laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...

40
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI ORI GREEN KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh SYTIYA KHUSNUL WULANDARI NIM. 12405173043 Dosen Pembimbing Lapangan Ahmad Syaichoni, M.Sy. JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 02-Mar-2020

80 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI ORI GREEN

KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

SYTIYA KHUSNUL WULANDARI

NIM. 12405173043

Dosen Pembimbing Lapangan

Ahmad Syaichoni, M.Sy.

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen

Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah

disetujui dan disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 24 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Ori Green

Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

RIZAL LUKMAN HAKIM AHMAD SYAICHONI, M.Sy.

NIP. 199101222018011002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT, atas

segala karunia, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

yang dilaksanakan di Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang Tulungagung

dengan judul “Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Ori Green

Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung”. Shalawat dan salam semoga

senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.

Sehubungan dengan terselesaikannya penulisan laporan ini maka penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku rektor IAIN Tulungagung yang telah

memberikan kesempatan belajar kepada kami di IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Nur Aziz Muslim, M.H.I., selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis Syariah.

4. Siswahyudiyanto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Ahmad Syaichoni, M.Sy., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Praktik

Pengalaman Lapangan di Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang

Tulungagung.

6. Bapak Miskamto, selaku Ketua Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Sendang

Tulungagung.

7. Bapak Joko Sunaryo, selaku Manager Unit Ori Green Sendang Tulungagung.

8. Bapak Rizal Lukman Hakim, selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang Tulungagung.

9. Seluruh karyawan yang telah membantu dan membimbing kami selama

melaksanakan PPL di Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang

Tulungagung.

iv

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang ikut serta

mendukung penulis demi terselesaikannya laporan ini.

Demikian laporan yang telah dibuat. Semoga kehadiran laporan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan datang serta dapat

memberikan nilai tambah untuk melengkapi proses belajar mengajar. Penulis

menyadari bahwa Laporan PPL ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

kritik dan saran sangat diharapkan sebagai masukan untuk memperbaiki penulisan

laporan selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tulungagung, 26 Februari 2020

Penulis

Sytiya Khusnul Wulandari

NIM. 12405173043

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................... 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK .......................................................... 5

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 7

B. Pelaksanaan Praktik .............................................................................. 9

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 10

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ................................. 10

BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI ....................... 11

A. Pengertian Wisata Edukasi ................................................................... 11

B. Wisata Edukasi di Ori Green ............................................................... 15

C. Strategi Pengembangan Wisata Edukasi di Ori Green ......................... 17

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 20

A. Kesimpulan ........................................................................................... 20

B. Saran ..................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA

vi

DAFTAR GAMBAR

1.1 Struktur Organisasi Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang ......... 8

vii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berita Acara serah terima mahasiswa PPL

Presensi kehadiran harian individual

Presensi kehadiran kolektif

Berita acara harian individual

Form bukti konsultasi dengan DPL

Dokumentasi kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pariwisata merupakan pilar dalam proses pembangunan karena merupakan

salah satu kegiatan ekonomi yang dominan dalam kerangka pembangunan

ekonomi dan sebagai salah satu sektor industri yang potensial dalam strategi

pengembangan suatu daerah. Industri pariwisata memberikan peran penting bagi

perekonomian suatu negara karena dapat meningkatkan devisa negara sehingga

pendapatan negara juga meningkat, selain itu dapat menambah lapangan

pekerjaan bagi masyarakat sekitar objek wisata misalnya dengan adanya

pedagang-pedagang kecil seperti pedagang makanan ringan dan penjual

souvenir yang dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Sebagai sebuah

industri, terdapat banyak hal yang tercakup di dalam pariwisata seperti

transportasi, akomodasi, jasa, dan atraksi yang menyerap banyak tenaga kerja.

Pariwisata juga meningkatkan peran sektor-sektor pendukung di pemerintahan

maupun swasta seperti biro perjalanan wisata, industri cinderamata, obyek dan

daya tarik wisata, hotel, restoran dan sumber daya manusia.

Pariwisata merupakan kegiatan yang terus berkembang hingga saat ini karena

dipicu dengan meningkatnya rasa ingin memiliki waktu luang untuk berkumpul

dengan keluarga dengan suasana yang berkualitas dan termasuk salah satu

industri gaya baru yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat

dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup, dan mengaktifkan sektor

produksi lain di dalam negara penerima wisatawan. Seiring dengan semakin

meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas hidup, dalam

perkembangannya kebutuhan rekreasi ini telah banyak mengalami perubahan

orientasi. Masyarakat yang semakin peduli terhadap masalah-masalah kerusakan

lingkungan dan hancurnya tatanan kehidupan masyarakat tradisional, melirik

pada hal-hal yang lebih natural. Indonesia sebagai negara yang memiliki

kekayaan sumberdaya alam hayati menjadi salah satu alternatif wisatawan asing

untuk melepaskan kejenuhan mereka terhadap hiruk pikuk industrialisasi.

Potensi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya perlu dikembangkan dan

2

dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat melalui upaya

konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, sehingga tercapai

keseimbangan antara perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari.

Pengembangan objek wisata harus mempertimbangkan kepentingan nasional,

regional dan lokal mengingat perkembangan pariwisata akan menjadi sektor

yang strategis dalam kerangka otonomi daerah.1

Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang potensial sebagai tujuan

wisata. Salah satu daerah yang dijadikan tujuan wisata di Jawa Timur adalah

Kabupaten Tulungagung, yang mana Kabupaten Tulungagung sendiri memiliki

banyak kecamatan salah satunya yaitu Kecamatan Sendang. Kecamatan

Sendang memiliki sektor pariwisata yang sangat menarik untuk dikunjungi yaitu

Wisata Koptan Ori Green yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Sendang,

Kabupaten Tulungagung. Wisata ini mulai beroperasi pada tahun 2018, jadi

wisata ini dapat dikatakan sebagai obyek wisata yang baru berkembang. Wisata

Koptan Ori Green ini merupakan sebuah tempat rekreasi keluarga dengan

konsep wisata modern, memadukan wisata air dan wahana permainan modern,

sehingga memberikan kemudahan bagi para pengunjung untuk berwisata,

refreshing menikmati nuansa alam, praktek olahraga, dan event lainnya.2

Selain wisata air dan wahana permainan Wisata Koptan Ori Green juga

memiliki program wisata edukasi meskipun bisa dikatakan wisata ini masih baru

namun sudah menjalankan beberapa program wisata edukasi seperti tanam

pohon, pengenalan pohon, pengenalan hewan, memberi makan kelinci,

pengenalan daerah Sendang, dan pengemasan susu. Dengan adanya wisata

edukasi menjadikan nilai tambah tersendiri dari sebuah wisata tersebut karena

selain dijadikan sebagai tempat berlibur, wisata tersebut memberikan edukasi

atau pembelajaran secara langsung kepada para wisatawan sehingga dari situlah

para wisatawan akan memperoleh pengalaman dari kunjungan yang dilakukan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dan menggali

lebih dalam mengenai pengembangan wisata edukasi di Ori Green yang mana

1 Evi Fitriani, Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi Di

Kota Palangkaraya, (Palangkaraya: Universitas PGRI, 2018), Jurnal Pendidikan Geografi, hlm. 95.

