laporan pengawas pk guru

21
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat terkait erat dengan keberhasilan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, tanpa mengabaikan faktor-faktor lainnya. Pengawas sekolah merupakan salah satu pendidik dan tenaga kependidikan yang posisinya memegang peran yang signifikan dan strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah dengan acuan minimal adalah standar yang telah ditetapkan pemerintah dalam bentuk peraturan-peraturan produk pemerintah. Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah juga mengamanatkan tentang tugas pokok kepala sekolah pada semua jenjang yang mencakup tiga bidang, yaitu: tugas manajerial, supervisi dan kewirausahaan Tugas pokok tersebut dalam implementasinya perlu dikawal oleh pemangku kepentingan untuk mengetahui keterlaksanaannya. Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses mengamanatkan bahwa setiap guru wajib merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran ,dan melakukan penilaian serta tindak

Upload: vadjar-qhu

Post on 27-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN Pengawas Pk Guru

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat

terkait erat dengan keberhasilan peningkatan kompetensi dan profesionalisme

pendidik dan tenaga kependidikan, tanpa mengabaikan faktor-faktor lainnya.

Pengawas sekolah merupakan salah satu pendidik dan tenaga kependidikan

yang posisinya memegang peran yang signifikan dan strategis dalam

meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah dengan

acuan minimal adalah standar yang telah ditetapkan pemerintah dalam bentuk

peraturan-peraturan produk pemerintah.

Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah

juga mengamanatkan tentang tugas pokok kepala sekolah pada semua

jenjang yang mencakup tiga bidang, yaitu: tugas manajerial, supervisi dan

kewirausahaan Tugas pokok tersebut dalam implementasinya perlu dikawal

oleh pemangku kepentingan untuk mengetahui keterlaksanaannya.

Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses

mengamanatkan bahwa setiap guru wajib merencanakan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran ,dan melakukan penilaian serta tindak lanjut. Di

samping itu, pengawasan juga harus dilakukan oleh kepala sekolah dan

pengawas satuan pendidikan.

Guru merupakan salah satu variabel yang sangat menentukan mutu

pendidikan di sekolah.Untuk itu pelaksanaan standar proses harus dikawal

oleh pemangku kepentingan yaitu pengawas sekolah, karena hal ini

merupakan teknis pendidikan yang mendasar.

Kinerja guru dan kepala sekolah mewarnai kualitas pendidikan dan

berujung pada mutu pendidikan di sekolah .Untuk itu, peraturan – peraturan

yang telah ada wajib dikawal akan implementasinya di sekolah .

Eksistensi pengawas sekolah dinaungi oleh sejumlah dasar hukum,

antara lain:

Page 2: LAPORAN Pengawas Pk Guru

2

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional,

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen,

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan,

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang

Standar Pengawas Sekolah/Madrasah,

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang

Pendanaan Pendidikan,

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang

Guru.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 Tentang

Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan.

Secara tegas dikatakan dalam Keputusan Menpan No.21 Tahun 2010

sebagai berikut :”Pengawas sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi

tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang

berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan

melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan

administrasi pada satuan pendidikan prasekolah, dasar, dan menengah.”

Permendiknas nomor 12 tahun 2007 mengamanatkan bahwa seorang

pengawas sekolah harus mampu dan menguasai melakukan penilaian kinerja

baik kinerja guru ,kepala sekolah ,dan staf (tenaga administrasi sekolah )

merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai pengawas

sekolah/madrasah. Kompetensi tersebut termasuk dalam dimensi kompetensi

evaluasi pendidikan .

Laporan ini terbagi menjadi dua yaitu: teknis pendidikan menyajikan

penilaian kinerja guru dan kinerja kepala sekolah hasil pengawasan,

sedangkan dalam administrasi pendidikan menyajikan ketercapaian

pelaksanaan 8 (delapan Standar Nasional Pendidikan ) , monitoring ulangan

akhir semester dan pelaksanaan penerimaan peserta didik .

