemimpinan serta teknis dan fungsional.
Instansi Vertikal BPS terdiri dari BPS Provinsi dan BPS
Kabupaten/Kota.
BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BPS.
BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi.
Disamping itu terdapat Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang
pembentukannya berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 163 tahun
1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik sebagai perguruan tinggi
kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik yang berkedudukan di
Jakarta. Struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik didasarkan pada
Keputusan Kepala BPS Nomor 101 tahun 1998 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
dipimpin oleh seorang Ketua.
4. Tugas, fungsi dan kewenangan
Tugas, fungsi dan kewenanganBPS telah ditetapkan berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik
dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
-
11
a. Tugas
Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai
peraturan perundang-undangan.
b. Fungsi
1) Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik;
2) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;
3) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;
4) Penetapan sistem statistik nasional;
5) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah
dibidang kegiatan statistik; dan
6) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum
dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan
tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum,
perlengkapan dan rumah tangga.
c. Kewenangan
1) Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
2) Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan
secara makro;
3) Penetapan sistem informasi di bidangnya;
4) Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
5) Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu;
6) i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan
statistik;
ii. Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
5. Tahap Pengolahan Data
Tahap pengolahan data sangat menentukan seberapa jauh tingkat
keakuratan dan ketepatan data statistik yang dihasilkan. BPS merupakan
instansi perintis dalam penggunaan komputer karena telah memulai
-
12
menggunakannya sejak sekitar 1960. Sebelum menggunakan komputer,
BPS menggunakan kalkulator dan alat hitung simpoa dalam mengolah
data.
Teknologi komputer yang diterapkan di BPS selalu disesuaikan
dengan perkembangan teknologi informasi dan juga mengacu kepada
kebutuhan. Personal komputer yang secara umum lebih murah dan efisien
telah dicoba digunakan untuk menggantikan mainframe. Sejak 1980-an,
personal komputer telah digunakan di seluruh kantor BPS provinsi, diikuti
dengan penggunaan komputer di seluruh BPS kabupaten dan kota sejak
1992.
Dengan menggunakan personal komputer, kantor statistik di daerah
dapat segera memproses pengolahan data, yang merupakan rangkaian
kegiatan yang dimulai dari pengumpulan data, kemudian memasukkan
data mentah ke dalam komputer dan selanjutnya data tersebut dikirim ke
BPS pusat untuk diolah menjadi data nasional.
Pengolahan data menggunakan personal komputer telah lama menjadi
contoh pengolahan yang diterapkan oleh direktorat teknis di BPS pusat,
terutama jika direktorat tersebut harus mempublikasikan hasil yang
diperoleh dari survei yang diselenggarakan.
Pengolahan data Sensus Penduduk tahun 2000 telah menggunakan
mesin scanner, tujuannya untuk mempercepat kegiatan pengolahan data.
Efek positif dari penggunaan komputer oleh direktorat teknis yaitu selain
lebih cepat, juga dapat memotivasi pegawai yang terlibat turut
bertanggung jawab untuk menghasilkan sebanyak mungkin data statistik
dan indikator secara tepat waktu dan akurat dibanding sebelumnya. Selain
itu, penggunaan computer sangat mendukung BPS dalam menghasilkan
berbagai data statistik dan indikator-indikator yang rumit seperti
kemiskinan, Input-Output (I-O) table, Social Accounting Matrix (SAM),
dan berbagai macam indeks komposit dalam waktu yang relatif singkat.
d. Pada 1993, BPS mulai mengembangkan sebuah sistem informasi
statistik secara geografis khususnya untuk pengolahan data wilayah
-
13
sampai unit administrasi yang terkecil yang telah mulai dibuat secara
manual sejak 1970. Data wilayah ini dibuat khususnya untuk menyajikan
karakteristik daerah yang menonjol yang diperlukan oleh para perumus
kebijakan dalam perencanaan pembangunan.
e. Dalam mengolah data, BPS juga telah mengembangkan berbagai
program aplikasi untuk data entry, editing, validasi, tabulasi dan analisis
dengan menggunakan berbagai macam bahasa dan paket komputer. BPS
bertanggung jawab untuk mengembangkan berbagai perangkat lunak
komputer serta mentransfer pengetahuan dan keahliannya kepada staf BPS
daerah.
Pembangunan infrastruktur teknologi informasi di BPS didasarkan
pada tujuan yang ingin dicapai yaitu mengikuti perkembangan permintaan
dan kebutuhan dalam pengolahan data statistik; melakukan
pembaharuan/inovasi dalam hal metode kerja yang lebih baik serta
memberikan kemudahan kepada publik dalam mendapatkan informasi
statistik.