2 Miftaqul Zanah, Analisis Sektor Pariwisata Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan

Masyarakat Dan Kesempatan Kerja (Studi Kasus Obyek Wisata Koptan Ori Green Sendang

Tulungagung), (Tulungagung: IAIN Tulungagung, 2019), Skripsi, hlm. 7-8.

3

wisata ini sendiri masih baru berkembang, maka penulis mengambil judul

“Strategi Pengembangan Wisata Edukasi di Ori Green Kecamatan

Sendang Kabupaten Tulungagung”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Umum

Tujuan dilaksanakannya PPL secara umum adalah untuk memenuhi

persyaratan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan strata satu di jurusan

Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung.

2. Tujuan Khusus

a. Mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan

di Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

b. Meningkatkan keahlian dan profesionalisme mahasiswa melalui praktik

di lapangan.

c. Menguji kemampuan, manambah wawasan serta pengetahuan, dan

menyiapkan diri penulis untuk terjun langsung dalam lingkungan kerja.

d. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam manajemen bisnis syariah.

3. Kegunaan

Kegunaan Praktik Pengalaman Lapangan di Manajemen Bisnis Syariah

antara lain:

a. Bagi mahasiswa

1) Mempersiapkan keahlian dan profesionalisme mahasiswa dalam

bidang Manajemen Bisnis Syariah melalui praktik lapangan.

2) Mendapatkan pengalaman dalam menyiapkan diri di lingkungan

kerja yang nyata.

3) Mendapatkan wawasan sebagai bekal agar dapat menerapkan ilmu

yang tepat antara teOri dengan keadaan lapangan sesungguhnya.

4) Memperoleh masukan dalam meningkatkan kemampuan dalam

mempersiapkan diri di lingkungan kerja.

5) Mendapatkan sarana dalam mempraktekan ilmu yang didapat

selama perkuliahan.

4

b. Bagi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

1) Menambah relasi antara pihak IAIN Tulungagung dengan pihak

lembaga terkait.

2) Sebagai tolak ukur dari lembaga atas keberhasilan penyampaian

ilmu, menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan siap

menghadapi dunia kerja.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Koperasi Tani

‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang yang berlangsung selama satu bulan, terhitung

sejak penerimaan peserta PPL di Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang

pada tanggal 07 Januari s.d 07 Februari 2020 dan berlangsung selama empat (4)

minggu dengan jumlah mahasiswa lima (5) orang. Berikut merupakan informasi

data tempat pelaksanaan PPL :

a. Nama instansi : Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green

b. Alamat : Dsn. Jengglik Kidul, RT 01 RW 01, Ds. Sendang,

Kec. Sendang, Kab. Tulungagung

c. No. Telp : 082334633965

d. Hari : Senin – Minggu (untuk hari Jumat libur)

e. Waktu : 08.00 – 17.00

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Obyek Wisata Koptan Ori Green

Obyek Wisata Koptan Ori Green ini berdiri karena adanya

pengembangan usaha Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta yang sudah

dimiliki sebelumnya yaitu produksi susu, air mineral dan swalayan. Koperasi

ini terletak di Jl. Raya Sendang-Penampean km 01, Desa Sendang,

Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Dengan melihat adanya

peluang saat ini di bidang pariwisata maka Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa

Tirta memiliki ide untuk membangun obyek wisata. Alasan dibangun di

lokasi ini tepatnya di Dusun Jengglik, RT 01 RW 01 Desa Sendang,

Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung yaitu Koperasi Tani

(KOPTAN) Jasa Tirta menganggap lokasi ini sangat cocok untuk dibangun

obyek wisata dilihat dari luas tanah, kondisi lingkungan yang masih sangat

alami dan asri, udara masih sangat terjaga, dikelilingi oleh persawahan dan

sungai.

Sebelumnya lokasi pariwisata ini merupakan lahan milik warga

yang dapat dikatakan kurang berfungsi, selanjutnya pihak Koperasi Tani

(KOPTAN) Jasa Tirta melakukan negosiasi dengan pemilik lahan untuk

membangun obyek wisata baru. Selanjutnya, setelah adanya kesepakatan

antara pemilik lahan dengan pengelola obyek wisata maka didirikanlah

wisata ini dengan nama wisata Koptan Ori Green. Sewa lahan ini dapat

dikatakan cukup lama yaitu sekitar 25 tahun dengan luas lahan ± 3 hektar.

Kemudian dalam hal permodalan, dananya berasal dari perputaran hasil

usaha sebelumnya yang dimiliki oleh Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta

ditambah dengan modal anggota koperasi dan karyawan yang

menginvestasikan dananya pada obyek pariwisata ini. Selain itu, wisata ini

juga dibangun untuk meningkatkan laju perekonomian di Kecamatan

Sendang.

6

2. Profil Obyek Wisata Koptan Ori Green

Obyek Wisata Koptan Ori Green terletak di Dusun Jengglik RT 01

RW 01, Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Dari

pusat kota Tulungagung lokasi wisata ini berjarak sekitar ± 25 km dengan

jarak tempuh ± 1 jam. Wisata ini merupakan wisata buatan yang bernuansa

alam, air dan edukasi. Wisata Koptan Ori Green adalah destinasi wisata baru

yang menyuguhkan sensasi alami pegunungan dengan luas tanah 3 hektar.

Dalam hal pengelolaan wisata ini dikelola oleh Koperasi Tani

(KOPTAN) Jasa Tirta, yang mulai beroperasi pada tahun 2018. Pada wisata

ini harga tiket yang ditawarkan dapat dikatakan cukup murah yaitu Rp 15.000

per orang untuk hari efektif yaitu Senin-Sabtu dan Rp 25.000 per orang untuk

tanggal merah (termasuk hari Minggu), biaya parkir Rp 3.000 untuk motor,

Rp 5.000 untuk mobil, Rp 10.000 untuk elf, dan Rp 15.000 untuk bis. Dengan

harga tiket Rp 15.000 dan Rp 25.000 pada saat masuk pengunjung diberikan

satu cup susu dan satu gelas air mineral. Adapun fasilitas yang disediakan

pada wisata ini yaitu water boom, kolam renang anak-anak, kolam renang

dewasa, wahana permainan, spot foto yang indah, taman edukasi, gazebo,

hall, aquarium, pendhopo, pujasera, mushola, toilet, free wifi, panggung

hiburan dan ruang kesehatan. Wisata ini dikelilingi oleh persawahan, sungai

alami, tanaman-tanaman yang masih segar, dan diimbangi juga dengan udara

yang masih sangat sejuk.