Page 3: LAPORAN Pengawas Pk Guru

3

Besar harapan laporan ini dapat memberikan kontribusi kepada Dinas

Pendidikan untuk memberikan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang

lebih tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di

KabupatenWonogiri.

B. Fokus Masalah

Sesuai latar belakang di atas ,maka fokus permasalahan pada laporan

semester pengawasan ini adalah : Apakah guru telah memiliki kompetensi

paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional sesuai dengan yang

diamanatkan oleh Permenpan RB No 16 Tahun 2009?

C. Tujuan Dan Sasaran Pengawasan

1. Tujuan Pengawasan

Untuk mengetahui kompetensi paedagogik, kepribadian, social dan

profesional guru.

2. Sasaran Pengawasan

a. Teknis Pendidikan

Untuk fokus masalah kepengawasan akademik dan kepengawasan

manajerial sasarannya adalah guru dan kepala sekolah.

b. Administrasi pendidikan

Untuk fokus masalah kepengawasan akademik dan kepengawasan

manajerial sasarannya adalah guru dan kepala sekolah, khususnya

sasarann pada administrasi pendidikan yang berupa bukti fisik .

Sasaran kepengawasan adalah:

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 SDN I JATINOM JATINOM SIDOHARJO

2 SDN II JATINOM JATINOM SIDOHARJO

3 SDN III JATINOM JATINOM SIDOHARJO

Page 4: LAPORAN Pengawas Pk Guru

4

4 SDN I WIDORO WIDORO SIDOHARJO

5 SDN II WIDORO WIDORO SIDOHARJO

6 SDN III WIDORO WIDORO SIDOHARJO

7 SDN I TREMES TREMES SIDOHARJO

8 SDN II TREMES TREMES SIDOHARJO

9 SDN III TREMES TREMES SIDOHARJO

10 SDN I SEMPUKEREP SEMPUKEREP SIDOHARJO

D. Ruang Lingkup Pengawasan

Sesuai tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah, ruang lingkup

pengawasan tahun pelajaran 2013/2014 salah satu diantaranya adalah

mengenai Penilaian tentang kinerja guru. Penilaian kinerja guru mencakup 4

kompetensi yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi social dan kompetensi profesional. Semuanya ada 14 kompetensi

dan ada 56 indikator.

BAB II

Page 5: LAPORAN Pengawas Pk Guru

5

KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Kerangka Berpikir

Siklus Kerangka berpikir pengawasan dan pemecahan masalah yang

ditemukan dalam pelaksanaan pengawasan sekolah sebagai berikut:

1. Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program kerja

yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Dengan

berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti

pengawasan yang meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada

setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya.

2. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil

penilaian, pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil

pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah binaan.

3. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang

menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam

meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya.

Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah

menetapkan tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya.

Tindak lanjut pengawasan diperoleh berdasarkan hasil evaluasi

komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode.

B. Pemecahan Masalah

Optimalisasi pencapaian satuan pendidikan dapat terwujud jika seluruh

proses yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporannya dapat terlaksana secara intens, komprehensif dan terjadwal.

Sekolah dan Dinas Pendidikan seyogyanya memiliki kemampuan dalam

membuat kebijakan dan program yang terarah dan tepat sasaran dengan

memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) yang dimiliki

serta menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin dapat menjadi

faktor penghambat. Karena itu, setiap satuan pendidikan haruslah memiliki

team work yang kompak, cerdas dan dinamis serta adanya partisipasi yang

Page 6: LAPORAN Pengawas Pk Guru

6

tinggi dari seluruh warga sekolah .Mereka wajib membekali diri dengan

pengetahuan dan keterampilan, baik akademik maupun manajerial yang dapat

mereka peroleh melalui pendidikan dan pelatihan, workshop, maupun

pengkajian dari pustaka dan dokumentasi.