-
14
B. Pelaksanaan Praktik Lapangan
Hari Ke- Tanggal Kegiatan
1 06/01/2020 1. Pelaksanaan pembekalan atau pendalaman materi di
kampus IAIN Tulungagung
2. Pembagian surat izin PPL serta buku pedoman yang
akan diberikan kepada pihak lembaga
masing-masing
2 07/01/2020 1. Menemui pimpinan dan juga pebimbing untuk
meminta izin hari pertamamelaksanakan kegiatan
PPL
2. Membantu membuat cover laporan tahunan
sebanyak 6 cover laporan
3. Menyelesaikan desain pertama dengan judul
Laporan Output Kegiatan Indeks Kemahalan
Kontruksi
4. Endesain halaman awal pada bab pendahuluan
sebuah buku
5. Menginpu data mahasiswa serta siswa SMK yang
melaksanakan praktek di BPS Kabupaten Blitar
3 08/01/2020 1. Melanjutkan membuat cover laporan tahunan
sebanyak 6 cover halaman
2. Menyelesaikan desain kedua dengan judul Laporan
Output Kegiatan Surver Harga Pedesaan (SHPED)
3. Mendesain halaman awal pada bab ketiga dari
sebuah buku
4 09/01/2020 1. Melanjutkan membuat cover laporan tahunan
sbanyak 6 cover laporan
2. Menyelesaikan desain ketiga dengan judul Laporan
Output AJR
3. Merapikan arsip serta buku-buku
5 10/01/2020 1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan
sebanyak 6 cover laporan
-
15
2. Menyelesaikan desain keempat dengan judul
Laporan Kegiatan Statistik Keuangan, TI, dan
Pariwisata
6 13/01/2020 1. Membantu menyediakan kolom kosong untuk
pembaruan data sebanyak 13 BAB
2. Menyelesaikan BAB 1,2,3 untuk menyediakan
kolom data baru
8 14/01/2020 1. Membantu mengubah buku DDA yang semula
dalam kertas A5 menjadi A4, buku dengan tebal
sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi
dengan tim yag berisi 6 orang
2. Membantu mencetak buku yang telah diedit dan
diubah ke dalam kertas berukuran A4
9 15/01/2020 1. Melanjutkan mengubah buku DDA yang semula
dalam kertas A5 menjadi A4, buku dengan tebal
sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi
dengan tim yag berisi 6 orang
2. Membantu mencetak buku yang telah diedit dan
diubah ke dalam kertas berukuran A4
10 16/01/2020 1. Membantu dalam pengeditan buku Analisis Hasil
Survey Kebutuhan Data
2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1
pendahuluan
11 17/01/2020 1. Melanjutkan Membantu dalam pengeditan buku
Analisis Hasil Survey Kebutuhan Data
2. Membantu membuat grafik mengenai hasil survey
12 20/01/2020 1. Mengklasifikasikan lembaran-lembaran DDA ke
dalam amplop sesuai dinas-dinasnya
2. Membantu memasukkan Nama, NIP, serta jabatan
yang sudah ada
13 21/01/2020 1. Mencari judul tabel wajib apakah sudah masuk
dalam DDA
-
16
2. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA
14 22/01/2020 1. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA
2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai
dinasnya
15 23/01/2020 1. Merevisi tahun pada cover baik dalam bentuk Corel
maupun Microsoft word
2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1
pendahuluan
3. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA
4. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai
dinasnya
16 24/01/2020 1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing
amplop
2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai
dinasnya
17 27/01/2020 1. Mengklasifikasikan lembaran-lembaran DDA ke
dalam amplop sesuai dinas-dinasnya
2. Mengurutkan amplop yang akan dikirim ke dinas
sesuai urutan pada kertas bukti penyerahan tabel
18 28/01/2020 1. Membuat bukti telah menulis artikel di web
2. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA
19 29/01/2020 1. Membuat tabel wajib yang belum ada dalam DDA
2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai
dinasnya
20 30/01/2020 1. Merevisi tahun pada cover baik dalam bentuk Corel
maupun Microsoft word
2. Membuat tabel wajib baru yang belum ada dalam
DDA
3. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai
dinasnya
21 31/01/2020 1. Memisahkan tabel per dinas ke masing-masing
amplop
-
17
2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutan sesuai
dinasnya
22 03/02/2020 1. Mengubah file word ke pdf kemudian dicetak
2. Mencetak ulang hasil tulisan karangan dari pdf
kemudian di print
23 04/02/2020 1. Mengeprint DDA setelah di entry sebanyak 8 bab
2. Mengurutkan tabel DDA sesuai bab
24 05/02/2020 1. Mencetak tabel wajib sekaligus medistribusikannya
ke dinas
2. Mencetak tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai
dinasnya
25 06/02/2020 1. Mengedit SKD serta memberi tanda bagian mana
yang perlu direvisi
2. Membuat tabel berisi data yang belum ada pada
buku SKD
26 07/02/2020 1. Melanjutkan mengedit buku SKD
2. Pelaksanaan penutupan Praktek Pengalaman
Lapangan pada BPS kabupaten Blitar
C. Permasalahan Di LapanganDalam Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan kami mendapat banyak
pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah kami dapatkan di
perkuliahan. Selama di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar selain
mendapatkan banyak pengalaman kami pun juga dihadapkan langsung
kepada masalah-masalah kecil mengenai cara memperoleh data karena
memang sudah menjadi hal tugas dari BPS Kabupaten Blitar untuk
mengelola data-data dari seluruh daerah di kabupaten Blitar.
Untuk mendapatkan data-dataBPS Kabupaten Blitar biasanya terjun
langsung ke masyarakat untuk mensurvey sendiri dan juga berkerja sama
dengan seluruh dinas-dinas yang ada di Kabupaten Blitar. Masalah muncul
ketika meminta data kepada dinas-dinas yang telah berkerjasama, meskipun
sudah dianggap berkerja sama ada saja kendalanya seperti tidak segera
-
18
mendapatkan data lebih dari tenggang waktu yang telah disepakati dan
selebihnya hanya masalah-masalah kecil.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan proses pembelajaran disecara
langsung dalam dunia kerja. Dalam hal ini Badan Pusat Statistik Kabupaten
Blitar menerima dengan baik atas kedatangan peserta Praktik Pengalaman
Lapangan. Dan dalam kesehariannya sangat membantu para pegawai dalam
bidang Pengolahan data yang di;alukan di ruang IPDS, kegiatan yang
dilakukan adalah membantu eninput data, membuat tabel, membuat grafik,
serta mencari data dari dinas-dinas yang berada di Kabupaten Blitar.