Wisata Koptan Ori Green ini juga di kelola sesuai Standart

Operasional Prosedur (SOP) dengan adanya tenaga Lifeguard dan Asuransi

Personal Accident bagi pengunjung. Pengelolaan wisata ini juga

menggunakan konsep sapta pesona pariwisata. Obyek wisata Koptan Ori

Green dilengkapi sentra-sentra bisnis seperti kios-kios kuliner, toko

peralatan berenang, wahana bermain, dan menyediakan sewa pelampung

serta sewa ban, jasa angkutan, dan jasa pentipan loker. Keberadaan obyek

wisata Koptan Ori Green ini memberikan dampak yang signifikan baik bagi

masyarakat, lingkungan, Desa Sendang dan sekitarnya. Dengan adanya

wisata ini Desa Sendang bisa lebih dikenal khalayak umum tidak hanya

masyarakat Kabupaten Tulungagung tetapi juga masyarakat tingkat provinsi.

7

3. Visi dan Misi serta Tujuan Perusahaan

Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green memiliki visi dan misi yang

menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Adapun visi dan

misi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Visi

“Terciptanya tempat wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah

dan ramah, sehingga dapat menjadi kenangan terindah dalam berwisata.

Menjadi wisata yang mempunyai daya saing dikancah Nasional maupun

Internasional serta mensejahterakan anggota koperasi dan masyarakat

sekitar.”

b. Misi

1. Menciptakan lapangan kerja melalui sektor pariwisata.

2. Menjaga kualitas kebersihan lingkungan sekitar wisata.

3. Meningkatkan UMKM lingkungan masyarakat sekitar.

c. Tujuan

1. Untuk mensejahterakan anggota KOPTAN (Koperasi Tani Jasa Tirta)

dan lingkungan masyarakat sekitar.

2. Memanfaatkan lahan yang kurang produktif.

3. Mengenalkan potensi yang ada di daerah Sendang.

8

Gambar. 1.1

Struktur Organisasi Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green

Sumber. Wawancara dengan Bapak Rizal Lukman Hakim (selaku Kabag Pemasaran)

Manager Wisata Koptan Ori Green

Joko Sunaryo

Pos 1

Co. Suranto

Security

Pos 2

Co. Rizal Lukman Hakim

- Loket

- Kasir

- Administrasi

- Pengecekan barang dan tiket

- Voucher susu

Pos 3

Co. Yeni Elinawati

Toko

Pos 4

Co. Agus Noto S.

Pengembangan Wahana dan

Taman

Pos 5

Co. Yuli

Air dan Kebersihan

Pos 6

Co. Ridwan Hanafi

Life Guard

Pos 7

Co. Wiratman

Treatment Kolam

Kepala Bagian pemasaran

Rizal Lukman Hakim

9

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan praktik pada Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang

dimulai pada tanggal 07 Januari 2020 sampai tanggal 07 Februari 2020,

Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang beroperasi setiap hari Senin-

Minggu (untuk hari Jumat libur) dimulai pukul 08.00-17.00 WIB. Ada beberapa

kegiatan yang dikerjakan oleh mahasiswa peserta PPL, antara lain:

a. Bagian Loket

Pada bagian ini mahasiswa membantu melayani pembelian tiket dan

menjual tiket kepada pengunjung, serta membatu mencatat penjualan tiket

dalam sehari.

b. Bagian Pengecekan Tiket, Barang dan Voucher Susu

Dibagian ini mahasiswa PPL membantu mengecek tiket pengunjung saat

akan masuk lokasi wisata, mengecek barang bawaan pengunjung, merobek

tiket yang ditukarkan dengan susu cup dan air mineral, memberikan fasilitas

susu cup dan air mineral kepada pengunjung saat akan masuk ke lokasi

wisata.

c. Bagian Toko

Dibagian ini mahasiswa membantu melayani pengunjung yang membeli

barang, mencatat setiap penjualan barang dalam buku bantu penjualan,

merekap data penjualan barang dan data persediaan barang.

d. Bagian Penyewaan Ban dan Penitipan Barang

Dibagian ini mahasiswa membantu melayani pengunjung yang menyewa

ban, mencatat jam sewa ban dan jenis ban yang disewa oleh pengunjung,

melayani penitipan barang dan mencatat setiap barang yang dititipkan sesuai

nomor lokernya, menghitung keseluruhan pendapatan dari penyewaan ban

dan penitipan barang.

e. Bagian Kesehatan dan Toko

Dibagian ini mahasiswa membantu memberikan obat merah kepada

pengunjung yang terpeleset dan luka, melayani pengunjung yang membeli

barang, mencatat barang yang terjual, menghitung pendapatan yang

diperoleh dari penjualan barang dalam sehari.

10

C. Permasalahan di Lembaga

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama melaksanakan

praktik pengalaman lapangan (PPL) dan wawancara dengan Kepala Bagian

Pemasaran, terdapat beberapa permasalahan yang bisa ditemukan, diantaranya

yaitu:

1. Terkait dengan fasilitas yang tersedia

2. Terkait dengan pemasaran wisata

3. Terkait dengan perawatan dan pengembangan wahana

4. Terkait dengan modal dan tempat dalam pengembangan wisata

Saya tertarik mengangkat permasalahan terkait dengan modal dan tempat

dalam pengembangan wisata karena dalam pengembangan wisata khususnya

wisata edukasi, kedua hal tersebut sangat penting sebab dalam mengembangkan

wisata edukasi modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit dan untuk sekarang ini

dana yang digunakan untuk mengembangkan wisata edukasi di Ori Green

masih berasal dari anggota koperasi sendiri belum ada bantuan dari Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan sehingga dananya masih terbatas dan dalam

mengembangkan wisata edukasi pasti juga ada keinginan untuk menambah

wahana secara tidak langsung dana yang dibutuhkan juga bertambah. Selain itu,

tempat yang digunakan untuk wisata edukasi membutuhkan lahan yang cukup

luas karena untuk sekarang ini lahan yang digunakan untuk wisata edukasi di

Ori Green masih terbatas.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari Kepala Bagian Pemasaran dari segi dana, untuk sementara

ini dana yang digunakan masih murni berasal dari anggota koperasi sendiri dan

apabila ada bantuan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan diterima dan

digunakan dengan sebaik-baiknya. Dari segi tempat tanggapan pihak lembaga

rencananya akan memperlebar lahan yang digunakan untuk wisata edukasi

tersebut agar nantinya lebih mudah dalam mengembangkan program-program

yang ada didalamnya dan rencananya juga akan menambah program wisata

edukasi yang berbasis pertanian karena mengusung dari koperasi tani itu

sendiri.