Sungguhpun demikian dalam kenyataannya tidak semua warga sekolah

memiliki kemampuan dan kesempatan untuk kegiatan yang dimaksud. Begitu

pula dalam hal upaya pengembangan potensi diri melalui studi pustaka pun

ternyata belum dapat diharap banyak dan masih membutuhkan motivasi

eksternal. Dari realita di atas ,maka peran pengawas satuan pendidikan dalam

menilai dan membina warga sekolah memiliki arti yang teramat

urgen .Pemberian pembinaan, bimbingan, dan motivasi yang dilakukan secara

intensif berkesinambungan merupakan solusi logis pencapaian program dan

acuan dalam upaya mewujutdkan target secara maksimal.

C. Alur Kerangka Berpikir

BAB III

SUMBER DAYA SEKOLAH DAN PERMASALAHANNYA

REKOMENDASI

PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM SEKOLAH

SIMPULAN

PELAKSANAAN KEPENGAWASAN SUPERVISI/MONITORING/MOTIVASI/PEMBINAAN/BIMBINGAN AKADEMIK DAN MANAJARIALPELAPORAN DAN

PENYAJIAN DATA

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

Page 7: LAPORAN Pengawas Pk Guru

7

PENDEKATAN DAN METODE

A. Pendekatan

1. Kooperatif

Yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan

bersama (mutual benefit)

2. Kolaboratif

Yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas di

mana tiap anggota melaksanakan fungsinya yang saling mengisi dan

melengkapi.

B. Metode

Dalam melaksanakan program kepengawasan yang telah dibuat ,

pengawas sekolah menggunakan berbagai metode yaitu:

1. Observasi

Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Keunggulan metode ini

adalah banyak gejala yang hanya dapat diselidiki dengan observasi, hasilnya

lebih akurat dan sulit dibantah, banyak objek yang hanya bersedia diambil

datanya hanya dengan observasi.

Kelemahan metode ini adalah observasi tergantung pada kemampuan

pengamatan dan mengingat, metode tersebut oleh pengawas digunakan

untuk melakukan supervisi kunjungan kelas untuk mengamati penampilan

guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

2. Studi dokumen

Studi dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian

Page 8: LAPORAN Pengawas Pk Guru

8

dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu

hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh.

Jadi studi dokumenter tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan

atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumuen

yang dilaporkan dalam penelitian adalah hasil analisis terhadap dokumen-

dokumen tersebut. Metode tersebut digunakan untuk meneliti RPP untuk

dianalisis dibandingkan dengan aturan standar proses.

3. Kuesioner tertutup

Kuesioner tertutup adalah pernyataan atau pertanyaan yang sudah

disiapkan jawabannya sehingga responden mengisi dengan memilih

jawaban yang sudah disiapkan. Metode ini digunakan untuk menggali data

tentang keterlaksanaan 8 (delapan standar nasional pendidikan ) di sekolah

yang diisi oleh stakeholder sekolah.

4. Wawancara

Metode ini digunakan untuk menggali data dari beberapa stakeholder

sekolah terhadap:

a. pemenuhan delapan standar nasional pendidikan.

b. penerimaan peserta didik

Data tersebut merupakan alat untuk cross check dengan data yang

diperoleh dari pengisian kuesioner tertutup.

Dari beberapa pendekatan dan metode di atas, pada intinya

digunakan untuk saling melengkapi dalam upaya mendapatkan data yang

valid dan akuntabel untuk dijadikan dasar pembuatan pelaporan.

Page 9: LAPORAN Pengawas Pk Guru

9

BAB IV

HASIL PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengawasan

1. Penilaian Kinerja Guru

Data hasil penilaian kinerja guru dari setiap sekolah, oleh penulis

disajikan dalam bentuk tabel:.

a. Nama sekolah: SD N I JATINOM

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Jasmaniati,S.Pd KS 48 B2 Larti,S.Pd I 45 B3 Kurniasari II 45 B4 Yusnita K,S.Pd III 44 B5 Sri Sularmi,S.Pd IV 45 B6 Mani Sajekti,S.Pd V 43 B7 Yani,S.Pd VI 46 B