-
19
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Sensus Penduduk
Pelaksanaan sensus penduduk (SP) di Indonesia dapat dibedakan dalam
dua periode yakni sebelum kemerdekaan (1815—1945) dan setelah
Indonesia merdeka (1961—2000). Sensus penduduk yang pertama kali
diadakan di Indonesia sebelum Indonesia merdeka ialah pada tahun 1815 dan
selama 1815—1930, yakni selama 115 tahun, telah dilaksanakan sepuluh kali
sensus pendu-duk. Dari kesepuluh sensus penduduk ini, hanya tiga periode
yang cukup baik dalam pelaksa-naannya yaitu yang dilaksanakan pada tahun
1905, 1920, dan 1930. Badan PusatStatistik yang didirikan pada tahun 1925.
Pada masa pendudukan Jepang (1942—1945) sensus penduduk dilakukan
pada tingkat lokal, tetapi semua dokumen hasil sensus penduduk ini hilang,
kecuali untuk Propinsi Kalimantan Barat dan Pulau Lombok. Setelah
Indonesia merdeka, telah dilaksanakan sensus penduduk sebanyak lima kali
yakni SP 1961, SP 1971, SP 1980, SP 1990, SP 2000 dan SP 2010. Berikut
ini disajikan pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia mulai dari
1961—2010, khususnya waktu pelaksanaan, cakupan wilayah, dan jumlah
sensus sampel yang diambil serta ketersediaan data untuk setiap sensus.
Sensus Penduduk 1961 merupakan sensus yang pertama kali dilakukan
setelah Indonesia merdeka. Namun, pada saat itu wilayah Irian Jaya (dulu
Irian Barat) dan Timor-Timur belum bergabung dengan Indonesia. Kedua
wilayah ini tidak termasuk dalam SP 1961. Hal yang sama untuk wilayah
terpencil, pulau-pulau kecil yang sangat sulit dijangkau, serta beberapa suku
terasing, terutama yang ada di luar Jawa-Bali tidak tercakup dalam sensus
dan jumlahnya tidak diketahui. Dengan demikian, hasil SP 1961 belum
mencerminkan seluruh wilayah Indonesia, terutama Propinsi Irian Jaya
tersebut. Adanya kendala transportasi, komunikasi, dan keamanan di
daerah-daerah yang masih terisolasi dan yang sulit dijangkau menyebabkan
-
20
di beberapa wilayah tidak dilaksa-nakan pencacahan.2
Dengan bergabungnya wilayah Irian Jaya dengan Republik Indonesia
serta perkembangan transportasi dan komunikasi maka cakupan wilayah SP
1971 jauh lebih luas daripada sensus sebelumnya. Di Propinsi Irian Jaya,
karena pertimbangan keamanan dan keterjangkauan wilayah, hanya
dilakukan pencacahan untuk daerah per-kotaan. Untuk daerah terpencil,
pulau-pulau kecil yang berpenduduk dan suku terasing lebih banyak
dilakukan pencacahan daripada sensus sebelumnya. Di Propinsi
Timor-Timur tidak dilakukan pencacahan karena belum bergabung dengan
Indonesia. Kemudian pada SP 1980 cakupan wilayah pencacahan lebih
lengkap lagi karena mencakup Propinsi Irian Jaya (perdesaan dan perkotaan)
dan Propinsi Timor-Timur khususnya daerah yang aman dan dapatdijangkau.
Sensus penduduk yang keempat yakni tahun 1990 merupakan salah satu
pencacahan penduduk dengan cakupan wilayah yang paling lengkap
dibandingkan dengan sensus sebelum dan sesudahnya. Hampir di semua
daerah terpencil, suku terasing, pulau-pulau kecil, Irian Jaya, dan
Timor-Timur dapat dilakukan pencacahan.
Pada SP 2000 yang lebih dikenal dengan pencacahan penduduk
menjelang abad milenium, justru cakupan wilayah pencacahan tidak
selengkap dibandingkan dengan periode sebelumnya. Propinsi Timor-Timur
sudah terpisah dengan Indonesia dengan meninggalkan problema penduduk
pengungsi. Penduduk Timor-Timur yang mengungsi ke wilayah Indonesia
sebagai migran terpaksa tidak diketahui jumlahnya. Sama halnya pengungsi
Timor Timur yang setuju berintegrasi dengan Indonesia dan sedang
mengungsi ke propinsi terdekat, terutama di NTT dan NTB, kemungkinan
tidak tercacah dalam sensus. Adanya kerawanan wilayah seperti yang terjadi
di Propinsi Aceh, Maluku, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan
Barat, dan Irian Jaya akan berpengaruh terhadap kelengkapan cakupan
wilayahpencacahan. Harian Kompas terbitan akhir Juli 2000 menyebutkan
2Raharja, Mugia Bayu, Fertilitas Menurut Etnis Di Indonesia:Analisis DataSensus Penduduk
2010,Jurnal Kependudukan Indonesia | Vol. 12, No. 1,2017, hal. 69-78
-
21
bahwa sampai menjelang akhir Juli masih ada sekitar 950 blok sensus di
Irian Jaya yang belum dapat dilakukan pendataan.