11

BAB III

PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. PENGERTIAN WISATA EDUKASI

Menurut WATA (World Association of Travel Agent) wisata adalah

perjalanan keliling selama lebih dari tiga hari yang diselenggarakan oleh suatu

kantor perjalanan di dalam kota dan acaranya antara lain melihat-lihat

diberbagai tempat atau kota baik didalam maupun luar negri. Dalam UU RI No

10 tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa wisata adalah kegiatan

perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan

mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau

mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka

waktu sementara. Sedangkan orang yang melakukan wisata disebut wisatawan.

Kegiatan dalam pariwisata ini sangat ditentukan oleh minat wisatawan dan

sumber daya pariwisata yang tersedia. Jika perjalanan dilakukan untuk melihat

objek sejarah maka kegiatan ini sering disebut wisata sejarah, jika dilakukan

untuk mendukung kegiatan belajar maka akan disebut wisata edukasi.3

Wisata edukasi merupakan konsep wisata yang menerapkan pendidikan

informal tentang suatu pengetahuan kepada wisatawan yang berkunjung ke

suatu daya _arik wisata. Di tempat tersebut pengunjung dapat melakukan

kegiatan wisata dan belajar dengan metode yang menyenangkan. Melalui

edutainment maka proses pembelajaran dapat lebih mudah dimengerti dan

diingat karena metodenya yang menyenangkan.

Menurut Rodger dalam Ratih, wisata edukasi atau yang lebih popular

dengan sebutan edutourism merupakan suatu program wisata dimana

wisatawan berkunjung ke sebuah objek wisata dengan tujuan utama untuk

memperoleh pengalaman pembelajaran secara langsung dari obyek wisata

tersebut.

3 Syah Riza Octavy Sandy, Pemanfaatan Kampoeng Batja Sebagai Destinasi Wisata Edukasi

Di Kabupaten Jember, (Jember: Akademi Pariwisata Muhammadiyah, 2018), Jurnal Sadar Wisata,

hlm. 57.

12

Menurut Rahmawati, program wisata edukasi dapat berupa ekowisata

(ecotourism), wisata sejarah (heritage tourism), desa wisata, wisata komunitas

dan pertukaran siswa antar institusi pendidikan (student exchange).4

Menurut Ankomah dan Larson, pariwisata pendidikan atau edu-tourism

mengacu pada setiap program dimana peserta melakukan perjalanan sebagai

sebuah kelompok dengan tujuan utama terlibat dalam pengalaman belajar

secara langsung terkait dengan lokasi.

Menurut Direktorat Jenderal PHKA eduoturism merupakan diversifikasi

daya tarik wisata dari wisata alam (ekowisata) yang bertujuan untuk

memperluas dan memperbanyak produk wisata alam.5

Wisata edukasi atau wisata pendidikan adalah suatu program yang

menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan informal

di dalamnya. Program ini dikemas sedemikian rupa menjadi kegiatan wisata

tahunan atau kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki kualitas dan berbobot

bagi peserta yang mengikuti wisata pendidikan ini, materi yang akan

digunakan dalam wisata ini telah disesuaikan dengan bobot peserta wisata dan

informasi apa saja yang akan diberikan. Wisata pendidikan merupakan bentuk

kegiatan wisata yang menunjang tujuan studi para pengunjung.

Suwantoro menyatakan bahwa wisata pendidikan merupakan suatu

perjalanan wisata dengan maksud untuk memberikan gambaran, studi

perbandingan ataupun pengetahuan mengenai bidang kerja yang dikunjungi.6

Pendidikan dan pariwisata merupakan dua hal yang berbeda, namun

keduanya saling bersinergi dan saling melengkapi. Proses pendidikan yang

dilaksanakan dalam kegiatan pariwisata merupakan metode belajar yang aktif

dan kreatif, serta merupakan alternatif metode belajar yang efektif. Integerasi

mata pelajaran di dunia pendidikan sangat penting dilakukan guna belajar

pariwisata. Jenis-jenis wisata edukasi yang disuguhkan setiap daerah berbeda-

4 Mordahai Siburian, Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Godong Ijod Depok Dengan

Experiental Marketing, (Jakarta Selatan: Universitas Pancasila, 2017), Volume 5, hlm. 11.

5 Nur Ratih R., Perancangan Wisata Edukasi Lingkungan Hidup Di Batu Dengan Penerapan

Material Alami, (Malang: Universitas Brawijaya), hlm. 2.

6 Jody Darmawan dan Hindun Nurhidayati, Strategi Pengembangan Kampung 99 Pepohonan

Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Kota Depok, (Jakarta Selatan: Universitas Pancasila, 2019),

Volume 7, hlm. 38.

13

beda tergantung potensi yang dimiliki daerah tersebut. Semakin besar potensi

wisata yang dimiliki daerah tersebut untuk dijadikan edukasi, maka semakin

menarik untuk dikembangkan.7

Wisata edukasi merupakan kombinasi antara dua kategOri dari wisata minat

khusus, yaitu : Unsur Learning dan Enriching. Keduanya adalah unsur yang

paling mendasar yang selalu ada pada setiap kegiatan wisata dan sebuah

peluang wisatawan untuk menambah pengetahuan baru tentang lingkungan dan

kemasyarakatan. Wisata Minat Khusus adalah kegiatan wisata yang melibatkan

wisatawan individual, wisatawan kelompok kecil dan kelompok besar yang

bertujuan untuk berwisata, belajar dan mendapatkan pengalaman tentang suatu

hal yang ada pada daerah yang dikunjungi. Permintaan pasar yang ingin

mendapatkan hiburan dan nilai edukasi secara bersamaan.8

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa wisata edukasi

adalah suatu program yang menggabungkan 2 hal berbeda antara wisata dan

edukasi atau pembelajaran dimana kedua hal tersebut saling bersinergi dan

terkait satu sama lain yang menghasilkan sebuah pengalaman dari proses belajar

yang diperoleh secara langsung dari obyek wisata.

Terciptanya sebuah kondisi pariwisata tentu memiliki komponen-

komponen yang harus dipenuhi. Menurut I gede Pitana dalam seminar

Cooperation in the Development of Education and Tourism in Global Era

menyebutkan bahwa destinasi wisata hendaknya memiliki 4 komponen utama

yaitu:

1. Atraksi

Daya tarik wisata dapat berupa konsisi alam seperti pantai, air terjun

atau juga wisata buatan manusia seperti bangunan bersejarah dan juga dapat

berwujud pariwisata seperti sebuah festival atau pertunjukan.