Rata-Rata 45,14 B

b. Nama Sekolah: SD N II JATINOM

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Saryanti,S.Pd KS 49 B2 Tarti,S.Pd I 44 B3 Widi Prihastutie II 45 B4 Liardatik,S.Pd III 46 B5 Eko S, S.Pd SD IV 46 B6 Sayem,S.Pd V 46 B7 Yuliani,S.Pd.SD VI 44 B

Rata-Rata 45,71 B

Page 10: LAPORAN Pengawas Pk Guru

10

c. Nama Sekolah: SD N III JATINOM

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Dewi Budianti,M.Pd KS 47 B2 Sumarmi,S.Pd I 47 B3 Karyani,S.Pd II 45 B4 Ari Sutono III 44 B5 Bambang P IV 46 B6 Kantiningsih V 43 B7 Tarno,S.Pd VI 45 B

Rata-Rata 45,29 B

d. Nama Sekolah: SD N I WIDORO

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Saryanti,S.Pd KS 49 B2 Sri Sutarsi,S.Pd.SD I 45 B3 Eni Purbaningsih,S.Pd II 45 B4 Catur Kurniawati III 44 B5 Catur Chotimah IV 45 B6 Nanda Tulus P V 44 B7 Sutanti,S.Pd VI 46 B

Rata-Rata 45,43 B

e. Nama Sekolah: SD N II WIDORO.

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Sularno,S.Pd KS 48 B2 Ruri Ruwanti,S.Pd I 46 B3 Kisti Handayani II 45 B4 Yusuf Subandi III 46 B5 Dian Purnomo IV 45 B6 Susilowati V 44 B7 Endang S VI 46 B

Rata-Rata 45,71

Page 11: LAPORAN Pengawas Pk Guru

11

f. Nama Sekolah: SD N III WIDORO

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Oberta Ratnadewi KS 49 B2 Suwandi,S.Pd I 44 B3 Suyem,S.Pd II 45 B4 Sadin,S.Pd III 44 B5 Sri Winarn,S.Pd IV 45 B6 Sumarno,S.Pd V 45 B7 Hanriyanti,S.Pd VI 46 B

Rata-Rata 45,43

g. Nama Sekolah: SD N I TREMES.

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Suyatmi,S.Pd KS 48 B2 Suantika I 45 B3 Kustyawati II 45 B4 Dwi Sri Rahayu III 44 B5 Juana K IV 45 B6 Dian Mayasari V 43 B7 Wiyoko VI 46 B

Rata-Rata 45,14

h. Nama Sekolah: SD N II TREMES.

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 TH. Setyowati. S.Pd KS 48 B2 Ninik Nuryaningsih I 44 B3 Y. Kelik Widyasmoro I 45 B4 Agung Pujianto, S.Pd.I III 44 B5 Yuli Sri Untari IV 45 B6 Nur Sulistyati, S.Pd.SD V 43 B7 AG. Suginem, S.Pd.SD VI 46 BRata-Rata 45

Page 12: LAPORAN Pengawas Pk Guru

12

i. Nama Sekolah: SDN III TREMES

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Sukirno,S.Pd KS 47 B2 Widiarti,S.Pd I 44 B3 Widi Prihasturti II 45 B4 Lilis Siaminingrum III 44 B5 Sulastri Endang W IV 45 B6 Sri Sularmi,S.Pd V 43 B7 Suyudi,S.Pd VI 46 B

Rata-Rata 44,86

j. Nama Sekolah: SDN I SEMPUKEREP

No Nama Guru KlsNilai Kinerja Guru

Skor Kategori1 Soelardjo KS 49 B2 Gunanti B,S.Pd I 44 B3 Aning Rosita,S.Pd II 45 B4 Wiwin Murwati,S.Pd III 44 B5 Warto,S.Pd IV 45 B6 Paryanti,S.Pd V 45 B7 Eka Ristianasari,S.Pd VI 46 B

Rata-Rata 45,43

B. Pembahasan

1. Penilaian Kinerja Guru

Penilaian kinerja guru yang dimaksud adalah penilain kinerja guru

dari sisi pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan

Penampilan Guru dalam pelaksanaan pembelajaran . Hal ini sesuai dengan

Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang standar Proses yang

mengamanatkan seorang guru wajib merencanakan proses pembelajaran ,

Page 13: LAPORAN Pengawas Pk Guru

13

melaksanakan proses pembelajaran , melakukan proses penilaian, serta

melakukan tindak lanjut.