Adanya berbagai problema yang dihadapi dalam hal cakupan wilayah ini
memberikan indikasi bahwa pengguna data SP 2000 perlu hati-hati. Sebagai
contoh, karena pemisahan Propinsi Timor Timur dengan Indonesia, jumlah
penduduk Indonesia untuk tahun sebelumnya (1980 dan 1990) dari hasil
sensus perlu direvisi karena terjadi penyusutan wilayah Indonesia. Demikian
pula, adanya berbagai kerawanan yang terjadi menjelang pelaksanaan sensus
sedikit banyak akan berpengaruh pula terhadap kelengkapan cakupan blok
sensus. Sensus Penduduk 2000 yang lebih dikenal dengan pencacahan
penduduk secara lengkap justru belum dapat mencakup wilayah yang lebih
lengkap dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada giliran
berikutnya, kekurang-lengkapan cakupan blok sensus dalam pencacahan
penduduk tahun 2000 ini akan banyak dirasakan pada ketersediaan data di
unit analisis wilayah yang paling rendah yaitu wilayah perdesaan.
Sensus Penduduk 1961 dilaksanakan pada Oktober 1961 tanpa rincian
tanggal dan penentuan hari sensus (census date). SP 1971 dilaksanakan pada
20 September sampai 4 Oktober dengan hari sensus 24 September. SP 1980
dilaksanakan pada 20 September– 30 Oktober dengan hari sensus 31 Oktober.
Sensus penduduk 1990 dilaksanakan pada 15 September – 31 Oktober
dengan hari sensus 31 Oktober. SensusPenduduk 2000 dilaksanakan pada
1-30 Juni dengan hari sensus 30 Juni. Setelah hari sensus, biasanya dilakukan
moment telling, yang dimaksudkan untuk mengecek kembali perubahan yang
terjadi selama pencacahan penduduk dilaksanakan, yaitu kemungkinan ada
perubahan jumlah kelahiran, kematian, dan perpindahan. Kegiatan ini
dilaku-kan dengan tujuan untuk meng-hindari adanya kekurangan dan
kelebihan cacah selama sensus dilaksanakan. Sebagai contoh pada SP 2000,
yang dilaksanakan selama tanggal 1 sampai 30 Juni 2000, kemungkinan
terjadi perubahan dari kelahiran, kematian, dan perpindahan. Perubahan
tersebut akan diteliti kembali pada 1 Juli 2000 dan tanggal ini disebut
moment telling.
-
22
B. Pembangunan Ekonomi Daerah dilihat dari Perspektif Kependudukan
Indonesia adalah Negara kepulauan yang mempunyai banyak penduduk.
Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan yang
cukup besar. Sampai dengan tahun 2014, Pulau Jawa & Madura menduduki
urutan pertama terbesar di Indonesia di mana penduduknya mencapai62,99
persen dari total penduduk Indonesia. Disusul kedua yaitu Sumatera yang
jumlah penduduknya mencapai 21,31 persen. Ketiga diduduki oleh Sulawesi
mencapai 8,39 persen. Keempat diduduki oleh Kalimantanmencapai 5,80
persen. Dan terakhir Papua dan pulau lain mencapai 1,52 persen.
Pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap 5 tahun sekali mengalami
peningkatan. Dari tahun 1990 sampai dengan 1995pertumbuhan
pendudukIndonesia adalah persen. Tahun1995sampai dengan
2000meningkatmenjadi11persen.MeningkatnyapertumbuhanpendudukdiIndo
nesia sejak tahun 1995 sampai dengan2000 disebabkan karena
usiamasaperkawinanbanyak beradapadatahuntersebut. Tahun 2000
sampai dengan tahun 2005 turun menjadi 7 persen. Tahun 2005 sampai
dengan 2014 pertumbuhan penduduk meningkat lagi menjadi 8,7 persen.
Pertumbuhanpenduduk selaludihubungkan dengan kekuasaan negara,
masa-masa sejahtera, dan kebahagiaan hidup individu. Akan tetapi, dewasa
ini terdapat banyak kawasan dimana ledakan penduduk mengacau
kemerosotan standar kehidupan masyarakat luas. Semakin banyak
pemerintahan negara dihadapkan pada dilema,antara mendorong
pertumbuhan penduduk, kendati hal ini dapat merugikan rakyatnya dalam
jangka panjang, atau melakukan kerja kerasmenekan angka kelahiran.
Jumlah penduduk yang besar dianggap oleh sebagian ahli
ekonomi merupakan penghambat pembangunan. Mulyadi menyatakan
bahwa tingginya angka pertumbuhan penduduk yang terjadi di negara sedang
berkembang sepertiIndonesia dapat menghambat proses pembangunan.
Malthus dalam Deliarnov mengamati manusia berkembang jauh lebih cepat
dibandingkan dengan produksi hasil-hasil pertanian untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Manusia berkembangsesuai dengan deret ukur.
-
23
Sementara itu,pertumbuhan produksi makanan hanya meningkat
sesuai dengan deret hitung. Karena perkembangan jumlah manusia jauh lebih
cepat dibandingkan dengan pertumbuhanproduksihasil-hasil pertanian,
Malthus meramalkan bahwa suatu ketika akan terjadi malapetaka yang akan
menimpa umat manusia. Jumlah penduduk dan penduduk umur produktif
yang besar serta laju pertumbuhan penduduk yang tinggi sebenarnya tidak
perlu menjadi masalah bila daya dukung ekonomi yang efektif di negara itu
cukup kuat memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat, termasuk
penyediaan kesempatan kerja. Sebagai ilustrasi dapat dikemukakan keadaan
penduduk Eropa sebelum dan sesudah revolusi industri.