7 Nur Lailatul Maghfiroh, Strategi Pengembangan Obyek Wisata Edukasi Lembah Mbencirang

Di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, (Surabaya: Universitas

Negeri Surabaya), Swara Bhumi, hlm. 47.

8 Nurul Hasanah, Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Desa Lebak Muncang Sebagai

Desa Wisata Di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, (Universitas Pendidikan Indonesia,

2015).

14

2. Aksesibilitas

Kemudahan akses dalam mencapai tujuan wisata termasuk

didalamnya fasilitas transportasi, lama waktu yang dibutuhkan untuk

mencapai daerah tujuan.

3. Amenitas

Segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan

keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan

dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau

warung makan dan minuman. Kebutuhan lain yang mungkin juga

dibutuhkan adalah toilet umum, rest area, tempat parkir dan sarana publik

lainnya.

4. Ancilliary

Ketersediaan sebuah organisasi atau orang-orang yang mengurus

destinasi tersebut. Ini menjadi penting karena walaupun destinasi sudah

mempunyai atraksi aksesibilitas dan amenitas, jika kesemua fasilitas tidak

dikelola dengan baik maka sumber daya pariwisata akan terbengkalai dan

sia sia. Untuk dapat menjadi sebuah daerah tujuan wisata pengelola wisata

sudah seharusnya memperhatikan komponen wisata tersebut sehingga satu

kesatuan kebutuhan wisatawan saat melakukan perjalanan wisata dapat

terpenuhi. Jika wisata dilakukan dalam hal meningkatkan pengetahuan

tentang bercocok tanam dan sejenisnya akan disebut sebagai wisata agro

begitu juga jika dilakukan untuk ibadah maka wisata akan disebut sebagai

wisata Religi. Wisata edukasi ilmu pengetahuan saat ini banyak

dikembangkan di Indonesia. Wisata ini bertujuan untuk mendukung proses

kegiatan belajar mengajar yang sudah diterima para siswa di lembaga

pendidikan formal.

15

B. WISATA EDUKASI DI ORI GREEN

Wisata edukasi di Ori Green sudah dirancang sejak awal didirikannya

wisata ini dan program-program didalamnya baru terlaksana sekitar 8 bulan

setelah berdiri dan beroperasi pada tahun 2018. Adanya wisata edukasi di Ori

Green yaitu ingin memberikan edukasi atau pembelajaran kepada para

wisatawan yang melakukan kunjungan wisata edukasi, bisa disebut sebagai

wadah atau media belajar khususnya bagi anak-anak. Dalam hal ini adanya

wisata edukasi di Ori Green akan menambah nilai tersendiri bagi para

pengunjung dimana selain digunakan untuk tempat rekreasi, Ori Green juga

memberikan suatu hal yang berbeda dan bernilai positif yaitu para wisatawan

bisa menambah wawasan dan pengetahuan mereka dari kunjungan yang

dilakukan. Jenis wisata edukasi yang ada di Ori Green adalah Wisata Edukasi

Science atau Ilmu pengetahuan yang mana wisata edukasi ini berbasis kepada

pendidikan ilmu pengetahuan seperti tanam pohon, pengenalan tanaman,

pengenalan hewan, pengemasan susu, memberi makan kelinci dan Wisata

Edukasi Culture atau Kebudayaan yang berbasis pada pendidikan yang

berhubungan dengan kebudayaan seperti pengenalan daerah Sendang.

Ada beberapa program wisata edukasi yang dimiliki dan sudah berjalan di Ori

Green diantaranya yaitu:

1. Tanam Pohon

Salah satu wisata edukasi yang ada di Ori Green yang kegiatannya

menanam pohon seperti sayur, bunga, buah, namun yang paling sering

ditanam yaitu sayuran. Kegiatan tanam pohon ini tempatnya berada di

taman Ori Green, dalam tanam pohon ini anak-anak diajarkan oleh Tour

Guide bagaimana cara menanam pohon dengan baik. Untuk bibit

tanamannya disediakan oleh Ori Green jadi peserta wisata edukasi tinggal

menanam.

2. Pengenalan Tanaman

Salah satu wisata edukasi yang ada di Ori Green yang kegiatannya

yaitu Tour Guide memperkenalkan kepada anak-anak tentang beberapa

tanaman yang ada di Ori Green yang sebelumnya tanaman tersebut belum

16

diketahui oleh anak-anak, disini Tour Guide menjelaskan beberapa tanaman

salah satunya yaitu pohon kurma mulai dari apa itu pohon kurma sampai

manfaat dari pohon kurma itu sendiri. Untuk tempatnya berada di taman Ori

Green.

3. Pengenalan Hewan

Salah satu wisata edukasi yang ada di Ori Green yang kegiatannya

yaitu Tour Guide memperkenalkan kepada anak-anak tentang beberapa

hewan yang dimiliki Ori Green seperti ikan dan kelinci, disini anak-anak

diberikan edukasi mengenai jenis-jenis ikan yang ada di aquarium dan

menjelaskan tentang hewan kelinci.

4. Memberi Makan Kelinci

Salah satu wisata edukasi di Ori Green yang kegiatannya yaitu anak-

anak diajarkan untuk memberi makan kelinci oleh Tour Guide, sebelumnya

anak-anak diberi sayuran seperti kangkung, rumput atau wortel untuk

diberikan ke kelinci. Untuk sayuran sudah disediakan oleh pihak Ori Green

jadi saat anak-anak menuju rumah kelinci mereka bisa langsung memberi

makan kelinci-kelinci tersebut. Untuk tempatnya berada di bawah yaitu di

dekat taman Ori Green.

5. Pengenalan Daerah Sendang

Salah satu wisata edukasi di Ori Green yang kegiatannya yaitu Tour

Guide memperkenalkan kepada anak-anak tentang wisata yang ada di

Sendang serta memperkenalkan icon yang dimiliki daerah Sendang.

Tempatnya berada di taman Ori Green karena di taman tersebut terdapat

icon daerah Sendang yaitu patung sapi. Dari patung sapi tersebut Tour

Guide menjelaskan awal mula sapi diturunkan di daerah Sendang mulai dari

tahunnya sampai sejarah dari sapi itu sendiri.

6. Pengemasan Susu

Salah satu unit sekaligus dijadikan wisata edukasi milik Koptan

‘Jasa Tirta’ yang tempatnya berada di Tugu, Sendang. Unit ini bekerjasama

dengan Ori Green dengan menyuplai stock susu yang diperlukan Ori Green.