Setiap sekolah binaan diambil 6 orang guru dan kepala sekolah

untuk dinilai kinerjanya, sehingga dari 10 sekolah binaan ada 60 guru yang

dinilai .Dari hasil penilaian kinerja 60 guru didapatkan hasil pengolahan

data sebagai berikut:

TABEL RATA-RATA CAPAIAN SEKOLAH DALAM

PENILAIAN KINERJA GURU

No Nama SD Negeri Nilai Kinerja Guru

RATA-RATA Kategori1 SDN I JATINOM 45,14 BAIK

2 SDN II JATINOM 45,71 BAIK

3 SDN III JATINOM 45,29 BAIK

4 SDN I WIDORO 45,43 BAIK

5 SDN III WIDORO 45,71 BAIK

6 SDN III WIDORO 45,43 BAIK

7 SDN I TREMES 45,14 BAIK

8 SDN II TREMES 45,00 BAIK

9 SDN III TREMES 44,86 BAIK

10 SDN I SEMPUKEREP 45,43 BAIK

Page 14: LAPORAN Pengawas Pk Guru

14

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Kesimpulan di dasarkan dari hasil pelaksanaan kepengawasan yang

dilandasi pedoman tupoksi pengawas sekolah daman melakukan penilaian,

pembinaan dan pemantauan secara intens dan berkesinambungan melalui

pendekatan dan berbagai metode yang sesuai dapat meningkatkan hasil

kepengawasan akademik maupun managerial.

Nilai kinerja guru sesuai Permeneg PAN dan RB nomor 16 tahun

2009 adalah dari 60 guru dan 10 orang kepala sekolah memperoleh nilai baik.

Jadi dalam penilaian kinerja guru semua guru dan atau kepala sekolah

mencapai 100%.

B. Rekomendasi

1. Bagi Pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten :

a. Untuk Peningkatan kinerja guru :

1) Untuk meningkatkan kinerja guru, pemangku kepentingan tingkat

kota perlu membuat kebijakan tentang pemenuhan standar sarana

dan prasarana .Seperti yang segera dipenuhi perpustakaan, Lap Top ,

LCD, dan kelas yangmasih menggunakan atap belum genting tanah

liat untuk mendapatkan rehab

2) Adanya pelatihan pemanfaatan computer mikro sebagai alat bantu /

media pembelajaran .Misal dengan aplikasi software : power

point ,Ms word dan Exel atau yang lain selama membantu guru

dalam PBM.

Page 15: LAPORAN Pengawas Pk Guru

15

2. Bagi Kepala sekolah

a. Meningkatkan intensitas pemeriksaan perencanaan pembelajaran dan

administrasi yang disusun oleh guru

b. Meningkatkan proses pembelajaran guru dengan mengikuti workshop

atau belajar bersama dalam satu sekolah.

C. Sasaran Pengawasan

Sasaran pengawasan adalah10 sekolah yang menjadi daerah binaan sesuai

Keputusan Kepala Dinas Pendidikan KabupatenWonogiriNomor: 800/192

Tentang Pembagian Tugas Kepengawasan Sekolah TK dan SD Tahun

Pelajaran 2013/2014, yaitu :

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

1 SDN I JATINOM JATINOM SIDOHARJO

2 SDN II JATINOM JATINOM SIDOHARJO

3 SDN III JATINOM JATINOM SIDOHARJO

4 SDN I WIDORO WIDORO SIDOHARJO

5 SDN II WIDORO WIDORO SIDOHARJO

6 SDN III WIDORO WIDORO SIDOHARJO

7 SDN I TREMES TREMES SIDOHARJO

8 SDN II TREMES TREMES SIDOHARJO

9 SDN III TREMES TREMES SIDOHARJO

10 SDN I SEMPUKEREP SEMPUKEREP SIDOHARJO