Hasil sensus penduduk Indonesia menunjukkan bahwa penduduk
Indonesia mengalami tren meningkat. Sensus pertama yang diadakan oleh
pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930 menunjukkan jumlah
penduduk Indonesia adalah 60,7 juta jiwa. Pada tahun 1961, ketika sensus
penduduk pertama setelah Indonesia merdeka dilakukan, jumlah penduduk
telah mencapai 97,1 juta jiwa. Pada sensus penduduk terakhir, tahun 2010,
jumlah penduduk telah meningkat menjadi 237,6 juta jiwa. Berdasarkan
proyeksi penduduk, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 adalah
sebanyak 248,9 juta jiwa. Secara internasional, jumlah penduduk Indonesia
menduduki peringkat ke empat setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Banyaknya penduduk dipengaruhi oleh tinggi rendahnya laju
pertumbuhan penduduk. bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia
mengalami sedikit fluktuasi. Pada periode tahun 1961-1971 laju
pertumbuhan penduduk adalah sebesar 2,10 persen dan pada periode
1971-1980 meningkat menjadi 2,31 persen. Selama periode 2000-2010 laju
pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen.3
3 Rochaida, Eny, Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DanKeluarga Sejahtera Di Provinsi Kalimantan Timur,Forum Ekonomi, Vol. 18, No. 1,2016.hal.14
-
24
Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia (Persen)
3,002,31
2,002,10 1,98
1,491,00 1,43
0,00
Sumber: Hasil Sensus Penduduk 2010
Di samping memiliki jumlah penduduk yang relatif banyak dan
pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, Indonesia menghadapi persoalan
tidak meratanya pertumbuhan penduduk. Hasil sensus penduduk 2010
menunjukkan bahwa 57,49 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa.
Di samping terjadi peningkatan dalam dimensi kuantitatif penduduk (jumlah
penduduk), terjadi pula peningkatan dalam dimensi kualitatif penduduk.
Dimensi kualitatif penduduk tercermin dari adanya akumulasi modal manusia.
Modal manusia dapat diukur menggunakan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Indeks Pembangunan Manusia mengukur tingkat pencapaian
pembangunan manusia melalui tiga dimensi pokok pembangunan manusia yaitu;
umur, pengetahuan, dan standar kehidupan yang layak. Secara umum
pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami perbaikan, terlihat dari
angka IPM yang terus meningkat sejak tahun 2004 sampai tahun 2013. Angka
IPMIndonesia berada di kisaran 70,00 yang menandakan bahwa Indonesia
masuk ke dalam kelompok menengah ke atas dalam pembangunan manusia.
Capaian IPM yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan indikasi
positif bahwa kualitas manusia di Indonesia yang terlihat dari aspek kesehatan,
pendidikan dan ekonomi juga semakin membaik. Berdasarkan laporan United
Nations Development Programme (UNDP) tahun 2014, Indonesia berada pada
peringkat 108 dari 187 negara dan ke-5 di negara ASEANdi bawah Singapura,
Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.4
4Rahmatullah, Pengaruh Penduduk Umur Produktif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
-
25
C. Pengenalan dan Sosialisasi Sensus penduduk Online
Pada perkembangan zaman banyak hal bisa di lakukan dengan digital.
Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat dan
mudahnya akses internet semua orang bisa melakukan sesuatu yang awalnya
sulit dilakukan menjadi mudah dilakukan. Begitupun dengan sensus
penduduk. Sensus penduduk adalah proses sensus penduduk di sejumlah
wilayah masih menggunakan sistem manual. sistem manual menginputkan
data menggunakan pensil dan kertas memakan waktu cukup lama. sehingga
membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia untuk mendata
penduduk. belum lagi ketika data harus diinputkan kedalam komputer,
membutuhkan tambahan waktu lagi dan belum lagi ketika terjadinya bencana
alam seperti banjir gempa, tanah longsor berkas sensus yang masih berupa
kertas kemungkinan akan rusak dan akan membutuhkan waktu untuk
menyensus lagi.
Seperti Halnya yang telah disampaikan Bu Harnanik Selaku Staf Bagian
IPDS Beliau Memaparkan sebagai berikut, Terkait dengan kemajuan
teknologi, SP2020 akan mengadopsi dua sistem pencatatan yaitu mandiri dan
pendataan oleh petugas. BPS akan menerapkan teknologi geospasial yang
digunakan sebagai kerangka induk dan mengumpulkan data. Selain itu, BPS
dalam mengumpulkan data juga menggunakan Computer Assited Personal
Interviewing (CAPI), Computer Aided Web Interviewing ( CAWI ), serta Pen
and Paper Interviewing (PAPI). Melalui metode CAWI, setiap orang dapat
memperbaharui data pada web yang telah disediakan secara mandiri atau
dengan kata lain adalah Sensus Online. Sudah siapkah masyarakat
melakukannya? Tentu bukan semudah membalikkan telapak tangan,
tantangan besar yang harus dihadapi sudah di depan mata. Apakah kesadaran
penduduk yang memiliki literasi tehnologi dan internet dengan sukarela
bersedia mengisi kuesioner secara mandiri dan apakah masyarakat juga
memiliki kejujuran dalam mengisi kuesioner mandiri tersebut, dan
bagaimana pula dengan masyarakat yang berada di desa yang belum tersedia
Indonesia,ISSN,Volume VI, Nomor 2, 2015,hal 68
-
26