Sebagai tempat edukasi, disini anak-anak melihat proses pengolahan susu

dan Tour Guide menjelaskan mulai dari proses pemasakan, pencampuran

17

bahan-bahan ke dalam susu sampai pengemasan susu dengan menggunakan

mesin.9

C. STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DI ORI GREEN

Setiap tempat wisata mempunyai beberapa stategi yang dilakukan untuk

mengembangkan wisata tersebut supaya lebih menarik wisatawan untuk tidak

bosan mengunjungi tempat wisata tersebut, tidak hanya mengembangkan tetapi

juga memajukan tempat wisata tersebut supaya lebih dikenal oleh seluruh

masyarakat lokal bahkan sampai manca negara. Hal ini juga dilakukan oleh

Wisata Koptan Ori Green dalam mengembangkan dan memajukan wisata

khususnya wisata edukasi. Berikut beberapa strategi yang dilakukan Ori Green

dalam mengembangkan wisata edukasi, antara lain:

1. Bekerjasama dengan Unit-Unit Lain yang Ada di Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’

yang Dikemas dalam Bentuk Edukasi

Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green memiliki beberapa unit

diantaranya yaitu unit swalayan, unit pengumpulan susu, unit toko dan

pakan ternak, unit pengolahan susu hebat dan air mineral, unit radio dan unit

Ori Green. Di setiap unit tersebut menjalin kerjasama antara satu sama lain

untuk dijadikan sebagai tempat edukasi sehingga unit-unit tersebut saling

bersinergi dan berkaitan satu sama lain. Misalnya terdapat kunjungan wisata

edukasi di unit pengolahan susu hebat dan air mineral dari suatu instansi

pendidikan maka pihak Ori Green akan menghubungi dan memberitahu unit

tersebut bahwa ada kunjungan wisata edukasi dan di unit tersebut peserta

edukasi akan diperlihatkan proses pengolahan susu sampai dengan

pengemasan. Hal ini membuktikan bahwa pengembangan wisata edukasi

dapat dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak sehingga dapat

saling menguntungkan satu sama lain, meskipun wisata edukasi sendiri

adalah program dari Ori Green tetapi wisata edukasi juga bisa dilakukan di

unit-unit Koptan yang lainnya.

9 Wawancara dengan Bapak Rizal Lukman Hakim (Selaku Kepala Bagian Pemasaran), Pada

tanggal 3 Februari 2020.

18

2. Memperlebar Tempat Untuk Wisata Edukasi

Tempat adalah salah satu hal yang sangat penting dalam

pengembangan wisata edukasi karena dengan menambah program baru juga

akan menambah tempat sehingga membutuhkan lahan yang lebih luas agar

lebih mudah dalam mengembangkan program baru tersebut dan program-

program lainnya. Untuk sementara ini tempat yang dijadikan wisata edukasi

di Ori Green masih terbatas dan rencananya akan memperlebar tempat

untuk kedepannya agar lebih mudah dalam mengembangkan dan

menjalankan program-program wisata edukasi yang ada.

3. Memanfaatkan Sumber Daya Alam yang Sangat Mendukung dan Tempat

yang Strategis Untuk Dijadikan Edukasi

Daerah Sendang yang dekat dengan pengunungan yaitu gunung

wilis dan memiliki tempat yang strategis salah satunya tanahnya yang subur

sehingga mudah ditanami tumbuhan apapun termasuk tumbuhan padi, teh

dan masih banyak lagi, serta pemandangannya yang masih alami dan asri,

udara yang masih segar dan sejuk. Dari situlah Wisata Koptan Ori Green

memiliki sebuah rencana untuk mengembangkan wisata edukasi lagi

dengan program yang baru dan memanfaatkan SDA serta tempat yang bisa

dibilang memiliki potensi untuk pengembangan wisata edukasi kedepannya.

4. Melakukan Inovasi dari Wisata Edukasi yang Sudah Ada

Inovasi sangat diperlukan dalam pengembangan wisata khususnya

wisata edukasi karena untuk menjaga dan mempertahankan pengunjung

agar tetap melakukan kunjungan secara kontinu (terus-menerus), tidak

hanya itu inovasi perlu dilakukan untuk tetap menarik minat pengunjung

agar tidak merasa bosan setiap berkunjung ke tempat wisata. Inovasi tidak

hanya dilakukan pada suatu produk namun dalam pengembangan wisata

edukasi juga memerlukan sebuah inovasi agar wisatawan yang melakukan

kunjungan wisata edukasi bisa memperoleh ilmu yang baru dari setiap

kunjungan yang dilakukan istilahnya tidak monoton. Hal tersebut juga

dilakukan oleh Wisata Koptan Ori Green dalam mengembangkan wisata

edukasi yang sudah ada dengan melakukan inovasi dari setiap program

wisata edukasinya, seperti salah satu program wisata edukasi yang sudah

19

berjalan di Ori Green yaitu pengenalan hewan yang rencananya akan

menambahkan hewan-hewan baru yang dapat dijadikan sebagai obyek

wisata dan edukasi.10

10 Wawancara dengan Bapak Rizal Lukman Hakim (Selaku Kepala Bagian Pemasaran), Pada

tanggal 23 Februari 2020.

20

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green

Sendang maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Wisata edukasi adalah suatu program yang menggabungkan 2 hal berbeda

antara wisata dan edukasi atau pembelajaran dimana kedua hal tersebut

saling bersinergi dan terkait satu sama lain yang menghasilkan sebuah

pengalaman dari proses belajar yang diperoleh secara langsung dari obyek

wisata.

2. Wisata edukasi di Ori Green sudah dirancang sejak awal didirikannya

wisata ini dan program-program didalamnya baru terlaksana sekitar 8 bulan

setelah berdiri dan beroperasi pada tahun 2018. Adanya wisata edukasi di

Ori Green yaitu ingin memberikan edukasi atau pembelajaran kepada para

wisatawan yang melakukan kunjungan wisata edukasi, bisa disebut sebagai

wadah atau media belajar khususnya bagi anak-anak. Beberapa program

wisata edukasi di Ori Green yaitu tanam pohon, pengenalan tanaman,

pengenalan hewan, memberi makan kelinci, pengenalan daerah sendang,

pengemasan susu.

3. Beberapa strategi yang dilakukan Ori Green dalam mengembangkan wisata

edukasi yaitu:

- Bekerjasama dengan unit-unit lain yang ada di Koperasi Tani ‘Jasa

Tirta’ yang dikemas dalam bentuk edukasi

- Memperlebar tempat untuk wisata edukasi

- Memanfaatkan sumber daya alam yang mendukung dan tempat yang

strategis untuk dijadikan edukasi

- Melakukan inovasi dari wisata edukasi yang sudah ada

21

B. Saran

1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola PPL

Sebagai pengelola praktik dengan jalinan silahturahmi yang mulai

terbangun antara IAIN Tulungagung pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam dengan pihak lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green Sendang

semoga hal ini menjadi kerjasama yang menguntungkan antara IAIN

Tulungagung dengan lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green

Sendang.