jaringan internet. Padahal pendataan mandiri tersebut akan dilaksanakan pada
bulan Pebruari hingga Maret 2020. Suatu masalah yang harus dihadapi dalam
waktu dekat. Memang dari sisi lain Sensus Online ini memiliki banyak
manfaat diantaranya, diharapkan bisa mengatasi responden yang tidak
“tersentuh’’ oleh petugas. Di zaman milenial ini banyak masyarakat yang
sangat sibuk, tidak ada waktu juga tidak di tempat sehingga sulit ditemui,
sehingga dengan cara ini pula diharapkan masyarakat terlibat sebagai subjek
dalam proses bisnis pengumpulan data sekaligus sebagai proses edukasi
masyarakat mengenai pentingnya teknologi. Cara ini juga diharapkan bisa
membangun budaya baru masyarakat terhadap arti dan pentingnya data,
dimulai dari kepedulian terhadap data pribadinya. Nantinya akan dihimbau
seluruh masyarakat untuk update diri sendiri, dengan harapan pada
tahun-tahun mendatang tak perlu lagi sensus secara konvensional atau
door-to-door.5
Metode Kombinasi ini, memanfaatkan data berupa Prelistyang sudah
tersedia pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencacatan Sipil,
Kementerian Dalam Negeri ( Ditjen Ducapil Kemendagri ) yang akan
dikombinasikan dengan pencacahan lapangan baik melalui pendataan
mandiri ( Sensus Penduduk Online ) maupun door-to-door. Ke depan data
Dukcapil dan Sensus Penduduk menjadi satu dan memberikan kualitas data
pendudukan yang lebih bagus, akurat sehingga mampu disajikan hingga level
terkecil. Baik data secara de jure yaitu menurut KTP/berdasar NIK dan de
factomenurut tempat tinggal karena kedua data tersebut merupakan point
penting dalam perekonimian Indonesia. Terkait dengan pembangunan yang
sudah berjalan, memastikan program-program telah berjalan adalah hal yang
sulit. Untuk itu diperlukan alat yang mampu menunjukkan hasil-hasil
pembangunan yang sudah dicapai, bagaimana merencanakan target
pembangunan, monitoring pembangunan yang sedang berjalan hingga
mengevaluasi pembangunan yang telah dilakukan. Di sinilah data
5Harnanik (2019). Sensus Online Cocok Untuk Warga yang Sibuk.From https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/, 15Februari 2020
https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/
-
27
kependudukan yang berkesinambungan, akurat dan up to datesangat
diperlukan dalam menentukan kebijakan yang cepat dan tepat, merancang
program yang relevan dengan kebutuhan, permasalahan dan dinamika waktu.
Semoga hajatan BPS dalam Sensus Penduduk Online Tahun 2020
mendapatkan responsebagus dari masyarakat. Karena kalau bukan
masyarakat Indonesia siapa lagi yang akan selamatkan negeri tercinta ini
demi kesejahteraan bersama.
D. Pertumbuhan Ekonomi di kabupaten Blitar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Kabupaten
Blitar 2019 sebesar 104 ribu penduduk. Angka ini menurun 9 ribu
dibandingkan dengan periode sebelumnya. Jika dilihat dari persentase jumlah
penduduk, penduduk miskin 2019 tercatat 9 persen atau menurun dari
periode sebelumnya yaitu 10 persen. Artinya masih terdapat 9 persen warga
di Kabupaten Blitar yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.Atau
dengan kata lain setiap 100 penduduk Kabupaten Blitar terdapat 9 di
antaranya miskin. Sekalipun penurunannya tidak begitu tajam, hal ini tentu
menunjukkan progress yang menggembirakan dan prestasi tersendiri bagi
Pemerintah Kabupaten Blitar. Karena jika disandingkan dengan angka
kemiskinan Jawa Timur yang masih berada di double digit angka kemiskinan
Kabupaten Blitar sejak empat tahun terakhir sudah berhasil menggapai
impian angka single digit. Penurunan jumlah penduduk miskin ini
merupakan hal yang posistif di tengah garis kemiskinan yang meningkat.
Jika meneropong kemisikinan Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat penduduk miskin Indonesia pada bulan Maret 2019 sebesar 25 juta
penduduk. Angka ini menurun 810 ribu penduduk dibanding tahun
sebelumnya. Atau dengan kata lain jumlah penduduk miskin hingga Bulan
Maret 2019 tercatat 9 persen atau menurun sebesar 10 persen dari tahun
sebelumnya. ( Berita Resmi Statistik, Profil Kemiskinan di Indonesia Maret
2019 No.56/07/Th.XXII, 15 Juli 2019). Hal ini tentu menunjukkan prestasi
yang positif. Angka kemisikinan dari double digit menjadi single digit
merupakan angka paling rendah dalam sejarah Indonesia sejak krisis 1998.
-
28
Rendahnya angka kemiskinan ini dianggap sebagai pencapaian dalam
implementasi kebijakan pemberatasan kemiskinan sejak dua dasawarsa
terakhir.
Angka kemisikinan Kabupaten Blitar berada di bawah angka kemiskinan
Indonesia maupun Jawa Timur dengan garis kemiskinan sebesar Rp 318.534.
Artinya jika pengeluaran seseorang perkapita/bulan di bawah angka tersebut
bisa dipastikan termasuk kategori miskin. Garis kemiskinan adalah
gambaran dari pengeluaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan
sebesar 2.100 kalori/per kapita/bulan. Dengan demikian jika harga-harga
bahan pangan meningkat, maka garis kemiskinan secara otomatis akan
terangkat naik pula.Garis kemiskinan tersebut mengalami kenaikan dari
305.440 (Rp/Kapita/Bulan) pada 2018 menjadi 318.534 ( Rp/Kapita/Bulan )
pada 2019 atau meningkat sebesar 4 persen.
Meskipun angka kemiskinan Kabupaten Blitar telah berhasil mencapai
single digit, namun tugas pemerintah kian berat dalam menekan lagi tingkat
kemiskinan. Sebab, pemerintah kini berhadapan dengan masyarakat yang
benar-benar susah keluar ke atas garis kemisikinan. Terutama masyarakat
yang teridentifikasi berada di bawah garis kemiskinan, tetapi pada periode
survei berikutnya berada di atas garis kemiskinan dan berpeluang kembali
berada di bawah garis kemiskinan pada periode survei berikutnya. Untuk itu
dibutuhkan kerja keras agar kelompok masyarakat ini benar-benar bisa keluar
dari jerat kemiskinan.
Salah satu penyebab kemiskinan di Kabupaten Blitar adalah rendahnya
skill. Kenapa demikin, karena orang miskin memiliki pendapatan rendah hal
ini disebabkan karena pendidikan tidak berkualitas atau rendahnya tingkat
pendidikan. Masyarakat yang tinggal di pelosok daerah, memiliki akses
terbatas untuk menjangkau fasilitas pendidikan lanjutan terutama perguruan
tinggi. Sebagai dampak langsungnya, mereka tidak mendapatkan kesempatan
untuk memperoleh pendidikan, pengetahuan, dan ketrampilan yang
dibutuhkan untuk mengusahakan pekerjaan. Di samping itu penyebabnya
adalah biaya pendidikan yang mahal, sehingga masyarakat sering menomor
duakan pendidikan pada tingkat tinggi karena hal terpenting masyarakat
-
29
adalah bagaimana cara mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari.6
6Harnanik (2019). Menggapai Impian Turunnya Angka Kemiskinan di Kabupaten Blitar. Fromhttps://lintas7news.com/2019/12/19/menggapai-impian-turunnya-angka-kemiskinan-di-kabupaten-blitar/, 15 Februari 2020
-
30
BAB IV
PENUTUPA. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pada perkembangan zaman banyak hal bisa di
lakukan dengan digital. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi
yang pesat dan mudahnya akses internet semua orang bisa melakukan
sesuatu yang awalnya sulit dilakukan menjadi mudah dilakukan. Begitupun
dengan sensus penduduk. Sensus penduduk adalah proses sensus penduduk
di sejumlah wilayah masih menggunakan sistem manual. sistem manual
menginputkan data menggunakan pensil dan kertas memakan waktu cukup
lama. sehingga membutuhkan banyak waktu dan sumber daya manusia untuk
mendata penduduk. belum lagi ketika data harus diinputkan kedalam
komputer, membutuhkan tambahan waktu lagi dan belum lagi ketika
terjadinya bencana alam seperti banjir gempa, tanah longsor berkas sensus
yang masih berupa kertas kemungkinan akan rusak dan akan membutuhkan
waktu untuk menyensus lagi. Dengan diberikannya kemudahan untuk
mempeoleh data maka dari itu data-data tersebut dapat dijadikan pemerintah
sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan daerah.
Untuk pengenalan atau sosialisasi Sensus Penduduk Online pun terus
dilakukan sensus penduduk online ini pun sangat cocok untuk orang yang
sibuk bekerja dan juga cocok untuk generasi millenial yang memang sudah
paham dengan teknologi digital.
B. Saran
Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selaku pengelola PPL hendaknya juga
turut serta mensupport program yang ada di tempat PPL mahasiswanya. Agar
program yang sudah ada bisa tersampaikan dan tersalurkan kepada
mahasiswa lain yang tidak PPL di Lembaga atau tempat tersebut. Karena
setiap Lembaga pasti mempunyai kebijakan dan program tersendiri dalam
membangun dan mengembangkan perekonomian di Indonesia.
Saran untuk instansi PPL, semoga program lain yang ada di Badan Pusat
Statistik bisa tersalurkan dengan matang kepada mahasiswa magang/PPL,
-
31
agar program dan kebijakan tersebut bisa turut disalurkan mahasiswa kepada
msyarakat.
Untuk mahasiswa, terutama saya dan teman-teman yang magang/PPL di
Badan Pusat Statistik, sarannya untuk turut serta mendukung Sensus
Penduduk Online ini dengandimulai dari diri sendiri. Dengan begitu, kita
bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lain terutama mahasiswa di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Sehingga, program-program dari Badan Pusat
Statistik khususnya yang tak lain tujuannya juga untuk memperoleh data
guna untuk membangun perekonomian negara Indonesia bisa tercapai dan
tetap stabil.
-
32
DAFTAR RUJUKAN
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar. https://blitarkab.bps.go.id/. diakses pada
tanggal 14 Februari 2020 pukul 16.30.
Harnanik (2019). Sensus Online Cocok Untuk Warga yang
Sibuk.From https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-
warga-yang-sibuk/, 15 Februari 2020.
Harnanik (2019). Menggapai Impian Turunnya Angka Kemiskinan di Kabupaten
Blitar. From
https://lintas7news.com/2019/12/19/menggapai-impian-turunnya-angka-kemi
skinan-di-kabupaten-blitar/, 15 Februari 2020.
Raharja, Mugia Bayu. 2017.Fertilitas Menurut Etnis Di Indonesia:Analisis Data
Sensus Penduduk 2010. Jurnal Kependudukan Indonesia | Vol. 12 No. 1. hal.
69-78.
Rahmatullah. 2015. Pengaruh Penduduk Umur Produktif Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia. ISSN. Volume VI. Nomor 2. hal 68.