2. Instansi/ Lembaga Tempat PPL

Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green harus tetap meningkatkan

kualitas pelayanan, menjaga kebersihan tempat wisata dan meningkatkan

strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan kompetitor dalam

memberikan pelayanan kepada wisatawan dan memberikan kualitas

pelayanan yang maksimal.

3. Mahasiswa Sebagai Peserta PPL

Untuk mahasiswa peserta PPL, diharapkan lebih giat dan

profesional dalam praktik di lapangan dan mengembangkan ilmu yang

diperoleh dari kegiatan PPL. Serta lebih berperan aktif dan bersungguh-

sungguh dalam mencari informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan

waktu yang ada dengan sebaik mungkin, sehingga bisa mencapai hasil yang

maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Jody dan Hindun Nurhidayati. 2019. Strategi Pengembangan

Kampung 99 Pepohonan Sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Di Kota

Depok. Jakarta Selatan: Universitas Pancasila. Jurnal Volume 7.

Fitriani, Evi. 2018. Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai

Wisata Edukasi Di Kota Palangkaraya. Palangkaraya: Universitas PGRI.

Jurnal Pendidikan Geografi.

Hasanah, Nurul. 2015. Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Desa Lebak

Muncang Sebagai Desa Wisata Di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten

Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Maghfiroh, Nur Lailatul. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Edukasi Lembah

Mbencirang Di Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten

Tulungagung. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Swara Bhumi.

Zanah, Miftaqul. 2019. Analisis Sektor Pariwisata Dalam Upaya Meningkatkan

Pendapatan Masyarakat Dan Kesempatan Kerja (Studi Kasus Obyek

Wisata Koptan Ori Green Sendang Tulungagung). Tulungagung: IAIN

Tulungagung. Skripsi.

R, Nur Ratih. Perancangan Wisata Edukasi Lingkungan Hidup Di Batu Dengan

Penerapan Material Alami. Malang: Universitas Brawijaya.

Sandy, Syah Riza Octavy. 2018. Pemanfaatan Kampoeng Batja Sebagai Destinasi

Wisata Edukasi Di Kabupaten Jember. Jember: Akademi Pariwisata

Muhammadiyah. Jurnal Sadar Wisata.

Siburian, Mordahai. 2017. Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Godong

Ijod Depok Dengan Experiental Marketing. Jakarta Selatan: Universitas

Pancasila. Jurnal Volume 5.

BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Selasa s.d Minggu tanggal 7 sampai 12 Bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sytiya Khusnul Wulandari/12405173043/MBS Bentuk kegiatan adalah : Selasa, 7 Januari 2020 : Hari ke-1, saya memulai PPL di Wisata Koptan Ori Green Sendang. Kami datang pukul 08.00. Sebelum ke bagian masing-masing kami menemui mas rizal selaku pembimbing kami untuk memberikan surat pengantar dari kampus beserta buku pedoman yang diberikan untuk lembaga. Untuk hari pertama saya memilih di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung, dan pulang pukul 15.00. Rabu, 8 Januari 2020 : Hari ke-2, dimulai pada pukul 08.00 di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung dan pulang pukul 15.00. Kamis, 9 Januari 2020 : Hari ke-3, dimulai pada pukul 08.00 di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung dan pulang pukul 15.00. Sabtu, 11 Januari 2020 : Hari ke-4, dimulai pada pukul 08.00 diawali dengan acara pembukaan PPL dan serah terima mahasiswa di kantor bersama Bapak Joko Sunaryo selaku Manager unit Ori Green dan juga bersama DPL, setelah acara selesai dilanjutkan di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung, melihat proses pencatatan penjualan tiket dalam sehari dan pulang pukul 17.00. Minggu, 12 Januari 2020 : Hari ke-5, dimulai pada pukul 08.00 di bagian kesehatan dan toko, menjaga bagian toko, melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat barang yang terjual, menghitung pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dalam sehari dan pulang pukul 17.00.

Tulungagung, 12 Januari 2020 MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Rizal Lukman Hakim

BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Senin s.d Minggu tanggal 13 sampai 19 Bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sytiya Khusnul Wulandari/12405173043/MBS Bentuk kegiatan adalah : Senin, 13 Januari 2020 : Hari ke-6, dimulai pada pukul 08.00 di bagian kesehatan dan toko, menjaga bagian toko, melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat barang yang terjual, menghitung pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dalam sehari, membantu memberikan obat merah kepada pengunjung yang terpeleset dan ada luka pada kaki dan pulang pukul 15.00. Selasa, 14 Januari 2020 : Hari ke-7, dimulai pada pukul 08.00 di bagian kesehatan dan toko, menjaga bagian toko, melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat barang yang terjual, menghitung pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dalam sehari dan pulang pukul 15.00. Rabu, 15 Januari 2020 : Hari ke-8, dimulai pada pukul 08.00 di bagian kesehatan dan toko, menjaga bagian toko, melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat barang yang terjual, menghitung pendapatan yang diperoleh dari penjualan barang dalam sehari dan pulang pukul 15.00. Kamis, 16 Januari 2020 : Hari ke-9, dimulai pada pukul 08.00 di bagian penyewaan ban dan penitipan barang membantu bagian atas melayani pengunjung yang menyewa ban, mencatat jam sewa ban dan jenis ban yang disewa oleh pengunjung, melayani penitipan barang dan mencatat setiap barang yang dititipkan sesuai nomor lokernya dan pulang pukul 15.00. Sabtu, 18 Januari 2020 : Hari ke-10, dimulai pada pukul 08.00 di bagian penyewaan ban dan penitipan barang membantu bagian atas melayani pengunjung yang menyewa ban, mencatat jam sewa ban dan jenis ban yang disewa oleh pengunjung, melayani penitipan barang dan mencatat setiap barang yang dititipkan sesuai nomor lokernya dan pulang pukul 17.00.

Minggu, 19 Januari 2020 : Hari ke-11, dimulai pada pukul 08.00 di bagian penyewaan ban dan penitipan barang membantu bagian bawah melayani pengunjung yang menyewa ban, mencatat jam sewa ban dan jenis ban yang disewa oleh pengunjung, melayani penitipan barang dan mencatat setiap barang yang dititipkan sesuai nomor lokernya, menghitung keseluruhan pendapatan dari penyewaan ban dan penitipan barang dan pulang pukul 17.00.

Tulungagung, 19 Januari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Rizal Lukman Hakim

BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Senin s.d Minggu tanggal 20 sampai 26 Bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sytiya Khusnul Wulandari/12405173043/MBS Bentuk kegiatan adalah : Senin, 20 Januari 2020 : Izin ke kampus untuk konsul IRS dan pemrograman

mata kuliah.