Rochaida, Eny. 2016. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Dan Keluarga Sejahtera Di Provinsi Kalimantan Timur. ForumEkonomi. Vol. 18. No. 1. hal. 14.
https://blitarkab.bps.go.id/https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/https://lintas7news.com/2019/12/03/sensus-online-cocok-untuk-warga-yang-sibuk/
-
33
LAMPIRAN
-
34
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin tanggal 06 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pembekalan atau pendalaman materi di Kampus IAIN
Tulungagug
2. Pembagian surat izin PPL serta Buku pedoman yang akan diberikan kepada
pihak lembaga masing-masing
Tulungagung, 06 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
35
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Menemui pimpinan dan juga pembimbing untuk meminta izin hari pertama
melaksanakan kegiatan PPL
2. Membantu membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan
3. Menyelesaikan desain pertama dengan judul Laporan Output Kegiatan
Indeks Kemahalan Kontruksi
4. Mendesain halaman awal pada bab pendahuluan sebuah buku
5. Menginput data mahasiswa serta siswa SMK yang melaksanakan praktek di
BPS Kab. Blitar
Tulungagung, 07 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
36
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari tahun 2020, bertempat
di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL
Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan
2. Menyelesaikan desain kedua dengan judul Laporan Output kegiatan Survey
Harga Pedesaan (SHPED)
3. Mendesai halaman awal pada Bab ketiga dari sebuah buku
Tulungagung, 08 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
37
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan
2. Menyelesaikan desain ketiga dengan judul Laporan Output AJR
3. Merapikan arsip serta buku-buku
Tulungagung, 09 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
38
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Melanjutkan membuat Cover laporan tahunan sebanyak 6 cover laporan
2. Menyelesaikan desain keempat dengan judul Lporan kegiatan Statistik
keuangan, TI, dan pariwisata
Tulungagung, 10 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
39
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membantu menyediakan kolom kosong untuk pembaruan data sebanyak 13
BAB
2. Menyelesaikan Bab 1,2,3 untuk menyediakan kolom kosong untuk data baru
Tulungagung,12 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
40
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Selasa tanggal 14 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membantu mengubah Buku DDA yang semula dalam kertas A5 menjadi A4,
buku dengan tebal sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi dengan
tim yang berisi 6 orang.
2. Membantu mencetak buku yang telah diedit dan diubah kedalam kertas
berukuran A4
Tulungagung, 13 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
41
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Rabu tanggal 15 bulan Januari tahun 2020, bertempat
di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL
Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Melanjutkan mengubah Buku DDA yang semula dalam kertas A5 menjadi A4,
buku dengan tebal sekitar 400 halaman yang pengerjaannya dibagi dengan
tim yang berisi 6 orang.
2. membantu mencetak buku yang telah diedit dan diubah kedalam kertas
berukuran A4
Tulungagung, 14 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
42
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Kamis tanggal 16 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membantu dalam pengeditan buku Analisis Hasil Survey Kebutuhan Data
2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1 pendahuluan
Tulungagung, 16 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
43
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Jumat tanggal 17 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Melanjutkan Membantu dalam pengeditan buku Analisis Hasil Survey
Kebutuhan Data
2. Membantu membuat grafik mengenai hasil survey
Tulungagung, 17 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
44
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Mengklasifikasikan Lembaran-lembaran DDA ke dalam amplop sesuai
Dinas-dinasnya
2. Membantu memasukkan Nama, NIP, serta Jabatan ke Desain Cover yang
sudah ada
Tulungagung,20 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
45
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Mencari Judul tabel wajib apakah sudah masuk dalam DDA
2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
Tulungagung, 21 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
46
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Rabu tanggal 22 bulan Januari tahun 2020, bertempat
di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL
Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 22 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
47
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Merevisi Tahun pada Cover baik daolam bentuk Corel maupun microsoft
words
2. Membantu mengedit serta mengecek pada bab 1 pendahuluan
3. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
4. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 23 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
48
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Jumat tanggal 24 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing amplop
2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 24 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
49
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Mengklasifikasikan Lembaran-lembaran DDA ke dalam amplop sesuai
Dinas-dinasnya
2. Mengurutkan Amplop yang akan dikirim ke dinas sesuai urutan pada kertas
bukti penyerahan tabel
Tulungagung,27 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
50
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Selasa tanggal 28 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membuat bukti telah menulis artikel di web
2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
Tulungagung, 28 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
51
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Rabu tanggal 29 bulan Januari tahun 2020, bertempat
di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL
Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 29 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
52
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Kamis tanggal 30 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Merevisi Tahun pada Cover baik daolam bentuk Corel maupun microsoft
words
2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
3. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 30 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
53
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Jumat tanggal 31 bulan Januari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing amplop
2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 31 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
54
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Merubah file word menjadi PDF kemudian di cetak
2. Mencetak ulang hasil tulisan karangan dari pdf kemudian di print
Tulungagung,03 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
55
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Mengeprint DDA setelah di entry sebanyak 8 bab
2. Mengurutkan tabel DDA sesuai Bab
Tulungagung, 04 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
56
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 05 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
57
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Merevisi Tahun pada Cover baik daolam bentuk Corel maupun microsoft
words
2. Membuat Tabel Wajib baru yang belum ada dalam DDA
3. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 06 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
58
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari tahun 2020,
bertempat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan
PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Aisyah Saraswati
NIM : 12402173659
Jurusan : Ekonomi SyariahBentuk kegiatan adalah :
Kegiatan pada hari ini di BPS Kabupaten Blitar ialah sebagai berikut:
1. Memisahkan Tabel per dinas ke masing-masing amplop
2. Mencetak Tabel wajib sekaligus mengurutkan sesuai Dinasnya
Tulungagung, 07 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Ir. Andi Pranowo
NIP. 196510051994011001
-
59
-
60
-
61
-
62
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAHJURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIIAIN TULUNGAGUNGKATA PENGANTAR