Selasa, 21 Januari 2020 : Hari ke-13, dimulai pada pukul 08.00 di bagian toko membantu melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat setiap penjualan barang dalam buku bantu penjualan, merekap data penjualan barang dan data persediaan barang dan pulang pukul 15.00.

Rabu, 22 Januari 2020 : Hari ke-14, dimulai pada pukul 08.00 di bagian toko membantu melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat setiap penjualan barang dalam buku bantu penjualan, merekap data penjualan barang dan data persediaan barang dan pulang pukul 15.00.

Kamis, 23 Januari 2020 : Hari ke-15, dimulai pada pukul 08.00 di bagian toko membantu melayani pengunjung yang membeli barang, mencatat setiap penjualan barang dalam buku bantu penjualan, merekap data penjualan barang dan data persediaan barang dan pulang pukul 15.00.

Sabtu, 25 Januari 2020 : Hari ke-16, dimulai pada pukul 08.00 di bagian pengecekan tiket dan susu membantu merobek tiket yang ditukarkan dengan susu cup dan air mineral, memberikan fasilitas susu cup dan air mineral kepada pengunjung saat akan masuk ke lokasi wisata dan pulang pukul 17.00. Minggu, 26 Januari 2020 : Hari ke-17, dimulai pada pukul 08.00 di bagian pengecekan tiket dan susu membantu merobek tiket yang ditukarkan dengan susu cup dan air mineral, memberikan fasilitas susu cup dan air mineral kepada pengunjung saat akan masuk ke lokasi wisata dan pulang pukul 17.00.

Tulungagung, 26 Januari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Rizal Lukman Hakim

BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Senin s.d Minggu tanggal 27 Januari sampai 02 Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sytiya Khusnul Wulandari/12405173043/MBS Bentuk kegiatan adalah : Senin, 27 Januari 2020 : Hari ke-18, dimulai pada pukul 08.00 di bagian pengecekan tiket dan susu membantu mengecek tiket pengunjung saat akan masuk lokasi wisata, mengecek barang bawaan pengunjung, membantu mencatat rombongan siswa SMPN Sendang kelas VII yang melaksanakan ekstrakurikuler renang di ori green, sharing dengan mas rizal mengenai sejarah, visi, misi serta struktur organisasi wisata koptan origreen dan pulang pukul 15.00.

Selasa, 28 Januari 2020 : Hari ke-19, pada pukul 08.00 mahasiswa PPL menuju kantor pusat untuk meminta izin melakukan kunjungan ke unit-unit koptan yang lainnya. Kami melakukan kunjungan pertama di unit swalayan koptan, disana kami menemui bu Nanik dan sharing mengenai sistem operasional dan manajemen dari swalayan itu sendiri. Kami pulang sekitar pukul 12.00. Rabu, 29 Januari 2020 : Hari ke-20, pada pukul 08.00 mahasiswa PPL melakukan kunjungan kedua di unit pengumpulan susu (colling) menemui pak Thosam dan sharing mengenai pengelolaan dan pemasaran susu, selanjutnya kami mengunjungi unit toko dan pakan ternak menemui pak Suwarni dan sharing mengenai manajemen, mekanisme toko dan stock barang toko dan pengelolaan pakan kemudian kami kembali ke origreen dan saya membantu di bagian penyewaan ban dan penitipan barang, pulang pukul 15.00.

Kamis, 30 Januari 2020 : Hari ke-21, pada pukul 08.00 mahasiswa PPL melakukan kunjungan ketiga di unit TTI (Toko Tani Indonesia) yang mengolah susu pasturis dan air mineral arsend, disana kami menemui pak Irwan dan sharing mengenai manajemen dan proses produksi air mineral arsend dilanjutkan sharing mengenai proses produksi susu pasturis dari awal sampai proses pengemasan dan pemberian stiker khusus pengunjung origreen dan pulang pada pukul 14.00. Sabtu, 01 Februari 2020 : Hari ke-22, dimulai pada pukul 08.00 di bagian pengecekan tiket dan susu membantu mengecek tiket pengunjung saat akan masuk lokasi wisata, mengecek barang bawaan pengunjung, membantu

menempelkan stiker yang bertuliskan khusus pengunjung origreen di air mineral arsend, membantu menggunting stiker dan pulang pukul 15.00.

Minggu, 02 Februari 2020 : Hari ke-23, dimulai pada pukul 08.00 di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung dan pulang pukul 15.00.

Tulungagung, 02 Februari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Rizal Lukman Hakim

BERITA ACARA MINGGUAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Senin s.d Jumat tanggal 03 sampai 07 Bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ Ori Green, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama/NIM/Jurusan : Sytiya Khusnul Wulandari/12405173043/MBS Bentuk kegiatan adalah : Senin, 03 Februari 2020 : Hari ke-24, dimulai pada pukul 08.00 di bagian pengecekan tiket dan susu membantu merobek tiket yang ditukarkan dengan susu cup dan air mineral, memberikan fasilitas susu cup dan air mineral kepada pengunjung saat akan masuk ke lokasi wisata, menuju kantor pusat ditemani mas rizal untuk memberitahukan mengenai penutupan PPL yang akan dilaksanakan di kantor pusat kemudian kembali ke origreen dan pulang pukul 15.00. Selasa, 04 Februari 2020 : Hari ke-25, dimulai pada pukul 08.00 di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung dan pulang pukul 15.00. Rabu, 05 Februari 2020 : Hari ke-26, dimulai pada pukul 08.00 di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung dan pulang pukul 15.00. Kamis, 06 Februari 2020 : Hari ke-27, dimulai pada pukul 08.00 di bagian loket membantu melayani pembelian tiket, menjual tiket kepada pengunjung dan pulang pukul 15.00. Jumat, 07 Februari 2020 : Hari ke-28, hari terakhir PPL di origreen sekaligus acara penutupan PPL yang berada di kantor pusat, dimulai sekitar pukul 10.00 kami menuju kantor pusat untuk mempersiapkan acara penutupan PPL dengan pengurus Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’ bersama DPL dan diakhir acara penutupan PPL ada pemberian kenang-kenangan dari mahasiswa PPL untuk lembaga. Kami pulang sekitar pukul 11.15.

Tulungagung, 07 Februari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Rizal Lukman Hakim

Dokumentasi kegiatan PPL

1. Foto pembukaan PPL

2. Foto lokasi dan kegiatan PPL

Loket Pengecekan Tiket dan Voucher susu

Penyewaan Ban dan Penitipan Barang Toko Ori Green

Ruang Kesehatan Kantor Pusat Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’

3. Foto kunjungan ke unit-unit Koperasi Tani ‘Jasa Tirta’

Unit Pengumpulan Susu Unit Swalayan Koptan

Unit Toko dan Pakan Ternak

Unit Pengolahan Susu Hebat dan Air Mineral Arsend

4. Foto penutupan PPL